Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

U.P.M.K.IPerjuangan BersenjataPerjuangan DiplomasiAGRESI MILITER BELANDA IAGRESI MILITER BELANDA IIPerjuangan BersenjataPerjuangan DiplomasiDiplomasi BerasPerundingan LinggarjatiPerundingan RenvilleKonferensi AsiaPerundingan Roem-RoyenKMBPuputan MargaranaBandung Lautan ApiMedan AreaSebab UmumPalagan Ambarawa10 November 1945Puputan MargaranaBandung Lautan ApiSebab UmumMedan AreaPuputan MargaranaBandung Lautan ApiSebab UmumPalagan AmbarawaMedan AreaPuputan MargaranaBandung Lautan ApiSebab Umum10 November 1945Palagan AmbarawaMedan AreaPuputan MargaranaBandung Lautan ApiSebab UmumPerjuangan BersenjataPerjuangan DiplomasiSebab Umum10 November 1945Palagan AmbarawaMedan AreaBandung Lautan ApiPuputan MargaranaDiplomasi Beras

Sebab UmumKedatangan AFNEITokoh : Letnan Jenderal Sir Philip ChristisonTugas AFNEI :Menerima kekuasaan dari JepangMelucuti tentara JepangMembebaskan tawanan perangMenjaga keamanan dan ketertibanMenangkap penjahat perang

10 November 1945Tempat : SurabayaTokoh : Bung TomoSebab : Inggris memberi ultimatum, isinya agar rakyat Surabaya menyerah kepada Sekutu. Tetapi tidak dilaksanakan, maka Inggris menyerangAkibat : 6.000 rakyat Surabaya gugur

Pertempuran AmbarawaWaktu : 20 November - 15 Desember 1945Tokoh : Mayor Sumarto, Letkol Isdiman, Letkol Soedirman, Sebab : dimulai dari insiden yang terjadi di Magelang pada tanggal 26 Oktober 1945Akibat : dapat memukul mundur tentara sekutu sampai ke Semarang

Medan AreaWaktu : 13 Oktober 1945 terjadi insiden, 1 Desember 1945 tentara sekutu memasang papan ixed Boundaries Medan Area 10 Agustus 1946 pertemuan para komando yang berjuang di Medan Area Tokoh : Brigjen T.E.D KellySebab : seorang pasukan NICA merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia dan mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya terjadi perusakan dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA

Bandung Lautan ApiWaktu : 23-24 Maret 1946Tokoh : Moh. TohaSebab : Sekutu mengeluarkan ultimatum isinya kota Bandung harus dikosongkanPeristiwa : Para pejuang meninggalkan Bandung, tetapi sebelumnya menyerang Sekutu dan membumihanguskan kota Bandung

Puputan MargaranaWaktu : 20 November 1946Tokoh : Letkol I Gusti Ngurah RaiSebab : keinginan Belanda mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT)

Diplomasi BerasWaktu : 18 Mei 1946Pemerintah Indonesia menawarkan bantuan padi sejumlah 500.000 ton kepada India

Perundingan LinggarjatiWaktu : 10 November 1946Tokoh : PM Sutan Syahrir (Indonesia), Prof. Scermerhorn (Belanda), Lord Killearn (Inggris)Hasil : Belanda mengakui secara de facto RI meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra.RI & Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama RIS, yg salah satu negara bagiannya adalah RI.RIS & Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dgn Ratu Belanda sebagai ketuanya.

AGRESI MILITER BELANDA IWaktu : 21 Juli 1947Tujuan : untuk menguasai sarana-sarana vital di Jawa dan MaduraAkibat : dibentuk KTN (Belgia, Australia, AS)Tugas KTN : mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB

Perundingan RenvilleWaktu : 17 Januari 1948Tokoh : PM Amir Syarifuddin (Indonesia), Abdul Kadir Widjojoatmodjo (Belanda)Hasil :Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis Van Mook)Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai RIS terbentukkedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia-BelandaRI merupakan bagian dari RISpasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI.

AGRESI MILITER BELANDA IIWaktu : 19 Desember 1948Diawali di Lapangan Udara Maguwo, mengepung dan menghancurkan konsentrasi-konsentrasi TNIBelanda menduduki Yogya dan menangkap para pemimpin politikMr. Syafruddin Prawiranegara membentuk PDRI di Bukittinggi sesuai perintah Ir.SoekarnoTujuan PDRI : menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintahan RI masih terus berjalan meskipun para pemimpin politik ditawan oleh Belanda

Konferensi AsiaTempat : New DelhiWaktu : 20 - 25 Januari 1949Tokoh : utusan dari Mesir, Italia, dan New Zealand, Mr. Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo, dan H. RosyidiHasil :Pengembalian Pemerintahan RI ke YogyaPembentukan pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15 Maret 1949Penarikan tentara Belanda dari wilayah Indonesiapenyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia paling lambat tanggal 1 Januari 1950

Perundingan Roem - RoyenWaktu : 14 April 1949Tempat : Hotel Des Indes, JakartaTokoh : Merle Cochran (Amerika Serikat), Mr.Moh. Roem (Indonesia), Van Royen (Belanda)Hasil :Pem. RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan tembak-menembak dan bekerja sama untuk menciptakan keamananPemerintah Belanda akan segera mengembalikan pemerintah Indonesia ke Yogyakartakedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan KMB

KMBWaktu : 23 Agustus 2 November 1949Tempat : Den Haag, BelandaTokoh : Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo (Indonesia), Sultan Hamid II (BFO), Mr. Van Maarse Veen (Belanda), Chritchley (UNCI)Hasil : Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.

Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja BelandaKapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS.Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang KNIL akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI