ustek perencanaan ded jembatan tmd

149
1 CV. TRI MATRA DISAIN Konsultan Perencana Dan Pengawas Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsip dan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung 1. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan keinginan mengembangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi, dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal. Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang diberikan dibidang jasa konsultasi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknik terbaik dan pendekatan ekonomis untuk masing-masing penyelesaian permasalahan.

Upload: reni-carica

Post on 20-Oct-2015

1.536 views

Category:

Documents


284 download

DESCRIPTION

ustek perencanaan teknis ded jembatan di kabupaten buleleng

TRANSCRIPT

1

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan

dilandasi sikap kerjasama dan keinginan

mengembangkan diri bersama serta

tanggungjawab profesi, dimana didalamnya

tergabung beberapa sumber daya manusia

dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI

MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal

27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur,

Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.

Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk memberikan

jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi serta mengantisipasi

perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi

yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia

yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas

pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan

pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang

diberikan dibidang jasa konsultasi.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh

sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya

masing-masing. Serta dalam hal penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI

MATRA DISAIN ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknik terbaik dan

pendekatan ekonomis untuk masing-masing penyelesaian permasalahan.

2

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Data Administrasi

Data – data administrasi yang akan kami presentasikan adalah bertujuan untuk

memudah bagi pengguna jasa yang akan mempercayakan kepada kami untuk

melaksanakan pekerjaan. Data Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN adalah

sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN

Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer

Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar Bali

Alamat Studio : Jl. Nangka Utara Perumahan Nangka Permai No. 2

Denpasar Telp. (0361) 8449784

Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992

Notaris Amir Sjarifudin, SH.

Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007

Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.

NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000

Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153

Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL

(Anggota Penuh)

Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007

3

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Organisasi Perusahaan

1). Data Organisasi Perusahaan

Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan oleh beberapa

pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman manajemen dan pengalaman teknis

yang di koordinir oleh seorang Direktur.

2). Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir

Adapun Daftar Pengalaman CV. TRI MATRA DISAIN dalam menangani

pekerjaan sejenis yakni Perencanaan dan Pengawasan Bidang Arsitektur selama 7

(tujuh) tahun terakhir seperti terlampir.

3). Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir

Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa konsultansi CV. TRI

MATRA DESAIN telah berpengalaman dalam Desain Teknik dan Supervisi

Konstruksi Bidang Arsitektur, baik Arsitektur Gedung, Landscape, Interior dan

Ekterior. Dalam eksistensi kami didukung oleh Ahli Arsitektur Tradisional Bali dan

Arsitektur Modern dan telah menghasilkan beberapa desain baik Gedung Kantor

Instansi Pemerintah dan swasta Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan seperti

Perencanaan dan Pengawasan Embung, Jaringan Irigasi, Sarana dan Prasarana

Penyediaan Air Baku, untuk bidang Teknik Lingkungan seperti penysunan AMDAL,

UKL & UPL dan Perencanaan Kota dan Wilayah diantaranya adalah:

a. Perencanaan Teknis Gedung, diantaranya :

Perencanaan Teknis Gedung Kantor

BPN Kabupaten Badung, Tahun 2007

yang berlokasi di Desa Buana Kubu

dengan pemilik proyek Kanwil BPN

Prop. Bali. Luas bangunan 800 m2

dengan konsep desain arsitektur

tradisional Bali dan modern, struktur

beton bertulang serta atap rangka baja.

4

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Perencanaan Teknis GOR Mengwi

Kabupaten, Tahun 2008 yang berlokasi

di Kelurahan Mengwi dengan pemilik

proyek Pemerintah Kabupaten Badung.

Bangunan dengan luas 3.500 m2,

kapasitas gedung 2.500 penonton

dengan konsep desain arsitektur

tradisional Bali dan modern, struktur

beton bertulang serta atap rangka baja.

Perencanaan Teknis Lapangan Tembak di Kabupaten Badung, Tahun 2009 yang

berlokasi di Desa Sembung dengan pemilik

proyek Pemerintah Kabupaten Badung.

Bangunan dengan luas 1.500 m2, kapasitas

gedung 1.000 penonton dengan konsep desain

arsitektur tradisional Bali dan modern,

struktur beton bertulang serta atap rangka

baja.

Review Desain Arsitektur dan Supervisi Konstruksi Cafe dan Restoran The Wave

Inna Kuta Beach Hotel Kuta – Bali dengan pemilik proyek PT. INNA KUTA

BEACH HOTEL – BALI, Tahun 2004.

Perencanaan Kantor Camat Rendang di

Kabupaten Badung, Tahun 2007, pemilik

proyek Pemerintah Kabupaten Badung

dengan luas bangunan 750 m2.

Pembangunan Gedung Kantor Bidang

Perawatan PEMDA Kabupaten Badung,

Tahun 2008.

Lapangan Tembak Kab. Badung

Kantor Camat Rendang Kab. Badung

5

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Untuk Desain Teknik dan Supervisi Konstruksi

Bidang Arsitektur, baik Arsitektur Gedung,

Landscape, Interior dan Ekterior CV. TRI

MATRA DISAIN didukung oleh Arsitektur

Tradisional Bali dan Arsitektur Modern dan telah

menghasilkan beberapa desain Villa, Hotel, dan

Gedung Kantor Instansi Pemerintah, diantaranya

:

Desain Villa The Bale di Jimbaran – Bali.

Kumara Sakti Hotel di Ubud – Gianyar.

Review Desain Arsitektur dan Supervisi

Konstruksi Cafe dan Restoran The Wave Inna

Kuta Beach Hotel Kuta – Bali.

Desain Gedung Kantor PT. Swadarma Indotama

Finance Denpasar - Bali

b. Perencanaan Interior, diantaranya :

Perencanaan Interior dan Eksterior Kantor

Bupati Badung, Tahun 2009 yang berlokasi di

Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah

Kabupaten Badung.

Desain Interior Villa di Canggu – Bali.

c. Perencanaan Landscape, diantaranya :

Perencanaan Landscape Kantor Bupati Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di

Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah Kabupaten Badung.

6

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

d. Pengawasan Teknis Gedung, diantaranya :

Pengawasan Gedung DPRD Kabupaten Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di

Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah Kabupaten Badung.

Pengawasan GOR Mengwi di Kabupaten Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di

Kel. Mengwi Kab. Badung.

2.2. PENGALAMAN PERUSAHAAN

Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan.

Dalam bidang pengembangan dan pengelolaan

sumber daya air CV. TRI MATRA DISAIN telah

berpengalaman dalam perencanaan embung,

bendung, sistem penyediaan air baku, jaringan

irigasi, pengamanan pantai dan pengendalian banjir

dan bangunan air lainnya.

Untuk perencanaan Embung untuk rencana penyediaan air baku, CV. TRI MATRA

DISAIN telah melaksanakan kegiatan perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Badung yaitu Perencanaan Embung Lean di Kecamatan Kubu

Kabupaten Badung, dengan lingkup pekerjaan yaitu survei topografi, investigasi

geoteknik, perencanaan detail embung dan bangunan penunjang, rencana biaya

konstruksi dan penyusunan O & P.

Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi meliputi Perencanaan

Rehabilitasi Jaringan Irigasi D,I Manduang di Kabupaten Klungkung. Adapun

lingkup kegiatan yang dilakukan meliputi survei inventarisasi kondisi eksisting

jaringan, survei sosial ekonomi pertanian, survei kelembagaan, perencanaan pola

tanam, perencanaan detail bangunan dan jaringan irigasi dan penyusunan biaya

konstruksi

7

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Pengalaman dibidang perencanaan pengamanan

daerah pantai yang pernah dilaksanakan yaitu

Studi Kelayakan Rehabilitasi Pantai Pengaman

Pariwisata di Kabupaten Badung dari Pemerintah

Kabupaten Badung.

Dalam Bidang Sipil CV. TRI MATRA DISAIN

juga telah berpengalaman dalam desain teknis dan jasa`survei sebagai berikut :

1. Desain Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air

diantaranya :

Desain Sistem Penyediaan Air Bersih

Telagawaja Di Kabupaten Badung.

Desain Pengamanan Pantai di Nusa Penida

Survei Geolistrik untuk Pengembangan Air

Tanah di Kabupaten Buleleng.

2. Desain Teknis Sarana Transportasi diantaranya :

Detail Desain Ruas Jalan Kawasan Pedesaan di

Kabupaten Badung, dan Kabupaten Buleleng

Provinsi Bali.

Master Plan Pengembangan Pelabuhan Benoa.

Master Plan Utilitas Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Badung.

3. Jasa Survei Topografi, Geohidrologi dan

Geoteknik diantaranya :

Survei Topografi Site untuk Pembangunan

Sangrilla Hotel di Jimbaran – Bali.

Survei Geolistrik Untuk Pengembangan

Air Tanah di Kawasan Wisata Batuampar Kabupaten Buleleng.

8

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Survei Geoteknik untuk Perencanaan Pondasi Gedung dan Bangunan

Lainnya.

Bidang Tata Lingkungan.

CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata Lingkungan telah

berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan seperti penyusunan UKL & UPL,

Kajian Lingkungan. Beberapa pekerjaan yang telah dilaksanakan yaitu penysunan

UKL & UPL Pembangunan Trash Rack di Tukad Mati.

Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN telah

memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Studi

Penataan Kawasan.

Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air

yang telah banyak dilakukan dalam eksistinsinya di bidang jasa konsultan

ditunjukkan pada bagian B mengenai uraian Pengalaman Perusahaan pada Usulan

Teknis ini.

9

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Tabel-tabel berikut ini merupakan daftar pengalaman kerja dari CV. TRI MATRA

DISAIN untuk pekerjaan sejenis selama periode 7 (tujuh) tahun terakhir.

10

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

KONTRAK TANGGAL SELESAI MENURUT

NILAI KONTRAK BA. SERAH TERIMA

1 3 5 6 7 8 9 10 11

1 - Pemerintah Provinsi bali Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi - Sipil T ransportasi 3 Juni 2013 S/D 30 Oktober 2013 236,582,000.00

- Bappeda Provinsi Bali Infrastruktur di Bali

2 - Pemerinah Kabupaten Buleleng Perencanaan Teknis (DED) Wilayah T imur - Sipil T ransportasi 22 April 2013 S/D 05 Juni 2013 114,736,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Amertha Buana

3 - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket IV - Sipil T ransportasi 27 Pebruari 2013 S/D 28 Maret 2013 49,851,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010(Rehabilitasi Jalan Jelaka-sakah, Pembuatan Bougduiker Jalan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Lingkungan Br. Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan Lingkungan

Abianbase Kaja Kauh, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)

4 - Pemerintah Kabupaten Buleleng Perencanaan Teknis DED - Sipil T ransportasi 04 Juni 2013 S/D 03 Juli 2013 49,500,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

5 Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion) - Arsitektur 20 Mei 2013 S/D 18 Oktober 2013 171,685,250.00Pemerintah Kabupaten Karangasem

6 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana T indak Penataan Lingkungan - Sipil T ransportasi 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013 317,003,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Permukiman Tradisional Kawasan Desa Bungaya 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

Kabupaten Karangasem

7 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman - Sipil T ransportasi 30 April 2013 S/D 25 Nopember 2013 809,605,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Pengembangan Kawasan permukiman Prioritas (RPKPP) Kabupatem Buleleng 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Provinsi Bali

8 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana T indak Revitalisasi Kawasan Amlapura - Sipil T ransportasi 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013 442,266,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Kabupaten Karangasem 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

9 - Pemerintah Kota Denpasar Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata - Sipil T ransportasi 1 Juli 2013 S/D 27 Nopember 2013 279,042,000.00Dinas Tata Ruang dan Perumahan

10 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman - Sipil T ransportasi 15 Oktober 2013 S/D 13 Nopember 2013 44,467,500.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Badung Telajakan dan Taman Intersection di Ruas Jalan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

Mengwitani - Terminal Penumpang T ipe A Mengwi

2

MITRA KERJAPENGGUNA JASA / SUMBER DANA ORANGBULAN NILAI KONTRAK

8

NO. / TANGGALALAMAT / TELEPONNO. PERIODELINGKUP LAYANANNAMA PAKET PEKERJAAN

74

11

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

11 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman - Sipil T ransportasi 12 April 2012 S/D 6 Nopember 2012 806,311,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Pengembangan Kawasan permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Provinsi Bali Kabupaten Buleleng

12 - Direktorat Jenderal Cipta Karya Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana - Sipil T ransportasi 29 Maret 2012 S/D 24 September 2012 470,217,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Bali

13 - Pemerintah Kabupaten Karangasem Perencanaan Penyusunan - Sipil T ransportasi 16 Agustus 2012 S/D 13 Desember 2012 346,477,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Rencana Detail kawasan Galian 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

Golongan C di Kabupaten Karangsem

14 - Pemerintah Kabupaten Tabanan Penyusunan DED Minapolitan - Sipil T ransportasi 31 Mei 2012 s/d 29 Agustus 2012 210,947,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Perikanan dan Kelautan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

15 - PPK Pembinaan Teknis, Pengembangan Penyusunan Rencana T indak Penanganan - Sipil T ransportasi 12 Mei 2011 S/D 18 Nop 2011 167,975,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Permukiman, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Kawasan Permukiman Bali. Kabupaten Tabanan.

16 - Pemerintah Kabupaten Badung Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik - Sipil T ransportasi 12 April 2011 S/D 9 Agustus 2011 39,864,000.00 - Jl. T jok Agung Tresna No. 9 Dps. - HK.02.03/BWS-BP/PPR/09 284,234,000.00 29 Okt 2009 29 Okt 2009Kepala Bidang Jalan Dan Jembatan Dinas pembangunan Jalan Sangeh - Cau Belayu 0361 - 234953 - 1 Juni 2009Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Badung

17 - Setda Kabupaten Karangasem Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan - Arsitektur 5 Agustus 2011 S/D 19 Oktober 2011 162,676,000.00 - Jl. T jok Agung Tresna No. 9 Dps. - HK.02.03/BWS-BP/PPR/09 284,234,000.00 29 Okt 2009 29 Okt 2009Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pengembangan Kerajinan Tradisional 0361 - 234953 - 1 Juni 2009Kegiatan Pengembangan Pasar Dan DistribusiBarang/Produksi/Pejabat Pembuat Komitmen

18 - Setda Kabupaten Karangasem Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum - Arsitektur 5 Agustus 2011 S/D 02 Nopember 2011 172,947,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pengembangan Amlapura T imur 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

- Kegiatan Pengembangan Pasar Dan DistribusiBarang/Produksi/Pejabat Pembuat Komitmen

19 - Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/ Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD - Arsitektur 20 Juli 2011 S/D 19 September 2011 142,667,000.00Pengguna Anggaran /PPK Kegiatan Perencanaan Kabupaten Karangasem (Review Disain )

- Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem

20 - Pemerintah Kabupaten Bangli Penyusunan Perencanaan dan Pengawasan - Arsitektur 19 April 2010 S/D 19 Mei 2010 24,850,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rehabilitasi Ruang Kelas SD Pada DAK 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

21 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Sipil 7 Juli 2009 S/D 6 Oktober 2009 283,459,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010PPK Pengembangan InfrastrukturMetropolitan

22 - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Perencanaan Teknik Pembangunan Jalan Ruas Jalan - Sipil T ransportasi 16 Pebruari 2009 s/d 06 Maret 2009 35,000,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Untalan - Pesagi (2,45 Km) 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010

0

12

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Tabel-tabel berikut ini merupakan uraian pengalaman kerja dari dari CV. TRI

MATRA DISAIN untuk pekerjaan sejenis selama periode 7 (tujuh) tahun terakhir.

13

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kodya Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp279,042,000

6 NO. KONTRAK : 650/1863/DTRP/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 1 Juli 2013 S/D 27 Nopember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kota Denpasar Dinas Tata Ruang dan Perumahan

Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata

Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2

6.00

3 1

14

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

15

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp142,667,000

6 NO. KONTRAK : 602.1/255/Setwan/2011 tanggal 20 Juli 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Juli 2011 s/d 19 September 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/Pengguna Anggaran /PPK KegiatanPerencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem

Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )

Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2

6.00

3 1

16

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

17

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp172,947,000

6 NO. KONTRAK : 027/27/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 2 Nopember 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro

JUMLAH

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi

Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur

Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

1 42 3.5

13.50

3 34 3

18

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp162,676,000

6 NO. KONTRAK : 027/29/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 19 Oktober 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro

JUMLAH

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi

Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional

Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2.5

9.50

3 24 2

19

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion)

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp. 171.685.250

6 NO. KONTRAK : 602.1/38/PNF-PO/DISDIKPORA/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Mei 2013 s/d 18 Agustus 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik Sipil

JUMLAH

Tenaga Ahli Indonesia

Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion)

Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

1 3

1.2.3.

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Bln / Org Bln / OrgTenaga Ahli Asing

2 3

No.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

6.00

20

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp442,266,000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04/SKPA/PPK.Pemb-PBL/32/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Tenik Arsitektur - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Planologi - Teknik Lingkungan

Ahli Teknik Sipil - Teknik Geodesi

Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Geologi

Ahli Ekonomi/Manajemen Pemb.Ahli Sosial Budaya

JUMLAH

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Direktorat Jedral Cipta Karya Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali

Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Amlapura KabupatenKarangasem Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Amlapura KabupatenKarangasem

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5.00

2 5.00

3 3.00

4 4.00

5 3.00

67

3.003.00

26.00

21

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. : Direktorat Jedral Cipta Karya Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp442,266,000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04/SKPA/PPK.Pemb-PBL/38/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitek

Ahli Teknik Sipil - Teknik Sipil

Ahli Teknik Arsitektur - Teknik Arsitek

Ahli Teknik Planologi - Teknik Planologi

Ahli SosBud / Ekonomi Pembangunan - Ekonomi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman TradisionalKawasan Desa Bungaya Kabupaten Karangasem Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman TradisionalKawasan Desa Bungaya Kabupaten Karangasem

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5.00

2 3.00

18.00

3 4.00

4 3.00

5 3.00

22

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. : Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Tabanan

5 NILAI KONTRAK : Rp809,605,000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04-Ck/PKP/23

7 WAKTU PELAKSANAAN : 30 April 2013 S/D 25 Nopember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Ahli Prasarana Wilayah dan Kota (Team Leader) - Teknik Planologi

Ahli Permukiman (Arsitektur 3D) - Teknik Arsitektur

Ahli Prasarana Permukiman - Teknik Sipil

Ahli Lingkungan - Teknk Lingkungan

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi Management

Ahli Komunikasi Massa - Teknik Informatika

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)Kabupatem Buleleng

5.004

Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)Kabupatem Buleleng

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 7.00

2 7.00

3 7.00

7 4.00

4.00

4.00

5

6

38.00

23

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Gianyar

5 NILAI KONTRAK : Rp49,851,000

6 NO. KONTRAK : 620/559/PU/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 27 Pebruari 2013 S/D 28 Maret 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 1 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Higway Engineer - Teknik Sipil

JUMLAH 2.00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 1.00

2 1.00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Teknis Paket IV (Rehabilitasi Jalan Jelaka-Sakah, PembuatanBogduiker Jalan Lingkungan Br Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan LingkunganAbianbase Kaja, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Gianyar Dinas Pekerjaan Umum

Perencanaan Teknis Paket IV (Rehabilitasi Jalan Jelaka-Sakah, PembuatanBogduiker Jalan Lingkungan Br Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan LingkunganAbianbase Kaja, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)

24

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. : Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp114,736,000

6 NO. KONTRAK : 620/1466/DPUK/2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 22 April 2013 S/D 05 Juni 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Highway Engineer - Teknik Sipil

Cost Estimator - Teknik Sipil

JUMLAH 5.37

3 0.87

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 1.50

2 3.00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

Perencanaan Teknis (DED) Wilayah Timur

Perencanaan Teknis (DED) Wilayah Timur

25

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. : Pemerintah Provinsi bali Bappeda Provinsi Bali

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Provinsi Bali

5 NILAI KONTRAK : Rp236,582,000

6 NO. KONTRAK : 027/1460 BAPPEDA

7 WAKTU PELAKSANAAN : 3 Juni 2013 S/D 30 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Ahli Perencana / Team Leader - Teknik Arsitektur

Ahli Prasarana Transportasi - Teknik Sipil

Ahli Prasarana Sumber Daya Air - Teknik Sipil

Ahli Prasarana Energi Keternagalistrikan - Teknik Elektro

Ahli Prasarana Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Pemasaran - Ekonomi ManajemenAhli Keuangan - Ekonomi Manajemen

JUMLAH

67 2.00

1.50

21.50

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi Infrastruktur di Bali

Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi Infrastruktur di Bali

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5.00

2 4.00

3 3.00

4 3.00

5 3.00

26

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Pemerintah Kabupaten Badung

5 NILAI KONTRAK : Rp44,467,500

6 NO. KONTRAK : 027/2489/DKP/2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 15 Oktober 2013 S/D 13 Nopember 20138 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 1 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitektur Lansekap

Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur

Ahli Sipil - Teknik Sipil

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman Telajakan dan TamanIntersection di Ruas Jalan Mengwitani - Terminal Penumpang Tipe A Mengwi Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman Telajakan dan TamanIntersection di Ruas Jalan Mengwitani - Terminal Penumpang Tipe A Mengwi

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 1.00

2 1.00

3.00

3 1.00

27

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Jembrana

5 NILAI KONTRAK : Rp. 470.217.000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04/PPK.Pemb-PBL/62/2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 Maret 2012 s/d 24 September 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Sipil - Teknik SipilAhli Ekanikal dan Elektrikal - Teknik ElektroAhli M & E - Teknik Sipil

gf

JUMLAH

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

Kementrian Pekerjaan Umum Jenderal Cipta Karya Satker Penataan Bangunandan Lingkungan Provinsi Bali

Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

4 5

1 62 6

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA

Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

No. Keahlian Jumlah Orang

23.00

3 6

28

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp124.050.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/898/DPU/2011 tanggal 11 Agustus 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Agustus 2011 s/d 9 Desember 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro

JUMLAH

3.dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

1

1.2.

