world bank documentdocuments.worldbank.org/curated/en/336331468038724710/pdf/nonascii...lampiran 8:...
TRANSCRIPT
1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL II SATUAN KERJA NON VERTIKAL PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI LAMPUNG Alamat : Jalan Wolter Monginsidi No. 220 Tel/Fac. (0721) E-mail pemeliharaanlampung@yahoocom
LARAP STUDY
(Land Acquisition and Resettlement Action Plan)
PRESERVASI JALAN BIHA-KRUI
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
PROPINSI LAMPUNG MARET 2011
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
i
DAFTAR ISI
ContentsI. DISKRIPSI PROYEK ............................................................................................................... 1
II. SOSIAL EKONOMI SURVEY DAN INVENTARISASI ASET ............................................. 2
III. KEBIJAKAN PEMBEBASAN LAHAN DAN PEMUKIMAN KEMBALI ............................ 3
IV. KONSULTASI DENGAN MASYARAKAT ........................................................................... 4
V. TANGGUNG JAWAB KELEMBAGAAN DAN PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN ……………………………………………………………………………………………………………………………………...5
VI. MONITORING DAN PELAPORAN ........................................................................................ 6
VII. JADWAL IMPLEMENTASI DAN PEMBIAYAAN ............................................................... 7
Lampiran 1: RENCANA KERJA PENGADAAN TANAH, PEMUKIMAN KEMBALI ..................... 8
Lampiran 2: PETA LOKASI ................................................................................................................ 14
Lampiran 3: DATA MASYARAKAT YANG TERKENA – WARGA DAN ASET YANG TERKENA ............................................................................................................................................ 15
Lampiran 4: INFORMASI PROYEK DAN JUMLAH KOMPENSASI .............................................. 24
Lampiran 5: SURAT PEMBENTUKAN TIM PENILAH HARGA TANAH ......................................... 28
Lampiran 6: HASIL PENILAIAN HARGA TANAH DARI TIM PENILAI HARGA TANAH ............ 31
Lampiran 7: PENETAPAN HARGA TANAMAN OLEH DINAS PERTANIAN ............................. 33
Lampiran 8: HARGA PEMINDAHAN / PENGGANTIAN KONSTRUKSI BANGUNAN OLEH DINAS PU……………………………………………………………………………………………………………………………………………………35
Lampiran 9 : SOSIALISASI / WORKSHOP DI PEMERINTAHAN ..................................................... 37
Lampiran 10 : BERITA ACARA SOSIALISASI DI KECAMATAN .................................................... 40
Lampiran 11 : BAGAN ALIR MEKANISME PENYAMPAIAN KELUHAN DAN KOMPLAIN ... 44
Lampiran 12: FORMULIR BERITA ACARA PERTEMUAN ............................................................ 45
Lampiran 13: FORMULIR MONITORING BULANAN PELAKSANAAN LARAP ........................ 46
Lampiran 14 : SURAT PERINTAH PEMASANGAN PENGUMUMAN DAFTAR WARGA terkena PROYEK.. ............................................................................................................................................ 47
1
I. DISKRIPSI PROYEK
1. Latar Belakang. Preservasi jalan Biha – Krui ini merupakan sub proyek dari Western Indonesia National Road Improvement Project (WINRIP). Biha-Krui Proyek (dalam laporan ini disebut sebagai “Proyek”) terletak di kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Peta lokasi dapat dilihat di Lampiran 2. Dimana panjang proyek ini adalah 25,040 km yang merupakan jalan Nasional yang menghubungkan 3 (tiga) kecamatan, yakni Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Krui Selatan dan Kecamatan Pesisir Selatan. Detail informasi dari kecamatan-kecamatan ini terdapat dalam Table 1.1. Sedangkan rangkuman dari informasi dari kegiatan yang direncanakan selama proyek ini pada Tabel 1.2
Tabel 1.1 Kecamatan dan Desa dalam Preservasi Jalan Biha – Krui No Nama Kecamatan Nama Desa / Kelurahan I
Pesisir Tengah
Kelurahan Pasar Krui Pekon Kampung Barat Pekon Serai Pekon Way Redak
II
Krui Selatan
Pekon Pemerihan Pekon Sukajadi Pekon Lintik Pekon Padang Haluan Pekon Way Napal Pekon Padang Raya Pekon Way Suluh Pekon Mandiri Sejati Pekon Balai Kencana
III
Pesisir Selatan
Pekon Tulung Bamban Pekon Ratu Negri Tenembang Pekon Sukarame Pekon Pelita Jaya Pekon Sumur Jaya Pekon Pagar Dalam Pekon Tanjung Setia Pekon Biha
Tabel 1.2 Uraian rencana kegiatan peningkatan jalan Biha – Krui
Uraian Eksisting Rencana Kegiatan Panjang Ruas 25,040 km 25,040 km Lebar Perkerasan 4 – 6 m 7 m RUMIJA 7,0 – 12,0 11,000 – 13,000
2. Berdasarkan dokumen kesepakatan peminjangan yang ditandatangani oleh World Bank dan pemerintah Indonesia, dalan setiap peningkatan jalan yang memerlukan tambahan pembebasan lahan, Land Acquisition and Resettlement Plan (LARAP) harus disiapkan berdasarkan peraturan World Bank. Tujuan dari LARAP adalah:
Mengumpulkan informasi dari kondisi sosial dan ekonomi dari Warga Terkena Proyek (WTP) yang dimana lahan atau asetnya terkena oleh proyek, dan untuk mengumpulkan aspirasi dari masyarakat lokal mengenai proyek tersebut, dan juga kompensasi yang mereka inginkan atas aset yang terkena oleh proyek tersebut;
Menyiapkan alternatif kebijakan untuk pembebasan lahan dan pemukiman kembali para WTP;
Menyiapkan rencana kerja untuk pembebasan lahan dan pemukiman kembali sesuai dengan aturan dan aktifitas yang direncanakan untuk proses pembebasan lahan dan pemukiman kembali para WTP.
