wrap up urin sk 1
TRANSCRIPT
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 1/49
Sasaran Belajar
1. MM Anatomi ginjal dan saluran kemih
1.1. Makroskopik
1.2. Mikroskopik
1.3. Vaskularisasi dan persyarafan ginjal2. MM Fisiologi dan aspek biokimia ginjal
2.1. Fungsi injal
2.2. !eseimbangan "airan tubuh
3. MM Sindroma nefrotik
3.1. #efinisi
3.2. $tiologi
3.3. !lasifikasi
3.%. &atogenesis
3.'. &atofisiologi
3.(. Manifestasi !linis
3.). #iagnosis dan ##3.*. !omplikasi
3.+. &en"egahan
%. MM &emeriksaan penunjang sindroma nefrotik
'. MM ,atalaksana sindroma nefrotik
(. MM -ukum islam tentang urin dan darah
Sasaran Belajar
1. MM injal dan saluran kemih
1.1. Makroskopik
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 2/49
,raktus urinarius merupakan system yg terdiri dari organorgan dan struktur
struktur yang menyalurkan urin dari ginjal keluar tubuh.
Struktur traktus urinarius terdiri dari/
1. Ginjal (Ren)- injal merupakan organ ganda yang berbentuk seperti ka"ang tanah
dengan ukuran normal 12 0 ( 0 2 "m dan berat 121' g.
- injal terletak di bagian posterior abdomen bagian atas dan terletak di
depan dua "ostae terakhir 11 dan 12 dan tiga otototot besar M.
,rans4ersus abdominalis5 M. 6uadratus lumbroum dan M. psoas major.
injal kiri terletak lebih tinggi dari ginjal kanan sekitar setengah 4ertebrae5
terletak pertengahan V, 11 sampai pertengahan V7 35 atau sekitar empat
ruas 4ertebrae. Sedangkan ginjal kanan terletak mulai tepi atas V, 12
sampai tepi atas V7 %. !arena ginjal kiri lebih tinggi dari kanan5 maka
ginjal kiri terdapat dua "ostae yaitu "ostae 11 dan 125 ginjal kanan hanya punya satu "ostae yaitu "ostae 125 sedangkan "ostae 11 tidak menyentuh
sama sekali.
- &ada kutub atas ginjal terdapat glandula suprarenalis dimana pada ginjal
kanan berbentuk seperti pyramid dan pada ginjal kiri berbentuk bulan
sabit.
- &ermukaan anterior dan posterior5 atas dan ba8ah serta lateral ginjal
berbentuk kon4eks "embung sedangkan pinggir medialnya berbentuk
konkaf karena adanya hilum renale. Ada beberapa struktur yang masuk
atau keluar ginjal melalui hilum renale antara lain arteri dan 4ena renalis5
ner4us 4asomotor simpatis dan pembuluh getah bening dan ureter.- injal diliputi oleh suatu kapsula "ribrosa tipis mengkilat5 fas"ia renalis.
Fas"ia renalis dibagi menjadi lamina anterior di depan dan lamina
posterior dibelakang. !earah kiri dan kanan bersatu dengan fas"ia
trans4ersa abdominalis membentuk rongga yang diisi oleh lemak disebut
corpus adiposa (untuk menjaga ginjal tidak bergerak). ,erdapat
lapisan yang membungkus langsung ginjal=capsula fibrosa.
- &ada penampang lintang ginjal terbagi dua/
1. &inggir / "orte0. Ada bagian dari "orte0 yang masuk kedalam medulla
disebut columnae renales (Bertini).
. ,engah / medulla5 ada bangunan seperti pyramid disebut pyramid
renales dengan puncaknya disebut papillae renales dan basisnya
disebut basis pyramidis.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 3/49
&ada medulla5 dari papillae renales "ali"es renales minores. #ua
"ali"es renales minores yang berdekatan menjadi "ali"es renales
majors. #ua atau tiga "ali"es renales majors menjadi pel!is renalis5
yang selanjutnya akan berlanjut menjadi ureter dan bermuara ke
4esi"al urinaria.
- "#$%&' R#$&' ("#$%&' *R#+#R)
Berbentuk seperti "orong
!eluar dari ginjal melalui hillus renalis5 menerima dari "aly0 major
9reter keluar dari hillus renalis dan berjalan 4erti"al ke ba8ah di
belakang peritoneum parietal melekat ke m. psoas selanjutnya
masuk ke pel4is menyilang A.V. ilia"a "ommuinis didepan lig.
Sa"ro ilia"a menuju 4esi"a urinaria.
. *reter
- 9reter adalah tabung: saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke 4esi"a
urinaria kandung kemih.- 9reter merupakan lanjutan dari pel4is renalis5 menuju distal dan bermuara
pada 4esi"al urinaria.
- &anjangnya 2'3 "m.
- ,erdiri dari dua bagian/
1. &ars abdominalis
&ada "a4um abdominalis
. &ars pel4i"a
&ada rongga panggul pel4is. Berubah menjadi pars pel4i"a begitu
mele8ati a. ilia"a "ommunis akan berubah menjadi ureter pars pel4i"a.
Batas keduanya diambil suatu bidang disebut aditus pel!is.
- ,iga tempat penyempitan pada ureter/
1. 9retropel4i" jun"tion5 yaitu perubahan dari pel4is renalis menjadi
ureter.
. ,empat penyilangan dengan a. illia"a "ommunis
,. Saat muara di 4esi"a urinaria5 yaitu pada 8aktu menembus dinding
4esi"a urinarius.
,. %esica *rinaria (buli-buli)
- #isebut juga bladder:kandung kemih5 retroperitoneal karena hanya dilapisi
peritoneum pada bagian superiornya.
- ,erletak di region hypogastri"a suprapubi"
- V9 merupakan kantong berongga yang dapat diregangkan oleh karena
4olumenya dan dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil otot
polos di dindingnya. Bila kosong5 ape0nya hanya sampai pada tepi "ranial
symphysis.
- Se"ara berkala urin dikosongkan dari kandung kemih keluar tubuh melalui
uretra. ;rgan ini mempunyai fungsi sebagai reser4oir urine 2' "".
- #indingnya mempunyai otot polos yang kuat. 7etaknya dibelakang os
pubis. Bentuk bila penuh seperti telur o4oid.
- Vesi"a urinaria mempunyai % bagian/
1. Ape0 4esi"ae dihubungkan ke "ranial oleh ura"hus sisa kantongallantois sampai ke umbili"us membentuk ligamentum 4esi"o
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 4/49
umbili"ale mediale. Bagian ini tertutup peritoneum dan berbatasan
dengan ileum dan kolon sigmoideum5 sesuai pun"ak pyramidium.
. Fundus 4esi"ae
,. <orpus 4esi"ae antara ape0 dan fundus
. <er4i0 4esi"aesudut "audal mulai urethra dengan ostium urethra
internum- 7apisan dalam 4esi"ae urinaria pada muara masuknya ureter terdapat pli"a
yang disebut pli"a ureteri"a yang menonjol. &ada 8aktu V9 kosong pli"a
ini terbuka sehingga urin dapat masuk dari ginjal melalui ureter5 sedangkan
pada 8aktu V9 penuh5 pli"a ureteri"a ini tertutup karena dorongan urin5
sehingga "airan urin di V9 8alaupun penuh tidak akan naik ke atas ureter.
&ada keadaan tertentu pli"a ini rusak sehingga urin dapat naik dan masuk
ke ginjal dan menumpuk disebut hydronephrosis.
- &ada pria 4esi"ular seminalis dipermukaan posterior V9 dipisahkan oleh
du"tus deferens. &ada 8anita diantara V9 dengan re"tum ada uterus.
- <er4i0 4esi"ae pada pria menyatu dengan prostat5 sedangkan pada 8anitalangsung melekat ke fas"ia pel4is.
- Membram mukosa V9 pada 8aktu kosong membentuk lipatan yang
sebagian menghubungkan kedua ureter membentuk pli"a disebut plica
interureterica. 7ipatan ini bila dihubungkan dengan ostium urethrae
internuk akan membentuk segitiga yg disebut dengan trigonum !esicae.
- 7apisan otot V9 terdiri dari tiga otot polos membentuk trabekula yang
disebut m. detrusor 4esi"ae yg akan menebal di leher V9 membentuk
sfingter !esicae.
. *retra
Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh melaluiginjal5 ureter5 4esi"al urinaria5 mulai dari ujung ba8ah V9 sampai ostium
urethrae e0ternum.
9retra pria lebih panjang drpd 8anita karena perjalanannya tidak sama dan
beda alatalat di panggul.
&ada pria panjangnya sekitar 2 "m 22' "m dan pada 8anita kurang
lebih % "m.
9retra pria dibagi atas/
1. &ars prostati"a
2. &ars membrana"eae
3. &ars "a4ernosa pars spongiosa
. "rostat (glandula prostatica)- #efinisi/ bagian system reproduksi pria yang mengelilingi uretra
- 9kurannya sebesar buah kenari
- Mengeluarkan semen yang memba8a sperma
- $0traperitoneal tidak dibungkus peritoneum
- Melingkari uretra pars prostati"a
- &ermukaan "ranialnya disebut basis prostate5 dinding prostatnya
merupakan lanjutan dari dinding "ollum 4esi"ae tanpa batas yang jelas.
- &rostat terdiri dari ' lobus/
1. 7obus anterior
terletak didepan uretra pars prostati"a
unsur kelenjar tidak berkembang
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 5/49
sangat jarang ada pembesaran lobus anterior
. 7obus lateral de0tra dan sinistra
&aling berkembang benign prostat hyperplasia
,erletak sebelah lateral dari uretra pars prostati"a
,. 7obus posterior
Berkembang dari dinding dorsal uretra5 kalo berkembang akan
menjadi ganas "a prostat
7obus posterior ini teraba pada re"tal tou"her
Bagian prostat yang berhadapan dengan re"tum
,erletak diba8ah muara du"tus ejakulatorius
. 7obus media
Sinonim= lobus medianus
Berkembang dari dinding posterior uretra pars prostati"a
,erletak diatas du"tus ejakulatorius
Sering menjadi B&- benign prostate hyperplasiaBerkembangmenekan uretraada penyempitan uretra
1.2. Mikroskopik
injal merupakan organ ekskresi utama tubuh manusia. 9nit struktural dan
fungsional ginjal disebut nefron. Setiap ginjal memiliki 1 hingga 15% juta
nefron fungsional. >efron tersusun atas bagianbagian yang berfungsi
langsung dalam pembentukan urin. Adapun bagianbagian nefron5 yaitu/
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 6/49
korpus renalis5 tubulus kontortus proksimal5 ansa henle segmen tebal dan tipis5
tubulus kontortus distal5 dan duktus koligens.
injal dibungkus oleh kapsul jaringan lemak dan jaringan ikat padat kolagen
kapsula fibrosa. Struktur tersebut disebut sebagai kapsula ginjal. #i sebelah
dalam kapsula ginjal5 terdapat bagian korteks dan di sebelah dalam korteks
terdapat medulla. !orteks berisi korpus renalis atau korpus malphigi yang
merupakan kesatuan dari glomerulus dan kapsula Bo8man. Selain itu juga
terdapat tubulus kontortus dan arteri atau 4ena yang mendarahinya. #i
medulla5 dapat ditemukan struktur duktus namun tidak terdapat jaringan
glomerulus. #engan adanya perbedaan khas tersebut5 se"ara mikroskopis5
ginjal dapat dibedakan dengan jelas mana bagian korteks dan mana bagian
medullanya.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 7/49
!orteks ginjal mengandung korpus renalis yang merupakan permulaan dari
setiap nefron. !orpus renalis mengandung kapiler glomerulus yang
diselubungi oleh dua lapis epitel yang disebut kapsula Bo8man. 7apisan
dalam kapsul atau lapisan 4is"eral kapsula Bo8man menyelimuti kapiler
glomerulus. &ada lapisan ini terdapat podosit5 yaitu sel yang memiliki prosesus
primer dan sekunder yang menyelimuti kapiler glomerulus dengan saling
bersilangan. Sementara itu5 lapisan parietal di sebelah luarnya5 yang tersusun
dari epitel selapis skuamosa5 membulat dan membentuk rongga di antara
keduanya yang disebut rongga urin atau rongga kapsular. #i sinilah hasil
ultrafiltrat ditampung untuk selanjutnya diteruskan ke tubulus kontortus
proksimal.
!orpus renalis memiliki dua kutub yaitu kutub 4askular dan kutub tubular.
!utub 4askular berarti kutub tempat masuknya arteriol aferen dan keluarnya
arteriol eferen. #aerah ini ditandai dengan adanya struktur makula densa5 yaitu
sel reseptor berbentuk palisade di dinding tubulus kontortus distal yang dekat
dengan glomerulus. #i daerah ini juga dapat ditemukan sel jukstaglomerular
atau sel granular yang merupakan modifikasi dari otot polos dinding arteriol
aferen. Makula densa5 sel jukstaglomerular5 dan kumpulan sel mesangial
ekstraglomerular membentuk aparatus jukstaglomerular.15253 Struktur ini
berfungsi dalam pengaturan 4olume dan tekanan darah.
