what is politics what is administration ? dikotomi politik
TRANSCRIPT
• What is Politics
• What is Administration ?
• Dikotomi Politik dan Administrasi
• Kontinuum Politik dan Administrasi
Miriam Budiardjo :
• Didefinisikan bermacam-macam dilihat dari unsur-undur pokoknya , yaitu :
- Negara :
- Kekuasaan
- Pengambilan keputusan
- Distribusi dan alokasi nilai
Politik = Negara
• Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya
• Ilmu politik mempelajari negara, tujuan negara, lembaga-lembaga yang melaksanakannya, hubungan negara dan warga negara dan dengan negara-negara lain.
Politik = Kekuasaan• Kemampuan seseorang atau
suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan para pelaku.
• Politik mencakup semua kegiatan yang menyangkut masalah merebutkan dan mempertahankan kekuasaan Perjuangan merebut kekuasaan ( Power struggle)
Politik adalah pengambilan keputusan yang diambil secara kolektif dan mengikat seluruh masyarakat dan untuk mencapai tujuan publik.
Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau kebijaksanaan publikuntuk masyarakat seluruhnya
Obyek politik : kebijakan pemerintah (publik), proses terbentuknya dan akibat-akibatnya.
Politik : membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai dalam masyarakat
Politik = masalah Siapa mendapat Apa , Kapan,dan Bagaimana
Sistem politik = keseluruhan dari interaksi yang mengatur pembagian nilai-nilai secara otoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama masyarakat
ADMINISTRASI (PUBLIK)• Administration = menunjuk
pemerintahan eksekutif, misal : Obama administration, SBY administration.
• Gerald Caiden :
Adm. Publik menunjuk pada implementasi keputusan/ kebijakan yg dibuat oleh otoritas publik yang sah.
• Adm. Publik mengimplementasikantujuan publik sebagaimana telah
ditetapkan badan politik
Adm.publik mencakup organisasi urusan-
urusan publik, tujuan sosial dan
pengambilan keputusan kolektif,
manajemen lembaga negara, kantor
pemerintah, kekayaan negara dan
administrasi pegawai atau aparatur
negara, baik sikap , perilaku maupun
tindakan mereka (Caiden)
STATE
GOVERNMENT
PUBLIC
ORGANIZATIONS
Private Organizations
Involved in public
duties
PUBLIC
ADMINISTRATION
POLITICAL
SCIENCE
Sumber :
Esa Hyyrylainen. Politic and Administration. Faculty of Public Adminitration. Univ. Vaasa
Hubungan Politik dan Administrasi
Environment Environment
The Political
System :
Support/Opposition
Political Parties
Pressure Groups
Interest Groups
Needs,demand,
Resources
The
Administrative
SystemPublic
Policies/Law
Executes
Enforces
The Public
(Citizenry)Sentiment
Public Opinion
Behavior
The Judicial
SystemInterprets
What should be done
How should be done
Sumber diolah dari : Danilo R. Reyes. Bureaucracy and Transition : Some Reflections on
Redemocratization and Politics-Administration Dichotomy. Univ. of the Philippines
Environment
Hubungan Politik dan Administrasi
PEOPLE
What we want as individuals
and communities
POLITICS
Organizing, competing,
and cooperating to get
what we want
GOVERNMENT & PUBLIC
ADMINISTRATION
Implementation of public
policies as public
governance and services
PUBLIC POLICIES
Interpretation of what we
want as governmental
programmes
Sumber : Esa Hyyrylainen (dengan modifikasi)
• “Administration lies outside the proper sphere of politics. Administrative questions are not
political questions. Although politics sets the
tasks for administration, it should not be
permitted to manipulate its offices…The field of
administration is the field of business. It is
removed from the hurry and strife of politics.
- Woodrow Wilson (The Study of Administration)
”Civil service reform is ..clearing the moral
atmosphere of official life by establishing
sanctity of public office as a public trust,
and, making the service unpartisan is
opening the way for making it businesslike.”
(The Study of Administration)
• Administrasi (negara) idealnya harus lepas daripengaruh kepentingan politik Political Neutrality
• Politik dan Administrasi adalah dua wilayah yang berbeda.
- Politik : bagaimana membuat atau merumuskan
kebijakan.
