visi pemerintahan provinsi kalimantan sel · web viewpenderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan...
TRANSCRIPT
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan
dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-
tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat
strategis dapat menentukan sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini
diperoleh dengan cara mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan-
permasalahan pembangunan.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Indikator hasil akhir pembangunan kesehatan adalah indikator mortalitas
(kematian), yang dipengaruh oleh indikator-indikator morbiditas (kesakitan) dan
indikator status gizi serta pelayanan kesehatan. Indikator tersebut terdiri dari Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Prevalensi Stunting dan Indeks
Keluarga Sehat (IKS).
1. Angka Kematian Ibu (AKI)
Data yang digunakan dalam perhitungan capaian AKI oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Selatan adalah data dari laporan bulanan fasilitas kesehatan.
Pada tahun 2018, Angka Kematian Ibu (AKI) telah mencapai 108 per 100.000
kelahiran hidup. Angka ini meningkat poin di bandingkan dengan capaian tahun
2017 sebesar 103,9 per 100.000 kelahiran hidup, yang artinya terjadi penurunan
capaian Angka Kematian Ibu pada tahun 2018, yang artinya capaian kinerja tahun
2017 lebih baik 4,1 poin di banding tahun 2018. Selama periode 2015 hingga 2018
Angka Kematian Ibu mengalami naik turun capaian kinerja. AKI paling tinggi pada
tahun 2016 yaitu 128 per. 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu ini
mempunyai manfaat sebagai gambaran tingkat kesehatan ibu selama kehamilan dan
melahirkan.
Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018 masih berada pada peringkat
ke-2 bersama Provinsi Kalimantan Barat (2017) dan di bawah Provinsi Kalimantan
Tengah (2015). Dibandingkan dengan realisasi AKI Indonesia yaitu tahun 305 per
100.000 kelahiran hidup. Berikut gambaran Angka Kematian Ibu di Provinsi
Kalimantan Selatan:
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 52
2015 2016 2017 2018
106.13128.00
103.90 108.00
Angka Kematian Ibu Provinsi Kalimantan Selatan
Per 1
00.0
00 K
H
Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 s.d 2018
Capaian ini masih terus ditingkatkan guna memenuhi target pada tahun
berjalan. Beberapa kendala dan penyebab masih adanya kematian ibu di Provinsi
Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
a. Kematian Ibu yang disebabkan oleh perdarahan dan hipertensi kehamilan
b. Kualitas Antenal Care (ANC) yang belum maksimal. Kegiatan ANC 10 T (TB &
BB, Tetanus Toksoid, Tensi, Tinggi Fundus, Tablet Tambah Darah, Tes
Skrining Lab Urin dan Hb)
c. Persalinan masih terjadi di tolong oleh tenaga bukan kesehhatan yaitu oleh
dukun kampung seperti pada kasus risiko tinggi dan bahkan ada keluarha yang
juga menolong persalinan
d. Persalinan terjadi di luar fasilitas pelayanan kesehatan (di rumah atau klinik
tidak terstandar)
e. Kelas Ibu hamil dan penggunaan buku KIA belum maksimal
f. Sistem rujukan belum dilaksanakan secara optimal
g. Keterlambatan dalam mengidentifikasi ibu hamil yang risiko tinggi
h. Kemitraan bidan dan dukun sudah lama digalang namun masih ditemukan
beberapa kejadian Dukun Kampung melakukan pertolongan
2. Angka Kematian Bayi
Indikator angka kematian yang berhubungan dengan anak yakni Angka
Kematian Bayi (AKB). Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian
neonatal (0-28 hari) menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi
terhadap 59% kematian bayi. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. Kematian bayi merupakan salah satu indikator sensitif
untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara dan bahkan untuk mengukur
tingkat kemajuan suatu bangsa.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 53
Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam upaya penurunan
kematian bayi dalam beberapa dekade terakhir. Berdasarkan data Bappenas, Tahun
1960, Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia adalah 128 per 1.000 kelahiran hidup.
Angka ini turun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1989, kemudian
mencapai 57 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 dan mencapai 46 per 1.000
kelahiran hidup pada 1995. Pada dekade 1990-an, rata-rata penurunan lima persen
per tahun, sedikit lebih tinggi daripada dekade 1980-an sebesar empat persen per
tahun. Hasil Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKB
sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Walaupun capaian telah begitu
menggembirakan, tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN.
2015 2016 2017 2018
11.00 11.00
10.00 10.00
Angka Kematian Bayi Provinsi Kalimantan Se-latan
Per 1
00.0
00 K
H
Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 s.d 2018
Data yang digunakan dalam perhitungan capaian AKB adalah data dari laporan
bulanan fasilitas kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan
Selatan pada tahun 2018 masih berada pada peringkat ke-2 setelah Provinsi
Kalimantan Barat (2017). Dibandingkan dengan AKB Indonesia (Data SUPAS 2015)
capaian Angka Kematian Bayi Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 10 per 1.000
kelahiaran hidup sudah melebihi angka Nasional dengan target 22 per 1.000
kelahiran hidup dan realisasi 22.23 per 1.000 kelahiran hidup (Data SUPAS 2015).
Kematian Bayi di Kalimantan Selatan telah mencapai target Rencana Strategis,
namun tentunya masih memiliki beberapa kendala untuk terus mencapai capaian
yang lebih baik. Beberapa kendala dan penyebab masih adanya kematian bayi di
Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
a. Bayi yang dilahirkan mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
dikarenakan pengetahuan ibu yang kurang. Selain itu pada sama kehamilan, ibu
mengalami sakit
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 54
b. Ibu masih muda sebagai implikasi terjadinya perkawinan usia muda
c. Bayi lahir pada usia 7 bulan dan mengalami asfeksia dan tidak segera ditangani
dengan baik
d. Kurangnya tenaga kesehatan yang melakukan praktek sesuai dengan standar
untuk asuhan bayi baru lahir
e. Belum memadai fasilitas kesehatan
f. Terlambatnya dalam mengambil keputusan di tingkat keluarga dalam hal
merujuk karena transportasi dan akses yang sulit sehingga mengakibatkan
terlambat mendapat pertolongan saat tiba di Rumah Sakit karena sudah parah
3. Prevalensi Stunting
Upaya peningkatan status gizi masyarakat termasuk penurunan prevalensi
balita pendek menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum di
dalam sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2015 s.d.
2019. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menyebutkan bahwa proposi status gizi
balita sangat pendek di Indonesia tahun 2007 s/d 2018 terjadi penurunan yang
disignifikan, yang mana tahun 2017 mencapai 18,8%, tahun 2013 mencapai 18% dan
tahun 2018 mencapai 11,5%. Berbeda dengan status gizi sangat pendek, status gizi
pendek di Indonesia mengalami kenaikan yang mana pada tahun 2007 mencapai
18%, tahun 2013 mencapai 19,2% dan 2018 mencapai 19,3%.
2015 2016 2017 2018
37.2531.12
34.1331,5
Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Se-latan
Pers
en
Gambar 3.3Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan
Capaian indikator prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Selatan pada
tahun 2018 sebesar 29,24% lebih besar 4,89 poin dibandingkan dengan capaian pada
tahun 2017 yaitu sebesar 34,13 %. Stunting merupakan salah satu indikator kesehatan
anak yaitu status gizi kronis yang menggambarkan terhambatkan pertumbuhan
karena malnutrisi jangka Panjang.
Meskipun terjadi capaian prevalensi stunting terjadi fluktuasi, namun telah
mencapai target Rencana Strategis yang di tetapkan. Sehingga dapat dikatakan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 55
Provinsi Kalimantan Selatan telah menunjukkan keberhasilan dalam upaya
pencegahan Stunting. Dibandingkan dengan provinsi yang berada di pulau
Kalimantan maka Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan menduduki
peringkat ke-5. Peningkatan capaian untuk kinerja lebih baik terus dilakukan hingga
akhir tahun berjalan.
4. Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Berdasarkan cakupan kunjungan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan sudah
melakukan kunjungan keluarga sebesar 29,8% dari jumlah keluarga yang ada di
Provinsi Kalimantan Selatan. Jika dibandingkan dengan angka cakupan kunjungan
keluarga Indonesia yaitu 24,3%, maka Kalimantan Selatan telah berada di atas angka
Nasional. Menurut pencapaian IKS Nasional, Provinsi Kalimantan Selatan sudah
melakukan pencapaian IKS sebesar 0,176 % dari jumlah keluarga yang dikumpulkan
pendataan di Provinsi Kalimantan Selatan. Jika di lihat dari posisi pencapaian di
Kalimantan sendiri, maka Kalimantan Selatan berada pada urutan nomor 3 (tiga)
setelah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
TargetCapaian
0.17
0.176
Indeks Keluarga Sehat Provinsi Kali-mantan Selatan
Gambar. 3.4Indeks Keluarga Sehat di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 56
Sumber: Aplikasi PIS PK 2018
Berdasarkan grafik diatas, diketahui bahwa Indeks Keluarga Sehat di provinsi
Kalimantan Selatan telah mencapai target yang di tetapkan. Hasil yang sudah didapat
pada tahun 2018, dimana kunjungan KS yang sudah dilakukan, dapat dilihat pada
table 1 sebagai berikut :
Status kunjungan KS yang diambil berdasarkan bulan Desember tahun 2018
sebesar 398.268 keluarga, artinya bahwa dari total jumlah keluarga yang ada di
Kalimantan Selatan yang sudah dikunjungi dan dilakukan pemberian pelayanan
kesehatan sebesar 398.268 keluarga atau 38,75%, ini diambil berdasarkan data
aplikasi PIS PK yang diinput di Kabupaten/kota.
Rincian indikator KS Provinsi Kalimantan Selatan, menunjukkan bahwa dari
data keluarga yang dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan indikator KS tersebut,
dimana untuk indikator :
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) sebesar 54,7 %
2. Melakukan persalinan di Fasyankes sebesar 90 %
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 89,9 %
4. Bayi mendapat ASI eksklusif sebesar 77 %
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan sebesar 80,4 %
6. Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standard sebesar 46,2 %
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur sebesar 30,7 %
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
sebesar 23,4 %
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 58,5 %
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar
39,8 %
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih sebesar 85 %
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 57
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat sebesar 85 %
Dalam melalukan pembangunan, setiap pemerintah memerlukan perencanaan
yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang
dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi,
maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang
menghendaki ketersediaan data sampai ketingkat Kabupaten/Kota. Konsistensi
kebijakan perencanaan dan anggaran bidang kesehatan di Porivinsi Kalimantan
Selatan mencapai 100%.
Gizi Masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir (2015 s.d 2017) indikator
prevalensi anemia gizi dan prevalensi gizi buruk di Provinsi Kalimantan Selatan terus
terjadi penurunan dan telah memenuhi target yang ditetapkan. Untuk capaian
prevalensi balita gizi kurang beberapa tahun terkahir (2015 s.d 2017) terjadi flutuasi.
Indikator ini merupakan indikator terbalik/negatif yang berarti semakin kecil realisasi
semakin bagus. Sedangkan pada tahun 2018 (tahun berjalan) pencapaian kinerja
masih terus di tingkatkan guna mencapai status kesehatan ibu dan anak yang lebih
baik.
Kesehatan Keluarga. Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan
indikator yang termasuk dalam indikator positif. Dalam beberapa tahun terakhir,
capaian persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan terjadi fluktuasi.
Penyehatan Lingkungan. Upaya Penyehatan lingkungan menunjukkan keberhasilan
yang cukup bermakna namun masih perlu memberikan kerja keras pada beberapa
indikator untuk tahun berikutnya. Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) terus meningkat dari 39,58% pada tahun 2015 hingga 73,1% pada tahun
2018 (tahun berjalan). Persentase sarana air minum yang dilakukan pegawasan
meningkat dari 22,7% pada tahun 2015 hingga 77,2% pada tahun 2018 (tahun
berjalan). Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan
meningkat dari 30% pada tahun 2015 hingga 73,8% pada tahun 2018 (tahun
berjalan). Begitu pula dengan indikator Persentase Tempat Pengolahan makanan
(TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan meningkat dari 2% pada tahun 2015 hingga
54% pada tahun 2018 (tahun berjalan). Capaian indikator Persentase Puskesmas yang
melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar serta Persentase Puskesmas/institusi yang
melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya.
Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar selama
beberapa tahun terkahir terus terjadi peningkatan namun perlu kerja keras kembali
untuk memenuhi target yang telah di tetapkan. Sedangkan pada indikator jumlah
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 58
kabupaten/kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat masih perlu berkerja
keras untuk meningkatkan capaian dan memenuhi target yang di tentukan.
Pemberdayaan Masyarakat. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa untuk
UKBM adalah terus meningkat dan mencapai target. Capaian indikator ini sebesar
3,71% pada tahun 2016 hingga 31,46% pada tahun 2018 (tahun berjalan).
Kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS di provinsi Kalimantan Selatan juga
terus mengalami peningkatan dari 21,89% pada tahun 2015 hingga 48,46% pada
tahun 2018 (tahun berjalan). Posyandu aktif di provinsi Kalimantan Selatan terus
terjadi peningatan dari 26,95% pada tahun 2015 hingga 28,8% pada tahun 2018
(tahun berjalan). Peningkatan capaian kinerja akan terus dilakukan hingga akhir
tahun berjalan guna mencapai kinerja yang lebih baik.
Penyakit Menular. Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan
pasien baru BTA positif pada suatu wilayah.Dalam tiga tahun terakhir (2015 s/d
2017), persentase Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis di Provinsi Kalimantan
Selatan mengalami fluktuatif data. Hal ini dapat dilihat dari data capaian pada tahun
2015 sebesar 40%, tahun 2016 capaian hanya tercapai sebesar 39% dari target 70%.
Kemudian pada tahun 2017 dimana capaian hanya tercpaian 41% dari target sebesar
70%. Namun pada tahun 2018 (tahun berjalan) terjadi peningkatan sehingga capaian
sebesar 70% dari target 70%. Begitu pula dengan indikator Succes Rate TB yang
mana terjadi fluktuasi capaian namun telah mencapai target yang ditetapkan.
Prevalensi HIV-AIDS mengalami peningkatan. Target yang telah ditetapkan yaitu
<1. Pada tahun 2015 mencapai 0,033, tahun 2016 capaian yang didapat sudah
mencapai target yaitu sebesar 0,042. Kemudian meningkat pada tahun 2017 sebanyak
0,051. Meskipun prevalensi HIV AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan meningkat,
namun telah memenuhi target yang di tetapkan. Upaya-upaya yang dilakukan akan
lebih ditingkatkan guna mengantisipasi adanya peningkatan untuk tahun-tahun
kedepannya.
Tiga tahun terakhir (2015 s/d 2017), Annual Paracite Incidence (API) Malaria di
Provinsi Kalimantan Selatan mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 0.88,
menjadi 0,53 pada tahun 2016, dan menurun tahun 2017 sebesar 0,29. Pada tahun
2018 (tahun berjalan) menunjukkan bahwa realisasi capaian sebesar 0,15. Maka dari
itu, malaria di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dinyatakan dapat ditangani. Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimanatan Selatan terus melakukan pemantauan dan intervensi
guna mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030.
Pada tahun 2016, capaian IR DBD yang sudah didapatkan telah mencapai target yaitu
sebesar 106,57 % dari target 55%. Kemudian pada tahun 2017 mengalami penurunan
capaian yaitu sebesar 13,49% dari target yang ditetapkan yaitu 60%. Adanya
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 59
penurunan ini maka diperlukan perhatian yang lebih terutama untuk penemuan kasus
baru dimana Kalimantan Selatan merupakan daerah yang mempunyai curah hujan
yang cukup.
Indoneisa telah mencapai status eliminasi kusta, yaitu prevalensi kusta <1 per 10.000
penduduk, pada tahun 2000. Setelah itu Indonesia masih bisa menurunkan angka
kejadian kusta meskipun relatif lambar. Angka prevalensi kusta di Indonesia pada
tahun 2017 sebesar 0,70 kasus/10.000 penduduk dan angka penemuan kasus baru
sebesar 6,08 kasus per 100.000 penduduk. Tahun 2017, prevalensi kusta di Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2017 mencapai 0,32 dengan target <1. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator prevalensi kusta di Provinsi Kalimantan Selatan telah
mencapai target.
