documentxx
DESCRIPTION
sfhgghjbTRANSCRIPT
BAB 2
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum Dan
Ikan Hias ( BPPPUIH) Ciherang
Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum Dan Ikan Hias (BPPPUIH)
Pada tahun 1984 asalnya merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Perikanan Saguling Cirata yang berkedudukan di komplek DAM SITE PLTA
Saguling, beserta rumah dinas bagi pimpinan dan staf pegawainya. Tahun
anggaran 1990/1991 dibangun unit pembenihan ikan (BBI) stasiun restocking
perairan umum dengan lahan status. Hak Guna Pakai dari PLN Cirata yang
ditunjukan untuk keperluan umum waduk Saguling – Cirata.
Sehubungan dengan pesatnya pertumbuhan budidaya Keramba Jaring
Apung (KJA) di Waduk Cirata serta dalam rangka pemanfaatan bangunan yang
telah ada, maka kantor
BBI tersebut dipergunakan sebagai kantor pusat UPTD Budidaya Air Tawar
Perairan Umum Saguling-Cirata.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat No.
9 Tahun 1999 tanggal 24 Maret 1999 berubah namanya jadi Balai Pelestarian
Sumber Daya Ikan Di Perairan Umum ( UPTD Bidang Konservasi dan
Pelestarian). Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah ( Perda ) PropinsI Jawa
Barat No. 5 Tahun 2002 No. 15 Tahun 2000 namanya berubah menjadi
BPPPUIH yang merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Dins perikanan
propinsi jawa barat dengan tugas pokok melaksanakan pelayanan,
pengembangan,pelatihan, konservasi dan pelestarian sesuai dengan kebijakan
tupoksi ( tugas pokok dan fungsi) yang diembannya.
Wilayah yang akan digarap UPTD – BPPPUIH meliputi wilayah perairan
umum kabupaten dan kota seluruh propinsi jawa barat. serta melakukan kerja
sama dengan pusat, Kabupaten/ kota dan instansi terkait lainnya dalam
pengolahan wilayah perairan umum.
Upaya menunjang program intensifikasi budidaya ikan dan peningkatan
sumberdaya manusia ( SDM) yang profesional untuk menunjang agrobisnis
perairan umum, UPTD BPPPU berupaya mendukung perencanaan, pengelolaan,
pengawasan dan pengendalian sumberdaya perairan umum baik hayati maupun
non hayati sebagai faktor penentu daya dukung lingkungan untuk mendukung
produktifitas.
2.2 Letak Geografi Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan Ikan
Hias (BPPPUIH) Ciherang
BPPPU lokasi Ciherang terletak di jalan Raya Cipanas km 12 kampung
Ciherang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Jarak lokasi dengan
kecamatan Pcet sejauh 3 km, dengan Kabupaten Cianjur 12 km dan dengan Kota
Bandung sejauh 75 km.
Batas – batas BPPPU Ciherang adalah:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan desa Ciherang
Sebelah selatan : Berbatasan dengan desa Cibeureum
Sebelah Barat : Berbatasan dengan desa Galudra
Sebelah Timur : Berbatasan dengan desa Cikanyere
Secara Geografis wilayah Ciherang berada pada ketinggian 850 m diatas
permukaan laut ( dpl) dengan suhu sekitar 18-26 c, serta curah hujan rata- rata
2 5000mm per tahun. Secara fisik BPPPU Ciherang memiliki luas areal 22 685
m. Areal ini digunakan antara lain untuk bak penbenihan (7,5%), kolam
pendederan, kolam induk, bak tandon dan filter, serta saluran distribusi air
(40,5%), bangsal pembenihan (5%), bangunan kelas dan asrama( 12,5%),
kantor dan rumah dinas (10%), jalan atau tempat parkir dan taman (24%).
