zat addictive semen
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Zat Addictive Semen
1/3
Additive Semen
Bermacam-macam semen telah dibuat orang untuk memenuhi kebutuhanbermacam-macam kondisi sumur, seperti kedalaman, temperatur, tekanan dan ini dapat
diubah-ubah densitas dan thickening time-nya dalam batas-batas tertentu dengan
mengubah kadar air.
Additive atau zat-zat tambahan adalah material-material yang ditambahkan pada
semen untuk memberikan variasi yang lebih luas pada sifat-sifat bubur semen agar
memenuhi persyaratan yang diinginkan.
Additive ini penting sekali dalam perencanaan bubur semen karena digunakan
untuk :
a. Mempercepat atau memperlambat thickening time.b. Memperbesar strength.
c. Menaikkan atau menurunkan densitas bubur semen.
d. Menaikkan volume bubur semen.e. Mencegah lost circulation.
f. Mengurangi fluid loss.
g. Menaikkan sifat tahan lama durability!.h. Mencegah kontaminasi gas pada semen.
i. Menekan biaya.
"enis #at Additive yang digunakan adalah :$. Accelerator
Adalah additive yang digunakan untuk mempercepat pengerasan bubur
semen. %enggunaan additive ini terutama untuk penyemenan pada temperatur dan
tekanan rendah sumur yang dibor masih dangkal! yang umumnya &uga karena
&arak untuk mencapai target tidak terlalu pan&ang. Selain itu &uga mempercepat
naiknya strength semen dan mengimbangi additive lain seperti dispersant dan fluid
loss control agent !, agar tidak tertunda proses pengerasan suspensi semennya.
'ontoh-contoh additive yang berlaku sebagai accelerator yang umum digunakan
adalah 'alcium 'hloride, Sodium 'hloride, (ypsum, Sodium Silicate dan Sea
)ater.
*. +etarder
-
7/26/2019 Zat Addictive Semen
2/3
Adalah additive yang digunakan untuk memperpan&ang aktu pengerasan.
al ini biasanya dilakukan pada penyemenan sumur yang dalam, dimana
temperaturnya tinggi. Additive yang berfungsi sebagai retarder antara lain :
ignosulfonate, /rganic Acids, Modified ignosulfonate, 'arbo0y Methyl ydro0y
1thyl 'ellulose.
2. 10tender
Merupakan additive yang digunakan untuk membuat volume bubur semen
men&adi lebih banyak dari setiap sak semennya, karena diperlukan penambahan air.
3engan demikian e0tenders berfungsi sebagai additive yang dapat mengurangi atau
menurunkan densitas bubur semen. yang termasuk e0tenders adalah : Bentonite-
Attapulgite, (ilsonite, 3iatomaceous 1arth, %erlite dan %ozzolans.
4. )eighting AgentsMerupakan additive yang digunakan untuk memperbesar densitas bubur
semen dan biasanya digunakan pada formasi yang bertekanan tinggi yang berguna
mengurangi kemungkinan ter&adinya blo out yang termasuk dalam additive ini
adalah : ematite, 5lmenite, Barite dan pasir.
6. ost 'irculation Materialsost 'irculation Material adalah additive yang mengontrol hilangnya
suspensi semen ke dalam formasi yang lemah atau bergoa. Biasanya ost
'irculation Material yang dipakai pada lumpur pemboran digunakan pula dalam
suspensi semen.
Additive yang termasuk dalam ost 'irculation Material adalah antara lain
gilsonite, cellophane flakes, gipsum, bentonite dan nut shell.
7. 3ispersants
Adalah additive yang berfungsi untuk mengurangi viskositas suspensi
semen. %engurangan viskositas atau friksi ter&adi karena dispersant mempunyai
kelakuan sebagai thinner pengencer!. al ini menyebabkan suspensi semen
men&adi encer, sehingga dapat mengalir dengan aliran turbulensi alaupun dipompa
dengan la&u pemompaan yang rendah.
Additive yang dapat digunakan adalah /rganic Acids, ignosulfonate,
%olymers dan Sodium 'hloride.
8. 9luid oss 'ontrol Agent
-
7/26/2019 Zat Addictive Semen
3/3
9luid loss control agent adalah additive yang berfungsi mencegah hilangnya
fasa liuid semen ke dalam formasi, sehingga ter&aga kandungan cairan pada
suspensi semen.
Additive yang termasuk ke dalam fluid loss control agents diantaranya
polymer, 'M1' dan ate0.;. Special Additive
Ada bermacam-macam additive lainnya yang dikelompokkan sebagai
special additive, diantaranya adalah silika, mud kill, radioactive tracers, antifoam
agent dan lainnya.
a. SilikaBubuk Silika atau tepung silika umumnya digunakan sebagai additive
dalam operasi penyemenan supaya strength semen tidak hilang pada temperatur
tinggi.b. Mud