Dalam 2 tahun terakhir (2016 s/d 2017), persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies
di Provinsi Kalimantan Selatan sudah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada
tahun 2016 dimana capaian sebesari 85% dari target 85%. Kemudian pada tahun
2017 capaian yang dimiliki sebesar 92% dari target sebesar 92%. Berdasarkan
capaian tersebut diketahui bahwa selama ini rabies yang ada di Kalimantan Selatan
masih bisa tertangani oleh petugas kesehatan. Adanya peningkatan capaian tersebut
menunjukkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan secara baik dan maksimal
sehingga angka eliminasi dapat ditingkatkan. Semakin meningkatnya angka eliminasi
rabies maka akan meminimalkan kejadian rabies dimasyarakat sehingga dapat
dihilangkan secara permanen pada tahun-tahun kedepan. Upaya-upaya yang
dilakukan guna mendukung rencana strategis bertujuan eliminasi yaitu Indonesia
bebas rabies pada tahun 2020, mencegah kematian dan menurunkan pada manusia
akibat gigitan dan atau pajanan hewan penular rabies selama proses menuju bebas
rabies dan mempertahankan daerah bebas rabies berkelanjutan agar tetap bebas
rabies. Dengan demikian, eliminasi rabies dapat dinyatakan dapat dilakukan sesuai
standar.
Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program
ISPA/Pendekatan MTBS di Kalimantan Selatan terus terjadi peningkatan. Tahun
2016 mencapai 20,33% lalu meningkat tahun 2017 61,21% dan pada tahun 2018
(tahun berjalan) mencapai 61,54%. Sedangka Kabupaten/Kota dengan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) masih belum mencapai target yang ditetapkan.
Penyakit Tidak Menular. Pada saat ini pola kesakitan menunjukkan bahwa
Indonesia megalami double burden of disease dimana penyakit menular masih
merupakan tantangan (walaupun telah menurun) tetapi penyakit tidak menular (PTM)
meningkat dengan tajam. Berdasarkan data kinerja, puskesmas yang melakukan PTM
terpadu terus meningkat namun masih belum mecapai target yang di tetapkan. Begitu
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 60
pula dengan perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks
dan payudara, yang mana pada tahun 2015 sebesar 0,53% dan terus meningkat
hingga mencapai 13,76%.
Dalam rangka menurunkan kejadian luar biasa penyakit menular telah dilakukan
Early Warning and Respons Sysem (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR). Berdasarkan data, Kabupaten/Kota yang melaksanakan respon dini
pada penyakit yang menimbulkan wabah di Provinsi Kalimantan Selatan terjadi
flutuasi yang mana tahun 2016 mencapai 45,01%. Pada tahun 2017 terjadi penurunan
hingga mencapai 42,01% dan tahun 2018 (tahun berjalan) telah mencapai 47,98%.
Kesehatan Jiwa. Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan menimbulkan beban
kesehatan yang signifikan. Kabupaten/kota dengan pelayanan kesehatan jiwa di
Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkat dari 15,38% pada tahun 2016 mencapai
46,15%.
Imunisasi Dasar Lengkap. Dalam tiga tahun terakhir (2015 s/d 2017), cakupan
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami
penurunan disetiap tahun dan masih belum mencapai target. Pada kondisi awal tahun
2015 capaian sebesar 89,1%. Tahun 2016 capaian telah dicapai sebesar 91% dari
target sebesar 84%. Kemudian pada tahun 2017 capaian telah dicapai sebesar 85%
dari target sebesar 92%.
Kefarmasian. Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) merupakan ujung tombak untuk memberikan pelayanan kesehatan
perseorangan yang komprehensis mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam
dua tahun terakhir (2016 s/d 2017), capaian puskesmas yang terakreditasi (minimal
Madya) terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2016, puskesmas yang
terakreditasi (minimal Madya) mencapai 5,6% dari target 5% dan tahun 2017
mencapai 20% dari target 15%.
Ketersediaan Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai standar terus meningkat dari
25% pada tahun 2015 hingga 100% pada tahun 2018 (tahun berjalan).
Selama beberapa tahun terkahir, masyarakat miskin dan tidak mampu yang terpenuhi
layanan kesehatan telah mencpai 100% sesuai dengan target 100%. Rumah Sakit
yang terakreditasi Paripurna di Provinsi Kalimantan Selatan hingga tahun 2017
mencapai 42,50%.
Sumber Daya Kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya
kesehatan sesuai standar terus meningkat dari 15% pada tahun 2015 hingga 24%
pada tahun 2018 (tahun berjalan). Sedangkan Sumber daya manusia kesehatan
dengan sertifikasi dan kompetensi telah mencapai target 100%.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 61
Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Persentase ketersediaan obat dan vaksin
essensial di puskesmas terus meningkat dan telah mencapai target. Tahun 2015
realisasi mencapai 88% hingga tahun 2018 mencapai 93%. Begitu pula dengan
Fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar yang
mana terus meningkat setiap tahun dan mencpaai target yang di tetapkan.
Instalasi farmasi yang melakukan pengelolaan obat, BMHP dan vaksin sesuai standar
telah mencapai target dan terus meningkat di setiap tahunnya. Begitu pula dengan
fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar terus mengalami
peningkatan dari 23% pada tahun 2016 hingga 27% pada tahun 2018 (tahun
berjalan).
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Progam Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Selatan
Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan dibuat untuk menentukan
fokus dan arah gerak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam bekerja
menuntaskan permasalahan pembangunan di semua sektor. Visi Gubernur
Kalimantan Selatan yaitu “Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera,
Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing.” Visi tersebut mengandung makna bahwa
kondisi Kalsel pada Tahun 2021 berada dalam kondisi mapan, yang berarti (baik,
tidak goyah, stabil).
Dengan visi Gubernur tersebut diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan mampu mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan
kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan
berperilaku sehat serta mampu menggerakkan semua potensi yang ada dalam
menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu bagi semua penduduk,
guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai perwujudan hak
asasi manusia di bidang kesehatan.
Berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan dari Gubernur dan Wakil
Gubernur tahun 2016-2021, maka Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
menindaklanjuti dari visi, misi dan tujuan pembangunan di Provinsi Kalimantan
Selatan terutama Bidang Kesehatan. Utamanya misi ke I yaitu “ Mengembangkan
Sumber Daya Manuasi Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil”. Keberhasilan suatu
bangsa atau daerah terkait dengan keunggulan sumber daya manusia. Perkembangan
teknologi saat ini menuntut adanya kesiapan masyarakat untuk menerima dan
mengadaptasi perubahan secara global, sehingga masyarakat Provinsi Kalimantan
Selatan harus mampu memanfaatkan kemajuan-kemajuan dari hasil implikasi
langsung perkembangan teknologi. Untuk itu, upaya meningkatkan kualitas sumber
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 62
daya manusia Provinsi Kalimantan Selatan yang mandiri dan berdaya saing tinggi
serta memiliki akhlak mulia menjadi misi yang tidak terpisahkan dari pembangunan
daerah di tengah kemajuan teknologi saat ini. Kemandirian merupakan salah satu
indikasi dan kriteria manusia unggul, sedangkan ketaqwaan merupakan salah satu
indikasi dan kriteria manusia agamis.
Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya
Manusia. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu bidang urusan terpenting.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan adalah dengan
meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia baik di taraf nasional
maupun internasional. Kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam menata,
mengolah dan membangun provinsi Kalimantan Selatan secara kreatif dan produktif
dengan memanfaatkan potensi daerah yang berkualitas sehingga mampu berdaya
saing dalam semua aspek kehidupan untuk menekan tingkat ketergantungan anggaran
dalam proses pembangunan. Guna meningkatkan kualitas daya saing sumber daya
manusia Provinsi Kalimantan Selatan, maka sasaran pembangunan yang harus
dicapai adalah :
1) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat
2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
3) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
4) Meningkatnya pemahaman keagamaan
5) Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender
Pada Misi 1 yang bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia
mempunyai sasaran yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan
indikator :
a. Angka Kematian Ibu/1.000 Kelahiran Hidup
b. Angka Kematian Bayi/100.000 Kelahiran Hidup
c. Prevalensi Stunting
d. Indeks Keluarga Sehat
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan. Kebijakan Kementerian Kesehatan berpengaruh terhadap kebijakan
kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Terkait dengan hal tersebut, maka
kebijakan, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang ada di Provinsi
Kalimantan Selatan diharapkan berkesinambungan dengan kebijakan kesehatan di
tingkat Pusat.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 63
Pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak ada visi dan misi,
namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan ;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum ;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
negara maritim ;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera ;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing ;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional ;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA
yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah denganmelakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam rangka mewujudkan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan yang
berkelanjutan, ditetapkan arahan penataan ruang wilayah secara berdayaguna,
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 64
berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan. Dimana tata ruang adalah
wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat
permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarki memiliki
hubungan fungsional. Sedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang
dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Rencana Tata Ruang Wilayah yang
selanjutnya disebut RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang pada wilayah yang
merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan
sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrative.
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki wilayah paling kecil di Pulau
Kalimantan dan secarafstruktur astronomi terletak pada titik koordinat -114 19” 33”
Bujur Timur – 116 33” 28 Bujur Timur dan -1 21’ 49” Lintang Selatan -1 10”
14”Lintang Selatan. Provinsi Kalimantan Selatan secara Adminitrasi berbatasan
dengan :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut, dan
d. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur
Luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 37.280,39 km2 yang
terbagi habis ke dalam 13 kabupaten/kota dengan rincian 152 kecamatan dan 2.008
desa/kelurahan.
Potensi pengembangan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan melalui
teknik kebijakan perwilayahan yang didasarkan atas efektivitas pembangunan di
masing-masing wilayah untuk mensinkronkan pembangunan berbagai sektor andalan
yang akan dikembangkan di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini dimaksudkan agar
pengembangan masing-masing wilayah kabupaten/kota tidak saling tumpang tindih
satu sama lain, sehingga potensi yang dimiliki masing-masing daerah dapat
berkembang secara optimal dan terintegrasi. Pengembangan potensi secara spasial
dilakukan melalui kebijakan pengembangan kawasan strategis provinsi.
Kawasan strategis wilayah Provinsi terdiri atas Kawasan Strategis Nasional
(KSN) dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP). Kawasan Strategis Nasional dimaksud
Kawasan Strategis Nasional Dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi, yaitu
Kawasan Ekonomi Batulicin dan Kawasan Perkotaan Banjarbakula.
Kawasan strategis Nasional dimaksud terdiri atas :
a. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 65
b. Kawasan strategis dari kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan Negara
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyelenggarakan fungsi
layanan kesehatan memperhatikan peningkatan fungsi kawasan utamanya pada
pemukiman pendudk dimana layanan kesehatan tersebut dibutuhkan. Dalam rangka
pengembangan laynan kesehtan yang berkualitas, perlu dipertimbangkan beberapa
faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu :
a. Kondisi lingkungan, baik fisik maupun social
b. Prilkau masyarkat, meliputi kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan,
social ekonomi dan perilaku lain
c. Pelayanan kesehatan, meliputi ketersediaan dan kualitas
d. Keturunan, mleiputi faktor yang sudah ada pada insividu-individu di masyarakat
yang di bawa sejak lahir dan menuruna.
Pengembangan layanan kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative memperhatikan faktor-faktor yang bepengaruh pada derajat
kesehatan tersebut, seperti contohnya :
1) Faktor lingkungan fisik, misalnya dengan memperhatikan resiko pencemaran
lingkungan dan faktor lingkungan social dengan resiko permasalahan kesehatan
masyarakat
2) Faktor perilaku yang dipengaruhi tingkat pendidikan dan sosial ekonomi,
misalnya dengan memperhatikan rendahnya kesadaran ber-Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
3) Faktor pelayanan kesehatan misalnya terkait ketersediaaan dan keterjangkauan
fasilitas kesehatan
Dengan adanya telaahan berdasarkan pada Rencana Tata Ruang Tata Wilayah
(RTRW) dan kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) maka perlu
mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
dalam pengembangan pelayanan kesehatan selanjutnya agar dapat berdayaguna,
berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan demi terciptanya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
1) Faktor lingkungan fisik, misalnya dengan memperhatikan resiko pencemaran
lingkungan di kawasan industri Kalimantan Selatan. Selain itu juga
memperhatikan faktor lingkungan sosial dengan resiko permasalahan kesehatan
masyarakat urban di kawasan perdagangan Kalimantan Selatan
2) Faktor perilaku yang dipengaruhi tingkat pendidikan dan sosial ekonomi,
misalnya dengan memperhatikan rendahnya kesadaran ber-Perilaku Hidup Bersih
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 66
dan Sehat
3) Faktor pelayanan kesehatan misalnya terkait ketersediaan dan keterjangkauan
fasilitas kesehatan.
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
Pelaksanaan Pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan cukup
berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun demikian
derajat kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan masih terhitung rendah apabila
dibandingkan dengan provinsi-provinsi tetangga khususnya Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Timur. Beberapa isu yang mendasarinya dan permasalahan utama yang
mendasari capaian pembangunan kesehatan yaitu :
1. Terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,
terutama pada kelompok rentan seperti pendudu miskin, daerah tertinggal dan
terpencil
2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas
3. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh
4. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak
menular
5. Belum terlindungi masyarakat secara maksimal terhadap beban pembiayaan
kesehatan
6. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran sumber daya
manusia kesehatan dan belum optimalnya dukungan kerangka regulasi
ketenagaan kesehatan
7. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan, meliputi
pengelolaan administrasi dan hokum kesehatan
8. Permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan, kebijakan program
dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrase lintas sektor
9. Disparitas antar wilayah, golongan pendapatan dan urban-rural masih terjadi,
untuk ini diperlukan pendekatan pembangunan sesuai kondisi wilayah
10. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum
dilakukan melalui pendekatan komprehensif
11. Pemenuhan sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan primer dan
rujukan masih belum optimal
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 67
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam
perencanaan pembangunan yang menjadi dasar penyusunan kinerja
pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang dalam rentang waktu Tahun
2016-2021. Tujuan dimaksud merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir jangka waktu tertentu.
Dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis daerah.
Pernyataan
tujuan harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang
dan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan. Sasaran adalah
penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Provinsi
Kalimantan Selatan dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih
spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.
Oleh karena itu, sasaran dinyatakan sesuai indikator secara spesifik,
fokus,
terukur, dan dapat dicapai dengan indikator kinerja atau tolok ukur
keberhasilan
pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun. Setiap
sasaran mencerminkan indikator kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu
5
(lima) tahun mendatang.
Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka
ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing misi dan
prioritas pembangunan sebagai berikut :
1. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat,
Cerdas dan Terampil
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 68
Untuk mencapai Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil dilaksanakan 4 (empat) prioritas utama
yaitu: Prioritas Kalsel Cerdas, Prioritas Kalsel Sehat, Prioritas Kalsel Terampil
dan Prioritas Kalsel Beriman.
Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya
Manusia. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu bidang urusan
terpenting. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan adalah
dengan meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia baik di taraf
nasional maupun internasional. Kemampuan pemerintah dan masyarakat
dalam menata, mengolah dan membangun provinsi Kalimantan Selatan secara
kreatif dan produktif dengan memanfaatkan potensi daerah yang berkualitas
sehingga mampu berdaya saing dalam semua aspek kehidupan untuk menekan
tingkat ketergantungan anggaran dalam proses pembangunan. Guna
meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia Provinsi Kalimantan
Selatan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah :
1) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat
2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
3) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
4) Meningkatnya pemahaman keagamaan
5) Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender
1. Sasaran Pertama :
Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Berkeadilan
Indikator tercapainya sasaran ini adalah :
a) Angka Kematian Ibu (AKI)
b) Angka Kematian Bayi (AKB)
c) Prevalensi Stunting
d) Indeks Keluarga Sehat (IKS)
2. Sasaran Kedua :
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 69
Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan
Berbasis Data dan Kinerja
Indikator tercapainya sasaran ini adalah :
a) Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan
3. Sasaran Ketiga :
Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi
Indikator tercapainya sasaran ini adalah :
a) Prevalensi Anemia Gizi
b) Prevalensi Balita Gizi Kurang
c) Prevalensi Balita Gizi Buruk
d) Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e) Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
f) Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan Pengawasan
g) Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
h) Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat
Kesehatan
i) Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Tatanan Kawasan
Sehat
j) Persentase RS yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai
Standar
k) Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar
l) Persentase Puskesmas/Institusi yang Melaksanakan Kesehatan Olahraga
di Wilayah Kerjanya
m) Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM
n) Persentase Posyandu Aktif
o) Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS
4. Sasaran Keempat :
Menurunnya Angka Kesakitan
Indikator tercapainya sasaran ini adalah :
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 70
a) Angka penemuan kasus batu TB (CNR)
b) Succes Rate TB
c) Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi
d) Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1
e) Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk
f) Prevalensi Kusta
g) Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies
h) Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah
penduduk endemis
i) Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan
Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui
Program ISPA/Pendekatan MTBS
j) Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)
k) Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu
l) Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi
dini kanker serviks dan payudara
m) Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa
n) Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi
o) Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
p) Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit
yang bisa menimbulkan Wabah
q) Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL)
5. Sasaran Kelima :
Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan
Kesehatan
Indikator tercapainya sasaran ini adalah :
a) Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)
b) Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai
Standar
c) Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya
yang terpenuhi layanan kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 71
d) Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi
Paripurna
e) Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional
6. Sasaran Ke enam :
Meningkatnya jumlah, pemerataan SDMK serta sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang terjangkau
a) Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar
b) Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar
c) Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas
d) Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
e) Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP
dan Vaksin sesuai standar
f) Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 72
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang berkeadilan
Angka Kematian Ibu (AKI) 106,00 106,00 105,00 105,00 104,00
Angka Kematian Bayi (AKB) 11 11 10 10 9
Prevalensi Stunting 36 35 34 33 32
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0 0 0,170 0,185 0,195
Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan Berbasis Data dan Kinerja
Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan 100 100 100 100 100
Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi
Prevalensi anemia gizi 33 30 27 24 21
Prevalensi Balita Gizi Kurang 23 22 20 17 15
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 61
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
Prevalensi Balita Gizi Buruk 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4
Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan 77 79 82 85 88
Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 50 40 70 80 85
Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 35 40 45 50 60
Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan
52 54 56 58 60
Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan
14 20 26 32 40
Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan Kawasan Sehat
5 6 8 10 11
Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai
15 21 28 32 40
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 62
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
standar
Presentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar
50 60 70 80 85
Presentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya
30 40 50 60 70
Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 5 15 25 35 50
Persentase Posyandu Aktif 10 20 30 50 70
Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS 20 40 50 80 100
Menurunnya Angka Kesakitan Case Detection Rate (CDR) TB 70 70 70 70 70
Succes Rate TB 90 90 90 90 90
Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi <1 <1 <1 <1 <1
Annual Paracite Incidence (API) <1 <1 <1 <1 <1
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 63
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
Malaria < 1
Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk 55 60 62 64 68
Prevalensi Kusta <1 <1 <1 <1 <1
Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 85 92 100 100 100
Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis
85 85 85 85 85
Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS
100 100 100 60 60
Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA) 20 40 80 90 100
Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu 20 30 40 50 60,0
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 64
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara
5 10 15 20 25
Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa 20 30 40 50 60
Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi 100 100 100 100 100
Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
100 100 100 100 100
Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit yang bisa menimbulkan Wabah
60 65 70 75 80
Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL) 91 92 92,5 93 93,2
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 65
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya) 5 15 45 65 85
Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai Standar
25 35 50 100 100
Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan
100 100 100 100 100
Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna
42,5 42,5 42,5 42,5 42,5
Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional 0 15 25 45 60
Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau
Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar
100 100 100 100 100
Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar 15 20 24 30 35
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 66
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020
Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas 90 92 93 95 98
Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
30 35 40 50 60
Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP dan Vaksin sesuai standar
65 80 85 88 90
Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar
23 25 27 30 35
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 67
Tujuan pembangunan bidang kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 s.d 2021 yaitu Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat” menuju ”KALSEL SEHAT”. Berikut merupakan Strategi dan Arah Kebijakan:
A. Strategi
Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan promosi kesehatan
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
B. Arah Kebijakan
Arah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum of Care)
3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 68
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
VISI : Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berkelanjutan, Berdikari dan Berdaya Saing
MISI I : Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil
TUJUAN SASARAN STRATEGI
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
yang Berkeadilan
Peningkatan promosi
kesehatan
Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan
Kebijakan Berbasis Data dan Kinerja
Peningkatan kualitas
layanan kesehatan
Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi
Menurunnya Angka Kesakitan
Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta
ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 65
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran Strategis sebagai
diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka disusunlah program-program
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
1. Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
a. Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan
2. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
a. Prevalensi Anemia Gizi
b. Prevalensi Balita Gizi Kurang
c. Prevalensi Balita Gizi Buruk
d. Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
f. Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan Pengawasan
g. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
h. Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat
Kesehatan
i. Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Tatanan Kawasan
Sehat
j. Persentase RS yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai
Standar
k. Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar
l. Persentase Puskesmas/Institusi yang Melaksanakan Kesehatan Olahraga
di Wilayah Kerjanya
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 66
m.Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM
n. Persentase Posyandu Aktif
o. Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Angka penemuan kasus batu TB (CNR)
b. Succes Rate TB
c. Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi
d. Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1
e. Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk
f. Prevalensi Kusta
g. Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies
h. Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah
penduduk endemis
i. Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan
Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui
Program ISPA/Pendekatan MTBS
j. Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)
b. Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu
c. Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi
dini kanker serviks dan payudara
d. Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa
e. Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi
f. Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
g. Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit
yang bisa menimbulkan Wabah
h. Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL)
4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
a. Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)
b. Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai
Standar
c. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya
yang terpenuhi layanan kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 67
d. Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi
Paripurna
e. Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional
5. Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan
a. Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar
b. Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar
6. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas
b. Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
c. Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP
dan Vaksin sesuai standar
d. Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 68
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
1 2 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.635.600.450,00
-
3.147.235.000,00
-
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah jasa yang tersedia
5.031.000,00
12 bulan 5.000.000,00
1 Tahun
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah jasa yang tersedia
647.450.000,00
12 bulan 725.310.000,00
12 bulam
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah jasa yang tersedia
220.000.000,00
12 bulan 216.000.000,00
12 bulam
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah jasa yang tersedia
267.500.000,00
12 bulan 283.200.000,00
12 bulam
Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis yang tersedia
46.000.000,00
12 bulan 54.000.000,00
12 bulam
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Barang Cetakan dan Penggandaan
70.389.450,00
12 bulan 63.000.000,00
12 bulam
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah alat yang tersedia
17.475.000,00
12 bulan 15.000.000,00
12 bulam
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan per UU di kantor
30.000.000,00
12 bulan 27.000.000,00
12 bulam
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 196
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Jumlah bahan logistik kantor yg tersedia
42.000.000,00
12 bulan 221.500.000,00
12 bulam
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah makan minum yang tersedia
476.945.000,00
12 bulan 487.225.000,00
12 bulam
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah jasa yang tersedia
550.000.000,00
12 bulan 600.000.000,00
12 bulam
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jumlah jasa yang tersedia
262.810.000,00
12 bulan 450.000.000,00
12 bulam
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
857.090.000
-
1.114.801.000
-
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Ketersediaan Kendaraan Dinas / Operasional
10 unit
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Terlengkapinya perlengkapan kantor
49.950.000,00
12 bulan 56.750.000,00
12 bulan
Pengadaan peralatan gedung kantor
Terlengkapinya kelancaran kerja bagi aparatur negara
72.000.000,00
12 bulan 295.000.000,00
1 Tahun
Pengadaan mebeleur
Terlengkapinya meubelair kantor
40.200.000,00
12 bulan 100.000.000,00
1 Tahun
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Tepeliharanya gedung kantor
202.000.000,00
12 bulan 208.320.000,00
1 Tahun
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Ketersediaan jasa pemeliharaan kend.dinas/operasional
382.940.000,00
23 buah 355.731.000,00
28 buah
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor dgn baik
100.000.000,00
12 bulan 90.000.000,00
1 Tahun
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
Terpeliharanya meubelair kantor dengan baik
10.000.000,00
12 bulan 9.000.000,00
1 Tahun
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 197
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pengadaan konstruksi/pembelian Bangunan
Terpeliharanya gedung kantor
1 Tahun
Pengadaan Komputer
Tersedianya Komputer, laptop dan printer
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
Persentase Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Tempat Parkir
Tersedianya lahan parkir kendaraan dinas operasional
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
72.200.000,00
-
-
-
Pengadaan pakaian kerja lapangan
Terlengkapinya pakaian dinas aparatur negara
27.000.000,00
Pengadaan pakaian olahraga
Terlengkapinya pakaian olahraga
45.200.000,00
meubelair kantor Terpeliharanya meubelair kantor
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
313.502.000,00
-
303.012.000,00
-
Pendidikan dan pelatihan formal
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Bagi Aparatur
313.502.000,00
12 bulan 303.012.000,00
12 bulan
Peningkatan Kapasitas petugas teknis dalam keterampilan pengolahaan Data dan Informasi
Peningkatan Kapasitas petugas
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 198
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
teknis dalam penyusunan rencana kontijensi
Peningkatan Kapasitas Manajemen Penanggulangan bencana bidang kesehatan
Peningkatan kapasitas petugas teknis dalam penilaian kebutuhan cepat RHA
Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan
154.800.000,00
-
100.000.000,00
-
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya dokumen LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
53.150.000,00
1 Dok 50.000.000,00
1 Dok
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
Tersusunnya laporan keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
101.650.000,00
1 Dok 50.000.000,00
1 Dok
Penyusunan Rencana Kerja
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dokumen SAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Koordinasi teknis perencanaan dan penganggaran bidang kesehatan
Jumlah Rekernis Bidang Kesehatan, Keikutsertaan Rakornis
Program Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
3.119.335.000,00
-
-
-
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 199
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Kesehatan
Pembinaan Manajemen Kesehatan
Terselenggaranya kegiatan peningkatan manajemen kesehatan
372.670.000,00
Terlaksananya pembinaan manajemen kesehatan bagi kabupaten/kota melalui rapat kerja teknis dan tapat koordinasi bidang kesehatan
2 Kegiatan
Pembinaan Perencanaan Program Kesehatan Daerah
Terselenggaranya kegiatan rakerkesda dan rakernis serta keikutsertaan dalam pertemuan perencanaan/konsultasi bidang kesehatan
519.800.000,00
Terlaksananya rapat kerja kesehatan daerah
1 Kegiatan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terselenggaranya kegiatan evaluasi dan monitoring program kesehatan
264.445.000,00
Terkoordinasinya evaluasi program kesehatan dengan kabupaten/kota
13 Kab/Kot
a
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Terselenggaranya pertemuan KOMDAT dan cetak profil kesehatan prov kalsel
161.950.000,00
Terlaksananya pengembangan sistem informasi kesehatan
1 Kegiatan
05.
Peningkatan Hukum Kesehatan, Perpustakaan dan Kehumasan
Terlaksananya kegiatan fasilitas peningkatan hukum dan kehumasan
510.650.000,00
06.
Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
Terlaksananya analisa data program kesehatan dalam
632.150.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 200
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Bidang Kesehatan rangka akselerasi penurunan AKI/AKB
08.
Penilaian Kinerja Tenaga Kesehatan Teladan Se Provinsi kaliamantan Selatan
657.670.000,00
Penguatan Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Terlaksananya workshop terhadap kegiatan CRVS
1 Kegiatan
Pengelolaan Kehumasan, Hukum Kesehatan dan Perpustakaan
Terlaksananya sosialisasi produk hukum kepada pejabat dinkes kab/kota
1 Kegiatan
Penyusunan Rancangan PERDA HIV-AIDS Prov. Kalsel
Rapat kerja kesehatan
Jumlah peserta yang mengikuti rapat kerja kesehatan daerah tahun 2018
Revitalisasi sistem informasi bidang kesehatan
Jumlah penanggung jawab data kesehatan Kab/Kota yang mengikuti workshop
Workshop CRVS Jumlah peserta yang mengikuti CRVS
Koordinasi perencanaan DAK bidang kesehatan
Jumlah peserta rapat koordinasi perencanaan DAK, Keikutsertaan dalam Rakor DAK
Pembinaan perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan kesehatan
Dokumen kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan kerja
Pertemuan evaluasi program kesehatan
Jumlah Penanggung Jawab evaluasi yang mengikuti pertemuan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 201
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Koordinasi teknis BOK (DAK)
Jumlah Peserta koordinasi teknis BOK
Monitoring dan pembinaan pelaksanaan BOK ke Kabupaten/Kota (DAK)
Dokumen monitoring kesesuaian perencanaan BOK
Penyusunan rancangan peraturan penyelenggaraan kesehatan provinsi Kalimantan Selatan
Tersusunnya dokumen rancangan PERDA penyelenggaraan kesehatan Prov. Kalsel
Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
-
-
3.326.070.000
-
01.
Pembinaan Manajemen Pembangunan Kesehatan
1. Terselenggaranya rapat koordinasi Bidang Kesehatan
72 orang 400.000.000,00
2. Terlaksananya Rapat Kerja Teknis (Rakernis)
74 orang
3. Penyusunan RKA Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
1 dokumen
4. Trilateral Pra Musrenbang Nasional
4 ok
5. Mengikuti Pra Rakontek DAK Bidang Kesehatan
2 ok
6. Mengikuti Sosialisasi Juknis dan Penyusun RKA DAK Bidang Kesehatan
2 ok
02.
Pembinaan Perencanaan dan Pengganggaran Program Kesehatan daerah
1, Terlaksananya Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkesda)
117 orang
469.125.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 202
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
2. Terlaksananya peningkatan SDM perencana tingkat provinsi
83 orang
3. Tersusunnya penganngaran (renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel
1 dokumen
4. Keikutsertaan dalam pertemuan perencanaan penganggaran nasional
3 ok
5. Keikutsertaan/pendampingan dalam pembahasan RKAKL
3 ok
6. Keikutsertaan dalam pembahasan anggaran di Kementrian dalam negeri
5 ok
7. Konsultasi Perencanaan/penganggaran bidang kesehatan ke Kab/Kota
4 ok
8. Pembinaan perencanaan dan penganggaran program kesehatan ke Kab/Kota
62 ok
03.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.Terlaksananya Bimbingan Teknis Evaluasi Program Kesehatan
54 orang 262.265.000,00
2. Terlaksananya Workshop Aplikasi Evaluasi
36 orang
3. Pembinaan evaluasi program kesehatan ke Kab/Kota
34 ok
4. Konsultasi evaluasi program kesehatan ke Kemenkes
4 ok
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 203
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
04.
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
1. Terselenggaranya Workshop Software Komunikasi Data (KOMDAT)
41 orang 177.735.000,00
2. Penyusunan profil kesehatan
30 buah
3. Pembinaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
32 ok
4. Keikutsertaan dalam pertemuan SIK tingkat Pusat
1 ok
5. Konsultasi SIK ke Pusdatin
3 ok
05.
Peningkatan Hukum Kesehatan, Perpustakaan dan Kehumasan
1. Terlaksananya Bimtek & Sosialisasi produk hukum kesehatan kepada dinkes kab/kota
52 orang 727.060.000,00
2. Terlaksananya bimtek kehumasan bid. Kesehatan kepada dinkes kab/kota
40 orang
3. Terlaksananya kliping berita kesehatan dan koding buku perpustakaan
1 kegiatan
4. Terlaksananya pembuatan buku selayang pandang
250 buku
09.
