kedaungindahcan.com · 31 desember 2015, 2014 dan per 1 ... laporan arus kas / statements of cash...

88

Upload: vantu

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PT KEDAUNG INDAH CAN TbK

Laporan KeuanganUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015, 2014 danPer 1 Januan20l4l3l Desember 2013

Financial SfafemenfsFor the years ended December 31,2015, 2014 and

As of January 1,2ll4/December 31,2013

Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report

Halaman / page

Laporan Keuangan / Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / 3

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

4

5

6 - 55Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to the Financial Statements

Daftar Isi / Table of Contents

Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & RekanPK7Registered Public AccountantsDecree of the F nance M nisier of the Republic of lndonesia No. 9381KM.112015

Accountants &business advisers

Re po rt N o. 042/P HAAS-S/GAI I t/20 16I n de pende nt Auditors' Report

The Stockholders, Bodrd ol Commissionercand Directors

PT KEDAUNG INDAH CAN TbK

We hqve oudited the accomponying financialstotements of PT Kedoung lndah Con Tbk(the "Entity"), which comprise the stotement of

findnciol position os of December 31,2015, ond thestotement of profit or loss ond other comprehensiveincome, chdnges in equity, ond cosh flows for the.yedr then ended, and o summory of significontoccounting policies and other explondtoryinlormdtion.

Ma na ge ment's Responsi bi lity tor the F i nancia IStatements

Monogement is responsible for the prepdrotion ond

foir presentotion of such findncial stdtements inoccordonce with lndonesion Findncidl AccountingStondords, ond for such internol control osmondgement determines is necessory to enable thepreporotion of finoncial statements thot ore freefrom moteridl misstotement, whether due to fraudof error.

Auditors' Responsibility

Our responsibility is to express an opinion on such

findnciol stdtements bosed on our oudit. Weconducted our oudit in occordonce with Stondardson Auditing established by the lndonesion lnstituteof Certified Public Accountants. Those stondordsrequire thot we comply with ethicdl requirementsand plon ond perform the audit to obtain reosonableossuronce dbout whether such financiol stdtementsdre free from moteridl misstotement.

La pora n No. 042 / P H AAS-S / G A/lll / 2OL6Laporan Audi tor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris danDireksiPT KEDAUNG INDAH CAN TbK

Kamitelah mengaudit laporan keuangan PT KedaungIndah Can Tbk {"Ent i tas") ter lampir , yang terdir i dar ilaporan posis i keuangan tanggal 31 Desember 2015,serta laporan laba rugi dan penghasi lankomprehensi f la in, laporan perubahan ekui tas, danlaporan arus kas untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut, dan suatu ikht isar kebi jakanakuntansi s igni f ikan dan informasi penjelasanla in nya.

Tanggung Jawab Manajemen atas LaporanKeuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunandan penyaj ian wajar laporan keuangan tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, dan atas pengendal ian internal yangdianggap per lu oleh manajemen untukmemungkinkan penyusunan Iaporan keuangan yangbebas dar i kesalahan penyaj ian mater ia l , baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakansuatu opini atas laporan keuangan tersebutberdasarkan audi t kami. Kami melaksanakan audi tkami berdasarkan Standar Audi t yang di tetapkanoleh Inst i tut Akuntan Publ ik lndonesia. Standartersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan et ika serta merencanakan danmelaksanakan audi t untuk memperoleh keyakinanmemadai tentang apakah laporan keuangan tersebutbebas dar i kesalahan penyaj ian mater ia l .

Tel. + 6231 501 2161 (hunt ing) lFax + 6231 501 2335Email i [email protected] I www.pkfhadiwinata.comPKF I Jl . Ngagel Jaya 90 I Surabaya 60283 Jawa Timur Indonesia

Paul Hadiwinaia, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan is a member firm of PKF International network of egaily independent firmswhich does not accept any responsibi l i ty or l iabi l i ty for the actions or inactions on the pa{ of any individual member f lrm or f i rms.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli& RekanRegistered Public Accountants

Laporan No. 042lPHAAS-S/GA/Illl2016 (lanjutan)Laporan Auditor Independen (lanjutan)

Suatu audi t mel ibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukt i audi t tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan. Proseduryang dipi l ih bergantung pada pert imbangan audi tor ,termasuk peni la ian atas r is iko kesalahan penyaj ianmater ia l dalam laporan keuangan, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.Dalam melakukan peni la ian r is iko tersebut, audi tormempert imba ngkan pengendal ian lnternal yangrelevan dengan penyusunan dan penyaj ian wajarlaporan keuangan ent i tas untuk merancang proseduraudl t yang tepat sesuai den8an kondis inya, tetapibukan untuk tu juan menyatakan opini ataskeefekt iv i tasan pengendal ian internal ent i tas. Suatuaudi t juga mencakup pengevaluasian atas ketepatankebi jakan akuntansi yang digunakan dan kewajaranest imasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,serta pengevaluasian atas penyaj ian laporankeuansan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukt i audi t yang telah kamiperoleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakansuatu basis bagi opini audi t kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan ter lampirmenyaj ikan secara wajar, dalam semua hal yangmater ia l , posis i l ieuangan PT Kedaung Indah Can Tbktanggal 31 Desember 2015, serta k iner ja keuangandan arus kasnya untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut, sesuai dengan Standar AkuntansiKeuanga n di lndonesia.

PKTAccountants &business advisers

Re port No. 042/P HAAS-S/GAI t l/20 1 6 (contin ue d )I ndependent Auditors' Report (continued)

An oudit involves performing procedures to obtoinoudit evidence about the omounts ond disclosures inthe financiol stotements. The procedures selecteddepend on the ouditors' judgment, including theassessment of the risks of mdteriol misstatement ofthe financial stotements, whether due to t'roud orerror. ln moking those risk ossessments, the ouditorsconsider internol control relevdnt to the entity'sprepordtion ond fair presentation of the financiolstotements in order to design oudit procedures thotdre oppropriote in the circumstances, but not for the.purpose of expressing on opinion on theeffectiveness of the entity's internol control. An duditolso includes evoluoting the oppropriateness ofoccounting policies used and the reosonobleness ofaccounting estimotes made by manogement, os wellas evoluoting the overall presentation of the

financiol stotements.

We believe that the oudit evidence we hoveobtained is suJficient ond oppropriote to provide obosis for our oudit opinion.

Opinion

ln our opinion, the occomponying financialstdtements present foirly, in dll materiol respects,the finoncial position of PT Kedoung lndah Con Tbkas of December 3L, 20L5, dnd its findncidlperformonce and cosh flows for the yeor then ended,in occordance with lndonesion Finoncial AccountingStanddrds.

tPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan is a member firm of PKF International network of legally independent firmswhich does not accept any responsibility or liabilily for the actions or inactions on the part of any individual member firm of firms.

[AYll3.oiTil3R.:Jl,?"i:' Arsono' Achmad' "'rharri & Rekan PKr

Laporan No. 042lPHAAS-S/GA/lll l2016 (lanjutan)Laporan Auditor Independen (lanjutan)

Penekanan Suatu Hal

Sebagaimana yang diungkapkan dalam Catatan 31atas laporan keuangan terlampir, Entitas menyajikankembal i laporan keuangan tanggal 31 Desember2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, serta laporan posisi keuangan tanggal 1Januari 2OI4/31 Desember 2013 sebagaimana yangdipersyaratkan dalam Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia. Opini kami t idak dimodif ikasi sehubungandenean hal tersebut,

Accountants &business advisers

Re port N o. 04 2/P HAAS-S/CAI I l/20 16 (conti n ue d )lndependent Auditors' Report (continued)

Emphasis of Mdtter

As disclosed in Note 31 to the occompanying

financidl statements, the Entity restoted the finonciolstatements os of December 31,2014 ond for theyeor then ended, and the statement of financialposition as of January 1, 2j14/December 3L, 2013 asrequired by lndonesidn Findnciol AccountingStondords. Our opinion is not modified in respect ofthis motter.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan

lzin Akuntan PublikNo./ Public Accountant License No. AP.033728 Marct 20'J-G / March 28, 20L6

Paul Hadiwinala, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan is a member tirm of PKF International network of legally independent firmswhich does nol accept any responsibility or liabiliiy for the actions or inactions on the part of any individual member firm of firms.

Arief Setyadi, CPA

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 As of December 31, 2015 and December 31, 2014

dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 and January 1, 2014/December 31, 2013

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1 Jan 2014/

31 Des 2013

Catatan/ Jan 1, 2014/

Note 2015 2014 Dec 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2e,4,27 2.264.143.520 4.520.594.521 4.632.638.583 Cash and cash equivalents

Saldo bank yang dibatasi

penggunaannya 2e,5,27 2.356.753.084 2.307.065.969 2.237.034.204 Restricted bank accounts

Piutang usaha 2e,2f,6,24,27

Pihak berelasi, neto setelah dikurangi Accounts receivable

cadangan kerugian penurunan nilai Related parties, net of provision

sebesar nihil pada tahun 2015 dan for impairment losses of nil

Rp7.027.482.941 pada in 2015 and Rp7,027,482,941

tahun 2014 dan 2013 1.893.446.209 3.239.996.615 2.755.816.174 in 2014 and 2013

Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of provision

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses of

sebesar nihil pada 2015 dan nil in 2015 and

Rp467.806.895 pada Rp467,806,895 in

tahun 2014 dan 2013 7.275.690.370 6.353.158.595 6.711.092.344 2014 and 2013

Piutang lain-lain 2e 166.148.167 326.052.063 226.791.736 Other receivables

Uang muka pembelian 2e 546.228.750 401.439.541 546.949.000 Purchase advances

Persediaan 2g,7,11 57.384.023.808 47.833.812.926 49.680.217.136 Inventories

Piutang pajak, bagian lancar 2m,21a 1.443.583.983 - - Tax receivables, current portion

Aset lancar lainnya 94.748.901 45.480.957 73.433.667 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 73.424.766.792 65.027.601.187 66.863.972.844 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2m,21c 6.779.043.449 21.078.937.517 19.822.424.519 Deferred tax assets

Piutang pajak, Tax receivables,

bagian tidak lancar 2m,21a - 1.443.583.983 - non-current portion

Aset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp243,558,790,484

Rp243.558.790.484 tahun 2015, in 2015, Rp46,645,645,491 in

Rp46.645.645.491 tahun 2014 dan 2014 and Rp45,656,594,707

Rp45.656.594.707 tahun 2013 2i,9 49.109.501.110 8.253.323.849 8.717.131.863 in 2013

Properti investasi 2j,10 4.518.577.465 4.518.577.465 4.518.577.465 Investment properties

JUMLAH ASET TOTAL NON-CURRENT

TIDAK LANCAR 60.407.122.024 35.294.422.814 33.058.133.847 ASSETS

JUMLAH ASET #REF! 133.831.888.816 100.322.024.001 99.922.106.691 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.

Disajikan kembali - Catatan 31/

As restated - Note 31

1

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

Per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 As of December 31, 2015 and December 31, 2014

dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 and January 1, 2014/December 31, 2013

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1 Jan 2014/

31 Des 2013

Catatan/ Jan 1, 2014/

Note 2015 2014 Dec 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 2e,11,27 9.502.473.412 6.221.264.439 7.513.928.803 Short-term loans

Utang usaha 12,27 1.564.194.076 874.860.248 2.237.405.606 Accounts payable

Utang lain-lain 2e 460.609.547 31.435.100 57.636.700 Other payables

Uang muka penjualan 2e,27 317.615.436 198.816.841 742.156.793 Sales advances

Utang pajak 2m,21b 421.195.665 467.354.405 573.662.658 Taxes payable

Beban yang masih harus dibayar 2e,13,27 516.508.554 433.435.876 455.252.793 Accrued expenses

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM

JANGKA PENDEK 12.782.596.690 8.227.166.909 11.580.043.353 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja 2l,23 27.677.684.778 24.143.609.589 19.244.638.506 Post-employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM

JANGKA PANJANG 27.677.684.778 24.143.609.589 19.244.638.506 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 40.460.281.468 32.370.776.498 30.824.681.859 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham, nilai nominal Capital share, nominal value of

Rp 500 per lembar saham. Rp 500 per share.

Modal dasar sejumlah 200.000.000 saham Authorized 200,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and fully paid-up

138.000.000 saham. 14 69.000.000.000 69.000.000.000 69.000.000.000 138,000,000 shares.

Tambahan modal disetor 15 3.300.000.000 3.300.000.000 3.300.000.000 Additional paid-in capital

Komponen ekuitas lainnya 2m,9,16 39.500.315.181 - - Other component of equity

Defisit (18.428.707.833) (4.348.752.497) (3.202.575.168) Deficit

JUMLAH EKUITAS 93.371.607.348 67.951.247.503 69.097.424.832 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIESEKUITAS 133.831.888.816 100.322.024.001 99.922.106.691 AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.

Disajikan kembali - Catatan 31/

As restated - Note 31

2

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Disajikan kembali -

Catatan 31/

As restated -

Catatan/ Note 31

Note 2015 2014

PENJUALAN NETO 2k,17,25 91.734.724.118 102.971.318.497 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2k,18,25 (73.336.794.428) (82.439.147.507) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 18.397.929.690 20.532.170.990 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2k,19 (1.621.987.666) (1.775.773.595) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2k,2l,20 (13.947.895.857) (11.838.658.558) General and administrative expenses

LABA USAHA 2.828.046.167 6.917.738.837 OPERATING PROFIT

Pemulihan cadangan kerugian Recovery of provision for impairment

penurunan nilai piutang 8 1.081.952.865 - losses on receivables

Penghasilan bunga dan jasa giro 70.024.655 101.408.090 Interest income on current accounts

Laba (rugi) selisih kurs, neto 2c (317.183.114) 554.848.452 Gain (loss) on foreign exchange, net

Beban bunga (949.388.878) (818.231.648) Interest expense

Lain-lain, neto (2.844.891) 3.455.752 Others, net

LABA SEBELUM PAJAK 2.710.606.804 6.759.219.483 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 2m, 21c TAX EXPENSES

Pajak kini (1.051.905.250) (931.239.500) Current tax

Pajak tangguhan (14.659.584.774) (801.154.580) Deferred tax

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (13.000.883.220) 5.026.825.403 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items not to be reclassified to profit or

laba rugi periode berikutnya: loss in subsequent periods:

Kerugian aktuaria 2l, 23 (1.438.762.822) (8.230.670.309) Actuarial loss

Beban pajak tangguhan terkait 21c 359.690.706 2.057.667.577 Related deferred tax

Suplus revaluasi aset tetap 2m, 9, 16 40.804.012.070 - Revaluation surplus of fixed assets

Pajak penghasilan terkait 21d (1.303.696.889) - Related income tax

JUMLAH PENGHASILAN (KERUGIAN) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 25.420.359.845 (1.146.177.329) INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

LABA (RUGI) NETO PER

SAHAM DASAR 2n, 22 (94,21) 36,43 NET PROFIT (LOSS) PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.

3

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Tambahan Surplus Saldo laba

Modal disetor/ modal disetor/ revaluasi / (defisit) /

Catatan/ Paid-up Additional Revaluation Retained earnings Jumlah ekuitas/

Note capital share paid-in capital surplus (deficit) Total equity

Saldo tanggal 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014/

31 Desember 2013 - (Sebelum December 31, 2013

disajikan kembali) 14,15,31 69.000.000.000 3.300.000.000 - 1.676.578.603 73.976.578.603 (Before restatement)

Dampak penyesuaian atas penerapan Adjustment effect of adopted

PSAK No.24 (Revisi 2013) 2l,21,31 - - - (4.879.153.771) (4.879.153.771) PSAK No. 24 (revised 2013)

Saldo tanggal 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014/

31 Desember 2013 December 31, 2013

(Disajikan kembali) 69.000.000.000 3.300.000.000 - (3.202.575.168) 69.097.424.832 (As restated)

Penghasilan komprehensif tahun 2014 - - - 4.703.508.241 4.703.508.241 Comprehensive income year 2014

Dampak penyesuaian atas penerapan Adjustment effect of adopted

PSAK No.24 (Revisi 2013) 2l,21,31 - - - (5.849.685.570) (5.849.685.570) PSAK No. 24 (revised 2013)

Saldo tanggal 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014

(Disajikan kembali) 69.000.000.000 3.300.000.000 - (4.348.752.497) 67.951.247.503 (As restated)

Penghasilan (kerugian) Comprehensive income (loss)

komprehensif tahun 2015 16 - - 39.500.315.181 (14.079.955.336) 25.420.359.845 year 2015

Saldo per 31 Desember 2015 69.000.000.000 3.300.000.000 39.500.315.181 (18.428.707.833) 93.371.607.348 Balance as of December 31 , 2015

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.

4

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/

Note 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 93.664.713.050 102.401.944.037 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (56.803.423.946) (59.685.245.557) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas kepada karyawan (37.685.532.065) (38.276.184.547) Cash paid to employees

Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi (824.242.961) 4.440.513.933 Cash received from (used for) operations

Pembayaran bunga dan administrasi bank (949.388.878) (818.231.648) Interest and bank charges paid

Pembayaran pajak (2.351.920.060) (2.410.107.014) Taxes paid

Penerimaan bunga 70.024.655 101.408.090 Interest received

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi (4.055.527.244) 1.313.583.361 (used for) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (1.114.849.544) (525.242.770) Acquisitions of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used for

aktivitas investasi (1.114.849.544) (525.242.770) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman jangka pendek 23.873.448.167 24.560.146.980 Proceeds from short-term loan

Pembayaran pinjaman jangka pendek (21.274.710.415) (25.519.711.759) Repayment of short-term loan

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 2.598.737.752 (959.564.779) (used for) financing activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (2.571.639.036) (171.224.188) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 4.520.594.521 4.632.638.583 BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN EFFECTS OF FOREIGN

SELISIH KURS 315.188.035 59.180.126 EXCHANGE RATE

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4 2.264.143.520 4.520.594.521 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.

