validasi proses
TRANSCRIPT
Validasi Proses
Validasi proses terdiri dari tiga bagian yaitu prospektif, concurrent dan retrospektif.
Jika validasi prospektif itu untuk obat yang belum dipasarkan (new product), validasi concurent
untuk obat baru tapi sudah dipasarkan, sedangkan validasi retrospektif digunakan untuk produk
yang sudah sangat lama dipasarkan. Dilihat dari hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa
validasi prospektif dan concurent adalah waktu sekarang ke masadepan sedangkan retrospektif
dari sekarang ke masa lalu. Karena Retrospektif dari masa sekarang ke masa lalu maka dapat kita
lakukan hanya dengan melihat batch recordnya. Menurut CPOB 2006 validasi ini memerlukan
data dari 10 sampai 30 bets berurutan untuk menilai konsistensi proses,( tapi jumlah bets yang
lebih sedikit dimungkinkan bila dapat di justifikasi.).
Validasi Pembersihan (Cleaning Validation)
Validasi pembersihan adalah tindakan pembuktian yang didokumentasikan bahwa
proses pembersihan yang dilaksanakan akan senantiasa menghasilkan tingkat kebersihan yang
ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan melalui pengujian dan analisis bahwa
prosedur pembersihan yang dimaksud dapat membersihkan suatu alat atau ruangan dari sisa
bahan (residu), partikel asing dan mikroba sampai pada batas-batas yang dapat diterima secara
konsisten dan berulang-kali (‘reproducible’). Selain itu peralatannya juga harus divalidasi,
validasi pembersihan peralatan ini tujuannya untuk memberikan bukti tertulis dan
terdokumentasi bahwa cara pembersihan yang digunakan tepat dan dapat dilakukan berulang-
ulang. Peralatan/mesin yang dicuci tidak terdapat pengruh yang negatif karena adanya efek
pencucian. Operator yang melakukan pencucian adalah seorang yang kompeten dan mengikuti
prosedur pembersihan peralatan yang telah ditentukan. Cara pencucian menghasilkan tingkat
kebersihan yang telah ditetapkan. Misalnya : – berapa tingkat sisa residu. Jika telah dilakukan
pembersihan maka dilakukan uji dengan cara diseka, dibilas, disikat, digodok. Lima hal pokok
yang harus diperhatikan dalam melakukan validasi pembersihan peralatan adalah prosedur tetulis
tentang operasi standar yang relevan, prosedur evaluasi kebersihan alat, bagaimana cara
menentukan kadar residu, nilai batas kadar cemaran dan protokol validasi
Validasi metode analisis
Validasi metode analisis bertujuan untuk memastikan dan mengkonfirmasi bahwa
metode analisis tersebut sudah sesuai untuk peruntukannya. Validasi biasanya diperuntukkan
untuk metode analisa yang baru dibuat dan dikembangkan. Sedangkan untuk metode yang
memang telah tersedia dan baku (misal dari AOAC, ASTM, dan lainnya), namun metode
tersebut baru pertama kali akan digunakan di laboratorium tertentu, biasanya tidak perlu
dilakukan validasi, namun hanya verifikasi. Tahapan verifikasi mirip dengan validasi hanya saja
parameter yang dilakukan tidak selengkap validasi.
VMA dibagi menjadi dua bagian, yakni :
1. Spesifik (Direct Methode), contohnya adalah metode analisis yang menggunakan AAS,
HPLC, GCMS
2. Non spesifik (indirect methode) contohnya adalah metode analisis yang hanya dengan
mengecek pH-meter, conductivity.