urgensi konsep pidana percobaan untuk ...eprints.umm.ac.id/60433/34/pendahuluan.pdfdaftar pustaka...
TRANSCRIPT
URGENSI KONSEP PIDANA PERCOBAAN UNTUK TERPIDANA MATI
DALAM RUU KUHP DALAM RANGKA PERLINDUNGAN HAK ASASI
MANUSIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun oleh:
IMANITA CHUSNUL KHOTIMAH NURCHOLIS
NIM: 201610110311350
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahman dan
RahimNya Penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini dengan baik. Sholawat
serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada Baginda Rasulullah SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Penulis menyadari tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik
tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang sangat penulis cintai yaitu Bapak Nurcholis
Afandy dan Ibu Muliati yang telah memberikan motivasi, do’a dan kasih
sayang yang tiada habis-habisnya;
2. Saudara-saudara kandung penulis, Saidah Rofiah, Fajar Charis Abdullah
dan Maria Ulfa Nurjanah yang telah menjadi panutan dan tiada henti
memberi dukungan dan semangat;
3. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang
4. Bapak Dr. Haris, S.H., M.Hum., dan Bapak Nu’man Aunuh, S.H., M.Hum.,
selaku dosem pembimbing tugas akhir yang telah membimbing, memotivasi
dan memberikan masukan yang sangat membangun kepada Penulis
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan;
5. Seluruh Dosen dan Pengajar dan Staff di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang;
6. Seluruh Bapak dan Ibu Instruktur Laboratorium Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang;
7. Bapak dan Ibu kos penulis yaitu Alm. Bapak Gunadi dan Almh. Ibu Kun
Aniroh yang telah menjadi panutan dan telah penulis anggap sebagai orang
tua;
8. Sahabat merangkap saudara penulis, yang terkasih Ananda Fitriana
Lukitasari, Puspa Amjad Widya Sakti, Rifa Wijdani Rawiyan, T. Poppy
Dara Andia, Irma Junianty, dan Izza Enggar Prasetya yang telah
memberikan begitu banyak dukungan, amarah, ilmu pengetahuan, pelajaran
hidup, dan kasih sayang yang tiada henti demi pribadi penulis yang lebih
baik kedepannya;
9. Omah Ide 47 sebagai salah satu wadah berproses penulis wabilkhusus
kawan-kawan Presidium Reborn, 16 Boboboy Api;
10. Keluarga Besar Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang Periode 2018/2019;
11. Sahabat Kelas F Hukum Angkatan 2016;
12. Teman-teman KKN Kelompok 63 Desa Pandanwangi Kab. Jombang;
13. Keluarga besar Kos Pondok Putri Pinoki;
14. Serta semua pihak yang telah menjadi bagian dari proses belajar penulis
selama kurang lebih 3,5 tahun menimba ilmu di Kota Singo Edan.
Akhir Kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kasih dan sayangnya
atas segala bantuan yang telah diberikan. Allahuma aamiin.
Malang, 22 Januari 2020
Imanita Chusnul Khotimah N.
DAFTAR ISI
Lembar Cover/ Sampul Dalam ........................................................................... i
Lembar Persetujuan Ujian Tugas Akhir daru Pembimbing I dan II ................... ii
Ungkapan Pribadi/Motto ..................................................................................... iii
Abstraksi ............................................................................................................. iv
Abstract ............................................................................................................... v
Kata Pengantar .................................................................................................... vi
Daftar Isi.............................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 12
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 14
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 15
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 15
E. Metode Penelitian.................................................................................... 15
F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis dan Yuridis tentang Pidana ......................................... 18
a. Pengertian Pidana/Hukuman (Straf) ................................................. 18
b. Bentuk-bentuk Pidana (Strafsoort) ................................................... 19
c. Tujuan Pidana.................................................................................... 21
B. Tinjauan Teoritis dan Yuridis tentang Pidana Mati ................................ 24
a. Pengertian Pidana Mati ..................................................................... 24
b. Tindak Pidana yang Diancam Pidana Mati ....................................... 25
c. Orang-orang yang Tidak Boleh Dijatuhi Pidana Mati ...................... 27
C. Tinjauan Teoritis dan Yuridis tentang Pidana Bersyarat ........................ 28
a. Pengertian Pidana Bersyarat ............................................................. 28
b. Syarat-syarat dalam Putusan Hakim ................................................. 31
D. Tinjauan Teoritis dan Yuridis tentang Perlindungan Hukum ................. 31
a. Pengertian Perlindungan Hukum ...................................................... 32
b. Macam-macam Perlindungan Hukum............................................... 32
E. Konsep Hak Asasi Manusia .................................................................... 34
BAB III PEMBAHASAN
A. Urgensi Konsep Pidana Bersyarat Untuk Terpidana Mati Dalam
Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana ................................. 36
a. Tujuan Pembaharuan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum
Pidana ................................................................................................ 36
b. Konsep Pidana Bersyarat Untuk Terpidana Mati Dalam rancangan
Kitab Undang-undang Hukum Pidana ............................................. 38
c. Urgensi Konsep Pidana Bersyarat Untuk Terpidana Mati Dalam
Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana .......................... 42
B. Konsep Pidana Bersyarat Untuk Terpidana Mati Dalam Perspektif Hak
Asasi Manusia ......................................................................................... 45
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 48
B. Saran ........................................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 50
LAMPIRAN ........................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abdullah, M. Z. (2009). Pelaksanaan Pidana Mati di Indonesia Telaah Dalam
Kontek Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Universitas Jambi, 61.
