lindajaliyah.files.wordpress.com€¦ · web viewmitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel...
TRANSCRIPT
BAB I
PETA KONSEP
contohnya
Disebut Disebut
BAB IIISI
A. Pembelahan Sel
1
PEMBELAHAN SEL
AMITOTIK MITOTIK
MITOSIS MEIOSIS
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Meiosis I Meiosis II
Profase I
Metafase I
Anafase I
Telofase I
Profase II
Metafase II
Anafase II
Telofase II
Gametogenesis
Tumbuhan Hewan
Mikrosporogenesis
Makrosporogenesis
Spermatogenesis
Oogenesis
Proses pembelahan sel dibagi menjadi dua, yaitu:
Amitotik merupakan pembelahan sel tanpa melalui tahapan-tahapan, terjadi secara langsung. Pembelahan sel secara langsung atau juga disebut pembelahan biner terjadi pada organisme prokariotik seperti: bakteri.
Gambar pada tahap Amitosis Mitotik merupakan pemelahan sel melalui tahapan-tahapan yang
terjadi pada organisme eukariotik.Pada eukariota bersel banyak terjadi dua macam pembelahan sel secara mitotic yaitu: mitosis dan meiosis.
1. Mitosis
2
Emmhh.. Bagaimana yaaa proses
pembelahan sel???
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.
Gambar Proses Mitosis
Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Kromosomnya berpasangan, sehinggga disebut diploid (2n). Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase. Selain itu, ada pula interfase yang merupakan fase antara mitosis dengan mitosis berikutnya.
Fase Mitosis, terbagi menjadi lima fase , yaitu:1) Profase
Terbentuknya dua yang satu bergerak kearah kutub yang berlawanan.
Terbentuk benang spindle. Membran inti terpecah-pecah. Kromatin memendek dan menebal
menjadi kromosom.
Gambar pada fase Profase
3
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.
Ini proses MITOSIS teman :D
2) Metafase Kromosom berada dibidang equator Pada fase ini kromosom tampak
paling jelas. Benang-benang spindle terlihat jelas.
Benang-benang tersebut mengikatSentromer dari setiap kromosom.
Gambar pada fase Metafase
3) Anafase Kromatid bergerak menuju
kearah kutub-kutub yang berlawanan.
Benang-benang spindle memendek. Membrane sel melekuk pada
Akhir tahap anaphase.
Gambar pada fase Anafase
4) Telofase Membrane inti terlihat kembali. Kromatid menipis dan mulai
terbentuk anak inti. Kemudian terjadi proses sitokinesis
4
yaitu pada bagian bidang equator terjadi lekukan yang makin lama makin kedalam hingga sel induk terbagi menjadi dua.
Gambar pada Fase Telofase
Fase Interfase
Interfase disebut pula fase istirahat, namun sebutan ini kurang tepat karena justru pada saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energy. Pada fase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatin tampak jelas. Pada fase ini tingkah laku kromosom tidak tampak sehingga fase ini bukan termasuk fase mitosis.
5
Fase interfase adakalanya juga disebut fase istirahat. Tentunya kita sudah paham bahwa istirahat yang dimaksud diisni bukan berarti berhenti tidak ada aktivitas yang dilakukan. Istirahat yang dimaksudkan disini adalah sel berhenti membelah tetapi tetap melakukan aktivotas non pembelahan. Fase interfase dibagi menjadi 3 yaitu: G1, S dan G2.
G1
M
G2
S
Gambar Fase Interfase
G1
Fase S
Interfase
G2
Akhirnya pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anak. Masing-maisng sel anakan memiliki jumlah dan sifat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada pembelahan ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma (sitokinesis).
Mitosis merupakan mekanisme memperbanyak sel atau pertumbuhan. Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, dan berlangsung mulai dari terbentuknya zigot yang bersifat diploid. Sel-sel tertentu seperti otot dan saraf tidak lagi membelah pada batas-batas
6
Sel anakan akan tumbuh menjadi dewasa, terjadi sintesis protein,
karbohidrat, lemak, instasi replikasi DNA. Tahap G1 paling lama dibanding tahap yang lain.