Pengembangan Pencatatan Penyebab Utama Kematian Bidang Kesehatan dan Litbang
1. Terselenggaranya pelatihan aplikasi CRVS
2 Kab. 110
orang
1.289.885.000,00
2. Terlaksananya Sosialisasi kegiatan CRVS
2 Kab. 100
orang
3. Terlaksananya workshop terhadap kegiatan CRVS
4 Kab.180
orang
4. Tercetaknya buku saku data kesehatan tahun 2016
410 buku
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 204
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
5. Terselenggaranya pelatihan aplikasi SI-KIA
2 Kab. 60 orang
6. Terlaksananya pembuatan aplikasi SI-KIA
1 dokumen
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
91.351.669.000,00
-
70.020.579.650,00
-
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
524.745.000,00
1. Pertemuan koordinasi tentang laporan kesehatan anak, remaja dan UKS
26 orang 327.901.000,00
2. Bimbingan teknis program kesehatan ibu
31 orang
3. cetak buku KIA 1525 oh
4. Pembinaan teknis terintegrasi dengan promkes tentang penjaringan anak sekolah dan UKS ke kab/kota
17 oh
5. Pembinaan teknis program ANC terpadu berintegrasi dengan gizi, P2, HIV/AIDS, Imunisasi, malaria ke kab/kota
17 oh
6. Pembinaan teknis pelaksanaan PKRET ke kab/kota
17 oh
7. Pembinaan evaluasi program kesehatan anak di panti/rutan/SLB
17 oh
8. Program kesehatan anak dan ibu ke pusat
10 ok
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 205
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pembinaan upaya kesehatan dasar dan kesehatan pengembangan
Terlaksananya pembinaan kesehatan dasar dan pengembangan
388.170.000,00
Permohonan upaya kesehatan dasar dan kesehatan pengembangan
1. Terlaksananya kegiatan keterampilan bagi calon pendamping akreditasi puskesmas
41 orang 775.380.000,00
2. Terlaksananya kegiatan workshop pemantapan akreditasi fasyankes primer
56 orang
3. Terlaksananya perjadin dalam daerah dalam rangka monitoring pelaksanaan program
45 ok
4. Terlaksananya pejadin luar daerah dalam rangka konsultasi kesehatan dasar
9 ok
Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota se Kalsel
1. Terselenggaranya penilaian kinerja Puskesmas
168.700.000,00
6 kategori
170.900.000,00
2. Terlaksananya Perjadin Dalam Daerah dalam rangka penilaian kinerja puskesmas
54 ok
3. terlaksananya perjadin luar daerah Dalam dalam rangka penilaian kinerja puskesmas
1 ok
Pembinaan pelayanan kesehatan ibu/anak dan reproduksi
Terlaksananya sosialisasi lokakarya remaja dan sosialisasi kesehatan anak di panti/lapas
523.004.000,00
1. Peningkatan SDM dengan Helping Babies Breath (HBB) bagi Dokter, Bidan Koordinator
29 orang 81.100.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 206
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
2. TOT HBB Bagi Dokter dan Bidan
26 orang
3. Peningkatan SDM tentang Helping Mother Survive Bagi, Perawat di Puskesmas Perawatan
26 orang
4. Konsultasi Program KIA terlampir
3 kali
Pelaksanaan tim reaksi cepat kesehatan
1. Terlaksananya pelayanan kesehatan kegawatdaruratan
435.250.000,00
Terlaksana
450.000.000,00
2. Terlaksananya Perjalanan Dalam Daerah Terkait Arus Mudik Lebaran, Natal & Tahun Baru
10 Kab
Pembinaan upaya kesehatan rujukan
Terlaksananya pembinaan upaya pelayanan kesehatan rujukan
330.300.000,00
1. Terlaksananya kegiatan pertemuan koordinasi PPK Tk.II dan III & workshop Pemantapan SP2RS
2 Kegiatan
340.720.000,00
2. Terlaksananya Perjadin dalam rangka Monitoring pelaksanaan Program Rujukan (SIRS, PONEK, AKREDITASI, dll)
40 ok
3. Terlaksananya Perjadin luar Daerah dalam rangka Perencanaan dan Program Yandasru,
4 ok
4. Terlaksananya perjadin luar daerah dalam rangka Program Rujukan
4 ok
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dalam Rangka Bakti
Terlaksananya pengobatan bakti sosial pada masyarakat
292.500.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 207
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Sosial Kesehatan
1. Terlaksananya kegiatan pengobatan bakti sosial pada masyarakat
17 kegiatan
170.000.000,00
2. Terlaksananya perjadin ke kab/kota dalam rangka bakti sosial
85 ok
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan pelayanan kesehatan masyarakat
terlaksananya pengadaan peralatan kesehatan pada pelayanan kesehatan rujukan
88.439.000.000,00
1. Terlaksananya kegiatan pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan untuk Faskes Tk.I, Tk.II dan Tk.III di Prov. Kalimantan Selatan
1paket 66.758.662.650,00
2. Terlaksananya perjadin dalam daerah dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan hibah barang
28 ok
3. Terlaksananya perjadin Luar Daerah dalam rangka penyusunan HPS
12 ok
4. Terlaksananya perjadin luar daerah dalam rangka klarifikasi dokumen lelang
5 ok
Peningkatan PPGD bagi perawat Puskesmas perawatan dan daerah terpencil
250.000.000,00
Peningkatan PPGD bagi perawat Puskesmas
1. Terlaksananya kegiatan Peningkatan PPGD Bagi perawat/Bidan
312 OR 945.916.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 208
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
perawatan dan daerah terpencil
Puskesmas Perawatan dan Daerahterpencil
2. Terlaksananya Perjadin Dalam Daerah Dalam rangka monitoring dan evaluasi pasca pelatihan PPGD
45 ok
3. Terlaksananya Perjadin Luar daerah dalam rangka konsultasi program PPGD di pusat
4 ok
Pembinaan Mutu Sarana Kesehatan
Terkoordinasinya pembinaan mutu sarana kesehatan pendukung layanan kesehatan
100 orang
Pelaksanaan Sistem Terpadu Tim Reaksi Cepat Bidang Kesehatan Dalam Rangka Penanggulangan Kegawatdaruratan
Terlaksananya pelayanan kesehatan kegawatdaruratan
10 Kab/Kot
a
Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gender
Terlaksananya orientasi program lansia bagi petugas/pengelola lansia kabupaten/kota
39 orang
Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja
Terlaksananya pelatihan software SI-KIA
2 Kab
Pelayanan Operasi Katarak
Terlaksananya kegiatan pelayanan operasi katarak
55 mata
Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Bakti Sosial Kesehatan
Terlaksananya kegiatan bakti sosial pada masyarakat
10 kali
Pelayanan Sunatan Masal
Terlaksananya kegiatan sunatan massal
9 Kab/Kot
a
Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Pembina PIS-PK
Jumlah kab/kota melaksanakan PIS PK
13 Kab/Kot
a
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 209
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Provinsi kalimantan Selatan
Pengamanan Kesehatan
Posko 24 jam Ambulans Rescue
Pelayanan Gawat darurat kesehatan masyarakat
Penilaian Kinerja Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang di akreditasi
Rapat Koordinasi Teknis pelayanan kesehatan primer dengan kemitraan Kab/Kota
Jumlah pelayanan primer yang bermitra
Workshop pemantapan program Indonesia sehat dalam pendekatan keluarga
Tercapainya cakupan indikator program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
Perlindungan Pelayanan Kesehatan Masyarakat miskin
Persentase penduduk miskin yang mendapat pelayanan kesehatan
Integrasi Jaminan Kesehatan masyarakat miskin
Persentase penduduk miskin yang terintegrasi JKN
Pengendalian Kesiapsiagaan dan Pelayanan Krisis Kesehatan
Pemetaan Daerah Rawan Krisis Kesehatan
Sosialisasi Manajemen Terpadu Balita (MTBS) Revisi
Jumlah peserta mengikuti Sosialisasi MTBC
Orientasi petugas Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan yang di
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 210
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
keluarga bagi Kab/Kota
orientasi
Rapat Koordinasi Kesehatan keluarga
Dokumen monev kesehatan keluarga
Workshop Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP)
Jumlah Puskesmas yang siap di akreditasi
Pelayanan Kemitraan Primer
Terlaksananya kegiatan sunatan massal, bakti sosial dan katarak
Koordinasi Teknis implementasi sistem JKN di Prov. Kalsel
1) Persentase Kab/Kota yang menerima implementasi JKN2) Dokumen monev pelaksana JKN
Sosialisasi , Rapat Koordinasi dan Orientasi Kesehatan Keluarga (DAK)
Jumlah Tenaga kesehatan yang di Sosialisasi, rapat koordinas dan Orientasi
Pembinaan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga (DAK)
Jumlah Puskesmas yang diadakan pembinaan PIS-PK
Rujukan Specimen SHK (DAK)
Jumlah bayi Baru Lahir yang di SHK
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
6.378.146.000,00
-
5.723.112.000,00
-
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Terselenggaranya kegiatan pengembangan sarana dan prasaran media promkes
587.500.000,00
Terlaksananya pemasangan ILM di media cetak dan media elektronik
84 media promosi kesehata
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 211
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
sebanyak dn tersedianya bahan cetakan saran pomkes
n
Terlaksananya pembuatan buletin promkes
4 kali setahun
336.950.000,00
Terlaksananya pemasangan ILM di media cetak dan media elektronik
21 paket
Tersedianya bahan cetakan sarana promkes
3 macam
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
Terlaksananya sosialisasi tentang pola hidup sehat
737.460.000,00
1. Terlaksananya Penatalaksanaan Upaya Peningkatan Bekal Sehat Anak Sekolah
161 orang
664.255.000,00
2. Terlaksananya Penatalaksanaan PHBS di lingkungan sekolah
65 TPA
3. Terlaksananya seminar sehari ASI Eksklusif
100 Orang
4. Terlaksananya dialog interaktif di radio dan televise
144 Kali
5. Keikutsertaan dalam pertemuan Nasional Promkes
4 OK
Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
5 kegiatan
1. Terlakasananya kegiatan CTPS dan gosok gigi massal 2. Terlaksananya penyebarluasan informasi kesehatan melalui media cetak dan media elektronik3. Keikut sertaan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 212
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
dalam pameran Kalsel Expo dan Pameran Rakerkesnas4. Keikut sertaan dalam pertemuan nasional promkes
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pelaporan
287.251.000,00
1. Terselenggaranya pertemuan perencanaan program promkes
32 Orang 262.377.000,00
2. Terselenggaranya pertemuan monev program promkes
43 Orang
3. Terselenggaranya pembinaan program promkes
28 ok
4. Terlaksananya pembinaan UKBM
15 ok
5. Keikutsertaan pertemuan koordinasi teknis promkes
4 ok
5. Terlaksananya penyerahan hasil evaluasi program promkes
2 ok
4 ok
Pembinaan Terpadu Posyandu
Terselenggaranya pembinaan terpadu posyandu
369.650.000,00
2 ok
1. Terlaksananya pertemuan evaluasi posyandu
65 Orang 375.625.000,00
2. Terlaksananya pembinaan posyandu
33 OK
3. Terlaksananya penilaian posyandu, kader posyandu dan PHBS
9 Pemenan
g
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader
8 Kab/Kot
a
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 213
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pameran Expo Kesehatan Kalsel
Terselenggaranya pameran pembangunan expo kalsel dan expo dinkes tingkat nasional
261.350.000,00
1. Keikutsertaan dalam pameran pembangunan (Kalsel Expo)
1 kali 295.200.000,00
2. Keikutsertaan dalam pameran promkes tingkat nasional
1 kali
Keikutsertaan dalam pameran pembangunan kalsel expo; keikutsertaan dalam pameran promkes tingkat nasional
1 kali
Peningakatan pemberdayaan kesehatan masyarakat dan kemitraan
Terselenggaranya pertemuan kemitraan dengan dunia usaha, penatalaksanaan poskestren, SBH, workshop PHBS di sekolah
498.420.000,00
1. Terlaksananya perkemahan persiapan PERTINAS Saka Bakti Husada
140 orang
459.380.000,00
2. Terlaksananya workshop UKGS Inovatif atauv fit for school bagi pengelola program TP UKS, Kepsek dan Guru UKS
39 orang
3. Terlaksananya pertemuan pengembangan model akselerasi pembinaan tinhkat provinsi, kabupaten dan kecamatan
117 orang
4. Terselenggaranya Gerakan Cuci Tangan
100 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 214
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pakai Sabun dan Gosok Gigi
5. Penampingan PERTINAS SBH
3 OK
Peningkatan kemampuan petugas dan kader dalam rangka kemitraan untuk menurunkan kematian ibu, bayi, dan anak
Terselenggaranya pemberdayaan masyarakait di bidang kesehatan melalui kemitraan petugas kesehatan dan kader kesehatan
3.264.775.000,00
Terselenggaranya pemberdayaan masyarakat di bid. Kesehatan melalui kemitraan petugas kesehatan dan kader kesehatan
7 Kegiatan
2.915.675.000,00
Penilaian dalam rangka peningkatan PHBS di Tatanan Sekolah
Terlaksananya PHBS di tatanan sekolah melalui lomba UKS, Dokcil dan KKR
215.590.000,00
Terselenggaranya lomba UKS, Dokcil & KKR
3 lomba 250.000.000,00
Pengembangan Kualitas tenaga Promosi kesehatan
Terselenggaranya kegiatan pengembangan sarana dan prasaran media promkes
156.150.000,00
Terselenggaranya kegiatan pengembangan kualitas sumber daya tenaga promosi kesehatan
2 Kegiatan
163.650.000,00
Pengembangan Kualitas Sumber Daya Tenaga Promosi Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pengembangan kualitas sumber daya tenaga promkes
7 OK
Pengembangan kemitraan dalam rangka peningkatan kemampuan petugas dan kader
Terlaksananya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui germas dengan kader
260 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 215
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Anak
kesehatan
Penilaian Dalam Rangka Peningkatan PHBS di Tatanan Sekolah
Terselenggarranya penilaian lomba UKS-Dokcil-KKR
13 Kab/Kot
a
Pergerakan Massa Kampanye Germas Tingkat Provinsi
Terlaksananya penggerakan massa kampanye Germas
1 Kegiatan
Pertemuan Pasca Pelatihan Keluarga Sehat di Tingkat Provinsi
Terlaksananya evaluasi pasca pelatihan KS
3 Angkata
n
Koordinasi dan Advokasi pemanfaatan dana desa untuk kesehatan
Koordinasi dan advokasi pemanfaatan dana desa untuk kesehatan
Jambore Kader Posyandu
Terlaksananya kegiatan Jambore Kader Posyandu
Penilaian Posyandu dan Kader Posyandu
Terlaksananya penilaian Posyandu dan Kader Posyandu
Penilaian Nakes Teladan Puskesmas Tk Provinsi Kalsel
Jumlah Nakes teladan tingkat Provinsi
Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan masyarakat di Desa terpencil dan sangat Terpencil
Terlaksananya perpanjangan Tenaga Kesehatan strategis di Provinsi Kalsel
Pergerakan Massa Kampanye gerakan Masyarakat hidup sehat di Kabupaten/Kota
Terlaksananya Kampanye Germas di Kab/Kota
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 216
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Monitoring dan Evaluasi promosi dan pemberdayaan masyarakat
Dokumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Penilaian PHBS Terlaksananya penilaian PHBS
Orientasi kader posyandu
Terlaksananya Orientasi kader posyandu
Perkemahan Bhakti Saka Bakti Husada
Terlaksananya perkemahan bhakti saka bakti husada sa-banuan
Monitoring Tenaga Kesehatan PTT strategis ke Kabupaten
Terlaksananya tenaga kesehatan strategis PTT
Sosialisasi Wajib Kerja Dokter Spesialis
Jumlah RSUD peserta sosialisa wajib kerda dokter spesialis
Bimbingan teknis WKSD dan PPDS
Jumlah pembinaan teknis WKDS/PPDS & Monev Renbutb ABK
Koordinasi teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan
Jumlah Peserta Rapat Koordinasi Teknis SDMK
Pelayanan surat tanda registrasi One Day Service
Jumlah Tenaga kesehatan yang memperoleh STR
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4.625.390.000,00
-
5.497.484.800,00
-
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
Terlaksananya penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
46.455.000,00
01.
Terlaksananya Workshop Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
1 Kegiatan
40.465.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 217
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gannguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), KurangVitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya
Terlaksananya sosialisasi Garam beryodium, sosialisasi penannggulangan anemia remaja puteri, sosialisasi ASI Eksklusif, dan pelacakan kasus gizi buruk dan ibu hamil KEK
4.364.460.000,00
03.
1. Terlaksananya Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Putri
8 Kegiatan
5.237.019.800,00
2. Terlaksananya Bimtek Pemantapan Program PP-ASI
3. Terlaksananya Pembinaan Penemuan Kasus Gizi Kurang dan Gizi Buruk.
4. Terlaksananya Pembinaan Penemuan Kasus Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
5. Terlaksananya Bimtek Gizi Seimbang, Pencegahan Stunting (Anak Pendek), Obesitas, dan Penyakit Tidak Menular (PTM)
6. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Puteri
7. Pemberian Bahan Penanggulangan Balita Gizi buruk Pasca Rawat Inap/Perawatan.
8. Terlaksananya pendampingan Bagi Keluarga Balita Gizi Buruk yang dirujuk
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 218
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
ke fasilitas Kesehatan (Rawat Inap/Rawat Jalan)
06.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Workshop Pertemuan pemutakhiran Data Cakupan dan Evaluasi Program Gizi
105.095.000,00
1 Kegiatan
110.000.000,00
08.
