· web viewbab i. p e n d a h u l u a n. latar belakang. perkembangan regulasi yang terus-menerus...

68
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis, berdampak cukup besar bagi penyelenggaraan pemerintahan baik pada tingkat pusat maupun daerah. Demikian halnya bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah menyusun dokumen perencanaan pembangunan di daerahnya sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018dengan mencanangkan visi Kabupaten Kuningan yaitu“Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018” . Sebagaimana diketahui bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 yang diterbitkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2014Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2014-2018, merupakan arahan kebijakan pembangunan di Kabupaten Kuningan selama 5 (lima) tahun kedepan, yang harus dijadikanbarometer/acuanperangkat daerah yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuninganbaik pada Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Inspektorat, Dinas/Badan maupun Kecamatan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing. Mengikuti dinamika penyelenggaraan pemerintahan saat ini, maka berkaitan hal diatas, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, secarasignifikantelah merubah pula struktur organisasi dan tata kerja tiap-tiap perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Satpol PP Page 1

Upload: others

Post on 23-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BAB IP E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANGPerkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami

perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis, berdampak cukup besar bagi penyelenggaraan pemerintahan baik pada tingkat pusat maupun daerah.

Demikian halnya bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah menyusun dokumen perencanaan pembangunan di daerahnya sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018dengan mencanangkan visi Kabupaten Kuningan yaitu“Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018”.

Sebagaimana diketahui bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 yang diterbitkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2014Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2014-2018, merupakan arahan kebijakan pembangunan di Kabupaten Kuningan selama 5 (lima) tahun kedepan, yang harus dijadikanbarometer/acuanperangkat daerah yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuninganbaik pada Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Inspektorat, Dinas/Badan maupun Kecamatan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing.

Mengikuti dinamika penyelenggaraan pemerintahan saat ini, maka berkaitan hal diatas, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, secarasignifikantelah merubah pula struktur organisasi dan tata kerja tiap-tiap perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan.Oleh sebab itu, maka dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Kabupaten Kuningan yang tertuang dalam (RPJMD) Kabupaten Kuninga (Tahun 2014-2018) harus mengalami penyelerasan/penyesuaian untuk

Satpol PP Page 1

Page 2:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

penajaman arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Kuningan.Sehingga akhirnya harus pula dilakukan pengkajian ulang arah rencana strategis (Renstra) tiap-tiap perangkat daerahnya alias revisi dokumen (Renstra) pada satuan perangkat kerja daerah yang ada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan itu sendiri.

Begitupun pengkajian ulang/revisi terhadap dokumen perencanaan(Renstra) khususnya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan pun mengacu pada penyelerasan dan perbaikan (RPJMD) Kabupaten Kuningan (Tahun 2014-2018) yang secara”legal standing” ada dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Penyelerasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018.

1.2. KORELASI ANTARA (RPJMD) KABUPATEN KUNINGAN DENGAN (RENSTRA) SKPD KABUPATEN KUNINGAN

Pada saat (RPJMD)Kabupaten Kuningan periode tahun 2014-2018 mengalami perkembangan regulasi yang dihapkan dapat mengakomodir perubahan-perubahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang bersifat dinamis, maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kuningan yang sudah terpatri untuk kurun waktu lima tahun tersebut harus mengalami penyesuaian/penyelerasan diakibatkan karena harus menerima dampak perubahan perangkat daerah dan SOTK nya seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Sehingga penyelerasan RPJMD Kabupaten Kuningan yang dilakukan telah mengakibatkan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan pun harus mengalami penyesuaian/penyelerasan pula.

*Arah korelasi antara RPJMD dengan Renstra SKPDRPJMD RENSTRA

dijawantahkanVisi dan Misi................................................................. Visi dan MisiTujuan dan Sasaran................................................... Tujuan dan SasaranStrategi dan Arah...................................................... Strategi dan ArahProgram Pembangunan Daerah.................................. Program Pembangunan

Daerah

Satpol PP Page 2

Page 3:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Program Prioritas.................................................... *Program Prioritas *Kegiatan PrioritasPenyelenggaraan Urusan Pemerintahan...............Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

1.3. LANDASAN HUKUMLandasan hukum‘sepak terjang’ dan atau eksistensi Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan sebagai salah-satu Dinas Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuninganyang melaksanakan urusan pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar, berpedoman pada:

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2005 tentang Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2010 tentang Penggunaan Senjata Api Bagi Anggota SatpolPP;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Polisi Pamong Praja;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2011 tentang Standar Oprasional Prosedur Satpol. PP;

Satpol PP Page 3

Page 4:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional Satpol. PP;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor4 tahun 2014tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya;

12. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 34 Tahun 2015 dan Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pamong Praja Dan Angka Kreditnya;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 tahun 2014, Lembaran Daerah Nomor 9 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 8, Noreg Perda 54/2014 Tanggal 17 Juli 2014, Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan;

15. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 tahun 2015 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan

16. Peraturan Bupati Kuningan 44 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan;

17. Peraturan Bupati Kuningan 68 tahun 2016 tentang Penyelerasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018.

18. Peraturan Bupati Kuningan 69 Thun 2016 tentang Pembentukan, Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan (UPTD/UPTB) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kuningan.

Satpol PP Page 4

Page 5:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

1.4. MAKSUD DAN TUJUANMaksud penyusunan revisi ( Renstra )Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Kuningan periode Tahun 2014-2018 ini adalah lebih mempertajam arahkebijakan pembangunanyang harus dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningandalam menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran.

Sedangkan tujuan penyusunan revisi RenstraSatuan Polisi Pamong Prajaperiode Tahun 2014-2018 iniuntuk memberikan panduan lebih jelas dalam hal pencapaian target kinerja pelaksanaan program dan kegiatanyang harus, sedang dan akan dilakukanSatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan dalam kurunwaktu sampai dengan Tahun 2018.

1.5. SISTEMATIKA PENULISANRenstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan

periode Tahun 2014-2018 ini,disusun melalui sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I.PENDAHULUAN(Menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, hubungan antara penyusunan revisi RPJMD dengan penyusunan revisi Renstra SKPD, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan);

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN(Menjelaskan hasil Analisis Tupoksi, Struktur Organisasi ( berkaitan dengan personel / sumber daya manusia/ aparat Satpol PP Kabupaten Kuningan dan sarana pendukung/peralata serta Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional Prosedur );

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Satpol PP Page 5

Page 6:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

(Menganalisa isu-isu strategisterkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib Satpol PP Kabupaten Kuningan);

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN (Menjelaskan visi dan misiSatpol PP Kabupaten Kuningan serta tujuan maupun sasaran yang akan dicapai serta disesuaikan dengan penyelerasan RPJMD Kabupaten Kuningan);

BAB V.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA DUKUNGAN PENDANAANNYA(Menguraikan mengenai rencana program dan kegiatan serta indikator program serta tahapan capaiannya dan dukungan pendanaannya.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD(Menguraikan indikator kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan berkaitan dengan pelayanan umum dalam urusan pemerintahan wajib bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran, yang menjadi tugas utama Satpol PP Kabupaten Kuningan dan berkontribusi langsung pada visi dan misi Satpol PP Kabupaten Kuningan ).

BAB VII. PENUTUPLampiran

Satpol PP Page 6

Page 7:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KUNINGAN

2.1. Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Eksistensi salah-satu dinas daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang menyelenggarakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran yaitu Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan ataudisingkat Satpol PP Kabupaten Kuningan saat ini dibentuk melaluiPeraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan, sedangkankedudukan, susunan organisasi, tugas pokok, fungsi dan uraian tugas serta tata kerja Satpol PP Kabupaten Kuningan dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan.

dijelaskan lebih lanjut kedudukan, susunan organisasi,tugas pokok dan fungsi dalam Satpol PP Kabupaten Kuningan berkaitan hal diatas sebagai berikut:

a. KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASISatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan merupakanunsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah di bidang Ketentraman dan KetertibanUmum serta

Satpol PP Page 7

Page 8:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Perlindungan Masyarakat Sub Urusan Ketentramandan Ketertiban Umum dan Sub Urusan Kebakaran.Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan dipimpin oleh Kepala Satuan yangberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan.Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari:1. Kepala Satuan;2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum;b. Sub Bagian Keuangan;c. Sub Bagian Program.

3. Bidang Penegakan Perundang - undangan Daerah,membawahkan :a. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan;b. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan.

4. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, membawahkan :a. Seksi Operasi dan Pengendalian;b. Seksi Kerjasama.

5. Bidang Sumber Daya Aparatur, membawahkan :a. Seksi Pelatihan Dasar;b. Seksi Teknis Fungsional.

6. Bidang Perlindungan Masyarakat, membawahkan :a. Seksi Satuan Linmas;b. Seksi Bina Potensi Masyarakat.

7. Unit Pelaksana Teknis; dan8. Kelompok Jabatan Fungsional.

b. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Kepala SatuanKepala Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas membantuBupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah di bidang Ketentraman dan KetertibanUmum serta Perlindungan Masyarakat Sub Urusan Ketentramandan Ketertiban Umum dan Sub Urusan Kebakaran.