2

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia

Belanja Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Teknis Peraturan PembangunanGedung Di Kabupaten Karangasem

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Bln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

No.

No. Keahlian Jumlah Orang

PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Karangasem Dinas Pekerjaan Umum

32 2,5

9,50

Belanja Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Teknis Peraturan PembangunanGedung Di Kabupaten Karangasem

3 24

29

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp162.676.000

6 NO. KONTRAK : 027/29/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 19 Oktober 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro

JUMLAH

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi

Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional

Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2,5

9,50

3 24 2

30

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp172.947.000

6 NO. KONTRAK : 027/27/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 2 Nopember 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro

JUMLAH 13,50

3 34 3

No. Keahlian Jumlah Orang

1 42 3,5

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur

Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi

31

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp142.667.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/255/Setwan/2011 tanggal 20 Juli 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Juli 2011 s/d 19 September 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH 6,00

3 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )

Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/Pengguna Anggaran /PPK KegiatanPerencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem

32

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp19.120.000

6 NO. KONTRAK : 051/84/Diknas/Disdikpora tanggal 29 April 2011

7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 April 2011 s/d 28 Mei 2011

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH 3,00

3 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 12 1

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Belanja Jasa Perencanaan Gedung Sekolah SMP Di Kecamatan Bebandem

Belanja Jasa Perencanaan Gedung Sekolah SMP Di Kecamatan Bebandem

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Karangasem Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga

33

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp97.966.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/96/Perl tanggal 10 Maret 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Maret 2009 s/d 9 Mei 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil

JUMLAH 9,00

3 24 2

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Review Master Plan Civic Centre

Review Master Plan Civic Centre

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Sekretariat Daerah Kab. Karangasem

34

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp344.990.000

6 NO. KONTRAK : KU,08,08/PBL-PTBG.KN/20/2008 tanggal 6 Juni 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 6 Juni 2008 s/d 2 Dese 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil

JUMLAH 9,00

3 24 2

No. Keahlian Jumlah Orang

1 32 2

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Bantek Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara

Bantek Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Dirjen Cipta Karya Satker Penataan Bangunan

35

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp73.422.000

6 NO. KONTRAK : 425.11/61.b/P2.SP/Dipendik tanggal 22 April 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 22 April 2008 s/d 22 Mei 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil

JUMLAH 4,00

3 14 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 12 1

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Jasa Perencanaan DAK Pendidikan

Jasa Perencanaan DAK Pendidikan

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Karangasem

36

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp66.550.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/459/2008 tanggal 5 Mei 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Mei 2008 s/d 19 Juni 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil

JUMLAH 4,00

3 14 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 12 1

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Kantor Camat Karangasem

Perencanaan Kantor Camat Karangasem

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem

37

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp40.120.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/23/Perwat/2008 tanggal 21 April 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 April 2008 s/d 5 Juni 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil

JUMLAH 5,50

3 14 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 22 1,5

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Pembangunan Garase dan Penataan Halaman Gedung KantorBupati

Perencanaan Pembangunan Garase dan Penataan Halaman Gedung KantorBupati

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Sekretariat Daerah Kab. Karangasem

38

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp59.246.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/7054/DPU/2007 tanggal 7 Nopember 2007

7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Nopember 2007 s/d 14 Des. 2007

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH 3,00

3 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 12 1

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

FS. Pembangunan Kantor Camat

FS. Pembangunan Kantor Camat

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem

39

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp147.500.000

6 NO. KONTRAK : 000.61-768 tanggal 21 Agustus 2006

7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Agustus 2006 s/d 9 Sept 2006

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

Posisi

Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil

JUMLAH 3,00

3 1

No. Keahlian Jumlah Orang

1 12 1

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip Tersebar di Prov. Bali

Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip Tersebar di Prov. Bali

PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI

Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org

DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Badan Pertanahan Kab. Badung

40

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Setelah melalui proses pemahaman dan penelaahan terhadap Kerangka Acuan Kerja

serta setelah melalui proses penjelasan oleh panitia lelang maka berikut ini akan disampaikan

beberapa hal mengenai tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja oleh CV. Tri Matra

Disain dengan maksud untuk menyamakan persepsi untuk kesempurnaan dan menjadikan

preseden baik atau nilai tambah bagi konsultan.

Adapun tanggapan konsultan terhadap pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

D.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

1. Tanggapan dan Saran Secara Umum Terhadap KAK

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan akan tetap berpedoman pada lingkup

pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference (KAK)

pekerjaan tersebut. Secara umum lingkup kegiatan yang diuraikan dalam KAK

telah diuraikan dan sesuai dengan tahapan kegiatan.

Namun ada beberapa hal yang menurut pihak konsultan yang belum tertuang

dalam KAK yaitu informasi hasil studi terkait dan hal ini akan menjadi kewajiban

pihak konsultan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut termasuk juga dalam

hal mengenai data-data penunjang yang diperlukan. Akan tetapi tidak tertutup

kemungkinan dalam pelaksanaannya akan ada beberapa aspek serta

permasalahan yang harus disesuaikan dengan kondisi lokasi dan keinginan dari

masyarakat setempat serta kajian dari aspek lingkungan perlu dijadikan bahan

pertimbangan. Oleh karena setiap pembangunan sekarang ini harus

mengedepankan aspek lingkungan terutama aspek sosial masyarakat agar tidak

menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Sehingga keberhasilan pelaksanaan

pekerjaan ini akan dapat tercapai jika konsultan memahami dengan seksama

41

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

terhadap apa yang dimaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja (Term of

Reference/TOR).

2. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan

Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN menyadari bahwa keberhasilan

pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan

di Suwug ini akan tercapai jika memahami dengan seksama terhadap apa yang

dimaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja. Dengan demikian keseluruhan

lingkup pekerjaan yang masuk didalamnya bisa terlaksana sepenuhnya dengan

baik, dan sasaran dari pekerjaan yang diharapkan bisa tercapai dengan tepat

waktu. Dan konsultan cukup memahami apa yang disajikan dalam KAK, maupun

penjelasan-penjelasan yang disampaikan dalam rapat penjelasan yang telah

dilakukan.

Jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan dalam studi ini telah dijabarkan

secara rinci dalam KAK. Dan setelah mempelajari, maka Konsultan menanggapi

bahwa sebenarnya item pekerjaan yang tercantum dalam KAK cukup banyak dan

cukup luas, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya konsultan akan lebih

cermat dalam menentukan metode pelaksanaan agar semua item kegiatan yang

harus terlaksana tidak ada yang terlewatkan atau item pekerjaan yang tumpang

tindih. Dengan demikian keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan studi ini

dapat tercapai sesuai dengan alokasi waktu, biaya dan mutu pekerjaan.

3. Tanggapan Terhadap Waktu

Dalam Kerangka Acuan Kerja telah ditetapkan bahwa jangka waktu pelaksanaan

pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan di Suwug ini

adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender memang terlihat cukup pendek

apalagi melihat volume pekerjaan yang meliputi kajian semua aspek baik teknis,

lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi dengan pengalaman konsultan dengan

dalam penanganan dan dukungan Tenaga Ahli yang cukup berpengalaman dalam

bidangnya, maka konsultan dalam hal ini akan menerapkan strategi penanganan

pekerjaan secara terperogram dan terkoordinasi.

42

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Untuk mengantisipasi padatnya kegiatan yang harus dilakukan oleh konsultan,

maka dalam penyusunan Bagan Alir dan Jadwal Pelaksanaan, Jadwal Personil

dan Jadwal Penggunaan Alat harus sangat hati-hati dan harus konsekuen dengan

Jadwal masing-masing, agar tidak terdapat kegiatan yang mundur. Apabila ada

kegiatan yang mundur maka semua kegiatan yang telah disusun tidak akan

berjalan sesuai dengan kehendak.

Konsultan akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang disediakan

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas seperti yang diharapkan, dengan

dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan pekerjaan ini.

D.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK

Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik mengenai

jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman personil, menurut

Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut dalam studi ini. Dalam

hal ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan pendidikan (S1) sesuai

bidang keahliannya, bersetifikat sebagai Tenaga Ahli yang dikeluarkan Asosiasi

Keahlian atau Badan/Lembaga yang berwenang serta memiliki pengalaman sesuai

bidang keahlian untuk menangani pekerjaan sejenis.

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah menyediakan

fasilitas meliputi :

Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan dukungan

dengan instansi terkait.

Peminjaman referensi yang ada pada proyek.

Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan

Kewajiban Konsultan.

Konsultan menanggapi bahwa kebutuhan akan fasilitas dan peralatan yang

disediakan oleh pihak pemrakarsa pekerjaan sangat erat hubungannya dengan

kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang

dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.

43

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

44

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

A. UMUM

1. Uraian Pendahuluan

Kebijakan Pembangunan di daerah – daerah pada kegiatan yang menyentuh

kebutuhan dan bermanfaat bagi rakyat dengan pola partisipatif semua komponen

masyarakat (stakeholders). Masyarakat diharapkan perannya di dalam

menyampaikan aspirasi serta keterlibatannya pada semua tahapan pembangunan

mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng adalah satuan kerja perangat daerah

yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan sarana

transportasi jalan darat yang berstatus local dan Kabupaten. Sehubungan dengan

hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Buleleng melaksanakan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

menggunakan Jasa Konsultansi untuk pelaksanaan pekerjaan Perencaan Teknis

(DED) yang dilaksanakan oleh Konsultan.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud.

Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah dalam rangka menyediakan

dokumen – dokumen yang dibutuhkan dalam proses lelang sehingga pada saat

diperlukan, dokumen sudah siap diperoses untuk tahap selanjutnya.

b. Tujuan.

Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah melakukan design terhadap

Pembangunan Jembatan dan menyediakan dokumen lelang pekerjaan

Pembangunan Jembatan Tukad Penarukan di Suwug Kabupaten Buleleng.

Pekerjaan design jembatan dan Penyediaan Dokumen Lelang tersebut dibagi

dalam beberapa tahapan proses antara lain :

Tahap Pengumpulan Data Lapangan

Tahap analisa data lapangan, perencanaan dan penggambaran

Tahap penggandaan dokumen lelang.

45

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

3. Sasaran

Target/Sasaran yang akan dicapai dalam rangka Perencanaan Teknis (DED) Jalan

Tukad Panarukan di Suwug adalah terencananya suatu perencanaan DED Jalan

Tukad Panarukan di Suwug.

4. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan adalah Kecamatan Sawan, Kawasan Pura Watu Klotok.

B. INOVASI DAN APRESIASI

1. Inovasi Pekerjaan

a. Definisi Jembatan

Didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006

tentang Jalan, yang dimaksud dengan “jembatan” adalah jalan yang terletak di

atas permukaan air dan/atau di atas permukaan tanah. Sedang menurut

wikipedia, jembatan adalah sebuah struktur yang sengaja dibangun untuk

menyeberangi jurang atau rintangan seperti air sungai, lembah, rel kereta api

maupun jalan raya.

Jenis Jembatan Berdasarkan Struktur Jembatan

Struktur jembatan tergantung kepada beberapa pertimbangan diantaranya

panjang bentang, beban yang diangkut, besarnya arus lalu lintas yang melintasi

jembatan, lalu lintas yang melalui ruang bebas jembatan, biaya pembangunan

yang dimiliki untuk membangun jembatan.Jenis jembatan menururut struktur

adalah:

Jembatan kayu gelondongan

Jembatan kayu gelondongan adalah jembatan yang terjadi karena ada pohon

yang tumbang dan secara kebetulan memotong suatu sungai sehingga dapat

digunakan sebagai jembatan, tetapi dapat juga dengan sengaja direncanakan

membangun jembatan yang terbuat dari kaya gelondongan. Bahan kayu

gelondongan yang bisanya digunakan berupa:

- kayu bulat dari batang kayu yang lurus,

46

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

- batang kelapa,

- batang pinang,

- bambu

Batang kelapa banyak digunakan didaerah pedesaan karena mudahnya

memperoleh bahan pohon kelapa, kekuatan yang besar, relatif lurus, dan bisa

mencapai panjang 30 meter. Batang kelapa juga digunakan sebagai bahan

untuk membangun jembatan darurat bila jembatan yang ada mengalami

kerusakan. Jembatan kayu gelondongan ini hanya sesuai untuk jembatan

dengan bentangan yang pendek. Sedang jembatan bambu biasanya

digunakan untuk jembatan kecil, dan untuk bentang yang pendek, namun

untuk meningkatkan kekuatan dapat dibuat dengan mengadopsi struktur

rangka baja.

Jembatan Busur

Merupakan jembatan yang sudah dikenal zaman romawi yang dibangun

dengan susunan batu yang diatur sedemikian sehinga beban lalu lintas

maupun jembatan itu sendiri yang dipikul pada jembatan didistribusikan

dengan baik pada kedua sisi abatemen jembatan, untuk jembatan yang

panjang digunakan lebih dari dua busur. Konsep ini kemudian dikembangkan

pada pembangunan jembatan modern dengan menggunakan rangka baja

ataupun dari beton. Jembatan seperti ini banyak digunakan di Indonesia, baik

pada jembatan jalan, maupun pada jembatan kereta api.

Berdasarkan letak lantai yang digunakanan untuk lalu lintas kendaraannya

serta bentuk busur, maka beberapa bentuk jenis yang umum dipakai, yaitu :

47

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

- Deck Arch, merupakan salah satu jenis/bentuk jembatan busur dimana

letak lantainya menopang beban lalu lintas secara langsung dan berada

pada bagian paling atas busur, yang mengambil bentuk seperti konsep

awalnya.

- Through Arch, merupakan jenis jembatan busur yang lain dimana letak

lantainya berada tepat di

springline busurnya, jembatan

seperti ini biasanya dibangun

dengan menggunakan bahan

baja,

- A Half – Through Arch, Salah

satu jenis jembatan busur

dimana lantainya

kendaraannya berada di antara

springline dan bagian busur

jembatan, atau berada di

tengah-tengah. Jembatan

seperti ini biasanya digunakan

untuk bentang yang panjang.

Jembatan Balok

Merupakan jembatan yang paling sederhana kalau ditinjau dari bentuk

struktural karena didukung oleh penyangga/ubutment awal dan akhir dari dek

jembatan, disebut juga sebagai beam bridge. Konsep ini pada awalnya

dikembangkan dua batang pohon (terbasuk batang kelapa) yang dipasangin

lantai. yang kemudian dikembangkan dengan menggunakan balok beton

pracetak ataupun menggunakan girder baja profil ataupun kotak (box girder).

Beban yang bekerja pada jembatan bolok ini mengakibatkan permukaan atas

balok yang didorong ke bawah atau dikompresi sedangkan pada bagian

bawah ditarik sehingga mengakibatkan lendutan ditengan jembatan. Atas

dasar inilah serta sifat-sifat material yang akan digunakan dilakukan

perhitungan/desain dari jembatan yang akan dibangun.

48

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Balok yang digunakan untuk pembangunan jembatan seperti ini dapat

berupa:

- Baja profil I, L atau H

- Baja Box Girder

- Pipa baja

- Beton pratekan

- Beton box girder

Jembatan Kerangka

Merupakan jembatan yang konsepnya hampir sama dengan jembatan

lengkung disebut juga sebagai truss bridge. Pembuatan jembatan kerangka

yaitu dengan menyusun tiang-tiang jembatan membentuk kisi-kisi agar setiap

tiang hanya menampung sebagian berat struktur jembatan tersebut.

Membutuhkan biaya yang lebih murah untuk membangun jembatan jenis ini

karena penggunaan bahan yang lebih efisien.

Jembatan Gantung

Jembatan gantung atau dikenal sebagai Suspension Bridge merupakan

digantungkan dengan menggunakan tali untuk jembatan gantung yang sangat

sederhana dan kabel baja pada jembatan gantung besar. Pada jembatan

gantung modern, kabel menggantung dari menara jembatan kemudian

melekat pada caisson (alat berbentuk peti terbalik yang digunakan untuk

49

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

menambatkan kabel di dalam air) atau cofferdam (ruangan di air yang

dikeringkan untuk pembangunan dasar jembatan). Caisson atau cofferdam

akan ditanamkan jauh ke dalam lantai danau atau sungai.

Prinsip Perencanaan Teknis Jembatan

Beberapa prinsip dasar dalam perencanaan jembatan

Perencana harus berpengalaman dan kompeten dibidang perencanaan

jembatan, dibuktikan dengan sertifikasi keahlian yang diterbitkan oleh

organisasi atau lembaga yang berwenang dan terakreditasi.

Perencana harus bertanggungjawab penuh pada hasil perencanaannya,

termasuk apabila menggunakan produk standar suatu komponen struktur

jembatan yang dibuat pihak lain, kecuali bila dapat menunjukkan sertifikat

kelayakan yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang di bidang

jembatan untuk komponen tersebut. Pertanggungjawaban harus dinyatakan

dengan cara menandatangani setiap lembar gambar rencana dan setiap

dokumen pelaporan perhitungan atau analisis yang mendukungnya.

Hasil perencanaan dan perhitungan harus disetujui dan disahkan oleh instansi

yang berwenang, seperti Departemen Pekerjaan Umum atau Dinas Pekerjaan

50

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Umum di daerah. Bila perlu dapat dimintakan untuk diteliti banding atau

diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen, sebelum dilakukan

persetujuan dan pengesahan oleh instansi yang berkompeten.

Perencana harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam

kriteria perencanaan.

Perencanaan harus memperhatikan rencana tata guna lahan di lokasi rencana

jembatan, beserta kendala alinyemen dan kendala lintasan di bawahnya, agar

didapat suatu hasil rancangan geometrik, bentuk dan cara pelaksanaan

konstruksi yang optimal.

Perencanaan harus berdasarkan hasil survey dan penyelidikan, yang

memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai kondisi lapangan di

lokasi rencana jembatan, dan kondisi teknis lainnya yang mendasari kriteria

perencanaan.

Perencanaan harus memperhatikan ketersediaan material dan peralatan di

sekitar lokasi jembatan agar diperoleh rancangan jembatan yang praktis dan

ekonomis.

b. Fungsi Komponen-Komponen Jembatan

Komponen penyusun jembatan dibedakan atas komponen struktural dan non-

struktural. Komponen struktural meliputi semua elemen yang berfungsi untuk

menahan beban-beban yang terjadi akibat beratnya sendiri maupun akibat

pengaruh luar. Contoh dari komponen struktural pada jembatan meliputi:

sandaran/railing, pelat trotoar, sayap (wing wall), balok dan abutment.

Komponen non-struktural meliputi elemen-elemen tambahan yang memiliki

fungsi khusus tetapi tidak menahan gaya sama sekali, termasuk akibat beratnya

sendiri. Contoh dari komponen non-struktural pada jembatan meliputi:

perninggian pada trotoar, lapisan aus (AC), rip-rap dan pelat injak (approach

slab).

Komponen struktural atau struktur jembatan dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Struktur Atas (super struktur)

Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak di bagian atas dari

51

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

jembatan. Struktur jembatan bagian atas meliputi:

a. Pengaman Samping

Merupakan pembatas antara kendaraan dengan pinggiran jembatan yang berfungsi

sebagai pengaman bagi pemakai lalu lintas yang melewati jembatan tersebut. Karena

pengaman samping, harus mampu menahan gaya benturan kendaraan, maka

diguanakan material beton bertulang sebagai pengaman samping (konstruksi

parapet), dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam SNI mengenai struktur

pengaman samping (Petunjuk Lokasi dan Standar Spesifikasi Bangunan Pengaman

tepi jalan No: 013 / S / BNKT / 1990).

b. Trotoar

Trotoar berfungsi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pejalan kaki

baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Konstruksi trotoar direncanakan

sebagai pelat beton yang diletakkan pada lantai jembatan bagian samping yang

diasumsikan sebagai pelat yang tertumpu sederhana pada pelat jalan.

c. Pelat Lantai Kendaraan

Berfungsi sebagai penahan lapisan perkerasan yang langsung menerima beban lalu lintas

yang harus dipikul jembatan. Pelat lantai kendaraan diasumsikan tertumpu pada dua sisi.

Pembebanan pada pelat lantai meliputi:

1. Beban tetap berupa berat sendiri pelat dan berat pavement.

2. Beban tidak tetap.

d. Gelagar

Gelagar jembatan berfungsi untuk menyalurkan beban-beban yang bekerja di

Pengaman Samping

Lantai Kendaraan

Trotoar

52

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

atasnya dan menyalurkannya ke bangunan di bawahnya. Gelagar pada jembatan

dapat terdiri dari dua bagian, yaitu:

- Gelagar memanjang yang berfungsi sebagai pemikul lantai jembatan.

- Gelagar melintang yang berfungsi sebagai pemikul gelagar memanjang dan

beban-beban diatasnya untuk diteruskan ke bawah.

e. Andas/Perletakan

Merupakan perletakan dari jembatan yang berfungsi untuk menerima gaya-gaya dari

konstruksi bangunan atas baik yang vertikal, horisontal, maupun lateral dan

menyalurkan ke bangunan bawah. Disamping itu juga untuk meredam getaran

sehingga abutment tidak mengalami kerusakan.