Pada tahap ini terjadi replikasi DNA dan sintesis satu set lengkap
protein kromsom histon dan non histon serat terjadi duplikasi
kromosom, fase ini terjadi sekitar 9 jam.
Pada tahap ini sel mulai mempersiapkan diri untuk
membelah, lama fase ini sekitar 2 jam.
tertentu. Sel-sel yang telah mengalami diferensiasi tidak lagi membelah secara mitosis.
2. Meiosis
Pernahkah kalian berpikir mengapa seekor kambing hanya mela-hirkan kambing, manusia melahirkan manusia, atau sapi melahirkan sapi? Secara kodrati, makhluk hidup tertentu hanya melahirkan makhluk yang sejenis. Ini dikarenakan adanya mekanisme tertentu pada saat awal perkembangbiakan. Mekanisme ini dimulai pada sel-sel kelamin (sel reproduksi) calon
bapak dan calon ibu. Mekanisme tersebut adalah pembelahan sel secara meiosis .
Makhluk hidup yang sejenis mempunyai jumlah kromosom yang sama pada setiap sel. Misalnya, manusia mempunyai 46 kromosom, kecuali pada sel reproduksi atau sel kelaminnya. Sel kelamin pada manusia hanya mempunyai setengah jumlah kromosom sel tubuh lainnya, yaitu 23 kromosom. Jumlah
7
Pernahkah kalian berfikir mengapa seekor kambing
melahirkan kambing????Penasaran???
Ayoo baca penjelasannya dibawah ini
yoo
setengah kromosom (haploid) ini diperlukan untuk menjaga agar jumlah kromosom anak tetap 46. Kalian telah mengetahui bahwa anak terbentuk dari perpaduan antara sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan (sperma). Perpaduan kedua sel kelamin yang ma-sing-masing memiliki 23 kromosom ini akan menghasilkan sel anak (calon janin) yang mempunyai 46 kromosom. Oleh sebab itu, pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam perkembang an makhluk hidup.
Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi , yaitu pe-ngurangan jumlah kromosom pada sel-sel kelamin (sel gamet jantan dan sel gamet betina).
Meiosis adalah proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan 4 sel anak, yang masing-masing memilikiseparuh dari jumlah kromosom induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua tahap yaitu: meiosis I dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase hanya erjadi sebelum atau sesudah meiosis.
8
Bagaimana ciri-ciri setiap tahap pembelahan meiosis tersebut? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian berikut.
1. Tahap Meiosis I
Gambar Proses Meiosis I
1) Profase I
9
Meiosis I hanya menghasilkan dua anak. Dimana masing-masing anak mempunyai jumlah kromsom yang haploid.
Tahap meiosis I terdiri dari Profase I, metafaseI, anaphase I dan Telofase I.
Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau terlama dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis. Tahapan ini terdiri dari lima subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
a. Leptoten Benang-benang kromatin yang
memendek dan menebal membenuk kromosom.
Gambar Tahap Liptoten
b. Zigoten Kromosom homolog saling
berdekatan atau berpasangan
10
SEMANGAT !!
menurut panjangnya. Peristiwa ini disebut sinapsis.
Kromosom homolog yang berpasangan ini disebut bivalen.
Gambar pada tahap zigoten
c. Pakiten Tiap bagian kromosom homolog
mengganda , tetapi masih dalamsatu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad
Gambar pada tahap Pakiten
d. Diploten Kromatid dari tiap-tiap
belahan kromosom memendek dan membesar.
11
Gambar pada tahap Diploten
e. Diakinesis Sentrosom membentuk dua
sentriol yang masing-masingmembentuk benang spindle.
Satu sentriol bergerak ke arah yang berlawanan.
