varicella dalam kehamilan

Upload: niken163008252

Post on 14-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Varicella Dalam Kehamilan

    1/2

    VARICELLA DALAM KEHAMILAN

    (Part 1)Infeksi Virus Varicella Zoster pada Wanita Hamil

    PendahuluanVaricella merupakan suatu penyakit infeksi primer yang disebabkan oleh virus

    Varicella Zoster yaitu virus DNA dari golongan virus Herpes dan merupakan salah

    satu infeksi yang dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas maternal yang

    tinggi. Penyakit ini dapat lebih berat pada wanita hamil dibanding wanita yang tidak

    hamil karena pada wanita hamil terjadi penurunan imunitas tubuh baik humoral

    maupun seluler. Varisela pada kehamilan adalah jarang. Penelitian oleh Balduccidkk terhadap 30.000 kehamilan, insidens varisela hanya sebesar 0,7 per 1000

    kehamilan.

    Virus ini memiliki masa inkubasi 1-3 minggu dan bersifat virulen pada saat 2

    hari sebelum timbulnya lesi pada kulit dan terus aktif sampai vesikel pada kulit

    berbentuk krusta. Setelah terjadi infeksi primer, virus ini dapat bersifat dorman padaakar ganglia saraf dandapat aktif kembali menjadi lebih berat yang disebut herpes

    zoster.Varicella dapat menular dari ibu ke janin transplasenter saat antepartum

    maupun infeksi asending melalui luka pada jalan lahir pada saat intrapartum.

    Penularan varicella dapat juga melalui droplet maupun kontak langsung pada saat

    bayi lahir.

    Gejala KlnisDibagi atas tiga fase menurut perlangsungan penyakit, yaitu:

    1. Fase prodromalGejala prodromal terjadi 2-3 hari setelah masa inkubasi berupa demam, sakit

    kepala, anoreksia, malaise, nyeri pada punggung dan kadang disertai nyeri pada

    tenggorokan.2. Fase erupsi

  • 7/27/2019 Varicella Dalam Kehamilan

    2/2

    Pada stadium ini timbul lesi pada kulit berupa makula eritema yang gatal pada

    punggung, wajah, kulit kepala dan menyebar secara sentripetal melibatkan

    ekstremitas. Makula eritema akan berkembang dengan cepat menjadi papula

    kemerahan, lalu menjadi vesikel kemudian pustule. Diameter vesikel biasanya 2-4

    mm, dan dengan mudah pecah serta mengering membentuk krusta. Bentuk ini

    sangat khas dan lebih dikenal sebagai tetesanembun/air mata (tear drops). Seluruh perubahan ini hanya dalam waktu 8-12jam. Dalam perjalanan penyakit didapatkan tanda yang khas yaitu terdapatnya

    bentuk papula, vesikel dan krusta dalam waktu yang sama, keadaan ini disebut

    polimorf. Bila terjadi infeksi sekunder karena bakteri, maka cairan vesikel yang jernih

    berubah menjadi pus disertai limfadenopati umum. Demam biasanya berlangsung

    selama 1-3 hari.3. Fase penyembuhan

    Dalam waktu 6-8 hari demam akan menurun, formasi lesi baru menghilang, dan lesi

    lama berubah menjadi krusta. Selanjutnya krusta akan lepas dalam waktu 1-2

    minggu, tergantung dari dalamnya kulit yang terkena, dan meninggalkan bekas

    kemerahan yang akan menghilang secara bertahap.http://inspekulo.blogspot.com/2011/09/varicella-dalam-kehamilan.html