rz magz - rajab 1438 | 1 berbagi adalah energi untuk bahagia #sharinghappiness hukum shalat memakai...
TRANSCRIPT
1RZ Magz - Rajab 1438 |
Berbagi adalah energi untuk bahagia
www.rumahzakat.org
#SharingHappiness
Hukum Shalat Memakai Kaos KakiBagi Perempuan
Tanya UstazTemukan Makna IslamLewat Film
BincangKe Tanah Suci dengan PenghasilanPas-pasan
Cek Finansial
#43Tahun 4April 2017
Majalah Rumah Zakat
Pendidikan Juaradi Bumi Cendrawasih
2 3| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHRuko Jl. TeukuImeum Lueng Bata No. 5/16 Gp. Lamseupeung Kec. Leung Bata - Kota Banda AcehTel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal, Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5A, Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100
PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Pandawa Raya Blok A2 No. 12 Kel. Bantarjati Kec. Bogor UtaraTel: 0251-8378945CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu, Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287
JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387 MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932 SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan, Kec. KotaTel: 0354-696233 / 085 105 604 700
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756
YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438 JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444
JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022
SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
Abstrak
IGNORE THE NOISE FOCUS ON YOUR WORK
4 | RZ Magz - April 2017
41.Berpartisipasi untuk Dukung Pendidikan Anak Negeri
PT Gold Martindo (Goldmart)
sebagai perusahaan perhiasan
yang telah berdiri sejak
tahun 1991 sadar pentingnya
untuk mengadakan kegiatan
Corporate Social Responsibility
(CSR), tidak hanya untuk
meningkatkan kepedulian di
dalam perusahaan tetapi juga
untuk kegiatan sosial.
20.Membangun Generasi Pecinta Al Quran di Jayapura
Anak-anak yang berasal dari
keluarga kurang mampu di
Jayapura tidak bisa mengakses
pendidikan yang memiliki tujuan
mulia tersebut. Hal tersebut
mendasari Vanila Hijab dan
Rumah Zakat untuk membuat
sekolah gratis bagi anak-anak
yang ingin menjadi hafidz dan
hafidzah di Bumi Cendrawasih.
22.Ingin Berikan Manfaat untuk Umat
24.Semangat Menghafal Al Quran di Tanah Papua
Program pendidikan yang
dikhususkan di wilayah ICD
paling timur Indonesia ini
adalah program penghafal
Al Quran. Untuk menunjang
hal tersbut pada 2016 lalu
didirikanlah Rumah Tahfidz
yang diperuntukan bagi anak-
anak kurang mampu di wilayah
Jayapura.
08.Rumah Zakat, Berbagi Energi BahagiaDilandasi dengan semangat
untuk menjadi NGO
terbaik dalam menyalurkan
kebahagiaan antara para
donatur dan juga penerima
manfaat, Rumah Zakat
melakukan rebranding.
44.Lucid Dream
Hampir setiap orang pernah
merasakan bermimpi. Ada yang
menyenangkan, menakutkan,
atau sesuatu yang ada dalam
pikiran kita sebelum tertidur.
Meski kita sebagai muslim telah
dikabarkan mengenai fenomena
mimpi oleh Rasulullah SAW,
namun para ilmuwan di
bidang neurologi, psikologi,
dan neurobiology memiliki
ketertarikan tersendiri mengenai
mimpi ini.
52.Temukan Makna Islam Lewat Film
Film Ketika Mas Gagah Pergi
merupakan film pertama bagi
Masaji Wijayanto. Bagaimana
kisah perjalanan karir Masaji
dan perubahan apa saja yang
dialaminya?
43.Ke Tanah Suci dengan Penghasilan Pas-pasan
Walaupun penghasilan pas-pasan
bukan berarti tertutup jalan untuk
ke tanah suci, melaksanakan
ibadah haji maupun umroh.
Karena haji adalah rukun Islam,
sehingga belum sempurna
Islamnya jika rukun ini belum
terlaksana.
17.Pendidikan Juara di Bumi Cendrawasih
Berkat dukungan dari para
donatur, pada 11 November
2008 Rumah Zakat membuka
kantor cabang di Jayapura.
Tujuannya agar penyaluran
dana zakat, infak, shadaqah
dari para donatur dapat
terdistribusikan lebih merata
hingga ke pelosok.
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Kamilludin Mustofa
Newsroom
Sri Agustina,
Agustin Santriana
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
Ikhtisar
06.Pembaruan Energi untuk Indonesia dan Dunia
Sobat Zakat yang berbahagia.
Energi selalu menjadi
perbincangan yang hangat di
Negara kita maupun global
Menurut para ahli, bumi kita
semakin menua. Sehingga sudah
saatnya kita punya lebih banyak
alternatif energi terbarukan.
Menjadi relawan memang
butuh tekad yang kuat agar
tetap istiqomah. Hal tersebut
ditunjukan oleh Fauzi dan
rekan-rekannya yang ada di
Jayapura. Seperti pagi itu meski
hujan lebat mengguyur Kota
Jayapura namun keinginan
untuk membahagiakan umat
tidak luntur karenanya.
6 7| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sobat Zakat yang berbahagia. Energi selalu menjadi
perbincangan yang hangat di Negara kita maupun
global. Menurut para ahli, bumi kita semakin menua.
Sehingga sudah saatnya kita punya lebih banyak
alternatif energi terbarukan.
Saya tidak akan membahas lebih banyak tentang
energi ini, karena bukan ahlinya. Tapi ada satu hal
yang kami percaya di Rumah Zakat, yaitu adalah niat
tulus Sobat untuk berbagi melalui zakat, infak, dan
sedekah juga adalah sebentuk energi. Energi apa?
Diantaranya adalah energi untuk membahagiakan
para mustahik melalui berbagai program
pemberdayaan.
Program kesehatan, pendidikan, pemberdayaan
ekonomi, dan lingkungan telah menjadi bagian
upaya Rumah Zakat untuk mengkonversi energi
berbagi menjadi kebahagiaan nyata mereka yang
membutuhkan. Kami pun berupaya menyelaraskan
upaya ini dengan Tujuan Pembangunan Global atau
disebut juga Sustainable Development Goals (SDGs)
yang dirilis oleh PBB dan diadopsi berbagai Negara
di dunia.
Berlandaskan tujuan dan indikator pembangunan
ini, Rumah Zakat telah memberdayakan 800 Desa
Berdaya di 129 kota dan kabupaten di Indonesia.
Dengan sinergi dan kepercayaan Sobat, kami
Pembaruan Energi
untuk Indonesia
dan Dunia
targetkan tambahan 280 Desa Berdaya bisa
terealisasi tahun ini.
Hal ini membuat kami semakin sadar tentang
betapa besarnya peranan energi berbagi yang Sobat
amanahkan kepada Rumah Zakat. Oleh karena
itu, kami pun memastikan energi yang dimiliki
oleh organisasi Rumah Zakat dan seluruh amilnya
senantiasa terbarukan.
Rebranding adalah salah satu upaya Rumah Zakat
untuk pembaruan energi. Diantaranya adalah logo,
jika Sobat perhatikan maka ada sejumlah perubahan
dari tampilan logo kami. Posisi pintu berpindah ke
kanan, sebagai cerminan teladan baginda Rasul SAW
yang memulai segala yang baik dari kanan terlebih
dulu. Kata Rumah dan Zakat pun kami perkuat
kembali pemaknaan dan visualnya.
Tapi apakah hanya logo yang berubah? Tentu tidak.
Masih banyak energi, aktivitas, dan interaksi lain yang
kami komitmenkan untuk menjadi perbaikan dalam
menjalankan amanah. Harapannya energi kebaikan
dari para muzakki, serta energi doa dan bahagia dari
para mustahik, bisa menjadi daya dorong Rumah
Zakat untuk senantiasa tumbuh dan berkembang.
Selamat berkarya, dan semoga selalu berbahagia.
Semoga Allah merahmati.
Wassalamu’alaikum.
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
RumahZakat
RamadhanMomen Mulia untuk Berbagi Bahagia
Berbagi Buka PuasaDonasi : Rp35.000
Bingkisan Lebaran KeluargaDonasi : Rp360.000
Kado Lebaran YatimDonasi : Rp310.000
Syiar QuranDonasi : Rp170.000
klik www.sharinghappiness.org
8 9| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Rumah Zakat,Berbagi Energi Bahagia
Kami mencoba lebih...
Lebih amanah.
Lebih maju.
Lebih memberdayakan.
Kami sebarkan energi kebaikan Anda...
Menjadi senyuman.
Menjadi kemanfaatan.
Menjadi kebahagiaan.
Rebranding
RZ Magz - Rajab 1438 |10 11| RZ Magz - April 2017
Alkisah
Suatu ketika, saat bertemu dengan Rasulullah SAW, Julaibib ditanya “Yaa Julaibib,” Rasul memanggilnya dengan begitu lembut, lantas melanjutkan ucapannya. “Tidakkah engkau menikah?”Julaibib tersenyum dan menjawab pertanyaan Rasul, “Siapakah orangnya Yaa Rasulullah, yang sudi menikahkan putrinya dengan orang sepertiku?” Kala itu, Julaibib menjawab dengan wajah yang tetap berhiaskan senyum. Tidak ada guratan penyesalan dan meratapi diri sendiri. Apalagi sampai menyalahkan takdir dan ketetapan dari Tuhan. Melihat raut mata Julaibib, Rasulullah pun tersenyum.
Hari berikutnya, ketika bertemu dengan Julaibib, Rasulullah kembali dengan pertanyaan yang sama. ”Wahai Julaibib, tidakkah engkau menikah?” Dan Julaibib menjawab dengan jawaban yang sama. Dengan raut wajah yang sama. Dan hati yang sama.Hingga hari ketiga, saat Rasul bertemu dengan Julaibib, hal yang sama kembali terulang. Pertanyaan yang sama kembali terlontar dan jawaban serta senyum mengembang tetap terpancar dari wajah Julaibib yang jelek dan sangar itu.
Julaibib berarti ‘kerdil’. Sesuai namanya Julaibib memiliki tubuh yang pendek. Wajahnya yang jelek terkesan sangar, bungkuk, hitam, fakir, kainnya usang, pakaiannya lusuh, dan kakinya pecah-pecah tak beralas. Nama ini bukan ia yang menginginkan. Pun kedua orang tuanya. Julaibib lahir tanpa mengetahui bagaimana wajah sang ayah dan rupa dari ibundanya. Demikian pula orang-orang, yang mengaku tak tahu atau bahkan tak mau tahu tentang darimana asalnya Julaibib.
Ada dan tidak adanya Julaibib tidak berpengaruh sama sekali bagi orang-orang di sekitarnya. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. Celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat kemasyarakatan yang tak terampunkan.
Kesehariannya selalu menjadi orang yang tersisih. Tak ada tempat berteduh bagi Julaibib. Setiap malam Julaibib bisa tidur di manapun ia ingin menutupkan kelopak matanya. Beralaskan pasir dan kerikil, berbantalkan tangan atau bata, dan berselimut angin yang dingin. Minumnya hanya dari kolam umum yang diciduk dengan tangkupan telapak tangan.
Namun kehendak Allah adalah mutlak adanya. Tak ada satu makhluk pun yang dapat menghalangi hidayah-Nya. Julaibib selalu menjadi anggota shalat dalam barisan paling depan. Pun dengan panggilan jihad yang senantiasa ia utamakan. Julaibib berhasil mencuri perhatian Sang Nabi.
Di hari ketiga itulah, Sang Nabi menggamit lengan Julaibib kemudian membawanya ke salah satu rumah seorang pemimpin Anshar. Rasulullah kemudian bertanya kepada pemilik rumah, ”Aku ingin menikahkan puteri kalian!”Si wali menjawab berseri-seri, mengira bahwa Sang Nabi lah calon menantunya. ”Ooh.. Ya Rasulallah, ini sungguh akan menjadi cahaya yang menyingkirkan temaram dari rumah kami.”
”Tetapi bukan untukku”,
kata Rasulullah. ”Kupinang puteri kalian untuk Julaibib.”
”Julaibib?” nyaris terpekik ayah sang gadis.
”Dengan Julaibib?”, isterinya pun berseru. ”Bagaimana
bisa? Julaibib yang berwajah lecak, tak bernasab, tak berkabilah, tak berpangkat, dan tak berharta? Demi Allah tidak. Tidak akan pernah puteri kita menikah dengan Julaibib. Padahal kita telah menolak berbagai lamaran..”
Perdebatan tak berlangsung lama. Sang puteri dari
balik tirai berkata anggun. ”Siapakah yang meminta?”. Sang ayah dan sang ibu
menjelaskan apa yang sudah terjadi antara
perbincangan ia dengan
Rasulullah SAW.
”Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah? Demi Allah, kirim aku padanya. Dan demi Allah, karena Rasulullah lah yang meminta, maka tiada akan dia membawa kehancuran dan kerugian bagiku.”