Gaya-gaya diakibatkan oleh:

1. Beban vertical dan horizontal

2. Geser vertical dan horizontal

3. Putaran sudut

Perletakan direncanakan menggunakan elastomer dengan dimensi yang dapat

dipesan sesuai permintaan.

Gelagar Memanjang

Gelagar Melintang

53

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

2. Struktur Bawah (sub struktur)

Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak di bagian bawah dari

jembatan. Struktur jembatan bagian bawah meliputi:

a. Abutment

Abutment merupakan bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban

struktur atas ke pondasi pada kedua ujung jembatan dan juga sebagai dinding

penahan tanah dengan bahan pasangan batu kali ataupun beton bertulang. Bentuk

abutment dapat berupa abutment tipe T terbalik yang dibuat dari beton bertulang.

Abutment dilengkapi dengan konstruksi sayap atau wing wall yang berfungsi untuk

menahan tanah dalam arah tegak lurus as jembatan (penahan tanah ke samping).

Perletakan

Elastomer

54

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

b. Pilar (pier)

Pilar jembatan merupakan bangunan bawah yang terletak diantara abutment. Karena

tidak menahan tanah maka bentuknya tidak seperti DPT melainkan berupa kolom

(persegi, bulat maupun pipih) terbuat dari beton bertulang yang berfungsi untuk

meneruskan beban-beban struktur atas ke pondasi pada bagian tengah jembatan

(antara abutment).

c. Pondasi

pondasi berfungsi untuk memikul beban-beban dan gaya-gaya yang bekerja pada

jembatan yang kemudian disalurkan ke lapisan tanah pendukung. Biasanya pondasi

jembatan terbuat dari beton bertulang atau kombinasi antara pasangan batu dan

beton bertulang.

Abutment

Pondasi

Pilar

55

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

2. Apresiasi Wilayah Perencanaan

Kabupaten Buleleng merupakan

kabupaten yang memiliki luas wilayah terluas

dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota di Bali

dengan luas wilayah 1.365,88 km2 (24,25%

dari luas Pulau Bali). Kabupaten Buleleng

terdiri atas 9 (sembilan) kecamatan yaitu

Kecamatan Gerokgak, Seririt,

Busungbiu, Banjar, Sukasada, Buleleng, Sawan,

Kubutambahan dan Tejakula dengan 129 Desa, 19 Kelurahan dan 166 Desa

Pekraman.. Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Buleleng adalah 136.588

Ha atau 24,25% dari luas Provinsi Bali. Apabila dilihat dari luas masing-masing

kecamatan, Kecamatan Gerokgak merupakan kecamatan terluas, yakni 26,11%

dari luas kabupaten, diikuti Kecamatan Busungbiu sebesar 14,40%, Kecamatan

Sukasada dan Kecamatan Banjar masing-masing 12,66% dan 12,64%, kemudian

Kecamatan Kubutambahan sebesar 8,66%, Kecamatan Seririt 8,18%, Kecamatan

Tejakula 7,15%, Kecamatan Sawan 6,77% dan yang terkecil adalah Kecamatan

Buleleng yaitu hanya 3,44%.

Tabel 2.1 Luas Wilayah per Kecamatan Kabupaten Buleleng Tahun 2011

No KecamatanPanjang

Pantai (Km)

LuasWilayah

(Km2)

Persentase ThdLuas Kabupaten

(%)

Persentase ThdProvinsi Bali

(%)

1 Gerokgak 76,89 356,57 26,11 6,33

2 Seririt 11,61 111,78 8,18 1,98

3 Busungbiu - 196,62 14,4 3,49

4 Banjar 8,06 172,6 12,64 3,06

5 Sukasada - 172,93 12,66 3,07

6 Buleleng 16,52 46,49 3,44 0,83

7 Sawan 6,92 92,52 6,77 1,64

8 Kubutambahan 9,82 118,24 8,66 2,1

9 Tejakula 27,23 97,68 7,15 1,73

Total 157,05 1365,88 100 24,23Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

56

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

2.1. KONDISI FISIK DAERAH

2.2.1 Geografi

Secara geografis Kabupaten Buleleng terletak pada 8o3'40" 8o23'00" Lintang Selatan dan

114o25'55" - 115o27'28" Bujur Timur yang posisinya berada di bagian utara Pulau Bali

dengan batas-batas :

2.2.2 Geologi

Stuktur yang ada di daerah Kabupaten Buleleng pada umumnya terdiri dari sesar/fault yang

diperkirakan terdapat di daerah Kecamatan Gerokgak, yaitu dua busur sesar yang sejajar

memanjang ke arah barat timur, yang berada pada formasi batuan gunung api Pulaki yang

terdiri dari Breksi dan Lava. Dua buah sesar mendatar yang diperkirakan terdapat di daerah

ujung barat Pulau Bali (diantara formasi Prarat Agung yang dominan ditutupi oleh batuan

gamping dengan formasi Palasari yang terdiri batu pasir, konglomerat dan batuan Gamping

Terumbu).

Dua buah sesar lagi yang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Tejakula yaitu terletak

diantara formasi Batuan Tufa dan Endapan Lahan Buyan, Bratan dan Batur dengan formasi

Buyan Bratan dan Batur Purba.

Di samping struktur tersebut diatas masih diketemukan pula struktur pelapisan pada batuan

tufa, lahar dan breksi, sedangkan struktur kekar berlembar terdapat pada satuan batuan lava

dari kelompok batuan api buyan bratan purba.

Kendala fisik lainnya adalah berupa erosi dan gerakan tanah seperti adanya longsoran. Untuk

erosi bagian barat dapat dijumpai di daerah Kecamatan Gerokgak, dan daerah Prapat Agung,

sedangkan pada bagian timur proses erosi terjadi di daerah di sekitar Tejakula. Pada

Utara

Timur

Selatan

Barat

: Laut Bali

: Kabupaten Karangasem

: Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kabupaten Bangli

: Selat Bali, Kabupaten Jembrana

57

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

umumnya bagian-bagian tersebut merupakan proses erosi yang terjadi secara intensif, karena

sebagian besar tanah penutup telah hilang, sehingga tampak batuan dasarnya.

Gerakan tanah berupa longsoran yang terjadi disebabkan oleh perpindahan masa batuan dari

tempat yang relatif tinggi ke bagian yang lebih rendah, untuk daerah Buleleng banyak

dijumpai di daerah sepanjang jalan antara Singaraja-Kintamani dan beberapa daerah antara

jalan Singaraja-Bedugul (Danau Beratan).

Jenis tanah yang ada di Kabupaten Buleleng terdiri atas tanah alluvial, tanah regosol, tanah

andosol, tanah latosol dan tanah mediteran. Mengenai tekstur tanah wilayah di Kabupaten

Buleleng sebagian besar dalam kategori tekstur sedang. Selanjutnya, tekstur tanah dengan

kategori berpasir hanya terdapat pada sebagian kecil wilayah Kecamatan Gerokgak dan

Kecamatan Tejakula.

2.2.3 Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit yang membentang

di bagian selatan, sedangkan dibagian utara yakni sepanjang pantai merupakan daerah

dataran rendah.

Bila ditinjau dari kondisi topografi menurut besarnya kemiringan lereng, perbedaan

ketinggian dari permukaan laut serta bentang alamnya, maka Kabupaten Buleleng dapat

dikelompokkan menjadi empat satuan topografi yaitu daerah datar dengan tingkat

kemiringan 0 – 1,9 %, landai dengan tingkat kemiringan 2 – 7,9 % dan 8 – 24,9 %, daerah

miring dengan tingkat kemiringan 25 – 39,9 %, dan daerah terjal dengan tingkat kemiringan

> 40%.

Daerah Datar

Sebagian kecil wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah datar yaitu 8,98%

(12.264,75 ha). Kecamatan yang memiliki persentase daerah datar yang lebih dominan

dibandingkan dengan daerah miringnya adalah Gerokgak 19,59% (6.984,00 ha), Seririt

16,26% (1.818,00 ha) dan Buleleng 23,97% (1.125 ha).

58

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Daerah Landai

Sebagian besar dari luas wilayah merupakan daerah landai yaitu mencapai 51,41%

(70.226,00 ha). Sisanya, sekitar 40% merupakan daerah miring dan terjal. Kecamatan

yang memiliki prosentase daerah landai yang lebih dominan adalah Seririt, Banjar,

Sukasada, Buleleng, Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula. Sedangkan wilayah

kecamatan lainnya, perbandingan daerah miring dengan daerah landainya hampir

sebanding.

Daerah Miring

Meskipun daerah miring luasnya kurang dari seperlima, namun pada beberapa wilayah

kecamatan, daerah-daerah miring ini luasnya hampir dan bahkan lebih dari sepertiga

luas wilayah kecamatannya. Pada beberapa wilayah kecamatan, seperti Busungbiu dan

Tejakula memiliki persentase daerah miring yang relatif besar dibandingkan dengan

wilayah kecamatan lainnya. Persentase daerah miring pada kecamatan-kecamatan yang

disebutkan tersebut berturut-turut adalah 36,02%, dan 29,63 %.

Daerah Terjal

Daerah terjal yang cukup dominan tersebar di Kecamatan Busungbiu (51,52 %),

Gerokgak (37,76 %), dan Tejakula (20,18 %).

Tabel 2.3 Luas Lahan Atas Dasar Ketinggian Tempat di Kabupaten Buleleng

Sumber : RTRW Kabupaten Buleleng 2011-2031

Kecamatan

Luas Lahan (ha)

Dataran

rendah

0-24,9 m

Dataran

rendah

25-99,9 m

Dataran

sedang

100-499,9 m

Dataran tinggi

500-999,9 m

Pegunungan

1000 m+

Jumlah

(ha)

1. Gerokgak 7.935 10.429 11.515 5.543 235 35.657

2. Seririt 1.875 2.668 4.985 1.650 - 11.178

3. Busungbiu - - 6.563 12.231 868 19.662

4. Banjar 468 1.187 5.826 4.228 5.551 17.260

5. Sukasada - 1.787 4.509 3.425 7.572 17.293

6. Buleleng 912 1.808 1.974 - - 4.694

7. Sawan 234 1.322 885 2.612 4.099 9.252

8.Kubutambahan 1.687 1.625 2.508 3.125 2.879 11.824

9. Tejakula 771 1.473 4.340 3.184 - 9.768

JUMLAH 13.982 22.299 43.105 35.998 21.204 136.588

59

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Dataran Rendah

Hanya seperempat dari luas kabupaten (36281,00 ha) merupakan daerah dataran rendah.

Selebihnya merupakan dataran sedang, tinggi dan pegunungan. Wilayah kecamatan

yang prosentase lahannya sebagian besar merupakan dataran rendah adalah Gerokgak

(51,50 %), Seririt (40,66 %), dan Buleleng (57,95 %).

Dataran Sedang

Secara umum, Kabupaten Buleleng termasuk pada daerah dataran sedang, kecuali di

Kecamatan Sawan daerahnya lebih banyak termasuk dataran tinggi dan pegunungan.

Dataran Tinggi

Hampir semua kecamatan memiliki wilayah dataran tinggi, kecuali Kecamatan

Buleleng. Persentase luas dataran tinggi terhadap luas wilayah kecamatannya yang

paling besar adalah Kecamatan Busungbiu.

Pegunungan

Untuk wilayah-wilayah kecamatan yang persentase luas lahannya cukup besar

merupakan pegunungan adalah Kecamatan Banjar (32,16 %), Sukasada (43,79 %), dan

Sawan (44,31%).

2.2.4 Klimatologi

Pola curah hujan di Kabupaten Buleleng, khususnya untuk daerah bagian bawahnya (< 100

m dpl), memiliki pola 4 – 5 bulan basah (CH > 100 mm/bulan) dan 7 – 8 bulan kering (CH<

60 mm/bulan). Pola curah hujan demikian, disebut tipe iklim F. Besar curah hujan rata-rata

tahunan bervariasi antara < 1500 mm/tahun untuk daerah-daerah bagian bawah, seperti di

wilayah Kecamatan Gerokgak (1056 mm/tahun), dan daerah-daerah bagian atas > 1500

mm/tahun seperti Kecamatan Busungbiu (2750 mm/tahun).

Seperti halnya di tempat lain di Indonesia, di Kabupaten Buleleng hanya dikenal 2 musim

yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September arus angin berasal dari

Australia dan tidak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau.

Sebaliknya pada bulan Desember – Maret arus angin banyak mengandung uap air yang

berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini

60

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April – Mei dan

Oktober – November.

Faktor ketinggian tempat menentukan besarnya curah hujan, curah hujan terendah terdapat

di daerah pantai dan yang tertinggi ada di daerah pegunungan terutama di bagian selatan

sekitar Danau Tamblingan, curah hujan hampir tidak mengalami bulan-bulan kering.

Dari tabel dibawah, jumlah curah hujan setahun bervariasi tiap bulan. Pada tahun 2009

jumlah curah hujan setahun tertinggi pada bulan Februari dan terendah pada bulan

September. Pada tahun 2009 rata-rata kelembaban udara di Kabupaten Buleleng sebesar

77%, arah kecepatan angin 9 knot dan rata-rata suhu udara 280C.

Tabel 2.4. Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Di Kabupaten Buleleng

No Bulan Curah Hujan(mm) Hari Hujan (hari)

1 Januari 370,57 16,57

2 Februari 247,00 13,43

3 Maret 222,29 13,71

4 April 171,29 11,71

5 Mei 175,43 7,43

6 Juni 20,0 2,50

7 Juli 0,00 0,00

8 Agustus 0,00 0,00

9 September 0,00 0,00

10 Oktober 0,00 0,00

11 November 103,29 8,57

12 Desember 149,00 10,71

Total 1458,87Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

Tabel 2.5 Keadaan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Buleleng 2011-2012

No uraian 2010 2011

1 Suhu (0C) 28,0 -

2 Kelembaban Udara (%) 78 -

3 Curah hujan (mm) 2023 -

4 Kecepatan angin (knot) 7 -Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

61

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Tabel 2.6 Rata-rata Keadaan Meteorologi dan Geofisika Menurut Stasiun, 2011

No uraian MeteorologiNgurah Rai

GeofisikaSanglah

GeofisikaKarangasem

KlimatologiNegara

1 Suhu (0C)MaksimumMinimumRata-rata

30,825,327,6

32,724,228

30,324,427,2

30,823,926,8

2 Kelembaban Udara (%)MaksimumMinimumRata-rata

917684

907382

907969

948787

3 Tekanan udara 1008,8 1009,3 1006,8 1011,4

4 Kecepatan angin (knot) 6 5 7 3

5 Curah hujan (mm) 2524,8 2812,6 2288,3 3001,7

6 Penyinaran matahari 73 68 52 62Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

2.2.5 Hidrogeologi

Karakteristik hidrogeologi di Kabupaten Buleleng meliputi sungai, air waduk/bendungan, danau dan

mata air.

1. Sungai

Potensi air yang berasal dari sungai, dikelompokkan ke dalam sub satuan wilayah sungai (sub sws)

mulai dari sub sws 03.01.08 – 03.01.12, dengan jumlah sungai sebanyak 56 buah sungai, dengan

total debit aliran sebanyak 637 juta m3 per tahun. Pada Tabel 2.7 dapat dilihat bahwa total debit aliran

sungai-sungai per tahun berturut-turut adalah 45,50 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.08; 223,70

juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.09; 144,90 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.10; 94,00 juta

m3 per tahun pada sub sws 03.10.11; dan 128,90 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.12.zz

Tabel 2.7 Debit Aliran Sungai pada Tiap Sub SWS di Kabupaten Buleleng

No BulanSub sws03.01.08( 106 m3)

Sub sws03.01.09( 106 m3)

Sub sws03.01.10( 106 m3)

Sub sws03.01.11( 106 m3)

Sub sws03.01.12( 106 m3)

1 Januari 10,00 40,50 23,50 19,40 26,702 Pebruari 10,80 34,80 21,00 26,70 26,503 Maret 9,60 33,00 36,80 20,50 25,504 April 3,20 15,80 14,30 7,30 9,905 Mei 4,60 12,00 10,10 3,70 9,306 Juni 1,60 5,60 4,30 1,10 4,307 Juli 1,00 4,00 1,80 0,80 2,408 Agustus 0,50 3,50 1,10 0,20 0,909 September 0,30 6,90 1,90 0,10 2,1010 Oktober 0,20 12,50 3,10 0,10 4,0011 Nopember 0,60 27,80 14,20 1,70 6,60

62

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

No BulanSub sws03.01.08( 106 m3)

Sub sws03.01.09( 106 m3)

Sub sws03.01.10( 106 m3)

Sub sws03.01.11( 106 m3)

Sub sws03.01.12( 106 m3)

12 Desember 3,10 27,30 12,80 12,40 10,70JUMLAH 45,50 223,70 144,90 94,00 128,90

Sumber: Bappeda Provinsi Bali, 2000

Tabel 2.8 Nama Sungai dan Panjangnya di Kabupaten Buleleng

No. Nama Sungai Panjang (m) No. Nama Sungai Panjang (m)1. Tukad Anyar 5.200 29. Tukad Bengkala 9.3002. Tukad Mejan 9.000 30. Tukad Binong 3.1003. Tukad Pelod 9.000 31. Tukad Munduk 8.0004. Tukad Bojor 6.200 32. Tukad Asangan 9.4005. Tukad Yeh Kedis 8.900 33. Tukad Srumbung 9.1006. Tukad Daya 23.000 34. Tukad Taluk 9.0007. Tukad Baas 18.500 35. Tukad Buleleng 16.5008. Tukad Gus 15.400 36. Tukad Penggong 7.0009. Tukad Klapi 6.000 37. Tukad Penarukan 14..500

10. Tukad Banyumala 15.400 38. Tukad Brosokan 6.30011. Tukad Anakan 3.400 39. Tukad Sangsit 13.10012. Tukad Menyusu 5.200 40. Tukad Dalem 9.50013. Tukad Yeh Langkeng 5.500 41. Tukad Buah 12.00014. Tukad Tempekan 17.000 42. Tukad Enjekan Kebo 3.80015. Tukad Mendaum 14.000 43. Tukad Embong 4.10016. Tukad Yeh Panes 23.200 44. Tukad Gelebeg 5.00017. Tukad Sabah 28.700 45. Tukad Kambing 4.00018. Tukad Pancuran 13.600 46. Tukad Bayad 11.00019. Tukad Semaga 6.600 47. Tukad Gigah 4.10020. Tukad Tinga 6.600 48. Tukad Julah 8.00021. Tukad Biu 4.200 49. Tukad Lawan 4.00022. Tukad Gerokgak 9.500 50. Tukad Dusa 5.80023. Tukad Teluk Terima 5.000 51. Tukad Mejan 9.00024. Tukad Banyupoh 9.900 52. Tukad Leh 2.50025. Tukad Musi 5.500 53. Tukad Semah 2.30026. Tukad Pule 5.000 54. Tukad Luwah 3.200

27. Tukad Gemgem 12.000 55. Tukad Base 2.600

28. Tukad Medaum 23.000 56. Tukad Gelung -Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

2. Air Waduk/Bendungan dan Danau

Sumber-sumber air permukaan lainnya meliputi danau, bendungan dan mata air. Di Kabupaten

Buleleng terdapat beberapa bendungan/daerah irigasi dimana Bendungan Gerokgak merupakan

salah satu yang terbesar dengan potensi air sebanyak 2,50 juta m3/tahun. Sedangkan mata air

yang ada sebanyak 144 buah dengan potensi 79,528 juta m3/tahun.

Tabel 2.9 Nama Bendungan dan Kapasitasnya di Kabupaten Buleleng

63

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

No. Nama Daerah Irigasi/Nama Bendungan/Waduk Nama SungaiKapasitas

(m3/dt)1. DI. Banyupoh Bd. Banyupoh Tkd. Banyupoh 0,3632. DI. Gerokgak Bd. Gerokgak Tkd. Gerokgak 0,1403. DI. Banyuatis Bd. Banyuatis Tkd. Eling 0,8284. DI. Busungbiu Tunju Bd. Busungbiu Tunju Tkd. Panes 0,9455. DI. Petemon Kajanan Bd. Petemon Kajanan Tkd. Panes 0,2786. DI. Sangsit Bd. Sangsit Tkd. - 0,8157. DI. Ambengan Bd. Ambengan Tkd. Medaum 0,7658. DI. Banyuatis Bd. Banyuatis Tkd. Medaum 0,2009. DI. Gedung Rupek Bd. Gedung Rupek Tkd. Medaum -

10. DI. Tegal Bd. Tegal Tkd. Banyumala 0,33811. DI. Banyumala Bd. Banyumala Tkd. Buleleng 0,33812. DI. Gitgit Bd. Gitgit Tkd. Buleleng 1,37513. DI. Kayupas Bd. Kayupas Tkd. Buleleng 0,15514. DI. Galungan Bd. Galungan Tkd. Penarukan -15. DI. Penarukan Bd. Penarukan Tkd. Penarukan 1,89816. DI. Ohot Bd. Ohot Tkd. Daya 0,75517. DI. Bulian Bd. Bulian Tkd. Daya 1,05518. DI. Bungkulan Bd. Bungkulan Tkd. Daya 0,46019. DI. Pakisan Bd. Pakisan Tkd. Gelung 0,50020. DI. Pegayaman Bd. Pegayaman Tkd. Buus 0,45521. DI. Sekumpul Bd. Sekumpul Tkd. Gelung 0,70322. DI. Poh Asem Bd. Poh Asem Tkd. Medaum 0,60023. DI. Silangjana I Bd. Silangjana I Tkd. - 2,32824. DI. Silangjana II Bd. Silangjana II Tkd. - 1,883

Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

Terdapat 2 (dua) danau yaitu Danau Buyan di Kecamatan Sukasada dengan luas 412,65 ha dan

Danau Tamblingan di Kecamatan banjar dengan luas 133,50 ha. Potensi air Danau Buyan adalah

143,25 juta m3/tahun dan potensi air Danau Tamblingan 27,00 juta m3/tahun.

