utsman bin affan

22
Utsman bin Affan Khalifah Islam Ke-3Utsman Khalifah Ar-Rasyidin Lahir Utsman bin Affan 574 Ta'if , Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia ) Meninggal 17 Juli 656 Tempat peristirahatan Madinah , Jazirah Arab Dikenal karena Sahabat Nabi Muhammad Agama Islam Utsman bin Affan (bahasa Arab : ان ف ع ن ب مان ث ع, 574 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun) [1] adalah sahabat Nabi Muhammad yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an . Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Upload: sam-day

Post on 24-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

usman

TRANSCRIPT

Utsman bin Affan

Khalifah Islam Ke-3UtsmanKhalifah Ar-Rasyidin

LahirUtsman bin Affan 574Ta'if,Jazirah Arab(Sekarang Saudi Arabia)

Meninggal17 Juli656

Tempat peristirahatanMadinah, Jazirah Arab

DikenalkarenaSahabat Nabi Muhammad

AgamaIslam

Utsman bin Affan(bahasa Arab: ,574656/ 12 Dzulhijjah 35 H; umur8182 tahun)[1]adalah sahabatNabi Muhammadyang termasukKhulafaur Rasyidinyang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukanAl-Qur'an.Ia adalahkhalifahketiga yang memerintah dari tahun644(umur6970 tahun) hingga656(selama 1112 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullahyaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.sejarah usman bin affan== Usman bin Affan lahir pada574Masehi dari golongan BaniUmayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masukIslamatas ajakan Abu Bakar dan termasuk golonganAs-Sabiqun al-Awwalun(golongan yang pertama-tama masuk Islam).Rasulullahsendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin. Diriwayatkan olehImam MuslimbahwaAisyahbertanya kepada Rasulullah, Abu Bakarmasuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, laluUmarmasuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa? Rasullullah menjawab, Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullahke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut danhijrahkeHabasyiahhingga tekanan dari kaumQuraisyreda. Tak lama tinggal diMekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammaduntuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwaHudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan diMekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah diKa'bah, lalu segera kembali keMadinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.Pada saatPerang DzatirriqadanPerang Ghatfahanberkecamuk, dimana Rasullullahmemimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. SaatPerang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernamaRumahdari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.[2]Pada masa pemerintahanAbu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.Setelah wafatnyaUmar bin Khattabsebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilih khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaituAli bin Abi Thalib,Utsman bin Affan,Abdul Rahman bin Auf, Saad bin Abi Waqas,Zubair bin Awwamdan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Saad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.Kematian[sunting|sunting sumber]Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Beliau diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membacaAl-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullahperihal kematian Utsman yang syahid nantinya, peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah Utsman oleh para pemberontak selama 40 hari. Utsman wafat pada hari Jumat 18Dzulhijjah35H.[3]Ia dimakamkan di kuburan Baqi diMadinah.Referensi[sunting|sunting sumber]

