13-103654048-analisis sk dan kd

Upload: fery-ashanti

Post on 20-Jul-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS SAINS SEKOLAHPERANGKAT PEMBELAJARAN DAN ANALISIS SK/KD KD 7.3 DAN KD 7.4

OLEH : FERY HERMANTO (103654048)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS

2012

0

Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester

: SMP/MTs : IPA Terpadu : VII : II :

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar :

7. Memahami Saling Ketergantungan dalam Ekosistem

7.3. Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

1

Analisis Kurikulum :SK : 7. Memahami Saling Ketergantungan dalam Ekosistem

KD : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

KD : 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Materi : Kepadatan Populasi Manusia

Materi : Pengelolaaan Lingkungan

Kegiatan : Mengamati beberapa gambar tentang kerusakan lingkungan hidup dan menganalisis dampak terhadap lingkungan sekitarnya ditinjau dari kebersihan, kesehatan, dan kenyamnan dan cara mengatasinya.

Kegiatan : Melakukan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap tingkat keasaman air dan cara menanggulanginya

2

Analisis Materi : SK7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

KD7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

MateriKepadatan populasi

Analisis Materi1. Mendefinisikan pengertian kepadatan populasi Kepadatan populasi adalah jumlah individu per satuan luas atau volum ruang yang ditempati pada waktu tertentu. 2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab kepadatan populasi Faktor-faktor penyebab kepadatan populasi meliputi : a. Natalitas(Kelahiran) b. Mortalitas(Kematian) 3. Menganalisis dampak yang terjadi akibat adanya kepadatan penduduk Dampak kepadatan populasi: a) Terjadinya Kelaparan dan Kemiskinan b) Terjadinya Penyempitan lahan pertanian akibat kepadatan c) Meningkatnya kebutuhan akan air bersih dan kesejahteraan masyarakat secara umumd) Meningkatkan beban negara

4. Menganalisis

hubungan

kepadatan

penduduk

terhadap

lingkungan manusia

3

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

1. Mendefinisikan pengertian pencemaran Pencemaran atau pengotoran (polusi) adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan. 2. Mengklasifikasikan jenis pencemaran berdasarkan penyebabnya Berdasarkan jenisnya, pencemaran dibedakan menjadi : a. Pencemara Tanah b. Pencemaran suara c. Pencemaran Udara d. Pencemaran Air 3. Mendeskripsikan Pengaruh pencemaran terhadap kesehatan lingkungan hidup Akibat pencemaran lingkungan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup Mengakibatkan terganggunya fungsi alat indera, system saraf, jantung Terganggunya peredaran darah Mengakibatkan rusaknya ekosistem Timbulnya hujan asam Menipisnya lapisan ozon Efek rumah kaca.

4

PETA KONSEP :7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan KEPADATAN POPULASI MANUSIA

Faktor Penyebab

Pengaruh

Mortalitas

Natalitas

Migrasi

Ketersediaan Pangan

Ketersediaan Lahan

PencemaranJenis

Ketersediaan air bersih

Kesehatan manusia

Kemiskinan dan Kesejahteraan

Pencemaran Air

Pencemaran Tanah

Pencemaran UdaraMembutuhkan

Pencemaran Suara

Penanggulangan

5

Analisis Materi SK 7 Pada KD 7.3 dan 7.4

KEPADATAN POPULASIKEPADATAN POPULASI MANUSIA Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar di dunia dan menduduki rangking 4 dunia. Hal ini menggambarkan bahwa sudah sedemikian padat penduduk di Indonesia. Jumlah ini akan terus berkembang karena angka harapan hidup manusia semakin meningkat. Apabila tidak dikendalikan maka Indonesia akan mengalami ledakan penduduk dengan kepadatan populasi yang tinggi dalam tempo 50 tahun kedepan. Berdasarkan fenomena tersebut. Apakah kepadatan penduduk itu? Bagaimana dampak yang ditimbulkan dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan?

