aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · web viewkami membuat makalah ini dengan judul “ diet pada...

34
KATA PENGANTAR Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan. Kami membuat makalah ini dengan judul “DIET PADA REMAJA”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester ganjil 2018/2019. Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah dan menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun (konstruktif) sangat kamiharapkan demi penyempurnaan di masa yang akan datang. Semoga makalah yang kamibuat dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata kami sebagai Penyusun mengucapkan banyak terimakasih Jakarta,16 Juni 2016 i

Upload: others

Post on 24-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan.

Kami membuat makalah ini dengan judul “DIET PADA REMAJA”,  Makalah ini dibuat  sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester ganjil 2018/2019.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah dan menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.

Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun (konstruktif) sangat kamiharapkan demi penyempurnaan di masa yang akan datang. Semoga makalah yang kamibuat dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata kami sebagai Penyusun mengucapkan banyak terimakasih

Jakarta,16 Juni 2016

Penulis

i

Page 2: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gambar1.

Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan atau kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, baik itu berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang.

Status gizi dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium maupun secara antropometri. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemi ditentukan dengan pemeriksaan darah. Antropometri merupakan cara penentuan status gizi yang paling mudah dan murah. Indeks Massa Tubuh (IMT) direkomendasikan sebagai indikator yang baik untuk menentukan status gizi remaja.

Masalah gizi pada remaja akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, risiko melahirkan bayi dengan BBLR, penurunan kesegaran jasmani. Banyak penelitian telah menunjukkan kelompok remaja mengalami banyak masalah gizi. Masalah gizi tersebut antara lain Anemi dan IMT kurang dari batas normal atau kurus. Prevalensi anemi berkisar antara 40%, sedangkan prevalensi remaja dengan IMT kurus berkisar antara 30%. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi masalah gizi tersebut membantu upaya penanggulangannya dan lebih terpengaruh dan terfokus.

1

Page 3: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan gizi?

2. Apa saja masalah gizi pada remaja ?

3. Apa yang menyebabkan masalah gizi pada remaja bisa terjadi ?

4. Bagaimana pola makan dan kebutuhan energi pada masa remaja ?

5. Bagaimana cara mengatasi supaya masalah gizi pada remaja tidak terjadi ?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah

1. Mendefinisikan pengertian gizi.

2. Mendeskripsikan tentang masalah gizi pada remaja.

3. Mendeskripsikan tentang penyebab masalah gizi pada remaja bisa terjadi.

4. Mendeskripsikan pola makan dan kebutuhan energi pada masa remaja.

5. Mendeskripsikan tentang cara mengatasi supaya masalah gizi pada remaja tidak terjadi.

2

Page 4: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1. Definisi Gizi

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.

Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.

Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang. Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

3

Page 5: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

2.2. Prinsip Gizi Pada Remaja

Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.

Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh. Growth Spurt :

· Untuk anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun

· Untuk anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.

Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.

Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

2.3. Penilaian Status Gizi Pada Remaja

Status Gizi Kategori IMTKurus Kurang berat badan yang

berat< 17.0

Kurang berat badan yang ringan

17.0 – 18.5

Normal Normal >18.5 – 25.0

GemukLebih berat badan yang

ringan>25.0 – 27.0

Lebih berat badan yang berat

>27.0

Tabel1.Penilaian status gizi pada remaja

4

Page 6: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Ada beberapa cara melakukan penilaian status gizi pada kelompok masyarakat. Salah satunya adalah dengan pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan Antropometri. Dalam pemakaian untuk penilaian status gizi, antropomteri disajikan dalam bentuk indeks yang dikaitkan dengan variabel lain. Variabel tersebut adalah sebagai berikut:

Usia

Usia sangat berperan dalam penentuan status gizi, kesalahan penentuan akan menyebabkan interpretasi status gizi yang salah. Hasil penimbangan berat badan maupun tinggi badan yang akurat, menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat. Kesalahan yang sering muncul adalah adanya kecenderunagn untuk memilih angka yang mudah seperti 1 tahun; 1,5 tahun; 2 tahun. Oleh sebab itu penentuan umur anak perlu dihitung dengan cermat. Ketentuannya adalah 1 tahun adalah 12 bulan, 1 bulan adalah 30 hari. Jadi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh, artinya sisa umur dalam hari tidak diperhitungkan ( Depkes, 2004).