2
II. SOSIAL EKONOMI SURVEY DAN INVENTARISASI ASET
3. Indentifikasi atas Warga Terkena Proyek dan Aset. Survey sensus telah dilaksanakan dari 12 sampai 16 Januari 2011. Ini merupakan tanggal yang paling treakhir dari data mengenai WTP yang berhak atas kompensasi, bantuan pemukinam kembali dan bantuan mengembalikan kehidupan sehari-hari. Pada kasus dimana terdapat jeda waktu antara persetujuan LARAP dan implementasi WINRIP proyek/sub-proyek dibawah WINRIP, Panitia Pengadaan Tanah akan melakukan verifikasi dari situasi terkini berdasarkan list dari warga yang terkena dan asset dari survey. Detail rangkuman dari penduduk local dan asset yang terkena proyek terdapat dalam Table 2.1. Dari 156 plot total tanah yang terkena, rata rata luas terkena 3,2% dimana sebagian besar tanah tersebut merupakan tanah perkarangan yang tidak produktif. Dari total tanah yang terkena, 35 plot merupakan tanah sawah dengan luas rata rata terkena 2,83%. Terdapat beberapa rumah yang terkena kurang dari 10% dari luas bangunan yang sekarang, dan kebanyakan dari area yang terkena adalah area yang tidak produktif, contohnya pekarangan depan yang menghadap jalan. Dari 156 yang terkena, 111 memiliki sertifikat, 20 yang tradisional (Tipe C), dan 25 tidak bersertifikat.
Tabel 2.1 Rangkuman dari Warga dan Aset yang Terkena Proyek No Uraian Satuan
A Jumlah WTP 155 KK B Tanah yang akan dibebaskan : 1 Luas tanah 6.345,17 m2 2 Bidang tanah yg akan di bebaskan ; 156 plot a. Milik Perseorangan 144 plot b. Milik Negara / Umum 12 plot 3 Jumlah Pemilik tanah yg tanahnya : a. Di bebaskan seluruhnya 0 b. Dibebaskan sebagian 156 plot C Bangunan yang terkena : 15 unit (70,3 m2) a. Seluruhnya 0 b. Sebagian 15 unit 1. Kepemilikan bangunan Perseorangan 15 unit (56,3 m2) a. Permanen 11 unit (46,71 m2) b. Semi permanen 1 unit (2,5 m2) c. Non Permanen / Darurat 3 unit (7,09 m2) d. Pagar Permanen / Tembok 39 unit (422,7 m2) e. Pagar Semi Permanen 1 unit (4,98 m2) f. Pagar Non Permanen / Kayu 3 unit (37,4 m2) 2. Kepemilikan bangunan Institusi / Umum - a. Pagar Permanen / Tembok 12 unit (480 m2) 3. Tanaman
a. Jambu Air b. Pisang c. Sirsak d. Belimbing e. Alpukat f. Lengkeng g. Mangga h Kelapa i. Tanaman Padi
10 pohon 2 rumpun 2 pohon 8 pohon 3 pohon 1 pohon 4 pohon 1 pohon 6.711 rumpun
4. Dari 15 unit bangunan yang terkena, 7 unit merupakan bangunan tempat tinggal (rumah sebagai tempat tinggal) dengan luas terkena rata rata 4,84%. 4 Unit bangunan yang terkena digunakan untuk tempat usaha (berupa warung makanan kecil dan bengkel), dari ke 4 unit tersebut 2 unit berbentuk bangunan permanen, 1 unit bangunan semi permanen dan 1 unit bangunan tidak permanen,
3
dengan luas terkena rata rata 9,72%. Bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal dan usaha (digunakan usaha bengkel,kios buku dan lain lain) sebanyak 4 unit dengan rata rata terkena 2,90%. Sisa bangunan terkena masih bisa digunakan untuk melakukan kegiatan ekonomi karena luasnya masih layak sehingga tidak harus pindah. Dari total bangunan yang terkena, 3 merupakan bangunan non permanen (bangunan yang terbuat dari kayu dan kondisinya sudah reot), 1 unit merupakan bangunan semi permanen (sebagian berupa kayu dan sebagian berupa bata) dan sisanya merupakan bangunan permanen (terbuat dari tembok/bata). Semua bangunan yang terkena diatas merupakan milik perorangan
5. Asset lain milik perorangan yang terkena, berupa pagar dan tanaman (mangga, padi, jambu, sirsak, dan lain lain). Asset milik institusi/umum yang terkena (kantor pemerintah, rumah ibadah, sekolah dan lain lain) berupa pagar. Aset lain yang terkena adalah tiang listrik dengan jumlah 20 buah dan harus dipindahkan. Deatil data warga dan aset terkena dapat dilihat pada lampiran 3.
III. KEBIJAKAN PEMBEBASAN LAHAN DAN PEMUKIMAN KEMBALI
6. Penyusunan LARAP ini berdasarkan kebijakan yang telah disepakati bersama oleh pemerintah Indonesia dan World Bank mengenai pembebasan lahan dan pemukiman kembali yang ditetapkan dalam Petunjuk untuk Environmental and Social Management Framework (ESMF).
7. Panitia Pengadaan Tanah (PPT) kabupaten Lampung Barat menawarkan berbagai alternative kompensasi kepada warga yang terkena proyek, yaitu uang tunai, tanah pengganti dengan kavling siap bangun dan bangunan pengganti. Atau bentuk lain yang sesuai dengan keinginan warga yang terkena proyek. Ketika dilaksanakan survey sensus seluruh warga menginginkan penggantian berupa uang tunai.
8. Besaran kompensasi yang ditawarkan pada warga oleh Panitia Pembebasan Tanah adalah :
Sesuai dengan kesepakatan Pemerintah dengan bank Dunia, yakni besaran kompensasi untuk tanah terkena diganti berdasarkan harga pasar. Sesuai dengan Perpres 36/2005, Perpres 65/2006 dan aturan Kepala BPN No. 3/2007, Penentuan harga pasar ini akan dilakukan dengan menggunakan harga pasar dari Tim Penilai Harga Tanah yang dibentuk oleh Bupati Lampung Barat (surat pembentukan lihat lampiran 5). Penilaian harga tanah dari Tim Penilai Harga tanah akan menjadi basis dalam melakukan negosiasi/musyawarah antara pemerintah dan warga terkena proyek (hasil penilaian harga tanah lihat lampiran 6). Biaya-biaya registrasi dan biaya transfer akan dibayarkkan oleh pemerintah
Untuk tanah yang berupa sawah, kompensasi tidak hanya diberikan untuk tanah terkena tetapi juga rumpun padi yang terkena dengan nilai Rp 5.000,-- per rumpun (berdasarkan Surat Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat, lihat lampiran 7). Penghitungan rumpun padi yang terkena berdasarkan luas sawah yang terkena dikalikan 16 (angka 16 adalah jumlah rumpun per m2,1 m2 = 16 rumpun).
