variabel penelitian
TRANSCRIPT
VARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIAN
Variabel Penelit ian adalah setiap hal dalam suatu penelit ian yang datanya ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam.
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan ditelit i
Variabel Penelit ian adalah setiap hal dalam suatu penelit ian yang datanya ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam.
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan ditelit i
Motivasi :Tinggi
Menengah Rendah
Usia :12 tahun, 15 tahun,20 tahun, 60 tahun,
Dlsb.
Jenis kelamin :Laki- laki
Perempuan
Produktivitas: Tinggi Cukup
Rendah
Penghasilan :500 ribu300 ribu100 ribu
Dlsb.
a. Variabel bebas ( independent variable)
b. Variabel tergantung (dependent variable)
c. Variabel penengah (moderating variable)
d. Variabel sela/antara ( intervening variable)
a. Variabel bebas ( independent variable)
b. Variabel tergantung (dependent variable)
c. Variabel penengah (moderating variable)
d. Variabel sela/antara ( intervening variable)
Jenis-jenis variabel
Variabel Bebas (Independent variable) Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak
tergantung pada nilai variabel lain .
mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipil ih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus, eksougen.
Contoh: “struktur tenaga kerja per tanian” adalah variable bebas yang dapat dil ihat pengaruhnya terhadap “kinerja usaha tani”.
Variabel Bebas (Independent variable) Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak
tergantung pada nilai variabel lain .
mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipil ih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus, eksougen.
Contoh: “struktur tenaga kerja per tanian” adalah variable bebas yang dapat dil ihat pengaruhnya terhadap “kinerja usaha tani”.
Volume Penjualan
Harga barang
Besarnya keuntunganVariabel bebas
Contoh, variabel bebas
Jumlah virusdiare yang
masuk tubuh
Derajatkeparahan
diare
Variabel bebas
Catatan:Menurut hipotesis: jumlah virus diare yang masuk tubuh akanmempengaruhi derajat keparahan diare, dan tidak sebaliknyaderajat keparahan diare akan mempengaruhi jumlah virus diareyang masuk tubuh
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau nilainya tergantung pada variabel lainnya.
Variabel dependen adalah variabel yang faktornya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.
Jumlah Gaji
Pendidikan
Prestasi Kerja
Dll .
Variabel tergantung
Contoh Variabel Dependen
Contoh, variabel tergantung
Jumlah virusdiare yang
masuk tubuh
Derajatkeparahan
diare
Variabel tergantung
Catatan:Dalam penelitian ini akan dibuktikan bahwa derajat keparahan diarebergantung pada jumlah virus diare yang masuk tubuh
Variabel yang di samping variabel bebas (dalam penelitian tersebut) yang nilainya berpengaruh pula secara signifikan terhadap nilai variabel
tergantung
Keinginan mempelajari
sesuatu yang baru
KualitasPelatihan
Kebutuhan untuk berkembang
Dengan syarat ada :
Variabel bebas
Variabel tergantung
Variabel penengah
Variabel yang terletak di antara variabel bebas dan tergantung, yang secara konseptual
digunakan sebagai penjelas terjadinya hubungan di antara variabel bebas dan tergantung
Keragamantenaga kerja
Efektivitas OrganisasiMengapa?Sinergi
Kreativitas
Variabel bebas Variabel tergantung
Variabel sela/antara
Keragamantenaga kerja
Efektivitas Organisasi
Mengapa?Sinergi Kreativitas
Variabel bebasVariabel tergantung
Variabel sela/antaraKeakhlianmanajerial
Variabel penengah
Skala kategoris:Skala nominal dan ordinal
Skala numerik:1. Skala rasio dan interval2. Skala kontinu dan diskret
Nama, label, tidak mengandung informasi peringkat
Dikotom: Banjar– luar banjar (suku) Laki-laki – perempuan (jenis kelamin)Polikotom: Islam, Hindu, Kristen, Budha (agama) Banjar, Jawa, Bugis, Sunda, Minangkabau (suku) Petani, Pegawai Negeri, Dagang (pekerjaan)
Mengandung informasi peringkat, jarak antar 2 peringkat tidak sama atau tidak terukur
Contoh: Derajat keparahan sakit: berat-sedang-
ringan Status gizi: baik-kurang-buruk Sosial ekonomi: tinggi-menengah-rendah
Mengandung informasi peringkat, dapat diukur, tidak mempunyai nilai nol alami
Contoh:Suhu badan Nol Celcius tidak sama dengan nol
Fahrenheit
Mengandung informasi peringkat, dapat diukur, mempunyai nilai nol alami
Contoh:• Jumlah anak• Panjang badan• Berat badan• Lama belajar
Tidak semua yang berupa angka mesti skala interval atau rasio
Contoh:• laki-laki = 1 dan perempuan = 2 (nominal)• ringan = 1, sedang = 2 dan berat = 3 (ordinal)• sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2,
dan sangat tidak setuju = 1 (ordinal)
Skala interval dan rasio dapat dikalikan, dibagi, dikurangi atau ditambah
Contoh: Berat badan A = 75 kg, B = 50 kg, maka berat badan B
= 2/3 berat badan A
Bukan: Laki-laki = 1 dan perempuan = 2, maka laki-laki = ½
perempuan