142940863 referat syok kardiogenik
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
1/17
SYOK KARDIOGENIK
Definisi
Sindrom klinis syok kardiogenik adalah suatu keadaan yang terjadi
karena tidak cukupnya curah jantung untuk mempertahankan fungsi alat-
alat vital akibat disfungsi otot jantung. Sering terjadi akibat disfungsi nyata
ventrikel kiri sesudah mengalami infark yang masif, biasanya mengenai lebih
dari 40% ventrikel kiri. Ini merupakan keadaan yang gaat. !ahkan dengan
penanganan yang agresif pun angka kematian tetap tinggi.
Syok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda
hipoperfusi jaringan yang diakibatkan oleh gagal jantung rendah preload
dikoreksi. "idak ada definisi yang jelas dari parameter hemodinamik, akan
tetapi syok kardiogenik biasanya ditandai dengan penurunan tekanan darah
#sistolik kurang dari $0 mmg, atau berkurangnya tekanan arteri rata-rata
lebih dari &0 mmg' dan atau penurunan pengeluaran urin #kurang dari 0,(
ml)kg!!)jam' dengan laju nadi lebih dari *0 kali per menit dengan atau
tanpa adanya kongesti organ. "idak ada batas yang jelas antara sindrom
curah jantung rendah dengan syok kardiogenik.
Etiologi
Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung
yang mengakibatkan curah jantung menjadi berkurang atau berhenti sama
sekali. Syok kardiogenik dapat didiagnosa dengan mengetahui adanya
tanda-tanda syok dan dijumpainya adanya penyakit jantung, seperti infark
miokard yang luas, gangguan irama jantung, rasa nyeri daerah torak, atau
adanya emboli paru, tamponade jantung, kelainan katub atau sekat jantung.
+asalahnya yang ada adalah kurangnya kemampuan jantung untuk
berkontraksi. "ujuan utama pengobatan adalah meningkatkan curah
jantung.
"iga faktor yang dapat mempertahankan tekanan darah normal
http://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htm
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
2/17
a. ompa jantung. /antung harus berkontraksi secara efisien.
b. olume sirkulasi darah. 1arah akan dipompa oleh jantung ke dalam arteri
dan kapiler-kapiler jaringan. Setelah oksigen dan 2at nutrisi diambil oleh jaringan, sistem vena akan mengumpulkan darah dari jaringan dan
mengalirkan kembali ke jantung. 3pabila volume sirkulasi berkurang maka
dapat terjadi syok.
c. "ahanan pembuluh darah perifer. ang dimaksud adalah pembuluh darah
kecil, yaitu arteriole-arteriole dan kapiler-kapiler. !ila tahanan pembuluh
darah perifer meningkat, artinya terjadi vasokonstriksi pembuluh darah
kecil. !ila tahanan pembuluh darah perifer rendah, berarti terjadivasodilatasi. 5endahnya tahanan pembuluh darah perifer dapat
mengakibatkan penurunan tekanan darah. 1arah akan berkumpul pada
pembuluh darah yang mengalami dilatasi sehingga aliran darah balik ke
jantung menjadi berkurang dan tekanan darah akan turun.
Syok kardiogenik biasanya disebabkan oleh
a. enyakit jantung iskemik, seperti infark miokard.
b. 6bat-obat yang mendepresi jantung, seperti atropine, katelolamin, kafein,
dan hormon tiroid yang dapat menimbulkan takikardi sinus.
c. 7angguan irama jantung, berupa takikardi sinus #irama sinus yang lebih
dari 00 kali permenit', takikardi nodal dan takikardi ventrikel.,8
enyakit - penyakit yang menyebabkan berkurangnya fungsi jantung,
antara lain
a. 9ontusio miokard
b. "amponade jantung
:
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
3/17
c. neumotoraks tension
d. ;uka tembus jantung
e. Infark miokard (
encetus syok kardiogenik
a. Iskemik miokard atau infark
b. 3nemia takikardi atau bradikardi
c. Infeksi endokarditis, miokarditis atau infeksi diluar jantung
d.