Gambar 1 : Ledakan Penduduk dalam suatu masyarakat Sumber : http://www.antaranews.com

Kepadatan

populasi

adalah

banyaknya

individu sejenis dalam setiap satuan luas daerah tertentu pada waktu Kepadatan Populasi merupakan banyaknya individu yang tinggal dalam daerah dan waktu tertentu tertentu. Kepadatan populasi dalam suatu ekosistem dapat berubah pada satuan waktu tertentu . Apabila luas suatu daerah tetap dan jumlah individu yang datang lebih besar daripada yang pergi maka kepadatan populasi akan meningkat. Sebaliknya bila individu yang pergi lebih besar dari individu yang datang

6

maka

kepadatan

populasi

akan

mengalami

penurunan. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan adanya perubahan kuantitas dan kepadatan populasi suatu wilayah antara lain : 1. Kelahiran (natalitas) yaitu angka yang enunjukkan jumlah individu baru yang lahir per 1000 penduduk per tahun. 2. 3. Kematian (mortalitas) yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk per tahun. Mobilitas Penduduk (Migrasi) Terdiri dari : a. b. Perpindahan (emigrasi), yaitu perpindahan penduduk yang pindah ke tempat lain Kedatangan (imigrasi), perpindahan penduduk yang datang dari tempat lain. Dalam beberapa kasus di Indonesia, banyak terjadi beberapa kasus membludaknya urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa kota. Fenomena ini dikarenakan kota merupakan daya tarik yang umum menyebabkan terjadinya kepadatan populasi yang tinggi mengingat banyak faktor menarik yang ada disana. Namun peningkatan kepadatan populasi memberikan dampak buruk diantaranya: 1) Menurunnya ketersediaan lahan Ketika ledakan populasi tinggi, maka kebutuhan akan lahan untuk tempat tinggal atau pemukiman menjadi tinggi dan lahan pertanian menjadi sempit. Dalam hal ini, manusiaGambar 2 : Lahan Pertanian merupakan lahan yang akan menerima dampak langsung kepadatan penduduk Sumber : joelyana.wordpress.com

akan

berupaya

untk

melakukan pembukaan dan alih fungsii lahan seperti pembukaan hutan untuk lahan pemukiman atau untuk lahan pertanian. Solusi yang bisa diberikan antara lain dengan

7

adanya transmigrasi dan pembukaan lahan pertanian baru yang jauh dari kepadatan di kota. Kemudian harus ada program efektivitas lahan seperti rumah susun yang vertikal sehingga tidak begitu membutuhkan lahan yang luas. 2) Ketersediaan Pangan Jumlah penduduk yang semakin bertambah menyebabkan kebutuhan makan juga semakin bertambah, Hal ini sangat berkebalikan dengan luas lahan pertanian yang semakin sempit. Apabila tidak ada langkah yang efektif, maka dipastikan kebutuhan pangan masyarakat akan terganggu. Oleh karena itu dibutuhkan usaha untuk mengimbanginya diantaranya adalah meningkatkan produksi dan kualitas produk pangan, penganekaragaman sumber bahan makanan, pencarian sumber makanan baru, serta melakukan eksterifikasi (perluasan lahan pertanian) dan intensifikasi (pancausaha tani), Konversi dari bertani klasik ke pola pertanian modern dan mengutamakan kualitas dan kuantitas pertanian. 3) Meningkatnya Ketersediaan Air Bersih Semakin bertambahnya jumlah dan kepadatan penduduk menyebabkan kebutuhan air bersih untuk minum, mandi, ataupun kebutuhan rumah tangga semakin meningkat. Sedangkan sekarang ini banyak sumber air yang tercemar akibat kegiatan manusia seperti industri atau kegiatan lain sehingga ketersediaan dan kualitas air menurun drastis dari tahun ke tahun yang terus diimbangi dengan menurunnya kuantitas air tanah di daerah perkotaan. Hal ini diprediksikan 10 -15 tahun mendatang dipastikan air bersih menjadi barang mahal bagi penduduk perkotaan. Oleh karena itu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengolahan air permukaan dengan cara yang efektif, efisien dan mampu dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Kemudian dari sekarang juga harus ada himbauan untuk efisiensi air bersih dan upaya penanggulangan pencemaran oleh aktivitas industri dan rmah tangga. 4) Menurunnya kesehatan masyarakat Seperti kita pahami, daya dukung lingkungan menurun seiring dengan banyaknya tingkat pencemaran yang terjadi akibat kepadata populasi yang terjadi. Dari hal ini resiko terkena polutan cukup tinggi sehingga akan berdampak pada kesehatan manusia yang mendiami suatu daerah itu. Lambat laun kualitas manusia akan menurun dengan bertambahnya resiko sakit penduduk yang pada jangka panjang akan berakibat pada kesejahteraan manusia itu sendiri. Solusi yang bisa 8