Kompensasi terhadap bangunan diberikan sesuai dengan kondisi bangunan dan sesuai harga pasar material bangunan, meliputi antara lain bangunan rumah tinggal, bangunan usaha, pagar yang pembuatannya memerlukan biaya dan investasi. Penghitungan tersebut dilakukan tanpa menghitung nilai depresiasi bangunan. Setiap bangunan yang terkena pembebasan akan dibongkar setelah dilakukan pembayaran kompensasi selesai dibayarkan serta sisa pembongkaran merupakan hak dari Warga Terkena Proyek untuk mengambilnya. Penilaian kondisi bangunan/pagar permanen (bangunan/pagar yang seluruhnya terbuat dari beton), bangunan/pagar semi permanen (bangunan/pagar yang sebagian terbuat dari beton dan sebagian dari kayu) dan bangunan/pagar non permanen
4
(semua terbuat dari kayu) berdasarkan Surat Dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat (lihat lampiran 8)
Kompensasi untuk tanaman yang terkena berdasarkan jenis tanaman yang terkena yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Lampung Barat (lampiran 7).
Untuk asset pemerintah seperti : tiang listrik yang terkena 20 unit dengan biaya pemindahan sebesar Rp 5 juta / unit
Pemerintah akan menanggung biaya spitzing atau sertifikasi tanah sisa yang dimiliki oleh Warga yang Terkena Proyek, dengan biaya per plot tanah Rp 750.000,--
IV. KONSULTASI DENGAN MASYARAKAT
9. Pada hari Jum’at, 17 Desember 2010 telah dilakukan sosialisasi dalam bentuk pengadaan Workshop mengenai LARPF (Land Acquisition and Resettlement Policy Framework) dalam rangka proses persiapan WINRIP di Kabupaten Lampung Barat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lampung Barat, Dinas dinas terkait di Lampung barat, para Camat yang ada di sepanjang ruas Jalan Biha – Krui (berita acara terdapat dalam lampiran 9).
10. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat juga telah melakukan sosialisasi pada tanggal 13 Januari 2011 di 3 kecamatan yang dilalui oleh ruas Jalan Biha – Krui yang dihadiri oleh para Lurah/kepala desa (pratin) memberikan pengarahan dan bantuannya dalam pelaksanaan pembangunan Preservasi Jalan Biha – Krui (berita acara terdapat dalam lampiran 10)
11. Ketika melakukan survey, konsultan pemerintah juga mensosialisasikan tentang rencana pembangunan jalan Biha – Krui dan berkonsultasi secara selintas tentang jenis kompensasi yang diinginkan WTP.
12. Pemda dalam sosialisasi nanti akan menjelaskan dampak positif dan negative dari pembangunan proyek ini dan bagaimana penanganan dampak negative yang ada, termasuk memberikan informasi tujuan proyek ini dilakukan. Proses sosialisasi dan konsultasi akan diatur dan menyakup semua kategori dari WTP, tidak hanya pemilik lahan. Pemda akan menyiapkan alternatif kompensasi dan akan diinformasikan kepada WTP pada saat konsultasi masyarakat (sosialisasi dan musyawarah) yang dilaksanakan sebelum proses pengadaan tanah. Pada konsultasi ini, WTP diberi penjelasan bahwa mereka berhak untuk memilih bentuk kompensasi yang diinginkan dan berhak mendapatkan kompensasi yang layak.
13. Pemerintah daerah akan melakukan konsultasi lanjutan tentang rencana pengadaan tanah, jadwal pengadaan tanah, cara perhitungan kompensasi dan cara pembayaran, mencari kesepakatan dengan WTP tentang jadwal pelaksanaan pengukuran dan perhitungan asset di lapangan. Pemerintah juga akan melakukan musyawarah lanjutan kepada WTP bila belum ditemukan kesepakatan harga dan akan dilakukan sampai beberapa kali sampai ditemukan kesepakatan. Pemda akan mensosialisasikan juga mekanisme penyampaian keluhan dan complain berdasarkan bagan alir yang ada
14. Semua kegiatan sosialisai, konsultasi dan musyawarah akan didokumentasikan menggunakan form yang ada. Form sederhana di lampiran 12 yang memuat catatan di Pemerintah tentang , Lokasi pertemuan, tujuan pertemuan, para pendukung proyek yang hadir, dari kelompok masyarakat mana yang hadir, siapa pemimpin kelompoknya, jumlahnya, isu apa yang di munculkan oleh mereka dan tindakan apa yang mereka sepakati.
5
15. Di keluarkan Surat Perintah Pemasangan Pengumuman oleh Pemda Pemerintah Lampung Barat di kantor – kantor kecamatan yang warganya terkena proyek dan telah dilakukan pemasangan (lampiran 14)
V. TANGGUNG JAWAB KELEMBAGAAN DAN PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN
16. Panitia Pengadaan tanah (PPT), Bappeda dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) untuk Preservasii jalan Biha – Krui Provinsi Lampung akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang terdapat dalam rencana pengadaan tanah, pemukiman kembali dan pemberdayaan. Serta terlibatnya dinas-dinas lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
17. Dalam pelaksanaan ini Bupati Lampung Barat sebagai penanggung jawab program akan memfungsionalisasikan Panitia Pengadaan tanah (PPT) yang telah terbentuk untuk suatu proyek pada tahapan pengadaan tanah. Dalam kegiatan ini unsur unsur yang terlibat meliputi : Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat, Asisten Bidang Pemeintahan Setdakab Lampung Barat, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat, Bagian Hukum dan Organisasi Setdakab Lampung Barat, Bagian Pemerintahan Umum Setdakab Lampung Barat, Camat yang dilewati preservasi jalan Biha – Krui, pratin atau lurah sepanjang jalan Biha – Krui.
