freddy.amc.ac.idfreddy.amc.ac.id/.../uploads/2018/01/program-2017.docx · web viewgereja dan tri...
TRANSCRIPT
GEREJA DAN TRI TUGAS GEREJA
a. Pengertian Gereja
Latar Belakang dan pengertian Kata gereja berasal dari bahasa Portugis “Igreya”
artinya sekelompok domba yang dipimpin oleh seorang Gembala dan dalam bahasa
Yunani “Ekklesia” yang berarti jemaat yang dipanggil keluar dari dunia dan menjadi
milik Tuhan. Pegertian gereja secara thelogis Alkitabiah ialah bahwa gereja (ekklesia)
itu adalah tubuh Kristus (Ef 1:22-23) dimana Kristus adalah kepala. Gereja bukanlah
kelompok manusia yang berdiri atas inisiatif sendiri, tetapi Kristuslah yang dengan
perantara Firman dan Roh mengumpulkan bagiNya jemaat itu. Gereja adalah
persekutuan orang percaya yang di kumpulkan oleh Kristus. Hari Pentakosta ketika Roh
Kudus di curahkan menjadi hari lahirnya gereja (Kis 2), dan pada saat itu para Rasul-
rasul menindaklanjuti Amanat Agung (Matius 28:18-20).
b. Tugas dan Panggilan gereja
Gereja yang hidup adalah gereja yang bersaksi tentang Yesus Kristus di dunia
ini (band Kis 1: 8). Gereja terpanggil untuk melaksanakan amanat agung Kristus (Mat
28:16-20; Markus 16:15). Menjadi saksi Kristus adalah tugas gereja dan warganya yang
berlaku sepanjang masa dan bukan hanya bersaksi (Marturia), tapi juga bersekutu
(Koinonia) dan melayani (Diakonia). Inilah yang disebut tri tugas gereja. Gereja
terpanggil untuk memberitakan berita kesukaan dari Allah bagi semua orang agar
percaya dan diselamatkan. Gereja harus terbuka, dinamis,dialogis pada situasi
perkembangan di masyarakat dengan sikap positif,kristis,kreatif dan realistis. Gereja
kelihatan sebagai gereja apabila gereja tersebut nampak sebagai satu segitiga sama sisi
1
yang terdiri dari segi persekutuan,kesaksian dan pelayanan yang ketiganya tidak dapat
dipisahkan.
1) KOINONIA (BERSEKUTU)
Koinonia berasal dari bahasa Yunani “Koinon” yaitu :
Koinonein artinya bersekutu Koinonos artinya teman, sekutu
Koinonia artinya persekutuan. Kata: koinonia’ baik dalam Alkitab, maupun dalam
masyarakat Yunani pada waktu itu tidak terbatas pada salah satu pengertian saja,
melainkan mempunyai arti yang luas sesuai dengan keadaan yang berlaku pada
waktu itu dan situasi tertentu. Dalam masyarakat Yunani kata koinonia seringkali
dipakai untuk mengambarkan hubungan manusia dengan ilah-ilah. Hubungan itu
dibayangkan sebagai hubungan antar teman (koinonos). Koinonein berarti bergaul
secara akrab dengan ilah-ilah, supaya mencapai hubungan mistik yang membawa
kepada kebahagiaan yang hebat.
Di dalam PL kata hamba (Ibr: ebed) dipakai, bukan teman untuk
menggambarkan hubungan Allah dengan manusia. Manusia adalah hamba Allah.
Allah sebagai khalik dan manusia sebagai mahluk. Namun dalam Perjanjian Baru
ada perubahan: karena melalui Yesus Kristus manusia dapat dipersatukan kembali
dengan Allah. Dalam Kristus Allah datang dan menemui manusia.
Jadi koinonia (persekutuan) mempunyai dasar dan tujuan yang berasal dari
Yesus Kristus. Dasar dan tujuan ini tidak dapat diganti dengan dasar dan tujuan
yang lain. Jikalau persekutuan ini menganti dasar, yang sudah diletakkan oleh dan
di dalam Yesus Kristus maka persekutuan ini kehilangan hakekatnya dan secara
azasi bukan persekutuan (koinonia) lagi. Koinonia adalah persekutuan jemaat di
dalam Kristus, walaupun banyak anggota namun membentuk satu tubuh Kristus.
2
Di dalam Koinonia ini kita tidak hanya sekedar bersekutu, tetapi kita
mengambarkan Injil Kerajaan Allah melalui perkataan / kesaksian (Marturia)
maupun perbuatan /pelayanan (Diakonia) dimana saja kita berada.
b. MARTURIA (BERSAKSI)
Berasal dari bahasa Yunani: Marturia = kesaksian Marturein = bersaksi
Marturein dalam Perjanjian Baru memberi arti antara lain:
Memberi kesaksian tentang fakta atau Kebenaran (Lukas 24:48 : Mat. 23:31).
Memberi kesaksian baik tentang seseorang (Lukas 4:22; Ibr 2:4)
Membawakan khotbah untuk pekabaran Injil (Kis 23:11) disini bersaksi sebagai
istilah pengutusan/pekabaran Injil.
Kita yang hidup sekarang ini memang bukanlah saksi mata dari karya
penyelamatan Yesus Kristus, tetapi kitalah saksi keyakinan, sehingga kehidupan
kitapun harus diwarnai dengan keyakinan itu. Dalam bentuk khotbah kita bisa
memberi kesaksian tetapi lebih dari itu kehidupan kita adalah khotbah yang
hidup. Allah mengutus anakNya Yesus Kristus, Kristus pun mengutus murid-
muridNya kedalam dunia (Yoh 20:21), supaya kabar keselamatan (Injil)
diproklamirkan. Tugas ini diberikan Allah kepada setiap orang yang percaya
dengan karunia masing-masing, agar dapat diwujudkan dalam perkataan dan
perbuatan.
c. DIAKONIA (PELAYANAN)
Berasal dari bahasa Yunani: Kata kerja Diakonein = melayani
Kata benda Diakonia = pelayanan, Kata benda Diakonos = pelayan
3
Diakonein (melayani) dalam Perjanjian Baru, Pandangan Yesus terhadap
pelayanan berasal dari titah di dalam PL tentang kasih terhadap sesama
manusia. Diakonein artinya : melayani di meja (selewir)
Dalam PB diakonein mempunyai arti sebenarnya melayani di meja (Lukas
17:8; Yoh 12:2). Disekitar meja sangat terasa perbedaan tingkat antara mereka
yang sementara makan yaitu “orang besar” dan mereka yang menanggalkan
jubahnya atau orang yang melayani meja. Yesus merubah secara total arti
melayani, karena Dia membalikkan hubungan antara melayani dan dilayani
(Lukas 22:26-30). Diantara murid-muridNya yang memimpin adalah Yesus
yang juga adalah diakonos (pelayan). Arti kata diakonein sebagai melayani meja
diperluas juga dengan pemahaman mengumpulkan bahan makanan, menyiapkan
makanan (Kis 6:2).
Diakonein artinya: Memperhambakan diri/ mengabdi Disini artinya
diperluas, Yesus menyebut dalam Matius 25:42-44 pelbagai perbuatan seperti
memberi makan, minum,memberi penginapan,memberi pakaian, mengunjungi
orang sakit dan orang yang berada di penjara, itu diakonein. Diakonein
=pelayanan ini adalah maksud dan tujuan orang Kristen terhadap sesama
manusia, sekaligus juga menggambarkan bagaimana caranya mengikut Kristus.
Dari pandangan yang dasariah ini Yesus menyimpulkan sehubungan dengan
sifatNya sendiri menurut Markus 19:43-45 dan matius 20:26-28, bahwa Anak
Manusia tidak datang untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberi
nyawaNya sebagai tebusan bagi banyak orang.
Diakonein sebagai cara hidup jemaat Kristus. Dengan apa yang kita
pahami dari bahasan diatas menjadi jelas maksud dari melayani di dalam
jemaat. Setiap karunia atau kharisma menurut I Petrus 4:10 merupakan
4
pemberian yang dipercayakan kepada setiap orang dengan maksud supaya
mereka yang mendapat karunia itu memanfaatkannya dan mengunakan karunia
yang Tuhan berikan untuk melayani.
Diakonein sebagai mengumpulkan persembahan/ kolekte
Pelayanan khusus yang mempunyai peranan penting di dalam kehidupan Paulus
adalah pengumpulan dan penyerahan kolekte bagi orang kudus di Yeruselem.
(2 Kor 8:19). Pelayanan kasih ini adalah teladan sebagaimana orang Kristen
saling memperhatikan dan saling membantu berdasarkan kasih Kristus.
Diakonein sebagai nama untuk pelayanan jabatan khusus.
Dalam I Tim 3:10,13 kata kerja Diakonein dipakai untuk nama jabatan seorang
syamas/syamaset/diaken.
Dengan demikian, kita pun harus mampu untuk memahami tugas
panggilan gereja di dalam kehadirannya di dunia ini yakni Koinonia, Marturia
dan Diakonia. Ketiganya saling behubungan satu dengan yang lainnya tidak
dapat dipisahkan. Tugas yang satu akan menjadi sempurna ketika berada di
dalam keterkaitannya dengan tugas yang lain, begitu juga sebaliknya. Kononia
sebagai persekutuan yang hidup harus menjalankan peran marturia dan
diakonianya. Tugas dan panggilan gereja meliputi Koinonia (persekutuan),
Marturia (Kesaksian), dan Dikonia (Pelayanan)
5
SEJARAH GEREJA
PENTAKOSTA MANGSENG (GPM)
1. Berdirinya Gereja Pentakosta Bulak Perwira (GPBP)
Pada tahun 1997, Gereja Pentakosta Bulak Perwira (GPBP), bermula dari
“Persekutuan Doa”, yang diadakan dari rumah ke rumah. Dipimpin oleh Pdt. Biner Sinaga.
Persekutuan Doa ini berjalan selama 2 tahun. Setiap hari minggu anggota dari Persekutuan
ini harus berangkat ke Keranji untuk melaksanakan kebaktian Minggu (Ibadah Raya).
Setahun berjalan terus menerus dari Bekasi menuju Keranji untuk melakukan Ibadah
Minggu. Karena Jarak dan waktu dari Bulak Perwira ke Keranji lumayan jauh, maka
dianggap penting untuk membuka Pos Pelayanan di Bulak Perwira. Melihat perlunya tempat
ibadah yang menetap, maka adanya usaha untuk mendirikan tempat ibadah. Keluarga Bpk.
Hotman Sinaga, / Ibu Rista Saragih, yang beralamat: Jl. Perwira 8 RT.03/11 N0.14 bersedia
untuk memberikan rumah tinggalnya dijadikan tempat umat berdoa. Adapun jumlah
Persekutuan Doa pada saat itu sebanyak 15 orang. Maka dibentuklah namanya:
“Persekutuan Doa / Pos Pelayanan Cabang Keranji”. Ibu Rista Saragih membeli sebidang
tanah pada tahun 1997, yang Pertama atas nama: Pdt. Biner Sinaga, no akta:...................dan
yang ke-2: atas nama: Rista Saragih, no akta:............... Pada tahun 1998 itu juga didirikanlah
Rumah Ibadah Pentakosta, cabang Keranji. Adapun Surat IMB tempat tinggalnya adalah
No:...................... Dan pada akhirnya Gereja Pentakosta ini mendapat Pengakuan
Departemen Agama RI SK No 165/1989 tanggal 27 Juli 1989 dan berdiri sejak tanggal
19 September 1997
Pada tahun 2004, adanya perbedaan pendapat (Miskomunikasi) diantara jemaat
dengan Gembala setempat, sehingga Pdt. Biner Sinaga megambil keputusan untuk
meninggalkan tempat itu dan melayani pada Denominasi yang lain. Karena tidak adanya
6
seorang pemimpin di dalam jemaat, maka seorang penatua: Bpk. Hotman Sinaga, S.Pd
diusulkan oleh jemaat menjadi gembala sidang. Maka dengan itu, pimpinan Gereja
Pentakosta yang berpusat di Jl. Lingga Pematang Siantar memberikan SK pengangkatan
gembala sidang, dengan No SK:..............................
Gereja Pentakosta Bulak Perwira (GPBP), beralamat di Gg. Mangseng III. Rt.03/24
Kaliabang Tengah Bekasi Utara. Gereja ini berdiri dalam lingkungan yang aman, nyaman
dan harmonis dengan tetangga. Apalagi sekeliling Gereja dikelilingi oleh orang batak dan
beragama Kristen. Bahkan hubungan dengan Rt.03/24 yang tidak beragama Kristen pun
selalu aman, damai dan kondusif. Dari tahun 1998 – 2011, belum pernah ada gangguan dari
masyarakat apalagi menyatakan keberatan atas keberadaan Gereja Pentakosta. Pada waktu
itu, bpk. Burhan sebagai ketua RT.03/24.
