usulan - apra.umsida.ac.id
TRANSCRIPT
i
USULAN
RISET DASAR INSTITUSI
ANALISIS KEMAMPUAN MENDETEKSI ERROR CODE PROGRAM MATA
KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO) PADA PRODI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI) UMSIDA
TIM PENGUSUL :
Fitria Nur Hasanah, M.Pd ( Nidn : 0723098702; Ketua)
Rahmania Sri Untari, M.Pd ( Nidn: 0719048902; Anggota)
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
OKTOBER 2017
ii
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul penelitian : Analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi
(PTI) UMSIDA
2. Tim Peneliti
No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Fitria Nur
Hasanah, M.Pd
Ketua Pendidikan TI,
Pemrograman,
Basis Data
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
6 jam /
Minggu
2 Rahmania Sri
Untari, M.Pd
Anggota Pendidikan TI,
Rekayasa
Perangkat
Lunak, Basis
Data, dan
Multimedia
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
5 Jam /
Minggu
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)
- Objek penelitian yang akan diteliti adalah menganalisis kesulitan mahasiswa
Pendidikan Teknologi Informasi dalam menangani error code program pada mata
kuliah Pemrograman Berorientasi Objek, untuk selanjutnya mencari solusi.
4. Masa pelaksanaan
- Mulai : bulan Nopember tahun 2017
- Berakhir : bulan Maret tahun 2018
5. Usulan biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
- Tahun ke – 1 : Rp. 5.460.000,-
6. Lokasi penelitian (lab/studio/lapangan)
- Lokasi penelitian dilakukan di Prodi Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
-
8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan)
- Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah analisis hasil teori
mahasiswa dalam memahami bahasa pemrograman dan pemahaman tentang error
code program
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dai 50 kata, tekankan
pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)
- Dengan adanya penelitian ini, akan menambah wawasan keilmuan dalam bidang
pendidikan terutama pada pendidikan teknologi informasi terkait dengan kesulitan
mahasiswa dalam menganalisis pesan error serta meningkatkan kualitas coding
program untuk mahasiswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dosen
dalam melakukan evaluasi pembelajaran khususnya pada mata kuliah
Pemrograman Berorientasi Objek.
iv
10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA (Uraikan sedikitnya 2 paragraf)
Penelitian yang akan dilakuan mengacu pada renstra penelitian Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016 – 2020. Dalam renstra tersebut terdapat tiga isu
strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang
energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang
sosial humanoria. Penelitian yang akan dilakukan mengacu pada renstra tersebut
terutama pada pengembangan bidang social dan humaniora, yang terkait dengan
Sumber Daya Manusiadengan topik penelitianInovasi dan implementasi model, media,
dan teknologi pembelajaran.
Untuk mencapai renstra tersebut, maka sebagai tanggung jawab kami sebagai
peneliti dilingkungan Umsida harus melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan
renstra Umsida. Untuk itu, penelitian yang akan kami lakukan ini adalah melakukan
analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah Pemrograman
Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI)
UMSIDA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pijakan untuk pengembangan
pembelajaran pemecahan error codingdi masa mendatang serta dapat meningkatkan
kualitas dosen sebagai ujung tombak tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan adanya
penelitian yang mengacu pada renstra tersebut, maka diharapkan akan tercapai target
renstra penelitian umsida tahun 2016 – 2020 khususnya pada bidang social dan
humaniora.
11. Rencana luaran yang ditargetkan
No Jenis Luaran Target
Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan
1 Artikel ilmiah
dimuat di jurnal
Internasional bereputasi Tidak ada
Nasional terakreditasi Submit
2 Artikel ilmiah
dimuat di proseding
Internasional terindeks Tidak ada
Nasional Tidak ada
3 Invited speaker
dalam temu ilmiah
Internasional Tidak ada
Nasional Tidak ada
4 Visiting Lecturer Internasional Tidak ada
5 Hak Kekayaan
Intlektual (HKI)
Paten Tidak ada
Paten Sederhana Tidak ada
Hak Cipta Draft
Merk Dagang Tidak ada
Rahasia Dagang Tidak ada
Desain Produk Industri Tidak ada
Indikasi Geografis Tidak ada
Perlindungan Variates
Tanaman
Tidak ada
Perlindungan Topografi
Sirkuit Terpadu
Tidak ada
6 Teknologi Tepat Tidak ada
v
No Jenis Luaran Target
Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan
Guna
7 Model/Purwarup
a/Desain/Karya
seni/ Rekayasa
Sosial
Tidak ada
8 Bahan Ajar draf
9 Tingkat Kesiapan
Teknologi (TKT)
2,3
*) Target capaian diisi dengan yang sesuai: tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, published,
terdaftar, sudah dilaksanakan, granted, produk, penerapan, diproses penerbit, atau sudah terbit
12. Jurnal ilmiah yang akan menjadi sasaran
Jurnal ilmiah yang akan menjadi sasaran adalah Jurnal Ilmu Pendidikan yang dikelola
oleh Universitas Negeri Malang, rencana publikasi tahun 2018.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ............................................................................. iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix
RINGKASAN ................................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Konteks Penelitian .................................................................................. 1
1.2. Fokus Penelitian ..................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 4
1.5. Definisi Istilah ........................................................................................ 4
BAB II RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA ......................... 5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Penelitian Terkait .................................................................................... 8
3.2. Pemrograman Berorientasi Objek .......................................................... 9
3.3. Error pada Program PBO ....................................................................... 9
3.4. Kemampuan Mendeteksi Error Coding Program .................................. 10
3.5. Kesulitan Belajar .................................................................................... 11
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian ................................................... 13
4.2. Kehadiran Peneliti ................................................................................. 13
4.3. Lokasi Penelitian .................................................................................... 14
4.4. Sumber dan Sampel Data ....................................................................... 14
4.5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 15
