xiia6 05 - angwyn.doc

6
Percobaan Melde Angwyn XIIA6/5 Tujuan : Mencari Hubungan Matematis Antara V dengan F Teori Dasar : Pengertian Gelombang Gelombang adalah rambatan energi dengan tidak disertai perpindahan partikelnya. Macam-macam Gelombang Berdasarkan arah rambatannya ada dua macam gelombang, yaitu : 1. Gelombang transversal 2. Gelombang longitudinal Berdasarkan medium perambatannya : 1. Gelombang mekanik 2. Gelombang elektromagnetik Berdasarkan amplitudonya : 1. Gelombang berjalan 2. Gelombang stasioner A . Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Contohnya : gelombang tali, gelombang pada permukaan air.

Upload: reiner-surja

Post on 18-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: XIIA6 05 - Angwyn.doc

Percobaan MeldeAngwyn XIIA6/5

Tujuan :Mencari Hubungan Matematis Antara V dengan F

Teori Dasar :

Pengertian GelombangGelombang adalah rambatan energi dengan tidak disertai perpindahan partikelnya.

Macam-macam GelombangBerdasarkan arah rambatannya ada dua macam gelombang, yaitu :1. Gelombang transversal2. Gelombang longitudinal

Berdasarkan medium perambatannya :1. Gelombang mekanik2. Gelombang elektromagnetik

Berdasarkan amplitudonya :1. Gelombang berjalan2. Gelombang stasioner

A . Gelombang transversalGelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya.

Contohnya : gelombang tali, gelombang pada permukaan air.

Perambatan gelombang trasversal berbentuk bukit dan lembah.

Beberapa istilah yang berkaitan dengan gelombang transversal, antara lain :

Page 2: XIIA6 05 - Angwyn.doc

- Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang, misalnya b dan f.- Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang, misalnya d dan h.- Bukit gelombang, misalnya lengkungan a-b-c dan g-h-i.- Lembah gelombang, misalnya cekungan c-d-e dan g-h-i.- Amplitudo (A) adalah nilai simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.- Panjang gelombang (l) adalah jarak antara dua puncak yang berurutan, misalnya b-f, atau jarak antara dua dasar yang berurutan, misalnya d-h.- Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang, atau selang waktu yang diperlukan untuk dua puncak yang berurutan atau dua dasar yang berurutan.

Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan rambatannya.Misalnya : gelombang pada pegas, gelombang pada bunyi.

Panjang gelombang (l) merupakan jarak antara dua pusat regangan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan, sedangkan jarak antara pusat regangan dan pusat rapatan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang ( ½l).

B . G E L O M B A N G S T A S I O N E R

Adalah gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah – ubah antara nol sampai nilai maksimum tertentu.Gelombang stasioner dibagi menjadi dua, yaitu gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat dan gelombang stasioner pada ujung bebas.

Page 3: XIIA6 05 - Angwyn.doc

Seutas tali yang panjangnya l kita ikat ujungnya pada satu tiang sementara ujung lainnya kita biarkan, setela itu kita goyang ujung yang bebas itu keatas dan kebawah berulang – ulang. Saat tali di gerakkan maka gelombang akan merambat dari ujung yang bebas menuju ujung yang terikat, gelombang ini disebut sebagai gelombang dating. Ketika gelombang dating tiba diujung yang terikat maka gelombang ini akan dipantulkan sehingga terjadi interferensi gelombang

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terusmenerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getar nya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.Dari gambar di atas diketahui bahwa amplitudo adalah jarak antara perut gelombang dengan arah cepat rambatnya. Sedangkan panjang gelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang terdiri dari tiga simpul.Melde merumuskan bahwa

Dimana :v = cepat rambat gelombang (m/s)F = gaya ketegangan tali (N)µ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)

Alat Kerja :1. Ticker Timer2. Meteran3. Katrol4. Beban yang berbeda-beda

Cara Kerja :1. Mengeset alat seperti pada gambar

Page 4: XIIA6 05 - Angwyn.doc

2. Menghidupkan alat ticker timer3. Membentangkan benang dari ujung katrol sampai ujung ticker timer4. Menghitung panjang gelombang (λ) dengan massa beban (F) dengan menggunakan alat ukur

meteran5. Mengulangi percobaan di atas sampai 16x dengan massa yang berbeda

Analisa Dan Data:

massa Panjang gelombang l Perut50.86 64 224 760.81 68.67 206 665.77 72.33 217 671.26 75.33 226 676.22 78.8 197 581.21 81.2 203 586.17 84.4 211 591.66 85.4 213.5 596.62 88.4 221 5

101.61 89.2 223 5106.57 95.5 191 4111.2 96.5 193 4

116.16 97 194 4121.15 100.5 201 4125.11 102.5 205 4131.6 104 208 4

Page 5: XIIA6 05 - Angwyn.doc

Kesimpulan : Pada Grafik sudah nampak bahwa v berbanding lurus dengan F , sehingga akan terbentuk garis lurus

Saran :Kesalahan yang membuat grafik menjadi tidak bagus :

a. Meteran berubah-ubah posisinya hingga bergeser sebesar 0-1 cm dengan demikian, gambar pada grafik pun menjadi naik turun

b. Tidak tepat/benar dalam membaca meteran