Desiminasi Informasi Program Perbaikan Gizi dalam rangka hari gizi Nasional
Terlaksanannya diseminasi informasi program perbaikan gizi masyarakat
1 Kegiatan
110.000.000,00
Desiminasi Informasi Program Perbaikan Gizi dalam Rangka Hari Gizi
Terlaksananya desiminasi informasi program perbaikan gizi masyarakat
109.380.000,00
1 Kegiatan
Peningkatan Konsumsi Makanan dan Vitamin
Terlaksananya workshop manajemen pelaksanaan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan bayi/balita gizi buruk
1 Kegiatan
Perbaikan Gizi bagi Ibu Hamil
terlaksananya perbaikan gizi bagi ibu hamil melalu pemantapan program PP-ASI, Pembinaan penemuan kasus gizi kurang dan buruk, Terlaksananya pembinaan penemuan kasus ibu hamil KEK, Bimtek pencegahan dan penanggulangan balita gizi buruk pasca rawat inap/perawatan, pendampingan bagi keluarga balita gizi buruk yang di rujuk
7 Kegiatan
Workshop Perbaikan Gizi Masyarakat
Jumlah Petugas Kesehatan yang mendapatkan workshop perbaikan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 219
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
gizi masyarakat
Penyuluhan Pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja putri
(1) Jumlah bumil yang mendapatkan 90 TTD selama hamil (2) Jumlah rematri yang mendapat penyuluhan dan diberi TTD
Pengadaan logistik perbaikan gizi masyarakat
(1) Jumlah logistik perbaikan gizi yang tersedia, (2) Jumlah PMT untuk ibu hamil KEK, (3) Jumlah PMT untuk balita kurus/gizi buruk/kurang/Anak bermasalah gizi lainnya, (3) jumlah remaja puteri yang mendapatkan TTD
Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi
Jumlah petugas Nakes yang diberikan bimbingan teknis, jumlah dokumen monev : (1) Monev pencegahan dan penanggulangan anak pendek (stunting), (2) Monev pencegahan dang penanggulangan Balita Kurus (wasting), (3) Monev pencegahan dan penanggulangan balita gizi buruk/kurang/anak bermasalah gizi, (4) Monev pencegahan dan penanggulangan ibu hamil KEK dan anemia, (5) Monev pencegahan dan penanggulangan Anemia remaja puteri/GAKI, dll, dan jumlah DInkes Kab/Kota lokasi monev
Pendampingan bagi masyarakat atau keluarga yang bermasalah
Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang dilakukan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 220
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
gizi pendampingan
Desiminasi informasi penanggulangan masalah gizi
Jumlah peserta yang mengikuti desiminasi evaluasi
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
870.760.000,00
-
1.103.005.000,00
-
01.
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
Tersedianya SDM yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dan tersedianya dokumen dan wilayah yang berpotensi resiko tinggi terhadap masalah kesehatan
98.065.000,00
1. Adanya data tentang ADKL
2 Kab/Kot
a
200.000.000,00
2. Terlaksananya pemeriksaan sampel ADKL
1 paket
3. Terlaksananya koordinasi daerah potensial yang melaksanakan ADK akibat perubahan iklim
1 dokumen
03.
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat
Terssosialisasikannya pedoman klinik sanitasi dan permenkes STBM
105.700.000,00
04.
Monotoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Terlaksananya monev terhadap manajemen sistem pelaporan program penyehatan lingkungan dan mengkonsultasikan ke pusat pelaksanaan program lingkungan sehat
289.975.000,00
1. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis
11 ok 286.350.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 221
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
1. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Tempat Pengelolaan Makanan
11 ok
3. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kab/Kota yang melaksanakan Tatanan Kawasan Sehat
11 ok
4. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kab/Kota yang melaksanakan Pasar Sehat
9 ok
05.
Peningkatan Pengembangan Lingkungan Sehat
Terlaksananya pengembangan lingkungan sehat
377.020.000,00
1. Terlaksananya Bimbingan Teknis jejaring STBM
42 orang 616.655.000,00
2. Telaksananya penyelenggaraan pasar sehat
42 orang
3. Terlaksananya pertemuan Bimtek Kab/Kota Sehat
42 orang
4. Terlaksananya pertemuan Bimtek Kualitas Air
42 orang
5. Terlaksananya konsultasi dalam rangka program lingkungan sehat
1 dokumen
6. Mengikuti pertemuan dalam rangka peningkatan program lingkungan sehat Dirjend P2PL
1 dokumen
7. Terlaksananya kegiatan dalam rangka penyusunan RKAKL
1 dokumen
Koordinasi Pengembangan Lingkungan Sehat
Terlaksananya koordinasi pengembangan
2 Kegiatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 222
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
lingkungan sehat melalui jejaring STBM, dan penguatan kelembagaan kab/kota sehat
DED Pembangunan Incenerator Regional Banjar Bakula
Terlaksananya kegiatan pengadaan DED Pembangunan incinerator regional Banjarbakula
1 Paket
Workshop kesehatan lingkungan
Jumlah peserta yang mengikuti workshop kesehatan lingkungan
Rakornis kesehatan lingkungan
Terselenggaranya rapat koordinasi tekhnis kesehatan lingkungan, terselenggaranya pertemuan evaluasi tekhnis, STBM, TTU, TPM, dan Kabupaten/ Kota sehat
Advokasi dan asistensi pelaksanaan Kabupaten/Kota sehat
Terlaksananya advokasi dan asistensi Kabupaten/Kota
Pertemuan koordinasi program kesehatan kerja tingkat Provinsi dengan LS/LP
Dokumen Rencana strategis peningkatan program kesehatan kerja dan Olahraga
Workshop program kesehatan kerja dan olahraga tingkat provinsi dengan LP/LS
1. Jumlah Kab/Kota yang mengikuti Workshop peningkatan kapasitas kesehatan kerja dan olahraga 2. Jumlah Kab/Kota yangmengikuti workshop pendiagnosaan PAK dan KAK
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 223
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Bimbingan teknis program kesehatan kerja dan olahraga
Dokumen bimbingan teknis program kesehatan kerja dan olahraga di Kab/Kota
Monitoring dan Evaluasi teknis kesehatan kerja dan olahraga
Dokumen Monitoring dan evaluasi program kesehatan kerja dan Olahraga Dokumen konsultasi teknis kesehatan kerja dan Olahraga
Penilaian Lingkungan Bersih dan sehat
Terlaksananya penilaian lingkungan sehat dan bersih
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
8.328.615.500,00
-
5.624.271.000,00
-
05.
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Terlaksananya pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
1.087.800.000,00
1. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas penanggulangan TB MDR
45 orang 1.857.780.000,00
2. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas Identifikasi vektor Filaria
45 orang
3. Terlaksananya advokasi program TB MDR
72 Kab
4. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas pengelola Diare
45 orang
5. Terlaksananya pertemuan Evaluasi program TB
45 orang
6. Terlaksananya Rujukansatelitpelatihan petugas faskes satelit Rujukan MDR
42 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 224
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
7. Tersosialisasinya program HIV pada populasi kunci
180 lokasi
8. Terlaksananya Desiminasi informasi hasilsurvey pengetahuan
42 orang
9. Terlaksananya koordinasi menghadapi kabut asapterhadap penyakit
43 orang
10. Terlaksananya kordinasi penyakit Merocov dan Ebola
43 orang
11. Terlaksananya advokasi /sosialisasi deteksi dini Diare/Hepatitis
29 orang
12. Terlaksananya survey darah jari
2 Kabupate
n
13. Terlaksananya Bimtek IMS
20 OK
14. Terlaksananya Bimtek program pengendalian Malaria
15 OK
15. Terlaksananya Bimtek program Diare, Filaria, Kusta dan Busky
24 OK
16. Terlaksananya survey pengetahuan Remaja
24 OK
17. Terlaksananya Sinkronisasi program pengendalian penyakit Menular langsung
5 OK
18. Terlaksananya Rakor perencanaan pengendalian penyakit bersumber binatang
4 OK
06
Pencegahan Penularan
Terlaksananya kegiatan pencegahan
569.841.500,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 225
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
.Penyakit endemik/Epedemik
penularan penyakit endemik/epidemi
1. Terlaksananya pertemuan Pokjanal DBD
36 Orang 912.000.000,00
2. Terlaksananya peningkatan kapasitas pengelola P2DBD perbaikan
42 orang
3. Terlaksananya pertemuan Tikor Rabies
28 Orang
4. Terlaksananya pertemuan Eliminasi Malaria
56 Orang
5. Terlaksananya pengadaan bahan kima
3 Paket
6. Terlaksananya Pemantauan jentik Aedes Aegypti di daerah endemis DBD
13 Kab/Kot
a
7. Terlaksananya pemantauan atau penanganan Rabies
42 OK
8. Terlaksananya pengendalian DBD
42 OK
9. Terlaksananya sinkronisasi dalam rangka perencanaan dan penetapan anggaran Program P2B2
5 OK
10. Terlaksananya rakor Teknis Program Pencegahan dan penularan penyakit Endemik/Epidemik
5 OK
08.
Peningkatan Imunisasi
Terlaksananya peningkatan imunisasi
1.334.499.000,00
1.Terlaksananya koordinasi dan evaluasi cakupan program imunisasi
39 Orang 1.709.391.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 226
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
dan kejadian pasca imunisasi
2. Peningkatan kapasitas program imunisasi bagi bidan desa, 5 angkatan
195 Orang
3. Terlaksananya kegiatan tim pokja eradikasi polio dan kampanye campak
4 Triwulan
4. Terlaksananya pencanangan Pekan Imunisasi Nasional
5000 orang
5. Supervisi supportif/on the job training program imunisasi ke Kab/Kota
40 OK
6. Terlaksananya pemantauan program imunisasi di daerah terpencil perbatasan kepulauan/daerah sulit
40 OK
7. Terlaksananya Data Quality Self Assesment
30 OK
8. Terlaksananya Pekan Imunisasi Nasional ke Kab/Kota
30 OK
9. Terlaksananya pemantauan penarikan vaksin polio TOPV ke BOPV pasca Imunisasi Nasional
30 OK
10. Terlaksananya konsultasi kampanye imunisasi campak nasional
30 OK
11. Terlaksananya konsultasi teknis dan mengikuti pertemuan imunisasi tingkat nasional
8 Unit
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 227
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
12. Terlaksananya pengadaan spare part cold chain
425 Bulan
13. Pengadaan baju kaos Pekan Imunisasi Nasional
1000 buah
14. Pengadaan PIN Imunisasi
Terlaksananya peningkatan imunisasi melalui pertemuan pemantauan program imunisasi dan kejadian ikutan pasca imunisasi dan pemantauan Cold Chain, Vaksin dan pembinaan program (2 kali)
2 kegiatan
Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penaggulangan Wabah
Terlaksananya pertemuan validasi STP dan Ewars, Review program surveilans AFP dan PD3I, kajian data KLB PEST
306.026.000,00
Terlaksananya koordinasi peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulan wabah
4 kegiatan
10.
Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Terlaksananya kegiatan peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit
366.700.000,00
1. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Rabies
60 Orang 783.170.000,00
2. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Penyakit TB
60 Orang
3. Terlaksananya Sambung Rasa
60 Orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 228
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pengendalian Penyakit Menular
4. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Program HIV AIDS
60 Orang
5. Terlaksananya Sambung rasa pengendalian penyakit DBD
60 Orang
6. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Penyakit Kusta
60 Orang
7. Terlaksananya Pelatihan Juru Kusta
26 Orang
8. Terlaksananya Evaluasi Kusta dan HIV
52 Orang
9. Terlaksananya Pelatihan Kader Kusta Berbasis kelompok pemberdayaan
78 Orang
10. Terlaksananya rakor rabies tingkat nasional
5 Orang
11.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pencegahan dan penanngulangan penyakit menular
217.670.000,00
- Terlaksananya pertemuan monev P2B2
47 orang 361.930.000,00
- Terlaksananya pertemuan monev P2ML
47 Orang
- Terlaksananya Bimtek terpadu pengendalian penyakit menular
26 orang
- Terlaksananya Bimtek terpadu eliminasi malaria
26 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 229
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
- Terlaksananya rakontek perencanaan
7 orang
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Terlaksananya pertemuan program PPTM, validasi PTM dan FR, deteksi dini PTM
806.650.000,00
Terlaksananya workshop deteksi dini kanker leher rahim dan pembinaan pengendalian PTM
2 kegiatan
Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota
Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan KTR
176.050.000,00
Terselenggaranya pertemuan koordinasi penyaluran dan penggunan pajak rokok bidang kesehatan dan monev KTR ke kab/kota
2 kegiatan
10.
Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Terlaksananya perubahan perilaku masyarakat terhadap bahaya rokok dan sadar hidup sehat
1.421.515.000,00
Terlaksananya kegiatan peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit
366.700.000,00
11.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pencegahan dan penanngulangan penyakit menular
217.670.000,00
Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok
Terwujudnya kawasan tanpa rokok di perkantoran lingkup pemprov Kalimantan Selatan dan tempt-tempat khusus
1.457.494.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 230
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Terlaksananya kampanye anti rokok tingkat provinsi Kalsel dan komparasi pelaksanaan KTR (Rumah Bebas Rokok)
2 kegiatan
Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Terlaksananya advokasi pengendalian penyakit malaria
60 orang
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonis
Terlaksananya pertemuan tim pokjanal DBD tingkat Provins dan bimbingan terpadu program pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis
2 kegiatan
Pelaksanaan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Terlaksananya apresiasi lomba terhadap bahaya rokok desiminasi informasi bahaya rokok bagi kesehatan
2 kegiatan
Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas penanggulangan TB MDR dan pembinaan program pengendalian Penyakit Menular Langsung
2 kegiatan
Deteksi Dini KLR dengan Metode IVA Test
Jumlah peserta deteksi dini KLR
2500 orang
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tim Gerak Cepat
Terlaksananya workshop tim Gerak Cepat (TGC) dalam rangka penanggulangan kasus kegawatdaruratan yang meresahkan masyarakat dunia (KKMD)
39 orang 3 hari
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 231
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Penangana Kasus Luar Biasa (KLB) dan CBMS Campak Tingkat Provinsi
Evaluasi Program Kesehatan Haji Tk. Provinsi dalam Rangka Istitoah Haji Tahun 2017
Terlaksananya evaluasi program kesehatan tingkat provinsi Kalsel dalam rangka tercapainya istitoaah haji tahun 2017
52 orang x 2 hari
Workshop imunisasi dan surveilans epidemiologi
Jumah pengelola program yang mengikuti workshop imunisasi dan surveilans epidemiologi
Pencanangan MR (Measles & Rubella)
Dukungan dari lintas sektor dan lintas program dalam rangka kampanye Measles & Rubella
Surveilans kartu kewaspadaan kedatangan jemaah haji
Jumlah jamaah haji yang di deteksi dini penyakit pasca haji di Kabupaten/Kota
Seminar penyakit tidak menular
Peserta terpapar informasi ter update tentang kiat berhenti merokok
Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara
Perempuan usia 30-50 tahun yang di Deteksi Dini Kanker Serviks dan payudara
Desiminasi informasi tentang wilayah ramah disabilitas
Peserta terpapar informasi ter update tentang cara ramah memperlakukan penyandang Disabilitas
Workshop pencegahan dan pengendalian penyakit menular
Jumlah peserta yang mengikuti workshop pengendalian penyakit menular
Rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian penyakit
Dokumen komitmen daerah dalam dukungan pengendalian
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 232
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
penyakit menular
Sero survey HIV AIDS
Jumlah sampel yang diperkisa HIV AIDS
Evaluasi pemberian obat pencegahan massal filaria
Dokumen sweping pengobatan filaria
Bimbingan teknis pengendalian penyakit menular langsung
Jumlah kasus penyakit menular langsung
Karantina Sumber penyakit menular / KKMB
Jumlah peserta yang mengikuti koordinasi penanggulangan penyakit penyebab kib/wabah
Workshop pencegahan dan pengendalian PTM dan kesehatan jiwa /NAPZA
Terlaksananya Nakes yang mendapatkan dan pengendalian PTM dan kesehatan jiwa/Napza
Penilaian Posbindu Terbaik di 13 Kabupaten/Kota
Posbindu percontohan terbaik 1,2 &3 di Kalsel
Pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis (DAK)
Jumlah yang mengikuti pengembangan rabies Center dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dokumen Laporan Survei Vektor Kesehatan
Pembinaan surveilans FR PTM ke Kabupaten (DAK)
Dokumen Surveilans FR PTM Terpadu
Pertemuan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanggulangan narkoba (DAK)
Jumlah peserta Pertemuan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Narkoba
Koordinasi kewaspadaan
Terlaksananya koordinasi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 233
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
menghadapi penyakit infeksi emerging (DAK)
kewaspadaan menghadapi penyakit infeksi emerging dan penilaian risiko terintegrasi kejadian penyakit berpotensi KLB dan Wabah
Pertemuan validasi data-data imunisasi dasar lengkap dan imunisasi BIAS (DAK)
Terlaksananya validasi hasil cakupan imunisasi rutin, anak sekolah (BIAS), dan imunisasi tambahan termasuk kampanye Measles Rubella
Kajian hasil investigasi kejadian ikutan pasca imunisasi (DAK)
Jumlah rekomendasi hasil kajian kejadian ikutan pasca imunisasi
24.