Satpol PP Page 8

Page 9:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi :1) Perumusan kebijakan penegakkan peraturan

daerah,peraturan bupati dan keputusan bupati, penyelenggaraanketertiban umum dan ketentraman masyarakat, perlindunganmasyarakat, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

2) Pelaksanaan kebijakan penegakkan peraturan daerah,peraturanbupati dan keputusan bupati, penyelenggaraanketertiban umum dan ketentraman masyarakat sertaperlindungan masyarakat sertapencegahan danpenanggulangan kebakaran di daerah;

3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penegakkan peraturan daerah,peraturan bupati dan keputusan bupati,penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentramanmasyarakat, perlindungan masyarakat, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

4) Pelaksanaan administrasi dalam penegakkan peraturan daerah, peraturan bupati dan keputusan bupati, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran ;dan

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

SekretarisSekretaris Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, pembinaan, pengawasan, pengkoordinasian administrasi urusan program, keuangan, umum dan kepegawaian, serta pelaksanaan tugas setiap unit organisasi Satpol PP.Dalam melaksanakan tugas pokoknya Sekretaris Dinas mempunyai fungsi :1) Perencanaan operasional urusan program, keuangan serta

umum dan kepegawaian;

Satpol PP Page 9

Page 10:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

2) Perencanaan operasional urusan program, keuangan serta umum dan kepegawaian;

3) Pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan urusan program, keuangan, umum dan kepegawaian serta pelaksanaan tugas setiap unit organisasi Satpol PP; dan

4) Pengkoordinasian urusan program, keuangan, umum dan kepegawaian serta pelaksanaan tugas setiap unit organisasi Satpol PP.Sekretariat, membawahkan :a. Sub Bagian Umum;b. Sub Bagian Keuangan;c.Sub Bagian Program.

Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok merencanakanmelaksanakan, mengawasi, membagi tugas dan membuat laporantentang pengelolaan urusan ketatausahaan, administrasi danpembinaan kepegawaian, kehumasan, dan penyediaan saranaperlengkapan, perbekalan, pemeliharaan asset pada Satuan PolisiPamong Praja.Dalam melaksanakan tugas pokoknya,Sub Bagian Umum mempunyai fungsi:1) Perencanaan kegiatan ketata usahaan, kepegawaian,

kehumasan, perlengkapan, perbekalan dan pemeliharaan asset pada Satuan Polisi Pamong Praja;

2) Perencanaan kegiatan ketata usahaan, kepegawaian, kehumasan, perlengkapan, perbekalan dan pemeliharaan asset pada Satuan Polisi Pamong Praja;dan

3) Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, kehumasan, perlengkapan, perbekalan dan pemeliharaan asset pada Satuan Polisi Pamong.

Sub Bagian KeuanganSub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakankegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan

Satpol PP Page 10

Page 11:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

mengontrol urusanadministrasi keuangan pada Satuan Polisi Pamong Praja.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Keuanganmempunyai fungsi :1) Perencanaan kegiatan administrasi keuangan pada Satuan

Polisi Pamong Praja;2) Pelaksanaan administrasi keuangan pada Satuan Polisi

Pamong Praja; dan3) Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

administrasi keuangan pada Satuan Polisi Pamong Praja.

Sub Bagian Program Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusanprogram yang meliputi penghimpunan rencana program ataukegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang sertaUPT pada Satuan Polisi Pamong Praja.Sub Bagian Program mempunyai fungsi :1) PerPerencanaan kegiatan program yang meliputi

penghimpunan rencana program dan kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang serta UPT pada Satuan Polisi Pamong Praja;

2) Pelaksanaan program yang meliputi penghimpunan rencana program dan kegiatan, evaluasi dan laporan dari masingmasing bidang serta UPT pada Satuan Polisi Pamong Praja; dan

3) Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas program yang meliputi penghimpunan rencana program dan kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang serta UPT pada Satuan Polisi Pamong Praja.

Bidang Penegakan Perundang - undangan DaerahBidang Penegakan Perundang-undangan Daerah mempunyai tugaspokokmerencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan,mengendalikan, mengevaluasi dan

Satpol PP Page 11

Page 12:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

melaporkan urusan kegiatanpembinaan, pengawasan dan penyuluhan serta penyelidikan danpenyidikan.Bidang Penegakan Perundang - undangan Daerah mempunyai fungsi :1) Perencanaan operasional kegiatan penegakan peraturan

daerah, peraturan bupati dan keputusan bupati;2) Pengoordinasian kegiatan penegakan peraturan daerah,

peraturan bupati dan keputusan bupati; dan3) Pengoordinasian kegiatan penegakan peraturan daerah,

peraturan bupati dan keputusan bupati;

Bidang Penegakan Perundang – undangan Daerah, membawahkan :1) Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan;2) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan.

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan mempunyai tugaspokok : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatanPembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan;Mempunyai fungsi :- Perencanaan kegiatan urusan pembinaan,

pengawasan dan penyuluhan;- Pelaksanaan kegiatan urusan pembinaan,

pengawasan dan penyuluhan; dan- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan uurusan pembinaan, pengawasan dan penyuluhan.

b. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan mempunyai tugas pokok :merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan,mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyelidikan dan penyidikan.

Mempunyai fungsi :- Perencanaan kegiatan urusan penyelidikan dan

penyidikan;

Satpol PP Page 12

Page 13:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

- Pelaksanaan urusan penyelidikan dan penyidikan;- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan urusan penyelidikan dan penyidikan.

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman MasyarakatBidang Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat mempunyai tugas pokok merencanakan, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan operasi dan pengendalian serta kerja sama peningkatan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.Bidang Ketertiban Umum dan katentraman masyarakat mempunyai fungsi :1) Perencanaan operasional urusan bidang Ketertiban Umum

dan ketentraman masyarakat;2) Pengkoordinasian urusan bidang ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat;3) Pengelolaan urusan bidang ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat.

Bidang Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat, membawahkan :1) Seksi Operasi dan Pengendalian;2) Seksi Kerjasama.

a. Seksi Operasi dan Pengendalian mempunyai tugas pokok : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan operasi dan pengendalian peningkatan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.Mempunyai fungsi :- Perencanaan kegiatan urusan operasi dan

pengendalian;- Perencanaan kegiatan urusan operasi dan

pengendalian;- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan pengendalian operasi dan pengendalian.

Satpol PP Page 13

Page 14:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

b. Seksi Kerjasama mempunyai tugas pokok :merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Kerjasama peningkatan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Seksi Kerjasama mempunyai fungsi :- Perencanaan kegiatan urusan kerjasama;- Pelaksanaan urusan kerjasama; dan- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan pengendalian kerjasama.

Bidang Sumber Daya AparaturBidang Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas pokok merencanakan, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan kegiatan pelatihan dasar dan teknis fungsional.Bidang Sumber Daya Aparatur mempunyai fungsi :1) Perencanaan sumber daya aparatur Satuan Polisi Pamong

Praja;2) Pengoordinasian sumber daya aparatur Satuan Polisi

Pamong Praja; dan3) Penyelenggaraan fasilitasi dan mediasi pengembangan

kapasitas sumber daya aparatur Satuan Polisi Pamong Praja.

Bidang Sumber Daya Aparatur, membawahkan :1) Seksi Pelatihan Dasar;2) Seksi Teknis Fungsional.

a. Seksi Pelatihan Dasar mempunyai tugas pokok :merencanakan, melaksanakan,mengoordinasikan,mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pelatihan dasar.

Seksi Pelatihan Dasar mempunyai fungsi:- Perencanaan kegiatan urusan pelatihan dasar Polisi

Pamong Praja;

Satpol PP Page 14

Page 15:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

- Pelaksanaan urusan pelatihan dasar Polisi Pamong Praja; dan

- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas penyelenggaraan pengendalian pelatihan dasar Polisi Pamong Praja.

b. Seksi Teknis Fungsional mempunyai tugas pokok : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan teknis fungsional.

Seksi Teknis Fungsional mempunyai fungsi :- Perencanaan kegiatan urusan teknis fungsional;- Pelaksanaan urusan teknis fungsional;- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan; dan- urusan teknis fungsional.

Bidang Perlindungan MasyarakatBidang Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok merencanakan, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan,mengevaluasi dan melaporkan urusan satuan linmas dan bina potensi masyarakat.Bidang Pelindungan Masyarakat mempunyai fungsi :1) Perencanaan kegiatan perlindungan masyarakat;2) Pengoordinasian kegiatan perlindungan masyarakat;3) Penyelenggaraan kegiatan perlindungan masyarakat;

Bidang Perlindungan Masyarakat, membawahkan :1) Seksi Satuan Linmas;2) Seksi Bina Potensi Masyarakat.

a. Seksi Satuan Linmas mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan satuan linmas.

Seksi Satuan Linmas mempunyai fungsi :- Penyusunan rencana kegiatan seksi satuan Linmas;

Satpol PP Page 15

Page 16:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

- Pelaksanaan urusan perlindungan Satuan Linmas;- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraanSatuan Linmas.

b. Seksi Bina Potensi Masyarakat mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bina potensi masyarakat.

