wilayah kajian
TRANSCRIPT
Wilayah Kajian Teknologi Pendidikan
Disusun oleh
Rob SosiatriSiti NurludfahTantri Aprilia
TrianaYesi Sintia
KONSEP MAPPerkembangan
Teknologi Informasi
Pendahuluan
Evolusi Ekonomi Global
Peran Teknologi Informasi
Bidang Pemerintahan
Bidang Keuangan dan Perbankan
Bidang Pendidikan
Pend Jarak Jauh
Pendidikan Online di luar negeri
Prospek pend. online di Indonesia
Pendahuluan
• T I adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,dan memanipulasi data)
• T I menghasilkan informasi yang berkualitas (relevan, akurat, tepat waktu).
• T I digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan dan pemerintahan
• TI merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Lanjutan
Pendahuluan• T I menggunakan seperangkat komputer
untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan antar komputer.
• Teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :– Dalam Bidang Pemerintahan (e-government). – Bidang Keuangan dan Perbankan (e-banking)– Bidang pendidikan (e-education).
Peran Teknologi Informasi
Bidang pendidikan(e-education).
• Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.
• Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)?, Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
• Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)? yang bersifat sinkron dan asinkron.
Lanjutan
Bidang pendidikan(e-education)
• Dampak pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia masa datang
• Berkembangnya pendidikan terbuka belajar jarak jauh (Distance Learning).
• Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
• Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi.
• Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Modus Belajar (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
• Mendengarkan kuliah, diskusi, …• Mencari saran dari guru, ahli, …• Membaca buku, artikel, …• Memperhatikan presentasi, demon-strasi,
…• Menyimak pameran, contoh-contoh, …
Modus Belajar
• Menerima kritik dari ahli, sejawat, …• Memodelkan karakteristik sistem,
fenomena, …• Mengeksplorasi hal-hal baru, …• Mendiskusikan ide dengan teman, ahli,
guru, …• Mempraktekkan kemampuan• Melakukan penelitian
Bagaimana TI Membantu Belajar ? (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
Modus BelajarModus Belajar Dukungan TIDukungan TIMendengarkanMendengarkan Web cast, video/audio Web cast, video/audio
conference, sekuen conference, sekuen presentasipresentasi
Mencari saranMencari saran Mailing list, e-mail, Mailing list, e-mail, chatting, video/audio chatting, video/audio conference, on-line conference, on-line mentoringmentoring
MembacaMembaca Browsing Internet, buku Browsing Internet, buku on-line, perpustakaan on-line, perpustakaan digitaldigital
MemperhatikanMemperhatikan Sekuen presentasi, movie, Sekuen presentasi, movie, papan tulis on-linepapan tulis on-line
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus BelajarModus Belajar Dukungan TIDukungan TIMenyimakMenyimak Tour virtual, diskusi on-lineTour virtual, diskusi on-line
Menerima kritikMenerima kritik Diskusi on-line, video/audio Diskusi on-line, video/audio conference, mailing list, conference, mailing list, on-line mentoringon-line mentoring
MemodelkanMemodelkan Simulasi, game on-line, Simulasi, game on-line, kegiatan role-playing on-kegiatan role-playing on-lineline
EksplorasiEksplorasi Eksperimen virtual, Eksperimen virtual, simulasisimulasi
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus BelajarModus Belajar Dukungan TIDukungan TIMendiskusikan ideMendiskusikan ide Mailing list, video/audio Mailing list, video/audio
conference, chatting, conference, chatting, diskusi on-line, forum diskusi on-line, forum kolaborasikolaborasi
MempraktekkanMempraktekkan Eksperimen virtual, test on-Eksperimen virtual, test on-line, game pembelajaranline, game pembelajaran
MenelitiMeneliti Tutorial on-line, Tutorial on-line, perpustakaan digital, perpustakaan digital, WWWWWW
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
• Penggunaan perangkat keras komputer
• Pemanfaatan jaringan komputer (termasuk Internet)– Sumber informasi– Sarana komunikasi
• Penggunaan perangkat lunak untuk beragam keperluan
E-Learning
Definisi E-Learning
Lingkungan yang memberikan kesem-patan bagi teknologi informasi untuk berperan dalam mendukung proses pembelajaran
• E-learning bukan hanya “pemakaian komputer”• Ada komponen-komponen lain selain TI• Proses pembelajaran melibatkan TI
Mengapa E-Learning ?
• Mengatasi rendahnya rasio guru-siswa– Beban guru dapat dikurangi dengan
mengalihkan (sebagian) inisiatif pembe-lajaran kepada siswa
• Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran– Melepaskan dari ketergantungan ruang dan
waktu
Mengapa E-Learning ?• Pengayaan (enrichment) dalam proses
pembelajaran– Personalisasi proses pembelajaran– Lingkungan belajar yang lebih interaktif– Pengaturan kecepatan belajar oleh siswa– Ketersediaan materi belajar yang lebih banyak dan
bervariasi
Mengapa E-Learning ?
