, eko p,ramonorepository.lppm.unila.ac.id/15066/1/2019_pc-mpckl+psa_kedelai_h… · tersebut...

Diterima:Direvisi:On-line:

1

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution orNatural Storage Periode Under Temperature of 27,3±0,9ᵒc on Viability of Soybean Seeds (Glycine max [L.]

merrill.)HamidaMulianaSari1*, Eko P,ramono2, Muhammad Kamal2, and

Agustiansyah2

1 Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung,35145

2Jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung, BandarLampung 35145

email: [email protected], [email protected]

Abstract. Seeds given treatment of etanol solution with more and more high concentration will experiencemore deterioration and its viability will be low. This fenomenon is similar to seeds those stored for long naturalstorage period. This experiment aimed to compare seeds viability of two soybean varieties due to acceleratedaging and natural storage period treatments. The accelerated aging used was 8% ethanol solution with agingintensity of 0, 2, ..., 12 hours. The natural storage period used was in storage room with temperature of27,3±0,9ᵒC.Two varieties of soybean seed were Grobogan and Argomulyo. The viability measured werepercentage of normal seedlings (PNS) and germination speed (GS), both were observed at the end oftreatments of aging or at the end of treatments storage periods. The results showed that the seeds viability ofthe two soybean varieties, both measured with PNS and GS, during storage was not difterent significantlyaccording 5% t-student test from those seeds exposured to accelerated aging treatments of 0-12 hours withethanol solution 8%.

Keywords: Argomulyo, Grobogan, germination, normal seedling

Abstrak.Benih yang diberi perlakuan larutan etanol dengan konsentrasi yang semakin tinggi akan mengalamilebih banyak kemunduran dan viabilitasnya akan rendah. Kejadian ini mirip dengan benih yang disimpanuntuk periode simpan alami yang lama.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan viabilitas benih dari duavarietas kedelai akibat pengusangan cepat maupun periode simpan alami. Pengusangan cepat denganmenggunakan larutan etanol 8% dengan intensitas 0, 2, ..., 12 jam. Lama penyimpanan alami yang digunakanadalah 0- 6 bulan di ruang penyimpanan bersuhu 27,3±0,9ᵒC. Dua varietas benih kedelai adalah Grobogandan Argomulyo. Viabilitas yang diukur adalah persentase kecambah normal total (KNT) dan kecepatanperkecambahan (KP), yang keduanya diamati pada setiap akhir perlakuan pengusangan cepat atau padasetiap akhir periode simpan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas benih kedua varietaskedelai, baik diukur dengan KNT maupun KP, selama penyimpanan 0 sampai 6 bulan tidak berbeda secarasignifikan berdasarkan uji t-student 5% dari benih yang diamati pada perlakuan pengusangan cepat 0-12 jamdengan larutan etanol 8 %.

Kata kunci: Argomulyo, Grobogan, kecambah normal total, perkecambahan

PENDAHULUAN

Kedelai merupakan sumber proteinnabati paling populer bagi masyarakatIndonesia pada umumnya.Kedelai jugamenjadi bahan dasar industri panganmaupun non- pangan.Permintaan

kedelai di Indonesia mengalamipeningkatan defisit pada tahun 2015 –2019 rata-rata sebesar 9,86% pertahun. Kekurangan pasokan kedelaitahun 2016 sampai dengan 2019masing-masing sebesar 1,61 juta ton,1,83 juta ton, 1,93 juta ton, dan

Hamida Muliana Sari: Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or Natural StoragePeriode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability of Soybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)

2

1,93 juta ton [1](Badan Pusat Statistika,2017). Besarnya permintaan kedelaibelum diimbangi dengan produksikedelai di dalam negeri.Hal inimenyebabkan sebagian besar kedelaidi Indonesia harus diimpor dari luarnegeri.Menurut [2]Efendi(2010),produktivitaskedelai rata-rata1,70 %pertahun. Salah satu upaya yangdilakukan untuk meningkatkan produksikedelai adalah dengan penggunaanbenih unggul bermutu.[3]Budiastutik,(2010) mengemukakan bahwa sebesar60-65% peningkatan produktifitas suatuusaha tani ditentukan oleh faktorpenggunaan benih bermutu.Menurut[4]Widajati dkk, (2013) benih bermutumerupakan benih dari varietas ungguldengan mutu genetik, fisiologis danmutu fisik yang tinggi sesuai denganmutu baku pada kelasnya.Benih yangsemakin lama disimpanmaupun diusangkandengan intensitasyang tinggi akan mengalamikemunduran viabilitas benih. Viabilitasbenih adalah kemampuan benih untuktumbuh normal pada kondisi optimum(Sutopo, 2002).Menurut [4,1]Widajatidkk, (2013) kemunduran viabilitas benihadalah sesuatu proses yang tidak dapatdicegah. Kemunduran benih dapatdiperlambat dengan penyimpanan yangbaik.[6]Sadjad (1980) menyatakanbahwa periode simpan akanberpengaruh pada viabilitas benih,akibat pertambahan waktu.Menurut [4,2]Widajati dkk, (2013)pengusangan cepat merupakan suatumetode devigorasi benih secara cepatyang dapat digunakan untuk mendugadaya simpan benih.Dalampengusangan cepat menggunakancairan kimia (etanol).Etanol merupakansalah satu bahan yang dapatdigunakan untuk pengusangan cepatbenih [7](Zanzibar, 2007). Etanol yangmasuk ke dalam benih

akanmenurunkan cadangan makananyang ada di dalam benih. Penurunancadangan makanan tersebutdiakibatkan karena etanol dapatmendenaturasi protein membran yangada pada benih sehigga permeabilitasbenih meningkat dan benih mengalamikemunduran [8](Rasyid, 2012).Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui terjadinya penurunanviabilitas benih nyata setelah menjalanipenyimpanan alami (Vn-PSA) terhadapviabilitas awal (V0) pada benih kedelaivarietas Grobogan maupun varietasArgomulyo, 2) mengetahui terjadinyapenurunan viabilitas benih nyatasetelah diberi perlakuan pengusangancepat (Vn-PC) terhadap viabilitas awal(V0) pada benih kedelai varietasGrobogan maupun varietas Argomulyo,dan 3) mengetahui terjadi penurunanapakah Vn-PC sama dengan Vn-PSAbaik pada benih kedelai varietasGrobogan maupunvarietas Argomulyo.

METODE PENELITIAN

Tempat dan WaktuBenih kedelai diproduksi di lahanpertanian Dusun Kuripan, Desasidodadi, Kecamatan Way lima,Kabupaten Pesawaran, ProvinsiLampung, (5,38º LS, 105,03º BT).Benih yang telah diproduksi dari lahanpertanian selanjutnya dilakukanpenyimpanan benih yang dilaksanakandi Laboratorium Benih dan PemuliaanTanaman.

Rancangan percobaan dan analisisdataDalam penelitian ini mengandungduafaktor tunggal dan diterapkan dalampercobaan yang masing- masingmenggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL).Faktor tunggal dalampercobaan pertama adalah PeriodeSimpan Alami (PSA) dalam ruang

Diterima: Diterima:Direvisi:On-line:

3

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019bersuhu 27,3±0,9ºC, terdiri dari 7 tarafyaitu 0,1,2,…, dan 6 bulan. Faktortunggal percobaan kedua adalahPengusangan Cepat (PC) denganlarutan etanol 8%, yang terdiri dari 7taraf yaitu (0, 2, 4, 6, 8,10, dan 12 jam).Asumsi untuk analisis ragam, yaituhomogenitas ragam antar perlakuandilihat dengan uji Bartlett dan pengaruhantar perlakuan dilihat dengan analisisragam pada taraf 5%.Uji Dunnet padataraf 5 % untuk mendapatkan viabilitasyang turun secara nyata baik akibatPSA maupun PC, yaitu Vn-PSAmaupun Vn-PC.Uji t- student pada taraf5% digunakan untuk membandingkanantara Vn-PSA Grobogan dan Vn-PSAArgomulyo, Vn-PC Grobogan dan Vn-PC Argomulyo, Vn-PSA Grobogan danVn-PC Grobogan, dan Vn- PSAArgomulyo dan Vn-PC Argomulyo.