Membrane inti dan anak inti Menghilang.
Gambar pada tahap Diakinesis
1) Metafase I Kromosom homolog berjajar
berhadap-hadapan di sepanjang daerah ekuatorial .
Membran inti mulai menghilang.
12
Gambar Metafase I
2) Anafase I Benang spindle dari tiap kutub
menarik kromosom sehingga setiapkromosom homolog berpisahbergerak kea rah kuub yang berlawanan.
Gambar Anafase I
3) Telofase I Membran inti terbentuk
dan nukleolis muncul kembali. Benang gelendong lenyap,
kromatid muncul kembali. Sentriol berperan sebagai
sentrosom kembali. Peristiwa ini kemudian diikuti
tahap selanjutnya, yaitu sitokinesis.
Gambar Telofase I
Sitokinesis
13
Kalian masih ingat pengertian sitokinesis pada sel hewan maupun tumbuhan bukan?
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tahap meiosis II, perhatikan uraian selanjutnya.
1. Tahap Meiosis II Pada Meiosis II dihasilkan empat sel anakan. Jumlah kromosom keempat sel anakan tidak lagi diploid (2n) tetapi sudah haploid(n).
Bagaimanakah proses pengurangan jumlah kromosom ini terjadi? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian di bawah ini.
a. Profase II Kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat
pada sentromer kromosom. Benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai
bergerak ke arah bidang metafase. Tahap ini terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.
b. Metafase II Kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau
berjajar pada bidang metafase II.
14
Ya, sitokinesis merupakan proses pembelahan sitoplasma menjadi dua. Proses sitokinesis dan telofase terjadi berbarengan.
Benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada kinetokor masing-masing kromatid.
c. Anafase II Kromosom memisah kedua kromatidnya untuk bergerak
menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah ini selanjutnya berfungsi sebagai kromosom individual.
d. Telofase II Kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub
pembelahan. Terjadi sitokinesis dimana menghasilkan 4 sel haploid,
lengkap dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nukleus).
Gambar Proses Meiosis I dan II
15
Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor Pembanding Mitosis MeiosisTujuan Untuk perbanyakan sel
dan pertumbuhan, pada tumbuhan juga untuk membentuk sel gamet
Untuk membentuk sel gamet (pada hewan) dan spora (pada tumbuhan) . meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induk .
Tempat Terjadi Pada tumbuhanterjadi dijaringan meristematis, misalnya diujung batang, ujung akar, dan cambium. Pada hewan terjadi di sel sel somatic (sel tubuh)
Pada tumbuhan terjadi dibenag sari dan putik, pada hewan terjadi dialat kelamin
Tahap Pembelahan Pembelahan terjadi satu kali
Pembelahan terjadi dua kali
Hasil Dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti sel induknya (diploid)
Empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)
16
B. Gametogenesis
Sekarang, marilah kita mempelajari proses terjadinya gametoge nesis pada hewan dan tumbuhan.
1. Gametogenesis pada Hewan
17
Apa ya yang dimaksud dengan
gametogenesis???
Proses pembentukan gamet, baik jantan maupun betina yang disebut gametogenesis ( genesis = pembentukan).
Gametogenesis melibatkan pembelahan meiosis dan terjadi pada organ reproduktif. Pada hewan dan manusia, gametogenesis terjadi pada testis dan ovarium, sedangkan pada tumbuhan terjadi pada putik dan benang sari.Hasil gametogenesis adalah sel-sel
kelamin, yaitu gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum atau sel telur).
Gametogenesis pada hewan yang akan kita pelajari dibagi menjadi dua, yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan (sperma). Sementara oogenesis adalah proses pembentuk an gamet betina (ovum atau sel telur).
a. Spermatogenesis
Sperma berbentuk kecil, lonjong, berflagela, dan secara keselu-ruhan bentuknya menyerupai kecebong (berudu). Flagela pada sperma digunakan sebagai alat gerak di dalam medium cair. Sperma dihasilkan pada testis. Pada mamalia, testis terdapat pada hewan jantan sebagai buah pelir atau buah zakar. Buah pelir pada manusia berjumlah sepasang.