Suatu ketika, Julaibib syahid dalam perang. Rasulullah merasa sangat kehilangan atas ketiadaan Julaibib. Sang Nabi kemudian bertanya kepada para sahabat tentang Julaibib. “Apakah kalian kehilangan seseorang?”Serempak para sahabat menjawab. “Tidak Ya Rasulullah!” Julaibib nampaknya tidak ada beda antara ada dan tiadanya bagi setiap orang di sekelilingnya. Kemudian Rasulullah bertanya yang kedua kali dengan pertanyaan yang sama. Wajah Rasul bersemu merah. Kali ini para sahabat menjawab dengan sedikit was-was. Sebagian ada yang terdiam. Ada pula yang menengok ke sebelah kanan dan kirinya. Rasulullah kemudian menghela nafas. “Tapi aku kehilangan Julaibib!” lantas melanjutkan perkataannya, “Carilah Jualibib!”
Para sahabat terhenyak dan tersadar. Maka ditemukanlah jasad Julaibib yang mulia. Tubuhnya penuh darah dan luka-luka. Di sekelilingnya terdapat tujuh jasad musuh yang telah ia bunuh. Lantas dengan tangannya sendiri Rasul mengafani Julaibib. Secara pribadi Sang Nabi pun menyalatkan dan mendoakan Sang Syahid. Ketika kuburnya digali, Rasulullah duduk dan memangku jasad Julaibib, mengalasinya dengan kedua lengan beliau yang mulia. Bahkan pula beliau ikut turun ke lahatnya untuk membaringkan Julaibib. Saat itulah, kalimat Sang Nabi untuk si mayit akan membuat iri semua makhluk hingga hari berbangkit. “Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku. Dan aku adalah bagian dari dirinya.”
Maka, adakah yang lebih mulia daripada menjadi bagian dari diri Sang Baginda?
(Diambil dari berbagai sumber)
Laki-laki Kerdil yang Menjadi Bagian Diri Nabi
Julaibib
12 13| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
SMK JuaraPeternakan
Subang
Penyaluran Beasiswa Ceria
PontianakSDJUARA
Cimahi
SDJUARA
Jakarta Barat
PembinaanAnak Asuhdi Pulau Kosong
Jayapura
Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten
di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development (ICD)
yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 800
wilayah ICD di Indonesia.
Bahagia dengan Berbagidi Nusantara
Aceh : 7
Balikpapan : 4
Bandar Lampung : 11
Bandung : 174
Banjarmasin : 8
Batam : 14
Bekasi : 8
Bogor : 25
Cikarang : 3
Cilegon : 22
Cimahi : 15
Cirebon : 37
Depok : 10
Garut : 4
Jakarta Barat : 33
Jakarta Selatan : 2
Jakarta Timur : 25
Jayapura : 1
Kediri : 9
Makassar : 10
Malang : 15
Medan : 22
Padang : 22
Palembang : 10
Pekanbaru : 17
Pontianak : 9
Samarinda : 7
Semarang : 74
Solo : 59
Subang : 53
Surabaya : 20
Tangerang : 17
Tasikmalaya : 4
Yogyakarta : 110
Jumlah Wilayah ICD
SDJUARA
Semarang
SDJUARA
Medan
14 15| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Ciptakan Generasi Juaradi ICD Jayapura, Papua
SD Juara Jayapura
Pembinaan Anak Asuh
ab c 50
orang
Pembinaan Anak AsuhPulau Kosong
30orang
43 orangper bulan
Siaga Sehat
Beasiswa Anak Juara
47orang
Pondok Tahfidz
Mochammad Fadli KastellaFasilitator ICD Jayapura
15orang
Ambulance1unit
16 17| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Berkat dukungan dari para donatur, pada 11 November
2008 Rumah Zakat membuka kantor cabang di
Jayapura. Tujuannya agar penyaluran dana zakat, infak,
shadaqah dari para donatur dapat terdistribusikan lebih
merata hingga ke pelosok. Program pemberdayaan
yang pertama diusung di Bumi Cendrawasih adalah
kesehatan, yang mendapatkan respon positif dari
berbagai pihak termasuk pemuka agama lainnya.
Kehadiran Rumah Zakat di Jayapura juga mendapat
dukungan dari para donatur di sana. Akhirnya Rumah
Zakat menyalurkan program Beasiswa Juara bagi
anak-anak kurang mampu di Kota Jayapura dan
sekitarnya. “Alhamdulillah hingga saat ini kita masih
dapat terus berkontribusi dalam upaya pemberdayaan
masyarakat di Jayapura. Kami pun tetap mendapatkan
beragam respon positif baik itu dari donatur loyal
hingga tokoh masyarakat,” ujar Branch Manager
Rumah Zakat cabang Jayapura Wahyudi.
Pendidikan Juaradi Bumi Cendrawasih
Fasilitator ICD Jayapura,
Fadli bersama anak-anak pesantren Al Payage.
Kegiatan pembinaan anal-anak Juara Jayapura
Topik Utama
18 19| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
tahun ajaran 2017/2018 ini, SD Juara Jayapura akan menerima 20 siswa untuk mendapatkan pendidikan gratis berkualitas yang berdasarkan sistem multiple intelligences. Sama seperti 16 Sekolah Juara lainnya, siswa yang dapat bersekolah di SD Juara Jayapura adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Tujuan dari dibukanya SD Juara di Jayapura adalah agar anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengenyam pendidikan yang memiliki kualitas baik secara gratis. Alhamdulillah program Sekolah Juara ini mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat di sekitar lokasi,” ungkap Fasilitator ICD Jayapura untuk Sekolah Juara, Ahmad Yasir.
Selain itu Yasir pun berharap adanya SD Juara di Jayapura dapat menciptakan generasi yang tunduk pada perintah Allah dan menjadikan Al Quran sebagai jalan hidupnya. Sebab untuk mewujudkannya akan lebih mudah jika dimulai sejak dini. “Mudah-mudahan ini menjadi amal baik untuk para donatur yang menginfakan hartanya, dan juga kami sebagai
pelaksana program ini,” tutur Yasir.
Silaturahim dan Mendapat Ilmu
Sore itu Nur Aisyah dan seorang temannya terlihat
sibuk membersihkan toilet. Hari ini rupanya giliran
mereka berdua membersihkan toilet di bangunan
yang dijadikan Rumah Tahfidz setiap Senin hingga
Kamis pada pukul 15.30 – 18.30 WIT. Nur Aisyah
adalah salah satu siswa Rumah Tahfidz yang juga
mendapatkan Beasiswa Juara dari Rumah Zakat sejak
empat tahun lalu.
“Senang ikut semua kegiatan bersama kakak-kakak
di Rumah Zakat. Bisa kumpul bareng teman-teman
dan juga dapat ilmu. Saya paling suka kalau kakak
mentor bercerita tentang kisah Rasul,” ujar gadis yang
kini sudah beranjak remaja tersebut. Nur adalah salah
satu dari 30 anak asuh Rumah Zakat cabang Jayapura
yang rajin datang ke acara pembinaan yang rutin
dilaksanakan satu kali dalam satu minggu. Mimpinya
adalah bisa menjadi dokter dan membanggakan
keluarganya.
Harus Mau Belajar
Selain berasal dari keluarga kurang mampu, syarat
untuk mendapatkan Beasiswa Juara adalah anak-anak
haruslah mau belajar dan mengikuti pembinaan
yang rutin dilaksanakan oleh Rumah Zakat. Menurut
Fasilitator ICD Jayapura Fadli Kastela hal ini penting
untuk dilakukan agar Rumah Zakat tak sekedar
memberikan materi, tapi juga pendidikan spiritual bagi
anak-anak asuh tersebut.
“Di zaman sekarang pergaulan kaum muda sudah
semakin memprihatinkan. Kita harus melawan
keburukan dengan memperbanyak aktivitas kebaikan.
Kami berharap semoga pembinaan rutin yang kami
lakukan setidaknya bisa menjadi bekal agar mereka
dapat menjadi pemuda pemudi shaleh kini dan di
masa mendatang,” ungkap Fadli. Adapun materi
pembinaan anak asuh yang diberikan antara lain
baca tulis Al Quran, tausiyah keagamaan, dan juga
keterampilan.
Segera Dibuka: SD JUARA JAYAPURA
Tahun ini Lazis PLN Pusat bekerjasama dengan Rumah Zakat membangun SD Juara di Kota Jayapura. Lokasinya terletak di Jl. Baru Kotaraja Abepura. Pada
Anak-anak Juara ICD Jayapura
Pemberian materi untuk anal-anak di Jayapura
Topik Utama
Antusiasme pun dirasakan oleh para pembina
anak-anak asuh Rumah Zakat cabang Jayapura.
Salah satunya Ria Haryati yang sejak akhir 2016
menjadi mentor bagi anak-anak asuh Rumah
Zakat. Ria mengaku sangat menikmati perannya
sebagai Pembina meski pun dirinya tidak memiliki
pendidikan sebagai guru. Dia pun berharap agar
program Beasiswa Juara dan pembinaan dapat terus
berlangsung karena anak-anak tersebut memang
sangat memerlukan bantuan. “Saya biasanya mengajar
baca tulis Al Qur’an dan ilmu agama. Seru sih karena
nggak semua anak itu nurut. Ada juga yang bandel,”
ungkap Ria.
20 21| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Kota Jayapura. Mudah-mudahan ke depannya kami
dapat mendidik lebih banyak anak-anak agar mereka
dapat semakin mencintai Al Quran. Sebab ternyata
peminat program ini semakin banyak,” tutur Yasir.
Upaya dalam membangun masyarakat Qurani
memang bukan pekerjaan mudah. Terutama di
wilayah yang penduduk muslimnya adalah minoritas.
Namun hal tersebut justru menjadi tantangan
tersendiri bagi Fasilitator ICD untuk menyebarkan
kebaikan lewat pendidikan Al Quran. “Selain faktor
geografis seperti lokasi Rumah Tahfidz yang jauh
dari pemukiman warga, kurangnya dukungan dari
orangtua adalah pekerjaan rumah kami. Namun
insyaAllah hal tersebut akan coba kami atasi,” tutur
Yasin.
“Caraku menghafal Al Quran adalah dengan
membaca sambil mendengar,” ujar Syifa saat ditanya
bagaimana dia bisa dengan cepat menghafal Al
Quran. Gadis cilik yang kini duduk di kelas IV SD di
Kota Jayapura itu saat ini sudah menghafal Juz 30 dan
kini tengah menamatkan Juz 29. Syifa yang memiliki
cita-cita menjadi arsitek ini memiliki target menghafal
lima ayat dalam satu hari.
“Sekarang aku sedang menghafal Al Qolam. Umi suka
ngetes hafalanku setiap hari,” ujarnya. Hal serupa juga
dinyatakan oleh Fadil yang saat ini duduk di kelas IV
SD. Anak yang tinggal tak jauh dari Rumah Tahfidz itu
pun sangat bersemangat dalam menghafalkan ayat Al
Quran dengan target lima ayat dalam satu hari.
“Tapi aku masih di Juz 30,” tutur Fadil yang saat
itu sedang menghafal surat Abasa. Syifa dan Fadil
adalah dua dari 17 siswa di Rumah Tahfidz Juara
yang merupakan hasil kerjasama Valina Hijab dan
Satu Juz dalam Dua Bulan
Kegiatan Rumah Tahfidz yang dilaksanakan setiap
Senin hingga Kamis pada pukul 15.30 – 18.30 WIT
ini memiliki target hafal satu juz dalam dua bulan.
Pengajar Rumah Tahfidz Ust. Muhammad Naseh
Ulwan menyatakan bahwa semangat anak-anak untuk
belajar sebenarnya sangat tinggi. Namun tetap harus
ada dukungan dari keluarga dalam membina para
calon hafidz dan hafidzah.
“Jika sesuai target yakni satu juz dalam dua bulan,
maka seharusnya anak-anak sudah memiliki hafalan
sebanyak dua juz. Akan tetapi saat ini sebagian
besar baru hafal satu juz. Namun hal tersebut harus
disyukuri, karena dalam belajar Al Quran yang
terpenting adalah konsistensi,” ujar Ust. Naseh.
Lebih lanjut Ust. Naseh berharap agar Rumah Tahfidz
yang diinisiasi Vanila Hijab dan Rumah Zakat ini akan
terus berlanjut. Sebab untuk menciptakan manusia
yang dekat dengan Al Quran haruslah diupayakan
sejak dini dan dilakukan secara merata agar anak-anak
yang berasal dari keluarga sangat sederhana pun
memiliki kesempatan sama. “Semoga ke depannya
kita dapat membuka kelas baru di Rumah Tahfidz.
Sehingga akan semakin banyak anak-anak di Jayapura
yang mendapat kesempatan mempelajari Al Quran,”
ungkap Ust. Naseh
Rumah Tahfidz JuaraMembangun Generasi Pecinta Al Quran di Jayapura
Suasana kelas Rumah Tahfidz Juara Jayapura
Belajar membaca Al Quran
Topik Utama
Rumah Zakat. Sejak September 2016, Rumah Tahfidz
beroperasi di Gedung SD Juara Jayapura, Jl. Baru
Kotaraja Abepura untuk mengajarkan anak-anak
asuh Rumah Zakat menghafal Al Quran. Peminat dari
program ini semakin lama dirasakan terus meningkat.