-
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 8/49
,ubulus "ontortus
pro0imalis,ubulus "ontortus distalis
#u"tus "olligens
- epit
el selapis kubis
- bata
s2 sel sukar dilihat
- ?nti
bulat5 letak berjauhan
- Sito
plasma asidofil merah
- Me
mpunyai brush border
- Fun
gsi/ reabsorbsi glukosa5
ion >a5 <l dan -2;
- epitel
selapis kubis
- batas
2 sel lebih jelas
- ?nti
bulat5 letak agak
berdekatan
- Sitopl
asma basofil biru
- ,dk
mempunyai brush border
- Absor
bsi ion >a dalam
pengaruh aldosteron .
Sekresi ion !
- Saluran
pengumpul5
menampung
beberapa tubulus
distal5 bermuara
sebagai du"tus
papillaris Bellini di
papilla renis
- Mirip
tub.kont.distal
- Batas2sel epitel jelas
- Sel lbh
tinggi dan lbh
pu"at
nsa /enle 'egmen +ipis nsa /enle 'egmen +ebal
"ars 0esendens
nsa /enle 'egmen
+ebal "ars senden
- Miri
p pembuluh kapiler
darah5 ttp- epit
elnya lbh tebal5 shg
sitoplasma lbh jelas
terlihat
- #lm
lumennya tdk tdp sel2
darah
- Mirip
tub.kont.pro05 ttp
diameternya lbh ke"il
dan dindingnya lbh tipis
- selalu
terpotong dlm berbagai
potongan
- M
irip tub.kont.distal5
ttp diameternya lbh- k
e"il dan dindingnya
lbh tipis
- s
elalu terpotong dlm
berbagai potongan
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 9/49
,ubulus kontortus proksimal / $pitel selapis kuboid dengan brush border
sehingga batas sel dengan lumen tampak tidak jelas5 Batas antar sel juga tidak
jelas karena membran sel lateral berinterdigitasi dengan sel
tetangga5 Sitoplasma asidofilik dan granular5 @arak antar inti sel
jauh5 #itemukan di jaringan korteks.
Ansa henle segmen tebal pars desendens / $pitel selapis kuboid dengan brush
border sehingga batas sel dengan lumen tampak tidak jelas5 Batas antar sel
juga tidak jelas karena membran sel lateral berinterdigitasi dengan seltetangga5 Sitoplasma asidofilik dan granular5 @arak antar inti sel
jauh5 #itemukan di jaringan medulla. Ansa henle segmen tipis / $pitel selapis
skuamosa5 mirip dengan kapiler namun tidak memiliki sel darah pada
lumennya5 ,idak dapat dibedakan antara asendens dan desendens.
Ansa henle segmen tebal pars asendens / $pitel selapis kuboid tanpa brush
border sehingga batas sel dengan lumen tampak "ukup jelas dibanding tubulus
kontortus proksimal 5 Batas antar sel juga tidak jelas karena membran sel
lateral berinterdigitasi dengan sel tetangga5 Sitoplasma terlihat lebih pu"at5
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 10/49
@arak antar inti sel lebih rapat dibanding tubulus kontortus proksimal5
#itemukan di jaringan medulla.
,ubulus kontortus distal / $pitel selapis kuboid tanpa brush border sehingga
batas sel dengan lumen tampak "ukup jelas dibanding tubulus kontortus
proksimal5 Batas antar sel juga tidak jelas karena membran sel lateral
berinterdigitasi dengan sel tetangga5 Sitoplasma terlihat lebih pu"at5 @arak
antar inti sel lebih rapat dibanding tubulus kontortus proksimal5 #itemukan di
jaringan korteks.
#uktus koligen / #uktus ekskretorius: koligen bukan merupakan bagian dari
nefron. Setiap tubulus kontortus distal berhubungan dengan duktus koligens
melalui sebuah "abang sampai duktus koligen yang pendek yang terdapat
dalam berkas medular terdapat beberapa "abang seperti itu. #uktus koligen
berjalan dalam berkas medula menuju medula. #i bagian medula yang lebih
ke tengah5 beberapa duktus koligens bersatu untuk membentuk duktus yang
besar yang bermuara ke apeks papila. Saluran ini disebut duktus papilaris
Bellini dengan diameter 12 m atau lebih. Muara ke permukaan papila
sangat besar5 sangat banyak dan sangat rapat5 sehingga papila tampak seperti
sebuah tapisan area "ribrosa.
Selsel yang yang melapisi saluran ekskretorius ini ber4ariasi ukurannya5
mulai dari kuboid rendah di bagian pro0imal sampai silindris tinggi di duktus
papilaris utama. Batas sel teratur dengan sedikit interdigitasi dan umumnya sel
tampak pu"at dengan beberapa organel. #uktus koligen menyalurkan kemih
dari nefron ke pel4is ureter dengan sedikit absorpsi air yang dipengaruhi oleh
hormon antidiuretik A#-.
Setelah melalui serangkaian traktus pada nefron5 urin akan bermuara pada
duktus papilaris Bellini di bagian apeks dari piramid medula. Adapun struktur
dari duktus papilaris Bellini ini adalah dindingnya merupakan epitel selapis
silindris dengan batas "ukup jelas. 9rin yang mele8ati traktus tersebut
kemudian akan ditampung di "aly0 minor untuk selanjutnya dialirkan ke "aly0
mayor5 pel4is renalis5 dan ureter. !etiga struktur ini disusun oleh sel epitel
transisional yang khas dengan sel payungnya.
1.3. Vaskularisasi dan persyarafan ginjal
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 11/49
2. MM Fisiologi dan aspek biokimia ginjal
2.1. Fungsi ginjal
a. &engeluaran Cat sisa organik. injal mengekresi urea5 asam urat5 kreatinin5 dan produk
penguraian hemoglobin dan hormon. b. &engaturan konsentrasi ionion penting. injal mengekresi ion natrium5 kalium5 kalsium5
magnesium5 sulfat5 dan fosfat. $kskresi ionion ini seimbang dengan asupan dan
ekskresinya melalui rute lain5 seperti pada saluran gastrointestinal atau kulit.
". &engaturan keseimbangan asam basa tubuh. injal mengendalikan ekskresi ion hidrogen
-D5 bikarbonat -<;35 dan amonium >-%
D serta memproduksi urin asam atau basa5
bergantung pada kebutuhan tubuh.
d. &engaturan produksi sel darah merah. injal melepas eritropoietin $&;5 yang mengatur
produksi sel darah merah dalam sumsum tulang.
e. &engaturan tekanan darah. injal mengatur 4olume "airan yang esensial bagi pengaturan
tekanan darah5 dan juga memproduksi enCim renin. Eenin adalah komponen penting dalam
mekanisme reninangiotensialdosteron EAA5 yang meningkatkan tekanan darah danretensi air.
f. &engendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah. injal5
melalui ekskresi glukosa dan asam amino berlebih5 bertanggung ja8ab atas konsentrasi
nutrien dalam darah.
g. &engeluaran Cat bera"un. injal mengeluarkan polutan5 Cat tambahan makanan5 obat
obatan5 atau Cat kimia asing lain dari tubuh.
#mpat proses utama pembentukan urin
1. 2iltrasi glomerulus
&roses penyaringan besarbesaran plasma hampir bebas protein dari kapiler glomerulus kedalam kapsula bo8man. Filtrasi darah terjadi di glomerulus5 dimana jaringan kapiler dengan
struktur spesifik dibuat untuk menahan komonen selular dan mediummolekularprotein besar
kedalam 4as"ular system5 menekan "airan yang identik dengan plasma di elektrolitnya dan
komposisi air. <airan ini disebut filtrate glomerular. ,umpukan glomerulus tersusun dari
jaringan kapiler. #i mamalia5 arteri renal terkirim dari arteriol afferent dan melanjut sebagai
arteriol eferen yang meninggalkan glomrerulus. ,umpukan glomerulus dibungkus didalam
lapisan sel epithelium yang disebut kapsula bo8man. Area antara glomerulus dan kapsula
bo8man disebut bo8man spa"e dan merupakan bagian yang mengumpulkan filtrate
glomerular5 yang menyalurkan ke segmen pertama dari tubulus proksimal. Struktur kapiler
glomerular terdiri atas 3 lapisan yaitu / endothelium "apiler5 membrane dasar5 epiutelium
4is"eral. $ndothelium kapiler terdiri satu lapisan sel yang perpanjangan sitoplasmik yang
ditembus oleh jendela atau fenestrate uyton.2*.
#inding kapiler glomerular membuat rintangan untuk pergerakan air dan solute menyebrangi
kapiler glomerular. ,ekanan hidrostatik darah didalam kapiler dan tekanan on"otik dari "airan
di dalam bo8man spa"e merupakan kekuatn untuk proses filtrasi. >ormalnya tekanan onkotik
di bo8man spa"e tidak ada karena molekul protein yang mediumbesar tidak tersaring.
Eintangan untuk filtrasi filtration barrier bersifat selektif permeable. >ormalnya
komponen seluler dan protein plasmatetap didalam darah5 sedangkan air dan larutan akan
bebas tersaring uyton.2*.
&ada umunya molekul dengan raidus %nm atau lebih tidak tersaring5 sebaliknya molekul 2 nm
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 12/49
atau kurang akan tersaring tanpa batasan. Bagaimanapun karakteristik juga mempengaruhi
kemampuan dari komponen darah untuk menyebrangi filtrasi. Selain itu beban listirk ele"tri"
"harged dari sretiap molekul juga mempengaruhi filtrasi. !ation positi4e lebih mudah
tersaring dari pada anionBahanbahan ke"il yang dapat terlarut dalam plasma5 seperti
glukosa5 asam amino5 natrium5 kalium5 klorida5 bikarbonat5 garam lain5 dan urea mele8ati
saringan dan menjadi bagian dari endapan.-asil penyaringan di glomerulus berupa filtratglomerulus urin primer yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung
protein uyton.2*.
$aju filtrasi glomerulus (G2R= Glomerulus 2iltration Rate) dapat diukur dengan
menggunakan CatCat yang dapat difiltrasi glomerulus5 akan tetapi tidak disekresi maupu
direabsorpsi oleh tubulus. !emudian jumlah Cat yang terdapat dalam urin diukur persatuan
8aktu dan dibandingkan dengan jumlah Cat yang terdapat dalam "airan plasma.
Faktor yang mempengaruhi 7F /
7F = ! f 0 &! D π!pB &!pB D π!
! f = koefisien filtrasi = permeabilitas 0 luas permukaan filtrasi
&! = tekanan hidrostatik kapiler glomerulus
&!pB = tekanan hidrostatik kapsula Bo8man
π!pB = tekanan onkotik di kapsula Bo8man =
π! = tekanan onkotik kapiler glomerulus
a. !eadaan normal ! f jarang berubah à berubah dalam keadaan patologis. #apat
berubah karena kontraksi atau relaksasi sel mesangial yang terdapat antara ansaansa
kapiler glomerulus.
b. !ontraksi mengurangi permukaan kapiler dan dilatasi menambah luas
permukaan glomerulus.
". Eadang glomerulus dapat merusak glomerulus à tidak berfungsi à
mengurangi luas permukaan filtrasi.
&! &!pB π! = tekanan filtrasi bersih
"engaturan G2R (Glomerulus 2iltration Rate)
Eatarata FE normal pada lakilaki sekitar 12' ml:menit. FE pada 8nita lebih rendah
dibandingkan pada pria. Fa"torfaktor yang mempengaruhi besarnya FE antara lain ukuran
anyaman kapiler5 permiabilitas kapiler5 tekanan hidrostatik5 dan tekanan osmotik yang
terdapat di dalam atau diluar lumen kapiler. &roses terjadinya filtrasi tersebut dipengaruhi
oleh adanya berbagai tekanan sebagai berikut/
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 13/49
a. ,ekanan kapiler pada glomerulus ' mm-g
b. ,ekanan pada "apsula bo8man 1 mm-g
". ,ekanan osmoti" koloid plasma 2' mm-
!etiga faktor diatas berperan penting dalam laju peningkatan filtrasi. Semakin tinggi tekanankapiler pada glomerulus semakin meningkat filtrasi dan sebaliknya semakin tinggi tekanan
pada "apsula bo8man. serta tekanan osmoti" koloid plasma akan menyebabkan semakin
rendahnya filtrasi yang terjadi pada glomerulus.
3omposisi 2iltrat Glomerulus
#alam "airan filtrate tidak ditemukan erytro"it5 sedikit mengandung protein 1:2 protein
plasma. @umlah elektrolit dan CatCat terlarut lainya sama dengan yang terdapat dalam "airan
interstitisl pada umunya. #engan demikian komposisi "airan filtrate glomerulus hampir sama
dengan plasma ke"uali jumlah protein yang terlarut. Sekitar ++G "airan filtrate tersebut
direabsorpsi kembali ke dalam tubulus ginjal.
Faktorfaktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulus sebagai berikut/
a. ,ekanan glomerulus/ semakin tinggi tekanan glomerulus semakin tinggi laju filtrasi5 semakin
tinggi tekanan osmoti" koloid plasmasemakin menurun laju filtrasi5 dan semakin tinggi
tekanan "apsula bo8man semakin menurun laju filtrasi.
b. Aliran dara ginjal/ semakin "epat aliran daran ke glomerulus semakin meningkat laju filtrasi.
". &erubahan arteriol aferen/ apabial terjadi 4asokontriksi arteriol aferen akan menyebabakan
aliran darah ke glomerulus menurun. !eadaan ini akan menyebabakan laju filtrasi glomerulus
menurun begitupun sebaliknya.
d. &erubahan arteriol efferent/ pada kedaan 4asokontriksi arteriol eferen akan terjadi
peningkatan laju filtrasi glomerulus begitupun sebaliknya
e. &engaruh perangsangan simpatis5 rangsangan simpatis ringan dan sedang akan menyebabkan
4asokontriksi arteriol aferen sehingga menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus.
f. &erubahan tekanan arteri5 peningkatan tekanan arteri melalui autoregulasi akan menyebabkan
4asokontriksi pembuluh darah arteriol aferen sehinnga menyebabkan penurunan laju filtrasi
glomerulus.
. Reabsorpsi tubulus
&erpindahan Cat dari lumen tubulus menuju plasma kapiler peritubulus. ,ubulus proksimal
bertanggung ja8ab terhadap reabsorbsi bagian terbesar dari filtered solute. !e"epatan dan
kemampuan reabsorbsi dan sekresi dari tubulus renal tiak sama. &ada umumnya pada
tubulus proksimal bertanggung ja8ab untuk mereabsorbsi ultrafiltrate lebih luas dari
tubulus yang lain. &aling tidak (G kandungan yang tersaring di reabsorbsi sebelum "airan
meninggalkan tubulus proksimal. ,ubulus proksimal tersusun dan mempunyai hubungan
dengan kapiler peritubular yang memfasilitasi pergherakan dari komponen "airan tubulus
melalui 2 jalur / jalur transeluler dan jalur paraseluler. @alur transeluler5 kandungan
substan"e diba8a oleh sel dari "airn tubulus mele8ati epi"al membrane plasma dan
dilepaskan ke "airan interstisial dibagian darah dari sel5 mele8ati basolateral membrane plasma.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 14/49
@alur paraseluler5 kandungan yang tereabsorbsi mele8ati jalur paraseluler bergerakdari
4"airan tubulus menuju Conula o"ludens yang merupakan struktur permeable yang
mendempet sel tubulus proksimal satu daln lainnya. &araselluler transport terjadi dari difusi
pasif. #i tubulus proksimal terjadi transport >a melalui >a5 ! pump. #i kondisi optimal5
>a5 !5 A,&ase pump manekan tiga ion >a kedalam "airan interstisial dan mengeluarkan 2
ion ! ke sel5 sehingga konsentrasi >a di sel berkurang dan konsentrasi ! di sel bertambah.Selanjutnya disebelah luar difusi ! melalui "anal ! membuat sel polar. @adi interior sel
bersifat negati4e . pergerakan >a mele8ati sel api"al difasilitasi spesifik transporters yang
berada di membrane. &ergerakan >a mele8ati transporter ini berpasangan dengan larutan
lainnya dalam satu pimpinan sebagai >a "ontransport atau berla8anan pimpinan
"ountertransport sher8ood5 2(.
Substansi diangkut dari tubulus proksimal ke sel melalui mekanisme ini se"ondary a"ti4e
transport termasuk gluukosa5 asam amino5 fosfat5 sulfat5 dan organi" anion. &engambilan
a"ti4e substansi ini menambah konsentrasi intraseluler dan membuat substansi mele8ati
membrane plasma basolateral dan kedarah melalui pasif atau difusi terfasilitasi. Eeabsorbsi
dari bikarbonat oleh tubulus proksimal juga di pengaruhi gradient >a Sher8ood5 2(
-ampir ++G dari "airan filtrate direabsorpsi kembali bersama CatCat yang terlarut didalam
"airan filtrate tersebut. Akan tetapi tidak semua CatCat yang terlarut dapat direabsorpsi
dengan sempurna5 antara lain glukosa dan asam amino. Mekanisme terjadinya reabsorpsi
pada tubulus melalui dua "ara yaitu/
a. +ransfort aktif
HatCat yang mengalami transfort aktif pada tubulus proksimal yaitu ion >aD5 !D5 &;%5
>;35 glukosa dan asam amino. ,erjadinya difusi ionion khususnya ion >aD5 melalui
sel tubulus kedalam pembuluh kapiler peritubuler disebabkan perbedaan ptensial listrik
didalam epitel tubulus )m4olt dan diluar sel 3m 4olt. &erbedaan ele"tro"hemi"al
gradient ini membentu terjadinya proses difusi. Selain itu perbedaan konsentrasi ion >aD
didalam dan diluar sel tubulus membantu meningkatkan proses difusi tersebut.
Meningkatnya difusi natrium diesbabkan permiabilitas sel tubuler terhadap ion natrium
relati4e tinggi. !eadaan ini dimungkinkan karena terdapat banyak mikro4illi yang
memperluas permukaan tubulus. &roses ini memerlukan energi dan dapat berlangsung
terusmenerus.
b. +ransfor pasif
,erjadinya transport pasif ditentukan oleh jumlah konsentrasi air yang ada pada lumen
tubulus5 permiabilitas membrane tubulus terhadap Cat yang terlarut dalam "airan filtratedan perbedaan muatan listrikpada dinding sel tubulus. Hat yang mengalami transfor
pasif5 misalnya ureum5 sedangkan air keluar dari lumen tubulusmelalui prosese osmosis.
&erbedan potensial listrik didalam lumen tubulus dibandingkan diluar lumen tubulus
menyebabkan terjadinya proses dipusi ion >aD dari lumen tubulus kedalam sel epitel
tubulus dan selanjutnya menuju kedalam sel peritubulus. Bersamaan dengan perpindahan
ion >aD diikuti pula terba8anya ion <l5 -<;3 kedalam kapiler peritubuler. !e"epatan
reabsorsi ini ditentukan pula oleh perbedaan potensial listrik yang terdapat didalam dan
diluar lumen tubulus. 9ntuk menjelaskan proses diatas dapat dilihat pada gambar 1.3
diba8ah ini/
Sedangkan sekresi tubulus melalui proses/ sekresi aktif dan sekresi pasif. Sekresi aktif merupakan kebalikan dari transpor aktif. #alam proses ini terjadi sekresi dari kapiler
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 15/49
peritubuler kelumen tubulus. Sedangkan sekresi pasif melalui proses difusi. ?on >-3
yang disintesa dalam sel tubulus selanjutnya masuk kedalam lumen tubulus melalui
proses difusi. #engan masuknya ion >-3 kedalam lumen tubulus akan membantu
mengatur tingkat keasaman "airan tubulus. !emampuan reabsorpsi dan sekresi CatCat
dalam berbagai segmen tubulus berbedabeda.
,. 'ekresi tubulus
&erpindahan Cat dari plasma kapiler menuju lumen. Volume urin manusia hanya 1G dari
filtrat glomerulus. ;leh karena itu5 ++G filtrat glomerulus akan direabsorbsi se"ara aktif
pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan CatCat sisa serta urea pada
tubulus kontortus distal. Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino
dikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam5 dan bahan lain pada filtrate
dikeluarkan dalam urin. ,iap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 1)* liter air5 12 g
garam5 dan 1' g glukosa. Sebagian besar dari CatCat ini direabsorbsi beberapa kali
Sher8ood.21.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang
komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. &ada urin sekunder5 CatCat yang masih
diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya5 konsentrasi CatCat sisa metabolisme
yang bersifat ra"un bertambah5 misalnya ureum dari 53I5 dalam urin primer dapat
men"apai 2G dalam urin sekunder. Meresapnya Cat pada tubulus ini melalui dua "ara. ula
dan asam mino meresap melalui peristi8a difusi5 sedangkan air melalui peristi8a osn osis.
Eeabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal Sher8ood.21.
. ugmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan Cat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus
kontortus distal. !omposisi urin yang dikeluarkan le8at ureter adalah +(G air5 15'G garam5
25'G urea5 dan sisa substansi lain5 misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi 8arm
dan bau pada urin. Hat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran Cat makanan yang
bermolekul kompleks. Hat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme
antara lain5 <;25 -25 >-S5 Cat 8arna empedu5 dan asam urat. !arbon dioksida dan air
merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran Cat makanan yang berasal dari karbohidrat5
lemak dan protein. !edua senya8a tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan.
Jalaupun <;2 berupa Cat sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar penjaga
kestabilan &- dalam darah. #emikian juga -2; dapat digunakan untuk berbagai
kebutuhan5 misalnya sebagai pelarut Sher8ood.2(. Amonia >-35 hasil pembongkaran:peme"ahan protein5 merupakan Cat yang bera"un bagi sel. ;leh karena itu5
Cat ini harus dikeluarkan dari tubuh. >amun demikian5 jika untuk sementara disimpan
dalam tubuh Cat tersebut akan dirombak menjadi Cat yang kurang bera"un5 yaitu dalam
bentuk urea. Hat 8arna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang
dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu. Hat inilah yang akan dioksidasi
jadi urobilinogen yang berguna memberi 8arna pada tinja dan urin.Asam urat merupakan
sisa metabolisme yang mengandung nitrogen sama dengan amonia dan mempunyai daya
ra"un lebih rendah dibandingkan amonia5 karena daya larutnya di dalam air rendah
3omposisi. 9rin terdiri dari +'G air dan mengandung Cat terlarut sebagai berikut/
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 16/49
1. 4at buangan nitrogen meliputi urea dari deaminasi protein5 asam urat dari
katabolisme asam nukleat5 dan kreatinin dari proses penguraian kreatin fosfat dalam
jaringan otot.
2. sam hipurat adalah produk sampingan pen"ernaan sayuran dan buah.
3. Badan keton yang dihasilkan dalam metabolisme lemak adalah konstituen normal
dalam jumlah ke"il.%. #lektrolit meliputi ion natrium5 klor5 kalium5 amonium5 sulfat5 fosfat5 kalsium5 dan
magnesium.
'. /ormon atau metabolit hormon ada se"ara normal dalam urin.
(. Berbagai jenis toksin atau 5at kimia asing5 pigmen5 !itamin5 atau en5im se"ara
normal ditemukan dalam jumlah yang ke"il.
). 3onstituen abnormal meliputi albumin5 glukosa5 sel darah merah5 sejumlah besar
badan keton5 Cat kapur terbentuk saat Cat mengeras dalam tubulus dan dikeluarkan5
dan batu ginjal atau kalkuli.
4at normal dalam urine
a *rea5 hasil akhir utama dari katabolisme protein. Sehari diekskresikan 2' gr5
tergantung intake proteinnya. $kskresi naik pada saat demam5 penyakit ken"ing manis5
akti4itas hormon adrenokortikoid yang berlebihan. #i hepar5 urea dibentuk dari siklus
urea ornitin dari <;2 dan >-3. &embentukan urea menurun pada penyakit hepar dan
asidosis.
b mmonia5 dikeluarkan dari sel tubulus ginjal5 pada asidosis pembentukan amonia
akan naik.
" 3reatinin5 hasil katabolisme kreatin. !oefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin
yang diekskresikan dalam 2% jam:kg BB. >ilai normal pada lakilaki adl 22( mg:kg
BB. Sedang pada 8anita adl 1%22 mg:kg BB. $kskresi kreatinin meningkat pada
penyakit otot.
d sam urat5 hasil oksidasi purin di dalam tubuh. !elarutannya dalam air ke"il tetapi
larut dalam garam alkali. $kskresinya meningkat pada leukimia5 penyakit hepar dan
gout. #engan arsenofosfotungstat dan natrium sianida5 memberi 8arna biru. ?ni
merupakan dasar penetapan asam urat se"ara kolometri oleh Folin. #engan enCim
urikase akan menjadi allantoin.
e sam amino5 pada de8asa kira2 diekskresikan 1'2 mg > per hari
f llantoin5 hasil oksidasi asam urat
g 6l5 dikeluarkan dlm bentuk >a<l5 tergantung intakenya. $kskresi +1( g:hari
h 'ulfat5 hasil metabolisme protein yang mengandung AA dg atom S5 e0/ sistein5 sistin5
metionin. Sulfat ada 3 bentuk/ seulfat anorganik5 sulfat ester konjugasi dan sulfat
netral
i 2osfat5 di urin berikatan dg >a5 !5 Mg5 <a. aram Mg dan <a fosfat mengendap pada
urin alkalis. $kskresinya dipengaruhi pemasukan protein5 kerusakan sel5 kerusakan
tulang pada osteomalasia dan hiperparatiroidisme Kekskresinya naik dan menurun
pada penyakit infeksi dan hipoparatiroidisme.
j 7ksalat5 pd metab herediter ttt5 ekskresinya naik.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 17/49
k 8ineral5 !ationnya >a5 !5 <a5 Mg. $kskresi ! naik pada kerusakan sel5 pemasukan
yang berlebih dan alkalosis. $kskresi ion ! dan >a dikontrol korteks adrenal
l %itamin5 hormon dan enCim/ pada pankreatitisK amilase dan disakaridase meningkat.
