validasi psychometric hepatic encephalopathy score … · minimal pada pasien sirosis hepatis...

22
TESIS VALIDASI PSYCHOMETRIC HEPATIC ENCEPHALOPATHY SCORE (PHES) DALAM MENDIAGNOSIS ENSEFALOPATI HEPATIK MINIMAL PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS COKORDE ISTRI YULIANDARI KRISNAWARDANI KUMBARA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: others

Post on 26-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TESIS

    VALIDASI PSYCHOMETRIC HEPATIC

    ENCEPHALOPATHY SCORE (PHES) DALAM

    MENDIAGNOSIS ENSEFALOPATI HEPATIK

    MINIMAL PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS

    COKORDE ISTRI YULIANDARI KRISNAWARDANI KUMBARA

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2016

  • ii

    TESIS

    VALIDASI PSYCHOMETRIC HEPATIC

    ENCEPHALOPATHY SCORE (PHES) DALAM

    MENDIAGNOSIS ENSEFALOPATI HEPATIK

    MINIMAL PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS

    COKORDE ISTRI YULIANDARI KRISNAWARDANI KUMBARA

    NIM 1014048204

    PROGRAM MAGISTER

    PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2016

  • iii

    VALIDASI PSYCHOMETRIC HEPATIC

    ENCEPHALOPATHY SCORE (PHES) DALAM

    MENDIAGNOSIS ENSEFALOPATI HEPATIK

    MINIMAL PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS

    Karya Akhir untuk Memperoleh Gelar Magister

    pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik,

    Program Pascasarjana Universitas Udayana

    COKORDE ISTRI YULIANDARI KRISNAWARDANI KUMBARA

    NIM 1014048204

    PROGRAM MAGISTER

    PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2016

  • iv

    Lembar Pengesahan

    TESIS INI TELAH DISETUJUI

    PADA TANGGAL 4 JANUARI 2016

    Pembimbing I,

    Prof. Dr. dr. I Dewa Nyoman Wibawa, SpPD-KGEH

    NIP.1952 1117 198003 1 003

    Pembimbing II,

    Prof. Dr. dr. Raka Widiana, SpPD-KGH

    NIP.1956 0707 198211 1 001

    Mengetahui

    Ketua Program Studi

    Magister Ilmu Biomedik

    Program Pascasarjana Universitas Udayana,

    Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK

    NIP.1958 0521 198503 1 002

    Direktur

    Program Pascasarjana

    Universitas Udayana.

    Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS(K)

    NIP.1959 0215 198510 2 001

  • v

    Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai pada

    Tanggal 4 Januari 2016

    Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

    Nomor : 101/UN14.4/HK/2016, Tanggal 4 Januari 2016

    Penguji :

    Ketua: Prof. Dr. dr. IDN Wibawa, Sp.PD-KGEH

    Anggota :

    1. Prof. Dr. dr. I Gede Raka Widana, Sp.PD-KGH

    2. Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH

    3. Prof. Dr. dr. N. Tigeh Suryadi, MPH, Ph.D

    4. Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK, M.Kes

  • vi

  • vii

    UCAPAN TERIMAKASIH

    Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke

    hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas karunia-Nya karya tulis

    akhir ini dapat saya selesaikan. Karya tulis akhir ini merupakan tugas akhir yang

    dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter

    Spesialis 1 (PPDS-1) Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas

    Udayana/RSUP Sanglah Denpasar.

    Pada kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan rasa hormat dan

    penghargaan setinggi-tingginya serta terima kasih setulus-tulusnya kepada:

    1. Prof. DR. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, selaku Rektor Universitas

    Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

    PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

    2. Prof. DR. Dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes selaku Dekan Fakultas

    Kedokteran Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada

    saya untuk mengikuti PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran

    Universitas Udayana.

    3. Drg. Triputro Nugroho, M.Kes, selaku Direktur SDM dan Pendidikan RSUP

    Sanglah, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

    PPDS-1 Ilmu Penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

    4. DR. Dr. I Ketut Suega, Sp.PD-KHOM, selaku Kepala Bagian/SMF Ilmu

    Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah atas kesempatan, dorongan,

    petunjuk yang diberikan selama saya menjalani pendidikan.

    5. Prof. DR. Dr. I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD-KGEH, selaku Kepala

    Program Studi Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah dan pembimbing

    pertama karya akhir atas kesempatan, dorongan yang tiada henti, petunjuk,

    arahan dan suri tauladan sejak awal sampai akhir saya menjalani pendidikan.

