file · web viewrencana strategis ini disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan...
TRANSCRIPT
SWOT ANALISIS INSTITUSI KEBIDANAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Organisasi Kepemimpinan dalam Pendidikan
Dosen Pengampu: Dr. ArifMusadad, M.Pd
Disusun oleh Kelas Paralel 7 :
Lidia Widia S 541208047
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA
PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN JALUR PARALEL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 ARAHAN KEBIJAKAN
Program Studi D-III Kebidanan STIKes Flora sesuai dengan Misi dan Visi yang
diemban, berkomitmen untuk menjadi institusi Kebidanan yang mampu menghasilkan
bidan dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana Strategis ini
disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang peningkatan
kompetensi Kebidanan sesuai tuntutan profesionalisme bidan yang ingin dicapai dengan
mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai
kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang sedang dan
akan berlangsung.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk
penyelenggaraan dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 4 (empat) tahun
ke depan, dengan kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan
perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap
penyelenggaraan dan pengembangan program studi.
Rencana strategis ini dibuat untuk jangka waktu lima tahun. Titik berat
Perencanaan Strategi pengembangan Program Studi D-III Kebidanan ini adalah aspek-
aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi
kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang
sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT
Rencana Strategis (RENSTRA) 2010-2014 disusun dalam rangka mengarahkan
dan menjamin kesinambungan kegiatan pengembangan Program Studi D-III Kebidanan 5
tahun mendatang, sehingga dalam pencapaian target dan sasaran yang akan dicapai
menjadi jelas dan terarah. Dengan menyiapkan kerangka kerja bagi seluruh komponen
yang terlibat di Program Studi D-III Kebidanan akan dapat mengakselerasi pencapaian
tujuan.
1.3 SASARAN
Menjadi institusi pendidikan D-III Kebidanan yang bermutu adalah sasaran yang
akan dicapai dengan tersusunnya Renstra 2010-2014. Standarisasi penyelenggaraan
pendidikan baik akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat adalah salah satu dari
kriteria bermutu, yang tercakup dalam upaya peningkatan kualitas dosen dan lulusan
yang diakui di tingkat Nasional.
BAB II
LANDASAN DASAR
2.1 LANDASAN FILOSOFIS
Dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi, Program Studi
D-III Kebidanan STIKes Flora melandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 serta
undang-udang atau peraturan yang berlaku dan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan
ideologi negera dan menjadikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya “memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa” sesuai yang diamanatkan
UUD 1945.
2.2 LANDASAN INSTITUSIONAL
Tiga Pilar Pendidikan Nasional,yaitu
Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses,
Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing,
Pilar III: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
Merupakan landasan institusional yang dituangkan dalam pada Visi, Misi, Nilai
danTujuan STIKes Flora sebagai berikut :
Visi
Menghasilkan Bidan yang Profesioanal dan mampu Besaing di Pasar Nasional.
Misi
1. Membentuk manusia yang berilmu ilmiah, terampil, cerdas, kritis, kreatif,
bertanggung jawab, bersikap demokratis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang mampu meningkatkan dan
mengembangkan ilmu kesehatan khususnya kebidanan melalui penelitian kesehatan
dan menerapkan asuhan kebidanan kepada masyarakat serta berperan aktif dalam
pembangunan bangsa.
3. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang profesional dan mampu melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan status
kesehatan masyarakat.
Tujuan
1. Membentuk manusia yang berilmu ilmiah, terampil, cerdas, kritis, kreatif,
bertanggung jawab, bersikap demokratis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang mampu meningkatkan dan
mengembangkan ilmu kesehatan khususnya kebidanan melalui penelitian kesehatan
dan menerapkan asuhan kebidanan kepada masyarakat serta berperan aktif dalam
pembangunan bangsa.
3. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang profesional dan mampu melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan status
kesehatan masyarakat.
BAB III
ANALISIS SITUASI
3.1 SWOT/BALANCED SCORE CARD
Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi D-III Bidan
bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberadaan / kualitas institusi program studi
saat ini. Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus merupakan analisis
kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan.
3.2 Kekuatan
Kebutuhan yang mendesak akan peningkatan kompetensi Kebidanan
mendapatkan dukungan dari pihak STIKes Flora dan Yayasan. Dukungan sarana dan
prasarana yang tersedia di lingkungan STIKes Flora, yang meliputi dosen berkualifikasi
bidan pendidik (D-IV), dosen S-2 Kesehatan dan jaringan kerjasama di wilayah
Sumatera Utara dan sekitarnya.
3.3 Kelemahan
Organisasi dan tata kelola yang belum terkoordinasi, efektif, dan efisien
merupakan kelemahan utama. Sarana dan prasarana yang terbatas masih menjadi kendala
dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas. Sistem evaluasi yang dilakukan Lembaga
Penjaminan Mutu belum berjalan dengan baik dan masih terbatas pada mutu akademik.