Di dalam testis terdapat saluran-saluran kecil yang disebut tubulus seminiferus . Pada dinding sebelah dalam saluran inilah, terjadi proses spermatogenesis. Di bagian tersebut terdapat sel-sel induk sperma yang bersifat diploid (2n) yang disebut spermatogonium .Pembentukan sperma terjadi ketika spermatogonium mengalami pembelahan mitosis menjadi spermatosit primer (sel sperma primer). Selanjutnya, sel spermatosit primer mengalami meiosis I menjadi dua spermatosit sekunder yang sama besar dan bersifat haploid. Setiap sel spermatosit sekunder mengalami meiosis II, sehingga terbentuk 4 sel spermatid yang sama besar dan bersifat haploid. Mula-mula, spermatid berbentuk bulat, lalu sitoplasmanya se-makin banyak berkurang dan
18
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin jantan yang disebut sperma.Spermatogenesis terjadi di testis pada laki-laki.
tumbuh menjadi sel spermatozoa yang berflagela dan dapat bergerak aktif.
Gambar proses Spermatogenesis
b. Oogenesis
Di dalam ovarium, sel induk telur yang disebut oogonium tumbuh besar sebagai oosit primer sebelum membelah secara meiosis. Berbeda dengan meiosis I pada
19
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin betina atau gamet betina yang disebut sel telur atau ovum. Oogenesis terjadi di dalam ovarium.
spermatogenesis yang menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang sama besar. Meiosis I pada oosit primer menghasilkan 2 sel dengan komponen sitoplasmik yang berbeda, yaitu 1 sel besar dan 1 sel kecil. Sel yang besar disebut oosit sekunder , sedangkan sel yang kecil disebut badan kutub primer ( polar body ). Oosit sekunder dan badan kutub primer mengalami pembelahan meiosis tahap II. Oosit sekunder menghasilkan dua sel yang berbeda. Satu sel yang besar disebut ootid yang akan berkembang menjadi ovum. Sedangkan sel yang kecil disebut badan kutub.Sementara itu, badan kutub hasil meiosis I juga membelah menjadi dua badan kutub sekunder.
Jadi, hasil akhir oogenesis adalah satu ovum (sel telur) yang fungsional dan tiga badan kutub yang me ngalami degenerasi (mati).
20
Gambar Proses Oogenesis
Selain pada hewan, gametogenesis juga terjadi pada tumbuhan. Berikut ini akan diuraikan tentang gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi.
1. Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat TinggiSebelum menjadi gamet, hasil akhir meiosis pada gametogenesis
mengalami perkembangan terlebih dahulu melalui proses yang disebut maturasi. Berikut ini kalian akan membahas proses gametogenesis pada tumbuhan berbunga (Angiospermae) saja.
Mari kita pelajari pengertian kedua macam gametogenesis tersebut.
a. Mikrosporogenesis
Kepala sari ini menghasilkan serbuk sari, yang mengandung sel sperma. Pembentukan sel sperma dimulai dari sebuah sel induk mikrospora diploid yang disebut mikros porosit di dalam anthera. Mikrosporosit ini mengalami meiosis I menghasilkan sepasang sel haploid. Selanjutnya, sel ini mengalami meiosis II dan menghasilkan 4 mikrospora yang haploid. Keempat mikrospora ini berkelompok menjadi satu sehingga disebut sebagai tetrad .