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
4/17
kebutuhan oksigen miokardium. 3liran darah koroner yang tidak memadai
#terbukti dengan adanya infark' menyebabkan meningkatnya
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen terhadap
miokardium. 7angguan miokardium juga terjadi akibat iskemik dan
nekrosis fokal, yang akan memperberat lingkaran setan dari kerusakan
miokardium. 1engan bertambah buruknya kinerja ventrikel kiri, syok
menjadi makin berkembang hingga akhirnya terjadi gangguan sirkulasi
hebat yang mengenai setiap sistem organ penting.:
• +ikrosirkulasi
9etika curah jantung turun, tahanan vaskular sistemik akan berusaha
untuk meningkatkan tekanan sistemik guna menyediakan perfusi yang
cukup bagi jantung melebihi jaringan lain seperti kulit, otot, dan khususnya
traktus gastrointestinal. 9ebutuhan energi untuk pelaksanaan metabolisme
di jantung dan otak sangat tinggi tetapi kedua sel organ tersebut tidak
mampu menyimpan cadangan energi. Sehingga keduanya sangat bergantung
pada ketersediaan oksigen dan nutrisi, tetapi sangat rentan bila terjadi
iskemia yang berat untuk aktu yang memiliki kemampuan toleransi
jantung dan otak. 9etika +3 turun hingga >*0 mmg, maka aliran keorgan akan turun drastis dan fungsi sel di semua organ akan terganggu.
• ?euroendokrin
ipovolemia, hipotensi dan hipoksia dapat dideteksi oleh baroreseptor dan kemoreseptor tubuh. 9edua reseptor tersebut berperan dalam respon
autonom tubuh yang mengatur perfusi serta substrak lain.
• 9ardiovaskular
"iga variabel seperti pengisian atrium, tahanan terhadap tekanan
#ejeksi' ventrikel dan kontraktilitas miokard, bekerja keras dalam
mengontrol volume sekuncup. @urah jantung, penentu utama dalam perfusi
jaringan, adalah hasil kali volume sekuncup dan dan frekuensi jantung.
4
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
5/17
ipovolemia menyebabkan penurunan pengisian ventrikel, yang pada
akhirnya menurunkan volume sekuncup. Suatu peningkatan frekuensi
jantung sangat bermanfaat namun memiliki keterbatasan mekanisme
kompensasi untuk mempertahankan curah jantung.
• 7astrointestinal
3kibat aliran darah yang menurun ke jaringan intestinal, maka terjadi
peningkatan absorbsi endotoksin yang dilepaskan oleh bakteri gram negatif
yang mati dalam usus. al ini memicu pelebaran pembuluh darah serta
peningkatan metabolisme yang bukan memperbaiki nutrisi sel tetapi
menyebabkan depresi jantung.
• 7injal
7agal ginjal akut adalah suatu komplikasi dari syok dan hipoperfusi,
frekuensi terjadinya sangat jarang karena cepatnya pemberian terapi cairan
pengganti. ang banyak terjadi kini adalah nekrosis tubular akut akibat
interaksi antara syok, sepsis dan pemberian obat yang nefrotoksik seperti
aminoglikosida dan media kontras angiografi. Secara fisiologis, ginjal
mengatasi hipoperfusi dengan mempertahankan garam dan air. ada saat
aliran darah di ginjal berkurang, tahanan arteriol aferen meningkat untuk
mengurangi laju filtrasi glomerulus, yang bersama-sama dengan aldosteron
dan vasopressin bertanggung jaab terhadap menurunnya produksi urin. &
Manifestasi Klinis
• Sistem Kardiovaskuler
a. 7angguan sirkulasi perifer pucat, ekstremitas dingin. 9urangnya pengisian
vena perifer lebih bermakna dibandingkan penurunan tekanan darah.
b. ?adi cepat dan halus.
c. "ekanan pdarah rendah. al ini kurang bisa menjadi pegangan, karena
adanya mekanisme kompensasi sampai terjadi kehilangan )& dari volume
sirkulasi darah.
(
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
6/17
d. ena perifer kolaps. ena leher merupakan penilaian yang paling baik.
e. @ rendah. ?ormalnya 8-: cm:6.