Orang yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar, yang paling pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui tentang halal dan haram adalah Muadz bin Jabal, yang paling hafal tentang Alquran adalah Ubay (bin Kaab), dan yang paling mengetahui ilmu waris adalah Zaid bin Tsabit. Setiap umat mempunyai seorang yang terpercaya, dan orang yang terpercaya di kalangan umatku adalah Abu Ubaidah bin al-Jarrah. (HR. Ahmad dalamMusnad-nya 3:184)Utsman bin Affan, khalifah rasyid yang ketiga. Ia dianggap sosok paling kontroversial dibanding tiga khalifah rasyid yang lain. Mengapa dianggap kontroversial? Karena ia dituduh seorang yang nepotisme, mengedepankan nasab dalam politiknya bukan kapasitas dan kapabilitas. Tentu saja hal itu tuduhan yang keji terhadapdzu nurain, pemiliki dua cahaya, orang yang dinikahkan Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamdengan dua orang putrinya.Pada kesempatan kali ini penulis tidak sedang menanggapi tuduhan-tuduhan terhadap beliau. Penulis akan memaparkan keutamaan-keutamaan beliau yang bersumber dari ucapan Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam. Tujuannya agar kita berhati-hati dan mawas diri ketika mendengar hal-hal negatif tentang Utsman, kita lebih bisa mengontrol lisan kita dan berprasangka baik di hati kita.Nasab dan Sifat FisikinyaBeliau adalah Utsman bin Affan bin Abi al-Ash bin Umayyah bin Abdu asy-Syam bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Kaab bin Luwai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Maaddu bin Adnan (ath-Thabaqat al-Kubra, 3: 53).Amirul mukminin, dzu nurain, telah berhijrah dua kali, dan suami dari dua orang putri Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Hubaib bin Abdu asy-Syams dan neneknya bernama Ummu Hakim, Bidha binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah. Dari sisi nasab, orang Quraisy satu ini memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan Nabishallallahu alaihi wa sallam. Selain sebagai keponakan Rasulullah, Utsman juga menjadi menantu Rasulullah dengan menikahi dua orang putri beliaushallallahu alaihi wa sallam. Dengan keutamaan ini saja, sulit bagi seseorang untuk mencelanya, kecuali bagi mereka yang memiliki kedengkian di hatinya. Seorang tokoh di masyarakat kita saja akan mencarikan orang yang terbaik menjadi suami anaknya, apalagi Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamtentulah beliau akan memilih orang yang terbaik untuk menjadi suami putrinya.Utsman bin Affan termasuk di antara sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga, beliau juga menjadi enam orang anggota syura, dan salah seorang khalifah al-mahdiyin, yang diperintahkan untuk mengikuti sunahnya.Utsman adalah seorang yang rupawan, lembut, mempunyai janggut yang lebat, berperawakan sedang, mempunyai tulang persendirian yang besar, berbahu bidang, rambutnya lebat, dan bentuk mulutnya bagus.Az-Zuhri mengatakan, Beliau berwajah rupawan, bentuk mulut bagus, berbahu bidang, berdahi lebar, dan mempunyai telapak kaki yang lebar.Amirul mukminin Utsman bin Affan terkenal dengan akhlaknya yang mulia, sangat pemalu, dermawan, dan terhormat. Terlalu panjang untuk mengisahkan kedermawanan beliau pada kesempatan yang sempit ini. Untuk kehidupan akhirat, menolong orang lain, dan berderma seolah-olah hartanya seringan buah-buah kapuk yang terpecah lalu kapuknya terhembus angin yang kencang.- Penduduk Surga Yang Hidup di BumiDari Abu Musa al-Asyari bahwa Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammasuk ke sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Kemudian datang seorang lelaki untuk masuk, beliau bersabda, Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga. Ternyata laki-laki tersebut adalah Abu Bakar. Setelah itu datang laki-laki lain meminta diizinkan masuk, beliau bersabda, Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga. Ternyata lelaki itu adalah Umar bin al-Khattab. Lalu datang lagi seorang lelaki meminta diizinkan masuk, beliau terdiam sejenak lalu bersabda, Izinkan ia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga disertai dengan cobaan yang menimpanya. Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan.- Kedudukan Utsman Dibanding Umat Islam LainnyaMuadz bin Jabalradhiallahu anhuberkata, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda, Sesungguhnya aku melihat bahwa aku di letakkan di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi daun timbangan lainnya, ternyata aku lebih berat dari mereka. Kemudian diletakkan Abu Bakar di satu daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi yang lainnya, ternyata Abu Bakar lebih berat dari umatku. Setelah itu diletakkan Umar di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi yang lainnya, ternyata dia lebih berat dari mereka. Lalu diletakkan Utsman di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi lainnya, ternyata dia lebih berat dari mereka. (al-Marifatu wa at-Tarikh, 3: 357).Hadis yang serupa juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari jalur Umar bin al-Khattab.Hadis ini menunjukkan kedudukan Abu Bakar, Umar, dan Utsman dibandingkan seluruh umat Nabi Muhammad yang lain. Seandainya orang-orang terbaik dari umat ini dikumpulkan, lalu ditimbang dengan salah seorang dari tiga orang sahabat Nabi ini, niscaya timbangan mereka lebih berat dibanding seluruh orang-orang terbaik tersebut.- Kabar Tentang Kekhalifahan dan Orang-orang Yang Akan MemberontaknyaDari Aisyahradhiallahu anha, ia berkata, Rasulullah pernah mengutus seseorang untuk memanggil Utsman. Ketika Utsman sudah datang, Rasulullah menyambut kedatangannya. Setelah kami melihat Rasulullah menyambutnya, maka salah seorang dari kami menyambut kedatangan yang lain. Dan ucapan terakhir yang disampaikan Rasulullah sambil menepuk pundak Utsman adalahWahai Utsman, mudah-mudahan Allah akan memakaikanmu sebuah pakaian (mengamanahimu jabatan khalifah), dan jika orang-orang munafik ingin melepaskan pakaian tersebut, jangalah engkau lepaskan sampai engkau bertemu denganku (meninggal). Beliau mengulangi ucapan ini tiga kali. (HR. Ahmad).Dan akhirnya perjumpaan yang disabdakan Rasulullah pun terjadi. Dari Abdullah bin Umar bahwa Utsman bin Affan berbicara di hadapan khalayak, Aku berjumpa dengan Nabi shallallahu alahi wa sallam di dalam mimpi, lalu beliau mengatakan, Wahai Utsman, berbukalah bersama kami. Maka pada pagi harinya beliau berpuasa dan di hari itulah beliau terbunuh. (HR. Hakim dalamMustadrak, 3: 103).Katsir bin ash-Shalat mendatangi Utsman bin Affan dan berkata, Amirul mukminin, keluarlah dan duduklah di teras depan agar masyarakat melihatmu. Jika engkau lakukan itu masyarakat akan membelamu. Utsman tertawa lalu berkata, Wahai Katsir, semalam aku bermimpi seakan-akan aku berjumpa dengan Nabi Allah, Abu Bakar, dan Umar, lalu beliau bersabda, Kembalilah, karena besok engkau akan berbuka bersama kami. Kemudian Utsman berkata, Demi Allah, tidaklah matahari terbenam esok hari, kecuali aku sudah menjadi penghuni akhirat. (Ibnu Saad dalamath-Thabaqat, 3: 75).Demikianlah sedikit cuplikkan tentang keutamaan Utsman bin Affan yang mungkin tertutupi oleh orang-orang yang lebih senang memperhatikan aib-aibnya. Padahal aib itu sendiri adalah fitnah yang dituduhkan kepadanya. Semoga Allah meridhai Utsman bin Affan dan memasukkannya ke dalam surga yang penuh kedamaian.Sumber: al-Bidayah wa an-NihayahDitulis oleh Nurfitri Hadi