Berat Badan

Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaran massa jaringan, termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat peka terhadap perubahan yang mendadak baik karena penyakit infeksi maupun konsumsi makanan yang menurun. Berat badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks BB/U (Berat Badan menurut Umur) atau melakukan penilaian dengam melihat perubahan berat badan pada saat pengukuran dilakukan, yang dalam penggunaannya memberikan gambaran keadaan kini. Berat badan paling banyak digunakan karena hanya memerlukan satu pengukuran, hanya saja tergantung pada ketetapan umur, tetapi kurang dapat menggambarkan kecenderungan perubahan situasi gizi dari waktu ke waktu (Djumadias Abunain, 1990).

Tinggi Badan

Tinggi badan memberikan gambaran fungsi pertumbuhan yang dilihat dari keadaan kurus kering dan kecil pendek. Tinggi badan sangat baik untuk melihat keadaan gizi masa lalu terutama yang berkaitan dengan keadaan berat badan lahir rendah dan kurang gizi pada masa balita. Tinggi badan dinyatakan dalam bentuk Indeks TB/U ( tinggi badan menurut umur), atau juga indeks BB/TB ( Berat Badan menurut Tinggi Badan) jarang dilakukan karena perubahan tinggi badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukan setahun sekali. Keadaan indeks ini pada umumnya memberikan gambaran keadaan lingkungan yang tidak baik, kemiskinan dan akibat tidak sehat yang menahun ( Depkes RI, 2004).

Berat badan dan tinggi badan adalah salah satu parameter penting untuk menentukan status kesehatan manusia, khususnya yang berhubungan dengan

5

Page 7: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

status gizi. Penggunaan Indeks BB/U, TB/U dan BB/TB merupakan indikator status gizi untuk melihat adanya gangguan fungsi pertumbuhan dan komposisi tubuh (M.Khumaidi, 1994).

Penggunaan berat badan dan tinggi badan akan lebih jelas dan sensitive/peka dalam menunjukkan keadaan gizi kurang bila dibandingkan dengan penggunaan BB/U. Dinyatakan dalam BB/TB, menurut standar WHO bila prevalensi kurus/wasting < -2SD diatas 10 % menunjukan suatu daerah tersebut mempunyai masalah gizi yang sangat serius dan berhubungan langsung dengan angka kesakitan.

Tabel 2 Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku Antropometeri WHO-NCHS

No

Indeks yang dipakai

Batas Pengelompokan

Sebutan Status Gizi

1 BB/U < -3 SD Gizi buruk

- 3 s/d  <-2 SD Gizi kurang

- 2 s/d +2 SD Gizi baik

> +2 SD Gizi lebih

2 TB/U < -3 SD Sangat Pendek

- 3 s/d  <-2 SD Pendek

- 2 s/d +2 SD Normal

> +2 SD Tinggi

3 BB/TB < -3 SD Sangat Kurus

- 3 s/d  <-2 SD Kurus

- 2 s/d +2 SD Normal

> +2 SD Gemuk

Sumber : Depkes RI 2004.

6

Page 8: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Data baku WHO-NCHS indeks BB/U, TB/U dan BB/TB disajikan dalan dua versi yakni persentil (persentile) dan skor simpang baku (standar deviation score = z). Menurut Waterlow,et,al, gizi anak-anak dinegara-negara yang populasinya relative baik (well-nourished), sebaiknya digunakan “presentil”, sedangkan dinegara untuk anak-anak yang populasinya relative kurang (under nourished) lebih baik menggunakan skor simpang baku (SSB) sebagai persen terhadap median baku rujukan ( Djumadias Abunaim,1990).

Tabel 3. Interpretasi Status Gizi Berdasarkan Tiga Indeks Antropometri (BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku Antropometeri WHO-NCHS)

Sumber : Depkes RI 2004.