5

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Kedaung Indah Can Tbk ("Entitas") didirikan dalam

rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri

No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970,

berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974

dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H.,

notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

keputusan No. Y.A.5/239/18, tanggal 24 Juli 1975 serta

diumumkan dalam Berita Negara No. 27 tanggal 2 April

1976, Tambahan No. 237.

The Entity is domiciled in Jalan Raya Rungkut No. 15-17,

Surabaya, and its plant is located in the same location.

The Entity is incorporated in Kedaung Group.

In accordance with article 3 of the Entity's articles of

association, the scope of its activities is mainly to engage

in the manufacturing of kitchenwares made of metal and

similar products, and manufacturing of can and similar

products. The Entity had an average total number of

employees of 734 in 2015 and 791 in 2014.

Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 51, tanggal 19

Juni 2015 dari Lies Herminingsih, S.H., notaris di Jakarta.

Anggaran dasar ini telah didaftarkan ke Kementrian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Pendaftaran No. AHU-AH.01.03-0954500, tanggal 14 Juli

2015 yang isinya antara lain mengenai persetujuan untuk

penyesuaian seluruh anggaran dasar Entitas dengan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014.

The Entity's articles of association have been amended

several times, most recently by notarial deed No. 51,

dated June 19, 2015 of Lies Herminingsih, S.H., notary in

Jakarta. The article of association was approved by the

Ministry of Justice and Human Right of the Republic of

Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-

0954500, dated July 14, 2015 concerning the changes

of the Entity's Article of Association to conform

Financial Service Authority Regulation

No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014.

Entitas berdomisili di Jalan Raya Rungkut No.15-17,

Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama.

Entitas tergabung dalam kelompok usaha Kedaung Group.

Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup

kegiatan Entitas terutama meliputi industri peralatan dapur

dari logam dan produk sejenis serta industri kaleng dan

produk sejenis. Jumlah karyawan Entitas rata-rata 734

karyawan pada tahun 2015 dan 791 karyawan pada tahun

2014.

PT Kedaung Indah Can Tbk (the "Entity") was established

within the framework of the Domestic Capital Investment

Law No. 6 year 1968 as amended by law No. 12 year

1970, based on notarial deed No. 37, dated January 11,

1974 of Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora,

S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was

approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/239/18, dated

July 24, 1975 and was published in the State Gazette No.

27, dated April 2, 1976, Supplement No. 237.

In 2007, the Entity had a direct ownership in Borneo

Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) and its subsidiary

(Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Since September 5,

2007, CIMB Bank Berhad, Malaysia executed an

undertaking action of the assets of BEISB in respond to

BEISB default in its bank borrowings repayment

obligations. Based on the action above, the Entity was no

longer hold control to BEISB and its subsidiary. Thus, since

that date, the financial statements of the Entity was no

longer being consolidated.

Pada tahun 2007, Entitas memiliki kepemilikan langsung

atas Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) dan entitas

anaknya (Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Terhitung

sejak tanggal 5 September 2007, CIMB Bank Berhad,

Malaysia melakukan pengambilalihan aset BEISB dalam

rangka penyelesaian utang bank BEISB. Atas

pengambilalihan tersebut Entitas tidak memiliki kendali lagi

atas BEISB dan entitas anaknya. Sehingga sejak tanggal

tersebut laporan keuangan Entitas tidak dikonsolidasi.

Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun

1975.

The Entity commenced its commercial operation in 1975.

6

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Direktur Director

b. Penawaran umum efek entitas b. Public offering of shares of the entity

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial statements

On October 7, 1993, the Entity obtained the notice of

effectivity from the Chairman of the Capital Market

Supervisory Agency (Bapepam) in his letter

No.S-1733/PM/1993 for its public offering of 10,000,000

shares. On October 28, 1993, these shares were listed in

Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, seluruh saham

Entitas atau sejumlah 138.000.000 saham telah dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2015 and 2014, all of the Entity's

shares totaling 138,000,000 shares have been listed in

Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 7 Oktober 1993, Entitas memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(Bapepam) dengan suratnya No.S-1733/PM/1993 untuk

melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham

Entitas kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober 1993,

saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia.

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan

laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 28 Maret

2016.

The management of the Entity is responsible for the

preparation of these financial statements that were completed

on March 28, 2016.

Hadi Muliyono, S.E., Ak.

Financial statements prepared in accordance with

Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). The

accounting policies adopted are in accordance with the

policies used to prepare financial statements as described

below.

Djoni Sukohardjo

Susunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Entity's management as at December 31, 2015 and

2014 consists of the following:

Philip Lam Tin Sing

Eli Rosiana, S.E.

Ir. Ratna Setyakusuma

Ir. I Made Indrawan

Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan ("SAK"). Kebijakan akuntansi yang

dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk

menyusun laporan keuangan sebagaimana dijelaskan

dibawah ini.

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup

Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan

Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Peraturan Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan

Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

(dahulu BAPEPAM-LK) sesuai dengan Surat Keputusan

No.Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

The financial statements have been prepared in

accordance with Indonesian Financial Accounting

Standards (“SAK”), which comprise the Statements and

Interpretations issued by the Board of Financial

Accounting Standards of the Indonesian Institute of

Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning

Guidelines on Financial Statement Presentation and

Disclosures by the Public Companies issued by Financial

Service Authority (“OJK”) (formerly BAPEPAM-LK) as

mentioned by the Decision Letter No.Kep-347/BL/2012

dated June 25, 2012.

7

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) b. Basis of preparation of the financial statements

(continued)

PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” PSAK 1 (Revised 2013) “Financial statement presentation”

Pada tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan

revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan

kebijakan akuntansi Entitas telah dibuat seperti yang

disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam

masing-masing standar dan interpretasi.

On 1 January 2015, the Entity adopted new and revised

Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”)

and Interpretations of Statements of Financial Accounting

Standards (“ISAK”) that are mandatory for application

from that date. Changes to the Entity accounting policies

have been made as required, in accordance with the

transitional provisions in the respective standards and

interpretations.

Perubahan PSAK 1 (Revisi 2013), "Penyajian laporan

keuangan" mengenai penghasilan komprehensif lain.

Perubahan yang utama adalah persyaratan Entitas untuk

mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai

‘penghasilan komprehensif lain’ berdasarkan apakah hal-

hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan

laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi).

Amendment to PSAK 1 (Revised 2013), "Financial

statement presentation" regarding other comprehensive

income. The main change resulting from these

amendments is a requirement for the Entity to group

items presented in ‘other comprehensive income’ (OCI) on

the basis of whether they are potentially reclassifiable to

profit or loss subsequently (reclassification adjustments).

Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang

relevan dengan operasi Entitas dan memberikan dampak

pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut:

The adoption of the following new or revised standards

and interpretations which are relevant to the Entity’s

operations and resulted in an affect on the financial

statements, as follows:

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga

perolehan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk

laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan

arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

The financial statements have been prepared on the

historical cost concept using the accrual basis, except for

the statements of cash flows. The statements of cash

flows are prepared based on the direct method by

classifying cash flows on the basis of operating, investing

and financing activities.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan

Entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi

utama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangan

disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang

fungsional dan penyajian.

Items included in the financial statements of the Entity are

measured using the currency of the primary economic

environment ("the functional currency"). The financial

statements are presented in Rupiah, which is the

functional and presentation currency.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

(“ISAK”)

Changes to the statements of financial accounting

standards (“PSAK”) and interpretations of statements of

financial accounting standards (“ISAK”)

Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Entitas

diungkapkan pada catatan 3.

Significant accounting estimate and judgement applied in

the preparation of these financial statements are disclosed

in note 3.

8

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial statements

(lanjutan) (continued)

PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”

a. a.

b. b.

PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 46 (revised 2014) “Income tax”

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. PSAK 65 "Laporan keuangan konsolidasian"; e. PSAK 65 “Consolidated financial statements”;

f. f.

g. g.

h. h.

PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

pengungkapan”;

PSAK 60 (revised 2014) “Financial instrument :

disclosures”;

Berdasarkan PSAK no 24 (Revisi 2013), terdapat perubahan

dalam panduan perhitungan dan pengungkapan imbalan

kerja. Salah satu perubahannya adalah semua biaya jasa

lalu harus segera diakui sebagai beban dan menghilangkan

mekanisme koridor. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban

pada tanggal yang lebih awal antara:

According to PSAK no. 24 (revised 2013), these are

changes of guidance for calculation and disclosure for the

employee benefits. One of the changes is that all past

service costs are to be recognized immediately as an

expense and removes the corridor mechanism. The past

service costs recognized as expense at the earlier of the

following dates:

Ketika amandemen atau kurtailmen terjadi, dan When the plan amendment or curtailment occur, and

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi

berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015,

tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan

akuntansi Entitas dan tidak memberikan dampak yang

material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan

keuangan tahun berjalan:

The adoption of the following revised interpretation of the

accounting standards, which are effective from 1 January

2015, did not result in substantial changes to the Entity’s

accounting policies and had no material effect on the

amounts reported for the current year financial

statements:

PSAK 24 (Revised 2013) “Employee benefits”

PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai aset”; PSAK 48 (revised 2014) “Impairment of asset”;

PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

penyajian”;

PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

pengakuan dan pengukuran”;

PSAK 55 (revised 2014) “Financial instrument :

recognition and measurement”;

Ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau

pesangon.

When the Entity recognizes related restructuring cost

or termination benefit.

Standar yang baru direvisi ini berlaku untuk menghitung

pajak penghasilan, yaitu pajak berdasarkan penghasilan

kena pajak. Standar ini juga menjelaskan bahwa pajak yang

dihitung berdasarkan penerimaan penjualan kotor, sering

disebut sebagai pajak final, tidak berada dalam ruang

lingkup standar yang direvisi ini.

The revised standard applies to accounting for income

taxes, that is, taxes based on taxable profit. It also clarifies

that taxes calculated on gross sales receipts, often

referred to as final tax, are not within the scope of this

revised standard.

PSAK 50 (revised 2014) “Financial instrument :

presentation";

PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”; PSAK 68 “Fair value measurement”;

ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat"; ISAK 26 “Reassessment of embedded derivatives”;

ISAK 15 (revisi 2015), “Batas aset imbalan pasti". ISAK 15 (revised 2015), “The limit on a defined

benefit asset”.

9

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances

Dolar Amerika Serikat 1/Rupiah United States Dollar 1/Rupiah

Dolar Singapura 1/Rupiah Singapore Dollar 1/RupiahRinggit Malaysia 1/Rupiah Malaysia Ringgit 1/Rupiah

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

e. Instrumen keuangan e. Financial instruments

Dec 31, 2015

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in

banks and all unrestricted investment with maturities of

three months or less from the date of placement.

Dec 31, 2014

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk

mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan

atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang

bersangkutan.

Effective January 1, 2015, the Entity adopted PSAK No. 50

(Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and

PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised

2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

9.422

12.440

At the statements of financial position date, monetary

assets and liabilities denominated in foreign currencies are

adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that

date. The resulting gains or losses are credited or charged

to current operations.

13.795

9.751 3.210

Pembukuan Entitas diselenggarakan dalam mata uang

Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam

mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada

saat terjadinya transaksi.

31 Des 2015/ 31 Des 2014/

The exchange rates used to translate the monetary assets

and liabilities denominated in foreign currencies were as

follows:

3.562

PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengatur lebih dalam kriteria

mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan

kriteria penyelesaian secara neto. PSAK No. 55 (Revisi

2014), menambah pengaturan kriteria instrumen lindung

nilai yang dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan,

serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada

tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan

awal. PSAK No. 60 (Revisi 2014), menambah pengaturan

pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif

dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan

instrumen keuangan.

PSAK No. 50 (Revised 2014), provides further criterion on

legally enforceable right to set off the recognized amounts

and criterion to settle on a net basis. PSAK No. 55 (Revised

2014), provides additional provision for the criteria of non-

expiration or non-termination of the hedging instrument,

and provision to account financial instruments at the

measurement date and after initial recognition. PSAK No.

60 (Revised 2014), provides additional provision on

offsetting disclosures with quantitative and qualitative

information, and disclosures on transfers of financial

instruments.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua

investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau

kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan

serta tidak dibatasi penggunaannya.

The books of accounts of the Entity are maintained in

Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving

foreign currencies are recorded at the rates of the

exchange prevailing at the time the transactions are

made.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK

No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi

2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

10

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah aset keuangan yang

ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki

terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu

dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil

untung dalam jangka pendek yang terkini.

Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok

ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang

belum direalisasi pada tanggal laporan posisi

keuangan dikreditkan atau dibebankan pada tahun

berjalan.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan, serta manajemen

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk

memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai

aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga

jatuh tempo.

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

suku bunga efektif.

In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets

measured at fair value through statements of profit

and loss.

Pada tahun 2015 dan 2014 Entitas tidak mempunyai

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi.

Held to maturity investments

Financial assets which are measured at fair value

through statement of profit and loss are financial

assets that are designated to be traded, i.e., if held

primarily for resale in the near future or there is

evidence of a pattern of short-term profit taking in

the most recent.

In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets

 classified as held to maturity investments.

Investments in securities are included in this group

are recorded at fair value. Unrealized gains (losses)

on the statements of financial position date are

credited or charged to current operations.

Held to maturity investments are non-derivative

financial assets with fixed or predetermined payment

and maturity date, and management has positive

intention and ability to hold these financial assets to

maturity.

At initial recognition, investments classified as held

to maturity are recognized at fair value plus

transaction costs and subsequently measured at

amortized cost using the effective interest rate.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Financial assets which are measured at fair value

through statement of profit and loss

Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed or predetermined payments and

has no quotation in an active market.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di

pasar aktif.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam

laporan keuangan.

The adoption of these new revised PSAK has no significant

impact on disclosures in the financial statements.

11

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

3. 3.

4. 4.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:

1. 1.

Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan

dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah

dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada

biaya perolehan dan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali

untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka

pendek di mana perhitungan bunga tidak material.

Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi.

Financial assets classified as available for saleAset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas

keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam

waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai

liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai

instrumen lindung nilai.

In 2015 and 2014, the Entity has no financial

liabilities measured at fair value through profit or

loss.

In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets

classified as available for sale.

The fair value of financial liabilities which are

measured at fair value through statement of profit

and loss are financial obligations that can be

transferred in the near future. Derivatives classified

as liabilities are measured at fair value through

statement of profit and loss unless specified and

effective as hedging instruments.

In 2015 and 2014, loans and receivables include cash

and cash equivalents, restricted bank accounts,

accounts receivable, other receivables and purchase

advances.

Financial assets which are classified as available for

sale are non-derivative financial assets designated as

available for sale or ones that do not meet criteria

for other groups. These financial assets are recorded

at fair value. The difference between the cost and

fair value is the unrealized earnings (losses) realized

on the statements of financial position date which

are presented as part of equity.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi

Pada tahun 2015 dan 2014, pinjaman yang diberikan

dan piutang meliputi kas dan setara kas, saldo bank

yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang

lain-lain dan uang muka pembelian.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-

derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual

atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok

lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar.

Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar

merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada

tanggal laporan posisi keuangan yang disajikan

sebagai bagian dari ekuitas.

At initial recognition, loans and receivables are

recognized at fair value, plus transaction costs and

subsequently measured at cost and amortized using

the effective interest rate method, except for loans

and short-term receivables in which the interest

calculation is not material.

Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai

aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual.

Financial liabilities which are measured at fair value

through statement of profit and loss

12

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

2. 2.

- -

- -

- -

- -

- -

The Entity assess at the end of the reporting period

whether there is objective evidence that a financial asset

or group of financial assets is impaired. A financial asset or

a group of financial assets is impaired and impairment

losses are incurred only if there is objective evidence of

impairment as a result of one or more events that

occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss

event’) and that loss event (or events) has an impact on

the estimated future cash flows of the financial asset or

group of financial assets that can be reliably estimated.

The lender, for economic or legal reasons relating to

the borrower’s financial difficulty, granting to the

borrower a concession that the lender would not

otherwise consider;

It becomes probable that the borrower will enter

bankruptcy or other financial reorganisation;

Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan lainnya;

Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat

kesulitan keuangan.

Disappearance of an active market for that financial

asset because of financial difficulties.

Impairment of financial assets:

Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau

hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang

dialami pihak peminjam, memberikan keringanan

(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami

kesulitan tersebut;

Financial liabilities which are measured at amortized

cost

Financial liabilities which are not classified as

financial liabilities measured at fair value through

statement of profit and loss are categorized and

measured at amortized cost.

In 2015 and 2014, the Entity has financial liabilities

measured at amortized cost which include accounts

payable, other payables, accrued expenses, short-

term loans and sales advance.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur

pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi

Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas mempunyai

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain,

beban yang masih harus dibayar, pinjaman jangka

pendek dan uang muka penjualan.

The criteria that the Entity use to determine that there is

objective evidence of an impairment loss include:

Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan

atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan

nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan

hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai

penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset

tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang

merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas

masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset

keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

Significant financial difficulty of the obligor or issuer

of financial instruments;

A breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments;

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak

peminjam atau penerbit instrumen keuangan;

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset

keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:

Penurunan nilai aset keuangan:

13

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments

f. Piutang usaha f. Accounts receivable

g. Persediaan g. Inventories

h. Beban dibayar di muka h. Prepaid expenses

i. Aset tetap i. Fixed assets

Beban dibayar di muka di amortisasi selama manfaat

masing-masing beban dengan menggunakan metode garis

lurus.