Bangunan yang sudah lama, sehingga adanya kerusakan disani-sini dan jemaat
bertambah pesat yang saat ini sudah berjumlah 44 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah
170 jiwa (sudah termasuk anak-anak), maka perlu diadakan renovasi Rumah Ibadah. Pada
Bulan Juli 2011, diadakan renovasi sekaligus menyatukan Rumah Ibadah, yang a/n. Pdt.
Biner Sinaga dan a/n. Rista Saragih. Bahkan Surat Akta akan disatukan menjadi a/n: Gereja
Pentakosta (dalam proses)
Dengan dilakukannya renovasi dalam Gereja, maka pengurus RT.03/24,
memberikan surat teguran karena tidak ada dari pihak Gereja yang memberitahukan. Mulai
saat itu ada beberapa warga yang kurang terima, namun pengurus Gereja pun sadari dan
datang ke Rumah RT untuk meminta maaf baik secara lisan maupun secara tulisan.
Tanggapan yang positif dan hubungan yang harmonis terjadi pada malam itu, namun
disamping itu, pengurus RT masih tetap menyurati Kelurahan Kaliabang, sehingga
Kelurahan memberikan surat panggilan kepada pengurus Gereja. Adanya permohonan maaf
7
atas kelalaian dan kesalahan dari pihak Gereja, sehingga pengurus RT pun dapat memahami
dan memaklumi pada saat itu.
Pihak Gereja berpikir masalah sudah selesai, ternyata masalah semakin bergejolak.
Hal ini dikejutkan dengan adanya surat panggilan dari Lurah kepada ketiga Gereja yang ada
di tempat itu. Rapat pada saat itu dihadiri oleh Camat, FKUP, Polres, Polsek, RW dan
Beberapa RT dari RW.24. Adapun keputusan dari sebelah pihak mengatakan bahwa Rumah
Ibadah ilegal, untuk itu harap dihentikan penggunaannya. Demikianlah rapat dilakukan
berulang-ulang. Pemerintah sudah berusaha untuk memediasi antara pihak 3 Gereja dengan
warga (Ormas Anti Pemurtadan Bekasi), tetapi belum mendapatkan hasil yang berarti.
Masalah renovasi gereja dan perijinan hanya alat untuk beberapa oknum dan ormas untuk
melakukan kehendaknya. Mereka selalu berusaha agar Gereja tidak ada di daerah
Mangseng.
2. Perubahandari GPBP menjadi GPM
Pada Tahun 2012, Gereja Pentakosta Bulak Perwira (GPBP) berubah nama menjadi
Gereja Pentakosta Mangsneg (GPM), dikarenakan berubah tempat / lokasi Gereja. Yang
semula di Rumah tinggal Pdt. Hotman Sinaga, S.Th yang beralamat di Bulak Perwira.
Perubahan ini dilakukan karena Pemerintah mengatakan bahwa gereja tersebut bukan di
lingkungan Bulak Perwira tetapi di Mangseng. Untuk mempermudah Identitas dan
pengurusan Ijin dan surat-surat gereja, maka sejak saat itu diputuskan nama GPBP (Gereja
Pentakosta Bulak Perwira) berubah menjadi GPM (Gereja Pentakosta Mangseng).
Perubahan ini terjadi hanya karena berpindah tempat bukan organisasi atau sinode.
8
3. Penyegelan Gereja
Pertumbuhan dan Perkembangan Gereja semakin luar biasa, bertambah pula
tantangan yang dihadapi Gereja. Pada Tanggal 11 Pebruari 2011 terjadi PENYEGELAN
pada Gereja-gereja di Mangseng (HKBP, PENTAKOSTA, GKRI) dari Pemerintah Kota
(PEMKOT) Bekasi. Pada hari itu daerah Bulak Perwira dan Mangseng dipenuhi oleh
keamanan baik dari Kepolisian maupun Satpol PP, yang diperkirakan berjumlah sekitar
1.000 orang. Adapun alasan penyegelan ialah ketiga gereja tersebut belum memiliki IMB
Gereja. Hal ini mengakibatkan gereja Pentakosta yang baru direnovasi tidak dapat
digunakan. Sekalipun tantangan yang begitu berat dialami oleh Gereja namun, semangat
untuk beribadah kepada Tuhan tetap dirasakan oleh jemaat Tuhan. Perjuangan dari pihak
Pentakosta sehingga segel Gereja Pentakosta dibuka oleh salah seorang anggota PEMDA
BEKASI. Senang dan gembira pada saat itu, karena Pentakosta sudah dapat beribadah di
dalam Gereja. Tetapi kegembiraan itu hanya terjadi sesaat atau 1 kali beribadah. Sebab ada
oknum yang tidak senang jika Pentakosta masuk beribadah di Gereja sedangkan yang lain
masih di luar gereja. Pembukaan segel Gereja Pentakosta yang dilakukan oleh oknum
Pemkot ternyata belum dapat berbuahkan hasil yang baik, karena hal itu dilakukan tanpa
kordinasi terhadap pihak yang lain, sehingga pembukaan segel dinyatakan oleh PEMDA
BEKASI tidak sah. Oleh karena itu diadakan lagi penyegelan yang kedua setelah kira-kira 2
bulan berjalan. Pada saat penyegelan kedua dilakukan oleh Pemkot Kota Bekasi, maka
ketiga Gereja dihiasi oleh 2 segel setiap gereja. Tetapi Pentakosta hanya ada satu segel yang
menempel didinding Gereja. Segel yang masih menempel di dinding Gereja Pentakosta
tidak bertahan lama karena salah seorang jemaat yang bernama MOSO DAYAN
SIMANJUNTAK, yang baru bertobat, merasa tidak senang Gerejanya disegel mengambil
tindakan untuk mencabut segel dan melemparkannya kedepan pintu rumah pak RT. 03 (Bp.
Sumardi). Kejadian ini begitu mencekam sehingga menimbulkan keramaian baik dari pihak
9
Kristiani daerah Bulak Perwira (khususnya para wanita dan anak-anak). Akibat dari
tindakan Moso Dayan tersebut, ia harus dibawa ke Polsek Bekasi Utara guna dimintai
keterangan. Berkat doa dan kekompakan para wanita daerah Bulak Perwira sekitarnya,
maka pada saat itu juga saudara Moso dihantarkan oleh Polisi ke Gereja. Sukacita besar
dirasakan oleh warga atas kejadian tersebut.
4. Pemerintah Berencana Mengalokasikan Ibadah ke TPU Perwira
Ibadah dilakukan selama 3 tahun 1 bulan di halaman dan garasi rumah Gembala.
Panas, hujan setiap mengadakan Ibadah Minggu baik Perayaan Natal tidak menyurutkan
semangat jemaat. Bahkan pagi-pagi pukul 05.00 Wib jemaat sudah mempersiapkan tenda
untuk persiapan Ibadah. Pada bulan Pebruari 2014 ada surat panggilan dari Walikota
(Asisten 1), yang isinya Menyampaikan hasil kesepakatan dari MUSPIDA Bekasi perihal
Alokasi ke-3 Gereja untuk ibadah di TPU Perwira yang berukuran 6 X 8 meter. Para
pemimpin gereja tidak ada seorang pun yang bisa bertahan dan memberi argumen selain
pasrah dengan apa kata Pemerintah. Sekalipun ketiga gereja tidak ada dipanggil ketika
diadakan rapat kesepakatan yang dimaksudkan. Ditengah-tengah ketegangan ibu Rista
Saragih, S.Sos (ibu Gembala Pentakosta) memberikan pernyataan tegas yang
mencengangkan semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut, termasuk Pimda
(Pimpinan daerah Pemkot, DEPAG, FKUB, Camat, Lurah, dan dari pihak Kemananan).
Dimana dengan tegas dan lantang mengatakan bahwa kami tidak bersedia dipindahkan
beribadah ke Kuburan sampai kapanpun! Hal itu disampaikan dengan suara yang agak keras
dan bercampur sedih oleh ibu Rista Saragih, S.Sos. Namun beliau juga memberikan solusi
supaya tidak jadi dipindahkan ke tempat yang menyeramkan dan tidak manusiawi itu. Solusi
yang ditawarkan ialah agar Rumah tinggal yang sedang ditempatinya yang berukuran 800
meter dihibahkan kepada ketiga Gereja baik itu untuk ijin Sementara maupun untuk ijin
10
Permanen. Akhirnya dengan rahmat Tuhan, usul tersebut pun disetujui oleh Pemerintah,
sehingga tidak jadi beribadah di Kuburan Bulak Perwira.
5. Perpindahan ketiga Gereja Ke Rumah Pdt. Hotman Sinaga, S.Th
Berdasarkan Saran ataupun Solusi dari Ibu Rista atas pertemuan dengan Pimpinan
Daerah Kota Bekasi, maka Pemerintah melakukan penunjukan tempat Ibadah untuk ketiga
gereja di Lokasi Rumah tinggal Pdt. Hotman Sinaga, S.Th. Ibadah Pertama dilakukan oleh
ketiga gereja pada perayaan Paskah pada Bulan April 2014, setelah itu dilakukan ibadah
paskah tersebut, pada minggu ketiga bulan April 2014 satu tempat/gedung dipakai untuk
HKBP dan GKRI, sambil menunggu pembangunan gedung GKRI selesai dibangun. Pada
bulan Maret 2015 gedung buat GKRI selesai dibangun. Tetapi pada tanggal 13 Juni 2015
GKRI memilih untuk pindah kegedung yang dipakai oleh HKBP dengan alasan gedung
yang mereka pakai terlalu sempit.
11
3. VISI DAN MISI
a. VISI :
Permanen: Membangun UmatNya hidup dalam Kebenaran
dan Melayani dengan Kasih”.
Tahun 2017: Diperlengkapi Untuk setiap perbuatan baik (2 Tim.3:17)
b. MISI :
1) Memperlengkapi para hamba Tuhan yang tekun dan kuat serta dapat bekerja
dengan tekun, ulet dalam melayani jemaat GPM.
2) Memperlengkapi tim Pendoa Syafaat agar menjadi pendoa yang penuh kuasa,
rendah hati dan menjadi tim yang solit dalam melakukan tugasnya sebagai
pendoa serta dapat menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan di dalam
bermasyarakat.