Percobaan pertama: PenyimpananBenih AlamiDilakukan pengemasan benih kedalam21 plastik klip dengan masing-masingplastik klip berisi 50 butir. Benihtersebut digunakan untuk pengujiandaya berkecambah benih.Diberi labelmenggunakan kertas label meliputikode varietas dan ulangan, dandiletakkan secara acak pada nampan,setelah itu benih disimpan dalamruangan dengan suhu27,3±0,9ºC,viabilitas diuji pada periodesimpan 0, 1, 2, .., dan 6 bulan. Setiappengujian diulang 3 kali.Percobaan kedua: PengusanganCepat.Kertas merang berukuran 33cmx 20 cm dicelupkan dalam kertaslarutanetanol 8% dan ditiriskan sampaiberhenti tetesan cairan.Benih kedelaisebanyak 50 butir ditebarkan padakertas merang lembab larutan etanoltersebut lalu kertas digulung, sehinggabenih kedelai menyerap larutan etanoltersebut.Viabilitas benih kedelai diujipada setelah perlakuan pelembaban

benih dengan larutan etanol tersebutberakhir, yaitu pada 0, 2, 4,.., dan 12jam.

Pengukuran viabilitas benih.Viabilitasbenih diukur dengan perkecambahanbenih, benih- benih yang diperlakukandengan penyimpanan alami maupunyang diperlakukan denganpengusangan cepat.Benih kedelai 50butir dikecambahkan pada mediapengecambahan kertas merang lembabdengan air uji kertas digulung dilapisilembar plastik (UKDdp) [9] (ISTA, 2019)dan diletakkan dalam germinator TipeIPB 73-2A.Pengamatan kecambahnormal dilakukan pada 2,3,4, dan 5 harisetelah perkecambahan. Variabel yangdiamati adalah PersentaseKecambahan Normal Total (PKNT) danKecepatan Perkecambahan (KP).PKNTdihitung dengan rumusPKNT =(PKNi) dan KPdihitung denganrumus KP= ∑ PKNi/Ti; T adalah harisetelah pengecambahan, i= {2,3,4,5}.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Periode Simpan Alamipada Viabilitas Benih

Hasil ringkasan analisis ragam (Tabel1) menunjukkan bahwa penyimpananalami maupun pengusangan cepatberpengaruh pada persentasekecambah normal total (PKNT) dankecepatan perkecambahan (KP) untukkedua varietas benih kedelai Grobogandan Argomulyo. Viabilitas benih selamapenyimpanan 0-6 bulan makin rendah,baik yang diukur dengan variabel PKNT(Tabel 2) maupun variabel KP(Tabel3).

Tabel 1.F-hitung hasil analisis ragamuntuk pengaruh penyimpanan


4


alami dan pengaruhpengusangan cepat terhadap

viabilitas benih kedelai (Glycine max[L]. Merril) varietas Argomulyodan Grobogan.

Keterangan :* = Berpengaruh nyata(ɑ= 0,05): tn = Tidak berpengaruh nyata(ɑ = 0,05)

Tabel 2 menunjukan bahwa viabilitaskedelai Argomulyo turun secara nyatasetelah mengalami periode simpanalami 5 bulan, sedangkan benih kedelaiGrobogan setelah mengalami periodesimpan alami 3 bulan. Viabilitas benihArgomulyo pasca simpan 5 bulan(74,67%) dan viabilitas benih Groboganpasca simpan 3 bulan (71,33%) tidakberbeda nyata menurut uji-t pada taraf5%.

Tabel 2. Pengaruh periode simpanalami (PSA) pada persentasekecambah normal total (PKNT) benihkedelai varietas Argomulyo danGrobogan

Keterangan:Tanda * dan tn masing-masing pada varietas Argomulyo danGrobogan adalah berbeda nyata dantidak nyata dibandingkan dengan PKNTpada 0 bulan.

Tabel 3 menunjukan bahwa viabiltaskedelai Argomulyo turun secara nyatasetelah mengalami periode simpanalami 2 bulan, sedangkan benih kedelaiGrobogan setelah mengalami periodesimpan alami 4 bulan. Viabilitas benihArgomulyo pasca simpan 2 bulan(22,30%) dan viabilitas benih Groboganpasca simpan 4 bulan (17,33%) tidakberbeda nyata menurut uji-t pada taraf5%.

Tabel 3. Pengaruh periode simpanalami (PSA) pada kecepatanperkecambahan (KP) benih kedelaivarietas Argomulyo dan Grobogan(%/hari)

Keterangan: Tanda * dan tn masing-masing pada varietas Argomulyo danGrobogan adalah berbeda nyata dantidak nyata dibandingkan dengan KPpada 0 bulan.