Prepaid expense are amortized over their beneficial

periods using straight-line method.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan

jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan

ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui

tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak saling hapus

tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat

dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal

dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan

atau kebangkrutan Entitas atau pihak lawan.

Bangunan dan prasarana, serta mesin dan perlengkapan

dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan

nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi

penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang

terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan

dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan

bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari

jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar

pada tanggal laporan posisi keuangan.

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi

neto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap

keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir

tahun.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau

nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata

tertimbang.

Accounts receivable are recognized and presented at net

realizable value. Provision for impairment losses is

provided based upon a review of the status of the

individual accounts receivable at end of the year.

Inventories are stated at cost or net realizable value,

whichever is lower. Cost is determined using the weighted

average method.

Financial assets and liabilities are offset and the net

amount is reported in the statements of financial position

when there is a legally enforceable right to offset the

recognized amounts and there is an intention to settle on

a net basis, or realize the asset and settle the liability

simultaneously. The legally enforceable right must not be

contingent on future events and must be enforceable in

the normal course of business and in the event of default,

insolvency or bankruptcy of the Entity or the

counterparties.

Per 31 Desember 2015, Entitas mengubah kebijakan

akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam

pengukuran aset tetap bangunan dan prasarana, serta

mesin dan perlengkapan. Perubahan tersebut berlaku

secara prospektif.

As of December 31, 2015, the Entity changed its

accounting policy from cost method into the revaluation

model in fixed assets measurement of buildings and

improvements, and machineries and equipments. The

change applied prospectively.

Buildings and improvements, and machineries and

equipments are stated at their revalued amounts, being

the fair value at the date of revaluation, less any

subsequent accumulated depreciation and subsequent

accumulated impairment losses. Revaluation is made with

sufficient regularity to ensure that the carrying amount

does not differ materially from that which would be

determined using fair value at the reporting date.

14

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Klasifikasi aset tetap Fixed assets classification

Peralatan kantor Office furniture, fixtures and equipment

Kendaraan Vehicles

Bangunan dan prasarana Buildings and improvements

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Kenaikan yang berasal dari revaluasi bangunan dan

prasarana, mesin dan perlengkapan diakui pada

penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam

ekuitas pada bagian komponen ekuitas lainnya, kecuali

sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama

pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini

kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset

akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba

rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi

bangunan, prasarana, serta mesin dan perlengkapan

dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan

tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang

bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such

buildings and improvements, machineries and equipments

are recognized in other comprehensive income and

accumulated in equity under the heading of other

component of equity, except to the extent that it reverses

a revaluation decrease, for the same asset which was

previously recognized in profit or loss, in which case the

increase is credited to profit and loss to the extent of the

decrease previously charged. A decrease in carrying

amount arising on the revaluation of such buildings,

improvements, and machineries and equipments are

charged to profit or loss to the extent that it exceeds the

balance, if any.

Surplus revaluasi bangunan dan prasarana, serta mesin dan

perlengkapan yang telah disajikan dalam ekuitas

dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut

dihentikan pengakuannya. Akan tetapi, sebagian surplus

revaluasi tersebut dapat dialihkan sejalan dengan

penggunaan aset oleh Entitas. Dalam kasus tersebut,

surplus revaluasi yang dialihkan ke saldo laba adalah

sebesar perbedaan antara jumlah penyusutan berdasarkan

nilai revaluasian aset dan jumlah penyusutan berdasarkan

biaya perolehan awalnya. Pengalihan surplus revaluasi ke

saldo laba tidak dilakukan melalui laba rugi.

The revaluation surplus in respect of buildings and

improvements, and machineries and equipments is

directly transferred to retained earnings when the

recognition of assets are terminated. In such case, the

revaluation surplus which transferred to retained earnings

is equal to the difference between the amount of

depreciation based on the revaluation assets and

depreciation based on the acquisition costs. Revaluation

surplus transferred to retained earnings is not made

through profit or loss.

25

15

10

Fixed assets, except buildings and improvements, and

machineries and equipments, are stated at cost less

accumulated depreciation. Depreciation is computed using

the straight-line method. The economic useful lives of the

assets were estimated as follows:

8

Tahun / Years

Aset tetap kecuali bangunan dan prasarana, serta mesin

dan perlengkapan, dinyatakan menurut harga perolehan

setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus.

Masa manfaat aset tetap diestimasikan sebagai berikut:

15

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

j. Properti investasi j. Investment property

a. a.

b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. b. Sold in the daily business activities.

Land is stated at cost and is not depreciated.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Used in the production or supply of goods or services

or for administrative purposes;

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang

kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui

pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point) . Beban

diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .

Local sales are recognized when the goods are delivered to

the customers, while export sales are recognized when the

goods are shipped (F.O.B. Shipping Point). Expenses are

recognized when incurred (accrual basis).

Investment properties are measured at cost less

accumulated depreciation and any accumulated

impairment losses.

Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang

atau jasa atau untuk tujuan administratif;

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke

perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya

tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan

sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan

dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan

atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi

penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap

dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan

ke laba rugi tahun berjalan.

Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biaya-

biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya

konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap

untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset

tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap

untuk digunakan.

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan

atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang

dikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewa

pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk

kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:

Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah

dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasi

kerugian penurunan nilai.

Investment property is property (land or buildings or part

of a building or both) which is controlled (by the owner or

lessee through lease financing) to produce a rental or for

capital appreciation or both and not to:

The cost of repairs and maintenance is charged directly to

the profit and loss as incurred; while significant renewals

or betterment are capitalized. When fixed assets are

retired or otherwise disposed of, their carrying value and

the related accumulated depreciation are removed from

the accounts and any resulting gain or loss is reflected in

earnings.

Assets under constructions represents the accumulated

cost of materials and other costs related the construction

in progress up to the date when the asset is completed

and ready to use. These costs are transferred to the

relevant fixed asset account when the asset has been

made and ready to use.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak

disusutkan.

16

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

l. Liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja karyawan l. Estimated post-employment benefit liabilities

m. Pajak penghasilan m. Income tax

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam

laporan keuangan.

Deferred income tax is recognized using the balance sheet

liability method, for all temporary differences arising

between the tax bases of assets and liabilities and their

carrying values.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan

balance sheet liability method , untuk semua perbedaan

temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan

liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.

The current income tax is calculated using tax rates that

have been enacted at the financial position date.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK

No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja", secara retrospektif.

PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor

dan pengungkapan liabilitas kontijensi untuk

menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan.

Berdasarkan PSAK revisi, biaya imbalan pasca kerja

menggunakan metode "Projected Unit Credit ". Akumulasi

keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang

terjadi diakui sebagai "Penghasilan Komprehensif Lain" dan

disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan

langsung pada laba rugi.

Effective January 1, 2015, the Entity applied PSAK No. 24

(Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively. This

PSAK, among others, removes the corridor mechanism and

contigent liability diclosures to simplify classification and

disclosures. Under the revised PSAK, the cost of providing

post-employment benefits is determined using the

“Projected Unit Credit” method. The accumulated

unrecognized actuarial gains or losses incurred are

recognized to “Other Comprehensive Income” and is

presented in the equity section. Past service cost is

recognized immediately to profit and loss.

The adoption of these new revised PSAK has no significant

impact on disclosures in the financial statements.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini

dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui

dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut

terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui

ke ekuitas dan penghasilan komprehensif lainnya.

The income tax expense comprises current and deferred

income tax. The income tax expense is recognized in the

statements of profit or loss account, except to the extent

that it relates to items recognised directly to equity and

other comprehensive income.

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi

keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti.

Karena penerapan PSAK revisi adalah secara retrospektif,

maka laporan keuangan komparatif telah disajikan kembali.

Informasi lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 31.

Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan

berdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25

Maret 2003.

The liability for employee benefits recognized in the

statement of financial position represents the value of the

defined benefit obligation. As the revised PSAK has been

retrospectively applied, the comparative financial

statements have been restated. Further information are

disclosed in note 31. The Entity provides post employment

benefits under the Law No. 13/2003 dated March 25,

2003.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK

No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang

memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan

liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak

disusutkan yang diukur dengan menggunakan model

revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang

diukur dengan menggunakan model nilai wajar.

Effective January 1, 2015, the Entity adopted PSAK No. 46

(Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional

provision for deferred tax asset or deferred tax liability

arising from a non-depreciable asset measured using the

revaluation model, and those arising from investment

property that is measured using the fair value model.

17

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

m. Pajak penghasilan (lanjutan) m. Income tax (continued)

n. Laba per saham dasar n. Basic earnings per share

o. Informasi segmen o. Segment information

p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan

jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan

memadai untuk dikompensasi dengan kerugian pajak yang

tidak digunakan dan perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is

probable that future taxable profit will be available

against which the unused tax losses and temporary

differences can be utilised.

Basic earnings per share is computed by dividing income

(loss) for the period by the weighted average number of

shares outstanding during the year.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi)

pada periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang

saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen

Operasi". PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan

dari aktivitas bisnis yang mana Entitas terlibat dan

lingkungan ekonomi di mana Entitas beroperasi.

The Entity applied PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating

Segments". The revised PSAK requires disclosures that will

enable users of financial statements to evaluate the

nature and financial effects of the business activities in

which the Entity engages and economic environments in

which it operates.

Jika aset direvaluasi untuk tujuan pajak dan revaluasi

tersebut terkait dengan akuntansi revaluasi suatu periode

lebih awal, atau revaluasi yang diharapkan akan

dilaksanakan pada periode masa depan, maka pengaruh

pajak baik aset revaluasi maupun penyesuaian dasar

pengenaan pajak diakui dalam penghasilan komprehensif

lain pada periode terjadinya. Akan tetapi, jika revaluasi

untuk tujuan pajak tidak terkait dengan akuntansi revaluasi

suatu periode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkan

dilaksanakan pada periode masa depan, maka dampak

penyesuaian atas dasar pengenaan pajak tersebut diakui

dalam laba rugi.

If the assets are revalued for tax purposes and that

revaluation related to accounting revaluation of an earlier

period, or revaluation which is expected to be

implemented in a future period, the tax effects of both the

asset revaluation and the tax base adjustment are

recognized in other comprehensive income in the period

incurred. However, if the revaluation for tax purposes is

not related to an accounting revaluation of an earlier

period, or revaluation which was expected to occur in

future periods, the impact of the such tax base adjustment

is recognized in profit or loss.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak

yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku

pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan

digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau

liabilitas pajak tangguhan dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax rates that

have been enacted or substantially enacted at the

statements of financial position date and are expected to

be applied when the related deferred income tax asset is

realised or the deferred income tax liability is settled.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Entitas menilai apakah

terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian

tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud

dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud

yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh

dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Entitas

membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset

tersebut.

The Entity assesses at each annual reporting period

whether there is an indication that an asset may be

impaired. If any such indication exists, or when annual

impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset

with an indefinite useful life, an intangible asset not yet

available for use, or goodwill acquired in a business

combination) is required, the Entity makes an estimate of

the asset’s recoverable amount.

18

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

p. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) p. Impairment of non-financial assets (continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual

adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau

Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual

dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak

menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar

independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai

tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya,

maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami

penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi

sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari

operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain sebagai biaya “Rugi

Penurunan Nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s

or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair value less costs to

sell and its value in use, and is determined for an

individual asset, unless the asset does not generate cash

inflows that are largely independent of those from other

assets or groups of assets. Where the carrying amount of

an asset exceeds its recoverable amount, the asset is

considered impaired and is written down to its recoverable

amount. Impairment losses of continuing operations are

recognized in the statement of profit or loss and other

comprehensive income as “Impairment Losses”.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk

menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika

tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Entitas

menggunakan model penilaian yang sesuai untuk

menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini

dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai

wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recent market

transactions are taken into account, if available. If no such

transactions can be identified, the Entity use an

appropriate valuation model to determine the fair value of

the assets. These calculations are corroborated by

valuation multiples or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan

apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang

telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain

goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah

menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Entitas

mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as

to whether there is any indication that previously

recognized impairment losses recognized for an asset

other than goodwill may no longer exist or may have

decreased. If such indication exists, the Entity estimate the

recoverable amount of those assets.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun

sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika

terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk

menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi

penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah

tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset

tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah

tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak

ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset

tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi

penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

A previously recognized impairment loss for an asset other

than goodwill is reversed only if there has been a change

in the assumptions used to determine the asset’s

recoverable amount since the last impairment loss was

recognized. If that is the case, the carrying amount of the

asset is increased to its recoverable amount. The reversal

is limited so that the carrying amount of the asset does

not exceed its recoverable amount, nor exceed the

carrying amount that would have been determined, net of

depreciation, had no impairment loss been recognized for

the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is

recognized in the profit or loss.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa

depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan

menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang

menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang

dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future

cash flows are discounted to their present value using a

pre-tax discount rate that reflects current market

assessments of the time value of money and the risks

specific to the asset.

19

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

p. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) p. Impairment of non-financial assets (continued)

q. Transaksi dengan pihak yang berelasi q. Transactions with related party

r. Standar akuntansi baru r. New accounting standards

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan kerja”; i. PSAK 24 (revised 2015) “Employee benefits”;

j. j.

k. PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran berbasis saham”; k.

l. l.

m. m.

n. n.

o. o.

p. p.

PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi bisnis”; PSAK 22 (revised 2015) “Business combination”;

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun

2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah

sebagai berikut:

Standards and interpretations which become effective for

the year 2016, but not yet effective for the financial year

beginning on or after January 1, 2015 are as follows:

PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri”; PSAK 4 (revised 2015) “Separate financial

statements”;

PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen operasi”; PSAK 5 (revised 2015) “Operating segment”;

PSAK 19 (revisi 2015) “Aset takberwujud”; PSAK 19 (revised 2015) “Intangible asset”;

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut

disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan

jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,

dengan dasar yang sistematis selama sisa umur

manfaatnya.

After such a reversal, the depreciation charge on the said

asset is adjusted in future years to allocate the asset’s

revised carrying amount, less any residual value, on a

systematic basis over its remaining useful life.

PSAK 53 (revised 2015) “Share based payment”;

PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan keuangan

konsolidasian”;

PSAK 65 (revised 2015), “Consolidated financial

statements”;

PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”; PSAK 66 (revised 2015) “Joint arrangements”;

PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan

dalam entitas lain”;

PSAK 67 (revised 2015) “Disclosures of interests in

other entities”;

PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran nilai wajar”; PSAK 68 (revised 2015) “Fair value measurement”;

ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”; ISAK 30 (revised 2015) “Collection”;

PSAK 25 (revised 2015) “Accounting policies, changes

in accounting estimates and errors”;

PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan akuntansi,

perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan”;

PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan pihak– pihak

berelasi”;

PSAK 7 (revised 2015) “Related party disclosure”;

PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama”;

PSAK 15 (revised 2015) “Investment in associates

and joint ventures”;

PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”; PSAK 16 (revised 2015) “Fixed asset”;

PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian laporan keuangan”; PSAK 1 (revised 2015) “Presentation of financial

statements";

The Entity has transactions with related parties. In

accordance with the Indonesian Statement of Financial

Accounting Standard (PSAK) No.7 (Revised 2010), "Related

Party Disclosures". All significant transactions and

balances with related parties are disclosed in the notes to

financial statements (see note 24).

Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No.7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak

yang berelasi". Seluruh transaksi dan saldo material dengan

pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan (lihat catatan 24).

20

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

r. Standar akuntansi baru (lanjutan) r. New accounting standards (continued)

q. q.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classifications of financial assets and liabilities

Pajak penghasilan Income tax

ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas ruang lingkup

PSAK 13 “Properti investasi”.

ISAK 31 (revised 2015) “Interpretation of PSAK 13

“Investing properties”.

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, manajemen

Entitas masih mempelajari dampak yang mungkin timbul

dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap

laporan keuangan.

As at the authorization date of these consolidated

financial statements, the Entity's management is still

evaluating the potential impact of these new and revised

PSAK to its financial statements.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun

2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah

sebagai berikut: (lanjutan)

Standards and interpretations which become effective for

the year 2016, but not yet effective for the financial year

beginning on or after January 1, 2015 are as follows:

(continued)

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen

untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan,

beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas

kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian

mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan

liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The following judgments are made by management in the

process of applying the accounting policies that have the most

significant effects on the amounts recognized in the financial

statements.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling

signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The preparation of the financial statements requires

management to make judgments, estimates and assumptions

that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets

and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at

the end of the reporting period. Uncertainty about these

assumptions and estimates could result in outcomes that

require a material adjustment to the carrying amount of the

asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi

atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah

tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi

apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Entity determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by judging

if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised

2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities

are accounted for in accordance with the Entity's accounting

policies disclosed in note 2e.

Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55

(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Entitas seperti diungkapkan pada catatan 2e.

Significant judgment is involved in determining the provision

for corporate income tax. There are certain transactions and

computation for which the ultimate tax determination is

uncertain during the ordinary course of business. The Entity

recognizes liabilities for expected corporate income tax issues

based on estimates of whether additional corporate income

tax will be due.

