komunikasi.ub.ac.id · web viewcontoh penulisan esay/tugas: negosiasi vs argumentasi dan persuasi...
TRANSCRIPT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (SAP/RPKPS)
Mata Kuliah : Social MarketingKode/SKS : ISK 4133/ 3 SKS (2-1)Kordinator MK : Fitri H. Oktaviani, M. CommunTim Dosen : Diyah Ayu Amalia Avina, M. Si
Sri Handayani, M. I. Kom Azizun Kurnia Illahi, M. A
Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berbicara mengenai penggunaan prinsip-prinsip pemasaran dalam program perubahan perilaku sosial. Perubahan sosial sangat dibutuhkan, khususnya untuk perbaikan dalam negara-negara berkembang demi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Perubahan perilaku sosial dapat meliputi perbaikan kondisi sosial budaya (misalnya budaya antri, budaya toleransi), perilaku kesehatan (penggunaan kondom untuk pencegahan penyakit menular seksual, pengurangan konsumsi rokok), perilaku keamanan dan keselamatan (safety riding, taat lalu lintas), dan perilaku lingkungan (hemat energi, penggunaan bahan bakar alternatif) . Menggunakan prinsip pemasaran (marketing) dalam upaya perubahan sosial diharapkan mampu menciptakan keberhasilan yang lebih tinggi, berkelanjutan, dan efektif.
Tujuan Pembelajaran: Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penggunaan prinsip-prinsip marketing untuk perubahan sosial, merancang program-program pemasaran sosial dan menuliskannya dalam bentuk laporan.
Penilaian: 1. Kuis = 10%2. Workshop / Presentasi Proposal = 15%3. UTS = 30%4. Presentasi Progress Report = 15%5. UAS (Laporan akhir) = 30%
Aspek Tujuan Pembelajaran (PLO)
KUIS UTS Proposal Workshop
Progress report presentation
Final Report (UAS)
Competence Critical Thinking Communication Skill Team work
Referensi Wajib:
Hastings, G. (2007). Social marketing: Why should the devil have all the best tunes. Burlington: Butterworth-Heinemann
Kotler, P. & Lee, N. (2009), Up and out of poverty: The social marketing solution. Upper Saddle River: Pearson Education Limited.
Referensi Tambahan
Andreasen, A. R. (2006). Beyond Downstream Interventions: Influencing communities Social marketing in the 21st century (pp. 127-147). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
French, J. (2010). Partnerships sin social marketing. In J. French, C. B. Stevens, D. McVey & R. Merritt (Eds.), Social Marketing and Public Health (pp. 299-316). Oxford: Oxford University Press.
Karsten, C., & Rothschild, M. L. (2003). The Road Crew Final Report. Wisconsin: NHTSA Discretionary Cooperative Agreement.
McDermott, L., Syead, M., & Hastings, G. (2005). What is and what is not social marketing: The Challenge of reviewing the evidence. Journal of Marketing Management, 21, 545-553.
Wymer, W. (2010). Rethinking the boundaries of social marketing: Activism or advertising? Journal of Business Research, 63, 99-103
Sumber relevan lainnya (jurnal, studi kaus, laporan, dan buku teks) Other relevant journals, case studies, report and textbooks
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Mata Kuliah : Social MarketingKode/ Bobot : ISK 4133/ 3 SKS (2-1)Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berbicara mengenai penggunaan prinsip-prinsip pemasaran dalam program perubahan perilaku sosial.
Perubahan sosial sangat dibutuhkan, khususnya untuk perbaikan dalam negara-negara berkembang demi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Perubahan perilaku sosial dapat meliputi perbaikan kondisi sosial budaya (misalnya budaya antri, budaya toleransi), perilaku kesehatan (penggunaan kondom untuk pencegahan penyakit menular seksual, pengurangan konsumsi rokok), perilaku keamanan dan keselamatan (safety riding, taat lalu lintas), dan perilaku lingkungan (hemat energi, penggunaan bahan bakar alternatif) . Menggunakan prinsip pemasaran (marketing) dalam upaya perubahan sosial diharapkan mampu menciptakan keberhasilan yang lebih tinggi, berkelanjutan, dan efektif.