Setiap mikrospora mengalami pembelahan mitosis. Pembelahan ini menghasilkan dua sel, yaitu sel generatif dan sel vegetatif. Sel vegetatif ini mempunyai ukuran yang lebih
21
Mikrosporogenesis merupakan pembentukan gamet jantan yang berlangsung didalam benang sari yaitu pada bagian kepala sari atau anthera.
besar daripada sel generatif. Struktur bersel dua ini terbungkus dalam dinding sel yang tebal. Kedua sel dan dinding sel ini bersama-sama membentuk sebuah butiran serbuk sari yang belum dewasa. Setelah terbentuk serbuk sari, inti generatif membelah secara mitosis tanpa disertai sitokinesis, sehingga terbentuklah dua inti sel sperma.
Sementara itu, inti vegetatifnya tidak membelah. Pembentukan sel sperma ini dapat terjadi sebelum serbuk sari keluardari anthera atau pada saat serbuk sari sampai di kepala putik (stigma). Pada saat inilah, tangkai serbuk sari mulai tumbuh.
Pada umumnya, pembelahan mitosis sel generatif terjadi setelah buluh serbuk sari menembus stigma atau mencapai kantung embrio di dalam bakal biji (ovulum).
Gambar Proses Mikrosporogenesis
22
b. Megasporogenesis
Di dalam bakal biji terdapat sporangium yang mengandung megasporofi t yang bersifat diploid. Selanjutnya, megasporofit mengalami meiosis menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya berderet. Tiga buah megaspora mengalami degenerasi dan mati, tinggal sebuah megaspora yang masih hidup. Megaspora yang hidup ini mengalami pembelahan kromosom secara mitosis 3 kali berturut-turut, tanpa diikuti pembelahan sitoplasma. Hasilnya berupa sebuah sel besar yang disebut kandung lembaga muda yang mengan dung delapan inti haploid. Kandung lembaga ini dikelilingi kulit (integumen). Di ujungnya terdapat sebuah lubang (mikropil) sebagai tempat masuknya saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga.
Selanjutnya, tiga dari delapan inti tadi menempatkan diri di dekat mikropil. Dua di antara tiga inti yang merupakan sel sinergid meng-alami degenerasi. Sementara itu, inti yang ketiga berkembang menjadi sel telur. Tiga buah inti lainnya
23
Megasporogenesis merupakan proses pembentukan gamet betina. Proses ini terjadi di dalam bagian betina bunga, yaitu bakal biji (ovulum) yang dibungkus oleh bakal buah ( ovarium) pada pangkal putik.
bergerak ke arah kutub kalaza , tetapi kemudian mengalami degenerasi pula. Ketiga inti ini dinamakan inti antipoda . Sisanya, dua inti yang disebut inti kutub, bersatu di tengah kandung lembaga dan terjadilah sebuah inti diploid (2n). Inti ini disebut inti kandung lembaga sekunder . Ini berarti kandung lembaga telah masak, yang disebut megagametofi t dan siap untuk dibuahi.
Gambar Proses Makrosporogenesis
24
BAB IIIEVALUASI
A. Pilihan Ganda
25
Yuk kita jawab pertanyaan dibawah ini tapi jangan
nyontek yoo.. :p
INGAT !! Allah maha melihat teman :D
1. Yang merupakan tahapan pembelahan dari anafase adalah gambar nomor …
1 2 3 4A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 1 dan 2
2. Proses profase I meiosis dan berlangsung pada beberapa sub fase, yaitu : 1) Pakiten 2) Diakinesis 3) Diploten 4) Leptoten 5) Zigoten
Manakah urutan yang benar dari proses Profase I meiosis . . .
A. 4-1-5-3-2B. 4-5-3-2-1 C. 4-3-2-1-5 D. 4-2-3-1-5 E. 4-5-1-3-2
3. Perhatikan cirri-ciri pembelahan sel berikut!1) Nucleus menghilang
26
2) Kromatid menuju bidang equator3) Tiap-tiap kromatid yang berpasangan berpisah4) Benang dpindel dan mikrotubula terbentuk5) Benang spindle memendek, setiap kromatid menuju ktub berbeda6) Kedua sentriol bergerak ke kutub berlawanan
Cirri-ciri profase pada pembelahan mitosis adalah…..