21

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Actual results that differ from the Entity's assumptions are

recognized immediately in the profit or loss as and when they

occurred. While the Entity believes that its assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in the

Entity's actual experiences or significant changes in the Entity's

assumptions may materially affect its estimated liabilities for

post-employment benefits and post-employment benefits

expenses.

The carrying amount of the Entity's estimated liabilities for

employee benefits as of December 31, 2015 amounted to

Rp27,677,684,778 and as of December 31, 2014 amounted to

Rp24,143,609,589. Further details are disclosed in note 23.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Entitas

langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah

wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas

dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Entitas

per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp27.677.684.778 dan

per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp24.143.609.589.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 23.

Penentuan liabilitas dan imbalan pasca kerja Entitas

bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh

aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah

tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat

diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran

diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan

tingkat kematian.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that

have a significant risk of causing a material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial period/year are disclosed below. The Entity based its

assumptions and estimates on parameters available when the

financial statements were prepared. Existing circumstances

and assumptions about future developments may change due

to market changes or circumstances arising beyond the control

of the Entity. Such changes are reflected in the assumptions

when they occur.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko

signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai

tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya

diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi dan

estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas. Perubahan

tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

The determination of the Entity's obligations and cost for post-

employment benefits is dependent on its selection of certain

assumptions used by the independent actuary in calculating

such amounts. Those assumptions include among others,

discount rates, future annual salary increase, annual employee

turnover rate, disability rate, retirement age and mortality

rate.

22

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Provision for impairment losses of accounts receivable

Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi

bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas

keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan,

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun

tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan

dan status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang

spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi

jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas.

Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan

jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatat

piutang usaha Entitas setelah cadangan kerugian penurunan

nilai per tanggal 31 Desember 2015 adalah setelah

Rp9.169.136.579 dan per tanggal 31 Desember 2014 sebesar

Rp9.593.155.210. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam

catatan 6.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha

The Entity evaluates specific accounts where it has information

that certain customers are unable to meet their financial

obligations. In these cases, the Entity uses judgment, based on

the best available facts and circumstances, including but not

limited to, the length of its relationship with the customer and

the customer's current credit status, to record specific

provisions for customers against amounts due to reduce its

receivable amounts that the Entity expects to collect. These

specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional

information received affects the amounts of provisions for

impairment losses accounts receivable. The carrying amount

of the Entity's accounts receivable after provisions for

impairment losses as of December 31, 2015 was

Rp9,169,136,579 and as of December 31, 2014 was

Rp9,593,155,210. Further details are contained in note 6.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line

method over their estimated useful lives. Management

estimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to

25 years. These are common life expectancies applied in the

industries where the Entity conducts its businesses. Changes in

the expected level of usage and technological development

could impact the economic useful lives and the residual values

of these assets, and therefore future depreciation charges

could be revised. The net carrying amount of the Entity's fixed

assets as of December 31, 2015 amounted to

Rp49,109,501,110 and as of December 31, 2014 amounted to

Rp8,253,323,849. Further details are disclosed in note 9.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 25 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di

mana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi

masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya

biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat

neto atas aset tetap Entitas per tanggal 31 Desember 2015

sebesar Rp49.109.501.110 dan per tanggal 31 Desember 2014

sebesar Rp8.253.323.849. Penjelasan lebih rinci diungkapkan

dalam catatan 9.

23

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on hand

Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank UOB Buana Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah Total

5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNTS

Rekening giro Current accounts

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Rupiah Rupiah

Sub jumlah Sub total

Deposito berjangka Time deposits

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Rupiah Rupiah

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposit

Rupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

14.709.622 -

859.273.809

Saldo kas dan setara kas per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebagai berikut:

146.825.951

Entitas tidak mempunyai saldo kas dan setara kas pada pihak

berelasi.

804.785.263

1.066.680.442 1.228.999.226

101.634.938

Saldo deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan

deposito yang ditempatkan di PT Bank CTBC Indonesia yang

digunakan sebagai jaminan berlangganan gas kepada PT

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1,50%

741.469.108

The Entity does not has cash and cash equivalent balance to

related party.

644.609.863 581.293.708

160.175.400

2014

1.079.109.886

Saldo bank pada PT Bank CTBC Indonesia yang dibatasi

penggunaannya terdiri atas:

The balance of restricted bank accounts in PT Bank CTBC

Indonesia consists of:

2015

Saldo rekening giro yang dibatasi penggunaannya dijaminkan

untuk penerbitan Letter of Credit (fasilitas L/C) dari PT Bank

CTBC Indonesia (lihat catatan 11) dengan jangka waktu kurang

dari satu tahun.

Restricted current accounts were pledged as security for letter

of credit (L/C facility) of PT Bank CTBC Indonesia (refer to note

11) with maturities less than 1 year.

The balance of cash and cash equivalents as of December 31,

2015 and 2014 were as follows:

2.264.143.520 4.520.594.521

2.356.753.084 2.307.065.969

2015 2014

433.671.621 584.695.345

533.851.546 1.513.725.558

112.184.996

1.405.141.870 486.486.975

1.551.967.821 1.565.596.861

160.175.400

1.410.355 241.612.577

1,50%6,25% 6,25%

Restricted time deposit are deposits which placed in PT Bank

CTBC Indonesia were pledged as security of gas

subscription to PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

92.288.006

24

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor

Pihak berelasi Related parties

PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Sentra Distribusi

PT Kedaung Industrial PT Kedaung Industrial

PT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya Industrial

PT Kedawung Subur PT Kedawung Subur

PT Kedaung Medan Industrial PT Kedaung Medan Industrial

Komodo International Corporation Komodo International Corporation

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Forincorp International, Ltd. Forincorp International, Ltd.

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value

Jumlah, neto Total, net

Pihak ketiga Third parties

Pelanggan dalam negeri Local debtors

Pelanggan luar negeri Foreign debtors

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value

Jumlah, neto Total, net

Jumlah Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age (days) category

Belum jatuh tempo Not yet due

Lewat jatuh tempo: Over due:

1 - 30 hari 1 to 30 days

Lebih dari 30 hari More than 30 days

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value

Jumlah, neto Total, net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value

Jumlah, neto Total, neto

260.542.597 573.066.392

550.871.860

-

17.088.445.046

(7.027.482.941)

1.893.446.209 3.239.996.615

5.318.814.003

1.893.446.209

-

7.275.690.370

7.275.690.370 6.820.965.490

- (7.495.289.836)

9.169.136.579 9.593.155.210

-

153.010.815 322.004.080

663.679.577

7.071.623.335 8.239.034.510

-

1.502.151.487

(467.806.895)

2.128.047.757

6.353.158.595

9.900.250

2015 2014

The balance of accounts receivable as of December 31, 2015

and 2014 were as follows:

- 7.027.482.941

9.169.136.579 9.593.155.210

10.267.479.556

426.728.443 836.816.693

79.881.466 796.054.260

Saldo piutang usaha per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

422.411.028 38.475.363

9.169.136.579

9.169.136.579 9.593.155.210

2.207.929.222 2.308.105.997

9.169.136.579 17.088.445.046

696.108.502

-

6.961.207.357 14.780.339.049

(7.495.289.836)

5.147.642.613

1.401.404.742 8.849.410.536

25

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

Saldo awal Beginning balance

Penghapusan piutang usaha Accounts receivable written-offSaldo akhir Ending balance

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Barang jadi Finished goods

Bahan baku Raw materials

Barang dalam proses Work in process

Bahan pembantu Indirect materials

Jumlah Total

16.755.558.095

Pada tahun 2015, manajemen Entitas melakukan penghapusan

atas piutang kepada BEISB dan pihak ketiga karena manajemen

berkeyakinan bahwa piutang usaha Entitas pada BEISB dan

pihak ketiga tersebut kemungkinan kecil dapat tertagih.

In 2015, Entity's management write-off the receivables to

BEISB and third parties because management believed that

the Entity's receivable to BEISB and third parties are not likely

to be collectible.

- 7.495.289.836

Saldo cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISB

senilai Rp7.027.482.941 pada tahun 2014, dikarenakan oleh

hilangnya pengendalian Entitas pada BEISB di tahun 2007 (lihat

catatan 1a).

A provision for impairment losses for the receivable to BEISB

amounted to Rp7,027,482,941 in 2014 due to the losing

control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a).

2015 2014

7.495.289.836

(7.495.289.836) -

Seluruh persediaan Entitas per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia

terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan

nilai pertanggungan sebesar USD3.000.000 pada tahun 2015

dan USD4.000.000 pada tahun 2014. Manajemen

berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi

tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas

aset yang dipertanggungkan.

Per 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan

bahwa tidak terjadi penurunan nilai terhadap nilai tercatat

persediaan.

As of December 31, 2015 and 2014, management believes

that there is no declining in carrying value of inventories.

All inventories of the Entity as of December 31, 2015 and 2014

were insured to PT Asuransi Central Asia againts fire, theft and

other possible risks for a sum of USD3,000,000 in 2015 and

USD4,000,000 in 2014. Management believes that the

insurance coverage is adequate to cover possibility of losses on

the assets insured.

14.093.665.784 11.839.947.690

57.384.023.808 47.833.812.926

The balance of inventories as of December 31, 2015 and 2014

were as follows:

19.615.400.324

22.849.681.235 18.357.729.746

Piutang usaha Entitas kepada pihak ketiga ataupun pihak yang

berelasi tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.

Accounts receivable of the Entity to the third parties or related

parties were not pledged as loan collateral.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

Movements of the provision for impairment losses were as

follows:

7.495.289.836

Per 31 Desember 2015, manajemen berkeyakinan bahwa tidak

terjadi penurunan nilai terhadap nilai tercatat piutang usaha.

As of December 31, 2015, management believes that there is

no declining in carrying value of accounts receivable.

2015 2014

Saldo persediaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

825.276.465 880.577.395

26

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

8. PIUTANG DARI PIHAK BERELASI 8. RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses

Jumlah piutang, neto Total receivable, net

Saldo awal Beginning balance

Pemulihan cadangan kerugian Recovery of provision for

penurunan nilai impairment losses

Penghapusan cadangan penurunan nilai Accounts receivables written-offSaldo akhir Ending balance

As of December 31, 2015 and December 31, 2014, inventories

amounted to USD100,000 and Rp23,000,000,000,

respectively, were used as collateral for short-term loan to

Combined Way Ltd. Hongkong and PT Bank CTBC Indonesia

(refer to note 11).

2015

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

Movements of the provision for impairment losses were as

follows:

2015 2014

57.701.457.158 57.701.457.158

(56.619.504.293) - - 57.701.457.158

(1.081.952.865)

Saldo piutang dari pihak berelasi pada 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebagai berikut:

The balance of receivable from related parties as of December

31, 2015 and 2014 were as follows:

-

57.701.457.158

2014

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISB senilai

Rp57.701.457.158 pada tahun 2014, dikarenakan oleh

hilangnya pengendalian Entitas pada BEISB di tahun 2007 (lihat

catatan 1a). Pada 2015, manajemen Entitas melakukan

penghapusan atas piutang kepada BEISB dan Indo-Ghana

Enamel Industrial Ltd karena manajemen berkeyakinan bahwa

piutang usaha Entitas kepada BEISB dan Indo-Ghana Enamel

Industrial Ltd tidak dapat tertagih.

A provision for impairment losses for the receivable to BEISB

amounted to Rp57,701,457,158 in 2014, due to the losing

control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a). In

2015, Entity's management write-off the receivables to BEISB

and Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd because management

believed that the Entity's receivable to BEISB and Indo-Ghana

Enamel Industrial Ltd are not collectible.

(57.701.457.158)

-

-

- 47.628.631.978

Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 , sejumlah

persediaan senilai USD100.000 dan Rp23.000.000.000

dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek masing-masing

kepada Combined Way Ltd. Hongkong dan PT Bank CTBC

Indonesia (lihat catatan 11).

Piutang dari pihak berelasi, timbul dari transaksi arus dana,

sewa tanah, pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama,

dan pembayaran biaya Entitas yang dilakukan terlebih dahulu

oleh pihak-pihak yang berelasi dan/atau sebaliknya.

The receivable from related parties resulted from transactions

including cash advances, lease of land, advance payment of

utilities and advance payment of expenses by the related

parties and/or vice versa.

10.072.825.180

-

-

-

27

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended

31 Desember 2015 December 31, 2015

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Jumlah

sebelum

penyesuaian

1 Januari / revaluasi/ Surplus

January 1, Total before revaluasi / 31 Desember/

2015 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ revaluation Revaluations December 31 ,

Deskripsi Rp Addition Deduction Reclassification adjustment surplus 2015 Description

Biaya perolehan: At cost:

Bangunan dan Buildings and

prasarana 6.328.170.668 - - 3.355.845.613 9.684.016.281 53.918.287.446 63.602.303.727 improvements

Mesin dan Machineries and

perlengkapan 38.289.208.094 490.246.196 - (5.057.470.988) 33.721.983.302 182.736.185.264 216.458.168.566 equipments

Office furniture, fixture

Peralatan kantor 7.685.405.653 38.089.485 - 3.553.060.456 11.276.555.594 - 11.276.555.594 and equipments

Kendaraan 2.232.429.085 - - (901.165.378) 1.331.263.707 - 1.331.263.707 Vehicles

Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:

Mesin dan Machines and

perlengkapan 319.342.340 562.562.113 - (881.904.453) - - - equipments

Bangunan dan Buildings and

prasarana 44.413.500 23.951.750 - (68.365.250) - - - improvements

Jumlah 54.898.969.340 1.114.849.544 - - 56.013.818.884 236.654.472.710 292.668.291.594 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan Buildings and

prasarana 2.927.542.163 260.782.356 - 2.565.889.764 5.754.214.283 32.038.089.444 37.792.303.727 improvements

Mesin dan Machineries and

perlengkapan 35.098.280.286 506.847.391 - (5.375.330.307) 30.229.797.370 163.812.371.196 194.042.168.566 equipments

Office furniture, fixture

Peralatan kantor 7.044.425.677 125.553.898 - 3.510.169.749 10.680.149.324 - 10.680.149.324 and equipments

Kendaraan 1.575.397.365 169.500.708 - (700.729.206) 1.044.168.867 - 1.044.168.867 Vehicles

Jumlah 46.645.645.491 1.062.684.353 - - 47.708.329.844 195.850.460.640 243.558.790.484 Total

Nilai buku 8.253.323.849 8.305.489.040 40.804.012.070 49.109.501.110 Book value

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The balance and mutation of fixed assets for the year ended December 31,

2015 were as follows:

28

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended

31 Desember 2015 December 31, 2015

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Jumlah

sebelum

penyesuaian

revaluasi/ Surplus

1 Januari / Total before revaluasi / 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ revaluation Revaluations December 31 ,

Deskripsi 2014 Addition Deduction Reclassification adjustment surplus 2014 Description

Biaya perolehan: At cost:

Bangunan dan Buildings and

prasarana 6.223.791.282 104.379.386 - - 6.328.170.668 - 6.328.170.668 improvements

Mesin dan Machineries and

perlengkapan 38.242.108.094 47.100.000 - - 38.289.208.094 - 38.289.208.094 equipments

Office furniture, fixture

Peralatan kantor 7.645.919.903 39.485.750 - - 7.685.405.653 - 7.685.405.653 and equipments

Kendaraan 2.232.429.085 - - - 2.232.429.085 - 2.232.429.085 Vehicles

Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:

Mesin dan Machines and

perlengkapan 29.478.206 289.864.134 - - 319.342.340 - 319.342.340 equipments

Bangunan dan Buildings and

prasarana - 44.413.500 - - 44.413.500 - 44.413.500 improvements

Jumlah 54.373.726.570 525.242.770 - - 54.898.969.340 - 54.898.969.340 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan Buildings and

prasarana 2.705.404.040 222.138.123 - - 2.927.542.163 - 2.927.542.163 improvements

Mesin dan Machineries and

perlengkapan 34.616.660.164 481.620.122 - - 35.098.280.286 - 35.098.280.286 equipments

Office furniture, fixture

Peralatan kantor 6.928.633.844 115.791.833 - - 7.044.425.677 - 7.044.425.677 and equipments

Kendaraan 1.405.896.659 169.500.706 - - 1.575.397.365 - 1.575.397.365 Vehicles

Jumlah 45.656.594.707 989.050.784 - - 46.645.645.491 - 46.645.645.491 Total

Nilai buku 8.717.131.863 8.253.323.849 - 8.253.323.849 Book value

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The balance and mutation of fixed assets for the year ended December 31,

2014 were as follows:

29

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Bangunan dan prasarana Buildings and improvements

Mesin dan perlengkapan Machineries and equipments

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense were allocated to the following:

Beban overhead (lihat catatan 18) Overhead expenses (refer to note 18)

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(lihat catatan 20) (refer to note 20)

Jumlah Total

Berdasarkan laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai

dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan

berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan

Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian

dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode

penilaian yang digunakan adalah pendekatan penilaian

tertinggi dan terbaik.

Based on the appraisal report, the valuation was determined

in accordance with the Indonesian Appraisal Standards (SPI),

referring to fair value transaction and Bapepam-LK’s rule No.

VIII.C.4. regarding valuation and presentation of asset

valuation report in capital market. Appraisal method used is

the highest and best use approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan

pajak penghasilan terkait, dibukukan pada penghasilan

komprehensif lainnya dan akumulasi dalam ekuitas pada

bagian “surplus revaluasi aset".

The difference between the fair value and carrying amount of

the assets net of related tax, was recorded in other

comprehensive income and accumulated in equity as

“revaluation surplus of fixed assets”.