Hal tersebut juga dimungkinkan akibat sistem manajemen yang berkaitan dengan tata
kelola belum optimal.
3.4 Kesempatan
Adanya permintaan yang tinggi dari pihak pengguna lulusan khususnya wilayah
Sumatera Utara dan Aceh terhadap lulusan D-III Kebidanan, yang memberikan peluang
bagi Program Studi D-III Kebidanan untuk terus berupaya mengembangkan program
studi D-III Kebidanan STIKes Flora.
3.5 Ancaman
Banyaknya institusi penyelenggara pendidikan D-III Kebidanan di Indonesia
bahkan di Sumatera Utara sendiri, menjadikan lulusan D-III Kebidanan menghadapi
tantangan di lahan kerja, baik dalam berkompetisi maupun dalam membuktikan bahwa
peningkatan kompetensi pendidikan berbanding lurus dengan peningkatan
profesionalisme. Masalah jumlah lahan praktek mahasiwa baik di rumah sakit maupun di
komunitas.
Selain Itu jumlah program studi kesehatan lainnya seperti kesehatan masyarakat,
keperawatan dan farmasi baik jenjang S-1, D-IV dan D-III, juga menambah daftar
persaingan dalam upaya memperoleh calon mahasiswa baru, baik diwilayah Medan
khusunya maupun Sumatera Utara umumnya.
Dari uraian analisis situasi tersebut di atas, dapat dilakukan kuantifikasi posisi
Program Studi D-III Kebidanan pada tahun 2010 berdasarkan Internal and External
Factors Analysis Summary sebagai berikut:
NO FAKTOR-FAKTOR BOBOT
RATING
BOBOT
x
RATING
STRENGHT
1Tanah dan Bangunan berstatus milik
sendiri0,3 2 0,6
2
Jumlah staf pengajar/dosen yang latar
belakang pendidikannya bidan
pendidik (D-IV kebidanan)
mencukupi rasio dosen dengan
mahasiswa.
0,2 3 0,6
3
Jumlah MoU dengan RS Bersalin,
Klinik Bersalin, Dinas Kesehatan dan
stake holder lainnya sangat memadai.
0,2 3 0,6
4
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan
telah menggunakan
Kurikulum Berbasis Kompetensi
0,3 4 1,2
TOTAL 1 3
WEAKNESS
1Belum ada Dosen yang berkualifikasi
Pendidikan S-2 Kebidanan0,2 3 0,6
2
Kualitas Tenaga administrasi yang
belum memadai0,1 2 0,2
3
Kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana
pembelajaran belum cukup memadai
(ruang kuliah,
alat dan sarana di labskill, computer
dan LCD,dsb )
0,3 4 1,2
4
Pendanaan institusi masih tergantung
pada sumber dana dari mahasiswa
(SPP)
0,1 3 0,3
5 Organisasi dan tata kelola belum 0,2 4 0,8
terlaksana dengan baik
6
Jumlah lahan praktek mahasiswa
dalam pelaksanaan praktik profesi
yang belum optimal
0,05 2 0,1
7Belum optimalnya jumlah dan kualitas
penelitian dan pengabdian masyarakat0,05 4 0,2
TOTAL 1 3,4
Opportunity
1Peluang dosen untuk mendapatkan
beasiswa studi lanjut semakin besar0,2 3 0,6
2Pembentukkan jaringan alumni
STIKes Flora0,1 2 0,2
3
Adanya proyek Proposal Hibah
Bersaing dari DIKTI guna
memfasilitasi pengembangan institusi
0,3 4 1,2
4
Peluang pengembangan kerjasama
dengan institusi pendidikan kebidanan
di tingkat regional dan nasional
0,1 3 0,3
5 Kesempatan pembukaan prodi baru 0,2 5 1
6Tingginya minat permintaan lulusan
D-III Kebidanan dari stake holder0,1 2 0,2
Total 1 3,4
Threats
1Banyaknya institusi penyelenggara
diploma kebidanan di Sumatera Utara0,4 5 2,0
2
Program studi baru penyelenggara
pendidikan D-III bidan dan bidang
kesehatan lainnya semakin banyak
bermunculan.
0,2 4 0,8
3 Tuntutan peningkatan mutu lulusan 0,3 3 0,9
sesuai peningkatan kompetensi
pendidikan
4
Standarisasi lahan praktek kebidanan
baik RS maupun komunitas yang
belum sesuai
0,1 2 0,2
Total 1 3,9
Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa program studi D-III
kebidanan STIKes Flora memiliki skor:
Strength – Weakness : 3 - 3,4 = - 0,4
Opportunity– Therats : 4,1 – 3,9 = 0,2
3.6 ISU STRATEGIS
Dengan memperhatikan hasil analisa di atas yang menggambarkan kondisi
internal dan eksternal Program Studi dapat dilakukan pengembangan yang dilandasi isu
strategis yang berdasar dari hasil Evaluasi Diri sebagai kemampuan dasar pengembangan
insitusi untuk mencapai Visi dan Misi, dikembangkan isu strategis.
