uveitis anterior
TRANSCRIPT
![Page 1: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/1.jpg)
Uveitis Anterior
Oleh :Nama : S. Ageng N.NPM :0518011026
![Page 2: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan
• Bola Mata terdiri atas:• dinding bola mata Konjungtiva,sclera dan
kornea • isi bola mata lensa, uvea, badan kaca dan
retina• Uveitis Anteriorinflamasi intraokuler dari iris
sampai korpus siliare• Insidensi pada dewasa muda dan usia
pertengahan
![Page 3: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/3.jpg)
Anatomi Uvea
![Page 4: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/4.jpg)
Fisiologi Uvea
• Iris Berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata
• Badan siliermenghasilkan aquos humor• Koroid terutama memberi nutrisi kepada
retina bagian luar.
![Page 5: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/5.jpg)
Patofisiologi Uveitis Anterior
• Radang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Blood Aqueous Barrrier
• Sel-sel radangmenempel di pupil (koeppe nodules), sedangkan di iris (busacca nodules).
• radang menyebabkan TIO COP>TIO COAiris bombe (Bombans).
![Page 6: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/6.jpg)
Klasifikasi Uveitis Anterior
• Berdasarkan patologi: – Uveitis non-granulomatosa– Uveitis granulomatosa
• Berdasarkan klinis:– Uveitis anterior akut– Uveitis anterior kronis
![Page 7: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/7.jpg)
Uveitis Non-Granulomatosa
• Tidak ditemukan organisme patogen berespon baik thp kortikosteroid (hipersensitivitas)
• timbul iris dan badan siliar• Gejala injeksi silier, fotofobia, penglihatan kabur,
badan kaca keruh. Jika terdapat sinekia posterior, bentuk pupil tidak teratur.
•
![Page 8: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/8.jpg)
Uveitis Granulomatosa
• Invasi mikroba aktif ke jaringan oleh organisme penyebabMycobacterium tuberculosis atau Toxoplasma gondii.
• Mengenai uvea anterior maupun posterior
![Page 9: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/9.jpg)
Tabel perbedaan uveitis granulomatosa dan non-granulomatosa
Gejala dan Tanda Non-granulomatosa Granulomatosa
Onset Akut Tersembunyi
Sakit Nyata Tidak ada atau ringan
Fotofobia Nyata Ringan
Penglihatan kabur Sedang Nyata
Merah sirkumkorneal Nyata Ringan
Presipitat keratik Putih halus Kelabu besar
Pupil Kecil dan tak teratur Kecil dan tak teratur
Synechiae posterior Kadang-kadang Kadang-kadang
Nodul iris Kadang-kadang Kadang-kadang
Tempat Uvea anterior Uvea anterior dan posterior
Perjalanan Akut Menahun
Rekurens Sering Kadang-kadang
![Page 10: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/10.jpg)
Uveitis Klinis
• Akut terjadi kurang dari 6 minggu• Kronikterjadi lebih dari 6 minggu
Akut Kronik
![Page 11: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/11.jpg)
Tabel Diagnosa BandingIridosiklitis akut Glaukoma akut Keratitis akut
Sakit Sakit rasa tertekan Sakit sekali Sakit sedikit
Visus Berkurang Sangat berkurang Berkurang
Merah Injeksi perikorneal Injeksi episkleral Injeksi perikorneal
Iris Warna kotor Warna kotor Normal
Pupil Mengecil Sedikit melebar Normal/kecil
Reaksi Lambat Kaku Kuat
![Page 12: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/12.jpg)
Komplikasi
• KatarakGangguan metabolisme lensa • GlaukomaUveitis anterior menimbulkan
sinekia anterior perifer yang manghalangi humor akueis keluar dari sudut kamera anterior
• cystoid macular edema (CME) terjadi pada uveitis anterior yang berkepanjangan
![Page 13: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/13.jpg)
Penatalaksanaan
• Tujuan dari pengobatan uveitis anterior adalah:– memperbaiki visual acuity, – meredakan nyeri pada ocular, – menghilangkan inflamasi ocular atau mengetahui asal
dari peradangannya, – mencegah terjadinya sinekia, – mengatur tekanan intraocular
![Page 14: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/14.jpg)
Kortikosteroid
Tujuan penggunaan kortikosteroid:
• mengurangi produksi eksudat, • menstabilkan membran sel, • menghambat penglepasan lysozym oleh granulosit,
dan • menekan sirkulasi limposit.
Contohnya:prednisolon acetate dan deksamethasone
![Page 15: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/15.jpg)
Cycloplegics dan mydriatics
• Cycloplegic mempunyai tiga tujuan yaitu:– untuk mengurangi nyeri dengan memobilisasi iris, – mencegah terjadinya perlengketan iris dengan lensa
anterior (sinekia posterior), yang akan mengarahkan terjadinya iris bombe dan peningkatan tekanan intraocular,
– menstabilkan blood-aqueous barrier dan mencegah terjadinya protein leakage (flare) yang lebih jauh
• Contohnya: atropine, homatropine, scopolamin
![Page 16: Uveitis Anterior](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052304/5571f88849795991698d9e51/html5/thumbnails/16.jpg)
Prognosis
• Umumnya kasus uveitis anterior berespon baik jika dapat didiagnosis secara awal dan diberi pengobatan
• Prognosis visual pada iritis kebanyakakan pulih dengan baik, tanpa adanya katarak, glaucoma atau posterior uveitis