18. Tugas Panitia Pengadaan Tanah (PPT) yakni:
Melaksanakan sosialisasi kepada Warga Terkena Proyek (WTP) mengenai rencana, tujuan manfaat dan berbagai kemungkinan dampak negative yang timbul akibat proyek yang akan dilaksanakan;
Mengadakan penelitian status hukum tanah, bangunan dan asset lain yang terkena proyek;
Melaksanakan pengukuran dan pematokan atas asset yang terkena;
Melakukan penghitungan/inventarisasi asset warga yang akan diberi kompensasi;
Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi asset bagi warga yang terkena proyek;
Menerima hasil penilian harga tanah dan/atau bangunan dan atau tanaman dan atau asset lain yang terkena dari Tim Penilai Harga Tanah dan pejabat yang bertanggung jawab menilai bangunan dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah;
Melaksanakan musyawarah agar tercapai kesepakatan dengan WTP mengenai bentuk dan besaran kompensasi;
Menetapkan besarnya ganti rugi atas tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan;
Melaksanakan pembayaran kompensasi kepada WTP;
Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan perubahan status hukum atas tanah dan bangunan terkena proyek;
Menampung setiap keluhan, keberatan dan usulan dari WTP untuk kemudian di musyawarahkan upaya pemecahannya serta hasilnya di publikasikan;
6
Membuat laporan pelaksanaan RK-PTPKP setiap bulan selama rentang masa kerjanya;
Menyerahkan laporan pelaksanaan RK-PTPKP kepada Bupati Lampung Barat, Tim Monitoring dan Pelaporan, dan WINRIP;
19. WTP yang tidak puas atas pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah dan pemukiman kembali maka dapat mengajukan keluhan, keberatan atau usulan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebagai penanggung jawab program.
20. Keluhan, keberatan dan usulan tersebut dapat disampaikan langsung atau melalui surat menyurat ke alamat Bappeda, ke PPT dan Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah di Kantor Bupati lampung Barat, Jalan Raden Intan II No. 1 Way Mengaku, Liwa 34811, telp/fax : (0728)21147 serta kepada Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Lampung, Jalan Wolter Mongonsidi No. 220. Telp/Fax: (0721) 487102, Email: [email protected].
21. Mekanisme penanganan keluhan, keberatan ataupun usulan terhadap pelaksanaan LARAP diproses melalui tahapan sebagai berikut (lihat Lampiran 11):
a. Berdasarkan keluhan, keberatan dan usulan yang disampaikan WTP, maka Pemerintah Daerah dan WINRIP melalui Ketua Bappeda, Kepala SNVT pembangunan Jalan dan jembatan Provinsi Lampung dan Tim Monitoring dan Pelaporan untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian dan investigasi tersebut akan di informasikan kepada warga Terkena Proyek (WTP) paling lambat dalam jangka waktu 12 hari untuk kemudian di musyawarahkan dengan WTP untuk diupayakan pemecahannya berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
b. Penyelesaian masalah atau penanganan atas keluhan, keberatan dan usulan akan didokumentasikan dan dapat di akses secara terbuka oleh masyarakat. Untuk memudahkan masyarakat umum, khususnya WTP dalam meng akses informasi tersebut maka hasilnya akan di sebar luaskan melalui ruang public yang tersedia, seperti papan pengumuman di kantor proyek, kantor Pemda dan kantor pekon (desa)/kelurahan. Proses ini dapat dilihat di Lampiran 11.
22. Jika ada permasalahan tidak terpecahkan yang lebih dari 1 tahun antara WTP dan Pemerintah daerah maka sub-proyek akan dikeluarkan dari program WINRIP atau sub-proyek akan mencari alternative lain untuk menanganinya.
VI. MONITORING DAN PELAPORAN
23. Tim Monitoring dan Pelaporan, dibentuk oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada saat akan dimulainya pelaksanaan Rencana kerja (work plan) Pengadaan Tanah. Tim ini beranggotakan dari unsur Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (BAPPEDA), unsur Perguruan Tinggi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan unsur masyarakat (WTP).
24. Kegiatan Monitoring dan Pelaporan dilakukan dengan tujuan untuk mengawasi pelaksanaan program pengadaan tanah agar dilakukan sesuai dengan rencana, tujuan dan keluaran yang diharapkan.
25. Deskripsi tugas Tim Monitoring dan Pelaporan :
Tim Monitoring dan Pelaporan akan melakukan kegiatan pengawasan pe laksanaan program sebagaimana yang tercantum dalam rencana kerja (work plan) yang meliputi kegiatan sosialisasi dan konsultasi masyarakat dan pengadaan tanah;
7
Tim Monitoring dan Pelaporan akan melakukan koordinasi setiap bulan dengan Panitia Pengadaan Tanah (PPT), bappeda dan Proyek, untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala yang dihadapi beserta upaya penanggulangannya, khususnya yang terkait dengan penyelesaian keluhan / keberatan dari WTP;
Membuat laporan bulanan (gunakan lampiran 13) kemajuan pelaksanaan program setiap bulan dengan menggunakan formulir pelaporan yang dikirimkan kepada WINRIP dengan tembusan kepada Bappeda dan Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Lampung dan Unit Social Safeguard bank Dunia. Kegiatan monitoring akan terus berlanjut sampai semua RAP selesai, termasuk sertifikasi.
VII. JADWAL IMPLEMENTASI DAN PEMBIAYAAN
26. Kegiatan pengadaan tanah dimulai bulan Maret 2011 sampai dengan Oktober 2011. Jumlah keseluruhan biaya untuk pembebasan ini Rp 2.701.649.799,--. Estimasi biaya pengadaan tanah dihitung dengan menggunakan harga pasar yang dibuat oleh Tim Penilai Harga Tanah di Kabupaten Lampung Barat, untuk penentuan nilai harga bangunan dan pagar yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat, untuk penilaian harga tanaman adalah harga yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat. Pembiayaan sepenuhnya berasal dari Pemerintah daerah Kabupaten lampung Barat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada matriks Rencana Kerja (work plan) pada Lampiran 1.
