waktu kegiatan - sman1kalitidu.sch.id · kisah rumphius tentang orang-orang ambon yang menggunakan...
TRANSCRIPT
Waktu Kegiatan
13.00 - 15.00 Sesi 1• Pendahuluan• Review WS2 Hari 1 (Teknik
Bertanya)• Visible Thinking
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.30 Sesi 2• Six Thinking Hats• Fish Bone• Refleksi
Jadwal Workshop
Tujuan pembelajaran hari ini
Setelah sesi ini, peserta diharapkan bisa :1. Mereview apa yang telah dipelajari pada WS2 Hari 1
2. Menggunakan Graphic Organizer untuk mengidentifikasi penggalianmasalah menggunakan diagram ‘fishbone’ dan ‘pohon masalah’;
3. Mengidentifikasi kebutuhan metode analisa ‘topi berpikir’ dan ‘visible thinking’ dalam pembelajaran
KATEGORI
Mengingat
Memahami
Menerapkan
Menganalisa
Mengevaluasi
Menciptakan
Diskusi dengan metode “Fish Bowl”
Fish BowlPertanyaan Guru Reaksi Siswa
Energizer
• Membentuk lingkaran.
• Dalam hati dan tanpa bersuara, pilih duaorang rekan .
• Bergerak dengan membentuk segitigasama sisi antara anda dan dua orang rekananda
VISIBLE THINKING (See – Think – Wonder)
Kevin Richardson and his Lion
Sumber: http://yourshot.nationalgeographic.com/photos/5849826/
http://langwitches.org/blog/2013/11/22/visible-thinking-routines-for-blogging/
Satu Mimpi Satu Barisan (Oleh: Wiji Tukhul)
di lembang ada kawan sofyanjualan bakso kini karenadipecat perusahaankarena mogok karena inginperbaikankarena upah ya karena upah
di cimahi ada kawan udinburuh sablonkemarin kami datang diabilangumpama dironsen pastinampakisi dadaku ini pasti rusakkarena amoniak ya amoniak
di cigugur ada kawan sitipunya cerita haruslembur sampai pagipulang lunglai lemesngantuk letihmembungkuk 24 jamya 24 jam
di majalaya ada kawanemanburuh pabrik handukdulukini luntang lantung carikerjaanbini hamil tiga bulankesalahan : karena taksuditerus diperah sepertisapi
di ciroyom ada kawan sodiyahsi lakinya terbaring di ambenkontrakanburuh pabrik tehterbaring pucet dihantam tipesya dihantam tipes
juga ada nenikawan bariyahbekas buruh pabrik kaos kakikini jadi buruh di perusahaanlagidia dipecat ya dia dipecatkesalahannya : karena menolakdiperlakukan sewenang-wenang
dimana-mana ada sofyanada sodiyah ada bariyahtak bisa dibungkam kodimtak bisa dibungkam poporsenapandi mana-mana ada neniada udin ada sitidi mana-mana ada emandi bandung – solo –jakarta – tangerangtak bisa dibungkam kodimtak bisa dibungkam poporsenapan
satu mimpisatu barisan
Bandung, 21 Mei '92
VISIBLE THINKING (Connect – Extend –Challenge)CONNECT
Bagaimana gagasan dan informasi yang dipresentasikan berhubungandengan pengetahuan yang anda miliki sebelumnya?
EXTEND
Gagasan baru apakah yang anda dapatkan?
CHALLENGE
Hal apa yang masih menantang bagi anda? Masih sulit untuk anda pahami? Masih bikin anda penasaran?
VISIBLE THINKING (STOP – LOOK – LISTEN)
Telaah informasi yang ada. Susunlahpertanyaan mengenai seluruh faktadan hal-hal yang harus dipertanyakankebenarannya.
Cari informasi relevan sebanyak-banyaknya Listen
Dengarkan, perhatikan, telaah seluruhsumber informasi secara objektif
Riwayat Durian Nusantara (Oleh: Bonnie Triyana)http://historia.id/kuliner/riwayat-durian-di-nusantara
.
Lukisan durian koleksi William Farquhar, Gubernur Singapura pada masa pendudukan Inggris (1819-1823).
Foto: en.wikipedia.org.
SEJAK kapan manusia mulai menyantap buah durian (durio zibethinus) atau siapa yang pertama kali menemukan buah durian tak pernah ada faktasejarah yang pasti mengenai itu. Namun bilapertanyaan diajukan tentang sejak kapan pendudukdi Nusantara mengonsumsi durian, maka jawabannyaselalu tersedia.
Paling tidak petunjuk tersebut terdapat dalambeberapa relief di candi Borobudur. Dari 2672 panel kisah, beberapa di antaranya menampilkan buahdurian yang dijadikan sesembahan buat raja, diperjualbelikan, juga tampak orang-orang yang membawanya bersama buah lain seperti mangga danmanggis.
