warta gri 24 mei 2015
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
Edisi 24 Mei 2015
Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
Gedung Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat
Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB
Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD),
Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN PELAYANAN MEDIA ANTIOKHIA
Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org
Buku terbaru
Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut
Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut
Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut
Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut
Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut
Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut
Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta
Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta
Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB
9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB
10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB
11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB
12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB
13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB
14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB
15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB
16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB
17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB
18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA
19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA
20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA
22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB
23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB
24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA
25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA
26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA
27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT
28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA
29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA
30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sulut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT
31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA
32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita
33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA
34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA
35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA
36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA
37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA
38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT
39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT
40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA
41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 20152
Surat dari Gembala
Tindakan NyataJulius Mokolomban
Tidak ada keberhasilan tanpa sebuah per juangan” . Sebuah s logan yang dimunculkan oleh orang-orang hebat yang
sudah mencapai tingkat keberhasilan yang baik. Hanya orang-orang yang punya kemauan yang kuat yang terus memelihara semangat perjuangan itu. Sekarang bagaimana dengan kita?
Seorang guru bela diri memuji muridnya, dan berkata:“Anda pintar tapi bodoh”, bagaimana mungkin bisa seperti itu. Tetapi itulah kenyataannya. Dengan perjuangan, muridnya berhasil menjadi orang pintar atau berprestasi dalam bela diri, tapi sayang dia rusak dalam prilakunya.
Dalam Alkitab dijelaskan “Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu” (Daniel 3:16-18). Titah raja Nebukadnezar, siapa berani melawannya? Kekuasaan dan pengaruhnya sangat hebat pada zamannya. Melawannya pasti mati. Tapi tidak bagi Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Keberimanan sekaligus tindakan nyata menjadi kehormatan besar bagi mereka. Perjuangan untuk tetap taat kepada Allah jauh lebih penting walau nyawa jadi taruhannya.
Gereja dituntut untuk hidup berjuang, bukan hanya sekedar percaya kepada Yesus Kristus. Orang percaya harus bertanding dan menyelesaikan pekerjaannya. Tidak mudah menyerah dan putus asa. Rasul Paulus pernah berkata dalam 2 Timotius 4 : 7-8 “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah
memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. Perjuangan Paulus tidaklah mudah. Karena Injil, ia ditangkap, dipukuli, dipenjarakan tanpa menemukan kesalahannya. Tidak berhenti disana, Paulus didera, disiksa namun ia tetap kuat, kokoh dalam pengharapannya. Penderitannya sangat hebat, tetapi lebih dari semua itu, ia hebat dan hebat bahkan lebih sangat hebat karena mampu menjadi pemenang.
Ingat! Semangat yang digambarkan Alkitab harusnya membuat gereja bertumbuh ke arah yang benar. Konsekwensi dari sebuah tindakan nyata, tidak membuat seseorang menjadi pengecut. Keyakinan kebenaran adalah kekuatannya. Namun kadangkala, gereja bertumbuh ke arah yang salah. Kebenaran hanya sebatas kata, jauh dari tindakan nyata. Berkata mengasihi dan mencintai kebenaran, orang disamping kitapun tak dianggap. Ke gereja sebatas membahas program
gereja, bersekutu sebatas menilai kelemahan dan kekurangan orang. Kalau demikian, celakalah gereja! Orang percaya dipanggil untuk menjadi alatNya, jangan sampai kita salah di sana.
