openstorage.gunadarma.ac.idopenstorage.gunadarma.ac.id/handouts/s1_teknikinfor…  · web...

72
Judul Program : PENGENALAN SIMULASI Nama Frame : No. Frame : Hal. : 1 Keterangan Tampilan Musik keras. Logo ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan. Musik melemah. Narasi. Musik keras. Keterangan Animasi/Video Narasi/Audio Narasi: selamat datang pada pengajaran interaktif Simulasi Permodelan. Topik kita saat ini adalah mengenal apakah Simukasi itu dan apa yang akan kita pelajari pada mata kuliah ini? Hal. Berikutnya Selesa i

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Judul Program : PENGENALAN SIMULASI

Nama Frame : No. Frame :Hal. : 2

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

NT

NI

P

=

[

]

[

]

[

]

NT

p

p

NT

NI

E

p

E

´

=

=

=

NI

E

karena

/

ˆ

[

]

(

)

[

]

(

)

p

p

NT

NT

p

p

p

VAR

-

´

=

-

=

1

NI

VAR

karena

1

ˆ

(

)

(

)

2

1

1

÷

ø

ö

ç

è

æ

-

-

=

NT

p

p

p

p

Z

)

p

P

ˆ

=

(

)

(

)

95

.

0

1

025

.

0

2

1

025

.

0

=

ú

ú

û

ù

ê

ê

ë

é

£

÷

ø

ö

ç

è

æ

-

-

-

Z

NT

p

p

p

p

Z

P

)

(

)

(

)

95

.

0

1

1

2

1

025

.

0

2

1

025

.

0

=

ú

ú

û

ù

ê

ê

ë

é

÷

ø

ö

ç

è

æ

-

+

£

£

÷

ø

ö

ç

è

æ

-

-

NT

p

p

Z

p

p

NT

p

p

Z

p

P

)

)

)

)

)

)

[

]

95

.

0

3299

.

0

2967

.

0

=

£

£

p

P

p

)

p

)

i

j

1

t

[

]

1

0

0

!

-

=

ú

ú

ú

ú

ú

û

ù

ê

ê

ê

ê

ê

ë

é

=

å

i

P

K

i

i

m

l

i

i

P

P

ú

û

ù

ê

ë

é

=

m

l

0

1

[

]

[

]

i

K

P

K

i

i

K

K

å

=

=

0

!

m

l

m

l

m

1

� EMBED Word.Picture.8 ���

Narasi/Audio

Narasi: selamat datang pada pengajaran interaktif Simulasi Permodelan. Topik kita saat ini adalah mengenal apakah Simukasi itu dan apa yang akan kita pelajari pada mata kuliah ini?

Keterangan Tampilan

Musik keras. Logo ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan. Musik melemah. Narasi. Musik keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Keterangan Tampilan

Musik. Teks ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan secara berulang, dan hold untuk satu menit. Narasi.

Jika tombol hal. sebelumnya ditekan, goto frame halaman sebelumnya.

Jika tombol hal. berikutnya ditekan, goto frame halaman berikutnya.

Jika tombol hal. utama ditekan, goto frame no. 1 Hal. 1.

Narasi/Audio

Semua aspek pemodelan yang sudah dipelajari sebelumnya akan digunakan dalam bagian ini di antaranya formulasi masalah yang didasarkan pada sistem nyata dan sampling dari distribusi probabilitas variabel model.

Musik : keras

Keterangan Animasi/Video

Beri latar belakang

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

TIU:

Mahasiswa dapat merancang dan membangun model simulasi baik model sederhana maupun model kompleks.

TIK:

Mahasiswa dapat merancang model simulasi sederhana

Mahasiswa dapat menguraikan model kejadian-diskrit dinamis

Mahasiswa dapat menguraikan simulasi Monte Carlo

Mahasiswa dapat merancang model simulasi sistem kompleks

Mahasiswa dapat memformulasikan pemrograman dan struktur data

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1. Tiga baris teks pertama (TIU) ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan secara berulang, teks TIU dibuat kerlap-kerlip dan hold untuk satu menit, disertai dengan musik. Narasi2. teks berikutnya ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan, teks TIK dibuat berkerlap-kerlip dan hold untuk satu menit, disertai dengan musik.

Narasi/Audio

Narasi1: Setelah mempelajari topik ini, secara umum anda diharapkan :

Narasi2: secara khusus anda diharapkan dapat:

Musik fade in.

Keterangan Animasi/Video

Beri latar belakang

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Model simulasi sederhana

Pemodelan Kejadian Diskrit

Model simulasi kompleks

Sistem komputer time-shared

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Teks muncul bergelung dari atas ke bawah. Hold sampai pilihan dibuat. Narasi.

Jika tombol pilihan pertama ditekan, goto frame no 1 hal. 5 Jika tombol pilihan kedua ditekan, goto frame no. 1 Hal. 16. Jika tombol pilihan ketiga ditekan goto frame no. 1 Hal. 26. Jika tombol pilihan keempat ditekan, goto frame no. 1 Hal. 29.

Jika tombol hal. sebelumnya ditekan, goto frame halaman sebelumnya.

Jika tombol hal. berikutnya ditekan, goto frame halaman berikutnya.

Jika tombol hal. utama ditekan, goto frame no. 1 Hal. 1.

Narasi/Audio

Musik : sepoi-sepoi, keras dan mengecil lagi sampai hilang setelah pindah dari halaman ini.

Narasi: bagian ini dibagi menjadi empat bagian. Jika anda baru mulai mempelajarinya, sebaiknya ikuti urutan tersebut supaya lebih mudah memahaminya.

Keterangan Animasi/Video

Background:

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Percobaan

Model simulasi

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Teks muncul secara bergelung dari atas ke bawah. Hold sampai pilihan dibuat.

Jika tombol percobaan ditekan, goto frame no. 1 Hal. 6.

Jika tombol model simulasi ditekan, goto frame no. 1 hal. 8.

Narasi/Audio

Narasi : Kita akan mulai dengan model simulasi sederhana. Model simulasi harus merefleksikan sifat-sifat penting sistem nyata. Untuk menjelaskan proses pemodelan akan digunakan percobaan jarum Buffon.

Musik : sepoi-sepoi.

Keterangan Animasi/Video

background

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Gambar 1. Percobaan jarum Buffon

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik bersamaan dengan penggambaran garis-garis paralel satu demi satu mulai dari atas. Setelah garis lengkap, lalu jarum digambarkan satu demi satu seolah-olah dijatuhkan pada sembarang bidang itu bersamaan dengan narasi. Setelah selesai semua hold sampai pindah halaman. Jika bidang diklik kembali, prosedur penggambaran garis dan penjatuhan jarum berulang.