- Administrasi : bagaimana melaksanakan
( implementasi kebijakan publik )
• Untuk itu dibutuhkan : Birokrasi yang netral politik
Birokrasi Rasional : adil dan tidak memihak (impartial) ,
(Weberian) tidak melihat pribadi (impersonal)dan profesional
18
Traditional View of Government
Bureaucracy
President Congress
Formulate Policy
Bureaucracy Execute Policy
Role of Bureaucracy?
Teori vs Realitas:
TEORI
Theory versus Reality:
Realitas:Birokrasi :– menerjemahkan prinsip/tujuan program2 konkrit
– Kebijakan/UU luas aturan pelaksana
Hasil:– melakukan discretion kebebasan membuat
peraturannya sendiri (untuk mengimplementasikan kebijakan publik)
Administrative discretion :
Kewenangan utk menginterpretasikan kebijakan
publik makro ke dalam kebijakan pelaksanaan
20
Discretion
Political power through rule making procedures.
The use of rules to reflect an agency’s view of the
public good.
Power how to shape & administer policy
Kontinuum Politik dan Administrasi
• Politik dan administrasi merupakan satu garis (kontinuum) = antara politik (perumusan kebijakan publik) dan adm. (implementasi kebijakan publik) merupakan satu proses yang tidak dapat dipisahkan
• Bukti :
- Administrative discretion
- Peran serta eksekutif dalam
perumusan kebijakan (misal Perda,PP,dsb)
- Iron Triangles: aliansi antara legislators, birokrat, dan interest groups yg berusaha mempengaruhi kebijakan agar sesuai dgn kepentingannya .
Iron Triangles
23
Pancasila
UUD 45 Tap MPR
PERPU UU
PP
KepPres
KepMen
Per. Pelak-
sanaan
Perda Prov.
Kep.Gubernur
Kep Kadinas
Prov.
Per Pelaksa-
naan
Perda Kab/
Kota
Kep.Bupati/
Walikota
Kep Kadin
Kab/Kota
Per.Pelak-
sanaan
Eksekutif
Eks & Legs
Legislatif
MPR
Sumber : Riant Nugroho (2004)
UU No 12 Th 2011
Implikasi Praktis Dikotomi Politik dan Administrasi :
www :// bkd.go.id
Dasar Hukum :
• UU No 5 Tahun 2014 – Aparatur Sipil Negara
• PP No 5 Th 1999 – larangan PNS menjadi
pengurus / anggota parpol
• UU No 22 Th 2003- PNS menjadi wakil rakyat
• Keputusan Kepala BKN - Netralitas PNS
dalam Pemilu
• UU ASN Psl 5 ay 2h:
Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASNberdasarkan asas netralitas (Bab II psl 2 f)
Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik (Bab III psl 9 ayat 2).
PP No 5 Th 1999 pasal 7 ayat 2 :
Seorang PNS yang menjadi anggota, dan atau pengurus parpol, selambatnya tiga bulan setelah berlakunya PP, harus mengajukan permohonan lewat atasan langsung. Jika diizinkan, yang bersangkutan harus melepas statusnya sebagai PNS.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)
No : K.26-30/V.31-3/99 Jakarta, 12 Maret 2009 ttg Netrali-
tas PNS dalam Pemilihan Umum Calon Legislatif dan
Capres/Cawapres a.l mengatur :
• Netralitas PNS adalah PNS bersikap tidak memihak dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis
• PNS sebagai unsur aparatur Negara harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik, tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan dilarang menjadi Anggota dan/atau Pengurus Partai Politik
• PNS yang akan menjadi Anggota DPR,DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten/ Kota harus mengundurkan diridan tidak dapat ditarik kembali
PNS sbg Peserta Kampanye dilarang :
• Menggunakan fasilitas pemerintah
• Menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya kpd PNS dan anggota masyarakat
• Menggunakan atribut partai atau pakaian seragam
dan atribut PNS
• Mengerahkan PNS di lingkungan kerjanya, dan
menggunakan fasilitas Negara
• Memihak dan memberikan dukungan kpd Parpol,
Caleg,Capres/Cawapres
Mengapa PNS harus netral ?