Sumber air untuk perkolaman berasal dari irigasi non teknis yang
pemanfaatannya berbur dengan masyarakat, khususnyan untuk kebutuhan
kebun sayuran. Debit air rata- rata 25 L/ detik. Secara kualitas, air tersedia
cukup layak digunakan untuk kegiatan budidaya ikan walaupun kadang terjadi
keracuran karena air yang masuk telah terkontaminasi pestisida yang
digunakan petani untuk sayuran. Selain itu , kadang sampah terbawa masuk ke
dalam aliran air. Penanganan untuk sampah adalah dengan membuat filter yang
berfungsi untuk mengendapkan air dan menyaring sampah.
Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 113 Tahun 2009 Ciherang
bergabung dengan BPPPU yang awalnya merupakan unit dari BPBI Wanayasa.
2.3 Fungsi dan Tugas Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan
Ikan Hias (BPPPUIH ) Ciherang
Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan Ikan Hias (BPPPUIH)
Ciherang, Cianjur memiliki tugas pokok melaksanaan sebagian fungsi Dinas
dibidang pemanfaatan dan pengawasan kawasan konservasi dan pelestarian
perikanan perairan umum serta pengembangan ikan hias air tawar. Sedangkan
fungsi BPPPUIH Ciherang, Cianjur adalah penyelenggaraan pengkajian bahan
petunjuk teknis pemanfaatan, pengawasan, kawasan, konservasi dan pelestarian
perairan umum serta pengembangan ikan air tawar. Selain itu juga BPPPUIH
berfungsi dalam penyelenggaraan pemanfaat dan pengawasan kawasan
konservasi dan pelestarian perikanan perairan umum.
Tugas dan Fungsi BPPPUIH dituangkan dalam tugas pokok stuktur
organisasi Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPPU). Balai
Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPPU) dipimpin oleh seorang
Kepada Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat. Kepada Balai dibantu oleh Sub-
bagian Tata Usaha dan Seksi identifikasi serta Seksi Konservasi, serta bagian
instalasi dan kelompok jabatan fungsional. Adapun stuktur organisasi BPPPU
adalah sebagai berikut :
A. Kepala Balai
(1) Kepala Balai Pelestarian Umum mempunyai tugas pokok memimpin,
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
tugas pokok Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala
Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pemanfaatan dan
pengawasan kawasan konservasi dan pelestarian perikanan perikanan
perairan umum; dan
b. Penyelenggaraanpemanfaatan dan pengawasan kawasan konservasi
dan balai pelestarian perikanan perairan umum.
(3) Rincian tugas Kepala Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum yaitu :
a. Menyelenggaraan perumusan progran kerja Balai Pelestarian
Pelestarian Perikanan Perairan Umum ;
b. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Perikanan
Perairan Umum ;
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis pemanfaatan dan
pengawasan kawasan konservasi dan pelestarian perikanan perairan
umum ;
d. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada kepala dinas
mengenai pemanfaatan dan pengawasan kawasan konservasi dan
pelestarian perikanan perairan umum ;
e. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Kepala
Dinas mengenai pemanfaatan dan pengawasan kawasan konservasi dan
pelestarian perikanan perairan umum ;
f. Menyelenggarakan telaah stafsebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan ;
g. Menyenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
h. Menyenggarakan evakuasi dan pelaporan ; dan
i. Menyenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya ;
B. Sub Bagian Tata Usaha
(1) Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
data dan informasi , penyusunan rencana, program, pengelolaan
administrasi keuangan, kepegawaian dan umum.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di maksud, Subbagian
Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana, program,
pengendalian dan pelaporan ;
b. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi, kepegawaian dan umum ;
dan
c. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan.
