welding 2
TRANSCRIPT
5/16/2018 Welding 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/welding-2-55ab4f6289427 1/3
Tugas Welding-02
1
Nama : Hendri
NPM : 0906633344
Tugas Welding -02
1. Berilah penjelasan terjadinya busur listrik.
2. Jelaskan pengaruh medan magnit terhadap kestabilan busur listrik
3. Jelaskan klasifikasi mesin las dan buatlah perbandingan keuntungan dan keterbatasan
antara mesin las AC dan DC.
4. Jelaskan perbandingan antara keluaran mesin las dengan CC dan CV dan berilah contoh
metoda las yang mengunakan keluaran tersebut..
5. Hitunglah masukan panas (heat input) dalam (J/meter) untuk suatu lasan yang dibuat
dengan menggunakan metoda SMAW dimana effisiensi panas() mesin tersebut sebesar
0,8 atau 80% dengan tegangan rata-rata 25 volt, arus 200 amper dan kecepatan las
sebesar 12 cm/menit.
6. Jelaskan dengan singkat
a. apa yang dimaksud dengan “duty cycles” pada mesin las ?
b. Bila saudara memiliki kapasitas maximum terpasang mesin las sebesar
300 amper dengan duty cycles 60%. Hitunglah maksimum arus yang dapat
digunakan secara terus menerus tanpa adanya penghentian (idle) saat
dilakukan proses pengelasan dengan mesin tersebut.
1. Busur listrik adalah pelepasan muatan listrik antara dua elektroda yang terjadi melalui gas
yang terionisasi dan dikenal sebagai plasma. Di mana busur listrik terdapat 2 jeniselektroda yang mana jenis consumable dan nonconsumable.
2. Pengaruh medan magnet terhadap kestabilan busur listrik :
Pada dasarnya medan magnet dihasilkan oleh penempatan kedua konduktor yang sejajar
di mana akan tolak menolak maupun tarik menarik tergantung dari aliran arus yang
5/16/2018 Welding 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/welding-2-55ab4f6289427 2/3
Tugas Welding-02
2
memiliki arah yang sama yang diberikan pada dua elektroda tersebut. Di mana pada
proses las DC terdapat gangguan stabilitas busur yang disebut magnetic arc blow yang
mana dapat dihilangkan dengan memposisikan elektroda sedemikian rupa sehingga
membentuk sudut tertentu dengan benda kerja sehingga terjadi gaya yang dapat
mengeleminasi arc blow. Kemudian ada juga menggunakan metode di mana benda kerja
dihubungkan ke ground sehingga aliran arus dalam benda kerja tidak berkontribusi
terhadap terjadinya peningkatan gaya magnet. Selain itu, juga bisa menggunakan arc
oscillator untuk mengontrol medan magnet.
3. Keuntungan dan keterbatasan mesin las AC dan DC
Comparison Item DC Power Source Ac Power Source
Stability of arc Excellent Less stable
Change in polarity Possible Impossible
Magnetic blow Yes Almost none
Open circuit voltage Slightly slow (50 to 60 v) High (65-95 V)
Danger of electric shock Less frequently Frequently
Costruction Complicated Simple
Maintenance Not so easy Easy
Troubles Frequently in rotary type Less
Noise Noisy in rotary type, but quiet
in rectifier type
Quiet
Price High Low
4. Mesin las CC dan CV
-SMAW dan GTAW contoh dari constant current
-GMAW dan FCAW contoh dari constant voltage
Constant current di mana operator membuat arus konstan dan tegangan bervariasi dengan
pengaturan penambahan dan pengurangan panjang busur sehingga menyebabkan
perbedaan tegangan.
Constant voltage di mana tegangan diatur oleh operator menjadi konstan, tetapi arus
bervariasi disebabkan kecepatan pemberian kawat umpan pada welding gun.
5/16/2018 Welding 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/welding-2-55ab4f6289427 3/3
Tugas Welding-02
3
5. Diketahui :
() = 80%
I = 200A
U = 25volt
v = 12 cm/ menit = 0.12m/menit
(J/m)
(J/m)
Qoutput = 2500 KJ/mm
x 100%
0.8 = 2500 / Q input
Q input = 3125 KJ/m
6. - Duty cycles adalah perioda (lamanya) operasi pengelasan dengan menggunakan
kapasitas arus maksimum selama 10 menit.
I = 180 A