4.6. Analisis Data .......................................................................................... 16
4.7. Pengecekan Keabsahan Temuan ............................................................ 17
4.8. Tahap –Tahap Penelitian ........................................................................ 18
4.9. Pengecekan Keabsahan Data .................................................................. 19
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
5.1. Anggaran Biaya ...................................................................................... 20
5.2. Jadwal Penelitian ................................................................................ 20
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................... 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI) ....................................... 3
2.1 Roadmap Penelitian Bidang Sosial Humaniora ..................................................... 6
4.1 Data Sampel Sumber Data ...................................................................................... 15
5.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 20
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Road Map Penelitian .............................................................................................. 7
4.1 Alur Analisis Data Kasus Individu ......................................................................... 17
4.2Alur Penelitian pada Pekerjaan Lapangan ................................................................... 19
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Justifikasi anggaran penelitian
2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
4. Surat pernyataan ketua peneliti
x
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kemampuan mendeteksi error
code programdan mengetahui kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam mendeteksi error
code program pada mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO). Fokus penelitian
ini adalah memecahkan masalah error coding program PBO sehingga mahasiswa
mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan saat melakukan coding PBO. Error code
program yang dimaksud adalah syntax error, logical error, dan runtime error yang
merupakan kesalahan yang terjadi akibat melanggar aturan tata bahasa pada PBO.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen, observasi
partisipan, dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini akan mendeskripsikan proporsi
kesalahan mahasiswa dalam menuliskan coding program. Penelitian ini akan
menggambarkan analisis penyebab kesulitan mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi
dalam membaca pesan error saat melakukan coding program.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Konteks Penelitian
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
(SMK/SMA/MA). Salah satu tujuan dari pendidikan tinggi sesuai dengan UU No. 12
Tahun 2012 adalah dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan
atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa.Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan merupakan suatu lembaga
yang memberikan pelayanan publik, seperti layaknya perusahaanperusahaan jasa
masyarakat pada umumnya. Persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat
membuat perguruan tinggi harus selalu menjaga kualitas pelayanan bagi para stakeholder
(para orang tua mahasiswa, dunia usaha, mahasiswa, calon mahasiswa dan alumni)
terutama dalam perolehan informasi terkait agar tetap menjadi pilihan utama di
masyarakat. Pengelolalan secara profesional akan dapat memberikan kualitas pelayanan
yang memuaskan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari proses-
proses tersebut. Saat ini, banyak perguruan tinggi yang telah menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan proses peningkatan mutu pelayanan,
namun proses tersebut masih belum terintegrasi, ada juga yang masih dilakukan secara
manual. Sedangkan informasi yang diiginkan oleh stakeholer dapat menghasilkan
informasi yang lebih bernilaiguna, bersifat transparansi dan akuntabilitas terjamin.
Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) merupakan salah satu Program Studi di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(UMSIDA) yang mempunyai visi mewujudkan Program Studi S1 PTIsebagai pencetak
tenaga pendidik yang professional dalam pengembangan bidangPendidikan Teknologi
Informatika dan Komputer yang bermutu tingkat nasional 2025.Selain itu Program Studi
PTI mempunyai tujuan mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang keahlian
tertentu. Hal ini sejalan dengan Calhoun dan Finch (1982: 2) yang menyatakan bahwa
pendidikan kejuruan mencakup dua macam kebutuhan yang harus dipertemukan, yaitu: (1)
kebutuhan masyarakat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di lapangan kerja agar sistem
ekonomi dapat berjalan secara efisien; dan (2) kebutuhan individual untuk mendapatkan
2
posisi yang memuaskan dalam struktur lapangan kerja.Salah satu keterampilan yang harus
dikuasai oleh calon pendidik di bidang teknologi informasi adalah menguasai bahasa
pemrograman.
Bahasa pemrograman atau bahasa komputer merupakan instruksi standar untuk
memerintah computer (Kadir, 2013). Bahasa pemrograman saat ini semakin banyak
dipelajari, hal ini terkait dengan kemajuan zaman yang menjadikan teknologi sebagai hal
penting untuk menunjang kemajuan. Salah satu bahasa pemrograman yang harus dikuasai
oleh mahasiswa adalah bahasa Pemrograman Berbasis Objek (PBO) dengan menggunakan
bahasa java. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, sebuah kode program harus
dikompilasi (compile) maupun diterjemahkan (inteprete) sehingga dapat dijalankan di
dalam sebuah computer (Raharjo, 2012).Compiler di bahasa java mempunyai kemampuan
untuk mendeteksi terjadinya error dalam program dengan lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java juga memiliki runtime Exception handling untuk membantu
mengatasi error dalam penulisan kode program.
Berdasarkan hasil observasi pada mahasiswa PTI semester 3 dalam menyusun code
program pada PBO banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mendeteksi dan
menganalisis pesan error. Oleh karena itu perlu sebuah analisis untuk mengetahui
kesulitan mahasiswa dalam mendeteksi dan menganalisis error program tersebut. Analisis
kesalahan ini mengacu pada jenis-jenis kesalahan pada PBO yaitu syntax error, logic
error,dan .runtime error.
Syntax Error biasanya terjadi karena kesalahan penulisan, karena kekurangan
sebuah perintah di Java atau lupa untuk menulis tanda titik koma (;) pada akhir pernyataan.
Java mencoba untuk megisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan baris dari kode
dan terlebih dahulu karakter yang salah dalam baris tersebut. Sedangkan run time error,
kesalahan ini tidak akan ditampilkan sampai kita menjalankan program tersebut. Hal ini
bisa saja terjadi misalnya dikarenakan struktur yang dibuat mahasiswa tidak jelas atau
mungkin tidak logis.
