wayang golek

3
 Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan  animisme berupa pemujaan roh nenek moyang  yang disebut hyang  atau dahyang , yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar. Wayang merupakan seni tradisional Indonesia  yang terutama berkembang di ulau !awa dan "ali.  ertunju kan wa ya ng telah diak ui ol eh #$%&'( pada tanggal ) $o*ember +00, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga -Masterpiece o (ral and Intangible /eritage o /umanity0. da *ersi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. 'erita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan 2amayana. ertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan demikian wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya dan dalang yang luar biasa. Wayang merupakan seni tradisional Indonesia  yang terutama berkembang di ulau !awa dan "ali.  ertunju kan wa ya ng telah diak ui ol eh #$%&'( pada tanggal ) $o*ember +00, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga -Masterpiece o (ral and Intangible /eritage o /umanity0. da *ersi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. 'erita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan 2amayana. ertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan demikian wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya dan dalang yang luar biasa. sal mula wayang golek tidak diketahui secara jelas karena tidak ada keterangan lengkap, baik tertulis maupun lisan. 3ehadiran wayang golek tidak dapat dipisahkan dari wa yan g kul it kar ena wa yan g gol ek mer upa kan per kemban gan dar i way ang kul it. $amun demikian, &almun -14 6 men yeb utk an bahwa pad a tah un 15 Masehi &un an 3udus membuat wayang dari kayu yang kemudian disebut wayang golek yang dapat dipentaskan pada siang hari. &ejalan dengan itu Ismunandar -14 menyebutkan bahwa pada awal abad ke716 &unan 3udus membuat bangun 8wayang purwo8 se ju mlah )0 buah dengan cerita Menak  yang diiringi gamelan &alendro . ertunjukkannya dilakukan pada siang hari. Wayang ini tidak memerlukan kelir. "entuknya menyerupai boneka yang terbuat dari kayu -bukan dari kulit sebagaimana halnya wayang kulit. !adi, seperti golek. (leh karena itu, disebut sebagai wayang golek . ada mulanya yang dilakonkan dalam wa yan g gol ek  adalah ceri tera panji dan wayangnya disebut waya ng golek mena k . 3onon, wa yang go le k ini baru ada se ja k ma sa anembahan 2atu -cicit &unan 9un ung !ati -15:071650 . ;i san a -di daerah 'irebo n disebut sebagai wayang golek papak  atau wayang cepak karena bentuk kepalanya datar. ada zaman angeran 9irilaya -16507166+ wayang cepak  dilengkapi dengan cerita yang diambil dari babad dan sejarah tanah !awa. <akon7lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada

Upload: himawan

Post on 08-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wayang

TRANSCRIPT

Wayangdikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaananimismeberupa pemujaan roh nenek moyang yang disebuthyangataudahyang, yang diwujudkan dalam bentukarcaatau gambar.

Wayang merupakan seni tradisionalIndonesiayang terutama berkembang di PulauJawadanBali. Pertunjukan wayang telah diakui olehUNESCOpada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga(Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).Ada versiwayangyang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagaiwayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan olehdalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupawayang kulitatauwayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dariMahabharatadanRamayana.

Pertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan demikian wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya dan dalang yang luar biasa.

Wayang merupakan seni tradisionalIndonesiayang terutama berkembang di PulauJawadanBali. Pertunjukan wayang telah diakui olehUNESCOpada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga(Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).Ada versiwayangyang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagaiwayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan olehdalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupawayang kulitatauwayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dariMahabharatadanRamayana.

Pertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan demikian wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya dan dalang yang luar biasa.

Asal mula wayang golek tidak diketahui secara jelas karena tidak ada keterangan lengkap, baik tertulis maupun lisan. Kehadiran wayang golek tidak dapat dipisahkan dari wayang kulit karena wayang golek merupakan perkembangan dari wayang kulit. Namun demikian, Salmun (1986) menyebutkan bahwa pada tahun 1583 Masehi Sunan Kudus membuat wayang dari kayu yang kemudian disebut wayang golek yang dapat dipentaskan pada siang hari. Sejalan dengan itu Ismunandar (1988) menyebutkan bahwa pada awal abad ke-16 Sunan Kudus membuat bangun 'wayang purwo' sejumlah 70 buah dengan ceritaMenakyang diiringi gamelanSalendro. Pertunjukkannya dilakukan pada siang hari. Wayang ini tidak memerlukan kelir. Bentuknya menyerupai boneka yang terbuat dari kayu (bukan dari kulit sebagaimana halnya wayang kulit). Jadi, seperti golek. Oleh karena itu, disebut sebagaiwayang golek.

Pada mulanya yang dilakonkan dalamwayang golekadalah ceritera panji dan wayangnya disebutwayang golek menak. Konon, wayang golek ini baru ada sejak masa Panembahan Ratu (cicit Sunan Gunung Jati (1540-1650)). Di sana (di daerah Cirebon) disebut sebagaiwayang golek papakatauwayang cepakkarena bentuk kepalanya datar. Pada zaman Pangeran Girilaya (1650-1662)wayang cepakdilengkapi dengan cerita yang diambil dari babad dan sejarah tanah Jawa. Lakon-lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada penyebaran agama Islam. Selanjutnya, wayang golek dengan lakon Ramayana dan Mahabarata(wayang golek purwa)yang lahir pada 1840 (Somantri, 1988).Kelahiran wayang golek diprakarsai oleh Dalem Karang Anyar (Wiranata Koesoemah III) pada masa akhir jabatannyaJenis-jenis Wayang GolekAda tiga jenis wayang golek, yaitu:wayang golek cepak,wayang golek purwa, danwayang golekmodern. Wayanggolek papak (cepak)terkenal di Cirebon dengan ceritera babad dan legenda serta menggunakan bahasa Cirebon.Wayang golek purwaadalah wayang golek khusus membawakan cerita Mahabharata dan Ramayana dengan pengantar bahasa Sunda sebagai. Sedangkan, wayang golek modern seperti wayang purwa (ceritanya tentang Mahabarata dan Ramayana, tetapi dalam pementasannya menggunakan listrik untuk membuat trik-trik. Pembuatan trik-trik tersebut untuk menyesuaikan pertunjukan wayang golek dengan kehidupan modern. Wayang golek modern dirintis oleh R.U. Partasuanda dan dikembangkan oleh Asep Sunandar tahun 1970--1980.PembuatanWayang golek terbuat darialbasiahataulame. Cara pembuatannya adalah dengan meraut dan mengukirnya, hingga menyerupai bentuk yang diinginkan. Untuk mewarnai dan menggambar mata, alis, bibir dan motif di kepala wayang, digunakan cat duko. Cat ini menjadikan wayang tampak lebih cerah. Pewarnaan wayang merupakan bagian penting karena dapat menghasilkan berbagai karakter tokoh. Adapun warna dasar yang biasa digunakan dalam wayang ada empat yaitu: merah, putih, prada, dan hitam.Himawan Andrian S.P

X.1 / 17

Sumber dan tanggal : google.com / 5 febuari 2013

Jam : 19:00 WIB

Artikel Wayang GolekHalaman 2