03 hg3 pcl1 christa agnesya

27
Raja Ampat Home Group 3 Christa Agnesya 1206209463 Fakhir T. B 1206209280 Fariz Rizki 1206243753 Ikhsan Hidayat 1206209570 Lantika Ayu Prabasari 1206209526 Putri Letitiya Kusuma Aisyah 1206254271

Upload: fakhir-tashin-baaj

Post on 26-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppt hg 3

TRANSCRIPT

  • Raja AmpatHome Group 3Christa Agnesya 1206209463Fakhir T. B 1206209280Fariz Rizki 1206243753Ikhsan Hidayat 1206209570Lantika Ayu Prabasari 1206209526Putri Letitiya Kusuma Aisyah 1206254271

  • PendahuluanPapua, pulau tertimur Indonesia memilik keanekaragaman sumber daya alam yang sangat tinggi. Di antara keanekaragaman tersebut, Papua memiliki banyak kekhasan sumber daya alamnya yang tidak dijumpai di pulau-pulai lain di Indonesia.Salah satu wilayah Papua yang sedang menjadi perhatian dunia adalah Raja Ampat, yang terletak d Papua Barat. Hingga saat ini, Raja Ampat masih terancam perusakan ekosistem yang diakibatkan oleh kegiatan manusia di bidang pertambangan bijih nikel, minyak-gas, ataupun pemboman di laut untuk mengeksploitasi hasil laut.

  • Karakteristik Alam di wilayah Raja Ampat, PapuaLetak Geografis di wilayah garis khatulistiwaiklim kepulauan tropis yang lembab dan cenderung panasRaja Ampat termasuk dalam waktu indonesia bagian timur .kelembaban udara berkisar antara 85%Curah hujan di wilayah ini sebesar 2.000 mm/tahun, dengan variasi antara musim kemarau dan musim penghujan

  • Jumlah penduduk kabupaten Raja Ampat pada tahun 2004 sebanyak 30.374 jiwaJumlah penduduk laki-laki mencapai 52,55% dari total jumlah pendudukPenduduk relatif di dominasi oleh usia muda.Penduduk Raja Ampat bisa dikatakan kurang memperoleh pendidikan yang layak.Penduduk setempat kurang menjaga sanitasi.Raja Ampat memiliki karakteristik yang hampir sama dengan australia karena memang dulu adalah satu kepulauan yang sama.

  • Kemungkinan Masalah yang Akan Muncul di Wilaayah Raja AmpatKerusakan lingkungan ekosistemNaiknya permukaan air lautHilangnya mata pencaharian pendudukEksplorasi yang berlebihanTerumbu karang yang rusak akibat bom ikan nelayan

  • Perubahan Iklim Terjadi Diakibatkan:Variasi dalam energi matahariLetusan gunung berapiDebu hasil aktifitas manusiaEfek rumah kacaVariasi aliran samudera

  • Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Dapat MenyebabkanKenaikan permukaan air laut menyebabkan kerusakan pada pohon mangrove menyebabkan abrasi pantai sehingga hilang nilai estetikanyaKenaikan permukaan air laut juga akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir.Peningkatan suhu udara yang ekstrim akan menyebabkan punahnya beberapa mahkluk hidup sehingga mempengaruhi jumlah keanekaragaman hayati

  • Peningkatan suhu air laut akan menyebabkan pemutihan terumbu karang bahkan mati. Pemutihan karang terjadi ketika suhu air laut lebih hangat dari biasanya misalnya, selama peristiwa La NinaKenaikan suhu sebesar dua derajat akan menyebabkan terumbu karang mati.

  • PencegahanPemutihan KarangMembangun ketahanan karang. Dengan mempelajari karang-karang tersebut akan membantu kita lebih memahami respon yang berbeda-beda dari spesies karang terhadap peningkatan suhu air laut. Dengan menggabungkan pengetahuan baru ini dengan informasi tentang penyebaran spesies karang, dapat memprediksi dengan lebih akurat mengenai terumbu mana yang cenderung lebih rentan terhadap pemutihan di masa depan yang nantinya bisa menjadi petunjuk dalam usaha membangun ketahanan karang.

  • EkosistemSuatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

  • Ekosistem di raja ampatMemiliki keanekaragaman tertinggi di dunia, terutama ekosistem terumbu karang.Adanya lapisan kental atau lendir di permukaan pantai yang kaya unsur protein dan hara, dan salah satu faktor untuk melangsungkan rantai makanan.Memiliki kondisi perairan yang sangat bagus, dimana terumbu karang bisa hidup dengan baik.Pulau-pulaunya memiliki keanekaragaman hayati

  • Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300 species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7 species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb.

  • Kondisi ekosistemWalaupun banyaknya keanekaragaman hayati yang ada di raja ampat, tetap bisa terpelihara dengan baik tanpa adanya campur tangan manusia.Komunitas ekologi yang terdapat di raja ampat pun masih berhubungan dengan segala yang ada di air.Terdapatnya rantai makanan yang baik karena adanya makhluk hidup autotrof untuk melangsungkan kehidupan makhluk hidup heterotrof.

  • Dihubungkan dengan kerusakan raja ampatBanyaknya orang yang ingin mengambil hasil kekayaan keanekaragaman hayati di Raja Ampat, sehingga mereka melakukan cara yang dihalalkan seperti pengeboman, dimana berdampak sangat besar dan merugikan sektor perikanan dan pariwisata.

  • Pengeboman Ikan

  • Evolusi biologiKompetisi antar makhluk hidup di Raja Ampat untuk bertarung melangsungkan hidup dengan makhluk hidup lain.Adanya adaptasi yang kurang baik oleh suatu spesies sehingga mengakibatkan tidak bisa bertahan hidup.Interaksi dengan individu-individu pun selalu berubah karena adanya perubahan lingkungan makhluk hidup yang tidak bisa bertahan.

  • Ekologi PulauSemakin kecil luas pulau, semakin sedikit jenisnya dan semakin jauh dari benua semakin sedikit jumlah organismenya.Akibatnya kurangnya suplai makanan untuk predator karena jauhnya jarak yang mengakibatkan kompetisi dengan sumber daya alam yang ada.

  • Sejarah dan Peninggalan PrasejarahRaja Ampat yang pernah lama menganut sistem adat Maluku dan pernah masuk ke dalam daerah jajahan Kerajaan Tidore ini memiliki peninggalan pra sejarah yang sangat menarik, dimana terdapat peninggalan bersejarah berupa cap tangan pada dinding batu karang yang ada di kawasan gunung Misosol. Usia dari cap tangan ini diperkirakan sudah berumur lebih dari 50.000 tahun dan menjadi bukti persebaran manusia dari wilayah barat Indonesia menuju Papua.

  • Raja Ampat Dan Hubungan Dengan Australia

    Pada awalnya Raja Ampat yang masih termasuk ke dalam wilayah Papua Barat pernah menjadi satu kesatuan daratan dengan benua Australia pada jaman dahulu kala. Malahan ada seorang ahli yang pernah menduga apabila Papua Barat termasuk Raja Ampat pernah menjadi bagian dari benua Afrika. Adapun kesamaan-kesamaannya adalah sebagai berikut : Mineral dan Bahan TambangFlora dan FaunaKesamaan struktur lempengannyaAdanya kesamaan Mikroorganisme

  • Letak GeografisSalah Satu Kabupaten di Papua Barat.Ibukota kabupaten adalah Wasai.terletak pada posisi 225 LU 425 LS dan 130 13255 BTseluruh pulau di kabupaten ini sebanyak lebih kurang 610 pulau dan hanya 35 pulau yang berpenghuniLuas Kabupaten Raja Ampat sekitar 881.953 km2 atau 2,09% dari luas Provinsi Papua dengan luas daratan hanya sekitar 6.791,55 km2Menurut letak geografisnya, raja ampat cukup aman dari bencana alam dikarenakan tidak terletak pada jalur gempa dan tidak ada gunung api

  • Iklim Di kawasan Raja Ampat memiliki iklim tropis yang lembab dan panas.Suhu terendah adalah 22,4Suhu tertinggi adalah 32.5Curah hujan sebesar 2000 mm/tahun.Raja Ampat dipengaruhi oleh angin muson, antara bulan Mei-November bertiup angin pasat Tenggara dan antara DesemberApril bertiup angin Barat Laut.

  • SpeciesKabupaten Raja Ampat memiliki keanekaragaman 456 spesies jenis karang keras, 699 spesies moluska, dan 972 spesies ikan karang (Sheila A. McKenna, dkk, 2002)

  • Sumber DayaDi Kabupaten Raja Ampat ini terdapat berbagai sumber daya yaitu :IkanTerumbu Karang dan Ikan KarangPadang lamunMangrove

  • Sumber daya yang dapat di peroleh dari Raja AmpatPertambangan nikelPertambangan minyak dan gasSumber daya perikanan

  • Sumberhttp://beritadaerah.com/admin/images/riset/101/pembangunan%20bandar%20udara%20di%20waisai%20kabupaten%20raja%20ampat2.pdfhttp://regional.coremap.or.id/downloads/Renstra_RAJA_AMPAT.pdfhttp://www.nature.or.id/blog-artikel/apakah-perubahan-iklim-berdampak-buruk-pada-pusat-terumbu-karang-dunia/#sthash.KyF1zgsX.dpufhttp://www.jejakwisata.com/tourism-studies/social-and-contemporary-issues/118-ancaman-perubahan-iklim-terhadap-industri-pariwisata.htmlSlide Power Point MPKT-Bhttp://sains.kompas.com/read/2012/09/18/06083417/Perusakan.Ekosistem.Raja.Ampat.Kembali.Terjadi