14
Lampiran 2: PETA LOKASI
15
Lampiran 3: DATA MASYARAKAT YANG TERKENA – WARGA DAN ASET YANG TERKENA
Tanah (m2) Bangunan (m2) Pagar (m2)
% Harga/ Ter ‐ % Hrg/
NO NAMA WTP Sblm Terkena Sisa Ter m2 Fungsi Sblm kena Sisa Terkena m2 Kondisi Fungsi Terkena Kondisi Harga/m
2 Jumlah
kena (Rp000) (Rp000
) (Rp000
) (Rp000)
A KEC. PESISIR TENGAH
Kelurahan Pasar Krui :
1 SMP Negeri 1 * 2000 16.065 1983.93
5 0.8% 600 TT 17.85 P 1,284.7 22,932
2 Akmal 150 3.99 146.01 2.7% 600 TT 150 3.99 146.01 2.7% 1,326.5 NP TT ‐ ‐
3 Muzakir 200 6.375 193.625 3.2% 600 TT 200 6.37
5 193.625 3.2% 2,653 P TT ‐ ‐
4 Iskandar Batubara 732 34.77 697.23 4.8% 600 TT 150 14.2
5 135.75 9.5% 2,653 P TT
5 Kejaksaan Negri* 700 5.8 694.2 0.8% 600 TK 21.75 P 1,284.7 27,942
6 Matbarazi 150 2.08 147.92 1.4% 600 TT &TU 150 1.6 148.4 1.1%
1,326.5 NP
TT & TU
7 Anwar Yahya 230 12.32 217.68 5.4% 600 TT 23.1 P 1,284.7 29,677
8 Siti / Tanjung Ahsan 120 8.47 111.53 7.1% 600 TT 120 8.47 111.53 7.1% 2,653 P TT
9 H Riprin Buhsir 400 14 386 3.5% 600 TT
10 H Johan 154.5 18.54 135.96 12.0
% 600 TT
11 Drs H Rosidi 93 5.58 87.42 6.0% 600 TT
12 Subartini 90 3.24 86.76 3.6% 600 TT
13 Sutoyo 132.5 23.1875 109.312
5 17.5
% 600 TT 7.4 P 1,284.7 9,507
14 H Yahya 90 2.7 87.3 3.0% 600 TT
15 Hendra Turing 63 6.72 56.28 10.7
% 600 TT
16
16 UPT Dinas Pendidikan* 245 6.25 238.75 2.6% 600 TK 12.5 P 1,284.7 16,059
17 H Dahlan 400 3.1 396.9 0.8% 600 TT 6 P 1,284.7 7,708
18 Yulita Ningsih 300 4.8 295.2 1.6% 600 TT 6 P 1,284.7 7,708
19 Aria Lukita Budiman 350 8.8 341.2 2.5% 600 TT
20 Nusirwan 450 12 438 2.7% 600 TT & TU 30 2.76 27.24 9.2%
2,653 P TU
21 Ali Muhtar 300 18.75 281.25 6.3% 600 TT 12.5 P 1,284.7 16,059
Total 7,350.0 217.5
7,132.5 3.0%
800.0
37.4 762.6 4.7% 107.1 137,591.4
Pekon Kampung Jawa
22 Kasdik 210 12.6 197.4 6.0% 300 TT 4.98 SP 906.29 4,513
23 Palepi 684 11.7 672.3 1.7% 300 TT
24 Patomi 200 5.2 194.8 2.6% 300 TT 90 2.6 87.4 2.9% 2,653 P TT
25 Nasrunawan 119 7.73 111.27 6.5% 300 TT
26 Siti 160 10.4 149.6 6.5% 300 TT
27 Janati 100 6.5 93.5 6.5% 300 TT
28 Sarjono 150 6.5 143.5 4.3% 300 TT 4.5 P 1,284.7 5,781
29 Cici Sofiah 147 6.37 140.63 4.3% 300 TT 14.7 NP 647.35 9,516
30 Alip Padli 147 6.37 140.63 4.3% 300 TT 17.7 NP 647.35 11,458
31 Pahrowi 135 10.8 124.2 8.0% 300 TT
32 Fauzan 153 12.24 140.76 8.0% 300 TT
33 Firli 151 6.06 144.94 4.0% 300 TT 15.15 P 1,284.7 19,463
34 Wahid 120 9.6 110.4 8.0% 300 TT
35 Agus Waluyo 123 9.84 113.16 8.0% 300 TT 85 5.52 79.48 6.5% 2,653 P TT
36 Syukur Yakub 172 10.32 161.68 6.0% 300 TT 12.9 P 1,284.7 16,573
17
37 Nurmal 262 15.72 246.28 6.0% 300 TT 12.9 P 1,284.7 16,573
38 H Nizar (Alpha Mart) 414 16.56 397.44 4.0% 300 TU
39 Abdul Sani 157.5 10.5 147 6.7% 300 TT
40 H Junaedi 234 11.7 222.3 5.0% 300 TT
41 Hasan Bakri 250 5 245 2.0% 300 TT 15 P 1,284.7 19,271
42 Palian 720 12 708 1.7% 300 TT
43 H Yarni 700 22.4 677.6 3.2% 300 TT 16.8 P 1,284.7 21,583
44 H Muhlis 200 5.5 194.5 2.8% 300 TT 16.8 P 1,284.7 21,583
45 Hasan Daulai 150 4.2 145.8 2.8% 300 TT 1.65 P 1,284.7 2,120
46 belpan 236 40.85 195.15 17.3
% 300 TT 40.85 P 1,284.7 52,480
47 Rudi Halmin 300 23.25 276.75 7.8% 300 TT 3.75 P 1,284.7 4,818
48 Stahaba Sutaryo 250 20.74 229.26 8.3% 300 TT
49 Akwaludin 250 4.1 245.9 1.6% 300 TT
50 Perijadi 360 8 352 2.2% 300 TT 8 P 1,284.7 10,278
51 iskandar Lazim 350 8 342 2.3% 300 TT 8 P 1,284.7 10,278
52 Syarif Ridwan 300 11.7 288.3 3.9% 300 TT
53 Syamsu Hilal 140 8.55 131.45 6.1% 300 TT
54 Majida 150 12.45 137.55 8.3% 300 TT
55 Suheri 250 5.95 244.05 2.4% 300 TT 17.85 P 1,284.7 22,932
56 Iskandar Anas 200 13.05 186.95 6.5% 300 TT
57 Junot 200 9.75 190.25 4.9% 300 TT
58 Masjid Asobiriah* 1000 11.25 988.75 1.1% 300 TT 33.75 P 1,284.7 43,359
59 Supoyo 300 8.5 291.5 2.8% 300 TT 25.5 P 1,284.7 32,760
60 Ikrom 250 3.75 246.25 1.5% 300 TT 3.75 P 1,284.7 4,818