A. 1) dan 2)B. 2) dan 3)C. 3) dan 4)D. 4) dan 6)E. 5) dan 6)
4. Sitokinesis terjadi pada pembelahan mitosis. Proses ini terjadi pada tahap…A. InterfaseB. MetafaseC. ProfaseD. AnaphaseE. Telofase
5. Pada proses spermatogenesis, peristiwa meiosis II terjadi pada tahap…A. Petubahan spermatid menjadi spermatozoaB. Spermatogonium menjadi spermatosit primerC. Pematngan spermatozoa yang bersifat haploidD. Pembelahan spermatosit sekunde menjadi spermatidE. Pembelahan spermatosit primer menjadi spermatosit sekunder
6. Melalui pembelahan meiosis dapat diperoleh sel-sel anakan yang membawa kromosom tidak identik dengan induknya atau dikenal sel rekombinan. Fase manakah yang membentuk rekombinasi gen-gen?A. Profase I, sat pasangan kromosom homolog saling melilitB. Profase I ke metaphase, saat pasangan kromosom bersinapsisC. Profase II, saat kromosom pada posisi tetrad
27
D. Metafase II, saat pasangan kromosom saling melilitE. Metafase II, saat pasangan kromosom bersinapsis
7. Pehatikan gambar pembelahan berikut!
Pasangan yang tepat antara jenis pembelahan sel dan tahapan dari gambar diatas adalah….
8. Pada oogenesis terbentuk sel-sel berikut!1) Oosit primer2) Oosit sekunder3) Badab kutub 4) Ovum
Sel-sel yang bersifat haploid ditunjukkan oleh nomor….
A. 1) 2) 3) dan 4)B. 1) 2) dan 4)
28
Jenis Pembelahan Tahap pembelahanA. Mitosis telofaseB Mitosis AnafaseC. Meiosis Telofase ID. Meiosis Metafase IE. Meiosis Anafase II
C. 1) 3) dan 4)D. 2) 3) dan 4)E. 3) dan 4)
9. Berikut ini adalah gamabar pembelahan mitosis pada sel hewan.
A B CTahapan yang ditunjukkan oleh gambar A, B dan C secara beruutan adalah…A. Profase I, Metafase I dan Anafase IB. Profase, Metafase dan AnafaseC. Anafase, Metafse dan TelofaseD. Metafase, Anafase dan TelofaseE. Metfase I, Anafase I dan Telofase I
10. Perhatikan gambar salah satu fase pembelahan mitosis disamping. Ciri-ciri yang ditunjukkan dalam fase tersebut adalah..
A. Komosom berpisah dan bergerak ke kutub berlawanan tanpa pemisahan sentromer
B. Kromosm membelah dan saling menjauuh tetapi terdapat kiasmaC. Kromosm begerak ke bidang equatorD. Membrane inti dan anak inti kembali terbentuk