(3) Rincian tugas Subbag Tata Usaha Yaitu :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja Balai Pelestarian Perikanan
Perairan Umum dan Subbagian Tata Usaha ;
b. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi ;
c. Melaksanakan program administrasi kepegawaian ;
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ;
e. Melaksanakn pengelolaan tata usaha, meliputi naskah dinas dan
kearsipan, urusan rumah tangga serta perlengkapan ;
f. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan penganbilan kebijakan ;
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Blai
Pelestarian Peraian Umum dan Kegiatan Subbagian Tata Usaha ; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
C. Kepala Seksi Konservasi
(1) Seksi Konservasi mempunyai tugas pokok melaksanakan konservasi,
perlindungan, pengawasan ikan di perairan umum dan pengembangan ikan
hias air tawar.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi
Konservasi mempunyai fungsi :
a. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengawasankawasankonservasi dan
pelestarian perikanan perairan umum ; dan
b. Pelaksanaan pengawasan kawasan konservasi dan pelestarian
perikanan perairan umum dan ikan hias.
(3) Rincian tugas Seksi Konservasi yaitu :
a. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja Seksi Konservasi ;
b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pengawasan
kawasan konservasi dan pelestarian perikanan perairan umum dan
pengembangan ikan hias ;
c. Melaksanakan perbanyakan dan penglolaan induk benih ikan hias dan
ikan perairan umum ;
d. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data konsenvasi
perikanan perairan umum ;
e. Melaksanakan penyusunan bahan sosialisasi, penyebarluasan informasi
dan publikasi potensi perikanan di perairan umum ;
f. Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan dan perlindungan
potensi perikanan perairan umum ;
g. Melaksanakan pemantauan dan perlindungan potensi perikanan
perairan umum ;
h. Melaksanakan pengawasan dan perlindungan potensi perikanan
perairan umum secara berkala;
i. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai pertimbangan
pengambilan kebijakan ;
j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
k. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan ; dan
l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
D. Kepala Seksi Identifikasi
(1) Seksi Identifikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pemanfaatan
perikanan perairan umum.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi
identifikasi mempunyai fungsi :
a. Penyusunan bahan petunjuk teknis pemanfaatan perikanan perairan
umum ; dan
b. Pelaksanaan pemanfaatan perikanan perairan umum ;
(3) Rincian tugas Seksi Identifikasi yaitu :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Identifikasi ;
b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pemanfaatan
perikanan perairan umum ;
c. Melaksanakan pengumpulan, identifikasi dan bahan analisa data jenis
jenis ikan langka diperairan umum ;
d. Melaksanakan penyusunan bahan pemanfaatan kawasan perairan
umum ;
e. Melaksanakan pengendalian pemanfaatan semberdaya perikanan
umum ;
f. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan keramba jaring apung
diperairan umum lintas Kebupaten/ Kota
g. Melaksanakan pemanfaatan dan perlindungan plasma nutfah jenis ikan
air tawar diperairan umum ;
h. Melaksanakan identifikasi dan verifikasi plasma nutfah jenis ikan air
tawar di perairan umm ;
i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan kebijakan ;
j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
k. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan ; dan
l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.4 Susunan Organisasi Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum
dan Ikan Hias (BPPPUIH) Ciherang
Organisasi merupakan sistem kegiatan yang terkoordinir dari
sekelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan dibawah kepemimpinan.
Stuktur organisasi adalah suatu alat menegement untuk mencapai sukses,
pelaksanaan strategi disusun untuk membantu pencapaian tujuan organisasi
dengan lebih baik.
Bentuk organisasi yang dilaksanakan oleh BPPPU Ciherang adalah
organisasi gari, dengan pendistrobusian wewenang dari atas ke bawah, dan
koordinasi pada masing masing bagian. Penerapan struktur ini untuk memudahkan
dalam melaksanakan perencanaan, pengendalian, dan pengontrolan dalam
perkembangan masing masing tugas.
STRUKTUR ORGANISASI BPPPUIH CIANJUR
Kepala Balai
Endang HS SP. MM
NIP. 19620304 198202 1 001
Kasubag Tata Usaha
Nunung Sumiati SH.
NIP. 19700105 1999312 2 001
Sub Unit Pelayanan
Kelompok Jabatan Fungsional
Kasie Identifikasi
Alif Nur Anar S.Pi
NIP. 19700503 2001312 1 001
Kasie Konservasi
Ir, Pither R Palinggi.
NIP. 19580612 198202 1 003