x-2 contoh tugas penyusunan proposal_3.pdf
TRANSCRIPT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Teknik Aseptik dengan Pelaksanaan Perawatan
Luka Paska Bedah
Mahsiswa Magister Keperawatan
Latar Belakang Penerapan teknik aseptik adalah hal yang mendasar
untuk mencegah ter jadinya in feks i o leh mikroorganisme.
Perawatan luka paska bedah merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam perawatan luka.
Mencuci tangan, perawatan luka aseptic, mendukung aktivitas pasien dan monitor nutrisi merupakan cara untuk mempercepat penyembuhan luka (Potter & Perry, 2005)
Menurut WHO 3-21 % atau 1,4 juta pasien setiap tahun yang menderita infeksi nosokomial pada saat dirawat di rumah sakit, ini berkaitan dengan nasokomial.
Di USA lebih dari 10% pasien dirawat di rumah sakit menderita infeksi nosokomial, dan dapat menimbulkan kerugian lebih dari $ 4,5 milyar pertahun dan menyebabkan kematian lebih dari 19.000 pertahun di Amerika Srikat
Di Rumah Sakit Umum Pusat NTB, karena jumlah pasien yg banyak alat-alat yang digunakan tidak mencukupi, sehingga satu set alat sering digunakan untuk dua orang pasien atau lebih àperawatan luka pasca bedah belum dilakukan secara optimal secara aseptik
RUMUSAN MASALAH Apakah ada hubungan tingkat
pengetahuan perawat tentang teknik aseptik dengan pelaksanaan perawatan luka pasca bedah
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan perawat tentang teknik aseptik dengan pelaksanaan perawatan luka pasca bedah
1.Konsep Asepsis Asepsis artinya tidak adanya
patogen penyebab penyakit. Teknik aseptik adalah suatu usaha untuk mempertahankan klien sedapat mungkin terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit ( Crow, 1989 cit Potter & Perry, 2005).
KERANGKA TEORI
2. Perawatan Luka Paska Bedah a. Pengertian luka Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. (Sjamsihidajat & Wong, 2004).
b.Klasifikasi luka Menurut Brunner dan Suddarth (2001), luka dapat diklasifikasikan kedalam dua cara sesuai dengan mekanisme cedera dari tingkat kontaminasi luka pada saat pembedahan
3.Fisiologi penyembuhan luka proses penyembuhan luka dapat dibagi dalam 3 fase yaitu: fase inflamasi, ploriferasi, dan penyudahan yang merupakan penyudahan dan perupaan kembali (Sjamsudidajat & Wong, 2004).
4. Pelaksanaan perawatan luka Luka bedah perlu diawasi pada masa paska bedah, tetapi luka tidak perlu dilihat setiap hari dengan membuka dan menutup luka, kecuali bila ada gejala atau tanda gangguan penyembuhan atau radang (Sjamsuhidajat & Wong cit khoiri 2006). Luka bedah yang selesai dijahit di tutup dengan alasan untuk melindungi dari infeksi. Di samping agar cairan luka yang keluar terserap, luka tidak kekeringan dan tidak digaruk oleh penderita.
LAMA BEKERJA Lama bekerja adalah suatu kurun waktu atau
lamanya tenaga kerja itu bekerja disuatu tempat(handoko 2007)
Lama kerja dapat menggambarkan pengalaman seseorang dalam menguasai bidang tugasnya.
Pada umumnya, petugas dengan pengalaman kerja yang banyak tidak memerlukan bimbingan dibandingkan dengan petugas yang pengalaman kerjanya sedikit. Menurut Ranupendoyo dan Saud (2005), semakin lama seseorang bekerja pada suatu organisasi maka akan semakin berpengalaman orang tersebut sehingga kecakapan kerjanya semakin baik.
