repository.uinjkt.ac.id...rancang bangun sistem informasi perbendaharaan bagian keuangan biro...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERBENDAHARAAN
BAGIAN KEUANGAN BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
(STUDI KASUS : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh :
Rizki Dharma Ananda
1112093000044
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M / 1440 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERBENDAHARAAN
BAGIAN KEUANGAN BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
(STUDI KASUS : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh :
Rizki Dharma Ananda
1112093000044
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M / 1440 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERBENDAHARAAN
BAGIAN KEUANGAN BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
( STUDI KASUS : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA )
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
Rizki Dharma Ananda
1112093000044
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M / 1440 H
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
iii
PENGESAHAN UJIAN
iv
LEMBAR PERNYATAAN
v
ABSTRAK
Rizki Dharma Ananda – 1112093000044, ” Rancang Bangun Sistem Informasi
Perbendaharaan Bagian Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan Studi Kasus
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”, dibawah bimbingan Nida’ul
Hasanati.,M.M.S.I. dan Evy Nurmiati, M.M.S.I
Pada dasarnya penyajian data dan informasi perbendaharaan dalam pelaksanaannya
harus tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan dapat bertanggung
jawabkan. Sayangnya Bagian Keuangan Biro Perencanaan Dan Keuangan UIN
Jakarta belum mampu menyajikan informasi secara tertib dan efisien karena masih
menerapkan proses yang manual dengan menggunakan microsoft excel, yang
menyebabkan data menjadi tidak transparan dan sulit untuk diintegrasikan, adanya
duplikasi data, dan proses menjadi lama. Tujuan penelitian ini adalah merancang
dan membangun sistem keuangan berbasis web untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan perbendaharaan yang merupakan bagian dari sistem keuangan di
lingkungan UIN Jakarta. Dalam rancang bangun sistem informasi perbendaharaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan menggunakan metodologi RAD (Rapid
Application Development dan menggunakan tools UML (unified modeling
language) dengan bantuan usecase diagram, activity diagram, cass diagram dan
sequence diagram. Skripsi ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi
perbendaharaan berbasis web yang dapat mewujudkan pertanggung jawaban
keuangan yang akuntabel dan dapat menyediakan bahan dalam penyusunan
keuangan di UIN Jakarta. Dengan penerapan sistem informasi perbendaharaan ini
diharapkan pelaksanaan tugas perbendaharaan dapat tertib, efisien, transparan, dan
bertanggung jawab.
Bab 1 – Bab 5 + 187 Halaman + Tabel 52 + 47 Gambar + Daftar Pustaka + 5 Lampiran
Kata Kunci : Perbendaharaan, Sistem Informasi, JSP, RAD, unified modeling language
(UML), UIN JAKARTA.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta
salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah memberikan tuntunan dan petunjuk kepada umat manusia menuju
kehidupan dan peradaban, serta para keluarga, serta para sahabatnya.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Hal ini semata-mata karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki oleh peneliti. Namun demikian peneliti berharap skripsi ini dapat
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana (S-1) dalam bidang Sistem
Informasi dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Skripsi yang berjudul ” Rancang Bangun Sistem Informasi
Perbendaharaan Bagian Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan Studi
Kasus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”, akhirnya dapat
diselesaikan sesuai yang diharapkan. Selama penyusunan skripsi ini tentunya
terdapat banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi, baik dalam pengumpulan
data dan lain sebagainya. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, kesulitan
tersebut dapat diatasi. Kebahagiaan yang tak ternilai secara pribadi dapat
dipersembahkan kepada kedua orang tua, seluruh keluarga, dan pihak-pihak yang
telah ikut andil dalam penyelesaian skripsi ini.
vii
Sebagai bentuk penghargaan, izinkan peneliti menuangkan dalam bentuk
ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta sekaligus menjadi dosen penguji 2
3. Ibu Nida’ul Hasanati S.T, MMSI, sebagai Dosen Pembimbing I dan ibu Evy
Nurmiati, MMSI sebagai Dosen Pembimbing II yang tidak pernah bosan untuk
membimbing, memotivasi, dan mengingatkan peneliti untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
4. ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku dosen penguji 1
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan
ilmunya selama penulis menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6. Ibu Ummu Baroat, S.Ag, M.M. selaku Kepala Bagian Keuangan yang telah
berkenan meluangkan waktunya dalam proses penelitian.
7. Bapak H. Fuad Lutfi, M.Kom selaku Kepala Sub Bagian Perbendaharaan yang
telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan
dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Sri Widiyastuti, S.E. selaku Kepala Sub Bagian Pelaksanaan dan Verifikasi
Anggaran yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data-data
yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.
viii
9. Kedua orangtua yang tanpa lelah selalu menyayangi, mendidik, memberikan
motivasi, memberikan nasihat, yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan serta bantuan baik moril maupun viiiaterial sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-Teman SI-B dan Mahasiswa Sistem Informasi Angkatan 2012 yang
telah memberikan dukungan, semangat, bantuan, doa, ilmu dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini. Sukses untuk kalian semua.
11. Teman-teman, dan Bapak/Ibu Dosen yang telah membantu terwujudnya
penelitian ini. Semoga Allah membalas perbuatan baik kalian. Aamiin. Serta
seluruh pihak yang telah banyak berjasa terhadap proses penyelesaian skripsi
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi
sedikitpun rasa terimakasih peneliti
Atas segala bantuan dari semua pihak, penulis berterima kasih dan berdoa
kepada Allah SWT semoga apa yang telah diberikan dijadikan amal kebaikan dan
bermanfaat, serta mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat kelak, dan mudah-
mudahan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Juli 2019
Rizki Dharma Ananda
NIM 1112093000044
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ ii
PENGESAHAN UJIAN .................................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................... iii
ABSTRAK .......................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xiv
DAFTAR SIMBOL-SIMBOL USE CASE DIAGRAM.................................................... xvi
SIMBOL-SIMBOL CLAS DIAGRAM .......................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................. 4
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 5
1.4 Batasan Masalah ....................................................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 6
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 9
2.1 Konsep dasar Pengembangan Sistem Informasi ....................................................... 9
2.2 Konsep Dasar Sistem ................................................................................................ 9
2.2.1 Definisi Sistem ................................................................................................... 9
2.2.2 Karakteristik Sistem ......................................................................................... 10
2.3 Konsep Dasar Informasi.......................................................................................... 13
2.3.1 Pengertian Informasi ........................................................................................ 13
2.3.2 Karakteristik Informasi .................................................................................... 14
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi .............................................................................. 15
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi ............................................................................ 15
2.4.2 Komponen Sistem Informasi ........................................................................... 17
2.5 Sistem Informasi Perbendaharaan ........................................................................... 19
2.6 Internet .................................................................................................................... 20
2.6.1 Sejarah Web ..................................................................................................... 23
2.6.2 Aplikasi Web .................................................................................................... 23
x
2.7 HTML ..................................................................................................................... 25
2.8 Java ......................................................................................................................... 28
2.8.1 Deklarasi Package ............................................................................................ 29
2.8.2 Deklarasi Class ................................................................................................ 30
2.9 MySQL ................................................................................................................... 33
2.9.1 Tipe Data Pada MySQL ................................................................................... 34
2.9.2 Bahasa SQL ..................................................................................................... 34
2.10 Flowchart .............................................................................................................. 37
2.11 Unified Modeling Language (UML) ..................................................................... 39
2.11.1 Definisi UML (Unified Modeling Language) ................................................ 39
2.11.2 Bangunan Dasar UML .................................................................................... 40
2.12 Black box Testing ................................................................................................. 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 47
3.1 Objek Penelitian ...................................................................................................... 47
3.2 Metode Pengumpulan Data ..................................................................................... 49
3.3 Studi Literatur Sejenis ............................................................................................. 50
3.4 Metode Pengembangan Sistem ............................................................................... 51
3.5 Kerangka Penelitan ................................................................................................. 55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 56
4.1 Perencanaan (Requirement Planning) ..................................................................... 56
4.1 Gambaran Umum Institusi ...................................................................................... 56
4.1.1 Stuktur organisasi Bagian Keuangan Biro Perencanaan Dan Keuangan ...... 56
4.1.2 Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................................ 57
4.2 Analisa Sistem ........................................................................................................ 61
4.2.1 Pemecahan Masalah ........................................................................................ 62
4.2.2 Perancangan Sistem ........................................................................................ 62
4.2.3 Pemodelan Bisnis berjalan .............................................................................. 62
4.2.4 Analisa Sistem Usulan ..................................................................................... 65
4.2.5 Perbandaingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan ................................... 66
4.2.6 Analisis Kebutuhan Sistem .............................................................................. 67
4.3 Identifikasi Aktor .................................................................................................... 69
4.4 Desain Sistem ......................................................................................................... 70
4.4.1 Identifikasi Usecase ......................................................................................... 70
4.4.2 perancangan Use Case Diagram....................................................................... 74
4.4.3 Activity Diagram.............................................................................................. 98
4.4.4. Sequence Diagram ........................................................................................ 114
4.4.5 Potensial Objek .............................................................................................. 134
xi
4.4.6 Class Diagram ................................................................................................ 137
4.4.7 Skema Database ............................................................................................. 139
4.4.8 Spesifikasi Database ...................................................................................... 140
4.5 Rancangan File ..................................................................................................... 153
4.6 Black Box Testing ................................................................................................. 162
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 168
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 168
5.2 Saran ..................................................................................................................... 168
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... xv
LAMPIRAN .................................................................................................................... xvii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Karakteristik sistem .......................................................................... 10
Gambar 2. 2 Fase dari Sebuah Program Java …. .................................................. 31
Gambar 2. 3 Simbol Flowchart ............................................................................. 38
Gambar 3. 1 Rapid Application Developmen ………………………...……………53
Gambar 3. 2 Kerangka Berpikir ............................................................................ 55
Gambar 4. 1 Struktur organisasi 2019................................................................... 56
Gambar 4. 2 Sistem berjalan ................................................................................. 63
Gambar 4. 3 Sistem Usulan ................................................................................... 65
Gambar 4. 4 Use Case Diagram ............................................................................ 74
Gambar 4. 5 Activity Login .................................................................................. 98
Gambar 4. 6 Diagram Logout ............................................................................... 99
Gambar 4. 7 Activity Diagram Ubah kunci .......................................................... 99
Gambar 4. 8 Activity Diagram Monitoring RPD ................................................ 100
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Pengguna ............................................... 101
Gambar 4. 10 Activity Diagram kelola cek ........................................................ 102
Gambar 4. 11 Activity Diagram Tayangan pagu ................................................ 103
Gambar 4. 12 Activity Diagram Rekam pengadaan ........................................... 104
Gambar 4. 13 Activity Diagram Pembayaran ..................................................... 105
Gambar 4. 14 Activity Diagram Monitoring sumber dana ................................. 106
Gambar 4. 15 Activity Diagram Monitoring pengesahan belanja ...................... 106
Gambar 4. 16 Activity Diagram Lihat SPP, DRPP, SPTJ .................................. 107
Gambar 4. 17 Activity Diagram Lihat Rekonsiliasi Pengesahan Belanja .......... 108
Gambar 4. 18 Activity Diagram Lihat data perusahaan ...................................... 109
Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi ........................................................... 110
Gambar 4. 20 Activity Diagram Kelola Pegawai................................................ 111
Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola SPTJ ..................................................... 112
Gambar 4. 22 Activity Diagram Kelola Pengajuan ............................................ 113
Gambar 4. 23 Activity Diagram Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan
Anggaran ............................................................................................................. 114
Gambar 4. 24 Sequence Diagram Login ............................................................. 115
xiii
Gambar 4. 25 Sequence Diagram Logout ........................................................... 116
Gambar 4. 26 Sequence Diagram Monitoring Pengesahan Belanja ................... 117
Gambar 4. 27 Sequence Diagram Kelola Cek .................................................... 118
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Kelola Pengajuan .......................................... 119
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Pengguna ........................................... 120
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Kelola SPTJ .................................................. 121
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Lihat Data Perusahaan .................................. 122
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Lihat SPP, DRPP, SPTJ ................................ 123
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Monitoring RPD............................................ 124
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Monitoring Sumber Dana ............................. 125
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran . 126
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pembayaran ................................................... 127
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Rekam Pengadaan ......................................... 128
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Tayangan Pagu .............................................. 129
Gambar 4. 39 Sequence Diagram Ubah Kata Kunci........................................... 130
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Validasi ......................................................... 131
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Kelola Pegawai ............................................. 132
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Rekonsiliasi Pengesahan Belanja .................. 133
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Perbedaan Bahasa Pemrograman Client Side dengan Server Side ...... 25
Tabel 3. 1 Referensi dalam penyususan skripsi .................................................... 51
Tabel 4. 1 Perbandaingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan ....................... 66
Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Sistem .................................................................. 67
Tabel 4. 3 Identifikasi Aktor ................................................................................. 69
Tabel 4. 4 Identifikasi Usecase ............................................................................. 70
Tabel 4. 5 Use Case Diagram Login ..................................................................... 75
Tabel 4. 6 Use Case Diagram Logout ................................................................... 76
Tabel 4. 7 Use Case Diagram monitoring RPD .................................................... 77
Tabel 4. 8 Use Case Diagram Kelola data Pengguna............................................ 78
Tabel 4. 9 Use Case Diagram Tayangan pagu ...................................................... 80
Tabel 4. 10 Use Case Diagram Ubah Kata Kunci ................................................. 81
Tabel 4. 11 Deskripsi Use case Kelola Pengajuan ................................................ 82
Tabel 4. 12 Deskripsi Use Case Kelola Cek ......................................................... 83
Tabel 4. 13 Kelola SPTJ........................................................................................ 85
Tabel 4. 14 Deskripsi Use Case Lihat Rekonsiliasi Pengesahan belanja .............. 86
Tabel 4. 15 Deskripsi Use Case Rekam SPP, DRPP, SPTJ .................................. 87
Tabel 4. 16 Deskripsi Use case Kelola pegawai ................................................... 88
Tabel 4. 17 Deskripsi Use Case Pembayaran........................................................ 90
Tabel 4. 18 Deskripsi Use case lihat data perusahaan .......................................... 91
Tabel 4. 19 Rekam pengadaan .............................................................................. 93
Tabel 4. 20 Use case validasi ................................................................................ 94
Tabel 4. 21 Use case Monitoring Pengesahan Belanja ......................................... 95
Tabel 4. 22 Use case Monitoring sumber dana ..................................................... 96
Tabel 4. 23 Use Case Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan Anggaran .. 97
Tabel 4. 24 Spesifikasi Database belanja ............................................................ 140
Tabel 4. 25 Spesifikasi Database satuan kerja .................................................... 141
Tabel 4. 26 Spesifikasi database jabatan ............................................................. 141
Tabel 4. 27 Spesifikasi Database jadwal belanja ................................................ 141
Tabel 4. 28 Spesifikasi database bank ................................................................ 142
xv
Tabel 4. 29 Spesifikasi Database amprah ........................................................... 142
Tabel 4. 30 Spesifikasi Database golomgan ....................................................... 143
Tabel 4. 31 Spesifikasi Database login ............................................................... 143
Tabel 4. 32 Spesifikasi Database cek .................................................................. 144
Tabel 4. 33 Spesifikasi Database pegawai .......................................................... 144
Tabel 4. 34 Spesifikasi Database transaksi ......................................................... 145
Tabel 4. 35 Spesifikasi Database surat ................................................................ 145
Tabel 4. 36 Spesifikasi Database dana ................................................................ 146
Tabel 4. 37 Spesifikasi Database rencana belanja .............................................. 146
Tabel 4. 38 Spesifikasi Database paket ............................................................... 147
Tabel 4. 39 Spesifikasi Database undangan ........................................................ 148
Tabel 4. 40 Spesifikasi Database perusahaan ..................................................... 148
Tabel 4. 41 Spesifikasi Database pengurus ......................................................... 149
Tabel 4. 42 Spesifikasi Database kota................................................................. 149
Tabel 4. 43 Spesifikasi Database provinsi .......................................................... 150
Tabel 4. 44 Spesifikasi Database akta ................................................................. 150
Tabel 4. 45 Spesifikasi Database jadwal ............................................................. 150
Tabel 4. 46 Spesifikasi Database verifikasi ........................................................ 151
Tabel 4. 47 Spesifikasi Database komponen....................................................... 151
Tabel 4. 48 Spesifikasi Database akun ................................................................ 152
Tabel 4. 49 Spesifikasi Database pagu ................................................................ 152
Tabel 4. 50 Black Box Testing............................................................................. 162
xvi
DAFTAR SIMBOL-SIMBOL USE CASE DIAGRAM
Notasi Nama Simbol Keterangan
Actor1
Actor
Menspesifikasikan seperangkat peranan
yang user system dapat perankan ketika
berinteraksi dengan use case.
UseCase1
Use Case
Sebuah deskripsi dari seperangkat aksi-
aksi yang berurutan yang ditampilkan
sebuah sistem.
Association
Menggambarkan interaksi antara aktor
dan use case.
System
System
Tempat seluruh aktivitas-aktivitas
sistem yang sedang / berjalan.
Dependency
Untuk menggambarkan ketergantungan
sebuah use case dengan use case
lainnya.
Include
Menggambarkan bahwa keseluruhan
dari sebuah use case merupakan
fungsionalitas use case lainnya.
Extend
Menggambarkan hubungan antar use
case dimana bahwa sebuah use case
merupakan fungsionalitas use case
lainnya, apabila kondisi tertentu
dipenuhi.
Generalization
Relasi antara use case, dimana salah
satunya dalam bentuk yang lebih umum
dari yang lain.
<<include>>
<<extend>>
xvii
SIMBOL-SIMBOL CLAS DIAGRAM
Simbol Nama Simbol Keterangan
1. Class Name
2. Attributes
3. Behaviour
Suatu set obyek yang memiliki
atribut dan behavior yang
sama.
Association
Hubungan dua arah antar kelas
Agregation
Hubungan dimana suatu kelas
yang paling besar berisi satu
atau lebih kelas yang lebih
kecil.
Generalization/
Specialization
Hubungan yang
menggambarkan suatu kelas
adalah pewarisan dari kelas
lainnya
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengaruh dan peranan TI terhadap kehidupan manusia sangat penting.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang seiring berjalannya
perkembangan manusia. Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar
manusia yang melihat peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut (Utami,
2012). Perkembangan teknologi sangat cepat membawa dampak bagi kehidupan
sehari-hari bagi manusia. Seluruh perkembangan teknologi sekarang yang paling
merasakan dampaknya ialah pada bagian sektor. Jika dahulu informasi hanya di
dapatkan dari media cetak saja, masa sekarang ini informasi sangat mudah di akses
kapanpun dan dimana saja. Di era informasi yang sangat cepat pada masa sekarang
sangat membantu manusia dalam perkerjaan mereka di perusahaan, organisasi,
lembaga maupun instansi.. Informasi sangatlah luas dan mencangkup berbagai jenis
tergantung kebutuhan yang dibutuhkan, dan tidak dapat dipingkiri bahwa sistem
informasi menjadi peran penting fungsi menejemen dilembaga pendidikan tinggi
(subiyakto dkk, salah satunya yaitu di sektor keuangan pada instansi pendidikan
pemerinta seperti universitas negeri.
Keuangan adalah salah satu bagian dari hal yang memungkinkan suatu
organisasi dapat menjalankan kegiatannya. Agar dapat diketahui arus kas
keuangan, maka perlu adanya pengelolaan keuangan. Kegiatan pengelolaan
keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pencatatan, pelaksanaan,
2
pertanggung jawaban dan pelaporan. Dengan demikian, pengelolaan keuangan
dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan mulai dari
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban
keuangan. Menurut Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan
bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Disamping itu prinsip
efektivitas juga perlu mendapat penekanan. dalam keuangan pengintegrasian
informasi sangat lah penting karena dapat meningkatkan daya saing bisnis dan
efektivitas. Integrasi sistem informasi direncanakan untuk mendukung operasi,
layanan, dan pencapaian tujuan strategis dari lembaga sampel (subiyakto, 2018).
Berikut ini dibahas masing-masing prinsip tersebut, yaitu transparansi,
akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi (Syahiduzzaman, 2015)
Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada
proses pencapaian keputusan dimana pelaksanaannya dapat dipertanggung
jawabkan secara bersama serta merupakankonsensus yang dicapai oleh pemerintah,
warga negara, dan sektor swasta bagi penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu
negara pada masa sekarang, suatu instansi dituntut untuk dapat bekerja dengan
cepat, tepat dan benar dengan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat terus berjalan
dengan hasil yang transparan dan akuntabel. Sistem informasi yang dibutuhkan juga
harus akurat, tepat waktu dan fleksibel. Hal ini akan menunjang kelancaran aktivitas
di instansi dalam kegiatan sehari-harinya. Dengan melihat kebutuhan akan
ketepatan dan fleksibelitas diatas, diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas
seorang pemimpin,terutama pada bagian perencanaandan keuangan dalam
3
menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahandata monitoring dan
evaluasi kinerja instansi pemerintah.Hal tersebut diatas sejalan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang tahapan, tata cara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang
kemudian ditindaklanjuti dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah
(Abubakar,dkk, 2015).
Berdasarkan wawancara dari Bagian Keuangan Biro Perencanaan dan
Keuangan UIN Jakarta, terdapat pencatatan transaksi bendahara dilingkungan
masih manual, yaitu pendataannya dengan menggunakan software excel yang
diinput langsung oleh staff keuangan. Walaupun banyak manfaat dari penggunaan
software tersebut namun demikian dengan banyaknya satuan kerja dan unit yang
ada dilingkungan rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penggunaan software
tersebut menjadi tidak efisien dan membutuhkan waktu untuk dalam melaporkan
kegiatan keuangan. Ditambah dalam pencarian data sub keuangan tertentu secara
terperinci akan memakan waktu yang lama apabila menggunakan input manual di
excel selain itu seringnya terjadi redudansi tabel yang dicopy untuk pedataan
keuangan baru sehingga data bisa diubah-ubah menjadi tidak konsisten bahkan data
tersebut bisa corrupt atau bahkan hilang dikarenakan penyimpanan masih di lokal
komputer unit. Permasalahan lain akan terjadi juga hal yang sama khususnya dalam
menyusun laporan terhadap data realisasi belanja yang telah dilaksanakan oleh
masing-masing satuan kerja dan unit.
4
Sistem Informasi Perbendaharaan merupakan sistem aplikasi penyusunan
pertanggungjawaban keuangan berbasis web pada Bagian Keuangan Biro
Perencanaan dan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka
mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel; pengendalian dan
pengawasan dalam pelaksanaan program dan kegiatan; dan penyediaan bahan
dalam penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Secara umum, Sistem Perbendaharaan ini merupakan rujukan teknis bagi seluruh
anak satuan kerja di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam
penggunaan sistem informasi perbendaharaan. Adapun satuan kerja tersebut
meliputi Fakultas-Fakultas, Unit Rektorat, Unit Asrama, dan Unit Syahida Inn.
Berdasarkan hal-hal yang sudah dijabarkan peneliti yang merupakan
mahasiswa dari salah satu program studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta akan membuat
penelitian dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Perbendaharaan
Bagian Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan (Studi Kasus : Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berikut beberapa poin identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis,
diantaranya :
1. Sistem berjalan sekarang belum terintegrasi antara satu bagian dengan
bagian yang lain.
2. Memungkinkan adanya duplikasi data.
5
3. Proses yang diperlukan untuk mendapatkan laporan keuangan dari
bendahara masih manual dan banyaknya satuan-satuan kerja di UIN
membuat lama dalam pelaporan keuangan.
4. Proses berjalan yang masih manual menyebabkan pengawasan terhadap
penyusunan laporan keuangan tidak berjalan secara transparan.
1.3 Rumusan Masalah
Berpijak pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Perbendaharaan pada Bagian
Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta?
1.4 Batasan Masalah
Dari beberapa perumusan masalah diatas, skripsi ini akan dibatasi
pada :
1. Pengembangan sistem informasi perbendahaaran ini akan
diimplementasikan pada bagian biro perencanaan dan keuangan dipusat
rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Sistem ini tidak masuk ke dalam verifikasi keuangan laporan, tetapi hanya
pada monitoring keuangan dan analisis laporan keuangan.