Sekolah Tahfidz Non Formal Pertama
Fasilitator ICD Jayapura Ahmad Yasir menyatakan
bahwa saat ini kelas tahfidz di Jayapura hanya tersedia
di sekolah formal yang memberlakukan tarif cukup
tinggi. Sehingga anak-anak yang berasal dari keluarga
kurang mampu tidak bisa mengakses pendidikan yang
memiliki tujuan mulia tersebut. Hal tersebut mendasari
Vanila Hijab dan Rumah Zakat untuk membuat
sekolah gratis bagi anak-anak yang ingin menjadi
hafidz dan hafidzah di Bumi Cendrawasih.
“Bisa dikatakan kalau Rumah Tahfidz Juara ini adalah
satu-satunya program tahfidz non formal yang ada di
22 23| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Mengabdi di Pulau Kosong
Menurut Fauzi kunjungan ke Pulau Kosong rutin
dilakukan untuk membina anak-anak yang ada di sana.
Jauhnya akses menuju kota serta kurangnya pengajar
TPQ menggerakan para relawan untuk mengabdi di
pulau ini.
“Pembinaan di Pulau Kosong sempat terhenti
beberapa waktu karena kesibukan kami dengan tugas
kuliah. Alhamdulillah sekarang bisa dimulai lagi dan
InsyaAllah akan dirutinkan kembali,” tutur Fauzi.
Hal ini disambut antusias oleh anak-anak serta
orang tua mereka, setiap ada kegiatan semua anak
berkumpul di masjid yang hanya satu-satunya di pulau
tersebut. “Saya senang bisa belajar ngaji lagi sama
kakak-kakak relawan. Saya pengen bisa hafal banyak
surat-surat Al Quran,” kata Mustafa, salah satu anak
asuh di Pulau Kosong.
Selain kesibukan kuliah, terbatasnya jumlah rewalan
yang aktif di Jayapura juga menjadi salah satu kendala
tidak terlaksananya kegiatan pembinaan tersebut.
Program yang digulirkan oleh relawan di Jayapura
memang belum seberagam dengan relawan yang
ada di Pulau Jawa, namun demikian semangat para
relawan ini tidak kalah dengan mereka yang ada di
wilayah Indonesia lainnya.
“Tahun ini kami mulai mengadakan recruitment lagi
untuk relawan baru. Semoga dengan adanya relawan
baru semakin banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan,
semakin banyak juga warga yang bisa kami bantu,” kata
Fauzi .
“Saya ingin bermanfaat untuk umat, itu saja,” kata
Ahmad Fauzi saat ditanya alasannya bergabung
dengan Relawan Rumah Zakat Jayapura. Menurut
mahasiswa semester akhir STAIN Al Fatah ini sejak
menjadi Relawan kehidupannya sebagai mahasiswa
tak lagi sama. “Biasanya hanya memikirkan kuliah dan
main saja, sejak menjadi relawan Rumah Zakat ada hal
lain yang harus saya pikirkan,” ungkapnya.
Fauzi adalah satu diantara 59 relawan yang ada di
Jayapura, anak lima dari sembilan bersaudara ini
bergabung dengan Relawan Rumah Zakat sejak
2012. Berawal dari mengisi waktu luang hingga
akhirnya serius dan aktif dalam kegiatan kerelawanan
membawa Fauzi terpilih sebagai Koordinator Relawan
Jayapura tahun 2016 lalu.
Hal tersebut dipicu oleh pengalaman membantu
korban kebakaran di Jayapura beberapa tahun lalu.
“Saat itu ada seorang nenek yang berterima kasih
hingga menangis dan memeluk saya, dari sana saya
berazam mewakafkan diri ini untuk umat,” ungkapnya.
Menjadi relawan memang butuh tekad yang kuat
agar tetap istiqomah. Hal tersebut ditunjukan oleh
Fauzi dan rekan-rekannya yang ada di Jayapura.
Seperti pagi itu meski hujan lebat mengguyur Kota
Jayapura namun keinginan untuk membahagiakan
umat tidak luntur karenanya. Fauzi bersama beberapa
rekannya sudah siap dengan bantuan yang akan
mereka salurkan di Kampung Kayu Pulo dan Pulau
Kosong yang berada tak jauh dari Pelabuhan Jayapura.
Bantuan tersebut diantaranya kornet Superqurban, Al
Quran, serta pakaian.
Sebelum menuju Pulau Kosong, perahu yang
ditumpangi mereka berlabuh di Kampung Pulo untuk
menyalurkan Superqurban. Keseluruhan penghuni
pulau ini beragama Nasrani tapi tidak membatasi
silaturahim yang terjalin baik antara warga Kampung
Pulo dan relawan Rumah Zakat.
“Ini kali pertama kami menyalurkan kornet
Superqurban di Kampung Pulo Kayu, sedangkan untuk
Pulau Kosong kami memang rutin mengadakan aksi di
sana,” kata Bunga salah satu relawan yang turut dalam
penyaluran.
Ingin Berikan Manfaat untuk UmatEkspedisi Superqurban di Papua
Meski Rumah Zakat berada di Kota Jayapura, tapi
dengan adanya program ekspedisi Superquran
kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh warga Papua
yang berada di luar Jayapura. Tahun lalu melalui
Ekspedisi NKRI sebanyak 8000 kornet Superqurban
disalurkan di wilayah Papua Barat.
Selain Ekspedisi NKRI Fauzi dan kawan-kawan pun
melaksanakan Ekpedisi Superqurban ke Kabupaten
Sarmi. Jarak antara wilayah penyaluran dan Kota
Jayapura sekitar 400 km dan ditempuh dalam waktu
8 jam dengan medan yang cukup berat. “Saat itu kami
menyalurkan 1000 kornet Superqurban, 500 Al Quran
dan Iqro, serta khitanan massal untuk 27 anak muslim
asli Papua yang ada di Sarmi,” tutur Wahyudi, Branch
Manager Rumah Zakat Jayapura.
Wahyudi pun menuturkan penyaluran ini dilakukan di
luar Jayapura kerena jumlah muslim asli Papua yang
ada di Jayapura sangat sedikit dan rata-rata sudah
terbantu. “Semoga tahun ini kami juga bisa membantu
warga asli Papua yang muslim dan membutuhkan di
wilayah lainnya,” tambahnya.
Ahmad Fauzi, Relawan Rumah Zakat Jayapura
Pembinaan anak-anak Pulau Kosong
Penyaluran Superqurban dan Al Quran untuk Pulau Kosong
Topik Utama
24 25| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Semangat Menghafal Al Quran di Tanah PapuaSalah satu program pendidikan yang dikhususkan di wilayah ICD Jayapura adalah hafalan Al Quran. Sejak berdiri
pada tahun 2008, Rumah Zakat Jayapura mulai menginisiasi program Rumah Tahfidz yang diperuntukan bagi
anak-anak kurang mampu di wilayah ICD paling timur Indonesia ini. Namun, keberhasilan dari program tersebut
tentu tak akan terwujud tanpa semangat yang dimiliki setiap peserta pembinaan. Begitu pula semangat yang harus
ditularkan dari sang fasilitator ICD, agar semangat menghafal tetap tumbuh dalam diri anak-anak didiknya. Berikut
adalah kisah semangat dari para penghafal Al Quran di Jayapura.
Keinginannya untuk mencerdaskan anak-
anak Papua, membawa Mochammad Fadli
Kastella bergabung dengan Rumah Zakat
Jayapura sebagai fasilitator ICD untuk program
pendidikan. “Ini semacam panggilan hati. Sudah
menjadi tugas saya sebagai putra daerah, untuk
meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di
Papua, khususnya Jayapura,” tuturnya.
Tugasnya sebagai fasilitator ICD tentu bukan
hanya sekedar menyalurkan bantuan dari
para donatur untuk anak asuh, melainkan
turut memantau keberhasilan program dan
memastikan semakin banyak anak-anak
Jayapura yang mendapatkan beasiswa
pendidikan serta pembinaan. “Saya berharap
program beasiswa ini bisa menjangkau wilayah
pedalaman Papua tidak hanya di Kota Jayapura
saja,” ungkap Fadli.
Hingga saat ini ada 47 anak yang menerima
beasiswa setiap bulannya, dan lima diantaranya
mengikuti program Rumah Tahfidz. Program
Rumah Tahfidz yang diinisiasi Vanila Hijab dan
Rumah Zakat tersebut bukan hanya memicu
semangat anak-anak asuh untuk menghafal
Al Quran, sebagai fasilitator ICD Fadli juga ikut
termotivasi untuk lebih dekat dengan Al Quran.
Sejak ada program tersebut penyuka traveling
ini mengaku semakin concern menambah dan
menguatkan hafalan Al Qurannya.
“Saya berusaha selalu mengulang
hafalan dalam setiap sholat sunah, dan
menyetorkannya sepekan sekali pada guru
ngaji,” katanya. Seolah tidak mau kalah dengan
anak-anak juara, Fadli juga menargetkan
minimal hafal lima ayat perhari. “Biar nanti
sama-sama jadi penghafal Al Quran. Selain
itu kelak saya ingin jadi ayah yang bermanfaat
untuk keluarga dan lebih dekat kepada Allah
melalui hafalan Al Quran ini,” tambah Fadli.
Topik Utama
Syifa Faizati Zahra
Punya Hobi Menghafal Al Quran
“Aku suka menghafal Al Quran,” tutur Syifa Faizati Zahra saat ditanya
apa hobinya. Syifa biasa ia disapa adalah siswa kelas IV SD di
Jayapura. Sejak tahun lalu Zahra aktif mengikuti kelas tahfidz yang
diselenggarakan oleh Rumah Zakat Jayapura.
Kelas tahfidz tersebut diikuti oleh 15 anak penerima beasiswa, dan
baru Syifa yang sudah menyelesaikan hafalan juz 30. “Aku
sekarang lagi menghafal juz 29, baru sampai surat Al
Qalam” katanya. Diantara teman-teman sebayanya
Syifa memang memiliki semangat paling tinggi untuk
menghafal quran, ini terlihat dari keistiqomahannya
untuk terus memperbaiki bacaan quran,
mengulang, dan menambah hafalannya.
Salah satu cara efektif menghafal menurut Syifa adalah dibaca
berulang. “Kalau sudah dibaca berulang-ulang tidak perlu lagi
menghafal, nanti hafal sendiri,” ungkapnya. Gadis cilik dengan lesung
pipi ini juga mengaku salah satu cara murajaah yang paling efektif
adalah dengan menyetorkan hafalan pada ibunya.
Selain memang hobi, motivasi terbesar anak sulung tersebut
menghafal Al Quran adalah ingin memberi mahkota kemuliaan untuk
kedua orang tuanya di akhirat kelak. Baginya hal tersebut adalah salah
satu bakti untuk orang tua yang selama ini membesarkannya.
Prestasi Syifa tidak hanya dalam menghafal Al Quran, Ia juga memiliki
nilai yang baik di beberapa mata pelajaran di sekolahnya. Hal tersebut
menjadi modal utama bagi Syifa untuk mewujudkan mimpi menjadi
salah seorang arsitek handal di Indonesia. “Cita-cita aku jadi arsitek
yang hafidz. Biar bisa bangunin rumah yang bagus buat abi dan umi,”
katanya.
Mochammad Fadli Kastella
Ingin Mencerdaskan Anak-anak
Papua
27RZ Magz - Rajab 1438 |26 | RZ Magz - April 2017
Senyum Sampul
“Cita-citaku jadi kiai,” tutur Adam, anak usia 9 tahun
asli Papua yang jadi santri termuda di Pesantren Al
Payage. Sedangkan Rahman dan Iqbal yang hampir
sebaya dengan Adam masing-masing ingin menjadi
tentara dan polisi. “Tentara dan polisi yang hafidz,”
kata keduanya.
Pesantren yang didirikan oleh Ust. Syaiful Islam Al
Payage, ketua MUI Provinsi Papua tersebut memang
dikhususkan untuk mendidik anak-anak asli Papua
yang beragama muslim. Hidup di daerah pedalaman
Wamena membuat anak-anak ini sulit berinteraksi
dengan dunia luar terlebih untuk belajar agama.
Calon Da’i dari Pedalaman Wamena
Ini yang menjadi alasan mengapa Ust. Syaiful Islam
akhirnya mengambil Adam, Iqbal, Rahman serta tiga
anak lainnya untuk mendapat pendidikan agama di
Pesantren Al Payage.
Perkenalan Rumah Zakat dengan Pesantren Al
Payage dimulai sejak tahun lalu, menurut Branch
Manager Rumah Zakat, Wahyudi, silaturahim awal
dengan pihak pesantren adalah saat penyaluran
Superqurban. “Sampai sekarang Alhamdulillah
silaturahim masih berjalan. Meski ketiganya belum
menjadi anak asuh Rumah Zakat, namun insyaAllah
kami siap membantu jika memang dibutuhkan,”
tutur Wahyudi.
Para santri di Pesantren Al Payage berasal
dari lingkungan yang jauh dari Islami
maka pendidikan karakter dan perbaikan
akhlak sangat diutamakan di sana. “Orang
tua boleh berkunjung, tapi sebelum
pendidikan selesai tidak boleh
mengajak anaknya pulang, itu
syarat yang diminta dari Pak Ustaz,”
kata Fadli, Fasilitator ICD Jayapura.