-ormon <horiogonadotropin -< terdpt pd urine 8anita hamil
'ifat fisik
1. 9arna. 9rin en"er biasanya kuning pu"at dan kuning pekat jika kental. 9rine segar
biasanya jernih dan menjadi keruh jika didiamkan.
. Bau. 9rin memiliki bau yang khas dan "enderung berbau amonia jika didiamkan. Bau
ini dapat ber4ariasi sesuai dengan diet misalnya5 setelah makan asparagus. &ada
diabetes yang tidak terkontrol5 aseton menghasilkan bau manis pada urin.
,. siditas atau alkalinitas. p- urin ber4ariasi antara %5* sampai )5' dan biasanya
sekitar (5 tetapi juga bergantung pada diet. ?ngesti makanan yang berprotein tinggi
akan meningkatkan asiditas5 sementara diet sayuran akan meningkatkan alkalinitas.. Berat jenis urin berkisar antar 151 sampai 153' bergantung pada konsentrasi urin.
2.2. !eseimbangan "airan tubuh
!eseimbangan <airan dipertahankan dengan mengatur 4olume dan osmolaritas
"airan ekstraseluler. Bila terjadi peningkatan 4olume dalam jumlah besar pada
"airan ekstrasluler akan timbul mekanisme koreksi yang serupa dengan
pengaturan 4olume dan tekanan darah. ;leh karena itu5 pemantauan jumlah "airan
ekstrasel dilakukan dengan melakukan pemantauan tekanan darah.
@ika asupan intake air terlalu banyak akan dikeluarkan dengan mengurangi
sekresi anti diureti" hormone A#- yang disekresi oleh kelenjar pituari sehingga
mengurangi reabsorpsi air di tubulus distal dan du"tus koligentes nefron ginjal.
#engan adanya rangsangan baroreseptor yang berada di sinus "arotid5 sinus aorta5
dan dinding atrium kanan akan merangsang pelepasan atrial natriureti" peptide
A>& sehingga menimbulkan blo"kade pada sekresi aldosteron dan terjadi
peningkatan ekskresi urin. !emudian "airan ekstraseluler akan kembali normal.
Sebaliknya saat terjadi penurunan 4olume "airan ekstraseluler5 4olume dan
tekanan darah akan berkurang sehingga menimbulkan rangsangan untuk
mengeluarkan A#- lebih banyak. !emudian terjadi peningkatan reabsorpsi pada
ginjal lalu timbul respons berupa pengurangan ekskresi urin yang akan dapat
mempertahankan keseimbangan "airan ekstrasel dalam tubuh.
&ada dasarnya mekanisme homeostasis air dan elektrolit bertujuan
mempetahankan 4olume dan osmolaritas "airan ekstraseluler dalam batas normal5
dengan mengatur keseimbangan antara absorbsi makanan dan ekskresi ginjal yang
juga melibatkan system hormonal.
3. MM Sindroma >efrotik
3.1. #efinisi
- Sindroma nefrotik adalah keadaan klinis dengan gejala proteinuria
massif5 hypoalbuminemia5 edema5 dan hiperkolesterolemia5 kadangdisertai hematuria dan penurunan fungsi ginjal. Angka kejadian
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 18/49
ber4ariasi 2):1. anak5 dan lebih banyak anak lakilaki dari anak
perempuan dengan perbandingan 2/1. Sindroma nefrotik dapat
dibedakan menjadi sindrom nefrotik kongenital5 sindrom nefrotik
primer5 dan sindrom nefrotik sekunder. &ada umumnya sebagian besar
kurang lebih *G sindrom nefrotik primer memberi respon baik pada
pengobatan a8al dengan steroid5 tetapi kirakira 'G diantaranya akan
relaps berulang dan sekitar 1G tidak memberi respon lagi dengan
pengobatan kortikosteroid.
- Sindrom nefrotik5 adalah salah satu penyakit ginjal yang sering
dijumpai pada anak5 merupakan suatu kumpulan gejalagejala klinis
yang terdiri dari proteinuria masif5 hipoalbuminemia5
hiperkolesteronemia serta edema. Lang dimaksud proteinuria masif
adalah apabila didapatkan proteinuria sebesar '1 mg:kg berat
badan:hari atau lebih. Albumin dalam darah biasanya menurun hingga
kurang dari 25' gram:dl. Selain gejalagejala klinis di atas5 kadang
kadang dijumpai pula hipertensi5 hematuri5 bahkan kadangkadang
aCotemia.
&ada anak kausa S> tidak jelas sehingga disebut Sindrom >efrotik
?diopatik S>? . !elainan histologis S>? menunjukkan kelainan
kelainan yang tidak jelas atau sangat sedikit perubahan yang terjadi
sehingga disebut Minimal <hange >ephroti" Syndrome atau Sindrom
>efrotik !elainan Minimal S>!M. Sarjana lain menyebut >?7
>othing ?n 7ight Mi"ros"opy.
3.2. $tiologi
Se"ara klinis sindrom nefrotik dibagi menjadi 2 golongan5 yaitu / Sindrom nefrotik primer 5 faktor etiologinya tidak diketahui. #ikatakan
sindrom nefrotik primer oleh karena sindrom nefrotik ini se"ara primer
terjadi akibat kelainan pada glomerulus itu sendiri tanpa ada penyebab
lain. olongan ini paling sering dijumpai pada anak. ,ermasuk dalam
sindrom nefrotik primer adalah sindrom nefrotik kongenital 5 yaitu salah
satu jenis sindrom nefrotik yang ditemukan sejak anak itu lahir atau usia di
ba8ah 1 tahun.!elainan histopatologik glomerulus pada sindrom nefrotik primer
dikelompokkan menurut rekomendasi dari ?S!#< ?nternational Study of
!idney #isease in <hildren. !elainan glomerulus ini sebagian besar
ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskop "ahaya5 dan apabila
diperlukan5 disempurnakan dengan pemeriksaan mikroskop elektron dan
imunofluoresensi. ,abel di ba8ah ini menggambarkan klasifikasi
histopatologik sindrom nefrotik pada anak berdasarkan istilah dan
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 19/49
terminologi menurut rekomendasi ?S!#< ?nternational Study of !idney
#iseases in <hildren5 1+) serta -abib dan !leinkne"ht 1+)1.15'
Sindrom nefrotik sekunder 5 timbul sebagai akibat dari suatu penyakit
sistemik atau sebagai akibat dari berbagai sebab yang nyata seperti
misalnya efek samping obat. &enyebab yang sering dijumpai adalah /
1. &enyakit metabolik atau kongenital/ diabetes mellitus5 amiloidosis5
sindrom Alport5 miksedema.
2. ?nfeksi / hepatitis B5 malaria5 S"histosomiasis mansoni5 7ues5 Suba"ute
Ba"terial $ndo"arditis5 <ytomegali" ?n"lusion #isease5 lepra5 sifilis5
streptokokus5 A?#S.
3. ,oksin dan alergen/ logam berat -g5 ,rimethadion5 paramethadion5
probene"id5 penisillamin5 4aksin polio5 tepung sari5 ra"un serangga5
bisa ular.%. &enyakit sistemik bermediasi imunologik/ 7upus $ritematosus
Sistemik5 purpura -eno"hS"honlein5 sarkoidosis.
'. >eoplasma / tumor paru5 penyakit -odgkin5 7eukemia5 tumor
gastrointestinal.
&enyakit perdarahan / -emolyti" 9remi" Syndrome
3.3. !lasifikasi
!lasifikasi kelainan glomerulus pada sindrom nefrotik primer
1. !elainan minimal !M
2. lomerulopati membranosa M
3. lomerulosklerosis fokal segmental SFS
%. lomerulonefritis membranoproliferatif >M&
Sindrom nefrotik primer yang banyak menyerang anak biasanya berupa
sindrom nefrotik tipe kelainan minimal. &ada de8asa pre4alensi sindrom
nefrotik tipe kelainan minimal jauh lebih sedikit dibandingkan pada anak
anak.
#i ?ndonesia gambaran histopatologik sindrom nefrotik primer agak berbeda
dengan datadata di luar negeri. Jila Jirya menemukan hanya %%.2G tipe
kelainan minimal dari 3(% anak dengan sindrom nefrotik primer yang dibiopsi5
sedangkan >oer di Surabaya mendapatkan 3+.)G tipe kelainan minimal dari
%1 anak dengan sindrom nefrotik primer yang dibiopsi.
3.%. &atogenesis
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 20/49
3.'. &atofisiologi
3.(. Manifestasi !linis
Adapun manifesitasi klinik dari sindroma nefrotik adalah /
Apapun tipe sindrom nefrotik5 manifestasi klinik utama adalah edema5
yang tampak pada sekitar +'G anak dengan sindrom nefrotik. Seringkali
edema timbul se"ara lambat sehingga keluarga mengira sang anak
bertambah gemuk. &ada fase a8al edema sering bersifat intermiten
biasanya a8alnya tampak pada daerahdaerah yang mempunyai resistensi
jaringan yang rendah misalnya daerah periorbita5 skrotum atau labia.
Akhirnya edema menjadi menyeluruh dan masif anasarka.
$dema berpindah dengan perubahan posisi5 sering tampak sebagai edema
muka pada pagi hari 8aktu bangun tidur5 dan kemudian menjadi bengkak
pada ekstremitas ba8ah pada siang harinya. Bengkak bersifat lunak5
meninggalkan bekas bila ditekan pitting edema. &ada penderita dengan
edema hebat5 kulit menjadi lebih tipis dan mengalami ooCing. $dema
biasanya tampak lebih hebat pada pasien S>!M dibandingkan pasien
pasien SFS atau >M&. -al tersebut disebabkan karena proteinuria dan
hipoproteinemia lebih hebat pada pasien S>!M.
$dema paling parah biasanya dijumpai pada sindrom nefrotik tipe kelainan
minimal S>!M. Bila ringan5 edema biasanya terbatas pada daerah yang
mempunyai resistensi jaringan yang rendah5 misal daerah periorbita5
skrotum5 labia. $dema bersifat menyeluruh5 dependen dan pitting. Asites
umum dijumpai5 dan sering menjadi anasarka. Anakanak dengan asites
akan mengalami restriksi pernafasan5 dengan kompensasi berupa
ta"hypnea. Akibat edema kulit5 anak tampak lebih pu"at.
angguan gastrointestinal sering timbul dalam perjalanan penyakit
sindrom nefrotik. #iare sering dialami pasien dengan edema masif yang
disebabkan edema mukosa usus. -epatomegali disebabkan sintesis
albumin yang meningkat5 atau edema atau keduanya. &ada beberapa
pasien5 nyeri perut yang kadangkadang berat5 dapat terjadi pada sindrom
nefrotik yang sedang kambuh karena edema dinding perut atau
pembengkakan hati.
>afsu makan menurun karena edema. Anoreksia dan terbuangnya protein
mengakibatkan malnutrisi berat terutama pada pasien sindrom nefrotik
resistensteroid.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 21/49
Asites berat dapat menimbulkan hernia umbilikalis dan prolaps ani.'
;leh karena adanya distensi abdomen baik disertai efusi pleura atau tidak5
maka pernapasan sering terganggu5 bahkan kadangkadang menjadi ga8at.
!eadaan ini dapat diatasi dengan pemberian infus albumin dan diuretik.'
Anak sering mengalami gangguan psikososial5 seperti halnya pada
penyakit berat dan kronik umumnya yang merupakan stres nonspesifik
terhadap anak yang sedang berkembang dan keluarganya. !e"emasan dan
merasa bersalah merupakan respons emosional5 tidak saja pada orang tua
pasien5 namun juga dialami oleh anak sendiri. !e"emasan orang tua serta
pera8atan yang terlalu sering dan lama menyebabkan perkembangan dunia
sosial anak menjadi terganggu.'
-ipertensi dapat dijumpai pada semua tipe sindrom nefrotik. &enelitian
?nternational Study of !idney #isease in <hildren S!#< menunjukkan
3G pasien S>!M mempunyai tekanan sistolik dan diastolik lebih dari
+th persentil umur.2
,anda sindrom nefrotik yaitu /
,anda utama sindrom nefrotik adalah proteinuria yang masif yaitu %
mg:m2:jam atau ' mg:kg:2% jam biasanya berkisar antara 11 gram
per hari. &asien S>!M biasanya mengeluarkan protein yang lebih besar
dari pasienpasien dengan tipe yang lain.'