Luka Infeksi Nosokomial
Faktor-faktor yang memepengaruhi pelaksanaan Teknik aseptik Pengetahuan Sikap Motivasi Supervisi
Tdk ASepsis
Pelaksanaan teknik aseptik pada perawatan
luka
Fasilitas RS: Sterilitas Alat Jumlah Alat
Asepsis
Prosedur ganti balut, masker, sarung tangan,
cuci tangan
Teknik Aseptik dilakukan
Skema Kerangka Teori
Skema Kerangka Konsep Penelitian
� Variabel Bebas : � Pengetahuan
Variabel Tergantung : Pelaksanaan teknik aseptik perawatan luka pasca bedah
Variabel luar : 1. Lama Bekerja 2. Umur
Hipotesis
Ada hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang teknik aseptik dengan pelaksanaan perawatan luka pasca bedah
Operasionalisasi Hipotesis NO VARIABEL
BEBAS DEFINISI
OPERASIONAL
ALAT & CARA UKUR
HASIL UKUR SKALA
1. Pengetahuan Teknik yang Dilakukan Perawat Dalam usaha Untuk meng Hindari Terjadinya Penularan Penyakit dari Suatu objek
Alat Ukur Lembar Kuesioner Cara ukur: Membagikan Kuesioner K e p a d a perawat yg Bekerja D I R S U P NTB
Benar diberi 1 Salah diberi 0 Kriteria: Tinggi skor 13-19 Sedang skor 7-12 Rendah skor 0-6
Ordinal
NO VARIABEL TERGANTUN
G
DEFINISI OPERASIONA
L
ALAT & CARA UKUR
HASIL UKUR SKALA
2. Pelaksanaan Teknik aseptik pada perawatan luka paska bedah
Tindakan membersihkan Mengobati luka paska bedah dengan menggunakan kassa steril,dimulai dari area yang bersih ke daerah yang kotor kemudian ditutup dan difiksasi dengan kassa steril
Alat Ukur Ceklist: Cara Ukur Observasi dan mengukur tindakan perawat yang sedang melakukan tindakan perawatan luka paska bedah yang diukur oleh peneliti
Diberi Skor 0 bila jawaban “Tidak” tidak dikerjakan (Tidak Asepsis) Diberi skor 1 bila jawaban “Ya” bila dikerjakan (Asepsis)
Nominal
NO VARIABEL LUAR
DEFINISI OPERASIONA
L
ALAT & CARA UKUR
HASIL UKUR SKALA
3. LAMA BEKERJA
Lama Bekerja: suatu kurun waktu atau lamanya tenaga kerja itu bekerja disuatu tempat
Alat Ukur: Kuesioner Cara ukur: Membagikan Kuesioner K e p a d a perawat yg Bekerja D i R S U P NTB
1-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun
Interval
NO VARIABEL LUAR
DEFINISI OPERASIONA
L
ALAT & CARA UKUR
HASIL UKUR SKALA
4. UMUR Umur responden dalam tahun
Alat Ukur: Kuesioner Cara ukur: Membagikan Kuesioner K e p a d a perawat yg Bekerja D i R S U P NTB
Dalam tahun Rasio
RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah termasuk
penelitian non eksperimental yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat Pengetahuan perawat tentang teknik aseptik dengan pelaksanaan perawatan luka paska. Penelitian ini adalah penelitian korelasi menggunakan pendekatan survey dengan rancangan crossectional yang merupakan jenis penelitian kuantitatif
Rancangan Penelitian (Cross Sectional) Subjek/sampel
P+ A+ B+ U+
P+ A+ B+ U-
P+ A+ B- U+
P+ A+ B- U-
P+ A- B+ U+
P+ A- B+ U-
P+ A- B- U+
P+ A- B- U-
P- A+ B+ U+
P- A+ B+ U-
P- A+ B- U+
P- A+ B- U-
P- A- B+ U+
P- A- B+ U-
P- A- B- U+
P- A- B- U-
TABEL KERJA (2X8) U(+) U(-) V.Luar
LB(+) LB(-) LB(+) LB (-) V.B P(+) P(-) P(+) P(-) P(+) P(-) P(+) P(-) V.T A(+) A(-)
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
LOKASI
POPULASI
SAMPEL
SUMBER DATA
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA
Lokasi Tepatnya di mataram RSUP NTB
Semua Perawat yang bekerja di Ruang Kemuning, Seruni RSUP NTB
Tehnik Pengambilan Sampel dengan menggunakan tehnik total sampling
Primer: Kuesioner Sekunder
• Editing, Coding, Processing, Cleaning,
• Univariat • Bivariat : Uji Chi Square
RENCANA UJI STATISTIK
Uji Statistik yang dipilih adalah: analisis Chi quadrat