3. Potensi Air Tanah

Berdasarkan laporan hasil studi Status Lingkungan Hidup Daerah (2002), diketahui bahwa

cadangan air tanah di Kabupaten Buleleng adalah sebesar 547,499 juta m3.

2.3. KONDISI SOSIAL-EKONOMI DAN BUDAYA

2.3.1 Demografi

Penduduk merupakan salah satu modal dasar dari pembangunan, karena yang berperan besar dalam

proses pembangunan adalah penduduk itu sendiri. Dibalik itu akan menjadi masalah yang rumit atau

akan menjadi beban yang serius apabila kualitas dari sumber daya manusianya rendah.

64

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng tahun 2011 mencapai 675.513 jiwa. Komposisinya terdiri dari

337.511 jiwa laki-laki dan 338.502 jiwa perempuan dengan sex ratio adalah 99,59. Dari jumlah

penduduk tersebut terdapat WNA yang berjumlah 83 jiwa.

Kepadatan penduduk Kabupaten Buleleng adalah 494 jiwa per km2, Kecamatan Buleleng merupakan

kecamatan terpadat dengan kepadatan 2.573 jiwa per km2. Jika dilihat berdasarkan rata-rata jiwa per

KK di Kabupaten Buleleng berkisar antara 3,23 yaitu di Kecamatan Banjar dan 4,53 di Kecamatan

Kubutambahan.

Tabel 2.10 Penduduk Kabupaten Buleleng Menurut Jenis Kelamin, Akhir Tahun 2011

No KecamatanWNI

Sex RatioLaki-laki Perempuan Jumlah

1 Gerokgak 43259 42692 85951 101,33

2 Seririt 40347 41074 81421 98,23

3 Busungbiu 23109 23100 46209 100,04

4 Banjar 33706 34322 68028 98,21

5 Sukasada 35573 37724 73297 94,30

6 Buleleng 60281 60493 120774 99,65

7 Sawan 34854 34404 69258 101,31

8 Kubutambahan 30325 30627 60952 99,01

9 Tejakula 35607 34016 69623 104,68

Jumlah Total 337061 338452 675513 99,59

2010 272239 330945 662920 82,26

2009 327356 326791 654147 100,17

2008 325678 324559 650237 100,34

2007 322435 320839 643274 100,5

2006 321890 321153 643043 100,3Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

Jika dilihat berdasarkan rata-rata jiwa per KK di Kabupaten Buleleng berkisar antara 3,28 yaitu di

Kecamatan Banjar dan 4,53 di Kecamatan Kubutambahan. Tabel berikut menunjukkan jumlah rata-

rata jiwa per KK di Kabubaten Buleleng per kecamatan:

Tabel 2.11 Jumlah rata-rata Jiwa per KK di Kabubaten Buleleng per kecamatan tahun 2011

No KecamatanLuas

Wilayah

WNI

KK

rata-ratajiwa

per KK

Laki-laki

Perempuan Jumlah

1 Gerokgak 356.7 43259 42692 85951 24668,0 3,48

2 Seririt 111.78 40347 41074 81421 23999,0 3,39

3 Busungbiu 196.62 23109 23100 46209 11967,0 3,86

4 Banjar 172.60 33706 34322 68028 20718,0 3,28

65

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

No KecamatanLuas

Wilayah

WNI

KK

rata-ratajiwa

per KK

Laki-laki

Perempuan Jumlah

5 Sukasada 172.93 35573 37724 73297 16619,0 4,41

6 Buleleng 46.94 60281 60493 120774 31466,0 3,84

7 Sawan 95.52 34854 34404 69258 20904,0 3,31

8 Kubutambahan 118.24 30325 30627 60952 13461,0 4,53

9 Tejakula 97.68 35607 34016 69623 19435,0 3,58

Jumlah Total 1365.88 337061 338452 675513 183237,0 3,692010 1365.88 272239 330945 662920 174075,0 3,81

2009 1365.88 327356 326791 654147 174540,0 3,75

2008 1365.88 325678 324559 650237 170367,0 3,82

2007 1365.88 322435 320839 643274 167780,0 3,83Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

2.3.2 Produk/Pendapatan Domestik Regionan Bruto (PDRB )

Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi di suatu wilayah adalah

Produk Domestik Regional Bruto. PDRB dibedakan menjadi dua yaitu PDRB sektoral yang

merupakan nilai tambah yang tercipta dalam setiap sektor usaha di suatu wilayah pada peride waktu

tertentu dan PDRB penggunaan atau konsumsi yang merupakan pengeluaran akhir berbagai produk

barang dan jasa untuk mengkonsumsi akhir, investasi fisik dan ekspor neto di suatu wilayah pada

periode waktu tertentu.

PDRB Kabupaten Buleleng atas dasar harga berlaku tahun 2011 besarnrya 8.288.239,22 juta rupiah

dan 3.668.884,04 juta rupiah atas dasar harga konstan. Secara nominal nilai PDRG tahun 2011 baik

atas dasar harga konstan maupun atas dasar harga berlaku menunjukkan peningkatan dibanding tahun

sebelumnya.

Dari tahun ke tahun sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam

kontribusinya terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Buleleng. Kontribusi sektor ini mencapai

29,52 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menjadi sektor penting setelah pertanian yang

kontribusinya mencapai 25,97 persen. Kegiatan pariwisata mempunyai mempunyai peranan penting

dalam perkembangan sektor ini.

Sektor yang mempunyai kontribusi paling kecil terhadap pembentukan Kabupaten Buleleng adalah

pertambangan penggalian, yaitu hanya 0,82 persen.

66

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Dan tercatat laju pertumbuhan PDRB tahun 2011 di Kabupaten Buleleng adalah sebesar 6,11 persen.

Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB tahun sebelumnya yang

mencapai 5,85 persen. Secara umum naiknya laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buleleng

sangat dipengaruhi oleh peningkatan kinerja sektor pertanian, terlebih sektor ini mempunyai

kontribusi paling besar dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Buleleng. Turut pula memberi andil

pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yaitu tumbuhnya nilai tambah sektor perdagangan,

hotel, dan restoran serta sektor jasa-jasa.

2.3.3 Mata Pencaharian Penduduk

Penduduk Kabupaten Buleleng menurut mata pencaharian, diantaranya di bidang pertanian,

kehutanan, perkebunan, perikanan dan peternakan ; pertambangan dan penggalian ; industry

pengolahan ; bangunan ; perdagangan ; komunikasi ; keuangan ; dan jasa.

Untuk jenis kegiatan penduduk Kabupaten Buleleng sendiri adalah 76,57 % merupakan angkatan

kerja yang terdiri dari 74,60 % bekerja dan 1,97 % masih mencari pekerjaan, serta bukan angkatan

kerja sebesar 23,89 % yang terdiri dari 7,44 % masih bersekolah, 12,04 % mengurus rumah tangga

dan 4,41 % lainnya.

Tabel 2.12 Angkatan Kerja Yang Bekerja Di Kabupaten Buleleng Menurut Lapangan Usaha Tahun2011

Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

Tabel 2.13 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas Menurut Jenis Kegiatan Pada Tahun2009 – 2011

No Kegiatan 2009 2010 2011

1 Angkatan Kerja 80,15 76,21 76,57

Bekerja 78,27 73,73 74,6

Mencari Pekerjaan 1,88 2,49 1,97

No Jenis Kegiatan Tahun 2011

1 Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan 116138

2 Pertambangan dan Penggalian 1014

3 Industri Pengolahan 31130

4 Bangunan 28562

5 Perdagangan Besar, eceran, rumah makan dan Hotel 86360

6 Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 14572

7 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan bangunan, Tanah 9895

8 Jasa Kemasyarakatan 56871

67

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

2 Bukan angkatan kerja 19,85 23,79 23,89

Sekolah 6,19 6,46 7,44

Mengurus Rumah Tangga 10,96 13,9 12,04

Lainnya 2,7 3,43 4,41Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

2.3.4 Adat istiadat, Tradisi dan Budaya

Kebudayaan Bali merupakan sumber daya kultural yang potensial secara sosial, ekonomi, hukum,

politik, keamanan dan merupakan potensi yang sangat signifikan bagi Bali duli dulu, kini dan

kedepan. Kebudayaan Bali ditopang oleh SDM kreatif dan inovatif dalam konteks adagium desa,

kala, patra yang menumbuhkembangkan kondisi budaya Bali yang beragam sesuai konsepsi

Bhinneka Tunggal Ika.

Buleleng telah tumbuh sebagai satu komunitas global dengan berbagai cara hidup yang baru.

Lingkungan dan cara hidup yang baru juga menawarkan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Nilai

materialisme, nilai pragmatis, nilai komersial adalah seperangkat nilai yang makin mengedepan

dalam kehidupan aktual. Masyarakat yang berkembang dalam arena kompleksitas nilai dapat

bergerak ke arah tiga format alternatif yaitu :

1. Integrasi nilai

2. Konflik nilai

3. Anomi

Dalam kehidupan yang makin pluralistik, baik secara fisik, mental, sosial, dan kultural dengan

adanya berbagai konflik kepentingan dan konflik nilai, implementasi paradigma harmoni, nilai

keserasian dan konsep Tri Hita Karana tampaknya makin berat dan akan memperoleh beragam

tantangan.

Secara lebih rinci, kebudayaan Buleleng memiliki potensi yang cukup signifikan dalam memberi

landasan bagi tatanan kehidupan yang ideal yaitu :

1. Landasan filosofi : sebagai dasar-dasar kebenaran

2. Landasan nilai : sebagai dasar-dasar lingkungan dan kemuliaan

3. Landasan etika : sebagai dasar-dasar moral

4. Landasan estetika : sebagai dasar-dasar keindahan

5. Landasan orientasi : sebagai dasar-dasar ketertiban

6. Landasan institusi : sebagai dasar-dasar partisipasi

68

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

7. Landasan hukum : sebagai dasar-dasar pengendalian

8. Landasan teknologi : sebagai dasar-dasar teknis

9. Landasan struktural : sebagai dasar-dasar keteraturan

10. Landasan rasional : sebagai dasar-dasar logika

2.4. SARANA DAN PRASARANA KOTA

2.4.1 Sarana Pendidikan

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia,

sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan.

Upaya memperluas pemerataan pendidikan di tingkat sekolah dasar telah berhasil diwujudkan

dengan dibangunnya sarana dan prasarana belajar dalam jumlah memadai, dan persebarannya sampai

ke desa, dusun serta dekat dengan lokasi pemukiman penduduk. Ketersediaan fasilitas pendidikan

baik sarana dan prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan pendidikan.

Jumlah, SD/MI pada tahun 2011 tercatat 494 buah menyebar di 9 kecamatan dengan jumlah murid

yang ditampung sebanyak 73.886 siswa. Jumlah guru yang membimbing sebanyak 4.790 orang. Di

jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama tercatat jumlah sekolah sebanyak 81 SLTP negeri/swasta

dan 7 SLTP terbuka. Jumlah murid SLTP sebanyak 31.428, mengalami sedikit peningkatan

dibandingkat tahun sebelumnya. Di jenjang sekolah menengah tingkat atas terjadi penurunan jumlah

murid sebanyak 7,99 persen, sedangkan jumlah guru bertambah dari 2.292 menjadi 3.228 orang. Di

Kabupaten Buleleng juga terdapat beberapa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun

perguruan tinggi swasta. Jumlah perguruan tinggi negeri ada 2 yaitu UNDIKSHA SINGARAJA dan

Institut Hindu Dharma Negeri. Sedangkan untuk perguruan tinggi swastanya terdapat 4 buah yaitu

Universitas Panji Sakti (UNIPAS), Sekolah TInggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Hindu

(STKIP AH), Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma (STIE) dan STIBA Hita Widya. Untuk

lebih jelasnya mengenai jumlah mahasiswa dan dosen di masing-masing perguruan tinggi tersebut

dapat dilihat pada tabel 2.15:

Tabel 2.14 Fasilitas Dan Daya Tampung Pendidikan Di Kabupaten Buleleng

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 154 515 7147

Sekolah Dasar/MI 494 255 73886

sSLTP/MTs 81 4487 31428

69

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

SLTP terbuka 7 686

SMU/K 53 1377 20681Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

Tabel 2.15 Jumlah Mahasiswa dan Dosen pada Perguruan TInggi di Buleleng, tahun 2010/2011

No Nama Perguruan Tinggi StatusJumlah

MahasiswaJumlahDosen

1 UNDIKSHA SINGARAJA negeri 14970 439

2 Institut Hindu Darma Negeri negeri 650 160

3 Universitas Panji Sakti swasta 473 48

4 STKIP AH swasta 935 110

5 STIE Satya Dharma swasta 364 41

6 STIBA Hita Widya swasta 21 20

jumlah total 17413 818Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

2.4.2 Sarana Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu faktor yang menunjang kualitas SDM. Kesehatan masyarakat terus

ditingkatkan melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan yang optimal.

Berbagai sarana dan prasarana pelayanan kesehatan telah dibangun oleh pemerintah. Hingga tahun

2011 jumlah tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit tersedia 6 buah, puskesmas ada 20

buah, puskesmas pembantu ada 75 buah, dan poliklinik ada 2 buah sedangkan untuk BKIA,

kegiatannya sudah tergabung dalam poliklinik. Informasi penyebarannya di masing-masing

kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.16 Jumlah Pelayanan Kesehatan (YANKES)di Kabupaten Buleleng Tahun 2011

No Kecamatan Rumah Sakit PuskesmasPuskesmasPembantu

Poliklinik

1 Gerokgak - 2 5 -

2 Seririt 1 3 7 -

3 Busungbiu - 2 9 -

4 Banjar - 2 9 -

5 Sukasada - 2 12 -

6 Buleleng 5 3 6 2

7 Sawan - 2 7 -

8 Kubutambahan - 2 12 -

9 Tejakula - 2 8 -

70

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

No Kecamatan Rumah Sakit PuskesmasPuskesmasPembantu

Poliklinik

Total 6 20 75 2

2010 5 20 74 7

2009 5 20 74 7

2008 5 20 74 7

2007 5 20 74 7Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

2.4.3 Sarana Perdagangan dan Jasa

Perdagangan yang berjalan memerlukan dana yang besar. Ekspor merupakan salah satu kegiatan

ekonomi memberirkan devisa sebagai sumber dana untuk pembangunan.

Beberapa tahun berselang kegiatan ekspor Kabupaten Buleleng hanya didominasi komoditi kopi,

fluktuasi keadaan perekonomian yang belum stabil menyebabkan beberapa komoditi tidak bisa

melakukan kegiatan ekspor terutama garmen yang sejak tahun 1997 terhenti kegiatan ekspornya.

Pada tahun 2002 volume ekspor kopi sebesar 142 ton. Pada tahun 2004 terjadi sedikit kenaikan

volume dan nilai ekspor kopi, namun di tahun 2005 dan 2006 ekspor kopi mengalami penurunan. Di

pasar nasional, penurunan ekspor kopi tersebut disebabkan adanya peningkatan daya serap konsumsi

kopi dalam negeri. Tahun 2007 dan 2008 mengalami kenaikan, sementara di tahun 2009 volume dan

nilai ekspor tetap seperti tahun sebelumnya. Walaupun volume ekspor di tahun 2010 sama dengan di

tahun 2009 namun nilainya menurun disebabkan oleh harga kopi dunia yang turun akibat komoditi

ekspor melimpah dari Negara-negara eksportir.

Pada tahun 2009 jumlah eksportir panili, kopi dan ikan hias di Kabupaten Buleleng tetap seperti

tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2010 jumlah eksportir ikan hias yang berkurang 1 perusahaan

dibanding tahun sebelumnya yang ada 2 perusahaan.

Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Sejak tahun 2005-2009 tidak terdapat

peningkatan jumlah pasar di Buleleng. Hanya di tahun 2010 terjadi penambahan jumlah pasar desa

4 buah namun pasar tenten yang berkurang 5 buah. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, di

Kabupaten Buleleng terdapat peningkatan jumlah pasar desa sebanyak 3 buah, namun sebaliknya

jumlah pasar kabupaten yang berkurang 3 buah.

71

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Sementara itu di tahun 2011 jumlah toko, kios dan warung di Kabupaten Buleleng mennggalami

peningkatan masing-masing menjadi 2.343, 1.457 dan 5.040 dari tahun sebelumnya sebanyak 1.938,

1.344 dan 7.263.

Tabel 2.17 Jumlah Tanda Daftar Perusahaan Di Kabupaten Buleleng, tahun 2004 – 2011

TahunBentuk Usaha

PT Koperasi CV Fa PP Lainnya

2004 190 64 417 8 5971 38

2005 209 68 461 8 6506 38

2006 229 73 498 8 7084 38

2007 244 81 547 8 7357 38

2008 273 94 589 8 7706 38

2009 314 100 655 8 8147 40

2010 36 4 61 8 532 40

2011 36 4 61 8 532 40Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

Tabel 2.18 Jumlah Prasarana Perdagangan di Kabupaten Buleleng Tahun 2011

No KecamatanPasar

KabupatenPasarDesa

TentenPasar

HewanToko Kios Warung

1 Gerokgak 1 7 4 1 185 86 973

2 Seririt 1 12 1 - 487 128 607

3 Busungbiu - 6 3 - 7 20 580

4 Banjar 1 8 6 - 66 60 990

5 Sukasada 1 3 - 1 311 59 418

6 Buleleng 4 10 5 - 528 626 1159

7 Sawan 2 7 - - 246 218 849

8Kubutambahan 2 10 - - 117 67 1064

9 Tejakula - 11 1 - 396 193 623

Jumlah 12 74 20 2 2343 1457 7263

2010 15 74 17 2 1938 1344 5883

2009 15 70 22 2 2137 1551 6608

2008 15 69 23 2 2025 1349 6414

2007 15 69 23 2 1906 1332 6131Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

2.4.4 Sarana Pemukiman

72

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Dalam upaya penyediaan perumahan permukiman yang layak bagi seluruh masyarakat, kita

dihadapkan pada berbagai masalah antara lain pertambahan penduduk yang sangat cepat, urbanisasi

yang tidak terkendali, keterbatasan lahan, pendapatan penduduk yang relatif rendah dan

pengendalian pembangunan masih rendah.

Menurut Rencana Detail Tata Ruang Kota Singaraja (RDTRK), arah pengembangan kawasan

permukiman perkotaan keluar pusat kota yaitu Desa Baktiseraga, Sambangan, Panji, Banyuning,

Pengelatan, Petandakan dan Desa Jinengdalem. Penentuan kawasan permukiman bertujuan untuk

mempermudah penegembangan sebagai tempat pemusatan penduduk beserta pengembangan sarana-

sarana penunjang.

Untuk kawasan permukiman pedesaan umumnya berada di pusat-pusat desa atau menyebar

mengikuti sarana dan prasarana penunjang, misalnya penyebaran permukiman mengikuti jalan raya,

pelabuhan/dermaga, dan lain-lain.

Kondisi eksisting pengembangan kawasan permukiman yang ada di Kabupaten Buleleng sebagai

berikut:

1. Permukiman padat penduduk di wilayah kota Singaraja terdapat di Kelurahan Br. Tegal, Br.

Jawa, Kp. Kajanan, Kp. Baru, Kp. Bugis, Kp. Anyar, Kp. Liligundi dan Banyuning.

2. Permukiman nelayan tersebar di beberapa desa di Kabupaten Buleleng yaitu di desa Sangsit,

Anturan, Kaliasem.

3. Permukiman tradisional berada di kawasan desa Pedawa, Sidatapa, Tigawasa dan Sembiran.

2.4.5 Sarana Peribadatan

Agama Hindu merupakan agama mayoritas di Kabupaten Buleleng. Pada tahun 2010 jumlah

penduduk yang memeluk agama Hindu sebanyak 595.129 jiwa. Sedangkan yang memeluk agama

Budha sebanyak 3.482 jiwa, pemeluk agama Islam sebanyak 51.128 jiwa, pemeluk agama Katolik

sebanyak 1.248 jiwa, dan pemeluk agama Protestan sebanyak 2.220 jiwa. Jumlah tempat peribadatan

per kecamatan di Kabupaten Buleleng dapat dilihat pada Tabel 2.19 berikut:

Tabel 2.19 Banyaknya Tempat Ibadah di Kabupaten Buleleng, Tahun 2011

No Kecamatan

Hindu Budha Islam KatholikProtes

tan

KahyanganTlga

DangKahyangan

SadKahyan

ganVihara Masjid

Langgar

Musholla

GerejaKapel

aGereja

1 Gerokgak 75 7 - - 23 - 60 - - 6

2 Seririt 71 - - - 9 - 2 - - 3

3 Busungbiu 83 - - - 1 - - - - 3

4 Banjar 51 - - 2 3 - 2 - - 5

5 Sukasada 82 - - - 9 - 31 - - 5

73

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

6 Buleleng 89 - - 9 22 5 14 1 1 20

7 Sawan 89 - - - 1 - - - - 5

8 Kubutambahan 84 - - 1 3 - - - - -

9 Tejakula 75 1 - - 7 - 5 - 1 -

Total 699 8 0 12 78 5 114 1 2 47

2010 699 8 - 12 78 5 114 1 2 47

2009 699 19 6 12 78 50 51 1 1 3

2008 699 19 6 14 72 43 102 1 1 3

2007 699 19 - 13 72 56 102 1 1 3Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

2.4.6 Prasarana Air Minum

Berdasarkan tabel 2.20, jumlah produksi air dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini seiring

dengan peningkatan jumlah pelanggan tiap tahunnya. Sementara itu kebocoran air pada tahun 2011

dapat ditekan, dari 20,86 persen menjadi 20,24 persen.