18
61 Hendrik 230 5 225 2.2% 300 TT & TU 7.5 2.5 5 33.3%
1,867 SP TU
62 Kamiso 200 2.75 197.25 1.4% 300 TT
63 Badraini 300 5.1 294.9 1.7% 300 TT
64 Sudirman H 150 5.15 144.85 3.4% 300 TT
65 Baharudin 150 3.75 146.25 2.5% 300 TT
66 Fahrul Rozi 210 4.25 205.75 2.0% 300 TT 8.5 P 1,284.7 10,920
67 Azmil 200 6 194 3.0% 300 TT & TU 8 0.6 7.4 7.5%
2,653 P
TT & TU
68 Ridwan 175 2.1 172.9 1.2% 300 TT
69 Nurul Ahmad 150 3 147 2.0% 300 TT
70 Thamrin 150 3 147 2.0% 300 TT
71 Muzakir 220 5 215 2.3% 300 TT 10.5 P 1,284.7 13,489
72 Amirudin 200 3.75 196.25 1.9% 300 TT 9.5 P 1,284.7 12,205
73 M Barza 225 4 221 1.8% 300 TT 8.0 P 1,284.7 10,278
Total 12,954.5 478.6
12,476.0 3.7%
190.5
11.2 179.3 5.9% 311.0 377,045.6
Pekon Seray :
74 Tri Heri 210 1.47 208.53 0.7% 250 TT 75 0.92 74.08 1.2% 2,653 P TT
75 H Asrul Sani 200 12 188 6.0% 250 TT 12.0 P 1,284.7 15,416
76 Jauhari 240 12 228 5.0% 250 TT
77 Surawan 336 47.04 288.96 14.0
% 250 TT
78 Katimum 160 22.4 137.6 14.0
% 250 TT
79 Bilhusni 208 29.12 178.88 14.0
% 250 TT
80 Mat 260 32.5 227.5 12.5
% 250 TT
81 Ruslan 175 25 150 14.3
% 250 TT
82 Wahidin 140 20 120 14.3 250 TT
19
%
83 Abdul Syukur 780 32.5 747.5 4.2% 250 TT
84 Masri Efendi 135 22.5 112.5 16.7
% 250 TT 13.5 P 1,284.7 17,343
85 Anazir 170 21.25 148.75 12.5
% 250 TT
86 Abdul Syukur 237.5 23.75 213.75 10.0
% 250 TT
87 Riswar 135 9 126 6.7% 250 TT
88 Rasnun 157.5 10.5 147 6.7% 250 TT
89 Sukandar Jaya 140 7 133 5.0% 250 TT
90 Fahroni 106 5.3 100.7 5.0% 250 TT
91 H Firdaus 260 57.75 202.25 22.2
% 250 TT & TU 20.8 2.04 18.76 9.8%
2,653 P
TT & TU
92 Muprin 200 30.1 169.9 15.1
% 250 TT
93 H Nurdin 225 42 183 18.7
% 250 TT & TU 24 1.64 22.36 6.8%
2,653 P
TT & TU
94 Masjid Oniaturahman* 175 20.8 154.2
11.9% 250 TI 16.0 P 1,284.7 20,555
95 H Asrul Sani 255 66 189 25.9
% 250 TT
96 H Azuiardi 219 54 165 24.7
% 250 TT
97 Nazri 180 28.5 151.5 15.8
% 250 TT
98 Tambat Ihwan 350 28.5 321.5 8.1% 250 TT
99 Harmain 215 27 188 12.6
% 250 TT
100 Hasan Nuralip 400 53.4 346.6 13.4
% 250 TT
Total 6,269.0 741.4
5,527.6
11.8%
119.8
4.6 115.2 3.8% 41.5 53,315.1
Total Kecamatan 26,573.5 1,437.5
25,136.0 5.4%
1,110.3
53.3 1,057.0 4.8% 459.6 567,952.0
KEC. KRUI SELATAN
Pekon Pemerihan
20
101 Suwardi 5,250 73.1
5,177 1.4% 150 SWH
102 Zulfikar 4,500 210.7
4,289 4.7% 150 SWH
103 Zulfikar 5,400 55.9
5,344 1.0% 150 SWH
104 Zezali 4,950 120.0
4,830 2.4% 150 SWH
105 H Bustaman 5,250 105.0
5,145 2.0% 150 SWH
106 H Rudin 4,780 122.5
4,658 2.6% 150 SWH
107 Thamrin 4,000 122.5
3,878 3.1% 150 SWH
108 Yub Bahar 3,500 119.0
3,381 3.4% 150 SWH
109 Syafi'i 4,200 119.0
4,081 2.8% 150 SWH
110 H Husni 3,300 67.5
3,233 2.0% 150 SWH
Total 45,130 1,115
44,015 2.5%
‐
‐ ‐ ‐ ‐
Pekon Mandiri Sejati
111 M Razi 5,250 246.0
5,004 4.7% 150 SWH
112 Edi Sumaryadi 3,200 150.0
3,050 4.7% 150 SWH
113 Sarpan AR 5,000 51.0
4,949 1.0% 150 SWH
114 Amar Hakim 5,400 111.0
5,289 2.1% 150 SWH
115 Fatimah 4,900 45.0
4,855 0.9% 150 SWH
116 M Bakri 3,500 240.0
3,260 6.9% 150 SWH
117 H Sidik 4,850 357.0
4,493 7.4% 150 SWH
118 Sajumrat 5,600 48.0
5,552 0.9% 150 SWH
119 Syarifudin 4,500 96.0
4,404 2.1% 150 SWH
120 Nurmal 4,750 1.7% 150 SWH
21
81.0 4,669
121 M Puani 5,200 132.0
5,068 2.5% 150 SWH
122 Sudirmansyah 3,500 123.0
3,377 3.5% 150 SWH
123 Fuani 3,800 54.0
3,746 1.4% 150 SWH
124 M Zaili 3,950 30.0
3,920 0.8% 150 SWH
125 Zumrah 4,150 84.0
4,066 2.0% 150 SWH
126 Iskandarsyah 3,500 210.0
3,290 6.0% 150 SWH
Total 71,050 2,058
68,992 2.9%
‐
‐ ‐ ‐ ‐
Pekon Padang Raya
127 Mesjid Athohiriah* 1568 24.5 1,544 1.6% 150 TI 0 73.5 P 1,284.7 94,425
Total 1568 24.5 1543.5 1.6% 73.5 94,425.45
Pekon Way Suluh
128 SD Negri Way Suluh* 1800 45.0
1,755 2.5% 150 TI 90.0 P 1,284.7 115,623
Total 1800 45.0 1755 2.5% 0 90 115,623
Total Kecamatan 119,548 3,243
116,305 2.7%