3) Memperlengkapi dan menyempurnakan jemaat Pentakosta dengan Pengajaran
dan Pembacaan Firman serta melakukan Doa Puasa
4) Mengajak jemaat untuk berperan aktif mengikuti setiap kegiatan baik Ibadah
raya maupun kegiatan Tengah minggu (Permata, Doa pagi dan doa puasa)
12
GEMBALA JEMAATPdt.Hotman Sinaga,S.Th
KORD. IBADAHGr. Rista Saragih, S.Sos
SEKRETARISSt. Andres R, S.Pel
PEMBINA JEMAATPdm. Freddy Siagian, M.Th
13
KEPALA GEREJATUHAN YESUS KRISTUS
DANSOSPbs.Holong N
PEMBINA K. BAPAKParihutan T, M.Si
BENDAHARAPbs. Monika S, S.Ikom
KAUM IBUIbu Kasiani
PEMB. PEMUDAPbs. Ritci
PEMB. REMAJAPbs. Ester
KET. PEMUDADevi
P. MINGGUPbs. Elin
KET.REMAJALando
KETUA K. BAPAKDarwin S
PEMB. TIM DOASUSILAWATI, S.ThJULIANA MESAKH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH MINGGU
14
KEPALA GEREJATuhan Yesus Kristus
SEKRETARIS
Renta Sinaga, S.Pel
PENASEHATPdt. Hotman Sinaga,S.Th
KOORDINATOR SM
Pbs. Merlina Saagih, S.Pel
PENGAJAR
Pdt. Hotman Sinaga, S.Pd, S.ThSt. Rohani. HutagalungPbs. Merlina Saragih, S.PelPbs. Juliana MesakhPbs. Yuni TampubolonPbs. Ester PasaribuPbs. Riama PasaribuPbs. Pagira Ritci Sinaga, S.Pel ANT IIISdr. Angga Dolok SaribuSdr. Erwin PasaribuSdri. Fujiyanti SimanjuntakSdri. Noura SiraitSdri. Fretty NapitupuluSdri. Devi SiahaanSdri. Lely Ester SimanjuntakSdr. Reynaldi Sinaga
BENDAHARA
Pbs. Yuni Tampubolon
SEKOLAH MINGGU
STRUKTUR ORGANISASI KOB PEMUDA
15
KEPALA GEREJA
Tuhan Yesus Kristus
GEMBALA
Pdt.Hotman Sinaga,S.Th
PEMBINA
Pbs. Ritci
SEKRETARIS
Meli Tambunan
KETUA PEMUDA
Devi Siahaan
BENDAHARA
Dian Monica
MUDA-MUDI
DATA JEMAAT GEREJA PENTAKOSTA MANGSENG
DESEMBER 2016
1. Kel. Pdt.Hotman Sinaga STh : 3 Org
2. Kel. Pdm. Freddy S. M.Th : 7
Org
3. Kel. Andres Sinaga : 4
Org
4. Kel. Pagira Richi Sinaga : 4
Org
5. Kel. Lisbon Simanjuntak : 5
Org
6. Kel. Sondi Hutabarat : 4
org
7. Kel. Oloan Nababan : 4
Org
8. Kel Holong Nainggolan : 5
Org
9. Kel. Rusli Tampubolon : 4
Org
10. Kel. Riama Pasaribu : 5
Org
11. Kel. Edi Sirait : 6
Org
12. Kel. Horas Gultom : 5
Org
13. Kel. Ranger Umboh : 4
Org
14. Kel. Fatar Siagian : 5
Org
15. Kel. Saulus Tambunan : 5
Org
16. Kel. Nurhayati Marpaung : 4
Org
17. Kel. Tarita Uli S / Safari : 5
Org
18. Kel. Hinsar Sinaga : 6
Org
19. Kel. Simon Hutagalung : 5
Org
20. Kel. Tiopan Simanjuntak ( + ) : 5
Org
21. Kel. Turut Pawiro : 1
Org
22. Kel. Normaida Siagian : 3
Org
23. Kel. Hendrik Purba : 5
Org
24. Kel. Joko Paryanto : 4
Org
25. Kel. Ibu Pestaria Butar2 : 1
Org
26. Kel. Delima Siregar : 1
Org
27. Kel. Jaga Simanjuntak : 3
Org
28. Kel. Budianto : 5
Org
29. Pbs. Merry Sihombing : 1
Org
30. Kel.Darwin Simangunsong : 5
Org
16
31. Kel. Carles Sirait / Pasaribu : 4
Org
32. Kel. Efendi Situmorang : 5
Org
33. Kel. Edward Simanjuntak : 3
Org
34. Kel. Rudi Simanjuntak : 3
Org
35. Kel. Ian Natanael Hutabarat : 2
Org
36. Kel. Sahat Sinaga : 3
Org
37. Kel. Marthen : 3
Org
38. F Mangindaan : 3
Org
39. Kel. Tambok Simanjuntak : 3
Org
40. Kel. Tupak Parluhutan : 2
Org
41. Kel. Radiman Sianturi : 5
Org
42. Kel. Rianto Silalahi : 2
Org
43. Kel. Jaga Natan Pane : 4
Org
44. Kel. Super Kabaan : 3
Org
45. Kel. Edison Tambunan : 5
Org
46. Kel. Agnes Sihotang : 8
Org
JUMLAH : 181
Orang
Catatan:
1. Jumlah Jemaat Januari 2015 – Januari 2016 = 40 kk ( 155 Jiwa )
2. Jumlah jemaat Januari 2016 – Januari 2017 = 46 kk ( 181 Jiwa )
3. Jiwa baru bertambah : 6 KK
4. Kelahiran di Tahun 2016 : 2 Orang (Kel. St. Andres dan Kel. Tambok)
5. Kematian di Tahun 2016 : 3 Orang (Bp. Robinson, Ibu Tariah, Ibu Hasrini)
6. Yang keluar di Tahun 2016 : 1 KK Kel. Pdm. Hendrik Manullang, S.Th
17
16
NAMA – NAMA HAMBA TUHANGEREJA PENTAKOSTA MANGSENG 2016
Jumlah hamba – hamba Tuhan yang melayani tahun 2016Pendeta = 1 Orang Pendeta Muda = 1 OrangGuru = 2 Orang Sintua = 3 Orang
Pembela sidang = 15 Orang Pendoa syafaat = 9 Orang Pemusik = 6 OrangSinger = 9 Orang
18
17
No Nama Jabatan1. Pdt. Hotman Sinaga, S.Th Pdt2. Pdm Freddy Siagian, M.Th Pdm 3. Gr. Rista Saragih, S.Sos Gr4. Gr. Susi Ginting, S.Th Gr5. St. Andres Sinaga St6. St. Rohani Hutagalung St dan Pendoa Syafaat7. St. Ramaita Purba St dan Pendoa Syafaat8. Pbs. Nurhayati Marpaung Pbs dan Pendoa Syafaat9. Pbs. Riama Pasaribu Pbs dan Pendoa Syafaat10. Pbs. Yuni Tampubolon Pbs dan Pendoa Syafaat11. Pbs. Merry Sihombing Pbs12. Pbs. Monica Sibarani Pbs13. Pbs. Nurmawati Rj. Guk2 Pbs14. Pbs. Sondi Hutabarat Pbs15. Pbs. Linda Manurung Pbs dan Pendoa Syafaat16. Pbs. Holong Nainggolan Pbs17. Pbs. Merlina Pbs18. Pbs. Pagira Ritchi Pbs19. Pbs. Ester Pasaribu Pbs dan Pendoa Syafaat20. Pbs. Juliana Messakh Pbs dan Pendoa Syafaat21. Pbs. Kasiani Pbs dan Pendoa Syafaat22. Saurlina Tamba Pendoa Syafaat23. Juniarti Siregar Pendoa Syafaat24. Pestaria Butar-butar2 Pendoa Syafaat25. Ospy Silitonga Pendoa Syafaat26. Sri Handini Pendoa Syafaat27. Intan Silitonga Pendoa Syafaat28. Sri Nita Purba Pendoa Syafaat29. Normaida Siagian Pendoa Syafaat30. Herlansius Sinaga Pendoa Syafaat31. Erwin Pemusik32. Andi Pemusik33. Angga Pemusik34. Anggi Pemusik35. Togap Pemusik36. Shintia Singer37. Renta Singer38. Lely Ester Singer39. Fretty Singer40. Pujiyanti Singer41. Melly Singer42. Noura Singer43. Devi Singer44. Dame Singer45. Nita Singer46. Rut Lidia Quaier47. Ribka Quaier48. Eva Quaier49. Dian Quaier
DAFTAR NAMA – NAMA KAUM BAPA
1. Pdt. Hotman Sinaga S.Th2. Pdm. Freddy Siagian M.Th3. St. Andres Romulus Sinaga4. Pbs. Pagira Rici Sinaga5. Pbs. Sondi Hutabarat6. Pbs. Holong Nainggolan7. Pbs. Edward Simanjuntak8. Bp. Lisbon Simanjuntak9. Bp. Hinsar Sinaga10. Bp. Simon Hutagalung11. Bp. Rusli Tampubolon12. Bp. Ranger Umboh13. Bp. Horas Gultom14. Bp. Turut Prawiro15. Bp. Oloan Nababan16. Bp. Hendrik Purba17. Bp. Saulus Tambunan18. Bp. Johanes Budianto19. Bp. Joko Paryanto
20. Bp. Darwin Simangunsong21. Bp. Fatar Siagian 22. Bp. Edi Sirait23. Bp. Safari24. Bp. Rudi Simanjuntak25. Bp. Carles Sirait26. Bp. Irwan Efendi Situmorang27. Bp. Sahaat Sinaga28. Bp. Ian Natanael Hutabarat29. Bp. Marthen F Mangindaan30. Bp. Tambok Simanjuntak31. Bp. Natan Jaya Pane32. Bp. Super Kaban33. Bp. Edison Tambunan 34. Bp. Tupak parluhutan35. Bp. Radiman Sianturi36. Bp. Rianto Silalahi
DAFTAR NAMA – NAMA KAUM IBU
1. Gr. Rista Saragi2. Gr. Susilawati Ginting3. St. Ramaita Purba4. St. Rohani Hutagalung5. Pbs. Monica Sibarani6. Pbs. Merlina Saragih7. Pbs. Juliana Messakh8. Pbs. Nurhayati Marpaung9. Pbs. Riama Pasaribu10. Pbs. Linda Nainggolan11. Pbs. Nurmawati Rj. Guk-guk12. Pbs. Kasiani13. Pbs. Ester Pasaribu14. Ibu. Saurlina Tamba15. Ibu. Tarita Uli Simanjuntak 16. Ibu. Intan Silitonga17. Ibu. Yani ( Ranger )18. Ibu. Delfrida Sitinjak 19. Ibu. Rusmini20. Ibu. Juniarti Siregar21. Ibu. Lasker Siagian22. Ibu. Ospy Silitonga23. Ibu. Herlina Tampubolon
24. Ibu. Sri Handini ( Ibu. Joko )25. Ibu. Taryanti Simanjuntak26. Ibu. Pestaria Butar - butar 27. Ibu. Delima Siregar28. Ibu. Mastiur Tambunan 29. Ibu. Nita Uli Purba30. Ibu. Rosita Panjaitan 31. Ibu. Runa Sihombing32. Ibu. Normawati Manurung33. Ibu. Fenny Tani34. Ibu. Geary Windiani35. Ibu. Hernita Simanjuntak36. Ibu. Lisbet Manurung37. Ibu. Yulieta Simanjuntak38. Ibu. Rame Tambunan39. Ibu. Sutinah 40. Ibu. Rosita Gurning41. Ibu. Ellydiawati Singarimbun42. Ibu. Nurhayati Parangin – angina
19
18
DAFTAR NAMA – NAMA PEMUDA
1. Devi Siahaan 2. Fretty Napitupulu3. Pbs. Yuni Tampublon4. Pbs. Merry Sihombing5. Fujiyanti Simanjuntak6. Ester Lely Simanjuntak7. Dian Monica Gultom8. Mely Tambunan9. Ira Nababan10. Dame Simanjuntak11. Shintya Hutabarat12. Engel Purba13. Putri Nainggolan14. Andi Dolok Saribu15. Angga Dolok Saribu16. Anggi Dolok Saribu17. Nita Dolok Saribu18. Togap Simanjuntak19. Dewi Kristianti20. Joshua Hutagalung21. Simon Petrus Siagian22. Renta Sinaga23. Nora Sirait24. Tison Nababan
25. David Sirait26. Doana Sirait27. Yohanes Nainggolan28. Erwin Pasaribu29. Gerwanti Tampubolon30. Herbin Ginting31. Puji Gultom32. Jose Gultom33. Jose Mikael Sirait 34. Hison Siahaan35. Adel Siahaan36. Benyamin Simanjuntak37. Ayub Simanjuntak38. Heri Simanjuntak39. Jimmi Simanjuntak40. Reynaldi Simanjuntak41. Hendrik42. Reynaldi Sinaga43. Samuel 44. Ria Pangaribuan45. Frans Sianturi46. Ipri Wanda Hutahayan
DAFTAR NAMA – NAMA REMAJA
1. Ruth Sinaga
2. Juan Sinaga
3. Agnes Sinaga
4. Ribka Nainggolan
5. Eva Pasaribu
6. Binsar Hutabarat
7. Samuel Hutagalung
8. Aldi Sirait
9. Crishtin
10. Martin Simanjuntak
11. Jimmi Sirait
12. Nando Tambunan
13. Zakharia Simanjuntak
14. Dicky15. Shilva Silalahi
20
19
DAFTAR NAMA NAMA ANAK SEKOLAH MINGGU
1. Markus Sinaga2. Lukas Sinaga3. Gavril Sinaga4. Alvin Sinaga5. Steven Sinaga6. Gilbert Sinaga 7. Kerenyishi Siagian8. Jeanes Siagian9. Theo Xavier Siagian10. Axel Siagian11. Mosses Siagian12. Lionel Siagian 13. Natalia Sirait14. Aline Sirait15. Rani Sirait16. Sheila Sirait 17. Maria Hutagalung
18. Maria Situmorang19. Frigia Umboh20. Jlo Umboh 21. Inez Simanjuntak 22. Elsya Simanjuntak23. Valen Simangunson24. Juan Simangu nsong25. Jasmine Simangunsong26. Thania 27. James Sinaga28. Jason Purba 29. Rizky Tambunan30. Evi31. Enji32. Nauli33. Rohan
DAFTAR NAMA NAMA TIM DOA
1. St. Ramaita Purba2. St. Rohani Hutagalung3. Pbs. Riama Pasaribu 4. Pbs. Juliana Mesakh5. Pbs. Yuni Tampubolon6. Pbs. Ester Pasaribu7. Pbs. Kasiani8. Pbs. Linda Manurung9. Ibu Sri Nita10.Ibu Sri Handini
11.Ibu Ospy Silitonga12.Ibu Intan Silitonga13.Ibu Pestaria Butar214.Ibu Saurlina Tamba15.Ibu Juniarti Siregar16.Ibu Normaida Siagian17.Bp. Herlansius18.Bp.Edward Simanjuntak.