• Sistem Respirasi
ernapasan cepat dan dangkal.
• Sistem saraf pusat
erubahan mental pasien syok sangat bervariasi. !ila tekanan darah
rendah sampai menyebabkan hipoksia otak, pasien menjadi gelisah sampai
tidak sadar. 6bat sedatif dan analgetika jangan diberikan sampai yakin baha
gelisahnya pasien memang karena kesakitan.
• Sistem Saluran erna
!isa terjadi mual dan muntah.
• Sistem Saluran Kemi!
roduksi urin berkurang. ?ormal rata-rata produksi urin pasien deasa
adalah *0 ml)jam #0,( - ml)kgbb)jam'.
Diagnosa
Syok kardiogenik dapat didiagnosa dengan melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. 1ari anamnesis di dapat pasien
mengeluh sesak nafas dan rasa nyeri daerah torak, dari pemeriksaan fisik didapat
adanya tanda-tanda syok seperti gangguan sirkulasi perifer pucat, ekstremitas
dingin, nadi cepat dan halus tekanan darah rendah, vena perifer kolaps, serta dari
pemeriksaan penunjang dijumpainya adanya penyakit jantung, seperti infark
miokard yang luas, gangguan irama jantung, rasa nyeri daerah torak, atau adanya
emboli paru, tamponade jantung, kelainan katub atau sekat jantung dan @
rendah.,4,*
emeriksaan penunjang
a.
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
7/17
b. Sonogram
c. Scan jantung
d. 9ateterisasi jantung
e. 5ontgen dada
f.
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
8/17
. osisi tubuh penderita diletakkan berdasarkan letak luka. Secara umum
posisi penderita dibaringkan telentang dengan tujuan meningkatkan aliran
darah ke organ-organ vital.
:. 3pabila terdapat trauma pada leher dan tulang belakang, penderita jangan
digerakkan sampai persiapan transportasi selesai, kecuali untuk
menghindari terjadinya luka yang lebih parah atau untuk memberikan
pertolongan pertama seperti pertolongan untuk membebaskan jalan napas.
&. enderita yang mengalami luka parah pada bagian baah muka, atau
penderita tidak sadar, harus dibaringkan pada salah satu sisi tubuh
#berbaring miring' untuk memudahkan cairan keluar dari rongga mulut danuntuk menghindari sumbatan jalan nafas oleh muntah atau darah.
enanganan yang sangat penting adalah meyakinkan baha saluran nafas
tetap terbuka untuk menghindari terjadinya asfiksia.
4. enderita dengan luka pada kepala dapat dibaringkan telentang datar atau
kepala agak ditinggikan. "idak dibenarkan posisi kepala lebih rendah dari
bagian tubuh lainnya.
(. 9alau masih ragu tentang posisi luka penderita, sebaiknya penderita
dibaringkan dengan posisi telentang datar.(,$
• Perta!ankan Respirasi
. !ebaskan jalan napas. ;akukan penghisapan bila ada sekresi atau muntah.
:. "engadah kepala-topang dagu, kalau perlu pasang alat bantu jalan nafas
#Gudel/oropharingeal airway'.
&. !erikan oksigen * liter)menit
4. !ila pernapasan)ventilasi tidak adekuat, berikan oksigen dengan pompa
sungkup # Ambu bag ' atau
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
9/17
Segera pasang infus intravena. !isa lebih dari satu infus. antau
nadi, tekanan darah, arna kulit, isi vena, produksi urin, dan @.
•
asang satu atau lebih jalur infus intravena no. 8)*. Infus dengan cepatlarutan kristaloid atau kombinasi larutan kristaloid dan koloid sampai vena
#v. jugularis' yang kolaps terisi kembali.
• !ila diduga syok karena perdarahan, ambil contoh darah dan mintakan
darah. !ila telah jelas ada peningkatan isi nadi dan tekanan darah, infus
harus dilambatkan.
• !ahaya infus yang cepat adalah udem paru, terutama pasien tua.
• erhatian harus ditujukan agar jangan sampai terjadi kelebihan cairan. !ila
mungkin pasang @.,B
emantauan yang perlu dilakukan dalam menentukan kecepatan infus
• ?adi nadi yang cepat menunjukkan adanya hipovolemia.