Tujuan Pembelajaran: Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penggunaan prinsip-prinsip marketing untuk perubahan sosial, merancang program-program pemasaran sosial dan menuliskannya dalam bentuk laporan.
(1)Minggu
ke
(2)Materi Pembelajaran
(3)Bentuk
Pembelajaran
(4) Kemampuan Akhir yang Diharapkan (Kompetensi)
(5)Kriteria Penilaian
(Indikator)
(6)Bobot Nilai (%)
1 2 3 4 5 61 Pengantar Social
Marketing (Overview), Perbedaan Social Marketing dengan Marketing Commercial dan bentuk-bentuk program sosial lain
CeramahDiskusi kelompok kecil
Mahasiswa mampu mendeskripsikan prinsip dasar social marketing
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara social marketing dengan program sosial lain (CSR, Societal Marketing, Kampanye komunikasi) dan marketing komersil
2 Teori-teori dalam Social Marketing
CeramahDiskusi kelompok kecilCase studyå
Mahasiswa mampu mengidentifikasi teori-teori utama dalam social marketing yang berkaitan dengan perubahan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, dan tahapan perubahan perilaku
Mahasiswa mampu menerapkan teori-teori utama dalam social marketing untuk membagi segmentasi perilaku, mengidentifikasi stakeholder yang berperan dalam perilaku, dan menerapkan prinsip pertukaran (exchange) dalam menciptakan pesan social marketing
3 Perencanaan Strategis dalam Social Marketing
CeramahStudi Kasus
Mahasiswa mampu mendeskripsikan langkah-langkah strategis dalam merancang program social marketing
Mahasiswa mampu menganalisis kasus utama dalam social marketing
Kuis 10%
4 Alat-alat dalam Social Marketing 1
Small Group Discussion
Mahasiswa mampu melakukan analisis situasi
Mahasiswa mampu melaksanakan analisis SWOT
Mahasiswa mampu menentukan tujuan dalam Social Marketing
5 Alat-alat dalam Social Marketing 2
Small Group Discussion
Mahasiswa mampu menentukan Segmentasi dan Targeting dalam satu program Social Marketing yang dipilih
Mahasiswa mampu menentukan budget dalam progam social marketing
Mahasiswa mampu menentukan 4 P (product, places, price, dan promotion dalam social marketing)
6 Komunikasi, Media, dan Daya Tarik dalam Social Marketing
Small group discussionCase study
Mahasiswa mampu menentukan pesan efektif yang digunakan dalam program social marketingnya
Mahasiswa mampu menentukan media yang efektif untuk pesan dalam program social marketingnya
7 UTS 30%8 Proposal Workshop Project Based
Learning (PjBL) Mahasiswa mampu membuat
proposal program social marketing
Presentasi Pembahasan tema
(jelas, tepat,
15%
Mahasiswa mampu menyampaikan proposal social marketing mereka dengan meyakinkan
padat) dan argumentasi topik
Alur dan logika proposal
Teknik presentasi (melibatkan audiens, jelas, profesional, tepat waktu)
9 Moving upstream: Menciptakan social marketing yang strategis
Case Study Mahasiswa mampu menganalisis pentingnya mengadakan hubungan dengan elit dalam program social marketing dan merancang hubungan tersebut dalam program social marketing mereka
10 Relational Thinking: membangun relasi dengan partner dalam kegiatan social marketing
Case Study Mahasiswa mampu menganalisis pentingnya berpartner dalam program social marketing dan menjelaskan dampak dari strategic partnership
11 Kompetisi dalam Social Marketing
Case Study Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai kompetitor dalam program social marketing dan memikirkan cara untuk
mengatasi kompetisi tersebut12 Riset Dalam Social
MarketingSmall Group Discussion
Mahasiswa memahami berbagai riset yang diperlukan dalam program social marketing dan mampu mengimplementasikan satu riset sederhana untuk program social marketingnya
13 Etika Social Marketing
Case Study Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan etika yang mungkin muncul dalam program social marketing
14 Progress Report 1 Learning (PjBL) Mahasiswa mampu melaporkan perkembangan dari salah satu subset program social marketing mereka
Alur, logika, dan argumentasi project
Kreativitas dan Originalitas project components
Teknik dan presentasi (melibatkan audiens, jelas, profesional, tepat waktu)
15%
15 Progress Report 2 Learning (PjBL) Mahasiswa mampu melaporkan perkembangan dari salah satu subset program social marketing mereka
16 UAS: Pengumpulan Project Report
30%
Deskripsi Tugas dan Project
1. Proposal Workshop Waktu : Minggu ke 8 Bobot: 15% Deskripsi: Mahasiswa melakukan seminar dihadapan kawan sekelas mengenai inisiatif social marketing dengan topik yang telah
dipilih mahasiswa. Disini, mahasiswa diwajibkan datang ke kelas dengan Bahan Proposal yang diseminarkan terdiri dari: Tema, Analisa lingkungan dan Perilaku Klien, Tujuan (objektif), Segmentasi dan Targeting, Marketing Mix yang disarankan. Persiapan proposal ini sudah dilakukan dalam praktikum mahasiswa yang dimulai sejak minggu ke-3.