7

No Indeks yang di gunakan Interpretasi

BB/U TB/U BB/TB

1 Rendah Rendah Normal Normal, dulu kurang gizi

Rendah Tinggi Rendah Sekarang kurang ++

Rendah Normal Rendah Sekarang kurang +

2 Normal Normal Normal Normal

Normal Tinggi Rendah Sekarang kurang

Normal Rendah Tinggi Sekarang lebih, dulu kurang

3 Tinggi Tinggi Normal Tinggi, normal

Tinggi Rendah Tinggi Obese

Tinggi Normal Tinggi Sekarang lebih, belum obese

Keterangan : untuk ketiga indeks ( BB/U,TB/U, BB/TB) :

Rendah   : < – 2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Normal   : -2 s/d +2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Tinggi     :  > + 2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Page 9: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Pengukuran Skor Simpang Baku (Z-score) dapat diperoleh dengan mengurangi Nilai Induvidual Subjek (NIS) dengan Nilai Median Baku Rujukan (NMBR) pada umur yang bersangkutan, hasilnya dibagi dengan Nilai Simpang Baku Rujukan (NSBR). Atau dengan menggunakan rumus :

Z-score = (NIS-NMBR) / NSBR

Status gizi berdasarkan rujukan WHO-NCHS dan kesepakatan Cipanas 2000 oleh para pakar Gizi dikategorikan seperti diperlihatkan pada tabel 1 diatas serta di interpretasikan berdasarkan gabungan tiga indeks antropometri seperti yang terlihat pada tabel 2.

2.4. Masalah Gizi pada Remaja.

2.4.1. Perilaku Konsumsi Gizi yang Salah pada Remaja Sekolah

Kurangnya pengetahuan tentang gizi yang benar pada usia remaja taupun sekolah, menyebabkan remaja tersebut sering berperilaku konsumsi gizi yang salah. berikut beberapa perilaku konsumsi gizi yang salah pada remaja/anak sekolah:

2.4.1.1. Tidak Mengonsumsi Menu Gizi Seimbang

Gambar2.

Kebiasaan remaja dan anak yang susah makan, ini biasanya hanya gemar pada makanan seperti mie instan, padahal jelas mie instan itu hanya mengandung karbohidrat dan lemak saja. tidak ada sumber protein, vitamin dan mineralnya.

2.4.1.2. Kebiasaan Tidak Sarapan Pagi

Makan pagi mempunyai peranan penting bagi anak remaja yang khususnya sekolah / kuliah, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari dimana para remaja dan anak-anak tersebut mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat sehingga dapat mendukung prestasi belajar

8

Page 10: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

anak / remaja tersebut ke arah yang baik. Sarapan pagi merupakan pasokan energi untuk otak yang paling baik agar dapat berkonsentrasi disekolah. Ketika bangun pagi, gula darah dalam tubuh kita rendah karena semalaman tidak makan. Tanpa sarapan yang cukup, otak akan sulit berkonsentrasi di sekolah/di kampus.

2.4.1.3. Jajan tidak sehat di Sekolah / di Kampus

Gambar3.

Anak-anak remaja tidak dapat terlepas dari makanan jajanan di sekolah. hal ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas di sekolah yang tinggi. Biasanya para remaja sekolah ini menyukai makanan yang tinggi kalori yang bersumber dari lemak dan gula. padahal makanan tradisional sebetulnya kaya akan serat dan kalorinya tidak terlalu tinggi.

2.4.1.4. Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur

Anak-anak sekolah atau remaja umumnya susah apa bila disuruh mengonsumsi buah dan sayur. Padahal buah dan sayur merupakan sumber zat gizi vitamin, serat dan mineral. yang tentunya sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan remaja/anak tersebut.

2.4.1.5. Mengonsumsi Fast Food dan Junk Food

Gambar4.

9

Page 11: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Gambar5

Para remaja-remaja biasanya sangat suka mengonsumsi fast food dan junk food karena mereka terpengaruh oleh iklan-iklan yang ada di televisi sehingga mereka beranggapan bahwa fast food dan junk food menunjukkan status sosial yang tinggi dan mengandung gizi yang baik. PADAHAL, itu tidak benar.. fast food tidak baik bagi kesehatan tubuh apabila di konsumsi dalam jumlah banyak, karena fast food dan junk food merupakan makanan tinggi lemak dan kolesterol. Bahkan di negara asalnya yaitu amerika ataupun Italia, makanan fast food dan Junk food ini di anggap sebagai makanan Sampah. Maka dari itu, mulailah konsumsi makanan tradisional yang kaya akan gizi tentunya.