No Variabel PSA PC F-tabelArgo Gro Argo Gro1 Persentase

KecambahNormal Total

4,81* 14,29* 2,32tn

12,66* 2,85

2 KecepatanPerkecambahan

5,99 * 23,99* 3,01* 9,07* 2,85

PSA(Bulan) Argomulyo Grobogan t-

hitungt-tabel

0 25,94 23,39 1,78tn 2,78

1 25,63tn 27,47tn2 22,30* 20,47tn3 22,30* 20,58tn4 21,27* 17,33*5 20,60* 16,50*6 20,37* 16,06*

Dunnet5%

3,42 3,09

PSA(Bulan) Argomulyo Grobogan t-

hitungt-

tabel0 86,00 84,67 0.86tn 2.78

1 84,67tn 83,33tn2 82,00tn 77,33tn3 80,67tn 71,33*4 78,00tn 64,00*5 74,67* 60,67 *6 70,00* 58,67*

Dunnet5%

9,46 10,36


5

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019Pengaruh Pengusangan Cepatdengan Larutan Etanol 8% padaViabilitas Benih

Viabilitas benih selama penyimpanan 0-12 jam makin rendah, baik yang diukurdengan variabel PKNT (Tabel 4)maupun variabel KP (Tabel 5).

Tabel 4 menunjukan bahwa viabiltaskedelai Argomulyo turun secara nyatasetelah mengalami pengusangan cepat8 jam, sedangkan benih kedelaiGrobogan setelah mengalamipengusangan cepat 4 jam. Viabilitasbenih Argomulyo pasca pengusangan 8jam (65,33%) dan viabilitas benihGrobogan pasca pengusangan 4 jam(70,67%) tidak berbeda nyata menurutuji-t pada taraf 5%.

Tabel 4. Pengaruh pengusangan cepat(PC) dengan larutan etanol 8%pada persentase (PKNT)kecambah normal totalbenihkedelai varietas Argomulyo dan

Grobogan

Keterangan: Tanda * dan tn masing-masing pada varietasArgomulyo dan Groboganadalah berbeda nyata dantidak nyata dibandingkandengan PKNT pada 0 jam.

Tabel 5menunjukan bahwa viabiltaskedelai Argomulyo turun secara nyatasetelah mengalami pengusangan cepat2 jam, sedangkan benih kedelaiGrobogan setelah mengalamipengusangan cepat 4 jam. Viabilitas

benih Argomulyo pasca pengusangan 2jam (18,99%) dan viabilitas benihGrobogan pasca pengusangan 4 jam(19,28%) tidak berbeda nyata menurutuji-t pada taraf 5%.

Tabel 5. Pengaruh pengusangan cepat(PC) dengan larutan etanol 8%padakecepatanperkecambahan (KP) benihkedelai varietas Argomulyo dan

Grobogan (%/hari)

Keterangan:Tanda * dan tn masing-masing pada varietasArgomulyo dan Groboganadalah berbeda nyata dantidak nyata dibandingkandengan KP pada 0 jam.

Viabilitas benih kedelai varietasArgomulyo pada periode simpanalami (PSA) dan pengusangan cepat(PC) dengan larutan etanol 8%.

Tabel 6 menunjukan bahwa perlakuanperiode simpan alami danpengusangan cepat pada benih kedelaivarietas Argomulyo menyebabkanpenurunan persentase kecambahnormal total sejalan dengan lamanyawaktu penyimpanan dan pengusangan.Berdasarkan uji-t pada taraf 5%varietas Argomulyo setelahpenyimpanan lima bulan tidak berbedanyata dengan pengusangancepatdelapan jam.

PC(jam) Argomulyo Grobogan

t-hitung

t-tabel

0 25,94 23,39 0,03tn 2,782 18,99* 20,18tn4 20,20tn 19,28*6 19,34* 18,03*8 19,47* 17,87*10 18,45* 15,51*12 16,77* 13,48*

Dunnet5%

6,08 3,90

PC(jam) Argomulyo Grobogan

t-hitung

t-tabel

0 86,00 84,67 0,56tn 2,782 69,33tn 77,33tn4 67,33tn 70,67*6 66,00tn 66,00*8 65,33* 62,67*

10 63,33* 54,00*12 60,00* 45,33*

Dunnet5%

20,18 13,81


6

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019Tabel 6. Pengaruh periode simpan

alami (PSA) dan pengusangancepat (PC) dengan larutanetanol 8% pada persentasekecambah normal total (PKNT)benih kedelai varietasArgomulyo

Keterangan:Tandatn dan *dalam kolomPKNT masing- masing adalah tidakberbeda nyata dan berbeda nyatamenurut Uji Dunnet 5%. Tanda tnpadakolom t-hitung adalah tidak berbedanyata antara PKNT PSA 5 bulan danPKNT PC 8 jam.

