web viewpencemaran laut. analisis pencemaran laut. akibat tumpahan minyak. di laut. oleh : tarida....
TRANSCRIPT
PENCEMARAN LAUT
ANALISIS PENCEMARAN LAUT
AKIBAT TUMPAHAN MINYAK
DI LAUT
OLEH :
TARIDA
26020112130047
IK – C
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
BIODATA
II. DATA PRIBADI1. Nama Lengkap / Nama Panggilan Tarida Simatupang / Tarida
2. Tempat / Tanggal Lahir Purwakarta / 16 Maret 1994
3. Jenis Kelamin Perempuan
4. Tinggi / Berat 165 cm / 45 kg
5. Alamat Rumah Jl. Raya Subang no.06 Campaka-Purwakarta Jawa Barat
6. E-mail [email protected]. Nomer Hp / Telp. 087-778-640-544
8. Hobi Jalan jalan, Nonton film, Baca novel, Kuliner
9. Golongan Darah O
BERITA TENTANG PENCEMARAN MINYAK
Ulasan Mengenai Berita Pencemaran Minyak diatas.
1. Sumber Pencemarnya
Saat ini industri minyak dunia telah berkembang pesat, sehingga
kecelakaan-kecelakaan yang mengakibatkan tercecernya minyak dilautan hampir
tidak bias dielakkan. Kapal tanker mengangkut minyak mentah dalam jumlah
besar tiap tahun. Apabila terjadi pencemaran miyak dilautan, ini akan
mengakibatkan minyak mengapung diatas permukaan laut yang akhirnya terbawa
arus dan terbawa ke pantai.
Tumpahan minyak di lautan dilautan dapat di sebabkan dari keadaan laut,
kecelakaan yang sering terjadi yaitu disebabkan oleh terpaan gelombang ombak
yang besar. Kapal tanker yang tidak dapat menahan besarnya terpaan ombak yang
besar akan terbawa ombak dan menumpahkan muatanya berupa minyak.
Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena
sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan
lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
2. Efek terhadap ekosistem
Beberapa efek tumpahan minyak di laut dapat di lihat dengan jelas seperti
pada kematian biota-biota laut seperti ikan, dan kerang-kerangan, atau meskipun
beberapa dari organisme tersebut selamat akan tetapi menjadi berbahaya untuk
dimakan. Permasalahan seperti ini
Efek periode panjang (sublethal) misalnya perubahan karakteristik
populasi spesies laut atau struktur ekologi komunitas laut, hal ini tentu dapat
berpengaruh terhadap masyarakat pesisir yang lebih banyak menggantungkan
hidupnya di sector perikanan dan budi daya, sehingga tumpahan minyak akan
berdampak buruk terhadap upaya perbaikan kesejahteraan nelayan.
Minyak yang mengapung pada permukaan air tentu dapat menyebabkan
air berwarna hitam dan akan menggangu organisme yang berada pada permukaan
perairan, dan tentu akan mengurangi intensitas cahaya matahari yang akan
digunakan oleh fitoplankton untuk berfotosintesis dan dapat memutus rantai
makanan pada daerah tersebut, jika hal demikian terjadi, maka secara langsung
akan mengurangi laju produktivitas primer pada daerah tersebut karena
terhambatnya fitoplankton untuk berfotosintesis.
Sementara pada minyak yang tenggelam dan terakumulasi di dalam
sedimen sebagai deposit hitam pada pasir dan batuan-batuan di pantai, akan
mengganggu organisme interstitial maupun organime intertidal. Organisme
intertidal merupakan organisme yang hidupnya berada pada daerah pasang surut,
efeknya adalah ketika minyak tersebut sampai ke pada bibir pantai, maka
organisme yang rentan terhadap minyak seperti kepiting, amenon, moluska dan
lainnya akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan dapat mengalami
kematian.
3. Efek terhadap sosial ekonomi
Pencemaran yang disebabkan oleh minyak dapat mengganggu
keberlangsungan hidup bita maupun sumber daya yang ada di lautan. Sedangkan
para masyarakat pesisir mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan
yang menggantungkan hidup dari hasil tangkapan dilaut. Bila sumber daya
keberlangsunganya terancam, maka kesejahteraan nelayan pun akan terancam
pula.
Hasil tangkapan nelayan akan menurun, selain itu hasil yang didapatkan
oleh nelayan tidak akan maksimal. Selain mendapatkan hasil, belum tentu hasil
tangkapanya tidak terkontaminasi oleh pencemaran yang terjadi. Hal ini
menjadikan kualitas dari hasil tangkapan nelayan menjadi menurun. Apabila
keadaan ini terus berlangsung, maka para nelayan akan mengalami kerugian.
4. Efek terhadap kesehatan manusia
Efek bagi kesehatan manusia akan terasa apabila kita termasuk kedalam
konsumen aktif dari sumberdaya yang berasal dari laut. Ikan sebagai contoh,
ketika perairan tercemar ikan sebagai biota di dalamnya akan ikut terkontaminasi
oleh perubahan lingkungan sekitarnya.
Ikan yang terkontaminasi tersebut masuk pasar dan di konsumsi oleh
konsumen. Hal ini akan mengakibatkan terganggunya kesehatan konsumen yaitu
manusia. Selain ikan, kerang kerangan pun akan ikut terkontaminasi. Terlebih
kerang adalah merupakan filter feeder bagi lingkunganya.
Maka berhati hatilah dalam menyikapi permasalan pencemaran yang
terjadi di laut, karena biota laut lah yang merasakan dampak dari pencemaran
yang terjadi. Berhati hatilah dalam membeli ikan yang berasal dari perairan yang
tercemar. Jangan sampai kesehatan kita terganggu oleh dampak pencemaran laut.
DAFTAR PUSTAKA
http://gresik.co/gresik/pencemaran-minyak-di-gresik-sudah-membahayakan-ekosistemhttp://bisnis.liputan6.com/read/656076/tumpahan-minyak-pertamina-di-perairan-ternate-telah-dilokalisirhttp://beritasore.com/2010/07/05/tumpahan-minyak-cemari-90-000-kilometer-laut-timor/