No Kriteria Penilaian Nilai maksimal(5%)
1. Pembahasan tema (jelas, tepat, padat) dan argumentasi topik
5
2. Alur dan logika proposal 53. Teknik presentasi (melibatkan audiens, jelas, profesional,
tepat waktu)5
Total 15
2. Progress presentation Waktu: Minggu ke-13 dan ke-14 tergantung jadwal setiap kelompok Bobot: 15% Deskripsi:
Mahasiswa melaporkan progress kegiatan kampanye mini yang dilakukan sejak workshop proposal dihadapan tim dosen dan kawan sekelas. Waktu presentasi setiap kelompok adalah 20 menit. Penilaian dilakukan untuk setiap individu. Outline dari presentasi adalah:- Latar belakang dan permasalahan- Analisa lingkungan dan Perilaku Klien,
- Analisis SWOT - Tujuan (objektif) - Segmentasi dan Targeting, - Marketing Mix - Jadwal implementasi- Capaian saat ini dan saran untuk marketing terintegrasi (relational dan upstream marketing.)
Presentasi ini akan diberi feedback oleh dosen yang berguna bagi penulisan laporan
No Kriteria Penilaian Nilai maksimal(%)
1. Alur, logika, dan argumentasi project 102. Kreativitas dan Originalitas project components 33. Teknik dan presentasi (melibatkan audiens, jelas,
profesional, tepat waktu)2
Total 15%
3. Laporan Akhir Tenggat waktu: UAS Sosial Marketing, Bobot: 30% Deskripsi
Mahasiswa secara berkelompok membuat laporan kegiatan dalam program social marketing yang sudah dilaksanakan sejak paruh ke-2 semester, laporan ditulis sebanyak 2500 kata (toleransi 10%) dengan sistematika berikut:1. Executive summary atau Ringkasan Eksekutif2. Latar belakang dan permasalahan3. Analisa lingkungan dan Perilaku Klien, 4. Analisis SWOT 5. Tujuan (objektif) 6. Segmentasi dan Targeting, 7. Marketing Mix
8. Jadwal implementasi9. Laporan dana10. Capaian saat ini dan saran untuk marketing terintegrasi (relational dan upstream marketing)11. Lampiran-lampiran
Kriteria Penilaian Laporan (max 30%)1. Alur, Logika dan Argumentasi = 10%2. Kejelasan dan Ketepatan pendekatan marketing dalam perubahan sosial = 8%3. Kreativitas dan originalitas komunikasi = 7%4. Teknis penulisan Karya Ilmiah = 5%
Keterangan Tambahan
Objektivitas Nilai Kelompok
Mengingat separuh dari sistem penilaian di kelas ini adalah kelompok, maka anda berhak meminta peer evaluation form jika anda merasa tidak ada perimbangan kerja dalam kelompok. Jika diperlukan mahasiswa bisa meminta untuk mengajukan evaluasi teman sejawat (ada form yang harus diisi masing2 anggota kelompok untuk menilai diri sendiri dan teman lain) yang diajukan MAKSIMAL 3 HARI setelah pengumpulan tugas/ presentasi TUGAS.
Plagiasi dan Kecurangan
Untuk menghinari kecurangan / plagiasi anda diminta untuk mencantumkan cover pernyataan anti plagiasi (tedrlampir) di setiap tugas yang anda kumpulkan kepada saya. Dengan menandatangani form tersebut, berarti anda telah setuju dengan risiko dan konsekuensi jika anda plagiat.