Kisah hidup Utsman bin Affan Seorang khalifah pemaluKisah hidup Utsman bin Affan Seorang khalifah pemalu

Utsman bin Affan (bahasa Arab: , 574 656 / 12Dzulhijjah 35 H; umur 8182 tahun) adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 6970 tahun) hingga 656 (selama 1112 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa? Rasullullah menjawab, Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?

Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.

Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Saad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Saad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Masuk islam

Utsman bin Affan ra. masuk Islam melalui dakwah Abu Bakar ra. ash-Shiddiq. Beliau adalah orang pertama yang hijrah ke negri Ethiopia bersama istrinya Ruqayah binti Rasulullah saw. kemudian kembali ke Makkah dan hijrah ke Madinah. Beliau tidak dapat ikut serta pada perang Badar karena sibuk mengurusi putri Rasulullah saw. (istri beliau) yang sedang sakit. jadi beliau hanya tinggal di Madinah. Rasulullah saw. Memberikan bagian dari harta ram-pasan dan pahala perang tersebut kepada beliau dan beliau dianggap ikut serta dalam peperangan. Ketika istri beliau meninggal, Rasulullah saw. menikahkannya dengan adik istrinya yang bernama Ummu Kaltsum yang pada akhirnya juga meninggal ketika masih menjadi istri beliau. Beliau ikut serta dalam peperangan Uhud,