    6. Dr. I Nyoman Purwadi, SpPD-KGEH, Dr. IGA Suryadarma, SpPD-KGEH, Dr.

    Gde Somayana, SpPD-KGEH, Dr. I Ketut Mariadi, SpPD, dan Dr. Putu

    Prathiwi Primadharsini, SpPD, M.Biomed selaku staf Divisi Gastroentero-

  • viii

    Hepatologi Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah, yang

    telah memberikan dorongan, bimbingan dan masukan saat saya melaksanakan

    tugas sehari-hari maupun saat penyusunan karya akhir ini.

    7. Prof. DR. Dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, selaku Ketua Komisi Etik

    Penelitian FK Unud/RSUP Sanglah, yang telah memberikan masukan tentang

    kelaikan etik penelitian dan ijin untuk melangsungkan penelitian ini.

    8. Prof. DR. Dr. Adiputra selaku penguji yang telah memberikan masukan dan

    saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis

    9. Prof. dr. N. Tigeh Suryadi, MPH, Ph.D selaku penguji yang telah memberikan

    masukan dan saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini.

    10. Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK., M.Kes selaku penguji yang telah memberikan

    bimbingan dan saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini.

    11. Semua Kepala Divisi dan Staf Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK

    Unud/RSUP Sanglah, atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan

    dalam menjalani program pendidikan sehari-hari, pelaksanaan dan

    penyusunan penelitian ini.

    12. Semua rekan PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK Unud atas kerjasama dan

    bantuannya selama saya menjalani pendidikan dan penelitian ini.

    13. Semua rekan paramedis dan tenaga administrasi di Poliklinik dan ruang rawat

    Penyakit dalam RSUP Sangah, atas kerjasama dan bantuannya selama saya

    menjalani pendidikan dan melakukan penelitian ini.

    14. Semua sampel penelitian ini, atas kesediaan dan kerelaan untuk ikut

    berpartisipasi selama penelitian ini berlangsung.

    15. Ayahanda Prof. Dr. Anak Agung Ngurah Anom Kumbara, M.A. dan ibunda

    tercinta Drs. Anak Agung Sagung Kartika Dewi, M.M. yang telah

    membesarkan, mendidik dan memberikan dorongan dan doa yang tiada henti

    sehingga saya mencapai semua ini, serta adik Tjokorda Istri Ratih KD, S.T.,

    Cokorda Istri Ratna KD, S.E., dan Anak Agung Gde Agung Kusuma Astika,

    S.T. atas dorongan dan doa yang selalu diberikan.

  • ix

    16. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis akhir ini yang

    tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik yang telah diberikan

    dan memberi petunjuk agar ilmu yang saya peroleh dapat digunakan pada jalan

    yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari

    sempurna dan masih banyak kekurangan, namun demikian besar harapan penulis

    semoga apa yang terkandung di dalamnya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat

    pada umumnya dan dunia kedokteran pada khususnya.

    Denpasar, 4 Januari 2016

    Penulis,

    Cokorde Istri Yuliandari K.K

  • x

    ABSTRAK

    VALIDASI PSYCHOMETRIC HEPATIC ENCEPHALOPATHY SCORE

    (PHES) DALAM MENDIAGNOSIS ENSEFALOPATI HEPATIK

    MINIMAL PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS

    Ensefalopati hepatik minimal (EHM) adalah komplikasi yang dapat terjadi

    pada pasien sirosis hepatis (SH), dengan prevalensi 20% - 60% tergantung dari

    pemeriksaan yang digunakan. Salah satu pemeriksaan yang direkomendasikan

    untuk mendiagnosis EHM adalah tes Psychometric Hepatic Encephalopathy

    Score (PHES). Untuk dapat digunakan, nilai tes PHES harus distandarisasi

    berdasarkan nilai populasi normal setempat dimana tes tersebut akan digunakan.

    Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai tes PHES untuk dapat digunakan

    mendiagnosis EHM serta mengetahui faktor yang berhubungan dengan nilai tes

    PHES (umur, pekerjaan, pendidikan, derajat Child Turcotte Pugh/ CTP).

    Tes PHES terdiri dari 5 tes psikometri (Digit Symbol Test/DST, Number

    connection test A and B/NTCA dan NTCB, Serial Dotting Test/SDT, Line

    Tracing Test/LTT) yang diterapkan pada 3 populasi sampel, yaitu populasi

    normal, populasi SH dengan ensefalopati hepatik (EH) nyata, dan populasi SH

    tanpa EH nyata. Analisis pada penelitian ini dilakukan secara bertahap. Tahap

    pertama adalah mencari nilai normal tes PHES dengan menghitung nilai Z. Tahap

    selanjutnya penentuan titik potong nilai total PHES untuk mendiagnosis EHM.