Seksi Bina Potensi Masyarakat mempunyai fungsi :- Penyusunan rencana kegiatan seksi bina potensi

masyarakat;- Pelaksanaan urusan bina potensi masyarakat; dan- Pengawasan dan pembagian pelaksanaan tugas

penyelenggaraan urusan bina potensi masyarakat;

Unit Pelaksana Teknis Pemadam KebakaranUnit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Satuan Polisi Pamong Praja di bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran mempunyai fungsi :1) Perencanaan kegiatan teknis di bidang pencegahan dan

penanggulangan kebakaran;2) Pengkoordinasian kegiatan teknis di bidang pencegahan

dan penanggulangan kebakaran;3) Pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan teknis di

bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran;4) Dalam menyelenggarakan fungsinya UPT Pemadam

Kebakaran mempunyai uraian tugas :5) Menyusun rencana kegiatan UPT Pemadam Kebakaran;6) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi

seluruh kegiatanUPT;7) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas;8) Memberikan pembinaan, informasi dan pelayanan

pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

Satpol PP Page 16

Page 17:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

9) Menyelenggarakan urusan ketatausahaan UPT Pemadam Kebakaran;

10) Melaksanakan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

11) Menyelenggarakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran bagi para petugas pemadam kebakaran;

12) Melaksanakan pengaturan dan pengendalian kelancaran mobil unit pemadam kebakaran;

13) Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran;

14) Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan;

15) Membimbing, mengawasi, mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

16) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan lainnya kepada atasan;

17) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan.

Kelompok Jabatan Fungsional1) Kelompok jabatan fungsional di lingkungan Satuan Polisi

Pamong Praja mempunyai tugas menunjang tugas pokok Satuan sesuai dengan keahliannya masing-masing;

2) Kelompok jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Satuan;

3) Kelompok jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

4) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja;

Satpol PP Page 17

Page 18:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

5) Pembinaan terhadap Jabatan Fungsional dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

Satpol PP Page 18

Page 19:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN

Satpol PP Page 19

KEPALA

SEKRETARIAT

SUB BAGIANUMUM

SUB BAGIANKEUANG

SUB BAGIANPROGRA

SEKSI BINA POTENSI MASYARAKAT

SEKSI SATUAN LINMAS

BIDANGPERLINDUNGAN MASYARAKAT

SEKSI TEKNIS

FUNGSIONAL

SEKSI PELATIHAAN

DASAR

SEKSI KERJASAMA

SEKSI OPERASI DAN

PENGENDALIAN

SEKSI PEMBINAAN

PENGAWASAN DANPENYULUH

AN

SEKSI PENYELIDIKAN

DAN PENYIDIKAN

BIDANGSUMBER DAYA

APARATUR

BIDANGKETERTIBAN UMUM DAN

KETENTRAMANMASYARAKAT

BIDANG BIDANG PENEGAKAN PERUNDANG-UNDANGAN

DAERAH

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPT

Page 20:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

2.2. Sumberdaya a. Sumber Daya Manusia

Jumlah aparatur/anggotaSatpol PP Kabupaten Kuningan sampai dengan akhir Tahun 2016 adalah sebanyak 273 orang ( berdasarkan status kepegawaian dan tingkat pendidikan), berikut disajikan dalam tabel berikut di bawah ini:

Tabela.1.Jumlah aparatur/anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai akhir Tahun 2016

NoPENDIDIKA

NPNS THL JUMLAH

1 SD 1 - 12 SLTP 3 - 33 SLTA 106 76 1824 D-1 -5 D-2 3 36 D-3 - 5 57 S-1 32 40 728 S-2 7 - 7

JUMLAH 149 124 273Sumber: inventarisasi data dari subbag. Umum dan Kepegawaian Satpol

PP Kab. Kuningan

Tabela.2.Jumlah aparatur/anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten KuninganBerdasarkan Bidang Tugas sampai akhir tahun 2016

No. BIDANG TUGASESELON PELAKSANA

(PNS)THL JML

II III IV1. KASAT 1 - - - - 12. SEKDIS - 1 - 1

3. KABID SDA 1 6 - 7

4. KABID GAKDA - 1 5 2 8

5. KABIDTRANTIBUM - 1 2 6 2 11

Satpol PP Page 20

Page 21:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

No. BIDANG TUGASESELON PELAKSANA

(PNS)THL JML

II III IV

6. KABID LINMAS - 1 2 4 1 8

7. KASUBAG 3 3

8. KASIE 8 8

JUMLAH 1 5 15 21 5 47

Sumber: inventarisasi data dari subbag. Umum dan Kepegawaian Satpol PP Kab. Kuningan

Penempatan jumlah aparatur/anggotaSatpol PP Kabupaten Kuningan sampai akhir Tahun 2016 bila dikaitkan dengan kebutuhan untuk melaksanakan tugas pokoknya Satpol PPyaitu menyelenggarakan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat saat ini, maka kekuatan personelnya masih jauh dari memadaiterutama personel yang berada dilapangan,baik personel yang bertugas berdasarkan permintaan pada beberapa satuan kerja perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan maupunpersonel pada Unit Pelaksana Satpol PP di Kecamatan yang dipimpin kepala seksi ketentraman dan ketertiban umum kecamatan sebagai kepala satuannya.Khususnya bagi personel yang berada pada Unit Pelaksana Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai dengan akhir tahun 2016 ini, ternyata kapasitas personelnya belum mencukupi untuk ditempatkan pada semua kecamatanse Kabupaten Kuningan, mengingat keterbatasan jumlah personel Satpol PP itu sendiri,sehingga saat ini baru beberapa kecamatan saja yang sudah terbentuk Unit Pelaksana Satpol PP di Kabupaten Kuningan.Idealnya, bila melihat luas kewilayahan ( type )masing-masing kecamatan, sebaiknya ditempatkan personel Satpol PP sebanyak 10 (sepuluh) orang pada Unit Pelaksana Satpol PP per kecamatan se kabupaten Kuningan.

Secara internal, struktur organisasi pada Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai dengan akhir tahun 2016, masih ‘mumpuni’ untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing bidang yang menunjang tugas kelembagaan Satpol PP tersebut maupun unsur kesekretariatan yang membawahkan urusan umum, kepegawaian, keuangan dan program.Setiap jabatan struktural yang diemban

Satpol PP Page 21

Page 22:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

personelnya, didukung oleh aparatur/anggota Satpol PP yang sigap untuk terus-menerus bergerak berinteraksi dengan masyarakat pada semua lini agar tugas pokoknya Satpol PP tetap dapat dilaksanakan dengan baik yaitu melaksanakan urusan wajib bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran.

Sedangkan dari segi pendidikan, kapasitas para personelnya dalam mengembangkan diri untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya yang dapat menunjang tugas-tugas kesehariannya yang berkaitan dengan kedinasan perlu untuk ditingkatkan minimal diharapkan mencapai tingkat kesarjanaannya ( S 1 ) mengingat kebutuhan sumber daya manusia para personel Satpol PP Kabupaten Kuningan yang “mumpuni” pada masa mendatang dapat mempengaruhi kualitas “sepak terjang” kelembagaan Satpol PP itu sendiri.

b. Sumber Daya AsetAset yang dimiliki Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai dengan

akhir Tahun 2016,berikut disajikan dalam tabel berikut di bawah ini:Tabel. b.1.Aset Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Kuningan(s/d akhir Tahun 2016)

NO

JENIS SAPRASJUMLAH/BARANG

2014 2015 20161. Genset 1 1 12. Gergaji Pemotong Besi 1 1 13. Gergaji Mesin Senso 1 1 14. Meja Tulis 45 49 555. Mesin Tik 16” 7 7 76. Alat Pemadam/Portable 1 1 17. Televisi 8 9 98. Kursi Lipat 45 45 759. Lemari Kayu 5 5 510.

Sice 3 3 3

11.

Kipas Angin 4 5 13

Satpol PP Page 22

Page 23:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

NO

JENIS SAPRASJUMLAH/BARANG

2014 2015 2016

12.

Mega Phone 3 3 3

13.

Amplifayer 1 1 1

14.

Speaker/thoa 1 1 1

15.

Dispenser 8 8 15

16.

Kulkas/lemari es 2 3 4

17.

Rak piring/lemari makan 1 1 1

18.

Printer infus 6 7 7

19.

Printer Laser jet 8 10 10

20.

Printer (poto copy,Scaner)

2 5 7

21.

Printer Dotmetrix 3 3 3

22.

Filling Cabinet 13 16 16

23.

Meja Tamu 1 1 1

24.

Soundsystem dan perlengkapan

1 2

25.

Tablet PC 1 1 1

26.

Kursi kerja 12 13 18

Satpol PP Page 23

Page 24:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

NO

JENIS SAPRASJUMLAH/BARANG

2014 2015 201627.

Tempat tidur 2 3 3

28.

Senterlop(traffic light) 6 6 15

29.

Kasur busa 2 2 2

30.

Penghancur kertas 3 4 5

31.

Mesin Absen 1 1 1

32.