Tabel 2.20 Jumlah Langganan, Produksi, Distribusi, dan Kebocoran Air Pada PDAMKabupaten Buleleng, Tahun 2011

BulanJumlah

Langganan

Produksi(m3)

Didistribusikandengan meter

induk

Air yangdipertanggung

jawabkan

Air yang tidakbisa

dipertangungjawabkan

Persentase

Kebocoran

Nilai(Rp.000)

Januari 35107 984245 984245 778943 205302 20,86 -

Februari 35193 998368 998368 792829 205539 20,59 -

Maret 35344 957428 957428 758832 198596 20,74 -

April 35471 988380 988380 786560 201820 20,42 -

Mei 35669 1006621 1006621 799620 207001 20,56 -

Juni 35834 1072176 1072176 848589 223587 20,85 -

Juli 35906 1038236 1038236 826243 211993 20,42 -

Agustus 36137 1077365 1077365 861180 216185 20,07 -

September 36309 1138092 1138092 918322 219770 19,31 -

Oktober 36455 1070596 1070596 929500 141096 13,18 -

Nopember 36650 1162231 1162231 934422 227809 19,60 -

Desember 36687 1065010 1065010 849218 215792 20,26 -

Jumlah 36687 12558748 12558748 10084258 2474490 20,24 -

2010 412933 12392847 12392847 9808251 2584600 20,87 5248410,474

2009 33669 12290667 12290667 9707536 2585472 21,03 4679704,000

2008 32097 11340891 11340891 9150020 2190871 19,33

2007 30601 11131608 11131608 8835347 2296261 20,63Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

2.4.7 Prasarana Listrik

74

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung

Listrik merupakan sarana yang vital dalam kehidupan. Kebutuhan listrik masyarakat terus

meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada tahun 2011, jumlah tiang, trafo, dan daya

ditingkatkan. Pembangunan instalasi tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Tabel 2.21 Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Buleleng Yang Sudah dan Belum TerjangkauListrik PLN Tahun 2011

Kecamatan

Jumlah Listrik PLN Jumlah Listrik PLN Jumlah Pelanggan

Desa Sudah Belum Dusun Sudah Belum Per Kecamatan

1. Gerokgak 14 14 - 75 75 - 9952

2. Seririt 21 21 - 85 85 - 19191

3. Busungbiu 15 15 - 42 42 - 8009

4. Banjar 17 17 - 70 70 - 8748

5. Sukasada 15 15 - 65 65 - 8491

6. Buleleng 29 29 - 93 93 - 38707

7. Sawan 14 14 - 68 68 - 5047

8. Kubutambahan 13 13 - 46 46 - 6848

9. Tejakula 10 10 - 59 59 - 6439

JUMLAH 148 148 - 603 603 - 111432Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

75Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

C. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

1. Pendekatan Pekerjaan

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan

pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal

penyelesaian pelaksanaan pekerjaan akhir. Disamping itu pula konsultan akan

melakukan pendekatan dengan pemilik proyek. Kemudian untuk percepatan

proses pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan akan menggunakan sarana

komputer beserta dengan program aplikasinya, maksudnya adalah agar proses

penyusunan perencanaan/studi serta pelaporan dari kegiatan ini dapat dicapai

dengan cepat dan akurat. Untuk memberikan hasil yang terbaik pada pekerjaan

ini dilakukan 4 pendekatan, yaitu Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu,

Pendekatan Analisis Ambang Batas, Kesesuaian Ekologi dan Sumber Daya

Alam.

a. Pendekatan Operasional

Konsultan akan memberikan jasa-jasa teknis secara efesien dan efektif

dalam pelaksanaan pekerjaan ini, dan beberapa langkah yang dilakukan

meliputi :

Organisasi dan Staffing yaitu konsultan wajib mengajukan tim yang

merupakan tenaga ahli yang berkualitas sesuai spesialisasi yang

diperlukan. Pada kerangka acuan, sudah terangkum perkiraan jumlah

personil tenaga ahli yang dibutuhkan, sehingga pada dokumen usulan

teknis, konsultan akan mengajukan jumlah kebutuhan personil sesuai

dengan kebutuhan yang ditentukan dan keterkaitannya dengan waktu

pelaksanaan pekerjaan. Namun dalam KAK tidak dicantumkan latar

belakang pendidikan yang harus dimiliki oleh masing-masing tenaga

ahli.

Penyiapan tenaga secara lengkap akan dapat mengoptimalkan fungsi

masing-masing personil untuk melaksanakan tugasnya. Penyiapan

tenaga inti seperti tersebut di atas tidak akan mengurangi kesiapan kami

76Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

di dalam menyediakan personil yang memiliki kemampuan dan

pengalaman dibidangnya dan akan bertanggungjawab secara maksimal

Modulus Kerja yaitu semua pekerjaan perencanaan akan ditangani

oleh konsultan dan secara proaktif melakukan konsultasi dan

koordinasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait untuk

memberikan hasil yang maksimal.

Sistem Komunikasi yaitu Team Leader bertanggung jawab terhadap

aktivitas perencanaan dan hasil pekerjaan secara keseluruhan serta

dalam melaksanakan tugas tetap mengacu pada standar kerja jasa

konsultasi.

Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan, konsultan akan selalu

berpedoman pada Azas-azas dan Kreteria Perencanaan secara umum,serta

Panduan Identitas Perusahaan dari pemilik proyek. Konsep perencanaan

diarahkan untuk mewadahi kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas

operasional dan layanan kepada masyarakat dengan berangkat dari tupoksinya

gedung tersebut Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan di

Suwug dapat dipergunakan secara fungsional, efesien, menarik dan nilai

estetika, keindahan dan kenyamanan serta kemampuan mengadakan sublemasi

antara teknik dan aspek tradisional Bali.

Sejalan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis (DED)

Jalan Tukad Panarukan di Suwug, kegiatan perencanan dan perancangan

tersebut diselenggarakan dalam tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan

sistem pendekatan perencanaan dan perancangan bangunan yang bersifat

metodis dan rasional.

b. Azas-Azas

Selain dari kriteria diatas dalam pelaksanaan perencanaan tersbut nantinya

akan mengacu pada azas-azas sebagai berikut :

Fasilitas yang direncanakan hendaknya fungsional, efesien, menarik tetapi

tidak berlebihan.

Kreatifitas desain tidak ditekankan kepada kemewahan material, tetapi nilai

estetika, keindahan dan kenyamanan serta kemampuan mengadakan

sublemasi antara teknik dan Aspek Tradisional Bali.

77Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dengan batasan tidak menggangu aktifitas sehari-hari, biaya investasi dan

pemeliharaan jembatan sepanjang umurnya diusahakan serendah mungkin.

Desain dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat diselesaikan dalam kurun

waktu yang relatif pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.

D. METODELOGI PEKERJAAN

Sejalan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis (DED)

Jalan Tukad Panarukan di Suwug, kegiatan perencanan dan perancangan

tersebut diselenggarakan dalam tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan

sistem pendekatan perencanaan dan perancangan bangunan yang bersifat

metodis dan rasional.

Secara garis besar tahapan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan

Tukad Panarukan di Suwug ini meliputi:

Persiapan dan Orientasi Lapangan Awal

Survei Lapangan (Survei Topografi dan Mekanika Tanah)

Perencanaan Detail

Pelaporan

1. Pekerjaan PERSIAPAN

a. TUJUAN

Pekerjaan persiapan desain ini bertujuan :

1) Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.

2) Menetapkan desain sementara pada kegiatan pengumpulan data

3) Menetapkan ruas yang akan disurvei

b. LINGKUP KEGIATAN

1) Mengumpulkan data kleas jalan dan jembatan, fungsi dan status jalan

dan jembatan yang akan didesain.

2) Mempersiapkan peta dasar sesuai dengan persyaratan pekerjaan

3) Menetapkan titik awal dan titik akhir pekerjaan.

78Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

4) Membuat estimasi panjang, lebar dan jumlah jembatan dan bangunan

pelengkap lainnya.

5) Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait.

6) Mengumpulkan dan mempelajari data-data sekunder baik dari literature

maupun laporan-laporan studi terdahulu terutama yang berkaitan

dengan wilayah yang dipengaruhi jalan / jembatan yang akan

direncanakan.

2. Pekerjaan PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Kegiatan Pengumpulan data Lapangan diarahkan untuk mendapatkan

data-data primer yang dibutuhkan dalam proses desain jalan dan jembatan.

Data-data lapangan sebagaimana tersebut diatas didapatkan dengan

berbagai jenis survey. Untuk kegiatan Pengumpulan data Lapangan dibagi

dalam beberapa sub kegiatan diantaranya :

Survey PENDAHULUAN

Survey DETAIL yang meliputi :

- Inventarisasi jalan dan jembatan

- Pengukuran Topografi

- Survey Geoteknik / Geologi

- Survey Hidrologi

- Survey Penyelidikan Tanah dan Material

a. Survey Pendahuluan1) TUJUAN

Survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey

yang dilakukan pada awal pelaksanaan pekerjaan pada lokasi

pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai

bagian yang penting dalam rangka kajian kelayakan teknis bagi

pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Diharapkan pada survey

pendahuluan atau Reconnaissance Survey akan didapatkan

gambaran eksisting yang jelas dari jalan maupun jembatan yang

akan direcanakan.

79Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

BAGAN ALIRPENGUMPULAN DATA SEKUNDER DAN

SURVEY PENDAHULUAN

PENYIAPANA

PETA DASAR

a. Peta Topografib. Peta Geologic. Peta Tata Guna Lahand. Peta Jaringan Jalan

RENCANA LOKASI

JEMBATAN

PENINJAUAN LOKASI

SURVEY DETAILLAPANGAN

SURVEY TOPOGRAFI

SURVEY GEOLOGI

SURVEY HIDROLOGI

SURVEY QUARY

Menentukan lokasiTerpilih

80Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

2) Lingkup Kegiatan

Adapun lingkup kegiatan dari pealksanaan Survey Pendahuluan

(Recconaissance Survey) ini adalah sebagai berikut :

A.2.1. Studi Literatur

Pada tahapan ini, tim akan melakukan pengumpulan data

pendukung perencanaan melalui kajian literatur baik

berupa laporan hasil studi terdahulu maupun buku-buku

lainya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas.

A.2.2. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Tim konsultan akan melakukan koordinasi dengan

instansi terkait di daerah dimana lokasi pekerjaan tersebut

berada untuk mendapatkan informasi-informasi yang

berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas misalnya Tata

Ruang Wilayah, Status Kepemilikan Lahan, Data Curah

Hujan, Data Banjir dan lain sebaginya. Data-data tersebut

diatas sangat dibutuhkan dalam proses desain selanjutnya.

A.2.3. Diskusi Perencanaan di Lapangan

Tim Konsultan secara bersama-sama melakukan survey

pendahuluan dan melakukan sketsa sesuai kebutuhan dan

dilakukan diskusi lapangan dengan melibatkan seluruh

anggota tim yang memiliki keahlian masing-masing untuk

merumuskan langkah-langkah pelaksanaan survey detail

selanjutnya.

A.2.4. Survey Pendahuluan GEOMETRIK JALAN/JEMBATAN

Survey pendahuluan terhadap pekerjaan Geometrik Jalan

maupun Jembatan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

Menentukan titik awal dan akhir proyek dan untuk

pengambilan data akan diambil 200 m sebelum awal dan

200 mter sesudeah akhir proyek dan bila menemukan

simpang akan diambil 200 m kearah kaki-kaki simpang.

Mengidentifikasi medan secara stationing / urutan jarak

dengan mewngelompokkan kondisi : medan datar,

81Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

rolling, perbukitan, pegunungan, tebing dan lain

sebagainya.

Memperkiraka / merumuskan secara tepat penerapan

desain geometric.

Dalam penarikan alinyemen sementara juga akan

memperkirakan kebutuhan gorong-gorong dan saluran

samping serta jembatan bila perlu.

Dari hasil recon akan dibuat perkiraan biaya sementara.

A.2.5. Survey Pendahuluan TOPOGRAFI

Pelaksanaan survey pendahuluan Topografi dimaksudkan

untuk :

Menentukan titik awal dan akhir pengukuran serta

pemasangan patok BM pada awal dan akhir proyek serta

BM yang dapat dijadikan titik referensi setempat.

Mengamati secara fisual kondisi topografi

Mencatat daerah-daerah yang memerlukan pengukuran

khusus.

Membuat rencana kerja untuk pengukuran detail

Topografi.

A.2.6. Survey Pendahuluan GEOLOGI dan GEOTEKNIK

Mengamati secara fisual kondisi lapangan yang

berkaitan dengan karakteristik dan sifat tanah / batuan di

lokasi pekerjaan.

Mengamati potensi sumber material di sepanjang daerah

lokasi pekerjaan

Memberikan rekomendasi kepada Highway Engineer

maupun kepada Bridge Engineer berkaitan dengan

rencana trase jalan dan rencana jembatan yang akan

dipilih.

82Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Melakukan pencatatan seperlunya dan pengambilan foto

pada lokasi yang dianggap rawan longsor.

Melakukan pencatatan lokasi-lokasi yang akan

dilakukan test pit dan pengeboran.

Membuat rencana kerja untuk Survey Detail Geologi

dan Geoteknik selanjutnya.

A.2.7. Survey pendahuluan UPAH, BAHAN dan PERALATAN

Tim Konsultan akan melakukan pengumpulan data harga

satuan material di pasaran setempat dan daerah sekitarnya

serta harga sewa peralatan yang akan dipergunakan dalam

pekerjaan konstruksi fisik dikemudian hari.

A.2.8. Survey pendahuluan BANGUNAN PELENGKAP

JEMBATAN

Untuk perencanaan jembatan baru, akan dicatat data

lokasi / Sta. Perkirakan lokasinya apakah sudah sesuai

dengan geometric dengan rencana jenis konstruksi serta

dimensi yang diperlukan.

Untuk perencanaan yang sudah ada jalannya, akan

melakukan inventarisasi bangunan pelengkap, jenis

konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkan jenis

penanganan yang diperlukan. Form survey harus sesuai

dengan format yang telah dibakukan di lingkungan Bina

Marga.

Untuk lokasi yang ada aliran airnya, akan dicatat

ketinggian muka air maksimal yang pernah terjadi,

ketinggian exsisting saat itu, muka air banjir dan banjir

tertinggi, serta tanda/gejala erosi yang dilengkapi

dengan sketsa lokasi dan foto serta karakter aliran

sungai.

83Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Mendiskusikan dengan para engineer lainnya apakah

lokasi yang diamati sudah sesuai serta mengestimasi /

memperkirakan jenis kendala yang akan mungkin

timbul pada saat pelaksanan konstruksi fisik dan konsep

pemecahannya.

A.2.9. Survey Pendahuluan HIDROLOGI.

Mengumpulkan data curah hujan

mengamati luas daerah tangkapan (catchment area)

Mengamati kondisi train pada daerah tangkapan

sehubungan dengan bentuk dan kemiringan

topografi yang dipengaruhi oleh pola aliran.

Mengamati pola tata guna lahan

Menginventarisasi bangunan drainase yang ada /

existing.

Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi yang

dianggap penting.

membuat rencana kerja untuk Survey Detail.

3) SURVEY DETAIL (Detailed Survey)

TUJUAN : Survey Detail bertujuan untuk mendapatkan data-data

yang akan diperlukan dan dipergunakan dalam perhitungan

perencanaan secara detail. Data-data yang didapatkan haruslah

falide, akurat dan benar-benar menggambarkan kondisi real pada

lokasi yang disurvey. Jenis Survey Detail yang akan dilakukan,

sebagaimana diuraikan dibawah ini.

84Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

B.1. Inventarisasi JEMBATAN

TUJUAN : Untuk mendapatkan data-data akurat mengenai

kondisi existing jembatan yang terdaat pada ruas jalan

maupun jembatan yang akan ditunjau.

LINGKUP PEKERJAAN

1. Inventarisasi JALAN PENDEKAT

Pemeriksaan dilakukan dengan mecatat kondisi rata-

rata setiap 200 m yang tercata selama berkendaraan.

Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data lebih

rapat, interval jarak akan diperpendek.

Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah

sebagai berikut :

Lebar perkerasan yang ada dalam satuan meter.

Jenis perkerasan yang ada misalnya HRS, AC.

Lasbutag, Penetrasi madacam dll.

Kondisi Daerah Milik Jalan (Damija) dan Kondisi

Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja) serta utilitas

yang ada seperti saluran samping, gorong-gorong,

bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar,

bangunan-bangunan, tingan listrik maupun tiang

telpon, jaringan pipa PDAM dan hal-hal penting

lainnya.

Lokasi awal dan akhir harus jelas dan sama dengan

yang dipergunakan oleh pemeriksaan yang lainnya.

Pencatatan harus menggunakan form standar yang

berlaku dalam lingkungan Bina Marga.

Foto survey akan ditempelkan pada format yang

standart dengan mencantumkan hal-hal yang

diperlukan misalnya Nomor dan ruas jalan, arah

pengambilan foto, tinggi petugas pemegang Nomor

STA.

85Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

2. Inventarisasi JEMBATAN

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi

mengenai kondisi existing jembatan yang terdapat pada

ruas jalan yang ditinjau. Pengambilan data atau

inventarisasi ini akan mengacu kepada BMS (Bridge

Management System).

Informasi yang diperoleh pada kegiatan ini adalah

sebagai berikut :

Nama, lokasi dan kondis jembatan yang ditinjau.

Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar,

ruang bebas dan lantai jembatan.

Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan

pekerjaan perbaikan atau perawatan pada jembatan.

Foto dokumentasi minimal 2 (dua) buah pada setiap

jembatan.

Pencatatan data akan menggunakan form yang sudah

dibakukan di lingkungan Bian Marga.

B.2. Survey PENGUKURAN TOPOGRAFI

TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan

data koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang

rencana trase jalan dan jembatan didalam koridor yang

ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala 1 :

1000, yang akan diguinakan dalam perencanaan geometrik

jalan, serta skala 1 : 500 untuk perencanaan jembatan dan

penanggulangan longsoran.

LINGKUP PEKERJAAN :

a. Pemeriksaan dan Korensi Alat Ukur

● Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur

yang akan digunakan harus diperiksa dan dikoreksi,

86Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

sehingga perlatan tersebut benar-benar dalam kondisi

sip pakai.

● Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat

dan dilampirkan dalam laporan.

b. Pemasangan Patok-Patok.

● Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm atau Pipa

Paralon ukuran 4 inch yang diisi dengan adukan

beton dan ditanam sedemikian rupa sehingga bagian

patok yang ada diatas tanah adalah kurang lebih 20

cm. Diatasnya dipasang “neut” dari baut dan

ditempatkan pada tempat yang aman.

● Patok polygon dan profil dibuat dari kayu dengan

ukuran 5 x 7 x 60 cm.

● Pada patok beton dan patok kayu harus diberi tanda

bar dan nomor urut.

● Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap perlu

pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah

diketemukan kembali.

● Baik patok polygon maupun patok profil diberi tanda

cat kuning dengan tulisan merah yang diletakkan

disebelah kiri kearah jalannya pengukuran.

● Khusus untuk profil memanjang titik yang terletak

disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat

kuning kiri kanan sumbu jalan.

c. Pengukuran Kontrol HORIZONTAL

Pengukuran kontrol disini dapat berupa jaringan-

jaringan poligon ataupun rangkaian segi tiga dimana

ujung-ujung poligon harus dikaitkan dengan as jalan

87Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

yang ada. Titik kontrol tersebut diletakkan antara 50 M

atau sesaui dengan kebutuhan pada setiap tikungan dan

setiap 100 M pada jalan lurus.

Uraian detailnya sebagai berikut :

Pengukuran titik kontrol dalam bentuk poligon dan

dibuat patok BM dengan jarak 50 M atau sesuai

kebutuhan pada setiap tikungan, setiap 100 M pada

jalan lurus dan ± 500 m untuk jalan baru, dan patok

kayu dengan jarak yang sama untuk jalan yang sudah

ada

● Sudut-sudut poligon diukur dengan alat ukur

Theodolit yang digunakan TO merk Topcon

● Pengukuran jarak antar titik polygon digunakan

EDM (Electronic Didtance Measure) dengan merk

topcon

● Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut :

● Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10”/n (

n=jumlah titik poligon )

● Kesalahan azimut pengontrol tidak lebih dari 5 “

Gambar F.1. Pengukuran sudut Polygon

88Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Polygon dihitung dengan cara sebagai berikut :

Gambar F.2. Perhitungan sudut polygon tertutup

∑sudut = (n±2) x 180° ± ƒβ

Dimana :

∑sudut = jumlah sudut dalam / sudut luar

n = jumlah titik polygon

a,c,c…f = besar sudut

d1,d2..d6 = jarak antarqa titik polygon

ƒβ = kesalahan sudut yang besarnya ditektukan

(10√n)

Perhitungan koordinat masing-masing titik polygon sebagai

berukut :

Gambar F.3. Hitungan koordinat polygon

Xb = Xa +dab Sin ab ± ƒx

Xb = Ya + dab Cos ab ±ƒx

89Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dimana :

Xa, Ya = koordinat titik A

Xb, Yb = koordinat titik B

Dab = jarak data antara titik A ke tititk B

ab = azimuth sisi titik A ke B

ƒx ƒy = koreksi

d. Pengukuran Kontrol VERTIKAL

Pengukuran dapat berupa pengukuran Waterpass ordo ke

II. Titik kontrol dipasang untuk jarak 50 M dari patok

kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60 CM dan setiap 100 M dari

patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 CM. Titik tinggi

harus diikat dengan titik yang telah ditentukan

ketinggiannya atau dapat ditentukan atas referensi lokal,

misalnya pada pohon atau tempat lain yang permanen

dan mudah diketemukan kembali.

