warta kema edisi v
DESCRIPTION
BEM Kema UnpadTRANSCRIPT
TIM REDAKSI : Penanggung Jawab M. Tanri Arrizasyifaa Pemimpin Umum Suci Amelia Harlen Pemimpin Redaksi Fadly Eka Pradana Redaksi Sarah Nurul Khotimah Editor M Fajar Fadillah
WARTA KEMAEDISI V 15 September 2012
Bukan Sekedar Informasi
143 Hal yang membuat kita dewasa : Kesabaran, Ketulusan, dan Rasa Syukur 3 Hal yang tak pernah kembali : Waktu, Kesempatan, dan Perkataan.
Upcoming Event
Upcoming Event
Padjadjaran Education Festival (PEF)
By : Kementrian Penalaran
Cp : Windy 085659377006
Padjadjaran Education Festival merupakan event yang akan
melibatkan seluruh calon mahasiswa dan alumni Universitas
Padjadjaran. Dalam kegiatan ini akan diadakan berbagai pameran
beasiswa, job fair, bedah fakultas serta lomba keilmiahan.
Unpad Berbagi dan Taman Ilmu
By : Kementrian Pengabdian Kepada Masyarakat
Cp : Imam 085659918798
Kegiatan Unpad Berbagi dan Taman Ilmu adalah kegiatan sosial
yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan perhatian lebih.
Aksi
By: Kementrian Hubungan Eksternal
Cp : Rendi 08996828988
Kegiatan ini berupa aksi penyikapan terhadap isu-isu yang tengah
berkembang di masyarakat.
Festival Olahraga dan Seni (FORSI)
By : Kementrian Minat dan Bakat
Cp : Erge 085220917015
Seni dan olahraga kerap menjadi hobi yang menarik bagi kita.
BEM KEMA UNPAD memfasilitasi hobi ini melalui kegiatan
Festival Olahraga dan Seni (FORSI) se-Unpad. Festival ini
diadakan oleh Kementrian Minat dan Bakat BEM KEMA
UNPAD.
Unpad Summit
By : Kementrian Hubungan internal
Cp : Lewaru 081809581230
Hubungan antarlembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan
Unpad akan dipererat melalui pertemuan akbar “Unpad Summit”
yang akan diadakan pada bulan September ini.
Media dan Informasi
By : Kementrian Media dan Informasi
Cp : Suci 085263136311
Rekan-rekan mahasiswa dapat menjadi contributor pada media-
media informasi yang dikelola oleh Kementrian Media dan
Informasi BEM KEMA UNPAD, yaitu: Interval 21 (Majalah),
Radiomu (Radio Mahasiswa Unpad), dan Buletin Warta Kema.
Totalitas Perjuangan
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta.. 2x
Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan
acara Student Day pada hari Kamis, 06 September 2012
lalu. Acara ini diisi dengan penampilan 37 Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang memperkenalkan kegiatan-
kegiatan mereka pada stand yang sudah disediakan. Di
stand tersebut juga ditampilkan prestasi-prestasi yang telah
diraih oleh UKM tersebut. Pendirian stand ini bertujuan
untuk menarik para mahasiswa baru agar bergabung dan
berkarya serta berprestasi bersama UKM tersebut.
Student Day ini merupakan rangkaian terakhir
dalam Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran
2012/2012. Acara ini digelar di kampus Unpad Jatinangor
yang berlokasi di area GOR Pakuan, ATM Centre,
Arboretum, dan sekitarnya.
Acara yang bertemakan “Unpad Berprestasi untuk
Indonesia yang Lebih Baik” ini dihadiri oleh kurang lebih
8000 mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas yang
ada di lingkungan Unpad, baik S1 maupun D3. Tari
Nusantara dari daerah Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi membuka
rangkaian acara Student Day 2012 ini. Pertunjukan tersebut
cukup menyemangati mahasiswa baru untuk mengikuti
rangkaian kegiatan selanjutnya.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Bapak Prof.
Dr. H. Engkus Kurwarno, M.S. membuka secara langsung
rangkaian acara Student Day ini. Prof. Engkus
menghimbau para mahasiswa untuk berperan aktif dalam
unit-unit kegiatan yang ada di lingkungan Universitas Pa-
djadjaran. Keterlibatan mahasiswa dalam UKM terkait
dengan aspek pembelajaran selama mahasiswa tersebut
berada di Unpad.
Student Day Universitas Padjadjaran 2012“Unpad Berprestasi untuk Indonesia yang Lebih Baik”
photos by: Arfa (Fakultas Pertanian)
Dokumentasi Student Day 2012
323 Hal yang tidak pernah kekal : Harta, Jabatan, dan Cinta Manusia3 Hal yang membuat kita bahagia : Komitmen, Kerendahan Hati, dan Kejujuran
PETANI KEDELAI LOKAL DIJADIKAN KELEDAI OLEH PASAR INTERNASIONALO L E H : Farhan Fathurrohman
Kedelai merupakan salah satu tanaman kacang
polong-polongan yang menjadi bahan dasar makanan
masyarakat sehari-sehari, seperti tempe, tahu, susu kedelai,
kecap, tauco ataupun tepung kedelai. Dari sekian banyak
makanan berbahan dasar kedelai hanya tempe dan tahu
yang menjadi makanan favorit masayarakat di desa
ataupun masyarakat di kota.
Realita di masyarakat saat ini, masyarakat kecil
harus berfikir berulang kali untuk membeli tempe & tahu
disebabkan harga kedelai yang melambung tinggi. Harga
semula dari kedelai di pasaran sekitar Rp5.000-Rp6.000/kg
dan sekarang harga dari kedelai mencapai Rp8.000 kg. Para
pengrajin tahu-tempe melakukan mogok produksi yang
sekiranya menurut mereka memberikan tekanan kepada
pemerintah padahal dampak secara langsung hanya
menyusahkan masyarakat untuk mencari tahu-tempe.
Beranjak dari permasalahan tersebut, saya membagi
ke dalam 3 subjek penyebab masalah harga dari kedelai
ini, yaitu:
1) Pemerintah
Tidak sepenuhnya masalah ini disebabkan oleh
pemerintah tetapi boleh dikatakan penyebab utama dari
permasalahan ini memang pemerintah. Ini merupakan
contoh kegagalan pemerintah jika dilihat dari konsep
ketahanan pangan. Ketahanan Pangan tidak hanya
mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri tetapi juga
menjaga harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau
oleh masyarakat kecil.
Banyak sekali bukti-bukti akan kurangnya
kepedulian penjabat pemerintah terhadap masalah yang
terjadi pada masayarakat. Pada berita awal juli pada
salah satu Koran, mengeposkan gambar dan artikel
mengenai banyaknya kursi-kursi kosong pada saat rapat
parlemen. Bukti lainya adalah Komisi IV fraksi PKS
DPR RI mengatakan telah mengusulkan badan-badan
terkait melakukan pertemuan untuk menyelesaikan
masalah kedelai ini, tetapi usul ini tidak ditanggapi
secara serius, hal itu ditandai oleh ketidakhadiran per-
wakilan badan-badan terkait tersebut. Penjabat malah
merdebatkan tentang perbaikan fasilitas gedung yang
tentunya hal ini tidak harus diutamakan.
Menurut suswono sebagai menteri pertanian
mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh tidak adanya
lembaga khusus yang mengatur tentang harga kedelai. Jika
memang penyebab utamanya hal itu mengapa tidak dengan
segera bentuk lembaganya sebelum masalah-masalah lain
timbul.
1) Pengusaha importir
"Fraksi Golkar DPR RI khawatir sesungguhnya
kenaikan harga kedelai saat ini sudah identik dengan
praktek kartel (Kartel adalah kelompok produsen
independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk
membatasi suplai dan kompetisi)" kata Novanto, fraksi
Golkar. Pengusaha importir bisa saja mempunyai peluang
untuk mengatur kebijakan-kebijakan perdagangan luar
negeri dengan sejumlah uang syetan kepada pemerintah
tentunya. Hal itu pemerintah perlu mewaspadai berbagai
kemungkinan yang terjadi di dalam internalnya sendiri.
2) Petani Kedelai
Pada berita metro TV, memang pada tahun ini para
petani kedelai memilih padi untuk ditanaman dilahannya.
Hal ini para petani mempunyai pertimbangan khusus yaitu
ketidakstabilan harga jual kedelai.
Masalah petani saat ini terletak pada budaya,
System ijon masih tetap menjadi penghambat
berkembangnya pertanian dalam negeri. Selain itu,
“paradigma pemasaran hasil panen ke pasar tradisional
lebih mudah dibandingkan ke pasar terstruktur (ekspor dan
supermarket)” tetap terjadi disebagian besar desa di
Indonesia, padahal jika dilihat dari keuntungannya
pemasaran ke pasar terstruktur lebih jauh menguntungkan.
Ketiga subjek ini bisa menjadi aspek-aspek
perbaikan untuk solusi jangka panjang, yaitu meningkatkan
produksi kedelai dalam negeri.. Berikan jaminan pasar
untuk para petani kedelai sehingga memberikan dorongan
untuk memilih tanaman kedelai sebagai mesin uang di la-
hannya. Selain itu, persiapkan lahan yang sesuai dengan
karakteristik dari kedelai itupun sangat penting demi
peningkatan kuantitas kedelai local, mengingat
intensifikasi pertanian yang dilakukan oleh pemerintah
hanya terjadi peningkatan sangat minim. Isu yang terdengar
saat ini Kementrian Kehutanan telah menyiapkan 1 juta
hektar lahan hutan untuk pertanian, hal ini bisa menjadi
kesempatan untuk kementrian pertanian untuk
menggunakannya dengan sebaiknya.
Pada berita antara news, “Konsumsi kedelai di Tanah
Air mencapai 2,6 juta ton per tahun, sedangkan produksi
dari dalam negeri baru mencapai 850.000 ton per tahun”.
Sulit dicegah lagi kedelai impor memang sudah
mendominasi di pasaran. Para pedagang eceran ataupun
grosiran terpaksa membeli kedelai impor untuk
diperdagangkan ke konsumen. Dampaknya pasar
internasional menjadi pak kusir sedangkan petani kedelai
lokal menjadi keledai yang senantiasa diatur dengan
mudahnya. Untuk saat ini memang Negara pemasok kedelai
menaikan harga dari kedelai tersebut karena terjadi
gangguan budidaya kedelai. Sesungguhnya yang kami
takutkan adalah permainan politik Negara luar terhadap
perekonomian kita.
Subsidi jutaan rupiah tiap semester dari jerih payah
rakyat untuk ANDA yang mengenyam pendidikan
perguruan tinggi negeri telah dilakukan setiap tahunya. Kita
tidak ditugaskan oleh rakyat untuk tidak hanya duduk santai
mendengarkan ocehan dari dosen. Bantulah rakyat untuk
menyelesaikan masalah ini. Ingat kita mempunyai
tanggungjawab atas dasar tugas TRI DHARMA perguruan
tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan
Pengembangan dan Pengabdian Pada Masyarakat.
Introsepeksi diri masing-masing adalah langkah pertama
yang seharusnya kita lakukan. Apakah ANDA sama dengan
penjabat yang sering anda caci maki yang mana tidak
bertanggungjawab terhadap rakyat?..
Pemerintah memang butuh tekanan-tekanan dari kita
sebagai mahasiswa, tetapi orasi anarkis tanpa solusi di de-
pan gedung DPR bukan penyelesaian masalah yang tepat.
Mulailah dengan Indetifikasi masalah yaitu kemungkinan
penyebab dan pelaku dari masalah tersebut, sehingga
diharapkan mampu mengluarkan solusi tepat yang benar-
benar dibutuhkan oleh pemerintah saat ini.
Kacang kedelai dan hasil olahannya