    Analisis reliabilitas dan analisis hubungan antara variabel juga dilakukan.

    Penelitian ini melibatkan 167 sampel populasi normal, 65 sampel populasi

    SH dengan EH nyata, dan 69 sampel populasi SH tanpa EH nyata. Rata-rata nilai

    total tes PHES pada ketiga populasi tersebut adalah -0,40±2,04; -12,89±2; -

    3,44±3,48 secara berurutan. Hasil uji reliabilitas didapatkan konsistensi yang baik

    (α Cronbach 0,93). Nilai tes PHES berhubungan dengan umur serta education

    years pada populasi normal, dan berhubungan dengan derajat CTP pada populasi

    SH. Titik potong nilai PHES < -4 ditetapkan pada penelitian ini untuk

    mendiagnosis EHM, dan didapatkan prevalensi sebesar 37,7%. Derajat CTP

    didapatkan berbeda secara bermakna pada kelompok SH dengan EHM dan

    kelompok SH tanpa EHM. Sensitivitas PHES adalah sebesar 98% dan spesivisitas

    62%.

    Tes PHES yang sudah distandarisasi pada populasi normal setempat dapat

    digunakan untuk mendiagnosis EHM pada pasien SH di Indonesia

    Kata Kunci: Ensefalopati hepatik minimal, Psychometric Hepatic

    Encephalopathy Score (PHES)

  • xi

    ABSTRACT

    VALIDATION OF THE PSYCHOMETRIC HEPATIC

    ENCEPHALOPATHY SCORE (PHES) TO DIAGNOSE MINIMAL

    HEPATIC ENCEPHALOPATHY IN LIVER CIRRHOSIS PATIENTS

    Minimal hepatic encephalopathy (MHE) is one of the liver cirrhosis

    complication with prevalence about 20%-60% depending on the diagnostic tool

    used. Psychometric Hepatic Encephalopathy Score (PHES) is one of the

    recommended tool to diagnose MHE. Before PHES can be used to diagnose

    MHE, it must be standardized with local reference population. The purpose of this

    research was to standardized PHES with normal reference population to diagnose

    MHE in cirrhosis patient and to identifying factors that correlate to PHES value

    (age, education, jobs, Child Turcotte Pugh/ CTP degree.

    The PHES consist of 5 psychometric test (Digit Symbol Test/DST,

    Number connection test A and B/NTCA and NTCB, Serial Dotting Test/SDT,

    Line Tracing Test/LTT) which applied to normal population, cirrhosis with overt

    encephalopathy population, and cirrhosis without overt encephalopathy

    population. Several analysis was done in this research. The first one is to calculate

    Z score to standardized and find a normal value for PHES. Then analysis was

    done to determinate the cut off point PHES value for diagnose MHE. Reliability

    and correlation analysis was also done.

    This research involving 167 samples of normal population, 65 samples of

    cirrhosis with overt encephalopathy population, and 69 samples of cirrhosis

    without overt encephalopathy population. The means value of PHES was -

    0,40±2,04; -12,89±2; -3,44±3,48 respectively for those population. The PHES had

    a good consistency result (α Cronbach 0,93). In normal population, the PHES

    value was correlated with age and education years, and in cirrhosis patient it was

    correlated with CTP degree. In this research cut off point PHES was set at < -4 to

    diagnose MHE, and the prevalence of MHE was 37,7%. We found the CTP

    degree was significantly different between cirrhosis with MHE group and

    cirrhosis without MHE group. The MHE group tent to have worse degree liver

    function than non MHE group. The sensitivity PHES was 98% with spesivicity

    62%.

    The standardized PHES can be used to diagnose MHE in Indonesian liver

    cirrhosis patients.