-ipoalbuminemia merupakan tanda utama kedua. !adar albumin serum N
2.' g:d7. 15'
-iperlipidemia merupakan gejala umum pada sindrom nefrotik5 dan
umumnya5 berkorelasi terbalik dengan kadar albumin serum. !adar
kolesterol 7#7 dan V7#7 meningkat5 sedangkan kadar kolesterol -#7
menurun. !adar lipid tetap tinggi sampai 13 bulan setelah remisi
sempurna dari proteinuria. 15'
-ematuria mikroskopik kadangkadang terlihat pada sindrom nefrotik5
namun tidak dapat dijadikan petanda untuk membedakan berbagai tipe
sindrom nefrotik.15'
Fungsi ginjal tetap normal pada sebagian besar pasien pada saat a8al
penyakit. &enurunan fungsi ginjal yang ter"ermin dari peningkatan
kreatinin serum biasanya terjadi pada sindrom nefrotik dari tipe histologik
yang bukan S>!M. 15'
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 22/49
,idak perlu dilakukan pen"itraan se"ara rutin pada pasien sindrom
nefrotik. &ada pemeriksaan foto toraks5 tidak jarang ditemukan adanya
efusi pleura dan hal tersebut berkorelasi se"ara langsung dengan derajat
sembab dan se"ara tidak langsung dengan kadar albumin serum. Sering pula terlihat gambaran asites. 9S ginjal sering terlihat normal meskipun
kadangkadang dijumpai pembesaran ringan dari kedua ginjal dengan
ekogenisitas yang normal. 15'
3.). #iagnosis dan ##
- #?A>;S?S
#iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis5 pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang.
1) Anamnesis
!eluhan yang sering ditemukan adalah bengkak di kedua kelopak
mata5perut5 tungkai5 atau seluruh tubuh dan dapat disertai jumlah urin yang
berkurang. !eluhan lain juga dapat ditemukan seperti urin ber8arna
kemerahan.'
) &emeriksaan fisis
&ada pemeriksaan fisik sindrom nefrotik dapat ditemukan edema di kedua
kelopak mata5 tungkai5 atau adanya asites dan edema skrotum:labia.
!adangkadang ditemukan hipertensi.'
,) &emeriksaan penunjang
&ada pemeriksaan laboratorium ditemukan /
&ada pemeriksaan urinalisis ditemukan albumin se"ara kualitatif D2
sampai D%. Se"ara kuantitatif ' mg:kgBB:hari diperiksa memakai
reagen $SBA<- . &ada sedimen ditemukan o4al fat bodies yakni
epitel sel yang mengandung butirbutir lemak5 kadangkadang
dijumpai eritrosit5 leukosit5 toraks hialin dan toraks eritrosit.2535%5'
&ada pemeriksaan darah didapatkan protein total menurun >/(52*51
gm:1ml5 albumin menurun >/ %'5* gm:1ml5 O1 globulin
normal >/ 5153 gm:1ml5 O2 globulin meninggi >/5%1
gm:1ml5 P globulin normal >/ 5'+ gm:1ml5 Q globulin
normal >/531 gm:1ml5 rasio albumin:globulin N1 >/3:25
komplemen <3 normal:rendah >/*12 mg:1ml5 ureum5 kreatinin
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 23/49
dan klirens kreatinin normal ke"uali ada penurunan fungsi ginjal5
hiperkolesterolemia5 dan laju endap darah yang meningkat. 2535%
Foto ,hora0 &A dan 7#! dilakukan bila ada sindrom gangguan nafas
untuk men"ari penyebabnya apakah pneumonia atau edema paru akut.
2
&emeriksaan histologik yaitu biopsy ginjal. >amun biopsy ginjal
se"ara perkutan atau pembedahan bersifat in4asi4e5 maka biopsy ginjal
hanya dilakukan atas indikasi tertentu dan bila orang tua dan anak
setuju.2
- #?A>;S?S BA>#?>
7;M$E97; >$FE?,?S
lomerulonefritis merupakan penyakit ginjal dengan suatu inflamasi
dan proliferasi sel glomerulus. &eradangan tersebut terutama
disebabkan mekanisme imunologis yang menimbulkan kelainan
patologis glomerulus dengan mekanisme yang masih belum jelas. &ada
anak kebanyakan kasus glomerulonefritis akut adalah pas"a infeksi5
paling sering infeksi streptokokus beta hemolitikus grup A. #ari
perkembangan teknik biopsi ginjal perkutan5 pemeriksaan dengan
mikroskop elektron dan imunofluoresen serta pemeriksaan serologis5
glomerulonefritis akut pas"a streptokokus telah diketahui sebagai salah
satu "ontoh dari penyakit kompleks imun. &enyakit ini merupakan
"ontoh klasik sindroma nefritik akut dengan a8itan grosshematuria5
edema5 hipertensi dan insufisiensi ginjal akut. Jalaupun penyakit ini
dapat sembuh sendiri dengan kesembuhan yang sempurna5 pada
sebagian ke"il kasus dapat terjadi gagal ginjal akut sehingga
memerlukan pemantauan.
3.*. !omplikasi
- !omplikasi utama sindroma nefrotik adalah infeksi.!ejadian infeksi
serius meningkat5 terutama bakteremia dan peritonitis khususnya
infeksi strepto"o""us pneumoniae5 es"heri"hia "oli5 atau klebsiella5
yang disebabkan oleh hilangnya imunoglobin dan komplemen di urin.
-ipo4olemia dapat terjadi akibat diare atau penggunaan diuretik.
Selain itu hilangnya faktor koagulasi5 antitrombin5 dan plasminogen
dapat menyebabkan hiperkoagulasi dengan resiko trombo emboli.
&emberian 8arfarin5 lo4eno05 aspirin dosis rendah5 atau dipiridamol
dapat meminimalkan resiko pembentukan trombus pada pasien
sindroma nefrotik yang memiliki ri8ayat tromboemboli atau beresiko
tinggi untuk terjadi tromboemboli. !eadaan hiperlipidemia juga
meningkatkan resiko penyakit arterosklerotik.
- ?nfeksi sekunder / mungkin karena kadar immunoglobulin yang rendah
akibat hipoalbuminemia
- Syok / terjadi terutama pada hipoalbuminemia berat N1 gm:1 mlyang menyebabkan hipo4olemi berat sehingga terjadi syok.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 24/49
- ,rombosis 4askuler / mungkin akibat gangguan system koagulasi
sehingga terjadi peninggian fibrinogen plasma atau fa"tor V5V??5V???
dan R. ,rombus lebih sering terjadi di system 4ena apalagi bila disertai
pengobatan kortikosteroid.
- !omplikasi lain yang bisa timbul ialah malnutrisi atau kegagalan
ginjal.
3.+. &en"egahan
&en"egahan pada nefrotik sindrom adalah untuk mengurangi gejala dan
men"egah pemburukan fungsi ginjal yaitu sebagai berikut /
1. &engaturan minum
-al ini dilakukan untuk pengobatan penyakit dasar dan pengobatan "airan
dan elektrolit5 yaitu pemberian "airan intra4ena sampai diuresis "ukup
maksimal.2. &engendalian hipertensi
,ekanan darah harus dikendalikan dengan obatobatan golongan tertentu5
tekanan darah data diturunkan tanpa diturunkan fungsi ginjal5 misalnya
dengan betabloker5 methyldopa5 4asodilator5 juga mengatur pemasukan
garam.
3. &engendalian darah
&eningkatan kalium darah dapat mengakibatkan kemaitan mendadak5 ini
dapat dihindari dengan hatihati dalam pemberian obatobatan dan diit buah
buahan5 hiperkalemia dapat diagnosis dengan pemeriksaan $$ dan $!5
bila hiperkalemia sudah terjadi maka dilakukan pengurangan intake kalium5
pemberian natrium bi"arbonate se"ara intra 4ena5 pemberian "airan parental
glukosa5 dan pemberian insulin.
%. &enanggulangan Asidosis
&ada umumnya asidosis baru timbul pada tahap lanjut dari nefrotik sindrom.
Sebelum memberikan pengobatan khusus5 faktor lain yang harus diatasi
dulu misalnya rehidrasi. &emberian asam melalui makanan dan obatobatanharus dihindari. &engobatan natrium bikarbonat dapat diberikan melalui
peroral dan parenteral5 pada permulaan diberi 1 mg natrium bi"arbonate5
diberikan melalui intra4ena se"ara perlahanlahan.,etapi lain dengan
dilakukan dengan "ara hemodialisis dan dialysis peritoneal.
'. &engobatan dan pen"egahan infeksi
injal yang sedemikian rupa lebih mudah mengalami infeksi5 hal ini dapat
memperburuk faal ginjal. ;batobatan antimikroba diberikan bila ada
bakteriuria dengan memperhatikan efek nefrotoksik5 tindakan katetrisasi
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 25/49
harus sedapat mungkin dihindari karena dapat mempermudah terjadinya
infeksi.
(. &engaturan diet dan makanan
ejala ureum dapat hilang bila protein dapat dibatasi dengan syarat
kebutuhan energi dapat terpenuhi dengan baik5 protein yang diberikan
sebaiknya mengandung asam amino yang esensial5 diet yang hanya
mengandung 2 gram protein yang dapat menurunkan nitrogen darah5 kalori
diberikan sekitar 3 kal:kgBB dapat dikurangi apabila didapati obesitas.
%. MM &emeriksaan penunjang sindroma nefrotik
.1 +es 2ungsi Ginjal
injal normal mempunyai 3 fungsi pokok yaitu/ ultrafiltrasi oleh glomerulus5
reabsorbsi air dan padatan yang difiltrasi dalam tubulus5 serta sekresi ionion
organik dan nonorganik tubulus. #alam menangani penderita penyakit ginjal
diperlukan bantuan pemeriksaan laboratorium. #isamping untuk menetapkan
diagnosis penyakitnya5 pemeriksaan laboratorium juga berperan untuk
memantau fungsi ginjal. &emeriksaan laboratorium fungsi ginjal mempunyai
arti penting agar dokter tidak hanya mampu mengatasi penyakitnya5 tetapi
juga untuk menge4aluasi fungsi ginjal penderita tidak bertambah parah.
Fungsi ginjal dapat die4aluasi dengan berbagai uji laboratorium se"ara mudah.
7angkah a8al dimulai dengan pemeriksaan urinalisis lengkap5 termasuk
pemeriksaan sedimen urin. Berbagai informasi penting mengenai status fungsi
ginjal dapat diperoleh dari urinalisis. &engukuran kadar nitrogen urea darah
B9> dan kreatinin serum berguna untuk e4aluasi gambaran fungsi ginjal
se"ara umum. #alam keterbatasannya5 kedua uji tersebut mampu membuat
estimasi laju filtrasi glomerulus 7F yang akurat. 9ntuk menetapkan 7F
yang lebih tepat dapat dilakukan pengukuran dengan klirens kreatinin atau
klirens inulin atau penetapan 7F se"ara kedokteran nuklir. $4aluasi fungsi
tubulus diukur melalui pengukuran metabolisme air dan mineral serta
keseimbangan asam basa.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 26/49
;rang yang mengidap penyakit ginjal kronis mungkin memiliki beberapa atau
semua tes berikut.
1. !reatinin serum
!reatinin adalah produk limbah dalam darah yang berasal dari akti4itas
otot. &roduk limbah ini biasanya dibuang dari darah melalui ginjal5 tapi
ketika fungsi ginjal melambat5 tingkat kreatinin akanmeningkat. Biasanya
hasil pemeriksaan serum kreatinin digunakan untuk menghitung FE.
@umlah kreatinin yang dikeluarkan seseorang setiap hari lebih bergantung
pada massa otot total daripada akti4itas otot atau tingkat metabolisme
protein5 8alaupun keduanya juga menimbulkan efek. &embentukan
kreatinin harian umumnya tetap5 ke"uali jika terjadi "edera fisik yang berat
atau penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan masif pada otot.
Prosedur
@enis sampel untuk uji kreatinin darah adalah serum atau plasma heparin.
!umpulkan 3' ml sampel darah 4ena dalam tabung bertutup merah plain
tube atau tabung bertutup hijau heparin. 7akukan sentrifugasi dan
pisahkan serum:plasmanya. <atat jenis obat yang dikonsumsi oleh
penderita yang dapat meningkatkan kadar kreatinin serum. ,idak ada
pembatasan asupan makanan atau minuman5 namun sebaiknya pada
malam sebelum uji dilakukan5 penderita dianjurkan untuk tidak
mengkonsumsi daging merah.
!adar kreatinin diukur dengan metode kolorimetri menggunakan
spektrofotometer5 fotometer atau analyCer kimia8i.
Nilai Rujukan
• #$JASA / 7akilaki / 5(153 mg:dl. &erempuan / 5'15 mg:dl.
Janita sedikit lebih rendah karena massa otot yang lebih rendah
daripada pria.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 27/49
• A>A! / Bayi baru lahir / 5*15% mg:dl. Bayi / 5)15% mg:dl. Anak 2
( tahun / 535( mg:dl. Anak yang lebih tua / 5%152 mg:dl. !adar
agak meningkat seiring dengan bertambahnya usia5 akibat pertambahan
massa otot.
• 7A>S?A / !adarnya mungkin berkurang akibat penurunan massa otot
dan penurunan produksi kreatinin.