Antonius Cahyadi, F. (2008). Pengantar Filsafat Hukum cet, 2. Jakarta: Kencana.
Arief, B. N. (2009). Tujuan dan Pedoman Pemidanaan. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Arief, M. d. (2005). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni.
Bemmelen, J. v. (1987). Hukum Pidana 1 Hukum Pidana Material Bagian Umum.
Bandung: Binacipta.
Chazawi, A. (2011). Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1. Jakarta: Rajawali Pers.
Muladi, D. S. (2013). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. Bandung: Alumni.
Saleh, R. (1978). Masalah Pidana Mati. Jakarta: Aksara Baru.
Setiono. (2004). Rule of Law (Supremasi Hukum). Surakarta: Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Sianturi, S. (1986). Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya.
Jakarta: Ahaem-Petehaem.
JURNAL
D.P., S. H. (2018). Pelaksanaan Pidana Bersyarat Dalam Sistem Pemidanaan di
Indonesia. Pakual Law Review, 28.
Imam Nahei, M. (2016). Kematian Berulang: Perjuangan Perempuan Pekerja
Migran, Terpidana Mati dan Keluarganya Merebut Hak Hidup. Jakarta:
Komnas Perempuan.
Kartanegara, s. (1954-1955). Kumpulan Catatan Kuliah Hukum Pidana II. 275-276.
Mukantardjo, R. S. (2005). Rancangan KUHP Nasional Menghindari Pidana Mati.
Jurnal Legislasi Indonesia, 45.
Nugraha, A. (2016). Penjatuhan Pidana Bersyarat Terhadap Pelaku Tindak Pidana
Penganiayaan. Fiat Justisia.
Reform, I. F. (2019). Mempermiankan Takdir: Laporan Situasi Kebijakan
Hukuman Mati di Indonesia. 6.
Rosmaulina Munthe, P. P. (2016). Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Mati Dalam
Sistem Pemidanaan di Indonesia. Diponegoro Law Jurnal, 11.
INTERNET
Pramesti, T. J. (n.d.). Retrieved from Hukum Online: www.hukumonline.com
PERUNDANG-UNDANGAN
UU darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata api
Perpu No. 21 Tahun 1959 tentang Memperberat ancaman hukuman terhadap tindak
pidana ekonomi
UU No. 4 Tahun 1976 tentang Perubahan dan Penambahan Beberapa Pasal Dalam
Kitab Undang-undang Hukum Pidana Bertalian Dengan Perluasan Berlakunya
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Pidana, Kejahatan Penerbangan, dan
Kejahatan Terhadap Sarana/Prasarana Penerbangan.
UU No.7 Tahun 1997 tentang Pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988
UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
UU No.15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
Penetapan Presiden No. 5 tentang Wewenang memperberat ancaman mati terhadap
tindak pidana yang membahayakan pelaksanaan perlengkapan sandang pangan.
Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia Tahun 1948
Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik Tahun 1966
Kovenan Hak Asasi Manusia tentang Hak-hak Dasar Ekonomi, Sosial, dan
Budaya Tahun 1989