Menurut Iskandar dan Andriyani (2016) terdapat beberapa kesalahan, antara lain
kesalahan sistematis dan konsisten terjadi sebabkan oleh tingkat pengusaan materi yang
kurang pada mahasiswa, sedangkan kesalahan yang bersifat insidental adalah kesalahan
yang bukan merupakan akibat akibat dari rendahnya tingkat pengusaan materi, melainkan
oleh sebab lain, misalnya kurang cermat dalam membaca untuk memahami maksud soal.
Salah satu alasan pentingnya pemahaman tentang pesan error bagi mahasiswa dalam
menyusun program adalah mahasiswa dapat dengan mudah memperbaiki error pada
3
susunan program ketika mampu menganalisa pesan error. Oleh karena itu mahasiswa
memerlukan bantuan secara tepat agar kesulitan yang dihadapi segera teratasi. Agar
bantuan yang diberikan dapat berhasil dengan efektif, maka dosen harus memahami letak
kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa (Setyono, 2016:3).
Penelitian yang akan dilakuan mengacu pada renstra penelitian Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016 – 2020. Dalam renstra tersebut terdapat tiga isu
strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang
energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang
sosial humanoria. Penelitian yang akan dilakukan mengacu pada renstra tersebut terutama
pada pengembangan bidang social dan humaniora, yang terkait dengan Sumber Daya
Manusiadengan topik penelitianInovasi dan implementasi model, media, dan teknologi
pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian yang akan dilakukan adalah
melakukan analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi
(PTI) UMSIDA.
Penelitian yang terdapat pada renstra UMSIDA meliputi 4 skema, yaitu Riset Dasar
Institusi, Riset Terapan Institusi, Riset Pengembangan Institusi dan Riset Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.Program Riset Dasar Institusi (RDI) merupakan program penelitian
di internal UMSIDA guna mendukung percepatan pencapaian renstra riset UMSIDA
berupa temuan dasar. Target tingkat kesiapan teknologinya adalah TKT 2 atau 3. Luaran
wajib dari RDI adalah publikasi di jurnal internasional atau prosiding seminar internasional
terindeks. Untuk mencapai keluaran yang ditargetkan dalam RTI, maka penelitian ini
diharapkan memberikan kontribusi di bidang pendidikan. Rencana capaian penelitian RDI
dipaparkan pada Table 1.1
Tabel 1.1 Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI)
No Jenis Luaran Target Capaian Waktu
Pencapaian
1 Jurnal Nasional Terakreditasi Submited April 2018
3 Waktu Penelitian 5 Bulan Maret 2018
1.2 Fokus Penelitian
1. Memecahkan masalah error coding program PBO.
2. Jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa prodi PTI saat melakukan coding PBO.
4
3. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa prodi PTI dalam mendeteksi dan menganalisis
error code pada PBO.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui cara memecahkan masalah error coding program PBO.
2. Mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa prodi PTI saat melakukan
coding PBO.
3. Mengetahui kesulitan yang dihadapi mahasiswa prodi PTI dalam mendeteksi dan
menganalisis error code pada PBO.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari studi empiris yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan beberapa
manfaat, antara lain :
1. Bagi Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bijakan untuk pengembangan pembelajaran
pemecahan error codingdi masa mendatang. Di samping itu, hasil penelitian ini dapat
dijadikan cerminan untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai ujung tombak
tercapainya tujuan pembelajaran.
2. Bagi Dosen
Sebagai acuan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran khususnya pada mata
kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan sebagai bahan masukan bagi
dosen tentang profil kesulitan mahasiswa dalam menganalisis pesan error.
3. Bagi Mahasiswa PTI
Penelitian ini dapatmenambah wawasan, pengetahuan terkait dengan kesulitan
mahasiswa dalam menganalisis pesan error, serta meningkatkan kualitas coding
program
1.5 Definisi Istilah
Untuk menyamakan persepsi tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini,
dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakanparadigma pemrograman yang
berorientasi kepada objek yang merupakan suatu metode dalam pembuatan program.
Objek merupakan entitas yang mempunyai atribut dan karakteristik.
5
2. Error Code Program PBO merupakankesalahan yang terjadi akibat melanggar aturan
tata bahasa pada PBO
BAB II
RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
Rencana Strategis Penelitian bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan
penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber Daya
Manusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia dengan
memanfaatkan penguasaan Iptek sehingga menghasilkan luaran penelitian yang dapat
terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan kebijakan
dalam Renstra Penelitian ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan
mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Rencana Strategis Penelitian tahun 2016-2020 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan
memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima) tahun mengenai
pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra Universitas.
Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan
(baseline) tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah penelitian
setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan penelitian
merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan penelitian yang hendak dicapai dalam
jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan penelitian akan menjadi sangat berguna
pabila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk
masing-masing kegiatan, serta pelaksana kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap
kegiatan penelitian harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai. Roadmap
penelitian bidang sosial dan humaniora sesuai renstra penelitian Umsida tahun 2016 – 2020
ditunjukkan pada Table 2.1.