21
LAPORAN KERJA / DEVISI 2016DAN PROGRAM KERJA 2017
1. LAPORAN SEKRETARIS / KOORDINATOR IBADAH
Program Yang Sudah Tercapai
a. Pembangunan / Pemugaran Gereja
Pembangunan GPM sejak awal tahun 2016 sudah berjalan baik.
b. PENATA LAYANAN
UMUM / EXTERNAL
Ikut aktif dalam wadah – wadah eksternal Gereja Pentakosta seperti :
1) Pertemuan tahun baru hamba Tuhan seJABOTABEK bulan Januari 2016
2) Menghadiri Rapat Pengurus Daerah
3) Mengikuti seminar “KEPEMIMPINAN“hamba Tuhan seJABOTABEK
4) Mengikuti Ibadah Kaum Ibu seJABOTABEK
5) Memberikan sumbangan terhadap Hamba – hamba Tuhan dan jemaat Gereja
Pentakosta yang meninggal dunia
INTERNAL
1) Pelaksanaan Ibadah di Gereja Pentakosta Mangseng secara terprogram
2) Pelaksanaan Ibadah Paskah, Ibadah Natal, Tutup Tahun, dan Awal Tahun
3) Pelaksanaan Ulang Tahun Gereja
4) Melaksanakan Pemberkatan Anak, Baptisan Air, Pemberkatan Perkawinan,
Perjamuan Kudus, Pemakaman.
5) Melakukan Upaya – upaya hukum menyangkut Gereja Pentakosta Mangseng
Internal dan Eksternal.
22
6) Memberikan sumbangan terhadap jemaat Gereja Pentakosta Mangseng yang
meninggal dunia.
Program Yang Belum Tercapai
1) Belum mendapatkan IMB Gereja yang permanen
2) Peningkatan kualitas Para Pengerja / Pelayan Tuhan, diperlukan adanya secara
berkala fellowships untuk menambah wawasan dari pelayanan Tuhan.
Terutama masalah ini memerlukan adanya biaya – biaya untuk pemantapan
pengerja, disamping waktu dan tempat pelaksanaan.
3) Pembangunan sarana dan prasarana Gereja agar lebih dapat memenuhi
kehausan Rohani Jemaat adalah mutlak perlu untuk menjadi perencanaan
Sidang – sidang Jemaat Gereja Pentakosta.
4) Penata Layanan yang seragam belum terlaksana dengan semestinya, jelas
merupakan factor penghambat pelayanan.
5) Kesadaran untuk bersosialisasi dari Sidang – sidang Jemaat dan lebih
menyadari akan perkembangan zaman dengan beradaptasi dengan
perkembangan tersebut.
6) Dirasakan rasa persaudaraan solidaritas serta rasa saling memiliki perlu
ditingkatkan di Gereja Pentakosta Mangseng.
7) Dengan masih belum tuntasnya eksekusi Hukum terhadap Gereja Pentakosta
Mangseng merupakan kendala bagi operasional Gereja.
8) Mekanisme pengakatan Pengerja
9) Mempererat para hamba – hamba Tuhan antar sidang jemaat agar lebih
menjalin komunikasi baik melalui telepon , sms maupun komunikasi lainnya.
23
2. LAPORAN DAN PROGRAM TIM DOA
a. Kegiatan Tim Doa 2016
Pelayanan yang dilakukan team Doa mulai Januari – Desember 2016 Puji Tuhan
semua berjalan dengan baik dan semua atas pimpinan Roh Kudus. Kehadiran dan
peranan tim doa, kegiatan pelayanan Doa Ibadah, kunjungan orang sakit, jemaat yang
melahirkan bahkan menjala jiwa dating kepada Tuhan. Kunjungan diluar jemaat
Pentakosta, yaitu jemaat HKBP dan umat Islam. Kunjungan kerumah dan di Rumah
sakit, bahkan mengadakan pelayanan kasih melalui teken les dan pribadi.
Tugas :
1. Pelayanan keluar kota yaitu kerumah anak Taruna ( Bebeto ) kunjungan dan Doa
selalu kami berikan sampai mijizat Tuhan terjadi sampai sudah sembuh
2. Pelayanan team Doa dalam mengusir setan
Mendoakan ibu. Nita Br Simanjuntak di doakan sampai sembuh
Mendoakan Harorohan Maria Tampubolon
Mendoakan Pemuda Heri
Mendoakan ibu Debora Sinaga ( Jemaat GBI di Cengkareng )
Jadwal Doa
Jadwal Doa terbagi menjadi :
Doa kelompok hari selasa – kamis Pukul 07.00 – 19.00 wib
Doa bersama Senin Pukul 10.00 – 13.00 wib
Doa Puasa Jumat Pukul 10.00 – 15.00 wib
Doa Pelayan – pelayan Ibadah Sabtu Pukul 04.30 – 06.00 wib
Pembelajaran Alkitab
24
Setiap hari Senin dan Jumat yang dilayani oleh Pdt. Hotman Sinaga STh bertujuan untuk menambah pengetahuan akan firman Tuhan seluruh Tim Doa
Kendala Yang Dihadapi
Masih terlambat datang doa Masih terlambat datang dalam ibadah - ibadah Masih ada yang ngobrol saat jam – jam Doa
Tim Besuk
Pbs. Juliana St. Rohani St. ramaita
Pbs. Ester Pbs. Riama
b. Visi dan Misi Tim Doa
“ TETAPLAH BERDOA “ ( I Tesalonika 5 : 17 )
Visi dan Misi tahun 2017 yang akan dilakukan oleh Tim Doa :
VISI :
Berdoa bagi orang-orang percaya agar menjadi satu sama seperti Bapa dan
Yesus adalah satu Yohanes 17:20–23
MISI :
Berdoa bagi Hamba-hamba Tuhan diseluruh dunia
Berdoa buat jemaat GPM dan semua orang percaya
Berdoa buat kemajuan Akademi Maritim Cirebon
Berdoa buat Bangsa Indonesia dan kesejahteraan kota
Berdoa buat keluarga-keluarga, pemuda-pemuda dan anak-anak.
c. PROGRAM KERJA TIM DOA Tahun 2017
Mengadakan Ibadah Doa Puasa 1 x setiap hari jumat di Gereja.
Mengajak Kaum Ibu untuk berdoa di Gereja
Memperbaiki dalam berpenampilan pelayan tim doa harus rapi, ramah, penuh
senyum sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.
Setiap hari Senin dan Hari Jumat diadakan Pembelajaran Alkitab.
25
Mengadakan Doa semalam 1 x dalam satu bulan
3. LAPORAN KEGIATAN KAUM BAPA
a. Kegiatan Tahun 2016
Kegiatan kaum Bapak dimulai pada Bulan Februari terhitung mulai efektif
Kegiatan – kegiatan yang sudah dilakukan selama tahun 2016 :
1) Kebaktian kaum Bapak diadakan setiap Minggu ke – 2 dan ke – 4 yang di
bimbing oleh Pdm. Henry Manullang STh
2) Kunjungan kaum bapak kerumah Bapak Robinson Silitonga sebanyak 2 x
3) Bakti Sosial ( Gotong Royong ) di lingkungan Gereja yang di mulai dari
Alfamidi sampai Gereja Pentakosta ( bersih – bersih selokkan atau drainase )
pada bulan April
4) Pada bulan Agustus kaum Bapa melakukan kegiatan dalam rangka
memperingati HUT RI yang ke dimana seluruh kaum Bapak terlibat di dalam
kepanitian , puji syukur semua berjalan baik.
5) Kunjungan kaum Bapak ( besuk ) ke Cirebon membesuk Bapak Gembala Pdt.
Hotman Sinaga STh
b. Program Kaum Bapa Tahun 2017
Program – program kaum Bapa yang akan di lakukan pada tahun 2017 :
1) Ibadah Kaum Bapa tetap akan di adakan pada Minggu ke – 2 dan ke – 4
2) Ibadah Minggu ke – 2 ( Minggu Malam ) pukul 19.00 di adakan dirumah – rumah
jemaat kaum Bapak ( bergilir )
3) Kebaktian Minggu ke – 4 di Gereja
Latihan vocal
Latihan worship leader
26
Latihan puasa
Yang akan di damping oleh Pembina Kaum bapak; Bpk. Parihutan Simarmata.
4) Tanggal 27 MARET 2017 pada hari Senin , akan di adakan acara “ MANGSENG
BERMAZMUR “ yang akan mengundang gereja tetangga ( HKBP dan GKRI )
5) Bakti sosial akan di sesuaikan dengan agenda Gereja dan Kaum Bapak per 3
(tiga ) bulan atau 6 (enam) bulan.
4. LAPORAN KERJA DEPARTEMEN KAUM IBU
1. Visi dan Misi:
“ Janganlah hendaknya kerajinan-mu kendor , biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan
MOTTO: “ Melayani Tuhan bukan pilihan tetapi melayani Tuhan adalah panggilan
karena itu dibutuhkan sebuah “ KOMITMEN PENUH “ dalam menjalankan program
Pelayanan “
2. Kegiatan Kaum Ibu Tahun 2016
Program – program kaum ibu yang sudah dilaksanakan di tahun 2016 :
1) Sepanjang tahun 2016 pelayanan kaum ibu berjalan dengan baik dan
bertambahnya kaum ibu yang datang ibadah disetiap pertemuan ibadah kaum ibu.
2) Ibadah Kaum Ibu Pentakosta SEJABOTABEK
3) Ibadah NATAL kaum Ibu dengan mengundang Kaum ibu dari 2 gereja HKBP dan
GKRI
27
3. Program Kaum Ibu 2017
1) Ibadah Kaum ibu diadakan 2 x dalam sebulan yaitu pada Minggu I dan III
2) Ibadah ke rumah – rumah 1 x dalam sebulan
3) Mengadakan Natal Kaum Ibu dengan mengundang kaum ibu Kristen di sekitar
Mangseng
4) Mengadakan kunjungan ke rumah – rumah jemaat kaum ibu yang tidak hadir
Ibadah pada hari Minggu (Langsung Minggu itu dikunjungi)
5) KHUSUS KEPADA HAMBA tuhan yang melayani dan yang membawa Firman
Tuhan di haruskan berpakain rapi dan sopan.
Mengetahui ,
Gembala Jemaat Koordinator Kaum Ibu
Pdt. Hotman Sinaga S. Th Pbs. Kasiani
28
5. LAPORAN KERJA PEMUDA/I “K.O.B”
a. VISI & MISI
VISI : “Satu Jiwa Berharga Di Mata Tuhan”
MISI :
1) Mengadakan ibadah yang inspiratif seperti : altar call, praise & worship, care &
share, untuk menjangkau anak muda bagi Kristus.
2) Melayani dengan kasih dalam bentuk : memperhatikan pemuda yang sudah lama
tidak datang ke gereja dan pemuda yang baru pertama kali hadir.
b. TEMA TAHUNAN: “KEEP FIRE ON JESUS”
“ Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala
dan layanilah Tuhan Roma 12:11”)
c. TATA IBADAH “KOB”
1) Doa Votum (Di dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus) Amin2) Pujian Penyembahan & Penyembahan3) Doa Pembukaan4) Pujian Girang 5) Pujian Kesaksian & Kesaksian6) Pujian Persembahan & Persembahan7) Pujian Firman tuhan & Firman Tuhan8) Doa Syafaat9) Doa Penutup
d. Ibadah Pemuda “KOB” diklasifikasi, yakni:
Minggu I : Pujian Penyembahan Minggu II : Ibadah (Altar Call) Minggu III: Concert Minggu IV: Sharing + Games Minggu V : Games, Care&Share
29
e. PROGRAM KERJA :
1) RAPAT PENGURUS “ K.O.B” Diadakan setiap enam bulan sekali (Pada 12 Januari 2017 dan 3 Januari 2017)
2) PERAYAAN ULANG TAHUN BERSAMA Diadakan setiap enam bulan sekali (Bulan JUNI dan DESEMBER).
3) PENGHARGAAN UNTUK ANGGOTA KOB Diberikan kepada Pemuda/i terajin (Absen). Diadakan setiap enam bulan sekali.