“Dari relief ini kita bisa tahu bahwa durian sudahdikonsumsi oleh penduduk Nusantara sejak 1300 tahun yang lalu,” kata pakar durian Mohamad Reza Tirtawinata dalam diskusi tentang durian di Serang, Banten tiga pekan lalu. Reza doktor dari InstitutPertanian Bogor, orang penting di balik pendiriantaman buah Mekarsari.
Berdasarkan prasasti Kayumwungan bertitimangsa 26 Mei 824, Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga sekira abad ke-8 hingga abad ke-9. Selain durian, buah lain yang juga terdapat dalamrelief Borobudur antara lain mangga, pisang, sukundan manggis.
Catatan mengenai durian di masa lalu lainnyaterdapat di dalam laporan perjalanan para penjelajahEropa abad ke-15. Dalam buku Java Essay: The History and Culture of Southern Country karyaMasatoshi Iguchi mengisahkan ekspedisi VOC di wilayah Batavia sampai Bogor pada 1687. Dalamekspedisi yang dipimpin oleh Pieter Scipio van Ostende itu diketahui telah banyak pohon durian yang tumbuh di sekitar Bogor.
“Jalan dari Parung Angsana ke Cipaku sangat lebardan dilapisi bebatuan dengan pohon durian yang tumbuh di kedua sisinya,” ujar Pieter seperti dikutipMasatoshi. Parung Angsana kini bernama Tanah Baruyang ada di wilayah utara Bogor.
Namun dari beberapa laporan yang dibuat oleh para penjelajahEropa itu seringkali masih terdapat kerancuan antara durian dengansirsak (Annona muricata). Sirsak juga sering disebut sebagai “nangkaBelanda” atau “durian Belanda”.
Adalah Georg Eberhard Rumphius seorang ahli botani kelahiranJerman yang bekerja untuk VOC, yang pertama kali mendeskripsikandurian secara detail dalam laporan penelitianya. Laporan itukemudian diterbitkan jadi buku pada 1741 dengan judul Herbarium Amboinense.
Dalam penelitiannya di Ambon, Maluku, Rumphius menyaksikanpenduduk lokal menggunakan aroma durian untuk menangkapmusang. Itulah awal mula dia melihat buah durian dan mencatatnama genus durian sebagai “durio” dalam laporannya. Sejak saat itunama durian mulai masuk ke dalam khasanah botani danmengundang perhatian ahli botani Eropa lainnya.
Lantas 33 tahun setelah terbitnya Herbarium Amboinense karyaRumphius, Carl Linnaeus ahli botani dari Swedia menerbitkanbuku Systema Vegetabiliumyang memasukan nama buah durian dengan nama latin durio zibethinus. Dia melekatkannama zibethinus di belakang nama genus “durio” untuk mengenangkisah temuan Rumphius di Ambon.
Zibethinus diambil dari zibetto nama musang dalam bahasa latin. Kisah Rumphius tentang orang-orang Ambon yang menggunakanaroma durian untuk menjebak musang itu menginspirasi Linnaeus untuk mengabadikannya pada nama latin durian.
Naturalis Inggris Alfred Russel Wallace yang melakukan penelitiandi kepulauan Nusantara, antara lain di Ternate, pada kurun 1848 sampai dengan 1854 juga kepincut pada durian. Ahli ilmu alamyang dinobatkan sebagai peletak dasar teori evolusinya Charles Darwin itu pernah menulis secarik surat untuk rekannya sesamaahli botani, Sir William Jackson Hooker, menyampaikankekagumannya pada durian.
“Aroma buah yang matang itu belum tentu menyenangkan, walaupun tidak begitu menyengat baunya begitu buah baru jatuhdari pohonnya. Satu-satunya cara untuk menyantap durian yang telah matang sempurna adalah saat buah itu jatuh. Mungkin tidakbenar jika mengatakan kalau durian adalah buah yang terbaik darisemua buah-buahan yang ada, terutama karena tak berair berasamasam menyegarkan seperti jeruk (orange), anggur, mangga danmanggis. Tapi sebagai sebuah makanan, kelezatan durian tidaktertandingi. Jika saya harus membuat dua hal yang mewakilikesempurnaan, maka saya akan menobatkan Durian dan Jeruksebagai raja dan ratu buah-buahan,” tulis Wallace.
Dan tersohorlah buah khas Asia Tenggara yang banyak tumbuh di Indonesia itu sebagai rajanya buah-buahan.
VISIBLE THINKING (WHAT MAKES YOU THINK THAT?)
Tuliskan mengenai hal-hal yang andapikirkan setelah membaca artikel
tersebut!
Lalu, tuliskan alasan mengapa andaberpikiran seperti itu.
Six Thinking Hats
Mari diskusimengenai Full Day
School!
FISH BONE