0
Tabel 2.1 RoadmapPenelitian Bidang Sosial Humanoria
No 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan model sekolah well being sebagai solusi pendidikan karakter bangsa
Preliminary research untuk menentukan model sekolah well
being di level sekolah dasar
Pilot project penerapan model
sekolah well being di sekolah
dasa
Pengembangan model
sekolah well being di
sekolah dasar di Jawa
Tmur
Evaluasi penerapan dan
pemantapan model sekolah
well being di level sekolah
dasa
Pengembangan asesmen serta intervensi untuk kebahagiaan manusia
Pemerintahan yang Efektif
Tata kelola desa dan pemerintahan daerah Penguatan Pemerintahan daerah melalui kearifan lokal
Penguatan hukum perdata dan hukum pidana dalam upaya pembaharuan hukum di Indonesia
1. Optimalisasi pendidikan hukum di Indonesia
2. Pengembangan hukum bisnis
3. Optimalisasi kontrak
4. Pengembangan hukum notaris
5. Penegakan hukum pidana yang responsif dan progresif
Pengembangan Ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan
Pengembangan Produktivitas dan Kesejahteraan Manusia
Inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi pembelajaran
Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Pendidikan
6
7
Road map penelitian yang akan dilakukan ditunjukkan pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Road Map Penelitian
TAHAP 1
Tahun 2017-2018 TAHAP 2
Tahun 2018-2019
Tahap 1
Menemukan kesulitan
yang dihadapi
mahasiswa prodi PTI
dalam mendeteksi dan
menganalisis error
code pada
Pemrograman
Berorientasi Objek
Produk Tahap 1
1. Teori tentang
pemahaman
mahasiswa terkait
error code pada
bahasa
Pemrograman
Berorientasi Objek
2. Artikel jurnal
Tahap 2
Mendesain model
pembelajaran yang
dapat mempermudah
mahasiswa dalam
memahami error code
program
Produk Tahap 2
1. Desain model
pembelajaran yang
dapat
mempermudah
mahasiswa dalam
memahami error
code program
2. Artikel jurnal
TAHAP 3
Tahun 2019-2020
Tahap 3
Mengembangkan
model pembelajaran
yang dapat
mempermudah
mahasiswa dalam
memahami error code
program
Produk Tahap 3
1. Model
pembelajaran yang
dapat
mempermudah
mahasiswa dalam
memahami error
code program
2. Artikel jurnal
8
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Penelitian Terkait
Penelitian yang dilakukan oleh Karini (2016) tentang analisis sintaksis pada
abstrak skripsi mahasiswa yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-
kesalahan sintaksis yang paling sering dibuat oleh mahasiswa. Dari penelitian
tersebut diketahui bahwa penyebab kesalahan sintaksis adalah karena kurangnya
pengetahuan mahasiswa tentang (1) pola kalimat Bahasa Inggris, yang terdiri dari
Subject Verb Compliment Modifier; (2) subject verb agreement; (3) tense; (4)
participial phrase; (5) parallel structure.
Astutik dkk (2015) melakukan penelitian tentang analisis kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial. Dari hasil penelitian tersebut
diketahui bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa yaitu kesalahan
konsep, prinsip, dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan jenis- jenis
kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan konsep(37,73%), prinsip
(50%) dan teknik (50%). Hal ini terjadi karena jika siswa salah pada
langkah pertama maka langkah selanjutnya juga akan salah.faktor-faktor
penyebab kesalahan siswa yaitu a) siswa tergesa-gesa dalam menjawab soal, b)
siswa belum siap menjalani tes atau dengan kata lain siswa tidak belajar, c)
siswa tidak memahami maksud dari soal, d) siswa kurang menguasai konsep yang
berkaitan dengan tes soal.
Mulyadi dkk (2015) melakukan penelitian tentang analisis kesalahan dalam
meyelesaikan soal cerita pada materi luas permukaan bangun ruang berdasarkan
Newman’s Error Analysis (NEA) ditinjau dari kemampuan spasial. Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan diperoleh simpulan pada kemampuan spasial
tinggi persentase kesalahan terbesar adalah kesalahan transformasi dan
kesalahan kesimpulan yaitu masing-masing 27,91%, kemudian kesalahan
proses penyelesaian 25,58%, kesalahan pemahaman 13,95%, dan yang terkecil
adalah kesalahan membaca yaitu 4,65%.Masing-masing jenis kesalahan
9
menurut Newman’s Error Analysis (NEA) kesalahan paling banyak
disebabkan karena tidak mengetahui konsep, kemudian karena miskonsepsi.
3.2 Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada
objek. Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming
merupakan suatu pendekatan pemrograman yangmenggunakan object dan class.
OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih
dari itu, OOP merupakan carapandang dalam menganalisa sistem dan
permasalahan pemrograman (Wibowo, 2015). Dalam OOP, setiap bagian dari
program adalah object.Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan
diselesaikan.
Keuntungan yang tampak pada model pemrograman berorientasi objek
menurut Raharjo (2012:6) adalah (1) objek-objeknya dapat digunakan ulang
(reuseable) untuk program-program lain; (2) programnya lebih terstruktur dan
lebih mudah untuk dikembangkan; (3) bersifat natural atau alami, karena perilaku
dan sifat-sifat objek di dalam program akan disesuaikan dengan objek nyata yang
ada di alam sekitar.
3.3 Error coding Program pada PBO
Error pada saat melakukan kode program dapat dilakukan oleh programmer,
bahkan developer yang berpengalaman kadang masih menghadapi error pada saat
membuat program (Suharli, 2005:133).Jika program yang dirancang merupakan
program besar, kemungkinan adanya kesalahan(error) juga bertambah banyak.
Jenis error pada pemrograman dapat dibagi menjadi 3 jenis, Syntax Error, Run-
time Error, dan Logical Error.
1. Syntax Error
Syntax error, merupakan jenis error yang paling mudah dideteksi. Syntax
errorterjadi pada saat compiler tidak bisa mengcompile kode yang diberikan,
misalnya karena salah mengetikkan keyword dan kurang tanda titik koma (;).
Syntax error yang terjadi pada kode programdisebabkan kode yang
10
diketiktidak sesuai dengan aturan/tata cara penulisan yang dimiliki oleh
bahasa pemrograman yang digunakan.Contoh syntax error :
a. Pada OOP, baris kode harus selalu diakhiri dengan (;). Jika tanda ini
tidak disertakan maka akan terjadi kesalahan, karena tidak sesuai dengan
aturan pengkodean pada OOP.
b. Kesalahan penulisan keyword (perintah baku yang telah disediakan oleh
bahasa pemrograman).