2.4.1.6. Konsumsi Gula Berlebihan

Para remaja baik di sekolah maupun di kampus sering jajan yang serba manis-manis seperti es, gula-gula dan sebagainya. yang pada umumnya mengguna pemanis yangtidak aman untuk tubuh.

2.4.1.7. Konsumsi Natrium Berlebihan

Pada saat membeli jajanan juga biasanya para remaja suka membeli jajanan yang mengandung tinggi garam, seperti makanan ringan yang rasanya asin. Kelebihan Natrium, menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat. akibatnya, volume darah juga meningkat karaena kelebihan air disebabkan osmosis. peningkatan volume darah menyebabkan tekanan darah naik sehingga terjadi hipertensi.

2.4.1.8. Konsumsi Lemak Berlebihan

Para remaja lebih suka makanan jajan seperti bakso, mie ayam dan soto yang tinggi lemak ketimbang makan makanan yang di masak oleh orang tuanya di rumah. sehingga tubuh remaja tersebut tinggi akan lemak dan kolesterol.

2.4.1.9. Mengkonsumsi Makanan Beresiko

10

Page 12: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Mengkonsumsi makanan beresiko yaitu MSG berlebihan, kafein dan pengawet serta pewarna makanan yang berbahaya. untuk kesehatan dan berdampak untuk masa depannya.

2.4.2. Obesitas

Gambar6.

Walaupun kebutuhan energi dan zat-zat gizi lebih besar pada remaja daripada dewasa, tetapi ada sebagian remaja yang makannya terlalu banyak melebihi kebutuhannya sehingga menjadi gemuk. Aktif berolah raga dan melakukan pengaturan makan adalah cara untuk menurunkan berat badan. Diet tinggi serat sangat sesuai untuk para remaja yang sedang melakukan penurunan berat badan. Pada umumnya makanan yang serat tinggi mengandung sedikit energi, dengan demikian dapat membantu menurunkan berat badan, disamping itu serat dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat menghindari ngemil makanan / kue-kue.

2.4.3. Kurang energi kronis

Pada remaja badan kurus atau disebut Kurang Energi Kronis tidak selalu berupa akibat terlalu banyak olah raga atau aktivitas fisik. Pada umumnya adalah karena makan terlalu sedikit. Remaja perempuan yang menurunkan berat badan secara drastis erat hubungannya dengan faktor emosional seperti takut gemuk seperti ibunya atau dipandang lawan jenis kurang seksi.

2.4.4. Anemia

Anemia karena kurang zat besi adalah masalah yang paling umum dijumpai terutama pada perempuan. Zat besi diperlukan untuk membentuk sel-sel darah merah, dikonversi menjadi hemoglobin, beredar ke seluruh jaringan tubuh, berfungsi sebagai pembawa oksigen. Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki. Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak tersedia oleh tubuh, maka diperlukan bahan makanan yang berkualitas tinggi. Seperti pada daging, hati, ikan, ayam, selain itu bahan maknan yang tinggi vitamin C membantu penyerapan zat besi

11

Page 13: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

2.4.5. Kekurangan kalsium

Survei menemukan sekitar 25 persen remaja memiliki asupan kalsium lebih rendah dari yang direkomendasikan sehingga berdampak terhadap kesehatan tulangnya di masa depan, salah satunya adalah osteoporosis yang membuat tulang rapuh dan mudah patah. Tulang akan terus tumbuh dan diperkuat sampai usia 30 tahun dan masa remaja adalah waktu yang sangat penting untuk perkembangan ini. Nutrisi yang diperlukan seperti vitamin D, kalsium dan fosfor. Sumber kaya kalsium yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu dan produk susu, misalnya segelas susu, 150 gram yogurt dan sepotong keju ukuran kecil. Jika tidak bisa mengonsumsi produk susu, maka konsumsilah susu kedelai yang sudah difortifikasi, atau jika takut dengan kandungan lemak pilihlah susu yang rendah lemak (low fat).

2.4.6. Kekurangan gizi akibat salah diet

Gambar7.