4) BESUK Anggota K.O.B yang jarang hadir Tim besuk seluruh pengurus Diadakan setiap satu bulan sekali
5) DOA SEMALAMAN Diadakan setiap tiga bulan sekali.
Adapun dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Jumat, 10 Februari 2017
Jam : 22.00 WIB – 04.00 WIBTempat : Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : St. Andres Romulus Sinaga
Hari/Tanggal : Jumat, 14 April 2017Jam : 22.00 WIB – 04.00 WIBTempat : Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : Pbs. Juliana Mesakh
Hari/Tanggal : Jumat, 16 Juni 2017Jam : 22.00 WIB – 04.00 WIBTempat :Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : Gr. Rista Saragih S.Sos
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Agustus 2017Jam :22.00 WIB – 04.00 WIBTempat : Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : Pbs. Yuni Tampubolon
30
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Oktober 2017Jam :22.00 WIB – 04.00 WIBTempat : Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : Pbs. Merry Sihombing S.E
Hari/Tanggal : Jumat, 30 November 2017Jam :22.00 WIB – 04.00 WIBTempat : Gereja Pentakosta MangsengPengkhotbah : Pdm. Freddy Siagian M.Th
6) HANGOUT Tujuan : Untuk membangun rasa kepedulian dan kesatuan hati Pemuda/i
“K.O.B” serta menjangkau jiwa. Bentuk kegiatan : berenang, bakar-bakar, makan bersama, jalan-jalan, dll
7) IBADAH PASKAH Diadakan pada tanggal 22 April 2017 Jam 16.00 (4sore) Tempat : Gereja Pentakosta Mangseng Mengundang Pentakosta Sejabodetabek dan Gereja sekitar
8) PLANING KOBa) Ibadah pemuda dibuat bervariasi setiap minggunya, seperti :
Dresscode Update lagu-lagu Rohani terbaru, dll.
b) Kegiatan Ibadah Truth or Dear Tukar kado Heart to heart
c) Ibadah KOB awal tahun Tanggal 28 Januari 2017 Dresscde merah
d) Ibadah KOB tanggal 18 Februari 2017 Acara tukar kado (barang/hiasan rohani, minimal Rp,20.000) Games, Hadiah, Kuis Alkitab Dresscode pink
31
6. LAPORAN DAN PROGRAM REMAJA 2017
a. Visi dan Misi
Visi: Mempersiapkan diri Remaja, mengikuti karakter- karakter Kristus Yesus
Tujuan dan sasaran
o Membekali anak – anak Remaja untuk mengerti Firman Tuhan , dengan
menjaga sikap prilaku dalam keluarga , sekolah dan bermasyrakat , dan
mencontoh seperti : KARAKTER YESUS , tertanam dalam hidupnya
menjadi berkat dimanapun.
Metode mengajar ibadah, diskusi dan ulangan
Bahan firman Tuhan selain dari ALKITAB juga dari buku CERMIN REMAJA
BAHAN – BAHAN FIRMAN TUHAN
Bulan II = FEBRUARI
Panggilan dan tanggung jawab kepada sesame manusia
1. Perintah kelima ( Menghormati orangtua )
2. Remaja diajar dewasa dan mengerti Firman Tuhan
3. Allah adalah sumber segala ilmu pengetahuan dan hikmat kebijaksanaan
4. Sikap terhadap pengajar dan sesame siswa saling hormat.
Bulan III = MARET
1. Arti dan tujuan belajar
2. Bertanggung jawab terhadap perlengkapan sekolah
3. Pemakaian waktu ( Jangan terlambat dan jangan banyak bolos )
4. Kerajinan dan ketekunan belajar
Bulan IV = APRIL
Dibulan ini Remaja akan mengadakan Paskah dengan acara :
pertunjukan cerdas cermat
Drama di hari Kematian Tuhan Yesus
32
Bahan firman :
1. Yesus mulai di Fitnah
2. Sengsara atau penderitaan YESUS
3. PENGHIANATAN Yudas Iskhariot
4. Yesus di salib
5. Hari Paskah ( Kebangkitan )
Bulan V = MEI
1. Kebangkitan Yesus Kristus
2. Penantian Doa 10 malam
3. Pencurahan Roh kudus
4. Kenaikkan Yesus Kristus
BULAN VI = JUNI ( Merupakan Ulangan )
Remaja akan mengadakan kegiatan :
renang atau main boli volli
ulangan
Pertemuan Remaja dalam bermasyarakat
1. Kegiatan Olahraga
2. Seni suara dan music
3. Tari dan pujian
4. Sandiwara ( Drama )
( itu diajarkan oleh guru- gurunya )
BULAN VII = JULI
Tuhan menempatkan siswa sebagai anggota masyarakat
1. Masyarakat setempat
2. Masyarakat nasional
33
3. Masyarakat Internasional
4. Sebagai anggota persekutuan Tuhan
5. Mengasihi satu dan lain
BULAN VIII = AGUSTUS
Memperingati 17 Agustus ( Kemerdekaan Republik Indonesia ) remaja akan
mengadakan permainan adu bola di mess gereja.
1. Ajarkan Sejarah pahlawan untuk bangsa Indonesia
2. Merdeka dari penjajah
3. keTuhanan yang Maha Esa
4. bersosial negara dan Agama
BULAN SEPTEMBER = IX
1. Rajin kebaktian
2. AJARKAN Doa Bapa Kami , Doa makan , Doa tidur , Doa kemana kita pergi
3. Sikap kita berdoa
4. Doa adalah sumber kekuatan
BULAN OKTOBER = X
Gereja merupakan tempat berkarya Tuhan
1. Mengapa Gereja tempat persekutuan . Banyak anggota tapi satu tubuh 1 Korintus 12 : 12
2. Diperlengkapi untuk melayani dan pengetahuan untuk remaja 3. Peranan jemaat bagi gereja di ajarkan pada remaja 4. Berdiskusi tanya jawab5. Ulangan
BULAN NOVEMBER – DESEMBER
Persiapan untuk Natal tahun 2017
Latihan persembahan pujian untuk hari Natal Remaja boleh berkarya yang sudah di baptis air dan yang di pakai
Tuhan
34
Semua hamba – hamba Tuhan di libatkan untuk melayani di remaja yang sudah di tahbiskan.
Evaluasi pelayanan Remaja 3 ( Tiga ) bulan sekali Les Bahasa Inggris di Gereja setiap hari Les Alkitab di Gereja setiap hari
7. LAPORAN DAN PROGRAM REMAJA 2017
a. Laporan Program Kerja Sekolah Minggu Tahun 2016
Program Kerja Rutin Mingguan
Ibadah Sekolah Minggu setiap hari Minggu Pukul 08.00 – 10.00 dilakanakan di
Ruang Sekolah Minggu Gereja Pentakosta Mangseng
Ibadah Sekolah Minggu di minggu II disertai Doa Pengurapan
Persembahan pujian anak-anak Sekolah Minggu di minggu ke IV bergantian
denganpemudadanremaja
Pemimpin pujian dan pembicara Firman Tuhan secara bergantian sesuai jadwal per 3
bulan
Kelas dibagi menjadi 3 sesuai dengan umur anak-anak Kelas Yohanes, KelasYosua,
Kelas Daud
Mengajarkan lagu pujian baru minimal 1 lagu per minggu
Mengabsen kedatangan anak-anak perminggu
Kegiatan Kelas Yohanes ditambahkan dengan kreatifitas
Mengajarkan kepada anak-anak sekolah minggu tentang kedisiplinan, keberanian
(tampil percayadiri), cakap rohani, bertutur kata sopan.
Mengajarkan kepada anak-anak sekolah minggu menghafal ayat hafalan bagi Kelas
Daud dan Kelas Yosua dan mengajarkan pengenalan kata-kata dalam ayat hafalan
bagi Kelas Yohanes.
35
Program Kerja Rutin Bulanan
Program Ulang Tahun Sekolah Minggu dilaksanakan per 3 bulan.
Kegiatan Outing (Renang) di Sport Club Galaxi Tanggal 31 Juli 2016.
Kunjungan (insidentil) bagi anak-anak Sekolah Minggu yang sudah lama tidak hadir.
Mengadakan rapat evaluasi kinerja guru dan pendataan pertambahan anak-anak
sekolah minggu
Mensosialisasikan kepada orang tua tentang kemandirian anak dalam sekolah minggu.
Pembagian reward dalam lomba menghafal ayat (18/9/2016), lomba mewarnai
(25/9/2016), lomba menceritakan salah 1 tokoh Alkitab (23/10/2016)
Program Kerja Rutin Tahunan
Perayaan Paskah
Perayaan Hari Kemerdekaan R.I (Tujuh belasan)
Ibadah perayaan Natal
Pemilihan Pengurus, Evaluasi dan Rapat Kerja
Program Kerja Rutin Sekolah Minggu Tahun 2016 yang belum terealisasi
1. Pendalaman Alkitab bagi anak-anak Sekolah Minggu
2. Pembagian rapor kegiatan per 6 bulan kepada orang tua
3. Seminar Guru Sekolah Minggu
4. Doa puasa bersama, pembelajaran Firman Tuhan, sharing per 1 bulan sekali.
5. Ibadah Kebaktian padang ke Kebun Raya Bogor (12/9/2016)
6. Natal Sekolah Minggu (22/12/2016)
36
b. PROGRAM KERJA SEKOLAH MINGGU TAHUN 2017a. TEORI
Banyak orang tua yang menganggap bahwa anak-anak belum perlu di ajarkan
Firman Tuhan. Para orang tua berpikir bahwa anak-anak terlalu kecil untuk belajar
kebenaran. Pengajaran sekolah minggu mencakup aspek yang perlu di pahami dan di
praktekkan oleh guru karena anak perlu meniru gaya hidup seorang guru baik dari
cara sikap, cara berbicara, bahkan dari model rambut sekalipun anak-anak cenderung
mengikuti kebiasaan hidup seorang guru.
Untuk membuat suasana yang lebih santai dan memotivasi anak, guru sekolah
minggu di tuntut untuk dapat memberikan permainan dalam mengajar. Oleh karena
itu guru harus inovatif, kreatif bila perlu variatif dalam mengajar.
Bukan hanya itu saja, guru juga haru memakai metode mengajar yang sesuai
tuntutan dan keperluan murid-murid sekolah minggu. Berbagai jenis metode akan
diterapkan dan guru mampu berperan aktif sesuai metode yang dipakai.
b. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dari Program Kerja Sekolah Minggu Gereja Pentakosta di
Mangseng tahun 2017 ini dibuat sebagai panduan (Guiding), setiap pengajar. Dan
bahan dasar untuk melakukan tugas dan tanggung jawab pada setiap apa yang sudah
diprogramkan.
Tujuannya adalah sebagai sarana untuk mengimplementasikan pelayanan
Kristus dalam dunia ini. Yaitu: Gereja sebagai persekutuan (Koinonia), Kesaksian
(Marturia), Pelayanan (Diakonia).
c. MASA PROGRAM KERJA
Program Kerja Sekolah Minggu tahun 2017 berjalan mulai tanggal 5 Februari
2017 sampai31 Desember 2017. Program Kerja ini disusun dalam rapat awal tahun
2017, yaitu tanggal 21 Januari 2017.
37
d. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
Program Kerja Sekolah Minggu tahun 2017 disusun oleh koordinator sekolah
minggu. Adapun hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam Program kerja ini
adalah:
Kegiatan yang dilakukan itu apa? (Kegiatannya dilakukan di luar atau di
dalam)
Berapa dana yang diperlukan serta dari mana sumber dananya?
Kapaelaksanaan kegiatan dilaksanakan?
Semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program kerja tahun 2017
harus terjadwal dan dilaksanakan dengan baik sehingga tidak mengakibatkan
kegiatan yang tumpang tindih antara yang satu dengan yang lainnya.
e. SUMBER DANA
Dalam melaksanakan kegiatan pasti memerlukan dana. Untuk itu, perlu
dipikirkan darimana sumber dana. Adapun sumber dana yang dibutuhkan dalam
kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan: Pengumpulan dana berupa kolekte, tabungan
anak-anak tiap bulannya, sumbangan dari orang tua, sumbangan dari donatur, dan lain
sebagainya.
f. PENUTUP
Demikinlah penjelasan singkat mengenai program kerja Sekolah Minggu
Gereja Pentakosta Mangseng Bekasi Utara tahun 2017 dengan satu tujuan:
“Menjadikan anak sekolah minggu berkarakter KRISTUS ” dalam pelayanan kita.
Baik melayani Tuhan dengan segenap hati dan juga sesama manusia sama
seperti diri kita sendiri. Amin. Selamat bekerja di ladangnya Tuhan, GBU.