Tabel 7 menunjukan bahwa perlakuanperiode simpan alami danpengusangan cepat pada benih kedelaivarietas Argomulyo menyebabkanpenurunan kecepatan perkecambahansejalan dengan lamanya waktupenyimpanan danpengusangan.Berdasarkan uji-t padataraf 5% varietas Argomulyo setelahpenyimpanan dua bulan tidak berbedanyata dengan pengusangan dua jam.

Tabel 7.Pengaruh periode simpanalami alami (PSA) dan pengusangancepat (PC) dengan larutan etanol 8%pada kecepatanperkecambahan (KP)benih kedelai varietas Argomulyo(%/hari)

PSA PC t-hitung

t-tabel5%Bulan KP Jam KP

0 25,94 0 25,942,10

tn 2,781 25,63tn 2 18,99*2 22,30* 4 20,20tn3 22,30* 6 19,34*4 21,27* 8 19,47*5 20,60* 10 18,45*6 20,37* 12 16,77*

Dunnet5%

3,42 6,08

Keterangan:Tanda tn dan * dalamkolomKP masing- masing adalah tidakberbeda nyata dan berbeda nyatamenurut Uji Dunnet 5%. Tanda tn padakolom t-hitung adalah tidak berbedanyata antar KP PSA 2 bulan dan KP PC2 jam.

Viabilitas benih kedelai varietasGrobogan pada periode simpanalami (PSA) dan pengusangan cepat(PC) dengan larutan etanol 8%.

Tabel 8 menunjukan bahwa perlakuanperiode simpan alami danpengusangan cepat pada benih kedelaivarietas Argomulyo menyebabkanpenurunan persentasekecambahnormal total sejalan denganlamanya waktu penyimpanan danpengusangan.Berdasarkan uji-t padataraf 5% varietas Argomulyo setelahpenyimpanan tiga bulan tidak berbedanyata dengan pengusangan empat jam.

PSA PC t-hitun

g

t-tabel 5%

Bulan PKNT Jam

PKNT

0 86,00 0 86,001,25tn 2,78

1 84,67tn 2 69,33tn2 82,00tn 4 67,33tn3 8067tn 6 66,00tn4 78,00tn 8 65,33*5 74,67* 10 63,33*6 70,00* 12 60,00*

Dunnet5% 9,46 20,18


7

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019Tabel 8. Pengaruh lama simpan alami

(PSA) dan pengusangan cepat(PC) dengan larutan etanol 8%pada presentase kecambahnormal total (PKNT) benihkedelai varietas Grobogan

PSA PC t-hitung

t-tabel5%

Bulan PKNT Jam PKNT

0 84,67 0 84,67 0,10tn 2,781 83,33tn 2 77,33tn2 77,33tn 4 70,67*3 71,33* 6 66,00*4 64,00* 8 62,67*5 60,67* 10 54,00*6 58,67* 12 45,33*

Dunnet5%

10,36 13,81

Keterangan:Tanda tn dan * dalamkolomPKNT masing- masing adalahtidak berbeda nyata dan berbeda nyatamenurut Uji Dunnet 5%. Tanda tn padakolom t-hitung adalah tidak berbedanyata antara PKNT PSA 3 bulan danPKNT PC 4jam.

Berdasarkan Tabel 9 bahwa perlakuanperiode simpan alami danpengusangan cepat pada benih kedelaivarietas Grobogan menyebabkanpenurunan kecepatan perkecambahsejalan dengan lamanya waktupenyimpanan danpengusangan.Berdasarkan uji-t padataraf 5% varietas Grobogan setelahpenyimpanan empat bulan tidakberbeda nyata dengan pengusanganempat jam.

Tabel 9. Pengaruh periode simpanalami (PSA) danpengusangan cepat (PC)dengan larutan etanol 8%pada persentase kecepatanperkecambahan (KP) benihkedelai varietas Grobogan(%/hari)

PSA PC t-hitung

t-tabel5%

Bulan KP Jam KP

0 23 ,39 0 23,39 1,28tn 2,781 27,47tn 2 20,18tn2 20,47tn 4 19,28*3 20,58tn 6 18,03*4 17,33* 8 17,87*5 16,50* 10 15,51*6 16,06* 12 13,48*

Dunnet5%

3,09 3,90

Keterangan:Tanda tn dan * dalamkolomKP masing- masing adalah tidakberbeda nyata dan berbeda nyatamenurut Uji Dunnet 5%. Tanda tn padakolom t-hitung adalah tidak berbedanyata antara KP PSA 4 bulan dan KPPC 4 jam.

Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang sudahdilakukan penyimpanan selama 0- 6bulan pada suhu 27,3±0,9ºCmengakibatkan menurunnya viabilitasbenih. Persentase kecambah normaltotal (PKNT) Argomulyo setelahdisimpan 5 bulan tinggal 74,67% darisemula 86,00%. PKNT Grobogansetelah disimpan 3 bulan tinggal71,33% dari semula 84,67%.Kecepatan perkecambahan(KP)Argomulyo setelah disimpan 2bulan tinggal 22,30% dari semula25,94%. KP Grobogan setelahdisimpan 4 bulan tinggal 17,33% darisemula 23,39%.


8

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019Tabel 10. Nilai viabilitas yang nyata

dibandingkan viabilitas awalpada periode simpan alamidan pengusangan cepat (PC)varietas Argomulyo danGroboganberdasarkan ujiDunnet pada taraf 5%

Varietas PSA PCPKNT KP PKNT KP

Argomulyo 5 bulan 2bulan 8 jam 6

jam

Grobogan 3 bulan 4bulan 4 jam 4

jamBerdasarkan hasil uji Dunnet 5% Tabel10 benih kedelai varietas Argomulyolebih lama penurunan PKNTnyadibandingkan dengan varietasGrobogan, namun kecepatanperkecambahan Argomulyo lebih cepatdibandingkan dengan Grobogan.Menurut [10]Endang dkk. (2015)kandungan protein varietas Argomulyosekitar 39,4 % sedangkan varietasGrobogan kandungan protein sekitar43,9 %. Dari nilai presentase tersebutkandungan protein yanglebih besarmengalami penurunan viabilitas lebihcepat baik periode simpan alamimaupun pengusangan cepat.Benih kedelai Grobogan memilikiukuran yang lebih besar dibandingkandengan benih Argomulyo.Ukuran bobotbenih Grobogan 18 gram sedangkanArgomulyo 16 gram.[11]Shaumiyahdkk. (2014) menyatakan benihberukuran besar mempunyai kulityang lebih peka terhadap kerusakanmembran. Selain itu benih berukuranbesar memiliki luas permukaan lebihtinggi, sehingga kemungkinanpergesekan pada saat prosesing benihdapat mengakibatkan kerusakan fisikbenih lebih besar daripada benihberukuran kecil.PKNT benih kedelai Argomulyomaupun Grobogan akan menurun padalama pengusangan dengan etanolkonsentrasi 8% selama 0-12 jam.Persentase kecambah normal total(PKNT) Argomulyo setelah diusangkan

8 jam tinggal 65,33% dari semula86,00%. PKNT Grobogan setelahdiusangkan 4 jam tinggal 70,67% darisemula 84,67%. Kecepatanperkecambahan (KP) Argomulyosetelah diusangkan 2 jam tinggal18,99% dari semula 25,94%. KPGrobogan setelah diusangkan 4 jamtinggal 19,28% dari semula 23,39%.Berdasarkan hasil uji Dunnet 5% Tabel10 benih kedelai varietas Argomulyolebih lama penurunan PKNTnyadibandingkan dengan varietasGrobogan, namun kecepatanperkecambahan Argomulyo lebih cepatdibandingkan denganGrobogan.Kandungan protein danlemak didalam varietas kedelai yangdiuji berbeda-beda jumlahnya, hal iniberdampak perbedaan lajukemunduran benih.Benih kedelaivarietas Grobogan berukuran lebihbesar dari varietas Argomulyo danpada varietas Grobogan juga memilikikandungan protein dan lemak yanglebih tinggi dibanding dengan varietasArgomulyo, tetapi kandungan lemakvarietas Argomulyo lebih tinggidibanding dengan varietas Grobogan[12](Balitkabi, 2017).

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telahdilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Penurunan viabilitas benihArgomulyo akibat periode simpanalami lebih lambat (5 bulan)dibandingkan viabilitas benihGrobogan (3 bulan).

2. Penurunan viabilitas benihArgomulyo akibat pengusangancepat lebih lambat (8 jam)dibandingkan viabilitas benihGrobogan (2 jam).

3. Persentase kecambah normal totalbenih kedelai Argomulyo setelah


9


disimpan 5 bulan dalam ruangbersuhu 27,3±0,9ºC sama dengansetelah diusangkan dengan larutanetanol 8% setelah 8 jam. Persentasekecambah normal total Grobogansetelah disimpan 3 bulan dalamruang bersuhu 27,3±0,9ºC samadengan setelah diusangkan denganlarutan etanol 8% setelah 4 jam.

SARAN

Disarankan untuk menggunakan lamapengusangan dengan larutan etanol8% dengan 8 jam untuk melihatviabilitas yang akan setara denganlama simpan 5 bulan dan 3 bulansetara dengan 4 jam serta disarankanuntuk menggunakan varietas kedelailain yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Badan Pusat Statistika. 2017.ProduksiKedelai.http://www.bps.go.id/brs/view/id/1122. Diakses pada tanggal 1November 2018 pukul 19.00 WIB.

[2] Efendi. 2010. Peningkatanpertumbuhan dan produksi kedelaimelalui kombinasi pupuk organiklamtorogung dengan pupukkandang. J Floratek 5: 65-73.

[3] Budiastutik, S., E. Triharyanto, danSusilaningsih. 2010.Pengembangan SistemInsentifTeknologi Industri Produksi Benihdan Bibit.Jurnal Kewirausahaandan Bisnis.6(6): 2-6 hlm.

[4] Widajati, Eny., Murniati. Endang,Palupi Endah. R, Kartika. Tatiek,Suhartanto M. R, dan Qodir, Abdul.2013. Dasar dan Teknologi Benih.PT Penerbit IPB Press. KampusIPB. Taman Kencana Bogor.

[5] Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih.Buku. Rajawali Press. Jakarta. 245hlm.

[6] Sadjad, S. 1980. PanduanPembinaan Mutu Benih TanamanKehutanan di Indonesia. ProyekPusat Perbenihan KehutananDirektorat Reboisasi danRehabilitasi. Dirjen Kehutanan.Jakarta. 302 hlm.

[7] Zanzibar, M. 2007. Pengaruhperlakuan pengusangan denganuap etanol terhadap penurunankualitas fisiologi benih akor (Acaciaauriculiformis), Merbau (Intsiabijuga), and mindi (Meliaazedarach) Jurnal PenelitianTanaman Hutan. 4 (2): l99–106hlm.

[8] Rasyid, H. 2012. Model PendugaanDaya Simpan Benih Kedelai(Glycine max[L.] Merrill) Biji BesarDengan Pengusangan CepatSebagai TeknologiPenentu MutuBenih.Jurnal Gamma. 7 (2): 34–52hlm.

[9] ISTA. 2009. Handbook on seedingevaluation. Third edition withamendmends 2009.

[10] Endang, T., S. D. Purnomo., BPujiasmanto dan Supriyono. 2015.Pengaruh Umur Panen TerhadapHasil Dan Kualitas BenihtigaVarietas Kedelai (Glycine Max (L)Merill). Jurnal Pasca UNS. 3 (2):22 – 33hlm.

[11] Shaumiyah, F., Damanhuri danNur, B. 2014. PengaruhPengeringan Terhadap KualitasBenih Kedelai (Glycine max (L.)Merr.). Jurnal Produksi Tanaman2(5).


10

Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or NaturalStorage Periode Under Temperature of 27,3±0,9 ᵒc on Viability ofSoybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)Vol. 1, No. 01, September 2019[12] Balitkabi (Balai Penelitian

Tanaman Kacang-kacangan danUmbi-umbian). 2017. VarietasUnggul Kedelai.

http://www.litbang.deptan.go.id/varietas/?l=300&k=310&n=&t=&sv.[25 November 2018].

, eko p,ramonorepository.lppm.unila.ac.id/15066/1/2019_pc-mpckl+psa_kedelai_h… · tersebut...

Documents