Berbagai studi melaporkan kaum remaja terutama perempuan banyak yang tidak puas dengan berat badannya, sehingga melakukan diet dengan cara yang salah seperti melewatkan waktu makan, menghindari daging merah, tapi mengonsumsi makanan ringan dan bergula.

2.5. Penyebab Masalah Gizi pada Remaja

Pada usia sekolah, anak banyak mengikuti aktivitas, fisik maupun mental, seperti bermain, belajar, berolah raga. Zat gizi akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh anak, sehingga sistem pertahanan tubuhnya pun baik dan tidak mudah terserang penyakit. Umumnya orangtua kurang memperhatikan kegiatan makan anaknya lagi. Mereka beranggapan bahwa anak seusia ini sudah tahu kapan ia harus makan. Di samping itu, anak mulai banyak melakukan kegiatan di luar rumah, sehingga agak sulit mengawasi jenis makanan apa saja yang mereka makan.

12

Page 14: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Anak usia sekolah membutuhkan lebih banyak energi dan zat gizi dibanding anak balita. Diperlukan tambahan energi, protein, kalsium, fluor, zat besi, sebab pertumbuhan sedang pesat dan aktivitas kian bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi, anak seusia ini membutuhkan 5 kali waktu makan, yaitu makan pagi (sarapan), makan siang, makan malam, dan 2 kali makan selingan. Perlu ditekankan pentingnya sarapan supaya dapat berpikir dengan baik dan menghindari hipoglikemi. Bila jajan harus diperhatikan kebersihan makanan supaya tidak tertular penyakit tifoid, disentri, dan lain-lain. Anak remaja putri sudah mulai haid, sehingga diperlukan tambahan zat besi.

Berbagai faktor yang memicu terjadinya masalah gizi pada usia remaja antara lain adalah:

Kebiasaan makan yang buruk.

Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang juga tidak baik sudah tertanam sejak kecil akan terus terjadi pada usia remaja. Mereka makan seadanya tanpa mengetahui kebutuhan akan berbagai zat gizi dan dampak tidak dipenuhinya kebutuhan zat gizi tersebut terhadap kesehatan mereka.

Pemahaman gizi yang keliru.

Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama wanita remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tak terpenuhi. Hanya makan sekali sehari atau makan makanan seadanya, tidak makan nasi merupakan penerapan prinsip pemeliharaan gizi yang keliru dan mendorong terjadinya gangguan gizi.

Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu.

Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu saja menyebabkan kebutuhan gizi tak terpenuhi. Keadaan seperti itu biasanya terkait dengan “mode” yang tengah marak dikalangan remaja. Ditahun 1960 an misalnya remaja-remaja di Amerika Serikat sangat menggandrungi makanan berupa hot dog dan minuman coca cola. Kebiasaan ini kemudian menjalar ke remaja-remaja diberbagai negara lain termasuk di Indonesia.

Promosi yang berlebihan melalui media masa.

Usia remaja merupakan usia disana mereka sangat mudah tertarik pada hal-hal yang baru. Kondisi itu dimanfaatkan oleh pengusahan makanan dengan mempromosikan produk makanan mereka, dengan cara yang sangat

13

Page 15: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

mempengaruhi para remaja. Lebih-lebih jika promosi itu dilakukan dengan menggunakan bintang film yang menjadi idola mereka.

Pasar bebas dan pengaruh budaya.

Masuknya produk-produk makanan baru yang berasal dari negara lain secara bebas membawa pengaruh terhadap kebiasaan makanan para remaja. Jenis-jenis makanan siap santap (fast food) yang berasal dari negara barat seperti hot dog, pizza, humberger fried chichken dan French fries, berbagai jenis makanan berupa kripik (junk food) sering dianggap sebagai gimbal kehidupan modern oleh para remaja. Keberatan terhadap berbagai jenis fast food itu terutama karena kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi disamping kadar garam. Zat-zat gizi itu memicu terjadinya berbagai penyakit kardiovaskuler pada usia muda. Lihat tabel yang memuat kandungan lemak. Lemak jenuh dan kolesterol serta garam pada tiap prosi makanan fast food yang dijual di Indonesia.