989.050.784

2015

Gedung dan bangunan pabrik milik Entitas didirikan di atas

tanah yang disewa dari PT Kedawung Subur, pihak yang

berelasi dengan masa sewa sesuai dengan Hak Guna Bangunan

(HGB) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2029 dan

dapat diperpanjang (lihat catatan 24c dan 26).

All fixed assets owned by the Entity were insured with

PT Asuransi Central Asia against fire, theft and other risks for

a sum insured of USD6,150,000 and Rp552,000,000 in 2015

and USD7,650,000 and Rp735,000,000 in 2014. Management

believes that the insurance coverage is adequate to cover

possibility of losses on the assets insured.

1.062.684.353

888.235.922

Seluruh aset tetap Entitas telah diasuransikan kepada

PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian

dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar

USD6.150.000 dan Rp552.000.000 pada tahun 2015 dan

USD7.650.000 dan Rp735.000.000 pada tahun 2014.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan

asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Entity's factory, office and warehouse buildings are

located on a piece of land leased from PT Kedawung Subur, a

related party. The Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or

HGB) will expire on December 31, 2029, after which the Entity

has an option to extend the right (refer to notes 24c and 26).

2014

814.475.253

174.448.431 174.575.531

Penilaian atas nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2015

berupa bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan

dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di

Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Jasa Penilai Publik Achmanan

Satria Pangaloan & Rekan, dengan laporan No.001/KJPP-

ASP.01/PEN/I/2016 tertanggal 11 Januari 2016.

The revaluation as of December 31, 2015 for buildings and

improvements, machineries and equipments was performed by

independent appraisers registered in Financial Service

Authority, Office of Public Appraisal Service Achmanan

Satria Pangaloan & Rekan, with the report No.001/KJPP-

ASP.01/PEN/I/2016 dated January 11, 2016.

Rincian dari bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan

serta informasi mengenai hirarki nilai wajar per 31 Desember

2015, adalah sebagai berikut:

Details of the buildings and improvements, machineries and

equipments and information about the fair value hierarchy as

of December 31, 2015, are as follows:

Tingkat 1/ Level 1 Tingkat 2/ Level 2 Tingkat 3/ Level 3

- √ -

- √ -

30

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Bangunan dan prasarana Building and facilities

Mesin dan perlengkapan Machineries and equipmentJumlah Total

Bangunan dan prasarana Building and facilities

Mesin dan perlengkapan Machineries and equipment

Peralatan kantor Office furnitures, fixtures and equipment

Kendaraan VehiclesJumlah Total

10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES

Porong, Sidoarjo Porong, Sidoarjo

Sumberejo, Surabaya Sumberejo, SurabayaJumlah Total

The Entity's management has been reviewed estimated

economic useful lives, depreciation method and residual value

at each the end of reporting period.

As of December 31, 2015 and 2014, investment properties

were consist of land which located at:

The Entity's management stated that there are no

discontinued operating fixed assets with remaining book

value.

Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas

estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu

pada setiap akhir pelaporan.

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset

tetap yang masih memiliki nilai buku namun berhenti

beroperasi.

As of December 31, 2015, if buildings and improvements,

machineries and equipments were stated at the historical cost

basis, the carrying amount would be as follows:

2014

287.094.840 657.031.720

2015

Menurut pendapat pihak manajemen, nilai wajar per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Based on management assessment, the fair value as of

December 31, 2015 and 2014 were as follows:

Assets under construction as of 31 December 2014 represents

building and improvement and can production machines and

its equipments. The construction of building and improvement

then can production machines and its equipments has been

completed in 2015.

Aset dalam penyelesaian per tanggal 31 Desember 2014

merupakan bangunan dan prasarana, serta mesin produksi

kaleng dan peralatannya. Konstruksi bangunan dan prasarana,

serta mesin produksi kaleng dan peralatannya tersebut telah

selesai pada tahun 2015.

Per 31 Desember 2015, jika aset tetap berupa bangunan dan

prasarana, mesin dan perlengkapan dicatat sebesar biaya

perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

2015 2014

596.406.270 640.979.976

Per 31 Desember 2015 dan 2014, Manajemen Entitas

menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang

signifikan terdapat nilai tercatat aset tetap.

Per 31 Desember 2015 dan 2014, akun properti investasi

terdiri dari tanah di lokasi:

2014

3.929.801.998

1.965.686.540 1.965.686.540

2.552.890.925

Pada tahun 2006 terjadi semburan lumpur dari Lapindo

Brantas Incorporation (Lapindo) yang merusak tanah Entitas di

Porong. Pada tanggal 21 Februari 2007, Entitas mengajukan

klaim atas rusaknya lahan kepada Lapindo sesuai dengan Surat

No.021/KIC-DIR/II/2007, sebesar Rp21.413.000.000. Per 31

Desember 2015, klaim tersebut masih dalam proses

penyelesaian. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

penurunan nilai atas aset tersebut.

In 2006, there were mud explosions in Lapindo Brantas

Incorporation (Lapindo) which destroyed the Entity's land in

Porong. On February 21, 2007, the Entity submitted a claim of

the damaged land to Lapindo, based on its letter No.021/KIC-

DIR/II/2007, amounted to Rp21,413,000,000. As of December

31, 2015, the claim was still in process. Management believe

that it would not be necessary to record the impairment of its

value.

3.492.185.932

2015

2.552.890.925

-

7.421.987.930

883.501.110 16.822.695.344

-

As of December 31, 2015 and 2014, the Entity's management

stated that there is no significant declining in carrying value on

fixed assets.

-

-

-

12.014.413.500

3.510.270.148

4.518.577.465 4.518.577.465

31

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 10. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

Combined Way Company Limited Combined Way Company LimitedJumlah Total

Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia

1. 1.

2. 2.

3. 3.Fasilitas pinjaman jangka pendek yang semula sebesar

USD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampai

dengan jumlah tidak melebihi USD1.250.000. Jangka waktu

setiap penarikan fasilitas pinjaman jangka pendek ini

adalah maksimal selama 180 hari sejak tanggal pemakaian.

Short-term loan facility with a limit as previously

amounted to USD500,000, then later increased and given

up to USD1,250,000. The period for each withdrawal of

short-term loan is maximum 180 days since its withdrawal.

Entitas memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari

PT Bank CTBC Indonesia yang efektif sejak tanggal 4 Juli 2008,

di mana perjanjian fasilitas kredit ini telah beberapa kali

diperpanjang, dan terakhir adalah dengan Perubahan atas

Perjanjian Fasilitas Kredit No.CTBCI SBY-655/VII-2015

tertanggal 24 Juli 2015.

The Entity obtained a short term loan facility from PT Bank

CTBC Indonesia effective from July 4, 2008, this credit facility

agreement has been extended several times, with the latest

was based on the Amendement of Credit Agreement CTBCI

SBY-655/VII-2015 dated July 24, 2015.

The balance of short-term loans as of December 31, 2015 and

2014 were follows:

This short-term loan facility from PT Bank CTBC Indonesia

were covering:

Adapun fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC

Indonesia tersebut mencakup:

1.244.000.000

9.502.473.412

2015 2014

Nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 sebesar Rp4.518.577.465 yang dinilai berdasarkan

metode biaya. Menurut pendapat pihak manajemen nilai wajar

atas properti investasi yang dimiliki saat ini pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar

Rp41.600.000.000 dan Rp14.800.000.000 sesuai dengan Nilai

Jual Objek Pajak (NJOP) terakhir.

Fasilitas Surat Kredit Berdokumen (L/C) dalam bentuk sight

termasuk juga L/C lokal dengan limit yang semula sebesar

USD1.000.000, kemudian ditingkatkan hingga mencapai

limit USD2.250.000. Fasilitas Surat Kredit Berdokumen

(L/C) tersebut hanya diterbitkan untuk impor bahan baku

dan pembelian lokal dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk sebagai pemasok utama

Entitas.

6.221.264.439

Entitas mendapat tambahan fasilitas kredit berupa Akad

Trust. Fasilitas kredit Akad Trust ini dapat digunakan secara

bersama-sama dengan Fasilitas Surat Kredit Berdokumen

atas Unjuk (Sight L/C) sampai jumlah yang tidak melebihi

limit sebesar USD2.250.000. Jangka waktu setiap penarikan

fasilitas Akad Trust ini adalah maksimal selama 120 hari

sejak tanggal pemakaian.

The Entity obtained an additional credit facility in a form of

Trust Receipt. This facility could be used together with

Sight L/C credit facility with a credit limit amounted to

USD2,250,000. The period for each withdrawal of this

Trust Receipt Facility is maximum 120 days since its

withdrawal.

8.122.973.412 4.977.264.439

1.379.500.000

The value of the investment properties as of December 31,

2015 and 2014 amounted to Rp4,518,577,465 was assessed

using cost method. Based on Management assessment the fair

value of investment properties as of December 31, 2015 and

2014 were amounted to Rp41,600,000,000 and

Rp14,800,000,000, respectively which were agreed to latest of

the Basis of the Land and Building Tax (NJOP).

Saldo pinjaman jangka pendek per tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 adalah sebagai berikut:

The facility of Letter of Credit (L/C) in a form of Sight L/C,

including local L/C with a limit previously amounted to

USD1,000,000, then later increased to USD2,250,000.

Those Documented Letter of Credit (L/C) facility were only

provided for import of raw material and local purchase

from PT Krakatau Steel (Persero) Tbk and PT Pelat Timah

Nusantara Tbk as Entity's main supplier.

32

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia

(lanjutan) (continued)

4. 4.

- -

- -

Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd. Short-term loan from Combined Way Company Ltd.

The loan from PT Bank CTBC Indonesia as of December 31,

2015 was amounted to Rp8,122,973,412 which consist of loan

in United States Dollar amounted to USD341,631.32 or

equivalent to Rp4,712,804,059 and loan in Rupiah amounted

to Rp3,410,169,353. While the loan from PT Bank CTBC

Indonesia as of December 31, 2014 was amounted to

Rp4,977,264,439 which consist of loan in United States Dollar

amounted to USD218,959.09 or equivalent to

Rp2,723,851,080 and loan in Rupiah amounted to

Rp2,253,413,359.

All the credit facilities stated above are applied until July 27,

2016.

Escrow account at PT Bank CTBC Indonesia with a

minimum value of 20% of each value of the Letter of Credit

is issued.

Tingkat bunga yang dikenakan untuk penarikan pinjaman

jangka pendek dalam mata uang Rupiah pada tahun 2015 dan

2014 masing-masing sebesar 11,50%-11,675% dan 11,375%,

sedangkan untuk utang pinjaman dalam mata uang Dollar

Amerika Serikat pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing

sebesar 5,25%.

On May 23, 2008, the Entity signed a Credit Agreement with

Combined Way Ltd. Hongkong in form of Working Capital

Credit Facility amounted to USD300,000. The credit facility

expired in 2 years or until May 23, 2010. According to

Amendement of Credit Agreement No.20140515KIC dated

May 15, 2014, the Entity agreed to extend the credit term as

mentioned above to May 15, 2015. The loan is secured with

inventories valued at no less than USD300,000 (see note 7).

The interest rate applies to this facility is 1% per annum in

2014.

Saldo pinjaman pada PT Bank CTBC Indonesia per 31 Desember

2015 adalah sebesar Rp8.122.973.412 yang terdiri dari

pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar

USD341.631,32 atau ekuivalen sebesar Rp4.712.804.059 dan

pinjaman dalam mata uang Rupiah yaitu sebesar

Rp3.410.169.353. Sedangkan saldo pinjaman pada PT Bank

CTBC Indonesia per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp4.977.264.439 yang terdiri dari pinjaman dalam mata uang

Dolar Amerika Serikat sebesar USD218.959,09 atau ekuivalen

sebesar Rp2.723.851.080 dan pinjaman dalam mata uang

Rupiah yaitu sebesar Rp2.253.413.359.

Pada tanggal 23 Mei 2008, Entitas menandatangani Perjanjian

Kredit dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas

Kredit Modal Kerja senilai USD300.000. Fasilitas kredit tersebut

jatuh tempo dalam jangka waktu 2 tahun atau sampai dengan

23 Mei 2010. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit

No.20140515KIC tanggal 15 Mei 2014, Entitas telah

memperoleh perpanjangan jatuh tempo kredit tersebut di atas

sampai dengan tanggal 15 Mei 2015. Pinjaman tersebut

dijamin dengan persediaan senilai tidak kurang dari

USD300.000 (lihat catatan 7). Tingkat suku bunga atas

pinjaman ini adalah 1% per tahun pada tahun 2014.

The interest rate that charged to short-term borrowings loan

in currency of Rupiah in 2015 and 2014 were 11.50%-11.675%

and 11.375%, respectively, meanwhile the loan in the form of

United States Dollar in 2015 and 2014 were 5.25%.

Fasilitas kredit dari PT Bank CTBC Indonesia tersebut dijamin

dengan:

The credit facilities from PT Bank CTBC Indonesia above are

guaranteed with:

Rekening escrow pada PT Bank CTBC Indonesia dengan

nilai minimal sebesar 20% dari setiap nilai Letter of Credit

yang diterbitkan.

Fasilitas pinjaman bank garansi yang semula sebesar

USD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampai

jumlah tidak melebihi USD2.250.000.

Keseluruhan fasilitas kredit di atas berlaku sampai dengan

tanggal 27 Juli 2016.

Jaminan fidusia atas persediaan, dengan nilai jaminan

sebesar Rp23.000.000.000.

Adapun fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC

Indonesia tersebut mencakup: (lanjutan)

This short-term loan facility from PT Bank CTBC Indonesia

were covering: (continued)

Fiducia collateral for inventories amounted to

Rp23,000,000,000.

Bank guarantee facility with a limit previously amounted

to USD500,000 then was increased and given not exceed

than USD2,250,000.

33

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd. Short-term loan from Combined Way Company Ltd.

(lanjutan) (continued)

12. UTANG USAHA ACCOUNTS PAYABLE

Berdasarkan umur (hari) adalah: By age (days) category:

Belum jatuh tempo Not yet due

Lewat jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 1 to 30 days

Lebih dari 30 hari More than 30 daysJumlah Total

Berdasarkan mata uang: By currency:

Rupiah Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States DollarJumlah Total

20142015

262.882.482

Short-term loans mentioned above do not require significant

covenants other than the collateral that had been mentioned

above. As of December 31, 2015, the Entity had no

outstanding short-term loan from the related party.

299.227.282 1.564.194.076

The terms, conditions and collateral for this facility is the same

as before. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding

balance of the loan was amounted to USD100,000 or

equivalent to Rp1,379,500,000 and Rp1,244,000,000. Entity's

management plan to repay the loan on 2016.

183.467.634

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.CW20090402.KIC,

tertanggal 2 April 2009, Entitas menandatangani Perjanjian

Kredit dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas

Kredit Modal Kerja dengan limit kredit sebesar USD200.000,

dengan tingkat suku bunga sebesar 1%. Pinjaman tersebut

dijamin dengan persediaan yang dimiliki Entitas dengan nilai

yang tidak kurang dari USD100.000. Perjanjian tersebut sudah

beberapa kali mengalami perubahan, dengan perubahan

terakhir berdasarkan amandemen kedua Perjanjian Kredit

No.CW20150402.KIC tertanggal 2 April 2015, sehingga fasilitas

kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2017.

Based on the credit agreement No.CW20090402.KIC dated

April 2, 2009, the Entity signed credit facility agreement with

Combined Way Ltd. Hongkong in form of Working Capital

Credit Facility amounted to USD200,000, with applied interest

rate to this facility of 1%. This facility is secured with the

Entity's inventories valued at no less than USD100,000. This

credit agreement has been amended several times, the latest

was based on the second amendment of Credit Facility

No.CW20130402.KIC dated April 2, 2015, which will be due on

April 2, 2017.

Akun ini merupakan utang usaha pihak ketiga dari pemasok

dalam negeri. Klasifikasi utang usaha berdasarkan kelompok

umur dan mata uang adalah sebagai berikut:

This account represents accounts payable from local suppliers.

Classification of accounts payable by age group and the

currency were as follows:

874.860.248

1.564.194.076 874.860.248

1.094.557.510

469.636.566

Saldo pinjaman per 31 Desember 2013 adalah sebesar

USD50.000 atau setara dengan Rp609.450.000. Entitas telah

melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 11 Agustus 2014.

The outstanding balance of the loan as of December 31, 2013

was amounted to USD50,000 or equals to Rp609,450,000. The

Entity has paid the loan on August 11, 2014.

Pinjaman jangka pendek tersebut di atas tidak

mempersyaratkan adanya ketentuan yang penting selain

sejumlah jaminan yang telah disebutkan di atas. Per 31

Desember 2015, Entitas tidak memiliki saldo pinjaman jangka

pendek dari pihak yang berelasi.

745.580.156

12.

Syarat, kondisi dan jaminan atas pinjaman tersebut sama

dengan perjanjian awal. Per 31 Desember 2015 dan 2014,

saldo pinjaman tersebut senilai USD100.000 atau masing-

masing setara dengan Rp1.379.500.000 dan Rp1.244.000.000.

Manajemen Entitas berencana untuk melunasi pinjaman

tersebut pada 2016.

635.146.286 611.900.766

77.000

575.632.966

34

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

12. UTANG USAHA (lanjutan) ACCOUNTS PAYABLE (continued)

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

Gas Gas

Lainnya OthersJumlah Total

14. MODAL SAHAM 14. CAPITAL SHARE

Persentase Pemilikan/

Nama Pemegang Saham

PT Kedawung Subur PT Kedawung Subur

D.K. Lim & Sons D.K. Lim & Sons

Investment Pte.Ltd. Investment Pte.Ltd.