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
28.977.202.000,00
-
59.853.110.000,00
-
01.
Pelayanan Operasi Katarak
Terlaksananya kegiatan operasi katarak
847.050.000,00
1. Terlaksananya kegiatan operasi katarak
180 Mata 800.000.000,00
2. Terlaksananya Perjalanan dinas dalam daerah di 3 Kabupaten
9 ok
04.
Pelayanan Sunatan Massa
Terlaksananya kegiatan sunatan massal
653.100.000,00
1. Terlaksananya kegiatan sunatan massal
670 orang
500.000.000,00
2. Terlaksananya Perjalanan dinas dalam daerah ke Kab/Kota
75 OK
28.
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
29.276.555.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 234
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Kesehatan
07.
Kemitraan Pengobatan bagi pasien kurang mampu
1. Terlaksananya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
26.180.000.000,00
13 Kab/Kot
a
28.000.000.000,00
08.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksanahya pertemuan evaluasi program JKP dan Jamkesmas, terlaksananya monitoring program dan terekapitulasinya data pelayanan JKP kalsel
336.765.000,00
1.Terlaksananya pertwmuan evaluasi program jaminan kesehatan
1 Kegiatan
283.710.000,00
2. Terlaksananya Monitoring progam dan terekapitulasi dan pelaksanaan JKP-Kalsel
96 OK
18.
Peningkatan Pembinaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Provinsi
Terlaksananya jaminan kesehatan
960.287.000,00
1. Terlaksananya pertemuan koordinasi perencanaan taknis pelaksanaan pembiayaan kesehatan di kalsel
73 orang 992.845.000,00
2. Tercetaknya Pedoman Pelaksanaan (Manlak) JKP-Kalsel/Jamkesprov
300 buah
3. Terlaksananya pembinaan JKN ke Kab/Kota
40 OK
4. Terlaksananya koordinasi pelaksanaan JKN ke Kemenkes RI
7 OK
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 235
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
5. Keikutsertaan dalam pertemuan penyusunan pembiayaan dan anggaran jaminan kesehatan
3 OK
6. Keikutsertaan pertemuan penyelenggaraan terkait JKN
5 OK
7. Koordinasi rujukan pasien jamkesprov ke RSU dr. Soetomo Surabaya
5 OK
28.
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
-
-
29.276.555.000
-
07.
Kemitraan Pengobatan bagi pasien kurang mampu
1. Terlaksananya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
13 Kab/Kot
a
28.000.000.000,00
08.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
1.Terlaksananya pertwmuan evaluasi program jaminan kesehatan
1 Kegiatan
283.710.000,00
2. Terlaksananya Monitoring progam dan terekapitulasi dan pelaksanaan JKP-Kalsel
96 OK
18.
Peningkatan Pembinaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Provinsi
1. Terlaksananya pertemuan koordinasi perencanaan taknis pelaksanaan pembiayaan kesehatan di kalsel
73 orang 992.845.000,00
2. Tercetaknya Pedoman Pelaksanaan (Manlak) JKP-Kalsel/Jamkesprov
300 buah
3. Terlaksananya pembinaan JKN ke Kab/Kota
40 OK
4. Terlaksananya koordinasi
7 OK
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 236
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
pelaksanaan JKN ke Kemenkes RI
5. Keikutsertaan dalam pertemuan penyusunan pembiayaan dan anggaran jaminan kesehatan
3 OK
6. Keikutsertaan pertemuan penyelenggaraan terkait JKN
5 OK
7. Koordinasi rujukan pasien jamkesprov ke RSU dr. Soetomo Surabaya
5 OK
37.
Program Peningkatan dan Pelayanan Keluarga Berencana
589.330.000,00
-
282.984.000,00
-
01.
Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Bagi petugas Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4)
Terlaksananya pembinaan pelayanan kesehatan KB dan kespro
589.330.000,00
1. Terlaksananya rapat koordinasi lintas program, lintas sektor, dalam rangka menurunkan AKI AKB
39 orang 282.984.000,00
2. Terlaksananya workshop KB pasca salin bagi bidan
39 orang
3. Terlaksananya rapat koordinasi pembentukan tim akses universal kesehatan reproduksi dengan LS terkait
20 orang
4. Monitoring dan Evaluasi supervisi dengan LP LS dalam pelaksanaan program
13 Kab/Kot
a
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 237
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
MKJP di Kab/Kota
5. Pembinaan pasca workshop KB pasca salin bagi bidan ke Kab/Kota
13 Kab/Kot
a
6. Pembinaan kespro terpadu (Puskesmas PKRT) ke kab/kota
13 Kab/Kot
a
7. Konsultasi Teknis Kegiatan Kespro remaja ke pusat
2 kali
8. Konsultasi teknis kegiatan KB Prov Kalsel dengan Ditjen GKIA
1 kali
9. Pecampaian hasil program kesehatan reproduksi remaja Kalsel
1 kali
Program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular
-
-
3.050.910.000
01.
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko PJPD
29 orang x 3
angkatan x 3 id
769.290.000,00
2. Terlaksananya workshop deteksi Dini IVA dan CA Cerviks
39 orang
3. Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko endoktrin metabolik
39 orang
4. Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko endoktrin metabolik
250 PT
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 238
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
5. Terlaksananya monitoring dan evaluasi program PTM
11 orang
6. Terlaksananya konsultasi teknis program PTM ke direktorat PPTM / mengikuti pertemuan / pelatihan
6 orang
02.
Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok
Terlaksananya Kampanye Anti Rokok Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan
1000 orang
873.040.000,00
Terlaksananya Sarasehan Koalisi Profesi Anti Rokok (KPK AR)
87 orang
Terlaksananya Seminar Ilmiah Bahaya Rokok terhadap Kesehatan
150 orang
Terlaksananya Advokasi KTR ke Kab/Kota
13 Kab/Kot
a
Terlaksananya pengadaan PIN Anti Rokok
1000 buah
Terlaksananya pengadaan Baleho Bahaya Rokok
5 buah
Terlaksananya pengadaan baju dan topi Hari Tanpa Tembakau Sedunia
1000 buah
Terlaksananya Advokasi dan Komparasi pelaksanaan KTR (rumah bebas asap rokok) ke Yogyakarta
27 orang
03.
Peningkatan Komuikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kawasan Tanpa
Terlaksanannya Pertemuan Workshop Kawasan tanpa Rokok
52 orang 1.217.380.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 239
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Rokok
Terlaksananya Apresiasi Lomba terhadap bahaya rokok
3 PT
Terlaksananya Desiminasi informasi bahaya rokok bagi kesehatan
39 orang
Terlaksananya Peningkatan Kapasitas terapi berhenti berokok (UBM)
26 orang
Terlaksananya pengadaan media penyebaran informasi KTR
1 PT
04.
Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota
Terlaksananya Kampanye Anti Rokok Tingkat Provinsi kalimantan Selatan
1000 orang
191.200.000,00
Terlaksananya Sarasehan Koalisi Profesi Anti Rokok (KPK AR)
87 orang
Terlaksananya Seminar Ilmiah Bahaya Rokok terhadap Kesehatan
150 orang
Terlaksananya Advokasi KTR ke Kab/Kota
13 Kab/Kot
a
Terlaksananya Pengadaan PIN anti rokok
1000 buah
Terlaksananya Pengadaan Baleho Bahaya Rokok
5 buah
Terlaksananya Pengadaan Baju dan Topi Hari Tanpa Tembakau Sedunia
1000 buah
Terlaksananya Advokasi dan
27 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 240
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Komprasi pelaksanaan KTR (rumah bebas asap rokok) ke Yogyakarta
Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar dan Rujukan
-
-
-
-
Pengadaan, Perbaikan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan untuk faskes Tk. I, Tk. II dan Tk. III di Provinsi Kalimantan Selatan
1 Paket
Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
Terlaksananya peningkatan pengetahuan petugas pelayanan kesehatan melalui rakontek pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer Tk. Provinsi dan rapat koordinasi dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan Gigi dan mulut
3 Kegiatan
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
terlaksananya pertemuan pengelola sistem manajemen informasi RS dan pembinaan SIRS, PONEK dan akreditasi
2 Kegiatan
Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota seKalimantan Selatan
Terlaksananya penilaian kinerja puskesmas
1 Kegaiatn
Workshop SPGDT
Jumlah peserta workshop SPGDT
Advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Jumlah stakeholder yang mengikuti kegiatan advokasi pelayanan kesehatan tradisional
77 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 241
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Rapat Koordinasi teknis pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer
Jumlah Puskesmas dan Rumah sakit yang melaksanakan kesehatan Tradisional
Workshop Kesehatan tradisional
Persentase Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Rumah sakit yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan Tradisional
Monitoring dan Evaluasi program pelayanan kesehatan tradisional Kab/Kota
Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan pendataan kesehatan tradisional
Bimtek kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
Pelaksanaan penanggulangan kegawatdaruratan terpadu di masyarakat
Persentase penanggulangan kegawat daruratan terpadu di Masyarakat
Pengawasan kulitas dan manajemen rumah sakit
Persentase rumah sakit yang mendapat pengawasan oleh BRPS
Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Dukungan Finansial Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin non PBI
-
-
-
-
Perlindungan Kesehatan Masyarakat Miskin
Persentase penduduk maskin yang mendapat jaminan kesehatan
100%
Penguatan Pelaksanaan Jaminan
Terlaksananya kondisi teknis pelaksanaan
1 Kegiatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 242
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Kesehatan Nasional di Kalimantan Selatan
pembiayaan kesehatan di Kalsel
Integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin
Persentase penduduk miskinyang masuk PBI daerah (APBD Kab/kota/Provinsi)
100%
Pelatihan Aplikasi INA-CBGS untuk Verifikator Jamkesprov/Jamkesda di RS
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4.897.505.000,00
-
5.473.879.600,00
-
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Terlaksananya penyediaan obat-obatan dengan jumlah yang cukup dan merata di saran pelayanan kesehatan dasar
3.671.090.000,00
1. Terlaksananya penyediaan obat-obatan dengan jumlah yang cukup dan merata di sarana pelayanan kesehatan dasar dan buffer stock
3 Paket 4.116.600.000,00
2. Terlaksananya penyusunan HPS obat-obatan
3 ok
Peningkatan Mutu pelayanan farmasi komunitas dan Rumah Skait
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas
447.545.000,00
1. peningkatan pengetahuan pelayanan kefarmasian bagi tenaga teknis kefarmasian (TTK) di puskesmas dan RS
52 orang 385.138.200,00
2. Pertemuan pelayanan kefarmasian khusus penyakit menular
40 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 243
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
langsung bagi apoteker Rumah Sakit
3. Pertemuan standart pelayanan kefarmasian di apotek
52 orang
4. Terlaksananya supervisi penggunaan formularium nasional oleh RS dan Puskesmas
23 ok
5. Terlaksananya peninjauan pelayanan kefarmasian khusus penyakit kanker ke RS pusat
4 ok
6. Terlaksananya mengikuti desk DAK pelayanan kefarmasian
3 ok
7. Terlaksananya mengikuti/menghadiri undangan rakornas dan rakontek kefarmasian
5 ok
Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
Terlaksananya pelatihan POR terhadap petugas kesehatan di Puskesmas
388.970.000,00
1. Terlaksananya workshop antibiotika
39 orang 359.202.000,00
2. Terlaksananya Pemberdayaan masyarakat penggunaan obat rasional cara belajar insan aktif
60 orang
3. Terlaksananya Pertemuan pelaksanaan penggerakan penggunaan obat rasional
120 orang
4. Terlaksananya mengikuti pertemuan perencanan dan pembahasan
4 ok
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 244
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
anggaran
5. Terlaksananya konsultasi teknis program peningkatan mutu penggunaan obat rasional
3 ok
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya kegiatan pengelolaan, data kefarmasian, obat essensial dan alat kesehatan di fasilitas kesehatan
153.650.000,00
1. Terlaksananya Monev pengelolaan obat perbekalan kesehatan
21 oh 197.950.000,00
2. Terlaksananya monev pelayanan kefarmasian di apotek
27 oh
3. Terlaksananya monev peningkatan mutu SDM tenaga teknis kefarmasian (TTK) di fasilitas pelayanan kesehatan di kab/kota
29 oh
4. Terlaksananya monev ketersediaan obat dan perbekes
26 oh
5. Terlaksananya monev penggunaan alat kesehatan/perbekalan kesehatan rumah tangga yang memenuhi standar di fasilitas pelayanan kesehatan
29 oh
Pengawasan Mutu alat kesehatan dan PKRT
1. Terselenggaranya workshop e-watch alat kesehatan
26 orang 126.347.000,00
2. Terselenggaranya workshop peningkatan CDAKB bagi PAK
30 orang
3. Terlaksananya mengikuti pertemuan /rapat
2 ok
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 245
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
dengan Binprodis alkes
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Terlaksananya pertemuan perencanaan kebutuhan obat dan diketahui perkembangan /pertumbuhan jenis obat
236.250.000,00
1. Terselenggaranya perencanaan kebutuhan obat (one gate policy)
6 Kegiatan
288.642.400,00
2. Pertemuan dalam rangka evaluasi program kefarmasian dan alkes
52 orang
3. Pembekalan tenaga kefarmasian dalam pengelolaan vaksin di Puskesmas
52 orang
4. Pertemuan evaluasi revitalisasi pemberian obat generik di Rumah Sakit dan Puskesmas
26 orang
5. Terlaksananya cetak leaflet program obat
30 orang
6. Terlaksananya mengikuti pertemuan program pelayanan kefarmasian
1 Paket
Terselenggaranya obat essensial generik dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan
2 Kegiatan
Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan
Terlaksananya penyediaan obat-obatan dan BAKHP untuk buffer stock dengan jumlah yang cukup dan merata di sarana pelayanan kesehatan dasar
3 Paket
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 246
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat
Terlaksananya workshop penguatan operasional pusat pengolahan pasca panen tanaman obat (P4TO) dan advokasi pemanfaaatan simplisia produk P4TO
2 Kegiatan
Pengawasan pengelolaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Terselenggaranya workshop FGP need assesment Alkes dan PKRT di fasyankes dan pembinaan dalam ranka penggunaan Alkes/PKRT yang memenuhi standar di Fasyankes
2 Kegiatan
Percepatan pemberdayaan masyarakat dalam swamedika penggunaan obat rasional dengan metode CBIA melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)
Jumlah kab/kota yang melaksanakan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang POR dengan metode CBIA melalui GEMA CERMAT
Pergerakan bugar dengan jamu (Bude Jamu)
Terlaksananya pertemuan jumlah masyarakat yang mengetahui khasiat jamu untuk kesehatan
6 Kab (240
orang)
Pencatatan Alat Kesehatan di Fasyankes
Terlaksananya workshop pencatatan alat kesehatan di Fasyankes di Kab/kota
9 Kabupate
n
FGD Pelayanan Kefarmasian
Juumlah Peserta yang mengikuti FGD pelayanan kefarmasian
Pemberdayaan Masyarakat penggunaan obat rasional dengan metode CBIA dalam GEMA
Jumlah Kader, tenaga kefarmasian di Puskesmas, dan Apotik yang mendapatkan pengetahuan yanfar
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 247
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
CERMAT dan pemberdayaan masyarakat penggunaan obat rasional dengan metode CBIA dalam GEMA Cermat
Monev pelayanan Kefarmasian
Terlaksananya Monev pelayanan kefarmasian
Perencanaan dan pengadaan obat Buffer Stock, BMHP dan Vaksin Provinsi
1. Terlaksananya pengadaan obat Buffer Stock, BMHP, dab Vaksin Provinsi.2. Penyusunan perencanaan kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan terpadu (One Gate Policy)
Pengadaan Alat Kesehatan di Fasyankes
Jumlah alat kesehatan yang diadakan dan terdistribusikan ke fasyankes sesuai kebutuhan
Kalibrasi alat kesehatan di Fasyankes
Jumlah alat kesehatan yang di Kalibrasi sesuai standar
Workshop teknis penggunaan alat kesehatan di Fasyankes
Jumlah petugas operator alat kesehatan yang memahami penggunaan alat kesehatan sesuai prosedur
Workshop Pengendalian mutu alat kesehatan dan PKRT
Jumlah Penyalur alat kesehatan yang memiliki ijin
Monitoring Evaluasi pembinaan mutu alat kesehatan dan PKRT
Jumlah rekomendasi penyalur alat kesehatan dan sertifikat PKRT yang diberikan
Program Pengawasan Obat dan
1.022.755.000,00
-
905.465.000,00
-
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 248
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Makanan
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Terlaksananya peningkatan pengawasan pangan dan bahan berbahaya
249.555.000,00
1. Pertemuan Penanggulangan Terpadu KLB Keracunan Makanan dan Minuman
42 orang 350.355.000,00
2. Pertemuan Peningkatan Pengawasan Kantin Sehat Sehat (5 kab/kota)
200 orang
3. Pertemuan Peningkatan Pengawasan Dalam Pengelolaan PIRT untuk Penerapan
42 orang
4. Pertemuan Kader Pangan Sehat
42 orang
5. Konsultasi Program Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
7 Orang
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya evaluasi monitoring dan pelaporan
111.800.000,00
1. Monitoring dan Evaluasi PIRT
29 ok 125.000.000,00
2. Monitoring dan Evaluasi Bahan Berbahaya
29 ok
3. Monitoring dan Evaluasi dalam Rangka Pembinaan JAS
29 ok
4. Monitoring dan Evaluasi kab/kota Dalam rangka Pelaksanaan SIPNAP Berbasis WEB
26 ok
Peningkatan Pemahaman
Terlaksananya upaya penguatan
661.400.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 249
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
pemberantasan narkoba
1. Jumlah kab/kota yang memperoleh informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 2. Jumlah institusi penerima wajib lapor (IPWL) Narkoba. 3. Persentase sarana yang terdaftar melaksanakan SIPNAP berbasis WEB Kab/kota
7; 18; 55%
1. Pertemuan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Uaya Penanggulangan Narkoba (6 kab/kota)
240 orang
430.110.000,00
2. Pertemuan Peningkatan SDM dalam Rangka p4GN
42 orang
3. Pertemuan Mekanisme Rehabilitasi dan wajib lapor Bagi Pecandu Narkoba
42 orang
4. Workshop SIPNAP Berbasis WEB
42 orang
5. Konsultasi SIPNAP
4 orang
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
1. Jumlah kab/kota yang melaksanakan pengawasan keamaan pangan dan bahan berbahaya. 2. Persentase produk pangan industri rumah tangga (PIRT). 3. Persentase kantin sehat sekolah Kab/Kota
7; 80%; 60%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 250
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Evaluasi Kader Pangan Sehat Mendukung Implementasi Germas
Evaluasi kader pangan sehat mendukung implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
65 orang
Kampanye Pangan Tanpa 3P (Pemanis, Pewarna dan Pengawet)
Terselenggaranya kampanye pangan tanpa 3P (Pemanis, pewarna dan pengawet) mendukung implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
10 kabupaten
Workshop Pengendalian Mutu Produk Pangan Industri Rumah Tangga
Jumlah produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang memiliki ijin
Pembinaan PIRT ke Kabupaten-Kota
Jumlah produsen PIRT yang memproduksi pangan sehat
Workshop Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dalam rangka Mendukung Program Penurunan stunting
Terselenggaranya workshop penyuluhan keamanan pangan (PKP) dalam rangka mendukung program penurunan stunting
Workshop penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang benar melalui Agen Of Change (AOC) mendukung PIS-PK
Terselenggaranya workshop penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang benar melalui Agent of Change (AOC) mendukung PIS-PK
Pameran kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional 2018
Terselenggaranya pameran kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dalam rangka hari kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 251
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
nasional tahun 2018
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
7.241.618.500
-
22.618.542.600
-
Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tk. Prov. Kalsel
1. Terlaksananya penilaian tenaga kesehatan di Puskesmas Tingkat Provinsi Kalsel
152 Orang
1.013.225.000,00
2. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka penilaian tenaga kesehatan teladan
2160 ok
3. Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka persiapan penilaian tenaga kesehatan teladan
32 ok
4. Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka pendampingan tenaga kesehatan teladan
41 ok
Terlaksananya penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi ke kab/kota
13 Kab/Kot
a
12.