2.6. Pola Makan dan Kebutuhan Energi pada Masa Remaja

2.6.1. Pola Makan Masa Remaja

1) Pengalaman baru, kegembiraan di sekolah, rasa takut terlambat sekolah. Mengakibatkan anak sering menyimpang dari kebiasaan makannya.

2) Anak lebih aktif memilih makanan yang disukainya.3) Anak yang memiliki aktifitas tinggi di luar rumah cenderung

melupakan waktu makan.4) Masa remaja merupakan masa adoloseence growth spurt ( butuh zat

gizi yang relative tinggi ).

2.6.2. Kebutuhan Gizi Seimbang

Umur BB Kalori Protein Kalsium Besi Vit A karotin

Tlamin Ribovlavin Niasin Asam Askorbat

Gol. Th Kg G mg mg SI mg mg

16-19 50 3000 65 0.6 12 4000 1.2 1,7 20 60

PriaRemaja

13-15 42 2900 58 0.7 12 4000 1.1 1.6 19 60

10-12 35 2300 50 0.7 12 3450 0.9 1.3 13 60

16-19 45 2100 57 0,6 12 4000 0.8 1.1 14 60

Wanita Remaja

13-15 42 2400 58 0.7 12 4000 1.0 1.3 16 60

10-12 35 2300 50 0.7 12 3450 0.9 1.3 18 60

7-9 27 1900 42 0.5 10 2400 0.8 1.0 13 50

Anak-anak

4-6 18 1600 30 0.5 10 1800 0.6 0.9 9 40

12 1200 25 0.5 8 1500 0.5 0.7 8 30

14

Page 16: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Bayi 6-12bln

8 900 0.6 0.6 8 1200 0.4 0.5 6 25

Tabel4.Kebutuhan gizi seimbang

Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30 % atau lebih dari total asupan kalori remaja setiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi lemak, gula dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies gigi, Oleh karena itu, remaja harus didorong untuk lebih memilih kudapan yang sehat. Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan faali tubuh.

Energi

Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk proses metabolisme tubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat dilihat dari berat badan seseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.

Protein

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.

Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.

Lemak

Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya. Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan Fe dan Zn juga rendah.

Vitamin dan Mineral

15

Page 17: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin B yaitu vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin diperlukan dalam metabolisme energi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat yaitu asam folat dan vitamin B12. Vitamin D diperlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.

Fe / Zat Besi

Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan kekurangan darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zat besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.

2.6.3. Kebutuhan Energi untuk Remaja :

PutraUsia 16 tahun memerlukan energi 3.470 kkalUsia 16-19 tahun menurun menjadi 2.900 kkal

PutriUsia 12 tahun memerlukan energi 2.550 kkalUsia 18 tahun menurun menjadi 2.200 kkal

Perhitungan sederhana untuk kebutuhan energi pada remajaWanita = BBI x 25 kalPria = BBI x 30 kalBI = ( TB – 100 ) – 10% ( TB-100)

Status gizi = BB/BBI x 100%

Untuk yang status gizinya kurang dari 90% berarti underweight, untuk yang status gizinya diantara 90%-100% berarti normal, antara 100%-120% berarti overweight, dan yang lebih dari 120% berarti obesitas.

2.7. Cara Mengatasi Supaya Masalah Gizi pada Remaja tidak terjadi.

Perlu dilakukan kegiatan pendidikan, penyuluhan terutama tentang gaya hidup yang benar, meliputi , kebiasaan sarapan pagi, menghindari untuk merokok dan minum-minuman keras serta membiasakan hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi.

Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk mencapai status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:

16

Page 18: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi. Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori

(energi) agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.

Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan

sederhana. Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan pengatur.

Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi. Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk

meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain.

Gunakan garam beryodium. Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.

Makanlah makanan sumber zat besi. Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah.

Kekurangan zat besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui dan wanita usia subur.

Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan

Biasakan makan pagi. Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik,

daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.

Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya. Aman berarti bersih dan bebas kuman.

Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

17

Page 19: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

Hindari minum minuman beralkohol. Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga

menimbukan rasa haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.

Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan kimia dan halal.