Khandaq, Perjanjian Hudaibiyah yang pada waktu itu Rasulullah saw. membaiatkan untuk Utsman dengan tangan beliau sendiri. Utsman bin Affan ra. juga ikut serta dalam peperangan Khaibar, Tabuk, dan beliau juga pernah memberikan untuk pasukan Usrah sebanyak tiga ratus ekor unta dengan segala perlengkapannya.Dari Abdurrahman bin Samurah bahwa pada suatu hari Utsman bin Affan ra. Datang membawa seribu dinar dan meletakkannya di kamar Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda, Tidak ada dosa bagi Utsman setelah ia melakukan ini (diucapkan dua kali).665

Rasulullah saw. pergi menunaikan haji Wada bersama beliau. Rasulullah saw. wafat dalam keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan ra.. Kemudian beliau menemani Abu Bakar ra. dengan baik dan Abu Bakar ra. wafat dalam keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan ra.. Beliau menemani Umar ra. dengan baik dan Umar ra. wafat dalam keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan ra., serta menetap-kan bahwa beliau adalah salah seorang dari enam orang anggota Syura dan beliau sendiri adalah orang yang paling istimewa di antara anggota lainnya. Utsman bin Affan ra. menjadi khalifah setelah Umar ra.. banyak menaklukkan berbagai negara melalui tangan beliau. Semakin lebarlah wilayah negara Islam dan bertambah luaslah negara Muhammadiyah ini serta sampailah misi Rasulullah saw. Ke sebelah timur dan barat bumi ini. Nampaklah kebenaran Firman Allah SWT. ,Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shAli ra.h bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yangfasik. (An-Nur: 55). Firman Allah SWT. , Dia-lah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik bend. (Ash-Shaf: 9).

Rasulullah saw. bersabda: jika Kaisar mati maka tida lagi kaisar setelahnya dan jika Kisra meninggal maka tiada lagi Kisra setelahnya, demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya harta-harta karun mereka akan di gunakan untuk perang di jalan Allah.666 Semua ini terjadi dan terbukti pada zaman Utsman bin Affan ra..

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Beliau diberi 2 ulimatum oleh pemberontak, yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H . ia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Kabar Gembira Bahwa Beliau Mati Syahid

Diriwayatkan dari Qatadah bahwa Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw. memanjat gunung Uhud bersama Abu Bakar ra., Umar ra. dan Utsman lantas gunung

tersebut bergetar. Beliau bersabda: Tenanglah wahai Uhud! -aku perkirakan beliau menghentakkan kakiny tidak ada siapa-siapa di atasmu melainkan hanya seorang Nabi, Ash-Shiddiq dan dua orang syahid.

Diposkan olehEL FAKIR ABI SALWAdi02.14Tidak ada komentar:Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabel:Sang KholifahUtsman bin Affan Khalifah yang TerzalimiUtsman bin Affan Khalifah yang Terzalimi

Beliau adalah Abu AbdillahUtsman bin Affanbin al-Ash bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf. Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabishallallahu alaihi wa sallampada kakek keempat yaitu Abdu Manaf, di masa jahiliah beliau dipanggil Abu Amr namun tatkala dari istri beliau yaitu Ruqayyah binti Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamterlahir seorang laki-laki yang diberi nama Abdullah lalu beliau berganti menjadi Abu Abdillah, dan beliau masyhur dengan julukandzu nurain(pemilik dua cahaya).