    Key Word: Minimal hepatic encephalopathy, Psychometric Hepatic

    Encephalopathy Score (PHES)

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    SAMPUL DALAM ......................................................................................... ii

    PRASYARAT GELAR .................................................................................. iii

    LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv

    PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. v

    SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .............................................. vi

    UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii

    ABSTRAK ...................................................................................................... x

    ABSTRACT .................................................................................................... xi

    DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii

    DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xx

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 6

  • xiii

    1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

    1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

    1.4.1 Manfaat akademik .................................................................... 7

    1.4.2 Manfaat klinik praktis............................................................... 7

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9

    2.1 Definisi dan Klasifikasi Ensefalopati Hepatik ...................................... 9

    2.2 Patogenesis Ensefalopati Hepatik ......................................................... 13

    2.2.1 Hipotesis amonia awal .............................................................. 14

    2.2.2 Hipotesis amonia unifying ........................................................ 14

    2.2.3 Hipotesis neurotransmiter palsu ............................................... 15

    2.2.4 Hipotesis gama amino butyric acid (GABA)/benzodiazepin ... 15

    2.2.5 Hipotesis tumor necrosis factor α (TNF α) .............................. 15

    2.2.6 Stress oksidatif dan nitrasi protein tirosin ................................ 16

    2.3 Diagnosis Ensefalopati Hepatik Minimal ............................................. 17

    2.3.1 Tes psikometrik atau tes neuropsikologis................................. 18

    2.3.2 Tes elektrofisiogis atau neurofisiologis .................................... 19

    2.3.3 Tes pencitraan otak ................................................................... 20

    2.3.4 Critical flicker frequency .......................................................... 20

    2.4 PHES ..................................................................................................... 21

    2.5 Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 24

    2.5.1 Validitas .............................................................................. 25

    2.5.1.1 Validitas isi (Content Validity) ................................................. 25

  • xiv

    2.5.1.2 Validitas kriteria (criterion validity) ........................................ 25

    2.5.1.3 Validitas kontruksi (Construct Validity) .................................. 26

    2.5.2 Reliabilitas ............................................................................... 26

    2.5.2.1 Reliabilitas test-retest (Intra-Observer Reliability) .................. 26

    2.5.2.2 Reliabilitas inter-observer ........................................................ 27

    2.5.2.3 Reliabilitas konsistensi interna ................................................ 27

    BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP,

    DAN HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................. 29

    3.1 Kerangka Pikir ...................................................................................... 29

    3.2 Kerangka Konsep .................................................................................. 30

    3.3 Hipotesis ................................................................................................ 30

    BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 31

    4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 31

    4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 31

    4.2.1 Populasi Target......................................................................... 31

    4.2.2 Populasi terjangkau .................................................................. 31

    4.2.3 Sampel penelitian ..................................................................... 32

    4.2.3.1 Kriteria inklusi sampel SH tanpa EH nyata ............................. 32

    4.2.3.2 Kriteria eksklusi sampel SH tanpa EH nyata ........................... 32

    4.2.3.3 Kriteria inklusi sampel SH dengan EH nyata .......................... 33

    4.2.3.4 Kriteria eksklusi smpel SH dengan EH nyata ………………… 33

  • xv

    4.2.3.5 Kriteria inklusi sampel normal ................................................. 33

    4.2.3.6 Kriteria eksklusi sampel normal .............................................. 33

    4.2.4 Besar sampel ............................................................................ 34

    4.3 Variabel Penelitian ................................................................................ 35

    4.3.1 Variabel bebas .......................................................................... 35

    4.3.2 Variabel tergantung .................................................................. 35

    4.4 Definisi Operasional.............................................................................. 35

    4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 42

    4.6 Prosedur Penelitian................................................................................ 42

    4.7 Analisis Data ......................................................................................... 45

    4.7.1 Analisis deskriptif .................................................................... 45

    4.7.2 Analisis validasi ....................................................................... 45

    4.7.3 Analisis penentuan titik potong nilai PHES ............................. 47

    4.7.4 Analisis hubungan antar variabel ............................................. 48

    4.7.5 Analisis reabilitas ..................................................................... 48

    4.8 Instrumen Penelitian.............................................................................. 48

    BAB V HASIL PENELITIAN ...................................................................... 49

    5.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 49

    5.1.1 Populasi normal ........................................................................ 49

    5.1.1.1 Titik potong nilai PHES ........................................................... 52

    5.1.1.2 Hasil uji realibilitas .................................................................. 53

    5.1.2 Populasi sirosis dengan EH nyata ............................................ 53

  • xvi

    5.1.3 Populasi Sirosis Hepatis ........................................................... 57

    5.2 Pembahasan .......................................................................................... 63

    5.2.1 Karakteristik sampel................................................................. 63

    5.2.2 PHES ........................................................................................ 65

    5.2.3 Ensefalopati hepatik minimal ................................................... 70

    5.3 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 74

    BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 75

    6.1 Simpulan .............................................................................................. 75

    6.2 Saran ..................................................................................................... 75

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 83

  • xvii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    2.1 Perjalanan klinis ensefalopati hepatik (Bajaj et al. 2009) ................. 12