UOB Kay Hian Pte Ltd UOB Kay Hian Pte Ltd

Djoni Sukohardjo,

Djoni Sukohardjo, Komisaris Commissioner

Philip Lam Tin Sing, Philip Lam Tin Sing,

Presiden Komisaris President Commissioner

Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%) Public (below 5% each) Jumlah Total

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Harga penawaran/Nilai pasar Selling price/Market value

Penawaran umum Shares offered to public

10.000.000 saham x Rp 2.600 10,000,000 shares x Rp 2,600

Pembagian dividen saham Distribution of stock dividend

3.000.000 saham x Rp 2.100 3,000,000 shares x Rp 2,100

Jumlah (dipindahkan) Total (carried forward)

Name of Shareholders

30.097.570.000

Jumlah

Lbr. Saham /

145.999.174

Total shares Ownership

261.675.369

31,40%

8,04%

Akun ini merupakan agio saham atas emisi saham pada

penawaran umum dan pembagian dividen saham dan saham

bonus, dengan rincian sebagai berikut:

433.435.876

2014

32.300.000.000

11.531.690.000

12.

2015

Purchases of raw and indirect materials, both from local and

foreign suppliers, have credit terms of 15 to 120 days.

Entitas tidak memiliki utang usaha yang dilakukan dengan

pihak yang berelasi dan tidak ada jaminan yang diberikan

Entitas atas saldo utang usaha tersebut di atas.

23.063.380 138.000.000

43.332.000

100%

5.548.200.000 11.096.400

190.000 0,00%

21.666.000.000

156.350.000

380

The balance of accrued expenses as of December 31, 2015 and

2014 were as follows:

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku

utama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luar

negeri berkisar 15 sampai 120 hari.

The Entity did not have accounts payable due to a related

party and there was no collateral given by the Entity to the

outstanding balance of accounts payable above.

60.195.140 43,62%

16,71%

Based on the list of shareholders issued by the Securities

Administration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity’s

shareholders and their ownership interests as of December 31,

2015 and 2014 were as follows:

Additional paid-in capital represents the excess of selling

price/market value per share over the par value per share

arising from public offering and distribution of share devidend

and bonus shares, with details as follows:

254.833.185

Saldo beban yang masih harus dibayar per tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Percentage of

Total paid-up capital

516.508.554

26.000.000.000

312.700 0,23%

Modal Disetor /

6.300.000.000

2015 dan/ and 2014

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan

pemegang saham Entitas per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebagai berikut:

69.000.000.000

287.436.702

35

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Jumlah (pindahan) Total (brought forward)

Nilai nominal Par value

Penawaran umum Shares offered to public

Pembagian dividen saham Distribution of stock dividend

Pembagian saham bonus Distribution of bonus shared

Jumlah Total

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

16. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 16. OTHER COMPONENT OF EQUITY

Surplus revaluasi aset tetap Revaluation surplus of fixed assets

Saldo awal Beginning balance

Peningkatan (lihat catatan 9) Additions (see note 9)

Pajak penghasilan terkait

(lihat catatan 21d) Related income tax (see note 21d)

Jumlah Total

17. PENJUALAN NETO 17. NET SALES

Penjualan lokal Local sales

Penjualan ekspor Export sales

Lain-lain Others

Jumlah Total

Retur dan potongan penjualan Sales return and discountsJumlah, neto Total, net

%

PT Nissin Biscuit 16,8% PT Nissin Biscuit

Komodo International Corporation 15,5% Komodo International Corporation

PT Kedawung Subur 9,8% PT Kedawung Subur

Jumlah Total

(29.000.000.000)

(3.000.000.000)

- -

39.500.315.181 -

2015 2014

40.804.012.070 -

The sales to PT Kedawung Subur does not exceed 10% of net

sales in 2014.

38.537.875.947

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto

adalah:

The sales which represent over than 10% of the net sales:

15.993.208.617

Other component of equity as of December 31, 2015 and 2014

were as follows:

15.432.646.900

Penjualan kepada PT Kedawung Subur tidak melebihi 10% dari

jumlah penjualan neto pada tahun 2014.

2015

10.700.628.302

33.292.888.917

2.865.855.843 3.965.028.756

(16.000.000.000)

10.082.203.010

32.300.000.000

2015 dan/ and 2014

Komponen ekuitas lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

12.404.600.745

%

16,8%

13,5%

70.329.223.002

(645.034.585) (19.514.100)

102.990.832.597

102.971.318.497

92.379.758.703

91.734.724.118

2015

2014

11,7%

25.932.768.856

17.299.680.300

63.581.134.004

(10.000.000.000)

Sales for the years ended December 31, 2015 and 2014 were

as follows:

2014

33,67% dan 31,29% dari penjualan masing-masing pada tahun

2015 dan 2014 dilakukan dengan pihak yang berelasi (lihat

catatan 24).

33.67% and 31.29% in 2015 and 2014 of the above net sales

were made to related parties respectively (refer to note 24).

(1.303.696.889) -

3.300.000.000

Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

28.696.580.839

36

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD

Pemakaian bahan baku dan pembantu Raw and indirect materials used

Tenaga kerja langsung Direct labor

Beban overhead (lihat catatan 9) Overhead expenses (refer to note 9)

Jumlah biaya produksi Total manufacturing expenses

Persediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun At beginning of year

Akhir tahun At ending of year

Beban pokok produksi Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun At beginning of year

Pembelian barang jadi Purchase of finished goods

Akhir tahun At ending of yearBeban pokok penjualan Cost of goods sold

%

PT Pelat Timah Nusantara Tbk 0,0% PT Pelat Timah Nusantara Tbk

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 23,3% PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Prince Belgium BVBA (dahulu Prince Belgium BVBA (previously

Pemco Brugge BVBA) 9,1% Pemco Brugge BVBA)

Jiangsu Guolian Plate Co., Ltd 23,8% Jiangsu Guolian Plate Co., Ltd

Jumlah Total

19. BEBAN PENJUALAN 19. SELLING EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan Salaries and benefits

Beban ekspor Export charges

Pemasaran Marketing

Lain-lain Others

Jumlah Total1.775.773.595

4.653.888.514

376.721.514

28.759.725.427

670.117.648

27.613.209.816

22.224.764.984

Beban pokok penjualan untuk tahun berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Cost of goods sold for the years ended December 31, 2015 and

2014 were as follows:

2015

46.925.566.398

6,00% dan 8,55% dari jumlah pembelian bahan baku masing-

masing pada tahun 2015 dan 2014 dilakukan dengan pihak-

pihak yang berelasi (lihat catatan 24).

-

9.213.139.856

-

Pada tahun 2015 dan 2014, beban sewa masing-masing

sebesar Rp540.000.000 dicatat sebagai beban pabrikasi, yang

merupakan sewa kepada pihak yang berelasi (lihat catatan 24).

Beban penjualan untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

18,5%

82.439.147.507

83.159.368.283

18.357.729.746

12.266.259.644 24,6%

77.643.782.117

976.920.000

50.821.718.199

(22.849.681.235) (18.357.729.746)

%

10.747.168.830 9.649.995.180

79.897.500.212 80.221.702.156

19.749.988.777

2014

2014

6.133.810.316

2014

524.127.957 722.483.924

11.920.231.285

0,0%

12,3%

12.185.605.628

184.963.800

11.839.947.690 14.777.613.817

(14.093.665.784) (11.839.947.690)

Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah

pembelian neto adalah sebagai berikut:

2015

73.336.794.428

620.943.873

Selling expenses for the years ended December 31, 2015 and

2014 were as follows:

The purchase from Prince Belgium BVBA (formely Pemco

Brugge BVBA) does not exceed 10% of net purchase in 2014.

The raw material purchases over 10% of the net purchases

were as follows:

2015

401.769.649

51.020.547 30.576.149

1.621.987.666

Pembelian dari Prince Belgium BVBA (dahulu Pemco Brugge

BVBA) tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian neto pada

tahun 2014.

6.00% and 8.55% in 2015 and 2014 of the total purchases of

raw materials were made from related parties (refer to note

24).

In 2015 and 2014, rental cost charged to manufacturing

expenses were amounted to Rp540,000,000 which was a rent

to a related party (refer to note 24).

16.660.588.970

37

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan Salaries and benefits

Imbalan pasca kerja (lihat catatan 23) *) Post-employment benefits (refer to note 23) *)

Transportasi Transportation

Jasa legal dan profesional Legal and professional fee

Penyusutan (lihat catatan 9) Depreciation (refer to note 9)

Registrasi dan pencatatan saham Registration and listing fees

Biaya pajak Tax expenses

Sewa (lihat catatan 24) Rent (refer to note 24)

Telekomunikasi Communication

Lain-lain Others

Jumlah Total

*) Disajikan kembali (lihat catatan 31) *) As restated (see note 31)

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Piutang pajak a. Tax receivable

Piutang pajak Entitas terdiri dari: Tax receivable of the Entity consist of the following:

Bagian lancar Current portion

Pajak penghasilan badan 2014 Corporate income tax 2014

Bagian tidak lancar Non-current portion

Pajak penghasilan badan 2014 Corporate income tax 2014

Jumlah piutang pajak Total taxes receivable

b. Utang pajak b. Taxes payable

Utang pajak Entitas terdiri dari: Taxes payable of the Entity consist of the following:

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 21 Income Tax Article 21

Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 4 (2) Income Tax Article 23 and 4 (2)

Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Article 29

Pajak Penghasilan Pasal 26 Income Tax Article 26Jumlah utang pajak Total taxes payable

c. Beban pajak c. Tax expenses

Beban pajak Entitas terdiri dari:

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred taxJumlah Total

230.461.065

13.947.895.857 11.838.658.558

8.080.068.251

General and administrative expenses for the years ended

December 31, 2015 and 2014 were as follows:

2014

169.946.000 148.870.586

24.900.861

73.134.721

1.443.583.983 -

3.205.338.327 2.479.872.526

60.000.000

174.448.431

- 1.443.583.983

1.443.583.983 1.443.583.983

3.681.080 -

467.354.405 2.768.000

98.358.931 144.747.667

1.051.905.250

100.299.338

237.041.639

174.575.531

2015

33.573.082 25.240.629

60.000.000

2015 2014

801.154.580

149.376.500

469.716.296 422.755.089

14.659.584.774

11.556.044

Beban umum dan administrasi untuk tahun berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai

berikut:

9.192.999.898

159.685.778

340.029.916

2.440.000

2015 2014

278.010.949

15.711.490.024 1.732.394.080

60.181.622

421.195.665

931.239.500

20142015

61.025.728

Tax expenses of the Entity consist of the following:

38

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expenses (continued)

Pajak kini Current tax

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements

laporan laba rugi of profit or loss

Perbedaan temporer Temporary differences

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Pemulihan cadangan kerugian Recovery of provisions for

penurunan nilai piutang impairment losses on receivables

Beban penyusutan aset sewa Depreciation of leasing assets

Perbedaan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal and fiscal depreciation

Jumlah perbedaan Total temporary

temporer differences

Perbedaan permanen Permanent differences

Perbedaan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal and fiscal depreciation

Penghasilan bunga dan jasa giro Interest income on current accounts

Lain-lain Others

Jumlah perbedaan permanen Total permanent differences

Laba fiskal Taxable income

Beban pajak dengan tarif yang berlaku: Tax expenses with effective tax rate:

25% x Rp4.207.621.000 25% x Rp4,207,621,000

25% x Rp3.724.958.000 25% x Rp3,724,958,000

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Pasal 22 Article 22

Pasal 23 Article 23

Pasal 25 Article 25

Lebih (kurang) bayar Over (under) payment ofpajak penghasilan badan corporate income tax

Pajak tangguhan Deferred tax

2.095.312.367 (3.331.699.226)

2.710.606.804

22.199.700

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan efek perbedaan

temporer antara jumlah aset dan liabilitas menurut laporan

keuangan dengan jumlah aset dan liabilitas menurut

peraturan perpajakan.

Deferred tax is computed based on the effect of the

temporary differences between the financial statements

carrying amounts of assets and liabilities and their

respective tax bases.

(3.681.080)

62.773.889

(70.024.655)

(931.239.500)

341.098.400

288.452

1.443.583.983

107.645.757

The taxable income for 2015 will be reported in the 2015

Annual Tax Return (SPT), while the fiscal profit for 2014

agreed with the 2014 Annual Tax Return (SPT) filed to the

Tax Office.

1.758.237.063

442.686.543 208.991.105

63.623.371

436.285.259 170.356.904

4.207.621.213 3.724.958.071

-

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan

sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan laba

fiskal adalah sebagai berikut:

(3.204.618.317)

6.759.219.483

2014

- (1.051.905.250)

25.169.948

1.060.729.150

(1.081.952.865)

2015

-

A reconciliation between income before tax per statements

of profit or loss and taxable income was as follows:

616.297.968

(101.408.090)

707.125.770

-

19.435.152

Laba fiskal tahun 2015 akan dilaporkan dalam Surat

Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015, sedangkan laba

fiskal tahun 2014 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan

Tahunan (SPT) tahun 2014 yang disampaikan ke Kantor

Pajak.

39

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expenses (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Post-employmentImbalan pasca kerja benefitsCadangan kerugian penurunan Provision for declining in

nilai piutang value of receivablesBeban penyusutan aset Depreciation of leasing

sewa guna usaha assetsAngsuran aset sewa Installment of leasing

guna usaha assetsPendapatan bunga Interest incomePenyusutan aset Depreciation of

tetap fixed assetsAset pajak Deferred tax

tangguhan, neto assets, net

Post-employmentImbalan pasca kerja benefitsCadangan kerugian penurunan Provision for declining in

nilai piutang value of receivablesBeban penyusutan aset Depreciation of leasing

sewa guna usaha assetsAngsuran aset sewa Installment of leasing

guna usaha assetsPendapatan bunga Interest incomePenyusutan aset Depreciation of

tetap fixed assetsAset pajak Deferred tax

tangguhan, neto assets, net

*) Disajikan kembali (lihat catatan 31) *) As restated (see note 31)

Dikreditkan (dibebankan) ke

1 Januari laporan laba rugi/ komprehensif lain/ 31 Desember

Januari 1, to income to other

(489.722.812)

December 31,

21.078.937.517

(489.722.812) -

9.468.801 4.858.788 - 14.327.589

(48.642.640) - - (48.642.640)

26.911.439 - (732.113.765)

2.057.667.577

Dikreditkan

6.035.902.397 523.828.092

komprehensif lain/

Dikreditkan (dibebankan) ke

Januari 1, to income to other December 31,

The details of the Entity's deferred tax assets and liabilities

were as folows:

2015/

(489.722.812) - 489.722.812 -

2015

-

(48.642.640) 48.642.640 - -

comprehensive income

16.299.186.748 (16.299.186.748) - -

2014 *) for the year

14.327.589 (14.327.589) -

2014/ Credited (expensed) Credited (expensed) 2014/

Dikreditkan

(732.113.765)

4.811.159.626 (832.924.807) 6.035.902.397

16.299.186.748 - - 16.299.186.748

(759.025.204)

359.690.706

(801.154.580)

-

penghasilan 31 Desember

19.822.424.519

(dibebankan) ke

359.690.706 6.919.421.194

2015 *) for the year

comprehensive income 2014 *)

591.736.020 - (140.377.745)

2.057.667.577

(14.659.584.774) 6.779.043.449

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah

sebagai berikut:

1 Januari laporan laba rugi/2015/ Credited (expensed)

(dibebankan) ke penghasilan

21.078.937.517

Credited (expensed)

40

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expenses (continued)

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per

laba rugi komprehensif statements of comprehensive income

Tarif pajak yang berlaku: Current Tax Rate:

25% x Rp2.710.606.804 tahun 2015 25% x Rp2,710,606,804 year 2015

25% x Rp6.759.219.483 tahun 2014 25% x Rp6,759,219,483 year 2014

Jumlah Total

Pengaruh atas beban (penghasilan) yang Effect on non deductible expenses

tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (non taxable income):

Penghasilan bunga dan jasa giro Interest income on current accounts

Perbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal and fiscal depreciation

Penyesuaian dasar pengenaan pajak: Tax base adjustment

- Penghapusan piutang - Accounts receivable write-off

- Penghapusan pendapatan bunga - Write-off of interest income

- Penyesuaian aset tetap fiskal - Adjustment of fiscal fixed assets

Lain-lain Others

Jumlah Total

Jumlah beban pajak Total tax expenses

d. Pajak final atas revaluasi perpajakan d. Final income tax of taxation revaluation

22. LABA NETO PER SAHAM DASAR 22. NET PROFIT PER SHARE

Laba (rugi) periode berjalan (Rp) Income (loss) for the period (Rp)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weigthed average number of

yang beredar shares outstanding

Laba (rugi) neto per saham dasar (Rp) Net profit (loss) per share (Rp)

2.710.606.804 6.759.219.483

(677.651.701)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas melakukan

revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan.

As at December 31, 2015, the Entity made an fixed assets

revaluation for taxation purpose.

Entitas telah mengajukan surat permohonan revaluasi aset

tetap kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan hingga

tanggal pelaporan masih menunggu persetujuan dari DJP.

Entity has submitted application letter for fixed assets

revaluation to Directorate General of Taxation (DJP) and

until the reporting date is still awaiting for approval from

DJP.