Peningkatan Pembinaan Tenaga Kesehatan
Terlaksananya kegaiatan penempatan pembinaan tenaga kesehatan
301.328.500,00
1. Terlaksananya rapat koordinasi teknis bagi tim penilai jabatan fungsional bidang kesehatan Kab/Kota se kalsel
54 orang 276.817.000,00
2. Terlaksananya pembinaan kepegawaian ke Kab/Kota
52 OK
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 252
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
3. Keikutsertaan Desk Anggaran tenaga kesehatan di Kemenkes
3 OK
4. Terhadirinya undangan pertemuan koordinasi kepegawaian
3 OK
2 OK
3 or
3 or
2 Kali
13.
Penempatan dan Pengendalian dr / drg . Bidan PTT
1. Terlaksananya penempatan dan pengembalian dr/drg/bidan PTT Pusat
6.354.840.000,00
121 or 19.988.065.000,00
2. Terlaksananya pengangkatan Bidan/Perawat/Ahli Gizi PTT daerah
600 or
3. Terlaksananya pertemuan koordinasi dalam rangka pemenuhan tenaga kesehatan
64 or
4. Terlaksananya penerimaan tenaga kesehatan kontrak PTT di Kabupaten
11 Kab
5. Terhadirinya undangan rapat koordinasi/pertemuan kepegawaian tingkat pusat
3 OK
6. Terlaksananya Konsultasi ketenagaan PTT
7 OK
14.
Monitoring Kegiatan PTT dan Kepegawaian
Terselenggaranya kegiatan pertemuan perijinan dan penetapan kelas RS
377.000.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 253
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
1. Terselenggaranya Bintek Evaluasi Kepegawaian
34 orang 228.160.600,00
2. Terlaksananya pemantauan tenaga kesehatan PTT daerah dan PTT pusat
93 OK
3. Terlaksananya konsultasi evaluasi dan penyampaian laporan ketenagaan kesehatan ke Biro kepegawaian Kemenkes
3 OK
49.
Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
Terlaksananya peningkatan mutu tenaga kesehatan
208.450.000,00
1. Terlaksananya pertemuan pendampingan dokter internsip
26 orang 751.140.000,00
2. Terlaksananya pembinaan penempatan PPDS dan Nakes Strategis
26 oh
3. Terlaksananya pembinaan program internsip dokter Indonesia
25 oh
4. Terlaksananya konsultasi peningkatan mutu SDM kesehatan ke BPPSDMK kemenkes RI
6 ok
16.
Peningkatan Mutu Pelayanan Sarana Kesehatan
1. Terselenggaranya kegiatan Pertemuan perizinan dan penetapan Kelas RS
26 Orang 361.135.000,00
2. Terselenggaranya kegiatan pertemuan standarisasi sarana kesehatan
26 Orang
3. Terselenggaranya kegiatan Pertemuan Akreditasi RS Pemerintah dan
26 Orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 254
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Swasta
4. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka pembinaan penetapan/peningkatan kelas RS pemerintah dan swasta
13 Rumah sakit
5. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka visitasi penetapan/peningkatan kelas RS pemerintah dan Swasta
13 Rumah sakit
6. Terlaksananya perjalanan luar daerah dalam rangka peningkatan mutu sarana kesehatan ke BPPSDMK Kemenkes RI
13 Rumah sakit
7 orang
Bimbingan Teknis Pra Pelakasanaan Tugas Nakes Strategis (PTT)
Terlaksananya bimbingan teknis Pra tugas bagi tenaga kesehatan strategis di Provinsi Kalsel
2 Angkata
n
Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Desa Terpencil dan Sangat Terpencil
Terlaksananya perekrutan tenaga kesehatan strategis di Provnsi Kalsel
200 orang
Pembinaan Mutu Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pengembangan mutu tenaga kesehatan melalui pertemuan pendampingan internsip
45 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 255
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Pengujian Kompetensi Jabatan Fungsional
Terlaksananya koordinasi dan pembekalan tehnis tenaga kesehatn yang memahami ; Terlaksananya koordinasi dan pembekasan timpenguji uji kompetensi jabatan fungsional bidang kesehatan provinsi Kalsel
1 Kegiatan
Pelatihan Keluarga Sehat
Terlaksananya evaluasi pasca pelatihan keluarga sehat
3 Angkata
n
Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
765.305.000,00
-
636.393.000,00
-
Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alami Indonesia
Terlaksananya kegiatan pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
167.800.000,00
1. Terlaksananya Pertemuan Percepatan Saintifikasi Jamu di Puskesmas
65 orang 165.783.000,00
2. Terlaksananya Percepatan Saintifikasi Jamu di Kabupaten
20 0H
3. Terlaksananya mengikuti pertemuan program obat asli
3 OK
Peningkatan promosi obat bahan alam Indonesia didalam dan diluar negeri
terlaksananya kegiatan peningkatan promosi obat bahan alam Indonesia di dalam dan luar negeri
161.320.000,00
1. Workshop peningkatan Promosi Obat Tradisional Indonesia
26 orang 170.300.000,00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 256
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
2. Terlaksananya peningkatan Swamedikasi masyarakat dengan tanamam obat bagi kader kesehatan
60 orang
3. Terlaksananya promosi obat tradisiona dan bahan baku obat asli dalam negeri
5OK
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi program pengembangan obat asli Indonesia
76.500.000,00
1. Monev Cara Pembuatan Obat Tradisional yang baik (CPOTB) oleh Industri Obat Tradisional (IOT) / Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
12 OH 81.600.000,00
2. Monev pengelolaan obat tradisional oleh sarana distribusi obat tradisional
29 OH
3. Monev Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) sederhana oleh UMOT (Usaha Micro Obat Tradisional)/ UJR (Usaha Jamu Gendong) Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi program pengembangan obat asli Indonesia
27 OH
Peningkatan dan pengembangan obat bahan alam Indonesia
Terlaksananya kegiatan peningkatan dan pengembangan obat bahan alam Indonesia
359.685.000,00
1. Terlaksananya Workshop Penguatan
26 orang 218.710.00
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 257
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016
Target Rp Target
Operasional Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO)
0,00
2. Pembinaan Pengumpul tanaman obat sesuai standar
21 OH
3. Mengikuti pertemuan peningkatan mutu obat tradisional
3 OK
4. Mengikuti pertemuan pengembangan P4TO (Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanam Obat)
4 OK
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 258
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
1 2 4 5 6 14 15 16
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase ketersediaan pelayanan administrasi kantor
100% 3.979.946.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Ketersediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100% 762.300.000
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Ketersediaan Jasa administrasi keuangan 100%
206.000.000
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Ketersediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
100% 25.000.000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Ketersediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
100% 47.500.000
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Ketersediaan bahan logistik kantor 100%
400.000.000
Penyediaan Makanan dan Minuman
Ketersediaan makanan dan minuman pegawai PNS dan NON PNS
100% 585.000.000
Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor
Ketersediaan Jasa kebersihan kantor dan keamanan kantor
100% 733.416.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor, Cetakan dan Penggandaan
Ketersediaan Jasa Surat Menyurat, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan
100% 170.730.000
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Presentase Koordinasi/invitasi yang dihadiri
100% 1.050.000.000
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 259
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
100% 2.650.196.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Gedung Kantor dengan kondisi baik 1 Tahun
1.249.876.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 1 Tahun
403.600.000
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Persentase ketersediaan perlengkapan, peralatan 1 Tahun
760.250.000
Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Persentase peralatan dan perlengkapan kantor dalam kondisi baik
1 Tahun 236.470.000
Progam Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Aparatur
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
100% 599.500.000
Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah ASN mengikuti Diklat kompetensi 150
orang 450.000.000
Pengadaan Pakaian Kerja dan Hari-hari Tertentu
Tersedianya Pakaian dinas dan hari-hari tertentu
100% 149.500.000
Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan
Nilai SAKIP SKPD
A 214.828.000
Penyusunan dan Pelaporan Kinerja SKPD
Dokumen SAKIP/LKPj dan LPPD, Renja, GAB, GBS Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
4 Dok 126.400.000
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 260
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Penyusunan dan Pelaporan Keuangan dan Aset SKPD
Tersedianya bahan laporan prognosis keuangan
100% 88.428.000
Meningkatkaan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan bebasis data dan Kinerja
Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan
2.626.378.000
Pengelolaan Kehumasan
Persentase Kegiatan/Event Kedinasan yang terekspose
100% 675.000.000
Penatakelolaan SIK Ketersediaan data pokok Bidang kesehatan Tingkat Provinsi
100%/1 Dok
295.000.000
Advokasi Perencanaan dan Kinerja Bidang Kesehatan
Ketersediaan Data Kinerja Bidang Kesehatan di Kabupaten dengan Pola HITS/Jumlah peserta Workshop
100%/110 orang
445.000.000
Integrasi Perencanaan Bidag Kesehatan Tingkat Provinsi
1. Rekomendasi strategis Perencanaan dan Anggaran Bidang kesehatan yang ditindaklanjuti/Peserta Rakor;2. Sinkronisasi Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesehatan, UPT,RS / 3. Jumlah penanggung jawab perencanaan yang mengikuti rapat koordinasi teknis perencanaan
1. 1 Dok;
2. 100%;3. 250 orang
678.428.000
Rapat Kerja Kesehatan Daerah
Jumlah Peserta Rankerkesdaprov/Dokumen Monev Kinerja dan Rencana Strategis
252 orang/ 1 Dok
532.950.000
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 261
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Bidang Kesehatan 2020
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Prevalensi Gizi Kurang 17
Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi
Meningkatkan status Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi Masyarakat
Dokumen Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Dok
189.635.120
Prevalensi Gizi Buruk 3,5%
Workshop Petugas Gizi Jumlah Petugas gizi terampil (sesuai asuhan gizi terstandar)
317 Orang
753.030.000
Prevalensi Anemia Gizi 24%
Pengadaan Logistik Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Prevalensi anemia gizi pada remaja putri 2. Jumlah Bumil KEK yang mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)3. Jumlah balita gizi kurang yang mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
1. 25%2. 475 paket3. 250 paket
3.236.818.800
Pendampingan bagi Masyarakat atau Keluarga yang bermasalah Gizi
Presentase Ibu hamil risiko tinggi (risti) yang mendapat pendampingan 10%
891.154.000
Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
Jumlah Peserta Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
195 Orang
867.083.600
Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan
85%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 262
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Peningkatan akses pelayanan kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lanjut Usia yang berkualitas
Orientasi Bidan dan dokter dalam ANC sesuai Standar
Cakupan ANC K4
76% 311.931.920
Workshop Kespro Remaja dan Catin bagi Petugas dan penyuluh
Presentasi Puskesmas yang melaksanakan Kespro Remaja dan Catin
60% 961.755.000
Meningkatkan Pemberdayaan kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 35%
Persentase Posyandu Aktif 50%
Pembinaan Saka Bhakti Husada (SBH)
Jumlah pangkalan SBH Aktif 230 pusk
250.000.000
Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (Jambore Kader Posyandu)
Jumlah Posyandu dan Kader yang mengikuti Jambore
13 Kab/Kota dan 364 Kader Posyandu
1.217.777.035
Pelaksanaan KIE GERMAS dan Pola Hidup Sehat
Jumlah Tema dan media promosi Kesehatan yang disebarluaskan
140 Paket
1.150.000.000
Monitoring dan Evaluasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase data capaian kinerja program promosi kesehatan
80 Persen
262.828.260
Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS
80%
Pelaksanaan PHBS Jumlah Desa/Kelurahan dan Sekolah yang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 263
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
melaksanakan PHBS 418.556.715
Penggerakan Massa Kampanye GERMAS
Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan berwawasan kesehatan
13 Kab/Kota
2.077.711.000
Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
80
Meningkatkan kualitas Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olahraga Masyarakat
Verifikasi dan Evaluasi Kawasan Sehat
1. Jumlah Kab/Kota dengan kategori Swastisaba 2. Jumlah desa / kelurahan yang diverifikasi Lingkungan Sehat dan Bersih
1. 6 Kab/Kota;2. 13 desa/kel
279.578.000
Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Jumlah Rekomendasi Tindak Lanjut Kesehatan Lingkungan
13 Rekomendasi
79.681.560
Rapat Koordinasi Penyehatan Lingkungan
1. Persentase Pencapaian Universal Acces Sanitasi ;2. Jumlah Rekomendasi Tindak Lanjut Kesehatan Lingkungan
80%; 13 Rekomendasi
226.396.700
Persentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar
80
Jumlah tenaga kesehatan yang di orientasi Tentang Kesehatan Kesehatan Kerja dan olahraga
200 orang
705.040.710
Persentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya
60
Monitoring dan Evaluasi program Kesehatan Kerja dan Olahraga
Jumlah Rekomnedasi Tindak Lanjut Kesehatan Kerja dan Olahraga
13 Rekomendasi
51.253.560
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 264
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi
<1 <1
Menurunnya Angka Kesakitan
Meningkatkan Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular
Workshop petugas HIV AIDS
Jumlah petugas HIV AIDS yang mengikuti Workshop
52 orang 121.818.840
Sero Survey HIV-AIDS
Jumlah sampel darah ; dokumen rencana aksi program HIV AIDS
1000 sampel dan 1 dokumen
350.820.000
Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1
<1 <1
Orientasi Petugas Mikroskopis Malaria
Jumlah petugas Laboratorium Puskesmas yang di latih
42 orang 76.150.000
Monitoring dan Evaluasi pengendalian malaria
Dokumen Rencana Aksi program malaria
1 Dokumen
105.083.100
Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis
85% 85%
Evaluasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (PPOM) Filaria dan Kecacingan
Cakupan pengobatan filaria dan kecacingan 85% dan
100% 75.680.400
Case Detection Rate (CDR) TB 70% 70%
Workshop Peningkatan DOTS TB
Jumlah petugas TB yang mengikuti Workshop 40 Orang
93.706.800
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 265
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Succes Rate TB 90% 90%
Monitoring dan Evaluasi pengendalian TB
Dokumen Rencana Aksi program pengendalian TB
1 Dokumen
108.660.600
Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk
64% 68%
Advokasi Program Pengendalian DBD
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Program DBD
1 Dokumen
52.050.000
Workshop Petugas DDHB
Jumlah petugas DDHB yang mengikuti Workshop
45 orang 82.000.000
Prevalensi Kusta <1 <1
Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta Baru
Jumlah orang yang diperksa Kusta
150 orang
86.324.000
Advokasi dan Sosialisasi Program Pengendalian Kusta
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Program Kusta
1 Dokumen
51.050.000
Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 100% 100%
Monitoring dan evaluasi pengendalian rabies
Dokumen rencana aksi program pengendalian rabies
1 Dokumen
120.110.600
Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS
60% 60%
Integrasi KIA dan ISPA Sarana Pelayanan Dasar PKM tentang MTBS
Persentase Kab/Kota yang melaksanakan program MTBS 50%
96.518.700
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 266
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu
50% 60
Meningkatkan Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatn Jiwa
Workshop Penyakit Tidak Menular
Jumlah peserta workshop Penyakit Tidak Menular
