worksheet titrasi asam basa

Bab 3 Titarsi Asam Basa

BAB 3TITRASI ASAM BASA

STANDART KOMPETENSI :

4. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

KOMPETENSI DASAR :

4.4 Melakukan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa.

INDIKATOR PEMBELAJARAN :

Merancang percobaan titrasi asam-basa Melakukan percobaan titrasi asam basa. Menggunakan data titrasi untuk menghitung konsentrasi asam atau basa pada reaksi penetralan. Membuat grafik titratsi Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya. Memeriksa kadar asam asetat dalam contoh cuka dan membandingkan hasilnya dengan kadar yang tercantum pada label botolnya.

(*)

A. TITRASI ASAM BASA

Merupakan suatu cara untuk mengetahui kadar suatu larutan asam atau basa dengan menggunakan larutan asam atau basa yang sudah diketahui kadarnya.

Rumus : V1 N1 = V2 N2 N = normalitas, N = x . M , x = Valensi asam atau basa

Saat V1 N1 = V2 N2 dinamakan titik ekivalen dan titik ini dapat diketahui dengan menggunakan indikator yang sesuai yaitu diketahui dari perubahan warna indikator. Perubahan warna indikator dinamakan titik akhir titrasi.

Titrasi asam basa terdiri atas : titrasi asam kuat dengan basa kuat titarsi asam kuat dengan basa lemah titrasi asam lemah dengan basa kuat titrasi asam lemah dengan basa lemah atau sebaliknya tidak dianjurkan karena berjalan lambat dan tidak

tuntas Contoh : Titrasi Asam kuat – Basa kuat

Jika sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M sedikit demi sedikit sehingga 60 mL.

a. Hitunglah perubahan pH yang berlangsung b. Gambarkan kurva titrasinya !c. Tentukan indikator yang sesuai !

Jawab :

a. Tabel perubahan pH

No

Volume Larutan NaOH 0,1 M ( mL ) -log [H+] -log [OH-] PH

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.

05

1015202530354045505560

0.10.080.070.050.040.03

0.0310.0210.0110.010.0--

-----------

0.080.07

11,0961,1541,3011,39791,52281,50861,67771,9586

27

12,84612.904

Bahan Ajar Kimia Kelas XI/2 SMA Negeri 1 Pekalongan 13


b. Kurva titrasi asam kuat - basa kuat pH

12 11 10 9 Trayek perubahan warna indikator PP 8 7 Titik Ekivalen 6 5 Trayek perubahan warna indikator MM 4 3 2 1 Volume NaOH 0,1 M ( mL ) 10 20 30 40 50 55 60

c. Indikator yang sesuai adalah PP karena sesuai trayek perubahan warna serta terjadi perubahan warna yang mudah diamati yaitu dari tidak berwarna berubah menjadi merah muda

KEGIATAN

Perhatikan CD Titrasi asam basa berikut ini.

Pertanyaan :

a. Jelaskan yang dimaksud titrasi asam – basa !b. Sebutkan macam titrasi asam basa !c. Apakah fungsi indikator pada titrasi asam basa ? d. Sebutkan macam indikator dan tuliskan trayek perubahan warnanya !e. Mengapa dalam titrasi asam basa harus memilih indikator yang sesuai ?

Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

Dikusikan Langkah Kerja Praktikum menentukan kadar asam cuka !

a. Dasar Teori

…………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

b. Tujuan

…………………………………………………………………………………………………………………

c. Alat dan Bahan

…………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

d. Langkah Kerja

…………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………



Lampiran : LKS Stoikiometri LarutanNamaKelasNo Absen

MENENTUKAN KADAR ASAM CUKA

A. DASAR TEORI

Bacalah referensi yang relevan dan mendukung eksperimen ini.

B. TUJUAN

Menentukan kadar asam cuka dapur dengan cara titrasi.

C. ALAT DAN BAHAN a. Alat

- Buret- Klem dan statif- Labu Erlenmeyer- Gelas ukur- Pipet- Corong

b. Bahan- Cuka dapur - Larutan NaOH 0,1 M- Air- Indikator phenolptalein

D. LANGKAH KERJA

1. Encerkan cuka dapur sampai 50 kali.2. Ambil cuka dapur yang telah diencerkan sebanyak 25 mL dengan gelas ukur.

Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan tetesi dengan indicator phenolptalein beberapa tetes.3. Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 M dari buret sampai timbul warna merah muda

yang tidak menghilang.4. Ulangi percobaan sampai tiga kali.