AC 2 2 2

33.

Sarana Kearsipan 3 3 3

34.

Rak Display 1 1 1

35.

Meja Komputer 5 5 5

36.

Lemari besi 2 3 10

37.

Brangkas 1 1 1

38.

Tralis besi 65 65 90

39.

Infokus 1 2 2

40.

Parabola 2 2 3

41.

Faxcimili 1 1 1

42 Alat Kejut Listrik 5 5 5

Satpol PP Page 24

Page 25:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

NO

JENIS SAPRASJUMLAH/BARANG

2014 2015 2016.43.

Binocular 1 1 1

44.

Pakaian huru-hara 62 62 62

45.

Pentungan 62 62 62

46.

Tameng 62 62 62

47.

Helm 62 62 62

48.

R 2 3 3 6

49.

R 4 4 5 5

50.

Handy talky 27 32 59

51.

Rig 10 11 11

52.

Pemancar 2 2 2

53.

Komputer 13 15 18

54.

Laptop 4 7 8

55.

Handy cam 4 4 4

56.

Kamera DSLR 1 1 2

57.

Alat korsik 96 101 148

Satpol PP Page 25

Page 26:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

NO

JENIS SAPRASJUMLAH/BARANG

2014 2015 201658.

Gedung kantor satpol pp 1 1 1

59.

Pos jaga induk 1 1 1

60.

Kamera Pocket - 1 1

61.

Handphone - 1 1

62.

Blower - 1 1

63.

Gorden - 170 170

64.

Hardisk - 1 1

65.

Kursi kayu Pos Jaga - 4 4

66.

Papan Reklame - 1 1

67.

Neon Box - 1 1

68.

Kompor gas - 1 1

69.

Asbak Stainless - 2 2

70.

CCTV - - 8

71.

Batun Multifunction - - 10

JUMLAH 594 811 1213Sumber: inventarisasi data dari pengurus barang pada Subbag Umum

dan Kepegawaian Satpol PP Kab.Kng

Satpol PP Page 26

Page 27:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Pengadaan aset pada Satpol PP Kabupaten Kuningan diupayakan ada peningkatan dalam jumlah real, mengingat barang/aset yang digunakan sudah dan aus( rusak )/tidak bisa dipakai lagi atau memang sesuai kebutuhan perlu untuk ditambah jumlahnya. Adanya peningkatan sarana dan prasarana yang cukup memadai pada setiap tahunnya, diharapkan ada peningkatan pula kinerja aparatur/anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan.

2.3. Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten KuninganKUNINGAN

Sebagai gambaran kinerja pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningankurun waktu tahun 2015-2016, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel3.a. Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan kurun waktu Tahun 2015-2016 :

No Program Indikator Kinerja Hasil programTahun 2015/2016

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1. Jumlah intensitas penertiban dan pembinaan PKL wilayah Kab. Kng;

2. Jumlah Penertiban reklame dan banner tidak berizin ;

3. Jumlah intensitas Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Daerah/Pusat dan PAM Unjuk Rasa;

4. Jumlah intensitas PAM Unjuk Rasa;

5. Jumlah intensitas PAM Pejabat;

6. Jumlah intensitas PAM Lainnya;

7. Pendampingan Pengiriman PGOT dan Psikotik Jalanan ke Panti Rehabilitasi/RSJ;

83 kali/123 PKL dan 52 kali/ 109 PKL -30 R2;

24 kali/1332 lembar dan 17 kali/708 lembar;

83 kali/94 kali;

19 kali/24 kali;61 kali/44 kali;

56kali/26 kali;

18 kali/99 orang;

Satpol PP Page 27

Page 28:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

8. Jumlah Pengendalian PKL;1 kali

2. Program Pemeliharaan Kentramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1. Jumlah Pembinaan Anggota Korsik/Drumband;

2. Jumlah Pembinaan Kesemaptaan, Penanggulangan anti huru hara anggota Satpol PP dan Linmas;

3. Jumlah Latsar Mental Kedisiplinan Pol PP’

4. Jumlah intensitas Pemberdayaan PPNS dan penegakan perUUan daerah;

5. Jumlah Pembekalan Pengetahuan dan Peningkatan Keterampilan anggota Satpol PP;

6. Jumlah intensitas Peningkatan kapasitas PPNS;

7. Jumlah Binwasluh PerUUan daerah;

8. Jumlah Rakor Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Trantibum;

9. Jumlah Pelatihan calon PPNS;

10. Jumlah rakor trantibum perbatasan

9 kali/20 kali;

15 kali/14 kali;

9 kali/1 kali;

84 kali/97 kasus dan 108 kali/108 kasus;

10 kali/2 kali;

30 kali/30 kasus;

1 kali/belum dilaksanakan;

1 kali/belum dilaksanakan;

3 orang /;

3 kali/3. Program

Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Jumlah intensitas Penertiban/ penanggulangan PEKAT;

a. Operasi/RaziaPSK;

b. Gepeng;

c. Miras

12 kali/84 kasus dan 13 kali/ 31 kasus

17 kali/147 org dan 30 kali/149 org;

5 kali/1 kasus dan 8

Satpol PP Page 28

Page 29:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

kali/ nihil4. Program

Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

1. Jumlah Pembinaan Siskamling;

2. Jumlah intensitas Forum Koordinasi Kemitraan dan Ketentraman Masyarakat;

3. Jumlah Binpot Perlindungan Masyarakat di daerah perbatasan;

4. Jumlah Pemutakhiran data anggota Linmas;

5. Jumlah Pembinaan anggota Linmas desa/kel;

6. Jumlah intensitas Pemberdayaan anggota Linmas desa/kel

3 kali/ 4 kali;

nihil/ 13 kali;

44 kali/20 kali;

nihil/2 kali;

nihil/3 kali ;

nihil/9 kali

5. Rekomendasi Jumlah dokumen perizinan yang dikeluarkan

79 surat/49 surat

Sumber: kumulasi laporan capaian prog. dan keg. tahun 2015-2016 pada Subbag Program Satpol PP Kab. Kuningan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SATPOL PP Kabupaten Kuningan

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara menyeluruh agar dapat berperan aktif/berhasil gunadalam pencapaian target kinerjanya, maka Satpol PP Kabupaten Kuningan memiliki tantangan dan peluang sbb:

4.1. Tantangan a) Eksistensi Satpol PP Kabupaten Kuningan pada masa mendatang

harus memiliki pejabat fungsional Pol PP yang sigap dan handal serta dapat menjalankan tugasnya yang serumpun dengan penyidik dan atau detektif.Jumlah kapasitas anggota Satpol PP yang menduduki jabatan fungsional haruslah memadai dengan memperhitungkan jumlah personel dengan jumlah penduduk Kab. Kuningan dan unsur kewilayahan. Formasi untuk para pejabat fungsional Pol PP ini nantinya dapat berpeluang pada semua bidang yang berada dalam kelembagaan Satpol PP itu sendiri seperti pada bidang penegakan peraturan perundang-undangan

Satpol PP Page 29

Page 30:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

daerah, bidang perlindungan masyarakat, bidang ketertiban umum & ketentraman masyarakat serta bidang peningkatan sumber daya aparatur.Disamping hal itu, untuk lebih menunjang pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan Satpol PP, lebih mumpuni lagi bila Satpol PP Kabupaten Kuningan memiliki banyak tenaga pegawai yang menguasai ITE ( informasi teknologi elektronik ), hingga akhirnya akan lebih mudah mengakses informasi maupun data yang diperlukan guna mengoptimalkan kinerja Satpol PP itu sendiri.

b) Satpol PP Kabupaten Kuningan harus dapat meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat dengan baik, terutama dalam memberikan rekomendasi perizinan berkaitan dengan penyaluran aspirasi anggota masyarakat namun dengan mempertimbangkan asas manfaat dan tujuan kegiatan tersebut terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah;

c) Satpol PP Kabupaten Kuningan harus dapat menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran perUUan daerah secara lebih proporsional dengan mengedepankan cara-cara persuasif ketimbang represif;

d) Satpol PP Kabupaten Kuningan harus dapat mempersiapkan personelnya lebih berkualitas dan berkuantitas, terutama dari pengerahan anggota Satpol PP yang sigap saat terjadi peristiwa insidentil seperti; huru-hara, bencana daerah ( baik yang diakibatkan alam/human error/sosial dll ), keadaan “chaos”

karena pertikaian antar desa/kampung/dusun/geng motor yang timbulkan keresahan masyarakat ), peningkatan pengamanan Kepala Daerah dan kerusuhan/kekacauan dalam bentuk lain sebagainya.

e) Satpol PP Kabupaten Kuningan harus dapat memiliki dukungan sarana maupun prasarana yang memadai terutama dari segi perlengkapan/peralatan personel dilapangan, pengadaan kendaraan yang dapat menggerakan mobilitas anggota Satpol PP bersifat progresif, guna menunjang tugas-tugas Satpol PP yang kerap berinteraksi dengan masyarakat maupun dengan kelembagaan internal lingkup pemerintahan daerah secara lebih tajam.