• Kemungkinan perluasan layanan pendidikan– Setup program pendidikan yang lebih mudah
dan cepat– Dapat diterapkan untuk berbagai skenario
layanan pendidikan• Program-program konvensional• Distance learning• Pendidikan terbuka (open learning)
Lingkungan E-Learning
Perangkatkeras
Perangkatlunak
Jaringankomputer dan
Internet
Content: materi pembelajaran
guru & tutor
siswa
Bentuk Realisasi E-Learning
• Stand-alone & off-line E-Learning– Dapat dijalankan pada komputer yang tidak
terhubung dengan jaringan– Dipakai untuk pembelajaran mandiri
• Web-Based Training (WBT)– Lingkungan belajar berbasis Web dan
teknologi Internet– Lebih kaya dan interaktif– Dapat digunakan untuk pembelajaran
mandiri maupun kolektif
Skenario Pelaksanaan E-Learning
• Harus ditetapkan dulu “setting”nya– Untuk program pendidikan yang berdiri sendiri– Sebagai komplemen program pendidikan yang ada
saat ini
• Setting akan menentukan “lingkungan” E-Learning komponen dan interaksinya
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional
• Difungsikan untuk memperkaya (enriching) pembelajaran siswa– Keragaman materi pembelajaran– Rangsangan untuk berpikir lateral– Rangsangan untuk berinovasi
• Melibatkan komponen-komponen konvensional: guru, asisten, kelas, lab, perpustakaan, dsb
E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional
E-Learning akan termanfaatkan secara optimal jika diikuti dengan perubahan peran tiap-tiap komponen dalam lingkungan pembelajaran memanfaatkan potensi TI dalam mencari, mengolah, dan menyajikan informasi
E-Learning dan Paradigma Pembelajaran
• E-learning akan paling efektif jika digabungkan dengan paradigma belajar yang memberikan keluasan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber informasi
→ Pembelajaran berpusat siswa (student-centered learning) dan variasi-variasinya (Problem-Based Learning, Project-Based Learning, Collaborative Learning, dsb)
Belajar pada Era Informasi
• Sumber-sumber pembelajaran– guru– Sesama siswa– Narasumber lain– Koleksi perpustakaan– Artikel di web– Wiki dan situs-situs
komunitas– Informasi dari mailing
list, forum, dsb
Belajar jaman sekarang
tidak ada sumber belajar default
Persiapan SDM
• Semua elemen SDM perlu disiapkan karena mereka akan masuk ke dalam sebuah lingkungan yang baru perlu adaptasi– Pandangan terhadap proses belajar-mengajar– Attitude– Ketrampilan bekerja dengan TI– Ketrampilan bekerja dengan informasi
Persiapan SDM: guru
• Dalam lingkungan yang sarat dengan pemanfaatan TI, guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi yang autentik
• guru lebih cocok berperan sebagai– Inisiator– Fasilitator– Motivator– Mentor
Persiapan SDM: siswa
• siswa perlu disiapkan karena mereka menjadi subyek pembelajaran inisiatif belajar berada di tangan mereka
• Dalam peran sebagai subyek, siswa memerlukan bantuan– guru: memberikan pemahaman, mengarahkan,
memotivasi– Sejawat (peer): bersama-sama membentuk
pengetahuan (mencari, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan)
Kebutuhan Infrastruktur
• Pada umumnya diperlukan:– Komputer untuk pengembangan contents
materi pembelajaran– Terminal-terminal akses (umum atau pribadi)– Piranti-piranti periferal (printer, CD-drive,
scanner, dsb)– Jaringan lokal– Internet
Pengembangan Contents
• Contents mencakup segala informasi yang perlu didapatkan oleh siswa dalam rangka membentuk pengeta-huan
• Aspek-aspek penting tentang contents– Kualitas contents– Kualitas penyajian contents
Pengembangan Contents
• Contents untuk E-Learning tidak semata-mata dibentuk dengan cara mendigitalkan materi pembelajaran konvensional (fenomena shovelware) – Perlu selalu diingat bahwa lingkungan
pembelajaran konvensional berbeda dengan lingkungan E-Learning
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
• Perhatikan kebenaran, keakuratan, kemutakhiran, dan kesesuaian contents– Ketidakbenaran atau ketidakakuratan materi
akan membentuk pengetahuan yang salah pula– Kemutakhiran dan kesesuaian materi dengan
sasaran akan mengoptimalkan tingkat relevansi pengetahuan yang terbentuk
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
• Fokus pada materi, bukan pada teknologi yang digunakan– Jangan terjebak pada jargon-jargon teknologi
yang dapat mengalihkan fokus– Gunakan teknologi yang tepat, bukan
teknologi yang canggih– Perhatikan kesesuaian antara teknologi yang
digunakan untuk pengembangan dan yang digunakan oleh siswa
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
• Fleksibilitas dalam penyampaian contents– Perlu mengakomodasi kebutuhan personalisasi
pembelajaran• Kecepatan belajar• Pola belajar
– Sebaliknya perlu diingat pula bahwa fleksibilitas tidak memiliki batas perlu ada trade-off atau kompromi
Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents
• Gunakan metode penyampaian materi yang menarik dan mudah dimengerti– Alur penyampaian harus logis– Gambar, diagram, dan animasi untuk menjelaskan
konsep/teori yang rumit– Pengayaan dengan video atau suara– Teknik-teknik simulasi
Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents
• Ikuti dinamika perkembangan iptek semua perubahan perlu direfleksikan ke contents yang terkait– Lebih banyak memerlukan attitude yang cocok
daripada ketrampilan teknis
Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents
• Perlu dukungan yang memadai– Infrastruktur– Teknisi– Dana– Kebijakan manajemen, terutama yang berkaitan
dengan enforcement pelaksanaan E-Learning
E-Learning di JTE FT UGM: e-Levate (www.te.ugm.ac.id)
• E-Learning: Leveraging E-Learning: Leveraging Technology for EducationTechnology for Education
• Komponen:Komponen:– Papirus (gen. II)Papirus (gen. II)– Halaman personalHalaman personal– Koleksi referensiKoleksi referensi– Perpustakaan digitalPerpustakaan digital– Forum on-lineForum on-line– WebmailWebmail
Singlesign on
E-Learning di JTE FT UGM:Papirus sebagai LMS
Papirus generasi II menggunakan Moodle sebagai tool pembangunnya
dan… Google!
Jika digunakan secara optimal, Googledapat menjadi sumber informasi yangsangat bermanfaat.
Beberapa tips sederhana dalam menggunakan Google