Gereja dipanggil untuk saling membangun, menolong, menasehati satu dengan yang lain. Bukan malah saling memegahkan diri. Tidak ada yang terlalu hebat di hadapan Tuhan, selain Tuhan sendiri. Bercerminlah pada kebenaran, maka sadarlah kita jauh dari semestinya. Memang tidaklah mudah untuk menjadi pelaku kebenaran, tapi itu adalah panggilan kita. Yesus Kristus berkata: “makananku adalah melakukan pekerjaan Bapa dan menyelesaikannya”. Maka, sudah seharusnya kita mendemontrasikan kebenaran dalam tindakan nyata, dan bukan sebaliknya, karena itulah yang seharusnya.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah Minggu
Gereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
Jumat, 29 Mei 2015 Pkl. 19.00 WIB
Persekutuan Oikumene - Rabu, 27 Mei 2015 Pkl : 12.00 WIB
Antiokhia Ladies Fellowship - Kamis, 28 Mei 2015 Pkl : 11.00 WIB
“Ibadah Padang”
“Look at the bright side”
Sabtu, 30 Mei 2015 Pkl. 13.00 WIB
AYF, Sabtu, 30 Mei 2015 Pkl. 16.00 WIB
“Etika dalam Bekerja”
Kebersamaan
Pnt. An An Sylviana
Ibu Juaniva Sidharta
Pnt. Hendi Kiswanto
Doa Pagi - Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 20154
Sia-sia Korban Imam Ibrani 10:5-14
Mengenal Alkitab
Masih soal ritual penghapusan dosa. Kalau sebelumnya penulis Ibrani menggunakan semacam logika sederhana untuk
menunjukkan betapa sia-sia korban yang dibuat menurut tradisi hukum Taurat. Kalau hukum taurat itu bisa menghapus dosa dan menyempurnakan mereka, maka seharusnya orang-orang yang sudah dibersihkan dari dosa itu tidak lagi mempunyai perasaan berdosa, karena sudah disucikan (10:2). Tapi faktanya orang masih terus merasa berdosa, dan terus menerus memberikan korban penghapusan dosa itu kepada Allah.
Di bagian ini Penulis Ibrani menunjukkan kesia-siaan itu dengan mengutip salah satu bagian Firman Tuhan yang terdapat dalam kitab Mazmur 40:7-9. Tujuannya tak lain adalah untuk mencelikkan kepada para pembaca Ibrani, bahwa korban Yesus Kristus yang dilakukan dengan sukarela dan taat itu merupakan korban yang lebih baik daripada korban binatang dalam PL. Sepertinya penulis Ibrani ingin menunjukkan kepada pembacanya, bahwa kesia-siaan itu sesungguhnya sudah berlangsung sejak lama dan tidak disadari oleh nenek moyang mereka, karena ketidaktahuan mereka pada makna sebenarnya dari pengorbanan binatang itu. Di kitab Mazmur itu disebutkan dua poin penting, pertama Allah tidak berkenan kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Israel (10:5-9). Kedua Allah menghendaki sesuatu yang lebih sempurna, yaitu pengorbanan AnakNya yang tunggal, yang tak bercela. Karena itu Dia harus menghapuskan yang pertama untuk menegakkan yang kedua (10:9 )
Dalam kehendak-Nya pada pengorbanan yang kedua itulah manusia telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus (10:10). Satu kali untuk selamanya di sini menggunakan kata ephapax, yang juga bisa diartikan dengan “sekaligus”. Dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya berarti pengudusan berdampak tidak hanya pada satu atau kelompok orang di masa tertentu (masa Yesus hidup), tapi juga sekaligus semua manusia. Juga berarti pengudusan itu tidak hanya berdampak pada hidup
seseorang saat itu saja, tapi keseluruhan hidupnya. Karena itu tak perlu lagi ada satu ritual khusus agar manusia dikuduskan atau dibersihkan kembali. Kalau ada, maka sama saja dengan melecehkan pengorbanan yang sudah Yesus lakukan.
Pertanyaannya kemudian, mengapa Allah sebelumnya mengijinkan kurban yang tidak sempurna dipakai sebagai sarana pengampunan dosa? Mengapa Allah dalam waktu lama mengizinkan para imam melakukan ritual pengampunan dosa dengan cara demikian? Itu semua agar umat Tuhan menyadari betapa seriusnya dosa, dan betapa Allah tidak main-main dengan hal ini. Jika orang menyadari hal ini, maka, niscaya tidak mengalihkan pandang hanya pada usaha atau ritual untuk menerapkan peraturan kurban secara teliti dan akurat. Tapi mengarahkan pandang mereka pada kasih, kesetiaan Allah dan berharap pengampunan pada hanya kepada Allah saja. Bukan melakukan ritual yang ala kadarnya. Sebab tanpa didasari iman, ritual masa Perjanjian Lama itu sesungguhnya tiada artinya.
Pengudusan satu kali untuk selamanya juga otomatis menunjukkaan, kalau ada ritual pengorbanan di luar pengorbanan yang sudah Yesus lakukan dan Allah kehendaki, maka itu semua tidak berdampak apa-apa. Semua itu hanyalah kesia-sian belaka.