Mengetahui, Disusun oleh Gembala Jemaat Koordinator Sekolah Minggu
38
Pdt. Hotman.Sinaga,S.Th Pbs. Merlina, S.Pel
MATERI PEMBELAJARANSEKOLAH MINGGUTAHUN 2017
FEBRUARI
MINGGU I : Kasih yang tulus (5/2/2017,Roma 12:9-12)
MINGGU II : Cinta papa dan mama padaku (12/2/2017, Lukas 2:41-52)
MINGGU III : Mengapa harus takut? (19/2/2017, Mat 18:1-11 & Mrk 9:33-37)
MINGGU IV : Aku cinta Rumah Tuhan (26/2/1017, Matius 21:12-17)
MARET
MINGGU I : Yesus menyembuhkan orang sakit di Bethesda (5/3/2017, Yoh5:1-18)
MINGGU II : TuhanYesus menyucikan Bait Allah (12/3/2017, Yohanes 2:13-22)
MINGGU III : Musa di Gunung Sinai (19/3/2017, Keluaran 24:12-18)
MINGGU IV : (26/3/2017) ULTAH BERSAMA PER 3 BULAN
APRIL
MINGGU I : Bileam yang belajar mendengar Tuhan (2/4/2017, Bilangan 22:31-35)
MINGGU II : Yusuf yang mengampuni (9/4/2017, Kej 50:15-20)
MINGGU III : Paulus yang selalu bersukacita (16/4/2017, Tes5:16-18)
MINGGU IV : Timotius yang tekun (23/4/2017, 2 Tim 2:8-13)
MINGGU V : Belajar dari Zakheus (30/4/2017, Lukas 19:1-10)
MEI
MINGGU I : Andalkan Kuasa Roh Kudus (7/5/2017, Kis 19:8-12)
MINGGU II : Bersaksi di mana saja (14/5/2017, Kis 16:30-34)
MINGGU III : Meneladani yang baik (21/5/2017, 2 Tim 1:3-6)
39
MINGGU IV : Be the best (28/5/2017, Ibrani 10:30-39)
JUNI
MINGGU I : Mengendalikan diri (4/6/2017, Amsal 25:28)
MINGGU II : Teman=Saudara (11/6/2017, Amsal 18:24)
MINGGU III : Orang tua yang bahagia (18/6/2017, III Yohanes 1:1-4)
MINGGU IV :(25/6/2017) ULTAH BERSAMA PER 3 BULAN
JULI
MINGGU I :Berani mengakui kesalahan (2/7/2017, Yunus 1:12)
MINGGU II : Bersikap adil kepada yang bersalah (9/7/2017, Yunus 1:11)
MINGGU III : Berdoa dan berusaha (16/7/2017, Yunus 1:5)
MINGGU IV : Yunus tidak taat (23/7/2017, Yunus 1:2-3)
MINGGU V : Keanekaragaman agama (30/7/2017, Yunus 1:4)
AGUSTUS
MINGGU I : Tubuh kupunya Tuhan (6/8/2017, Roma 12:1-2)
MINGGU II : Damai di rumah (13/8/2017, Filipi 2:1-5)
MINGGU III : Hidup untuk Tuhan (20/8/2017, Filipi 1:21-22)
MINGGU IV :Surat cinta Tuhan (27/8/2017, Mazmur 1:1-6)
SEPTEMBER
MINGGU I : Kuasa Tuhan atas ciptaanNya (3/9/2017, Yunus 4:7)
MINGGU II : Ciptaan Tuhan yang menghiburkan (10/9/2017, Yunus 4:5-6)
MINGGU III : Tuhan saying semua ciptaanNya (17/9/2017, Yunus 4:10-11)
MINGGU IV : (24/9/2017) ULTAH BERSAMA PER 3 BULAN
40
OKTOBER
MINGGU I : Bertahan dalam kesulitan (1/10/2017, Filemon 1:3)
MINGGU II : Terimakasih Tuhan (8/10/2017, 1 Tesalonika 5:18)
MINGGU III : Bersukacita (15/10/2017, 1 Tesalonika 5:16)
MINGGU IV : Belajar Berdoa (22/10/2017, Filemon 1:4)
MINGGU V : (29/10/2017) LOMBA MENCERITAKAN TOKOH ALKITAB
NOVEMBER
MINGGU I : Terus mengasihi (5/11/2017,Filipi 2:5-11)
MINGGU II :Tidak mudah menyerah (12/11/2017, Kis 20:22-25)
MINGGU III :Tuhan pasti melindungi (19/11/2017, Kis 28:1-6)
MINGGU IV : Andalkan kuasa Roh Kudus (26/11/2017,Kis 19:8-12)
DESEMBER
MINGGU I : Kasih Terbesar (3/12/2017, Yohanes 15:9-14)
MINGGU II : (10/12/2017) NATAL SEKOLAH MINGGU
MINGGU III : (17/12/2017) GABUNGAN
MINGGU IV : (24/12/2017) GABUNGAN
MINGGU V : (31/12/2017) ULTAH BERSAMA PER 3 BULAN
Mengetahui, Disusun olehGembala Jemaat Koordinator Sekolah Minggu
Pdt. Hotman.Sinaga,S.Th Pbs. Merlina, S.Pel
41
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH MINGGU TAHUN 2017
a) Mengadakan Seminar Guru Sekolah Minggu
Waktu Kegiatan : Selasa, 28 Maret 2017
Pukul 09.00 –Pukul18.00
Tempat : Gereja Pentakosta Mangseng
Nara sumber : Harry Gideon S.Pd.K (GBI MUARA KARANG)
Tujuan : Pembinanan Pelayanan Sekolah Minggu
Peserta : Seluruh Guru Sekolah Minggu GPM
b) Mengadakan Ulang tahun Per 3 Bulan
BulanMaret : Minggu, 26 Maret 2017
BulanJuni : Minggu, 25 Juni 2017
Bulan September : Minggu, 24 September 2017
BulanDesember : Minggu, 31 Desember 2017
c) Mengunjungi Panti Asuhan Mahanaim (Tgl 24 April 2017), setiap anak
mengumpulkan susu minimal harga Rp. 20.000,-
d) Mengadakan Ibadah Natal Sekolah Minggu (Tgl 10 Desember 2017)
Tema Natal Sekolah Minggu :Yesus Datang Membawa Perubahan
Bagi Hidupku (Lukas 2:10)
Waktu Pelaksanaan : Minggu, 10 Desember 2017
Waktu : Pukul 15.00 – Pukul 18.00
Tempat :Ruang Sekolah Minggu Lt.2
Peserta :Sekolah Minggu, Undangan
Acara : Drama, Pujian, Tarian, dsb
Kostum : Warna Hijau
42
e) Mengadakan Doa Puasa dan Pembelajaran Firman Tuhan serta sharing per 1 bulan
sekali di rumah guru sekolah minggu bergantian setiap Minggu ke 1 di hari Jumat
(jadwal menyusul)
f) Mengunjungi anak-anak sekolah minggu yang tidak hadir Ibadah dan menjemput
anak-anak yang lokasi rumah jauh dari Gereja.
g) Mengadakan Sekolah Alkitab untuk anak-anak sekolah minggu setiap hari senin
Pukul 17.00 (Rencana Guru pembimbing Pbs. Ester Pasaribu).
h) Mengadakan Kursus Bahasa. Inggris untuk anak-anak sekolah minggu setiap hari
minggu Pukul 17.00 (Rencana Guru pembimbing Sdri. Fretty).
i) Membagiruangankelasmenjadibeberapabagian (Di sekat per kelas)
j) Mengadakan tabungan anak-anak sekolah minggu per minggu Rp. 5.000,-dengan
tujuan untuk menyimpan dana yang dipergunakan untuk kegiatan bersama.
k) Snack Sekolah Minggu ditanggung oleh pihak gereja per minggu Rp. 50.000,-
l) Membuat raport hasil kegiatan anak-anak sekolah minggu per 6 bulan.
m) Target jiwa anak Sekolah Minggu tahun 2017 sebanyak 100 anak.
DAFTAR INVENTARIS SEKOLAH MINGGU TAHUN 2017
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN1. Kursi Plastik Informa 24 bh Berwarna Hijau2. Kursi Bulat 6 bh Berwarna Warni3. Spanduk Mimbar 1 bh Jesus is My Best Friend4. Sticker Transparan Pintu 1 pasang Welcome Sunday School
43
ESTIMASI BIAYA KEGITAN SEKOLAH MINGGUTAHUN 2017
NO KETERANGAN JUMLAH1. Kertas ukuran A4 (1 Rim) Rp.35.000,-2. Kertas HVS ukuran F4 (1 Rim) Rp.35.000,-3. Kertas Origami besar (5 pack x @4.500) Rp. 22.500,-4. Kertas Origami kecil (5 pack x @4.500) Rp. 22.500,-5. Lem Fox Besar (1 kg x @ 30.000) Rp. 30.000,-6. Lem kertas kecil (1 lusin x @ 2.500) Rp. 30.000,-7. Gunting kecil (1 lusin x @ 3.500) Rp. 42.000,-8. Crayon MerkTiti 12 warna (1 lusin x @ 15.000 ) Rp. 180.000,-9. Telurpaskah ( 3 kg x @ 20.000) Rp. 60.000,-10. Kunjungan kasih ke pantiasuhan (Tgl. 24 April
2017)1. Beras 25 kg = 250.0002. Telur 10 kg x 200.000 = 200.0003. Susu kaleng 25 x @ 9.000 = 225.000
Rp. 675.000,-
11. Seminar GSM (Tgl 28 Maret 2017)1. Persembahan Kasih Pembicara Rp.
1.000.000,-2. Coffee Time Rp. 500.000,-3. AlatTulis+Notes Rp. 200.000,-
Rp. 1.700.000,-
12. Souvenir natal sekolah minggu handuk bordir (Tgl. 15 Desember 2017) (60xRp.30.000) Rp. 1.800.000,-
13. Dekorasi natal1. Hiasan Natal Rp. 1.000.000,-2. Spanduk Rp. 150.000,-3. Lilin natal Rp. 100.000,-
Rp. 1.250.000,-
14. Transport kunjungan 1 tahun Rp. 100.000,-15. Snack 46 minggu x @ 50.000 Rp. 2.300.000,-
TOTAL Rp. 8.282.000,-
44
8. PERMATA (PERSEKUTUAN RUMAH TANGGA)
a. Laporan Kerja Permata Gloria 2016
1) Pelayanan yang dilakukan Permata Gloria ditahun 2016 puji Tuhan semua
berjalan dengan baik dan semua atas pimpinan Roh Kudus
2) Jumlah anggota Gloria 15 KK
3) Jumlah yang hadir setiap Rabu malam berjumlah 15 – 18 orang
4) Puji Tuhan setiap ada pertanyaan dari anggota Gloria bisa terjawab oleh rekan –
rekan Hamba Tuhan dengan tuntutan RohKudus
5) Ibadah PERMATA GLORIA tetap hari Rabu Pukul 19.00 wib
Kendala Yang Dihadapi
1) Masih ada yang suka terlambat
2) Masih ada rumah yang tidak bisa bertempatkan untuk ibadah ( Rumah Bp. Patar
Siagian ) agar dibawa dalam doa
3) Pemain music suka tidak ada
4) Pemuda / i dan kaum Bapak jarang hadir di Permata
PROGRAM 2017
1) Membesuk Jemaat wilayah PERMATA GLORIA yang tidak pernah hadir agar
dating ibadah
2) Permata gabungan 1 x dalam 3 ( tiga ) bulan di Gereja dengan anggota
PERMATA HALELUYAH I dan HALELUYAH II
3) Setiap hamba Tuhan yang melayani Firman Tuhan dihrapkan mempersiapakan
bahan pertanyaan untuk di sheeringkan agar ibadah menjadi hidup.
4) Setiap anggota PERMATA wajib bertanya dan apa yang akan dipertanyakan
boleh lewat pembacaan Firman Tuhan sehari – hari
b. Laporan Ibadah Permata Haleluyah I Tahun 2016
45
Semenjak diberlakukannya ibadah keluarga menjadi 2 bagian ( HALELUYAH
dan GLORIA ) , tepatnya di bulan Februari 2016. Dimana setiap ibadah hai rabu ,
yang hadir di atas rata – rata kira – kira 30 – 35 orang. Sehubung dengan
berkembangnya ibadah Keluarga HALELUYAH tersebut , maka tepatnya bulan April
2016 Bapak Gembala memerintahkan supaya Ibadah PERMATA HALELUYAH I di
pecah menjadi 2 wilayah yaitu HALELUYAH I dan HALELUYAH II
Ibadah HALELUYAH I tetap di bawah Koordinator Bp. Pbs. Holong
Nainggolan sementara PERMATA HALELUYAH II dibawah Koordinator Bp. St.