Satpol PP Page 30

Page 31:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

4.2. PeluangAda peluang (opportunity) yang dapat ditempuhguna peningkatan kualitas dan kualitas ‘sepak terjang’ Satpol PP Kabupaten Kuningan pada masa-masa mendatang, beberapa hal diantaranya adalah: 1) Pemanfaatan teknologi informasidan layanan berbasis website

dan online yang dapat berperan sebagai media teknologi untuk kebutuhan penyampaian data kelembagaan serta transparansi program-program pembangunan daerah yang akan/sedang dilaksanakan Satpol PP Kabupaten Kuningan;

2) Dukungan pemerintah dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui pendidikan dan pelatihan yang diadakan kelembagaan instansi vertikal maupun pemerintah prop/pusat;

3) Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemantapan sistem keamanan lingkungan seperti: intensitas kegiatan siskamling, partisipan yang membantu tugas-tugas anggota Linmas Satpol PP untuk keamanan lingkungan pada semua unsur kewilayahan;

4) Pemerintah Prop/ Kab/ Kota dan Pihak ketiga baik yang berasal dari kementerian/non kementerian, badan hukum, yayasan, yang menawarkan kerjasama dalam rangka pemantapan kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan dimasa-masa mendatang;

5) Bertambahnya tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Kuningan terhadap perundang-undangan daerah yang diterbitkan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan, dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

6) Lahirnya produk hukum pemerintah pusat/daerah yang memperluas cakupan tugas-tugasSatpol PP dimasa-masa mendatang, sehingga berdampak pada perluasan kewenangan tugas maupun fungsinya.

Satpol PP Page 31

Page 32:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Satpol PP Kabupaten KuninganPermasalahan yang kerap dihadapi Satpol PP Kabupaten Kuningan

melalui masing-masing bidang yang secara internal ada dalam

Satpol PP Page 32

Page 33:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

kelembagaan Satpol PP Kabupaten Kuningan itu sendiri, seringkali melahirkan permasalahan baru yang mengharuskan kelembagaan harus sigap mengantisipasinya.Adapun identifikasi permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Urusan Penegakan Perundang-undangan DaerahIsu Pokok dan Strategis dalam rangka penegakan perundang-

undangan daerah di Kabupaten Kuningan, pada prinsipnya tidak bisa lepas dari unsur penerbitan perundang-undangan daerah dan upaya kegiatan sosialisasi untuk masyarakat Kabupaten Kuningan terutama pada komunitas masyarakat yang terindikasi melanggar substansi peraturan perundang-undangan tersebut. Peningkatan intensitas penyelesaian kasus pelanggaran perundang-undangan daerah yang dilakukan anggota Satpol PP Kabupaten Kuninganterhadap kasus pelanggaran perundang-undangan daerah yang muncul,juga adalah satu cara untuk dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat secara optimal dan harus mendapat perhatian sebab berkaitan dengan upaya-upaya untuk menjunjung penghormatan,penegakan, perlindungan, pemajuan nila-nilai HAM bagi warga Kabupaten Kuningan yang terkait dengan kasus pelanggaran perundang-undangan daerah tersebut.

b. Urusan Ketertiban Umum dan Ketentraman MasyarakatIsu Pokok dan Strategis dalam menyelenggarakan ketertiban

umum dan ketentraman masyarakatyaituperlunya dukungan kegiatan-kegiatan yang bersifat pengamanan situasional seperti: patroli pengamanan wilayah, patroli gangguan trantibum dan kegiatan operasi penegakan perundang-undangan daerah,merupakan cara umtuk memantapkan sistem keamanan lingkungan masyarakat.Keberhasilan kegiatan patroli dan operasi tersebut,sangat dipengaruhi oleh kondisi umum kewilayahan diantaranya dengan memperhatikan faktor luas wilayah dan unsur demografi.

Idealnya cakupan wilayah kerja Satpol PP Kabupaten Kuningan yang terdiri dari 32 Kecamatan, 361 Desa dan 15 Kelurahan dan memiliki penduduk yang heterogenserta rawan atas timbulnya gangguan kamtibmas, memerlukan perluasan cakupan patroli

Satpol PP Page 33

Page 34:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

pengamanan wilayah, patroli gangguan trantibum dan kegiatan operasi dimaksud. Disamping hal itu, perlunya diperluas pula cakupan pembentukan unit pelaksana Satpol PP Kabupaten Kuningan pada setiap kecamatan, agar terpelihara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Kabupaten Kuningan, mengingat baru beberapa kecamatan saja se Kabupaten Kuningan yang baru terbentuk unit pelaksana Satpol PP nya.

c. Urusan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya AparaturIsu pokok dan strategis dalam rangka pengembangan kapasitas

sumber daya aparatur adalahketerbatasan jumlah personel anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan yang berada pada semua lini unsur kewilayahan baik pada tingkat kecamatan,desa,kelurahan dan juga kebutuhan/permintaan SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan maupun sentral pada tempat pengamanan Kepala Daerah, membutuhkan upaya peningkatan kapasitas anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk menjaga situasi aman dan tertib.

Disamping hal itu, perlu kiranya Satpol PP Kabupaten Kuningan memiliki pegawai yang memahami ITE ( informasi, teknologi dan elektronik ) sebagai media perolehan dan penyampaian data serta informasi up date berkaitan dengan pelaksanaan program dan kegiatan Satpol PP Kabupaten Kuningan yang dihubungkan dengan substansi dokumen perencanaan untuk menunjang kinerja kelembagaan secara profesional .

Belum banyaknya anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan yang menempuh jalur pendidikan setingkat sarjana,harus mendapat perhatian pula, sebab pengetahuan yang mumpuni akan sangat mempengaruhi kualitas anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Semakin banyaknya keturutsertaan mengikuti pendidikan dan kepelatihan bagi personel anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan baik yang diadakan internal Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan maupun Pemprop ataupun Instansi Vertikal, berpengaruh pula pada pengembangan kapasitas anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan terutama tugas mereka dalam memelihara keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat.

Satpol PP Page 34

Page 35:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

d. Urusan Sarana dan PrasaranaIsu pokok dan strategis dalam rangka penegakan perundang-

undangan daerah hingga peningkatan kapasitas aparatur, tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana pendukung yangmemadai, sehingga tugas-tugas yang diemban Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Kuningan dapat berjalan sesuai rencana.

Dengan meningkatnya kegiatan pada Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Kuningan, berpengaruh pula terhadap kebutuhan sarana dan prasaranayang memadai, hingga dipandang perlu penambahan sarana dan prasarana untukmemudahkan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Mobilitas gerak anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan yang sering berinteraksi dengan masyarakat, kerap membutuhkan sarana kendaraan yang memadai agar selalu terjaga kesigapannya, kemudian dukungan peralatan/media elektronik pada unsur kesekretariatan Satpol PP Kabupaten Kuningan perlu mendapat perhatian agar pelaksanaan tugas tercapai dengan baik.Selain itu perlengkapan personel setiap anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan harus dipenuhi untuk faktor keamanan diri dan kelembagaan itu sendiri yang berperan penting dalam pengamanan wilayah dan pejabat daerah

e. Urusan Perlindungan Masyarakata. Perlindungan Masyarakat dan Bencana

Dalam hal terjadi bencana daerah di Kabupaten Kuningan yang bersifat insidentil ( sewaktu-waktu terjadi ), maka eksistensi Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Kuningan sebagai “leading sector ” yang bergerak bersama-sama dengan unsur instansi lain,turut serta dalam penanggulangan bencana daerah tersebut.

Melalui Pasal 27 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana beserta turunannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dijelaskan bahwa

Satpol PP Page 35

Page 36:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

masyarakat dan anggota Linmas yang telah mengikuti pendidikan dan kepelatihan penanggulangan bencana, mempunyai kewajiban turut dalam kegiatan penanggulangan bencana.

Disamping produk hukum diatas, saat ini telah terbit Keputusan Bupati Kuningan Nomor 360/KPTS.201-BPBD/2012 tentang Pembentukan Tim Reaksi Cepat Kabupaten Kuningan yang mensinergikan semua unsur aparat di Kabupaten Kuningan baik pada perangkat daerah lingkup pemerintah daerah Kabupaten Kuningan maupun instansi vertikal. Sehingga keterlibatan anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui Bidang Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya dalam menanggulangi bencana daerah tersebut terlihat jelas.

b. Perlindungan Masyarakat dan PemiluPemilihan Umum adalah sarana perwujudan kedaulatan

rakyat dan juga pesta demokrasi untuk memilih orang-orang yang akan duduk menempati jabatan politik. Oleh karena itu berkaitan dengan kegiatan besar yang memiliki potensi resiko besar tersebut,maka pengerahan anggota Satuan Linmas Satpol PP perlu diterjunkan dalam rangka membantu proses pemilu yang tertib. Legalitasnya dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam

Penanganan Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Penugasan anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan bidang perlindungan masyarakat dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum,harus pula proporsional dengan persentase jumlah penduduk yang berperan sebagai pemilih.

f. Sub Urusan KebakaranSejak diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Satpol PP Page 36

Page 37:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Daerah Kabupaten Kuningan beserta turunannya Peraturan Bupati Kuningan 44 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan,maka terdapat perubahan kedudukan Satpol PP Kabupaten Kuningan menjadi unsur pelaksana kewenangan daerah bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran. Secara Yuridis Sub Urusan Kebakaran saat ini ada dalam SOTK Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemadam Kebakaran yang mengutamakan eksistensinya sebagai tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Pembentukan ,Tugas dan Fungsi Unit Pelaksanan Teknis pada Dinas dan Badan (UPTD/UPTB) di lingkung Kabupaten Kuningan. Namun peran Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kabupaten Kuningan pada masa –masa mendatang, perlu digali lebih dalam lagi sebagaimana amanat produk hukum diatas, mengingat kapasitas personel yang ada beserta pemberdayaan personelnya belum sepenuhnya optimal.

Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran merupakan salah satu unit pelaksana teknis Satpol PP yang melayani masyarakat selama (1 x 24) jam/full time. Guna memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas, maka diwajibkan kepada seluruh anggota UPT Pemadam Kebakaran di Indonesia termasuk di Kabupaten Kuningan, agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dengan

penuh tanggung jawab. Jam kerja (1x 24)/full time merupakam sebuah konsekuensi logis yang harus diemban anggota pemadam kebakaran berkaitan dengan profesionalitas sebuah pekerjaan.

3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati TerpilihVisi Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah “Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018”.

Satpol PP Page 37

Page 38:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:MANDIRI : Suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam

perekonomian rakyat fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

AGAMIS : Nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religious.

SEJAHTERA : Peningkatan kesejahteraan berupa pemerataan pembangunan di semua pelosok wilayah, kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan kesetaraan gender.

Dalam rangka pencapaian visi, dengan memperhatikan kondisi, permasalahan yang ada dan tantangan kedepan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui

penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah;

3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;

5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.

Satpol PP Page 38

Page 39:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Dari pemaparan visi dan misi Kabupaten Kuningan tersebut diatas, maka hal ini menjadi acuan dalam merumuskan Visi, Misi Satpol PP Kabupaten Kuningan, dengan meramu program–program pembangunan daerah dan kegiatan pelengkap realisasi program yang telah ditetapkan khususnya bagi Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Peranan Satpol PP Kabupaten Kuningan sangat menentukan keberhasilanpencapaian Visi dan Misi Kabupaten Kuningan sampai dengan tahun 2018.

Dengan meningkatnya dan terpeliharanya situasi aman dan tertib dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah serta kehidupan masyarakat Kabupaten Kuningan, maka pencapaian visi dan misi Kabupaten Kuningan sampai dengan tahun 2018 diharapkan dapat terealisasikan dengan nyata. Semua unsur birokrasi dan anggota masyarakat serta para stakeholder khususnya di Kabupaten Kuningan, diharapkan dapat melaksanakan perannya dengan baik dan terhindar dari keresahan, terjaminnya kelancaran pelaksanaan program kegiatan pemerintah di daerah tanpa timbul kekhawatiran terhambatnya pencapaian target kinerjanya.

3.3. Telaahan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan

Satpol PP Kabupaten Kuningan secara struktur organisasi ada dibawah Kementerian Dalam Negeri dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong beserta turunannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini telah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan serta turunannya Peraturan Bupati Kuningan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan yang menajamkan tugas dan fungsi Satpol PP Kabupaten Kuningan yang diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Kuningan (tahun 2014-2018).Melalui produk hukum daerah tersebut, telah dijelaskanbahwa Satpol PP Kabupaten Kuningan adalah salah-

Satpol PP Page 39

Page 40:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

satu perangkat daerah yng memiliki kewenangan melaksanakan sebagian urusan pemerintahan wajib bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran.

Berdasarkan visi Satpol PP Kabupaten Kuningan yang diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Kuningan(tahun 2014-2018 ), maka visi Satpol PP Kabupaten Kuningan adalah ”Terpelihanya Ketertiban, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat serta Tegaknya Perundang-undangan Daerah di Kabupaten Kuningan Tahun 2018”, secara garis besar hal ini telah diimplementasikandiantaranya dalam kegiatan Patroli Gangguan Trantibum, Perlindungan Masyarakat, Operasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan daerah, Operasi Tim Yustisi, Penyidikan Pelanggar Peraturan Perundang-undangan daerah serta Pengawasan dan Pengendalian Pelanggaran Peraturan Daerah dan Pencegahan serta Penanggulangan Kebakaransesuai dengan kedudukan Satpol PP Kabupaten Kuningan saat ini.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan HidupMelalui Rencana Tata Ruang dan Wilayah Nasional, Kabupaten

Kuningan ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Cirebon, Taman Nasional Gunung Ciremai sebagai Kawasan Lindung Strategis Nasional dan Sungai Cisanggarung sebagai Wilayah Sungai Strategis Nasional. Pada RTRW Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Kuningan ditetapkan sebagai bagian dari Wilayah Pengembangan Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan) dan sebagai bagian dari Metropolitan Cirebon. Kawasan Strategis pada RTRW Provinsi Jawa Barat menetapkan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Panas Bumi Sangkanhurip dan Perbatasan Jawa Barat - Jawa Tengah.

Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2011-2031 telah ditetapkan 5 (lima) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan dua PKL promosi (PKLp) yaitu PKL Kuningan, Kadugede, Cilimus, Ciawigebang, Luragung, PKLp Subang dan Cibingbin.

Satpol PP Page 40

Page 41:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Kabupaten Kuningan juga telah menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).Dokumen ini merupakan kajian yang dilakukan pemerintah daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan maupun hutan. Penyusunan KLHS ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Melihat persoalan yang dihadapi secara internal olehSatpol PP

Kabupaten Kuningan, makadengan mempertimbangkan gambaran pelayanandan identifikasi permasalahan yang dihadapi Satpol PP Kabupaten Kuningan, maka rumusan isu strategis Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk Tahun 2014-2018, adalah:1. Peningkatan kesejahteraan aparat/anggota Satpol PP Kabupaten

Kuningan;2. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung kinerja Satpol PP

Kabupaten Kuningan;3. Peningkatan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat

serta mengoptimalkan penegakan perundang-undangan daerah;4. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui pendekatan

humanif dan persuasif;5. Peningkatan peranan Satpol PP Kabupaten Kuningan dalam

pencegahan dini serta penanggulangan bencana daerah termasuk didalamnya bencana alam/sosial/human error/kebakaran dan lain sebagainya;

6. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui pendekatan humanif dan persuasif;

7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Satpol PP;8. Peningkatan kualitas layanan Satpol PP Kabupaten Kuningan

berbasis online;9. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dalam memelihara

ketentraman dan ketertiban umum, keamanan dan kenyamanan lingkungan;

10. Peningkatan fungsi kelembagaan dan pengembangan pola hubungan kerjasamayang baik antar daerah maupun Pihak ketiga.

Satpol PP Page 41

Page 42:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANSTRATEGIS

SERTAARAH KEBIJAKANSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN

Satpol PP Page 42

Page 43:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

4.1. Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningana. Visi

Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan merupakan skenario masa depan dan pandanganke depan menyangkut pandangan ke depan menyangkut kemana Satuan Polisi Pamong Praja harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi Satuan Polisi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan. Kemudian berdasarkan prespektif sejarah Satuan Polisi Pamong Praja, dimana telah mengalami perubahan ruang lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi mengikuti dinamika tuntutan dan kebutuhan masyarakat maka Visi Satpol PP Kabupaten Kuningan ( Tahun 2014-2018 ) adalah:

“Terpeliharanya Ketertiban, Ketentraman Dan Perlindungan Masyarakat Serta Tegaknya Perundang-Undangan Daerah Di

Kabupaten Kuningan Tahun 2018”Visi ini bertujuan memantapkan stabilitas lingkungan masyarakat

Kabupaten Kuningan agar tetap berada dalam kondisi yang terjaga ketertiban dan ketentramannya dengan didukung meningkatnya tingkat kepatuhan masyarakatnya terhadap perundang-undangan daerah di Kabupaten Kuningan.

b. MisiPencapaian visi Kabupaten Kuningan tidak akan terwujud tanpa

mengemban misi yang jelas sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut.

Misi dari sebuah kelembagaan adalah tonggak/tiang dari perencanaan strategisnya, sehingga ‘sepak terjang’ kelembagaan dapat dikatakan merupakan implementasi dari visi kelembagaanya.

Berkaitan hal diatas, maka misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan (tahun 2014-2018 )adalah :1. Memelihara ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta

menegakkan peraturan perundang-undangan daerah dan perlindungan masyarakat;

Satpol PP Page 43

Page 44:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang profesional dan menjunjung tinggi hak azasi manusia;

3. Membangun pola hubungan kerjasamadengan prinsip utama pelaksanaan tugas Satpol PP yaitu koordinasi, integrasi, singkronisasi, edukasi, dan kemitraan.