Di masa jahiliyahUtsman bin Affanadalah seorang yang terpandang dan dimuliakan oleh kaumnya. Beliau dikenal sebagai seorang yang sangat pemalu, hartawan, dan pemilik petuah yang didengar. Karena itulah ia sangat dicintai dan dimuliakan oleh kaumnya. Ia tidak pernah sujud kepada sebuah patung pun, tidak pula berbuat keji, tidak pernah meminum khamar baik sebelum maupun setelah Islam. Utsman bercerita, Aku tidak pernah bernyanyi, tidak pula panjang angan-angan, aku pun tidak pernah menyentuh dzakarku dengan tangan kananku setelah aku gunakan tangan itu untuk membaiat Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam, aku tidak pernah minum khamar di masa jahiliah maupun setelah Islam.Keutamaan Utsman bin AffanBeliau termasukas-sabiqun al-awwalun(orang-orang yang pertama menyambut dakwah Islam). Beliau mengikrarkan diri sebagai seorang muslim berkat dakwah Abu Bakr Ash-Shidddiq pada umur 34 tahun. Di saat kaumnya menolak dan mengingkari seruan dakwah Nabishallallahu alaihi wa sallamia justru membentangkan tangan, membuka hati, dan meyakini tanpa keraguan. Tatkala seruan hijrah dikumandangkan beliau adalah termasuk seorang yang tampil melaksanakan perintah sehingga beliau dua kali berhijrah, ke negeri Habasyah dan Madinah.Keunggulan sahabatUtsmansemakin tampak pada beberapa keadaan penting di masa Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamyang saat itulah figur Utsman dikenal sebagai salah satu sahabat yang tidak disebut melainkan kebaikan. Di saat musim paceklik panjang, kemiskinan dan kefakiran menjadi bagian bagi setiap kaum muslimin. Di saat itu pula Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammenyerukan seruan jihad dan beliau tengah menyiapkan pasukan besar untuk diberangkatkan dalam Perang Tabuk melawan pasukan Romawi. Pasukan itu disebutjaisyul usrohkarena sulitnya kondisi materi para sahabat pada saat itu. Namun, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamtetap mendorong para sahabatnya untuk berinfak dan bersedekah dalam rangka menyiapkan pasukan besar tersebut. Hingga Nabishallallahu alaihi wa sallammengatakan,Barang siapa yang menyiapkan jaisyul usyroh,maka baginya surga.Tiba-tiba datanglah seorang saudagar kaya yang dermawan dialahUtsman bin Affanmembawa kepingan-kepingan dinar berjumlah 1000 dinar lalu diberikan di hadapan Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam. Sambil memeganginya keluarlah ucapan yang masyhur dari bibir Nabishallallahu alaihi wa sallamyang mulia,Tidaklah memudharatkan Utsman apa yang ia lakukan setelah ini.Dan juga pada saat jumlah kaum muslimin semakin bertambah dan Masjid Nabawi serasa tidak dapat lagi menampung jamaah, maka Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda,Barang siapa membeli lokasi milik keluarga fulan lalu menambahkan untuk perluasan masjid dengan kebaikan maka ia kelak di surga. Lalu Utsman membelinya dari kantong uang miliknya lalu tanah itu diwakafkan untuk masjid.Demikian juga tatkala Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamhijrah ke Madinah maka tidak dijumpai air tawar kecuali dari sumur rumah. Lalu Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,Barang siapa membeli sumur dan menjadikan gayung miliknya bersama dengan gayung milik kaum muslimin maka kelak ia di surga. Mendengar ucapan tersebut Utsman pun segera membelinya.Kemudian satu hal yang tidak boleh dilupakan yang menambah kemuliaan sahabat Utsman, beliau adalah seorangmualimyang cinta kepada Alquran. Kecintaannya terhadap Alquran telah membuahkan hasil yang senantiasa dikenang hingga hari kiamat, peristiwa pengumpulan Alquran dan penyeragaman bacaan adalah bukti nyata bagi seorang yang mau merenunginya. Beliaulah sahabat yang telah meriwayatkan sabda Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam,Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.Dan suatu hari Utsman memanggil orang-orang, lalu berwudhu di hadapan mereka, kemudian beliau mengatakan, Barang siapa yang berwudhu semisal wudhuku ini lalu shalat dua rakaat dan tidak berbincang-bincang di dalamnya, maka AllahSubhanahu wa Taalaakan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.Beliau juga sering memperingatkan manusia dari bahaya dusta atas nama agama, dari beliaulah diriwayatkan sabda Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam, Barang siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka silakan mengambil tempat duduk di neraka.Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan beliau yang lain, namun tidak ada yang lebih menggembirakan dari itu semua dibandingkan persaksian Rasulullahshalallahu alaihi wa sallambahwa Utsman adalahmin ahlil jannah(salah satu penghuni surga).Dari Abu Musa al-Asyari beliau berkata, Suatu hari Nabishallallahu alaihi wa sallammasuk ke sebuah kebun dan beliau memerintahku untuk menjaga pintu kebun tersebut, maka datanglah seorang laki-laki meminta izin untuk masuk maka Nabishallallahu alaihi wa sallammengatakan, Izinkanlah ia masuk dan berikan kabar gembira kepadanya berupa surga. Ternyata ia adalah Abu Bakr. Lalu datang seorang laki-laki yang lain dan meinta izin untuk masuk, lalu Nabishallallahu alaihi wa sallammengatakan, Izinkanlah ia masuk dan berikan kabar gembira kepadanya berupa surga. Ternyata dia adalah Umar. Kemudian datang lagi seorang yang lain meminta izin untuk masuk, namun sejenak Nabishallallahu alaihi wa sallamterdiam, lalu beliau mengatakan, Izinkanlah ia masuk dan berikan kabar gembira kepadanya berupa surga atas bala yang akan menimpanya. Ternyata dia adalah Utsman bin Affan.Ishaq bin Rahawaih mengatakan, Tidak ada seorang pun sepeninggal Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamorang yang paling baik di muka bumi ini kecuali Abu Bakr, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Umar, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Utsman, serta tidak ada orang yang lebih baik dan lebih mulia sepeninggalnya kecuali Ali.Gelombang FitnahMerupakan mukjizat kenabian, apa yang disabdakan Nabishallallahu alaihi wa sallampasti terjadi. Abu Hurairah telah meriwayatkan bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,Sesungguhnya kalian akan menjumpai setelahku fitnah dan perselisihan atau perselisihan dan fitnah.Maka berkata salah seorang, Lalu kepada siapa kami akan memihak? Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Berpegangteguhlah kalian kepada al-Amiin ini dan sahabat-sahabatnya. Lalu beliau mengisyaratkan kepada Utsman.Maka atas apa yang telah dikabarkan oleh Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamdan Utsman pun mengetahui bahwa kelak ia akan dibunuh secara zalim, dan orang-orang yang keluar darinya akan menghalalkan darahnya adalah orang-orang munafik. Apa yang disabdakan Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambenar-benar terjadi, setelah beliau diangkat menjadi Khalifah kaum muslimin yang sah, beliau banyak menuai protes, banyak menerima kritikan dan tuduhan dari para pemberontak. Api itu makin menghalalkan darah Utsman. Di antara tuduhan-tuduhan keji mereka:Pertama: mereka menuduh Utsman tidak berlaku adil dalam pengangkatan para pejabatnya karena ia mengutamakan keluarganya dan mencopot jabatan sebagian sahabatkibar(senior), serta menggantinya dengan orang-orang yang lebih muda umurnya.