‐
‐ 164 210,048
KEC.PESISIR SELATAN
Pekon Tulung Banban
129 Parni 4,300 105.0 4,195 2.4% 90 SWH
130 Ali Akbar 5,200 37.5 5,163 0.7% 90 SWH
131 H baidal 4,150 165.0 3,985 4.0% 90 SWH
132 Joni 3,850 142.5 3,708 3.7% 90 SWH
133 Widawati 4,250 33.0 4,217 0.8% 90 SWH
134 Masjid Al Amal* 750 20.0 2.7% 90 TI 45.0 P 57,812
22
730 1,284.7
Total 22,500 503
21,997 2.2%
‐ 45 57,812
Pekon NR Tenembang
135 M Razi HR 5,600 240.0
5,360 4.3% 100 SWH
136 Rahman hakim 4,500 240.0
4,260 5.3% 100 SWH
137 Al Qodri 4,750 150.0
4,600 3.2% 100 SWH
138 Masjid Nurul Iman* 1,200 20.0
1,180 1.7% 100 TI 60.0 P 1,284.7 77,082
Total 16,050 650
15,400 4.0%
‐ 60 77,082
Pekon Pelita Jaya
139 Iskandar Hasan 3,750 150.0
3,600 4.0% 75 SWH
140 Mesjid Nurul* 1,400 35.0
1,365 2.5% 75 TI 105.0 P 1,284.7 134,894
Total 5,150 185
4,965 3.6%
‐ 105 134,894
Pekon Sumur Jaya
141 Mesjid Al Manar* 1250 25.0 1,225 2.0% 100 TI 75.0 P 1,284.7 96,353
Total 1250 25.0 1,225 2.0% 0 75 96,352.5
Pekon Pagar Dalam
142 mesjid Ar Rohman* 700 7.0 693 1.0% 100 TI 21.0 P 1,284.7 26,979
Total 700 7.0 693 1.0% 0 21 26,978.7
Pekon Biha
143 Jasmi 250 25.0
225
10.0% 125 TT
144 Surya 225 22.5
203
10.0% 125 TT
145 Ihsan 375 25.0
350 6.7% 125 TT
146 Iskandar 525 33.8
491 6.4% 125 TT
23
147 Rizal 150 8.0
142 5.3% 125 TT
148 Sumantri 150 10.0
140 6.7% 125 TT
149 Syamsu Munir 120 6.0
114 5.0% 125
TT &TU
25.0
1.5 24 6.0%
2,653 P TU 6.0 P 1,284.7 7,708
150 M Nur 500 21.3
479 4.3% 125 TT
151 Ismail Nawawi 350 17.5
333 5.0% 125 TT
152 Mut 200 30.0
170
15.0% 125 TT
153 Aswandi 135 9.0
126 6.7% 125 TT
154 Syarif Hidayat 450 42.0
408 9.3% 125
TT & TU
22.5
1.5 21 6.7%
1,327 NP TU 5.0 NP
647.35 3,237
155 Mat Nur 450 30.0
420 6.7% 125 TT
156 Nurul Sanusi 300 15.0
285 5.0% 125 TT
Total 4,180 295
3,885 7.1%
47.50
3.00 44.50 6.3% 11.00 10,944.95
Total Kecamatan 49,830 1,665
48,165 3.3%
47.50
3.00 44.50 6.3% 317.0 404,063.2
Total Seluruh 195,952 6,345.17
189,606.3 3.2%
1,157.8
56.3 1,101.5 4.9% 940.1 1,182,064
Keterangan
TT = Tempat Tinggal
TU = Tempat Usaha
TI = Tempat Ibadah
SWH = Sawah
24
Lampiran 4: INFORMASI PROYEK DAN JUMLAH KOMPENSASI
ASSET TANAMAN WARGA TERKENA PROYEK PROYEK PRESERVASI JALAN BIHA ‐ KRUI
KABUPATEN LAMPUNG BARAT Asset Tanaman Yang Terkena Proyek
NO NAMA WTP Tanaman Jenis Jumlah Harga Jumlah Satuan (Rp) KEC. PESISIR TENGAH Pekon Kampung Jawa
1 Syarif Ridwan Pohon mangga 1 100,000 100,000
2 Junot Pohon Belimbing 1 50,000 50,000
3 Ikrom Pohon Jambu 1 75,000 75,000
4 Badraini Pohon Belimbing 2 50,000 100,000
5 Sudirman H Pohon Belimbing 2 50,000 100,000
6 Ridwan Pohon Belimbing 1 50,000 50,000
Total 475,000 Pekon Seray :
7 Ruslan Pohon Jambu Air 1 75,000 75,000
8 Wahidin Pohon Jambu Air 1 75,000 75,000
9 Abdul Syukur Pohon Pisang 1 50,000 50,000
Pohon Sirsak 1 25,000 25,000
10 Anazir Pohon Belimbing 1 50,000 50,000
Pohon Alpukat 1 100,000 100,000
25
Pohon jambu 1 75,000 75,000
11 Abdul Syukur Pohon Alpukat 1 100,000 100,000
12 Riswar Pohon Lengken 1 75,000 75,000
Pohon Pisang 1 50,000 50,000
13 Rasnun Pohon Belimbing 1 50,000 50,000
14 Sukandar Jaya Pohon Jambu 1 75,000 75,000
Pohon Mangga 1 100,000 100,000
15 Fahroni Pohon Alpukat 1 100,000 100,000
16 H Nurdin Pohon Belimbing 1 50,000 50,000
Pohon jambu 1 75,000 75,000
17 Nazri Pohon Jambu 1 75,000 75,000
Pohon Kelapa 1 150,000 150,000
18 Hasan Nuralip Pohon Sirsak 1 25,000 25,000
Pohon Jambu 1 75,000 75,000
Total 1,450,000 Total Kecamatan 1,925,000 KECAMATAN KRUI SELATAN
Pekon Pemerihan
19 Suwardi Rumpun Padi 1170 5,000 5,850,000
20 Zulfikar Rumpun Padi 3371 5,000 16,855,000
21 Zulfikar Rumpun Padi 894 5,000 4,470,000
22 Zezali Rumpun Padi 1440 5,000 7,200,000
23 H Bustaman Rumpun Padi 1200 5,000 6,000,000
24 H Rudin Rumpun Padi 1400 5,000 7,000,000
25 Thamrin Rumpun Padi 1400 5,000 7,000,000