E. HASIL PERCOBAAN

No PercobaanVolume NaOH

Yang digunakanRata-rata

Volume NaOH

1.2.3.

123

…….. mL…….. mL…….. mL

…….. mL

F. PERHITUNGAN

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………….

G. KESIMPULAN

…………………………………………………………………………………………………………………….

Pekalongan, Maret 2006Praktikan,

Diperika tgl Paraf Guru



……………………..

NamaKelasNo Absen

LATIHAN SOAL

1. Tuliskan persamaan reaksi lengkap, reaksi ion lengkap dan reaksi ion bersih dari : a. Larutan asam sulfat dengan larutan kalium hidroksida b. Larutan asam nitrat dengan magnesium oksida padat c. Diposfor pentaoksida padat dengan larutan kalsium hidroksida d. Logam seng dengan asam klorida e. Larutan natrium klorida dengan larutan perak nitrat f. Larutan asam sulfat dengan larutan stronsium hidroksida Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Tuliskan 4 ( empat ) persamaan reaksi yang menghasilkan endapan AgCl, BaSO4, PbI2 dan Mg(OH)2.

Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Di sebuah sungai di daerah Pekalongan tercemar limbah logam perak. Seorang siswa SMA Negeri 1 Pekalongan ingin mengetahui kadar logam perak tersebut. Langkah kerja yang ditempuh yaitu mengambil sampel air sungai tersebut sebanyak 250 mL. Kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida berlebihan ternyata dihasilkan endapan sebanyak 28,7 mgram. Berapa massa perak yang terkandung setiap 1 L air sungai tersebut ! ( Ar Ag =108, Cl=35,5 )Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Seorang peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui susunan Zn dan ZnO dalam 10 gram seng yang sudah berkarat ternyata memerlukan 100 mL larutan HCl 0,1 M. Hitunglah massa Zn dan ZnO ( Ar Zn=65, O=16 ). Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Disediakan beberapa larutan di bawah ini : AgNO3, PbSO4, H3PO4 dan Ba(OH)2. Masing-masing larutan

volumenya 100 mL dan konsentrasinya 0,1 M. Tuliskan kemungkinan dari larutan tersebut jika dicampurkan terbentuk endapan! Reaksi mana yang menghasilkan endapan terbanyak ! ( Ar H=1, N=14, O=16, P=31, Ag=108, Ba=137, Pb=207 ) Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………..

Diperiksa tgl Paraf Guru



PEMERINTAH KOTA PEKALONGANDINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 PEKALONGANALAMAT : JALAN KARTINI 39 TELP. ( 0285) 421190 KOTA PEKALONGAN

ULANGAN BLOK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2004/2005

MATA PELAJARAN : K I M I A HARI/TANGGAL : SELASA, 5 APRIL 2005K E L A S : XI IIA WAKTU : 120 MENIT

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN BENAR !

1. Tuliskan 4 ( empat ) persamaan reaksi yang menghasilkan gas CO2, NH3, H2S dan H2 !

2. Hitunglah volume larutan kalsium klorida yang diperlukan untuk mengendapkan ion perak yang terdapat dalam 100 mL larutan perak nitrat 0,1 M !

3. Sebanyak 5,4 gram logam aluminium dilarutkan dalam 1 L larutan asam sulfat 1 M a. Hitunglah volume gas yang terjadi jika diukur pada suhu 25oC, 1 atm ! ( Ar Al = 27 ) b. Hitunglah volume larutan natrium hidroksida 0,5 M untuk menetralkan kelebihan asam sulfat !