T i d a k h a n y a m e n g u d u s k a n , m e l a l u i pengorbananNya, Kristus juga menyempurnakan orang–orang yang telah Dia kuduskan untuk selama-lamanya. Selamanya di sini menggunakan kata yang berbeda dari sebelumnya, yaitu “dienekes”. “Dienekes” berarti “selama-lamanya” atau “terus-menerus” atau berkelanjutan. Ya, Allah melakukan penyempurnaan orang-orang yang dikuduskanNya itu berproses dan progress hari demi hari menuju sempurna, seperti kehendak Bapa. Inilah yang penulis Ibrani tekankan kepada para pembaca suratnya yang bermaksud kembali kepada ajaran lama dan kembali menjalani ritual-ritual yang telah lama ditinggalkan. Karena kembalinya mereka kepada ajaran lama tak lebih dari sebuah kesia-siaan belaka. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung IbadahSaldo Per 30 April 2015Total : Rp. 3.803.156.831,33
Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Pemasukan Bulan Mei:YS : Rp. 65.515.000GI : Rp. 186.000
Saldo Per 22 Mei 2015Total : Rp. 3.868.857.831,33
Terima kasih untuk penganan 24 Mei 2015, kepada keluarga:
Pkl. 07.30 WIB : Ibu YemimaPkl. 09.30 WIB : Ibu Marlina SariPkl. 17.00 WIB : Ibu Ellen
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi(WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015
Pelita
6
Iri HatiIbu Juaniva Sidharta
Bagaimana tingkah laku kawanan kepiting yang terjebak dalam sebuah kotak atau wadah? Beberapa di antara mereka
akan berusaha memanjat agar bisa keluar dari wadah tersebut, tetapi jangan harap bahwa kepiting-kepiting lainnya akan membiarkannya terus naik ke atas. Dengan capitnya mereka akan menarik temannya agar turun kembali.
Ini merupakan gambaran dari sifat iri hati, yaitu perasaan tidak senang melihat kelebihan, keuntungan atau keberhasilan orang lain. Karena sifat saling iri ini, maka semua kepiting akan mengakhiri hidup mereka di panci yang sama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iri hati berarti merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain; Iri hati adalah ketidakmampuan s e s e o r a n g d a l a m m e n s y u k u r i b e r k a t Tuhan di dalam dirinya, sehingga ia selalu membandingkan dengan orang lain, tidak puas akan apa yang ia miliki dan ia terima dari Allah. Banyak orang menganggap sepele masalah iri hati ini karena iri hati seakan-akan sudah men jad i bag ian yang sanga t a lamiah , begitu biasa terjadi dalam kehidupan kita.
Pandangan ini sungguh keliru!! MENGAPA?
1. Iri hati adalah seperti racun yang dapat mengubah kasih menjadi kebencian; bahkan hingga membunuh sekalipun. (Yak 3:16). 2. Iri hati termasuk salah satu dari "perbuatan daging" (Galatia 5:19-21) karena membuka p intu bagi ib l is untuk masuk ke dalam kehidupan kita, mulai dari "sekedar" cemburu, depresi hingga perbuatan yang lebih dari itu.
Masih ingatkah kita: a. Kisah Kain dan Habil. Apa kata Tuhan m e l i h a t K a i n ? Tu h a n b e r k a t a : " K a i n , dosa sudah mengintip di depan pintu." Kita tahu apa yang terjadi kemudian, bukan?b. Kisah Yusuf dan saudara-saudaranya di Kejadian 37. Mereka begitu iri pada Yusuf, sehingga mereka berpikir bahwa dengan
menyingkirkan Yusuf, hidup mereka akan menjadi lebih baik. Tapi yang terjadi justru sebaliknya!c. Raja Saul sul i t mener ima kenyataan bahwa sekarang dirinya tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan Daud. Ketenaran, kekuasaan, dan pujian rakyat telah membutakan mata hatinya sehingga sulit baginya untuk mengakui bahwa ada orang lain yang bisa mengungguli dirinya. Iri hati membuat Raja Saul melakukan berbagai usaha untuk membunuh Daud.
MENGAPA KITA TIDAK BOLEH IRI HATI?