•
"ekanan darah bila tekanan darah > $0 mmg pada pasien normotensi atautekanan darah turun C 40 mmg pada pasien hipertensi, menunjukkan
masih perlunya transfusi cairan.
• roduksi urin. emasangan kateter urin diperlukan untuk mengukur
produksi urin. roduksi urin harus dipertahankan minimal 0,( ml)kgbb)jam.
!ila kurang, menunjukkan adanya hipovolemia. @airan diberikan sampai
vena jelas terisi dan nadi jelas teraba. !ila volume intra vaskuler cukup,
tekanan darah baik, produksi urin > 0,( ml)kgbb)jam, bisa diberikan ;asi=
:0-40 mg untuk mempertahankan produksi urine. 1opamin :-(
Dg)kg)menit bisa juga digunakan pengukuran tekanan vena sentral #normal
8-: cm:6', dan bila masih terdapat gejala umum pasien seperti gelisah,
rasa haus, sesak, pucat, dan ekstremitas dingin, menunjukkan masih perlu
transfusi cairan.,(,$
@ari dan 3tasi enyebab
$
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
10/17
Syok kardiogenik disebabkan karena fungsi jantung yang tidak
adekuat, seperti pada infark miokard atau obstruksi mekanik jantung,
manifestasinya meliputi hipovolemia, hipotensi, kulit dingin, nadi yang
lemah, kekacauan mental, dan kegelisahan.4
1engan demikian, tujuan utama dalam mengatasi syok perdarahan
adalah menormalkan kembali volume intravaskular dan interstitial. !ila
defisit volume intravaskular hanya dikoreksi dengan memberikan darah
maka masih tetap terjadi defisit interstitial, dengan akibat tanda-tanda vital
yang masih belum stabil dan produksi urin yang kurang. engembalian
volume plasma dan interstitial ini hanya mungkin bila diberikan kombinasi
cairan koloid #darah, plasma, de=tran, dsb' dan cairan garam seimbang.
&erapi 'armakologi
6bat inotropik dan ) atau vasodilator pembuluh darah jantung digunakan
pada penderita gagal jantung akut dengan tekanan darah 8(E00 mmg. /ika
tekanan sistolik > 8( mmg maka inotropik dan)atau vasopressor perifer
merupakan pilihan. eningkatan tekanan darah yang berlebihan akan dapat
meningkatkan afterload. "ekanan darah dianggap cukup memenuhi perfusi jaringan
bila tekanan arteri rata-rata C *( mmg.
emberian dopamin : Fg)kgbb)mnt menyebabkan vasodilatasi pembuluh
darah splanknik dan ginjal. ada dosis :E( Fg)kgbb)mnt akan merangsang reseptor
adrenergik beta sehingga terjadi peningkatan laju dan curah jantung. ada
pemberian (E( Fg)kgbb)mnt akan merangsang reseptor adrenergik alfa dan beta
yang akan meningkatkan denyut jantung serta vasokonstriksi. emberian dopamin
akan merangsang reseptor adrenergik dan :, menyebabkan berkurangnya tahanan
vaskular sistemik #vasodilatasi' dan meningkatnya kontraktilitas jantung. Gntuk
meningkatkan curah jantung diperlukan dosis :,( E ( Fg)kgbb)mnt.
hospodiesterase inhibitor menghambat penguraian cyclic-3+ menjadi
3+ sehingga terjadi efek vasodilatasi perifer dan inotropik jantung. ang sering
digunakan dalam klinik adalah milrinone dan eno=imone. !iasanya digunakan
untuk terapi penderia gagal jantung akut dengan hipotensi yang telah mendapat
terapi penyekat beta yang memerlukan inotropik positif. 1osis milrinone intravena
0
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
11/17
:( Fg)kgbb bolus 0E:0 menit kemudian infus 0,&B(E0B( Fg)kgbb)mnt. 1osis
eno=imone 0,:(E0,B( Fg)kgbb bolus kemudian ,:(EB,( Fg)kgbb)mnt.