Adapun penjabaran misi Satpol PP Kabupaten Kuningan(tahun 2014-2018) adalah sebagai berikut :

Misi 1 Memelihara ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta menegakkan peraturan perundang-undangan daerah dan perlindungan masyarakatTugas-tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan adalah menjaga keamanan dan ketentraman serta ketertiban masyarakat dengan menciptakan situasi yang aman dan tertib di lingkungan masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan baik dan lancar.Dalam melaksanakan perannya untuk menegakan perundang-undangan daerah, sering kali terjadi pelanggaran perundang-undangan daerah oleh masyarakat, sehingga menindaklanjuti hal tersebut dilaksanakanlah fungsi penyelidikan,penyidikan dan fungsi pengawasan.

Misi 2 Kualitas Sumber Daya AparaturMeningkatkan Kualitas Sumberdaya Aparatur melalui pola pemberdayaan,pelatihanfisik, pembekalan pengetahuan,pengadaan formasi jafung Pol PP melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikasi, penambahan jumlah personel anggota Satpol PP yang mumpuni untuk mendukung penajaman tugas dan fungsi kelembagaan, peningkatan keterampilan dan pemantapan sikap perilaku.

Misi 3 Pola Hubungan KerjasamaMeningkatkan hubungan kerjasama dengan daerah lain maupun instansi vertikal yang mengacu pada prinsip-prinsip utama yaitu; koordinasi, integrasi, singkronisasi dan edukasi serta kemitraan.

Satpol PP Page 44

Page 45:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

4.2. Misi, Tujuan dan Indikator Tujuan Satpol PP Kabupaten Kuningan (Tahun 2014-2018):

Misi Tujuan Indikator Tujuan Target Capaian

20181.Memelihara

ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta menegakan peraturan perundang-undangan daerah dan perlindungan masyarakat;

1.1 Terpeliharanya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

Jumlah pelaksanaan patroli siaga;

Persentase berkurangnya pelanggaran berupa penyakit masyarakat

Jumlah hasil penertiban PEKAT (penyakit masyarakat)

5 x (sehari)

10%

72 kali

2.Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang profesional dan menjunjung tinggi hak asasi manusia;

1.2 Terwujudnya penegakan perundang-undangan daerah;

1.3 Terwujudnya perlindungan bagi masyarakat.

2.1Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur yang profesional;

2.2 Meningkatnya nilai-nilai hak asasi manusia

Jumlah perundang-undangan daerah yang disosialisasikan pd masyarakat yang terindikasi melamggar;

Persentase penyelesaian kasus pelanggaran terhadap perundang-undangan daerah

Ratio petugas Linmas;

Ratio pendirian pos siskamling;

Persentase petugas Linmas dalam pengamanan Pemilu

-

Jumlah titik-titik lokasi ( PKL ) yang ditertibkan;

Jumlah kegiatan

20 produk

95%

0,54

6,60

100 %

-

15 titik

20 x kegiatan

Satpol PP Page 45

Page 46:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

3.Membangun pola hubungan kerjasama dengan prinsip utama pelaksanaan tugas Satpol PP Kabupaten Kuningan yaitu koordinasi, integrasi, singkronisasi, edukasi, dan kemitraan.

3.1.Terbangunnya pola hubungan kerjasama dengan prinsip utama pelaksanaan tugas Satpol PP Kabupaten Kuningan yaitu koordinasi, integrasi, sinkronisasi, edukasi, dan kemitraan.

penertiban Spanduk;

Jumlah hasil penertiban PEKAT (penyakit masyarakat)

Jumlah naskah kerjasama dalam memelihara tibumtranmas;

Jumlah cakupan wilayah pemeliharaan tibumtranmas

63 kali

6 produk

32 kecamatan

Sumber : dari tabel penyelarasan dokumen RPJMD Kab. Kuningan ( Tahun 2014-2018 ), dokumen PK Satpol PP Kab. Kuningan & misi Satpol PP Kab. Kuningan (Tahun 2014-2018 )

4.3. Sasaran dan Indikator Sasaran berdasarkan Misi Satpol Satpol PP Kabupaten Kuningan (Tahun 2014-2018)

Sasaran Indikator Sasaran Target

- Meningkatnya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan pencegahan tindak kriminal

- Meningkatnya

Jumlah pelaksanaan patroli di wilayah perbatasan, tempat umum, kediaman/tempat kerja pimpinan daerah;

Persentase berkurangnya penyakit masyarakat PEKAT (penyakit masyarakat) seperti; peredaran miras, praktek a susila dan atau PGOT berkeliaran);

Jumlah hasil penertiban PEKAT (penyakit masyarakat) peredaran miras, praktek a susila dan atau PGOT berkeliaran

( tahapan pencapaian per tahun selama Tahun 2014-2018 ) selengkapnya ada lampiran dokumen Revisi Renstra ini )

Satpol PP Page 46

Page 47:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

kepatuhan masyarakat terhadap perundang-undangan daerah;

Meningkatnya pemantapan sistem keamanan lingkunganpada masyarakat

Meningkatnya keamanan,ketertiban dan kenyamanan lingkungan masyarakat

Meningkatnya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui pola kemitraan dan koordinasi

Jumlah Perda, Perkada. Keputusan Kepala Daerah, Instruksi Kepala Daerah, yang disosialisasikan terhadap masyarakat yang terindikasi melanggar;

Persentase penyelesaian kasus pelanggaran terhadap perundang-undangan daerah;

Ratio petugas Linmas di Desa/Kel ataupun Kecamatan;

Ratio pendirian pos siskamling di Desa/Kel ataupun Kecamatan ;

Persentase petugas Linmas dalam pengamanan Pilkada / Pilkades

Jumlah titik-titik lokasi ( PKL ) yang ditertibkan karena berjualan pada sembarang tempat dan atau belum waktunya diperbolehkan berjualan dan atau tempat yg dilarang berjualan;

Jumlah kegiatan penertiban spanduk dan atau banner;

Jumlah hasil penertiban PEKAT ( penyakit masyarakat ) peredaran miras, praktek a susila dan atau PGOT berkeliaran

Jumlah naskah kerjasama antar propinsi/kab/kota dan atau Instansi Vertikal;

Jumlah cakupan wilayah pemeliharaan tibumtranmas dgn daerah perbatasan, wilayah internal

-

Satpol PP Page 47

Page 48:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

kabupaten dan atau lembaga terkait

sumber: dari dokumen PK Satpol PP Kab.Kuningan yang disesuaikan dengan tabel penyelerasan RPJMD Kabupaten Kuningan ( Tahun 2014-2018 )

4.4. Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Satpol PP Kabupaten Kuningan (Tahun2014-2018 ):

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Satpol PP Kabupaten Kuningan dalam jangka waktu menengah(Tahun2014-2018) sebagaimana dijelaskan diatas, maka dapat ditempuh melalui cara membuat kebijakan, menetapkan dan melaksanakan program dan kegiatan internal kelembagaan yang disesuaikan dengan penyelerasan dokumen perencanaan jangka menengah Kabupaten Kuningan(Tahun2014-2018), agar hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan kelembagaan bukan hanyafokus pada penyerapan anggaran saja, namun juga memperhatikan unsur benefit (outcome ) /hasil berdampak pada kemanfaatannya bagi masyarakat.

4.a. Strategi dan Arah Kebijakan berdasarkan misi dan tujuan Satpol PP Kabupaten Kuningan (Tahun2014-2018 ):

Misi dan/tujuan Strategi Arah Kebijakan1.1. Terwujudnya

ketertiban umum, ketentraman masyarakat

1.2. Terwujudnya penegakan perundang-undangan daerah

1.3. Terwujudnya perlindungan bagi masyarakat

2.1. Meningkatkan kualitas sumber

Pengembangan pola penerapan sistem penertiban semua sektor

Pengembangan penegakan Perundang-undangan daerah melalui sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta penguatan kegiatan penyelidikan dan penyidikan

Pengembangan pola pembinaan dan pemberdayaan petugas Linmas dalam upaya memberi perlindungan bagi masyarakat

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang mengarah pada upaya terwujudnya ketertiban umum, ketentraman masyarakat

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi perundang-undangan daerah serta mengembangkan peranan PPNS dalam kegiatan penyelidikan dan penyidikan

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengamanan dan kenyamanan lingkungan

-

Satpol PP Page 48

Page 49:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

daya aparatur yang profesional

2.2. Meningkatnya nilai -nilai hak asasi manusia

3. Membangun pola hubungan kerjasama dengan prinsip utama pelaksanaan tugas Satpol PP yaitu koordinasi, integrasi, singkronisasi, edukasi, dan kemitraan.