1. Iri hati menunjukkan kekerdilan pemikiran kita. Bukankah Tuhan menciptakan manusia menurut rupa dan gambar-Nya, secara unik dan istimewa? Jangan mengeluh untuk hal-hal yang tidak kita miliki, tetapi bersyukurlah untuk hal-hal yang telah diberikan Tuhan kepada kita.2. Iri hati akan menggerogoti kesehatan kita. Orang yang iri hati akan selalu merasa jengkel melihat keberhasilan orang lain. Kondisi kejiwaan semacam ini akan mengganggu kesehatan fisiknya. Kita akan sulit tersenyum, sehingga otot-otot di wajah kita t idak berkembang dengan baik dan menjadi nampak lebih tua!3. Iri hati menghasilkan keretakan hubungan atau relasi kita dengan orang lain. Orang yang diliputi dengan iri hati tidak suka berada di tengah-tengah orang yang lebih berhasil dari dirinya dan mengeluarkan perkataan-perkataan yang provokatif, menyampaikan gosip dan hal negatif lainnya bahkan dijauhi oleh orang lain serta terisoliasi dari pergaulan. 4 . I r i ha t i ada lah dosa (hukum taura t k e 1 0 ) d a n u p a h n y a a d a l a h m a u t .
Bpk/Ibu/Sdr, jangan biarkan iri hati bertumbuh subur sehingga menjadi jalan masuk bagi si jahat untuk menguasai hati kita. Perasaan iri hati tidak akan mendatangkan kebaikan bagi kita (Ams 14:30) dan seperti senjata bumerang dimana iri hati akan menghancurkan diri sendiri, bahkan di dalam ilustrasi kepiting di atas, iri hati akan membinasakan! Mari kita jauhi iri hati dan mulai mensyukuri segala sesuatu yang sudah kita miliki. Kiranya Tuhan menolong kita...Amin
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)
2 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen
3 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
4 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
5 Bp. Slamet Wiyono Salemba
6 Lidya Wattimena Slipi
7 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
PERSIAPAN GSM
Minggu, 24 Mei 2015Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 20158
Tokoh Kristen
Pandita Ramabai Misionaris Wanita India
Karya Pandita Ramabai, pendiri Mukti Mission di Kedgaon,wilayah Poona, India, dan penerjemah Alkitab ke dalam bahasa
Marathi, menjadi momen penting dalam sejarah spiritual India. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu wanita hebat di India. Mukti Mission berarti “Pembebasan dan Keselamatan”, dan arti itu terus hidup di dalamnya, membebaskan para janda, yatim piatu, dan para gadis dari kasta rendah dari kejahatan pernikahan di bawah umur, prostitusi, penelantaran, dan tekanan agama.
Saat Pandita berusia 12 tahun, ia berkomitmen untuk menghafalkan 18 ribu ayat Sansekerta dengan seluruh kekayaan pengetahuan dan kebijaksanaannya. Dia juga belajar bahasa Marathi , yang kemudian dia gunakan untuk menerjemahkan A l k i t a b d a n m e n d a p a t k a n pelajaran delapan bahasa lainnya.
Tahun 1878, dia dan saudara laki-lakinya tiba di Calcutta, di mana mereka mengajar dan berhasil mengambil hati kaum Brahmana Bengali. Pengajarannya begitu mengesankan mereka sehingga setelah diuji oleh sekelompok orang terpelajar (para pandita), dia diberi gelar Pandita, yang berarti “terpelajar”. Nama ini menjadikannya sebagai seseorang yang menunjukkan kemampuan wanita India dalam mengajar dan memimpin. Dia melihat bahwa kekristenan memberikan jawaban atas keadaan mereka yang menyedihkan dan dia dipanggil untuk menolong mereka. Saudara laki-lakinya bekerja dengan setia bersamanya pada awal perjuangannya, tetapi dia terlalu lemah selama bertahun-tahun karena kemiskinan hingga akhirnya dia meninggal di Calcutta pada usia 21 tahun.
Pengalaman hidup kekristenannya semakin besar saat ada kunjungan dari misionaris baptis yang mengajarnya tentang Alkitab. “Aku sudah kehilangan seluruh imanku atas agama pertamaku, dan hatiku lapar akan sesuatu yang lebih baik,” tulisnya. Para misionaris dari
Church of England (Gereja Inggris) kemudian membantu dia saat mempelajari Perjanjian Baru bersama mereka. “Dengan menyerahkan diri ke dalam perlindungan Tuhan, aku pergi seperti Abraham, tak tahu ke mana aku pergi,”.