2. Run-time Error
Run-time error terjadi saat aplikasi mencoba menjalankan operasi yang tidak
diijinkan atau tidak mungkin, seperti pembagian dengan nilai nol (division by
zero error) atau aplikasi mencoba mengakses network drive yang tidak
terhubung.Sintaks benar, logika benar, tetapi pada saat eksekusi sesuatu
terjadi yang akan menginterupsi proses. Tipe error ini biasanya terjadi saat
event atau syntax error yang tidak terdefinisi menyebabkan terjadinya situasi
yang membuat program crash atau hang tanpa diduga. Untuk mengantisipasi
run-time error programmer harus menulis kode program untuk menangani
exception sehingga aplikasi tidak akan di halt.Exception merupakan class
khusus yang digunakan untuk mengkomunikasikan status error antara
berbagai bagian aplikasi.
3. Logical Error
Logical error (kesalahan logika) terjadi pada saat aplikasi di compile dan
dieksekusi dengan benar tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kesalahan ini merupakan kesalahan logika pemrograman. Logical Error
adalah jenis kesalahan yang paling sulit ditemukan karena tidak ada pesan
kesalahan (tidak ada indikasi dimana error terjadi). Contoh sederhana adalah
terjadi kesalahan hasil perhitungan.
3.4 Kemampuan Mendeteksi Error coding Program
Hal yang paling dihindari dalam dunia pemrograman adalah adanya bug
(kesalahan) pada saat proses eksekusi di dalam program yang dibuat (Raharjo,
2012: 245).Secara umum kesalahan tersebut disebut dengan eksepsi. Eksepsi
adalah suatu objek yangdibuat pada saat program mengalami kondisi yang tidak
11
wajar. Pemrograman Berbasis Objek (PBO) yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan bahasa Java. Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler
pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti
dibandingkan bahasapemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception
handling untukmembantu mengatasi error pada pemrograman. Setiap kesalahan
akan dibentuk menjadi sebuah objek.
Suatu mekanisme untuk penanganan masalah saat terjadierror atau
malfunction, saat aplikasi dijalankan (Runtime) dinamakan Exception Handling.
Terdapat lima buah kata kunci yang disediakan oleh java untuk menangani
eksepsi, yaitu : try, catch, throw, throws, dan finally.
Berikut ini bentuk umum penanganan eksepsi di dalam java.
TipeEksepsi adalah tipe dari eksepsi yang terjadi. Tipe tersebut
direpresentasikan dengan sebuah kelas.
3.5 Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar merupakan hal-hal atau gangguan yang mengakibatkan
kegagalan atau setidaknya menjadi gangguan yang dapat menghambat kemajuan
belajar (Hamalik, 2001). Pendapat lain dari Blassic & Jones (dalam Irham,
2013:253), mengemukakan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa
menunjukkan adanya kesenjanganatau jarak antara prestasi akademik yang
diharapkan dengan prestasi akademik yangdicapai oleh siswa pada kenyataannya
(prestasi aktual). Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
kesulitan belajar merupakanhambatan yang dialami oleh siswa dalam proses
try {
// kumpulan statemen yang mungkin menimbulokan eksepsi
}
catch (TipeEksepsi1 objekEksepsi1) {
// Penanganan untuk tipe eksepsi1
} catch (TipeEksepsi2 objekEksepsi2) {
// Penanganan untuk tipe eksepsi2
throw (objekEksepsi2); // melemparkan eksepsi
finally {
//statemen tambahan yang pasti akan dieksekusi
}
12
belajar yang menyebabkan siswamendapatkan hasil yang kurang optimal dalam
proses belajarnya.
Menurut Abdurrahman (2003, 11) kesulitan belajarn dapat diklasifikasikan
ke dalam dua kelompok, yaitu :
1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan
(developmental learning disabilities) yaitu kesulitan belajar yang
berhubungan denganperkembangan yang mencakup gangguan motorik dan
persepsi, kesulitan belajar bahasadan komunikasi, dan kesulitan belajar
dalam penyesuaian perilaku sosial.
2. Kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities) yaitu
kesulitanbelajar yang mencakup adanya kegagalan pencapaian prestasi
akademikyang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Kegagalan-
kegagalan tersebutmencakup penguasaan keterampilan dalam membaca,
menulis, atau matematika.
Kesulitan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar
akademik saja yaitu tentang prestasi atau kemampuan akademik dalam hal
ini mengatasi kesulitan belajar mahasiswa dalam medeteksi error koding
program.
13
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah,
yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara
holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks
khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong,
2008: 6).Penelitian kualitatif muncul dalam setting yang alamiah di mana di
dalamnya ada banyak perilaku dan peristiwa kemanusiaan yang terjadi (Creswell,
2008:252). Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa, dan kejadian serta masala-masalah yang terjadi pada
penelitian yang dilakukan (Sudjana, 2001:64). Peneliti mendeskripsikan proporsi
kesalahan mahasiswa dalam menuliskan coding program. Penelitian ini akan
menggambarkan analisis penyebab kesulitan mahasiswa Pendidikan Teknologi
Informasi dalam membaca pesan error saat melakukan coding program.