3. Peneliti menggunakan metode pengembangan RAD (Rapid Application
Development) pada rancang bangun sistemnya.
4. Tools yang digunakan dalam perancangan sistem ini ialah UML (Unified
6
Modelling Language) dan menggunakan bahasa pemrograman JSP (Java
Server Page)
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari Sistem Informasi Perbendaharaan
dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah:
1. Menganalisis dan merancang Sistem Informasi Perbendaharaan
pada Biro Perencanaan Dan Keuangan uin syarif hidayatullah
jakarta
2. Membangun Sistem Informasi Perbendaharaan Pada Bagian
Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang terintegrasi dengan seluruh fakultas di
UIN Jakarta.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat Sistem Informasi Perbendaharaan di Lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah :
1. Terpenuhinya penyajian data yang terupdate guna menunjang
pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan anggaran dan program di
lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kebutuhan pemeriksaan
keuangan baik oleh pemeriksan internal maupun eksternal.
2. Sistem Informasi Perbendaharaan dapat meningkatkan pengawasan
7
terhadap proses pembuatan laporan keuangan pada biro perencanaan dan
keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Penggunaan pemrograman JSP yang diterapkan pada teknologi internet
memudahkan siapa saja dalam penggunan aplikasinya.
4. Sistem informasi perbendaharaan dapat meningkatkan pengawasan
terhadap proses pembuatan laporan keuangan pada biro perencanaan dan
keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Meningkatkan fungsi pengawasan terhadap proses pembuatan laporan
keuangan pada biro perencanaan dan keuangan uin syarif hidayatullah
jakarta.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membuat sistematika penulisan
dengan 5 (lima) bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN.
Pada bab ini, menerangkan latar belakang pemilihan judul skripsi,
maksud dan tujuan penelitian, pembatasan masalah, metedologi
penelitian dan sistematika penulisan dan daftar istilah yang digunakan
dalam penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI,
pada bab ini, membahas landasan teori Sistem Informasi, pemrograman
8
Java yang menjadi dasar pemrograman JSP dan pengertian internet, serta
kerangka pemikiran dalam melakukan penelitian dan hiposkripsi.
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN,
pada bab ini, penulis mencoba mengemukakan metode penelitian yang
digunakan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian secara
kepustakaan dan laboratorium dengan metode pengembangan System
Development Life Cycle dalam pengembangan software.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN,
pada bab ini, penulis mencoba untuk melakukan analisis dan pemecahan
masalah serta melakukan perancangan yang akan digunakan.
BAB V PENUTUP,
pada bab ini, membahas kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil
pencarian masalah, penelitian, studi pustaka, tinjauan penelitian, tinjauan
obyek penelitian, dan metedologi penelitian.
1
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep dasar Pengembangan Sistem Informasi
Pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
(sutabri, 2012)
2.2 Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan, group dari sub, bagian, komponen apapun
baik phisik atau pun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu (susanto,
2017)
Informasi adalah data yang telah diorganisasikan diproses untuk
memberikan makna dan meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Sebagai aturan, pengguna menjadi lebih baik keputusan ketika jumlah
informasi meningkat (Marshall B. Romney at all, 2011).
Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem
memiliki kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk memiliktujuan
yang ingin dicapai dan terbentuk dari prosedur-prosedur yang berkumpul
dalam suatu kegiatan, saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama
lainnya.
10
2.2.2 Karakteristik Sistem
Sistem memiliki beberapa karakteristik, diantaranya harus
memiliki komponen sistem, sistem, lingkungan luar sistem, penghubung
sistem, masukan sistem, pengolahan sistem, keluaran sistem, dan tujuan
sistem. (Agus, 2009)
Gambar 2. 1 Karakteristik sistem
A. Komponen atau Elemen Sistem (Component)
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang
sama, tetapi susunannya sama. Elemen-elemen yang terdapat pada sistem
ditandai dengan adanya (yakub, 2012):
• Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena
11
tanpa tujuan yang jelas sistem tak terarah dan tak terkendali.
• Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat
berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud
adalah informasi
• Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari yang sudah dilakukan
pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk
subsistem lain.
• Batasan
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah
diluar sistem. Selain itu juga sebagai batasan – batasan dari tujuan
yang akan dicapai oleh sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
• Umpan Balik
Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan mupun
proses. Umpan balik juga bertugas mengevaluasi bagian dari output
yang dikeluarkan. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan
sesuai dengan tujuan
• Lingkungan
12
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
B. Klasifikasi Sistem
Pada buku pengantar sistem informasi, sistem informasi dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (yakub, 2012) :
• Sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang
hubungan manuasia dengan tuhan merupakan contoh abstract system
• Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, sistem komputer,
sistem akutansi, sistem produksi, sistem sekolah dan sistem
transportasi merupakan contoh physical system.
• Sistem tertentu (deterministic system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang dapat diprediksi, iteraksi antara bagian dapat dideteksi dengan
pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah
diprogramkan, merupakan contoh deterministic system kerena
program komputer dapat diprediksi dengan pasti,
• Sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tak tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diperediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem
arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan
tidak dapat diprediksi dengan pasti.
13
• Sistem tertutup (close system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertikar materi,
informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak
berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi
kimia dalam tabung terisolasi.
• Sistem terbuka (open system)
Sistem ini adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
diperangaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan open
system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.3.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya (yakub, 2012). Sedangkan pada
buku Analisis Sistemn Informasi, inforamasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan (sutabri, 2012)
Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi bentuk yang
nyata dan berguna bagi penerimanya yang dapat berupa nilai yang mudah
dipahami dalam mengambil keputusan dimasa sekarang maupun dimasa
yang akan datang (Gordon B. Davis, )
14
2.3.2 Karakteristik Informasi
Sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan, sebuah
informasi harus bernilai tinggi dan memiliki sifat relevan. Oleh sebab itu,
ada beberapa karakteristik agar informasi dapat dikatakan bernilai (R. M
dan G. W. Reynolds, 2012), yaitu:
Kemudahan Akses (Accessible)
Informasi yang baik harus dapat diakses dari mana saja dan kapan saja
informasi itu dibutuhkan.
Akurat (Accurate)
Informasi yang baik harus selalu berisi data-data yang sesuai dengan
kenyataan dan terbebas dari kesalahan sekecil apapun.
Kelengkapan Informasi (Complete)
Informasi juga harus mencakup seluruh data-data penting dan saling
mendukung satu sama lain.
Ekonomis (Economical)
Informasi dikatakan ekonomis apabila biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan informasi tersebut lebih kecil atau setara dengan nilai
informasi yang dihasilkan.
Fleksibel (Flexible)
Informasi harus dapat digunakan dalam berbagai proses pengambilan
keputusan.
Relevan (Relevant)
Sebuah informasi juga harus bersifat relevan dengan hanya 19 memuat
15
isi sesuai kejadian di lapangan.
Keamanan (Secure)
Sebuah informasi yang bernilai harus memiliki perlindungan kemanan
dari campur tangan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Sederhana (Simple)
Informasi yang bernilai juga harus dapat disajikan dalam bentuk
sesederhana mungkin sehingga tidak membingungkan penggunanya.
Tepat Waktu (Timely)
Informasi yang tepat pada waktunya juga menjadikan informasi
tersebut lebih bernilai dalam proses pengambilan keputusan.
Bernilai Benar (Verifiable)
Informasi juga harus dapat diuji kebenarannya mulai dari data – data
yang digunakan untuk menghasilkan informasi tersebut. Konsep Dasar
Sistem Informasi.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu
organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses
dan keluaran dengan maksud yang sama mencapai suatu tujuan dan dapat
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat (Whitten
at all, 2004).
16
Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan
cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Krismaji,
2015).
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal
atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-
cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik
atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem,
Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran
Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem.( Edhy Sutanta, 2009)
Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai sistem
pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri
dari sekumpulan komponen (baik manual maupun berbasis komputer)
yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data
serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan (Setiawati, 2011).
Jadi sistem informasi adalah sekelompok elemen yang saling
berkerja dengan menggunakan, proses dan keluaran dengan maksud untuk
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan yang digunakan untuk mengambil keputusan yang
tepat bagi organisasi.
17
2.4.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu : (Sutabri, 2005)
1. komponen input (input block) merupakan data yang masuk ke dalam
informasi.
2. Komponen model (model block) kombinasi prosedur, logika, dan
matematika yang memproses data yang tersimpan di basis dengan cara
yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output (output block) informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai.
4. Komponen teknologi (technology block) merupakan alat dalam
teknologi informasi, teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan output dan membantu pengendalian .
5. Komponen basis data (database block) merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan
menggunakan software database.
6. Komponen kontrol (control block) pengendalian yang dirancang untuk
menanggulangi gangguan terhadap teknologi informasi.
Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu
kesatuan (sebagaimana tergambar dalam gambar di bawah ini). Jika satu
atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan
18
dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat
mencapai tujuannya. Yaitu menghasilkan informasi yang relavan, atau
tepat waktu akurat.
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen
seperti (Kadir, 2006) :
1. Perangkat keras (hardware) mencakup peranti-peranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan intstruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemprosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi, pemprosesan dan penggunaan keluaran sistem
informasi.
5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan computer dan komunikasi data : sistem penghubung yang
memungkinan sesumber (resources) dipakai secara bersama-sama atau
diakses oleh sejumlah pemakai
Sumber informasi untuk pengambilan keputusan manajemen
didapat dari informasi internal dan informasi eksternal. Informasi internal
19
dapat diperoleh dari suatu informasi yang berupa hasil Pengolaan Data
Elektronik (Sutabri, 2005).
2.5 Sistem Informasi Perbendaharaan
Sistem Informasi Perbendaharaan adalah sistem terintegrasi seluruh proses
yang terkait dengan pengelolaan anggaran yang meliputi penyusunan anggaran,
manajemen dokumen anggaran, manajemen pembayaran, manajemen kas, dan
pelaporan.
Perubahan yang paling mendasar yang diusung Sistem Informasi
Perbendaharaan adalah otomasi proses bisnis yang dijalankan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Proses-proses yang sifatnya pengulangan (repetition) yang
selama ini dilaksanakan secara manual akan diotomasi oleh sistem. Perubahan-
perubahan tersebut adalah :
• Penggunaan database tunggal yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri baik di
tingkat pusat, unit fakultas, maupun satuan kerja
• Perekaman data sekali yang sebelumnya dilaksanakan di setiap unit yang terkait,
dan
• Pembakuan business rules untuk semua proses serta analisis.
Perubahan yang signifikan tersebut menuntut perbaikan pada proses bisnis
yang dijalankan dan perubahan pola kerja para pihak yang terlibat pada proses
bisnis tersebut, baik pengguna langsung dari Kementerian Keuangan (internal),
maupun dari kementerian negara/agama (eksternal).
20
Pembangunan dan implementasi Sistem Informasi Perbendaharaan
melibatkan banyak pihak baik lingkungan internal UIN Syarif Hidayatullah
maupun pihak eksternal seperti kementerian, dan perbankan umum.
2.6 Internet
Internet (International Networking) adalah suatu jaringan global yang terdiri
dari ribuan bahkan jutaan komputer dari segala penjuru dunia (Daryanto, 2004:5).
Internet menyediakan beragam fasilitas seperti Web Browser, email, Direct
Communications (IRC & Internet Phone), e-Commerce (Shopping & Booking),
Cyber Drive dan lain sebagainya. Internet sumber informasi dan alat komunikasi.
Internet dapat terbentuk karena sekumpulan besar jaringan komputer
memiliki kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini
semata-mata merupakan kesepakatan yang bersifat teknis, karenanya tidak ada
suatu badan pun didunia ini yang berhak mengatur jalannya internet secara
keseluruhan.
Yang dapat diatur dalam internet adalah protokol yang digunakan.
Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan
komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan
tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standar
yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
(Onno W Purbo, 1999:7). TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang
dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti
21
protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan
komputer-komputer lain di Internet. Internet memiliki fasilitas-fasilitas sebagai
berikut :
1. WWW (World Wide Web)
Disingkat dengan web adalah bagian yang paling menarik dari internet, melalui web
kita bisa mengakses informasi-informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga
gambar-gambar, suara, film dan lain-lain. Untuk mengakses web dibutuhkan
software yang disebut browser, browser terpopuler saat ini adalah Mozilla FireFox.
2. E-Mail (Electronic Mail)
Merupakan surat elektronik yang dikirimkan melalui internet, dengan fasilitas ini
kita bisa mengirim atau menerima email dari dan ke pengguna internet diseluruh
dunia, jika dibandingkan dengan pos, fasilitas email jauh lebih cepat. Kita bisa
mengirim email ke teman yang berada diluar negeri hanya dalam waktu beberapa
menit tanpa perlu khawatir surat itu akan rusak karena hujan atau hal lainnya.
3. Telnet
Dengan menggunakan telnet kita bisa menggunakan komputer untuk berhubungan
dengan komputer orang lain dan mencari atau mengambil informasi-informasi yang
ada di komputer tersebut.
4. File Transfer Protocol
Disingkat FTP adalah software yang digunakan untuk mengirim data atau file dari
satu komputer ke komputer lain. Proses mengirim file dari sebuah komputer ke
komputer server untuk kebutuhan web disebut dengan upload.
22
5. Gropher
Adalah sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi dari komputer lain.
Fungsi gropher sama seperti web tetapi gropher tidak bisa menampilkan gambar,
melainkan hanya teks.
6. IRC (Internet Relay Chat) atau Chat Group
Adalah forum dimana pemakai dapat saling berdiskusi atau berbincang-bincang
dengan pemakai lain.
7. Newsgroup
Disebut juga ruang percakapan bagi para anggota yang memiliki kepentingan sama,
diinternet tersedia bermacam-macam newsgroup dengan masalah yang berlainan.
Untuk dapat menikmati ini kita harus terkoneksi ke ISP (Internet Service Provider)
yang menyediakan fasilitas newsgroup seperti Telkom.
Masing-masing komputer di internet memiliki isi informasi berbeda, mulai dari hal-
hal yang kecil sampai dengan hal-hal yang serius seperti penelitian. Hal ini
memungkinkan terjadinya sharing of resources di Internet.
8. Web
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut web, merupakan salah satu
sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan
melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi
acuan untuk membuka dokumen lain (Abdul Kadir, 2002). Ketika seseorang
mengunjungi suatu web, mereka sebenarnya hanya terhubung ke sebuah komputer
dan komputer (yang kemudian disebut sebagai Server) tersebut memberikan file
23
yang ingin mereka lihat, karena pendekatan hypertext ini seseorang dapat
memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu file ke file yang lain.
2.6.1 Sejarah Web
Dimulai pada buan Maret 1989, peneliti bernama Tim Berner-Lee
yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal
dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang
berpusat di Genewa, Swiss mengajukan protokol sistem distribusi
informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara
fisikiawan. Dimana dalam perkembangan selanjutnya dikenal sebagai
protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
2.6.2 Aplikasi Web
Semula aplikasi web dibangun dengan menggunakan bahasa yang
disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang
digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Namun pada
perkembangan selanjutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk
memperluas kemampuan HTML (Kadir, 2002).
Secara umum aplikasi web dibagi menjadi dua yaitu :
1. Web Statis, biasanya dibentuk dengan menggunakan HTML saja.
Kekurangan yang paling menonjol terletak pada keharusan untuk
24
memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti perubahan
yang terjadi.
2. Web Dinamis, untuk membentuk web dinamis terdapat dua macam
pengelompokan, yaitu:
1) Teknologi pada sisi klien, biasanya diimplementasikan dengan
mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML
ke klien (Abdul Kadir, 2002). Kelemahan pada sistem sisi klien adalah
browser klien tidak dapat mendukung fitur kode perluasan HTML. Yang
termasuk teknologi pada sisi klien adalah:
• Kontrol ActiveX
• Java Applet
• JavaScript
2) Teknologi pada sisi server, memungkinkan pemprosesan kode didalam
server sehingga kode yang sampai pada user berbeda dengan kode asli
pada server. Yang termasuk teknologi pada sisi server adalah:
• Common Gateway Interface (CGI)
• Properietary Web Server API
• Active Server Pages (ASP)
• Server-Side JavaScript
• Java Servlets dan Java Server Pages (JSP)
• PHP
25
2.7 HTML
Bahasa pemrograman untuk membangun sebuah web pada umumnya
terbagi menjadi dua kategori :
1. client side
2. server side
Menurut Alb. V. Dian Sano (2005) perbedaan praktis diantara keduanya
bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. 1 Perbedaan Bahasa Pemrograman Client Side dengan Server
Side
Bahasa-bahasa pemrograman
Client Side Server Side
Eksekusi Disisi Client,
dieksekusi oleh
browser.
Di server. Pada server terdapat
Web Server yang berfungsi untuk
memproses request dan mengirim
respon, menyimpan halaman-
halaman, web dan tempat
terinstallnya mesin-mesin untuk
mengeksekusi bahasa
pemrograman server side.
Contoh-contoh HTML, JavaScript, Perl, ASP, PHP, JSP, dll.
26
bahasa
pemrograman
VBScript, Jscript,
Java Applet, dll.
Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002) dikatakan bahwa, HTML (Hypertext
Markup Language) merupakan salah satu format atau sering disebut juga salah satu
bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi
yang berjalan di halaman web.
Dasar-Dasar HTML (HypertextMarkup Language)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan
untuk mentransfer data antara web server ke browser yang digunakan user.
Protokol inilah yang kemudian mengirimkan dokumen-dokumen web yang ditulis
(Bimo Sunarfrihantono, 2002:1).
Adapun fungsi utama dari HTML adalah untuk memformat file teks biasa
untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan tanda-tanda yang sudah menjadi
dasar di seluruh dunia, yaitu dengan menambahkan elemen atau tag.
Halaman HTML berupa tag berpasangan dan setiap tag ditandai symbol <
dan >. Pasangan dari tag ditandai dengan ‘/’ (<contoh></contoh>). Elemen
<contoh> bila dituliskan dengan atributnya adalah <contoh atribut1=”nilai”
atribut2=”nilai”>. Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive.
Struktur Dasar HTML
Setiap HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut:
<html>
<head>
27
<title>
berisi teks yang akan muncul pada title bar browser
</title>
</head>
<body>
berisi tentang text, gambar, atau apapun yang ingin ditampilkan pada halaman
web
</body>
</html>
Sruktur file HTML diawali dengan sebuah tag <html> dan ditutup dengan
tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua bagian besar, yaitu diapit oleh tag
<head> … </head> dan Yang diapit oleh tag <body> … </body>.
Bagian yang diapit oleh tag HEAD merupakan header dari halaman HTML
dan tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti
<title> …</title> yang berfungsi untuk mengeluarkan judul pada title bar web
browser dan tag lainnya, misal <meta>.
Bagian kedua yang diapit oleh tag BODY merupakan bagian yang akan
ditampilkan pada browser. Pada bagian ini terdapat semua jenis informasi yang
berupa teks dengan bermacam format maupun gambar yang nantinya ingin
ditampilkan.
28
2.8 Java
Definisi Singkat
Menurut Deitel (2003:9) Java adalah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek, Java dikembangkan dari bahasa C++ sehingga sintaksnya seperti
bahasa C++. Bagi programmer yang terbiasa menggunakan C++ tidak akan
mengalami kesulitan beralih ke Java .
Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari
untrusted Java Code (Deitel (2003:13).
1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime
interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan
kelas-kelas yang berasal dari local disk dengan kelas-kelas yang diambil
dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi trojan karena kelas-kelas yang
berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan
menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di
eksekusi.
Dalam mengembangkan program Java, Anda menulis class dan class. Class
29
ini ditulis dalam kode sumber yang disimpan sebagai file teks biasa berekstension
Java (http://ilmukomputer.com/2006/09/13/ dasar-dasar-pemrograman-
Java/).Dalam file Java, dapat dideklarasikan :
1. Package
2. Import
3. Satu atau lebih class
2.8.1 Deklarasi Package
Deklarasi package digunakan untuk mengelompokkan class-class.
Sebuah package dapat mempunyai satu atau lebih sub-package ini
sehingga dapat menyusun sebuah hirarki. Tata cara penulisan :
package <namapackage>.<namasubpackage>.<namasubsubpackage>;
Contoh deklarasi package adalah :
package Java.awt; atau package org.apache.tomcat.core; atau package
net.developerforce.relieve.dataaccess;
Deklarasi package bersifat opsional, tidak harus ada. Tanpa
deklarasi package maka sebuah class dikelompokkan ke dalam default
package.
Deklarasi Import
Deklarasi import, bersifat opsional, digunakan untuk menunjukkan
package atau class yang digunakan dalam sebuah program Java.
Contohnya adalah :
import Java.io.RandomAccessFile;
30
import Java.net.*;
Deklarasi import tidak akan menjadikan class atau package yang
Anda cantumkan digabungkan dengan program Anda saat kompilasi atau
saat diluncurkan. Deklarasi import digunakan untuk menunjukkan Java
atau Javac dalam menemukan class yang Anda gunakan.
2.8.2 Deklarasi Class
Deklarasi class merupakan kandungan utama sebuah file
berekstension .Java. Deklarasi class terutama memuat :
1. Nama class, bisa dilengkapi dengan kendali akses, deklarasi extends
maupun deklarasi implements. Pola yang lumrah adalah :
• public class ClassName
• extends SuperClassName
• implements Interface1Name, Interface2Name, Interface3Name
2. Constructor, yang dipanggil pada saat dibuat instan dari class.
3. Deklarasi variabel-variabel
4. Deklarasi prosedur-prosedur, yang di dalam Java disebut method.
Menurut Bambang Hariyanto (2007:35) program Java melewati
lima fase, yaitu:
1. Edit
Pemrogram mengetik program sumber, serta melakukan koreksi-koreksi,
kemudian program sumber disimpan sebagai satu file, program sumber
31
harus diberi ekstensi (.Java). Ekstensi ini mengidentifikasi file merupakan
kode sumber di bahasa pemrograman Java.
2. Compile
Dalam hal ini adalah Javac, ini berfungsi untuk menterjemahkan sumber
program menjadi bytecode serangkaian intruksi yang dipahami Java
Interpreter. Untuk mengkompilasi file program berekstensi .Java.
3. Loading
Program yang dieksekusi (.class) harus berada dimemori sebelum
dieksekusi. Aktivitas pemuatan dilakukan class loader dengan mengambil
file .class berisi bytecode dan mentransfer ke memori utama.
4. Verify
Pada saat kelas-kelas telah berada di memori, bytecode diverifikasi
bytecodeverifier. Verifikasi ini untuk menjamin bytecode sah dan tidak
melanggar batasan-batasan keamanan Java.
5. Execute
Pada fase ini program dijalankan, dimana Interpreter membaca bytecode
dan menerjemahkannya menjadi bahasa yang dipahami komputer.
Gambar 2. 2 Fase dari Sebuah Program Java (Jeni, 2006:7)
32
JSP (Java Server Pages)
JSP adalah kependekan dari Java Server Pages, yaitu sebuah
bahasa pemrograman Scripting server side untuk membangun sebuah web
yang interaktif seperti Pearl, PHP, atau ASP (Alb. V. Dian Sano, 2005:27).
Sesuai dengan namanya, JSP disusun berdasarkan bahasa Java dan
dikembangkan oleh Sun Microsystem.
Menurut Deitel (2003:1262) JSP merupakan pengembangan dari
Servlet karena sebenarnya saat diproses di server, file JSP diubah menjadi
Servlet yang merupakan program Java yang berjalan di Server (semacam
applet yang berjalan di server ). JSP merupakan text-based dan
kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik
tags dynamic content.
JSP adalah suatu bahasa pemrograman web berbasis Java dan
merupakan bagian dari teknologi J2EE. J2EE merupakan standar resmi
Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise
(www.math.uny.ac.id/ikc/berseri/mic-jsp/mic-jsp-01.pdf ).
JSP dibuat dan didefinisikan oleh kalangan industri, tepatnya Java
Community Process (http://Java.sun.com/jcp) yang dipimpin oleh Sun
Microsystem. J2EE merupakan platform untuk aplikasi enterprise dengan
dukungan API yang lengkap dan portabilitas dan memberikan sarana
untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic
(sistem), presentasi dan data.
