walls team (fadhlina rikianisa)

6
SAMIRAH FADHLINA . R M. HABIBI FANDI. F Walls Team 32 Sekolah di Banten Terendam Menkominfo: Penjarakan Pencuri Pulsa! BERITA

Upload: fadhlina-rizkianisa

Post on 30-Jun-2015

112 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

SAMIRAHFADHLINA . R

M. HABIBIFANDI. F

Walls Team

32 Sekolah di Banten TerendamMenkominfo: Penjarakan Pencuri Pulsa!

BERITA

Page 2: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

BERITA32 Sekolah di Banten TerendamRabu, 18 Januari 2012 | 12:31 PM

Ilustrasi sekolah terendam banjirPhoto: KOMPAS/SIWI NURBIAJANTISERANG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya, di Serang, Banten, Rabu (18/1/2012), mengatakan, banjir yang melanda beberapa kabupaten di wilayah Banten merendam 32 sekolah. Antara lain di Lebak, Pandeglang, dan Serang.

Page 3: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

"Sekolah yang terendam itu dari tingkat TK sampai SMP, baik negeri maupun swasta. Kondisi fisik tidak terlalu mengkhawatirkan, masih layak digunakan," kata Hudaya.Meski demikian, banjir yang melanda beberapa hari terakhir di tiga kabupaten itu merusak mebel, cat, lantai, buku pelajaran, dan buku administrasi di sekolah-sekolah tersebut.Hudaya mengatakan, pihaknya akan mengupayakan bantuan bagi sekolah-sekolah yang terendam banjir itu. "Hasil pemantauan terakhir kemarin kelas-kelas yang terendam itu masih bisa digunakan," katanya.

MENU

Page 4: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

Menkominfo: Penjarakan Pencuri Pulsa!Rabu, 18 Januari 2012 | 12:28 PM

Tifatul SembiringPhoto: KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS IMAGESJAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan pelaku pencurian pulsa harus mendapat hukuman setimpal atas kasus pencurian pulsa seperti yang terjadi belakangan ini. Hingga saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri RI.

"Kami menargetkan pelaku pencurian pulsa harus dipenjara. Jangan sampai lolos. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Bareskrim," ujar Tifatul dalam Rapat Kerja DPR di Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Hingga saat ini pihak Menkominfo terus berkoordinasi dengan pihak terkait atas kasus pencurian pulsa tersebut. Misalnya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Content Provider (CP), operator selular hingga Bareskrim Mabes Polri.

.

Page 5: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

"Ini harus dilakukan sebagai ketegasan pemerintah dalam menangani sebuah kasus," tambahnya.

Menurut Tifatul, pihaknya menerima laporan dari Telkomsel bahwa pihak Telkomsel telah melakukan Unreg massal kepada 43 juta pelanggannya. Dalam dua pekan setelah Unreg massal tersebut, pelanggan Telkomsel yang melakukan registrasi jasa premium hanya sekitar 350.000 pelanggan. Sehingga moratorium tersebut cukup berdampak kepada pendapatan CP dan operator.

Selain menyebarkan SE, pemerintah saat ini sedang melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri No 1/Tahun 2009 tentang jasa Pesan Premium dan SMS Broadcast. Hingga saat ini aturan tersebut masih dalam Judicial Review di Mahkamah Agung (MA).

"Tapi setelah SE tersebut dikeluarkan, pengaduan masyarakat terhadap kasus pencurian pulsa sudah mulai menurun, dari tadinya 57 persen menjadi 29 persen," jelasnya.

Hingga saat ini, pemerintah telah meminta kepada BRTI untuk menyurati operator dan CP agar tidak menghapus data server sejak tahun 2009. Selain itu, operator dan CP juga diminta lekas mengganti pulsa masyarakat yang telah dicuri sesuai bukti yang ada.

Untuk mengantisipasi kasus tersebut berulang, BRTI telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No 177 Tahun 2011 tanggal 14 Oktober 2011 tentang langkah teknis operator untuk menangani tindak pencurian pulsa. Tifatul menyatakan para operator dan Content Provider (CP) sempat berteriak karena pendapatannya hilang atas moratorium jasa CP tersebut

THE END

Page 6: Walls team (Fadhlina Rikianisa)

The end

SAMIRAHFADHLINA . R

M. HABIBIFANDI. F