dilakukan meliputi peningkatan kebersihan lahan, pengelolaan sampah yang efektif dan terpadu serta meningkatkan kesadaran peduli kesehatan lingkungan. 5) Meningkatkan Kemiskinan dan Angka Kriminalitas Dampak sosial yang bisa ditimbulkan dari adanya kepadatan penduduk adalah meningkatnya angka kemiskinan masyarakat dan angka kriminalitas yang terjadi. Hal ini karena suatu sistem dalam masyarakat itu menyisihkan mereka sehingga kesejahteraan ekonomi dan sosial akan menurun yang dimungkinkan akan memaksa untuk berbuat kriminal. 6) Terjadinya Pencemaran Lingkungan Dampak yang bisa ditimbulkan dari adanya kepadatan penduduk adalah adanya pencemaran lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan hidup diartikan sebagai adalah lingkungan yang telah kemasukan bahan pencemar atau zat yang jumlahnya melebihi batas normalserta berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat, sehingga menyebabkan kualitas lingkungan menurun.

Gambar 3 : Pencemaran lingkungan merupakan fenomena yang sangat merugikan lingkungan hidup Sumber : kimwaradesa.blogspot.com

Berdasarkan sifat zat pencemarnya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 1. Pencemaran Biologis Merupakan proses pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas dan reaksi dari berbagai mikroorganisme pembawapenyakit, virus, bakteri dan makhluk hidup tertentu. 2. Pencemaran Fisik Merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas faktor fisik seperti zat cair, padat dan gas. Seperti polusi udara akibat aktivitas kendaraan bermotor.

9

3. Pencemaran Kimiawi Merupakan pencemaran yang diakibatkan Oleh bahan kimia tertentu seperti logam berat dan limbah indutri. Misalnya pencemaran akibat kandungan merkuri dan timbal. Berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran, maka pencemaran lingkungan dibedakan menjadi: 1. Pencemaran air Pencemaran air adalah masuknya zat atau komponen lain ke dalam lengkungan perairan. Pencemaran air ini akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Gambar 4 : Sungai yang tercemar limbah detergen hasil rumah tangga Sumber : http://irenefeliciajoan.blogspot.com

Zat-zat yang mencemari air antara lain berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan juga limbah pertanian. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya seperti : a. b. c. d. e. Membangun daerah industri yang jauh dari pemukiman Setiap pabrik harus memiliki bak limbah sendiri Sampah yang mudah busuk dijadikan kompos, sedangkan plastik dan kaleng di daur ulang Mencegah terjadinya kebocoran tangki penyimpanan minyak, bila terjadi kebocoran maka harus dibersihkan secara biologis dengan bioremediasi. Jangan menggunakan pupuk buatan dan petstisida secara berlebihan Pencemaan udara merupakan pengotoran udara akibat masuknya bahan, zat asing, energi, dan komponen lainnya ke dalam udara.zat-zat pencemar udara umumnya debu, asap, serta gas buangan kendaraan bermotor yang berbahaya 10 2. Pencemaran udara

karena mengandung karbon monoksida, karbondioksida, sulfur oksida, nitrogen oksida, dan klorofluorokarbon.

Gambar 5 : Pencemaran udara hasil dari pembakaran bahan bakar fosil Sumber : http://bloggerindonessia.blogspot.com/2012/05/dampakpencemaran-udara.html

Oleh karena itu upaya yang harus dlakukan unuk mengatasinya adalah: a. Mewajibkan pabrik yang menghasilkan gas pencemar untuk memasang saringan gas yang membahayakan b. Mencari dan menggunakan bahan bakar alternatif yang sedikitt atau tidak menimbulkan pencemaran c. Menurunkan kadar gas pencemar dengan membangun taman kota dan paruparu kota 3. Pencemaran tanah Pada batas tertentu tanah dapat mengubah limah menjadi unsur hara, namun jika limbah tersebut dalam jumlah yang melebihi normal maka tanah akan tercemar. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah tangga, dan tumpahan minyak. Oleh karena itu untuk mengatasinya maka upaya yang harus dilakukan adalah menguraikan polutan yang biodegradable seperti kayu, kertas, dan juga sisa makanan, serta mendaur ulang polutan yang nonbiodegradable seperti kaleng.

Gaambar 6: Pengelolaan sampah yang tidak baik akan menyebabkan pencemaran tanah Sumber : http://erichacha.blogspot.com/2012/01/penc emaran-tanah-itu-apaa.html

11

4. Pencemaran suara Pencemaran suara adalah pencemaran yang disebabkan oleh suara bising secara terus-menerus. Sumber pencemaran ini antara lain petir, kereta api, bus, motor, mesin pabrik, dan suara gaduh lainnya.