33
J2EE terdiri dari API berikut :
• Java Server Pages
• Servlets
• Dukungan Java terhadap XML yaitu JAXP
• Enterprise Java Beans (EJB)
• Java Messaging
• Java Transaction
• Java Mail
• Java Naming and Directory Interface
• JDBC (Java DataBase Connectivity)
• Dukungan Java terhadap CORBA dan RMI
Sintaks dan penulisan JSP sesuai sintaks XML dan dapat
memisahkan antara tampilan dan aplikasi pemrograman.
2.9 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengolahan datanya(). Dengan SQL, proses akses database
menjadi lebih user-friendly di bandingakan dengan menggunakan dBase atau
Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.
Dalam konteks bahasa SQL, biasnya informasi tersimpan dalam tabel yang
logikanya merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris data yang berada
34
salam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering kita sebut instance dari data,
kolom sering disebut attribute atau field. Kumpulan dari tabel yang dihimpun kita
sebut database.
2.9.1 Tipe Data Pada MySQL
Dasarnya ada empat grup tipe data yang ada di MySQL, yaitu
numerik, string, waktu dan data selain numerik atau string.
1. Tipe Data Numerik
Disini kita hanya dapat menyimpan angka numerik baik dalam bentuk
angka positif maupun negatif.
2. Tipe Data String
Disini kita dapat menyimpan nilai string (alphanumerik/karakter) dan
numerik. Yang jelas nilai numerik di sini tidak dapat untuk operasi
perhitungan sebelum dilakukan konfersi.
3. Tipe Data Waktu
Tipe data ini menyimpan informasi waktu, baik tanggal maupun jam. Tipe
data yang disimpan numerik tapi ketika dibaca data adalah string. Jadi kita
harus melakukan konfersi bila ingin melakukan perhitungan.
2.9.2 Bahasa SQL
a. Membuat DataBase
Sebelum kita membuat tabel-tabel ataupun ingin memasukan data, tentu
kita harus membuat databasenya. Adapun perintahnya adalah sebagai
berikut :
35
CREATE DATABASE nama_DataBase;
b. Membuka DataBase
Untuk melakukan suatu operasi pada sebuah database kita harus membuka
database tersebut untuk menggunakannya. Sintaknya adalah :
USE nama_database
c. Membuat Table
Untuk membuat tabel yang akan menyimpan data yang kita butuhkan
dapat dilakukan dengan perintah CREATE berikut ini:
CREATE TABLE nama_table
(
nama_field1 tipe_data1,
nama_fiels2 tipe_data2,
…
)
d. Memasukan Data ke Tabel
Untuk memasukkan data pada suatu tabel yang telah dibuat, kita gunakan
perintah INSERT. Sintaksnya adalah:
INSERT INTO nama_table (field1, field2, … )
VALUES (nilai_fiels1, nilai_field2, … );
e. Menampilkan Data dari Tabel
Sintaksnya adalah SELECT (field1, field2, …) from nama_table;
Untuk melihat semua kolom (field) pada suatu tabel, sintaknya adalah
SELECT * FROM nama_table;
36
f. Menyaring Hasil Penampilan DataBase dengan WHERE
Untuk menampilkan data sesuai dengan kriteria tertentu. Sintaksnya
adalah : SELECT (field1, field2, … ) FROM nama_table
WHERE kriteria;
g. Mengurutkan Data
Hasil query dapat kita sortir sesuai kebutuhan dengan bantuan klausa
ORDEY BY. Sintaknya adalah:
SELECT (field1, field2, … ) FROM nama_tabel
ORDER BY kriteria;
Sedangkan jika ingin mensortir dengan urutan terbalik, gunakan klausa
DESC di blakangnya. Sintaknya adalah:
SELECT (field1, field2, … ) FROM nama_tabel
ORDER BY kriteria DESC;
h. Menghapus Data Dalam Tabel
Untuk menghapus data dari sebuah tabel gunakan perintah DELETE.
Sintak penulisannya adalah:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;
Sedangkan untuk menghapus seluruh isi dari suatu tabel, gunakan perintah
DELETE tanpa menentukan kriterianya.
i. Mengubah Data Dalam Table
Perintah untuk mengupdate isi dari suatu table adalah menggunakan
perintah UPDATE yang berfungsi untuk memodifikasi nilai kolom (field)
dari suatu record. Sintaknya adalah:
37
UPDATE nama_tabel SET
Nama_field1=nilai_baru1,
Nama_field2=nilai_baru2,
…
WHERE kriteria;
2.10 Flowchart
Flowchart mendeskripsikan detail sebuah proses, tahapan dan urutannya secara
grafis. Flowchart berisi bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan lagkah-
langkah penyelesaian suatu masalah (Astuti,2016). Flowchart dapat dibagi dalam dua
bagian yaitu sebagai berikut :
1. Sistem flowchart, merupakan satu bagian dengan simbol-simbol tertentu dengan
menggambarkan urutan prosedur dari suatu sistem komputerisasi.
2. Program flowchart, merupakan satu bagian dengan simbol-simbol tertentu
dengan menggambarkan urutan proses dari suatu sistem program.
Dengan demikian flowchart adalah suatu bagian yang penting didalam
pemrograman sebagai urutan gambar dari setiap instruksi yang akan dituangkan
kedalam salah satu bahasa komputer. Berikut ini digambarkan simbol-simbol
flowchart dan fungsi dari masing-masing simbol.
38
Gambar 2. 3 Simbol Flowchart
39
2.11 Unified Modeling Language (UML)
2.11.1 Definisi UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan
untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)
(Nugroho, 2010). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian
rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. UML merupakan
singkatan dari Unified Modeling Language. UML juga menjadi salah satu
cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan.
Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat
menghambat pengembangan karena developer harus melakukan
penelusuran dan mempelajari kode program. UML juga dapat menjadi alat
bantu untuk transfer ilmu tentang sistem atau aplikasi yang akan
dikembangkan dari satu developer ke developer lainya. Tidak hanya antar
developer terhadap orang bisnis dan siapapun dapat memahami sebuah
sistem dengan adanya UML.
UML diciptakan oleh Object Management Group yang diawali
dengan versi 1.0 pada Januari 1997. Dalam pengembangan berorientasi
objek ada beberapa prinsip yang harus dikenal:
• Object
• Class
• Abstraction
40
• Encapsulation
• Inheritance
• Polymorphism
2.11.2 Bangunan Dasar UML
Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan
dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan
dikembangkan, yaitu (Nugroho, 2010) :
• Sesuatu (things)
Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:
• Structural things merupakan bagian yang relatif statis dalam model
Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat
berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
• Behavioral things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified
Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model
Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku
sepanjang ruang dan waktu.
• Grouping things merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified
Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit
kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.
Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna
41
bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-
subsistem.
• Annotational things merupakan bagian yang memperjelas model Unified
Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang
menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified
Modeling Language (UML).
• Relasi (Relationship)
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language
(UML), yaitu:
• Ketergantungan merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen
yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).
• Asosiasi merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan
objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya.
Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu
objek dengan bagian-bagiannya.
• Generalisasi merupakan hubungan dimana objek anak (descendent)
berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek
induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak
dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah
bawah ke atas dinamakan generalisasi.
42
• Realisasi merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu
objek.
Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language)
Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML (Henderi, 2008) :
1. Use Case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem,
sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara
grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam
cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use
case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan
sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
2. Class Diagram menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini
menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan
antara class object tersebut.
3. Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek
berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use
case atau operasi.
4. State Chart Diagram digunakan untuk memodelkan behaviour objek
khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek
berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event
(kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang
lain.
5. Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan
rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity
43
diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan
dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari
action tersebut.
UML umum digunakan di dunia kerja dan dunia pendidikan. Dunia
kerja menggunakan UML untuk menggambarkan sistem dan aplikasi
berbasis objek yang sudah ada sebelumnya atau merancang sistem dan
aplikasi di awal pengembangan sebelum memasuki tahap coding.
Beberapa posisi pekerjaan yang sering bersinggungan dengan UML antara
lain system analyst, software architect, dan technical writer. System
analyst selain perlu memiliki kemampuan coding, sudah tentu wajib
menguasai UML, jika akan mengembangkan aplikasi atau sistem berbasis
objek agar dapat menjadi acuan formal bagi para developer yang bekerja
sama dengannya. Tidak hanya itu system analyst pun terkadang dituntut
untuk menguasai pembuatan diagram lain seperti data flow diagram,
flowchart, entity relationship diagram, dan lainnya. Sedangkan UML
menjadi kemampuan wajib bagi seorang technical writer. Pekerjaan di
posisi ini cukup banyak dibutuhkan oleh beberapa perusahaan yang
kesulitan dalam membuat dokumentasi sistem atau aplikasi yang mereka
kembangkan. Selain membuat user guide, technical writer diperlukan
untuk membangun keseluruhan dokumentasi dalam UML dari aplikasi
atau sistem, sehingga keberadaannya dapat menambah nilai aplikasi
menjadi lebih tinggi.
44
UML pun digunakan sebagai alat dalam beberapa mata kuliah di
perguruan tinggi yang membuka jurusan ilmu komputer, teknik
informatika, sistem informasi, manajemen informatika, dan komputerisasi
akuntansi. Mata kuliah yang biasa diberikan bernama Metodologi
Berorientasi Objek dan Pemrograman Berorientasi Objek. Bahasa
pemrograman yang digunakan umumnya Java, C#, dan PHP, kemudian
mahasiswa akan mempelajari juga bagaimana merancang sebuah sistem
atau aplikasi menggunakan UML terhadap suatu kasus dan membuat
aplikasinya ketika memasuki tahap coding. Tidak hanya sebatas kuliah,
beberapa perguruan tinggi yang mempunyai jurusan informatika, kadang
mewajibkan penggunaan UML untuk digunakan sebagai alat bantu di
skripsi, tesis, dan disertasi. Karena tidak semua akademisi dapat membaca
semua kode program yang datang dari berbagai bahasa pemrograman,
maka UML menjadi sarana untuk memahami aplikasi dan sistem yang
dikembangkan akademisi lainnya.
Berikut ini adalah beberapa alat yang membantu kita untuk
menggunakan UML disebut dengan CASE (computer aided software
engineering). Ada beberapa CASE yang umum digunakan oleh para
profesional yang menggunakan UML, diantaranya:
1. Sybase Power Designer
2. Rational Rose
3. Microsoft Visio
4. Enterprise Architect
45
Ada juga beberapa CASE yang open source dan dapat digunakan secara
bebas tanpa terbentur dengan masalah pembayaran lisensi seperti berikut:
• StarUML
• DIA Diagram Editor
• Umbrello
• ArgoUML
• Software Ideas Modeller
• Eclipse UML2
Beberapa alat yang berbayar mempunyai kemampuan untuk
melakukan forward engineering dan reverse engineering. Forward
engineering adalah sebuah fitur dari suatu CASE dimana UML yang telah
dirancang dapat menghasilkan kode program yang akan menjadi pijakan
dan panduan untuk mengawali pengembangan aplikasi. Sehingga
koherensi antara aplikasi dan UML dapat terjaga. Reverse engineering
adalah fitur dimana suatu CASE dapat membaca kode program dan
menghasilkan UML dari kode program yang telah ada atau sedang dibuat.
2.12 Black box Testing
Black Box Testing adalah suatu pengujian yang dilakukan hanya untuk
mengamati hasil dari eksekusi pada software tersebut. Pengamatan hasil ini melalui
data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak itu sendiri. Jadi dapat
dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam. Dimana kita hanya bisa melihat
penampilan pada luarnya saja, tanpa mengetahui apa yang ada dibalik kotak hitam
46
tersebut. Pengujian black box testing ini juga mengevaluasi hanya pada tampilan
luarnya saja (interface), fungsionalnya, dan tidak melihat atau mengetahui apa yang
sesungguhnya terjadi di dalam proses detilnya. Namun hanya mengetahui proses
input dan output-nya saja. Fungsi dari Black Box Testing yaitu :
1. Menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang di dalam suatu
software.
2. Mencari kesalahan interface yang terjadi saat software dijalankan.
3. Untuk mengetahui kesalahan dalam struktur data atau akses database
eksternal di dalam suatu aplikasi.
4. Menguji kinerja dari software tersebut.
5. Menginisialisasikan dan mencari kesalahan dari terminasi software itu
sendiri.
9
47
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-
konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu
ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya.
Pada masa-masa awal, pemrograman masih dilihat sebagai “bentuk
kesenian”. Hanya sedikit saja metode yang ada dan lebih sedikit lagi orang yang
memahaminya. Para pemrogram kadang-kadang harus mempelajarinya dengan
coba-coba. Tetapi sekarang software sudah menjadi lahan yang sangat kompetitif.
Software yang dulu dibangun secara internal di dalam komputer sekarang sudah
dapat diproduksi secara terpisah. Perusahaan yang pada awalnya harus membayar
sepasukan pemrogram untuk menghasilkan aplikasi tertentu, sekarang dapat
mengambil tenaga dari luar dan dilakukan pada pihak ketiga. Biaya, jangka
waktuyang tidak terbatas, dan kualitas, merupakan pengendali utama yang
membuat persaingan usaha software tidak pernah berhenti selama beberapa dekade
terakhir.
3.1 Objek Penelitian
Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sebenarnya
dihadapi oleh suatu sistem. Penganalisaan ini berguna untuk memberikan bentuk
alternatif yang diajukan sebagai satu teknik pemecahan masalah.
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu sistem
48
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Masalah dapat didefenisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan
untuk dipecahkan. Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih
besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan software tersebut. Pandangan
sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang
lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan anasisis sistem
menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil
analisis serta disain tingkat tinggi. Rekayasa informasi mancakup juga
pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.
Konsep e-learning adalah menyediakan kemudahan bagi siapa saja yang
berminat belajar, yang mempunyai keterbatasan waktu, keterbatasan jarak, cacat
fisik, para pekerja diperusahaan yang ingin meningkatkan pengetahuannya tanpa
harus meninggalkan pekerjaannya.
Namun demikian banyak dosen bertanya, apakah artikel/makalah yang
mereka letakan pada situs e-learning yang nantinya bisa untuk di download hanya
dapat digunakan oleh mahasiswa dari dosen yang memiliki artikel/makalah? Untuk
itu diperlukan suatu mekanisme pengamanan data yang memungkinkan seorang
dosen untuk melakukan pengamanan terhadap data yang dimilikinya.
49
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dan informasi dilakukan di Bagian Keuangan Biro
Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
pada bulan April 2019.
Adapun metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan
dan pengembangan sistem informasi perbendaharaan ini adalah dengan
menggunakan beberapa cara, yaitu:
a. Observasi
Pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan dan pengenalan data
yang ada sehingga dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung
kebenaran dari data tersebut.
b. Interview
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan interview terhadap salah satu karyawan
bagian keuangan biro perencanaan dan keuangan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Interview tersebut menghasilkan data yang digunakan dalam penelitian.
Pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara
lisan dan dijawab secara lisan pula yang akan digunakan dalam tahap
selanjutnya.
c. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang bersumber dari berbagai buku yang menjadi referensi,
pedoman penulisan riset, penelitian, skripsi atau diktat yang menunjang
pemecahan permasalahan yang tidak didapatkan dalam penelitian lapangan.
50
d. Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan dengan melihat penelitian dan skripsi yang sejenis.
Penulis melakukan kunjungan ke perpustakaan dan mencari skripsi sejenis
untuk melakukan perbandingan, sehingga penulis dapat mengetahui hal-hal apa
saja yang belum dilakukan dalam penelitian sebelumnya dan terhindar dari
kesalahan- kesalahan dalam penelitian sebelumnya.
3.3 Studi Literatur Sejenis
Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada dan
menelaahnya secara tekun. Studi literatur sejenis dilakukan guna untuk menambah
referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi dengan membaca dan
mempelajari literatur yang berkaitan dengan penyusunan skripsi ini. Pada penulisan
ini menggunakan referensi dari beberapa jurnal dan skripsi sistem informasi
perbendaharaan dengan mempelajarinya lebih dalam untuk memperoleh kelebihan
dan kelemahan yang ada sehingga dapat menjadi acuan dalam penyempurnaan
penyusunan skripsi ini.
Berikut adalah beberapa hasil penelitian sejenis yang digunakan penulis
sebagai referensi dalam peyusunan skripsi:
51
Tabel 3. 1 Referensi dalam penyususan skripsi
No Peneliti, Tahun, Judul Metodologi Penelitian Masalah Hasil Penelitian
Kembang Hapsari, Azmuri
Wahyu Azinar, Sugiyanto
Sugiyanto, 2018, Rancang
Bangun Sistem Informasi
laporan Keuangan Untuk
Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
Metode pengumpulan data
terdiri dari observasi dan
wawancara serta studi
pustaka. Pengembangan
penelitian ini
menggunakan model 4D.
Dimana dalam model 4D
terdapat tahapan Define,
Design, Develop
dan Disseminate.
UMKM merasa
kesulitan dalam
melakukan pencatatan
terhadap apa yang
terjadi pada
operasional usahanya.
Banyak UMKM lebih
berfokus pada kegiatan
operasional sehingga
pencatatan dan
pelaporan sering kali
terabaikan. Sedangkan
tanpa catatan dan
laporan
yang baik evaluasi
kinerja UMKM tidak
mudah untuk dilakukan
dapat membantu
proses bisnis yang
terdapat pada UMKM, mulai dari
proses pencatatan
transaksi, pelaporan
keuangan dan
evaluasi. Aplikasi
SILK dapat
menghasilkan
laporan keuangan
UMKM sesuai
kebutuhan
kreditor
dengan lebih
mudah dan cepat.
2 Chaerul Bachri, 2010,
Rancang Bangun Sistem
Informasi Pembelian dan
Persediaan Barang
Berbasis Web, Studi Kasus
: PT. Arga Bangun Bangsa
Metode pengumpulan data
terdiri dari observasi dan
wawancara serta studi
pustaka metodologi
pengembangan sistem
SDLC (Sistem
Development Life Cycle)
Waterfall dengan
menggunakan CASE
Tools DFD dan STD.
Bahasa pemrograman
yang digunakan adalah
PHP, dan menggunakan
MySQL sebagai database-
nya.
Permasalahan yang ada
di perusahaan ini
adalah pada kegiatan
pembelian dan
persediaan barang
masih menggunakan
media kertas yang
berupa surat sebagai
media pencatatan dan
kegiatannya dilakukan
secara manual,
sehingga waktu yang
dibutuhkan dalam
kegiatan tersebut
cukup lama, dan
terdapat kendala dalam
menyajikan laporan
kegiatan pembelian
ataupun laporan
persediaan barang.
Kegiatan pembelian
dapat lebih cepat
terutama pada tahap
pengajuan
pembelian dan
mempermudah
pengecekan data
persediaan barang
bagi tiap-tiap
kepala divisi serta
sistem ini dapat
menyajikan laporan
pembelian secara
lebih cepat dan
akurat.
3.4 Metode Pengembangan Sistem
Untuk membangun suatu pengembangan sistem yang handal terdapat
52
beberapa prinsip dasar dalam pengembangan sistem, yaitu;
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi yang dapat menguntungkan
berbagai pihak.
3. Investasi modal, dengan mempertimbangkan 2 hal :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
- Investasi yang terbaik harus bernilai
4. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah merupakan susunan teratur dari kegiatan-
kegiatan yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan prosedur-
prosedur yang dilaksanakan saling berkaitan sehingga memudahkan pelaksanaan
kegiatan utama dari suatu Sistem (Raymond McLeod, 2004).
Metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur,
konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini (Rini, 2005).
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada. Adapun yang menjadi dasar diperlukannya suatu pengembangan sistem
adalah:
53
1. Adanya permasalahan (problem) yang timbul pada sistem yang lama
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
- Ketidakberesan
- Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
3. Adanya instruksi-instruksi (directives)
Metode perancangan yang digunakan penulis dalam proses pengembangan
sistem yaitu metode RAD (Rapid Application Development)
Gambar 3. 1 Rapid Application Developmen (kendall, 2010)
Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna
dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. Adapun ketiga fase tersebut
adalah requirements planning (perencanaan syarat-syarat), RAD design workshop
(workshop desain RAD), dan implementation (implementasi). Sesuai dengan
metodologi RAD menurut Kendall , berikut ini adalah tahap-tahap pengembangan
aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi (Kendall, 2010) :
54
Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan
tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat
informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini
adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi
dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan
selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan (Kendall, 2010).
2) RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan
sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan
menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop
desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi
yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon
prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang
berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan
pengembang atau pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha
kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi
(Kendall, 2010).
3) Implementation (Implementasi)
Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara
intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis
55
perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun
dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian
diperkenalkan kepada organisasi (Kendall, 2010).
3.5 Kerangka Penelitan
Kerangka penelitian merupakan bagan yang menggambarkan tahapan-tahapan yang
dilakukan dalam melakukan penelitian tugas akhir ini. Dalam
Gambar 3. 2 Kerangka Berpikir
56
56
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan (Requirement Planning)
Dalam RAD tahap pertama yaitu perencanaan awal untuk sebuah proyek. Pada
tahap ini yang dilakukan pertama adalah mengidentifikasi gambaran umum pada Biro
Perencanaan Dan Keuangan UIN jakarta, mementukan tujuan perancangan sistem,
menganalisis yang berjalan saat ini sehingga hasil analisisnya dapat digunakan sebagai
dasar untuk memperbaiki sistem, kelebihan dan kekurangan sistem berjalan. Selanjutnya
menentukan ruang lingkup sistem dan menentukan kebutuhan dalam perancangan sistem.
4.1 Gambaran Umum Institusi
4.1.1 Stuktur organisasi Bagian Keuangan Biro Perencanaan Dan Keuangan
Agar proses bisnis berjalan sesuai harapan maka bagian keuangan
biro perencanaan dan keuangan menyusun stuktur organisai sebagai
berikut :
Gambar 4. 1 Struktur organisasi 2019
57
4.1.2 Tugas dan Tanggung Jawab
1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA
adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran
(PA) untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung
jawab penggunaan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran, KPA
memiliki tugas dan wewenang:
a. Menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
b. Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan
tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
Negara.
c. Menetapkan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM) untuk melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan
SPM atas beban anggaran belanja Negara.
d. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan dan pengelola anggaran/keuangan diantaranya
menunjuk Bendahara Pengeluaran (BP) dan Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP).
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat
PPK adalah pejabat yang melaksanakan kewenangan PA/KPA
untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN. Dalam
58
melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran
anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas dan wewenang:
a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan
dana berdasarkan DIPA.
b. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
c. Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/
kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa.
d. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih
kepada negara, tentang :
• Kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai
hak tagih kepada negara; dan/atau
• Kebenaran dan keabsahan dokumen/surat keputusan yang
menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran.
e. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA.
f. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA
dengan Berita Acara Penyerahan.
g. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan.
h. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan
dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)
Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang
59
selanjutnya disebut PPSPM adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan pengujian atas
permintaan pembayaran dan menerbitkan perintah pembayaran.
Dalam melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan
SPM, PPSPM memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung.
b. Mnolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi
persyaratan untuk dibayarkan.
c. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah
disediakan.
d. Menerbitkan SPM.
e. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih.
f. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran
kepada KPA.
g. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan
dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.
Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang, PPSPM
bertanggung jawab atas kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan
administrasi terhadap dokumen hak tagih pembayaran yang
menjadi dasar penerbitan SPM dan akibat yang timbul dari
pengujian yang dilakukannya.
60
6. Bendahara Pengeluaran (BP)
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara
dalam pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian
Negara/Lembaga. Adapun Pelaksanaan tugas kebendaharaan
Bendahara Pengeluaran meliputi :
a. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan
uang/surat berharga dalam pengelolaannya.
b. Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah
PPK.
c. Melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari
pembayaran yang dilakukannya.
d. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara
ke kas Negara.
e. Mengelola rekening tempat penyimpanan Uang Persediaan.
f. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selaku
kuasa Bendahara Umum Negara (BUN).
7. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)
Bendahara Pengeluaran Pembantu yang selanjutnya
disingkat BPP adalah orang yang ditunjuk untuk membantu
61
Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada
yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu.