Narasi/Audio

Narasi : Jarum sepanjang l dijatuhkan secara acak pada bidang yang memuat sekumpulan garis paralel dengan jarak antar garis d, yang dapat direpresentasikan keramik lantai (lihat Gambar 1). Panjang jarum diasumsikan lebih kecil atau sama dengan jarak antar garis paralel.

Musik: dari keras ke kecil secara pelan-pelan sampai kedengaran sepoi-sepoi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

�P = probabilitas jarum akan menyentuh atau memotong garis

�NI = jumlah jarum yang menyentuh atau memotong garis

�NT = jumlah percobaan

� EMBED Equation.3 ���

percobaan jarum Buffon simulasi Monte Carlo

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1 :Jika percobaan menjatuhkan jarum dilakukan secara berulang-ulang, probabilitas (P) jarum akan menyentuh atau memotong garis dapat diperoleh dari hasil bagi jumlah jarum menyentuh atau memotong garis (NI) dibagi dengan jumlah percobaan (NT), atau P = NI/NT.

Narasi2:Dilihat dari prosedurnya, percobaan jarum Buffon adalah simulasi Monte Carlo, karena kita menggunakan angka acak dan sampel acak untuk memperkirakan hasil percobaan.

Musik : keras, mengecil secara pelan-pelan sampai akhirnya kedengaran hanya sepoi-sepoi.

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1 bersamaan dengan pemunculan teks baris pertama sampai rumus dari atas ke bawah secara pelan-pelan dan bergelung. Musik. Narasi2 bersamaan dengan pemunculan teks baris terakhir secara bergelombang dari kiri ke kanan. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

m titik tengah jarak jarum dengan garis

sudut antara garis dan jarum

variabel jarak variabel acak dan berdistribusi uniform

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1 : Untuk mensimulasikan percobaan ini, kita harus dapat menempatkan jarum secara acak, relatif terhadap garis. Dalam percobaan fisik, hal ini tidak sulit dilakukan, kita hanya perlu menjatuhkan jarum pada bidang yang sudah ditentukan. Tetapi dalam simulasi komputer percobaan akan berbeda. Jarum pada bidang harus ditempatkan secara unik, untuk itu kita harus menentukan lokasi spesifik jarum.

Narasi2: Anggap lokasi jarum terhadap garis mempunyai titik tengah m dan sudut (. Untuk memenuhi posisi acak, variabel jarak diperlakukan sebagai variabel acak dan berdistribusi uniform.

Musik : kedengaran sepoi-sepoi.

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi 1. Teks muncul dari atas ke bawah secara bergelung, bersamaan dengan narasi2.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Gambar 2.

Jarak dari m ke garis adalah variabel acak berdistribusi uniform pada kisaran 0 – d/2.

( adalah variabel acak yang berdistribusi uniform pada kisaran 0 sampai ( radian.

m

(

a

l/2 sin (

d/2

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Gambar sampai tulisan Gambar 2 muncul bersamaan dengan narasi1. (, m, a, l/2 dan d/2 dimunculkan berkelap-kelip. Musik. Narasi2. Teks sisa muncul dari atas ke bawah dan berkerlap-kerlip. Musik.

Narasi/Audio

Narasi1:Kita hanya perlu mempertimbangkan satu area yang diapit oleh dua garis, karena area lainnya biasanya duplikat dari area ini. Begitu titik tengah m sudah ditentukan, kita harus menentukan garis mana dari antara kedua garis tersebut yang terdekat. Posisi acak bersifat simetris, oleh karena itu kita hanya memerlukan setengah dari jarak kedua garis.

Narasi 2: Oleh karena itu jarak dari m ke garis adalah variabel acak berdistribusi uniform pada kisaran 0 sampai d/2. Karena sifat simetris, ( juga variabel acak yang berdistribusi uniform pada kisaran 0 sampai ( radian.

Musik : di awal sepoi-sepoi dan akhirnya keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

�hitung proyeksi vertikal jarak m ke akhir jarum sebagai (l/2) sin (

�bandingkan dengan jarak a.

�Jika a ( (l/2) sin (, jarum menyentuh atau memotong garis.

�Jika a > (l/2) sin (, jarum tidak menyentuh atau memotong.

a = (d/2)r

( = ( r

0 ( a ( d/2

0 ( ( ( (

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Diberikan a dan ( acak, metode untuk menentukan apakah jarum menyentuh atau memotong garis adalah sebagai berikut:

Narasi2: Untuk menyelesaikan pengembangan model, kita harus menentukan rata-rata nilai a dan (. Untuk mendapatkan sampel acak a dan (, akan lebih baik menggunakan bilangan pseude-random, r, dengan 0(r(1. Kemudian kita dapat mendefinisikan nilai a dan ( untuk percobaan tertentu sebagai :

Narasi 3: kisaran a dan ( yang diinginkan adalah:

Musik : keras.

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks muncul secara bergelung dari atas ke bawah sampai baris ke 4. narasi2. Dua baris teks berikutnya muncul secara bergelung dari atas ke bawah. Narasi 3. Dua baris teks terakhir muncul secara bergelung dari atas ke bawah. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Pilih l dan d

Turunkan r1

Hitung a

Turunkan r2

Hitung (

A

B

A

B

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi. Teks muncul dari atas ke bawah disertai dengan musik yang semakin keras.

Narasi/Audio

Narasi : Logika pemrograman untuk mensimulasikan percobaan jarum adalah sebagai berikut:

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

ya

ya

tidak

tidak

Hitung l/2 sin (

Tambahkan NT

a ( l/2 sin (

Tambahkan NI

Jumlah running sudah cukup

Cetak hasil

A

stop

B

stop

B

A

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

NT = 3000

l = 10 cm

d = 20 cm

Keakuratan p ditentukan oleh jumlah ulangan setiap percobaan yang disimulasikan.

� EMBED Equation.3 ���

� EMBED Equation.3 ���

� EMBED Equation.3 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1 bersamaan dengan 3 baris teks pertama dimunculkan secara bergelung dari atas ke bawah. Narasi2. teks baris ke4 ditampilkan secara zoom in. Narasi3. Teks terakhir zoom in bersamaan dengan musik.

Narasi/Audio

Narasi1 : Running akan dilakukan sebanyak 3000 kali dengan panjang jarum (l) = 10cm dan jarak garis (d) = 20cm. Hasil simulasi memperkirakan p (probabilitas jarum akan menyentuh atau memotong garis) sebesar 0.3133.

Narasi2: Pertanyaan berikutnya adalah seberapa akurat perkiraan ini?