Jawaban atas tuduhan tersebut:Adapun penggantian jabatan dari sahabat senior kepada para pemuda, maka sungguh bagi beliau terdapat panutan yang baik sebelumnya. Bukankah Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamjuga pernah menyiapkan pasukan besar untuk memerangi Romawi lalu beliau menunjuk panglimanya adalah Usamah bin Zaid yang tatkala itu masih berusia belia, sedang di belakangnya banyak para sahabat senior seperti Abu Bakr dan Umar?? dan sebelum pasukan besar tersebut diberangkatkan Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamterlebih dahulu meninggal dunia. Apa reaksi manusia tatkala itu, mereka datang kepada Umar untuk membujuk Abu bakar, agar ia mencopot jabatan Usamah bin Zaid sebagai panglima, maka sahabat Abu Bakr marah besar dan mengatakan kepada Umar, Wahai Umar, ia adalah orang yang telah diangkat langsung oleh Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam, lalu engkau memintaku untuk mencopotnya?!!Al-Imad Ibnu Katsir mengatakan, Utsman adalah seorang yang berakhlak mulia, sangat pemalu, dan dermawan. Beliau sering mendahulukan keluarga dan kerabat-kerabatnya karena AllahSubhanahu wa Taaladalam rangka untuktaliful qulub(melunakkan hati), untuk suatu tujuan yang kekal melalui perkara-perkara dunia yang fana sebagaimana Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamjuga telah memberi suatu kaum dan tidak memberikan kepada kaum yang lain untuk suatu tujuan agar mereka mendapat hidayah dan iman, dan sungguh untuk tujuan ini suatu kaum memahaminya, tidak sebagaimana kaum Khawarij telah melakukan protes atas apa yang diperbuat oleh Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam.Kedua: beliau dituduh telah membuat perkara baru yang tidak ada contoh sebelumnya seperti pengumpulan ayat-ayat Alquran dalam sebuah mushaf, beliau tidak meng-qashar shalat tatkala di Mina, dan beliau menambahkan adzan menjadi dua kali pada hari Jumat.