4.2 Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai instrumen kunci
selama pengumpulan data. Peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksana
pengumpul data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor
hasil penelitian (Moleong, 2008:168). Kehadiran peneliti sebagai instrumen men-
cakup: (1) responsif terhadap lingkungan sekolah dan bersifat interaktif terhadap
pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan sekolah; (2) menyesuaikan diri,
artinya hampir tidak terbatas dapat menyesuaikan diri di sekolah pada keadaan
dan situasi pengumpulan data; (3) menekankan keutuhan; (4) mendasarkan diri
atas perluasan pengetahuan; (5) memproses data secepatnya setelah diperoleh; (6)
memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan, yaitu
kemampuan untuk menjelaskan sesuatu yang kurang dipahami oleh subyek atau
responden; (7) memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim
14
dan idiosinkratik (Moleong, 2008:169-172). Dalam melaksanakan penelitian,
peneliti didukung dengan alat kamera, tape recorder, video recorder, panduan
wawancara dan panduan observasi.
4.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(UMSIDA) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi
(PTI) yang sedang mengampu mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek
(PBO).
4.4 Sumber dan Sampel Data
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto,
2010:172). Menurut Lofland & Lofland (dalam Moleong, 2008:157) sumber data
utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian ini
dibagi menjadi dua yaitu sumber data manusia dan bukan manusia. Sumber data
manusia berperan sebagai subjek atau informan yaitu kata-kata dan tindakan
dosen, sedangkan sumber data bukan manusia adalah dokumen-dokumen seperti
RPS/ SAP, gambar, foto, video dan catatan-catatan yang ada kaitannya dengan
fokus penelitian.
Dalam penelitian ini, data merupakan informasi yang didapatkan dari
mahasiswa melalui pendekatan peneliti. Apa yang dikatakan oleh mahasiswa itu
merupakan sumber data utama data kualitatif. Secara lebih konkrit pada dasarnya
data kualitatif dalam penelitian ini terdiri dari perilaku-perilaku mahasiswa,
deskripsi tentang situasi pembelajaran, peristiwa dan interaksi dengan
mahasiswa.
Dasar penentuan informan dilakukan dengan teknik
purposivesamplingyaitu penentuan anggota sampel berdasarkan pada tujuan
penelitian dan peneliti memiliki alasan atau pertimbangan profesional yang kuat
dalam pemilihan anggota sampel (Sukardi, 2015:64).Sampel dalam penelitian
kualitatif diambil secara purposive dengan maksud tidak harus mewakili seluruh
populasi, sehingga sample memiliki pengetahuan yang cukup serta mampu
15
menjelaskan keadaan sebenarnya tentang obyek penelitian. Sampel yang
digunakan selanjutnya dinyatakan sebagai sumber data atau sebagai informan
(Sugiyono, 2012:400). Informan yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa PTI yang sedang mengampu Mata Kuliah PBO, yang
dijabarkan pada Table 4.1.
Tabel 4.1. Data Sampel Sumber Data
No Kelas Jumlah Sampel
1 3 A1 11
2 3 B1 12
Total 23
4.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
(Sugiyono, 2010: 308). Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan
pada natural setting(kondisi yang alamiah). Teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti adalah interview (wawancara), observasi (pengamatan),
dokumentasi, dan triangulasi.
1. Wawancara Mendalam
Moleong (2008:186) menjelaskan wawancara adalah percakapan dengan
maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu peneliti yang
mengajukan pertanyaan dan mahasiswa yang terkait dalam memberikan jawaban
atas pertanyaan itu.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi terstruktur
untuk mendapatkan data atau informasi langsung dari informan dengan
pertanyaan terbuka yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan
berdasarkan pada fokus penelitian. Wawancara dilakukan dengan tujuan: (a)
memperoleh gambaran umum tentang penerapan karakter dalam pembelajaran;
(b) mengklasifikasi dan merumuskan nilai-nilai karakter yang dikembangkan guru
dalam pembelajaran; (c) mengklarifikasi hasil observasi dan mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi dosen dalam pembelajaran. Alat untuk merekam
hasil wawancara menggunakan bantuan perekam suara.
16
2. Studi Dokumen
Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2012: 329).
Peneliti menganalisis dokumen RPS dan hasil karya code program mahasiswa
untuk mengidentifikasi kesalahan coding program dan mengetahui teknik-teknik
pengembangannya dalam pembelajaran.
3. Observasi Partisipan
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk melihat
prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati
tidak terlalu besar (Sugiyono, 2012). Observasi yang dilakukan dalam penelitian
dengan keterlibatan pasif (partisipasi pasif). Dengan partisipasi pasif, peneliti
masuk ke kelas saat guru mengajar, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan
tersebut, artinya peneliti hanya mengamati apa yang terjadi tanpa campur tangan
peneliti sehingga data yang didapatkan memang keadaan aslinya.
4.6 Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Biklen (dalam Moleong,
2008:248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada
orang lain.
1. Analisis Data Kasus Individu
Analisis data kasus individu adalah analisis data pada Perguruan Tinggi
yang dijadikan situs penelitian, yaitu UMSIDA. Dalam penelitian ini dilakukan
analisis data selama pengumpulan data dan analisis data setelah selesai
pengumpulan data. Analisis selama pengumpulan data, yaitu melalui penetapan
fokus penelitian, menyusun temuan sementara berdasarkan data terkumpul,
membuat rencana pengumpulan data selanjutnya, mengembangkan pertanyaan-
17
pertanyaan dalam rangka pengumpulan data berikutnya, dan menetapkan sasaran
pengumpulan data berikutnya.
Analisis data setelah pengumpulan data dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Alur Analisis Data Kasus Individu
Penjelasan gambar:
1) Reduksi data adalah analisis yang meliputi: (a) identifikasi; (b) klasifikasi; (c)
kodefikasi data. Identifkasi data adalah kegiatan menyeleksi kelayakan data,
klasifikasi data adalah kegitan memilih dan mengelompokkan data yang
diperoleh, dan kodefikasi data adalah kegiatan memberi identitas data sesuai
dengan jenis data yang diperoleh. Catatan lapangan direduksi, dirangkum,
dipilih hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
atau polanya sehingga mudah dikendalikan (Nasution, 2003).