    2.2 Patogenesis ensefalopati hepatik (Sherlock & Dooley, 2002) .......... 16

    2.3 Patogenesis ensefalopati hepatik (Haussinger & Schliess, 2005) ..... 17

    4.1 Alur penelitian .................................................................................. 44

    4.2 Rumus perhitungan nilai Z (Seo Seok Yeon, et al. 2012) ................. 46

    5.1 Nilai PHES pada Tiap Populasi Sampel ........................................... 63

  • xviii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    2.1 Tipe ensefalopati hepatik ...................................................................... 10

    2.2 Derajat ensefalopati hepatik berdasarkan kriteriaWest Haven ............. 11

    4.1 Kriteria CTP untuk menilai beratnya penyakit hati (Wolf, 2004) ........ 39

    4.2 Konversi nilai Z pada tes DST .............................................................. 46

    4.3 Konversi nilai Z pada tes NTCA, NTCB, LTT, SDT ........................... 47

    5.1 Karakteristik populasi normal ............................................................... 50

    5.2 Hubungan masing-masing tes PHES dengan umur

    dan education years .............................................................................. 50

    5.3 Persamaan untuk memprediksi nilai tes berdasarkan umur

    dan education years .............................................................................. 51

    5.4 Sebaran nilai tes berdasarkan jenis kelamin

    dan pekerjaan pada populasi normal ..................................................... 52

    5.5 Uji Reliabilitas PHES pada 33 sampel populasi normal....................... 53

    5.6 Karakteristik Sampel Sirosis dengan EH nyata .................................... 54

    5.7 Hubungan antara tes PHES dengan derajat CTP

    pada Populasi Sirosis dengan EH nyata ................................................ 55

    5.8 Hubungan antara nilai tes PHES dengan umur, education years, jenis

    kelamin, dan pekerjaan populasi sirosis dengan EH nyata ................... 56

    5.9 Karakteristik Sampel Sirosis Tanpa EH Nyata .................................... 57

  • xix

    5.10 Karakteristik Kelompok EHM dan Non EHM pada populasi SH tanpa EH

    nyata ..................................................................................................... 58

    5.11 Hubungan antara umur, education years, jenis kelamin, dan pekerjaan

    dengan nilai tes PHES pada populasi Sirosis ....................................... 59

    5.12 Hubungan antara tes PHES dengan derajat CTP pada Populasi Sirosis .. 60

    5.13 Parameter diagnostik untuk titik potong nilai total PHES < -4 ............ 61

    5.14 Hasil uji ANCOVA nilai total tes PHES pada tiga populasi sampel .... 62

  • xx

    DAFTAR SINGKATAN

    BAEP : Brain Stem auditory-Evoked Potentials

    CTP : Child-Turcotte-Pugh

    CFF : Critical Flicker Frequency

    CT : Computed Tomography

    DST : Digit Symbol Test

    EEG : Elektroensefalografi

    EH : Ensefalopati hepatik

    EHM : Ensefalopati hepatik minimal

    GABA : Gama Amino Butyric Acid

    INR : International Normalized Ratio

    ISHEN : International Society for Hepatic Encephalopathy and Nitrogen

    Metabolism

    LTT : Line Tracing Test

    MCI : Mild cognitive impairment

  • xxi

    MRI : Magnetic Resonance Imaging

    NASH : Nonalcoholic Steatohepatitis

    NCT A/B : Number Connection Test A/B

    PET : Positron Emission Tomography

    PHES : Psychometric hepatic encephalopathy score

    ROC : Receiver Operating Characteristic

    ROI/RNI : Reactive Oxygen/Nitrogen Intermediates

    SD : Standar deviasi

    SDT : Serial Dotting Test

    SH : Sirosis hepatis

    SPECT : Single Photon Emission Computed Tomography

    SSEP : Somatosensory-evoked Potentials

    TNF α : tumor necrosis factor α

    VEP : Visual-evoked Potentials

  • xxii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 Informasi Tentang Penelitian ........................................... 82

    Lampiran 2 Informed Consent ............................................................. 84

    Lampiran 3 Formulir Data Subyek ...................................................... 85

    Lampiran 4 Petunjuk Melakukan PHES ............................................. 88

    Lampiran 5 Tes PHES ......................................................................... 92

    Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian ......................................................... 98

    Lampiran 7 Surat Kelaikan Etik .......................................................... 99

    Lampiran 8 Hasil Analisis Statistik ..................................................... 100