Uraian detailnya dalah sebagai berikut :

Jenis alat yang dipergunakan untuk pengukuran

ketinggian adalah waterpass orde II

Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan

double stand dilakukan 2 kali berdiri dengan

pembacaan pergi pulang.

Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 mm

√D adalah panjang pengukuran (Km) dalam 1 ( satu

) hari

Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik

dalam arti pembagian skala jelas dan sama.

Setiap pengukuran dilakukan pembacaan rangkap 3 (

tiga ) benang dalam satuan milimeter yaitu BA untuk

90Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Benang Atas, BT untuk Benang tengah dan BB untuk

Benang Bawah

Kontrol Pembacaan adalah 2BT = BA + BB

Dimana :

BT = Benang Tengah

BA = Benang Atas

BB = Benang Bawah

e. Pengukuran SITUASI

Pengukuran situasi dilakukan pada sepanjang

jalan/jembatan misalnya rumah, pura, kebun, pohon

pelindung jalan, pinggir selokan, letak gorong-gorong,

tiang listrik dan telpon, jembatan, batas kebun, arah

aliran sungai jembatan dan lain sebagainya. Setiap patok

KM yang ada di tepi jalan harus diambil dan dihitung

koordinatnya.

Uraian detailnya sebagai berikut :

Pengukuran dilakukan dengan sistem Tachymetri

Pengukuran. Tachymetri dapat dilakukan dengan

cara :

H = Hi + AM

Dimana:

Hi = Tinggi titik refrensi yang dipakai

AH = Beda tinggi antara H dan Hi

AH = D tgh + Ti - BT

D = Jarak datar antara titik refrensi dengan

obyek

h = Bacaan helling

Ti = Tinggi alat

BT = Benang Tengah

91Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Ketelitian alat yang dipakai adalah 30° (sejenis

dengan Theodolit - TO)

Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan

harus mencakup semua keterangan-keterangan yang

ada di daerah sepanjang jalan

Situasi diukur dengan metode sudut kutub dengan gambaran

sebagai berikut :

Gambar F.2. Metode Sudut Kutub

Dimana :

P10, P11, P12 = tititk-titik polygon

S1, S2, S3 = sudut ikat masing-masing titiki detil

d1, d2, d3 = jarak sisi masing-masing detil

a,b,c = titik-titik detil

Detail-detail diukur dengan menggunakan alat Theodolith

Will To. Jarak dan beda masing-masing sisi dan titik detil

diukur dengan metode Techimetry seperti pada gambar

berikut:

Gambar F.3. Metode Techimetry

92Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

f. Pengukuran Penampang MEMANJANG.

Pengukuran penampang memanjang diarahkan

memanjang pada sumbu jalan lama dan pada as jalan

yang ada, kecuali pada tempat-tempat yang

memnngkinkan diadakan realigment harus diadakan

tambahan pengukuran.

g. Pengukuran Penampang MELINTANG

Pengukuran penampang melintang diambil pada setiap

jarak 100 M pada bagian jalan yang lurus dan landai dan

pada setiap jarak 25 M atau sesuai kebutuhan untuk

daerah-daerah tikungan dan berbukit lebar. Pengukuran

yang harus dilakukan meliputi daerah sejauh daerah

pengawasan jalan. Titik yang perlu diperhatikan adalah

tepi perkerasan dasar dan atas gorong-gorong, tepi bahu

jalan dan permukaan saluran selokan, tebing sungai dan

lantai kendaraan jembatan.

Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat

kuning dengan tulisan merah yang diletakkan disebelah

kiri kearah jalannya pengukuran. Sedangkan khusus

untuk profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan

diberi paku dengan dilingkari cat kuning pada kiri-kanan

sumbu jalan. Adapun persyaratan Pengukuran

Penampang Melintang sebagai berikut :

Kondisi Lebar Koridor(m)

Interval (m)Jalan Baru

Interval (m)Jembatan

Datar, landai dan lurus 75 + 75 50 25

Pegunungan 75 + 75 25 25

Tikungan 50 (luar) + 100(dalam)

25 25

93Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

h. Pengukuran pada PERPOTONGAN RENCANA

TRASE JEMBATAN dengan SUNGAI atau JALAN

● Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing-

masing minimum 200 M dari perkiraan garis

perpotongan atau daerah sekitar sungai (hulu dan

hilir) yang masih berpengaruh terhadap keamanan

jembatan dengan interval pengukuran potongan

melintang 25 meter.

● Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan

masing-masing minimum 100 meter dari garis tepi

sungai / jalan atau sampai pada garis pertemuan

antara oprit jembatan dengan jalan. Interval

pengukuran potongan melintang rencana trase jalan

sebesar 25 meter.

● Pada posisi lokasi jembatan interval pengukuran

potongan melintang dan memanjang baik terhadap

sungai maupun jalan, sebesar 10 m, 15 m dan 25 m.

● Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala

obyek disekitar persilangan dilakukan secara detail.

PERSYARATAN :

1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur

Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang

akan digunakan harus diperiksa terlebih dahulu dan

dikoreksi dengan ketentuan sebagai berikut :

Pemeriksaan Total Station :

- Bacaan jarak elektomagnetis harus sama dengan

jarak datas sesungguhnya (chaek manual)

- Sertifikasi kalibrasi dari Pabrik.

Pemeriksaan Theodolithe

- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo

tabung

94Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

- Sumbu II tegak lurus sumbu I

- Garis bidik tegak lurus sumbu II

- Kesalahan kolimasi horizontal = 0

- Kesalahan kolimasi vertikal = 0

Pemeriksaan Alat Sifat Datar

- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo

tabung

- Garis bidik sejajar dengan garis arah nivo.

2. Ketelitian Pengukuran

Ketelitian untuk pengukuran Polygon adalah sebagai

berikut :

- Kesalahan sudut yang diijinkan adalah 10”√n,

dimana n adalah jumlah titik polygon dari

pengamatan matahari pertama ke pengamatan

matahari selanjutnya atau dari pengukuran GSP

pertama ke pengukuran GSP berikutnya).

- Kesalahan azimut pengontrol tidak boleh lebih dari

“5”.

- Ketelitian linier antar titik kontrol adalah 1 : 10.000.

3. Perhitungan

● Pengamatan MATAHARI

Dasar perhitungan pengamatan Matahari akan

mengacu pada tabel almanak matahari yang

diterbitkan oleh Direktorat topografi TNI-AD untuk

tahun yang sednag berjalan dan dilakukan dilokasi

pekerjaan.

● Perhitungan KOORDINAT

Perhitungan koordinat polygon pada setiap seksi,

antara pengamatan matahari yang satu dengan

pengamatan matahari berikutnya. Koresi sudut tidak

boleh diberikan atas dasar nilai rata-rata, tetapi akan

diberikan berdasarkan panjang kaki sudut (kaki sudut

95Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih

besar) dan dilakukan di lokasi pekerjaan.

● Perhitungan SIPAT DATAR

Perhitungan Sipat Datar akan dilakukan hingga 4

desimal (ketelitian 0,5 mm) dan akan dilakukan

kontrol perhitungan pada setiap lembar perhitungan

dengan menjumlahkan beda tingginya.

● Pengamatan KETINGGIAN DETAIL

Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian

patok ukur yang dipakai sebagai titik pengukuran dan

dihitung secara techimetris.

4. Penggambaran

● Penggambaran polygon harus dibaut dengan sakal

1:1000 untuk jalan dan 1 : 500 untuk jembatan.

● Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm.

● Koordinat grid terluar (dari gambar) harus

dicantumkan harga absis (x) dan ordinat (y)-nya.

● Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan

petunjuk arah utara.

● Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil

perhitungan dan tidak boleh dilakukan secara grafis.

● Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X,Y,Z-

nya dan diberi tanda khusus.

Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi,

informasi-informasi penting akan digambarkan pada

gambar polygon, sehingga membentuk gambar situasi

dengan interval garis ketinggian (contour) 1 meter.

Gambar topografi akan memperlihatkan seluruh

informasi-informasi penting ada ada pada daerah

pengaruh pada kedua sisi jalan atau centerline rencana

jalan baru, seperti bangunan, jaringan jalan, jalan kreta

96Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

api, tata guna lahan (sawah, tegalan, permukiman dll),

jaringan listrik tegangan tinggi, utilitas bawa tanah,

saluran irigasi dsb.

Gambar topografi juga harus mencakup semua Daerah

manfaat Jalan (DAMIJA) Adan Daerah Pengawasan

Jalan (DAWASJA).

Semua data lapangan yang permanen akan digambarkan

seperti :

- Batas jalur jalan dan bahu jalan

- Bangunan pelengkap

- Batas sekolah, letak dan dimensi gorong-gorong

- Batas Landskape

- Batas ROW

- Posis dan Dimensi :

a. Jembatan : Interchange, Overpass, Box,

jembatan

b. Tiang : SUTET, SUTT, PJU, Telepon

c. Saluran : Pipa Gas, Pipa Air Minum,

Irigasi

97Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Gambar

Bagan Alir Pekerjaan Topografi

START

Pengecekan dan CPyang Terpasang

Pengumpulan GambarStudi Pradesain

Pembuatan Kerangka Poligon

PengukuranSistuasi

PengukuranMelintang Sungai

Pengukuran MelintangSungai

Data Ukur

Gambar dan

Laporan

FINIS

98Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

B.5. Survey GEOLOGI dan GEOTEKNIK

TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan

pemetaan penyebaran Tanah/Batuan dasar termasuk

kisaran tebal tanah pelapukan, memberikan informasi

mengenai stabilitas tanah, menentukan jenis dan

karakteristik tanah untuk keperluan bahan jembatan dan

struktur serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan

termasuk perkiraan kuantitasnya.

LINGKUP PEKERJAAN

1. Penyelidikan GEOLOGI

Penyelidikan ini dilakukan untuk jalan baru, pelebaran

jalan > 1 jalur, kasus longsoran dan pembangunan

jembatan.

Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan

detail dengan peta dasar topografi skala 1 : 250.000 s/d

1 : 100.000. Pencatatan kondisi geoteknik disepanjang

rencana trase jalan untuk setiap jarak 500 – 1.000

meter termasuk pada lokasi jembatan.

a. Penyelidikan Lapangan

Meliputi pemeriksaan sifat tanah (konsistensi, jenis

tanah, warna, perkiraan prosentase butiran kasar /

halus) sesuai dengan metide USCS.

b. Pemetaan

Jenis batuan yang ada disepanjang trase jalan dan

jembatan dipetakan, batas-batasnya ditetapkan

dengan jelas sesuai dengan data pengukuran untuk

selanjutnya diplot dalam gambar rencana dengan

skala 1 : 2.000 ukuran A3. Pemetaan mencakup

jenis struktur geologi yang ada antara lain :

sesar/patahan, kekar, perlapisan batuan dan

perlipatan.

99Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Lapukan batuan dianalisis berdasarkan

pemeriksaan sifat fisik / kimia, kemudian hasilnya

diplot diatas geologi teknik termasuk didalamnya

pengamatan tentang gerakan tanah, tebal

pelapukan tanah dasar, kondisi drainase alami, pola

aliran permukaan dan tinggi muka air tanah, tata

guna lahan, kedalaman rawa (apabila rencana trase

jalan tersebut harus melewati daerah rawa).

2. Penyelidikan GEOTEKNIK

Penyelidikan Geoteknik dilakukan pada :

a. Pada Rencana Jalan Baru atau Pelebaran ≥ 1 jalur

atau oprit jembatan.

Untuk daerah tanah lembek dengan menggunakan

bor mesin dan SPT termasuk Sondir dan

pengambilan contoh tanah tidak terganggu.

- Menyelidiki setlemen, stabilitas dan kekeuatan

geser timbunan.

- Mengevaluasi karakteristik tanah

- Verifikasi ketinggian muka air tanah

- Menentukan metode stabilitas yang memadai

untuk timbunan diatas tanah lembek.

- Kajian terhadap type konstruksi khususnya badan

jembatan

- Lokasi daerah tanah lebek harus ditunjukan

secara jelas dalam peta.

Untuk daerah tanah biasa dengan menggunakan

bor tangan.

- Meneyelidiki setlemen, stabilitas dan kekuatan

geser timbunan

- Mengevaluasi karakteristik tanah

100Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

b. Pada Rencana Jembatan dan bangunan struktur

lainnya dengan menggunakan bor mesin dan SPT

termasuk sondir dan penggalian contoh tanah tidak

terganggu.

c. Pada rencana labil dengan menggunakan pembantu

mesin dan SPT termasuk sondir dan pengambilan

contoh tanah tidak terganggu.

- Penyelidikan lonsor

- Penyelidikan pergerakan tanah

- Penyelidikan pergerakan lereng

- Pengaruh timbunan dan galian pada tanah asli

Kegiatan penyelidikan GEOTEKNIK akan meliputi :

a. Pengambilan contoh tanah dan sumur uji.

Pengambilan contoh tanah uji dari sumur uji 25-40

kg untuk setiap contoh tanah, setiap contoh atanah

akan diberi identitas yang jelas (nomor sumur

uji,lokasi kedalaman). Pengambilan sumuran uji

dilakukan pada setiap jenis tanah sama, dengan

kedalaman 1-2 m. setiap sumur uji yang digali dan

contoh tanah yang diambil akan difoto agar jelas

identitasnya.

Log sumur uji digambarkan dalam 4 bidang,

dengan diskripsi yang lengkap dan 1 kolom untuk

unit satuan batuan.

b. Pengambilan contoh tanah TAK TERGANGGU

Pengambilan contoh taah itu dilakukan dengan cara

bor tangan menggunakan tabung contoh tanah

(spilt tube” untuk tanah keras atau “pinton tube”

untuk tanah lunak). Pemboran dilakukan pada

setiap lokasi yang diperkirakan akan ditimbun

(untuk perhitungan penurunan) dengan ketinggian

101Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

timbunan lebih dari 4 meter pada setiap lokasi yang

diperkirakan akan digali (untuk perhitungan

stabilitas lereng) dengan kedalaman galian lebih

dari 6 meter, dengan interval sekurang-kurangnya

100 meter dan atau setiap perubahan jenis tanah

dengan kedalaman sekurang-kurangnya 4 meter.

c. Pemboran TANGAN

Pemboran tangan akan dilaksanakan dengan

mengikuti/mengacu pada ASTNM D 4719, untuk

jalan baru atau pelebaran jalan lebih dari satu jalur,

maka dilakukan pengeboran setiap interval 1 km.

d. Pengujian Komplikasi BATU GAMPING

Bila melakukan studi untuk menilai kelayakan batu

gamping sebagai bahan timbunan akan dilakukan

dengan memperhatikan :

Perilaku pemadatan laboratorium

Persyaratan material untuk timbunan termasuk

yang berkaitan dengan kekuatan dan konsitensi

material.

Sifat kimia yang berkaitan dengan pengaruh

lingkungan dan air terhadap durabilita kinerja

timbunan

e. Sondir (Penetrometer Static)

Sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman

lapisan tanah keras, menentukan lapisan-lapisan

tanah berdasarkan tahanan ujung konus dan daya

lekat tanah setiap kedalaman yang diselidiki, alat

ini hanya cocok untuk tanah berbutir halus.

Ada dua macam alat sondir yang biasa digunakan :

- Sondir ringan dengan kapasitas 2.5 ton

- Sondir berat dengan kapasitas 10 ton

102Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa

sedalam 20 cm, pekerjaan sondir diberhentikan

apabila pembacaan pada manometer berturut-turut

menunjukkan nilai > 150 kg/cm2, atau alat sondir

terangkat keatas.

Bila alat sondir terangkat tetapi pembacaan pada

manometer belum menunjukkan maksimum, maka

perlu alat diberi pemberat atau menambah jangkar.

Hasil akan diperoleh adalah Nilai Sondir (qc) atau

perlawanan penetrasi konus dan jumlah hambatan

pelekat (JHP). Grafik yang dibuat adalah

perlawanan penetresi kous (qc) pada tiap

kedalaman dan jumlah hambatan pelekat (JHP)

secara komulatif.

103Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Gambar F.2

Bagan Alir Pekerjaan Geologi

MULAI

Penetuan

Lokasi

PenentuanLokasi

Mobilisasi

konsultan

Pengeboran

SampelKlasifikasiTanah

KoefisienPermeabilitas (k)

Nilai n

PengujianLaboratorium

PenampangGeologi

Pengujian SPT

RencanaGrouting

PerhitunganStabilitas & Dayadukung Pondasi

GambarDesain

Finish

104Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

3. Lokasi QUARRY

Penetuan lokais quarry baik untuk perkerasan jalan,

struktur jembatan, maupun untuk bahan timbunan

diutamakan yang ada disekitar lokasi pekerjaan. Bila

tidak dijumpai, maka baru mencari quarry terdekat

berikutnya. Informasi quarry yang akan disampaikan

adalah : jenis dan karakteristik material, prakiraan

kuantitas, jaarak kelokasi pusat pengolahan (Base

Camp), foto dokumentasi, bila perlua kesulitan dan

kendalan yang mungkin timbul.

ACUAN SAMPLING DAN TESTING

No PENGUJIAN ACUAN CATATAN

1 Resistivity ASTM G 57-78

2 SPT-Split Spoon Sample ASTM D 1586-94

3 Stand Pipe AASTHO T252-84

4 Kadar Air ASTM D 2216-92

5 Batas Susut ASTM D 427-93

6 Batas Platis ASTM D 4318-93

7 Batas Cair SK-SNI-M-07-1989-F

8 Analisa Saringan SNI-1742-1989

9 Berat Jenis ASTM D 845-92

10 Berat Isi SNI-1742-1989

11 Direct Shear ASTM D 3080-90

SNI. 03-2813-1992

12 Swelling ASTM D 4546-90

13 Permeability KH. Head Vol 2 1984

105Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

B.6. Survey HIDROLOGI dan HIDRAULIKA

Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan

datahidrologi dan karakter/perilaku aliran air pada

bangunan air yang ada, guna keperluan analisis hidroligi,

penentuan debit banjir rencana, perencanaan drainase dan

bangunan terhadap gerusan, river training (Pengaruh arus)

yang diperlukan.

LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup Pekerjaan survey hidrologi ini akan meliputi hal

sebagai berikut :

Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum

(mm/hr) paling sedikit dalam jangka waktu 10 tahun

pada daerah tangkapan (catchment area) atau pada

daerah yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan.

Data ini bisa diperoleh dari Badan Meteorologi dan

Geofisika dan ataua instansi terkait di kota terdekat

dari lokasi perencanaan.

Mengumpulkan data bangunan yang ada seperti

gorong-gorong jembatan, selokan yang meliputi :

lokasi, kondisi tinggi muka air banjir.

Menganalisa data curah hujan dan menentukan curah

hujan rencana, debiti tinggi muka air banjir rencana

dengan periode ulang 25 tahunan dan 50 tahunan.

Untuk jembatan dengan metode yang sesuai.

Menganlisa pola aliran air air pada daerah rencana

untuk memberikan masukan dalam proses perencanaan

yang aman.

Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman

yang diperlukan

106Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Menentukan elvasi rencana yang aman untuk

jalan/jembatan termasuk pengaruh akibat adanya

bangunan air

Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan

terhadap gerusan samping atau hirizontal dan vertikal.

Persyaratan yang akan menjadi acuan adalah SNI 03-3424-

1994, SNI.03-1724-1989. SKBI-1.3.10.1987 (tata cara

perencanaan hidrolika dan hidrologi untuk bangunan di

sungai).

3. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS

Yang tercakup dalam tahapan pekerjaan perencanaan teknis ini adalah

pekerjaan perencanaan geometrik jembatan, perencanaan Abutmen,

Perencanaan Pondasi , perencanaan struktur bangunan pelengkap,

penggambaran dan pelaporan

a. Perencanaan Geometrik Jembatan

Standar yng akan digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan ini adalah :

Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan dan Jembatan Antar Kota No.

038/T/BM/1997 dan Standar Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan

(Bina Marga – Maret 1992).

Alinyemen Horisontal

Alinyemen Horisontal harus ditentukan sebaik-baiknya dan harus

dihindari dari pengaruh tergenangnya jalan oleh air serta pekerjaan gali

timbunan yang berlebihan, Dalam hal lain yang perlu dipertimbangkan

adalah apabila dikemudian hari akan dilakukan perubahan alinyemen

horisontal maupun vertikal tidak terlalu sulit dan dengan biaya yang

murah.

a. Jari-Jari Lengkung Minimum

Jari-jari lengkung minimum ditentukan berdasarkan miring tikungan

maksimum dan koefisien gesekan melintang maksimum dengan

rumus sebagai berikut:

107Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

)(127

)( 2

ixfx

VR

Catatan :

R = Jari-jari Minimum

V = Kecepatan (km/Jam kecepatan rencana

F = Koefisien Gesekan samping

I = Superelevasi f %

Jari-jari minimum untuk kecepatan rencana yang bersangkutan yang

ditunjukkan dalam tabel dibawah ini ditentukan dengan bila “f” yang

direkomendasikan berkisar antara 0.14 sampai 0.17

Superelevasi 10% 8%

Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20

Jari2 Lengkung Minimum (m) 210 115 80 50 30 15

b. Panjang Jari-Jari minum

Untuk menjamin kelancaran mengemudi tikungan harus cukup

panjang sehingga waktu 6 detik lebih untuk melintasinya. Untuk

menghitung panjang jari-jari lengkung minimum digunakan rumus

sebagai berikut :

L = t x v

Catatan :

L = Panjang Jari-jari

T = Waktu Tempuh

V = Kecepata rencana

Superelevasi 10% 8%

Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20

Jari2 Lengkung Minimum (m) 140 100 80 70 50 40

108Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

c. Lengkung Peralihan

Lengkung peralihan dipasang pada bagian awal, diujung dan I titik

pada lengkung untuk menjamin perubahan yang tidak mndadak jari-

jari lengkung, suprelevasi dan pelebaran tikungan.