Andres Romulus Sinaga
Adapun ibadah PERMATA HALELUYAH berjalan seperti biasa yang kita
harapkan , dan setiap ibadah yang hadir di atas rata – rata yaitu sekitar antara 14 orang
sampai dengan 17 orang
Demikianlah kegiatan ibadah PERMATA HALELUYAH I kami laporkan
untuk dapat di maklumi.
9. LAPORAN DANSOS GEREJA PENTAKOSTA MANGSENG
1) Acara penghiburan di rumah keluarga Bpk. Edi Sirait (Orang tuanya meninggal)
Pada Tanggal 24 Juni 2016
2) Acara penghiburan di rumah keluarga Bpk. Rudy Simanjuntak (Orang tua Meninggal)
3) Acara penghiburan di rumah keluarga Bp. Turut 12 Agust 2016 (Istrinya Meninggal)
4) Besuk anak Bp. Hutabarat ke Rumah sakit
5) Besuk ( melahirkan ) kerumah Bp. St. Andres Romulus 28 Mei 2016
6) Penghiburan ke rumah Kel. Ibu. Normaida Siagian (Bapaknya Fretty Meninggal)
7) Besuk Bapak Gembala ke Rumah Sakit Cirebon
8) Besuk Ibu. Linda sakit di rumah ( pulang dari rumah sakit )
9) Besuk melahirkan istri Bapak Tambok Simanjuntak di rumah
10) Acara penghiburan di rumah Ibu Pestaria Butar2 (Suaminya meninggal: Bp. Robinson
Silitonga)
46
11) Besuk Bapak Gembala kerumah sakit Carolus 10 Desember 2016
PROGRAM KERJA
TRI TUGAS GEREJA GPM 2017
1. Bidang Koinonia (Bersekutu)
a. Melaksanakan Ibadah Raya setiap hari Minggu
b. Melaksanakan Perjamuan Kudus pada Minggu Pertama setiap bulan.
c. Melaksanakan Ibadah Sekolah Minggu Setiap hari Minggu
d. Melaksanakan Ibadah Pemuda setiap hari Sabtu
e. Melaksanakan Ibadah Persekutuan Rumah Tangga (Permata) setiap hari Rabu
f. Melaksanakan Ibadah Kaum Ibu 2 Minggu sekali
g. Melaksanakan Ibadah kaum bapak Sebulan 2 X
h. Melaksanakan Doa Pengurupan setiap Minggu ke-2
i. Melaksanakan Doa dan Puasa Setiap Hari Jumat atau hari Sabtu
j. Melaksanakan Doa Semalaman setiap hari Jumat, pada Minggu I dan Minggu III
k. Melaksanakan Pertemuan pelayan setiap minggu setelah Ibadah Raya
l. Melaksanakan Sakramen Baptisan air pada Minggu ke-4 (Jika ada)
m. Melaksanakan Penyerahan anak pada Minggu ke-3 (Jika ada)
n. Melaksanakan Ibadah Perayaan Natal, Tahun Baru, Reat-treat dan Pengajaran.
2. Bidang Marturia (Kesaksian)
a. Menjadi suratan terbuka / saksi dan teladan dalam perkataan dan perbuatan baik di
dalam gereja, keluarga dan lingkungan masyarakat.
47
b. Mempersiapkan para Pelayan Tuhan untuk menyampaikan Firman di Persekutuan
Rumah Tangga (Permata)
c. Melaksanakan kesaksian-kesaksian pada saat Ibadah Komsel / Persekutuan Rumah
Tangga (Permata)
d. Mengajak setiap orang yang belum memiliki Gereja yang tetap untuk datang ke
Gereja.
e. Memperkenalkan Kasih Kristus kepada orang yang belum mengenal Tuhan melalui
penginjilan
3. Bidang Diakonia (Melayani)
a. Melakukan kunjungan bagi jemaat yang sakit, lemah dan malas ke Gereja setiap
minggu.
b. Melakukan kunjungan doa bagi warga yang sedang sakit
c. Memberikan bantuan dana sosial bagi jemaat yang dalam status: Janda, anak yatim
piatu dan sakit permanen setiap tahunnya.
4. Bidang Perizinan dan Pembangunan Gereja
a. Mengupayakan Perijinan Gereja yang Permanen.
b. Mempersiapkan fasilitas / ruang Sekolah Minggu / Remaja / Pemuda dan sekretariat
yang permanen.
c. Mengupayakan pelayan Tuhan yang berkompeten, rendah hati dan kerjasama tim
yang baik dan konsisten.
5. Disiplin Pelayanan
48
Seluruh Pelayanan Tuhan wajib mengikuti pertemuan pelayan sekalipun tidak ikut
pelayanan di minggu yang akan datang ( Harus meminta ijin sama bapak gembala
kalau ada keperluan penting).
Seluruh Pelayan Tuhan wajib mengikuti DOA PAGI pada hari Sabtu, pukul. 04.30 –
06.00 Wib
Worship Leader (WL) untuk Ibadah Raya wajib memakai Jas.
Pelayanan Tuhan pada Perjamuan Kudus wajib rapi (Pakain Jas dan dalamnya Putih).
Koordinator dari setiap Departemen (Kaum Bapak, Kaum Ibu, Kaum Muda, Remaja,
Sekolah Minggu) wajib mengikuti Pertemuan Pelayan pada hari MInggu.
Tim DOA dilarang datang terlambat pada Ibadah Raya.
Bagi TIM DOA yang absen akan diberikan potongan ( Rp. 50.000 / absen)
TIM DOA wajib mengikuti kegiatan-kegiatan Gereja mulai dari hari Senin – Minggu.
Seluruh Hamba Tuhan / TIM DOA wajib mengembalikan milik Tuhan
(Persepuluhan).
Seluruh Pelayan Tuhan wajib melakukan DOA PUASA 1 X seminggu (Hari Jumat
atau Sabtu)
6. Rencana Kenaikan Jabatan Hamba Tuhan (Agar didoakan)
a. Jemaat – Pbs Herlansius Sinaga
b. Pengukuhan Pbs (yang sudah pernah ditahbis Pbs) Bpk. Parihutan Tua Bpk. Edi Sirait Bpk. Lisbon Simanjuntak Ibu Intan Silitonga Ibu Pestaria Butar-butar
c. Pbs – Sintua (St) Pbs. Sondi Hutabarat Pbs. Holong Nainggolan Pbs. Pagira Ritci, S.Pel Pbs. Juliana Mesakh Pbs. Yuni Tampubolon Pbs. Riama Pasaribu Pbs. Ester Pasaribu
49
d. Sintua (St) – Guru Injil (Gr) St. Andres Romulus St. Ramaita Purba St. Rohani Hutagalung
e. Guru Injil (Gr) – Pendeta Muda (Pdm) Gr. Rista Saragih, S.Sos Gr. Susilawati Gingting, S.Th
TABEL PROGRAM KERJA
50
KALENDER PELAYANANGEREJA PENTAKOSTA MANGSENG TAHUN 2017
NO JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB
1. Ibadah Raya Minggu Pkl. 08.00-10.00 wib Kord Ibadah2. Sekolah Minggu Minggu, Pkl. 08.00-09.30 Kord. SM3. Pertemuan Pelayan Minggu, Pkl. 11.00-12.00 Kord. Ibadah4. Perjamuan Kudus Minggu I Kord Ibadah5. Doa Pengurapan Minggu II Kord. Ibadah6. Penyerahan Anak Minggu III Kord Ibadah7. Babtisan Selam Minggu IV Kord Ibadah8. Kaum Bapak Minggu II dan IV Kord. Kaum bapak9. Kaum Ibu Minggu I dan III Kord. Kaum Ibu10. Kaum Muda Sabtu, pkl. 19.00 -21.00 Kord. Kaum Muda11. Doa Puasa Jumat dan Sabtu Kord Ibadah12. Ibadah Remaja Sabtu, Pkl. 17.00 wib-19.00 wib Kord. Remaja13. Rapat Triwulan Maret, Juni, Agustus, Nopember Kord Ibadah14. Doa Semalaman Jumat I dan Jumat IV15. Mangseng Bermazmur 27 Maret 2017 Kord. Kaum Bapak16. Seminar Sekolah Minggu Selasa, 28 maret 2017 Kord. SM17. Ibadah Jumat Agung Jumat, 14 April 2017 Kord. Ibadah18. Perayaan Paskah Minggu 16 April 2017 Kord. Ibadah19. Ibadah Paskah KOB 22 April 2017 Ketua Pemuda20. Mengunjungi Panti asuhan 24 April 2017 Kord. SM21. Gotong Royong 1 Mei 2017 Kord. Kaum Bapak22. Kenaikan Tuhan Yesus Kamis, 25 Mei 2017 Kord. Ibadah23. Doa 10 Malam Selasa 25 Mei- 3 Jun 2017 Kord. Ibadah24. Reat-reat / Perpisahan Tk.
2 AMC ke Puncak26-27 Mei 2017 Pusroh AMC
25. Pentakosta Sabtu, 3 Juni 2017 Kord. Ibadah26. Perjamuan Kasih Minggu, 4 Juni 2017 Kord. Ibadah27. Reat-ret Jemaat GPM 22-24 Juni 2017 Kord. Ibadah.28. Renang SM 31 Juni 2017 Kord. SM29. Hari Kemerdekaan RI-72 Kamis, 17 Agustus 2017 Ketua Panitia30. Ultah GPM ke-20 Minggu, 17 Sept’ 2017 Kord. Ibadah
51
31. Natal Sekolah Minggu 10 Desember 2017 Kord. SM32. Natal Umum Minggu, 24 Des’ 2017 Kord. Ibadah33. Natal Kaum Ibu Desember 2017 Kord. K.Ibu34. Perjamuan Kasih Senin, 25 Des’ 2017 Kord. Ibadah35. Ibadah Tutup Tahun Minggu, 31 Des’ 2017 Kord. Ibadah36. Ibadah Awal Tahun 2018 Senin, 01 Januari 2018 Kord. Ibadah
Bekasi, 19 Januari 2017 Gembala Jemaat
Pdt. Hotman Sinaga, S.Th
ANALISA SWOT
GEREJA PENTAKOSTA MANGSENG
1. Pertumbuhan Gereja Pentakosta Mangseng (GPM)
Salah satu ciri organisme atau mahluk hidup adalah pertumbuhan, pertumbuhan
adalah salah satu ciri atau tanda dari kehidupan, tetapi bukan saja organisme yang mengalami
pertumbuhan, organisasi juga dalam hal ini gereja Tuhan harus mengalami pertumbuhan,
megapa? karena ini adalah tanda gereja Tuhan yang sehat.
Dalam pertumbuhan gereja ada 2 komponen pertumbuhan arah yang kita harapkan
dapat tercapai, yaitu: Pertumbuhan Secara Kuantitas, Pertumbuhan Secara
Kualitatif.
a. Pertumbuhan Kuantitatif.
Pertumbuhan Gereja secara kuantitaf atau jumlah adalah Alkitabiah karena
disebut dalam Alkitab khususnya dalam kitab Kisah Para Rasul. Gereja mula-mula
bertumbuh secara kuantitatif:
Jumlah jemaat pemula 120 orang. (Kis 1:15);
Bertambah menjadi 3.120 orang (Kis 2:41);
Bertambah menjadi 5.000 orang (Kis 4:4);
52
50
Bertambah terus menjadi puluhan ribu orang percaya (Kis 6:7; 11:21; 21:20)
b. Pertumbuhan Kualitatif
Dalam Kisah Para Rasul 2:42-47; 4:32-37 dijelaskan tentang gereja mula-mula
yang mengalami pertumbuhan kualitatif baik dalam hubungan mereka dengan
Tuhan (vertikal) maupun dalam hubungan mereka dengan sesama (horizontal).
Pertumbuhan kualitatif itu nampak dalam hal:
Adanya perubahan tingkah laku dan karakter, di mana mereka hidup dalam
”ketakutan” (ayat 43), ”kesatuan” (ayat 44), dan ”kasih” (ayat 45).
Adanya ketekunan dalam pengajaran Rasul-Rasul, dalam persekutuan, dalam doa,
dan dalam ibadah bersama (ayat 42,47).
Adanya pengorbanan harta benda untuk keperluan sesama dan pelayanan (ayat 45).