Untuk mengenal apa itu plagiasi dan bagaimana cara menghindarinya, silakan buka di http://komunikasi.ub.ac.id/download-form/ cara pengutipan APA form. Untuk tugas kelompok, anda bertanggung jawab kepada bukan hanya pekerjaan anda, tetapi pekerjaan kelompok.
Konsultasi Tugas
Saya menyadari bahwa tugas anda di kelas ini sangat banyak, dan begitu pula tugas di kelas lain. Namun hal tersebut tidak menjadikan anda tidak tampil dengan performa terbaik anda. Konsultasi tugas saya buka sejak minggu ke 4 silakan datang ke ruangan saya jika memang di perlukan untuk berkonsultasi agar anda mampu memenuhi ekspektasi saya di kelas ini.
Komunikasi dengan Dosen
Sebaiknya anda menggunakan email (di wiggio) atau SMS saya jika ada keperluan. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk absen tidak masuk. SMS/ Email dengan bahasa sopan sewajarnya.
Presensi dan Komplain Nilai
Presensi adalah tanggung jawab anda pribadi dengan bagian akademik. Anda diwajibkan hadir minimal 12 kali pertemuan. Tidak ada perbaikan nilai/ penambahan tugas jika anda gagal memenuhi syarat ini. Klarifikasi komplain nilai saya terima maksimal 1 minggu setelah nilai saya publikasikan.
Materi Perkuliahan dan Pengumuman
Semua materi perkuliahan saya upload setiap minggu di akun wiggio saya. Ketua kelas menginvite anggota ke akun wiggio. Semua SAP, keterangan tugas, cover tugas, penilaian saya upload di wiggio.
Anda bertanggung jawab secara pribadi untuk tergabung dalam akun tersebut (jangan hanya mengandalkan teman). Materi perkuliahan yang saya publikasikan hanya untuk kepentingan internal kita.
Keterlambatan
Toleransi keterlambatan kita adalah 20 menit. Jika 3x anda terlambat lewat 20 menit, sanksi adalah bahwa anda tidak boleh masuk kelas.
Ekspektasi saya terhadap anda:• Datang tepat waktu • Matikan ponsel / silent mode• Berperilaku baik dalam seting akademik• Jika Anda melewatkan kelas, terserah Anda untuk menyisihkan waktu tambahan untuk menutupi konten yang tertinggal. • Jika tidak masuk, silakan menulis surat. Jika Anda terlambat dalam memberikan surat, dalam artian tidak memberikan akademik
dalam 3 hari. Saya tidak bertanggung jawab atas segala akibat ketidakhadiran.• Slide Seminar (termasuk kuliah tamu) akan tersedia pada Wiggio, serta salinan bacaan yang direkomendasikan.• Aktiflah untuk menjawab pertanyaan dan berpartisipasi ketika diundang-Anda memiliki banyak untuk berkontribusi• Saya berharap anda membaca materi/kasus/contoh sebelum perkuliahan berlangsung• Batas keterlambatan 20 menit, kecuali jika mengajukan izin terlebih dahulu (no sms). Jika lebih, mohon pengertian untuk tidak
masuk kelas demi kenyamanan kita.