Adam, Iqbal, dan Rahman
adalah gambaran dari anak-anak
pedalaman Papua yang memiliki
semangat tinggi untuk menimba
ilmu agama. Meski jauh dari
orang tua dan keluarga mereka
tetap bertahan di Jayapura
bersama para ustad pengajar
hingga hingga benar-benar
memahami Al Quran.
Adam, Iqbal, dan RahmanRumahZakat
Bantu anak Indonesiamiliki fasilitas sekolah gratis melalui
Wakaf Sekolah Juaraklik www.sharinghappiness.org
28 29| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Sharing Happiness
Namanya Maulidar Safira, dan lebih akrab dipanggil
Fira. Anaknya manis, kulitnya sawo matang khas Aceh,
bulu matanya lentik, tubuhnya sehat dan terlihat
gemuk bila dibanding dengan temannya yang lain.
Namun anak seorang tukang becak dan buruh cuci
gosok ini terlihat paling kaku dan penakut dibanding
dengan teman-temannya. Pada masa-masa orientasi
siswa selama 3 hari Fira termasuk anak yang terus
meraung-raung minta ditemani. Fira memegang
erat tangan ibunya sambil terus menangis seakan
memendam rasa takut yang amat sangat.
Berbagai macam cara sudah dilakukan agar Fira mau
melepaskan tangan ibunya dan masuk ke sekolah,
tapi tangisnya semakin kuat. Ibunya pun seakan tak
berdaya hingga ikut menangis. Bu Dewi, salah satu
rekan guru SD Juara akhirnya datang menemui saya
yang saat itu sedang berada di kantor guru. Saya
hampiri dulu ibu Fira dan menanyakan ada masalah
apa. Ternyata tidak ada masalah apapun.
Saya Tidak Mau Jadi Ekor
Oleh: Eni Marianti
SD Juara Medan
Saya pegang tanganya, sambil ngobrol bahwa hari ini
pasti akan sangat seru dan menyenangkan. Banyak
hadiah, dan salah satu hadiahnya saya siapkan buat
dia jika mau masuk ke kelas. Boleh pilih lagi mana
yang dia suka. Tangisnya mulai mereda. Sepertinya
dia mulai berpikir. Saya kuatkan diri, saya ajak dia
masuk kelas. Alhamdulillah, akhirnya dia mengangguk
sehingga langsung saya pegang tangannya untuk
masuk ke kelas.
Sampai di kelas dia tidak mau langsung duduk. Saya
menarik meja kursi dan menempatkannya persis di
samping meja saya. Akhirnya dia mau duduk. Proses
KBM pun di mulai. Sampai saatnya istirahat dan waktu
shalat dhuha, dia pun tidak mau saya tinggalkan.
Dipenggangnya ujung jilbab saya, ikut kemanapun
saya pergi. Saya wudhu ikut, ke kamar mandi ikut, ke
sana kemari ikut. Sampai ada celetukkan seorang anak,
“Wah sekarang Ibu Eni punya ekor ya, Bu..”
Seharian ini saya biarkan dia bersama saya, besok akan
saya pikirkan bagaimana agar ‘ekor’ saya ini bisa lepas.
Ternyata keesokkan harinya Fira masih juga menangis.
Namun hari ini hanya butuh waktu sebentar untuk
membujuknya. Waktu istirahat saya panggil dia,
menanyakkan apa yang membuat dia takut. Tapi dia
hanya menggeleng, seolah tidak memang tidak tahu
apa penyebabnya.
“Kamu takut sama Ibu Eni, ya?” dia menggeleng.
“Atau takut sama teman?” menggeleng juga. Akhirnya
saya simpulkan. Tidak ada yang salah dengan sekolah,
guru, atau teman-temannya. Masalahnya ada pada
mindset si anak. Dari hasil diskusi bersama guru LSU,
ditinjau dari sisi psikologis disimpulkan bahwa Fira
mengalami phobia terhadap sekolah. Dia berpikir
hal-hal buruk akan terjadi di sekolah padahal hal
tersebut belum pernah dia alami. Jadi hal yang harus
dilakukan adalah memberikan rasa nyaman terhadap
si anak. Hari berikutnya kembali dia menangis, masih
juga ngekor ke mana saja. Namun dia mulai mau
berkomunikasi dengan saya. Saya berpikir apakah ada
yang bisa membuat dia merasa nyaman selain berada
di sisi saya? Saya coba berbicara dengannya.
“Siapa teman di kelas ini yang paling kamu suka?” Saya
bertanya padanya.
“Gak ada, Bu,” jawabnya tanpa pikir panjang.
“Fira tidak malu diejek jadi ekornya ibu, kan?” dia
terdiam.
“Fira kan sudah besar, baik budi dan cantik. Masak mau
jadi ekor. Ekor itu kan biasanya jelek kan? Tempatnya di
belakangbelakang. Ibu maunya Fira jalannya di depan
ibu, sama dengan teman-teman yang lain. Teman-
teman Fira semua baik-baik kok, sama dengan Bu
Eni,” saya menjelaskan. Saya lihat sepertinya dia mulai
berpikir. Hari ini mungkin usahanya sampai di sini dulu.
Semua butuh proses, semoga dia tetap mau sekolah,
tidak berhenti seperti waktu TK dahulu. Tak apalah dia
menangis dan tetap mengekor. Mau hadir ke sekolah
setiap hari sudah sebuah prestasi tersendiri di mata
saya.
Hari ini saya bertugas menyambut siswa yang datang.
Dari kejauhan saya lihat Fira berjalan bersama ibunya
dengan masih tetap menangis. Terhitung sudah dua
minggu lebih dia menangis. Begitu tepat di hadapan
saya, saya puji dia. Tangisnya langsung reda, sepertinya
dia senang melihat saya yang bertugas pagi ini. Ibunya
pun langsung bergegas meninggalkan dia. Setelah itu
saya ajak dia ngobrol.
“Fira, hari ini Ibu ingin Fira tidak jadi ekornya Ibu lagi.
Kirakira Fira mau enggak? Sehari ini saja pun tidak apa.”
Dia tampak berpikir.
“Fira mau kan bantu ibu?” Akhirnya dia mengangguk.
“Mau berkawan sama siapa? Beby atau Cut?” takutnya
anaknya berubah pikiran lagi.
“Cut, Bu” katanya agak ragu. Saya panggil Cut yang
memang satu kelas dengannya. Mungkin kedekatan
suku yang sama-sama orang Aceh membuat Fira
memutuskan memilih Cut. Saya memberi wejangan
kepada Cut untuk bisa menemani Fira satu hari ini.
Maka resmi lepaslah ‘ekor’ itu untuk hari ini. Ternyata
sejak saat itu ekor yang telah lepas itu tidak kembali
lagi. Karena dia telah menemukan rasa nyaman
berteman dengan teman-teman barunya. Beberapa
hari kemudian iseng saya tanya Fira yang sedang asyik
bermain riang dengan teman-temannya.
“Fira kok sekarang sudah tidak ikut ibu kemana-
mana lagi, ya?” Dengan wajah tersenyum malu dia
menjawab, “Aku gak mau jadi ekor Ibu!”
Hanya saja Fira memang punya riwayat gagal belajar
sewaktu di TK dulu. Ketika umur 4 tahun, Fira pernah
didaftarkan ke TK, tapi dia hanya bertahan seminggu
saja. Ibunya telah mencoba ke beberapa TK lain,
tapi masih saja dia menolak. Tahun ke dua pun dia
mengalami masalah yang sama. Setelah 2 tahun
vakum bersekolah, ibunya mengajak Fira untuk
mendaftar ke SD Juara. Alhamdulillah dia mau. Ketika
bicara dengan sang ibu, saya amati Fira sedikit pun
tidak mau merenggangkan pegangan tangannya,
meskipun dia sudah tidak menangis lagi.
Saya tanya ke ibunya, apa penyebab Fira tidak mau
bersekolah sewaktu TK. Namun tidak sepatah kata pun
keluar dari mulutnya, hanya linangan air mata mewakili
perasaan mereka. Kini saya beralih ke anaknya. Saya
puji bajunya yang cantik, tasnya yang baru, sepatunya
yang juga baru. Matanya mulai berkaca-kaca. Saya
elus kepalanya, tapi tangisnya semakin meledak. Saya
tunggu sebentar sampai kelihatan agak tenang.
30 31| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Rekam Jejak
SUMBAWA. Rumah Zakat
menambah jumlah relawan yang
awalnya 20 menjadi 30 orang
untuk membantu korban banjir di
Kab. Sumbawa. Selain membantu
warga, bersama Yayasan Sedekah
Air Jakarta, Rumah Zakat juga
menyalurkan 600 dus air. Bantuan
air tersebut diserahkan langsung
kepada Ketua RT di setiap
lingkungan yang terkena banjir.
“Mewakili RZ dan tim, saya
menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang
senantiasa memberi kepercayaan
kepada kami. Sehingga kami masih
bisa memberi kontribusi dalam
penanganan banjir Sumbawa,” ujar
Repi, Selasa (21/2). #Ria
MALANG. Rumah Zakat Malang
menggelar mentoring bisnis
untuk 10 orang anggota binaan.
Kegiatan tersebut merupakan
salah satu langkah upgrading
mindset dan kapasitas member
binaan agar lebih semangat dan
terarah dalam mengembangkan
bisnisnya. Kegiatan mentoring
bisnis dilaksanakan dalam bentuk
diskusi mengenai kendala bisnis
dan tips-tips bisnis .
“Walaupun usaha kita berbeda-
beda, namun kita memiliki masalah
yang sama, yakni gimana caranya
mencari lebih banyak pelanggan
baru. Mudah-mudahan dengan
kegiatan mentoring bisnis mikro ini
dapat membantu usaha kami agar
lebih terarah,” ujar Dicky Mustofa,
salah satu peserta kegiatan
mentoring bisnis mikro. #Rudeq
YOGYAKARTA. Rumah Zakat
bersama Cita Sehat menggulirkan
program Akademi Bergizi sebagai
bentuk pemberdayaan di Dusun
Karet Kota Yogyakarta.
“Program ini merupakansebuah
kegiatan capacity building yang
merupakan pengembangan dari
program Kebun Gizi yang telah
lama digulirkan sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk
meningkatkan wawasan para
penggiat kader kebun gizi itu
sendiri,” ungkap Alfian, Public
Health Cita Sehat Yogyakarta.
(10/2).
Sasaran Akademi Bergizi
merupakan para kader atau
penggiat kebun gizi agar mereka
semakin termotivasi dalam
meningkatkan pemeliharaan
Kebun Gizi serta bertujuan untuk
mengajak para warga lainnya agar
tertarik untuk memiliki Kebun Gizi.
#Nurul
BANJIR SUMBAWA MELUAS, RUMAH ZAKAT TURUNKAN TAMBAHAN RELAWAN
RUMAH ZAKAT UPGRADE KAPASITAS MEMBER BINAAN DI MALANG
AKADEMI BERGIZI PERDANA HADIR DI KOTA YOGYAKARTA
JAKARTA. Sebagai upaya memberikan kontribusi
dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia, Rumah
Zakat memanfaatkan dana zakat, infak, shadaqah dari
para donatur untuk membangun 1080 desa berdaya
yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
“Desa Berdaya adalah program Rumah Zakat di
mana kami melakukan intervensi kepada masyarakat
di sebuah wilayah melalui program-program
pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi, dan lingkungan sesuai dengan potensinya
masing-masing. Di tahun 2016, Rumah Zakat
mendapat kepercayaan dari para donatur untuk
mengelola ZIS dan dana kemanusiaan sebesar Rp225
Milyar dengan jumlah penerima manfaat program
mencapai lebih dari 1,4 juta orang,” ungkap CEO
Rumah Zakat Nur Efendi.
Rumah Zakat Bangun 1080 DesaBerdaya di Indonesia
Rumah Zakat berkomitmen untuk senantiasa
meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam
memberdayakan masyarakat. Oleh karena itu Rumah
Zakat menargetkan ada 280 Desa Berdaya yang baru
bisa terealisasi di tahun 2017 ini dengan sinergi dan
kepercayaan dari berbagai pihak.
“Tahun 2017 ini juga menjadi momentum rebranding
bagi Rumah Zakat. Harapannya proses rebranding
menguatkan identitas dan citra sebagai LAZNAS yang
terpercaya di Indonesia bahkan dunia,” tutur Chief
Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha. #Nana
32 33| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
BLORA. Rumah Zakat kembali
meresmikan Kebun Gizi di Desa
Sempu, Kecamatan Kunduran,
Kabupaten Blora. Fasilitator ICD
Sempu, Tulus Prihadi mengatakan
pembentukan Kebun Gizi
juga sebagai langkah untuk
mengoptimalkan lahan di desa
tersebut.
“Ini kita jadikan sebagai salah
satu upaya alternatif dalam
mewujudkan kemandirian
pangan dalam rumah tangga.
Sehingga nantinya diharapkan
akan membentuk ketahanan
pangan yang terus tumbuh dan
berkembang di wilayah ini,” kata
Tulus, Jumat (3/3).
Tulus mengatakan program
tersebut juga didukung oleh pihak
pemerintah setempat. Kepala Desa
Sempu, Suwarno mengatakan
pihaknya akan berperan aktif dalam
menggerakan masyarakat untuk
ikut terlibat dalam program Kebun
Gizi. #Ratih
BANDUNG. DM ID bersama
Rumah Zakat bekerja sama dalam
program pengembangan UMKM.
Sebanyak 20 orang para pelaku
UKM yang merupakan binaan
Rumah Zakat berkesempatan hadir
dalam Workshop Branding Usaha
yang diadakan pada Jumat (17/2).
“Workshop branding ini menjadi
bagian dari komitmen Rumah Zakat
untuk meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan usaha binaan
program pemberdayaan ekonomi
kami. Targetnya adalah agar
produk-produk UKM ini bisa
memiliki daya saing lebih tinggi
di pasar lokal bahkan nasional.
Harapannya, para pengusaha mikro
yang menjadi peserta bisa semakin
memahami urgensi brand dan
aplikasinya untuk usaha mereka,”
kata Nur Effendi, CEO Rumah
Zakat. #Ratih
KLATEN. Relawan Inspirasi
Rumah Zakat ICD Sengon
bersinergi dengan Posyandu
Lansia Pos 4 Kebondalem Kidul
dalam mengadakan pertemuan
rutin Kegiatan Lansia. Kegiatan
tersebut dihadiri 26 Lansia. Dalam
kegiatan tersebut dilaksanakan
penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan serta
pengecekan Tekanan Darah.
Dalam kesempatan tersebut juga
dilakukan Senam Lansia yang
dipandu oleh Rahmad Widodo,
Relawan Inspirasi.”Semoga
dengan adanya kegiatan ini para
lansia di desa kami tetap sehat
dan tetap semangat menjaga
kesehatannya,”kata Rahmad
Widodo.#Rico
PONTIANAK SELATAN. Rumah
Zakat Pontianak kembali
melakukan pembinaan di
Pontianak Selatan tepatnya di
Masjid Nurul Hasanah, Jl. Purnama
2. Ini merupakan pembinaan
pertama yang dilaksanakan di
bulan Maret.
Sebelum materi disampaikan,
anak-anak diharuskan untuk
membaca Al-Qur’an, dan
dilanjutkan dengan setor hafalan
surat-surat pendek minimal satu
surat. Selain itu, para pementor
pun memberikan permainan
mengenai Asmaul Husna.
Dengan mempelajari 99 asma’ul
husna, kita dapat mengenal dan
mengetahui nama-nama lain Allah
SWT, serta kita dapat mengetahui
sifat-sifat Allah melalui asma’ul
husna. Allah adalah Tuhan sekalian
alam beserta kebesaran-Nya. #Mas
Soers
PROBOLINGGO. Rumah
Zakat bekerjasama dengan
puskesmas dan Pemerintah Desa
Kedungrejoso, Kec. Kotaanyar,
Probolinggo untuk mendorong
warga agar menumbuhkan rasa
peduli terhadap gizi balita. Hal
ini ditunjukan dengan adanya
program Siaga Gizi Balita berupa
pemeriksaan & pendampingan
khusus bagi balita gizi buruk.
“Masalah gizi buruk pada balita
ini menjadi perhatian serius
bagi kami saat ini pak.Terima
kasih kepada Rumah Zakat yang
sudah berinisiatif menjalankan
Program Siaga Gizi Balita terlebih
dahulu, sehingga kami bisa tahu
akan kondisi gizi balita di Desa
Kedungrejoso ini.” Ungkap Dr.Vina,
kepala puskesmas Kotaanyar.
#Rico
LAMPUNG. Rumah Zakat
menyalurkan 250 kornet
Superqurban, 20 paket buku Iqro,
dan buku bacaan anak-anak untuk
warga Pulau Tegal, Desa Gebang,
Kab. Pesawaran, Lampung. Ini
merupakan bagian dari program
Ekspedisi Superqurban yang
ditujukan untuk wilayah terpencil di
Indonesia.
“Ekspedisi Superqurban ini sebagai
bentuk kepedulian RZ terhadap
masyarakat yang belum benar-
benar tersentuh oleh pemerintah.
Meski memiliki kondisi yang serba
terbatas, semoga warga dapat
terus memaksimalkan sumber
daya yang ada sebagai pusat
kegiatan dan pembinaan yang
positif,” papar Yan Yan Budiman,
Koordinator Ekspedisi sekaligus
Branch Manager RZ Lampung,
Selasa (14/2). #Ria
RUMAH ZAKAT SULAP BLORA JADI KEBUN GIZI KELUARGA
DM ID DAN RUMAH ZAKAT KERJA SAMA KEMBANGKAN PROGRAM UMKM
RUMAH ZAKAT KLATEN GELAR ACARA KHUSUS LANSIA
PEMBINAAN ANAK JUARA PONTIANAK SELATAN
RUMAH ZAKAT DORONG WARGA PEDULI GIZI BALITA
EKSPEDISI SUPERQURBAN UKIR SENYUM DI PULAU TEGAL
Rekam Jejak
34 35| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
BATAM. Dalam rangka memupuk
rasa cinta tanah air dan
memperkenalkan budaya Melayu,
SD Juara Batam melakukan
Outing Class ke situs sudaya dan
icon Kota Batam. Kegiatan diisi
dengan kunjungan ke Landmark
Kota Batam Gedung Pemerintah
Kota Batam, Gedung DPRD, dan
bertamasya ke kawasan Engku
Putri.
“Dengan program Outing Class
ini diharapkan tertanam kuat rasa
memiliki dan cinta pada negeri
sendiri. Sebab itu merupakan
hal yang penting dan harus
ditanamkan sejak dini,” ujar Shofar
Fitrotul Al Amin, Kepala Sekolah SD
Juara Batam. #Fira
PANGANDARAN. Rumah
Zakat menyalurkan bantuan
pembangunan rumah untuk
Herwaman, seorang kakek
mualaf yang tidak mampu di
Dusun Kalapatiga, Desa Babakan,
Pangandaran. Sebelumnya,
Hermawan tinggal di rumah yang
sebagian bangunannya sudah
roboh dan tidak dapat digunakan.
Pengerjaan renovasi bantuan ini
dilaksanakan sejak pekan ke-2
Februari. Bantuan yang disalurkan
berupa penggantian bilik bambu
pada dinding rumah,penggantian
genteng oleh asbes, pembuatan
septic tank, dan pemasangan
keramik. #Shyfa
CIMAHI. SD Juara Cimahi
Menggelar Parenting School
dengan tema “Membangun
Ekonomi Keluarga”. Dalam
kegiatan kali ini disampaiakan
materi mengenai peran seorang
perempuan dalam merintis dan
menjalankan bisnis namun tetap
mengutamakan perannya sebagai
ibu rumah tangga.
Meski ruangan tempat
berlangsungnya acara tak cukup
untuk menampung semua peserta
yang hadir, para peserta ini terlihat
begitu antusias.
“Walaupun tempat acaranya tidak
mampu menampung peserta yang
hadir, tapi semua bisa mengikuti
acara dengan baik,” ujar Nurzman,
Kepala SD Juara Cimahi. #Fira
BEKASI. Rumah Zakat bersama
Komunitas TDA (Tangan Di Atas)
meresmikan Program Pembinaan
Wirausahawan Muda Muslim
Beasiswa Juara Entrepreneur
Batch 1. Sebanyak 47 peserta
yang berasal dari siswa SMA/
sederajat mengikuti kegiatan
tersebut. Nantinya peserta tersebut
akan mengikuti pendidikan
kewirausahaan selama 1 tahun.
Selain tentang ilmu kewirausahaan,
dalam program tersebut para
peserta juga akan dibekali dengan
ilmu keagamaan.
“Program ini bertujuan untuk
mencetak para pengusaha muda
yang tangguh juga memiliki akhlak
yang baik. Semoga ke depannya
program ini dapat dijadikan sebagai
role model bagi program-program
wirausaha skala nasional,” ujar Didi,
Selasa (7/3). #Lailatul
SUBANG. Siswa SMK Peternakan
Juara Subang, Mutohar Ridho
berhasil meraih Juara 2 dalam
Lomba Tahfidz tingkat nasional
yang diselenggarakan oleh
SMAIN Insantama Bogor. Dalam
lomba tersebut, Ridho berhasil
mengalahkan 34 peserta yang
berasal dari berbagai wilayah di
Indonesia.
Selain lomba tahfidz, dalam lomba
Smart Teen Competition tersebut,
siswa SMK Juara Subang juga
berhasil meraih Juara Harapan 2
Lomba Nasyid dan Juara Harapan
1 Lomba Fotografi. Dalam waktu
yang sama, SMK Juara Subang juga
berhasil meraih Juara Favorit dalam
Lomba Lintas Alam Islami se-Jawa
Barat yang dilaksanakan oleh SMA
IT Al Multazam Kuningan. #Fira
SUKABUMI. Rumah Zakat
bekerjasama dengan Inspira
TV menggelar program Rona
Nusantara. Dalam program
dilakukan penyaluran bantuan
pokok kebutuhan desa, gotong
toyong bersama warga,
penyerahan bantuan pendidikan,
penyaluran kornet Superqurban,
penyaluran paket Al Quran,
mengajar di sekolah, perlombaan
anak-anak dan bioskop desa di
Kampung Cipulus, Desa Sinar
Resmi, Kec. Cisolok, Sukabumi,
Jawa Barat.
Di kampung Cipulus ini, hampir
semua warga bermata pencaharian
sebagai petani padi gogo dengan
kondisi ekonomi menengah ke
bawah. Di kampung ini tidak ada
penggiling padi dan juga kompor
gas. Warga masih menggunakan
lesung untuk menumbuk padi dan
kayu bakar untuk memasak. Melalui
program ini, diharapkan Rumah
Zakat dapat membantu kebutuhan
warga di sana. #Lailatul
SD JUARA KENALKAN SITUS BUDAYA DAN ICON KOTA BATAM
RUMAH ZAKAT WUJUDKAN RUMAH LAYAK UNTUK KAKEK MUALAF
SMK PETERNAKAN SUBANG RAIH JUARA TAHFIDZ TINGKAT NASIONAL
RUMAH ZAKAT BERSAMA TDA LAUNCHING PROGRAM BEASISWA ENTREPRENEUR
SD JUARA CIMAHI ADAKAN PERENTING SCHOOL
RONA NUSANTARA: AKSI PEDULI UNTUK WARGA PEDALAMAN SUKABUMI
Rekam Jejak
36 37| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Sepanjang Februari 2017 Rumah Zakat
telah memberdayakan
Penerima Layanan Manfaat
203.858
Bidang Kesehatan(Senyum Sehat)Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Januari 2017 yaiutu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, Klinik Pratama RBG dan Bantuan Kesehatan
Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplemen-tasi Periode Januari 2017 dari Bantuan Wirausaha dan Gaduh Domba dan Sapi.
Bidang Pendidikan(Senyum Juara)Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Januari 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan beasiswa Juara.
Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)Program pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplemen-tasi Periode Januari 2017 yaitu Kampung Berseri
77.418Penerima Layanan Manfaat
2.017Penerima Layanan Manfaat
46.280Penerima Layanan Manfaat
78.143Penerima Layanan Manfaat
DONASIANDA
Rumah Zakat menyalurkan 400 kornet Superqurban
untuk warga Kampung Cisoka, Desa Citengah,
Kab. Sumedang, Jawa Barat yang merupakan salah
satu wilayah terpencil dengan penduduk rata-rata
berprofesi sebagai petani teh. Selain di Sumedang,
Rumah Zakat juga telah menyalurkan kornet
Superqurban untuk warga di pedalaman Lampung
serta korban banjir Jakarta, Gresik, dan Sidoarjo.
Selama bulan Februari 2017, total penyaluran, ialah
sebanyak 29.053 kornet Superqurban.
Progresif Berbagi Sepanjang Tahun
Ekspedisi Superqurban di Pedalaman Sumedang
38 39| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan
Rumah Zakat dari berbagai daerah
Cita Rasa
Hatijah,0853 3082 2834
Jl. Dg Tantu Kel Rappokaling,
Makasar
Asiah,0821 9287 6098
Jl.Dg Tantu Kel Rappokaling,
Makasar
Sidar,0823 4737 8261Jl.Dg Tantu Kel Rappokaling,Makasar
Kacang Telur
Keripik Tempe dan
Keripik Keju
Keripik Pisang
CemilanRenyahdariMakassar
40 41| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
anak. Dalam situasi bermain itulah kita dapat melakukan
eksperimen sains yang sederhana, mengenalkan dasar-
dasar pengetahuan dari teknologi yang dipakai. Membiasakan
anak-anak mengikuti tahap-tahap eksperimen artinya, sains
dapat melatih mental positif, berpikir logis, dan sistematis
sehingga memiliki keterampilan berpikir secara kreatif
dan kritis, memiliki strategi berpikir secara konseptual,
pemecahan masalah.
Dengan mengetahui hakikat sains dan teknologi melalui
literasi ini juga diharapkan anak memiliki kemampuan
sebagai sumber daya manusia yang cerdas spiritual,
cerdas emosional, cerdas intelektual, dan cerdas kenestika,
kompetitif, produktif berdaya saing dan memiliki karakter
yang religius serta menyadari begitu besarnya keagungan
Sang Maha Pencipta.
Devi Pratiwi SudrajatAnggota Asosiasi Guru Kimia Indonesia (AGKI) Wilayah Jawa Barat
Kerin WijanarkoMarketing & Promotion PT Gold Martindo
Literasi Sains untuk Generasi Berkarakter dan Produktif
Perspektif
Pendidikan menjadi tumpuan untuk memperbaiki karakter
serta meningkatkan kompetensi generasi bangsa agar dapat
berdaya saing. Saat ini, sains dan teknologi sangat dekat
dengan kehidupan kita. Abad ke-21 disebut sebagai era-nya
teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga harus dijadikan rujukan dalam pengembangan dan
pelaksanaan pendidikan di Indonesia.Hal lain yang juga
harus diperhatikan ialah mengenai kemampuan literasi
sains bagi anak-anak.
Literasi sains didefinisikan sebagai kemampuan
menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi
pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-
bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan
berkenaan dengan alam dan perubahan yang dilakukan
terhadap alam melalui aktivitas manusia.
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa
literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun
lebih dari itu, literasi merupakan kemampuan individu untuk
menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam
hidupnya. Mengasah kemampuan literasi dapat dilakukan
dengan mengenal lingkungan dan teknologi di sekitar kita.
Literasi sains dapat dilakukan oleh guru dan orang tua. Guru
di sekolah memiliki peluang lebih besar untuk membentuk
karakter melalui literasi sains. Bentuk nyata yang bisa
dilakukan adalah menerapkan berbagai pendekatan
pembelajaran dalam sains yang memaknai hakikat sains
dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan atau
memaknai sains sebagai produk. Membuat pelajaran lebih
bermakna tanpa harus memaksa siswa untuk terus disuapi
konsep sebagai tuntutan kurikulum.
Namun perlu diingat, mengenalkan sains pada anak harus
sesuai dengan tahapan umur dan perkembangannya.
Sebagian besar waktu dari anak usia dini dihabiskan
bersama orang tua. Maka yang perlu dilakukan orang tua
adalah meluangkan sedikit waktu untuk bermain dengan
Sudah berapa lama Mbak Kerin bergabung di Goldmart?
Saya sudah bergabung di Goldmart kurang lebih selama 2
tahun.
Sejak kapan Goldmart bekerjasama dengan Rumah Zakat?
Kami mulai bekerjasama dengan Rumah Zakat pada
kegiatan CSR Goldmart di tahun 2016, tepatnya pada bulan
September dan Oktober.
Dalam program apakah kerja sama yang digulirkan?
Goldmart bekerja sama dalam program Beasiswa Juara.
Goldmart memilih program tersebut karena kami menyadari
bahwa pendidikan bagi seluruh anak Indonesia sangatlah
penting.
Apa yang membuat Goldmart bermitra dengan Rumah
Zakat?
Kami melihat program pendidikan yang dijalankan oleh
Rumah Zakat cukup baik dan kami ingin berpartisipasi
untuk mendukung pendidikan bagi setiap anak di Indonesia.
Menurut Mbak Kerin bagaimana hasil kerja sama yang
terjalin hingga sekarang?
Hasil kerjasama yang terjalin berjalan dengan baik. Baik
dari Goldmart maupun Rumah Zakat saling support satu
sama lain. Respon dari customer Goldmart pun semuanya
positif.
Berpartisipasi untuk Dukung Pendidikan Anak Negeri
Bagaimana perkembangan program kerja sama yang
terjalin?
Perkembangan program kerja sama yang terjalin berjalan
dengan baik. Dalam waktu 2 bulan, Goldmart dapat
memberikan support yang terbaik untuk program Beasiswa
Juara.
Adakah masukan untuk Rumah Zakat dalam program yang
dikerjasamakan saat ini?
Secara keseluruhan, program yang sudah dikerjasamakan
saat ini yaitu Beasiswa Juara sudah menjadi program yang
sangat baik.
Dalam waktu dekat adakah program lain yang ingin
dikerjasamakan?
Kami berharap untuk tahun 2017, Goldmart dapat
bekerjasama dengan Rumah Zakat dalam program
kesehatan.
Menurut Mbak Kerin makna berbagi itu apa?
Berbagi adalah mengizinkan orang lain untuk turut
merasakan kebahagiaan, hal positif, kebaikan, serta
kenyamanan yang kita miliki.
Mitra Berbagi
PT Gold Martindo (Goldmart) sebagai perusahaan perhiasan yang telah berdiri sejak tahun 1991 mengadakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk meningkatkan kepedulian di dalam perusahaan juga untuk kegiatan sosial. Pada tahun 2016, Goldmart Cares kembali memilih organisasi yang sejalan dengan visi dan misinya salah satunya Rumah Zakat. Berikut wawancara tim RZMagz bersama Kerin Wijanarko, bagian Marketing & Promotion Golmart.
42 43| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Namun ternyata semua rambu itu tidak cukup efektif untuk
menekan konsumsi rokok. Harga rokok naik diantisipasi
dengan membeli rokok ketengan. Gambar mengerikan
akibat merokok disembunyikan dengan memasukkan
kemasan rokok kedalam wadah dengan gambar yang jauh
lebih menarik. Larangan-larangan seputar iklan rokok
bukannya jadi pemasung kreatifitas, tapi sebaliknya malah
mendorong para perancang iklan membuat iklan yang lebih
kreatif.
Filter ternyata tidak selalu efektif. Mirip dengan filter rokok
dan rambu-rambu seputar rokok, adalah issue hoax yang
sempat menjadi trending topic negeri ini. Ada orangtua
yang (seringkali tanpa pengetahuan yang cukup) sangat
anti google. Dalam pikirannya google menjadikan anak-
anak di bawah umur suka menikmati gambar dan film-film
dewasa. Omelan orangtua tidak cukup efektif menjadikan
anak-anak memfilter fitur gadgetnya. Keingintahuan
seorang anak, demikian pula lingkungannya, hampir pasti
akan mengalahkan efektifitas omelan orangtua. Seberapa
jauh seseorang akan terpengaruh oleh gambar dan film
semacam itu? Rasa-rasanya semuanya akan berpulang
kepada proses kedewasaan seorang anak manusia. Pada
saatnya dengan sendirinya minat itu akan berakhir, karena
ada yang lain yang lebih menarik minatnya sesuai dengan
tahap pendewasaan seseorang, sesuai dengan trend yang
ada pada masa itu.
Begitulah, filter yang artifisial cenderung tidak efektif. Filter
efektif adalah filter karena benturan pengalaman hidup yang
bisa membalikkan nilai-nilai yang dianut seseorang, atau
filter yang tumbuh dari dalam diri sendiri. Dan itu semua
tidak tergantung kepada kaya-miskin, terdidik-tidak terdidik.
Mungkin ulama akan mengatakan, bergantung kepada
hidayah Allah...
Ke Tanah Suci dengan Penghasilan Pas-pasan
Cek Finansial
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang
perintis industri periklanan moderen Indonesia
Filter yang dipasang di ujung batang rokok konon bisa
menyaring zat-zat yang berpotensi merugikan kesehatan
kita. Tapi ternyata daya saringnya tidak seratus prosen
sempurna. Masih saja ada zat-zat yang bisa merugikan
kesehatan yang ikut terhirup masuk ke dalam tubuh kita.
Maka, gelombang reaksi dunia kesehatan dan orang-
orang yang peduli terhadap kesehatan masyarakat tak
henti-hentinya berusaha menyetop perkembangan industri
rokok. Seingat saya, semasa kecil saya tidak banyak iklan
rokok. Jarangnya iklan rokok tidak menjadi alasan bagi
saya untuk tidak merokok. Entah berapa ratus batang
rokok yang sudah saya isap sebelum akhirnya berhenti
total. Apalagi saat ini ketika demikian intens iklan rokok
menerpa masyarakat. Tidak saja lewat layar teve, tapi papan
iklan di jalan, event sponsor, dan lain-lain. Pengiklan rokok
karena menggelontorkan dana promosi yang besar, punya
kesempatan untuk mengenal praktek promosi moderen.
Mereka pasti paham konsep komunikasi pemasaran 360
derajat , sama halnya mereka paham konsep berkolaborasi
dengan customer dalam mengkomunikasikan pesan
pemasaran sebagaimana diajarkan Marketing 3,0. Bisa
dibayangkan pengaruh kampanye komunikasi pemasaran
rokok terhadap kebiasaan masyarakat mengkonsumsi rokok.
Tidak jarang kita temukan pendapat “lebih baik tidak makan
ketimbang tidak merokok”.
Dalam hal rokok, jangan dikira pemerintah tidak membuat
rambu-rambu untuk melindungi masyarakat. Rambu-rambu
itu demikian banyak dan tersebar di banyak aturan (sehingga
kadang membingungkan). Rokok dikenai cukai yang relatif
tinggi. Iklan rokok hanya boleh ditayangkan malam hari,
tidak boleh menunjukkan orang merokok, tidak boleh
memperlihatkan rokok dan kemasan rokok. Iklan rokok
tidak boleh dipasang di dekat lingkungan sekolah. Kemasan
rokok harus memasang gambar resiko mengerikan akibat
merokok. Rokok tidak boleh dibagikan secara cuma-cuma.
Walaupun penghasilan pas-pasan bukan berarti tertutup
jalan untuk ke tanah suci, melaksanakan ibadah haji
maupun umroh. Karena haji adalah rukun Islam, sehingga
belum sempurna Islamnya jika rukun ini belum terlaksana.
Maka yakinlah, pintu menuju tanah suci tak pernah terkunci.
Selalu terbuka untuk siapa saja yang punya niat kuat untuk
berangkat ke sana.
Haji memang rukun bagi yang mampu, tapi bukan berarti
kita diam saja menunggu mampu. Justru kita harus
berusaha membuat diri kita menjadi mampu. Memampukan
diri menjemput tiket menuju tanah suci.
Berikut ini tips & trick agar setapak demi setapak bisa
mendekat ke tanah suci:
1. Kuatkan niat Pernah mendengar pemulung yang mengumpulkan uang
selembar demi selembar agar bisa berhaji atau berkurban di hari raya Idul Adha? Sejatinya bukan uang besar yang membuat mereka mewujudkan mimpinya, tapi niat kuat yang membuat mereka mewujudkan hajatnya. Dengan niat bersih yang kuat, hambatan akan lebih mudah diatasi. Tapi jika niatnya masih lemah, godaan lain akan dengan mudah menggagalkan langkah kita mendekat ke tanah suci.
2. Miliki tabungan khusus Niat yang kuat harus didukung dengan langkah yang
nyata. Karena proses pendaftaran haji dilakukan melalui perbankan penerima setoran, maka langkah nyata untuk berangkat haji adalah membuka rekening tabungan haji di bank penerima setoran. Rekening tabungan haji adalah sarana yang tepat untuk strategi “membakar kapal” karena rekening ini hanya bisa diisi, tapi tidak bisa diambil kecuali untuk mendaftar haji.
Sedangkan untuk umroh, tidak perlu antrian, bisa dibayar kapan saja dan langsung berangkat. Maka untuk meng-umpulkan dana umroh bisa dengan cara yang lebih seder-hana termasuk celengan khusus untuk tabungan umroh.
Miliki celengan khusus yang bisa menambah semangat untuk berangkat ke tanah suci. Bisa dengan bentuknya menyerupai ka’bah atau ditempeli gambar tanah suci sehingga setiap kali melihat celengan tersebut langsung semangat untuk mengisinya.
3. Membantu orang lain Jangan sungkan untuk membantu orang lain yang akan
berangkat haji maupun umroh. Bisa dengan mengan-tarnya membuat paspor dan suntik vaksin, mengantar ke bandara, membantu atau minimal hadir dalam walima-tusafar. Karena semangat itu menular, dan barangsiapa membantu kesulitan yang di bumi, maka yang langit akan membantunya memenuhi hajatnya.
Jangan lupa untuk minta didoakan agar bisa ikut menyusul
ke tanah suci. Kelihatannya ini langkah sepele, tapi bisa jadi
langkah inilah yang menjadi penentu kecepatan kita untuk
mewujudkan impian berhaji atau umroh.
Labbaik Allahumma labbaik…. Kujawab panggilan-Mu ya
Allah. Selangkah demi selangkah mendekat ke Baitullah.
FILTER
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Catatan Pak Adhy
44 45| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Keluarga Bahagia
Hampir setiap orang pernah merasakan bermimpi. Ada
yang menyenangkan, menakutkan, atau sesuatu yang
ada dalam pikiran kita sebelum tertidur. Meski kita
sebagai muslim telah dikabarkan mengenai fenomena
mimpi oleh Rasulullah SAW, namun para ilmuwan di
bidang neurologi, psikologi, dan neurobiology memiliki
ketertarikan tersendiri mengenai mimpi ini. Bermacam
hipotesa tentang fungsi dari mimpi, penelitian yang
dilakukan, hingga kemungkinan pemberdayaan potensi
manusia dalam hal mimpi. Menjadi menarik sekaligus
menantang karena fenomena mimpi terjadi dalam
ketidaksadaran seseorang.
Jika diakumulasikan, rata-rata seseorang selama
hidupnya menghabiskan waktu selama enam tahun
mengalami mimpi. Observasi yang dilakukan dalam
penelitian menunjukkan bahwa mimpi diasosiasikan
dengan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tahapan
ke-5 dalam tidur. Rekaman EEG yang dihasilkan di
tahapan ini menunjukkan gelombang otak yang aktif
dibandingkan tahap sebelumnya. Dan di tahap ini
seseorang sulit untuk dibangunkan. Jika seseorang
terbangun di tahap ini, rasanya seperti baru tidur
sebentar saja.
Hampir di setiap mimpi, seseorang umumnya tidak
menyadari bahwa mereka sedang bermimpi, meski
mimpi yang dialami sangat aneh dan tidak masuk akal.
Hal ini disebabkan karena prefrontal cortex, bagian otak
yang bertanggung jawab dalam membuat perencanaan
dan logika mengalami penurunan aktivitas selama
seseorang bermimpi. Hal ini menjadikan seseorang
yang sedang bermimpi larut dalam isi mimpinya tanpa
berpikir apa yang akan terjadi.
Namun begitu, meski kebanyakan orang yang sedang
bermimpi dalam tidurnya tidak menyadari bahwa ia
sedang bermimpi, namun terdapat pengecualian pada
satu fenomena yang disebut lucid dream. Pada fenomena
ini, seseorang yang sedang bermimpi menyadari bahwa
ia sedang bermimpi. Dan tidak hanya itu, ia juga dapat
berpikir dan bisa mengatur apakah ia akan terbangun
juga bisa mengendalikan apa yang akan terjadi dalam
mimpinya.
Fenomena ini jika dilihat dari sudut pandang fisiologis
merupakan kondisi di mana bagian otak berada
dalam kondisi terbangun sementara bagian yang lain
berada dalam kondisi bermimpi. Penelitian awal yang
menemukan bukti adanya fenomena ini menunjukkan
adanya subjek penelitian yang mampu mengatur pola
pergerakan mata yang berbeda saat berada pada tahap
REM.
Yang menarik adalah hasil studi komparatif yang
dilakukan pada tahun 1994, ditemukan bahwa
sebagian besar seorang pemimpi lucid lebih mampu
memfokuskan atensinya dibandingkan dengan orang
lain. Dan terdapat hubungan positif antara frekuansi
terjadinya lucid dream dengan kebutuhan akan
kendali dari situasi di kehidupan nyata. Selain itu juga
berhubungan dengan kebutuhan stimulasi kognisi yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang tidak
pernah mengalami lucid dream. Hal tersebut mendorong
anggapan bahwa ada keterkaitan antara kondisi kognisi
pada saat terjaga dan bermimpi. Dan juga pada akhirnya
semakin mendorong dilakukanya penelitian untuk menggali
mengenai lucid dream ini.
Cukup banyak yang tertarik untuk mampu mengalami dan
menjadi pemimpi lucid yang terlatih. Hal ini disebabkan
karena kesadaran akan mimpi merupakan bentuk lain dari
kendali. Seorang pemimpi lucid mampu memanipulasi
secara langsung isi dan pengalaman di dalam mimpinya
sesuai keinginan. Dengan begitu, pengalaman yang cukup
mengasyikkan sebenarnya bagi imajinasi dan tanpa
batasan resiko sosial atau hukum. Fleksibilitas alam mimpi
memiliki kondisi seolah-olah nyata, pengalaman yang bisa
membuat adrenalin meningkat, hingga menghadirkan
situasi di mana kita bisa menyelesaikan masalah dengan
segala kemungkinan solusi yang belum tentu didapatkan di
dunia nyata. Kemampuan mengatur mimpi ini juga kadang
digunakan untuk mengatasi ketakutan atau mimpi buruk
yang dialami.
Orang-orang yang mengalami lucid dream ini secara
spontan sebanyak 20% dari populasi. Lalu bisakah kita
terlatih untuk mengalami lucid dream? Jawabannya, ya bisa
dilatih. Terdapat beberapa teknik yang diujicobakan untuk
melatih kemampuan ini. Namun dari sekian banyak praktisi
lucid dream ini, memasuki kondisi Lucid dream masih terasa
sulit meski sudah mencoba melakukannya berbulan-bulan.
Dan pembuktian ilmiah akan manfaat terapi psikiatrik dari
lucid dream ini pun belumlah ajeg.
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique
Lucid Dream
46 47| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Bilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ.
Trigger finger merupakan istilah populer untuk penyakit
stenosing tenosynovitis. Penyakit ini merupakan
kondisi dimana salah satu atau beberapa jari terkunci
pada posisi menekuk. Jari yang terkunci tersebut
dapat diluruskan kembali, namun didahului dengan
sensasi bunyi “klik” seperti saat sedang menekan dan
melepaskan pelatuk senapan/pistol.
Trigger finger terjadi akibat peradangan pada selaput
yang membungkus tendon jari tangan. Tendon sendiri
merupakan organ yang menyambungkan antara otot
dan tulang, termasuk otot dan tulang pada jari-jari
tangan. Akibat adanya peradangan tersebut, pergerakan
tendon yang seharusnya lancar menjadi terganggu,
sehingga jari terkunci pada posisi menekuk. Kondisi
ini sering ditemukan pada orang dengan hobi atau
pekerjaan yang mengharuskan posisi menggenggam
dalam jangka waktu lama dan berulang. Situasi tersebut
dapat ditemukan pada pekerjaan seperti petani, pemain
musik, atau pekerja industri. Perokok juga kadang
mengalami kondisi ini karena sering melakukan aktivitas
menyalakan korek api/lighter.
Gejala dan tanda trigger finger dapat terjadi mulai dari
yang ringan hingga amat berat. Beberapa keluhan yang
sering dirasakan oleh pasien adalah:
• Kekakuan jari terutama terjadi pada pagi hari
• Adanya hambatan dan sensasi bunyi “klik” saat menggerakkan jari
• Nyeri atau adanya benjolan pada telapak tangan, terutama di dasar jari yang terkena
• Jari terkunci pada posisi tertekuk, dan terasa “terpental” saat akan diluruskan
Keluhan trigger finger lebih sering terjadi pada jari
jempol, jari tengah, atau jari manis. Meskipun demikian,
keluhan ini dapat pula terjadi pada beberapa jari
sekaligus, bahkan di kedua sisi tangan. Keluhan jari yang
terkunci ini dirasakan paling berat pada saat pagi hari,
saat menggenggam benda tertentu, atau pada saat akan
meluruskan jari-jari.
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan
seseorang mengalami trigger finger meliputi aktivitas
pekerjaan dan hobi yang mengharuskan menggenggam
terus menerus, adanya penyakit seperti diabetes dan
rematoid artritis, serta berjenis kelamin perempuan
(wanita lebih sering mengalami dibandingkan pria).
Penyakit ini juga lebih sering ditemukan pada orang
berusia 40-60 tahun.
Untuk mengatasi trigger finger, terdapat beberapa upaya
yang dapat dilakukan berdasarkan tingkat keperahan
gejala dan durasi dari keluhan yang sudah diderita.
Obat-obatan yang sering diberikan oleh dokter biasanya
berupa obat-obatan antiradang, yang seringkali bisa
meredakan keluhan nyeri, tapi tidak menghilangkan
bengkak pada selaput tendon yang menjadi penyebab
utama penyakit ini.
Beberapa upaya lain juga dapat dilakukan seperti:
• Mengistirahatkan tangan, setidaknya selama 3 sampai 4 minggu, dengan menghindari aktivitas menggenggam atau penggunaan mesin yang bergetar.
• Menggunakan es batu atau air hangat. Beberapa penelitian melaporkan adanya perbaikan keluhan pada pasien-pasien yang menempelkan es pada telapak tangan beberapa kali dalam sehari, dan juga
merendam tangan dengan air hangat terutama pada pagi hari.
• Pembebatan. Dokter terkadang menyarankan dilakukan pembebatan pada tangan terutama pada malam hari untuk mempertahankan jari pada posisi teregang/lurus. Hal ini dilakukan sekitar 6 minggu. Tujuan dari upaya ini adalah untuk membantu tendon berelaksasi, dan juga mencegah jari menekuk pada saat tidur agar tidak nyeri saat akan diluruskan di pagi hari.
Tindakan medis lain juga dapat dilakukan pada kondisi
keluhan yang berat. Beberapa tindakan yang biasanya
dilakukan dokter di klinik adalah menyuntikkan obat
steroid/antiradang pada lokasi tendon jari yang terkena,
melakukan operasi kecil untuk membebaskan tendon
dari selaput yang radang, serta operasi lain untuk
membuang bagian selaput tendon yang memendek.
Trigger Finger
“ “Trigger finger terjadi akibat peradangan pada selaput yang membungkus tendon jari tangan.
48 49| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Tanya Ustaz
Assalamu‘alaikum wr. wb.
Assalamualaikum wr wbUstaz bagaimanakah hukum sholat menggunakan kaos kaki bagi perempuan? Betulkah tidak sah karena memperlihatkan lekuk tubuh (kaki)?
Wa’alaikumsalam wr wb
Sobat zakat yang disayangi Allah SWT…
Bahwa salah satu syarat sahnya shalat adalah menutup
aurat, baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan,
yang apabila batasan aurat ini dilanggar, dalam artian
seseorang tidak menutup auratnya ketika shalat, maka
shalatnya tidak sah. Oleh karena itulah, pertanyaan di
atas sangat baik dan sangat penting bagi kita, agar
jangan sampai shalat yang dilakukan seseorang
menjadi batal hanya karena kekurang hati-hatian
dalam masalah batasan dalam menutup aurat.
Secara Bahasa, aurat berarti an-naqsh, yaitu
kekurangan, yaitu kekurangan yang harus ditutup
dan disembunyikan. Sedangkan menurut istilah,
aurat adalah sesuatu yang wajib disembunyikan
dan diharamkan untuk melihatnya. Jumhur ulama
berpendapat, bahwa menutup aurat wajib hukumnya
bagi setiap orang, baik ketika mengerjakan shalat
maupun di luar shalat dalam setiap keadaan, baik
bagi laki-laki maupun perempuan. Diantara dalilnya
adalah sebagai berikut :
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)
Ibnu Abbas mengemukakan bahwa yang dimaksud
dengan ayat ini adalah (perintah) mengenakan
pakaian (dengan menutup aurat) ketika
mengerjakan shalat. Kemudian dalam hadits,Nabi
SAW bersabda:
“Dari Aisyah ra bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Allah
tidak akan menerima shalat seorang wanita yang
sudah haid (baligh) tenpa penutup kepala’ (menutup
aurat).” (HR. Abu Daud)
Adapun berkenaan dengan batasan aurat,
jumhurulama berpendapat bahwa batasan urat bagi
laki-laki adalah mulai dari pusar sampai kelututnya,
sementara batasan aurat bagi wanita muslimah
adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua
telapak tangannya, kecuali salah satu pendapat dalam
madzhab Hanafi yang mengatakan bahwa kaki bukan
merupakan aurat bagi wanita muslimah, yaitu dari
mulai tumit sampai ke jari, sehingga menurut salah
satu pendapat dalam madzhab ini, tetap sah bagi
seorang wanita muslimah yang shalat tanpa menutup
kakinya.
Jadi artinya, menurut pandangan jumhur ulama
syarat sah shalat bagi wanita muslimah adalah
dengan menutup seluruh tubuhnya kecuali bagian
wajah dan telapak tangannya. Sementara menurut
ulama Hanafiyah, kaki juga bukan termasuk aurat
sehingga apabila seorang wanita muslimah shalat
dengan tidak menutup mata kakinya maka shalatnya
tetap sah. Walaupun tentunya bagi kita berpegang
pada pendapat jumhur ulama adalah lebih utama;
yaitu bahwa bagi muslimah harus menutup seluruh
tubuhnya termasuk kakinya, kecuali wajah dan
telapak tangannya ketika mengerjakan shalat.
Nah, terkait dengan hal tersebut mucul pertanyaan
berkenaan dengan cara menutup kakinya bagi
muslimah ketika shalat? Bolehkah kaki ditutup
dengan menggunakan kaos kaki, dan tidakkah
menggunakan kaos kaki termasuk kategori
membentuk tubuh bagi seorang wanita muslimah?
Jumhur ulama berpendapat bahwa tidak mengapa
bagi seorang wanita muslimah menutup kakinya
dalam shalat dengan menggunakan kaos kaki.Karena
kaos kaki termasuk bahan atau alat yang dapat
digunakan dan sudah mencukupi untuk menutup
kaki bagi muslimah. Dan menggunakan kaos kaki
bagi seorang muslimah bukanlah termasuk dalam
kategori mengenakan pakaian yang membentuk
tubuh, karena hanya digunakan untuk menutup
bagian kakinya saja, yang terlebih menurut salah satu
pendapat pada Madzhab Hanafi bahwa kalaupun tidak
menutup kaki (tumit sampai ujung jari) masih tetap
sah shalatnya. Namun yang juga perlu digaris bawahi
adalah bahwa jumhur ulama mensyaratkan kaos
kaki yang digunakan tidak boleh tipis, jarang-jarang,
dan transparan. Batasannya adalah (sebagaimana
dikemukakan oleh Syekh Wahbah Zuhaily), kaos kaki
harus dapat menutup warna kulit, artinya warna kulit
muslimah yang mengenakannya tidak terlihat dan
juga dapat menutup apa yang ada di dalamnya. Jika
masih menampakkan warna kulit atau menampakkan
apa yang ada di dalamnya, maka hukumnya tidak
boleh dan shalatnya menjadi tidak sah.
Jadi kesimpulannya, boleh hukumnya bagi seorang
wanita mengenakan kaos kaki untuk menutup
aurat dalam shalatnya, dengan syarat kaos kakinya
tidak tipis, tidak jarang-jarang bahannya dan tidak
transparan. Wallahu A’lam
Rikza Maulan, Lc., M.AgDewan Pengawas Syariah Rumah Zakat
Hukum Shalat Memakai Kaos Kaki Bagi Perempuan
50 51| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Potret
Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan danau yang berada di
ketinggian 2.400 Mdpl dan masuk dalam area Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru. Danau ini merupakan
jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru yang
menawarkan pemandangan alam menakjubkan.
@siriusbintang
52 53| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Aji lagi sibuk apa sekarang? Sekarang baru selesai shooting film kedua dan akan segera dilanjut sama promo-promo filmnya. Selain itu Aji sebenernya lagi ada projek lain juga, tapi belum bisa diceritain karena masih dalam persiapan. Minta doanya saja ya semoga lancar.
Gimana kesan main film Ketika Mas Gagah Pergi?Bagi Aji film ini bukan hanya sekedar film, tetapi juga menjadi titik balik perubahan hidup Aji. Karena kan di sana selain dilatih akting para pemain juga diajarkan mengaji dan ilmu agama lainnya. Sejak main di film KMGP, Aji jadi semakin mengerti tentang makna hijrah dan jihad dalam Islam itu
seperti apa, juga sikap kita sebagai seorang muslim dalam menjalani
hidup seperti apa. Alhamdulillah Aji yang awalnya menjalankan sholat hanya 3 waktu sehari, insya Allah sekarang lengkap jadi 5 waktu dalam sehari.
Ada pengalaman lain selain hal itu?Nah, setelah belajar Islam dari film itu, akhirnya Aji jadi berani menolak tawaran main sinetron yang di dalamnya ada adegan pelukan atau adegan lain yang harus bersentuhan dengan lawan jenis.
Ada gak mimpi-mimpi Aji yang belum tercapai?Banyak banget. Tapi yang menjadi target utama sekarang selain kuliah, Aji pengen umroh, naik haji, banyak uang, dan masuk surga, haha..
Masuk dunia entertain itu apakah memang termasuk cita-cita Aji?Sebenarnya enggak. Dulu Aji inginnya masuk Akademi Polisi. Tapi sepertinya Allah berkata lain dan menakdirkan Aji buat menyampaikan pesan kebaikan lewat jalan ini.
Ada pesan dari Aji untuk anak muda sekarang? Sebenarnya ini juga pesan buat diri Aji sendiri. Kalau menurut Aji, kita sebagai pemuda itu harus pinter menyikapi pergaulan jaman sekarang. Jangan sampai kebawa arus yang gak bener. Karena biar bagaimana pun kita lah yang akan melanjutkan perjuangan orang tua kita nantinya.
Makna berbagi menurut Aji apa? Berbagi itu memberikan kebahagiaan pada orang lain dan diri kita sendiri. Karena setiap orang kan pasti inginnya hidup enak, tapi sayangnya gak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Jadi, sekecil apapun dan sebesar apapun itu, berusahalah untuk tetap berbagi karena nilainya sama. Yang membedakan kan dari dalam diri kita. Ikhlas atau enggak?
Film Ketika Mas Gagah Pergi merupakan film pertama bagi Masaji Wijayanto. Menurut pemeran Yudi Fisabilillah tersebut, film KMGP memberikan banyak perubahan dalam dirinya. Saat ini Masaji telah menyelesaikan akting dalam film keduanya Duka Sedalam Cinta, yang juga sama-sama diangkat dari novel karya penulis Helvy Tiana Rosa. Sebelum masuk dalam dunia film, laki-laki berusia 20 tahun ini juga pernah menjadi juara cover boy di salah satu majalah remaja. Bagaimana kisah perjalanan karir Masaji dan perubahan apa saja yang dialaminya? Berikut perbincangan tim RZ Magz bersama Masaji Wijayanto.
Temukan Makna Islam Lewat Film
Bincang
Masaji Wijayanto
image: world wide web
54 55| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Dari Kita
Seiring makin meningkatnya kecepatan akses internet
dan makin tergantungnya masyarakat dengan mobile
device, cara masyarakat ikut dalam aktivitas sosial
juga makin ‘techy’. Smartphone pada mulanya lebih
berfungsi alat bantu komunikasi semata, saat ini
telah berubah menjadi alat bantu aktivitas manusia
keseluruhan. Mulai mencari informasi hingga
transaksi. Mulai rute berkendara, berbagi tontonan
dan bacaan, hingga berdonasi. Bahkan smartphone
saat ini telah menjadi konsultan gizi yang menakar
jenis dan jumlah makanan agar diet penggunanya
berjalan baik.
Pengguna gadget saat ini berinteraksi rata-rata 60
menit per hari dengan dunia virtual. Pada tahun
2020, menurut Delta Research dari Amerika,
interaksi bahkan bisa berlipat tiga yakni 180 menit
per hari. Bisa dibayangkan nanti akan seperti apa
perkembangan smartphone, baik teknologi perangkat
kerasnya maupun jenis aplikasi yang tersedia di
dalamnya. Saat ini saja, penunjang interaksi digital
berupa virtual reality dan augmented reality makin
menjamur.
Gejala lingkungan digital yang makin deras diatas
hanya salah satu sebab mengapa publik makin
memilih platform digital untuk melakukan aksi
sosial, misalnya melakukan donasi, terlibat langsung
membantu masalah sosial, menyumbang tenaga
dan keahlian untuk warga gusuran, mengajar di
kawasan yang tertinggal dalam masalah pendidikan,
membantu bakti medis dan sosial, penyuluhan
kesehatan, memberikan ketrampilan di bidang bisnis
dan lain sebaginya.
Sebab kedua adalah ‘internet native’ yang makin
mendominasi struktur populasi di Indonesia dan juga
dunia. Generasi millenials yang mendominasi populasi
Indonesia, ditambah usia aktif kisaran 19-45 tahun,
adalah generasi yang mengenal internet semenjak
lahir hingga masa produktifnya, yang melakukan
‘searching & participating’ untuk kegiatan sosial.
Booming inilah salah satu yang membuat jumlah dana
yang terhimpun melalui situs crowdfunding (dalam
bentuk loan & equity) di dunia telah melampaui dana
modal ventura. Crowdfunding kemudian membelah
diri menjadi crowlending dan micro financing yang
menyalurkan dana untuk konsumsi dan modal mikro
dengan metode peer-to-peer financing.
Salah satu sebab lain yang tak kalah pentingnya
sebagai pemicu peran crowdfunding di tengah
masyarakat Indonesia saat ini adalah karena
perubahan perilaku masyarakat yang makin ingin
terlibat dalam aksi kebaikan. World Philanthropy
Organization (2015) menyebut Indonesia berada di
posisi antara Inggris dan US dalam index partisipasi
untuk kegiatan sosial. Di satu sisi, kelompok ‘aktivis
sosial’ dan ‘donatur baru’ ini sangat memerlukan
transparansi untuk program yang mereka bantu, dan
crowdfunding adalah pilihannya.
Crowdfunding Makin Populer, Apa Sebabnya?Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
YUK... BELANJA sekaligus DONASIdi mitra RZ berikut ini
56 57| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Sinergi
Mitra Program
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc
URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
AJINOMOTO INDONESIA
Kantin Sehat Ajinomoto
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
GLOBAL EHSAN RELIEFJasa funding dan Representative RZ di Singapura
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTA
Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBK
MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN
Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA
URZ RS Bhineka Bhakti Husada
PT BPRS HIK CIBITUNG
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN
bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN
bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
ZAKAT SUKSES MRZ
BAKSO 33 Shopping Charity
BDI EXXON MOBIL INDONESIA
Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon
SuperinfaQ
Rumah Sambal Acan Raja Banjar
Shopping Charity
Sekolah Bintang Madani
SuperinfaQ
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM
Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah
Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)
MRZ-MTT
DKM Airnav Indonesai MRZ
PT Sygma Examedia Arkanleema
Payroll Zakat
YMM Freeport Indonesia
MRZ
Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya
MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia
Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia
Desa Sehat P&G
LAZIS Al Wasi'i MRZ
PT Samudera Indonesia
Kampung Lestari samudera indonesia
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
Pengelolaan Dana Zakat
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat
Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang
Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog
Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS
MTTG MRZ
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Sekolah Bintang Madani
superinfak
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
PT BJB Syariah addendum Pengelolaan Dana Zakat
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
PT Perusahaan Gas Nusantara
CSR
Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang
Beasiswa Juara
House of Valisha Shopping Charity
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Sekolah Juara
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Juara
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pemberdayaan Ekonomi Petani Tambak dan Nelayan
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Penanaman Mangrove
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pertamina Sehati dan Pemberdayaan Petani Tambak
Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara
Balai Bina Mandiri
Yayasan Wafaa Indonesia Gemilang
Implementasi Proyek Fikra
PT Merak Jaya Asri Bantuan Sarana SD Juara Cilegon
PT Krakatau Konsultan Payroll Zakat
Asia Toserba Sumedang
Shopping Charity
PLN (Persero) Pusmankom UMK I
Beasiswa Sekolah Juara
Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)
Pengelolaan Dana ZIS
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika
Shopping Charity
Human Concern International (HCI)
aid for myanmar (rohingya)
Griya Ammara shopping charity
Friska Heejaab shopping charity
PT Lotte Mart Indonesia
Perpanjangan Shopping Charity
Hijab Mazaya Zakat Profesi
PT Fadillindo Jasa Antaran
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA
PT Abadi Express Zakat Profesi
PT Samudra Yogyakarta Logistik
Zakat Perdagangan
Hotel Wisanti Zakat Perdagangan
Jasa Jejaring Wasantara, PT.
Infaq/Shadaqah
Dinar Property Zakat Profesi
PT. PegadaianOperasi atau layanan kesehatan secara umum
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah,
Babussalam Travel Beasiswa ceria SMA
PT Galang Bahari Infaq/Shadaqah
PT.Multi Transfer Tekhnologi
Bantuan Bebas Pendampingan Masyarakat
Asia Toserba Cirebon Infaq/Shadaqah
KPP Pratama Karanganyar
ICD Center
Ranata Air Network Zakat Profesi
PT. Merpati Alam Semesta
Zakat Profesi
Yayasan Permata Jingga
Pembangunan Infrastruktur
CV. Sailan Industri Zakat Profesi
PT. Kopel Lahan Andalan
Bantuan Bebas Sekolah Juara
CV. Zanana Indonesia Zakat Perdagangan
PT. Aftech Indonesia Zakat Perdagangan
Kopi Anjis Cab. Gatot Subroto
Bantuan Biaya Pendidikan
CV. Pandu Labcomindo Berbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah
Ayam Penyet Surabaya/Makassar
Zakat Profesi
Islamic Development Bank (OIC Alliance)
Beasiswa Khusus
Dinas Sosial Kota Pontianak
Zakat Simpanan
STAIN KEDIRI Infaq/Shadaqah
Lazis PLN APP Madiun Beasiswa Khusus, EcoCare Non Program, EduCare Non Program
Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
Ketikwww.sharinghappiness.org1 Pilih program
atau jenis donasi2
Donasi Semakin Mudahdengan
Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3 Pilih metode
pembayaran4Klik tombol konfirmasidi website atau emailsobat
5
58 59| RZ Magz - April 2017 RZ Magz - Rajab 1438 |
Terima Kasih
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment Channel Kemudahan BerdonasiScan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHRuko Jl. TeukuImeum Lueng Bata No. 5/16 Gp. Lamseupeung Kec. Leung Bata - Kota Banda AcehTel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5A, Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Pandawa Raya Blok A2 No. 12 Kel. Bantarjati Kec. Bogor UtaraTel: 0251-8378945CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387 MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233 / 085 105 604 700
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438
JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022
SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 25 C Bandung, Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
60 | RZ Magz - April 2017
Berbagi adalah energi untuk bahagia
www.rumahzakat.org
#SharingHappiness
Hukum Shalat Memakai Kaos KakiBagi Perempuan
Tanya UstazTemukan Makna IslamLewat Film
BincangKe Tanah Suci dengan PenghasilanPas-pasan
Cek Finansial
#43Tahun 4April 2017
Majalah Rumah Zakat
Pendidikan Juaradi Bumi Cendrawasih