BPP melaksanakan tugas kebendaharaan atas uang yang
berada dalam pengelolaannya meliputi:
a. Menerima dan menyimpan UP.
b. Melakukan pengujian dan pembayaran atas tagihan yang dananya
bersumber dari UP.
c. Melakukan pembayaran yang dananya bersumber dari UP
berdasarkan perintah PPK.
d. Melakukan pemotongan/pemungutan dari pembayaran yang
dilakukannya atas kewajiban kepada Negara.
e. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara
ke kas Negara.
4.2 Analisa Sistem
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi mengalami
perkembangan pesat dan membawa dampak terhadap transformasional pada
berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pengelolaan keuangan.
Perkembangan aplikasi teknologi informasi di bidang pengelolaan keuangan
menuntut pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel
melalui sistem informasi manajemen keuangan yang terintegrasi. Sistem terintegrasi
seluruh proses yang terkait dengan pengelolaan anggaran yang meliputi penyusunan
anggaran, manajemen dokumen anggaran, manajemen pembayaran,
manajemen penerimaan negara, manajemen kas, dan pelaporan.
62
4.2.1 Pemecahan Masalah
Dalam aspek-aspek pengelolaan data pada sistem informasi
perbendaharaan, tidak hanya dibutuhkan kecepatan saja. Namun juga harus
mengutamakan prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan yaitu dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.
Penggunaan teknologi sistem informasi perbendaharaan yang berbasis web
ini dapat mencakup prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan khususnya
dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena seluruh data dan aktifitas
yang ada dapat dimonitoring setiap saat.
4.2.2 Perancangan Sistem
Langkah selanjutnya adalah membuat membuat garis besar dari sistem
tersebut. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan-pengaturan yang bertujuan untuk melakukan tahap awal
dalam merancang suatu sistem. Untuk merancang sistem yang baru dapat
menggunakan data dari sistem yang lama ataupun sistem yang berjalan.
4.2.3 Pemodelan Bisnis berjalan
Pada saat ini bagian keuangan biro Perencanaan dan keuangan berjalan
dengan sistem yang tidak baku walaupun sudah menggunakan komputer tetapi
masih berjalan lambat dan memilikin banyak proses yang berjalan yang
menyebabkan tidak efektif. Alur proses yang berjalan saat ini dapat digambarkan
dalam pemodelan workflow seperti sebagai berikut :
63
Gambar 4. 2 Sistem berjalan
Berikut adalah penjelasan rich picture sistem administrasi yang sedang berjalan yang
digambarkan diatas:
1. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), menyusun Surat Permintaan Pembayaran
Langsung (SPP-LS).
2. SPP-LS selanjutnya diajukan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
mendapatkan persetujuan atas permohonan dana yang diajukan.
3. Setelah mendapatkan persetujuan dari PPK, SPP-LS diteruskan ke Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) untuk mendapatkan persetujuan permintaan pembayaran LS.
4. Setelah KPA menyetujuan pencairan LS tersebut, selanjutnya mendisposisikan kepada
Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Umum (WR2), untuk segera mencairkan LS
dimaksud.
5. Atas dasar disposisi dari KPA, WR2 meneruskan kepada Kepala Biro Perencanaan
dan Keuangan (Biro PK) untuk memproses SPP-LS tersebut.
64
6. Selanjutnya Biro PK memerintahkan kepada Bagian Keuangan untuk melakukan
verifikasi terhadap SPP-LS yang diajukan. Di Sub Bagian Verifikasi Anggaran SPP-
LS diverifikasi tentang kebenaran dan keabsahan bukti-bukti pendukungnya.
7. Apabila ditemukan kesalahan atau kekuranglengkapan bukti pendukungnya maka
SPP-LS dikembalikan ke PPK untuk berkoordinasi dengan BPP.
8. Jika tidak ditemukan kesalahan atau kekuranglengkapan, SPP-LS diteruskan ke Sub
Bagian Perbendaharaan untuk dibuatkan Surat Pencairan Uang Langsung (SPU-LS).
9. SPU-LS selanjutnya dikirim ke Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM) untuk dimintakan persetujuannya atas pencairan SPU-LS
10. SPU-LS selanjutnya diteruskan ke WR2 untuk mendapatkan persetujuan pencairan
LS.
11. Setelah WR2 menyetujui pencairan tersebut, SPU-LS dimintakan persetujuan
pembayaran LS kepada KPA.
12. Kemudian KPA memerintahkan kepada Bagian Perbendaharaan untuk membayar LS.
65
4.2.4 Analisa Sistem Usulan
Gambar 4. 3 Sistem Usulan
Gambar di atas merupakan alur sistem usulan yang peneliti rancang sebagai
berikut:
1. Bendahara pengeluaran pembantu menyusun surat spp-ls di sistem
2. Kemudian pejabat pembuat komitmen mendapatkan spp-ls untuk
persetujuan surat spp-ls
3. Bendahara pengeluaran mendapatkan pemberitahuan pembayaran
langsung dibayarkan
4. Bendahara membuatkan surat SPU-LS
5. BPP mendapatkan surat pencairan uang langsung (SPU-LS)
66
6. KPA melihat data pengadaan dan data perusahaan
7. PPK melihat data pengadaan dan data perusahaan
4.2.5 Perbandaingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Dengan digambarkannya sistem berjalan dan sistem usulan yang akan dibuat maka dapat
diihat beberapa perbedaannya yaitu :
Tabel 4. 1 Perbandaingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Sistem Berjalan Sistem Usulan
Proses pencairan uang masih manual
harus melalui prosedur prosedur yang
panjang
Proses pengadaan belanja barang sudah
melalui online
Data tersimpan di komputer lokal dan
arsip manual sehingga terkadang
mengalami kehilangan data dan
redudancy data
Data tersimpan pada database server
untuk memudahkan penyimpanan dan
pencarian
Sistem penyebaran informasi mengenai
perbendaharaan berjalan secara manual
Sistem penyebaran informasi mengenai
perbendaharaan berjalan secara
terkomputerisasi dan online
Pemantauan tidak sepenuhnya bias
terpantau semua kegiatan
perbendaharaan
Dapat terpantau secara langsung di
sistem
67
4.2.6 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam menganalisa kebutuhan akan mengacu pada kebutuhan sistem dan
kebutuhan user
1. Kebutuhan Sistem
Dalam kasus ini bagian keuangan biro perencanaan dan keuangan
membutuhkan sistem informasi perbendaharaan secara online, alasannya
adalah supaya mempercepat proses bisnis yang ada sehingga dapat
mempermudah pengajuan-pengajuan seperti rencana belanja agar tidak
berjalan lama karena prosedur-prosedur yang terlalu panjang.
2. Kebutuhan User
Kebutuhan user pada sistem usulan adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Sistem
ID Actor Requirement
AC-01 Admin 1. Login
2. Monitoring RPD
3. Kelola data pengguna
4. Ubah kunci
5. logout
AC-02 Pejabat Pembuat
Komitmen
1. Login
2. Tayangan pagu
3. Rekam pengadaan
68
4. Kelola data perusahaan
5. logout
AC-03 KPA 1. Login
2. Tayangan pagu
3. Monitoring sumber dana
4. Monitoring target dan
realisasi penyerapan
anggaran
5. Monitoring pengesahan
belanja
6. logout
AC-04 Bendahara
Pengeluaran
pembantu
1 Login
2 Tayangan pagu
3 Kelola pengajuan
4 Kelola SPP, DRPP, SPTJ
5 pembayaran
6 Kelola cek
7 Kelola pegawai
8 Logout
AC-005 Bendahara
Pengeluaran
1. Login
2. Tayangan pagu
3. Kelola pengajuan
69
4. Kelola cek
5. Kelola SPTJ
6. Rekonsiliasi pengesahan
belanja
7. logout
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem
4.3 Identifikasi Aktor
Dilihat dari tugas dan tanggung jawab yang ada maka penulis hanya
mengambil beberapa stakeholder yang akan dimasukan pada sistem yang akan
dibuat yaitu :
Tabel 4. 3 Identifikasi Aktor
Actor Deskripsi
Admin Menggunakan sistem ini untuk mengelola data alat dan
bertugas sebagai superuser yang melakukan
pengelolaan terhadap account administrative dan
member
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
melaksanakan kewenangan PPK untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN.
Bendahara
Pengeluaran (BP)
bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang
untuk keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan
70
APBN pada kantor/Satker Kementerian
Negara/Lembaga.
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Bertugas untuk membantu Bendahara Pengeluaran
untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak
guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu.
KPA melaksanakan kewenangan KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN
4.4 Desain Sistem
4.4.1 Identifikasi Usecase
Pada Tabel dijabarkan pelaku yang terlibat dalam Sistem Informasi
Perbendaharaan beserta deskripsi tentang masing-masing pelaku yang ada.
Tabel 4. 4 Identifikasi Usecase
No Nama Usecase Deskripsi Aktor
1 Login Usecase menggambarkan kegiatan login ke
dalam sistem dengan memasukan data
pengguna untuk diverifikasi oleh sistem
Admin, BPP.BP.
PKK, KPA
2 Logout Usecase menggambarkan kegiatan untuk
keluar dari sistem.
Admin, BPP.BP.
PKK, KPA
71
3 Ubah kata kunci Use case menggambarkan kegiatan untuk
menganti password akun.
Admin, BPP.BP.
PKK, KPA
4
Tayangan Pagu Use case ini menggambarkan kegiatan
melihat relasi keseluruhan anggaran
Admin, BPP.BP.
PKK, KPA
5. Monitoring RPD Use case ini menggambarkan kegiatan lihat
daftar rencana penarikan dana
Admin
6. Kelola data
pengguna
Use case ini menggambarkan kegiatan
mengelola data pengguna
Admin
7.
Kelola
pengajuan
Usecase ini menggambarkan kegiatan
Kelola daftar pengajuan di setiap satuan
kerja
Bendahara
Pengeluaran,
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu (BPP)
8. Kelola cek Use case ini menggambarkan kegiatan
cetak, ubah, hapus, rekam data cek
Bendahara
Pengeluaran (BP) &
Bendahara
Pembantu
Pengeluaran (BPP)
72
9. Kelola SPTJ Use case ini menggambarkan kegiatan
cetak, ubah, hapus, rekam data SPTJ
Bendahara
Pengeluaran (BP)
10. Rekonsiliasi
pengesahan
belanja
Use case ini menggambarkan kegiatan kas
yang telah dibelanjakan disetiap satker
Bendahara
Pengeluaran (BP)
11. Kelola
SPP,DRPP,SPTJ
Use case ini menggambarkan kelola surat
SPP,DRPP,SPTJ
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu (BPP)
12. pembayaran Use case ini menggambarkan rekam daftar
pembayaran honor/transport dalam kota
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu (BPP)
13. Kelola Pegawai Use case ini menggambarkan kegiatan ubah,
rekam dan hapus pegawai
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu (BPP)
14. Kelola
Pengajuan
Usecase ini menggambarkan kegiatan kelola
pengajuan dana
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
14. Kelola data
perusahaan
Use case ini menggambarkan kelola data
perusahaan
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
73
15. rekam
pengadaan
Use case ini melihat rekam pengadaan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
16 Monitoring
sumber dana
Use case ini menggambarkan kegiatan
monitoring sumber dana
KPA
17 Monitoring
target dan
realisasi
penyerapan
anggaran
Use case ini menggambarkan monitoring
target realisasi penyerapan anggaran
KPA
18 Monitoring
pengesahan
belanja
Use case ini menggambarkan monitoring
pengesaham belanja
KPA
19 validasi Use case ini menggambarkan kegiatan
validasi
KPA
74
4.4.2 perancangan Use Case Diagram
Untuk menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan maka dibuatlanlah
Usecase diagram
Gambar 4. 4 Use Case Diagram
75
4.4.2.1 Deskripsi Use case Diagram
Deskripsi Use case Diagram Admin
1. Use case diagram Login
Tabel 4. 5 Use Case Diagram Login
Nama Use Case Login
Aktor Admin, BP,BPP,PPK,KPA
Deskripsi Admin melakukan proses login untuk masuk
ke menu utama
Exception Proses login gagal
Pre Condition
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. user masuk ke situs web sistem
informasi perbendaharaan
2. sistem menampilkan
halaman login
3. melakukan input nama dan
sandi
4. Melakukan Otentikasi nama
dan sandi yang dimasukan
. Proses otentikasi berhasil,
aktor masuk ke halaman
utama
Sekenario Alternatif
1. Aktor mengisi ulang nama,
sandi,
76
2. Membuka koneksi database
3. Melakukan Otentikasi nama
dan sandi yang dimasukan
4. Apabila poses otentikasi
gagal tampilkan pesan errora
Post Condition user berhasil melakukan
login
2. Deskripsi Use Case Diagram logout
Tabel 4. 6 Use Case Diagram Logout
Nama Use Case Logout
Aktor Admin, BP,BPP,PPK,KPA
Deskripsi Admin melakukan proses logout untuk keluar
dari menu utama
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Admin Memilih menu logout
2. sistem menghapus sesion
3. menampilkan halaman login
Post Condition
77
3 Deskripsi Use Case Monitoring RPD
Tabel 4. 7 Use Case Diagram monitoring RPD
Nama Use Case Monitoring RPD
Aktor Admin
Deskripsi Admin melakukan monitoring data RPD
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Admin Memilih menu rencana
penarikan dana
2. sistem menampilkan
halaman monitoring rencana
penarikan dana
3. Admin klik rekam rencana
belanja
4. sistem menampilkan
halaman rekam rencana
belanja
5. Admin melakukan input kode
mata anggaran, satuan kerja,
tanggal belanja, nilai belanja jika
sudah klik “rekam”
6. berhasil menyimpan rencana
belanja di database
Post Condition Rencana belanja berhasil
78
disimpan
4 Deskripsi Use Case Diagram Kelola data Pengguna
Tabel 4. 8 Use Case Diagram Kelola data Pengguna
Nama Use Case Kelola data Pengguna
Aktor Admin
Deskripsi Admin melakukan kelola data Pengguna
Exception
Pre Condition Data pengguna telah terubah di dalam
database
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Admin memilih menu “kelola
pengguna”
2. Sistem menampilkan
halaman “kelola pengguna”
3 Admin memilih menu
“Rekam” di bagian nama
pengguna yang ingin diubah
4. sistem menampilkan
halaman “rekam pengguna”
5 admin menginput data
pengguna
6 setelah selesai input data
pengguna admin memilih menu
“Rekam”
7. sistem menyimpan rekam
data pengguna di database
79
Sekenario Alternatif
1. Admin memilih menu kelola
data pengguna
2. Sistem menampilkan
halaman kelola data
pengguna
3 Admin memilih menu hapus
4 sistem menampilkan pesan
“anda ingin hapus”
5 admin memilih menu “ya”
6 sistem menghapus data
pengguna
Post Condition Data pengguna terubah
80
5. Deskripsi Use Case Diagram Tayangan pagu
Tabel 4. 9 Use Case Diagram Tayangan pagu
Nama Use Case Tayangan pagu
Aktor Admin, BP,BPP,PPK,KPA
Deskripsi Menampilkan tayangan pagu belanja
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1 user memilih menu tayangan
pagu
2 sistem menampilkan halaman
tayangan pagu
3 user memilih menu pagu pok
4 sistem menampilkan halaman
pagu POK
5 user menginput tahun satuan
kerja dan sumber dana
6 jika sudah menginput data
admin memilih menu “proses”
7. sistem menampilkan data
yang diinginkan
8 admin klik menu “export xls”
9 sistem akan memberikan
tampilan download
Skenario Alternatif
Post Condition user mendapatkan pagu belanja
yang diinginkan
81
7. Deskripsi Use Case ubah Kata Kunci.
Tabel 4. 10 Use Case Diagram Ubah Kata Kunci
Nama Use Case Ubah Kata Kunci
Aktor Admin, BP,BPP,PPK,KPA
Deskripsi Aktor melakukan ubah kata kunci
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih menu ubah
kata kunci
2. Sistem menampilkan ubah
kata kunci
3. admin menginput kata kunci
lama kata kunci baru dan
ulangi kata kunci baru
4 setelah mengisi kata kunci baru
klik “proses”
5. sistem telah menyimpan kata
kunci baru
Sekenario Alternatif
Post Condition Kata kunci telah terubah
82
8. Deskripsi Use Case Kelola Pengajuan
Tabel 4. 11 Deskripsi Use case Kelola Pengajuan
Nama Use Case Kelola Pengajuan
Aktor Bendahara Pengeluaran
Deskripsi Bendahara Pengeluaran kelola pengajuan
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Bendahara Pengeluaran
memilih menu kelola
pengajuan
2. Menampilkan halaman kelola
pengajuan
3. Bendahara pengeluaran
memilih satuan kerja
4. Sistem menampilkan satuan
kerja yang dipilih bendahara
pengeluaran
5. Bendahara Pengeluaran
memilih rekam data netto
6. sistem menampilkan halaman
cek belanja netto
7. Bendahara pengeluaran
menginput kolom yang
tersedia
8. bendahara pengeluaran klik
tombol “rekam”
9 sistem menampilkan form
83
rekam cek belanja
Post Condition
Bendahara Pengeluaran berhasil
melakukan ubah data realisasi
belanja
9. Deskripsi Use Case Kelola Cek
Tabel 4. 12 Deskripsi Use Case Kelola Cek
Nama Use Case Kelola Cek
Aktor Bendahara Pengeluaran dan bendahara
pengeluaran pembantu
Deskripsi aktor melakukan kelola cek
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. BP dan BPP memilih menu
kelola cek
2. sistem menampilkan sub menu
“kelola cek”
3. BP dan BPP memilih
“daftar cek”
4. sistem menampilkan “daftar cek”
5. BP dan BPP memilih
tombol rekam
6. sistem menampilkan halaman
rekam
7. BP dan BPP mengisi kolom
yang tersedia
8. jika sudah terisi BP klik
84
tombol rekam
9. sistem menympan daftar cek ke
sistem
10. sistem kembali ke menu awal
“daftar cek”
11. BP dan BPP memilih
tombol export excel untuk
melihat keseluruhan daftar
cek di excel
12. sistem menampilkan halaman
download
13. BP dan BPP klik tombol
“download”
14. sistem menampilkan menu
halaman export excel
terdownload
Post Condition BP dan BPP berhasil melakukan
kelola cek
85
10. Deskripsi Use Case Kelola SPTJ
Tabel 4. 13 Kelola SPTJ
Nama Use Case Kelola SPTJ
Aktor Bendahara Pengeluaran
Deskripsi Bendahara pengeluaran mekakukan kelola
SPTJ
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. bendahara pengeluaran
memilih menu kelola
SPTJ lalu pilih daftar
kelola SPTJ
2. sistem menampilkan menu
“daftar kelola SPTJ”
3. bendahara pengeluaran
memasukan tanggal daftar
SPTJ lalu klik proses
4. sistem menampilkan halaman
“daftar SPTJ”
5. bendahara pengeluaran
memilih menu cetak di
daftar SPTJ
6. sistem menampilkan daftar SPTJ
7. bendahara pengeluaran klik
surat SPTJ dan klik "OK"
8. sistem menampilkan form Print
86
9 Surat SPTJ telah terprint
Post Condition Surat SPTJ telah cetak
Deskripsi Use Case Rekonsiliasi Pengesahan Belanja
Tabel 4. 14 Deskripsi Use Case Lihat Rekonsiliasi Pengesahan belanja
Nama Use Case Lihat Rekonsiliasi Pengesahan Belanja
Aktor Bendahara pengeluaran
Deskripsi Bendahara pengeluaran melihat kas yang telah
dibelanjakan
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. bendahara pengeluaran memilih
menu kelola rekon pengesahan
lalu memilih menu
UP/TUP/LS
2. sistem menampilkan halaman
UP/TUP/LS
3. bendahara pengeluaran dapat
melihat keseluruhan belanja yang
telah dibelanjakan
4. lalu bendara pengeluaran
membuka menu rekon
pengesahan lalu memilih kas
beredar
5. sistem menampilkan menu kas
beredar
6. bendahara pengeluaran klik
menu tanggal lalu pilih dari
tanggal awal sampai tanggal
87
akhir untuk melihat daftar kas
beredar menurut tanggal dan
klik proses
7. sistem menampilkan hasil yang
diinginkan
8. untuk melihat relasi anggaran
yang telah terpakai bendahara
pengeluaran membuka
kembali menu rekon
pengesahan dan klik menu
belanja
9. sistem menampilkan halaman
relasi belanja
10. bendahara pengeluaran
mengisi form tanggal untuk
melihat relasi belanja menurut
tanggal dan klik proses
11. system menampilkan relasi
belanja menurut tanggal yang
diinginkan
Sekenario Alternatif
Post Condition
Bendahara Pengeluaran berhasil
melakukan Rekonsiliasi pengesahan
belanja
11. Deskripsi Use Case Rekam SPP,DRPP, SPTJ
Tabel 4. 15 Deskripsi Use Case Rekam SPP, DRPP, SPTJ
Nama Use Case Rekam SPP, DRPP, SPTJ
Aktor Bendahara Pengeluaran Pembantu
Deskripsi Bendahara Pengeluaran Pembantu Melakukan
88
lihat SPP, DRPP, SPTJ
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. BPP membuka halaman
lihat SPP, DRPP, SPTJ
2. Sistem menampilkan halaman lihat
SPP, DRPP, SPTJ
3. BPP memilih Tahun,
Uraian Surat dan Satker
4. Sistem menampilkan data yang
diinginkan
5. Untuk melihat data BPP
memilih menu yang ingin
dilihat SPP, DRPP atau
SPTJ
6. Menampilkan data yang diinginkan
Post Condition Berhasil lihat SPP, DRPP, SPTJ
12. Deskripsi Use Case Kelola pegawai
Tabel 4. 16 Deskripsi Use case Kelola pegawai
Nama Use Case Kelola pegawai
Aktor Bendahara Pengeluaran Pembantu
Deskripsi BPP melakukan kelola pegawai
Exception apakah anda yakin menghapus data ini?
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
89
1. bendahara pengeluaran
pembantu memilih menu kelola
pegawai
2. sistem menampilkan halaman kelola
pegawai
3 bendahara pengeluaran
pembantu klik rekam
pegawai
4. sistem menampikan halaman rekam
pegawai
5. BPP mengisi form NIP, nama
pegawai, golongan dan npwp
jika sudah mengisi form klik
rekam
6. sistem menyimpan data didatabase
dan kembali ke menu awal kelola
pegawai
Sekenario Alternatif
1. Bendahara pengeluaran
pembantu memilih menu
Kelola
2. system menampilkan halaman kelola
pegawai
3. bendahara pengeluaran
pembantu klik menu hapus di
kolom pegawai yang ingin
dihapus
4. system menampilkan notifikasi
“apakah anda yakin menghapus data
ini?”
5. bendahara pengeluaran
pembantu klik “ya”
6. data pegawai berhasil dihapus
90
13. Deskripsi Use Case Pembayaran
Tabel 4. 17 Deskripsi Use Case Pembayaran
Nama Use Case pembayaran
Aktor Bendahara Pengeluaran pembantu (BPP)
Deskripsi Usecase ini menggambarkan kelola
pembayaran
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. bendahara pengeluaran pembantu
memilih menu pembayaran lalu
klik honor/transport dalam kota
2. sistem menampilkan halaman
yang diinginkan
3. bendahara pengeluaran pembantu
klik rekam
4. Sistem menampilkan halaman
rekam data
5. bendahara pengeluaran pembantu
mengisi form yang tersedia jik
sudah klik rekam
6. sistem menyimpan data di
database dan kembali ke menu awal
halaman pembayaran
Sekenario Alternatif
Post Condition Berhasil melakukan kelola
91
pembayaran
14. Deskripsi Use case Lihat data pengadaan
Tabel 4. 18 Deskripsi Use case lihat data perusahaan
Nama Use Case Kelola data perusahaan
Aktor PPK dan KPA
Deskripsi Aktor melakukan kegiatan lihat data
perusahaan
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. aktor memilih menu lihat data
perusahaan
2. sistem menampilkan halaman
kelola data perusahaan
3. aktor memilih “ubah”
4. sistem manampilkan halaman ubah
data perusahaan
5. aktor melakukan ubah data
perusahaan dan mengisi form yang
ada dan jika sudah klik “ubah”
6. data telah terubah tersimpan di
database dan kembali ke halaman
awal Kelola data perusahaan
Sekenario Alternatif
1. aktor memilih menu kelola data
perusahaan
2. sistem menampilkan halaman
92
kelola data perusahaan
3. aktor memilih “rekam”
4. sistem menampilkan halaman
rekam data perusahaan
6. aktor mengisi form yang
tersedia dan jika sudah klik
“rekam”
7. sistem berhasil melakukan
rekam data perusahaan dan
kembali ke menu awal kelola
data perusahaan
Skenario alternatif
1. aktor memilih menu kelola data
perusahaan
2. sistem menampilkan halaman
kelola data perusahaan
3. aktor memilih “hapus”
4. Data telah terhapus dari
sistem
Post Condition Berhasil melakukan kelola data
perusahaan
93
15. Deskripsi Use case rekam pengadaan
Tabel 4. 19 Rekam pengadaan
Nama Use Case Rekam Pengadaan
Aktor PPK dan KPA
Deskripsi Aktor melakukan rekam data pengadaan
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. aktor memilih menu rekam
pengadaan
2. sistem menampilkan halaman
rekam pengadaan
3. aktor memilih “rekam”
4. sistem menampilkan halaman
rekam paket pengadaan
5. aktor mengisi form yang ada dan
jika sudah klik “rekam”
6. sistem berhasil melakukan rekam
data pengadaan
Post Condition Berhasil melakukan rekam data
pengadaan
94
16. Deskripsi Use case Validasi
Tabel 4. 20 Use case validasi
Nama Use Case Validasi
Aktor KPA
Deskripsi KPA melakukan validasi
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. KPA memilih menu validasi
2. Sistem menampilkan halaman
utama validasi
3. KPA klik uraian yang
diinginkan untuk melakukan
validasi
4. Sistem menampilkan halaman
validasi
5. KPA menceklis kotak
validasi
6. Data telah tervalidasi
Post Condition Berhasil melakukan validasi
95
17. Deskripsi Use case Monitoring Pengesahan Belanja
Tabel 4. 21 Use case Monitoring Pengesahan Belanja
Nama Use Case Monitoring Pengesahan Belanja
Aktor KPA
Deskripsi KPA melakukan monitoring pengesahan
belanja
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih menu
monitoring pengesahan
belanja
2. Sistem menampilkan halaman
monitoring pengesahan belanja
3. KPA memilih tanggal data
yang ingin ditampilkan
4. Sistem menampilkan data sesuai
tanggal yang diinginkan
Sekenario Alternatif
Post Condition Berhasil melakukan monitoring
pengesahan belanja
96
18. Deskripsi Use case Monitoring sumber dana
Tabel 4. 22 Use case Monitoring sumber dana
Nama Use Case Monitoring sumber dana
Aktor KPA
Deskripsi KPA melakukan monitoring sumber dana
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih menu
monitoring sumber dana
2. Sistem menampilkan halaman
monitoring sumber dana
3. KPA memilih tanggal data
yang ingin ditampilkan
4. Sistem menampilkan data sesuai
tanggal yang diinginkan
Sekenario Alternatif
Post Condition Berhasil melakukan monitoring
sumber dana
97
19. Deskripsi Use Case Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan
Anggaran
Tabel 4. 23 Use Case Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan
Anggaran
Nama Use Case Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan
Anggaran
Aktor KPA
Deskripsi KPA melakukan Monitoring Target Dan
Realisasi Penyerapan Anggaran
Exception
Pre Condition Login
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih menu
Monitoring Target Dan
Realisasi Penyerapan
Anggaran
2. Sistem menampilkan halaman
Monitoring Target Dan Realisasi
Penyerapan Anggaran
3. KPA memilih tanggal data
yang ingin ditampilkan
4. Sistem menampilkan data sesuai
tanggal yang diinginkan
Sekenario Alternatif
Post Condition
Berhasil melakukan Monitoring
Target Dan Realisasi Penyerapan
Anggaran
98
4.4.3 Activity Diagram
Activity diagram yang dibuat berdasarkan deskripsi usecase sebelumnya. Berikut
adalah activity diagram yang penulis buat dari setiap kegiatan yang ada
1. Activity Diagram Login
Gambar 4. 5 Activity Login
99
2. Activity Diagram Logout
Gambar 4. 6 Diagram Logout
3. Activity Diagram Ubah Kata Kunci
Gambar 4. 7 Activity Diagram Ubah kunci
100
4. Activity Diagram monitoring RPD
Gambar 4. 8 Activity Diagram Monitoring RPD
101
5. Activity Diagram Kelola pengguna
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Pengguna
102
6. Activity Diagram Kelola cek
Gambar 4. 10 Activity Diagram kelola cek
103
7. Activity Diagram Tayangan pagu
Gambar 4. 11 Activity Diagram Tayangan pagu
104
8. Activity Diagram rekam pengadaan
Gambar 4. 12 Activity Diagram Rekam pengadaan
105
9. Activity Diagram pembayaran
Gambar 4. 13 Activity Diagram Pembayaran
106
10. Activity Diagram Monitoring sumber dana
Gambar 4. 14 Activity Diagram Monitoring sumber dana
11. Activity Diagram monitoring pengesahan belanja
Gambar 4. 15 Activity Diagram Monitoring pengesahan belanja
107
12. Activity Diagram lihat SPP,DRPP,SPTJ
Gambar 4. 16 Activity Diagram Lihat SPP, DRPP, SPTJ
108
13. Activity Diagram Lihat rekonsiliasi pengesahan belanja
Gambar 4. 17 Activity Diagram Lihat Rekonsiliasi Pengesahan Belanja
109
14. Activity Diagram Lihat data perusahaan
Gambar 4. 18 Activity Diagram Lihat data perusahaan
110
15. Activity Diagram Validasi
Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi
111
16. Activity Diagram kelola pegawai
Gambar 4. 20 Activity Diagram Kelola Pegawai
112
17. Activity Diagram kelola SPTJ
Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola SPTJ
113
18. Activity Diagram Kelola pengajuan
Gambar 4. 22 Activity Diagram Kelola Pengajuan
114
19. Activity Diagram Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan Anggaran
Gambar 4. 23 Activity Diagram Monitoring Target Dan Realisasi
Penyerapan Anggaran
4.4.4. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan bagaimana objek yang berada di dalam
sistem usulan berinteraksi satu sama lain melalui pesan perintah yang masuk dan
keluar dari sistem sesuai dengan narasi use case yang telah dibuat sebelumnya.
115
1. Sequence Diagram Login
Gambar 4. 24 Sequence Diagram Login
116
2. Sequence Diagram Logout
Gambar 4. 25 Sequence Diagram Logout
117
3. Sequence Diagram Monitoring Pengesahan Belanja
Gambar 4. 26 Sequence Diagram Monitoring Pengesahan Belanja
118
4. Sequence Diagram Kelola Cek
Gambar 4. 27 Sequence Diagram Kelola Cek
119
5. Sequence Diagram Kelola Pengajuan
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Kelola Pengajuan
120
6. Sequence Diagram Kelola Pengguna
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Pengguna
121
7. Sequence Diagram Kelola SPTJ
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Kelola SPTJ
122
8. Sequence Diagram Lihat Data Perusahaan
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Lihat Data Perusahaan
123
9. Sequence Diagram Lihat SPP, DRPP, SPTJ
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Lihat SPP, DRPP, SPTJ
124
10. Sequence Diagram Monitoring RPD
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Monitoring RPD
125
11. Sequence Diagram Monitoring Sumber Dana
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Monitoring Sumber Dana
126
12. Sequence Diagram Monitoring Target Dan Realisasi Penyerapan Anggaran
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Target dan Realisasi Penyerapan
Anggaran
127
13. Sequence Diagram Pembayaran
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pembayaran
128
14. Sequence Diagram Pengadaan
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Rekam Pengadaan
129
15. Sequence Diagram Tayangan Pagu
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Tayangan Pagu
130
16. Sequence Diagram Ubah Kata Kunci
Gambar 4. 39 Sequence Diagram Ubah Kata Kunci
131
17. Sequence Diagram Validasi
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Validasi
132
18. Sequence Diagram Kelola Pegawai
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Kelola Pegawai
133
19. Sequence Diagram Lihat Rekonsiliasi Pengesahan Belanja
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Rekonsiliasi Pengesahan Belanja
134
4.4.5 Potensial Objek
Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan database dengan menggunakan
tools class diagram. Class diagram menggambarkan grafis mengenai struktur objek
dari suatu sistem. Adapun teknik untuk mengidentifikasi objek yaitu menekankan
pada kata-kata benda yang mungkin menggambarkan objek potensial.
Berikut ini adalah daftar objek potensial yang telah diidentifikasi pada
Sistem Informasi Perbendaharaan
No. Objek Potensial Berpotensi Alasan
1 Pegawai_id ya Atribut “USER”
2 Admin ya Atribut”ADMIN”
2 Pegawai_nama ya Atribut “USER”
3 Gol_id ya Atribut “USER”
4 Satker_id ya Atribut “Satker”
5 Pegawai_npwp ya Atribut “USER”
6 Jnsbelanja_id ya Atribut “USER”
7 Akun_id ya Atribut “USER”
8 Akun_nama ya Atribut “USER”
135
9 Jnsamprah_id ya Atribut “Amprah”
10 Amprah_id ya Atribut “Amprah”
11 Amprah_tgllaksana ya Atribut “Amprah”
12 Amprah_thn ya Atribut “Amprah”
13 Amprah_nama ya Atribut “Amprah”
14 Satker_id ya Atribut “Satker”
15 Vol_id ya Atribut “Vol”
16 Dana_id ya Atribut “Dana”
17 Jnsakta_id ya Atribut “Akta”
18 Perusahaan_id ya Atribut “Perusahaan”
19 Akta_id ya Atribut “Akta”
20 Akta_tgl ya Atribut “Akta”
21 Akta_notaris ya Atribut “Akta”
23 Verifikasi_thn ya Atribut “VerifikasI”
24 Surat_id ya Atribut “Surat”
25 Satker_id ya Atribut “Satker”
26 Belanja_id ya Atribut “Belanja”
27 Verifikasi_cttn ya Atribut “Verifikasi”
28 verifikasi_tgltngpn ya Atribut “Verifikasi”
29 verifikasi_tnggpn ya Atribut “Verifikasi”
30 verifikasi_nilai ya Atribut “Verifikasi”
31 pegawai_id ya Atribut “USER”
136
32 Paket_id ya Atribut “Paket”
33 jadwal_id ya Atribut “Jadwal”
34 jadwal_thn ya Atribut “Jadwal”
35 jadwal_uraian ya Atribut “Jadwal”
36 jadwal_tgl ya Atribut”Jadwal”
37 jadwal_ket ya Atribut”Jadwal”
38 Jnspengadaan_id ya Atribut”Pengadaan”
39 Pengadaan_nama ya Atribut”Pengadaan”
40 Belanja_id ya Atribut “Belanja”
41 Surat_id ya Atribut “Surat”
42 Transaksi_id ya Atribut “Transaksi”
43 Transaksi_thn ya Atribut “Transaksi”
44 Satker_id ya Atribut “Satker”
45 Pegawai_id ya Atribut “USER”
46 Transaksi_npwp ya Atribut “Transaksi”
47 Transaksi_toko ya Atribut “Transaksi”
48 Transaksi_bukti ya Atribut “Transaksi”
49 Jnspengadaan_id ya Atribut “Pengadaan”
50 Pengadaan_nama ya Atribut “Pengadaan”
51 Rncnbelanja_validasi ya Atribut “Belanja”
52 Rncnbelanja_thn ya Atribut “Belanja”
53 Rncnbelanja_tgl ya Atribut “Belanja”
137
54 Surat_id ya Atribut “Surat”
55 Satker_id ya Atribut “Satker”
56 Dana_id ya Atribut “Dana”
57 Giat_id ya Atribut “Giat”
58 Output_id ya Atribut “Output”
59 Soutput_id ya Atribut “Output”
60 Komponen_id ya Atribut “Kompunen”
61 Skomponrn_id ya Atribut “Komponen”
62 Akun_id ya Atribut “USER”
63 Pagu_iditem ya Atribut “”
64 Rncnbelanja_nilai ya Atribut “”
65 Pegawai_id ya Atribut “”
66 Pegawai_nama ya Atribut “”
Tabel 4.30 Potensial Objek
4.4.6 Class Diagram
Setelah objek berpotensi ditentukan dan generalisasi dilakukan, maka class diagram
dapat digambarkan. Class diagram dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan database
karena menggambarkan objek-objek sistem yang saling berkaitan. Adapun bagab class
diagram yang dihasilkan dari objek berpotensi dibawah ini :
138
Gambar 4.30 Class Diagram
139
4.4.7 Skema Database
pada datase ini, semua jenis data yang terlibat dalam proses yang terjadi
dikumpulkan dalam bentuk penyajian sebagai berikut :
Gambar 4.35 skema database
140
4.4.8 Spesifikasi Database
1. Tabel belanja
Nama Tabel : t_belanja
Tipe Tabel : transaksi
Primary key :belanja_id
Tabel 4. 24 Spesifikasi Database belanja
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Belanja_id Int 20
Belanja_pot1 Double 20 Belanja potongan
belanja_tgl Varchar - Tanggal Belanja
Belanja_iditem Int 10000 ID item belanja
Belanja_pot2 Double 100 Belanja potongan
Belanja_pot3 Double 100 Belanja potongan
Belanja_pot4 Double 100 Belanja potongan
Belanja_npwp Varchar 20 NPWP belanja
Belanja_toko Text 10 Toko tempat belanja
Belanja_bukti Text 10 Bukti belanja
Belanja_penerima Text 10 Penerima belanja
Belanja_uraian Text 30 Uraian belanja
Belanja_pot5 Double 100 Belanja potongan
Belanja_pot6 Double 100 Belanja potongan
Belanja_berkas Varchar 20 Berkas belanja
Cek_id Varchar 10 Cek uang
Cek_tglcair Varchar - Tanggal cek uang
Belanja_thn Int - Tahun belanja
Surat_id Int 30 Surat
Surat_tgl Varchar - Tanggal surat
Output_id Int 100
Komponen_id Int 500 Komponen
Skomponen_id Varchar 500 Sub komponen
Akun_id Int 10 Akun
Pagu_iditem Int 50 pagu
Dana_id Int 30 Dana
Satker_id Int 20 Satuan kerja
Pegawai_id Varchar 20 pegawai
141
2. Tabel satuan kerja
Nama Tabel : t_satker
Tipe Tabel : master
Primary key :satker_id
Tabel 4. 25 Spesifikasi Database satuan kerja
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
Satker_id Varchar 20 Satuan kerja
Satker_nama Text 20 Nama satuan kerja
Satker_nik Text 20 NIK satuan kerja
3. Tabel jabatan
Nama table : t_jabatn
Tipe Tabel : master
Primary key : jabatn_id
Tabel 4. 26 Spesifikasi database jabatan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Jabatn_id varchar 15 Jabatan
Pegawai_id varchar 15 Pegawai
Satker_id varchar 15 Satuan kerja
Unit_id varchar 15 Unit
4. Table jadwal belanja
Nama table : t_jdwlbelanja
Tipe Tabel : transaksi
Primary key :jdwlbelanja_thn
Tabel 4. 27 Spesifikasi Database jadwal belanja
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
jdwlbelanja_thn int - Jadwal belanja
tahun
Jdwlbelanja Varchar 10 Jadwal belanja
Giat_id Int 10 Giat
142
Output_id Int 10 -
Soutput_id int 10 -
Komponen_id Int 15 Komponen belanja
Skomponen_id Varchar 10 Sub kompunen
belanja
Akun_id Int 15 Akun
Dana_id Int 20 Dana belanja
Jdwalbelanja_nilai double 15 Nilai Jadwal
belanja
Satker_id Int 15 Satuan kerja
Pegawai_id varchar 20 Pegawai
5. Table bank
Nama table : t_bank
Tipe Tabel : master
Primary key : bank_id
Tabel 4. 28 Spesifikasi database bank
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Bank_id Varchar 10 bank
Bnk_nama Text 10 Nama bank
Bank_norekening Varchar 20 Nomer rekening
Bank_namarekening Text 20 Nama rekening
Satker_id int 10 Satuan kerja
6. Table amprah
Nama table : t_amprah
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : amprah_id
Tabel 4. 29 Spesifikasi Database amprah
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Amprah_id Varchar 10 amprah
143
Amprah_tgllaksana Varchar 10 Tanggal laksana
amprah
Amprah_thn Varchar - Tahun amprah
Amprah_tgl Varchar - Tanggal amprah
Amprah_nama Text 10 Nama amprah
Satker_id Varchar 10 Satuan kerja
Vol_id Varchar 10 volume
Dana_id Varchar 10 Dana
Jnsamprah_id int 15 Jenis amprah
7. Table golongan
Nama table : t_gol
Tipe Tabel : master
Primary key : gol_id
Tabel 4. 30 Spesifikasi Database golomgan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Gol_id Varchar 15 Golongan
Gol_nama Varchar 20 Nama golongan
Gol_pangkat text 15 Pangkat golongan
8. Table login
Nama table : t_login
Tipe Tabel : master
Primary key : pegawai_id
Tabel 4. 31 Spesifikasi Database login
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Pegawai_id varchar 15 ID Pegawai
Login_password Text 15 Password
144
9. Table cek
Nama table : t_cek
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : cek_id
Tabel 4. 32 Spesifikasi Database cek
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Cek_id varchar 15 ID cek
Cek_thn varchar 10 Tahun cek
Cek_tgl varchar 10 Tanggal cek
Cek_uraian text 50 Uraian cek
Cek_tglcair varchar 10 Tanggal cair cek
Cek_nilai double 15 Nilai cek
Cek_kembali double 15 Cek kembali
Cek_tglkembali varchar 15 Cek tanggal
kembali
Dana_id varchar 15 Dana
Satker_id varchar 15 Satuan kerja
Pegawai_id varchar 15 Pegawai
Surat_id int 15 surat
Bank_id varchar 15 Bank
10. Table pegawai
Nama table : t_pegawai
Tipe Tabel : master
Primary key : pegawai_id
Tabel 4. 33 Spesifikasi Database pegawai
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Pegawai_id Varchar 15 ID pegawai
Pegawai_nama Text 20 Nama pegawai
Gol_id Varchar 10 Golongan
Satker_id Varchar 10 Satuan kerja
145
Pegawai_npwp varchar 15 Npwp pegawai
11. Table transaksi
Nama table : t_transaksi
Tipe Tabel : transaksi
Primary key :belanja_id
Tabel 4. 34 Spesifikasi Database transaksi
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Belanja_id int 30 Belanja
Surat_id int 30 Surat
Transaksi_nm text 30 Nama transaksi
Transaksi_thn int 10 Tahun transaksi
Satker_id boolean 10 Satuan kerja
Pegawai_id varchar 15 ID pegawa
Transaksi_npwp varchar 15 Nmpw transaksi
Transaksi_toko text 15 Toko tempat
transaksi
Transaksi_bukti text 15 Bukti transaksi
Transaksi_penerima text 15 Penerima transaksi
Transaksi_tgl varchar 15 Tanggal transaksi
Kontrak_id varchar 15 Kontrak
Komponen_id int 15 Komponen
transaksi
Akun_id int 15 Akun
12. Table surat
Nama table : t_surat
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : surat_id
Tabel 4. 35 Spesifikasi Database surat
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Surat_id Int -
146
Surat_thn Varchar 10 Tahun surat
Surat_tgl Varchar 10 Tanggal surat
Surat_nama Text 20 Nama surat
Bpp_id Varchar 20
Dana_id Varchar 20 Dana
Satker_id Varchar 20 Satuan kerja
Pegawai_id varchar 20 Pegawai
13. Table dana
Nama table : t_dana
Tipe Tabel : master
Primary key : dana_id
Tabel 4. 36 Spesifikasi Database dana
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Dana_id Varchar 10 Dana
Dana_nama text 20 Nama dana
14. Table rencana belanja
Nama table : t_rncnbelanja
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : rncnbelanja_validasi
Tabel 4. 37 Spesifikasi Database rencana belanja
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
rncnbelanja_validasi
Int Validasi rencana
belanja
rncnbelanja_thn
Int 10 Tahun rencana
belanja
Rncnbelanja_tgl Varchar 10 Tanggal rencana
belanja
Surat_id Int Surat
Satker_id int 12 Satuan kerja
Dana_id int 10 Dana
147
Komponen_id int 30 Komponen belanja
Akun_id int 10 Akun
Pagu_iditem int 15 Item pagu
Rncnbelanja_nilai double 10 Nilai rencana
belanja
Pegawai_id varchar 10 pegawai
Pegawai_validasi
varchar Validasi pegawai
15. Table paket
Nama table : t_paket
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : paket_id
Tabel 4. 38 Spesifikasi Database paket
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Paket_id Int 15 Paket
Jnspengadaan_id Int 30 Jenis pengadaan
Mtdpengadaan_id Int 30 Metode pengadaan
Paket_uraian text 3000 Uraian paket
Paket_tahun varchar 10 Tahun paket
Komponen_id varchar 1000 Komponen
Akun_id varchar 10 Akun
Satker_id varchar 10 Satuan kerja
Dana_id varchar 10 Dana
Pegawai_id varchar 10 pegawai
148
16. Table undangan
Nama table : t_undangan
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : undangan_id
Tabel 4. 39 Spesifikasi Database undangan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Undangan_id varchar 1000 Undangan
Undangan_thn varchar 10 Tahun undangan
Undangan_lampiran Int 10 Lampiran
undangan
Paket_id Int 100 paket
Perusahaan_id varchar 20 perusahaan
17. Table perusahaan
Nama table : t_perusahaan
Tipe Tabel : master
Primary key :perusahaan_id
Tabel 4. 40 Spesifikasi Database perusahaan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Perusahaan_id varchar 20 Perusahaan
Perusahaan_nama varchar 20 Nama perusahaan
Perusahaan_rekening varchar 20 Rekening
perusahaan
Perusahaan_bank varchar 20 Bank yang
digunakan
perusahaan
Perusahaan_alamat text 30 Alamat perusahaan
Kota_id varchar 20 Kota perusahaan
Perusahaan_telp varchar 10 Nomer telepon
perusahaan
Perusahaan_email varchar 15 Email perusahaan
149
18. Table pengurus
Nama table : t_pengurus
Tipe Tabel : master
Primary key :pengurusan_id
Tabel 4. 41 Spesifikasi Database pengurus
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Pengurusan_id varchar 20 Pengurusan
Perusahaan_id varchar 20 perusahaan
Pengurusan_nama varchar 20 Nama pengurusan
Pengurusan_jabatan varchar 15 Jabatan pengurusan
Pengurusan_alamat text 30 Alamat pengurusan
Kota_id varchar 10 Kota pengurusan
Pengurusan_status int 30 Status pengurusan
19. Table kota
Nama table : t_kota
Tipe Tabel : master
Primary key : kota_id
Tabel 4. 42 Spesifikasi Database kota
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Kota_id Varchar 20 kota
Provinsi_id Varchar 20 Nama provinsi
Kota_nama texy 20 Nama kota
150
20. Table provinsi
Nama table : t_provinsi
Tipe Tabel : master
Primary key : provinsi_id
Tabel 4. 43 Spesifikasi Database provinsi
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Provinsi_id varchar 10 Provinsi
Provinsi_nama text 15 Nama provinsi
21. Table akta
Nama table : t_akta
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : akta_id
Tabel 4. 44 Spesifikasi Database akta
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Akta_id Varchar 30 Akta
Jnsakta_id Int 30 Jenis akta
Perusahaan_id Varchar 20 perusahaan
Akta_tgl Varchar 10 Tanggal akta
Akta_notaris Varchar 30 Akta notaris
22. Table jadwal
Nama table : t_jadwal
Tipe Tabel : master
Primary key : jadwal_id
Tabel 4. 45 Spesifikasi Database jadwal
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Jadwal_id Int 20 Jadwal
Jadwal_thn Varchar 10 Tahun jadwal
Paket_id Int 50 Paket
Jadwal_uraian Text 500 Uraian jadwal
151
Jadwal_tgl Varchar 10 Tanggal jadwal
Jadwal_ket Varchar 50 Keterangan jadwal
23. Table verifikasi
Nama table : t_verifikasi
Tipe Tabel : transaksi
Primary key :verifikasi
Tabel 4. 46 Spesifikasi Database verifikasi
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Verifikasi Varchar - verifikasi
Surat_id Int 500 surat
Satker_id Varchar 20 Satuan kerja
Belanja_id Int 1000 belanja
Verifikasi_cttn Text
Verifikasi_tgltnggpn Varchar 10 Verifikasi tanggal
tanggapan
Verifikasi_tnggpn Int 30 Verifikasi
tanggapan
Pegawai_id Varchar 10 pegawai
Verifikasi_nilai int 20 Nilai verifikasi
24. Table komponen
Nama table : t_komponen
Tipe Tabel : master
Primary key : komponen_id
Tabel 4. 47 Spesifikasi Database komponen
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Komponen_id Varchar 500 Komponen
Komponen_nama Text 30 Nama komponen
Output_id varchar - -
152
25. Table akun
Nama table : t_akun
Tipe Tabel : master
Primary key : akun_id
Tabel 4. 48 Spesifikasi Database akun
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Akun_id varchar 10 Akun
Akun_nama Text 10 Nama akun
Jnsbelanja_id varchar 30 Jenis belanja
26. Table pagu
Nama table : t_pagu
Tipe Tabel : transaksi
Primary key : pagu_tahun
Tabel 4. 49 Spesifikasi Database pagu
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Pagu_tahun year 5 Tahun pagu
Komponen_id Int 100 Komponem
Akun_id Varchar 10 Akun
Dana_id Varchar 10 Dana
Satker_id Int 10 Satuan kerja
Pagu_iditem Int 500 Id item pagu
Pagu_nmitem Text 20 Nama item pagu
Pagu_nilai Double 10 Nilai pagu
Pagu_revisi Int 10 Revisi pagu
Pagu_status int - Status pagu
153
4.5 Rancangan File
Dalam rancangan file ini adalah mengurutkan instruksi yang
dibuat/dirancang dengan menggunakan software tertentu untuk menghasilkan
data/informasi yang diinginkan. Adapun file-file yang penulis rancang dalam sistem
informasi perbendaharaan ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- File Index
- File Bendahara Pengeluaran
- File Bendaharan Pengeluaran Pembantu
- File Admin Perencanaan
- File Admin Keuangan
- File Admin Akuntansi Pelaporan
Rancangan Input
Rancangan input ini merupakan interface yang menyediakan kontrol input
untuk pemasukan data oleh user. Penginputan data dilakukan oleh user yang sudah
terdaftar baik itu sebagai administrator, dosen maupun mahasiswa.
Rancangan input yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1. Input nama user dan password untuk halaman login
Gambar 4.36 Rancangan Tampilan Halaman Login
154
2. Input data transaksi
Gambar 4.37 Rancangan Tampilan Input Data Pengajuan
3. Input Data Belanja
Gambar 4.38 Rancangan Tampilan Input Data Belanja
155
4. Input Data Pencairan Dana
Gambar 4.39 Data Pencairan Dana
5. Input Data Rencana Bisnis Anggaran
Gambar 4.40 Rancangan Tampilan Rencana Bisnis Anggaran Rancangan Output
156
Rancangan output ini adalah bentuk keluaran berupa data dan informasi atau tabel-
tabel yang dibutuhkan oleh administrator dalam mengatur tampilan sistem informasi
perbemdaharaan. Adapun output yang dimaksud disini adalah berupa data pegajuan dana,
surat pertanggungjawaban mutlak, kwitansi, surat perintah bayar, pajak, rekap pajak, surat
permintaan pembayaran, dan surat pencairan. Laporan ini dapat dilihat secara langsung
oleh admin saat program system informasi perbendaharaan sedang aktif.
Rancangan output yang penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Output surat pengajuan dana
Gambar 4.41 Rancangan Output surat pengajuan dana
157
2. Output surat pertanggungjawaban mutlak
Gambar 4.42 Rancangan Output Surat Pertanggungjawaban Mutlak
3. Output kwitansi
158
Gambar 4.43 Rancangan Output kwitansi
4. Output surat perintah bayar
159
Gambar 4.43 Rancangan Output Surat Perintah Bayar
5. Output Pajak
Gambar 4.44 Rancangan Output Daftar Pajak
6. Output Rekap Pajak
160
Gambar 4.45 Rancangan Output Rekap Pajak
7. Output Surat Permintaan Pembayaran
Gambar 4.46 Rancangan Output Surat Permintaan Pembayaran
8. Output Surat Pencairan Dana
Gambar 4.47 Rancangan Output Surat Pencairan Dana
1. Rancangan Tampilan Halaman Utama
Pada tampilan awal sistem ini terdapat form login yang berfungsi untuk
161
otentifikasi apakah user yang menginput data pada form login merupakan user yang
telah terdaftar.
Gambar 4.54 Rancangan Tampilan Halaman Utama
Menu Login
Menu ini berupa form login yang harus diisi oleh user untuk otentifikasi
kehalaman user berdasarkan level. Dalam hal ini penulis membuat tiga level user yaitu,
administrator, mahasiswa, dosen.
Rancangan Tampilan Halaman Administrator
Halaman ini akan tampil jika input nama dan password user adalah sebagai
administrator. Dimana halaman ini nantinya yang akan mengatur isi dari sistem
informasi perbendaharaan. Tedapat 9 menu pada halaman ini.
Gambar 4.55 Rancangan Tampilan Halaman Administrator
c. Rancangan Tampilan Bendahara Pengeluaran
Header Menu Utama
Sistem Informasi Perbendaharan
Header Halaman Administrator
Pesan Selamat Datang
Footer
Footer
162
Pada Tampilan halaman menu ini akan di tampikan informasi dari sistem informasi
perbendaharaan yang telah di input.
Gambar 4.56 . Rancangan Tampilan Halaman Bendahara Pengeluaran
4.6 Black Box Testing
Pada tahap akhir perancangan akan dilaksanakan proses pengujian atau testing.
Terhadap sistem yang dibuat. Metode pengujian ini dilakukan untuk tujuan
mengetahui apakah semua proses fungsi yang ada pada sistem sudah berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, dan jika terdapat kekurangan dapat ditemukan
solusi dan jalan keluarnya. Dibawah ini adalah hasil pengujian black box.
Tabel 4. 50 Black Box Testing
No. Nama Proses Aktor aksi Hasil yang
diharapkan
hasil
Login
Header Halaman Bendahara Pengeluaran
Data Sistem Informasi Perbendaharaan
Footer
163
1 Login
(Username dan
password
benar)
Admin,
BP, BPP,
PPK,
KPA
Login dengan
username dan
password valid
User berhasil
masuk ke dalam
sistem dan
menampilkan
halaman utama
OK
2 Login
(Username dan
password
salah)
Admin,
BP, BPP,
PPK,
KPA
Login dengan
username dan
password tidak
valid
Sistem
menampilkan
popup username
dan password salah
lalu kembali
menampilkan form
login
OK
Logout
3 Logout Admin,
BP, BPP,
PPK,
KPA
Logout dengan
memilih menu
logout
User keluar dan
kembali ke
halaman utama
OK
Monitoring RPD
4 Monitoring
Rencana
penarika dana
Admin Membuka halaman
Monitoring RPD
dan melihat rencana
penarikan dana
Admin telah
melakukan
monitoring rencana
penrikan dana
OK
Kelola data pengguna
5 Kelola data
pengguna
Admin Membuka halaman
kelola data
Admin telah
melakukan kelola
OK
164
pengguna dan
melakukan kelola
data pengguna
data pengguna
Ubah kunci
6 Ubah kunci Admin,
BP, BPP,
PPK,
KPA
Membuka halaman
ubah kunci dan
melakukan ubah
kunci
User telah
melakukan ubah
kunci
OK
Kelola cek
7 Kelola cek BP Membuka halaman
kelola cek dan
melakukan kelola
cek
Bendahara
pengeluaran telah
melakukan kelola
cek
OK
Kelola pengajuan
8 Kelola
pengajuan
BP Membuka halaman
kelola pengajuan
dan melakukan
kelola pengajuan
Bendahara
pengeluaran telah
melakukan kelola
pengajuan
OK
Kelola SPTJ
9 Kelola SPTJ BP Membuka halaman
kelola SPTJ dan
melakukan kelola
SPTJ
Bendahara
pengeluaran telah
melakukan kelola
SPTJ
OK
Rekonsiliasi pengesahan belanja
10 Rekonsiliasi BP Membuka halaman Bendahara OK
165
pengesahan
belanja
rekonsiliasi
pengesahan belanja
dan melakukan
pengesahan
rekonsiliasi
pengesahan belanja
pengeluaran
melakukan
rekonsiliasi
pengesahan belanja
Tayangan pagu
11 Tayangan pagu Admin,
BP, BPP,
PPK,
KPA
Membuka halaman
tayangan pagu dan
kemudian dapat
melihat tayangan
pagu
Semua actor telah
melihat tayangan
pagu
OK
Kelola SPP, DRPP, SPTJ
12 Kelola SPP,
DRPP, SPTJ
BPP Membuka halaman
kelola SPP, DRPP,
SPTJ dan kemudian
melakukan kalola
SPP, DRPP, SPTJ
BPP telah
melakukan kelola
SPP, DRPP, SPTJ
OK
pembayaran
13 pembayaran BPP BPP melakukan
pembayaran seperti
honor transport
dalam kota
Bpp telah
melakukan
pembayran
OK
Kelola pengajuan
14 Kelola BPP BPP melakukan BPP telah OK
166
pengajuan kelola pengajuan
seperti create,
delete, edit
pengajuan
melakukan kelola
pengajuan
Kelola pegawai
15 Kelola
pegawai
BPP BPP melakukan
kelola data seperti
create, delete, edit
data perusahaan
BPP telah
melakukan kelola
data perusahaan
OK
Kelola data perusahaan
16 Kelola data
perusahaan
PPK PPK melakukan
kelola data
perusahaan seperti
create, delete, edit
data perusahaan
PPK telah
melakukan kelola
data perusahaan
OK
Rekam pengadaan
17 Rekam
pengadaan
PPK Buka halaman
rekam pengadaan
dan kemudain klik
rekam
PPK telah
melakukan rekam
pengadaan
OK
Monitoring sumber dana
18 Monitoring
sumber dana
KPA KPA melakukan
monitoring sumber
dana yang dimana
sumber dana telah
KPA telah
melakukan
monitoring sumber
dana
OK
167
diupload oleh
fakultas dan bagian
bagian lainnya
Monitoring target dan realisasi penyerapan anggaran
19 Monitoring
target dan
realisasi
penyerapan
anggaran
KPA KPA melakukan
monitoring target
dan realisasi
penyerapan
anggaran
KPA telah
melakukan
Monitoring target
dan realisasi
penyerapan
anggaran
OK
Monitoring pengesahan belanja
20 Monitoring
pengesahan
belanja
KPA KPA melakukan
monitoring
pengesahan belanja
yang telah diupload
fakultas dan bagian
bagian lainnya
KPA telah
melakukan
monitoring
pengesahan belanja
OK
Validasi
21 Validasi KPA Melakukan validasi
pengajuan dana
yang telah diupload
fakultas dan bagian
bagian lainnya
KPA sudah
melakukan validasi
dana yang telah
diupload
OK
56
168
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian masalah yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya
serta berdasarkan uraian pada analisis yang ada, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
Sistem Informasi Perbendaharaan Bagian Keuangan Biro Perencaaan dan
Keuangan Studi Kasus Unveritas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil
dibuat dengan langkah-langkah metode pengembangan Rapid Application
Development (RAD) yaitu dengan tahap perencanaan syarat untuk analisis dan
kebutuhan apa saja untuk memerancang sistem informasi tentang perbendaharaan
keuangan, kemudian dilakukan tahap Workshop Design untuk perancangan desain
sistem informasi, kemudian masuk ke tahap implementasi yaitu pengkodingan
aplikasi berbasis website, pengujian Blackbox Testing.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis berikan dalam skripsi ini adalah:
• Diharapkan kedepannya sistem bisa terintegrasi dengan sistem informasi dari
berbagai departement dalam monitoring data agar bisa memudahkan kinerja
dan efisiensi pada berbagai sektor organisasi pemerintahan.
• Diharapkan peneliti berikutnya dapat sistem informasi perbendaharaan ini
bisa menambahkan bagian verifikasi data keuangan.
• Peneliti menyarankan untuk menambahkan framework programming ke
169
dalam Sistem Informasi yang peneliti bangun agar memudahkan
pengembangan sistem kedepannya.
xv
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi”. Andi. Yogyakarta : 2002
Anastasia Diana dan Lilis Setiawati, “Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Prosedur
dan Penerapan”. Andi, Yogyakarta : 2011
Kendall, K. E., dan Kendall, J. E, “Analisis dan Perancangan Sistem”, PT Indeks, Jakarta:
2010
Krismiaji, “Sistem Informasi Akuntansi”, Unit Penerbit, Yogyakarta : 2015
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. “Sistem Informasi Akuntansi: Accounting
Information Systems”, Prentice Hall : 2014
Muhammad Fachrizal Abubakar ,Hartutiningsih dan Muh Jamal Amin, Implementasi
Kebijakan Pendidikan Gratis Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah Di
Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Studi Kasus Di SMA Negeri 1
Tanjung Selor), Universitas Mulawarman, Samarinda : 2016
Mulyanto, Agus, “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta :
2009
Nugroho, Adi. “Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode,
MySQL”,Andi, Yogyakarta : 2011
R. M. Stair and G. W. Reynolds, “Fundamentals of Information Systems, Course
Technology Cengage Learning”, Boston : 2012
Rudianto, M. Arief, “Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
xvi
Sano Alb. V dan Dian, “24 Jam Menguasai HTML, JSP dan MySQL”, Andi
Offset,Yogyakarta : 2005
Setyaningsih Sri Utami, “Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Bisnis”,
Universitas Slamet Riyadi, Surakarta : 2010
Standar Ban-pt Terintegrasi Sisfo Kampus 4.1”, UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang : Malang : 2015
Subiyakto, A. (2018). Assessing Information System Integration Using Combination of the
Readiness and Success Models. Bulletin of Electrical Engineering and Informatics,
7(3), 400-410. doi: 10.11591/eei.v7i3.1182
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., Putra, S. J., & Durachman, Y. (2016). The User
Satisfaction Perspectives of the Information System Projects. Indonesian Journal
of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1). doi:
http://doi.org/10.11591/ijeecs.v4.i1.pp215-223
Susanto, Azhar, “Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan Pengembangan Secara
Terpadu”, Lingga jaya, Bandung : 2017
Sutabri, Tata, “Konsep Sistem Informasi”,Andi, Yogyakarta : 2012
Sutabri, Tata. “Analisis Sistem Informasi”,Andi, Yogyakarta : 2012
Sutanta, Edhy, “Sistem Informasi Managemen”. Graha Ilmu, Yogyakarta : 2009
Syahiduzzaman, M. Ainul Yaqin dan Nurul Misbah, “Sistem Informasi Keuangan Sesuai
USDP”, Andi, Yogyakarta : 2010
Yakub “Pengantar Sistem Informasi”, Graha Ilmu, yogyakarta : 2012
xvii
LAMPIRAN
xviii
xix
xx
xxi
TRANSKRIP WAWANCARA
NAMA : H. Fuad Lutfi, M.Kom
JABATAN : Kepala Sub Bagian Perbendaharaan
Hari/Tanggal : senin / 3 Desember 2018
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Bagian Keuangan UIN Jakarta
Peneliti Bagaimana prosedur pengajuan uang di bagian
keuangan
H. Fuad Lutfi, M.Kom prosedur pengajuan uang di uin itu mulai dari BPP unit
fakultas mengajukan dokumen pencairan uang terus
dokumen ditandatangani oleh PPK lalu dokumen
dikirim ke bagian keuangan kemudian dokumen
diteruskan ke kepala sub bagian pelaksanaan dan
verifikasi anggaran kalau ada kesalahan dokumen
dikembalikan ke BPP unit fakultas kalau tidak ada
dokumen diteruskan ke bendahara pengeluaran UIN
kemudian bendahara pengeluaran uin membuat surat
SPU diketahui oleh warek 2 dan kemudian disetujui
dan dikembalikan ke bendahara pengeluaran UIN lalu
membuat cek yang disetujui warek 2 lalu cek di
serahkan ke BPP untuk mencairkan uang di bank yang
ditunjuk UIN jakarta
xxii
Peneliti siapa saja aktor yang terlibat
H. Fuad Lutfi, M.Kom ada Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara
Pengeluaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Kuasa
Pengguna Anggaran, dan bagian keuangan
Peneliti apakah proses pengajuan uang di uin masih
menggunakan manual
H. Fuad Lutfi, M.Kom ya masih manual masih menggunakan excel dan surat
tapi belum online
Peneliti apakah dengan sistem yang sekarang sangat memakan
waktu?
H. Fuad Lutfi, M.Kom ya karena alurnya sangat panjang mulai dari fakultas
sampai uangnya cair
xxiii
Source Code Program
Beberapa potongan Source code Program
1. Akun.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=UTF-8">
<title>Daftar Akun</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css"
type="text/css">
</head>
<style type="text/css">
table{
border-collapse:collapse;
border: solid 0px;
font:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
}
table tr:hover, table td:nth-child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
th{
background-color: #2B5B92;
color:#C1A408;
padding:5px;
/* text-shadow: 2px 2px 2px #C1A408; */
}
tr{
vertical-align:top;
xxiv
}
td{
padding:5px;
}
#content table tr:nth-child(odd){
background: #CCCCCC; /* Baris ganjil Dihitung dari Header*/
}
#content table tr:nth-child(even){
background: #FFFFFF; /* Baris Genap */
}
#content a{
color:#002A6C;
text-decoration:none;
}
#content a:hover{
color:#FF9933;
text-decoration: none;
}
#content table tr:hover, table td:nth-child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
</style>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama,
c.satker_nama, c.satker_id FROM t_jabatn a, t_pjabat b,
t_satker c WHERE b.satker_id=c.satker_id AND
a.jabatn_id=b.jabatn_id AND pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
String satker_nama = rs_jabatn.getString("c.satker_nama");
if(jabatn_id.equals("000")){
%>
xxv
<div id="main">
<div
id="header"><h1><%=jabatn_nama%><br><%=satker_nama
%></h1></div>
<%@ include file="menu-ats-keu.jsp" %>
<div id="content">
<h3>Daftar Akun</h3>
<table>
<th>Kode Jenis Belanja</th><th>Kode
Akun</th><th>Uraian</th><th><a href="rekam-
akun.jsp"><input type="button" value="Rekam"></a></th>
<%
String sql_akun = "SELECT DISTINCT * FROM t_akun ORDER
BY akun_id ASC";
ResultSet rs_akun = stm.executeQuery(sql_akun);
while(rs_akun.next()){
String jnsbelanja_id = rs_akun.getString("jnsbelanja_id");
String akun_id = rs_akun.getString("akun_id");
String akun_nama = rs_akun.getString("akun_nama");
%>
<tr>
<td align="center"><%=jnsbelanja_id%></td><td
align="center"><%=akun_id%></td><td><%=akun_nama%>
</td>
<td>
<a href="ubah-akun.jsp?akun_id=<%=akun_id%>"><input
type="button" value="Ubah"></a>
<a href="../proses/proses-hapus-
akun.jsp?akun_id=<%=akun_id%>"><input type="button"
value="Hapus"></a>
</td>
</tr>
<%
}
%>
</table>
</div>
<div id="footer">Keuangan UIN Jakarta, All Rights
Reserved</div>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
xxvi
%>
2. daftar-rencana-belanja.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-
8"%>
<%@page import="java.sql.*, java.util.*, java.util.Date,
java.text.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=UTF-8">
<title>Daftar Rencana Penarikan Dana</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css"
type="text/css">
<link type="text/css" rel="stylesheet"
href="../style/jquery-ui.css" />
<style>
#content table{
font-size:12px;
border-collapse: collapse;
font-weight:bolder;
box-shadow: 5px 5px 10px rgba(0, 0, 0,
0.5);
}
#content th{
/* background: #3B5998 url(color_tabs_left.gif)
no-repeat left top ; */
font: bold 12px Arial, Helvetica, sans-
serif;
background: #2B5B92 no-repeat left top;
xxvii
color:#C1A408;
text-align:center;
padding:5px;
text-transform: capitalize;
}
#content td{
padding-right:10px;
padding-left:10px;
font: 12px Arial, Helvetica, sans-serif;
text-transform: capitalize;
}
#content table tr:nth-child(odd){
background: #CCCCCC; /* Baris ganjil
Dihitung dari Header*/
}
#content table tr:nth-child(even){
background: #FFFFFF; /* Baris Genap */
}
#content a{
color:#002A6C;
text-decoration:none;
}
#content a:hover{
color:#FF9933;
text-decoration: none;
}
#content table tr:hover, table td:nth-
child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
</style>
<script src="../js/belanja.js"
type="text/javascript"></script>
<script type="text/javascript" language="JavaScript">
function konfirmasi(){
tanya = confirm("Anda Yakin Akan
Menghapus Data ?");
if (tanya == true) return true;
else return false;
}
</script>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
xxviii
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi =
DriverManager.getConnection(NamaDB, NamaUser,
Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String surat_id = request.getParameter("surat_id");
String satker_id = request.getParameter("satker_id");
String tahun = request.getParameter("tahun");
String dana_id = request.getParameter("dana_id");
String sql_jabatn = "SELECT jabatn_id FROM t_pjabat
WHERE pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("jabatn_id");
NumberFormat FormatAngka =
NumberFormat.getNumberInstance();
NumberFormat nf = new DecimalFormat("#.###");
Calendar cal=Calendar.getInstance();
//int year = cal.get(Calendar.YEAR);
if(jabatn_id.equals("000")){
String query_cek_rencana = "SELECT
COUNT(a.surat_id) FROM t_rncnbelanja a, t_unit b
WHERE a.rncnbelanja_validasi='1' AND
a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND
a.dana_id='"+dana_id+"' AND
a.rncnbelanja_thn='"+tahun+"' AND
a.satker_id=b.satker_id AND
a.skomponen_id=b.skomponen_id";
ResultSet rs_cek_rencana =
stm.executeQuery(query_cek_rencana);
rs_cek_rencana.next();
int cek_rencana =
rs_cek_rencana.getInt("COUNT(a.surat_id)");
xxix
String query_jumlah = "SELECT
SUM(a.rncnbelanja_nilai) FROM t_rncnbelanja a, t_unit
b WHERE a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND
a.dana_id='"+dana_id+"' AND
a.rncnbelanja_thn='"+tahun+"' AND
a.satker_id=b.satker_id AND
a.skomponen_id=b.skomponen_id";
ResultSet rs_jumlah =
stm.executeQuery(query_jumlah);
rs_jumlah.next();
double jumlah_nilai =
rs_jumlah.getDouble("SUM(a.rncnbelanja_nilai)");
String jumlah_angka =
FormatAngka.format(jumlah_nilai);
String query_jmlbelanja = "SELECT
SUM(a.belanja_nilai) FROM t_belanja a, t_unit b
WHERE a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND
a.dana_id='"+dana_id+"' AND a.belanja_thn='"+tahun+"'
AND a.satker_id=b.satker_id AND
a.skomponen_id=b.skomponen_id";
ResultSet rs_jmlbelanja =
stm.executeQuery(query_jmlbelanja);
rs_jmlbelanja.next();
double jmlbelanja_nilai =
rs_jmlbelanja.getDouble("SUM(a.belanja_nilai)");
String jmlbelanja_angka =
FormatAngka.format(jmlbelanja_nilai);
%>
<div id="content">
<h2>Daftar Rencana Belanja</h2>
<table width="100%">
<th>MAK</th>
<th>Tgl. Rencana</th>
<th>Nilai Rencana Belanja</th>
<th>Realisasi Belanja</th>
<th>
<a href="rekam-rencana-
belanja.jsp?surat_id=<%=surat_id%>&satker_id=<%=sat
ker_id%>&tahun=<%=tahun%>&dana_id=<%=dana_id
%>"><input type="button" value="Rekam Rencana
Belanja"></a>
xxx
</th>
<tr>
<td colspan="2"
align="center"><b>Jumlah</b></td>
<td
align="right"><b><%=jumlah_angka%></b></td>
<td
align="right"><b><%=jmlbelanja_angka%></b></td>
</tr>
<%
String query_rencana =
"SELECT a.*, DATE_FORMAT(a.rncnbelanja_tgl, '%d-
%m-%Y') AS tgl_rencana, b.pagu_nmitem,
d.skomponen_nama FROM t_rncnbelanja a, t_pagu b,
t_unit c, t_skomponen d WHERE
a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND a.satker_id=b.satker_id
AND a.satker_id=c.satker_id AND
a.rncnbelanja_thn='"+tahun+"' AND
a.rncnbelanja_thn=b.pagu_tahun AND
a.rncnbelanja_thn=d.skomponen_tahun AND
a.dana_id='"+dana_id+"' AND a.dana_id=b.dana_id AND
a.giat_id=b.giat_id AND a.giat_id=d.giat_id AND
a.output_id=b.output_id AND a.output_id=d.output_id
AND a.soutput_id=b.soutput_id AND
a.soutput_id=d.soutput_id AND
a.komponen_id=b.komponen_id AND
a.komponen_id=d.komponen_id AND
a.skomponen_id=b.skomponen_id AND
a.skomponen_id=c.skomponen_id AND
a.skomponen_id=d.skomponen_id AND
a.akun_id=b.akun_id AND a.pagu_iditem=b.pagu_iditem
ORDER BY rncnbelanja_validasi ASC";
//out.print(query_rencana);
stm =
koneksi.createStatement();
ResultSet rs_rencana =
stm.executeQuery(query_rencana);
while(rs_rencana.next()){
String giat_id =
rs_rencana.getString("a.giat_id");
String output_id =
rs_rencana.getString("a.output_id");
String soutput_id =
rs_rencana.getString("a.soutput_id");
String
xxxi
komponen_id = rs_rencana.getString("a.komponen_id");
String
skomponen_id =
rs_rencana.getString("a.skomponen_id");
String
skomponen_nama =
rs_rencana.getString("d.skomponen_nama");
String akun_id =
rs_rencana.getString("a.akun_id");
String iditem =
rs_rencana.getString("a.pagu_iditem");
String nmitem =
rs_rencana.getString("b.pagu_nmitem");
String tgl =
rs_rencana.getString("tgl_rencana");
double nilai =
rs_rencana.getDouble("a.rncnbelanja_nilai");
String nilai_angka
= FormatAngka.format(nilai);
String
sql_nilaibelanja = "SELECT SUM(belanja_nilai) FROM
t_belanja WHERE surat_id='"+surat_id+"' AND
satker_id='"+satker_id+"' AND belanja_thn='"+tahun+"'
AND dana_id='"+dana_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"'
AND output_id='"+output_id+"' AND
soutput_id='"+soutput_id+"' AND
komponen_id='"+komponen_id+"' AND
skomponen_id='"+skomponen_id+"' AND
akun_id='"+akun_id+"' AND pagu_iditem='"+iditem+"'";
stm =
koneksi.createStatement();
Statement
stm_nilaibelanja = koneksi.createStatement();
ResultSet
rs_nilaibelanja =
stm_nilaibelanja.executeQuery(sql_nilaibelanja);
rs_nilaibelanja.next();
double
belanja_nilai =
rs_nilaibelanja.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
String nilaibelanja
= FormatAngka.format(belanja_nilai);
xxxii
%>
<tr>
<td><%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=soutput_id%
>.<%=komponen_id%>.<%=skomponen_id%>.<%=akun
_id%><br>(<%=nmitem%>
<%=skomponen_nama%>)</td>
<td align="center"><%=tgl%></td>
<td
align="right"><%=nilai_angka%></td>
<td
align="right"><%=nilaibelanja%></td>
<td>
<%
String query_validasi = "SELECT rncnbelanja_validasi
FROM t_rncnbelanja WHERE surat_id='"+surat_id+"'
AND satker_id='"+satker_id+"' AND
rncnbelanja_thn='"+tahun+"' AND dana_id='"+dana_id+"'
AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND
soutput_id='"+soutput_id+"' AND
komponen_id='"+komponen_id+"' AND
skomponen_id='"+skomponen_id+"' AND
akun_id='"+akun_id+"' AND pagu_iditem='"+iditem+"'";
stm = koneksi.createStatement();
ResultSet rs_validasi =
stm.executeQuery(query_validasi);
rs_validasi.next();
int validasi = rs_validasi.getInt("rncnbelanja_validasi");
%>
<a href="ubah-rencana-
belanja.jsp?surat_id=<%=surat_id%>&satker_id=<%=sat
ker_id%>&tahun=<%=tahun%>&dana_id=<%=dana_id
%>&mak=<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=soutput
_id%>.<%=komponen_id%>.<%=skomponen_id%>.<%
=akun_id%>.<%=iditem%>">
<input type="button"
value="Ubah" title="Ubah Rencana Pencairan">
</a>
<a href="../proses/proses-hapus-
rencana-
xxxiii
belanja.jsp?surat_id=<%=surat_id%>&satker_id=<%=sat
ker_id%>&dana_id=<%=dana_id%>&tahun=<%=tahun
%>&mak=<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=soutput
_id%>.<%=komponen_id%>.<%=skomponen_id%>.<%
=akun_id%>.<%=iditem%>">
<input type="button"
value="Hapus" title="Hapus Rencana Pencairan"
onClick="return konfirmasi()">
</a>
</td>
</tr>
<%
}
%>
</table>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../keluar.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
3. pegawai.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
xxxiv
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>HOME ADMIN SPJ ONLINE</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css" type="text/css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="../style/jquery-ui.css" />
<script type="text/javascript" src="../js/jquery-1.7.2.js"></script>
<style type="text/css">
table{
border-collapse:collapse;
border: solid 0px;
font:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
}
table tr:hover, table td:nth-child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
th{
background-color: #2B5B92;
color:#C1A408;
padding:5px;
/* text-shadow: 2px 2px 2px #C1A408; */
}
tr{
vertical-align:top;
}
td{
padding:5px;
}
#content a{
color:#002A6C;
text-decoration:none;
}
#content a:hover{
color:#FF9933;
text-decoration: none;
}
</style>
<script type="text/javascript" language="JavaScript">
function konfirmasi(){
tanya = confirm("Anda Yakin Akan Menghapus
Data Ini ?");
if (tanya == true) return true;
else return false;
}
xxxv
</script>
<script>
$(document).ready(function(){
$("#myInput").on("keyup", function() {
var value = $(this).val().toLowerCase();
$("#myTable tr").filter(function() {
$(this).toggle($(this).text().toLowerCase().indexOf(value) > -1)
});
});
});
</script>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama FROM
t_jabatn a, t_pjabat b WHERE a.jabatn_id=b.jabatn_id AND
b.pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
if(jabatn_id.equals("000")){
%>
<div id="main">
<div id="header"><h1><%=jabatn_nama%></h1></div>
<%@ include file="menu-ats-keu.jsp" %>
<div id="content">
<h3>Daftar Pegawai</h3>
<input id="myInput" type="text" placeholder="cari.."><br><br>
<table>
<thead>
xxxvi
<th>NIP</th><th>Nama</th><th>Golongan</th><th>Satuan
Kerja</th><th>NPWP</th><th><a href="rekam-pegawai.jsp"><input
type="button" value="Rekam"></a></th>
</thead>
<tbody id="myTable">
<%
String sql_pegawai =
"SELECT a.pegawai_id, a.pegawai_nama, a.pegawai_npwp, b.gol_nama,
c.satker_nama FROM t_pegawai a, t_gol b, t_satker c WHERE
a.gol_id=b.gol_id AND a.satker_id=c.satker_id ORDER BY b.gol_id DESC";
ResultSet rs_pegawai =
stm.executeQuery(sql_pegawai);
while(rs_pegawai.next()){
String nip =
rs_pegawai.getString("a.pegawai_id");
String nama =
rs_pegawai.getString("a.pegawai_nama");
String npwp =
rs_pegawai.getString("a.pegawai_npwp");
String gol =
rs_pegawai.getString("b.gol_nama");
String satker_nama
= rs_pegawai.getString("c.satker_nama");
%>
<tr>
<td><%=nip%></td>
<td><%=nama%></td>
<td><%=gol%></td>
<td><%=satker_nama%></td>
<td><%=npwp%></td>
<td>
<a href="ubah-pegawai.jsp?nip=<%=nip%>"><input
type="button" value="Ubah" /></a>
<a href="../proses/proses-hapus-
pegawai.jsp?nip=<%=nip%>&jabatn_id=<%=jabatn_id%>"><input
type="button" value="Hapus" onclick='return konfirmasi()'/></a>
</td>
</tr>
<%
}
%>
</tbody>
</table>
</div>
<div id="footer">Keuangan UIN Jakarta, All Rights Reserved</div>
xxxvii
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
4. ubah-password.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*, java.util.*, java.util.Date, java.text.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Keuangan UIN Jakarta</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css" type="text/css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="../style/jquery-ui.css" />
<script type="text/javascript" src="../js/belanja.js"></script>
<style>
#content table{
font-size:12px;
border-collapse: collapse;
font-weight:bolder;
}
#content th{
xxxviii
/* background: #3B5998 url(color_tabs_left.gif) no-repeat left top ; */
background: #2B5B92 no-repeat left top;
color:#C1A408;
text-align:center;
padding:5px;
text-transform:uppercase;
border-bottom:silver 1px solid;
}
#content td{
padding-right:10px;
padding-left:10px;
border-bottom:silver 0px solid;
text-transform:capitalize;
}
#content a{
color:#002A6C;
text-decoration:none;
}
#content a:hover{
color:#FF9933;
text-decoration: none;
}
table tr:hover, table td:nth-child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
</style>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama,
c.satker_nama, c.satker_id FROM t_jabatn a, t_pjabat b, t_satker c WHERE
b.satker_id=c.satker_id AND a.jabatn_id=b.jabatn_id AND
pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
xxxix
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
String satker_nama = rs_jabatn.getString("c.satker_nama");
String satker_id = rs_jabatn.getString("c.satker_id");
NumberFormat FormatAngka =
NumberFormat.getNumberInstance();
NumberFormat nf = new DecimalFormat("#.###");
Calendar cal=Calendar.getInstance();
int year = cal.get(Calendar.YEAR);
if(jabatn_id.equals("000")){
%>
<div id="main">
<div
id="header"><h1><%=jabatn_nama%><br><%=satker_nama%></h1></div>
<%@ include file="menu-ats-keu.jsp" %>
<div id="content">
<h2>Ubah Password</h2>
<form action="../proses/proses-ubah-password.jsp"
method="post">
<input type="hidden" name="pegawai_id"
value="<%=pegawai_id%>">
<input type="hidden" name="jabatn_id"
value="<%=jabatn_id%>">
<p>
Kata Kunci : <br>
<input type="password" name="pass_lama" size="18"
required><br>
Kata Kunci Baru : <br>
<input type="password" name="pass_baru" size="18"
required><br>
Ulangi Kata Kunci Baru : <br>
<input type="password" name="pass_baru_ulang" size="18"
required>
</p>
<input type="submit" value="Proses">
</form>
</div>
xl
<div id="footer">Keuangan UIN Jakarta, All Rights Reserved</div>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../keluar.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
5. rekam-pegawai.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>HOME ADMIN SPJ ONLINE</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css" type="text/css">
<style type="text/css">
table{
border-collapse:collapse;
border: solid 0px;
font:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
xli
}
table tr:hover, table td:nth-child(2n+0):hover {
background: #d0dafd;
}
th{
background-color: #2B5B92;
color:#C1A408;
padding:5px;
/* text-shadow: 2px 2px 2px #C1A408; */
}
tr{
vertical-align:top;
}
td{
padding:5px;
}
#content a{
color:#002A6C;
text-decoration:none;
}
#content a:hover{
color:#FF9933;
text-decoration: none;
}
</style>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama FROM
t_jabatn a, t_pjabat b WHERE a.jabatn_id=b.jabatn_id AND
b.pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
xlii
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
if(jabatn_id.equals("000")){
%>
<div id="main">
<div id="header"><h1><%=jabatn_nama%></h1></div>
<%@ include file="menu-ats-keu.jsp" %>
<div id="content">
<h3>Rekam Pegawai</h3>
<form method="post" action="../proses/proses-rekam-
pegawai.jsp">
<input type="hidden" name="jabatn_id"
value="<%=jabatn_id%>">
<p>
NIP/NIK<br>
<input type="text" name="nip" size="20" maxlength="18"
required><br>
Nama Pegawai<br>
<input type="text" name="nama" size="50" required><br>
Satuan Kerja<br>
<select name="satker" required>
<option value="">.:: Satker ::.</option>
<%
String query_satker
= "SELECT satker_id, satker_nama FROM t_satker WHERE satker_id!='00'
AND satker_id!='10' ORDER BY satker_nama";
ResultSet rs_satker
= stm.executeQuery(query_satker);
while(rs_satker.next()){
String
satker_id = rs_satker.getString("satker_id");
String
satker_nama = rs_satker.getString("satker_nama");
%>
<option
value="<%=satker_id%>"><%=satker_nama%></option>
<%
}
%>
</select><br>
Golongan<br>
<select name="gol" required>
<option value="">.:: Golongan ::.</option>
xliii
<%
String query_gol =
"SELECT gol_id, gol_nama FROM t_gol ORDER BY gol_id";
ResultSet rs_gol =
stm.executeQuery(query_gol);
while(rs_gol.next()){
String
gol_id = rs_gol.getString("gol_id");
String
gol_nama = rs_gol.getString("gol_nama");
%>
<option
value="<%=gol_id%>"><%=gol_nama%></option>
<%
}
%>
</select><br>
NPWP<br>
<input type="text" name="npwp" size="15"
required><br><br>
<input type="submit" value="Rekam">
</p>
</form>
</div>
<div id="footer">Keuangan UIN Jakarta, All Rights Reserved</div>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
6. cetak-cekbpp.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*, java.util.*, java.util.Date, java.text.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
xliv
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Keuangan UIN Jakarta</title>
<script type="text/javascript" src="../js/terbilang.js"></script>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama,
c.satker_nama, c.satker_id FROM t_jabatn a, t_pjabat b, t_satker c WHERE
b.satker_id=c.satker_id AND a.jabatn_id=b.jabatn_id AND
b.pegawai_id='"+pegawai_id+"'";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
Calendar cal=Calendar.getInstance();
int year = cal.get(Calendar.YEAR);
xlv
if(jabatn_id.equals("301")){
String satker_id = request.getParameter("satker_id");
String cekbpp_id = request.getParameter("cek_id");
String cekbpp_thn = request.getParameter("cek_thn");
String dana_id = request.getParameter("dana_id");
NumberFormat FormatAngka =
NumberFormat.getNumberInstance();
String sqlcekbpp = "SELECT *,
DATE_FORMAT(a.cekbpp_tgl, '%d-%m-%Y') FROM t_cekbpp a, t_bank b,
t_crbayar c, t_satker d, t_pegawai e WHERE a.crbayar_id=c.crbayar_id AND
a.bank_id=b.bank_id AND a.satker_id=d.satker_id AND
a.cekbpp_id='"+cekbpp_id+"' AND a.cekbpp_thn='"+cekbpp_thn+"' AND
a.pegawai_id=e.pegawai_id";
ResultSet rscekbpp = stm.executeQuery(sqlcekbpp);
rscekbpp.next();
String banknama = rscekbpp.getString("b.bank_nama");
String bankcabang =
rscekbpp.getString("b.bank_namarekening");
String bankrekening =
rscekbpp.getString("b.bank_norekening");
String jenis_cekbpp =
rscekbpp.getString("c.crbayar_nama");
String satker = rscekbpp.getString("d.satker_nama");
String bendahara_nama =
rscekbpp.getString("e.pegawai_nama");
String bendahara_nip =
rscekbpp.getString("e.pegawai_id");
String tgl =
rscekbpp.getString("DATE_FORMAT(a.cekbpp_tgl, '%d-%m-%Y')");
Statement stmtotal = koneksi.createStatement();
String sqltotal = "SELECT SUM(cekbpp_nilai) FROM
t_cekbpp WHERE cekbpp_id='"+cekbpp_id+"'";
ResultSet rscekbpptotal =
stmtotal.executeQuery(sqltotal);
rscekbpptotal.next();
double cekbppnilai =
rscekbpptotal.getDouble("SUM(cekbpp_nilai)");
String nilaicekbpp = FormatAngka.format(cekbppnilai);
String ck = new
DecimalFormat("#").format(cekbppnilai);
//out.print(ck);
xlvi
%>
<a href="javascript:window.print()" onClick="window.print()"
style="text-decoration:none;">
<table style=" border-collapse:collapse; " width="100%">
<tr>
<td colspan="2"><img src="../img/uin.jpg"
width="100" height="100" align="left">
<center><h3><strong>KEMENTERIAN
AGAMA REPUBLIK INDONESIA<br>
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)<br>
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA</strong></h3></center>
</td>
</tr>
<tr style="border-bottom: solid 3px; ">
<td valign="top" style="border-bottom: solid
3px; font-size:10px;" width="70%">
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412,
Indonesia
</td>
<td style="border-bottom: solid 2px; font-
size:10px;" width="30%">
<b>Telp. (62-21) 7401925 Fax. (62-21)
7402982</b><br><b>Email</b> [email protected]
</td>
</tr>
</table>
<table width="100%">
<tr>
<td colspan="2" style="padding:10px 25px 0px
0px;"><h4>PERMINTAAN UANG DARI :</h4></td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Bank</td>
<td style="padding-left:15px;">:
<%=banknama%> <%=bankcabang%></td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Nomor Rekening</td>
<td style="padding-left:15px;">:
<%=bankrekening%></td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Nomor Cek</td>
<td style="padding-left:15px;">:
<%=cekbpp_id%></td>
xlvii
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Jenis Cek</td>
<td style="padding-left:15px;">:
<%=jenis_cekbpp%></td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Satuan Kerja</td>
<td style="padding-left:15px;">:
<%=satker%></td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Sebesar</td>
<td style="padding-left:15px;">: Rp.
<%=nilaicekbpp%>,-</td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td>Dengan Huruf</td>
<td style="padding-left:15px; text-
transform:capitalize">
: <i><font id="hasil"></font>
<script>
document.getElementById("hasil").innerHTML=toTerbilang(Number(<
%=ck%>));
</script>
Rupiah</i>
</td>
</tr>
<tr style="font-size:12px;">
<td colspan="2" style="padding-
top:20px;">Pencairan dana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk:</td>
</tr>
<%
Statement stmket = koneksi.createStatement();
String sqlket = "SELECT cekbpp_uraian,
cekbpp_nilai FROM t_cekbpp WHERE cekbpp_id='"+cekbpp_id+"'";
ResultSet rsket = stmket.executeQuery(sqlket);
while(rsket.next()){
String cekbppketerangan =
rsket.getString("cekbpp_uraian");
double nilai =
rsket.getDouble("cekbpp_nilai");
String nilaick =
FormatAngka.format(nilai);
%>
xlviii
<tr style="font-size:12px;">
<td colspan="2" style="text-transform:uppercase;
text-align:justify;">
<%=cekbppketerangan%> Sebesar Rp.
<%=nilaick%>,-
</td>
</tr>
<%
}
%>
</table>
<br><br>
<table width="100%">
<tr style="font-size:12px;">
<td width="66%" colspan="2"></td>
</tr>
</table>
<br><br>
<table width="100%" style="font-size:12px;">
<tr>
<td width="50%">
Pejabat Pembuat
Komitmen<br><br><br><br><br><br>
<%@ include file="../proses/ppk-satker.jsp" %>
</td>
<td width="50%">
Jakarta, <%=tgl%>
<br>Bendahara Pengeluaran
Pembantu<br><br><br><br><br>
<%@ include file="../proses/bpp.jsp" %>
</td>
</tr>
</table>
</a>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
xlix
7. cetak-drpp.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*, java.util.*, java.util.Date, java.text.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>DRPP</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css" type="text/css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="../style/jquery-ui.css" />
<script type="text/javascript" src="../js/terbilang.js"></script>
<style type="text/css" media="print,screen" >
table{
font: 10px Arial, Helvetica, sans-serif;
}
tr{
vertical-align:top;
}
td{
vertical-align:top;
}
body{
font: 10px Arial, Helvetica, sans-serif;
}
u{
text-transform:uppercase;
}
p{
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:10px;
}
input{
l
border:1px solid;
}
</style>
<script type="text/javascript" language="JavaScript">
function konfirmasi(){
tanya = confirm("Anda Yakin Akan Menghapus
Data ?");
if (tanya == true) return true;
else return false;
}
</script>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
String surat_id=request.getParameter("surat_id");
String giat_id=request.getParameter("giat_id");
String output_id=request.getParameter("output_id");
String year = request.getParameter("tahun");
String satker_id = request.getParameter("satker_id");
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama,
c.satker_nama, d.pegawai_nama FROM t_jabatn a, t_pjabat b, t_satker c,
t_pegawai d WHERE c.satker_id='"+satker_id+"' AND b.satker_id=c.satker_id
AND a.jabatn_id=b.jabatn_id AND b.pegawai_id='"+pegawai_id+"' AND
b.pegawai_id=d.pegawai_id";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
String satker_nama = rs_jabatn.getString("c.satker_nama");
String pegawai_nama = rs_jabatn.getString("d.pegawai_nama");
NumberFormat FormatAngka =
li
NumberFormat.getNumberInstance();
if(jabatn_id.equals("301")){
Calendar cal=Calendar.getInstance();
//int year = cal.get(Calendar.YEAR);
String sql = "SELECT a.dana_id, a.crbayar_id,
b.crbayar_nama, DATE_FORMAT(a.surat_tgl, '%d-%m-%Y') AS tanggal,
a.surat_tgl, d.giat_nama, SUM(c.belanja_nilai) as belanja, a.surat_nama,
a.pegawai_id, f.pegawai_nama FROM t_surat a, t_crbayar b, t_belanja c, t_giat
d, t_pjabat e, t_pegawai f WHERE a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND a.satker_id=c.satker_id AND
a.satker_id=e.satker_id AND c.satker_id=e.satker_id AND
a.bpp_id='"+pegawai_id+"' AND c.giat_id='"+giat_id+"' AND
c.output_id='"+output_id+"' AND a.surat_id=c.surat_id AND
a.bpp_id=c.pegawai_id AND a.crbayar_id=b.crbayar_id AND
c.giat_id=d.giat_id AND a.dana_id=c.dana_id AND
a.pegawai_id=e.pegawai_id AND c.belanja_thn='"+year+"' AND
a.surat_thn=c.belanja_thn AND a.pegawai_id=f.pegawai_id";
ResultSet rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
String dana_id = rs.getString("a.dana_id");
String crbayar_id = rs.getString("a.crbayar_id");
String crbayar_nama = rs.getString("b.crbayar_nama");
String giat_nama = rs.getString("d.giat_nama");
String tanggal = rs.getString("tanggal");
String ppk = rs.getString("f.pegawai_nama");
String nip_ppk = rs.getString("a.pegawai_id");
double belanja = rs.getDouble("belanja");
String belanja_nilai = FormatAngka.format(belanja);
String belanja_nilai1 = new
DecimalFormat("#").format(belanja);
String surat_nama = rs.getString("a.surat_nama");
String surat_tgl = rs.getString("a.surat_tgl");
sql = "SELECT dipa_id, DATE_FORMAT(dipa_tgl,
'%d-%m-%Y') AS tgl_dipa FROM t_dipa WHERE dipa_thn='"+year+"'";
rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
String dipa_no = rs.getString("dipa_id");
String dipa_tgl = rs.getString("tgl_dipa");
%>
<div align="center" style="padding:5px;"><b>DAFTAR RINCIAN
PERMINTAAN PEMBAYARAN</b><br><b>Nomor :
lii
<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=surat_id%></b></div>
<table style='border:1px solid; border-collapse:collapse;' width=100%;>
<tr>
<td>Kementerian</td><td>:</td><td>(025)</td><td>Kementerian
Agama</td><td>Jenis
SPP</td><td>:</td><td><%=crbayar_id%></td><td>No.
DIPA</td><td>:</td><td><%=dipa_no%></td>
</tr>
<tr>
<td>Unit Organisasi</td><td>:</td><td>(04)</td><td>Ditjen
Pendidikan
Islam</td><td></td><td></td><td><%=crbayar_nama%></td><td></td><td>
</td><td><%=dipa_tgl%></td>
</tr>
<tr>
<td>Lokasi</td><td>:</td><td>(01)</td><td>DKI
Jakarta</td><td></td><td></td><td></td><td>Kode
Kegiatan</td><td>:</td><td><%=giat_id%></td>
</tr>
<tr>
<td>Satuan Kerja</td><td>:</td><td>(423501)</td><td>UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta</td><td></td><td></td><td></td><td>Kode
Output</td><td>:</td><td><%=output_id%></td>
</tr>
<tr>
<td>Anak Satuan
Kerja</td><td>:</td><td>(<%=satker_id%>)</td><td
colspan="6"><%=satker_nama%></td>
</tr>
<tr>
<td>Ciputat, Tangerang Selatan</td><td>:</td><td
colspan="2">UIN Syarif Hidayatullah Jakarta</td><td>Pagu
Output</td><td>:</td><td></td><td>Tahun
Anggaran</td><td>:</td><td><%=year%></td>
</tr>
<%
sql = "SELECT SUM(pagu_nilai) FROM
t_pagu WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"'";
rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
double
pagu=rs.getDouble("SUM(pagu_nilai)");
String
nilai_pagu=FormatAngka.format(pagu);
%>
liii
<tr>
<td colspan="4"></td><td colspan="3" align='right'
style="padding-
right:5px;"><%=nilai_pagu%></td><td>Tanggal</td><td>:</td><td><%=tang
gal%></td>
</tr>
</table>
<div align="center" style="padding:5px;"><b>Bukti
Penerimaan</b></div>
<table style="border-collapse:collapse;" width="100%">
<tr align="center">
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px double"
width="3%"><b>No</b></td>
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px double"
width="15%"><b>Tgl dan No Bukti</b></td>
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px
double"><b>Nama Penerima dan Keperluan</b></td>
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px
double"><b>NPWP</b></td>
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px
double"><b>Akun</b></td>
<td style="border-top:1px solid; border-bottom:3px
double"><b>Jumlah Kotor</b></td>
</tr>
<%
int nourut = 0;
String query_belanja = "SELECT
DISTINCT a.belanja_id, a.transaksi_nm FROM t_transaksi a, t_belanja b
WHERE a.belanja_id=b.belanja_id AND a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND a.transaksi_thn='"+year+"' AND
b.giat_id='"+giat_id+"' AND b.output_id='"+output_id+"' AND
a.surat_id=b.surat_id AND a.satker_id=b.satker_id AND
a.transaksi_thn=b.belanja_thn ORDER BY b.akun_id ASC";
ResultSet rs_belanja =
stm.executeQuery(query_belanja);
while(rs_belanja.next()){
nourut ++;
String belanja_id =
rs_belanja.getString("a.belanja_id");
String belanja_uraian =
rs_belanja.getString("a.transaksi_nm");
String query_detail = "SELECT
SUM(belanja_nilai), belanja_penerima, belanja_npwp, akun_id,
DATE_FORMAT(belanja_tgl, '%d-%m-%Y') AS tanggal_belanja, surat_tgl
FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
liv
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
belanja_thn='"+year+"' AND belanja_id='"+belanja_id+"' ORDER BY giat_id,
output_id, soutput_id, komponen_id, skomponen_id, akun_id ASC";
stm = koneksi.createStatement();
ResultSet rs_detail =
stm.executeQuery(query_detail);
rs_detail.next();
String tanggal_belanja =
rs_detail.getString("tanggal_belanja");
String belanja_penerima =
rs_detail.getString("belanja_penerima");
String npwp =
rs_detail.getString("belanja_npwp");
String akun_id =
rs_detail.getString("akun_id");
belanja =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
String angka =
FormatAngka.format(belanja);
%>
<tr align="center" valign="top">
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px
double;"><%=nourut%></td>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px double"
align="left"><%=belanja_id%><br><%=tanggal_belanja%></td>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px double"
align="left"
width="40%"><%=belanja_penerima%><br><%=belanja_uraian%></td>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px
double"><%=npwp%></td>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px
double"><%=akun_id%></td>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:3px double"
align="right"><%=angka%></td>
</tr>
<%
}
sql = "SELECT COUNT(belanja_id)
FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
belanja_thn='"+year+"'";
rs = stm.executeQuery(sql);
lv
rs.next();
int data_belanja =
rs.getInt("COUNT(belanja_id)");
%>
<%
String sql_mak = "SELECT DISTINCT
soutput_id, komponen_id, skomponen_id, akun_id FROM t_belanja WHERE
satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
surat_id='"+surat_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND belanja_thn='"+year+"' ORDER BY akun_id
ASC";
ResultSet rs_mak =
stm.executeQuery(sql_mak);
while(rs_mak.next()){
String mak_soutput =
rs_mak.getString("soutput_id");
String mak_komponen =
rs_mak.getString("komponen_id");
String mak_skomponen =
rs_mak.getString("skomponen_id");
String mak_akun =
rs_mak.getString("akun_id");
%>
<tr>
<td align="right" colspan="5" style="border-top:3px double;
border-bottom:1px solid">
<b>Jumlah Mak
<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=mak_soutput%>.<%=mak_komponen%
>.<%=mak_skomponen%>.<%=mak_akun%> :</b>
</td>
<%
String sql_jumlah_mak =
"SELECT SUM(belanja_nilai) FROM t_belanja WHERE
satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
surat_id='"+surat_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND belanja_thn='"+year+"' AND
soutput_id='"+mak_soutput+"' AND komponen_id='"+mak_komponen+"'
AND skomponen_id='"+mak_skomponen+"' AND akun_id='"+mak_akun+"'";
//out.print(sql_jumlah_mak);
stm = koneksi.createStatement();
ResultSet rs_jumlah_mak =
stm.executeQuery(sql_jumlah_mak);
while(rs_jumlah_mak.next()){
double mak_jumlah =
lvi
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
String mak_angka_jumlah
= FormatAngka.format(mak_jumlah);
%>
<td align="right" colspan="5" style="border-top:3px
double; border-bottom:1px solid">
<%=mak_angka_jumlah%>
</td>
<%
}
%>
</tr>
<%
}
%>
<tr>
<td style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid"><b>Jumlah Lampiran<br><%=data_belanja%> Lembar</b></td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid" colspan="4">
<b>Jumlah SPP ini :<br>
Jumlah s.d lalu atas beban output ini :<br>
Jumlah s.d SPP ini atas beban output ini :
</b>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid">
<%
sql = "SELECT SUM(belanja_nilai) FROM t_belanja
WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
surat_id='"+surat_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND belanja_thn='"+year+"'";
rs =
stm.executeQuery(sql);
rs.next();
double belanja_now =
rs.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
String angka_now =
FormatAngka.format(belanja_now);
sql = "SELECT
SUM(belanja_nilai) FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND surat_id<'"+surat_id+"' AND
belanja_thn='"+year+"'";
rs =
lvii
stm.executeQuery(sql);
rs.next();
double belanja_lalu =
rs.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
String angka_lalu =
FormatAngka.format(belanja_lalu);
String angka_all =
FormatAngka.format(belanja_now+belanja_lalu);
%>
<%=angka_now%><br>
<%=angka_lalu%><br>
<%=angka_all%>
</td>
</tr>
</table>
<div style="padding:5px;">
<table width="100%">
<tr valign="top">
<td width="65%">
</td>
<td width="33%">
Jakarta, <%=tanggal%><br>
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran<br>
Pejabat Pembuat Komitmen<br><br><br><br><br><br>
<%=ppk%><br>
NIP. <%=nip_ppk%>
</td>
</tr>
</table>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../keluar.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>
lviii
8. cetak-sptj.jsp
<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>
<%@page import="java.sql.*, java.util.*, java.util.Date, java.text.*" %>
<%@ include file="../db/connDB.jsp" %>
<%
String cookieName = "Keuangan";
Cookie cookies [] = request.getCookies ();
Cookie myCookie = null;
if (cookies != null){
for (int i = 0; i < cookies.length; i++) {
if (cookies [i].getName().equals(cookieName)){
myCookie = cookies[i];
break;
}
}
}
%>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>SPTJ</title>
<link rel="stylesheet" href="../style/design-utama.css" type="text/css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="../style/jquery-ui.css" />
<script type="text/javascript" src="../js/terbilang.js"></script>
<style type="text/css" media="print,screen" >
table{
font: 10px Arial, Helvetica, sans-serif;
}
tr{
vertical-align:top;
}
td{
vertical-align:top;
}
body{
font: 10px Arial, Helvetica, sans-serif;
}
u{
text-transform:uppercase;
}
p{
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:10px;
}
input{
lix
border:1px solid;
}
</style>
<script type="text/javascript" language="JavaScript">
function konfirmasi(){
tanya = confirm("Anda Yakin Akan Menghapus
Data ?");
if (tanya == true) return true;
else return false;
}
</script>
</head>
<body>
<%
if (myCookie == null) {
response.sendRedirect("../index.jsp");
}
else{
String pegawai_id = myCookie.getValue();
String surat_id=request.getParameter("surat_id");
String giat_id=request.getParameter("giat_id");
String output_id=request.getParameter("output_id");
String year = request.getParameter("tahun");
String satker_id = request.getParameter("satker_id");
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(NamaDB,
NamaUser, Password);
Statement stm = koneksi.createStatement();
String sql_jabatn = "SELECT a.jabatn_id, a.jabatn_nama,
c.satker_nama, d.pegawai_nama, c.satker_nick FROM t_jabatn a, t_pjabat b,
t_satker c, t_pegawai d WHERE c.satker_id='"+satker_id+"' AND
b.satker_id=c.satker_id AND a.jabatn_id=b.jabatn_id AND
b.pegawai_id='"+pegawai_id+"' AND b.pegawai_id=d.pegawai_id";
ResultSet rs_jabatn = stm.executeQuery(sql_jabatn);
rs_jabatn.next();
String jabatn_id = rs_jabatn.getString("a.jabatn_id");
String jabatn_nama = rs_jabatn.getString("a.jabatn_nama");
String satker_nama = rs_jabatn.getString("c.satker_nama");
String satker_nick = rs_jabatn.getString("c.satker_nick");
String pegawai_nama = rs_jabatn.getString("d.pegawai_nama");
lx
NumberFormat FormatAngka =
NumberFormat.getNumberInstance();
if(jabatn_id.equals("301")){
Calendar cal=Calendar.getInstance();
//int year = cal.get(Calendar.YEAR);
String sql = "SELECT a.dana_id, a.crbayar_id,
b.crbayar_nama, DATE_FORMAT(a.surat_tgl, '%d-%m-%Y') AS tanggal,
a.surat_tgl, d.giat_nama, SUM(c.belanja_nilai) as belanja, a.surat_nama,
a.pegawai_id, f.pegawai_nama FROM t_surat a, t_crbayar b, t_belanja c, t_giat
d, t_pjabat e, t_pegawai f WHERE a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND a.satker_id=c.satker_id AND
a.satker_id=e.satker_id AND c.satker_id=e.satker_id AND
a.bpp_id='"+pegawai_id+"' AND c.giat_id='"+giat_id+"' AND
c.output_id='"+output_id+"' AND a.surat_id=c.surat_id AND
a.bpp_id=c.pegawai_id AND a.crbayar_id=b.crbayar_id AND
c.giat_id=d.giat_id AND a.dana_id=c.dana_id AND
a.pegawai_id=e.pegawai_id AND c.belanja_thn='"+year+"' AND
a.surat_thn=c.belanja_thn AND a.pegawai_id=f.pegawai_id";
ResultSet rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
String dana_id = rs.getString("a.dana_id");
String crbayar_id = rs.getString("a.crbayar_id");
String crbayar_nama = rs.getString("b.crbayar_nama");
String giat_nama = rs.getString("d.giat_nama");
String tanggal = rs.getString("tanggal");
String ppk = rs.getString("f.pegawai_nama");
String nip_ppk = rs.getString("a.pegawai_id");
double belanja = rs.getDouble("belanja");
String belanja_nilai = FormatAngka.format(belanja);
String belanja_nilai1 = new
DecimalFormat("#").format(belanja);
String surat_nama = rs.getString("a.surat_nama");
String surat_tgl = rs.getString("a.surat_tgl");
sql = "SELECT dipa_id, DATE_FORMAT(dipa_tgl,
'%d-%m-%Y') AS dipa_tgl FROM t_dipa WHERE dipa_thn='"+year+"'";
rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
String dipa_no = rs.getString("dipa_id");
String dipa_tgl = rs.getString("dipa_tgl");
%>
<div align="center" style="padding:3px;"><b>SURAT
lxi
PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA</b><br><b>Nomor :
<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=surat_id%></b></div>
<table width=100%;>
<tr>
<td>1. </td><td>Kementerian</td><td>:</td><td>(025)
Kementerian Agama</td>
</tr>
<tr>
<td>2. </td><td>Unit
Organisasi</td><td>:</td><td>(04) Ditjen Pendidikan Islam</td>
</tr>
<tr>
<td>3. </td><td>Satuan Kerja</td><td>:</td><td>(423501)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta</td>
</tr>
<tr>
<td>4. </td><td>Anak Satuan
Kerja</td><td>:</td><td>(<%=satker_id%>) <%=satker_nama%></td>
</tr>
<tr>
<td>5. </td><td>Tanggal/No.
DIPA</td><td>:</td><td><%=dipa_tgl%>/<%=dipa_no%></td>
</tr>
<tr>
<td>6. </td><td>Klasifikasi
Anggaran</td><td>:</td><td><%=giat_id%>.<%=output_id%></td>
</tr>
</table>
<p align="justify">Yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Kuasa
Pengguna Anggaran Satuan Kerja UIN Syarif Hidayatullah menyatakan bahwa
saya bertanggung jawab secara formal dan material atas segala pengeluaran
yang telah dibayar lunas oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu kepada yang
berhak menerima serta kebenaran perhitungan dan setoran pajak yang telah
dipungut atas pembayaran tersebut dengan perincian sebagai berikut :</p>
<table style='border:1px solid; border-collapse:collapse;' width=100%;>
<tr align="center">
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;" width="1%"><b>No</b></td>
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Akun</b></td>
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Penerima</b></td>
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Uraian</b></td>
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Anak Satker</b></td>
lxii
<td colspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Bukti Transaksi</b></td>
<td rowspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Jumlah (Rp)</b></td>
<td colspan="2" style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Pajak</b></td>
<tr align="center">
<td style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Tanggal</b></td>
<td style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>Nomor</b></td>
<td style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>PPN</b></td>
<td style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><b>PPH</b></td>
</tr>
</tr>
<%
int nourut = 0;
String query_belanja = "SELECT
DISTINCT a.belanja_id, a.transaksi_nm FROM t_transaksi a, t_belanja b
WHERE a.belanja_id=b.belanja_id AND a.surat_id='"+surat_id+"' AND
a.satker_id='"+satker_id+"' AND a.transaksi_thn='"+year+"' AND
b.giat_id='"+giat_id+"' AND b.output_id='"+output_id+"' AND
a.surat_id=b.surat_id AND a.satker_id=b.satker_id AND
a.transaksi_thn=b.belanja_thn ORDER BY b.akun_id ASC";
ResultSet rs_belanja =
stm.executeQuery(query_belanja);
while(rs_belanja.next()){
nourut ++;
String belanja_id =
rs_belanja.getString("a.belanja_id");
String belanja_uraian =
rs_belanja.getString("a.transaksi_nm");
String query_detail = "SELECT
SUM(belanja_nilai), SUM(belanja_pot1), SUM(belanja_pot2),
SUM(belanja_pot3), SUM(belanja_pot4), SUM(belanja_pot5),
SUM(belanja_pot6), DATE_FORMAT(belanja_tgl, '%d-%m-%Y') AS
tanggal_belanja, belanja_toko, belanja_npwp, akun_id FROM t_belanja
WHERE belanja_id='"+belanja_id+"' AND satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
belanja_thn='"+year+"' ORDER BY akun_id ASC";
stm = koneksi.createStatement();
lxiii
ResultSet rs_detail =
stm.executeQuery(query_detail);
rs_detail.next();
String tanggal_belanja =
rs_detail.getString("tanggal_belanja");
String belanja_toko =
rs_detail.getString("belanja_toko");
String npwp =
rs_detail.getString("belanja_npwp");
String akun_id =
rs_detail.getString("akun_id");
belanja =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
double pot1 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot1)");
double pot2 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot2)");
double pot3 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot3)");
double pot4 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot4)");
double pot5 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot5)");
double pot6 =
rs_detail.getDouble("SUM(belanja_pot6)");
String angka =
FormatAngka.format(belanja);
String ppn =
FormatAngka.format(pot1);
String pph =
FormatAngka.format(pot2+pot3+pot4+pot5+pot6);
%>
<tr valign="top">
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:right; padding-right:3px;"><%=nourut%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:center; text-align:right; padding-left:3px; padding-
right:3px;"><%=akun_id%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; padding-
left:3px; padding-right:3px;"><%=belanja_toko%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-
align:middle;"><%=belanja_uraian%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:center; padding-left:3px; padding-right:3px;"><%=satker_nick%></td>
lxiv
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; padding-
left:3px; padding-right:3px;" align="center"><%=tanggal_belanja%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; padding-
left:3px; padding-right:3px;" align="center"><%=belanja_id%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:right; padding-left:3px; padding-right:3px;"><%=angka%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:right; padding-left:3px; padding-right:3px;"><%=ppn%></td>
<td style="border:1px solid; vertical-align:middle; text-
align:right; padding-left:3px; padding-right:3px;"><%=pph%></td>
</tr>
<%
}
String sql_mak = "SELECT DISTINCT
soutput_id, komponen_id, skomponen_id, akun_id FROM t_belanja WHERE
satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
surat_id='"+surat_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND belanja_thn='"+year+"' ORDER BY akun_id
ASC";
ResultSet rs_mak =
stm.executeQuery(sql_mak);
while(rs_mak.next()){
String mak_soutput =
rs_mak.getString("soutput_id");
String mak_komponen =
rs_mak.getString("komponen_id");
String mak_skomponen =
rs_mak.getString("skomponen_id");
String mak_akun =
rs_mak.getString("akun_id");
%>
<tr>
<td align="right" colspan="7" style="border-top:3px double;
border-bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-right:3px;">
<b>Jumlah
<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=mak_soutput%>.<%=mak_komponen%
>.<%=mak_skomponen%>.<%=mak_akun%></b>
</td>
<%
String sql_jumlah_mak =
"SELECT SUM(belanja_nilai), SUM(belanja_pot1), SUM(belanja_pot2),
SUM(belanja_pot3), SUM(belanja_pot4), SUM(belanja_pot5),
SUM(belanja_pot6) FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
lxv
belanja_thn='"+year+"' AND soutput_id='"+mak_soutput+"' AND
komponen_id='"+mak_komponen+"' AND
skomponen_id='"+mak_skomponen+"' AND akun_id='"+mak_akun+"'";
//out.print(sql_jumlah_mak);
stm = koneksi.createStatement();
ResultSet rs_jumlah_mak =
stm.executeQuery(sql_jumlah_mak);
while(rs_jumlah_mak.next()){
double mak_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
double pot1_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot1)");
double pot2_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot2)");
double pot3_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot3)");
double pot4_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot4)");
double pot5_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot5)");
double pot6_jumlah =
rs_jumlah_mak.getDouble("SUM(belanja_pot6)");
String mak_angka_jumlah
= FormatAngka.format(mak_jumlah);
String ppn_angka_jumlah
= FormatAngka.format(pot1_jumlah);
String pph_angka_jumlah
=
FormatAngka.format(pot2_jumlah+pot3_jumlah+pot4_jumlah+pot5_jumlah+p
ot6_jumlah);
%>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-
bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-
right:3px;">
<%=mak_angka_jumlah%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-
bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-
right:3px;">
<%=ppn_angka_jumlah%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-
bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-
lxvi
right:3px;">
<%=pph_angka_jumlah%>
</td>
<%
}
%>
</tr>
<%
}
String sql_akun = "SELECT DISTINCT akun_id
FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
belanja_thn='"+year+"' ORDER BY akun_id ASC";
ResultSet rs_akun = stm.executeQuery(sql_akun);
while(rs_akun.next()){
String akun_akun =
rs_akun.getString("akun_id");
%>
<tr>
<td align="right" colspan="7" style="border-top:3px double;
border-bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-right:3px;">
<b>Jumlah
<%=giat_id%>.<%=output_id%>.<%=akun_akun%></b>
</td>
<%
String sql_jumlah_akun = "SELECT
SUM(belanja_nilai), SUM(belanja_pot1), SUM(belanja_pot2),
SUM(belanja_pot3), SUM(belanja_pot4), SUM(belanja_pot5),
SUM(belanja_pot6) FROM t_belanja WHERE satker_id='"+satker_id+"' AND
dana_id='"+dana_id+"' AND surat_id='"+surat_id+"' AND
giat_id='"+giat_id+"' AND output_id='"+output_id+"' AND
akun_id='"+akun_akun+"' AND belanja_thn='"+year+"'";
stm = koneksi.createStatement();
ResultSet rs_jumlah_akun =
stm.executeQuery(sql_jumlah_akun);
rs_jumlah_akun.next();
double akun_now =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
double akun_pot1 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot1)");
double akun_pot2 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot2)");
double akun_pot3 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot3)");
lxvii
double akun_pot4 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot4)");
double akun_pot5 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot5)");
double akun_pot6 =
rs_jumlah_akun.getDouble("SUM(belanja_pot6)");
String angka_akun_now =
FormatAngka.format(akun_now);
String angka_akun_ppn =
FormatAngka.format(akun_pot1);
String angka_akun_pph =
FormatAngka.format(akun_pot2+akun_pot3+akun_pot4+akun_pot5+akun_pot
6);
%>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-
bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-
right:3px;">
<%=angka_akun_now%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-right:3px;">
<%=angka_akun_ppn%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-right:3px;">
<%=angka_akun_pph%>
</td>
</tr>
<%
}
%>
<tr>
<td align="right" colspan="7" style="border-top:3px double;
border-bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-right:3px;">
<b>Jumlah <%=giat_id%>.<%=output_id%></b>
</td>
<%
sql = "SELECT SUM(belanja_nilai), SUM(belanja_pot1),
SUM(belanja_pot2), SUM(belanja_pot3), SUM(belanja_pot4),
SUM(belanja_pot5), SUM(belanja_pot6) FROM t_belanja WHERE
satker_id='"+satker_id+"' AND dana_id='"+dana_id+"' AND
surat_id='"+surat_id+"' AND giat_id='"+giat_id+"' AND
output_id='"+output_id+"' AND belanja_thn='"+year+"'";
lxviii
rs = stm.executeQuery(sql);
rs.next();
double belanja_now =
rs.getDouble("SUM(belanja_nilai)");
double belanja_pot1 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot1)");
double belanja_pot2 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot2)");
double belanja_pot3 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot3)");
double belanja_pot4 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot4)");
double belanja_pot5 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot5)");
double belanja_pot6 =
rs.getDouble("SUM(belanja_pot6)");
String angka_now =
FormatAngka.format(belanja_now);
String angka_ppn =
FormatAngka.format(belanja_pot1);
String angka_pph =
FormatAngka.format(belanja_pot2+belanja_pot3+belanja_pot4+belanja_pot5+
belanja_pot6);
%>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-
bottom:1px solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-
right:3px;">
<%=angka_now%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-right:3px;">
<%=angka_ppn%>
</td>
<td align="right" style="border-top:3px double; border-bottom:1px
solid; border-right:1px solid; padding-left:3px; padding-right:3px;">
<%=angka_pph%>
</td>
</tr>
</table>
<p align="justify">Bukti-bukti pengeluaran dan setoran pajak asli (SSP)
tersebut diatas disimpan sesuai ketentuan yang berlaku pada Satuan Kerja UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Unit Satuan Kerja <%=satker_nama%> untuk
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas
fungsional.</p>
lxix
<p align="justify">Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.</p>
<div style="padding:3px;">
<table width="100%">
<tr valign="top">
<td width="65%">
</td>
<td width="33%">
Jakarta, <%=tanggal%><br>
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran<br>
Pejabat Pembuat Komitmen<br><br><br><br><br><br>
<%=ppk%><br>
NIP. <%=nip_ppk%>
</td>
</tr>
</table>
</div>
<%
}
else{
response.sendRedirect("../keluar.jsp");
}
%>
</body>
</html>
<%
}
%>