Ekspektasi anda terhadap saya:• Datang tepat waktu (maksimal keterlambatan 20 menit) kecuali jika saya ada keperluan mendadak, dan akan menginformasikan
kepada anda• Memberikan anda materi yang relevan, sesuai dengan SAP yang sudah diberikan• Memberikan feedback atas tugas-tugas anda• Memberikan transparansi penilaian
Kriteria PenilaianPresentasi Proposal
Dosen : Fitri H. Oktaviani
Diisi Mahasiswa (WAJIB DIISI LENGKAP dan DIKUMPULKAN SEBELUM PRESENTASI)Judul Presentasi : ____________________________Pertemuan ke ______________Nama Kelompok
No absen(WAJIB)
NIM Nama
Diisi Dosen
No Kriteria Penilaian Nilai maksimal
Nilai Mahasiswa
1. Pembahasan tema (jelas, tepat, padat) dan argumentasi topik
5
2. Alur dan logika proposal 53. Teknik presentasi (melibatkan audiens, jelas,
profesional, tepat waktu)5
Total 15
Feedback dari Dosen
Kriteria PenilaianPresentasi Social Marketing (Progress Report)
Dosen : Fitri H. Oktaviani
Diisi Mahasiswa (WAJIB DIISI LENGKAP dan DIKUMPULKAN SEBELUM PRESENTASI)Judul Presentasi : ____________________________Pertemuan ke ______________Nama Kelompok
No absen(WAJIB)
NIM Nama
Diisi Dosen
No Kriteria Penilaian Nilai maksimal
Nilai Mahasiswa
1. Alur, logika, dan argumentasi project 102. Kreativitas dan Originalitas project components 33. Teknik dan presentasi (melibatkan audiens,
jelas, profesional, tepat waktu)2
Total 15
Feedback dari Dosen
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKJurusan Ilmu Komunikasi
Sampul Judul TugasKomunikasiSeksi 1 Diisi oleh individu atau ketua kelompokNIM: Kode Mata Kuliah/ Kelas:
Nama Mahasiswa:
Nama Mata Kuliah: Jumlah kata (word count):
Dosen: Batas pengumpulan tugas:
Judul Tugas:
Perpanjangan diterima: Ya/Tidak Persetujuan terlampir: Ya/Tidak
Dengan ini saya/ kami menyatakan: bahwa ini adalah karya asli saya / kami, dan tidak ada bagian dari tugas ini yang dikopi
dari sumber atau orang lain kecuali jika telah tercantum dalam referensi. tidak ada bagian dari karya ini yang sudah pernah dikumpulkan kepada institusi ini atau
institusi lainnya. jika terbukti bahwa saya/ kami melakukan kecurangan dan pernyataan palsu, maka
saya/kami siap menerima konsekuensi yang berlaku.
Tanda tangan: _______________________________ Tanggal: _________________
Tugas akan diperiksa keasliannya melalui software khusus.
Seksi 2 Diisi oleh seluruh anggota kelompokNama Mahasiswa NIM Tanda tangan (baca
pernyataan diatas)
Tolong pastikan bahwa Semua halaman sudah aman dijepret menjadi satu Tugas ini dikumpulkan tanpa sampul plastik/ folder
Anda telah menyimpan kopi dari tugas ini
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKJurusan Ilmu Komunikasi
Peer / Self Evaluation FormSOCIAL MARKETING, Semester Ganjil, 2014/2015
Tujuan dari form ini adalah untuk menilai kontribusi anggota kelompok dalam usaha kelompok. Anda hanya perlu mengisi form ini jika ada permasalahan ketidakimbangan dalam kelompok. Hasil dari form ini bisa mempengaruhi penilaian individu.
Dimensi penilaian atas kontribusi kelompok bisa berbagai macam. Termasuk diantaranya adalah kehadiran dalam pertemuan kelompok, level persiapan dalam kehadiran kelompok, kualitas kontribusi pada kelompok, ketepatan waktu dan kemampuan mencapai consensus. Gunakan skala 5 berikut untuk menilai anda dan anggota kelompok. Mohon untuk bersikap objektif, petimbangan harus didasarkan pada perilaku dan bukan gaya personal.
1 = orang tersebut tidak berkontribusi pada aktivitas kelompok2 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, tetapi kontribusinya minimal 3 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya cukup4 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya baik5 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya sangat baik
Skor yang diberikan pada semua anggota akan dirata-rata untuk menilai skor evaluasi untuk tiap mahasiswa. Setelah dilengkapi, email kepada saya hasilnya di [email protected] (semua) dalam 3 hari setelah mengumpulkan tugas. Masing-masing anggota kelompok harus membuat form ini dan mengirimkan kepada saya. Ikuti petunjuk etika ber-email. (Salam, isi, kelompok, penutup attachment).
