SETELAH IHSG 5000…Satrio Utomo, Universal Broker Indonesia

IHSG sudah 5000

Prediksi awal tahun IHSG 5250 - 5500 IHSG mencapai level 5000 (level Bonus) lebih cepat

dari perkiraan. Aliran dana asing tetap menjadi pendorong utama Dow Jones Industrial masih dalam trend naik Banyak permasalahan:

Inflasi tinggi, masalah BBM Subsidi

Kinerja Emiten 1Q2013

Aliran dana asing

Sell in May and Go Away (?)

Koreksi di bulanMei hanyaberlangsungselama 3 tahunterakhir.

10 tahun terakhir, peluangnya 50:50

Terdapat periodeMei selalu naikpada 2007-2009

Koreksi yang terjadi Mei, bottom di bulan Juni. Setelah itu IHSG naik lagi.

Kondisi dari saham kurang bagus

Signal negatif pada ASII dan TLKM Saham-saham konstruksi mengakhiri trend naik Saham-saham properti memiliki trend flat atau

menurun Potensi koreksi pada saham CPO Hanya saham perbankan yang masih kuat

IHSG

Jika menguat Jika koreksi

Strategi Mei

Tetap Buy on Weakness pada saham-saham yang menarik minat pemodal asing. Banks Konstruksi Semen Properti Consumer/Retail

Hindari saham CPO Hanya masuk pada saham batubara ketika saham

sampai di suport level.

Metode untuk mencari harga beli

Perhatikan target Price dari Price Pattern. Jika tidak ada price pattern, gunakan Fibonacci

Retracement 50% sebagai entry level pertama. Retracement 61,8% sebagai entry level kedua. Jangan takut untuk beli karena trend jangka

panjang IHSG masih naik. IHSG masih bisa 5200 –5600 untuk tahun ini.

Terima Kasih