Gambar 7 : Pesawat terbang dapat memicu terjadinya pencemaran suara bagi masyarakat sekitar bandara Sumber : http://bloggerindonessia.blogspot.com/2012/05/damp ak-pencemaran-suara.html

Cara mengatasi pencemaran suara adalah: a. Menjauhkan sumber suara pencemar dengan daerah pemukiman b. Memasang saringan pada knalpot kendaraan bermotor c. Menggunakan alat peredam suara di daerah sumber bising.

12

Analisis Kegiatan SK 7 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Kegiatan : Mengamati beberapa gambar tentang kerusakan lingkungan hidup dan menganalisis dampak terhadap lingkungan sekitarnya ditinjau dari kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan dan cara mengatasinya. Kasus 1 : Perhatikan gambar berikut! Gambar ini merupakan gambar sungai yang tercemar akibat limbah pabrik yang terus membuang limbah tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu. Menurut kalian, apa bahaya yang bisa ditimbulkan dari fenomena ini?

Kasus 2 : Peristiwa banjir merupakan fenomena yang terjadi disebagian kota-kota besar di Indonesia yang diakibatkan oleh banyak faktor dan penyebab seperti masalah sampah, pemukiman maupun daerah resapan air. Menurut kalian, apa solusi yang bisa kalian tawarkan untuk menanggulangi permasalahan banjir tersebut? Kasus 3 : Salah satu dampak dari adanya kepadatan populasi adalah terjadinya penyempitan lahan pertanian. Menurut kalian apakah dampak yang bisa ditimbulkan dari adanya penyempitan lahan pertanian ini?

13

Kasus 4: Pemakaian pestisida dan pupuk kimia merupakan hal yang lumrah dalam dunia pertanian sekarang ini meskipun kita tahu bahwa banyak sekali dampak yang bisa ditimbulkan. Menurut pendapat kalian, apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dan bagaimna menanggulanginya? Kasus 5 : Ketika anda di bandara atau tinggal di sekitar bandara, anda akan sangat terganggu dengan kebisingan yang dibuat oleh suara pesawat yang turun atau naik. Kejadian ini sungguh sangat tidak enak untuk organ pendengaran dan kenyamanan kita. Menurut kalian. Bagaimana cara untuk menanggulangi hal tersebut?

14

Analisis Kegiatan : Kompetendi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Kegiatan : Melakukan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap tingkat keasaman air dan cara menanggulanginya Judul : Menguji tingkat pencemaran air melalui derajat keasaman (pH) Tujuan : Menetukan kualitas air melalui derajat keasaman(pH) Fenomena : Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup yang sangat vital karena hampir seluruh aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari air. Karena kualitas manusia yang semakin banyak maka resiko penurunan kualitas airpun akan semakin besar pula. Penurunan kualitas inilah kadang diakibatkan oleh adanya pencemaran akibat limbah-limbah ataupun bahan tertentu. Air yang tercemar, secara kasat mata mempunyai ciri yang mirip dengan air yang sehat dan layak pakai, namun ketika kita mendekati atau menciumnya, kita akan menghirup bau yang tidak sedap. Salah satu cara untuk mendeteksi kualitas air adalah melalui tes derajat keasaman suatu sampel. Apabila air diukur pH-nya 7. Maka sampel air tersebut mempunyai sifat netral dan layak untuk dikonsumsi. Apabila sampel diukur mempunyai pH lebih dari atau kurang dari 7, maka sampel itu bersifat asam atau basa sehingga mempunyai kecenderungan mengandung limbah dan mempunyai resiko bahaya. Alat dan Bahan : Air dari berbagai tempat Indikator universal Tabung reaksi Langkah Kerja : 1. Masukkan 7 air sampel ke masing-masing tabung reaksi dan kocok perlahan 2. Setelah diam, ukur pH masing masing sampel menggunakan indikator universal 3. Kemudian masukkan data ke dalam data pengamatan 7 Buah 7 sampel

15

Cara mengukur pH dengan indikator universal Data : No 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan : Baik Aman Bahaya Diskusi : 1. Dari sampel yang kalian amati, sampel mana sajakah yang aman dipakai dan tidak aman dipakai ? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... : pH 7 : 6 < pH < 7 atau 7< pH 8 Sampel Ke1 2 3 4 5 6 7 Asal pH Kriteria*)

16

2. Berdasarkan tempat sampel berasal, dimana tempat yang mempunyai kecenderungan memeiliki air yang berbahaya? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Menurut kalian, tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Kesimpulan : .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................................

17