variabel penelitian dan teknik...
TRANSCRIPT
VARIABEL PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUKURANNYA
Mata kuliah : Metode Penelitian
Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc
Semester : VI
Pertemuan : VIII
Pokok Bahasan : Variabel Penelitian
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
Tujuan Pembelajaran:1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi variabel.
2. Mahasiswa dapat membedakan variabel dependen dan independen.
3. Mahasiswa dapat mengemukakan variabel sebagai objek penelitian.
4. Mahasiswa dapat menjabarkan setiap skala pengukurannya.
1. Paradigma Penelitian
2. Pengertian dan Macam Variabel
3. Variabel Dependen dan Independen
4. Variabel dan Data
5. Variabel Sebagai Objek Penelitian
Sub Pembahasan
PARADIGMA PENELITIAN• Dalam menentukan variabel penelitian, permasalahan dapat
dimulai dari melihat paradigma atau fenomena yang terjadi.
• Manfaat paradigma penelitian:
Mengubah permasalahan menjadi permasalaha baru
Menciptakan model kuantitatif penelitian
Memastikan jumlah variabel dan indikator yang digunakandalam penelitian
Menentukan alat uji koerlasi yang digunakan
• Bentuk masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ke dalambentuk masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif.
Permasalahan Deskriptif/Kualitatif
• Permasalahan deskriptif adalah permasalahan yangberkaitan dengan variabel mandiri, yaitu tanpamembuat perbandingan dan menghubungkan.
• Penelitian untuk eksplor variabel ini bersifat ekspoitatifdeskriptif.
• Contoh rumusan penelitiannya:
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kinerjapegawai menurun?
Bagaimana proses membuat ijin baru agar lebihcepat dan murah?
Permasalahan Komparatif
• Permasalahan komparatif adalah suatu permasalahan penelitianyang bersifat membandingkan keberadaan suatu variabel padasuatu variabel di dua sampel atau lebih.
• Contoh:Adakah perbedaan produktivitas antara pegawai negeri dan
swasta?Adakah peningkatan kualitas layanan sebelum dan sesudah
mengikuti training service excellent?Perbedaan efektivitas permasakan iklan di TV A, B dan C.Perbandingan disiplin kerja antara pegawai negeri dan
swasta.
Permasalahan AsosiatifPermasalahan asosiatif adalah suatu pertanyaanpenelitian yang bersifat menghubungkan dua variabelatau lebih.
a. Hubungan Simetris suatu hubungan antara duavariabel atau lebih yang bersifat kebersamaan.Contoh:• Adakah hubungan antara banyaknya bungi
burung dengan tamu yang datang? Hal iniberarti yang menyebabkantamu datang adalahbunyi burung.
• Adakah hubungan antara banyaknya semu dipohon dengan tingkat manisnya buah?
• Adakah hubungan antara banyaknya beritakriminal di televisi dengan jumlah kejadiankriminal di ibu kota Jakarta.
b. Hubungan Kuasal suatu hubungan yang bersifatsebab akibat. Jadi disini ada variabel independen(variabel yang mempengaruhi) dan dependen(dipengaruhi). Contoh:• Adakah pengaruh gaji terhadap prestasi kerja?• Seberapa besar pengaruh kepemimpinan
terhadap disiplin kerja pegawai?• Seberapa besarh pengaruh tata ruang
terhadap semangat kerja pegawai?c. Hubungan Interaktif Hubungan yang saling
mempengaruhi. Di sini diketahui nama variabelindependen dan dependen. Contoh:• Hubungan antara motvasi dan prestasi. Di sini
dapat dinyatakan motivasi mempengaruhiprestasi dan juga prestasi mempengaruhimotivasi.
• Hubungan antara kepandaian dengankekayaan. Kepandaian dapat menyebabakankaya, demikian juga orang yang kaya dapatlebih pandai karena fasilitas belajar tercukupi.
PENGERTIAN DAN MACAM VARIABEL
• Merupakan istilah yang penting dalam setiap jenis penelitian.
• Variabel sebagai gejala yanng bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin memiliki variasi; laki-laki – perempuan, berat badan karena ada berat 40 kg, 50 kg dan sebagainya.
Macam-macam Variabel:1. Variabel diskrit
Disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik. Karena hanya dapat dikategorikan atas 2 kutub yaitu ‘ya’ atau ‘tidak’. Misal “wanita – pria”, “hadir – tidak hadir”. Angka-angka digunakan dalam variabel diskrit ini untuk menghitung, yaitu banyaknya pria, banyaknya yang hadir dan sebagainya. Maka angka dinyatakan sebagai frekuensi.
2. Variabel kontinua. Variabel ordinal variabel yang menunjukkan tingkatan-tingkatan. Misalnya panjang,
kurang panjang, pendek.
b. Variabel interval variabel yang mempunyai jarak, jika dibandingkan dengan variabel lain, sedangkan jarak itu sendiri dapat diketahui dengan pasti. Misalnya: Suhu udara di luar 31ᴼ C, suhu tubuh kita 37ᴼ C maka selisih suhu adalah 6ᴼ C. Maka dibandingkan dengan variabel ordinal, jarak dalam variabel ordinal tidak kelas. Jarak kepandaian antara Ani dan Siti tidak dapat diukur.
c. Variabel rasio variabel perbandingan. Variabel ini dalam hubungan antar-sesamanya merupakan “sekian kali”. Contoh: Produksi semester 1 tahun berjalan adalah 70 ton, sedangkan semester 1 tahun lalu adalah 35 ton. Maka produksi 1 tahun ini dua kali lipat dibandingkan semester yang sama tahun sebelumnya.
VARIABEL DAN DATA• Data merupakan segala fakta dan angka hasil
pencatatan peneliti yang dapat dijadikanbahan untuk menyusun suatu informasi.Sedangkan informasi adalah hasilpengolahan data yang dipakai untuk suatukeperluan.
• Sesuai dengan macam atau jenis variabel,maka data atau hasil pencatatannya jugamempunyai jenis sebanyak variabelnya.Maka:Data dari variabel diskrit disebut data diskrit,
berupa frekuensi.Data dari variabel kontinu disebut data kontinu,
berupa tingkatan, angka berjarak atau ukuran.• Bagi peneliti yang menginginkan mengolah
data dengan metode statistik, maka dataharus berupa data kuantitatif, yaitu berupaangka-angka.
VARIABEL SEBAGAI OBJEK PENELITIAN
Contoh:
• Ingin meneliti apakah biaya iklanmempengaruhi volume penjualan. Objekpenelitiannya adalah biaya iklan danjumlah unit yang terjual. Maka kadar biayaiklan dan volume penjualan menjadivariabel penelitian.
Referensi
1. Wiratha, I Made.2006.Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi.Yogyakarta:Andi Offset
2. Haryono, Siswoyo.2007.Metodologi Penelitian Bisnis:Teori dan Aplikasi.Palembang:MM UTP