137 orang
302.657.785
Rapat Kerja PTM Terpadu
Dokumen Rencana Aksi Penanggulangan PTM Terpadu
1 Dokumen
171.250.000
Seminar Anti Tembakau
Jumlah peserta seminar anti tembakau
330 orang
74.207.100
Bimtek Update Data Posbindu di PTM Online
Persentase Ketersediaan Data PTM online yang update
50% 143.356.000
Penilaian Posbindu dan Implementasi KTR
Persentase posbindu dengan kategori paripurna; jumlah kab/kota yang mendapatkan penghargaan pastika
30%; 10 Kab/Kota
144.450.000
Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara
20% 25%
Kampanye IVA dan fasilitasi pemeriksaan IVA serentak
Jumlah peserta kampanye IVA dan fasilitasi pemeriksaan IVA
1000 orang
610.530.000
Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa
50% 60%
Rapat Koordinasi Kesehatan jiwa
Jumlah Dokumen Rencana Aksi dan Isu
13 Dokume
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 267
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Kabupaten/Kota se-Kalsel
Strategis Pelayanan Kesehatan Jiwa n 125.619.580
Meningkatkan Cakupan imunisasi Dasar Lengkap
Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Lanjutan Booster Bersama Pemerintah Daerah LP/LS di Kabupaten/Kota
Jumlah peserta advokasi dan sosialisasi Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Lanjutan Booster Bersama Pemerintah Daerah LP/LS di Kabupaten/Kota
105 orang
219.885.780
Monitoring dan Supervisi Supportif Program Imunisasi sekaligus Pemantauan Vaksin dan Logistik serta Alat pengendali mutu vaksin
1. Jumlah Rekomendasi Pelaksanaan Supervisi Supportif Program Imunisasi2. Terlaksananya Monitoring Monitoring Pelaksanaan Imunisasi Booster serta Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)3. Persentase puskesmas dengan pengelolaan vaksin standar
1. 13 Dok2. 13 Kab/Kota3. 31%
132.061.825
Meningkatkan sistem kewaspadaan dini, surveilans Epidemiologi dan Pengendalian Wabah dan Penanggulangan Krisis/ Bencana Kesehatan terintegrasi
Penyelidikan epidemiologi KLB PD3I
Jumlah Rekomendasi Pelaksanaan KLB PD3I
39 Rekomendasi
206.850.000
Workshop Petugas Surveilance Kab/Kota, puskesmas, rumah sakit dan laboratorium sekaligus Koordinasi dan Advokasi Lintas Sektor Penyakit
1. Jumlah peserta workshop petugas surveilans kab/kota, puskesmas, rumah sakit dan laboratorium2. Jumlah peserta koordinasi dan advokasi
1. 117 orang2. 114 orang
299.192.145
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 268
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
KKMMD lintas program/lintas sektor penyakit KKMMD
Asistensi penemuan kasus AFP
Jumlah kab/kota yang melaksanakan asistensi penemuan AFP
13 kab/kota
62.153.280
Pengendalian kesiapsiagaan dan pelayanan krisis kesehatan
Persentase terlaksananya pengendalian kesiapsiagaan dan pelayanan krisis kesehatan
100% 546.860.000
Pemetaan daerah rawan krisis kesehatan
Peta Daerah Rawan Krisis Kesehatan
1 dokumen
101.050.000
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)
65 85
Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Kualitas dan Akses Layanan Primer
Workshop Fasilitas Kesehatan Primer
; Jumlah puskesmas yang siap diakreditasi
185 pkm 192.760.000
Indeks Keluarga Sehat 45% 45%
Bimbingan Teknis Pemantapan Prog Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Jumlah Puskesmas yang menyelenggarkan PIS PK 231 buah
150.000.000
Pendampingan Akreditasi Puskesmas
: Jumlah Puskesmas dengan implementasi Puskesmas P1,P2 dan P3
150 Pkm 118.006.560
Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan
100% 100%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 269
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Kemitraan Layanan Primer
Jumlah peserta sunatan massal; jumlah kegiatan Bakti sosial; Jumlah mata yang dioperasi katarak; donor darah
400 ; 15 ; 75; 200
1.248.500.000
Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan
Perlindungan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu
Persentase Penduduk Miskin/tidak Mampu yang mendapat pelayanan kesehatan; dokumen koordinasi pelaksanaan JKN
100%; 1 dok
9.743.316.000
Integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu
Jumlah Penduduk Miskin dan Tidak Mampu yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
20994 jiwa
6.158.362.000
Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna
42,5 42,5
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegawatdaruratan di Masyarakat
Persentase penanganan kegawatdaruratan terpadu di Masyarakat 100%
800.000.000
Bimbingan teknis akreditasi dan sistem rujukan
Jumlah rumah sakit yang memenuhi standar 41 RS
307.604.165
Pelaksanaan BPRS Prov.Kalsel
Jumlah dokumen rekomendasi pengawasan RS
1 dok laporan
230.641.020
Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional
45% 60
Implementasi Kesehatan Tradisional pada Fasilitas Kesehatan
Rakontek Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Jumlah Dokumen Rencana Aksi dan Isu Strategis Yankestrad dan komplementer
1 dokumen
290.210.480
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 270
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Workshop Pelayanan Kesehatan Tradisional
Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan yang sudah dilatih yankestrad
104 pkm 177.693.700
Bimbingan Teknis Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
30 Kelompok
77.691.600
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar
100% 100%
Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau
Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Pelaksanaan STR dan Uji Kompetensi
Jumlah dokumen uji kompetensi dan STR
3200 dokumen
230.176.000
Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar
30 35
Pemenuhan Tenaga Kesehatan Strategis daerah terpencil dan Sangat Terpencil
Jumlah tenaga kesehatan strategis yang melaksanakan perpanjangan di provinsi kalsel
809 orang
31.475.523.000
Monitoring Evaluasi dan Pemantauan pemenuhan Nakes Strategis
Dokumen rekomendasi tindak lanjut pemenuhan kebutuhan Nakes Strategis
11 Dokumen
82.517.000
Koordinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)
Dokumen Rekomendasi dan Rencana Aksi SDM Kesehatan
31 dok 186.105.000
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 271
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tk. Provinsi Kalsel
Jumlah Tenaga Kesehatan Teladan Tk. Provinsi Kalimantan Selatan
117 Nakes
792.250.000
Program Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Meningkatkan Kualitas Layanan dan tatakelola Kefarmasian
Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas
Pengadaan obat buffer, BMHP dan vaksin Provinsi
Jumlah jenis obat yang tersedia di Provinsi 3 paket
3.266.162.100
Pengolahan bahan obat pasca panen tanaman obat sesuai standar
Jumlah simplisia yang di hasilkan P4TO memenuhi standar
10 jenis Simplisia
552.848.000
Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
50 60
Pertemuan Penyusunan Perencanaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpadu ( One Gate Policy )
Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan obat terpadu
1Dokumen
69.233.100
Pertemuan Peningkatan Mutu Pengelolaan Obat, BMPH dan Perbekalan Kesehatan di Fasyankes
Jumlah orang yang mengikuti pertemuan peningkatan mutu pengelolaan obat, BMHP dan perbekalan kesehatan di fasyankes
52 orang 101.515.700
Pembekalan Apoteker / TTK / Kader sebagai AoC Pelayanan Kefarmasian
Jumlah Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian / yang mendapat pembekalan
300Orang
365.400.000
FGD Implementasi pelayanan kefarmasian di Puskesmas
Jumlah rekomendasi isu strategis kefarmasian
2 Rekomen
dasi 123.156.400
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 272
Tujuan Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020
Target Rp Target
Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar
30%
35
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga
Pembinaan mutu alat kesehatan dan PKRT
Jumlah petugas yang mengikuti pembinaan mutu alkes dan PKRT;
90 orang ; 15 BAP IPAK
324.510.220
Pengadaan dan Kalibrasi Alat Kesehatan di Fasyankes
Jumlah Alat Kesehatan yang diadakan dan terdistribusikan ke Fasyankes ; Jumlah alat kesehatan yang dikalibrasi di Puskesmas
30 unit ; 600
kalibarasi
10.200.000.000
Pembinaan Pengendalian Mutu Produk Pangan Industri Rumah Tangga
Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan pembinaan ; jumlah produk PIRT mempunyai ijin
90 orang; 400
produk 243.670.800
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 273
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN
Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka
ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing misi
dan prioritas pembangunan sebagai berikut :
2. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat,
Cerdas dan Terampil
Untuk mencapai Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil dilaksanakan 4 (empat) prioritas
utama
yaitu: Prioritas Kalsel Cerdas, Prioritas Kalsel Sehat, Prioritas Kalsel
Terampil
dan Prioritas Kalsel Beriman.
Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber
Daya Manusia. Untuk meningkatkan kualitas daya saing sumber daya
manusia Provinsi Kalimantan Selatan, maka sasaran pembangunan yang
harus dicapai adalah :
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 274
a) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat
b) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
c) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
d) Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama
e) Meningkatnya Indeks Pembangunan Pemberdayaan Gender
Untuk menjawab tantangan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2016-2021, Dinas Kesehatan menguraikan, sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen yang
tinggi untuk mendukung pelaksanaan rencana pembangunan di
Kalimantan Selatan, yang ditunjang oleh tata penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang baik (good governance).
2. Dalam pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan, akan
mengutamakan pada upaya kesehatan promotif dan preventif, yang
dilaksanakan secara serasi dengan upaya kuratif dan rehabilitatif.
3. Prioritas tinggi akan diberikan pada penyelenggaraan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin, penanggulangan penyakit menular,
dan gizi buruk (termasuk kegiatan surveilans dan kewaspadaan dini),
promosi kesehatan, penanggulangan masalah kesehatan akibat
bencana, dan pembangunan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal
dan perbatasan.
4. Pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan di daerah juga akan mendapatkan
prioritas/pengutamaan.
5. Setiap program dan kegiatan dilakukan melalui siklus perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta
pertanggungjawaban.
6. Rencana strategis ini adalah acuan utama dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-
2021.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 275
7. Penyusunan rencana program dan kegiatan menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergisitas.
8. Sasaran-sasaran pembangunan kesehatan hanya dapat dicapai apabila
didukung oleh semua pihak dan kontribusi para pelaku pembangunan
kesehatan lainnya.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 276
Tabel. 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Angka Kematian Ibu (AKI) 106,13 106,00 106,00 105,00 105,00 104,00 104,00
2 Angka Kematian Bayi (AKB) 11 11 11 10 10 9 9
3 Prevalensi Stunting 37,25 36 35 34 33 32 31
4 Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0 0 0 0,170 0,185 0,195 0,205
5Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan
100 100 100 100 100 100 100
6 Prevalensi anemia gizi 36,33 33 30 27 24 21 17
7 Prevalensi Balita Gizi Kurang 25,6 23 22 20 17 15 13
8 Prevalensi Balita Gizi Buruk 3,9 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4 3,3
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 36
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
9Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan
75 77 79 82 85 88 91
10Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
39,58 50 40 70 80 85 90
11Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
22,7 35 40 45 50 60 70
12Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan
30 52 54 56 58 60 65
13Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan
2 14 20 26 32 40 50
14Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan Kawasan Sehat
2 5 6 8 10 11 13
15Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar
5 15 21 28 32 40 45
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 37
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
16Presentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar
20 50 60 70 80 85 90
17Presentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya
22 30 40 50 60 70 80
18Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM
- 5 15 25 35 50 50
19 Persentase Posyandu Aktif - 10 20 30 50 70 70
20Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS
- 20 40 50 80 100 100
21 Case Detection Rate (CDR) TB 40 70 70 70 70 70 70
22 Succes Rate TB 90 90 90 90 90 90 90
23 Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi 0,033 <1 <1 <1 <1 <1 <1
24 Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1 0,88 <1 <1 <1 <1 <1 <1
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 38
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
25Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk
95,36 55 60 62 64 68 68
26 Prevalensi Kusta <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1
27 Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 92% 85 92 100 100 100 100
28Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis
90,75 85 85 85 85 85 85
29
Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS
0 100 100 100 60 60 60%
30Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)
0 20 40 80 90 100 100%
31Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu
0 20 30 40 50 60,0 70
32 Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 0,53 5 10 15 20 25 30
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 39
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara
33Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa
0 20 30 40 50 60 70
34Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi
100 100 100 100 100 100 100
35
Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
100 100 100 100 100 100 100
36Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit yang bisa menimbulkan Wabah
0 60 65 70 75 80 90
37 Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL) 89,1 91 92 92,5 93 93,2 93,5
38 Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)
100% 5 15 45 65 85 100%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 40
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
39Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai Standar
25% 25 35 50 100 100 100
40Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan
100 100 100 100 100 100 100
41Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna
100% 42,5 42,5 42,5 42,5 42,5 42,5%
42Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional
0 0 15 25 45 60 70%
43Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar
100% 100 100 100 100 100 100%
44Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar
15 15 20 24 30 35 40
45Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas
88 90 92 93 95 98 100
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 41
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
46Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
20 30 35 40 50 60 70
47Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP dan Vaksin sesuai standar
60 65 80 85 88 90 94
48Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar
0 23 25 27 30 35 40
BAB VIII
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 42
P E N U T U P
Dengan ridho dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 dapat disusun
untuk menjawab tantangan pembangunan kesehatan di Kalimantan Selatan yang makin berat, kompleks dan kadang tidak terduga.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini diharapkan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian upaya Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 2016-2021. Penyusunan Renstra ini dilakukan
sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 43