Isu Strategis merupakan hal-hal strategis yang memerlukan antisipasi dalam
bentuk Grand Strategy, Strategi, Kebijakan, dan Program yang konkrit, spesifik, visibel,
terukur serta berkelanjutan.
1) Mutu Pendidikan D-III Kebidanan yang berstandar nasional, melalui :
a. Pengembangan Program Studi untuk mampu merengkuh akreditasi tertinggi
secara nasional
b. Penjaminan Mutu penyelenggaraan pendidikan yang : a)
berbasis evidence dan competency (KBK) b) mempromosikan “ progressive
nature of education “ dan “ life-long learning” ;
c. Penjaminan kualitas lulusan sebagai tenaga kebidanan yang berkompeten dan
mampu mengembangkan pelayanan berkualitas dan aktif memajukan kesehatan
ibu dan anak serta masyarakat yang dilayaninya sebagai : Midwifery Care
Provider dan Communicators
2) Mutu Manajemen , melalui :
a. Pengembangan Kepemimpinan ( Leadership ) dalam institusi program studi;
b. Pengembangan Relevansi Pendidikan;
c. Pengembangan Akuntabilitas Kinerja Institusi Program Studi;
d. Pengembangan Manajemen Internal;
e. Pengembangan sustainabilitas institusi; dan
f. Pengembangan efisiensi dan produktivitas program studi.
g. Pengembangan Sistim Informasi
3) Mutu Sumberdaya manusia, melalui :
a. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas SDM diseluruh unit kerja dengan pola
pengembangan karir yang jelas
b. Pengembangan kualifikasi kependidikan untuk sertifikasi dosen;
c. Pengembangan keilmuan dan keterampilan manajerial manajemen Program Studi;
BAB IV
KEBIJAKAN DASAR DAN RENCANA PROGRAM
4.1 KEBIJAKAN DASAR
Penyusunan Rencana Program dalam Renstra 2010-2014 berlandaskan upaya
menjadikan Program Studi D-III Kebidanan menjadi institusi Kebidanan yang terkemuka
baik nasional maupun internasional melalui peningkatan mutu pendidikan yaitu
mengembangkan kurikulum sesuai standar internasional. Kebijakan dasar tersebut yang
mendasari setiap strategi dalam melaksanakan kebijakan program studi melalui Program
dan Kegiatannya di :
a. Bidang akademik
b. Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c. Bidang kemahasiswaan
d. Bidang organisasi dan tata kelola
e. Bidang kerjasama institusional
f. Bidang peningkatan sarana prasarana pembelajaran
4.2 RENCANA PROGRAM
Kebijakan dasar dijabarkan kedalam sejumlah strategi yang masing-masing
member arah kepada implementasi program, yaitu :
1. Bidang akademik
a. Pengembangan Pendidikan
a) Disusun kurikulum berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat/stake holder. Kebutuhan ditetapkan melaluiNeed Assessment yang
komprehensif agar kompetensi lulusan benar – benar dapat bersaing.
b) Penyelenggaraan pendidikan mengacu standar kurikulum nasional
c) Dilakukan evaluasi, meta-evaluasi, dan pengembangan Kurikulum Pendidikan
secara terus menerus oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
b. Untuk mengembangkan Mutu dan Daya Saing perlu :
a) Dirumuskan standar penjaminan mutu akademik sebagai parameter dan
indikator yang harus dicapai.
b) Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh unit khusus yang independen.
c) Dilakukan usaha intensif dan berkelanjutan untuk meraih akreditasi setinggi
mungkin.
Untuk meningkatkan efektivitas Proses Belajar Mengajar, perlu :
a) Menumbuhkan atmosfir akademik yang kondusif bagi proses belajar mengajar.
b) Menciptakan variasi dalam metode pembelajaran dengan prinsip Student Centered
Learning
c) Meningkatkan motivasi, ketrampilan belajar, keterampilan klinik, dan pembekalan
kecakapan hidup (life skill) untuk meningkatkan daya saing lulusan memasuki pasar
kerja.
d) Meningkatkan motivasi, kemampuan akademik, dan keterampilan kependidikan
dosen dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi kepada lulusan.
3. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pengembangan
penelitian dilakukan dengan
a) Menumbuhkan iklim dan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan minat
penelitian baik di kalangan mahasiswa maupun dosen
b) Mengembangkan riset unggulan di bidang kebidanan Pengembangan pengabdian
kepada masyarakat dilaksanakan dengan :
i. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam aspek
pencegahan dan promotif serta.
ii. Pelayanan kepada masyarakat, yang dimaksudkan memberikan pelayanan
langsung pada masyarakat, khususnya dalam aspek asuhan kebidanan.