Lengkungan peralihan juga membantu penampilan alinyemen. Guna

menjamin kelancaran mengemudi, panjang lengkung peralihan yang

ditunjukkan pada tabel dibawha ini adalah setara dengan waktu tmpuh

3 detik, panjang lengkung peralihan ini dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

L = v x t = (v/3.6) x t

Catatan :

L : Panjang minimum lengkung Peralihan

V : kecepatan rencana

T : Waktu tempuh 3.0 detik

d. Tikungan Gabungan dan Tikungan Balik

Tikungan Gabungan adalah gabungan tikungan dengan putaran yang

sama dan jari-jari yang berfainan yang bersambungan langsung .

Superelevasi 10% 8%

Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20

Jari2 Lengkung Minimum (m) 70 50 45 30 50 40

109Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dalam hal perbedaan jari-jari pada lengkung yang berdampingan tidak

melampauai 1-1.5, lengkung bisa dihubungkan langsung hingga

membentuk lengkung.

Keadaan ini tidak dikehendaki, karena pengemudi mungkin mendapat

kesulitas, apling tidak ketidaknyamanan dalam mengemudi. Pada

prinsipnya lengkung peralihan harus dipasang ditiitk balik. Suatu

garis lurus yang dipasang pada titik balik untuk pencapaian

kemiringan dapat membantu lengkung gabungan.

e. Jarak Pandang Henti

Jarak pandang henti juga merupakan hal yang menonjol untuk

keamanan dan keyamanan mengemudi. Meskipun sebaiknya panjang

diambil lebih besar. Jarak Pandang henti adalah dua jarak yang

dilintasi kendaraan sejak saat memenuhi jarak yang diperlukan oleh

rata-rata pengemudi atau kendaraan untuk berhenti. Jarak Pandang

henti adalah jumlah dua jarak, jarak yang dilintasi kendaraan seja saat

pengemudi melihat sutu benda yang menyebabkan ia harus berhenti

sampai saat rem diinjak dan jarak yang dibutuhkan utnuk

menghentikan kendaraan sejak saat penggunaan rem dimulai. Perlu

diingat untuk jalan raya dengan satu jalur, jarak pandang henti harus

110Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

dua kali. Untuk Menghitung jarak Pandang henti tersebut kami

menggunakan rumus sebagai berikut:

Alinyemen Vertikal

a. Kelandaian

Walaupun hampir semua modil penumpang dapat mengatasi

kelandaian 8 sampai 9 % tanpa khilangan kecepatan yang

berarti, tetapi pada kendaraan truk akan kehilangan dengan

nyata. Untuk menentukan kelandaian maksimum pada

alinyemen vertikal bisa dilihat pada tabel dibawah ini (Sumber

dasar Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota terbitan Dep. PU

Dirjen Bina Marga Desemer 1990)

Tabel Kelandaian Maksimum

Kecepatan Rencana (km/Jam) 80 60 50 40 30 20

Kelandaian Max. Satndar % 4 5 6 7 8 9

Kelandaian Kax mutlak % 8 9 1 11 12 13

Suatu batas untuk panjang kelandaian yang melebihi maksimum

standar, ditandai bahwa kecepatan sebuah truk bermuatan penuh

akan lebih rendah dan separuh kecepatan rencan atau untuk jika

gigi “rendah” terpaksa harus dipakai.

b. Lengkung Vertikal

Untuk menyerap guncangan dan jarak padang henti, lengkung

vertikal harus disediakan pada setiaplokasi yang ada perubahan

kelandaiannya. Lengkung vertikal biasanya diberikan sebagai

lengkung parabola. Lengkung parabola sederhana, yang

ukuraanya ditentukan oleh panjangnya, tepatnya panjang

lengkung harus sama dengan panjang A-C-13, namun secara

111Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

praktis lengkung tersebut begitu datar sehingga panjang A-C-13

sama dengan jarak antara A-13.

b. Keselamatan LALU LINTAS

Dalam perencanaan akan mempertimbangkan aspek keselamatan

pengguna Jalan dan Jembatan, baik selama pelaksanaan pekerjaan

maupun paska konstruksi. Perencanaan akan menjamin bahwa semua

elemen yang direncanakan memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan

dan sesuai dengan kondis lingkungan setempat.

c. Perangkat KERAS dan LUNAK

Dalam melaksanakan kerja perencaaan tim akan beekrja menggunakan

alat bantu seprti komputer dan ploter serta perlatan lapangan lainnya,

sedang untuk penggambaran akan menggunakan AD-CAD dan Soft Desk

serat program-program yang sudah distarkat oleh Bina mArga Seperti

RDS-500

d. Stabilitas LERENG

Perhitungan Stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi

tentang beberapa tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian

yang aman dari keruntuhan. Perhitungan stabilitas lereng diperoleh dari

112Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

beberapa parameter tentang sifat fisik tanah setempat yang diperoleh dari

beberapa contoh tabung, beberapa dari test traxial atau direct shear.

e. Penggambaran

● Alinyemen horizontal (Plan) digambar diatas peta situasi skala 1 :

1.000 dengan interval garis tinggi 1,0 meter dan dilengkapi dengan

data :

- Lokasi (STA) dan nomor-nomor titik kontrol horizontal/vertikal

- Lokasi dan batas-batas objek-objek penting

- Data lengkung horizontal (curve data) yang direncanakan

- Lokasi dan data bangunan pelengkap

Adapun rumus-rumus dan prsyaratan dari pada lengkung horizontal

( curve ) yang terdiri dari :

- 2s = ‘

Lc = 2 x ‘ x R = 0.01746 ‘ x R 20 m

360

R 1200 m Spiral - Circle - Spiral

R < 1200 m Full Circle

Lc > 20 m Spiral - spiral

Adapun bentuk alinemen horizontal yang biasa dikenal adalah

Full Circle

Spiral-Circle-Spiral

Spiral-Spiral

- Full Circle

Bentuk full circle bergantung kepada besarnya R (Radius) dan

kecepatan rencana, sedangkan batasan dimana diperbolehkan

menggunakan full cirle adalah seperti daftar dibawah ini.

113Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Kecepatan rencana( km/jam )

Jari-jari Lengkung( m )

120 > 2000100 > 150080 > 110060 > 70040 > 30030 > 180

Rumus

= ………… (derajat)………… sistem koordinat diukur

dari gambar

V = ………… (km/jam)……… ditetapkan sesuai klas

jalan

R = ………… (meter)………… Ditetapkan

Tc = R. tan ½ = …………… (m)

Ec = T. tan ¼ = …………… (m)

Lc = 2 x x R = …………… (m)

360

e = ……….. (%) ………….Tabel

Ls’ = ……….. (m) ………….Dihitung

- Spiral-Circle-Spiral

Rumus

= ……… (derajat) ……… sistem koordinat diukur dari

gambar

V =………… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan

R =…………. (meter)…………. Ditetapkan

Ts = (R+P). tan ½ + k = …………… (m)

Es = ( R + P ) - R = …………… (m)

Cos ½

Lc = 2 x x R = …………… (m)

360

114Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

L = Lc + 2 Ls = …………… (m)

’ = - 2s = …………… (derajat)

e = ……….. (%)

- Spiral-Spiral

Rumus

= ……… (derajat)………… sistem koordinat diukur

dari gambar

V = ……… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas

jalan

R = ………. (meter)…………. Ditetapkan

2s

Ls = x R = …………… (m)

28,348

Ts = (R+P) x tan ½ + k = …………… (m)

(R+P)

ES = - R = …………… (m)

Cos ½

L = 2 Ls = …………… (m)

P = P* x Ls x k = k* . Ls (m)

= -2s = …………… (derajat)

e = ……….. (%) dari Tabel

Dari ketiga jenis alinemen horizontal diatas mempunyai

kemiringan maksimum pada potongan melintang jalan untuk

mengimbangi gaya centrifugal yang ditimbulkan akibat jari-

jari tikungan dan kecepatan kendaraan.

115Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

● Alinyemen Vertikal (Profile) digambar dengan skala horizontal 1 :

1.000 dan skala vertikal 1 : 100 yang mencakup hal-hal sebagai

berikut :

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan

- Diagram superelevasi

- Data lengkung Vertikal

- Lokasi bangunan pelengkap

Rumus-rumus yang digunakan dalam menghitung alinemen vertikal,

baik lengkung vertikal cekung maupun lengkung vertikal cembung

adalah sebagai berikut :

S = [ (A) - (B) ]

Lv = ………………… (m) …………… grafik

Ev = S x Lv (m) ………….. ketentuan parabolik

800

Y = ( X )² x Ev (m)

½ Lv

Dimana :

S = Perbedaan aljabar landai, dengan nilai besaran

Lv = Jarak horizontal antara BVC dan EVC atau biasa disebut

panjang lengkung vertikal

Ev = Pergeseran vertikal dari itik pertemuan antara garis

kelandaian kesatu dengan yang lainnya

X = Jarak horizontal dari setiap setitik pada garis kelandaian

terhadap panjang lengkung vertikal.

Y = Panjang pergeseran vertikal dari titik yang ditinjau

A,B = Prosentase garis kelandaian

116Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Bentuk anlinemen vertikal dapat dilihat pada sketsa berikut ini:

Alinemen Vertikal Cekung

LV

½ LV X

(-) B BVC EVC (+) A

EV

PV Y

Alinemen Vertikal Cembung

½LV

Y

PV I

(+) B (-

)A

X

LV

● Potongan melintang (Cross Section) diganbar untuk setiap titik STA

(interval 50 meter). Gambar potongan melintang dibuat dengan skala

BVC EVC

117Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

horizontal 1 : 100 dan skala vertikal 1 : 10. Dalam gambar harus

mencakup hal-hal sebagai berikut:

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan

- Profil tanah asli dan profil/dimensi DAMIJA (ROW) rencana

- Penampang bangunan pelengkap yang diperlukan

- Data kemiringan lereng galian/timbunan (bila ada)

● Potongan melintang Tipikal memuat semua informasi sebagai berikut:

- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan

- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan

- Rincian konstruksi perkerasan

- Penampang bangunan pelengkap

- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median

- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)

● Gambar-gambar Standar yang mencakup antara lain : Gambar

bangunan pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan dan

sebagainya.

f. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan

- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan

- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan

- Rincian konstruksi perkerasan

- Penampang bangunan pelengkap

- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median

- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)

g. Perhitungan Biaya pelaksanaan

● Pengumpulan data harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan

● Analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang

mengacu pada Panduan Analisa Harga satuan No. 28/T/BM/1995

yang diterbitkan oleg Direktorat jenderal Bina Manrga.

118Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

4. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS JEMBATAN

a. Perencanaan Struktur Jembatan

Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu

perencanaan Jembatan “Standar dan Non Standar”

JEMBATAN STANDAR :

Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah

disediakan oleh pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan

hanya mendesain bangunan bawah, pondasi dan trase jalan

pendekat ke jembatan

JEMBATAN NON STANDAR :

Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian

dari jembatan semuanya didisain oleh konsultan perencanaan,

baik pondasi, bangunan bawah dan bangunan atasnya.

b. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT

Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar

perencanaan menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi

dan lainnya sama seperti pada perencanana jalan dan sudah diuraikan pada

sub F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.

119Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

c. PERENCANAAN ABUTMENT/PILAR

Pada tahapan perencanaan Abutment/pilar diawali dari pemilihan jenis

abutment dan pilar itu sendiri, yang semuanya di baatsi dari kondisi

setempat serta struktur atas dan lingkungan. Jenis – Jenis Abutment/Pilar:

Pada dasarnya Pier atau Abutmnt direncana untuk bisa menyalurkan

bahan-bahan vertikal dan horizontal akibat bangunan atas beban

kendaraan dan beban

akibat gempa ke

pondasi khususnya

pada sambungan

antara pondasi dengan

pier/Abutement

tersebut, selain di

analisa akibat beban

yang bekerja pada pier

dan Abutment juga di cek terhadap kestabilan guling.

120Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

d. PERENCANAAN PONDASI

Pondasi merupakan bagian utama yang harus bisa menahan semua beban

baik horizontal dan vertikal yang harus bisa ditahan oleh tanah

dibawahnya, selain beban tersebut pondasi harus juga aman terhadap

guling. Jenis pondasi yang umunya dipergunakan diantaranya:

121Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

122Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

123Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

124Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

125Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

e. Penggambaran Struktur (JEMBATAN)

Hasil Perencanaan akan digambar dengan program komputer sesuai

dengan format dan aturan yang ditentukan oleh Pemberi tugas dan akan

meliputi:

- Bentuk format sampul buku/gambar ditentukan oleh Pemberi Tugas

- Peta Lokasi akan menujukkan propinsi, kota dan tempat lokasi proyek

- Tabel Kuantitas pekerjaan yang diperlukan. Legencle berupa gambar

notasi-notasi yang akan digunakan/dipakai calarn lembar berikutnya.

- Plan berupa gambar penetapatan jembatan calarn peta kontur skala

1:500

126Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

- Potongan penampang memanjang skala 1 200 – 500

- Potongan penampang melintang skala 1 200 – 500

- Rencana simpang skala 1 – 200 – 500

- Gambar struktur Jembatan

= Denah Pondasi, untuk seluruh kontruksi clan detailnya

= Gambar data tanah. Lokasi elevasi = Gambar potongan

= Detail dan daftar tabel penulangan termasuk baja pratekan

= Sambung Tiang Pancang

- Gambar Lansekep dan detailnya, termasuk plan lansekep secara

keseluruhan yang menyatu dengan alokasi disekitarnya. Gambar

pelengkap jembatan

- Dimensi huruf dengan tinggi minimun 5 mm

- Penggambaran akan dikerjakan di atas ketas art paper untuk ukuran A3

atau diatas kertas kalkir astrolon dengan tebal medium untuk ukuran

A1

- Gambar-gambar lainnya yang diangggap perlu oleh Pemberi Tugas.

f. Perkiraan Biaya Struktur (JEMBATAN)

Program penggantian/perbaikan/peningkatan jembatan ini akan dibagi

dalam atau atau beberpa paket pelaksanaan pembangunan. Untuk tiap

jembatan ini akan dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan

masing-masing kontrak prlaksanaan sebagai berikut :

- Pekerjaan Umum

- Pekerjaan Subgrade (bila ada)

- Pekerjaan Struktur Jembatan

- Pekerjaan Drainase

- Peekrjaan Jalan Pendekat (Bila Ada)

- Pekerjaan Aspal (Lain-lain)

Perkiraan Biaya, analisa harga satuan menggunakan metode Bina Marga

berdasarkan faktor-faktor material peralatan bahan bakar pajak:

- Material

- Peralatan

127Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

- Bahan Bakar

- Pajak

- Upah Kantor

- Biaya Kantor

- Keuntungan

g. Gambar Rencana Akhir (Drawing)

Semua gambar akan dibuat dengan soft-ware AD-CAD yang sebelumnya

akan diasistensikan kepada Project Officer, gambar rencana ini akan berisi

dan terdir atas :

- Cover/sampul luas dan sampul dalam

- Daftar isi

- Peta lokasi Proyek

- Peta lokasi Sumber Bahan Material (Quarry)

- Daftar Simbol dan singkatan

- Daftar bangunan pelengkap dan volume

- Daftar rangkuman volume pekerjaan

- Gambar-gambar detail rencana

- Gambar-gambar standar

h. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik

Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item) dan disesuaiakan

dengan spesifikasi yang dipakai. Perhitungan kuantitas pekerjaan akan

dilakukan secara keseluruhan. Dan akan dilampirkan tebel

perhitungaanya.

i. Engineer’s Estimate

- Tim akan mengumpulkan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan

yang akan digunakan di lokasi pekerjaan.

- Tim juga akan menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan

untuk semua mata pembayaran yang mengacu padapansuan Analisa

128Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Harga Sruan 028/T/BM/1995 yang diterbitkan direktorat Jenderal Bina

Marga dan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipakai.

- Tim akan menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan

kontruksi.

E. PROGRAM KERJA

Rencana kerja merupakan gambaran menyeluruh dan komprehensif usulan dari

konsultan dalam melaksanakan pekerjaan yang akan ditangani sesuai dengan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan. Dalam rencana kerja ini

akan diuraikan urutan – urutan pekerjaan, konsep penanganan masalah,

tanggung jawab dan personil yang terlibat, pengerahan sarana maupun personil

pendukung, schedule pelaksanaan pekerjaan serta schedule personil. Untuk

memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka harus disusun Bagan Alir

Pelaksanaan Pekerjaan. Bagan Alir ini berisikan tahapan-tahapan pekerjaan

yang akan dikerjakan, sehingga dalam penyusunan jadwal pelaksanaan

pekerjaan harus berpatokkan pada Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.

1. Indikator Kinerja

Indikator suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar

adalah antara lain (hal ini berlaku secara keseluruhan tahap pekerjaan);

KONTROL BAKU.

Merupakan pelaksanaan pekerjaan (pengambilan survey dan pelaksanaan

proses ) selalu menggunakan standar yang telah diakui secara nasional dan

international.

KONTROL WAKTU.

Tidak ada keterlambatan (deviasi selalu positif) terhadap jadwal

pelaksanaan pekerjaan rencana. Hal ini mengindikasikan semua tahapan

telah dapat dipenuhi sesuai rentang waktu.

KONTROL MUTU.

Semua pelaksanaan pekerjaan telah mengikuti Semua peraturan yang

berlaku pada kementerian pekerjaan umum, secara metode maupun hasil

yang diperoleh.

129Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Penyedia jasa harus mampu memenuhi ketiga indikator tersebut untuk

dapat menyajikan pelaporan yang tepat dan sesuai harapan pemberi jasa.

2. Rencana Kerja

Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan

Pembangunan Jembatan Jalan Tukad Panarukan Suwud ini, Tim

Konsultan akan menyusun Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan secara

konprehensi dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia dengan

sumberdaya yang dimiliki, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat

terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan waktu yang

disediakan dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

a. PERSIAPAN

Konsultan Perencana setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK) maka Team Leader akan mempersiapkan Personil serta

melakukan koordinasi dengan segenap personil yang akan

ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

- Mengadakan pengarahan dan penyegaran tentang masalah-

masalah pekerjaan perencanaan.

- Mempersiapkan form-form standart serta Soft Ware yang akan

dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.

- Mengadakan penyeragaman kemampuan dari dari masing-

masing personil yang akan ditugaskan serta memastikan bahwa

segala peralatan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan

layak digunakan.

- Melakukan koordinasi dengan Project Officer dari Pengguna

Jasa

- Mencari informasi umum mengenai kondisi ruas jalan dan

jembatan yang akan dikerjakan, sehingga dalam proses survey

dapat dilaksanakan dengan baik.

- Melakukan konfirmasi mengenai nlokasi pekerjaan apakah

lokasi pekerjaan tidak mengalami perubahan sesuai yang

tercantum dalam kontrak kerja.

130Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

- Melakukan persiapan-persiapan untuk melakukan survey ke

lokasi bersama dengan Project Officer.

Rangkaian dari pekerjaan persiapan sebagaimana diuraikan diatas

harus dituangkan dalam Laporan Pendahuluan dan diserahkan

kepada Pengguna Jasa paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Konsultan

menerima SPMK dari Pengguna Jasa.

b. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN DAN

INVENTARISASI

Setelah pekerjaan persiapan telah selesai dilaksanakan dan Laporan

Pendahuluan telah diserahkan kepada Pengguna Jasa, maka

kewgiatan selanjutnya yaitu Tahapan Pengumpulan Data Lapangan

dengan berbagi jenis kegiatan Survey termasuk pengukuran

lapangan.

Secara rinci tahapan kegiatan Pengumpulan Data Lapangan akan

terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Peninjauan ke lokasi dan inventarisasi (survey pendahuluan).

b. Survey / pengukuran Topografi

c. Penyelidikan tanah, penyelidikan sumber material dan survey

Geologi

d. Survey Hidrologi

e. Inventarisasi Geometrik Jalan dan jembatan

A. Peninjauan ke Lokasi dan Inventarisasi

Peninjauan lokasi dan inventarisasi secara keseluruhan akan

dilakukan dalam waktu 2 (dua) hari kalender. Pada tahapan ini

kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

- Mempelajari data-data sekunder dan peta topografi untuk

memilih kemungkinan-kemungkinan alternatif aligment.

- Mempelajari lokasi trase jalan lama dan atau rencana jalan baru

sesuai dengan target dan aspek perencanaan.

131Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

- Inventarisasi jalan secara rinci yang didata setiap 1 km pada ruas

jalan tersebut.

Kegiatan tersebut diatas harus dikoordinir oleh Tenaga Ahli Jalan

(Highway Engineer) sesuai kualifikasi yang diminta dalam

Kerangka Cuan Kerja (KAK).

B. Survey Topografi

Kegiatan survey Topografi ini akan dilakukan setelah kegiatan

Peninjauan Lokasi selesai dilaksanakan yang dilanjutkan dengan

Kegiatan Survey Topografi. Kegiatan Survey Topografi ini akan

berlangsung selama 8 hari kalender.