Nama Mahasiswa NIM Skor
Nama anda / NIM: Penilaian Diri
Komentar lebih lanjut jika ada:__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
LATIHAN ANTI PLAGIARISME – Fitri Oktaviani
Plagiarisme (penjiplakan) bisa diartikan sebagai pencurian sebagian atau seluruh karya cipta, intelektualitas, pemikiran, ide, gagasan, kalimat, atau tulisan orang lain. Dalam dunia akademik, plagiarisme adalah kejahatan terbesar dan terendah. Jika anda tertangkap melakukan plagiarisme atau penjiplakan, anda harus siap menerima konsekuensi yang berlaku, dari pemberian nilai 0 untuk tugas anda, tidak lulus mata kuliah, hingga pencopotan/penggagalan gelar akademik jika kasus yang anda lakukan besar. Plagiarisme bisa dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Keduanya tetap mendapatkan hukuman yang sama. Beberapa penyebab plagiarisme antara lain:
1. Asal copy paste atau mencontoh sebagian atau seluruh tulisan orang lain (baik dalam bentuk buku, artikel, penelitian, skripsi, dsb) TANPA merujuk penulis aslinya.
2. Mengambil sebagian atau seluruh tugas, penelitian, artikel, atau karya tulis apapun milik orang lain (entah diakui atau tidak) dari sumber manapun (internet, komputer teman, koran, majalah dsb) untuk dikumpulkan dan diakui sebagai milik anda.
3. Mengambil sebagian atau semua tulisan milik orang lain (dari berbagai sumber bisa internet, buku, skripsi) dan sebagainya persis sama dan TANPA di rujuk.
4. Mengambil sebagian atau semua tulisan milik orang lain (dari berbagai sumber bisa internet, buku, skripsi) dan sebagainya dan dimodifikasi tetapi TANPA di rujuk.
5. Tidak mencantumkan sumber / daftar pustaka dalam tulisan/tugas anda.6. Menggunakan tugas yang sudah anda kumpulkan atau dikumpulkan teman anda
untuk mata kuliah lain, TANPA diakui jika sebagian atau seluruh tugas anda pernah dikumpulkan sebelumnya (WALAUPUN TULISAN ANDA SENDIRI).
7. Rujukan di dalam teks dan di daftar pustaka TIDAK SAMA.
Untuk menghindari plagiasi, beberapa hal bisa dilakukan:1. Jika itu memang bukan ide anda (ide penulis buku, teori milik orang lain, tulisan
dan karya orang lain) anda harus mengakuinya dengan menulis rujukan dengan benar (lihat contoh saya).
2. Usahakan untuk memparafrase hasil bacaan anda, tetapi tetap tulis rujukan jika itu memang bukan pemikiran anda asli. Perbanyak sumber rujukan. Hindari merujuk ide satu orang terlalu banyak (misal 3 paragraf hanya dari buku X)
3. Gunakan teori/data/argumen/berita dsb orang lain yang sudah dirujuk untuk memperkuat argumen anda/ mendukung opini anda.
4. Selalu merujuk / mereferensi dengan benar. Catat dimana anda mendapatkan sumber anda.
5. Jika ingin copy paste sebuah ide, gagasan, teori persis sama dengan tulisan aslinya, gunakan kutipan langsung dengan tanda petik (“”) lalu di rujuk/ di referensi dan dicantumkan di daftar pustaka. Jika lebih dari dua baris, maka gunakan spasi single paragraf masuk.
6. Cara penulisan sumber/ merujuk bisa bermacam-macam, tergantung gaya yang anda pakai. Gaya internasional umumnya adalah APA, Harvard, MLA, Chicago, dsb. Apapun gaya yang anda pakai anda harus konsisten. Kelas saya memakai gaya APA (lihat contoh di bawah).
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
Negosiasi Vs Argumentasi dan PersuasiFitri H Oktaviani
Banyak pihak merasa bingung dengan perbedaan argumentasi dan negosiasi, karena keduanya merupakan proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki. Secara umum, negosiasi dibedakan dengan argumentasi karena argumentasi berkaitan dengan opini dan pendapat yang berkonflik (berbeda) sedangkan negosiasi berkaitan dengan perbedaan kepentingan (interest) atau tujuan / goals (Provis, 2004). Terkait dengan ini, Walton (dalam Provis, 2004) menggaris bawahi perbedaan antara dialog negosiasi dan dialog persuasi. Seperti yang dikemukakannya:
“In contrast to persuasion dialogue, negotiation is a form of interest-based bargaining where the goal is to ‘get the best deal.’ . . . The goal here is not to show that a proposition is true or right, based on evidence, as it is in a critical discussion” (1990, h. 412–413).