• emberian vasopressor ditujukan pada penderita gagal jantung akut yang
disertai syok kardiogenik dengan tekanan darah > B0 mmg. enderita
dengan syok kardiogenik biasanya dengan tekanan darah > $0 mmg atau
terjadi penurunan tekanan darah sistolik &0 mmg selama &0 menit. 6bat
yang biasa digunakan adalah epinefrin dan norepinefrin. enanganan yang
lain adalah terapi penyakit penyerta yang menyebabkan terjadinya gagal
jantung.4,$
•
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
12/17
3ritmia, takhikardia supraventrikuler primer,mual, muntah, sakit kepala,
perangsangan susunan saraf pusat, takhiaritmia, angina, berdebar, sesak
nafas, hipotensi, vasokontriksi.
9emasan
3mpul 0 mg)ml
1osis
9ecepatan infus aalnya harus rendah :-( Dg)kgbb berat badan)menit.
ada pasien yang penyakitnya lebih serius, dosis aal dapat ditingkatkan
*-0 Dg)kg berat badan)menit sampai :0-&0 Dg)kg berat badan)menit.0
• 1obutamin
Indikasi 1iberikan secara infus I pada gagal jantung berat akut.
Interaksi 6bat
a. 1obutamin menstimulasi adrenoseptor J pada jantung dan
meningkatkan kontraktilitas. +enyebabakan peningkatan curah
jantung bersama dengan tekanan pengisian ventrikel.
b. 9erja pada reseptor J: menyebabkan vasodilitasi.
1osis
:-:0 Dg)kg berat badan)menit jika tekanan darah >$0 mmg, namun tidak
terdapat tanda-tanda syok.8
Sediaan :(0 mg):0ml untuk infuse I.B
• 3miodarone @l.
Indikasi
a. 7angguan irama atrium, sinus takhikardi, ekstrasistol atrium, geletar
serambi.
:
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
13/17
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
14/17
1osis
a. 0-:0 mg)kg berat badan dengan infus intravena #I' sesuai indikasi
selama :4 jam.
b. ada keadaan darurat -: ampul #( mg)kg berat badan'
diinjeksikan)disuntikkan secara lambat.
KESIMP(#AN
Syok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda hipoperfusi
jaringan yang diakibatkan oleh gagal jantung. 1apat didiagnosa dengan
melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. 1ari
anamnesis di dapat pasien mengeluh sesak nafas dan rasa nyeri daerah torak,
dari pemeriksaan fisik didapat adanya tanda-tanda syok seperti gangguan
sirkulasi perifer pucat, ekstremitas dingin, nadi cepat dan halus tekanan darahrendah, vena perifer kolaps, serta dari pemeriksaan penunjang dijumpainya
adanya penyakit jantung, seperti infark miokard yang luas, gangguan irama
jantung, rasa nyeri daerah torak, atau adanya emboli paru, tamponade jantung,
kelainan katub atau sekat jantung dan @ rendah.
!erhasil tidaknya penanggulangan syok tergantung dari kemampuan
mengenal gejala-gejala syok, mengetahui dan mengantisipasi penyebab syok
serta efektivitas dan efisiensi kerja pada saat)menit-menit pertama penderita
mengalami syok.
enanganan pertama dalam menangani syok adalah
. !ebaskan jalan napas. ;akukan penghisapan bila ada sekresi atau muntah.
:. "engadah kepala-topang dagu, kalau perlu pasang alat bantu jalan nafas
#Gudel/oropharingeal airway'.
&. !erikan oksigen * liter)menit
4
http://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htmhttp://www.lenterabiru.com/2009/01/syok-kardiogenik.htm
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
15/17
4. !ila pernapasan)ventilasi tidak adekuat, berikan oksigen dengan pompa
sungkup # Ambu bag ' atau
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
16/17
DA'&AR P(S&AKA
1. 32rifki. Syok Dan Penaggulanganyahttp)).tempo.co.id)medika)arsip ) 0&:00)sek-.htm
2. Sylvia 3. dan Milson ;+. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit !olume I
-
8/19/2019 142940863 Referat Syok Kardiogenik
17/17
B