2014

1.689.804.871

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba

akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku

adalah sebagai berikut:

42.589.209

15.711.490.024

2015

15.693.472

138.000.000

(13.000.883.220)

110.671.582

677.651.701

- (1.689.804.871)

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas tidak memiliki

transaksi yang berpotensi pada penurunan saham biasa.

-

5.026.825.403

1.732.394.080

2015

As of statements of financial positon date, the Entity does not

have any transactions of potential dilutive effect to ordinary

shares.

A reconciliation between the total tax expense and the

amounts computed by applying the effective tax rates to

income before tax was as follows:

138.000.000

(94,21)

(17.506.164)

2014

15.905.843

36,43

Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas melakukan

pembayaran Pajak Penghasilan Final sebesar

Rp1.303.696.889 atas surplus revaluasi perpajakan sebesar

Rp43.456.562.974 sesuai dengan PMK

No.191/PMK.010/2015.

As at December 23, 2015, the Entity paid the Final Income

Tax amounted to Rp1,303,696,889 of taxation surplus

revaluation amounted to Rp43,456,562,974 in accordance

with PMK No.191/PMK.010/2015.

15.033.838.323

(25.352.022)

16.028.698.532 -

(614.208.659) -

(489.722.812) -

52.247.759

41

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

23. IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Program pensiun Pension plan

Imbalan pasca kerja lainnya Other post-employment benefits

Umur pensiun normal Normal retirement age

Tingkat bunga teknis (per tahun) Discount rate (per annum)

Tingkat kenaikan gaji (per tahun) Salary increment rate (per annum)

Tingkat kematian Mortality rate

Tingkat cacat dari tingkat kematian Disability rate of mortality rate

Biaya jasa kini Current service cost

Net interest expense on net

Biaya bunga liabilitas manfaat pasti, neto defined benefit liabilityJumlah Total

*) Disajikan kembali (lihat catatan 31) *) As restated (see note 31)

1.074.731.200

8,90%

60 tahun/years

1.176.719.019

8,00%

The contribution is determined based on certain amount,

which is contributed by the Entity and employees with a

proportion of 30% for employees and 70% for the Entity.

Expenses arising from the contributions amounted to

Rp117,225,000 in 2015 and Rp131,037,500 in 2014 were

recorded under salaries and benefits, respectively (see note

20).

1,00%

2015

Tabel Mortalita Indonesia

3.205.338.327 2.479.872.526

Beban imbalan pasca kerja karyawan untuk tahun 2015 dan

2014 adalah sebagai berikut:

2015

The post-employment benefits expense was calculated by

independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, using the

following key assumptions:

8,00%

Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggung

Entitas dan karyawan dengan proporsi 30% oleh karyawan dan

70% oleh Entitas. Beban untuk dana pensiun yang timbul pada

tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp117.225.000

dan Rp131.037.500 dicatat dalam beban gaji dan

kesejahteraan karyawan (lihat catatan 20).

8,00%

1.405.141.326

2014

Tabel Mortalita Indonesia

Post-employment benefits expense for the year 2015 and 2014

were as follows:

2014 *)

60 tahun/years

1,00%

Beban imbalan pasca kerja karyawan dihitung oleh aktuaris

independen, PT Sienco Aktuarindo Utama dengan

menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

Tahun 2011

2.028.619.308

Tahun 2011

Entitas juga menghitung dan mencatat estimasi imbalan pasca

kerja karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlaku

setelah memperhitungkan program pensiun. Tidak terdapat

pendanaan yang disisihkan Entitas sehubungan dengan

estimasi liabilitas tersebut.

The Entity calculates and records the estimated post-

employment benefits for its qualifying employees in

accordance with applicable rules after considering the pension

program. No funding of benefits that related with estimated

liability has been made.

The Entity engage its employees to join the defined

contribution pension plan. The plan is managed by Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) of PT Astra Aviva Life

which deed of establishment was approved by the Minister

of Finance of the Republic of Indonesia in his decision

letter No. Kep-545/KM.10/2010 dated September 16, 2010.

The number of employees entitled to the benefits were 689

and 710 employees in 2015 and 2014, respectively.

Entitas mengikutsertakan karyawannya dalam program

pensiun iuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Astra Aviva Life, yang

akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. KEP-545/KM. 10/2010 tanggal 16

September 2010. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh

manfaat tersebut adalah 689 dan 710 karyawan tahun 2015

dan 2014.

42

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Nilai kini liabilitas Present value

imbalan pasti of obligation

Nilai wajar aset program Fair value of plan

Defisit program Deficit in the plan

Penyesuaian asumsi Experience adjustments

liabilitas program on plan liabilities

Saldo awal yang dilaporkan sebelumnya Beginning balances, as previously reported

Penyajian kembali Restatement

Saldo awal setelah disajikan kembali Beginning balances, as restated

Beban imbalan kerja Employee benefits expense

Pembayaran selama tahun berjalan Payments during the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeSaldo akhir Ending balance

Saldo awal Beginning balances

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Pembayaran imbalan Benefit payment

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeSaldo akhir Ending balances

2015 2015

Tingkat diskonto Discount rates

Kenaikan Increase

Penurunan Decrease

Kenaikan gaji di masa depan Future salary increases

Kenaikan Increase

Penurunan Decrease

*) Disajikan kembali (lihat catatan 31) *) As restated (see note 31)

The movements in the post-employment benefits were as

follows:

Jumlah tercantum pada laporan posisi keuangan yang timbul

dari liabilitas Entitas dalam rangka liabilitas imbalan pasca kerja

adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statements of financial position

arising from the Entity's obligation in respect of these post-

employment benefits were as follows:

21.362.021.538

(1.110.025.960)

27.677.684.778

2015

Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai

berikut:

Movements in the present value of defined benefits obligation

were as follows:

1,00%

Persentase/

1.405.141.326

19.244.638.506

24.143.609.589

27.677.684.778

2013 *)

19.244.638.506

-

2012 *)

1,00%

21.362.021.537

(3.605.690.968) (6.910.761.321)

(5.811.571.752)

-

1,00%

2014 *)

24.143.609.589

19.244.638.506

-

2.479.872.526

(7.281.285.606)

9.838.490.468

19.244.638.506

5.897.528.749

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

3.205.338.327

27.677.684.778 19.244.638.506

24.143.609.589

14.305.119.121

2014 *)

15.464.492.789 12.739.100.144

21.362.021.537

- -

2015

1.176.719.019 1.074.731.200

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang

signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai

berikut:

The quantitative sensitivity analysis for significant

assumptions as of December 31, 2015 is as follows:

24.143.609.589

6.505.538.362

1.019.727.489

1,00%

2013 *)

24.143.609.589 19.244.638.506 21.362.021.538

Percentage

872.429.097

(4.956.358.312)

2015 2014 *)

2013 *)

1.892.156.586

1.438.762.822 8.230.670.309 946.818.694

(5.811.571.752) (4.956.358.312)

1.438.762.822 8.230.670.309 946.818.694

(1.110.025.960)

of benefits obligations

effect on present value

liabilitas imbalan pasca kerja/

Pengaruh atas nilai kini

25.057.348.066

30.659.727.034

30.795.781.096

24.899.515.199

27.677.684.778 24.143.609.589

2.028.619.308

43

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS

WITH RELATED PARTIES

Sifat relasi Nature of relationship

a. Pemegang saham Entitas termasuk: a. Shareholders of the Entity include:

- PT Kedawung Subur - PT Kedawung Subur

- DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. - DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd.

- Djoni Sukohardjo - Djoni Sukohardjo

- Philip Lam Tin Sing - Philip Lam Tin Sing

b. b.

- Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. - Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

- Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. - Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.

- PT Kedaung Medan Industrial - PT Kedaung Medan Industrial

- Komodo International Corporation - Komodo International Corporation

- Forincorp International Ltd. - Forincorp International Ltd.

- PT Pratama Gelas - PT Pratama Gelas

- PT Kedaung Sentra Distribusi - PT Kedaung Sentra Distribusi

- PT Kedawung Surya Industrial - PT Kedawung Surya Industrial

- PT Kedaung Industrial - PT Kedaung Industrial

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties

a. a.

Komodo International Corporation Komodo International Corporation

PT Kedawung Subur PT Kedawung Subur

PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Sentra Distribusi

Forincorp International Ltd Forincorp International Ltd

PT Kedaung Industrial Ltd PT Kedaung Industrial Ltd

PT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya Industrial

PT Kedaung Medan Industrial PT Kedaung Medan Industrial

PT Pratama Gelas PT Pratama GelasJumlah Total

537.358.650

- 176.457.400

Sales to related parties accounted for 33.67% in 2015 and

31.29% in 2014 of net sales, were made at normal terms

and conditions a those done with third parties. At

statements of financial position date, the receivables from

these sales were presented as part of accounts receivable,

which constituted 1.42% and 3.23% of the total assets as

of December 31, 2015 and 2014, respectively.

30.888.500.895

The details of sales to related parties were as follows:

33,67% dan 31,29% dari jumlah penjualan neto masing-

masing pada tahun 2015 dan 2014, merupakan penjualan

kepada pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkat

harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila

dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan posisi

keuangan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai

bagian dari piutang usaha, yang meliputi 1,42% dan 3,23%

dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember

2015 dan 2014.

587.627.500 1.024.339.600

10.700.628.302

5.060.758.540

131.327.500 429.632.050

12.404.600.745 15.993.208.617

2015

1.450.779.254

5.140.000

1.466.199.658

3.058.546.670

10.082.203.010

Rincian penjualan kepada pihak yang berelasi sebagai

berikut:

Dalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan transaksi

tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi

tersebut meliputi, antara lain:

In the normal course of business, the Entity entered into

certain transactions with related parties, including the

following:

Pihak berelasi yang sebagian pemegang saham dan/atau

manajemennya sama dengan Entitas:

2014

32.220.306.601

Related parties which have partly the same shareholders

and/or management as the Entity:

44

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS

(lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)

b. b.

PT Kedawung Subur PT Kedawung Subur

PT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya IndustrialJumlah Total

c. c.

d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation

e. d.

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business segments

Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist of:

- Enamel - produksi enamel - Enamelware - production of enamelware

- Kaleng - pembuatan kaleng untuk industri lain - Can - can manufacturing for other industries

4.378.845.520

4.224.376.770

The details of purchases from related parties were as

follows:

The Entity also entered into non-trade transactions with

related parties as described in note 8.

Beban sewa tanah dan gedung yang dibayarkan kepada

PT Kedawung Subur sebesar Rp600.000.000 pada tahun

2015 dan 2014 (lihat catatan 9) yang dicatat sebagai

bagian dari beban overhead (lihat catatan 18) dan beban

umum dan administrasi (lihat catatan 20).

Purchases from related parties accounted for 6.00% in

2015 and 8.55% in 2014 of the total purchases, were

made at normal terms and conditions as those done with

third parties.

Rincian pembelian dari pihak yang berelasi sebagai berikut:

2015

Key management personnels of the Entity are the Board of

Directors and Board of Commisioners as detailed in note

1a. The total remuneration for key management

personnels in 2015 and 2014 were Rp4,562,395,208 and

Rp4,001,126,185, respectively.

154.468.750 2.996.189.151

2014

2.805.877.060

For management reporting purposes, the Entity is currently

organized into 2 (two) operating divisions: enamelware and

can. These divisions are the basis on which the Entity report

their primary segment information.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dibagi

dalam 2 (dua) divisi operasi yaitu enamel dan kaleng. Divisi-

divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen

primer Entitas.

6,00% dan 8,55% dari jumlah pembelian masing-masing

pada tahun 2015 dan 2014, merupakan pembelian dari

pihak-pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkat

harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila

dilakukan dengan pihak ketiga.

190.312.091

Land and building rent expense that was paid to PT

Kedawung Subur amounted to Rp600,000,000 in 2015 and

2014 (refer to note 9), which were presented under

overhead expenses (refer to note 18) and general and

administrative expenses (refer to note 20).

Transaksi dengan pihak yang berelasi tidak mempunyai unsur

benturan kepentingan seperti yang diatur di peraturan

BAPEPAM-LK No. IX.E.1.

Personil manajemen kunci Entitas adalah Dewan Direksi

dan Dewan Komisaris yang dirinci pada catatan 1a. Jumlah

imbalan kerja untuk personil manajemen kunci pada tahun

2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp4.562.395.208

dan Rp4.001.126.185.

Entitas juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan

pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah diungkapkan

pada catatan 8.

These transactions with related parties had no conflict of

interest with Capital Market and Financial Institution

Supervisory Agency regulation No. IX.E.1.

45

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

PENJUALAN SALES

Penjualan ekstern External sales

Jumlah Penjualan Net Sales

HASIL RESULT

Hasil segmen Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated expenses

Pemulihan cadangan kerugian Recovery of provision for impairment

penurunan nilai piutang losses on receivables

Interest income on current

Penghasilan bunga dan jasa giro accounts

Rugi selisih kurs, neto Loss on foreign exchange, net

Beban bunga Interest expense

Lain-lain, neto Others, net

Laba sebelum pajak Profit before tax

Beban pajak Tax expenses

Pajak kini Current Tax

Pajak tangguhan Deferred Tax

Rugi periode berjalan Loss for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

periode berjalan, neto for the period, net

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive incomeperiode berjalan for the period

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS

Aset segmen Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets

Jumlah aset Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated Liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilitiesPenyusutan Depreciation

Can

828.838.532

6.199.263.828

Enamelware

57.653.689.318

40.460.281.468

(14.659.584.774)

(949.388.878)

38.421.243.065

133.831.888.816

Enamel/

2.710.606.804

25.420.359.845

(15.569.883.523)

Total

1.016.746.830

38.722.620.224

Rp Rp

Kaleng/

(2.844.891)

(1.051.905.250)

Rp

70.024.655

91.734.724.118

Segment information based on business segment was

presented below:

720.914.414

34.081.034.800

57.653.689.318

114.294.661.373

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen

usaha:

12.198.665.862

(317.183.114)

91.113.665.025

34.081.034.800

18.397.929.690

91.734.724.118

23.180.996.348

233.845.821 1.062.684.353

1.737.661.244

19.537.227.443

(13.000.883.220)

Jumlah/

1.081.952.865

2015

46

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

PENJUALAN SALES

Penjualan ekstern External sales

Jumlah Penjualan Net Sales

HASIL RESULT

Hasil segmen Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated expenses

Laba selisih kurs, neto Gain on foreign exchange, net

Interest income on current

Penghasilan bunga dan jasa giro accounts

Beban bunga Interest expense

Lain-lain, neto Others, net

Laba sebelum pajak Profit before tax

Beban pajak Tax expenses

Pajak kini Current Tax

Pajak tangguhan Deferred Tax

Laba periode berjalan Profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

periode berjalan, neto for the period, net

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive lossperiode berjalan for the period

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS

Aset segmen Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets

Jumlah aset Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated Liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

Penyusutan Depreciation

Segmen Geografis Geographical Segments

Asia dan Australia Asia and Australia

Amerika America

Afrika Africa

Eropa EuropeJumlah Total

65.840.653.507

67.223.107.451 76.733.624.888

1.104.182.228

(818.231.648)

Rp

The following tables show the distribution of the Entity sales

by geographical market:

5.448.278.451

Rp

442.722.796 91.734.724.118

Kaleng/ Jumlah/

Enamelware Can Total

11.719.028.567

5.026.825.403

Rp Rp

2.379.280.086

Enamel/

Berikut ini adalah jumlah penjualan Entitas berdasarkan pasar

geografis:

65.840.653.507 37.130.664.990 102.971.318.497

Rp

19.685.232.930

(6.173.002.732)

(1.146.177.329)

51.111.049.864 13.685.134.431 64.796.184.295

102.971.318.497

2015 2014

20.532.170.990

(13.614.432.153)

101.408.090

554.848.452

3.455.752

6.759.219.483

(931.239.500)

(801.154.580)

82.237.018 610.253.347

31.760.523.151

32.370.776.498

833.308.700

21.689.613.785

35.525.839.706

100.322.024.001

528.016.329

8.813.142.423

2014

37.130.664.990 102.971.318.497

155.742.085 989.050.784

47

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

26. IKATAN 26. COMMITMENTS

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCIES

Rp Ekuivalen /

Equivalent Rp

ASET ASSETS

Kas dan setara kas USD Cash and cash equivalents

SGD

MYR

Saldo bank yang dibatasi

penggunaannya USD Restricted bank accounts

Piutang usaha, neto Accounts receivable, net

Pihak berelasi USD Related parties

Pihak ketiga USD Third parties

Jumlah aset Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang usaha Accounts payable

Pihak ketiga USD Third parties

Pinjaman jangka

pendek USD Short-term loan

Uang muka penjualan USD Sales advance

Beban yang masih

harus dibayar USD Accrued expenses

Jumlah liabilitas Total liabilities

Jumlah liabilitas neto Net liabilities

12.845

85.834

87

805.954.510

1.067.780.683

308.158

22.674

9.312.380

At December 31, 2015 and 2014, the Entity had monetary

assets and liabilities in foreign currencies were as follows:

Foreign currencies

Entitas mengadakan perjanjian sewa atas tanah dengan PT

Kedawung Subur (pihak yang berelasi) pada tanggal 1 Januari

1991 untuk lokasi pabrik, kantor dan gudang di Jalan Raya

Rungkut No. 15-17 Surabaya, yang diperbarui dengan

perjanjian tanggal 14 Agustus 1993. Jangka waktu sewa adalah

sesuai dengan masa berlakunya HGB yaitu sampai dengan

tahun 2029. Biaya sewa yang dibebankan kepada Entitas

adalah sebesar Rp600.000.000 pada tahun 2015 dan 2014

yang masing-masing ditetapkan sesuai dengan kesepakatan

bersama pada tanggal 25 Maret 2013.

2014

8.998.109955

Equivalent Rp

117.733 1.464.604.623

The Entity entered into a lease agreement with PT Kedawung

Subur (related party) on January 1, 1991 which was amended

with agreement dated August 14,1993, for the land being used

for the Entity's factory, office and warehouse buildings at Jalan

Raya Rungkut No. 15-17, Surabaya. The term of the lease

coincides with the term of HGB until year 2029. Rental fee

charged to the Entity amounted to Rp600,000,000 in 2015 and

2014 established in accordance with the collective agreement

on March 25, 2013.

Mata uang asing / Rp Ekuivalen /

1.322.318.490

2.128.047.757 83.147

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas mempunyai

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai

berikut:

2015

87

95.855

277.679

955

154.262

5.791 79.881.466 64.787

1.034.344.575

20.163

4.381.990.657

159.795.034

7.116.412.303

469.636.566

(1.526.822.798)

20.030

282.065.555

276.319.230

3.967.851.080

4.708.938.951

2.049.751.733

34.044

318.959

Mata uang asing /

Foreign currencies

441.631

5.589.589.505

148.587

24.054

6.092.304.059

(326.948.293)

278.152.448

299.227.282

48

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

Cash and cash equivalent

Saldo bank yang dibatasi

pengunaannya Restricted bank accounts

Piutang usaha Accounts receivable

Piutang lain-lain Other receivables

Uang muka pembelian Purchase advances

Jumlah Total

Pinjaman jangka

pendek Short-term loan

Utang usaha Accounts payable

Utang lain-lain Other payables

Uang muka penjualan Sales advances

Beban yang masih

harus dibayar Accrued expenses

Jumlah Total

a. a. In the principal market for the asset or liability, or

b. b.

Carrying value

17.148.307.304 17.148.307.304

874.860.248

Financial instruments presented in the statement of financial

position are carried at fair value, otherwise, they are

presented at carrying amounts as either these are reasonable

approximation of fair values or their fair values cannot be

reliably measured. Further explanations are provided in the

following paragraphs.

Financial instruments with carrying amounts that approximate

their fair values

Management has determined that the carrying amounts

(based on notional amounts) of cash and cash equivalents, net

accounts receivables, restricted bank accounts, other

receivables, purchase advances, accounts payable, other

payables, accrued expenses, short-term loan and sales

advances reasonably approximate their fair values because

they are mostly short-term in nature.

The following table sets out of the Entity's financial assets as

of December 31, 2015 and 2014.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or

paid to transfer a liability in an orderly transaction between

market participants at the measurement date. The fair value

measurement is based on the presumption that the

transaction to sell the asset or transfer the liability takes place

either:

In the absence of a principal market, in the most

advantageous market for the asset or liability.

326.052.063

Nilai wajar/

4.520.594.521

546.228.750

2.356.753.084

Nilai tercatat/

401.439.541

9.169.136.579

433.435.876

31.435.100

166.148.167

Nilai wajar/

326.052.063

198.816.841

9.593.155.210

Fair value

Tabel berikut menyajikan aset keuangan Entitas pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014.

401.439.541

166.148.167

7.759.812.504

Nilai tercatat/

Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling

menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

7.759.812.504

Carrying value

2.264.143.520

546.228.750

433.435.876

9.169.136.579

2.307.065.969

9.593.155.210

2014

6.221.264.439

2015

460.609.547

198.816.841

31.435.100

516.508.554

12.361.401.025

2.264.143.520

460.609.547

317.615.436

516.508.554

14.502.410.100

2.307.065.969

Kas dan setara kas

Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau

Fair value

874.860.248

4.520.594.521

9.502.473.412 6.221.264.439

12.361.401.025

2.356.753.084

14.502.410.100

9.502.473.412

1.564.194.076

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan

jumlah nosional) kas dan setara kas, saldo bank yang dibatasi

penggunannya, piutang usaha neto, piutang lain-lain, uang

muka pembelian, utang usaha, utang lain-lain, beban yang

masih harus dibayar, pinjaman jangka pendek dan uang muka

penjualan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena

instrumen keuangan tersebut sebagian besar berjangka

pendek.

317.615.436

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi

keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam

jumlah tercatat apabila jumlah tersebut adalah approksimasi

nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur

secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-

paragraf berikut.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual

suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan

suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar

pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar

mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau

mengalihkan liabilitas terjadi:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang diapproksimasi

sebesar nilai wajarnya

1.564.194.076

49

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(continued)

a. a.

b. b.

c. c.

PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan)

The principal or the most advantageous market must be

accessible to by the Entity.

The fair value of an asset or a liability is measured using the

assumptions that market participants would use when pricing

the asset or liability, assuming that market participants act in

their economic best interest.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into

account a market participant's ability to generate economic

benefits by using the asset in its highest and best use or by

selling it to another market participant that would use the

asset in its highest and best use.

The Entity uses valuation techniques that are appropriate in

the circumstances and for which sufficient data are available

to measure fair value, maximizing the use of relevant

observable inputs and minimizing the use of unobservable

inputs.

PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires

disclosure of fair value measurements by level of the following

fair value measurement hierarchy:

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical

assets or liabilities (level 1);

PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires

disclosure of fair value measurements by level of the following

fair value measurement hierarchy: (continued)

Inputs other than quoted prices included within level 1 that

are observable for the asset or liability, either directly (as

prices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and;

Inputs for the asset and liability that are not based on

observable market data (unobservable inputs) (level 3).

The fair value of financial instruments traded in active markets

is based on quoted markets prices at the reporting date. These

instruments are included in level 1.

The fair value of financial instruments that are not traded in

an active market is determined using valuation techniques.

These valuation techniques maximize the use of observable

market data where it is available and rely as little as possible

on estimates. If all significant inputs required to fair value an

instrument are observable, the instrument is included in level

2.

If one or more of the significant inputs is not based on

observable market data, the instrument is included in level 3.

PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi

yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga

aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku

pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian

tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat

diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin

mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas

nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk

dalam tingkat 2.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada

tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam

tingkat 1.

Entitas menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai

keadaan dan di mana tersedia kecukupan data untuk

mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang

dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan

input yang tidak dapat diobservasi.

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk

aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut

masuk ke dalam tingkat 3.

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1

yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik

secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak

langsung (misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;

Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan

mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam

menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset

pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan

menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan

aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

Entitas harus memiliki akses ke pasar utama.

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi) (tingkat 3).

50

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

1. 1.

2. 2.

3. 3. Short-term loan.

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Risiko kredit a. Credit risk

Cash and cash equivalents, restricted bank accounts, net

account receivables, other receivables and advance

payment.

The Entity does not have financial asset and liability which is

measured and recognized on fair value (level 1 and 2).

Pinjaman jangka pendek memiliki suku bunga variabel yang

disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga

jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah

mendekati nilai wajar.

Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas keuangan yang

diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

The following are the methods and assumptions to estimate

the fair value of each class of the Entity’s financial

instruments:

Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas

risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank dan

piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum

sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas

yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga

nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah

mencerminkan nilai wajar.

For financial assets that are due within 12 months, the

carrying values of the financial assets approximate their

fair values.

Accounts payables, other payables and accrued expenses.

All of the above financial liabilities are due within 12

months, thus, the carrying value of the financial liabilities

approximate their fair value.

Short-term loan have floating interest rates which are

adjusted based on the movements of the market interest

rates, thus the payable amounts of this financial liability

approximate its fair values.

The Entity's financial instruments that have potential

credit risk consist of cash and cash equivalents in bank and

accounts receivable. Total maximum credit risk exposure

equal to the carrying amount of these accounts.

Credit risk is the risk that one party of financial instrument

will fail to meet its obligations and cause the other party

suffered financial losses.

For credit risk associated with banks, only banks with good

reputation are chosen. In addition,, the Entity's policy is

not to restrict the exposure only to one particular

institution, so that the Entity has cash and cash

equivalents in bank and accounts receivables at various

institutions (see notes 4, 5 and 6).

Kas dan setara kas, saldo bank yang dibatasi

penggunaannya, piutang usaha neto, piutang lain-lain,

uang muka pembelian.

Utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus

dibayar.

Pinjaman jangka pendek.

Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam waktu

12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap

telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan

tersebut.

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya

bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu,

kebijakan Entitas adalah untuk tidak membatasi eksposur

hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Entitas

memiliki kas dan setara kas di bank dan piutang di berbagai

institusi (lihat catatan 4, 5 dan 6).

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas

instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya

dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian

keuangan.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen

keuangan Entitas:

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko

kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga.

Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif

dari risiko-risiko di atas melalui pendekatan manajemen risiko.

The main financial risks faced by the Entity are credit risk,

liquidity risk, currency risk and interest rate risk. The Entity try

to minimize the potential negative impact of risk through

using risk management approach.

51

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk

Foreign exchange risk is the risk of fluctuations in the value

of financial instruments due to changes in foreign

exchange.

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko fluktuasi nilai

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar mata uang asing.

Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan

pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang

secara terus-menerus sehingga dapat melakukan tindakan

yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang. Aset dan

liabilitas dalam mata uang asing milik Entitas yang terkait

dengan risiko mata uang asing tersaji di catatan 27.

The Entity manages currency risk by monitoring the

fluctuation of exchange rates on an ongoing basis so can

be taken appropriate action to reduce the currency risk.

Assets and liabilities in foreign currency owned by the

Entity which is related to foreign currency risk is presented

on note 27.

Penguatan (pelemahan) mata uang asing, akan

meningkatkan (menurunkan) laba atau rugi Entitas. Jika

nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 10%

dibandingkan dengan nilai tukar Dolar Amerika Serikat per

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (dengan semua

variabel lainnya dianggap tidak berubah), maka laba

setelah pajak Entitas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing akan

meningkat atau menurun sekitar Rp115 juta dan Rp32 juta,

terutama berasal dari keuntungan atau kerugian selisih

kurs atas penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang

Dolar Amerika Serikat.

Entitas melakukan transaksi-transaksi dengan

menggunakan mata uang asing, di antaranya adalah

transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman. Entitas harus

mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama

Dolar Amerika Serikat, untuk memenuhi kebutuhan

liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo.

Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang

Dolar Amerika Serikat dapat memberikan dampak pada

kondisi keuangan Entitas.

A strengthening (weakening) of the foreign currencies

would have increased (decreased) Entity's profit or loss. If

the Rupiah weakens or strengthens by 10% compared to

the United States Dollar on December 31, 2015 and 2014

(assuming all other variables remain unchanged), the

income after tax of the Entity for the year ended December

31, 2015 and 2014 will increase or decrease approximately

by Rp115 million and Rp32 million, respectively, mainly as

a result of foreign exchange gain or loss on translation of

assets and liabilities denominated in United States Dollar.

The Entity conduct transactions using foreign currencies,

such as sales, purchase and loan transactions of the Entity.

The Entity has to convert Rupiah into foreign currency,

mainly United States Dollar, to meet obligations

denominated in foreign currencies at maturity.

Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah against

the United States Dollar could have an impact in financial

condition of the Entity.

52

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Utang yang berdampak bunga terdiri dari: Interest bearing loans consists of:

Pinjaman jangka pendek Short-term loan

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

Combined Way Ltd. Combined Way Ltd.Jumlah Total

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consists of:

Pinjaman jangka pendek Short-term loans

Utang usaha Accounts payable

Utang lain-lain Other payables

Uang muka penjualan Sales advances

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesJumlah Total

The Entity has interest rate risk due to a loan use floating

interest rate (see note 11). The Entity monitor the impact

of interest fluctuation for mitigating negative impact to

the Entity.

Entitas memiliki risiko bunga terutama karena melakukan

pinjaman menggunakan suku bunga mengambang (lihat

catatan 11). Entitas melakukan pengawasan terhadap

dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi

dampak negatif terhadap Entitas.

Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value of

financial instruments due to changes in market interest

rates.

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

1.379.500.000 1.244.000.000

433.435.876

460.609.547 31.435.100

9.502.473.412 6.221.264.439

7.759.812.504 516.508.554

9.502.473.412

2014

6.221.264.439

1.564.194.076 874.860.248

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Entitas akan

mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana

untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen

keuangan.

Liquidity risk is the risk which the Entity will experience

difficulties in acquiring funds to meet its commitments

associated with financial instruments.

2015 2014

The Entity manages liquidity risk by maintaining sufficient

cash to enable the Entity to meet its commitment to the

normal operation of the Entity. In addition, the Entity also

continuosly controls the projected and actual cash flow

and monitors on the maturity date of financial assets and

liabilities.

317.615.436 198.816.841

12.361.401.025

4.977.264.439

2015

Entitas mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas yang mencukupi untuk

memungkinkan Entitas dalam memenuhi komitmen Entitas

untuk operasi normal Entitas. Selain itu Entitas juga

melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara

terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset

dan liabilitas keuangan.

8.122.973.412

53

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

30. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL 30. CAPITAL MANAGEMENT

Pinjaman jangka pendek Short-term loans

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

Combined Way Ltd. Combined Way Ltd.

Total pinjaman yang berdampak bunga Total interest bearing loans

Total ekuitas *) Total equityRasio pengungkit Gearing ratio

*) Disajikan kembali (lihat catatan 31) *) As restated (see note 31)

93.371.607.348 67.951.247.503

8.122.973.412 4.977.264.439

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

pemegang saham.

The primary objective of the Entity's capital management is to

ensure that they maintain healthy capital ratios in order to

support its business and maximize shareholder value.

2015

Entitas dipersyaratkan oleh Undang-Undang No.40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007, untuk

mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham

diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang

tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal

tersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas bahwa

pembentukan dana cadangan belum bisa dilakukan.

The Entity is required by the Law No.40 Year 2007 regarding

Limited Liability Entities, effective year 2007, to allocate and

maintain a non distributable reserve fund until the said reserve

reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This

externally imposed capital requirements are considered by the

Entity that the appropriation of reserves cannot be executed.

Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi

ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur

permodalan, Entitas dapat mengusahakan pendanaan melalui

pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun

proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

10,18% 9,16%

9.502.473.412

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 were as

follows:

2014

1.379.500.000 1.244.000.000

6.221.264.439

The Entity manage their capital structure and make

adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic

conditions. To maintain or adjust the capital structure, the

Entity may raise debt financing. No changes were made in the

objectives, policies or processes for managing capital during

the years ended December 31, 2015 and 2014.

Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit (gearing ratio ), dengan membagi jumlah utang

yang berdampak bunga dengan jumlah ekuitas. Kebijakan

Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari

entitas terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses

terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk

dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman

jangka pendek.

The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividing

interest bearing loan to total equity. The Entity's policy is to

maintain its gearing ratio within the range of gearing ratio of

the leading entities in Indonesia in order to secure access to

finance at reasonable cost. Including in interest bearing loan

are short-term loans.

54

PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 31. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Penerapan PSAK No.24 (revisi 2013), "Imbalan Kerja"

ASET ASSETS

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits

EKUITAS EQUITY

Retained earnings (deficit),

Saldo laba (defisit), awal tahun beginning of year

Laba periode berjalan Profit for the period

Saldo laba (defisit), akhir tahun Retained earnings (deficit) end of year

Biaya umum dan administrasi General and administrative expenses

Beban pajak tangguhan Deferred tax expenses

Laba periode berjalan Profit from the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Jumlah penghasilan (beban) Total comprehensive income (loss)komprehensif periode berjalan for the period

ASET ASSETS

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits

EKUITAS EQUITYSaldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

2.910.962.076 431.089.550 2.479.872.526

(693.382.192) (107.772.388) (801.154.580)

As restated

(3.202.575.168)

19.244.638.506

19.822.424.519 1.626.384.591

6.505.538.362

(4.879.153.771)

Disajikan kembali/

As restatedadjustments

Restatement

kembali/

penyajian

21.078.937.517

24.143.609.589

3.576.279.780

14.305.119.121

(6.173.002.732)

5.026.825.403 323.317.162

(6.173.002.732)

Disajikan kembali/

adjustments

(1.146.177.329)

reported

18.196.039.928

12.739.100.144

sebelumnya/

As previously

reported

17.502.657.737

1.676.578.603

-

4.703.508.241

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Dilaporkan

sebelumnya/

As previously

Penyesuaian

penyajian

(3.202.575.168)

(1.146.177.329)

(4.348.752.497) (10.728.839.341)

(5.849.685.570)

(4.879.153.771)

Penyesuaian

4.703.508.241

6.380.086.844

Dilaporkan

kembali/

Restatement

4.703.508.241 (5.849.685.570)

9.838.490.468

1.676.578.603

Implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee

Benefits”

Laporan posisi keuangan Entitas tanggal 31 Desember 2014

dan 31 Desember 2013 dan laporan laba rugi serta penghasilan

komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014 telah disajikan kembali untuk memenuhi

ketentuan PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja” (catatan

2l).

The statements of financial position of the Entity as of

December 31, 2014 and December 31, 2013 and the

statement of profit or loss and other comprehensive income

for year ended December 31, 2014 have been restated in

conformity with requirement under PSAK No. 24 (revised

2013), “Employee Benefits” (note 2l).

Ikhtisar laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014

dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2014, sebelum dan setelah

penyajian kembali adalah sebagai berikut:

The summary of the statements of financial position as of

December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013

and the statements of profit or loss and other comprehensive

income for the year ended December 31, 2014, before and

after the restatement due to above matters are as follows:

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 / For the year ended December 31, 2014

55