6. Sebanyak 2,55 gram campuran CaO dan Ca(OH)2 memerlukan 150 mL HCl 0,5 M. Tentukanlah susunan campuran tersebut ! ( Ar Ca=40, O=16, H=1 )

5. Sebanyak 5,4 gram suatu logam M ( Ar = 27 ) dilarutkan dalam larutan asam sulfat berlebihan menghasilkan 6 L gas hidrogen pada keadaan dimana 7,5 gram gas NO volumenya 5 L dan suatu senyawa M dan ion SO4

2-. Tentukanlah rumus senyawa tersebut dan tuliskan persamaan reakssinya ! ( Ar N = 14, O =16 )

6. Seorang petugas Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) di Pabrik Tekstil “ Pasti Berbusana “ mengukur derajat keasamannya ternyata mempunyai pH 11. Hitunglah berapa Liter asam sulfat pekat ( kadar 98% dan massa jenisnya 1,8 kg/L. ) yang harus dicurahkan ke dalam instalasi tersebut supaya air limbah sebanyak 1000 meter kubik menjadi netral. ( Ar H=1, S=32, O=16 )

7. Seorang siswa SMA Negeri 1 Pekalongan ingin mengetahui kadar asam cuka merk “ Aku Suka, Kamu Suka “ yang beredar di pasaran. Langkah kerja yang ditempuh yaitu mengencerkan 1 mL asam cuka menjadi 100 mL. Kemudian larutan asam cuka yang telah diencerkan dimasukkan kedalam 3 buah gelas Erlenmeyer masing-masing diisi 10 mL. Setelah ditetesi dengan indikator phenolphtalein ( PP ) lalu dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Diperoleh data sebagai berikut :

No Percobaan ke-Jumlah larutan NaOH yang

digunakan ( tetes ) Keterangan1.2.3.

123

39 tetes41 tetes40 tetes

1 mL = 20 tetes

Hitunglah kadar asam cuka tersebut ! ( Kadar asam cuka glasial/murni = 17,4 M )

8. Kapur mati, Ca(OH)2 digunakan untuk menetralkan air tambak yang telah menjadi asam karena limbah pabrik. Apabila penyebab keasaman berupa asam sulfat dan pH air tambak adalah 5. Berapa ton kapur mati yang digunakan untuk menetralkan air tambak seluas 10.000 meter persegi ( 1 Ha ) dan ketinggian air tambak rata-rata 1 meter . ( Ar Ca=40, O=16, H=1 )

9. Seorang siswa SMA Negeri 1 Pekalongan meneliti susunan logam pada kuningan ( paduan Zn dan Cu ). Jika Sebanyak 10 gram kuningan dilarutkan kedalam 0,5 L larutan HCl 1 M. Setelah reaksi tuntas ternyata dibutuhkan 0,3 L larutan NaOH 1 M untuk menetralkan kelebihan larutan HCl. Hitunglah susunan seng dan tembaga dalam 10 gram kuningan tersebut ! ( Ar Zn=65, Cu=63,5 )

oo 0 oo



SOAL REMIDI KIMIA KELAS XI KD. 4.3. & 4.4.

1. Tuliskan persamaan reaksi, reaksi ion lengkap dan reaksi ion bersih dari :a. larutan asam sulfat bereaksi dengan larutan kalium hidroksidab. larutan natrium klorida bereaksi dengan larutan raksa (II) nitrat

2. Sejumlah serbuk magnesium direaksikan dengan 100 mL larutan asam klorida meghasilkan garam klorida dan gas.

a. Tuliskan persamaan reaksinya !b. Tentukan nama garam dan gas yang dihasilkan !c. Jika volume gas yang dihasilkan 1,12 L ( STP ), tentukan molaritas asm kolrida !d. Berapa massa magnesium yang direaksikan ! ( Mg =24 )

3. Sebanyak 100 mL larutan aluminium klorida 0,1 M habis bereaksi dengan 100 mL larutan perak nitrat.

a. Tuliskan persamaan reaksinya !b. Tentukan molaritas larutan perak nitrat !




a. Tuliskan persamaan reaksinya !b. Tentukan nama garam dan gas yang dihasilkan !c. Jika volume gas yang dihasilkan 1,12 L ( STP ), tentukan molaritas asm kolrida !d. Berapa massa magnesium yang direaksikan ! ( Mg =24 )






a. Tuliskan persamaan reaksinya !b. Tentukan nama garam dan gas yang dihasilkan !d. Jika volume gas yang dihasilkan 1,12 L ( STP ), tentukan molaritas asm kolrida !d. Berapa massa magnesium yang direaksikan ! ( Mg =24 )




worksheet titrasi asam basa

Documents