zainul - lingkungan

6
3.2.3. Analisis Lingkungan Analisis lingkungan terdiri dari beberapa analisis terhadap variabel-variabel dalam sektor lingkungan yang berpengaruh terhadap sektor yang lain. Atau analisis terhadap variabel lingkungan yang berpengaruh/dipengaruhi oleh adanya banjir rob yang timbul. Berdasarkan kriteria analisis tersebut selanjutnya dideskripsikan berdasarkan variabel pembentuk masing-masing analisis, yaitu; a. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dalam analisis ini meliputi pola penggunaan lahan, yang secara umum terdiri atas 2 hal yaitu perubahaan secara spasial dan non spasial. Perubahan spasial yaitu berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan terbangun dan belum terbangun. Dalam analisis penggunaan lahan untuk Sistem Informasi Pembangunan Pesisir Berkelanjutan pada Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu: 1. Menggunakan data spasial atau citra satelit berskala besar dengan resolusi tinggi (1 m) citra ikonos 2003- 2006-2009. 2. Dilakukan interpretasi dan pendigitan pada tutupan lahan pada Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, yang dibedakan antara kawasan terbangun (bulit up area) termasuk perkerasan bermaterial beton, lahan matang dan kawasan tidak terbangun (nonbulit up area) berupa ruang terbuka (open space), vegetasi yang ada dikawasan pesisir (mangrove dan sebagainya), taman, sawah, tegalan, tambak dan kuburan. 3. Sedangkan untuk penggunaan lahan pada tahun 2013 dapat menggunakan data dasar citra tahun 2009 yang

Upload: yonathan-pumpun

Post on 06-Dec-2014

110 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Zainul - Lingkungan

1.2.1. Analisis Lingkungan

Analisis lingkungan terdiri dari beberapa analisis terhadap variabel-variabel dalam

sektor lingkungan yang berpengaruh terhadap sektor yang lain. Atau analisis terhadap

variabel lingkungan yang berpengaruh/dipengaruhi oleh adanya banjir rob yang timbul.

Berdasarkan kriteria analisis tersebut selanjutnya dideskripsikan berdasarkan variabel

pembentuk masing-masing analisis, yaitu;

a. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan

Dalam analisis ini meliputi pola penggunaan lahan, yang secara umum terdiri atas 2 hal

yaitu perubahaan secara spasial dan non spasial. Perubahan spasial yaitu berkaitan

dengan perubahan penggunaan lahan terbangun dan belum terbangun.

Dalam analisis penggunaan lahan untuk Sistem Informasi Pembangunan Pesisir

Berkelanjutan pada Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan ini dapat dilakukan

dengan cara yaitu:

1. Menggunakan data spasial atau citra satelit berskala besar dengan resolusi tinggi (1

m) citra ikonos 2003-2006-2009.

2. Dilakukan interpretasi dan pendigitan pada tutupan lahan pada Kecamatan

Pekalongan Utara Kota Pekalongan, yang dibedakan antara kawasan terbangun (bulit

up area) termasuk perkerasan bermaterial beton, lahan matang dan kawasan tidak

terbangun (nonbulit up area) berupa ruang terbuka (open space), vegetasi yang ada

dikawasan pesisir (mangrove dan sebagainya), taman, sawah, tegalan, tambak dan

kuburan.

3. Sedangkan untuk penggunaan lahan pada tahun 2013 dapat menggunakan data

dasar citra tahun 2009 yang dikombinasuikan dengan hasil grouncheck lapangan

yang dilaksanakan pada tahun 2013.

Konsep Analisis untuk arahan penggunaan lahan

Topografi

KELERENGAN

REKLASIFIKASI

ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN

Page 2: Zainul - Lingkungan

b. Analisis Rawan Bencana Banjir dan Rob

Kerawanan suatu daerah terhadap bencana dapat diketahui dengan analisis yang

menggunakan banyak masukan data. Untuk analisa rawan bencana banjir rob dapat

dimulai dengan mengidentifikasi topografi, curah hujan, pasang surut, kelerengan,

ketinggian genangan dan lama genangan. Data data tersebut kemudian dijadikan

kedalam atribut peta untuk menjadikan peta tematik sesuai dengan jenisnya. Peta

tersebut kemudian dioverlay untuk mendapatkan peta rawan bencana banjir rob.

c. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Kondisi Penggunaan Tanah

Bencana banjir rob yang terjadi kemudian dianalisa dampaknya terhadap sektor lain.

Peta rawan bencana banjir rob yang dihasilkan kemudian dioverlay dengan peta tata

guna lahan. Peta tata guna lahan diperoleh dari instansi terkait. Setelah dilakukan

overlay akan diketahui luas genangan banjir pada satuan wilayah tertentu dalam hal ini

kelurahan. Kemudian peruntukan apa saja yang tergenang oleh banjir rob tersebut.

d. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Kondisi Permukiman Pesisir

e. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Jaringan Jalan

Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana dampak banjir rob terhadap

jaringan jalan yang tentunya berakibat terhadap aktivitas masyarakat. Data-data variabel

yang diperlukan dalam analisis ini adalah ketinggian banjir rob dari permukaan jalan,

berapa lama jaringan jalan terendam banjir rob, titik-titik jalan mana saja yang

tergenang, kondisi jalan yang terendam, dan aktivitas apa saja yang terpengaruh akibat

tergenangnya jalan oleh banjir rob ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan

wawancara terhadap masyarakat pesisir menyangkut jaringan jalan mana saja yang

terkena banjir rob, dan dengan melakukan melakukan pengumpulan data sekunder

terkait kelompok jalan apa saja yang ada di daerah pesisir tersebut berdasarkan sistem,

fungsi, status dan kelas jalan. Selanjutnya dari hasil wawancara dan pengumpulan data

tersebut dapat dipetakan jaringan jalan yang memiliki kerentanan tinggi, sedang, rendah

dan aman dari banjir rob untuk kemudian diolah dengan metode overlay peta.

f. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Jaringan Persampahan

Analisa ini diawali dengan mengidentifikasi jaringan persampahan yang ada, seperti

ketersediaan TPA/TPS, kondisi dan lokasinya. Selain itu juga timbunan sampahnya, baik

sumber, kriteria dan volumenya. Kemudian sistem distribusi atau penampungan

sampahnya seperti apa. Dari data-data tersebut dapat diketahui volume sampah yang

dihasilkan per hari di masing-masing satuan wilayah. Sehingga dapat dipetakan jaringan

persampahannya. Peta jaringan persampahan kemudian dioverlay dengan peta rawan

bencana banjir rob dan jumlah penduduk per area terdampak banjir. Dari hasil overlay

Page 3: Zainul - Lingkungan

ini dapat diketahui dampak yang ditimbulkan oleh adanya banjir rob, misalnya

terganggunya pengangkutan sampah di wilayah yang tergenang banjir rob. Sehingga

volume sampah yang dihasilkan tidak bisa terangkut semua.

g. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Jaringan Air Bersih

h. Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Jaringan Listrik

Melalui analisis ini, akan diidentifikasi cakupan wilayah pelayanan jaringan listrik yang

terkena banjir rob. Data-data variabel yang dibutuhkan adalah titik-titik wilayah jaringan

listrik yang terkena banjir rob yang diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat

pesisir. Selain itu, melalui wawancara dengan masyarakat akan diperoleh bagaimana

pelayanan listrik selama adanya banjir rob (apakah terjadi pemadaman, dan jika terjadi

pemadaman maka berapa lama pemadaman listrik berlangsung), dan bagaimana

dampaknya terhadap sektor perekonomian (apakah sistem produksi yang menggunakan

tenaga listrik terhenti atau apakah tetap berjalan dengan memanfaatkan sumber tenaga

lain).Dari hasil wawancara dan pengumpulan data tersebut dapat dipetakan wilayah

layanan jaringan listrik yang memiliki kerentanan dari banjir rob untuk kemudian diolah

dengan metode overlay peta.

Page 4: Zainul - Lingkungan

NO. VARIABEL DATA TAHUNPENGGUNAAN

DATA (ANALISIS) OUTPUTSUMBER

DATA

METODE PENGAMBILAN

DATA

PENANGGUNG JAWAB

C. Aspek Kajian Lingkungan

1 Penggunaan Lahanpenggunaan lahan time series (2003, 2006 dan

2009) / citra satelit series2003 – 2009 Analisis Perubahan

Penggunaan Lahan

Perubahan Penggunaan

Lahan

Bappeda, Kelurahan

Sekunder dan primer

Zainul MPawit S Tendy K

YonathanTaufiq

Andarta F Penggunaan Lahan dengan metode checkground 2013 2013

Analisis perubahan hasil interpretasi

citra tahun 2009 di bandingkan hasil

check gorund lapangan

Perubahan guna lahan tahun

2013

Survey lapangan primer

2 Kerawanan bencana banjir rob

Peta topografi, Peta curah hujan, pasang surut, ketinggian dan lama

genangan.

2012 Analisis Rawan Bencana Banjir & Rob

Peta rawan bencana banjir

dan rob

Bappeda/ kuesioner Sekunder/Primer

3 Tata Guna Lahan Peta Tata Guna Lahan 2012

Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Kondisi Penggunaan

Tanah

Dampak Banjir Rob Thd Kondisi

Penggunaan Tanah

Bappeda Sekunder/Primer

4

Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap Kondisi Permukiman

Pesisir

5 Jaringan JalanPeta Sistem Jaringan Jalan

(Fungsi Jalan, Status, Kelas Jalan)

2012Analisis Dampak

Banjir Rob Terhadap Jaringan Jalan

Dampak Banjir Rob terhadap Jaringan Jalan

Dinas Pekerjaan

UmumSekunder

6 Jaringan Persampahan

Jumlah TPS/TPSLokasi TPA/TPSKondisi TPA/TPS

Volume timbunan sampahSistem penampungan

2012 Analisis Dampak Banjir Rob Terhadap

Jaringan Persampahan

Dampak Banjir Rob Terhadap

Jaringan Persampahan

BLH/Dinas Persampahan

Sekunder

Page 5: Zainul - Lingkungan

NO. VARIABEL DATA TAHUNPENGGUNAAN

DATA (ANALISIS) OUTPUTSUMBER

DATA

METODE PENGAMBILAN

DATA

PENANGGUNG JAWAB

7Analisis Dampak

Banjir Rob Terhadap Jaringan Air Bersih

8 Jaringan Listrik Peta Jaringan Layanan Listrik 2012Analisis Dampak

Banjir Rob Terhadap Jaringan Listrik

Dampak Banjir Rob Terhadap Jaringan listrik

PLN/Bappeda Sekunder