2) Penyajian data adalah kegiatan mengelompokkan data yang telah direduksi
untuk menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi informasi yang
sederhana dan selektif serta membantu pemahaman tentang maknanya.
Penyajian data diwujudkan dalam bentuk uraian singkat atau teks yang
bersifat naratif maupun tabel.
3) Penarikan kesimpulan adalah kegiatan analisis yang lebih dikhususkan pada
penafsiran data yang telah disajikan. Peneliti mencari makna data yang telah
dikumpulkan kemudian menafsirkan sehingga menghasilkan suatu kesimpu-
lan yang tepat.
4.7 Pengecekan Keabsahan Temuan
Keabsahan data (temuan) adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi:
(1) demonstrasi nilai yang benar; (2) ketersediaan dasar agar dapat diterapkan; (3)
Penyajian Data (2) Pengumpulan Data
Reduksi Data (1)
Penarikan
Kesimpulan (3)
18
kemungkinan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedur
dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusan (Moleong, 2008:320).
Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan kriterium derajat kepercayaan
(kredibilitas) yang berfungsi: (1) melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga
tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai; (2) mempertunjukkan derajat
kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian pada kenyataan
ganda yang sedang diteliti (Moleong, 2008:324).
Teknik pemeriksaannya yaitu:
1. Perpanjangan keikutsertaan yang menuntut peneliti terjun ke kelas dalam
waktu yang cukup panjang guna mendeteksi dan memperhitungkan distorsi
yang memungkinkan mengotori data. Dengan demikian, peneliti berada di
kelas tempat penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai.
2. Triangulasi dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, dan teori.
Triangulasi sumber dan metode dicapai dengan jalan membandingakan data
hasil wawancara mahasiswa dengan data hasil observasi maupun dengan hasil
analisis dokumen RPS dan karya code program mahasiswa. Triangulasi teori
dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian dengan teori-teori yang
relevan.
3. Auditing dimanfaatkan untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data.
Penelusuran audit dilaksanakan dengan catatan-catatan pelaksanaan keselu-
ruhan proses temuan penelitian.
4.8 Tahap-tahap Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. Tahap Pralapangan
a. Menyusun rancangan penelitian, menentukan masalah yang hendak
dibahas dan menetapkan rancangan penelitian.
b. Memilih kampus tempat penelitian melalui pertimbangan teori
substantif dan mempelajari serta mendalami fokus serta rumusan
masalah penelitian.
c. Memilih dan memanfaatkan informan.
d. Menyiapkan perlengkapan penelitian.
19
e. Memelihara hubungan baik dan berpegang pada latar belakang, norma,
adat, kebiasaan, dan kebudayaannya sendiri dalam menghadapi situasi
dan konteks latar penelitian.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Tahap pekerjaan lapangan penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Alur Penelitian pada Pekerjaan Lapangan
4.9 Pengecekan Keabsahan Data
Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu akan didiskusikan dengan
pakar yang berkompeten di bidang pendidikan teknologi informasi.Uji keabsahan
data pada penelitian ini direncanakan uji kredibilitas data dalam bentuk
perpanjangan pengamatan, trianggulasi dengan orang-orang di luar sampel yang
mempunyai pengetahuan mengenai hal tersebut.
Wawancara
Analisis
dokumen RPS
dan hasil code
program
Wawancara
Observasi
pelaksanaan
pembelajaran
error coding
Wawancara
Mengetahui gambaran umum tentang pemecahan error
coding dalam pembelajaran.
Mengidentifikasi error coding yang dikembangkan dosen dan
teknik-teknik pengembangannya.
Mengklarifikasi dan perumusan error coding yang
dikembangkan.
Mengamati kesulitan mahasiswa dalam pemecahan error
coding bahasa pemrograman mata kuliah PBO.
Mengklarifikasi hasil observasi, mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam pemecahan
error coding bahasa pemrograman mata kuliah PBO.
20
BAB V
BIAYA DAN JADUAL PENELITIAN
5.1 Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya untuk melakukan penelitiananalisis
kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah Pemrograman
Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI)
UMSIDA diperkirakan sebesar Rp. 6.000.000 (Enam Juta Rupiah Rupiah).
5.2 Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tahun akademik 2017, yaitu antara bulan
Nopember 2017 sampai dengan Maret 2018 dengan alokasi waktu yang
dijabarkan pada Tabel 5.1.
Table 5.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan penelitian
No Kegiatan Bulan
ke 1
Bulan
ke 2
Bulan
ke 3
Bulan
ke 4
Bulan
ke 5
1 Penyusunan
instrumen
2 Validasi instrumen
3 Pengumpulan data
4 Analisis data
5 Penyusunan laporan
21
DAFTAR RUJUKAN
Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
RinekaCipta
Astutik, Y& Kurniawan, L. 2015. Analisis Kesalahan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan
Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. (Online). 3(1): 95-100.
(http://lppm.stkippgri-sidoarjo.ac.id) diakses tanggal 25 September 2017
Calhon, Calfrey, dan Finch, Alton V. 1982. Vocational Education: Concepts and
Operations. California: Wardsworth Publishing Company.
Creswell, J. W. 2008. Design Research Kuantitatif, Kualitatif and Mixed.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses BelajarMengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Irham, M danWiyani.A.N. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media
Iskandar, R.S.F. & Andriyani, R. (2016). Analisis Kesalahan Pembuktian
Matematis Mahasiswa pada Matakuliah Analisis Real. Proseding Seminar
Nasional Pendidikan Matematika dengan tema “ Pengembangan 4C’s
dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Tantangan dalam
Pengembangan Kurikulum Matematika” pada tanggal 28 Mei 2016 di
prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Kadir, Abdul & Triwahyuni, T.C. 2013. Pengantar Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Karini, Zulia. 2016. Analisis Kesalahan Sintaks pada Abstract Skripsi
Mahasiswa Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM Purwokerto. Jurnal
Pro Bisnis. (Online). 9(2): 16-27.