Maksudnya, negosiasi merupakan proses tawar menawar (bargaining) berdasarkan kepentingan dengan tujuan untuk mendapatkan deal atau persetujuan terbaik. Hal ini berbeda dengan persuasi atau argumentasi yang bertujuan untuk menetapkan siapa yang benar atau salah berdasarkan bukti, seperti dalam diskusi kritis. Walaupun demikian, Provis (2004) berargumen bahwa ada kalanya perbedaan ini menjadi tidak jelas, terutama ketika kita berbicara mengenai framing pada kasus-kasus tertentu yang menuntut persetujuan dan penerimaan publik.
Oleh karena itu, esay ini akan membahas lebih jauh perbedaan antara argumentasi dan negosiasi beserta contohnya, dan peranan komunikasi di dalamnya.
DAN SETERUSNYA......INGATESAY = ARGUMENTASI ANDA DIDUKUNG SUMBER (Bukan summary/ringkasan teori atau kejadian)
Baris ke 1-4 merupakan ide pokok esay saya. Saya tidak mengambil ide orang lain (tidak perlu rujukan)
Baris ke 4 – 7, saya memparafrase ide milik Provis dalam artikel jurnal, jadi harus dirujuk.
Bagian ini, saya copy paste dari pendapat Walton dalam artikel jurnal yang ditulis oleh Provis, jadi saya harus rujuk dengan kutipan langsung dan nomer halaman
Disini, saya mengambil pelajaran dari pendapat yang ditulis orang lain. (pemikiran saya sendiri, jadi tidak perlu dirujuk).
Lihat bagaimana saya memanfaatkan sumber pustaka (yang dirujuk) untuk memperkuat argumen/opini saya diatas.
Saya menuliskan tujuan dari esay saya. Agar pembaca tahu apa inti dari esay saya. dan isi dari tulisan saya selanjutnya.
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
DAFTAR PUSTAKA
Provis, C. (2004). Negotiation, Persuasion, and Argument. Argumentation, 18, 95-112.
Walton, D. N. (1990). What is reasoning? What is an argument. The Journal of Philosophy, 87 (8), 339-
419.
ILUSTRASI PLAGIARISME Tulisan diatas bebas dari plagiasi. Bagaimanakah plagiasi bisa terjadi? Sebagai ilustrasi, saya akan memberikan contoh dengan beberapa skenario.
Satu paragraf dibawah ini saya ambil dari buku Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar milik Deddy Mulyana (2011) halaman 46. Kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita berbagi pikiran,” “Kita mendiskusikan makna,” dan “Kita mengirimkan pesan”.
Skenario: mahasiswa diminta untuk membuat esay mengenai pentingnya komunikasi dalam berorganisasi.
Semua rujukan yang ada di dalam teks harus di tulis dalam DAFTAR PUSTAKA.
Tulisan asli Deddy Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
CONTOH PLAGIASI
Mahasiswa 1
Kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita berbagi pikiran,” “Kita mendiskusikan makna,” dan “Kita mengirimkan pesan”.
Mahasiswa 2Komunikasi sangat penting dalam kehidupan berorganisasi. Kita mengetahui bahwa kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”. Istilah communis biasanya disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata komunikasi lainnya. Maka dari itu, manajer tidak bisa mengelakkan peran komunikasi dalam organisasi.
Mahasiswa 3Menurut Mulyana (2011) Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita berbagi pikiran,” “Kita mendiskusikan makna,” dan “Kita mengirimkan pesan”.