Narasi3 : Dalam pembentukan selang kepercayaan untuk presisi ini, hal berikut dilakukan. Jatuhnya jarum merupakan percobaan Bernoulli, jumlah kesuksesan, NI dalam ulangan NT adalah variabel acak Binomial, dan P = NI/NT yang merupakan penduga bagi parameter Binom p (probabilitas sukses). Dengan menggunakan � EMBED Equation.3 ���, maka dapat dinyatakan:

Musik : awal keras lalu mengecil.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

� EMBED Equation.3 ���

� EMBED Equation.3 ���

� EMBED Equation.3 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Dapat diasumsikan bahwa � EMBED Equation.3 ���menyebar normal (percobaan sebanyak 3000 jauh lebih besar dibandingkan 30), dan oleh karena itu Z diasumsikan berdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan ragam 1. Lalu kita dapat menulis probabilitasnya:

Narasi2: menggunakan � EMBED Equation.3 ���=0.3133 (nilai probabilitas hasil simulasi di atas), kita akan mendapatkan :

Musik: semakin keras

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1. Teks ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan. Narasi2. teks persamaan terakhir ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan bersamaan dengan musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Source code FORTRAN situs

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1. kode program menggunakan FORTRAN dapat dilihat dan diambil dari situs.

Musik.

Keterangan Tampilan

Narasi 1 bersamaan dengan teks dimunculkan secara berkerlap-kerlip.

Musik semakin keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: kita akan mempelajari pemodelan kejadian diskrit.

Keterangan Tampilan

Musik. Teks Pemodelan Kejadian Diskrit dimunculkan secara bergelung dari atas ke bawah secara berulang. Narasi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Representasi kejadian diskrit

Kejadian diskrit

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik semakin menghilang. Hold 5 detik. Tampilkan teks dalam kotak (pilihan 1 dan 2) secara bergelung dari atas ke bawah. Narasi. Jika kejadian diskrit dipilih, goto frame no. 1 halaman 18. Jika representasi kejadian diskrit dipilih, goto frame no 1 halaman 21.

Narasi/Audio

Narasi : Untuk memahami apa itu kejadian diskrit pilih tombol kejadian diskrit terlebih dahulu. Jika anda sudah yakin memahami kejadian diskrit, anda bisa langsung mempelajari bagaimana merepresentasikan kejadian diskrit.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Simulasi kejadian diskrit memodelkan sistem yang berubah sesuai waktu melalui suatu representasi dimana variabel status berubah secara langsung pada titik terpisah dalam waktu. Titik terpisah dalam waktu adalah keadaan dimana suatu kejadian terjadi. Kejadian didefinisikan sebagai kejadian langsung yang dapat mengubah status sistem. Meskipun simulasi kejadian diskrit dapat dilakukan secara manual, jumlah data yang harus disimpan dan dimanipulasi dalam dunia nyata mengharuskan penggunaan komputer digital.

Narasi2: Simulasi jarum Buffon adalah simulasi kejadian-diskrit statis dalam artian bahwa simulasi itu terdiri dari serangkaian kejadian acak dimana setiap kejadian tidak dipengaruhi oleh kejadian sebelumnya. Waktu bukan bagian dari simulasi. Menjatuhkan jarum dilakukan berulang-ulang, memberikan perkiraan yang lebih baik akan probabilitas jarum menyentuh atau memotong garis, tapi simulasi akan tetap sama jika ke 3000 jarum dijatuhkan secara bersama-sama atau dijatuhkan satu demi satu sebanyak 3000 kali.

Musik : sepoi-sepoi dan keras.

Keterangan Tampilan

Musik semakin menghilang. Teks dimunculkan secara bergelung dari kiri ke kanan secara berulang. Narasi1. musik keras. Narasi2.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

waktu tersimulasi saat ini simulation clock

waktu tersimulasi waktu menjalankan simulasi dalam komputer.

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Lebih sering, simulasi bersifat dinamis, dimana interaksi antara kejadian acak dan waktu adalah bagian dari simulasi. Karena sifat dinamis, kita harus mengikuti nilai saat ini waktu tersimulasi selama simulasi dijalankan, dan kita juga perlu mekanisme mengembangkan waktu tersimulasi dari satu nilai ke nilai lainnya. Kita sebut variabel model simulasi yang memberikan nilai waktu tersimulasi saat ini dengan simulation clock.

Narasi2: Unit waktu simulation clock tidak pernah dinyatakan secara eksplisit ketika pemrograman model dibuat dengan bahasa pemrograman umum seperti FORTRAN, Pascal atau C, dan diasumsikan dalam unit yang sama dengan parameter input. Juga, secara umum tidak ada hubungan antara waktu tersimulasi dengan waktu menjalankan simulasi dalam komputer.

Musik: keras

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks baris pertama ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan disertai dengan musik. Narasi2. Teks baris kedua ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan disertai dengan musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

next-event time advance

Menjalankan simulation clock

fixed-increment time advance.

Next-event time advance :

Inisialisasi (t0) = 0

ti = ti-1 + waktu kejadian berikutnya

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Dua pendekatan prinsipal disarankan untuk menjalankan simulation clock yaitu next-event time advance dan fixed-increment time advance.

Narasi2: Pendekatan pertama digunakan hampir semua bahasa simulasi dan bahasa umum (general purpose language), karena itu kita akan menggunakan pendekatan ini.

Narasi3: Dalam next-event time advance simulation clock diinisialisasi dengan 0 dan waktu terjadinya kejadian di masa mendatang ditentukan. Simulation clock kemudian bertambah (maju) dengan waktu terjadinya kejadian berikutnya yang pertama, dimana pada suatu titik status sistem diperbaharui setelah terjadinya suatu kejadian, dan pengetahuan kita akan waktu kejadian berikutnya juga diperbaiki. Proses penambahan simulation clock berlanjut terus dari satu kejadian ke kejadian lainnya sampai kondisi penghentian yang sudah didefinisikan dipenuhi. Karena semua status berubah hanya pada waktu kejadian model simulasi kejadian-diskrit, periode tidak aktif diloncat dari waktu kejadian ke waktu kejadian. Harus diperhatikan bahwa loncatan berurutan simulation clock secara umum bervariasi dalam ukuran (tidak sama).

Musik: keras

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks muncul secara bergelung dari kiri ke kanan sampai baris kedua. Narasi2.Teks baris pertama berkerlap-kerlip. Hold 10 detik. Narasi3. Teks baris ketiga sampai kelima berikutnya ditampilkan secara bergelung atas ke bawah. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik bersamaan dengan teks representasi kejadian diskrit ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan. Narasi.