Jawaban atas tuduhan tersebut:Adapun beliau membakar seluruh mushaf dan menjadikan satu mushaf saja yang disepakati maka justru para ulama memandang hal itu adalah perbuatan mulia yang menjadikan kemuliaan bagi sahabat Utsman, karena berarti beliau telah memupus benih-benih perpecahan di tubuh kaum muslimin perihal bacaan kitab suci mereka. Lihatlah apa tindakan Abu Hurairah setelah Utsman melakukan apa yang beliau lakukan terhadap Alquran lalu sahabat Abu Hurairah menemuinya seraya mengatakan, Sungguh engkau telah benar dan mencocoki kebenaran.Adapun tatkala di Mina beliau shalat sempurna dan tidak meng-qashar, maka beliau menjawab sendiri tuduhan tersebut, Ketahuilah, yang demikian adalah karena aku mendatangi suatu negeri yang di dalamnya terdapat keluargaku, sehingga aku menyempurnakannya karena dua asalan bermukin dan menjenguk keluarga.Dan Al-Hafizh telah menukil dari Al-Iman az-Zuhri beliau mengatakan, Utsman shalat sempurna di Mina empat rakaat karena orang badui (Arab pegunungan) di tahun itu sangatlah banyak, maka Utsman hendak mengajari mereka bahwa shalat (zhuhur dan Ashar) adalah empat rakaat.Adapun tentang beliau menambahkan adzan sebelum Jumat karena beliau memandang terdapat maslahat yang menuntut akan hal tersebur, karena kota Madinah semakin luas dan orang-orang semakin banyak sehingga adzan tersebut adalah tanda bahwa shalat Jumat akan segera ditegakkan.Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Saib bin Yazid bahwa Utsman menambahkan adzan kedua pada masanya karena tatkala itu manusia yang tinggal di Madinah sudah sangatlah banyak.Dan seandainya perbuatan itu munkar maka pasti akan diingkari oleh para sahabat senior yang tatkala itu masih hidup. Kalau demikian keadaannya, maka hal itu merupakan salah satu sunah khulafaur rasyidin dan sunah mereka adalah termasuk sunah Nabishallallahu alaihi wa sallamyang kita diperintah untuk berpegang teguh dengannya.Ketiga: Beliau dicela karena beberapa tindakan di antaranya karena beliau telah absen dalam Perang Badar, dan ketika Perang Uhud beliau termasuk orang-orang yang ikut lari ke belakang dan beliau tidak ikut dalam Baiat Ridhwan.Sahabat Abdullah bin Umar telah menjawab tuduhan-tuduhan tersebut sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari:Seorang laki-laki datang dari Mesir untuk berhaji, lalu ia melihat suatu kaum tengah duduk-duduk. Ia bertanya, Siapa mereka? Lalu dijawab, Mereka adalah orang-orang Quraisy. Ia berkata, Siapa syaikh mereka? Mereka menjawab, Abdullah bin Umar. Lalu ia bertanya, Wahai Abdullah bin Umar, aku akan menanyakan beberapa hal kepadamu. Apakah engkau tahu bahwa Utsman telah lari dalam Perang Uhud? Beliau menjawab, Benar. Ia melanjutkan, Apakah engkau tahu bahwa ia juga telah absen dari Perang Badar? Beliau menjawab, Benar. Ia bertanya lagi, Apakah engkau tahu bahwa ia juga telah absen dalam Baiat Ridhwan? Beliau menjawab, Benar. Lalu laki-laki itu mengatakan, Allahu Akbar!!Ibnu Umar mengatakan, Kemarilah, aku akan jelaskan kepadamu. Adapun Utsman telah lari dalam Perang Uhud maka aku bersaksi bahwa AllahSubhanahu wa Taalatelah memaafkannya, karena AllahSubhanahu wa Taalaberfirman, Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.(Q.S. Ali-Imran: 155)Adapun beliau absen dalam Perang Badar karena tatkala istri beliau yaitu putri Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamsedang sakit keras, sehingga ia diizinkan untuk tidak hadir dalam peperangan. Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammengatakan kepadanya, Sesungguhnya bagimu seperti pahalanya orang yang ikut menyaksikan Perang Badar. Dan mengenai absennya beliau dalam Baiat Ridhwan karena seandainya ada orang yang lebih mulia dari Utsman di Mekah maka Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamakan mengutusnya ke Mekah, maka tatkala Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammengutusnya, beliau mengatakan ini adalah baiatnya Utsman. Setelah itu Ibnu Umar mengatakan kepada laki-laki tersebut, Sekarang pergilah engkau.