29
E. Terjadi sitokinesis sel11. Perhatikan bagan spermatogenesis berikut!
Pada peristiwa spermatogenesis, pembelahan reduksi terjadi pada…A. SpermatogoniumB. Spermatosit sekunderC. Spermatosit primerD. SpermatidE. Spermatozoa
12. Pasangan yang tepat antara tahap-tahap pada profase Ipemebelahan meiosis dengan proses yang terjadi adalah…
Tahap Proses yang TerjadiA. Leptoten Tetrad bergerak ke bidang equatorB. Zigoten Terbentuk sinapsisC. Diakinesis Terbentuk tetrad KromosomD. Diploten Terbentuk kromosomE. Pakiten Kromosm Homolog membentuk sinapsis
13. Pada tumbuhan berbiji dengan struktur mikrosporangium, hasil proses meiosis berupa……. A. Sporofit B. Saprofit C. megaspora D. buluh serbuk sari E. mikrospora
30
14. Tujuan pembelahan meiosis adalah….. A. mengganti sel-sel yang rusak dan usang B. membentuk sel-sel tubuh organisme C. pembiakan pada organisme bersel satu D. menjaga jumlah kromosom selalu tetap tiap generasi E. pertumbuhan pada daerah titik tumbuh
15. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Hal ini sering terjadi pada fase … A. Profase B. Metaphase C. Anafase D. Telofase E. Interfase
16. Beberapa pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel: 1) Terjadi pada sel tubuh 2) Terjadi pada proses gametogenesis 3) Sifat sel anak sama dengan sifat sel induk 4) Sifat sel anak tidak sama dengan sifat sel induk 5) Pembelahan sel berlangsung satu kali 6) Pembelahan sel berlangsung dua kali
Yang merupakan ciri khas pembelahan mitosis adalah …
A. 1 – 2 – 3 B. 2 – 3 – 4 C. 3 – 4 – 5 D. 1 – 3 – 5
31
E. 4 – 5 – 6
17. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia? A. Dari satu sel induk gametogonium menghasilkan 3 sel yang
fungsional dan 1 ovum B. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid C. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional D. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional E. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan
laki-laki18. Pembelahan sel secara meiosis dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Kromosom homolog yang berada pada bidang equator bergerak dan memisahkan diri satu dengan yang lainnya
2) Masing-masing kromosom menuju kutub yang berlawanan 3) Spindle dan seluruh isi sel agak memanjang
Pembelahan sel di atas terjadi pada fase … A. Profase I B. Anafase I C. Metaphase I D. Telofase I E. Interfase I
19. Kera memiliki 48 buah kromosom (2n). Bila terjadi oogenesis, maka jumlah kromosom pada oosit sekunder yaitu … A. 2 B. 12 C. 24 D. 48
32
E. 92 20. Pada spermatogenesis setelah pembelahan meiosis I akan
terbentuk … A. 2 sel spermatosit primer B. 2 sel spermatosit sekunder C. 2 sel spermatid D. 4 sel spermatid E. 4 sel spermatosit
B. Teka-Teki Silang
33
Hiaaaaaashh… gimana masih semangat
ngerjainnya, ??? kita lanjut TTS yaa .. seru
loooh.. :D
Mendatar1. Bertujuan untuk memperbanyak sel2. Pembentukan ovum3. Kromosom bergerak ke bidang berlawanan4. Membelah kromosom menjadi dua bagian 5. Pasangan homolog dengan masing-masing dua kromatid
21. Menurun1. Bertujuan mengurangi jumlah kromosom2. Sel terdapat lekukan3. Fase antara mitosis dan meiosis4. Kromosom yang mempunyai dua lengan
34
1 2 3
2
3
5
4 6
45
5. Benang-benang kromatin menjadi kromosom6. Kromosom berjejer dibidang equator
Daftar Pustaka
Campbell, dkk. Biologi edisi Kedelapan Jilid I. Jakarta: Erlangga. 2008
Kusumawati, Rohana, dkk. Detik-Detik UJIAN NASIONAL BIOLOGI Tahun
Pelajaran 2012/2013. Jakarta: INTAN PARIWARA. 2012.
Maryati, Sri, dkk. BIOLOGI SMA Jilid 3 untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga. 2006.
35
Ahaaaa.. Alhamdulillah sudah selesai
semoga bermanfaat.. :D
Sumadi, Marianti Aditya. BIOLOGI SEL. Yogyakarta: GRAHA ILMU. 2007.
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/tutinfik/material/mitosisdanmeiosis.pdf . 2010. Diakses pada tanggal 24 November 2014
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR_PEND_BIOLOGI/196805091994031-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA_KUSNADI_DKK/Kelas_XII/4_ReproduksiSel/ReproduksiSEL_2v2.pdf. 2012. Diakses pada tanggal 24 November 2014.
36