Ideologi Pelayanan Publik (Caiden,1982):
1. Administrasi publik adalah mesin atau alat pelaksana
kehendak publik sebagaimana ditetapkan oleh badan
legislatif. Pemerintah mrpk lembaga kepercayaan
publik yg digunakan untuk kepentingan publik dan
bukan utk kepentingan pribadi atau sekelompok
orang
2. Pegawai negeri merupakan abdi masyarakat dan
bukan sebaliknya
3. Pegawai negeri seharusnya menjadi perwujudan
dari kebaikan publik. Mereka mrpk pegawai yg suka
kerja keras, jujur , tidak memihak, bijaksana, adil dan
dapat dipercaya
4. Pegawai negeri harus mematuhi
atasannya dan tidak mengutamakan
kepentingan atau pandangan pribadinya
5. Pegawai negeri harus melaksanakan
tugas-tugasnya secara efisien dan
ekonomis
6. Penempatan ke dalam jabatan publik
harus didasarkan pada kecakapan atau
keahlian bukan pada hak istimewa
7. Pegawai negeri harus tunduk pada
hukum sebagaimana warga negara
lainnya
• Orde Baru (1965-1998):
- PNS disatukan dlm
KORPRI berafiliasi
ke GOLKAR
- Monoloyalitas PNS
- Birokrasi sbg alat
status-quo dan
sentralistis
• Orde Reformasi :
- Multipartai
- Netralitas PNS
- ancaman bureau-nomia/politisasi birokrasi tetap kuat
Orde Lama :
•Demokrasi Liberal
- Parlementer; multi-party system
- Bureau-nomia : kekuatan non-
birokrasi mendominasi birokrasi
•Demokrasi Terpimpin
- Pusat kekuatan : Presiden, TNI
dan PKI dgn dominasi Presiden
- Konsep NASAKOM
Laporan Riset “Policy, Governance and
Administrative Reform (PGAR)" Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Indonesia (FIA-UI).
• Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memperkirakan
transaksi jual beli jabatan di birokrasi Indonesia pada
tahun 2016 mencapai Rp36,7 triliun.
• Di Klaten, kepala daerah menerima uang dari orang-
orang yang akan diangkat untuk posisi tertentu.
“Namanya uang syukuran”
• KASN terutama dibutuhkan untuk mengawal sistem
merit dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi.
Laporan Riset “Policy, Governance and
Administrative Reform (PGAR)" Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Indonesia (FIA-UI).
• Temuan : rekomendasi KASN bukan saja diabaikan
tetapi juga digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN).
• Di Lampung, 5 ASN menggugat hasil pengawasan yang
diterbitkan KASN ke PTUN Bandar Lampung. Ke-5 ASN
berhasil memenangkan gugatan hingga ke tingkat
banding. Tetapi, gugatan itu ditolak di tingkat kasasi.
• Di Tegal, ASN menggugat walikota berkaitan dengan
pembebasan dari jabatan struktural.
• Walikota Tegal Siti Mashita, terjaring OTT KPK karena
diduga menerima sejumlah uang untuk pengisian
jabatan tertentu di pemerintahan daerah tersebut.
Laporan Riset “Policy, Governance and
Administrative Reform (PGAR)" Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Indonesia (FIA-UI).
• Rekomendasi tim peneliti untuk memperkuat
KASN bukan tanpa tantangan. Sejumlah
anggota DPR justru sudah mengajukan usulan
revisi UU No. 5 Tahun 2014, dan sudah masuk
Badan Legislasi. Sejumlah anggota DPR
memasukkan usul pembubaran KASN dalam
dalam draf RUU dimaksud.
• Sumber
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a10
30cac0ee7/hasil-kajian-fia-ui--peran-kasn-perlu-
diperkuat
Bahan Diskusi :
Kasus Pencopotan Walikota dan Kepala Dinas di DKI Jakarta
• https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/17/1030069
1/curhat-para-mantan-wali-kota-jakarta-yang-dicopot-dan-
kini-jadi-staf
• https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/17/0751183
1/perlawanan-para-pejabat-yang-diberhentikan-gubernur-
dki-jakarta
• https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/07/0745439
1/saat-pejabat-yang-dipensiunkan-anies-mengadu-untuk-
kedua-kalinya-ke-kasn.
• https://tirto.id/soal-rotasi-pejabat-pemprov-dki-kasn-ada-
maladministrasi-cP3m
• https://tirto.id/nasib-anies-di-tangan-jokowi-jika-tak-
jalankan-rekomendasi-kasn-cP5z