Masalah Klinis
!reatinin darah meningkat jika fungsi ginjal menurun. ;leh karena itu
kreatinin dianggap lebih sensitif dan merupakan indikator khusus pada
penyakit ginjal dibandingkan uji dengan kadar nitrogen urea darah B9>.
Sedikit peningkatan kadar B9> dapat menandakan terjadinya hipo4olemia
kekurangan 4olume "airan5 namun kadar kreatinin sebesar 25' mg:dl
dapat menjadi indikasi kerusakan ginjal. !reatinin serum sangat berguna
untuk menge4aluasi fungsi glomerulus.
!eadaan yang berhubungan dengan peningkatan kadar kreatinin adalah /
gagal ginjal akut dan kronis5 nekrosis tubular akut5 glomerulonefritis5
nefropati diabetik5 pielonefritis5 eklampsia5 preeklampsia5 hipertensi
esensial5 dehidrasi5 penurunan aliran darah ke ginjal syok berkepanjangan5
gagal jantung kongestif5 rhabdomiolisis5 lupus nefritis5 kanker usus5
kandung kemih5 testis5 uterus5 prostat5 leukemia5 penyakit -odgkin5 diet
tinggi protein mis. daging sapi kadar tinggiT5 unggas5 dan ikan efek
minimalT.
;batobatan yang dapat meningkatkan kadar kreatinin adalah /
Amfoterisin B5 sefalosporin sefaColin5 sefalotin5 aminoglikosid
gentamisin5 kanamisin5 metisilin5 simetidin5 asam askorbat5 obat
kemoterapi sisplatin5 trimetoprim5 barbiturat5 litium karbonat5 mitramisin5
metildopa5 triamteren.
&enurunan kadar kreatinin dapat dijumpai pada / distrofi otot tahap akhir5
myasthenia gra4is.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 28/49
9ntuk menilai fungsi ginjal5 permintaan pemeriksaan kreatinin dan B9>
hampir selalu disatukan dengan darah yang sama. !adar kreatinin dan
B9> sering diperbandingkan. Easio B9>:kreatinin biasanya berada pada
kisaran 122. @ika kadar B9> meningkat dan kreatinin serum tetap
normal5 kemungkinan terjadi uremia nonrenal prarenal dan jika
keduanya meningkat5 di"urigai terjadi kerusakan ginjal peningkatan B9>
lebih pesat daripada kreatinin. &ada dialisis atau transplantasi ginjal yang
berhasil5 urea turun lebih "epat daripada kreatinin. &ada gangguan ginjal
jangka panjang yang parah5 kadar urea terus meningkat5 sedangkan kadar
kreatinin "enderung mendatar5 mungkin akibat akskresi melalui saluran
"erna.
Easio B9>:kreatinin rendah N122 dengan kreatinin normal dijumpai
pada uremia prarenal5 diet tinggi protein5 perdarahan saluran "erna5
keadaan katabolik. Easio B9>:kreatinin tinggi 2 dengan kreatinin
tinggi dijumpai pada aCotemia prarenal dengan penyakit ginjal5 gagal
ginjal5 aCotemia pas"arenal.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil Laboratorium Pemeriksaan
Kreatinin serum
• ;bat tertentu lihat pengaruh obat yang dapat meningkatkan kadar
kreatinin serum.
• !ehamilan
•
Akti4itas fisik yang berlebihan
• !onsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat mempengaruhi
temuan laboratorium.
2. lomerular Filtration Eate FE
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 29/49
FE menggambarkan fungsi ginjal yang kita miliki dan umumnya
diperkirakan dari tingkat kreatinin darah. FE atau 7F laju filtrasi
glomerular adalah tes terbaik untuk mengukur tingkat fungsi ginjal dan
menentukan stadium penyakit ginjal. &ara dokter biasanya dapat
menghitung dari hasil tes darah kreatinin5 usia Anda5 ras5 gender dan faktor
lainnya.&enyakit ginjal lebih a8al terdeteksi5 semakin baik kesempatan
untuk memperlambat atau menghentikan perkembangannya.
FE merupakanperhitungan yang menandai tingkat efisiensi penyaringan
bahan ampas dari darah oleh ginjal. &erhitungan FE yang umum
membutuhkan suntikan Cat pada aliran darah yang kemudian diukur pada
pengambilan air seni 2% jam. Barubaru ini5 para ilmu8an menemukan
bah8a FE dapat dihitung tanpa suntikan atau pengambilan air seni.
-itungan baru ini hanya membutuhkan pengukuran tingkat kreatinin
dalam "ontoh darah.
!reatinin adalah bahan ampas dalam darah yang dihasilkan oleh
penguraian sel otot se"ara normal selama kegiatan. injal yang sehat
menghilangkan kreatinin dari darah dan memasukkannya pada air seni
untuk dikeluarkan dari tubuh. Bila ginjal tidak bekerja sebagaimana
mestinya5 kreatinin bertumpuk dalam darah.
#alam laboratorium5 darah kita akan dites untuk menentukan ada berapa
miligram kreatinin dalam satu desiliter darah mg:d7. ,ingkat kreatinin
dalam darah dapat berubahubah5 dan setiap laboratorium mempunyai nilai
normal sendiri5 umumnya 5(152mg:d7. Bila tingkat kreatinin sedikit di
atas batas atas nila normal ini5 kita kemungkinan tidak akan merasa sakit5
tetapi tingkat yang lebih tinggi ini adalah tanda bah8a ginjal kita tidak
bekerja dengan kekuatan penuh. Satu rumusan untuk mengestimasikan
fungsi ginjal adalah menyamakan tingkat kreatinin 15)mg:d7 untuk
kebanyakan lakilaki dan 15%mg:d7 untuk kebanyakan perempuan sebagai
'G fungsi ginjal normal. ,etapi karena tingkat kreatinin begitu berubah
ubah5 dan dapat dipengaruhi oleh makanan5 perhitungan FE adalah lebih
tepat untuk menentukan apakah kita mempunyai fungsi ginjal yang rendah.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 30/49
&erhitungan FE baru memakai ukuran kreatinin bersamaan dengan berat
badan5 usia5 dan nilai ditentukan untuk jenis kelamin dan ras. Beberapa
laboratorium dapat menghitung FE saat tingkat kreatinin diukur5 dan
memasukkannya pada laporan.
lomerular filtration rate adalah 4olume "airan yang disaring dari
glomerulus ginjal ke kapsul Bo8man per satuan 8aktu. 7aju filtrasi
glomerulus FE dapat dihitung dengan mengukur bahan kimia yang
memiliki tingkat mantap dalam darah dan disaring se"ara bebas tetapi
tidak diserap atau dikeluarkan oleh ginjal. ,ingkat itu diukur adalah
jumlah substansi dalam urin yang berasal dari 4olume diperhitungkan
darah. FE ini biasanya di"atat dalam satuan 4olume per 8aktu5 misalnya5
mililiter per menit ml : menit.
Ada beberapa teknik yang berbeda digunakan untuk menghitung atau
memperkirakan laju filtrasi glomerulus. <ara yang paling sering dipakai
untuk menghitung 7F dalam klinik adalah dengan menggunakan prinsip
klirens. !lirens suatu Cat adalah 4olume plasma yang dibutuhkan untuk
membersihkan suatu Cat dari glomerulus dalam suatu periode 8aktu.
Marker yang digunakan untuk mengukur 7F dengan prinsip ini haruslah
bebas filtrasi dalam glomerulus dan tidak direabsorbsi maupun disekresi
oleh tubulus renal. FE ini dapat ditentukan misalnya dengan
menyuntikkan inulin dalam plasma. ?nulin tidak diserap atau dikeluarkan
oleh ginjal setelah penyaringan glomerular5 hingga laju ekskresi
berbanding lurus dengan tingkat filtrasi air dan Cat terlarut di saringan
glomerulus. &ada tahap a8al penyakit ginjal5 hasil akan tetap normal
karena hyperfiltration dalam nefron. !oleksi lengkap urin merupakan
sumber penting kesalahan dalam pengukuran inulin "learan"e. Bila marker
dengan karakteristik seperti tersebut diatas diberikan5 jumlah marker yang
difiltrasi oleh glomerulus dalam 1 menit 7F 0 & harus sama dengan
jumlah marker yang diekskresi dalam kemih dalam 1 menit
9 0 V
Maka rumus tersebut dapat ditulis sebagai berikut/
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 31/49
7F 0 & = 9 V
7F = laju filtrasi glomerulus
& = kadar marker dalam plasma
9 = kadar marker dalam kemih
V = 4olume kemih yang dikeluarkan selama masa uji
Sehingga5 bila 4olume kemih V diukur selama masa uji dan kadar marker
dalam plasma & dan kemih 9 diketahui5 maka 7F dapat dihitung
dengan mudah.
>ormal FE pada orang de8asa adalah 1212' ml:menit. FE berfungsi
untuk mempertahankan homeostasis tubuh. FE yang terlalu "epat
menyebankan proses reabsorpsi di renal tubule tidak sempurna5 sebaliknya
FE yang lambat menyebabkan tingginya reabsorpsi Cat yang seharusnya
dibuang le8at urin. FE sangat erat kaitannya dengan ,ekanan #arah
tubuh. FE dapat dikatakan normal jika ,# *1* mm-. FE
dipertahankan dengan mekanisme autoregulasi dan miogenik ginjal renal
myogenik autoregulation dan umpan balik tubuloglomerular
tubuloglomerular feedba"k.
Marker untuk estimasi LF
Marker yang ideal untuk pengukuran 7F adalah marker yang nontoksik5
dapat men"apai kadar plasma yang stabil dalam keadaan keseimbangan5
tidak terikat pada protein plasma5 difiltrasi bebas oleh glomerulus5 tidak
disekresi dan direabsorbsi oleh tubulus ginjal.
1. Klirens inulin
?nulin merupakan marker yang ideal karena memenuhi semua
persyaratan tersebut5 sehingga klirens inulin dipakai sebagai baku emas
dalam penghitungan 7F baik pada de8asa maupun pada anakanak.
&engukuran 7F dengan klirens inulin hanya dipakai dalam riset5
karena klirens inulin sulit dilakukan dalam praktek seharihari.
&rosedur pemeriksaan adalah dengan "ara infus inulin selama 3 jam
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 32/49
agar diperoleh kadar yang stabil dalam "airan ekstraseluler.
#ibutuhkan intake "airan yang banyak.
2. Klirens kreatinin
!reatinin endogen paling sering dipakai untuk menentukan 7F.
Meskipun kreatinin bebas filtrasi dalam glomerulus5 terdapat sejumlah
ke"il kreatinin disekresi dalam tubulus. &erlu pengumpulan kemih 2%
jam. 7F berhubungan terbalik dengan kadar kreatinin plasma.
Prosedur pelaksanaan uji klirens kreatinin
Metode klirens kreatinin untuk penentuan 7F membutuhkan
pengumpulan kemih yang akurat. Meskipun pengumpulan kemih 2%
jam dipakai sebagai metode standard dalam pengukuran klirens
kreatinin5 pengumpulan kemih jangka pendek 12 jam juga dapat
dilakukan. &rosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut. Anak
diminta untuk miksi dan mengosongkan buli pada pukul ) pagi !emih
tersebut dibuang5 dan saat itu di"atat sebagai 8aktu mulainya
pengumpulan kemih. Semua kemih yang dikeluarkan dalam 2% jam
berikutnya ditampung dan disimpan dalam kulkas atau termos dingin.
&ada akhir dari 2% jam pengumpulan pukul ) pagi keesokan harinya5
anak diminta ken"ing dan mengosongkan bulinya dan kemih
ditampung. Volume kemih tampung di"atat dengan seksama lalu kirim
ke laoratorium untuk estimasi kadar kreatinin. #arah untuk estimasi
kreatinin sebaiknya diambil pada midpoint dari pengumpulan kemih
lebih kurang 12 jam apabila pengambilan darah tersebut tidak memungkinan5 darah dapat diambil pada akhir dari pengumpulan
kemih.
9ntuk menyeragamkan satuan pengukuran 7F5 hasilnya
diinterpolasikan terhadap luas permukaan tubuh m7:Min:1.)3 m2
sehingga didapatkan rumus sebagai berikut/
9"r mg:d7 0 V m7 0 1.)3
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 33/49
<"r m7:min:1.)3m2 =
&"r mg:d7 0 1%% 0 SA m2
<"r = klirens kreatinin
9"r = kadar kreatinin
V = 4olume kemih yang dikumpulkan dalam 2% jam
&"r = kreatinin plasma
SA = luas permukaan tubuh
1%% = jumlah 8aktu dalam menit dimana kemih ditampung 2% jam 0
( menit = 1%% menit
Penentuan LF dengan radionu!lide s!ans
&enentuan 7F dengan memakai isotop radioaktif semakin sering
digunakan pada anakanak. Metode penentuan 7F ini terutama
digunakan untuk bayi baru lahir dan anakanak ke"il5 bila mengalami
kesulitan dalam melakukan penampungan kemih yang akurat. Beberapa
radioisotop yang dapat dipakai sebagai marker untuk estimasi 7F dalam
klinik5 antara lain ,"diethylenetriaminepenta"eti" a"id ,"#,&A5 ?
iothalate5 dan <rethylenediaminetetraa"eti" a"id <r$#,A.