18

Page 20: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

BAB III

FUNGSI DIET DAN DAMPAK NEGATIV DIET KETAT

3.1.   Fungsi Diet

Tubuh itu seperti mesin, tidak pernah berhenti bekerja. Setiap langkah produktivitas di tunjang oleh sistem kerja berbagai organ yang ada didalam tubuh. Tubuh kita juga membutuhkan bahan bakar seperti layaknya mesin, yaitu makanan yang kita konsumsi setiap hari sehingga makanan itu haruslah sesuai dengan jumlah aktifitas kita setiap hari.

Anda pun tak bisa sembarangan memasukkan makanan ke dalam tubuh. Karena apabila kita memasukkan zat yang buruk ke dalam tubuh kita, maka zat itu dapat menurunkan daya tahan tubuh kita dan menghambat kerja dan metabolisme. Contohnya adalah makanan hewani yang sarat lemak tak jenuh dan berkolesterol tinggi. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber tenaga tetapi dalam jumlah yang tepat seperti halnya protein, karbohidrat, dan mineral. Pasalnya, aktifitas dan elemen nutrisi yang cukup akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan menunjang kesehatan.

Seperti banyak diungkapkan oleh pakar kesehatan, makanlah beragam makanan agar mendapat semua nutrisi yang lengkap dan seimbang. Namun yang terjadi sekarang, konsep ini dianggap seseorang sebagai konsep yang salah kaprah. Alih-alih mau mengasup makanan bervariasi, yang ada malah sembarang makan tanpa melihat nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal tersebut bisa menjadi pemicu untuk timbulnya berbagai penyakit. Sebut saja seperti obesitas, tekanan darah tinggi, hiperkolesterolemania, diabetes, dan penyakit jantung koroner (PJK). Itulah sebab kenapa kita harus mengatur pola makan agar tubuh mendapatkan apa yang baik dan dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu, lakukan diet yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan juga tujuan semula. 

Adapun manfaat-manfaat dari diet tersebut :

Diet dapat menurunkan dan menaikkan berat badan. Diet dapat meningkatkan metabolisme Tubuh. Diet berguna untuk menyeimbangkan pola makan sehari – hari. Diet dapat mengguatkan tulang. Seringnya kegemaran orang dalam

mengkonsumsi daging tanpa menyeimbangkannya dengan buah dan sayuran mengakibatkan kadar protein berlebihan yang dapat mengganggu ginjal. Akibatnya, penyerapan kalsium terganggu dan

19

Page 21: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

memaksa tubuh mengambil kalsium dari tulang. Namun saat seseorang melakukan diet, hal ini tidak terjadi.

Memperlancar pencernaan. Pada saat melakukan diet  karbohidrat kompleks dalam tubuh seseorang dicerna secara berangsur-angsur dan teratur sehingga menyediakan sumber glukosa tetap. Inilah yang akhirnya memperlancar pencernaan seseorang.

Diet dapat menyehatkan kulit. Saat seseorang melakukan diet yang mana lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, membuat banyaknya vitamin alami yang masuk ketubuh. Itulah yang akhirnya membuat kulit menjadi sehat. Bahkan pada beberapa buah yang kulitnya dapat di konsumsi dapat membuat kulit tampah lebih cerah.

Diet dapat melindungi gigi. Pada pelaku diet seringnya gigi mengunyah padi-padian dan sayur-sayuran daripada memotong daging membuat gigi lebih terlindungi.

Diet dapat mencegah berbagai penyakit. Karena pola makan yang teratur dan memenuhi asupan gizi yang baik diet dapat mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, stroke, tulang keropos, dan lain – lain.

3.2.   Dampak Negatif Diet Ketat

Diet ketat yang dimaksud disini adalah diet yang bertujuan menurunkan berat badan dengan cara mengurangi makan secara ekstrim. Melakukan diet ekstrim memang hasilnya terlihat dalam waktu singkat. Namun, efek samping dari diet terlalu ketat ini justru kurang diperhitungkan, bahkan justru kemudian bisa membuat badan akan menjadi lebih gemuk dengan cepat. Diet semacam ini lebih lanjut bisa mengarah kepada malnutrisi yang berujung pada menurunkan daya tahan tubuh dan kematian.