Narasi/Audio

Narasi: Model simulasi kejadian-diskrit dapat digambarkan sebagai sebuah model interaksi kejadian diskrit yang terjadi dalam sistem dan variabel status sistem.

Musik: keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Simpul (verteks) kejadian

Ruas berarah (cabang) penyebab langsung terjadinya suatu kejadian

� penghubung terkondisi

kejadian

Penghubung tidak terkondisi

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi :Interaksi kejadian diskrit dapat ditunjukkan dengan graf dimana simpul (verteks) menunjukkan kejadian dan cabang berarah (ruas) menunjukkan penyebab langsung terjadinya suatu kejadian hanya jika kondisi dipenuhi.

Musik:keras

Keterangan Tampilan

Teks muncul secara bergelung dari atas ke bawah bersamaan dengan narasi. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

� EMBED Word.Picture.8 ��� kejadian j terjadi dengan syarat kejadian i

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1 : jika ruas yang menghubungkan dua kejadian adalah garis terputus, itu menunjukkan bahwa terjadinya satu kejadian bisa menyebabkan pembatalan kejadian lainnya. Jika ada penundaan antara dua kejadian terhubung, penundaan ditunjukkan pada ruas di antara kedua kejadian. Jika terjadinya suatu kejadian bersifat kondisional, referensi terhadap kejadian penting ditunjukkan ruas penghubung. Contoh :

Narasi2: diagram di atas menunjukkan bahwa kejadian i akan mengarah ke kejadian j setelah penundaan selama t dan kondisi 1 terpenuhi.

musik

Keterangan Tampilan

Musik semakin menghilang. Narasi1. Teks muncul secara bergelung dari kiri ke kanan. Narasi2.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel status Sistem:

M(i)status mesin i

0 = menunggu perbaikan

1 = sedang diperbaiki

2 = beroperasi

O(j)status operator

0 = menganggur

1 = sibuk

Penundaan kejadian :

T(r)waktu mesin dijalankan di antara panggilan perbaikan

T(s)waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik semakin melemah. Narasi1. Teks bagian pertama (8 baris pertama) ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah. Teks “variabel status sistem” dibuat berkerlap-kerlip. Narasi2. Tampilkan 3 baris teks terakhir secara bergelung dari atas ke bawah. Setelah tampil semua, teks “penundaan kejadian” ditampilkan berkerlap-kerlip sampai keluar dari frame ini. Musik.

Narasi/Audio

Narasi1: Sebagai contoh sistem kejadian-diskrit, perhatikan sekumpulan mesin yang ditangani sekelompok operator. Setiap mesin rusak perlu diperbaiki oleh operator. Setelah diperbaiki, mesin akan berfungsi kembali. Variabel status sistem adalah sebagai berikut:

Narasi2: penundaan kejadian adalah sebagai berikut:

Musik : keras

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Kejadian diskrit yang terjadi adalah:

1(i)mesin i menunggu diperbaiki

M(i) diatur jadi 0

2(ij)operator j mulai memperbaiki mesin i

M(i) bernilai 1

O(j) bernilai 1

3(ij)operator j menyelesaikan perbaikan mesin i

O(j) bernilai 0

4(i)mesin i mulai beroperasi

M(i) bernilai 2

Kondisinya adalah:

C(1)beberapa O(j) = 0 (ada operator menganggur)

C(2)beberapa M(i) = 0 (ada mesin sedang mengunggu diperbaiki)

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi1. Tampilkan 10 baris pertama secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik sepoi-sepoi. Teks “Kejadian diskrit yagn terjadi” ditampilkan berkerlap-kerlip. Narasi2. Teks terakhir ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah. Dan teks “kondisinya” ditampilkan secara berkerlap-kerlip sampai keluar frame. Musik keras.

Narasi/Audio

Narasi1 : Kita dapat mengidentifikasikan kejadian diskrit yang terjadi dalam sistem perbaikan mesin tersebut. Kejadian diskrit yang terjadi adalah :

Narasi2: Kondisi dalam sistem dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

1(i)

2(i,j)

c(1)

4(i)

3(i,j)

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik menghilang. Narasi. Gambar ditampilkan dari kiri ke kanan secara bergelung disertai dengan musik keras.

Narasi/Audio

Narasi: Representasi sistem perbaikan mesin akan dibuat menggunakan graf kejadian. Graf kejadian sistem tersebut adalah:

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Teks muncul secara bergelung dari kiri ke kanan secara berulang disertai dengan musik sepoi-sepoi. Narasi1. Musik di awal keras lalu semakin melemah sekitar 5 detik. Narasi2.

Narasi/Audio

Narasi1: setelah memahami model simulasi sederhana, sekarang kita dapat melangkah lebih jauh untuk memahami model simulasi kompleks.

Narasi2: Sebelum mengembangkan model simulasi kompleks, kita bicarakan dulu list processing dalam simulasi. Untuk model simulasi sederhana, kita dapat menemukan tidak ada list atau maksimum hanya satu list record dengan 1 atribut. Tapi untuk model simulasi kompleks kita harus berhadapan dengan beberapa list yang memuat banyak records juga dengan banyak atribut. Sering pemrosesan FIFO (First In First Out) tidak efisien. Jika jumlah informasi yang besar ini tidak disimpan dan dimanipulasi secara efisien, eksekusi model akan membutuhkan waktu yang lama dan memori penyimpanan yang besar akan mengakibatkan model simulasi tidak layak.

Musik

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Alokasi sekuensial

Cara penyimpanan

Alokasi terhubung (linked)

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Ada dua cara penyimpanan list records dalam komputer yaitu alokasi sekuensial dan terhubung (linked).

Narasi2 : Pendekatan alokasi-sekuensial meletakkan records berdekatan secara fisik dalam lokasi penyimpanan, satu demi satu record sesuai dengan hubungannya. Dalam pendekatan alokasi peyimpanan terhubung, setiap record memuat atribut dan pointer (link). Pointer menunjukkan relasi logik dari satu record ke record lainnya dalam list. Sehingga record dalam list yang saling berhubungan tidak harus diletakkan berdekatan.

Musik.

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan bersamaan dengan usik di awal keras lalu semakin melemah. Teks “Alokasi sekuensial” dibuat berkerlap-kerlip disertai dengan narasi2.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Alokasi Terhubung

waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk jenis list tertentu dapat dikurangi secara signifikan.

pemrosesan list-kejadian untuk model simulasi dimana daftar (list) kejadian memuat sejumlah besar record kejadian secara simultan dapat dipercepat

untuk beberapa model simulasi, kapasitas memori komputer yang dibutuhkan untuk menyimpan bisa lebih kecil.

menyediakan kerangka umum yang memungkinkan menyimpan dan memanipulasi banyak daftar secara simultan dengan mudah, dimana records dalam daftar berbeda dapat diproses dengan cara berbeda.

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik semakin melemah. Teks “alokasi terhubung” ditampilkan secara berkerlap-kerlip disertai dengan Narasi1. Teks berikutnya ditampilkan secara bergelombang dari atas ke bawah disertai dengan musik keras.

Narasi/Audio

Narasi1 : Pendekatan kedua ini (alokasi penyimpanan terhubung) lebih disukai dalam pemodelan simulasi karena memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

Musik : keras

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: untuk mempelajari model simulasi kompleks lebih detil, kita akan menggunakan sistem komputer time-shared. Kita langsung masuk ke kasus, supaya pemahamannya lebih mudah.

Musik: keras.

Keterangan Tampilan

Presenter. Narasi. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi : Setelah mempelajari model simulasi sederhana, model kejadian diskrit dan model simulasi kompleks, kini kita dapat melihat penyelesaian kasus simulasi kompleks secara lengkap. Kita akan gunakan kasus sistem komputer time-shared untuk mempelajari bagaimana model simulasi kompleks dibangun. Kasus ini merupakan kasus umum yang sudah anda pahami.

Keterangan Tampilan

Narasi. Teks ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan dan diulang beberapa kali disertai dengan musik keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Formulasi Masalah

Kasus

Model Komputer

Model Simulasi

Model Analitik

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1. Tampilkan tombol-tombol pilihan secara bergelungdari atas ke bawah. Jika tombol kasus dipilih, goto frame no 1 halaman 33. Jika tombol formulasi masalah dipilih, goto frame no 1 halaman 37. Jika tombol model analitik dipilih, goto frame no 1 halaman 44. Jika model simulasi dipilih goto frame no. 1 halaman 49. Jika model komputer dipilih, goto frame no 1 halaman 54. Musik.

Narasi/Audio

Narasi1: pemodelan ini kita bagi dalam 5 tahap, dimulai dengan pemahaman kasus, diikuti dengan formulasi masalah, membentuk model analitik sebagai pembanding nanti terhadap output model simulasi, model simulasi dan model komputer.

Musik : keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: pahami dengan benar kasus sistem komputer time-shared berikut. Anda punya waktu yang banyak untuk memahaminya. Sebelum benar-benar paham, jangan dilanjutkan ke formulasi masalah.

Keterangan Tampilan

Musik keras. Teks ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan. Narasi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

K ports

CPU

Memory

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Perhatikan sistem komputer time-shared, dimana pemakai dihubungkan ke sistem melalui jaringan telepon. Hanya ada sedikit jumlah port untuk koneksi seperti ini, dan ketika semua port digunakan saat panggilan masuk, maka pengguna akan menerima signal sibuk dan harus mencoba membuat koneksi di lain waktu. Sekali koneksi tersambung, port tidak akan dapat digunakan lagi oleh pemakai lain sampai pemakai saat itu memutuskan hubungan dengan menutup telepon. Skematik sistem ditunjukkan oleh Gambar 1.

Musik : Keras.

Keterangan Tampilan

Satu demi satu komputer ditampilkan lalu kotak “K Ports” dan terakhir kotak “CPU dan memory”. Setelah lengkap, gambarkan kabel yang menghubungkan komputer dengan port dan garis antara kotak port dan CPU. Penggambaran dilakukan bersamaan dengan narasi1. Musik keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Asumsi :

Laju rata-rata panggilan : 35 per jam.

lama sesi rata-rata (termasuk perhitungan dan bukan perhitungan): 25 menit

Jumlah port : 14 port

Harga perangkat keras/port: ( Rp10,000,000,-

Biaya pelayanan telepon serta perawatan/port/bulan: Rp250,000,-.

Sistem komputer hanya dapat mendukung 32 port

Laju transmisi:120 kpd (karakter per detik) 960 kpd, akan:

�mengurangi lama sesi rata-rata 3 menit

�membutuhkan biaya Rp4,000,000,- untuk setiap 100 terminal yang dapat dikoneksikan ke sistem.

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik semakin melemah. Teks bagian pertama ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah bersamaan dengan narasi1. Teks Asumsi dibuat berkerlap-kerlip. Musik keras. Teks bagian 2 ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah bersamaan dengan narasi2. Musik.

Narasi/Audio

Narasi1: Dengan maksud menyederhanakan permasalahan, kita akan mengasumsikan bahwa pemakai berusaha menghubungi komputer pada waktu acak sepanjang hari dengan laju rata-rata panggilan 35 per jam. Data historis waktu rata-rata, termasuk perhitungan dan bukan perhitungan, 25 menit. Meskipun saat ini ada 14 port, tidak jarang pemakai menemukan bahwa semua port sibuk saat mereka melakukan pemanggilan. Permintaan memperbesar memori CPU dan menambah jumlah port dan kecepatan transmisi sudah sering diajukan untuk meningkatkan level pelayanan.

Narasi2 : Dipercaya bahwa dengan meningkatkan laju transmisi antara sistem komputer dengan pemakai yang memanggil dari 120 kpd (karakter per detik) menjadi 960 kpd, lama sesi dapat dikurangi. Diyakini bahwa lama sesi rata-rata dapat dikurangi tiga menit menggunakan laju transmisi lebih tinggi. Peningkatan dari 120 ke 960 kpd membutuhkan biaya Rp4,000,000,- untuk setiap 100 terminal yang dapat dikoneksikan ke sistem.

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Tabel 1. Biaya dan pengurangan waktu koneksi dengan beberapa alternatif memori

Waktu perhitungan rata-rata�

Biaya (dolar)�

peningkatan�

10

8

7�

0

20,000

30,000�

Konfigurasi saat ini

Memori 1M-Byte

Memori 2M-byte�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Studi pendahuluan menunjukkan bahwa kinerja sistem akan diperbaiki jika memori CPU diperbesar. Pengaruh peningkatan seperti itu akan menjadi sesi paling sensitif dimana pemakai akan terhubung ke sistem dalam jangka waktu singkat. Memori CPU saat ini 1MB dan dapat diperbesar ke 2 MB atau 3 MB. Tabel 1 menunjukkan biaya dan pengurangan waktu koneksi untuk memori 1MB, 2 MB dan 3 MB.

Narasi2: Dengan maksud mengevaluasi kegunaan penambahan port, peningkatan kecepatan transmisi, atau menambah memori, disarankan untuk mempelajari kinerja sistem dan biaya yang berhubungan dengan bantuan model analitik, model simulasi dan keduanya.

Musik.

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan, disertai dengan musik keras. Narasi2. Musik keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Musik.

Keterangan Tampilan

Musik keras. Teks ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan secara berulang-ulang selama 5 detik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Apa yang kita harapkan untuk dipelajari dengan membangun model simulasi kasus ini?

Informasi apa yang kita inginkan disediakan simulasi?

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1. Teks dimunculkan secara bergelung dari atas ke bawah secara berulang sambil diikuti Narasi2. Musik. Narasi3.

Narasi/Audio

Narasi1: Untuk memformulasikan masalah, kita perlu menjawab pertanyaan berikut

Narasi2: Pertanyaan-pertanyaan ini bisa dikembangkan lagi dan tidak selalu diungkapkan secara eksplisit.

Narasi3 :Kita dapat menggunakan model simulasi untuk memprediksi kinerja sistem sebagai parameter perubahan sistem atau lebih disukai, model simulasi dapat digunakan untuk mengarahkan pengoptimuman beberapa tujuan yang dibatasi oleh sumber daya tertentu.

Musik : keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Berapa probabilitas penghubungan ke sistem sebagai fungsi jumlah koneksi terminal (port)? atau

Berapa jumlah rata-rata port sibuk, sebagai fungsi memori, koneksi terminal dan kecepatan transmisi? atau

berapa level kepuasan pemakai sebagai fungsi peningkatan sumber daya?

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Untuk kasus di atas, dengan mencoba konfigurasi sistem berbeda, kita dapat mengamati ukuran kinerja sistem. Pertanyaan yang akan dijawab bisa dalam bentuk:

Narasi2: Berbagai pertanyaan lain dapat dibentuk, setiap pertanyaan membantu analis untuk fokus pada tujuan pemodelan simulasi.

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks dimunculkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik. Narasi2. Musik keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

maksimumkan (kepuasan pengguna)

terhadap : biaya total pengeluaran < C0

atau

minimumkan (total pengeluaran)

terhadap : kepuasan pemakai > S0

atau

minimumkan (lama rat-rata sesi per pemakai)

terhadap : biaya total < C0

atau

minimumkan (total biaya)

termasuk biaya pemakai dan biaya sumber daya

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Alternatifnya, kita dapat menyatakan fungsi objektif yang akan dioptimalkan bersamaan dengan pembatas yang harus dipenuhi untuk mendapatkan solusi layak. Sebagai contoh, kita mungkin memilih dari salah bentuk di bawah ini untuk tujuan dan pembatas :

Narasi2: Beberapa dari tujuan dan pembatas ini perlu diklarifikasi, yang merupakan langkah penting dalam formulasi masalah. Tanpa mengidentifikasi dengan jelas dan lebih dini pertanyaan yang harus dijawab dari model simulasi, proses pemodelan simulasi akan berakhir dengan sendirinya dan analis akan sangat mudah kehilangan wawasan tujuan akhir dari pemodelan. Detil dan level kompleksitas model harus merefleksikan penggunaan akhir model. Model tidak perlu lebih kompleks atau lebih detil dari pertanyaan yang harus dijawab yang dibuat di awal analisis.

Musik : awal keras dan makin lama makin melemah.

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah secara pelan-pelan diiringi dengan musik yang semakin melemah, dan teks “atau” dibuat berkerlap-kerlip. Narasi2.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel Eksogenus – tidak dapat dikontrol

Simbol�

Penjelasan�

k0

( (t)

CT

CH

CU

L�

Jumlah port saat ini

Rata-rata laju kedatangan pada waktu t

Biaya per bulan setiap penambahan satu line telepon

Biaya perangkat keras untuk setiap penambahan port

Biaya upgrading semua pemakai ke 960 kpd

Umur ekspekstasi perangkat keras�

Variabel Eksogenus –dapat dikontrol (variabel keputusan)

Simbol�

Penjelasan�

Kl

CR

K

U

E(T)�

Jumlah port tambahan

Investasi sumberdaya komputer tambahan

Jumlah total port = k0 + k1

Biaya upgrading semua pemakai sampai 960 kpd,CU [0, jk pemakai tdk diupgrade]

Ekspektasi jumlah pemakai terhubung per sesi�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1 : Kita akan definisikan variabel dan paramater sistem. Pertama, kita definisikan variabel eksogenus yang tidak dapat dikontrol.

Narasi2: variabel eksogenus sistem, yang merupakan variabel keputusan dan dapat dikontrol adalah:

Musik: sepoi-sepoi.

Keterangan Tampilan

Musik melemah. Narasi1. Teks tabel pertama ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah, dengan judul dibuat berkerlap-kerlip diiringi dengan musik sepoi-sepoi. Narasi2. Teks tabel kedua ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah dengan judul berkerlap-kerlip diiringi musik sepoi-sepoi. Hold 2 menit.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel Endogenus – variabel status

N(t)�

Jumlah pemakai terkoneksi ke sistem pada waktu t�

Variabel Endogenus – ukuran kinerja

Simbol�

Penjelasan�

TC

PK

PC

Biaya total per tahun = CR + k1CH + U/L+12k1CT

Peluang pemakai berusaha koneksi dan menemukan semua port terpakai

Peluang pemakai berusaha koneksi dan menemukan tidak semua port terpakai (juga disebut level pelayanan) = 1-PK�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik melemah. Narasi1. Teks bagian pertama ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah dengan judul berkerlap-kerlip, diiringi musik sepoi-sepoi. Narasi2. Teks bagian terakhir ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah dengan judul berkerlap-kerlip, diiringi musik sepoi-sepoi.

Narasi/Audio

Narasi1: variabel endogenus sistem yang merupakan variabel status adalah sebagai berikut:

Narasi2: variabel endogenus sistem yang merupakan ukuran kinerja adalah sebagai berikut:

Musik : sepoi-sepoi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Kriteria

minimumkan TC

minimumkan TC dengan kendala PK < P0

minimumkan PK dengan kendala TC < TC0

minimumkan biaya total sistem (termasuk nilai waktu pemakai, biaya perangkat keras dan telepon).

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi1. Tampilkan teks “Kriteria” terlebih dahulu dan buat berkerlap-kerlip, setelah itu teks berikutnya ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan diiringi musik sepoi-sepoi. Narasi2 disertai dengan penampilan teks no 4 secara berkerlap-kerlip.

Narasi/Audio

Narasi1: Karena tujuan pengembangan model adalah untuk mendukung pengambilan keputusan, maka selanjutnya kita harus mempertimbangkan kriteria pengambilan keputusan termasuk tujuan dan kendala yang dihadapi. Berbagai kriteria keputusan ada, tapi jika kita membatasi pilihan pada pengukuran biaya dan level pelayanan, kita dapat mempertimbangkan kriteria seperti berikut:

Narasi2: Kriteria terakhir ini adalah yang umum, tapi kita akan menghadapi model yang lebih kompleks. Kompleksitasnya ada karena kita harus mengukur nilai waktu pemakai. Untuk selanjutnya kita akan menggunakan kriteria keputusan no. 2. Nilai P0 dibuat 0.02 dan level pelayanan paling tidak 0.98.

Musik: sepoi-sepoi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: Sebelum mengembangkan model simulasi, pertama-tama harus selalu dipertimbangkan apakah model analitik dapat digunakan. Pengembangan dan penggunaan model analitik lebih murah dibandingkan model simulasi, dan bahkan jika model analitik sempurna tidak dapat dikembangkan, model analitik pendekatan akan sangat berguna untuk menganalisis sistem.

Musik : awal keras dan lama-lama semakin melemah.

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi bersamaan dengan teks. Teks ditampilkan secara bergelung-gelung dari kiri ke kanan.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

ASUMSI

Waktu koneksi berdistribusi secara eksponensial dengan rata-rata konstan.

Waktu antara dua panggilan berdistribusi eksponensial dengan rata-rata konstan.

Pengaruh jumlah awal pemakai yang terhubung ke sistem pada permulaan hari menghilang dengan cepat

Distribusi waktu di antara panggilan tidak berubah (paling tidak secara mendasar) ketika semua port terpakai.

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: Model analitik untuk kasus komputer time-shared di atas dapat dikembangkan dengan membuat beberapa asumsi terlebih dahulu :

Musik : keras.

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi. Teks ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik. Teks “asumsi” dibuat berkerlap-kerlip.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Pi = peluang secara tepat sejumlah i pemakai terhubung, i = 0, 1, ..., K

( = 1/waktu rata-rata antara kedatangan

( = 1/rata-rata waktu terhubung

� EMBED Equation.3 ��� (1)

� EMBED Equation.3 ��� (2)

1 ( i ( K

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi1. Teks baris 1-3 ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik. Narasi2. Persamaan (1) ditampilkan sekaligus dan dibuat berkerlap-kerlip sampai teks persamaan (2) dimunculkan. Narasi3. Persamaan (2) ditampilkan sekaligus dan berkerlap-kerlip, lalu teks terakhir.

Narasi/Audio

Narasi1: misalkan

Narasi2: maka kita dapat menghitung peluang tidak ada pemakai terhubung dengan persamaan (1) dan peluang bahwa ada sebanyak i pemakai terhubung ke sistem dengan persamaan (2). Perhatikan bahwa i berada di antara 1 dan K. K dalam hal ini adalah jumlah port.

Musik : sepoi-sepoi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

� EMBED Equation.3 ��� (3)

Tabel 1. Waktu terhubung rata-rata

Kecepatan transmisi (kpd)�

memori�

1M byte�

2M byte�

3M byte�

30

120�

25

22�

22

19�

20

17�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Musik melemah. Narasi1. rumus ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan, setelah lengkap buat berkerlap-kerlip, disertai dengan musik. Narasi2. setelah itu tampilkan tabel dari kiri ke kanan secara bergelung disertai dengan musik sepoi-sepoi.

Narasi/Audio

Narasi1 : dalam model ini, PK adalah probabilitas bahwa semua port digunakan atau probabilitas bahwa pengguna yang mau masuk ke sistem tidak dapat terhubung. Menggabungkan kedua persamaan di atas akan diperoleh:

Narasi2: ada 108 pilihan alternatif berbeda (2 kecepatan transmisi, 3 ukuran memori dan sampai 18 ports). Dari sudut pandang model antrian, setiap alternatif pilihan dapat direpresentasikan dengan waktu koneksi rata-rata (� EMBED Equation.3 ���) dan jumlah port K. menggunakan persamaan (3), level pelayanan PC dapat dihitung untuk setiap alternatif. Tabel 1 menunjukkan waktu terhubung rata-rata untuk himpunan bagian pilihan kecepatan transmisi dan 3 memori.

Musik

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Dengan kecepatan transmisi dan ukuran memori tertentu, biaya yang diakibatkan dan level pelayanan dapat dihitung sebagai fungsi jumlah port. Dalam Gambar 2, biaya dan level pelayanan untuk kecepatan transmisi 120 kpd, memori 3M-byte ditunjukkan sebagai fungsi dari port tambahan.

Narasi2: Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa ketika jumlah port dinaikkan menjadi 19 (ada 5 tambahan port), level pelayanan 98% dan biaya per tahun sebesar $11,500. jika analisis yang sama dilakukan untuk setiap alternatif lainnya, model antrian akan mengarahkan ke solusi optimum 20 port, 2M memori transmisi pada kecepatan 120 kpd dengan biaya $10,600.

Musik: sepoi-sepoi.

Keterangan Tampilan

Musik semakin melemah. Narasi1. tampilkan grafik secara perlahan-lahan dan bergelombang dari kiri ke kanan disertai dengan musik. Narasi2. tampilkan angka yang dimaksud berkerlap-kerlip. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: sekarang kita sudah dapat mulai mengembangkan model simulasi.

Musik: keras.

Keterangan Tampilan

Musik. Teks ditampilkan secara bergelombang dari kiri ke kanan disertai dengan musik. Narasi.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

1

2

c(1)

3

t(a)

t(s)

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi1: Pertama, yang akan kita lakukan adalah membuat graf kejadian untuk merepresentasikan sistem komputer time-shared. Graf kejadian dari sistem tersebut adalah sebagai berikut:

Musik: keras.

Keterangan Tampilan

Musik. Narasi1. Grafik ditampilkan secara bergelung dari kiri ke kanan dan diulang dari kanan ke kiri. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel status :

N(t) = jumlah port sibuk

Kejadian :

pemakai berusaha koneksi ke sistem

pemakai terhubung dan sesi mulai

pemakai menyudahi sesi

Kondisi :

C(1) : n(t) < K

Penundaan :

t(a) = waktu sampai pemakai berikutnya berusaha masuk

t(s) = jangka waktu pemakai terhubung dengan sistem

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Teks dua baris pertama ditampilkan secara bergelombang dari atas ke bawah bersamaan dengan narasi1, variabel status sistem dibuat berkerlap-kerlip. Musik sepoi-sepoi selama 10 detik. Narasi2. Teks baris ketiga sampai keenam ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik sepoi-sepoi, judul dibuat berkerlap-kerlip. Narasi3. Teks terakhir ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik sepoi-sepoi, judul dibuat berkerlap-kerlip.

Narasi/Audio

Narasi1: Variabel status sistem adalah jumlah port sibuk.

Narasi2: Ada 3 kejadian dalam sistem yaitu.

Narasi3:Kondisi dan penundaan yang terjadi dalam sistem adalah sebagai berikut:

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel Eksogenus – tidak dapat dikontrol

Simbol�

Penjelasan�

MEAN_CALL_TIME�

Ekspektasi waktu antara dua panggilan�

Variabel Eksogenus –dapat dikontrol (variabel keputusan)

Simbol�

Penjelasan�

K

MEAN_CONNECT_TIME�

Jumlah port

Ekspektasi lama sesi pemakai�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi1. Musik. Narasi2. Teks (semua variabel eksogenus) ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan musik sepoi-sepoi.

Narasi/Audio

Narasi1: Berikutnya kita mendefinisikan variabel model. Variabel model yang harus didefinisikan adalah variabel eksogenus, variabel endogenus dan parameter sistem.

Narasi2: Variabel eksogenus dibedakan menjadi dua, yaitu variabel yang tidak dapat dikontrol dan yang dapat dikontrol. Variabel yang dapat dikontrol merupakan variabel keputusan. Variabel eksogenus sistem tersebut adalah:

Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Variabel Endogenus – variabel status

N

T_NEXT_CALL

T_CALL_END (i)

PORT_STATUS (i)�

Jumlah port yang sedang digunakan

Waktu pemanggilan berikutnya

Waktu akhir koneksi port ke-i

Mengindikasikan apakah port sibuk atau menganggur�

Variabel Endogenus – ukuran kinerja

Simbol�

penjelasan�

CUM_CONNECT_TIME

N_CALLS

N_CONNECT

N_FAIL_CONNECT

PROB_CONNECT

PROB_FAIL_CONNECT

AVE_NUM_USER�

Waktu kumulatif pemakai terhubung ke sistem

Jumlah total pemakai memanggil sistem

Jumlah total panggilan yang terhubung

Jumlah total panggilan yang gagal terhubung

N_CONNECT/N_CALLS

N_FAIL_CONNECT/N_CALLS

CUM_CONNECT_TIME/T_FINAL�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi. Teks ditampilkan secara bergelombang dari atas ke bawah disertai dengan musik yang semakin lama semakin keras.

Narasi/Audio

Narasi: Variabel endogenus sistem yang merupakan variabel status dan ukuran kinerja sistem adalah sebagai berikut:

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Parameter simulasi

T

SEED1

SEED2

T_FINAL�

Waktu sekarang

Pembangkitan bilangan acak pemanggilan ke sistem

Pembangkitan bilangan acak untuk waktu koneksi

Lama simulasi�

Function dan Subroutines

F_NEXT_CALL

F_CONNECT_TIME

FREE_PORT

NEXT_CALL_END

RANDOM�

Hitung waktu sampai ada panggilan masuk berikutnya

Hitung lamanya sesi pemakai

Tempatkan port yang tersedia

Tempatkan port yang sesinya selesai terlebih dahulu

Kembalikan distribusi uniform bilangan acak [0,1]�

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi : parameter simulasi, function dan subroutine dari model simulasi nya adalah sebagai berikut:

Keterangan Tampilan

Musik melemah. Narasi. Teks ditampilkan secara bergelung dari atas ke bawah disertai dengan suara musik yang semakin keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

N=K

N=N+1; cari port yang menganggur (i);T_CALL_END(i)=T+F_CONNECT_TIME;CUM_CONNECT=CUM_CONNECT+1

Panggilan pemakai

Panggilan berakhir pada port (i)

READ:K,T_FINAL;MEAN_CONNECT_TIME;MEAN_CALL_TIME;RANDOM_NUMBER_SEEDS

T=0;N=0;N_CALLS=0;N_CONNECT=0;CUM_CONNECT_TIME=0;T_NEXT_CALL=F_NEXT_CALL; Set all ports idle

N_CALLS=N_CALLS+1;CUM_CONNECT_TIME=CUM_CONNECT_TIME+(T_NEXT_CALL_T)*N;T=T_NEXT-CALL;T_NEXT_CALL=T+F_NEXT_CALL

CUM_CONNECT_TIME=CUM_CONNECT_TIME+(T_CALL_END(i)-T)*N;N=N-1;T=T_CALL-END(i); set PORT_STATUS (i) menganggur

T(T_FINAL

Next Event

PRINT:CUM_CONNECT_TIME/T;1-(CUM_CONNECT/N_CALLS)

yes

no

yes

no

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Narasi. Teks ditampilkan secara bergelung dan pelan-pelan dari atas ke bawah disertai dengan musik. Hold 1 menit.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Narasi/Audio

Narasi : Logika pemrograman menggunakan metode penjadwalan kejadian waktu berlanjut ditunjukkan gambar berikut:

Musik : keras

Simulasi Komputer Time-Shared

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Keterangan Tampilan

Presenter. Narasi. Tampilkan tombol simulasi komputer time-shared secara bergelombang dari kiri ke kanan. Musik.

Narasi/Audio

Narasi: Source code pemrograman menggunakan FORTRAN dapat diambil dari situs. Kasus ini juga sudah dimodelkan menggunakan salah satu bahasa simulasi. Kita menggunakan Xilink. Untuk menjalankannya, tekan pada tombol simulasi sistem komputer time-shared yang ada di monitor anda. Perhatikan dengan teliti bagaimana simulasi ini berjalan mulai dari inisialisasi sampai syarat pengehntian sudah dicapai.

Musik: keras.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Narasi: Terima kasih atas kebersamaannya dalam modul pengajaran ini. Tidak akan ada yang sulit jika kita memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk mempelajarinya. Sekarang anda diharapkan sudah mampu membangun model simulasi sendiri. Jika belum, pelajari ulang kembali topik ini.

Musik: we are the champion dari Queen dan keras.

Keterangan Tampilan

Presenter. Narasi. Musik.

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. sebelumnya

Hal. berikutnya

Hal. utama

Narasi/Audio

Keterangan Tampilan

Keterangan Animasi/Video

� EMBED MS_ClipArt_Gallery.5 ���

Hal. Berikutnya

Selesai

_1094408882.doc

_1093819467.unknown
_1093909904.unknown
_1094151978.unknown

_1094315885.doc

i

j

1

t

_1093969088.unknown
_1093969386.unknown
_1093819965.unknown
_1093909731.unknown
_1093819676.unknown
_1093816135.unknown
_1093816323.unknown
_1093818589.unknown
_1093816034.unknown
_1093815953.unknown