"ji Laju Fitrasi lomerulus memakai marker !ystatin #
Akhirakhir ini telah dikembangkan sebuah marker baru dalam
menge4aluasi laju fitrasi glomerulus yaitu dengan mengukur kadar "ystatin
< dalam serum. <ystatin < adalah protein berbasis nongly"osylate yang
diproduksi se"ara konstan oleh semua sel berinti. <ystatin < bebas filtrasi
dalam glomerulus dan dikatabolik dalam tubulus renal sehingga tidak
disekresi maupun direabsorbsi sebagai suatu molekul utuh. ;leh karena
kadar "ystatin < serum tidak bergantung umur5 jenis kelamin dan masa
otot maka "ystatin < dapat dipakai sebagai marker yang lebih baik
dibandingkan dengan kadar kreatinin serum dalam mengukur laju fitrasi
glomerulus.
3. Asam urat uri" a"id
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 34/49
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 35/49
asam urat dalam tubuh bisa lebih dari 1 kali normal5 dan natrium urat
dideposit di dalam jaringan lunak5 terutama sendi5 sebagai tofi. Adanya
pengkristalan ura menyebabkan sendi membengkak5 meradang5 dan nyeri.
Alopurinol digunakan dalam pengobatan gout yang bekerja sebagai
penghambat 0antin oksidase.
&ada leukemia atau keganasan lain5 peningkatan produksi se"ara bermakna
disebabkan oleh penguraian asam nukleat apabila terjadi lisis selsel tumor
akibat nekrosis atau kemoterapi. &eningkatan kadar urat karena
peningkatan lisis sel juga dapat dijumpai pada polisitemia5 anemia
pernisiosa5 dan kadangkadang pada psoriasis. &engobatan dengan hormon
adrenokortikotrofik atau kortikosteroid5 yang kerjanya katabolik protein
memper"epat peme"ahan inti sel atau dengan obatobatan sitotoksika5
menyebabkan peningkatan urat plasma.
&ada kegagalan glomerulus ginjal atau bila ada obstruksi aliran keluar
urin5 asam urat serta ureum dan kreatinin terakumulasi. Asam urat tinggi
yang dapat terjadi pada eklampsia tanpa aCotemia atau uremia disebabkan
oleh lesi ginjal atau perubahan metabolisme asam urat. Asidosis ketotik
dan laktat bisa meningkatkan asam urat dengan mengurangi sekresi
tubulus ginjal5 seperti yang terjadi dengan diuretik tiaCid dan furosemid5
dan aspirin dosis rendah.
&enurunan kadar asam urat dapat dijumpai pada / penyakit Jilson5
asidosis tubulus ginjal proksimal5 anemia defisiensi asam folat5 luka bakar5
kehamilan. &engaruh obat / alopurinol5 aCatioprin5 koumadin5 probenesid5
sulfinpiraCon.
Prosedur
@enis spesimen yang diperlukan adalah serum atu plasma heparin. #iambil
3' ml darah 4ena dimasukkan ke dalam tabung bertutup merah atau
tabung bertutup hijau heparin kemudian disentrifus "egah terjadinya
hemolisis. Serum atau plasma heparin dipisahkan. !adar asam urat diukur
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 36/49
dengan metode kolorimetri menggunakan fotometer atau analyCer
kimia8i.
Sebelum pengambilan sampel darah5 pasien diminta puasa *1 jam. ,idak
ada pembatasan asupan makanan atau "airan namun pada banyak kasus5
asupan makanan tinggi purin mis. daging5 jerohan5 sarden5 otak5 roti
manis5 dsb perlu ditunda minimal selama 2% jam sebelum uji dilakukan
demikian pula dengan obatobatan yang dapat mempengaruhi hasil
laboratorium. @ika terpaksa harus minum obat5 "atat jenis obat yang
dikonsumsi.
Nilai Rujukan
• #$JASA / 7akilaki / 3.'). mg:dl. &erempuan / 2.'(. mg:dl.
!adar panik / 12mg:dl.
• A>A! / 2.''.' mg:dl
• 7A>S?A / 3.'*.' M:#7
<atatan / nilai normal dapat ber4ariasi di setiap laboratorium.
Faktor$faktor yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium %
• Sampel serum:plasma hemolisis5
• Stress dan puasa berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar asam
urat serum5
• #iet tinggi purin5 &engaruh obat lihat pengaruh obat.
%. Blood 9rea >itrogen B9>
Blood 9rea >itrogen B9> atau nitrogen 9rea adalah produk limbah
normal dalam darah anda yang berasal dari peme"ahan protein dari
makanan yang anda makan dan dari metabolisme tubuh. -al ini biasanyadihapus dari darah Anda dengan ginjal Anda5 tapi ketika fungsi ginjal
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 37/49
melambat5 tingkat B9> naik. B9> juga dapat meningkat bila
mengkonsumsi lebih banyak protein5 dan dapat turun jika makan sedikit
protein.
-ampir seluruh ureum dibentuk di dalam hati5 dari metabolisme protein
asam amino. 9rea berdifusi bebas masuk ke dalam "airan intra sel dan
ekstrasel. Hat ini dipekatkan dalam urin untuk diekskresikan. &ada
keseimbangan nitrogen yang stabil5 sekitar 2' gram urea diekskresikan
setiap hari. !adar dalam darah men"erminkan keseimbangan antara
produksi dan ekskresi urea.
9reum berasal dari penguraian protein5 terutama yang berasal darimakanan. &ada orang sehat yang makanannya banyak mengandung protein5
ureum biasanya berada di atas rentang normal. !adar rendah biasanya tidak
dianggap abnormal karena men"erminkan rendahnya protein dalam
makanan atau ekspansi 4olume plasma. >amun5 bila kadarnya sangat
rendah bisa mengindikasikan penyakit hati berat. !adar urea bertambah
dengan bertambahnya usia5 juga 8alaupun tanpa penyakit ginjal.
Prosedur
9ntuk mengukur kadar ureum diperlukan sampel serum atau plasma
heparin. !umpulkan 3' ml darah 4ena pada tabung bertutup merah atau
bertutup hijau heparin5 hindari hemolisis. <entrifus darah kemudian
pisahkan serum:plasmanya untuk diperiksa. &enderita dianjurkan untuk
puasa terlebih dulu selama * jam sebelum pengambilan sampel darah untuk
mengurangi pengaruh diet terhadap hasil laboratorium.
!adar ureum B9> diukur dengan metode kolorimetri menggunakan
fotometer atau analyCer kimia8i. &engukuran berdasarkan atas reaksi
enCimatik dengan diasetil monoksim yang memanfaatkan enCim urease
yang sangat spesifik terhadap urea. !onsentrasi urea umumnya dinyatakan
sebagai kandungan nitrogen molekul5 yaitu nitrogen urea darah blood urea
nitrogen5 B9>. >amun di beberapa negara5 konsentrasi ureum dinyatakan
sebagai berat urea total. >itrogen menyumbang 2*:( dari berat total urea5
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 38/49
sehingga konsentrasi urea dapat dihitung dengan mengalikan konsentrasi
B9> dengan (:2* atau 251%.
Nilai Rujukan
• #$JASA / ' 2' mg:dl
• A>A! / ' 2 mg:dl
• BAL? / ' 1' mg:dl
• 7A>S?A / kadar sedikit lebih tinggi daripada de8asa.
Masalah Klinis
1. &eningkatan !adar
&eningkatan kadar urea disebut uremia. ACotemia menga"u pada
peningkatan semua senya8a nitrogen berberat molekul rendah urea5
kreatinin5 asam urat pada gagal ginjal. &enyebab uremia dibagi
menjadi tiga5 yaitu penyebab prarenal5 renal5 dan pas"arenal. 9remia
prarenal terjadi karena gagalnya mekanisme yang bekerja sebelum
filtrasi oleh glomerulus. Mekanisme tersebut meliputi / 1 penurunan
aliran darah ke ginjal seperti pada syok5 kehilangan darah5 dan
dehidrasi 2 peningkatan katabolisme protein seperti pada perdarahan
gastrointestinal disertai pen"ernaan hemoglobin dan penyerapannya
sebagai protein dalam makanan5 perdarahan ke dalam jaringan lunak
atau rongga tubuh5 hemolisis5 leukemia pelepasan protein leukosit5
"edera fisik berat5 luka bakar5 demam.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 39/49
9remia renal terjadi akibat gagal ginjal penyebab tersering yang
menyebabkan gangguan ekskresi urea. agal ginjal akut dapat
disebabkan oleh glomerulonefritis5 hipertensi maligna5 obat atau logam
nefrotoksik5 nekrosis korteks ginjal. agal ginjal kronis disebabkan
oleh glomerulonefritis5 pielonefritis5 diabetes mellitus5 arteriosklerosis5
amiloidosis5 penyakit tubulus ginjal5 penyakit kolagen4askular.
9remia pas"arenal terjadi akibat obstruksi saluran kemih di bagian
ba8ah ureter5 kandung kemih5 atau urethra yang menghambat ekskresi
urin. ;bstruksi ureter bisa oleh batu5 tumor5 peradangan5 atau
kesalahan pembedahan. ;bstruksi leher kandung kemih atau uretra
bisa oleh prostat5 batu5 tumor5 atau peradangan. 9rea yang tertahan di
urin dapat berdifusi masuk kembali ke dalam darah.
Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi peningkatan urea5 seperti /
obat nefrotoksik diureti" hidroklorotiaCid5 asam etakrinat5 furosemid5
triamteren antibioti" basitrasin5 sefaloridin dosis besar5 gentamisin5
kanamisin5 kloramfenikol5 metisilin5 neomisin5 4ankomisin obat
antihipertensi metildopa5 guanetidin sulfonamide propanolol5
morfin litium karbonat salisilat. Sedangkan obat yang dapat
menurunkan kadar urea misalnya fenotiaCin.
2. &enurunan !adar
&enurunan kadar urea sering dijumpai pada penyakit hati yang berat.
&ada nekrosis hepatik akut5 sering urea rendah asamasam amino tidak
dapat dimetabolisme lebih lanjut. &ada sirosis hepatis5terjadipengurangan sintesis dan sebagian karena retensi air oleh sekresi
hormone antidiuretik yang tidak semestinya.
&ada karsinoma payudara yang sedang dalam pengobatan dengan
androgen yang intensif5 kadar urea rendah karena ke"epatan
anabolisme protein yang tinggi. &ada akhir kehamilan5 kadar urea
kadangkadang terlihat menurun5 ini bisa karena peningkatan filtrasi
glomerulus5 di4ersi nitrogen ke fetus5 atau karena retensi air.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 40/49
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 41/49
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 42/49
#ipsti"k mendeteksi protein dengan indikator 8arna Bromphenol biru5
yang sensitif terhadap albumin tetapi kurang sensitif terhadap globulin5
protein Ben"e@ones5 dan mukoprotein.
2. Spesimen urin 2% jam
!umpulkan urin 2% jam5 masukkan dalam 8adah besar dan simpan
dalam lemari pendingin. @ika perlu5 tambahkan bahan penga8et. 9kur
kadar protein dengan metode kolorimetri menggunakan fotometer atau
analyCer kimia8i otomatis.
Nilai Rujukan
• 9rin a"ak / negatif U1' mg:dl
• 9rin 2% jam / 2' 1' mg:2% jam.
Masalah Klinis
&engukuran proteinuria dapat dipakai untuk membedakan antara
penderita yang memiliki risiko tinggi menderita penyakit ginjal kronik
yang asimptomatik dengan yang sehat. &roteinuria yang persistent
tetap D15 die4aluasi 230 : 3 bulan biasanya menunjukkan adanya
kerusakan ginjal. &roteinuria persistent juga akan memberi hasil D1
yang terdeteksi baik pada spesimen urine pagi maupun urine se8aktu
setelah melakukan akti4itas.
&rotein terdiri atas fraksi albumin dan globulin. &eningkatan ekskresialbumin merupakan petanda yang sensitif untuk penyakit ginjal kronik
yang disebabkan karena penyakit glomeruler5 diabetes mellitus5 dan
hipertensi. Sedangkan peningkatan ekskresi globulin dengan berat
molekul rendah merupakan petanda yang sensitif untuk beberapa tipe
penyakit tubulointerstitiel.
&roteinuria positif perlu dipertimbangkan untuk analisis kuantitatif
protein dengan menggunakan sampel urine tampung 2% jam. @umlah
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 43/49
proteinuria dalam 2% jam digunakan sebagai indikator untuk menilai
tingkat keparahan ginjal. &roteinuria rendah kurang dari
'mg:2%jam. &engaruh obat / penisilin5 gentamisin5 sulfonamide5
sefalosporin5 media kontras5 tolbutamid ;rinase5 asetaColamid
#iamo05 natrium bikarbonat.