Kegiatan survey Topografi ini akan dipimpin oleh seorang Tenaga

ahli dalam bidang Topografi sesuai kualifikasi yang dimintakan

dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

C. Penyelidikan Tanah dan Sumber Material serta Geologi

Kegiatan Penyelidikan Tanah dan Sumber Material akan

dilaksanakan setelah Kegiatan Peninjauan Lokasi selesai

dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat berbarengan dengan

pelaksanaan kegiatan yang lain secara simultan dengan tetap

memperhatikan komposisi tenaga yang dilibatkan. Pelaksanana

kegiatan ini akan berlangsung selama 7 hari kalender dan dalam

pelaksanaanya akan dikoordinir oleh seorang tenaga ahli yang

memahami permasalahan atau seorang Soil Engineer sesuai

kualifikasi yang dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

D. Survey Hidrologi

Kegiatan Survey Hidrologi akan dilaksanakan setelah Peninjauan ke

lokasi selesai dilaksanakan dan pelaksanaan survey Hidrologipun

dapat dilakukan secara simultan dengan kegiatan survey lainnya

dengan tetap memperhatikan komposisi personil dan waktu yang

tersedia berdasarkan Kontrak. Kegiatan ini akan berlangsung selama

beberqapa hari kalender dan dalam pelaksanaanya harus dikoordinir

oleh seorang tenaga ahli (Hidrologist Engineer) sesuai kualifikasi

yang ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

132Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

E. Lain-lain

Pada hari ke 30, Konsultan Perencana segera menyerahkan Laporan

Antara kepada Pengguna Jasa walaupun pekerjaan pengambilan data

lapangan secara keseluruhan belum selesai dilaksanakan.

c. TAHAPAN PERENCANAAN

Setelah semua data dari lapangan telah selesai dikumpulkan dan

diyakini bahwa tidak ada data-data yang terlupakan serta data yang

didapatkan akurat, maka tahapan PERENCANAAN akan segera

dimulai dengan waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender.

Adapu jenis kegiatan perencanaan tersebut sebagai berikut :

- Analisa Data Topografi, analisa Data Tanah dan hasil Tes

Laboratorium, Analisa Data Geologi serta Analisa Data

Hidrologi.

- Perhitungan Perencanaan Jembatan

- Perhitungan volume pekerjaan konstruksi

- Penggambaran

- Pembuatan Dokumen Lelang Standar

Pada tahapan ini, Konsultan Perencana akan menyampaikan Konsep

Laporan Akhir yang berisi perhitungan dan perencanaan geometrik

jembatn, penanganan subgarde, perkerasan jalan, drainase,

bangunan pelengkap serta perhitungan kuantitas dan biaya

pekerjaan fisik walapupun pekerjaan perencanaan secara

keseluruhan belum selesai.

d. Penyusunan Laporan

Konsultan memahami bahwa produk dari pelaksanaan pekerjaan ini

adalah beberapa jenis laporan yang disusun dan diserahkan selama

masa kontrak. Sesuai dengan KAK maka Konsultan harus

menyerahkan beberapa jenis laporan dan jumlah sesuai dengan

133Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

tertuang di KAK ke Satuan Kerja, meliputi :

1. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan berisi susunan tim pengawas, program

kerja, jadwal pelaksanaan, hasil pengecekan lapangan awal dan

metode pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat dalam 3 (tiga)

eksemplar.

2. Laporan Akhir

Laporan Akhir merupakan hasil perbaikan Konsep Laporan

Akhir berisikan tentang hasil kegiatan supervisi secara

menyeluruh dan detail termasuk pelaksanaan pembuatan desain

yang dilakukan selama pelaksanaan konstruksi. Laporan ini

dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan diserahkan paling lambat

akhir kontrak. Laporan akhir dilengkapi dengan Gambar

pelaksanaan Konstruksi/Gambar Terbangun, Laporan

Pengawasan Konstruksi dan Laporan Geologi sebanyak 3 (tiga)

buku.

3. Dokumen Lelang terdiri dari BQ, Speksifikasi, Gambar (

5 Buku )

4. Rencana Anggaran Biaya ( 3 Buku ).

134Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

ALUR PEMIKIRAN PERENCANAAN DETAIL JEMBATAN

PRA SURVEY SURVEY PENDAHULUANa. Acuan Perencanaan I. Data Primener II. Data Sekunderb. Peta Jaringan Jembatan a. Lokasi Proyek a. Standar Harga Bahan dan Upah

c. Studi Terdahulu b. Gambaran umum geometrik jembatan b. Peta lokasi sumber material

c. Gambaran umum kondisi jembatan c. Peta lokasi Base Camp

KONSEP PENDAHULUAN

a.Latar Belakang, Maksud/tujuan,Sasaran dan Lingkup Pekerjaan

b. Gambaran umum proyek

Ada

Koordinasi dengan

Unsur Proyek

Pelaksanaan Survey

1. Survey Sumber Material2. Pengukuran Topografi3. Survey Geologi/Tanah

Perencanaan Teknis

1. Analisa2. Perhitungan3. Justifikasi4. Gambar Desain5. Rencana Anggaran Biaya

Ya

135Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Diskusi dengan UnsurProyek

Tidak

DRAFT PERENCANAAN DAN PELAPORAN

1. Dokumen Tender2. Final Engineering3. Rencana Anggaran Biaya

Persentasidengan Pihak

ProyekAda

Perubaha

Ya

Tidak

FINAL PERENCANAAN DAN LAPORAN

1. Dokumen Tender2. Final Engineering3. Rencana Anggaran Biaya4. Laporan Akhir

136Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

D. ORGANISASI DAN PERSONIL

Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan menyediakan dan

menugaskan beberapa Tenaga Ahli sesuai dengan yang dibutuhkan dalam

Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tenaga Ahli yang akan ditugaskan tersebut

dikoornidir oleh seorang Team Leader yang memiliki kemampuan dalam

koordinasi dan komunikasi dengan pihak pengguna jasa, instansi teknis terkait

dan Tenaga Ahli lainnya. Adapun Tenaga Ahli yang diusulkan dalam

pelaksanaan studi ini telah memilki kualifikasi pendidikan, pengalaman

dibidang penanganan pekerjaan sejenis. Masing-masing Tenaga Ahli tersebut

memilki tugas dan tanggung-jawab masing-masing sesuai dengan bidang

keahliannya.

Kualifikasi dan jumlah Tenaga Ahli yang disediakan oleh penyedia jasa untuk

menangani pekerjaan ini sesuai dengan KAK dengan tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut :

No Posisi KualifikasiJumlah

OB

A. Tenaga Ahli

1. Team Leader Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman

5 (lima) tahun dalam bidang perencanaan

teknik jembatan, mengetahui dengan

baik proses perencanaan jembatan

dengan segala permasalahannya.

Sudah bisa bekerja dengan metode desain

jembatan yang sedang dikembangkan

oleh Bina Marga, maupun metode teknik

perkerasan khusus yang dipakai pada

kondisi tertentu

1.5

2. Bridge Engineer Bridge Engineer adalah Sarjana teknik

Sipil dengan pengalaman 3 (tiga) Tahun

dalam bidang kebina Margaan dan

mengetahui dengan baik proses

1.5

137Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Posisi KualifikasiJumlah

OB

perencanaan teknik jembatan dengan

segala permasalahannya

3. Ahli Cost

Estimator

Berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)

yang berpengalaman minimal 3 (tiga)

tahun dalam melaksanakan pekerjaan

sejenis di Bidang Bina Marga khususnya

Perhitungan Volume Jalan dan bangunan

pelengkap

0.9

4. Ahli Cost

Estimator

Berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)

yang berpengalaman minimal 3 (tiga)

tahun dalam melaksanakan pekerjaan

sejenis di Bidang Bina Marga khususnya

Perhitungan Volume Jalan dan bangunan

pelengkap

0.9

C. Tenaga Pendukung

1. Administrasi Minimal SMK menguasai aplikasi MS

Office menguasai tata persuratan dan

pembukuan sederhana.

1.5

2. Surveyor (4 orang) Berpengalaman dalam pelaksanaan

pekerjaan sipil, termasuk pekerjaan

pengukuran, survey material,

penyelidikan tanah dan lain-lain dengan

latar belakang pendidikan minimal

Sarjana Teknik Sipil

2.4

3. Draftman (6 orang) Mempunyai pengalaman dalam bidang

pembuatan gambar-gambar teknik sipil

5.4

138Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Posisi KualifikasiJumlah

OB

(jembatan) dan dapat bekerja dengan

cepat dengan tingkat ketelitian yang

tinggi. Mempunyai latar belakang

pendidikan minimal STM serta

bertanggung jawab atas pembuatan

gambar-gambar yang dibutuhkan

4. Pekerja (7 orang) - 3.71

Untuk memperjelas alur koordinasi dalam pelaksanaan pekerjaan ini, maka

dibuat bagan organisasi pelaksana agar pelaksanaan pekerjaan berjalan

sesuai KAK. Disamping itu konsultan juga menyadari adanya mekanisme

kontrol terhadap proses dan hasil dari pekerjaan konsultan.

Bagan ini menggambarkan hubungan koordinasi antara pengguna jasa dan

penyedia jasa serta masing-masing Tim Konsultan. Dalam struktur

organisasi pelaksana pekerjaan yang melibatkan beberapa tenaga

profesional, tenaga sub profesional dan tenaga penunjang dengan tugas dan

tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidang keahliannya. Bagan

organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan dimaksudkan untuk membuat jalur

koordinasi untuk semua personil pelaksana.

Untuk mendapatkan hasil yang baik maka diperlukan hubungan timbal balik

antara Team Leader dan Direksi Pekerjaan, dan bila konsultan perlu data-

data dari instansi lain, maka dengan seijin Direksi dan pemberi tugas, akan

menghubungi instansi tersebut.

Adapun Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan dapat dilihat pada

Gambar E.1.

139Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Keterangan :

Gambar E.2

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Garis Koordinasi

Garis Instruksi

TEAM LEADER

Tenaga Ahli

1. Ahli Bridge Engineer

2. Ahli Cost estimator

3. Ahli Cost estimator

TIM TEKNIS

CV. TRI MATRADISAIN

Kabupaten Buleleng

Tenaga Pendukung

1. Administrasi / Typst

2. Pekerja

Tenaga Penunjang

1. Surveyor

2. Draftman

140Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan “

Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug” ini sesuai KAK

adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender. Bab ini akan menguraikan tahapan

pekerjaan dan jangka waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan tiap tahapan

pekerjaan.

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan akan menyusun jadwal

pelaksanaan pekerjaan berdasarkan lingkup pekerjaan dan waktu pelaksanaan

pekerjaan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai

dengan mutu pekerjaan yang diharapkan KAK dan dengan waktu yang tersedia

serta kelancaran serta terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan. Jadwal pelaksanaan

pekerjaan menyangkut urutan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dengan

alokasi waktu yang disediakan.

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, alokasi waktu untuk pelaksanaan

pekerjaan ini adalah selama adalah 45 (empat puluh lima). Agar pelaksanaan

pekerjaan ini tepat waktu, maka dibutuhkan jadwal pelaksanaan yang disusun

secara cermat. Jadwal pelaksanaan pekerjaan merupakan jadwal yang mengatur

kapan suatu kegiatan harus dilaksanakan dan harus selesai sehingga waktu

pelaksanaan yang diberikan dapat tercapai dengan tidak mengurangi mutu

teknisnya. Jadwal pelaksanaan pekerjaan ini telah disesuaikan dengan bagan alir

pelaksanaan pekerjaan dan item-item pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan

dalam KAK. Secara rinci Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan disajikan pada Tabel F.1.

141Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel F.1. Jadwal Pelaksanaan PekerjaanPerencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug

1 2 3 4 1 2 3 4I Persiapan dan Orientasi Awal1. Mobilisasi Tim2. Orientasi Awal3. SosialisasiII Penyusunan Review Disain1. Pengumpulan Data2. Survey Pendahuluan3. Survey Topografi4. Analisa Detail Struktur Jembatan5. Perhitungan dan Analisas Struktur6. Perencanaan Detail Struktur7. Penggambaran Desain Bangunan8. Penyusunan RAB dan Spesifikasi TeknisIII Perhitungan Rencana jembatan1. Penyusunan Detail Konsep Rencana Akhir2. Perhitungan Volume3. Perkiraan Biaya4. Revisi Rencana AkhirIV Pelaporan1. Laporan Pendahuluan2. Laporan Akhir3. Dokumen Lelang4. Rencana Anggaran Biaya5. Dokumentasi

No Kegiatan Bulan KeI II

142Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tenaga ahli yang berkompeten merupakan unsur penting yang diperlukan

dalam melaksanakan pekerjaan “ Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad

Panarukan Suwug”. Untuk itu konsultan harus menyiapkan tenaga profesional

dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan yang ditinjau dari lingkup

proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga profesional yang dimaksud

adalah personel berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) baik untuk Ketua Tim

maupun Tenaga Ahli lainnya. Selain itu juga dibantu oleh beberapa staf pendukung

yang dimaksudkan untuk membantu kelancaran tugas-tugas team leader dan tenaga

ahli lainnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad

Panarukan Suwug ini dibutuhkan personil yang memiliki kompetensi pada

bidangnya meliputi :

1. Tenaga Ahli

a. 1(satu) orang Ahli Sipil sebagai Tim Leader

b. 1(satu) orang Ahli Bridge Estimator

c. 1(satu) orang Ahli Cost Estimator

d. 1 (satu) orang Ahli Cost Estimator

2. Tenaga Penunjang

a. 4 (empat) orang Surveyor

b. 6 (enam) orang Draftman

3. Tenaga Pendukung

a. 1(satu) Tenaga Administrasi/Keuangan

b. 7 (orang) pekerja

143Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel G.1. Komposisi Tim

Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug

No. Posisi Nama Jumlah/orang Ket.

A. Professional Staff

1 Team Leader Ir. I Made Sumardika, ST 1.5

2 Ahli Bridge Enginering I Made Rai Suartana, ST 1.5

3 Ahli Cost Estimator I Made Putu Winata, ST 1.5

5 Ahli Cost Estimator I Ketut Sosiawan, ST 1.5

B. Supporting Staff

1 Administrasi To be Name 1

2 Surveyor To be Name 0.6

3 Surveyor To be Name 0.6

4 Surveyor To be Name 0.6

5 Surveyor To be Name 0.6

6 Draftman To be Name 0.9

7 Draftman To be Name 0.9

8 Draftman To be Name 0.9

9 Draftman To be Name 0.9

10 Draftman To be Name 0.9

11 Draftman To be Name 0.9

12 Pekerja To be Name 0.53

13 Pekerja To be Name 0.53

14 Pekerja To be Name 0.53

15 Pekerja To be Name 0.53

16 Pekerja To be Name 0.53

17 Pekerja To be Name 0.53

18 Pekerja To be Name 0.53

144Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Berdasarkan pengalaman konsultan dalam melaksanakan pekerjaan-

pekerjaan sejenis, diperlukan pengaturan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Hubungan

kerjasama antar personil, serta koordinasi pelaksanaan pekerjaan berperan penting

dalam menghasilkan kualitas kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu,

diperlukan pula pengaturan jadwal pelaksanaan penugasan personil dan sampai

sejauh mana keterlibatan masing-masing personil terhadap kegiatan pekerjaan ini,

agar dapat dicapai suatu pola tata koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara baik.

Dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis DED Jalan

Tukad Panarukan Suwug mobilisasi tenaga profesional oleh pihak konsultan

dengan berbagai disiplin ilmu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dalam

kegiatan ini nantinya. Selain itu, tim konsultan juga akan memobilisasi tenaga

pendukung, yang akan mendukung tenaga profesional dalam melaksanakan

tugasnya. Oleh karena itu, kebutuhan mobilisasi tenaga penunjang akan selalu

memperimbangkan kebutuhan tenaga profesional.

Pemberi kerja senantiasa akan memberikan instruksi/perintah kerja, serta

menyetujui hasil pekerjaan yang dihasilkan konsultan. Untuk itu, penugasan

Personil Tim Konsultan disusun berdasarkan jenis dan macam pekerjaan yang

tersurat didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tim didukung sepenuhnya oleh

semua fungsional dari CV. TRI MATRA DISAIN

Berikut ini, untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam Tabel Jadwal Penugasan

Personil tim konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan dan nama personil tenaga

profesional yang terlibat secara langsung dalam kegiatan ini.

145Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel H.1. Jadwal Penugasan Tim

Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7I a. Team Leader Ir. I Made Sumardika 1.5b. Ahli Bridge Enginer I Made Rai Suartana, ST 1.5c. Ahli Cost Estimator I Made Putu Winata, ST 0.9d. Ahli Cost Estimator I Ketut Sosiawan 0.9

II a. Surveyor To be Named 0.6b. Surveyor To be Named 0.6c. Surveyor To be Named 0.6d. Surveyor To be Named 0.6e. Draftman To be Named 0.9f. Draftman To be Named 0.9g. Draftman To be Named 0.9h. Draftman To be Named 0.9i. Draftman To be Named 0.9j. Draftman To be Named 0.9

III a. Administrasi To be Named 1.5b. Pekerja To be Named 0.53c. Pekerja To be Named 0.53d. Pekerja To be Named 0.53e. Pekerja To be Named 0.53f. Pekerja To be Named 0.53g. pekerja To be Named 0.53h. Pekerja To be Named 0.53

17.815.21Jumlah

Tenaga Pendukung

NamaTenaga Ahli

Tenaga Penunjang

No Posisi Total OB

4.8

7.8

Minggu KeI II III IV V VI

146Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

1.1. Umum

Dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad

Panarukan Suwug ini, Konsultan menggunakan fasilitas dan sarana

pendukung yang diperlukan sebagai pendukung dalam pelaksanaan

pekerjaan tersebut, yang pada dasarnya telah disesuaikan dengan

persyaratan yang tertuang dalam kerangka acuan kerja.

Uraian mengenai fasilitas dan sarana yang digunakan oleh Konsultan dalam

pelaksanaan pekerjaan ini disajikan pada sebagai berikut.

1.2. Fasilitas dan Saran Yang Digunakan

Konsultan akan menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk

menunjang pekerjaan ini, yang meliputi antara lain :

1. Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk

pelaksanaan pekerjaan seperti : komputer, peralatan gambar, peralatan

tulis dan barang-barang yang habis masa pakainya.

2. Alat/biaya mobilisasi dan demobilisasi Tenaga Ahli dan pendukungnya

dari dan ke lapangan.

3. Peralatan/instrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.

4. Biaya akomodasi, perjalanan dinas serta penginapan untuk pelaksanaan

survey.

5. Fasilitas transportasi termasuk roda 4 (empat) yang layak untuk survey

lapangan beserta pengemudinya.

6. Fasilitas transportasi termasuk roda 2 (dua) yang layak untuk survey

lapangan.

147Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

7. Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan serta

pemasangan titik tetap yang diperlukan oleh Konsultan dalam

pelaksanaan pekerjaan.

8. Menyediakan keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan

lapangan di lokasi proyek.

b. Kantor Konsultan

Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan

kantor yang permanen di Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan

berkoordinasi dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat

asistensi/diskusi dalam penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan

nantinya setelah selesai pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah

menghubungi konsultan.

c. Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan kapasitas

alat. Adapun volume dan kapasitas alat dari masing-masing pekerjaan

tersaji pada Tabel H.1 Daftar Peralatan.

d. Jadwal Peralatan

Jadwal peralatan untuk pekerjaan akan disesuaikan dengan waktu

pemakaian, dan jadwal peralatan ini berkaitan dengan schedule pelaksanaan

dan personil untuk pelaksanaan seluruh kegiatan. Jadwal peralatan dan

volume serta waktu pemakaian tersaji pada Tabel H.1. Jadwal Penggunaan

Peralatan.

148Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel I.1. Jadwal Penugasan Tim

Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug

1 2 3 4 5 6

A. Peralatan Kantor

1 Sewa Komputer & Printer 1 1.502 Sewa Komputer draftman 6 5.403 Sewa printer A3 2 1.803 Komunikasi 1 1.504 ATK 1 1.50

B. Transportasi

1 Sewa Kendaraan Roda 4a. team Leader 1 1.50b. Survey 2 1.20

C Peralatan dan tes Lab

1 Sewa Alat Ukur 1 0.252 Sewa Alat Sondir dan Boring 1 0.403 Biaya laboratorium 1 1.504 Dokumentasi 1 1.505 Perlengkapan 1 1.50

No. Nama Alat/Perlengkapan Volume Ket.JumlahBulan

Bulan

149Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dokumen Usulan Teknis untuk pelaksanaan pekerjaan “Perencanaan Teknis DED

Jalan Tukad Panarukan Suwug “, sebagai bentuk penawaran teknis dari konsultan

dalam upaya penanganan pekerjaan tersebut diatas. Dalam hal ini konsultan CV. TRI

MATRA DISAIN apabila nantinya dipercaya untuk menangani pekerjaan ini maka

akan bekerja berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja

(KAK) pekerjaan tersebut. Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN berkeyakinan “

sanggup dan mampu ” untuk melaksanakan pekerjaan tersebut apabila diberi

kepercayaan berdasarkan dokumen usulan teknis yang kami tawarkan.

Dengan dukungan Tenaga Ahli yang kami usulkan dengan kualifikasi dan

pengalaman kerja di bidang Arsitektural khususnya pembangunan Jalan dan

Jembatan. Dengan berbekal keahlian masing-masing tenaga ahli yang kami

usulkan dan telah memiliki sertifikat keahlian, maka dalam pelaksanaan pekerjaan

tersebut diatas dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan mutu pekerjaan sesuai

dengan yang diminta dalam KAK.