-

Pengembangan teknis operasional gerakan penertiban yang bersifat persuasif dan humanis

Pengembangan kegiatan penguatan jalinan koordinasi dan kerjasama antar daerah maupun instansi vertikal

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam upaya mendukung gerakan penertiban

Mengembangkan keterlibatan unsur para stakeholders dalam kegiatan membangun pola kerjasama

Sumber: dokumen PK Satpol PP Kab.Kuningan, dokumen Renstra Satpol PP Kab. Kuningan( induk) dan dokumen penyelerasan RPJMD Kab. Kuningan (tahun 2014-2018)

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIFSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN

Satpol PP Page 49

Page 50:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

TAHUN 2017

5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017

Program Pembangunan Kegiatan Indikator

KinerjaKelompok sasaran

2017(jt)

2018(jt)

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Patroli Pengamanan Wilayah;

Rapat Kordinasi dan dan Pendampingan PGOT dan Psikotik Jalanan;

Pembinaan dan Penerttiban PKL;

Pengamanan dan Pelantikan Kepala Desa Serentak;

Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Pusat dan Daerah Serta Kegiatan Unjuk Rasa ;Pengamanan Penyelenggaraan Carfreeday;

Pengawasan dan Pengendalian Disiplin Pegawai

Jumlah pelaksanaan patroli;

Jumlah digelar rapat Kordinasi dan dan Pendampingan PGOT dan Psikotik Jalanan;

Jumlah kegiatan pembinaan dan Penerttiban PKL;

Jumlah kegiatan Pengamanan dan Pelantikan Kepala Desa Serentak

PersentasePengamanan dan Pengawalan Pejabat Pusat dan Daerah Serta Kegiatan Unjuk Rasa ;

PersentasePengamananPenyelenggaraan Carfreeday;

PersentasePengawasan dan Pengendalian Disiplin Pegawai

Aparat/masyarakatdi Kab.Kng

aparat

Aparat/masyarakatdi Kab.Kng

aparat/masyarakatdi Kab.Kng

aparat

Aparat/ masyarakatdi Kab.Kng

aparat

150

100

150

300

100

50

25

175

125

150

-

175

100

50

2. Program Pemeliharaan Kantramtibmasdan Pencegahan Tindak Kriminal

Pemberdayaan PPNS dalam Penegakan Perda;

Pelatihan Dasar Mental dan Kedisiplinan

Jumlah PPNS dalam penegakan perda;

Persentase penyelesaian kasus pelanggaran terhadap perundang-undangan daerah;

Jumlah aparat yang sudah

masyarakatdi Kab.Kng

aparat

aparat

100

-

150

300

-

200

Satpol PP Page 50

Page 51:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

(Latsar Medis);

Peningkatan Kapasitas PPNS;

Pembinaan Anggota Korsik;

Pembinaan Kesemaptaan, Penanggulangan Anti Huru Hara dan Pelatihan Kepamongprajaa;

Pembekalan pengetahuan dan peningkatan keterampilan anggota satpol PP

Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan dalam rangka Penegakan Peraturan Perundangan-Undangan Daerah;

Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Harkamtibmas)

mengikuti Latsar Medis;

Persentase aparat yang sdh memenuhi kapasitas sbg PPNS;

Jumlah anggota Korsik yang sdh dibina

Jumlah aparat yang sdh dibina KesemaptaanPenanggulangan Anti Huru Hara dan Pelatihan Kepamongprajaan;

Jumlah aparat yang sdh dibekali pengetahuan dan keterampilan

Jumlah aparat yang sdh mendpt Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan dalam rangka Penegakan Peraturan Perundangan-Undangan Daerah;

Persentase kegiatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat(Harkamtibmas

aparat

aparat

aparat

aparat

masyarakatdi Kab.Kng

masyarakatdi Kab.Kng

50

75

100

75

75

500

75

150

200

75

100

500

3. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Penanggulangan Penyakit Masyarakat (PEKAT)‘

Persentase kegiatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibma)

masyarakatdi Kab.Kng

100 250

4. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Pemutahiran Data Anggota Linmas Se-Kabupaten Kuningan;

Pembinaan Potensi Masyarakat di

Jumlah data ter up Anggota Linmas Se-Kabupaten Kuningan;

Persentase potensi masyarakat di daerah

masyarakatdi Kab.Kng

masyarakatprop. Jabar-Jateng

50

50

75

100

Satpol PP Page 51

Page 52:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Daerah Perbatasan;

Pembinaan Siskamling;

Pemberdayaan Anggata Linmas Desa /Kelurahan;

Pembinaan Potensi Masyarakat dalam Penanganan Bencana Longsor dan Kebakaran.

perbatasan;

Persentase kegiatan pembinaan siskamling

Jumlah anggota linmas desa/kel yang diberdayakan

Persentase kegiatan pembinaan Potensi Masyarakat dalam Penanganan Bencana Longsor danKebakaran.

masyarakatdi Kab.Kng

masyarakatdi Kab.Kng

aparat/masyarakatdi Kab.Kng

75

150

150

200

-

200

JUMLAH 2.575 m 3.200m

Sumber: Sub.bag.Keu Satpol PP Kab. Kuningan Tahun 2017, RKA Bidang-Bidang pada Satpol PP Kab. Kuningan, dokumen PK Satpol PP Kab. Kuningan dan dokumen penyelerasan RPJMD Kab.Kuningan ( tahun 2014-1018).

5.2. RENCANA PENDANAAN INDIKATIFSalah satu aspek penting dalam menunjang pencapaian Kinerja Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan adalah tersedianya alokasi dana. Jumlah Dana Belanja Langsung ( yang bersifat Urusan)dan merupakan Program Pembangunan Daerahyang dialokasikan Satpol PP Kabupaten Kuningan dalam APBD Kabupaten Kuninganselama (tahun 2014-2018), sebagai berikut( total alokasi seluruh program pembangunan pada Satpol PP Kabupaten Kuningan): a) Tahun 2014 : Rp3.885.000.000,00b) Tahun 2015 : Rp2.698.500.000,00c) Tahun 2016 : Rp 2.525.000.000,00d) Tahun 2017 : Rp2.575.000.000,00e) Tahun 2018 : Rp3.200.000.000,00

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP KABUPATEN KUNINGANMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

Satpol PP Page 52

Page 53:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

BERDASARKAN PENYELERASAN RPJMD KABUPATEN KUNINGAN (TAHUN 2014-2018)

Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari demensi akuntabilitas dengan menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sistem Renstra dengan LAKIP-nya dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: Subsistem perecanaan, subsistem pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul Pengkurunan dan Analisis Kinerja disebutkan :

Pengukuran kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP, yaitu setelah subsistem perencanaan kinerja. (Meneg PAN, 2008: 2). Pengukuran kinerja merupakan proses membandingan kinerja dengan ukuran berupa indikator kinerja.Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan.Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun keuangan setiap triwulan.

Pemilihan Indikator kinerja pada Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 ini, menggunakan indikator kinerja yang menggunakan misi, tujuan dan sasaran Satpol PP Kabupaten Kuningan sebagai barometer pengukuran terwujudnya keberhasilan kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan kurun watu saat ini sampai Tahun 2018 ( menyeleraskan dengan perjalanan RPJMD Kabupaten Kuningan (2014-2018) dengan pengisian indikator kinerja kelembagaanya.

Indikator kinerja yang diterapkan pada perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan ini, di”gadang”2 termasuk dinas Satpol PP Kabupaten Kuningan, harus mencerminkan indikator kinerja kegiatan (output) dan indikator kinerja program (outcome), sehingga ketersediaan dana yang teranggarakan dalam kelembagaan akan bisa terlihat jelas sejauhmana keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan

Satpol PP Page 53

Page 54:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

kelembagaan secara internal berfokus pada penyerapan anggaran yang terbagi habis serta sejauhmana keberhasilan kelembagaan dalam melaksanakan kegiatannya memiliki nilai benefit pada masyarakat.

( Tabel mengenai misi, tujuan,sasaran serta indikator tujuan dan indikator kinerja sasaran maupun kelompok sasaran kelembagaan Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 , tergambarkan jelas dalam lampiran dokumen Revisi Renstra Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 ini ) :

BAB VIIP E N U T U P

Satpol PP Page 54

Page 55:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, bahwasannya kami telah dapat menyelesaikan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten pada pertengahan bulan Pebruari Tahun 2017 ini dengan mengacu pada penyelarasan RPJMD Kabupaten Kuningan (2014-2018 ).

Besar harapan kami untuk dapat menambah wawasan keilmuan kami dalam menyusun dokumen ini hingga dijadikan pedoman kami untuk dapat melaksanakan program dan kegiatan kelembagaan sampai dengan Tahun 2018. Bimbingan Teknis dan Pengarahan guna pendalaman penyelarasan RPJMD Kabupaten Kuningan dan penyusunan Perjanjian Kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 dari Tim Kemenpan dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang digelar pada tanggal 1 Pebruari Tahun 2017, bertempat di Ruang Rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan bagi kami sangat berharga untuk dapat menyusun dokumen ini lebih sistematis dan jelas.

Pada akhirnya semoga penyusunan dokumen revisi Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan Tahun 2017 ini, dapat diimplementasikan dengan baik oleh kelembagaan dan memiliki benefit (bernilai manfaat)bagi masyarakat Kabupaten Kuningan secara nyata.

Kuningan Pebruari 2017

KEPALA SATPOL. PPKABUPATEN KUNINGAN

INDRA PURWANTORO,S.APPembina Utama Muda

NIP. 19670519 198603 1 003

Satpol PP Page 55

Page 56:  · Web viewBAB I. P E N D A H U L U A N. LATAR BELAKANG. Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis,

Satpol PP Page 56