Diet ekstrim ditandai dengan menghilangkannya satu atau lebih nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat dan lemak. Misalnya, hanya makan buah-buahan saja, atau hanya minum air. Buah dan air memang sehat, tapi masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak penting. Diet seperti ini pada umumnya akan dampak negatif lebih banyak daripada dampak positifnya.

     Dampak buruk diet ketat menurunkan berat badan bagi kesehatan :

SelulitSelulit adalah kondisi permukaan kulit yang terlihat berlesung dan terjadi pada area perut, paha, bokong, dan pinggul. Meningkat atau penurunan berat badan secara drastis menjadi salah satu penyebab utama selulit. Hal lainnya adalah bisa menyebabkan garis-garis putih pada kulit.

Lemak Tubuh Lebih Mudah Menumpuk Lagi

20

Page 22: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

Saat melakukan diet yang sangat ketat, berat badan mungkin akan turun drastis dalam waktu yang singkat. Tapi sebagai hasilnya, tubuh secara alami akan mencoba untuk mengumpulkan kalori karena kekurangan vitamin dan mineral. Caranya yaitu dengan mengaktifkan hormon yang memicu nafsu makan yang berlebih, sehingga akan mendapatkan selera makan yang tak terkendali.

MalnutrisiEfek yang paling umum dan jelas bagi orang yang melakukan diet ketat dan tak seimbang adalah tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kelelahan, mudah pingsan, atau bahkan kematian. Tubuh memerlukan asamm amino yang bersal dari protein, baik nabati maupunn hewani untuk mendapatkan kekuatan atau meregenasi sel. Zat besi yang sangat duperlukan untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh, dan lemak untuk bahan bakar. Jika tubuh kekurangan, sudah pasti akan lemah dan mengalami kondisi yang telah disebutkan.

KelaparanJika kurang makan dalam waktu yang lama, tubuh akan merasa lapar dan cenderung merasa lapar dan cenderung mencetuskan keinginan makan makanan yang gurih, seperti gorengan dan makanan berlemak tinggi. Inilah yang justru memicu kenaikan berat badan kembali tak terkendali

Rambut RontokSeluruh bagian yang ada pada tubuh juga membutuhkan nutrisi, bahkan bisa berbeda-beda. Kurangnya protein dan nutrisi penting lainnya juga dapat menyebabkan rambut rontok. Tubuh membutuhkan makanan yang sehat utuk regenasi sel, termasuk regenerasi sel kulit dan rambut.

DepresiDepresi, kurangnya gairah seks, dan kecemasan merupakan gangguan emosional yang sering dialami, karena kurangnya gizi. Hail ini bisa disebabkan melemahnya fungsi hormon yang seharusnya bekerja dengan didukung oleh vitamin dan mineral esensial yang bisa didapat dari makanan.

Diet menurunkan berat badan yang baik dan sehat itu tidak instan. Ada petunjuk khusus untuk diet yang sehat, agar tetap terpenuhi kebutuhan gizinya serta terkendali. Olahraga adalah salah atu bagian yang baik dalam rangka menurunkan berat badan yang ideal

BAB IV

21

Page 23: aymuzzz.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami membuat makalah ini dengan judul “ DIET PADA REMAJA ”, Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah semester

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan manfaat dan tujuan yang dibahas dalam beberapa bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi pada remaja sangat bermanfaat bagi peningkatan otak ( intelegensi ), bagi tumbuh kembangnya dan juga sangat menunjang dalam aktivitasnya sehari-hari. Karena dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada remaja diharapkan nantinya kebutuhan dan kesehatan pada remaja bisa meningkat. Hal tersebut bisa dicapai dengan makan cukup gizi dan olahraga teratur.

4.2. Saran

Remaja sebaiknya tetap sadar akan kebutuhan gizi walupun mempunyai aktivitas yang padat.

Sadar bahwa kesehatan itu mahal harganya, lebih baik menjegah daripada mengatasi.

Dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada remaja diharapkan semakin banyak prestasi yang dihasilkan di Negara ini. Karena dengan remaja yang terpenuhi zat gizinya semakin aktif dan konsentrasi dia dalam belajar dan berkreasi.

Pemenuhan kebutuhan gizi sebaiknya diimbangi jg dengan kegiatan fisik seperti olahraga.

22