(http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id) diakses tanggal 25 September
2017
Moleong, L., J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyadi, dkk. 2015. Analsis Kesalahan dalam menyelesaikan Soal Cerita Pada
Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Newman’s Error
Analysis (NEA) ditinjau dari kemampuan spasial.Jurnal Elektronik
Pembelajaran Matematika.(Online). 3(4): 370- 382.
(http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id) diakses tanggal 24 September 2017.
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Raharjo, B., dkk. 2012. Mudah Belajar Java. Bandung: Informatika.
22
Setyono, Anton. 2016. Analisis Kesulitan Siswa Memecahkan Masalah Fisika
Berbentuk Grafik dengan tes Diagnostik. Skripsi tidak
diterbitkan.Semarang: UNNES.
Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharli, Suryanto. 2005. Membangun Aplikasi Berbasis Windows dengan Visual
Basic.Net. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sukardi. 2015. Metodologi penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
23
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
24
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
BIODATA DIRI KETUA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fitria Nur Hasanah, M.Pd
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 216613
5. NIDN 0723098702
6. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 23 September 1987
7. Email [email protected]
8. Nomor Telepon/HP 085648491123
9. Alamat Kantor Jl. Majapahit No. 666B
10. Nomor Telepon/Faks 031-8945444
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan -
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Teknologi Informasi
2. Pengantar Pendidikan
3. Rekayasa Perangkat Lunak
4. Pemrograman Berorientasi Objek
5. Sistem Keamanan Komputer
6. Aplikasi Komputer
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri
Malang
Universitas Negeri
Malang
-
Bidang Ilmu Pendidikan TI Pendidikan Kejuruan
(Konsentrasi TI)
-
Tahun Masuk-
Lulus
2009 - 2011 2013-2015 -
Judul
Skripsi/Tesis/Diser
tasi
Perbedaan penerapan
pembelajaran berbasis
proyek dengan pola
pengelompokan tutor
sebaya dan ceramah
bermakna terhadap
prestasi belajar TIK
kelas XI SMA N 2
Malang
Kontribusi keterlibatan
siswa di UPJ dan
employability skills
terhadap self efficacy
serta dampaknya pada
minat bekerja siswa
SMK di Malang Raya
-
Nama
Pembimbing/Prom
Drs. Slamet
Wibawanto, M.T dan
Prof. Dr. Ir. H. Djoko
Kustono, M.Pd dan Dr.
-
25
otor Anik Nur Handayani,
S.T., M.T.
Muladi, S.T., M.T.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1.
2.
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari
sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1
2
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari
sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
1
2
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1
2
H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
26
27
BIODATA DIRI
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rahmania Sri Untari, M.Pd
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 100519
5. NIDN 0719048902
6. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 19 April 1989
7. Email [email protected]
8. Nomor Telepon/HP 081252604600
9. Alamat Kantor Jl. Majapahit No. 666B
10. Nomor Telepon/Faks 031-8945444
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan -
12. Mata Kuliah yang Diampu - Pembelajaran Berbasis Multimedia
- Sistem Digital
- Analisa dan Desain Sistem Informasi
- Seminar
- Metodologi Pembelajaran
I. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama
Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri
Malang
Universitas Negeri
Malang
Universitas Negeri
Malang
Bidang Ilmu Pendidikan TI Pendidikan Kejuruan
(Konsentrasi TI)
Pendidikan
Kejuruan
Tahun Masuk-
Lulus
2007-2011 2012-2015 2016 - Sekarang
Judul
Skripsi/Tesis/
Disertasi
Penerapan
Pembelajaran
Kooperatif Tipe
TAI (Team
Assisted
Individualization)
Dan TPS (Think
Pair Share)Untuk
MeningkatkanPrest
asi Belajar
Perangkat Lunak
Pembuat Grafis
Siswa Kelas X
SMA Negeri 2
Malang
Kesiapan Pelaksanaan
Kurikulum 2013
Ditinjau Dari
Pemahaman Guru,
Komitmen Guru, dan
Dukungan Sumber
Belajar Pada Program
Keahlian Teknik
Komputer dan
Informatika di SMK
Se-Malang Raya
-
28
Nama
Pembimbing/P
romotor
1. Drs. Wahyu
Sakti G.I.,
M.Kom
2. Muhammad
Ashar, S.T.,
M.T
1. Prof H. Amat
Mukhadis, M.Pd
2. Prof. Dr. Waras,
M.Pd
1. Prof. Dr.
Waras, M.Pd
2. Dr. H. Ahmad
Dardiri, M.Pd
3. Dr. Syamsul
Hadi, M.Pd,
M.Ed
J. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1.
2.
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari
sumber lainnya
K. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1
2
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari
sumber lainnya
L. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
1
2
M. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
N. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1
2
29
30
Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas
No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1. Fitria Nur
Hasanah,
M.Pd /
0723098702
Univeritas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Pendidikan
TI,
Pemrograman,
Basis Data
4 jam/
Minggu
1. Mengkoordinir
Team dalam
melaksanakan tugas
2. Menyusun
instrument
penelitian
3. Mempresentasikan
hasil penelitian
4. Melakukan
penelitian
2. Rahmania Sri
Untari, M.Pd /
0719048902
Univeritas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Pendidikan
TI, Rekayasa
Perangkat
Lunak, dan
Multimedia
4 Jam /
Minggu
1. Membantu ketua
dalam
menyelesaikan tugas
penelitian
2. Bersama ketua
menyusun
instrument peneitian
3. Membantu ketua tim
dalam melakukan
penelitian
31
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti