warta thomas edsi khusus natal 2010

Upload: yudistiro-sampurna

Post on 12-Jul-2015

375 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

2

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Tim RedaksiPertama Kalinya dari Kami...Pertama kalinya bagi kami untuk bekerja sama dalam sebuah tim, yang tergabung dalam Tim Warta Paroki yang notabene baru terbentuk kurang dari setahun yang lalu, untuk menghadirkan dan membuat Warta Thomas Edisi Natal ini. Ada keraguan yang sempat terbesit di pikiran kami saat diminta tugas ini oleh Panitia Adven & Natal 2010. Keraguan itu mulai hilang dikala kami sendiri juga ingin merasakan tantangan itu. Untuk pertama kalinya, tantangan ini kami hadapi dengan cara kami sendiri. Di sini kami mencoba mempersembahkan yang terbaik yang kami mampu. Semoga bisa diterima dengan baik. Warta Thomas edisi khusus Natal kali ini mencoba untuk tampil beda dengan yang sebelumnya. Dimulai dari cover depan yang berisi ucapan selamat dalam berbagai bahasa dunia, dan juga ada satu liputan khusus yaitu Suara Umat, di mana kami mengambil beberapa orang yang ada di sekitar kita, untuk mengungkapkan apa arti Natal bagi mereka dan apa harapan mereka di tahun yang baru. Untuk liputan kegiatan, kami mencoba mengungkapkan potret kegiatan yang berlangsung lewat foto-foto. Tim Warta Paroki St. Thomas, mengucapkan

Tim Redaksi

daftar isi___Sambutan Panitia Sambutan Pastor Paroki Renungan Natal Pesan Natal Bersama Kepedulian Terhadap Sesama... Keluarga Dalam Bayangan... Berubah Untuk Berbuah Liputan Khusus Liputan Pembekalan Liputan Donor Darah Liputan Gerak Jalan Liputan Lomba Menempel Liputan Lomba Kreatifitas Foto-Foto Kegiatan Susunan Kepanitiaan 4 5 7 8 10 11 13 15 17 18 19 21 22 24 35

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011Kepada para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan seluruh Umat Paroki Santo Thomas kelapa Dua

Penanggung Jawab Panitia Adven & Natal 2010 Pemimpin Redaksi Yudistiro Sampurna Tim Warta Paroki Aditia Herlambang Andreas Yandi P. Ari Henoe Bintang Caecylia Kristiyono Silvi Darwanti Susana Agustina Yudhistiro Mahardika Desain dan Layout Yudistiro Sampurna Iklan Ibu Luciana Tim Dana Panitia Natal

Warta Thomas Edisi Natal 2010

3

Sambutan PanitiaSambutan Panitia

Semangat dalam Kepanitiaanoleh Markus BudionoKetua Panitia Adven & Natal 2010

Masa Adven menjadi awal tahun liturgi Gereja. Bagi wilayah III St. Paulus, Adven dan Natal 2010 juga merupakan sesuatu yang sangat membanggakan tetapi juga membuat was-was / keraguan. Sesuai dengan buku panduan petugas liturgi 2010, Wilayah III St. Paulus mendapat tugas panitia Natal 2010. Mampu tidak yaa??...... Berbekal semangat dan kemauan, kita pun mengumpulkan pengurus wilayah dan lingkungan untuk membicarakan tugas mulia tersebut. Mulailah tersusun kepanitiaan, jadwal kegiatan dan rencana kerja, namun langkah selanjutnya harus bagaimana???.. Akhirnya dibuat repotlah Romo Paroki, pengurus DPP, para Ketua Wilayah dan Lingkungan dan berbagai pihak lainnya. Berkat dukungan, masukan dan saran-sarannya, panitia semakin semangat dan kompak untuk mengemban tugas tersebut. Satu demi satu, tahap demi tahap segala sesuatu dapat berjalan sesuai rencana. Hambatanhambatan pasti ada, baik dari intern panitia maupun dari pihak lain, namun kami dapat menyikapinya dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah atau hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu perkenankanlah kami atas nama panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada Romo Christo, Romo Andre, Romo Sigit, Romo Slamet, Frater, Pengurus DPP, Sie. Bunga, Para Ketua Wilayah dan Lingkungan, Rumah Tangga Gereja, Prodiakon, Lektor, Misdinar, Koster, Kelompok BIA, WKRI, Mudika, Para Donatur, juga kepada Tim Dokter (dr. Handono, dr. Didik, dr. Yani, dr. Kartika dan dr. Friska), para perawat, apoteker, Perdhaki Keuskupan Agung Jakarta, dan PMI cabang Lebak-Banten yang telah berkenan memberikan pelayanan dokter gratis dan donor darah. Kami panitia merasa sudah bekerja sebaik-baiknya

namun kami juga menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan masih jauh dari harapan. Dengan tulus hati panitia mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan seperti itulah yang saat ini bisa kami lakukan. Kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati untuk evaluasi dan perbaikan-perbaikan di kemudian hari. Kepada teman-teman panitia, saya juga mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan kepada teman-teman semua, terimakasih untuk kerjasamanya. SELAMAT NATAL 2010 DAN TAHUN BARU 2011. Tuhan memberkati

4

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Sambutan Pastor ParokiSambutan Pastor Paroki

Allah Tidak Malu Menyatakan Jatuh Hati Kepada Manusia Yang Lemaholeh RD. Christophorus Lamen SaniPastor Paroki Santo Thomas

Foto

dan setiap kali rencana itu terlaksana. Pelaksanaan rencana tersebut adalah kenyataan. Dalam sejarah keselamatan, Allah merencanakan keselamatan, dan hal itu terlaksana secara penuh dalam diri Yesus yang lahir di kandang hina Bethlehem pada malam Natal. Beribu- ribu tahun lalu lahir di dunia ini Yesus Kristus, utusan Tuhan untuk karya penyelamatan dunia bagi umat manusia sepanjang zaman. Kristus tidak hanya berkarya untuk orang-orang pada zaman-Nya, melainkan juga untuk orang-orang sebelum dan sesudahnya. Bagi orang-orang sebelumnya kelahiran Yesus merupakan kepenuhan hidup mereka, karena semua kerinduan dan harapan itu akhirnya mereka peroleh dari-Nya. Satu hal yang mereka peroleh adalah bahwa sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa, manusia selanjutnya hidup dalam dosa, saat Yesus lahir di dunia dan sejak ia mengalami penderitaan, disalibkan dan wafat, semua dosa manusia itu terhapuskan. Mereka semua menemui Yesus sang Penebus dosa. Bagi orang-orang sesudahnya kelahiran dan kehadiran Yesus merupakan kenyataan dan kelahiran kembali setiap kali diperingati dan dirayakan. Dialah kenyataan dan sekaligus harapan dalam dinamika kehidupan . Selama masa adven, terdapat sebuah masa yang khusus untuk mempersiapkan diri menyongsong kelahiran Yesus, setiap orang, keluarga, kelompok memiliki harapan tertentu. Harapan-harapan itu seiring dengan waktu dicoba dan diusahakan untuk direalisasikan. Termasuk juga dalam kehidupan di paroki kita ini. Baik di gereja paroki, di gereja stasi, atau di wilayah, lingkungan, dan keluarga, serta pribadi masing-masing muncul suatu harapan . Harapan pribadi, keluarga, kelompok, lingkungan, wilayah, stasi dan paroki bahkan keuskupan, pada malam dan hari Natal, apa yang akan terjadi itulah kenyataan, itulah kepenuhan dari janji-janji sebelumnya.

Bapa/ibu/saudara/i sekalian yang terkasih dalam Yesus Kristus. Selamat Natal 2010 dan selamat menyongsong tahun baru 2011. Pada kesempatan ini saya ingin menyapa seluruh umat di Paroki Santo Thomas Kelapa Dua ini untuk menyambut kedatangan Tuhan Kita Yesus Kristus dalam suatu suasana dan situasi khusus. Suasana dan situasi khusus yang dimaksud adalah berkaitan dengan apa yang menjadi perhatian khusus perayaan Natal tahun ini. Tahun ini Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia merekomendasikan kepada kita untuk Tell The Story Of Yesus In Asia. Maksudnya adalah kita diajak untuk mewartakan atau menceritakan Yesus Kristus dengan dan cara kita di Asia, selanjutnya di Indonesia, khususnya juga warna pewartaan iman kita akan Yesus Kristus itu di Jawa Barat. Inilah sebuah kenyataan hidup kita saat ini. Kenyataan ini juga merupakan sebuah tantangan sekaligus perutusan. Kita diutus untuk mewartakan dengan cara bercerita tentang Yesus di negeri ini, dalam situasi dan budayanya. Hal ini juga merupakan sebuah cita-cita dan harapan kita semua agar semakin banyak orang mengenal dan mengimani Yesus Kristus. Natal tahun ini adalah kenyataan itu, bahwa kita bisa memunculkan susana kelahiran Yesus dalam nuansa budaya Sunda-Jawa Barat, dengan mengiringi lagu-lagu Natal dengan iringan musik Kolintang dan Angklung. Kenyataan adalah harapan yang terpenuhi. Apa yang sebelumnya merupakan harapan kini terpenuhi. Sudah berabad-abad Allah merencanakan,

Warta Thomas Edisi Natal 2010

5

Misalnya : Pernahkah anda mempunyai cita-cita, harapan, atau keinginan tertentu untuk bisa bermain musik? Bisa bernyanyi dengan baik dan bisa menari? Atau menginginkan sesuatu, dan pada hari Natal , tercapai? Bila ya, maka Natal adalah kenyataan. Kenyataan bahwa kerinduan atau cita-cita itu tercapai. Kerinduan itu tidak saja pada hal hal yang bersifat jasmani, tetapi juga bisa menyangkut hal rohani. Misalnya soal rekonsiliasi, rujuk, atau soal perjumpaan kembali dengan orang atau pribadi yang selama ini jauh? Maka Natal memang sungguh merupakan hari sukacita, damai dan membahagiakan karena Yesus lahir membawa kemungkinan untuk perjumpaan itu. Dialah yang membawa terang, memberikan arah kehidupan, dan gairah menuju Allah, sumber hidup. Iman kita akan Yesus Kristus yang lahir ditengahtengah kehidupan manusia membawa kemerdekaan bagi yang tertindas (Lk: 14) dan membawa damai sejahtera dalam kehidupan antar manusia (Yoh. 14:27). Ini adalah suatu kegembiraan nyata yang tiada taranya. Dalam kehadiran Yesus Kristus menjadi begitu nyata karya Allah ditengah-tengah kehidupan manusia. Ketika seluruh hidup manusia berorientasi kepada Yesus Kristus, maka seorang Kristen di dunia ini bisa mencapai angan-anganya yakni menjadi suci (Tit.2:12). Hidup dibangun berdasarkan harapan akan pertemuan kembali dengan Yesus Kristus (Tit.2:13). Rahmat Allah menjadi nyata dalam Yesus Kristus, menyentuh seluruh pribadi sejak awal kehidupan sampai akhir. Di dalam diri Yesus Kristus, Allah tidak malu-malu menyatakan jatuh hati kepada manusia yang lemah, tak berdaya, kecil, tetapi memberikan harapan bagi masa depan. Cinta kasih Allah mengarahkan manusia kepada kemuliaan ilahi yang dimiliki Yesus Kristus. Maka hidup dalam Yesus Kristus sekarang ini berarti menyongsong kepenuhan. Cinta kasih Allah itu dinyatakan dalam segala perjuangan Kristus sampai akhir hayatNya (2 Kor.13:13; Mr.10:45). Karena perjuangan itulah, orang Kristen menjadi milik-Nya, menjadi pengantin-Nya tanpa cela (Ef,5:27). Dari sinilah menjadi nyata bahwa karunia Allah merupakan sumber kekuatan kristen. Injil (Lk.2:1-14) menampilkan tema tentang kelahiran Yesus Kristus merupakan penampakan keluhuran Ilahi ( Lk.2:8-14). Tema tentang kelahiran Yesus di sini sangat erat kaitan dengan dunia. Ia lahir6 Warta Thomas Edisi Natal 2010

di tengah gejolak umat manusia, kendati kelahiranNya amat sangat sederhana, bahkan nyaris ditolak. Ia memang lahir untuk melayani bukan untuk dilayani. Kelahiran Yesus di dunia ini sungguh demi dunia manusia. Ia terlibat dalam situasi dan kondisi manusia agar manusia mempunyai hubungan baik dengan Allah. Kelahiran sendiri menunjukkan makna kesederhanaan, kecil, tak berdaya, tergantung pada orang lain, namun memberikan harapan masa depan yang cerah. Kelahiran seorang anak kendati dimulai dengan tangisan, namun tetap membahagiakan yang di sekitarnya. Demikian pun kelahiran Anak Allah di tengah kehidupan ini memberikan gairah dan kegembiraan yang istimewa, Ia lahir sederhana untuk melayani. Pelayan memang memerlukan penyesuaian dengan yang hendak dilayani. Begitulah Allah berkarya, menyesuaikan diri dengan kehidupan manusia. Mengingat kelahiran Yesus juga berarti membaharui syahadat Kristen dalam kehidupan, maka (Lk. 2:11) diikrarkan kepercayaan gereja perdana : Yesus Kristus adalah penyelamat dunia dan Tuhan (Yesus Kristus salvator mundi et Dominus). Dialah keselamatan bagi semua orang yang percaya. Dalam kelahiran Yesus tercerminlah keagungan karya Allah yang membangkitkan Dia dari kematian dan menganugerahkan kehidupan baru. Rasa syukur dan kagum atas karya Allah inilah sebenarnya jiwa seluruh suasana Natal. Demikianlah sudara sekalian yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, sambutan saya pada kesempatan ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh umat, panitia dan seluruh petugas liturgi dalam seluruh rangkaian kegiatan perayaan Natal tahun ini. Terutama saya ingin menyapa anakanak saya yang dengan giat dan tekun melatih memainkan musik baik Kolintang dari anak anak BIA Paroki, maupun Angklung dari anak anak sekolah Santa Maria, Sukatani. Terimakasih juga kepada para guru dan pelatih serta pembina dan orang tua yang selalu memberikan dukungannya. Tidak lupa juga untuk anak-anak yang memainkan sendratari Natal. Ini semua sungguh luar biasa. Jika anda merasa senang dan bersukacita, itulah Keberhasilan dan keberhasilan ini adalah keberhasilan anda juga. Jika ada hal-hal tertentu masih memperlihatkan keprihatinan, maka hal itu hendaknya menjadi keprihatinan anda dan kita semua untuk masa yang akan datang. Sekali lagi Selamat Natal. Tuhan memberkati.

RenunganHiduplah Dalam Perdamaian Dengan Semua Orangoleh RD. Christophorus Lamen SaniPastor Paroki Santo ThomasHidup! Manusia hidup memiliki relasi dengan Tuhan dan sesama. Bila relasi dengan Tuhan baik, diharapkan relasi dengan sesama pun baik. Hiduplah dihadapanKu dengan tak bercela (Kej.17.1). Orang yang melakukannya akan hidup karenanya (Im. 18.5, bdk. Rm. 10.5). Oleh karena itu Yesus berkata: Manusia hidup bukan dari roti saja melainkan dari sabda Allah (Ul. 8.3, Mt. 4:4, Lk. 4:4). Hidup dari roti adalah hidup yang dibangun berdasarkan sesuatu yang kelihatan dan manusiawi. Relasi dengan manusia. Sedangkan hidup oleh sabda Allah berarti hidup yang dibangun berdasarkan relasi dengan Tuhan. Hidup rohani. Ada keyakinan bahwa Nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup ( Ay. 33:4). Jika melakukan apa yang dikehendaki oleh-Nya , ia diterangi oleh cahaya hidup (Ay. 33:30). Tuhan lalu memberkati Ayub selama hidupnya (Ay. 42:12). Hidup! Hiduplah dalam doa. Jika demikian, maka manusia merasa: Masa hidupku ada di dalam tanganMu (Mz. 31:16). Ada nasehat agar setiap manusia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan: Serahkan hidupmu pada Tuhan (Mz. 37:5). Sang pemazmur mengungkapkan keyakinannya sebagai berikut: Kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup (Mz. 63:4). Sang pemazmur juga melukiskan: Mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu, ya Tuhan (Mz. 89:16). Dialah yang menebus hidupmu dari lubang kubur. Maka menyanyilah bagi Tuhan selama hidup (Mz. 104: 33). Aku tidak akan mati tapi hidup (Mz. 118:17). Memuliakan selalu nama Tuhan selama masih hidup ( Mz. 146:2). Maka Rasul Santo Paulus dalam (Rm.12:18) menyerukan : Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. Nasehat dalam (Rm.12:18) ini tidak begitu saja berdiri sendiri, tetapi harus dikaitkan dengan (Rm.12:17) yakin ayat sebelumnya yang berbunyi : Janganlah membalas yang jahat dengan yang jahat, tetapi biarlah setiap orang melihat kehendakmu yang baik. Hal ini sebenarnya mengandung suatu perintah untuk saling mengampuni; ingat lagu : (Mengampuni, mengampuni lebih sungguh, Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku, mengampuni, mengampuni lebih sungguh). Hal ini sering kali diminta oleh Yesus dalam injilNya. Misalnya Hapuskanlah utang-utang kami seperti kami pun menghapus utang orang kepada kami. Ingat doa yang diajarkan Yesus kepada para murid-Nya yaitu : Doa Bapa Kami. Jika kamu mengampuni kesalahan-kes-

Renungan

alahan orang lain, maka Bapamu di Surga juga akan mengampuni kamu (Mt. 6:12.14;). Dalam hal ini satu catatan penting disampaikan oleh Yesus tentang dosa melawan Roh Kudus. Yesus berkata : Dalam hal berikut ini hendak Kukatakan kepadamu; dosa mana pun yang dibuat orang atau kejahatan apapun yang dikatakan melawan Allah akan dapat diampuni, tetapi siapa yang berbuat jahat melawan Roh Kudus tidak akan diampuni(Mt. 12:31. Mk. 3:28). Pertanyaan refleksi yang muncul dalam hal ini adalah seperti yang ditanyakan oleh Santo Petrus : Tuhan, berapa banyak kali aku harus mengampuni kesalahan saudaraku? Tujuh kali? Maka Yesus menjawab, bukan saja tujuh kali tetapi tujuh puluh kali tujuh kali. Selanjutnya Yesus berkata lagi : Demikian pula akan dilakukan BapaKu terhadap kamu, jikalau kamu masing-masing tidak mengampuni saudara-saudaramu dengan segenap hati (;18:21.35). Dalam hal doa juga dikatakan oleh Yesus : Apabila kamu berdiri hendak berdoa, ampunilah dahulu segala apa yang engkau simpan dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu di Surga juga mengampuni dosamu (Mk. 11:25). Jikalau kamu mengampuni dosa seseorang, maka dosanya diampuni; dan jikalau kamu tidak mengampuni dosa-dosa seseorang, maka dosa-dosa itu tidak diampuni (Yoh. 20:23). Dengan demikian kita bisa berdamai dengan orang lain. Seperti dikatakan oleh Yesus : Jika engkau hendak membawa persembahanmu ke altar dan teringat bahwa saudaramu sakit hati terhadapmu, tinggalkanlah persembahanmu di depan altar dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu dan baru sesudah itu kembalilah dan bawalah persembahanmu kepada Allah. Janganlah melupakan ini : Berdamailah segera dengan lawanmu, apabila engkau sedang bersama dia di jalan menuju pengadilan. Jika tidak, maka ia akan menyerahkan engkau kepada petugas yang akan memasukan engkau ke dalam penjara (Mt. 5:23-25). Hendaklah hidup berdamai dengan semua orang. Injil mengatakan : Garam itu baik, tetapi jika menjadi hambar, bagaimana kamu mengasinkannya kembali? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu, dan hidup damai di antara kamu(Mk. 9:50:).

Warta Thomas Edisi Natal 2010

7

Pesan Natal Pesan Natal Bersama PGI-KWI Tahun 2010Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia (bdk. Yoh. 1:9)

Pesan Natal

Saudara-saudari yang terkasih, segenap umat Kristiani Indonesia di mana pun berada, Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. 1. Pada saat ini kita semua sedang berada di dalam suasana merayakan kedatangan Dia, yang mengatakan: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup 1. Dalam merenungkan peristiwa ini, rasul Yohanes dengan tepat mengungkapkan: Terang yang sesungguhnya itu sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orangorang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya 2. Suasana yang sama juga meliputi perayaan Natal kita yang terjalin dan dikemas untuk merenungkan harapan itu dengan tema: Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dunia. 2. Saudara-saudari terkasih, Kita bersyukur boleh hidup dalam suatu negara yang secara konsti-tusional menjamin kebebasan beragama. Namun akhir-akhir ini gejala-gejala kekerasan atas nama agama semakin tampak dan mengancam ke-rukunan hidup beragama dalam masyarakat. Hal ini mencemaskan pihak-pihak yang mengalami perlakuan yang tidak wajar dalam masyarakat kita. Kita semakin merasa risau akan perkembangan peradaban yang mengarus-utamakan jumlah penganut agama; peradaban yang memenangkan mereka yang bersuara keras berhadapan dengan mereka tidak memiliki kesempatan bersuara; peradaban yang memenangkan mereka yang hidup mapan atas mereka yang terpinggirkan. Peradaban yang sedemikian itu pada gilirannya akan menimbulkan perselisihan, kebencian dan balasdendam: suatu peradaban yang membuahkan budaya kematian dari pada budaya cinta yang menghidupkan. Keadaan yang juga mencemaskan kita adalah kehadiran para penang-gungjawab publik yang tidak sepenuhnya memperjuangkan kepentingan rakyat kebanyakan.8 Warta Thomas Edisi Natal 2010

Para penanggungjawab publik memperlihatkan kinerja dan moralitas yang cenderung merugikan kesejahteraan bersama. Sorotan media massa terhadap kinerja penanggungjawab publik yang kurang peka terhadap kepentingan masyarakat, khususnya yang terungkap dengan praktek korupsi dan mafia hukum hampir di segala segi kehidupan berbangsa, sungguh-sungguh memilukan dan sangat memprihatinkan, karena itu adalah kejahatan sosial. Kenyataan ini yang berlawanan dengan keadaan masyarakat yang sema-kin jauh dari sejahtera, termasuk sulitnya lapangan kerja, semakin mem-perparah kemiskinan di daerah pedesaan dan perkotaan. Keadaan ini diperberat lagi oleh musibah dan bencana yang sering terjadi, baik karena faktor murni alami maupun karena dampak campur-tangan kesalahan manusiawi, terutama dalam penanganan dan penanggulangannya. Sisi-sisi gelap dalam peradaban masyarakat kita dewasa ini membuat kita semakin membutuhkan Terang yang sesungguhnya itu. Terang yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus menjelma menjadi ma-nusia, sudah datang ke dalam dunia. Walaupun banyak orang menolak Terang itu, namun Terang yang sesungguhnya ini membawa pengharapan sejati bagi umat manusia. Di tengah kegelapan, Terang itu me-numbuhkan pengharapan bagi mereka yang menjadi korban ketidak-adilan. Bahkan di tengah bencana pun muncul kepedulian yang justru melampaui batas-batas suku, agama, status sosial dan kelompok apa pun. Terang itu membawa Roh yang memerdekakan kita dari pelbagai kege-lapan, sebagaimana dikatakan oleh Penginjil Lukas: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang 3. Natal adalah tindakan nyata Allah untuk mempersatukan kembali di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya 4. Semua yang dilihat-Nya baik adanya itu 5, yang telah dirusakkan dan diceraiberaikan oleh kejahatan manusia, menemukan dirinya di dalam Terang itu. Oleh karena itu, dengan

menyambut dan merayakan Natal sebaik-baiknya, kita menerima kembali, dan demikian juga menya-tukan diri kita dengan karya penyelamatan Allah yang baik bagi semua orang. Di dalam merayakan Natal sekarang ini, kita semua kembali diingatkan, bahwa Terang sejati itu sedang datang dan sungguh-sungguh ada di dalam kehidupan kita. Terang itu, Yesus Kristus, berkarya dan membuka wawasan baru bagi kesejahteraan umat manusia serta keutuhan ciptaan. Inilah semangat yang selayaknya menjiwai kita sendiri serta suasana di mana kita sekarang sedang menjalani pergumulan hidup ini. 3. Saudara-saudari terkasih, Peristiwa Natal membangkitkan harapan dalam hidup dan sekaligus memanggil kita untuk tetap mengupayakan kesejahteraan semua orang. Kita juga dipanggil dan diutus untuk menjadi terang yang membawa pengharapan, dan terus bersama-sama mencari serta menemukan cara-cara yang efektif dan manusiawi untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama. Bersama Rasul Paulus, kami mengajak seluruh umat kristiani di tanah air tercinta ini: Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan 6, karena dengan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita sendirilah yang dikalahkannya. Selanjutnya kita wajib ikut-serta mewujudkan masyarakat yang sejah-tera, adil dan makmur, bahkan melalui usaha-usaha kecil tetapi konkrit seperti menjalin hubungan baik dengan sesama warga masyarakat demi kesejahteraan bersama. Kita turut menjaga dan memelihara serta melestarikan lingkungan alam ciptaan, antara lain dengan menanam pohon dan mengelola pertanian selaras alam, dengan tidak membuang sampah

secara sembarangan; mempergunakan air dan listrik seperlunya, mempergunakan alat-alat rumahtangga yang ramah lingkungan. Dalam situasi bencana seperti sekarang ini kita melibatkan diri secara proaktif dalam pelbagai gerakan solidaritas dan kepedulian sosial bagi para korban, baik yang diprakarsai gereja, masyarakat maupun pemerintah. Marilah kita memantapkan penghayatan keberimanan kristiani kita, terutama secara batiniah, sambil menghindarkan praktik-praktik iba-dat keagamaan kita secara lahiriah, semu dan dangkal. Hidup beragama yang sejati bukan hanya praktik-praktik lahiriah yang ditetapkan oleh lembaga keagamaan, melainkan berpangkal pada hubungan yang erat dan mesra dengan Allah secara pribadi. Akhirnya, marilah kita menyambut dan merayakan kedatangan-Nya dalam kesederhanaan dan kesahajaan penyembah-penyembah-Nya yang pertama, yakni para gembala di padang Efrata, tanpa jatuh ke dalam perayaan gegap-gempita yang lahiriah saja. Marilah kita percaya kepada Terang itu yang sudah bermukim di antara kita, supaya kita menjadi anak-anak Terang 7. Dengan demikian perayaan Natal menjadi kesempatan mulia bagi kita untuk membangkitkan dan menggerakkan peradaban kasih sebagai tanda penerimaan akan Terang itu dalam lingkungan kita masing-masing. Dengan pemikiran serta ungkapan hati itu, kami mengucapkan: SELAMAT NATAL 2010 DAN TAHUN BARU 2011 Jakarta, 12 November 2010

Atas Nama PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI), KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI),

Pdt. Dr. A.A. Yewangoe Ketua Umum

Mgr. Martinus D. Situmorang OFMCap. Ketua

Pdt. Gomar Gultom, M.Th. Sekretaris Umum

Mgr. Johannes Pujasumarta Sekretaris Jenderal

Warta Thomas Edisi Natal 2010

9

Natal SosialKEPEDULIAN TERHADAP SESAMA YANG KURANG BERUNTUNG SEBAGAI WUJUD NYATA DARI PERDAMAIAN DENGAN SEMUA ORANGoleh Ignatius SuharyonoPSE Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Natal Sosial

Kehidupan masyarakat khususnya yang tinggal di kota besar biasanya membuat orang semakin nyaman dengan perilaku hidup yang individualistik. Tindakan yang tidak peduli, tidak peka, egois, mementingkan dirinya sendiri, memperkaya diri sendiri, tidak mau berbagi kasih dengan orang lain menjadi ciri kental kehidupan bermasyarakat dan berbangsa masa kini. Hal ini terjadi karena sebagian besar orang meyakini kerasnya tantangan hidup saat ini. Perjuangan hidup yang semakin berat membuat kita semakin tidak memikirkan hal-hal yang bersifat sosial kemanusiaan. Ada pepatah memikirkan diri sendiri saja sudah susah, bagaimana mungkin harus ditambah harus memikirkan orang lain. Tekanan sosial yang semakin lama semakin berat, menjadikan kita harus bersikap professional dalam tugas dan sudah menjadi tuntutan nyata kalangan masyarakat yang berimbas pada sulitnya memikirkan komitmen dalam sosial kemasyarakatan. Tema Natal tahun 2010 HIDUPLAH DALAM PERDAMAIAN DENGAN SEMUA ORANG Bagaimana kita sebagai umat kristiani memaknai tema natal tersebut ? Kita perlu melihat pandangan biblis Bagaimana Allah memanggil kita dalam hidup ini. Kita telah diangkat oleh Allah sebagai anak-anak terang yang menyinari10 Warta Thomas Edisi Natal 2010

dunia yang gelap di mana ini menjadi tugas mutlak bagi semua orang beriman. Kita mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan kebaikan di muka bumi melalui usaha ke-sjahteraan sosial bagi semua orang. Bagaimana mungkin kita mampu menerangi lingkungan sekitar kalau kita berperilaku hidup yang individualistic, tidak peka, tidak peduli, dan egois. Segelap dan sebobrok apapun sosial kemasyarakat di sekitar kita, Allah tetap menempatkan kita di dalamnya dan tidak memisahkan kita dari keadaan itu. Strategi apa yang dapat kita lakukan agar mampu menjadi terang bagi semua orang????? Manusia harus memiliki spirit untuk selalu berdamai dengan siapapun. Berdamai berarti tidak membuka akses yang menyebabkan konflik dengan orang lain. Konflik biasanya terjadi karena perilaku kita yang tidak peduli, tidak peka, menangnya sendiri, bertutur kata yang menyinggung orang lain. Berdamai berarti kita mulai memupuk rasa kepedulian terhadap sesama terutama mereka yang menderita, yang papa, yang terkena musibah dan bencana. Untuk menyambut Perayaan Natal tahun 2010 Panitia Natal bekerja sama dengan PSE Paroki Santo Thomas ingin mewujud nyatakan berdamai dan peduli kepada semua orang melalui beberapa kegiatan yaitu penggalangan dana untuk bantuan bencana sebagai sikap kepedulian kita terhadap masyarakat yang tertimpa musibah becana merapi, Tsunami, serta tanah longsor. Kegiatan Donor Darah yang bertujuan untuk membantu orang sakit yang membutuhkan transfusi

darah, pengobatan gratis bermakna untuk membantu meringankan penderitaan keluarga yang tidak mampu untuk biaya berobat, serta bantuan karitatif yang mampu meringankan beban keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini tentunya sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama yang didasari spirit untuk selalu berdamai kepada semua orang. Maka marilah kita sambut dan terlibat aktif dalam kegiatan ini. Dalam suatu kotbahnya di bukit Tuhan Yesus menyerukan bahwa Apa yang keluar dari diri kita dan berdampak bagi dunia ini, itulah yang akan membawa dunia ini mengenal dan kemudian memuliakan Allah. Tentu akan menjadi ironi apabila umat beriman hanya sibuk dengan kepentingan sendiri sehingga terangnya hanya merasa terang dan bercahaya dalam diri sendiri, yang akhirnya hidup kita tidak berdampak apa apa terhadap orang lain. Akhirnya sebagai anak-anak Allah yang dipanggil menjadi terang bagi semua orang, maka marilah kita berlomba-lamba untuk menebar kasih melalui kegiatan amal kasih dan selalu berdamai dengan semua orang, sehingga kita dapat merasa bangga karena Allah meletakkan tanggung jawab sosial dalam diri kita dan kita mampu mewujudnyatakan tanggung jawab sosial ini kepada semua orang terutama mereka yang papa, menderita, sakit, terkena bencana yang tentunya kita ikut terlibat untuk mewartakan Kerajaan Allah yang mampu dirasakan oleh semua orang dan tentunya Lilin Natal akan terus menerangi dan melindungi karya-karya kita.

Natal KeluargaKeluarga Dalam Bayangan Globalisasioleh Ig. Amrih DumadiSie. Kerasulan Keluarga

Natal Keluarga

Keluarga Katolik menyambut Yesus dalam setiap kebaruan Kita umat Katolik menjadi bagian yang akan mengalami, dan bahkan sering menjadi pionir kebaruan teknologi itu. Hal itu adalah sah. Kemajuan teknologi telah meningkatkan secara drastis kesejahteraan umat manusia, ia adalah upaya manusia untuk menaklukkan dunia, sejalan dengan firman yang turun ketika dunia diciptakan: Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. (Kejadian 1:28). Daya kekuatan perangkat teknologi informasi itu luar biasa untuk mengkomunikasikan sekaligus mempengaruhi penggunanya, entah untuk hal-hal yang baik maupun buruk. Kabar bagusnya, ia dapat menjadi sarana misi pewartaan Injil dan memperluas Kerajaan Allah. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa efek negatif sering terjadi karena teknologi itu disalahgunakan. Handphone dan internet dapat menjadi alat dalam berbagai operasi kejahatan. Para penipu dan penjahat berkedok handphone sedang berkeliaran di sekitar kita. Kejahatan melalui dunia maya (cybercrime) sering terdengar. Sisi negatif lainnya adalah penggunaan produk-produk teknologi itu dapat lepas kendali, keduanya dapat pula membuat anak-anak kita, bahkan yang masih belia mengakses informasi yang tidak pantas yang dapat meracuni kejiwaannya, bahkan menghancurkan masa depannya. Iapun dapat merusak sebuah keluarga dengan menampilkan pandangan yang salah mengenai keluarga, tata nilai kehidupan, agama dan moral. Lantas bagaimana sikap kita ? Semuanya adalah pilihan, tergantung kita maunya apa. Kalau kita kita ingin agar teknologi informasi ini membawa manfaat bagi hidup kita, bagi keluarga kita dan bagi gereja kita, hanya ada satu cara: persiapkan diri kita sebaik mungkin. Kita tidak dapat menghindari atau melawan gelombang-gelombang kemajuan dan kebaruan teknologi, maupun kebaruan lain yang mengiringinya dalam tataran sosial budaya, ekonomi, pendidikan bahkan moral. Yang terbaik tentunya kita harus dapat menunggangi berbagai kemajuan dan kebaruan yang (akan) susul menyusul itu untuk kesejahteraan kita, dan bukan sebaliknya, menjadi korban kemajuan teknologi. Kuncinya: pertahankan nilai-nilai luhur kehidupan yang kita telah miliki saat ini bagi setiap anggota keluarga. Nilai-nilai luhur ini adalah benteng terkuat bagi setiap orang dalam menghadapi serbuan dari setiap kebaruan. Mengapa keluarga? Karena keluarga adalah inti dari komunitas yang lebih luas, termasuk komunitas Gereja Katolik. Dan keluarga adalah tempat paling efektif bagi pendidikan usia dini. Tentu amat sulit mendidik orang agar ia memiliki nilai-nilai itu pada saat ia berusia dewasa, karena wataknya telah terbentuk. Oleh karena itu menanamkan tata nilai harus dilakukan sejak anggota keluarga berusia dini, bahkan sewaktu masih bayi. Bayi dan anakanak memang belum dapat berpikir, dalam bahasa psikologi: fungsi Beta dalam otak mereka belum bekerja. Akan tetapi bayi dan bahkan janin adalah makhluk yang cerdas, dalam arti mereka memiliki kepekaan tinggi untuk dapat menyerap setiap rangsangan yang diberikan, dan mematerikannya dalam memori Teta dalam otak. Memori Teta ini akan membentuk dasar kejiwaan dan menentukan budi pekerti si anak kelak saat ia dewasa dan akan terbawa sampai ia tua. Konsep selanjutnya tentu mudah, kita tinggal menentukan rangsangan apa yang perlu kita berikan. Hukum alam berlaku di sini: rangsangan yang baik akan berbuah baik. Adakah rangsangan terbaik untuk diberikan kepada anggota keluargaWarta Thomas Edisi Natal 2010 11

kita ? Tidak sulit, yang dibutuhkan hanyalah : keteladanan. Biarlah sikap kasih dan keteladanan yang diberikan oleh orang tua dan pasangan suami isteri dalam keseharian menjadi menu bagi anggota keluarga agar mereka kuat. Lalu berkaitan dengan keberadaan kita sebagai warga Katolik, tentu ada hal khusus dari sekedar membentengi diri melalui keteladanan, karena masih ada pesan sponsor: kita tidak ingin Gereja Katolik di tanah air terhempas dihajar kebaruan-demi kebaruan. Kita tidak ingin Gereja kita nantinya kosong karena ditinggalkan oleh warganya, terutama kaum muda yang berubah filosofi karena terbawa kemajuan jaman, sebagaimana yang terjadi di dunia barat. Oleh karena itu nafas keteladanan yang kita berikan hendaknya bercorak Katolik, ikutilah teladan Keluarga Kudus dari Nazareth, yang terlah teruji imannya melalui berbagai peristiwa tragis yang melanda keluarga itu, namun tetap setia sampai akhir. Lihatlah bagaimana Bapa Yusuf bertekun dalam ketabahan, keuletan, kesetiaan dan tanggungjawab. Lihat Bunda Maria yang senantiasa bersikap tulus, percaya diri, lembut, sabar dan iman yang besar. Jelasnya bagaimana? Ya, kalau kita ini orang Katolik, tunjukkan pada keluarga (terutama anak-anak) sikap dan sepak terjang kita orang Katolik yang baik (pembaca tentunya pintar membuat daftar panjang sikap-sikap itu!). Disadari atau tidak, itulah cara terbaik untuk menyiapkan generasi tangguh yang tahan menghadapi gelombang-gelombang kemajuan jaman. Bagi kita semua, spirit yang harus dihayati adalah: kebaruan dan kesementaraan boleh berganti setiap waktu, tapi ada satu yang tetap, bahwa fokus hidup kita tetap ke satu arah: Yesus. Program dan aksi Sejauh ini sudah terentang hubungan antara keluarga Katolik dan isu globalisasi, dan di antara dua tonggak itu Gereja Katolik hadir. Banyak hal yang perlu dijalankan oleh keluarga bersama Gereja agar dapat bersinergi menyambut Yesus dalam setiap jaman. Sisi krusial dalam kehidupan keluarga adalah hubungan suami dan isteri. Alih-alih memberikan keteladan yang baik, hubungan pasangan suami isteri (Pasutri) yang buruk berpotensi memicu terjadinya penggerusan moral dan kejiwaan keluarga itu. Oleh karena itu, keharmonisan Pasutri adalah hal pertama yang harus diupayakan. Sejalan dengan hal ini, Keuskupan Bogor di bawah bimbingan Bapa12 Warta Thomas Edisi Natal 2010

Uskup Mgr. Cosmas Angkur telah mencanangkan tahun 2010 sebagai Tahun Keluarga, dan berbagai program telah digelar. Tanggal 26 Juni 2010, Gedung Pertemuan SKI di Katulampa, Tajur, Bogor, menjadi saksi atas Temu Akbar Pasutri 2010 Keuskupan Bogor di mana 420 pasang Pasutri se Keuskupan berkumpul untuk menggemakan kembali komitmen mereka untuk tetap utuh bersatu dalam keluarga Katolik. Dalam acara ini, Bapa Uskup dan para nara sumber (di antaranya Romo Alfons Sebatu, PhD.) membekali Pasutri yang hadir dengan moralitas perkawinan dan kiat-kiat menuju Joy in Harmony di antara para Pasutri. Acara berlangsung meriah penuh gerr dari awal sampai akhir. Dalam amanatnya, Bapa Uskup menekankan perlunya menghayati keluarga sebagai suatu kebanggaan. Gayung bersambut, pada tanggal 17 Nopember 2010 Dekenat Utara yang terdiri atas 6 Paroki melakukan follow up dari pertemuan Katulampa, dengan menggelar Temu Pasutri se Dekenat Utara, yang dihadiri sekitar 200 pasutri, mengambil tempat di Paroki kita tercinta, Santo Thomas. Sebagaimana di Katulampa, Bapa Uskup berkenan mengawal acara ini dari awal sampai akhir dan menutupya hingga paripurna dengan Misa bersama. Sempitnya aula Gereja justru membuat acara jadi semarak, seakan tiada batas antara peserta dan para nara sumber (Bapa Uskup, Romo Alfons Sebatu, PhD., Romo Alfons Sutarno, Bpk Sonny Suharso, PhD.) dipandu oleh moderator Ansy Lema, acara Talk Show berlangsung meriah, diwarnai humor-humor segar para pembicara. Tak ketinggalan fragmen singkat asuhan Bpk. Adi Kurdi memeriahkan awal acara ini. Pesan pokok dari temu Pasutri se Dekenat Utara Ini adalah: How to Be Better Couple, Tua Tetap Mesra. Panitia Temu Pasutri dengan Pelindung/Penasehat Romo Alfons Sutarno, Penanggungjawab Ambrosius S. Mally (Paroki St. Paulus) dan Ketua Pelaksana Tri Sujatmiko (Ketua Seksi Kerasulan Keluarga Paroki St. Thomas) mengaku puas atas sambutan umat. Tentulah yang penting bukan acara pertemuannya, tetapi bagaimana penghayatan harmonisasi Pasutri harus diupayakan setiap saat di setiap keluarga, itulah tantangan kita semua. Selamat Natal, semoga sukses.

Artikel Opini Berubah Untuk Berbuaholeh Petrus JSSeksi Katekese DPP St.Thomas

Artikel Opini

Tidak terasa kita telah menjalani masa Adven, masa dimana kesempatan kita untuk membaharui diri terus menerus dalam menyambut Yesus. Masa Adven juga menjadi awal tahun liturgi Gereja. Dengan harapan sepanjang tahun ke depan kita umat beriman dapat mengisi dengan sikap hidup yang baik, dan kini memasuki masa Natal dimana kita dengan penuh kesuguhan hati menyiapkan diri dalam memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dengan kedatanganNya diharapkan mampu menampilkan wajah Yesus dalam hidup nyata kita. Santo Yohanes mengingatkan kita, Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita (1Yoh 4:10). Manusia memang bisa mengasihi Allah, bisa membela Allah, tetapi ibarat menggarami laut atau menyalakan lentera di teriknya matahari. Itulah kenyataan yang perlu kita sadari. Manusia sering egois, bahkan saking egoisnya sampai tidak sadar bahwa segala yang ada padanya berasal dari Allah. Di dalam Konstitusi Dei Verbum Konsili Ekumenis memandang Wahyu sebagai suatu tindakan yang dipakai Allah untuk mengkomunikasikan Diri-Nya secara pribadi: Dalam kebaikan dan kebijaksanaanNya Allah berkenan mewahyukan Diri-Nya dan menyatakan rahasia kehendak-Nya., guna mengundang dan menerima mereka ke dalam persekutuan-Nya (Dei Verbum, 2). Demikianlah Allah nampak sebagai yang ingin mengkomunikasikan Diri-Nya, menuruti rencana yang muncul dari cinta kasih. Anugerah kasih Ilahi inilah yang menjadi titik awal pewartaan. Iman adalah penerimaan dan penyuburan anugerah Ilahi pada kita. Sifat ini, yang me-

mandang iman sebagai anugerah, mempengaruhi keseluruhan isi pelayanan Sabda secara mendasar. Umat di Paroki Santo Thomas mengambil momentum Natal 2010,diajak untuk bangkit mengambil inisiatif bergerak dan bertindak karena genderang itu sudah ditabuh. Inisiatif inilah yang harus menjadi kesadaran baru umat di tahun 2011, tidak pasif menunggu untuk digerakkan, tetapi bergerak aktif untuk bertindak, terlibat dan melibatkan diri dari setiap aspek kegiatan komunitas yang ada, sesuai dengan kemampuan, minat, talenta yang telah Tuhan berikan kepada setiap umatNya tanpa pilih kasih. Pelayanan umat basis menjadi kuat karena ditandai dengan peran aktif dari umat itu sendiri, kalau saja pengurus tidak bergerak aktif dan umat juga pasif, maka akan banyak hal karya pelayanan akan mandek, hal inilah yang tidak diharapkan. Bagaimana relasi umat basis di lingkungan itu terbangun, umat juga harus sadar akan tugas dan kewajibannya; maka kuncinya adalah bangkit dan bergeraklah untuk mengambil inisiatif, ciri inilah umat yang dewasa, sadar akan tugas perutusan yang sama. Apa yang menjadi tugas kita sebagai orang Katolik yang sama itu? Tugas kita yang melekat pada setiap umat berkat Sakramen Baptis dan Krisma untuk ambil bagian dalam Tri Tugas Kristus sebagai Imam, Nabi, dan Raja. Yaitu menguduskan, mewartakan, dan memimpin. Dan sebagai warga resmi Gereja kita juga mengemban tugas Gereja dalam Diakonia: tugas pelayanan; Liturgia: tugas pengudusan; Koinonia: tugas hidup persaudaraan; Kerygma: tugas pewartaan; Martiria: tugas kesaksian.Warta Thomas Edisi Natal 2010 13

Maka dari itu kita semua dipanggil untuk berubah dalam cara berpikir, dalam cara bertindak, dan terus-menerus membaharui diri dengan harapan hidup kita berbuah yang baik dan berdaya guna bagi kehidupan. Namun didalam realitas kehidupan berkomunitas seringkali kita memjumpai kendala. Itu tugas dia, ini bukan tugas saya. Banyak alasanalasan klasik yang dipakai sebagai pembelaan diri, karena tidak mau repot, atau sudah nyaman dengan keadaannya sekarang. Diundang pertemuan dalam komunitas-komunitas lainnya tidak hadir, bila ada perjumpaan dan ditanya mengapa tidak hadir, maka pembelaan yang muncul, saya tidak dikasih tahu dan macam-macamlah pembelaan itu. Komunitas basis dibangun agar supaya umat lebih dekat untuk berelasi, jadi bukan malah menarik diri dari peredaran. Tatkala membutuhkan pelayanan dan kurang medapatkan pelayanan yang maksimal karena momentumnya yang kurang pas juga, kecewa,marah, protes dan suara semacamnya muncul. Cara inilah yang harus diiventarisasi dan dicoba/ dimulai dengan cara baru untuk mengambil inisiatif terlibat dan melibatkan diri disetiap komunitas, maka suka cita akan menjadi milik umat bersama. Alangkah indahnya umat di komunitas basis, bergerak untuk membaharui suasana kehidupan beriman dengan gerakan mengambil bagian dalam tugas rajawi Kristus karena mereka menerima kuasa dariNya untuk mengatasi dosa dalam diri mereka melalui penyangkalan diri dan kesucian hidup mereka. Sekecil apapun peran kita disuatu komunitas, bila itu dilakukan/dijalankan dengan tulus iklas akan berdaya guna yang luar biasa; karena kesadaran seperti ini senantiasa melibatkan kekuatan Allah, bukan kekuatannya sendiri. Sebagaimana nasehat Paulus, Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukanya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku (I Kor 15.10). Mulailah bersama Tuhan, berhentilah bersama Tuhan, itulah riwayat hidup yang paling indah! Satu Tahun Baru, kini terbentang di hadapan kita. Pandangan semua orang terarah ke masa depan. Apa14 Warta Thomas Edisi Natal 2010

yang akan kita alami dalam Tahun yang akan datang? Semoga Tuhan memberkati engkau! Tuhan adalah sumber, asal dari berkat. Semoga Tuhan menyinari Engkau dengan wajah-Nya! Terang, sinar itulah yang pertama diciptakan Tuhan (Kej 1:3). Yang pertama kita rindukan dalam situasi yang gelap adalah sinar, cahaya. Jika Tuhan menyinari kita, maka hidup kit akan berhasil, akan dirahmati. Hidup akan mencapai kepenuhan. Ketika Yesus masuk ke dalam hidup seorang manusia, di mana terang-Nya bersinar ke dalam hati dan budi seorang manusia, maka akan terjadi perubahan yang radikal. Perubahan radikal yang dimaksudkan adalah melepaskan, meninggalkan dan bertobat. Tuhan memanggil kita menjadi murid-Nya bukan untuk mempertahankan status Quo dalam hidup; tetapi untuk menampilkan hidup yang memiliki daya transformatif terhadap sekitar. Hakikat kemuridan adalah mewartakan dan memberi kesaksian bahwa suatu jemaat Kristiani itu hidup, bukan oleh daya tarik atau karisma pemimpinnya, melainkan oleh Salib Tuhan kita Yesus Kristus. Pada akhirnya semua berpulang kembali kepada umat itu sendiri, mau menjadi penonton atau komentator saja di pinggir lapangan? Atau mulai saat ini bangkit bergerak untuk mengambil inisiatif dan masuk ke arena memainkan peran? Semoga Tuhan memberkati niat baik kita! Amin.

Liputan Kegiatan

Pembekalan AAP

Warta Thomas Edisi Natal 2010

15

Liputan Khusus

Suara Umat

Natal telah tiba dan tahun pun akan segera berganti. Bagi kebanyakan orang, Natal itu sendiri berarti hari di mana Kristus Sang Juru Selamat kita dilahir ke dunia. Tapi, kita secara pribadi mungkin punya arti tersendiri tentang apa Natal itu... dan dengan pergantian ke tahun yang baru nanti, mungkin banyak dari kita yang punya harapan-harapan baru di tahun depan. Kami sudah mensurvey beberapa umat paroki santo Thomas, mari kita dengar apa harapan-harapan mereka...Wanda, Nova, dan Pirez (Anak-Anak BIA St. Thomas) Buat mereka arti Natal itu adalah Kegembiraan, Kebahagiaan, dan sukacita serta bisa berkumpul bersama dengan keluarga. Untuk harapan di tahun depan, mereka berharap bisa lebih gembira dan lebih meriah, dan juga mereka berharap ingin lebih pintar.

Mbak Vina, Lingkungan Bunda Pencipta Buat Mbak Vina, Natal itu punya arti yang spesial. Saat-saat kita bisa memaafkan seseorang, membangun harapan baru, hidup dengan semangat yang baru, dan saling membantu sesama. Harapannya untuk tahun ke depan adalah lebih jujur dan lebih beriman dalam hidup ber-Katolik.

Lieke, Mudika Wilayah II Natal itu berarti menjadi baru lagi seperti Yesus yang lahir ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Lieke berharap di tahun yang baru, menjadi orang yang selalu dikasihi oleh semua orang, menjadi orang yang selalu membawa damai, serta bisa menjadi anak terang dan garam dunia. Amin

Bu Hesti, Pembina BIA St. Thomas Kelahiran baru untuk diri sendiri. Natal itu juga identik dengan pohon natal. Ada keceriaan tersendiri untuk anak-anak dengan adanya lomba-lomba. Harapan untuk tahun depan, khusus untuk BIA adalah lebih banyak orang tua yang lebih peduli dengan pengembangan iman anak-anaknya. Dan semoga anak yang ikut BIA tidak hanya mengejar nilai.16 Warta Thomas Edisi Natal 2010

Calvin, Anak BIA St. Thomas Natal bagi Calvin mempunyai arti bisa berkumpul dengan keluarga, dan saudara-saudaranya, serta orang-orang terdekat. Calvin pun berharap agar di tahun yang berikutnya, dia bisa lebih berbakti kepada orang tua. Cukup sederhana harapannya tapi sangat berarti.

Aryo, Anggota Misdinar St. Thomas Sebagai seorang anggota Misdinar, Natal itu punya arti yang sederhana tapi mendalam, yaitu menyambut kelahiran Sang Penyelamat Dunia, karena sudah menjadi tugas kitalah, umat-Nya untuk menyambut kedatangan-Nya. Harapan Aryo untuk Tahun yang akan datang adalah mengharapkan kebahagiaan untuk mereka yang sedang dilanda problema kehidupan. Hhmm... harapan yang sangat mulia ya.

Andreas Lilik (Mas Lilik), Koster Gereja Natal itu punya arti yang mendalam buatnya, Kebersamaan dalam iman yang menjadikan hati kita tenang dan damai dalam lingkungan Tuhan Yesus. Bagi Mas Lilik, dengan Lahirnya Yesus di dalam hati kita, maka Dia akan menjaga hati kita selama-lamanya. Harapannya untuk tahun ke depan adalah lebih bisa menyatukan saudara/i seiman. Sebagai seorang koster pun dia juga berharap ada-nya kenaikan upah, tetapi dia juga ingin lebih mengabdi kepada umat dan Gereja. Harapannya yang terakhir adalah supaya Gereja lebih memperhatikan kesejateraan umatnya, termasuk sejahtera dalam iman.

Bona Naigaho, Mahasiswa UI Kata Bona Natal itu buat saya merupakan suatu hari yang penuh berkah, di mana Allah mendekatkan diri atau Tuhan mendekatkan kita pada Allah. Dia juga mengharapkan supaya dirinya bisa menjadi yang lebih baik di hadapan-Nya, dan tambahnya lagi, karena saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah jauh dari saya, tetapi sayalah yang menjauh. Oleh karena itu, dia akan menjadi lebih baik supaya selalu berkenan di hadapan-Nya.

Itulah harapan-harapan kecil dari sebagian dari kita. Harapan bukan sekedar kekosongan belaka, namun bisa terwujud jika kita punya niat yang tulus, kemauan yang besar dan selalu berdoa. Teruslah berharap agar jiwamu menjadi lebih hidup dan berusahalah untuk menhidupkan harapanmu itu. [RED] Warta Thomas Edisi Natal 2010

17

Liputan KegiatanPhotos by

Donor Darah & Dokter GratisDonor darah itu bisa memperbaharui darah kita dengan yang baru

: Ainto H.

Kalo kita gak bisa menyumbang harta, khan kita bisa menyumbang darah kita

Baru pertama kali, rasanya biasa aja kok, gak sakit, malah pengen donor terus

Setetes Darah Anda dapat Menyelamatkan Jiwa Seseorang18 Warta Thomas Edisi Natal 2010

Photos by: Ainto H. & Bin

Liputan Kegiatan Gerak Jalan Anak-anaktang

Hasil Lomba Gerak

Juara 1 yah III St. Paulus Lingk. Aloysius, Wila Juara 2 s Wilayah IX St. Luka Lingk. Ratu Rosari, Juara 3 St. Benediktus Agung, Wilayah VIII Lingk. GregoriusBagi para pemenan g, Selamat ya...Warta Thomas Edisi Natal 2010 19

Jalan Anak:

20

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Liputan KegiatanPhotos by: Ainto H.

Lomba Menempel

Jorge, Lingk. ABagi para pemen

Juara 3

Sesilia Keisa, L

Juara 2

Keiko, Lingk. Y oh

Juara 1

Hasil Lomba Men

empel kategori

. De Britto, Wil.

3-5 thn:

Hasil Lomba MenemJuara 1 Juara 2

pel kategori 6-8 thn:

IV

.A Selvineno, Lingk. St

ntonius, Wil. I rina, Wil VIII

ingk. St. Anton

ius, Wil I

atha Tasya, Lingk. Sta. KJuara 3

ntonius, Wil I...

olus Zevania, Lingk. CarBagi para pemenan

, Wil VII

ang, Selamat ya

g, Selamat ya...21

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Liputan Kegiatan

Lomba KreatifitasPhotos by: Ainto H. & Yudis

Hasil Lomba Kreatifi

g Timur : WILAYAH X Bintan a1 Juar lus : WILAYAH III St. Pau Juara 2 sef : WILAYAH XII St. Yo Juara 3 Juara St. Agustinus apan 1 : WILAYAH I HarBagi para pemenan g, Selamat ya...

tas (Sendratari):

22

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Warta Thomas Edisi Natal 2010

23

Foto-Foto Kegiat

24

Warta Thomas Edisi Natal 2010

tan Adven & Natal

Warta Thomas Edisi Natal 2010

25

Panitia in Action

26

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Warta Thomas Edisi Natal 2010

27

28

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Warta Thomas Edisi Natal 2010

29

30

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Warta Thomas Edisi Natal 2010

31

32

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Warta Thomas Edisi Natal 2010

33

Kel. Moses Passo PeloLingkungan Santa Sisilia

Kel. JB. SlametLingkungan Santa Sisilia

Kel. Petrus MusdionoLingkungan Santa Sisilia

Kel. Deddy LunantoLingk. St. Bartholomeus

Kel. Hadi MulyantoLingk. St. Bartholomeus

Kel. Ariston B.Lingkungan Sta. Katarina Kel. Agustinus Suwondo Lingkungan Sta. Katarina

Kel. Ignatius MarcellLingkungan Sta. Katarina

Kel. Tommy TS.Lingkungan Sta. Katarina

Kel. Nelson GintingLingkungan Sta. Katarina

Kel. Yohanes Adrian P.Lingkungan Sta. Katarina

Kel. Dion SihotangLingkungan Sta. Katarina

Kel. MR. PamungkasLingkungan Sta. Katarina

Kel. Jhony SubiantoroLingkungan Sta. Katarina

Kel. Alloysius HidayatLingkungan Sta. Katarina

Kel. Edy SusantoLingkungan Sta. Katarina

Kel. Kasner SirumapeaLingkungan Sta. Katarina

Kel. Ign. BudimanLingkungan Sta. Katarina Kel. Podiman Togatorop Lingkungan St.Pius X

Kel. Budi CahyonoLingkungan Sta. Katarina

Kel. Victorius SuyadiLingkungan St.Pius X

Kel. Johannes MancellyLingk. Ratu Malaikat

Kel. Hendri BudiharaLingk. Ratu Malaikat

Kel. Richard Victor N.Lingk. Ratu Malaikat

Kel. FA. Lukman DjatiLingk. Ratu Malaikat

Kel. M. SitumorangLingk. Ratu Malaikat

Kel. Ngatiyo NgayukLingk. Ratu Malaikat

Kel. Y. MulyantoLingkungan Santa SisiliaKel. Yohanes S. Dalimartin

Kel. FX. DaryantoLingkungan Santa Sisilia

Kel. Agus SumintoLingkungan Santa Sisilia

Lingkungan Santa Lucia

Kel. Indra DalimartinLingkungan Santa Lucia

34

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Susunan Panitia Adven & Natal 2010Penasehat Ketua Panitia Wakil Ketua I (Liturgi) Wakil Ketua II (Non Liturgi) Sekretaris : Dewan Pastoral Paroki : Markus Budiono : Petrus JS : Agustinus Sulistiyono : Felix P Luciana P. Cemy Bhinukti : Titik Sunarti A. Suwanto Purwanto Bendahara Paroki

Bendahara

Bidang LiturgiSeksi Liturgi Prodiakon Lektor Koor/Organis Misdinar Seksi TKP Seksi Bunga : E. Suyanto Y. Subaryo Ign. Harry Respatyo : Andre Ginting Bidang Non Liturgi Swastika : Al. Alimo Seksi Perlengkapan Anton KBY : Sandro Manalu Koord. Misdinar : Y. Heri Purnomo Andi Sulaeman Sadino Benny Matheus Seksi TKP paroki : Emy Widada Lusia Utami Dwika Sari Maria Stefani Gito Agustina (Titin) Astari : Maria Y. Sulastri Yani Juwanto Eliza Robert Katarina Agustina Dwika Sari Seksi Kemanan & Parkir

Yudistiro S. Astari : Wenny Djaswadi Yeane Tangkilisan

Seksi Per. Natal Anak

: S. Eko Nugroho St. Dhapo John Ginting Sugianto Sukoco Sugito Hanjoyo Y. Sukamto H. Saminu Yudy Yuwono Koeswardono F. Suwarno : R. Handoko Y. Ngadullah Nathanael Eka Widada P. Suyono Joko Hartono Bhinukti Bintang Franky Manalu Hendri

Seksi Per. Natal Lansia

Warta Thomas Edisi Natal 2010

35

Seksi Kesehatan

Seksi Konsumsi

Seksi Sosial

: Dr. Irma Simbolon Ery Krisnawati Ibu B. Parno Dr. Yani Sancoko Dr. Maria Linawati : Yani Juwanto Eliza Robert Katarina Agustinus Yuliana Markus : Sri N. Sumarno Paulina Daniel Yuni Felix Asna Ginting Ibu Silalahi Gabriel Parwoko Ign. Haryono Robertus Bekti

Seksi Dana

: Gus Djuwanto A. Djaswadi A. Budiono Ketua Wilayah I s/d XII

Seksi Dokumentasi : Harry Argo Seksi Transportasi : Agustinus Sumarno Ana Suseno Warta Edisi Natal Pelaksana Editorial : Yudistiro Sampurna Kristiyono Team Warta Paroki

PANITIA ADVEN & NATAL 2010

36

Warta Thomas Edisi Natal 2010

PANITIA ADVEN & NATAL 2010Mengucapkan Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kerja Sama-nya Kepada:

PMI CABANG LEBAK, BANTEN, dan PSE Paroki Santo Thomas, untuk kegiatan Donor Darah, yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 05 Desember 2010 di Aula Paroki Santo Thomas. DOKTER (dr.Yani, dr.Handono, dr.Prisca, dr. Anton Rumpies, dr. Didik, dr.Kartika), PERDAKI Keuskupan Agung Jakarta, semua perawat, PSE Paroki Santo Thomas, dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Dokter dan Pengobatan Gratis, yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 05 Desember 2010 di Aula Paroki Santo Thomas. WILAYAH DAN LINGKUNGAN yang telah memberikan sumbangan (yang kami terima sampai dengan tgl.12-12-2010) yaitu 1.St.Pius X, 2.St.Antonius, 3.St.Nicolas, 4.St.Petrus, 5.St.Yustinus, 6.St.Yulius, 7. St.Matheus, 8.St.Laurensius, 9.St.Aloysius, 10.St.Yoh.De Britto, 11.St.Bernadino Realino, 12.Sta. Sesilia, 13.Sta.Maria, 14.Sta.Maria Goretti, 15.St.Ignatius Loyola, 16.St.Bartholomeus, 17.St.Philipus, 18.Sta.Theresia, 19.Sta.Ursula, 20.Sta.Lucia, 21.St. Markus, 22.St.Carolus, 23.Sta.Katharina, 24.St.Gregorius Agung, 25.Ratu Pencinta Damai, 26.Ratu Rosari, 27.Ratu Malaikat, 28.Bunda Kristus, 29.Bunda Pencipta, 30.Yohannes Pembaptis, 31.St.Yacobus, 32.St.Michael, 33.Sta. Monica, 34.Sta.Agnes, 35.Bunda Penebus. DONATUR (yang kami terima sampai dengan tgl.12-12-2010), dari keluarga : Wilayah I (Timotius Irwan Rahardji, Albert, Paulus Wayan Keso, Quintino Dasilva, Octorolas Simbolon, Paustinus Yohanes, Margaretha, Ibu Y.Slamet SW), Wilayah II ( Eko, Ibu Dwi Asmoro, Donny Chrisdianto), Wilayah III (Ibu Yasinta, Yohanes Daniel SS, Felix Pranyatahadi, Ibu C.Woekirsari, Y.Sukamto, Th.Kurniawan Budiono, K.Iwan Budiono, FX.Sudarmodjo, Ant.Budiono, Handoko, ZA.Simamora, A. Suwanto, P. Cemy Kurniawan, Y. Heri Purnomo, Ag. Sumarno), Wilayah IV (Ign.Sugiharto, L.Alexander, NN, B.Tari), Wilayah V (Agus Yus Paryadi, Eiken Polim, Donatus Don Bosco), Wilayah VI (Anton, Deddy L, A.Aang Kurniawan, Robby Loho, V.Suwardiyono), Wilayah VII (J.Sienny Widjaja, Anggoro, Ibu Bambang Nugrohadi, S.Djaja Rustadi, Stefanus, NN, Indra Hidayat, Haryo S, A.Hany Mestaka, Ig.Amrih Dumadi, A.Puguh Santoso, A.Suharsono, Th.Purwono, Hariyanto, NN, Waluyo), Wilayah IX (Y.Sudarno PS, Hendri Budiharta, FA.Lukman Djati, M.Situmorang), Wilayah X (Yuwana, Maria Fransisca, Cynthia Jaafar, Ibu Ida, Margaretha Sitepu, Paulus Warsino, A.Pramuji, Anton Chrisna, Anton Sijum), Wilayah XII (Lingk. Santa Agnes).Warta Thomas Edisi Natal 2010 37

Jl. Taman Duta Raya No.1 Perum Taman Duta Cisalak Telp. (021) 9770 0212 Fax. (021) 871 4401

Keluarga Besar LINGKUNGAN SANTO LAURENSIUS WILAYAH III SANTO PAULUS(1.Ag.Sumarno, 2.A.Y. Sri Hardono, 3.Al. Supriono HP, 4.A.Nuryanto, 5.A.A.Sulaeman, 6.B.Parno, 7.Ch.E.Sumiatun, 8.Ibu C.Woekirsari, 9.C.Soepandi, 10.Daniel Haryadi, 11.E,Suyanto, 12.F.Irianto, 13.Felix P, 14.F. Triasworo P, 15.F.K.Manalu, 16.FX. Sudarmodjo, 17.FX.Sumarlan, 18.Gabriel Parwoko, 19.Ign.Wiyanto, 20. Jonter C.Buaton, 21.K.Iwan Budiono, 22.K.Puji Iswari, 23. Maria H.S. Parisi, 24.M.Widiatmoko, 25.Mikhael Dwi S, 26. Ibu Paulus Kasmiran, 27. Pius Cemy K, 28.Th.Sadino, 29. Victorius M.W, 30.Yc. Sumanto, 31.Y.Andrianto, 32. YB.Suyanto, 33.YB.Tugiman, 34.Y.Daniel SS, 35.Y.Ragil P, 36.Y.Sukamto, 37.Ys.Ponijan, 38. Y.Harso M, 39.Y.Heri Purnomo, 40.E.Anteria Nainggolan, 41.Yoel Herry L Silalahi, 42.Eddi Samuel H.Manalu, 43.Mayor Silalahi,44.Thomas K.Budiono).

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Paroki Santo Thomas Kelapadua

WKRI

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

mengucapkan SELAMAT NATAL 2010 DAN TAHUN BARU 2011,

kepada Romo, Frater, Suster dan seluruh Umat Paroki Santo Thomas, Kelapa Dua.