4. Bidang Kemahasiswaan
a) Menumbuhkan kegiatan kemahasiswaan yang bermutu dan sesuai dengan visi,
misi dan tujuan
b) Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa
untuk mendukung pengembangan diri.
c) Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa.
d) Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan
mahasiswa.
5. Bidang Organisasi dan Tata kelola
a) Tersusunnya Struktur Organisasi yang efektif, efisien, dan produktif, yang dapat
mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi program studi.
b) Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,
kondusif, transparan, dan akuntabel.
c) Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.
d) Meningkatnya CapacityBuildingdalam rangka penyehatan organisasi.
e) Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang terukur
dengan jujur dan objektif berdasarkan standar kinerja yang baku.
6. Bidang kerjasama institusional
a) Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif
mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk peningkatan jumlah
dosen yang berkualifikasi dan pengembangan Jejaring Lahan Belajar
b) Berkembangnya Kerjasama dengan pihak luar dalam rangka peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi, pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
7. Bidang peningkatan sarana dan prasarana
a) Penambahan jumlah ruangan pembelajaran
b) Penambahan sarana pembelajaran
c) Peningkatan sarana untuk kepentingan administratif maupun akademik
BAB V
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM
Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dan dievaluasi berdasarkan
capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana
disajikan berikut ini.
N
oProgram Sasaran Kebijakan
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1
Pengembangan
Kualitas dan
Kualitas Sumber
Daya Manusia
Dosen
Jumlah
Dosen
S1/DIV
10 14 15 15 15
Jumlah
Dosen S26 6 12 15 15
Seminar
Lokal1 1 1 2 3
Seminar
Nasional0 0 0 0 1
Kuliah
Tamu1 1 2 3 3
Pelatihan
Skil
Keprofesian
1 2 3 5 7
Tenaga
Administ
ratif
Pelatihan
Penggunaan
Sistem
Informasi
Akademik
1 2 2 3 5
LaboranPelatihan
Keprofesian1 4 6 8 8
2 Pengembangan Kurikulu Perubahan - Ya - - Ya
Program Studi
m
Proses
Belajar
Mengaja
r
Jumlah
Kehadiran
Dosen /
semester
75 80% 80% 80% 85%
Mutu
Lulusan
Peningkata
n IPK2,80 3,00 3,00 3,20 3,50
3Pengembangan
Sarana Fisik
Kapasita
s Ruang
Rasio
Administras
i dengan
Akademik
1:25 1:20 1 : 15 1 : 15 1 : 10
Utilitas
Ruangan
Peningkata
n Kapasitas
Asrama
1
1 1 1 2
Peningkata
n
Laboratoriu
m
5 6 7 8 13
Perpustakaa
n1 1 1 1 1
Layanan
Internet/
Wifi
1 1 2 2 4
4 Pengembangan
Teknologi
Teknolo
gi
Pembelaj
aran
Ruang
Kuliah
memiliki
Alat Audio
Visual
50% 75% 80% 80% 80%
Penelitia
n
Publikasi
Pembuataan
Database0 1 1 1 1
Layanan
Administ
rasi
Sistem
Informasi
Akademik
- 1 1 1 1
5
Pengembangan
Organisasi dan
Manajemen
Reward
System
Indeks
Kinerja
Akademik
Dosen
2.6 2.8 2.8 3.0 3.2
6
Pengembangan
Mimbar
Akademis
Kegiatan
Penelitia
n
Pembiayan
Penelitian
Dosen
1
judul/dos
en
tetap/tahu
n
1
judul/dos
en
tetap/tahu
n
1
judul/dos
en
tetap/tahu
n
1
judul/dos
en
tetap/tahu
n
1
judul/dos
en
tetap/tahu
n
Publikasi
Jurnal
Penelitian
2 Vol 2 Vol 2 Vol 2 Vol 2 Vol
Kegiatan
Pengabdi
an
Masyara
kat
Kegiatan
yang
dibiaya
2 2 3 4 4
7
Peningkatan
Citra
Prodi/Institusi
Promosi
Frekuensi
Pengenalan
Kampus
kepada
Masyarakat
2 2 4 4 6
8 Sosialisasi dan
Pencapaian
Visi, Misi dan
Mahasis
wa
Pemasanga
n Baner dan
pada
80% 100% 100% 100% 100%
Tujuan
Program Studi
kegiatan
Perkuliahan
Dosen,
Staf dan
Karyawa
n
Rapat dan
kegiatan
Akademik
lainnya
80% 90% 100% 100% 100%
Alumni Web Site 80% 90% 100% 100% 100%