Wafatnya Utsman bin Affan KhalifahTatkala syubhat-syubhat yang hakikatnya lemah tersebut tidak dapat terbendung maka api kebencian telah menyulut pada hati-hati para pemberontak. Akhirnya, mereka datang ke Madinah dan mengepung rumah Utsman. Mereka meminta agar Utsman meninggalkan kekhalifahannya atau mereka akan membunuhnya.Namun, Ibnu Umar segera masuk menemui Utsman dan mendorongnya agar ia jangan sampai menanggalkan kekhalifahannya karena berarti itu telah membuat sunah yang jelek, sehingga setiap kali manusia tidak menyenangi pemimpinnya, maka mereka akan mencopot paksa kepemimpinan tersebut. Utsman pun menyadari bahwa inilah fitnah yang sejak jauh-jauh hari telah diberitakan oleh Rasulullahshalallahu alaihi wa sallam. Karena itu, Utsman hanya bisa bersabar dan menyerahkan urusannya kepada AllahSubhanahu wa Taala.Akhirnya, orang-orang Khawarij tersebut memanjat rumah Utsman, lalu pedang-pedang mereka mengalirkan darah Utsman yang suci sedang beliau tengah berpuasa dan membacakitabullah, hingga tetesan darah pertama tatkala membaca, Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah: 137)Di malam hari sebelum Utsman meninggal dunia, ia bermimpi bertemu Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamdan beliau mengatakan, Wahai Utsman, berbukalah bersama kami. Dan tatkala shubuh ia berpuasa dan meninggal dunia di hari itu juga.Mutiara TeladanBeberapa pelajaran berharga di antaranya:1.Aksi demonstrasi dan protes adalah buah teladan dari kaum Khawarij, dengan berpijak pada syubhat-syubhat yang lemah mereka menghalalkan yang haram. Pada hakikatnya mereka adalah orang-orang yang senang membuat kerusakan di muka bumi.2.Merupakan kewajiban seorang mukmin tatkala menerima berita hendaklah untuktasabbut(mencari kebenaran berita) terlebih dahulu, jangan langsung asal percaya. Terlebih lagi kalau berita itu datang dari orang-orang fasik yang tidak menjagamuruah. Alquran mengajari kita berhati-hati dalam menerima berita-berita yang belum jelas sumbernya apalagi yang menyangkut kehormatan kaum muslimin.3.Figur Utsman adalah teladan bagi kita dalam membelanjakan harta yang telah diberikan AllahSubhanahu wa Taala. Maka hendaknya para saudagar kaya, para konglomerat, sadar bahwa harta akan bermanfaat baginya bila digunakan untuk menunjang kehidupan akhirat yang kekal.