Tahun 1888, ia membuka rumah bagi para janda di Bombay, yang diberi nama Abode of Wisdom.” Pelayanannya tidak berhenti, banyak orang diselamatkan. Dia menjelaskan bahwa “dosa, kesengsaraan, dan kekejaman pria pada wanita (yang dia lihat) di setiap sisi adalah di luar batas kewajaran.” Dia menguatkan dirinya sendiri dengan kata-kata Yosua, “Tetapi aku dan seisi rumahku akan beribadah kepada Tuhan.” (Yosua 24:15), dan hidup dengan janji itu hingga akhir hidupnya.
Di tahun 1896, bencana kelaparan mulai terjadi, di mana 114 juta orang di provinsi-provinsi utama di India tewas. Saat kesulitan makanan meningkat, Pandita melakukan perjalanan ke daerah yang pal ing parah keadaannya. Dia mengumpulkan para janda muda dan anak-anak dan membawa mereka kembali ke Mukti.
Dia terlahir dari kalangan atas, juga terpelajar, penginjil, dan reformator,
jadi dia mengusahakan kebutuhan-kebutuhannya dalam berbagai cara. Saat lebih dari 17 ribu anak-anak terlantar yang kelaparan membutuhkan pakaian baru, persediaan pakaian yang melimpah datang sebagai respon atas doanya.
Namun saat bersamaan juga, teman-teman Brahmana berusaha menghancurkan gedung dan pelayanannya. Tapi pemel iharaan Tuhan selalu dinyatakan. Sehingga apa yang sedang ia kerjakan tidak pernah berakhir.
Di tahun-tahun akhir hidupnya, ia menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Marathi. Inilah salah satu yang menjadi pekerjaan besar Pandita, sekalipun ia dalam kondisi tuli (tidak mendengar lagi). Ia meninggal tepatnya pada 5 April 1922. Pandita sudah tiada, tetapi karyanya terus dikenang dan tidak pernah berakhir sampai sekarang ini./jm/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015
Info Khusus
Pokok Doa JemaatBaptisan dan Sidi
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Gereja Reformasi Indonesia akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229
Ayo Segera!!!Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui group blackberry,
PIN : 54750F15TWITTER : @gerejareformasi @bigmansirait
anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 25 Mei 2015, Pkl 20.00 WIB
“Bincang-Bincang Anak Tuhan”Pdt. Bigman Sirait
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com
10
Serba-serbi
Merry Tobing 18-MayDianis Wau 22-MayMarsha Rosalind 25-MayElfrida Simanjunta 25-MayGina Laniyati Hartono 27-MayMeitasari 27-MayYunus 27-MayJemima Tabitha Wirawan 29-MayIda (Tiorida Sagala) 29-May
Pelayanan Baptisan Anak
Minggu, 31 Mei 2015 Pkl. 09.30 WIB Oleh: Pdt. Bigman Sirait di Gedung Wisma Bersama
1. Jonah James Tirtasaputra Putra dari Bp. Samuel Tirtasaputra & Ibu Diana S. Gunawan
2. Tessa Tirtasaputra Putri dari Troy Alexander Tirtasaputra & Ibu: Novelia Sutanto
3. Jevon Manuel Purba Putra dari Bp. Jubrison Oskar Purba & Maria Ema Culata
4. Juan Felix Sebastian Tambunan Putra dari Bp. Erwin Tambunan & Ruth Diah Lestari
PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
Frendy Rimba dengan Angelica Rachel LiandoOleh Pdt. Bigman Sirait
Pada hari Rabu, 27 Mei 2015 Pkl. 17.00 WITDi Ayana Hotel, Bali
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 29 dan 30 Mei 2015 “Perangkap Ritual”
Tgl. 30 Mei 2015“Sakit, Mati Memang Kenapa?”
Tgl. 31 Mei 2015“Elisa Mati dan Sakitnya”
1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri NatalKhotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 24 Mei 201512
Catatan Khotbah
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)
Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang
Prestasi Siswa Tahun 2014/2015Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3Propinsi: Super Physic UNTAN Juara 3, Olimpiade Fisika Juara 1
Tim Voli SMAK SKM & SMAN 1 Sengah Temila
Guru & Siswa/i Mengecat Gedung SKM
Kegiatan Pramuka SKM
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-masing wilayah , Pk. 19.00 WIB
Jumat II & IV : PA Pengurus dan Jemaat, Pk. 19.00 WIB
Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB
Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB
Setiap Sabtu
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad