1 teknologi pengelolaan kualitas air kualitas air dan pengukurannya

Upload: samson-supeno

Post on 17-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    1/37

    Teknologi PengelolaanKualitas Air

    Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur

    SITH, ITB VEDCA SEAMOLEC

    2009

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    2/37

    AIR

    Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah

    permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini mata air, sungai,

    rawa, danau, situ, waduk, dan muara.

    Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehinggatercapai kualitas yang diinginkan sesuai fungsi peruntukannya untuk

    menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisis alamiahnya

    Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan

    penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untukmenjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    3/37

    BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP

    Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji

    berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu

    berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

    Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,

    energi, atau komponen yang ada atau harus ada atau unsur

    pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air

    Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap kelas air

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    4/37

    KLASIFIKASI dan KRITERIA MUTU AIR

    Kelas I

    air baku air minum / peruntukan lain yang setara

    Kelas II

    air baku untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaanikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman /peruntukan lain yang setara

    Kelas III

    air baku untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, airuntuk mengairi pertanaman / peruntukan lain yang setara

    Kelas IV

    air baku untuk mengairi pertanaman/ peruntukan lain yang setara

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    5/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    Parameter Fisika-Kimia

    1. Suhu

    - variabel lingkungan penting untuk organisme akuatik

    - rentang toleransi serta suhu optimum kultur berbeda untuk setiap

    jenis / spesies ikan, hingga stadia pertumbuhan yang berbeda

    - suhu dapat mempengaruhi aktivitas makan ikan

    - peningkatan suhu peningkatan aktivitas metabolisme ikan

    penurunan gas (oksigen) terlarut efek pada proses reproduksi ikan

    ekstrim: kematian kultur

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    6/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    Parameter Fisika-Kimia

    Suhu ~ peningkatan selera makan ikan

    ~ pertumbuhan ikan

    ~ kekentalan / viskositas air

    ~ berkaitan dengan DO (berbanding terbalik)

    ~ berkaitan dengan konsumsi O2 (berbanding lurus)

    Pergantian / pencampuran air mengurangi pengaruh suhu tinggi

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    7/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    Hubungan antara suhu air dan kandungan oksigen terlarut

    Suhu Air Kandungan Oksigen Terlarut (DO)

    0C 14,18 ppm

    5C 12,34 ppm

    10C 10,92 ppm

    15C 9,79 ppm

    20C 8,88 ppm

    25C 8,12 ppm

    30C 7,48 ppm

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    8/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    SUHU

    Kisaran optimal suhu (umum) : 28-32C

    -- konsumsi oksigen mencapai 2,2 mg/g berat tubuh/jam

    Pada suhu rendah (

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    9/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    SUHU

    - Pengukuran menggunakan thermometer

    - Satuan Unit: C

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    10/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    - derajat keasaman air

    pH = -log (H)+

    - ukuran konsentrasi ion Hidrogen (mol per Liter)

    - menunjukkan suasana asam atau basa suatu perairan

    Catatan.

    Air (H2O) berasosiasi sempurna ion H+ dan OH- berimbang

    pH air murni = 7Semakin tinggi konsentrasi ion H+ konsentrasi ion OH- rendah

    pH

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    11/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    Berkaitan dengan proses fotosintesis dan respirasi organisme

    CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3 2H+ + CO32-

    Semakin banyak CO2 yang dihasilkan dari respirasi

    reaksi bergerak ke kanan

    pelepasan ion H+

    pH air turun (cenderung asam)

    Penurunan / penggunaan CO2 dalam fotosintesis oleh fitoplankton

    pH air naik (cenderung basa)

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    12/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    pH rendah (keasaman tinggi) penurunan oksigen terlarut

    konsumsi oksigen menurun

    peningkatan aktivitas pernapasan

    penurunan selera makan

    Rentang toleransi pH : 6.5 9.0

    pH optimal : 7.0 8.5

    Fotosintesis (siang hari) menggunakan CO2

    Respirasi (siang malam) menghasilkan CO2

    CO2 terlarut tinggi pada malam hari (pH cenderung rendah)

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    13/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    Hubungan antara pH air dan kehidupan hewan (ikan) budidaya

    pH air Kondisi kultur

    < 4.5 Air bersifat toksik

    5 6.5 Pertumbuhan ikan terhambat; pengaruh pada ketahanan tubuh

    6.5 9.0 Pertumbuhan optimal

    > 9.0 Pertumbuhan ikan terhambat

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    14/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    Air laut umumnya bersifat alkalis (pH > 7) karena bergaram

    pH air tambak tanah dasar

    konsentrasi CO2 terlarut

    Pengapuran dapat dilakukan untuk meningkatkan level pH yang terlalu

    rendah

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    15/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    2. pH

    pengukuran menggunakan pH-meter

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    16/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    -- Kelarutan suatu gas pada cairan merupakan karakteristik dari gas

    tersebut sendiri dan dipengaruhi oleh tekanan, ketinggian suatu

    tempat, suhu dan salinitas.

    -- Setiap kenaikan 100 m dpl, tekanan atmosfer menurun 8-9 mmHg,

    dan kelarutan gas menurun 1,4 %.

    -- Kelarutan oksigen di medium cair menurun seiring dengan naiknya

    suhu dan banyaknya mineral yang terlihat di medium tersebut.

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    17/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh:

    1. Suhu air

    2. Tekanan atmosfir

    3. Kandungan garam-garam terlarut

    4. Kualitas pakan

    5. Aktivitas biologi perairan

    (Reid & Wood,1976 dalam Koestawa,1989).

    Oksigen dalam perairan berasal dari difusi O2 dari atmosfer serta

    aktivitas fotosintesis oleh fitoplankton maupun tanaman lainnya.

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    18/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    Kebutuhan oksigen pada ikan bergantung:

    Kebutuhan lingkungan bagi spesies tertentu

    Kebutuhan konsumtif ~ metabolisme tubuh ikan

    Fungsi oksigen:

    1. Peranan dalam pembakaran bahan bakarnya (makanan)

    2. Untuk dapat melakukan aktivitas (berenang, reproduksi,pertumbuhan)

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    19/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    Ketersediaan oksigen bagi ikan menentukan:

    - Aktivitas ikan

    - Konversi pakan

    - Laju pertumbuhan

    Pada kondisi DO

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    20/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    Fotosintesis siang hari

    peningkatan kandungan oksigen terlarut

    ~ keadaan cahaya / intensitas matahari

    ~ kedalaman air

    ~ kepadatan plankton

    Konsentrasi oksigen menurun pada sore / malam hari(laju respirasi lebih dominan dibandingkan laju fotosintesis)

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    21/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

    pengukuran dengan DO-meter

    DO-meter manual

    DO-meter digital

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    22/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    4. Salinitas

    - Konsentrasi seluruh larutan garam yang diperoleh dalam air laut

    - Konsentrasi garam-garam dalam air laut jumlahnya relatif sama

    - Beberapa jenis ikan memiliki kisaran toleransi salinitas yang luas

    (bandeng, kakap, nila, mujair)

    - Pengubahan salinitas air penggantian air

    penambahan air tawar

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    23/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    4. Salinitas

    Klasifikasi air berdasarkan tingkat salinitas:

    Istilah Salinitas (ppt)

    Air tawar

    Fresh water < 0,5

    Oligohaline 0,5 3,0

    Air payau

    Mesohaline 3,0 16,0

    Polyhaline 16,0 30,0

    Air asin (marine) 30,0 40,0

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    24/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    4. Salinitas

    Kisaran salinitas pada budidaya ikan dalam tambak:

    kisaran salinitas optimal pada 12-20 ppt

    dibutuhkan untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh dan air

    tambak (proses osmoregulasi)

    energi yang didapat dari pakan digunakan secara maksimal

    untuk pertumbuhan

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    25/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    4. Salinitas

    pengukuran tingkat salinitas menggunakan refraktometer

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    26/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    5. Kandungan Nitrogen Inorganik: Amonia

    Hewan akuatik umumnya mengekskresikan amonia (NH3) sebagai

    hasil dari proses metabolisme dan sebagai produk ekskretori

    (dari ginjal, jaringan insang).

    Amonia juga sebagai hasil dekomposisi protein dari sisa pakan

    atau plankton yang mati

    Di perairan, amonia umumnya terlarut dalam bentuk NH4+.

    Kadar amonia di perairan akan meningkat seiring dengan

    peningkatan suhu dan pH (Cole, 1994).

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    27/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    5. Kandungan Nitrogen Inorganik: Amonia

    Toksisitas amonia lebih besar pada suhu dan pH tinggi

    (lebih beracun dan berbahaya bagi ikan)

    Pergantian air dapat dilakukan untuk mengatasi konsentrasi

    amonia yang tinggi dalam kultur

    Konsentrasi maksimal amonia dalam tambak ~ 0,1 ppm

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    28/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    5. Nitrogen inorganik: Ammonia

    Pengukuran kadar ammonia: metode spektrofotometri

    test kit(alat tes cepat)

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    29/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    6. Kesadahan (kekerasan / hardness)

    berkaitan dengan kadar keasaman (pH)

    air asam umumnya menunjukkan reaksi lunak

    air basa umumnya merupakan air sadah (keras)

    Klasifikasi tingkat kesadahan yang umum dipakai memiliki satuan unit

    dGH (degrees of German total Hardness):

    Tingkat dGH Klasifikasi kesadahan

    1 5 dGH Sangat lunak

    5 10 dGH Lunak

    10 20 dGH Agak keras

    20 30 dGH Keras

    > 30 dGH Sangat keras

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    30/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    6. Kesadahan (kekerasan / hardness)

    Tingkat kesadahan air ditentukan oleh:

    - banyaknya kandungan kalsium karbonat dalam air

    Air yang lunak akan menyebabkan busa sabun melimpah dan tangan

    akan terasa licin; sedangkan, air sadah sulit menghasilkan busa sabun

    dan tangan terasa kasat

    Untuk budidaya ikan, rentang tingkat kesadahan: 3 8 dGH.

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    31/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    6. Kesadahan (kekerasan / hardness)

    Pengukuran tingkat kesadahan air kultur masih sulit dilakukan

    (alat dan bahan pengukuran umumnya sulit didapat dan mahal)

    1 dGH ~ 10 ppm CaCO3

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    32/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    7. Alkalinitas

    - Konsentrasi total dari unsur basa-basa yang terkandung dalam air

    - Umumnya dinyatakan dalam satuan mg/L (ppm)

    - Basa terkandung dalam bentuk ion karbonat dan bikarbonat

    - Mempengaruhi tingkat kesadahan dan pH air

    - Efek terhadap pertumbuhan dan produksi ikan budidaya

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    33/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    7. Alkalinitas

    - Untuk pertumbuhan optimal plankton, diperlukan total alkalinitas

    dengan kisaran 80 120 ppm

    - Unsur-unsur alkalinitas (karbonat dan bikarbonat) juga berperan

    sebagai buffer (penyangga pH) untuk menjaga kestabilan pH.

    - Pengapuran dengan penambahan kapur dolomit pada tambak

    umum dilakukan untuk menyuplai unsur basa (karbonat), serta

    meningkatkan pH (dilakukan pada sore hari).

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    34/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    7. Alkalinitas

    Pengukuran tingkat alkalinitas air dapat dilakukan secara kimiawi

    dengan metode titrasi kimia

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    35/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    8. Kecerahan

    Tingkat kecerahan menyatakan tingkat cahaya yang diteruskan

    ke dalam kolom air dan dinyatakan dalam persentase (%), dari

    beberapa panjang gelombang yang ada yang jatuh agak luruspada permukaan air.

    Kemampuan penetrasi cahaya matahari dipengaruhi kekeruhan air:

    - suspensi dalam air (lumpur)- planktonik ; jasad renik

    - warna air

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    36/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    8. Kecerahan

    Fitoplankton terdiri dari berbagai spesies dengan karakter morfologis

    (warna) masing-masing

    Warna air hijau tua, didominasi Cyanophyceae, Microcystis, Anabaena

    Warna air hijau muda, didominasi Chlorophyta

    Warna air hijau kecoklatan, didominasi diatom (kelas Bacillariophyta)

    Warna air coklat kemerahan, didominasi diatom (kelas Dinoflagellata)

    Kecerahan

  • 5/27/2018 1 Teknologi Pengelolaan Kualitas Air Kualitas Air Dan Pengukurannya

    37/37

    PARAMETER PENGUKURAN KUALITAS AIR

    8. Kecerahan

    Pengukuran tingkat kecerahan air menggunakan Secchi disc