Bagaimana merujuk yang benar? CONTOHMahasiswa 4Komunikasi merupakan hal
yang sangat signifikan bagi jalannya sebuah organisasi. Definisi kontemporer komunikasi menyatakan bahwa komunikasi
merupakan tindakan berbagi pikiran, makna, ide, atau gagasan (Mulyana, 2011). Oleh karena itu, dalam sebuah organisasi pertukaran
makna antara anggota organisasi menjadi inti dari
Plagiarisme total karena Sekedar copy paste tanpa dirujuk dan tanpa di parafrase
Plagiarisme total karena walaupun di modifikasi/ di paraphrase, mahasiswa 2 tidak mencantumkan sumber/ tidak merujuk untuk kalimat yang diambilnya dari Deddy Mulyana
Plagiarisme total karena walaupun mencantumkan sumber dan kalimat diputar2/ bolak balik,Mahasiswa 3 menggunakan seluruh paragraf Mulyana tanpa diparafrase dan dirujuk dengan salah
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
komunikasi organisasi itu sendiri. Sesuai dengan pendapat Chenney, Christensen, Zorn & Ganesh (2004: 8) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi adalah “the creation of meanings within an organisation”, maka anggota organisasi saling bergantung satu sama lain dalam memaknai kehidupan organisasinya. Hal ini terjadi melalui proses komunikasi.
CONTOH PLAGIASI LAINNYASkenario: di kelas lain, mahasiswa diminta menulis esay tentang motivasi. Salah satu tulisannya:
Mahasiswa ABSuatu faktor utama yang menunjukkan atau
mencerminkan vitalitas kerja adalah reaksi seseorang terhadap seberapa jauh harapannya telah dipenuhi oleh organisasi dimana ia bekerja. Hellriegel, Slocum, dan Woodman (1986:531) menyatakan bahwa kelelahan diantara para pegawai professional berhubungan dengan mempunyai harapan yang tidak realistic mengenai pekerjaan mereka dan kemampuan mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan, berdasarkan situasi tempat mereka berada. Niniger (1970) menemukan bahwa tingkat kepuasan pegawai yang harapannya terpenuhi secara signifikansi lebih tinggi daripada mereka yang harapannya tidak terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKAPace, Wayne & Don F. Faules. (2002). Komunikasi
Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Ed. Deddy Mulyana. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Blues, R. (2012), Teknik-teknik Negosiasi, Alamat web: ,file:///D:/Communication%20Departement/MODUL%20BUKU/persuasi%20negosiasi/teknik%20negosiasi/10%20Teknik%20Negosiasi%20%C2%AB%20Ryan%20Blues%20Berbagi%20%5E_%5E.htm, diakses tgl. 5 Juni 201
Perhatikan kutipan yang ada di dalam teks ini:Hellriegel, Slocum, dan Woodman (1986:531) Niniger (1970)
Daftar pustaka/ referensi isinya tidak sama dengan referensi dalam teks
LATIHAN ANTI PLAGIARISME – Fitri Oktaviani
Daftar Pustaka
Argenti, P. A. (2009). Corporate communications. Boston: McGraw Hill-Irwin.
Ashkanasy, N. M. (2004). Leadership in the Asian century: Lessons from GLOBE. International Journal of Organisational Behaviour, 5(3), 150–163.
Faizal, E. B. (2011, 5 July). More jobs 'does not mean' decent work, The Jakarta Post. Diakses dari http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/07/more-jobs'does-not-mean'-decent-work.html.
Mason, J. (2002). Qualitative researching (2nd ed.). London: Sage Publications Ltd.
Mulyana, D. (2011). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: Rosda.
McKenna, B. & Rooney, D. (2008). Wise leadership and the capacity for ontological acuity. Management Communication Quarterly, 21(4), 537–546.
OECD. (2008). Improving labour outcome. Paris: Organisation for Economic Cooperation and Development.
Tambunan, D. B. (2008). The professional phenomena of family business. Makalah dipresentasikan dalam ISB Asian Invitational Conference on Family Business, Indian School of Business, Gachibowli.
Tasci, A. D. A., & Gartner, W. C. (2009). A practical framework for destination branding. Dalam L. A. Cai, W. C. Gartner & A. M. Munar (Eds.), Bridging Tourism Theory and Practice (Vol. 1, hal 149-158). London: Emerald group publishing.
Panduan selengkapnya lihat di lembaran APA
- Usahakan tidak merujuk blog dan wikipedia. Anda bisa membacanya sebagai pengetahuan dasar, tetapi jangan digunakan untuk rujukan ilmiah. Kecuali, kajian anda mengenai blog atau itu sendiri.
Alf
abet
ikal
(u
rut
abja
d)
buku
Jurnal: yang miring nama jurnalnya
Artikel dar koran online
buku
Jurnal
Laporan/ report
Makalah
Buku editan / edited book