Segenap Keluarga besar

Paroki Santo Thomas Kelapadua

PDKKmengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

38

Warta Thomas Edisi Natal 2010

Kel. Petrus SunaryoLingkungan Carolus

Kel. Y. SubaryoLingkungan Carolus

Kel. Bill SubiyantoLingkungan Carolus

Kel. Sugeng MarsonoLingkungan Carolus

Kel. Petrus WaluyoLingkungan Carolus Kel. Magdalena Satyorini Lingkungan Carolus

Kel. Samuel JudinLingkungan Carokus

Kel. Mulyanti LukasLingkungan Carolus

Kel. M. SudarwantoLingkungan Carolus

Kel. Y. SoeyatminLingkungan Carolus

Kel. Ag. ToeryonoLingkungan Carolus

Kel. Antonius PrasetyoLingkungan Carolus

Kel. Amin MartinusLingkungan Realino

Kel. Hendri Mbotu OdjaLingkungan Realino Kel. Surianie Bernadetha Lingkungan Realino

Kel. Herianto ATH.Lingkungan Realino

Kel. Ign. SugihartoLingkungan RealinoKel. F.X. William Damayanto

Kel. Meliana KusumaLingkungan Realino

Kel. Elvi MariaLingkungan Realino

Kel. LoewardiLingkungan Realino

Lingkungan RealinoKel. Yohanes Dwi Hardono

Kel. Daryono YohanesLingkungan Realino

Kel. Thomas BudihartoLingkungan Realino

Lingkungan Realino

Kel. Podiman CorneliusLingkungan Realino

Kel. Sutrisno YusufLingkungan Realino

Kel. Widodo, MAW NY.Lingkungan Realino

Kel. Amrih DumadiLingkungan Santa Lucia

Kel. Sugeng SubagyoLingkungan Santa Lucia

Kel. Djaya TjahjadiLingkungan Santa Lucia

Kel. Theodorus Agus H.Lingkungan Santa Lucia

Kel. Paul SutaryonoLingkungan Santa Lucia

Kel. Enny PratomoLingkungan Santa Lucia

Warta Thomas Edisi Natal 2010

39

Kel. Anang WahyudiLingkungan Realino

Kel. Dedy WidjajantoLingkungan Realino

Kel. Arnoldus TrionoLingkungan Realino Kel. Jacobus Blikololong Lingkungan Realino

Kel. Ign. SinardijantoLingkungan Realino

Kel. Petrus WaluyoLingkungan RealinoKel. Petrus Sribasukiyanto

Kel. Aloys da GomezLingkungan Santa Maria

Kel. Ansella SugiyantoLingkungan Santa Maria Kel. Albertus Santoso HS Lingkungan Santa Maria

Lingkungan Santa Maria

Kel. FX. Agung SubektiLingkungan Santa Maria

Kel. Yeye PragolopatiLingkungan Santa Maria

Kel. Slamet RejadiLingkungan Santa Maria

Kel. Willy WiriawaLingk. St. Ignasius Loyola Kel. Pitut Dwiat Hapsono Lingk. Bunda Pencipta

Kel. Leo Sj. SilalahiLingk. St. Ignasius Loyola

Kel. Drijarkoro SenoLingk. St. Ignasius Loyola Kel. Gregorius C. Priono Lingk. Bunda Pencipta Kel. FX. Djati Trinovianto Lingk. Bunda Pencipta

Kel. A. PramujiLingk. Bunda Pencipta

Kel. Petrus P. BayuLingk. Bunda Pencipta Kel. Rachmat Kurniawan Lingk. Bunda Pencipta

Kel. HermantoLingk. Bunda Pencipta

Kel. TomoLingk. Bunda Pencipta

Kel. Djoko PrayitnoLingkungan St. Yustinus

Kel. Freddy P.Lingkungan St. Yustinus Kel. Widadgo Wahamboro Lingk. St. Bartholomeus

Kel. FX. SudartoLingk. St. Bartholomeus

Kel. Eddy SusantoLingk. St. Bartholomeus

Kel. Anton CahyonoLingk. St. Bartholomeus

Kel. Hengky WijayaLingkungan Santa Lucia

Kel. Sebastian BayuLingkungan Santa Lucia

Kel. Victor Boris MT.Lingkungan Santa Lucia

40

Warta Thomas Edisi Natal 2010

MIE PARISJl. Raya Bogor KM 31 No.5 Depok (depan Giant Cimanggis) Telp. (021) 9996693/(021) 8701904 Yayasan Pendidikan

Ignatius Slamet RiyadiJl. Raya Bogor KM 24, Cijantung Jakarta Timur 13770

mengucapkan

mengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Segenap Keluarga besar

Yayasan Pendidikan Mardi Utama

TK/SD Bunda MariaJl. Singgalang Raya, Pondok Mekar Sari Cimanggis - Depok. (021) 872 1542

Paroki Santo Thomas Kelapadua

Wilayah IV Santo Stefanusmengucapkan

mengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa DuaWarta Thomas Edisi Natal 2010 41

Lingkungan Santa UrsulaWilayah VII St. BernardusKeluarga:

Lingkungan Santo AloysiusWilayah III St. PaulusKeluarga:

A. Hany Mestaka L. Suharyono Johanes Lystyawan Agus Setiawan S. Sunardi Putra Leonard H. H. Wiwiek Henricus Ricky Budihendarto Harto Subyarto Eddy Sugianto Harry Sidharta dan Seluruh Warga St. Theresiamengucapkan

Antonius Budiono M. Arifin Purba JB. Saimin TH. Dalkirno John Manoch Petrus JS Antonius Bunarso ZA. Simamora Markus Budiono Asna Sembiring Fransisca Suwarty Yanuarius Andri Aloysius Sumardjono Eko Nugrohomengucapkan

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Lingkungan Santo MarkusWilayah VII St. Bernardus P. Suwandi Halim A. Hariyanto A. Suharsono Frans Woworunto Harry Sinyo Kolin Ibu Hendrik Ibu Titi H. Ibu Hesthy A. Puguh Santoso Leonardo Dima Thomas Purwono Mudika Wilayah VIImengucapkan

Tyas - Aryo - Nugi - AndreLingkungan AloysiusMengucapkan Syukur kepada Tuhan Yesus juga mengucapkan

Keluarga:

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Lingkungan St PhilipusKel. Demmy Hendra Tedja Kel. Dr. Benny K. Kel. Susanto Suhardi Kel. Suwardiyono P. Tonny Rusly

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua 42 Warta Thomas Edisi Natal 2010

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Segenap Umat Lingkungan

Segenap Umat Lingkungan

Wilayah II St. Yohanes Rasulmengucapkan

St. Yulius

Bunda Hati KudusWilayah X Bintang Timurmengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Segenap Umat Lingkungan

Drs. BAMBANG SUDARYONO & REKAN (CABANG)mengucapkan

Wilayah X Bintang Timurmengucapkan

Bunda Gereja

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa DuaJl. Putri Tunggal no. 58, Cimanggis, Depok 16954 Telp. 021 8733153 Email: [email protected]

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Warta Thomas Edisi Natal 2010

43

Segenap Keluarga Besar

Keluarga Besar

Lingkungan Gregorius AgungWilayah VIII St. Benediktus

Lingk. Sta. Sisilia - Wil. VIII St. Benediktus

FX. Ellyas Nyoman/Rini

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Segenap Keluarga Besar

Segenap Keluarga Besar

Lingkungan Santa LuciaWilayah VII St. Bernardus

Lingkungan Santo YakobusWilayah XI Santa Anna

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Presidium Maria Ratu SurgaParoki Santo Thomas

LEGIO MARIAE

Keluarga Besar

Lingk. Sta. Maria - Wil. V St. Fransiskus Xaverius

Agus Yus Paryadi

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Segenap Keluarga Besar

Keluarga Besar

Lingkungan St. Ignasius LoyolaWilayah V St. Fransiskus Xaverius

Lingk. St. Ignasius Loyola Wil. V St. Fransiskus Xaverius

C. Tri Sulistyo

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

Selamat Natal 2010 &

Tahun Baru 2011

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, 44 dan Seluruh UmatEdisi Natal 2010 Thomas Warta Thomas Paroki Santo Kelapa Dua

kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Segenap Umat Lingkungan

Segenap Umat Lingkungan

St. NikolasWilayah I St. Agustinusmengucapkan

St. AloysiusWilayah III St. Paulusmengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Keluarga Besar

Segenap Umat Lingkungan

Robby LohoLingkungan Filipus Wilayah VI St. Kristoforus

Sta. Maria GorettiWilayah V St. Fransiskus Xaveriusmengucapkan

mengucapkan

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011kepada Para Romo, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan Seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa DuaWarta Thomas Edisi Natal 2010 45

Lingkungan Santa Theresia Wilayah VII Santo BernardusIstri:

Kel. Bp. James Erland Lenggoe MC. Ratna Rindrawati LenggoeGabriel George Jeremiah Lenggoe Cornelius Exel Ricardo Lenggoe Maria Theresia Annabelle Dominique Lenggoe

Anak:

Kepada Para Romo, Frater, Suster, Dewan Pastoral Paroki, dan seluruh Umat Paroki Santo Thomas Kelapa Dua

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011

Segenap Pengurus dan Umat Lingkungan Santa TheresiaJames Erland Lenggoe (Ketua) Andreyanto Hermawan (Sekretaris) Herman Hambalie (Bendahara) Priatna Sutjiono (Sie. PDKY) Freddy Sigalingging (Sie. Liturgi) Fernandez (Sie. Koor) Ancilla Liana Setiawati (Sie. Pemuda) Benardi Wijaya Rudie Rustandi Eko Purwanto Djaya Rustandi Stefanus Setiawan Hendrik Pangadian Anggoro Sudarso 46 Warta Thomas Edisi Natal 2010 Emanuel Sugiyanto T. Sudithio Herwanto Wijaya Thomas Slamet Djoko Yanto Paulus Rudy Valentino Bartels Ibu Bambang Nugrohadi Holly Halim Riyo D. Gultom Holdes Ebenezer Karel Simon M. Andri Setiawan W. Budi Dahlan Asta Ekadianto

Pastor ParokiSanto Thomas, Kelapa Dua Depok RD. Christophorus Lamen Sani RD. Andreas Bramantyo RD. C. Padmoko Sigit RD. Yustinus Slamet Antono beserta Dewan Pastoral Paroki

mengucapkan

SELAMAT NATAL 2010 & TAHUN BARU 2011Kepada Seluruh Umat Paroki Santo Thomas, Kelapa Dua DepokWarta Thomas Edisi Natal 2010 47

TK/SD/SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS TK/SD/SMP-K PERMATA BUNDA II CIBUBUR TK/SD-K PERMATA BUNDA BUKIT GOLF

Jl. Raya Bogor KM. 31,5 No. 6 Cimanggis Depok (Telp. 021-8710982) Jl. Alternatif Cibubur Cileungsi KM. 1 Cimanggis Depok (Telp. 021-8457673) Perum Bukit Golf Riverside Golfside Residence (Telp. 021-93801489)