26 Yub Bahar Rumpun Padi 1360 5,000 6,800,000
27 Syafi'i Rumpun Padi 1360 5,000 6,800,000
28 H Husni Rumpun Padi 1080 5,000 5,400,000
26
Total 73,375,000 Pekon Mandiri Sejati
29 M Razi Rumpun Padi 3936 5,000 19,680,000
30 Edi Sumaryadi Rumpun Padi 2400 5,000 12,000,000
31 Sarpan AR Rumpun Padi 816 5,000 4,080,000
32 Amar Hakim Rumpun Padi 1776 5,000 8,880,000
33 Fatimah Rumpun Padi 720 5,000 3,600,000
34 M Bakri Rumpun Padi 3840 5,000 19,200,000
35 H Sidik Rumpun Padi 5712 5,000 28,560,000
36 Sajumrat Rumpun Padi 768 5,000 3,840,000
37 Syarifudin Rumpun Padi 1536 5,000 7,680,000
38 Nurmal Rumpun Padi 1296 5,000 6,480,000
39 M Puani Rumpun Padi 2112 5,000 10,560,000
40 Sudirmansyah Rumpun Padi 1968 5,000 9,840,000
41 Fuani Rumpun Padi 864 5,000 4,320,000
42 M Zaili Rumpun Padi 480 5,000 2,400,000
43 Zumrah Rumpun Padi 1344 5,000 6,720,000
44 Iskandarsyah Rumpun Padi 3360 5,000 16,800,000
Total 164,640,000 Total Kecamatan 238,015,000 KECAMATAN PESISIR SELATAN
Pekon Tulung Banban
45 Parni Rumpun Padi 1680 5,000 8,400,000
46 Ali Akbar Rumpun Padi 600 5,000 3,000,000
47 H baidal Rumpun Padi 2640 5,000 13,200,000
48 Joni Rumpun Padi 2280 5,000 11,400,000
49 Widawati Rumpun Padi 528 5,000 2,640,000
Total 38,640,000
27
Pekon Negri R Tenembang
50 M Razi HR Rumpun Padi 3840 5,000 19,200,000
51 Rahman hakim Rumpun Padi 3840 5,000 19,200,000
52 Al Qodri Rumpun Padi 2400 5,000 12,000,000
Total 50,400,000 Pekon Pelita Jaya
53 Iskandar Hasan Rumpun Padi 2400 5,000 12,000,000
Total 12,000,000 Pekon Biha
54 Rizal Jambu 1 75,000 75,000
55 Syamsu Munir Belimbing 1 50,000 50,000
56 M Nur Mangga 1 100,000 100,000
57 Ismail Nawawi Mangga 1 100,000 100,000
Jambu 1 75,000 75,000
Total 400,000 Total Kecamatan 101,440,000 Total Kebutuhan Seluruh 341,380,000
28
Lampiran 5: SURAT PEMBENTUKAN TIM PENILAH HARGA TANAH
29
30
31
Lampiran 6: HASIL PENILAIAN HARGA TANAH DARI TIM PENILAI HARGA TANAH
32
33
Lampiran 7: PENETAPAN HARGA TANAMAN OLEH DINAS PERTANIAN
34
35
Lampiran 8: HARGA PEMINDAHAN / PENGGANTIAN KONSTRUKSI BANGUNAN OLEH DINAS PU
36
37
Lampiran 9 : SOSIALISASI / WORKSHOP DI PEMERINTAHAN
38
39
40
Lampiran 10 : BERITA ACARA SOSIALISASI DI KECAMATAN
41
42
43
44
Lampiran 11 : BAGAN ALIR MEKANISME PENYAMPAIAN KELUHAN DAN KOMPLAIN
Mekanisme Penanganan Keluhan terhadap Pelaksanaan LARAP
Proses
Dalam 12 hari kerja
WTP M O N I T O R I N G
PMU WINRIP
- Bappeda - Pimpinan Satker P2JJ (pimpinan Sub‐Proyek)
- Panitia Pengadaan Tanah - Tim Monitoring
Investigasi oleh Bapedda dan
Satker
Konsultasi
dengan WTP
Publikasi
Persetujuan dengan WTP
Pelaksanaan
45
Lampiran 12: FORMULIR BERITA ACARA PERTEMUAN
No Keterangan Penjelasan
A. Lokasi Pertemuan
B Tujuan Pertemuan
C Yang hadir dari pihak proyek (pemrakarsa)
D Masyarakat yg hadir :
Pemimpin masyarakat yg hadir Warga Jumlah yang hadir
E Isu yang muncul (bisa setiap pertanyaan atau apapun)
F Tindak lanjut yang disepakati
46
Lampiran 13: FORMULIR MONITORING BULANAN PELAKSANAAN LARAP
FORMULIR MONITORING BULANAN PELAKSANAAN LARAP UNTUK Kabupaten/Kota: ……………… Sub-project: …………………… Periode pelaporan: …………….
Aktivitas Rencana Kerja
Dari LARAP
Laporan Kemajuan1 Catatan
Tanggal Target Kemajuan/ status di lapangan
Masalah & rencana tindak lanjut
KONSULTASI
Kompensasi2
Lampirkan: kopi notulensi kesepakatan
IMPLEMENTASI
1. Pembayaran kompensasi /santunan/pesangon termasuk biaya pindah
Lampirkan: kopi tanda terima
2. Persiapan lokasi relokasi untuk :
- Jumlah rumah
- Jumlah kios/Warung
1 Jika kolom tidak mencukupi, silahkan digunakan lembar kertas tambahan. 2 Konsultasi untuk kompensasi adalah mengenai (i) harga pasar, (ii) jadwal untuk pembayaran kompensasi, dan (iii) kepemilikan aset, besaran dan bentuk kom
47
Lampiran14:SuratPerintahPemasanganPengumumanDaftarWargaTerkenaProyek
48
49
50
51
52
53
54