Kesimpulan:
Gereja Pentakosta Mangseng telah mengalami Pertumbuhan baik secara kualitas
maupun kuantitas. Secara kualitas ialah semakin banyak orang beribadah kepada
Tuhan baik pada saat Ibadah Minggu maupun Ibadah Tengah Minggu atau berdoa
di Gereja (Tim Doa). Secara kuantitas ialah adanya pertambahan jemaat. Data
menunjukkan bahwa pada Tahun 2015 jumlah jemaat sebanyak 40 KK (155 orang),
sedangkan pada Tahun 2016 menjadi 46 KK ( 181 orang). Pertambahan jemaat
GPM sebanyak 6 KK dalam 1 tahun atau 26 Orang / Tahun). Jika 26 orang saja
bertambah setiap tahunnya, maka tahun 2017 ini jemaat GPM menjadi 207 orang.
Demikian juga dengan tahun-tahun berikutnya diharapkan selalu ada
pertambahan. Sehingga Jemaat GPM dapat mencapai Visi dan Misi yang sudah
53
ditetapkan oleh Gereja bahkan Visi Tuhan Yesus, mejadikan semua Bangsa
Menjadi MuridKu (Mat. 28:19-20).
2. Komponen Analisis SWOT
Penggunaan Analisis SWOT dimaksud untuk memilih dan menetapkan strategi dan
sasaran sehingga tersusun program-program Gereja yang berkualitas dan berkuantitas.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan srategi
sebuah institusi (Gereja). Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat pula
meminimalkan kelemahan (Weaknesess), dan ancaman (Threats).
Dalam proses penyususunan perencanaan terhadap GEREJA PENTAKOSTA
MANGSENG (GPM), digunakan metode analisa ini dengan rincian sebagai berikut:
1) Strengths
Kekuatan Gereja Pentakosta Mangseng sehingga dapat dioptimalkan. Berikut adalah
kekuatan yang dimiliki oleh Gereja Pentakosta Mangseng:
a. Keluarga Gembala Berdampak kepada Lingkungan / Masyarakat.
Sabda Allah (Galatia 6:10): " Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-
kawan kita seiman." Berbuat baik bukan hanya kepada seiman tetapi kepada semua
orang, sebab Yesus mengasihi semua orang (Yoh 3:16). Seorang pemimpin harus
54
berbuat baik kepada semua orang seperti yang dilakukan oleh Gembala / ibu Gembala
beserta keluarnya. Baik kepada Pemerintah, lingkungan dan masyarakat.
b. Hamba-hamba Tuhan dan jemaat yang ramah
Sabda Allah Efesus 4:32: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang
lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus
telah mengampuni kamu”. Ramah adalah sifat yang terpuji dan harus terus menerus
menjadi sifat yang selalu dikembangkan agar melalui pribadi kita, orang lain dapat
mengenal Kristus.
c. Ada Tim Doa (Pendoa Syafaat)
Jemaat Gereja Pentakosta Mangseng adalah jemaat yang selalu rindu berdoa. Rindu
berdoa adalah ciri orang yang bertumbuh imannya. Gereja Pentakosta memiliki Tim
doa yang selalu berdoa setiap hari secara bergantian.
d. Jemaat Setia pada Gembala
Jemaat GPM termasuk jemaat yang memiliki iman yang kuat dan menghormati atasan
/ pimpinan jemaatnya. Hal ini dibuktikan ketika Gereja disegel, bahkan 3 tahun 1
bulan beribadah di luar merasakan teriknya panas dan hujan tidak ada yang pindah
gereja. Justru malah jemaat terus bertambah-tambah. Semakin mengalami tekanan
penindasan, semakin tinggi iman jemaat. Kasih Kristus sungguh luar biasa dirasakan
oleh jemaat, seperti yang dikatakan oleh Paulus: “Siapakah yang akan memisahkan
kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau
kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8:35)
e. Jemaat yang rindu menyembah Tuhan
Sabda Tuhan dalam Yohanes 4:23 “Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam
roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian“
55
Jemaat GPM adalah jemaat yang selalu rindu menyembah Tuhan. Ketika pujian
penyembahan dilakukan, sikap jemaat begitu antusias dan sepertinya penyembahan
itu tidak pernah berhenti, jika Worship Leader (WL) melanjutkan lagu berikutnya atau
doa. Salah satu indikator orang yang bertumbuh imannya ialah kesukaannya
menyembah Tuhan.
f. Jemaat yang saling berbagi / perjamuan kasih
Sebagaimana terjadi pada jemaat mula-mula, kesukaannya ialah berbagi dan suka
mengumpulkan makanan untuk dimakan bersama-sama (Perjamuan kasih), begitupun
dialami oleh jemaat Pentakosta. Apabila ada acara Ultah Gereja dan natalan, dengan
cepat mengumpulkan menu yang ditentukan oleh panitia agar setiap jemaat
membawanya. Rasa kepedulian berbagi ini sudah ada bagi jemaat Pentakosta. Dan
inilah indikator orang Kristen sesungguhnya yaitu berbagi dengan sesama atau saling
mengasihi dan saling memperhatikan.
2) Weaknesses
Weakness merupakan kelemahan Gereja Pentakosta Mangseng (GPM), sehingga segera
dapat dibenahi. Berikut ini kelemahan-kelemahan yang dimiliki Gereja Pentakosta
Mangseng (GPM) dalam hal pengembalaan:
a. Sumber Daya Manusia
SDM Gereja sebagai pelayan / penatua masih kurang. Jika dilihat dari
pertumbuhan jemaat saat ini, seharusnya pelayanan dan pelayan harus semakin
ditingkatkan. Dan Menjadi seorang penatua / pelayan itu memiliki kriteria yang
Alkitabiah.
Tentunya kriteria yang rinci dari I Tim. 3 : 1 – 7 tidak hanya terbatas pada
hal-hal yang telah disebutkan. Misalnya makna “suka memberi tumpangan” lebih
56
menunjuk kepada sikap kemurahan hati dan kepedulian seorang Penatua kepada
persoalan yang dihadapi oleh anggota jemaat. Juga kompetensi seorang Penatua
tidaklah cukup hanya mengajar, tetapi juga apakah dia dapat menjadi penasihat yang
bijaksana dan memiliki semangat untuk memberitakan firman Tuhan di berbagai
bidang dan pekerjaan sehari-hari. Karena makna seseorang yang dipanggil untuk
menjadi seorang Penatua bukan hanya saat dia bertugas di gereja; tetapi juga apakah
dalam kehidupan sehari-hari dia mencerminkan sebagai seorang hamba/pelayan
Tuhan di tengah-tengah keluarga dan pekerjaannya. Nasihat Firman Tuhan yang
perlu diperhatikan adalah : “Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya
supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan
awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat
demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar
engkau” (I Tim. 4:15-16).
Seperti halnya dalam Persekutuan Rumah Tangga (Permata), bertambah
permata, tetapi yang datang bisa dikatakan itu-itu saja. Kurangnya minat jemaat
dalam mengikuti ibadah tersebut. Hal ini diakibatkan karena ibadah yang terkesan
monoton dan kurangnya kompeten dari diri yang memimpin. Sehingga ketika ada
pertanyaan-pertanyaan, maka belum dapat menjawabnya dengan baik karena tidak
ada seorang gembala disana.
b. Kurangnya konsisten dan inovasi .
Gereja yang baik dan berkembang dapat dilihat apabila jadwal dan kegiatan itu
konsisten dilakukan dan tentunya adanya inovasi dalam ibadah. Sebaiknya setiap
kegiatan baik itu yang sifatnya rutinitas atau kegiatan tahunan selalu dilakukan
dengan konsisten dan selalu berpikir untuk peningkatan setiap waktu sehingga tidak
terkesan monoton yang akan mengakibatkan jemaat booring (bosan) pada kegiatan
57
itu. Tetapi kegiatan yang dapat meningkatkan gairah jemaat untuk memuji Tuhan dan
mengenal Tuhan lebih baik.
3) Oppurtunities
Oppurtunities merupakan peluang-peluang di luar Gereja Pentakosta yang dapat
dimanfaatkan dalam Pertumbuhan Gereja. Berikut ini peluang-peluang yang dimiliki
Gereja Pentakosta Mangseng (GPM) dalam meningkatkan pelayanan Gereja yang
berkualitas dan berkuantitas.
a. Mess AMC dan Tarunanya.
GPM akan mengalami pertumbuhan secara kuantitif, apabila Mess AMC sudah
dipakai oleh Taruna/i yang sudah keluar dari Asrama AMC Cirebon (semester 5 dan
turun Prala). Puluhan bahkan ratusan jemaat bisa bertambah beribadah. Bahkan
Taruna/i Muslim nantinya akan di koordinasi oleh pak H. Kojin untuk beribadah di
Masjidnya. Itu berarti dukungan dari Ulama dan masyarakat warga Mangseng akan
keberadaan Gereja Pentakosta akan baik dan semakin membawa kepada kerukunan
umat beragama.
b. AMC dan Lapangan Pekerjaan
Pimpinan Jemaat GPM yang diberkati Tuhan sehingga dapat mengelola AMC yang
luar biasa. Melalui AMC dapat biaya untuk pengurusan dan pembangunan rumah
Ibadah. Bahkan bukan hanya itu saja, jemaat bisa dapat pekerjaan dan merasakan
58
berkat Tuhan. Tugas Gereja seharusnya mendoakan jemaat dan masyarakat
lingkungan supaya tidak ada yang menganggur atau miskin. Bahkan lebih dari pada
itu, Gereja Pentakosta bukan hanya berdoa buat jemaatnya dan lingkungannya, tetapi
membuka / memberikan pekerjaan buat jemaat. Sikap respect jemaat dan masyarakat
terhadap keluarga gembala merupakan peluang yang dijadikan peluang untuk
menunjukkan kasih Kristus kepada mereka.
4) Threats
Threats merupakan ancaman-ancaman yang dari luar Gereja Pentakosta Mangseng untuk
segera diantisipasi. Berikut ini sejumlah ancaman-ancaman terhadap Gereja Pentakosta
Mangseng.
a. Ormas-ormas
Tantangan bagi umat Tuhan akan membawa kepada ketekunan beribadah.
Bertumbuhnya jemaat, bertambah pula tantangannya, namun semangat tetap kuat.
Adanya oknum-oknum atau ormas yang sedang berusaha untuk menghalangi
pekerjaan itu ini sehingga sampai saat ini, sulit mendapatkan Ijin Mendirikan Gerja
(IMB) sekalipun bangunan Gereja sudah permanen.
b. Pemerintah dan Warga Setempat
Ada beberapa warga dan tokoh ulama yang tidak senang dengan keberadaan Gereja di
Mangseng. Mereka ditunggani oleh ormas-ormas tertentu. Memang banyak juga
warga yang mendukung, dibuktikan dengan banyaknya dukungan warga kepada
Gereja Pentakosta baik itu melalui Surat Pernyaatan maupun secara lisan.
c. Pemerintah Kota dan Ijin Gereja
59
Pemerintah yang tidak berani mengeluarkan ijin sekalipun sudah memenuhi
persyaratan yang berlaku berdasarkan SK 2 Menteri tentang pendirian ijin Gereja.
d. Gereja-gereja lain
Gereja lain yang dimaksudkan ialah HKBP, PENTAKOSTA dan GKRI. Ketika
Gereja bersatu, maka sesungguhnya tantangan apapun pasti akan dapat diatasi. Dari 3
Pemimpin Gereja ini begitu sulit untuk menyatukan persepsi sehingga kurangnya
dobrakan yang signifikan sehingga terkesan lambat bergerak maju untuk berjuang
mendapatkan IMB Gereja. Hal ini dapat dilihat bahwa sudah 2 tahun lamanya bersatu
dalam melaksanakan ibadah disatu tempat seperti arahan Pemkot Bekasi Kota, tetapi
sampai saat ini masih bertanya-tanya dimana nanti akan diurus ijin Gereja.
Bekasi, 21 Januari 2017
Mengetahui, Gembala Jemaat Sekretaris
Pdt. Hotman Sinaga, S.Th St. Andres Romulus, S.Pel.
60
61
NOTULEN RAPAT AWAL TAHUN
2017GEREJA
PENTAKOSTA MANGSENG
1. Arahan Gembala
Tema Tahun
2017:
Diperlengkapi
untuk setiap
perbuatan baik”
(2 Ti. 3:17)
2. Tim Doa / Hamba
Tuhan
Bagi Tim Doa /
para Hamba-
hamba Tuhan
agar tidak
terlambat pada
saat Ibadah Raya
maupun Ibadah
tengah Minggu,
dan jadwal Doa.
Ibadah Raya:
Pkl. 07.00
wib: sudah
hadir di
Gereja,
Pkl. 07.45:
Mulai Doa
Pra Ibadah.
Seragam Hamba-