&roteinuria sedang '% mg:2% jam dapat berkaitan dengan
glomerulonefritis akut atau kronis5 nefropati toksik toksisitas obat
aminoglikosida5 toksisitas bahan kimia5 myeloma multiple5 penyakit
jantung5 penyakit infeksius akut5 preeklampsia.
&roteinuria tinggi lebih dari % mg:2% jam dapat berkaitan dengansindrom nefrotik5 glomerulonefritis akut atau kronis5 nefritis lupus5
penyakit amiloid.
.. *rinalisis
9rinalisis adalah tes a8al diagnosis sindromk nefrotik.&roteinuria berkisar 3D
atau %D pada pemba"aan dipstik5 atau melalui tes semikuantitatif dengan asam
sulfosalisilat.3D menandakan kandungan protein urin sebesar 3 mg:d7 ataulebih5 yang artinya 3g:d7 atau lebih yang masuk dalam nephroti! range.2
.,. "atologi natomi
&emeriksaan &atologi Anatomi
• lomerulonefritis membranoproliperatif memiliki penampakan lobuler
karena proliferasi meningeal dan dinding kapiler menunjukan double
"ontour:tramtra"k
• lomerulonefrits <res"enti" Sindrom goodpasture5pemulasan
penularan7umpy Bumpy. Banyak sel berbentuk sabit"res"entik yang
mengalami sklerosis.
• >efrophati ?g A &urpura -eno"h S"honlein5selsel berbentuk sabit
Makroskopis ginjal tampak agak membesar5 pu"at dan terdapat titiktitik
perdarahan pada korteks. Mikroskopis tampak hampir semua glomerulus
terkena5 sehingga dapat disebut glomerulonefritis difusa.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 44/49
ambar diambil dengan menggunakan mikroskop "ahaya hematosylin dan
eosin dengan pembesaran 2'W. ambar menunjukkan pembearan glomerular yang membuat pembesaran ruang urinaria dan hiperseluler. -iperseluler
terjadi karena proliferasi dari sel endogen dan infiltasi lekosit &M>.
'. MM ,atalaksana sindroma nefrotik
Bila diagnosis sindrom nefrotik telah ditegakkan5 sebaiknya janganlah tergesagesa
memulai terapi kortikosteroid5 karena remisi spontan dapat terjadi pada '1G kasus.
Steroid dimulai apabila gejala menetap atau memburuk dalam 8aktu 11% hari.
9ntuk menggambarkan respons terapi terhadap steroid pada anak dengan sindrom
nefrotik digunakan istilahistilah seperti ter"antum pada tabel 2 berikut / 2535%5'
?stilah yang menggambarkan respons terapi steroid pada anak dengan sindrom
nefrotik
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 45/49
(. MM -ukum islam tentang urin dan darah
- l-:ur;an < /adist
9E?> dan !;,;EA> MA>9S?A
>ajis berupa air ken"ing bayi:anak lakilaki yang belum mengkonsumsi
makanan selain AS?5 "ara membersihkannya adalah dengan memer"iki air
pada tempat yang terkena air ken"ing bayi:anak lakilaki tanpa harus dibasuhdan diperas dengan tangan. Adapun jika anak tersebut sudah mengkonsumsi
makanan lain disamping AS?5 maka bagian yang terkena air ken"ingnya harus
di"u"i. Sementara untuk anak perempuan5 maka ke8ajibannya adalah men"u"i
bagian yang terkena air ken"ingnya5 baik dia belum mengkonsumsi makanan
ataupun sudah.
Easulullah shallallahu 'alaihi (a sallam bersabda5
Eemisi
!ambuh
!ambuh tidak
sering
!ambuh sering
Eesponsifsteroid
#ependensteroid
Eesistensteroid
Eesponder lambat
>onresponder
a8al
>onresponder
lambat
&roteinuria negatif atau seangin5 atau proteinuria N %
mg:m2:jam selama 3 hari berturutturut.
&roteinuria 2 D atau proteinuria % mg:m2:jam selama
3 hari berturutturut5 dimana sebelumnya pernah
mengalami remisi.
!ambuh N 2 kali dalam masa ( bulan5 atau N % kali
dalam periode 12 bulan.
!ambuh 2 kali dalam ( bulan pertama setelah respons
a8al atau % kali kambuh pada setiap periode 12 bulan.
Eemisi ter"apai hanya dengan terapi steroid saja.
,erjadi 2 kali kambuh berturutturut selama masa
tapering terapi steroid5 atau dalam 8aktu 1% hari setelah
terapi steroid dihentikan.
agal men"apai remisi meskipun telah diberikan terapi
prednison ( mg:m2:hari selama % minggu.
Eemisi terjadi setelah % minggu terapi prednison (
mg:m2:hari tanpa tambahan terapi lain.
Eesistensteroid sejak terapi a8al.
Eesistensteroid terjadi pada pasien yang sebelumnya
responsifsteroid.
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 46/49
)Ken!ing anak laki$laki itu dengan diper!iki* sedangkan ken!ing anak
perempuan dengan di!u!i+ ,Hal ini dilakukan selama keduanya belum
mengkonsumsi makanan+ -dapun bila sudah mengkonsumsi makanan* maka
harus dibasuh kedua$duanya.+/ Shahih5 ri8ayat Ahmad dalam AlMusnad
?:)(5 Abu #a8ud no. 3))5 ,irmidCi no. (15 ?bnu Majah no. '2'.
Adapun lafaCh di dalam kurung merupakan ri8ayat Abu #a8ud no.3)*
>ajis yang mengenai bagian ba8ah sandal:sepatu
"ara membersihkannya adalah dengan mengusapusapkannya ke tanah5
sebagaimana sabda >abi shallallahu 'alaihi (a sallam5
)0ika salah seorang di antara kalian menginjak kotoran dengan sandalnya*
sesungguhnya tanah itu dapat menyu!ikannya+/ Shahih5 ri8ayat Abu #a8ud
no. 3*3 dan ,irmidCi no. 1%3
>ajis yang menempel pada ujung pakaian 8anita akan disu"ikan oleh tanah
yang berikutnya5 sebagaimana keterangan >abi shallallahu 'alaihi (a sallam5
)1a ,ujung pakaian (anita. disu!ikan oleh tanah sesudahnya+/ Shahih5
ri8ayat ?bnu Majah dalam Shahihnya no. %35 Malik dalam Mu8aththaX
no. %%5 Abu #a8ud dalam YAunul MaXbud ??:%% no. 3)+5 ,irmidCi no.
1%3
>ajis yang mengenai lantai atau karpet
<ara membersihkannya adalah dengan membuang kotorannya kemudian
bekasnya disiram dengan air hingga bersih. Sedangkan untuk najis berupa air
ken"ing5 maka "ukup dengan memperbanyak siraman air kepada bagian yang
terkena najis tersebut. Sebagaimana perintah >abi shallallahu 'alaihi (a
sallam kepada para sahabat ketika ada seorang arab badui yang ken"ing di
dalam masjid5
)2iarkanlah orang itu* dan siramkanlah satu timba air atau satu ember air
pada bagian yang terkena ken!ingnya karena sesungguhnya kalian diutus
untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberikan kesulitan+/
Shahih5 ri8ayat Bukhari no. 22 dan Muslim no. 2*%
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 47/49
?stinjaX atau istijmar juga dapat membersihkan kedua najis air ken"ing dan
kotoran manusia tersebut. ?stinjaX adalah bersu"i dengan menggunakan air5
dan istijmar adalah bersu"i dengan menggunakan benda padat5 seperti batu5
tissue5 sapu tangan5 kayu5 dan sema"amnya. ?stinjaX terdapat tiga tingkatan5
yaitu/
1. ?stinjaX dengan batu kemudian istinjaX dengan air. ,ingkatan ini paling
sempurna tanpa adanya kesulitan dan madharat.
2. ?stinjaX dengan air saja.
3. ?stinjaX dengan batu saja istijmar5 dan harus dilakukan dengan tiga batu5
tidak boleh kurang. Lang lebih afdhal adalah jumlah ganjil jika batubatu
itu su"i. 3nsiklopedi Shalat 5 ?:%(
http/::muslimah.or.id
#AEA-
#ifat8akan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al9tsaimin hafi4hahullah /
1. #arah yang mengalir dari he8an yang najis baik dalam keadaan hidup
maupun sudah mati bangkainya5 maka darahnya adalah najis se"ara
mutlak. Misalnya5 darah babi dan anjing. Sedikit ataupun banyak tetap
najis dan 8ajib dibersihkan.
2. #arah yang keluar dari he8an su"i baik dalam keadaan hidup dan mati5
seperti ikan dan belalang5 maka darahnya adalah su"i. !arena apabila
bangkainya su"i hal itu menjadi dalil atas su"inya darah. Sesungguhnya
haramnya bangkai adalah karena adanya darah di dalamnya5 berdasarkan
sabda Easulullah shallallahu 'alaihi (a sallam /
)Sesuatu yang mengalirkan darah dan disebut nama -llah Subhanahu (a
ta5ala atasnya ,saat menyembelih. maka makanlah+/
-adits ini juga menjadi dalil atas su"inya darah binatang su"i yang mati
karena disembelih dengan menyebut nama Allah atasnya. Misalnya5 darah
sapi atau kambing yang mati karena disembelih5 jika disembelih dengan
menyebut nama Allah5 maka darahnya adalah su"i. Apabila pakaian atau
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 48/49
sepatu ter"iprat darahnya5 maka tidaklah membatalkan 8udhu dan shalat5
akan tetapi sebaiknya dibersihkan.
Allah ,aXala berfirman/
)Katakanlah* )&iadalah aku peroleh dalam (ahyu yang di(ahyukan
kepadaku* sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
memakannya* ke!uali kalau makanan itu bangkai* atau darah yang
mengalir* atau daging babi* karena sesungguhnya semua itu kotor ,rijs.+/
ZS. AlAnXam 1%'
Begitu juga dengan darah nyamuk5 lalat5 semut5 dll karena bangkainya su"i
maka darahnya pun su"i.
3. #arah haid dan darah nifas pada 8anita adalah najis se"ara mutlak. Sedikit
ataupun banyak tetap najis dan 8ajib untuk dibersihkan.
#ari AsmaX radhiallahu anha /
)Seorang perempuan datang menemui Nabi $shallallahu 'alaihi
(asallam$ seraya berkata* )Pakaian salah seorang dari kami ,(anita.
terkena darah haid* apa yang harus dia lakukan6/ 2eliau menja(ab*
)Keriklah darah itu* kemudian bilaslah dia dengan air* kemudian !u!ilah
ia+ Setelah itu ,kamu boleh. memakainya untuk shalat+/ -E. AlBukhari
no. 33 [ Muslim no. 2+1
%. #arah yang mengalir dari manusia adalah su"i serta tidak membatalkan
8udhu dan shalat menurut sebagian besar 9lamaX5 akan tetapimembersihkannya adalah yang utama. Misalnya mimisan5 darah yang
keluar karena luka5 muntah darah5 atau darah istihadhah maka sedikit atau
banyaknya tidaklah membatalkan 8udhu dan shalat. #alil su"inya darah
istihadhah adalah dengan adanya perintah untuk tetap mengerjakan shalat
dan tidak terhalangnya atas halhal yang dibolehkan saat su"i ketika
seorang 8anita mengalami istihadhah.
- +haharah
8/18/2019 WRAP UP URIN SK 1
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-urin-sk-1 49/49
&engertian thaharah
&haharah se"ara bahasa berarti bersih dan membebaskan diri dari kotoran dan
najis. Sedangkan pengertian thaharah se"ara istilah syara5 adalah
menghilangkan hukum hadats untuk menunaikan shalat atau ibadah yang
selainnya yang disyaratkan di dalamnya untuk bersu"i dengan air atau
pengganti air5 yaitu tayammum.
@adi5 pengertian thaharah atau bersu"i adalah mengangkat kotoran dan najis
yang dapat men"egah sahnya shalat5 baik najis atau kotoran yang menempel di
badan5 maupun yang ada pada pakaian5 atau tempat ibadah seorang muslim.
&embagian thaharah
,haharah itu terbagi menjadi dua /
1. &haharah ma5na(iyah atau thaharah 6albu hati5 yaitu bersu"i dari syirik
dan maksiat dengan "ara bertauhid dan beramal sholeh5 dan thaharah ini
lebih penting dan lebih utama daripada thaharah badan. !arena thaharah
badan tidak mungkin akan terlaksana apabila terdapat syirik. #alilnya
adalah sebagai berikut /
\ Mereka itu adalah orang$orang yang -llah tidak hendak mensu!ikan hati
mereka+ Mereka beroleh kehinaan didunia dan diakhirat mereka beroleh
siksaan yang besar+] ZS. AlMaaidah/ %1
Maka 8ajib bagi seorang muslim yang berakal untuk mensu"ikan dirinya
dari syirik dan keraguan dengan "ara ikhlas5 bertauhid5 dan yakin. #an juga 8ajib atasnya untuk mensu"ikan diri dan hatinya dari kotorankotoran
maksiat5 dengki5 ben"i5 dendam5 penipuan5 kesombongan5 'ujub* riyaY5 dan
sum5ah.