veneer indirek

3
Veneer Indirek terdiri dari 1. Conventional powder slurry ceramic (Feldspathic porcelain) 2. Heat pressed ceramic 3. Machineable (CAD/CAM) ceramic 1. Conventional powder slurry ceramic (Feldspathic porcelain) Feldspathic veneer adalah veneer berlapis porselen yang dibuat dari lapisan kaca berbahan bubuk dan cairan (silikon dioksida). Silikon dioksida dapat disebut juga sebagai silika atau kuarsa, terdiri dari berbagai alumina. Alumunium silika yang ditemukan secara alamiah mengandung potassium dan sodium dinamakan feldspar. Feldspar utamanya terdiri dari 60-64 % silikon oksida dan 20-23% alumunium oksida yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam bahan restorasi di kedokteran gigi. Veneer berbahan porselen terdiri dari Kristal fluoroapatit di dalam alumunium silika yang dilapisi bagian intinya sehingga menciptakan morfologi dan shade dari sebuah restorasi. Kristal fluoroapatit berperan sebagai bahan optik dari veneer porselen. Veneer berbahan porselen memiliki hasil estetik yang baik dan translusensi yang tinggi, seperti gigi alami pada umumnya. Dengan menggunakan proses pelapisan dan pemanasan, teknisi membuat veneer yang mirip dengan gigi alami manusia. Sifat mekanik dari feldspathic porcelain rendah, dengan kekuatan fleksibilitas 60-70 MPa. Karena veneer porselen terbuat dari bahan alami glass matrix dan dengan tidak adanya bahan inti membuat veneer ini lebih rentan fraktur di bawah tekanan mekanik. Sehingga ikatan/penyatuan yang baik antara enamel (struktur gigi) dengan bahan dari porselen dibutuhkan untuk mengendalikan kekuatan restorasi. Estetik yang dihasilkan dari restorasi ini bergantung dari teknik dan kemampuan teknisi untuk membuat restorasi veneer yang sesuai dengan anatomi, warna, dan translusensi gigi asli.

Upload: nur-ariska-nugrahani

Post on 14-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

type of veneer indirect

TRANSCRIPT

Page 1: Veneer Indirek

Veneer Indirek terdiri dari

1. Conventional powder slurry ceramic (Feldspathic porcelain)2. Heat pressed ceramic3. Machineable (CAD/CAM) ceramic

1. Conventional powder slurry ceramic (Feldspathic porcelain)

Feldspathic veneer adalah veneer berlapis porselen yang dibuat dari lapisan kaca berbahan bubuk dan cairan (silikon dioksida). Silikon dioksida dapat disebut juga sebagai silika atau kuarsa, terdiri dari berbagai alumina. Alumunium silika yang ditemukan secara alamiah mengandung potassium dan sodium dinamakan feldspar. Feldspar utamanya terdiri dari 60-64 % silikon oksida dan 20-23% alumunium oksida yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam bahan restorasi di kedokteran gigi.

Veneer berbahan porselen terdiri dari Kristal fluoroapatit di dalam alumunium silika yang dilapisi bagian intinya sehingga menciptakan morfologi dan shade dari sebuah restorasi. Kristal fluoroapatit berperan sebagai bahan optik dari veneer porselen. Veneer berbahan porselen memiliki hasil estetik yang baik dan translusensi yang tinggi, seperti gigi alami pada umumnya. Dengan menggunakan proses pelapisan dan pemanasan, teknisi membuat veneer yang mirip dengan gigi alami manusia.

Sifat mekanik dari feldspathic porcelain rendah, dengan kekuatan fleksibilitas 60-70 MPa. Karena veneer porselen terbuat dari bahan alami glass matrix dan dengan tidak adanya bahan inti membuat veneer ini lebih rentan fraktur di bawah tekanan mekanik. Sehingga ikatan/penyatuan yang baik antara enamel (struktur gigi) dengan bahan dari porselen dibutuhkan untuk mengendalikan kekuatan restorasi. Estetik yang dihasilkan dari restorasi ini bergantung dari teknik dan kemampuan teknisi untuk membuat restorasi veneer yang sesuai dengan anatomi, warna, dan translusensi gigi asli.

Page 2: Veneer Indirek

2. Heat pressed ceramic/Glass based Ceramics

Glass Ceramic idealnya digunakan untuk bahan restorasi gigi anterior. Sifat fisik dan mekanik dari bahan ini telah mengalami peningkatan, termasuk didalamnya peningkatan ketahanan terhadap fraktur, ketahanan terhadap thermal shock, dan tahan terhadap erosi. Peningkatan dari sifat ini bergantung pada interaksi dari ukuran dan jumlah Kristal dan glassy matrix. Kenampakan opaque atau translusensi bergantung pada komposisi kimia dan prosentase Kristal.

Penambahan kekuatan glassy ceramic didapatkan dengan penambahan filler yang sesuai seperti alumunium, magnesium, zirconia, leucite, dan lithium disilicate. Untuk estetik veneer, kekuatan ceramic berasal dari leucite dan lithium disilicate yang umumnya diindikasikan untuk sifat optik dan sensitivitas asamnya. Partikel filler ditambahkan ke dalam komposisi basis glass untuk meningkatkan sifat mekanik dan optik seperti warna dan opasitas.

Glass matrix disaring menggunakan Kristal leucite dan lithium disilicate berukuran mikro, menciptakan glass matrix yang terisi padat. Kekuatan fleksibilitas bergantung pada bentuk dan volume dari Kristal. Bahan ini dapat translusen meskipun dengan jumlah Kristal yang tinggi di dalamnya karena indeks refraktif dari Kristal yang rendah. Antara leucite dan lithium disilicate dibuat dari kombinasi dari teknik lost-wax dan heat pressed.

3. Machineable (CAD/CAM) ceramic

Perkembangan terbaru dari teknologi CAD/CAM memanfaatkan zirconia, glass bonded ceramic (vitablock) / glass ceramic (lithium disilicate) yang dibentuk ke dalam machinable blocks, bahan di atas di lakukan pemanasan kembali setelah proses machining. Restorasi CAD/CAM dibuat dengan teknologi glass ceramic CEREC yang hasilnya paling bagus saat ini.

PUSTAKA

Shetty N, Dandakeri S, 2013. Review article : porcelain veneers, a smile make over : A Short Review. J Orofac Res 3(3): 186-190