1.dasar matriks
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
1/11
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
2/11
Definisi:
Susunan bilangan berbentuk persegi panjang
yang diatur dalam baris dan kolom.
Contoh:
71
02
34
A
13
31 B
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
3/11
Bentuk umum suatu matriks:
Elemen kolom ke-1 =
Elemen baris ke-1 =
mnmm
n
n
aaa
aaa
aaa
A
21
22221
11211
1
21
11
ma
a
a
n
aaa11211
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
4/11
aij adalah elemen baris ke-i, kolom ke-j
Matriks yang terdiri dari m baris dan n kolom disebut berordo
m n.
Matriks berordo mxn yang banyak baris sama dengan banyaknya kolom disebut matriks persegi.
Contoh:
Elemen 3, -6, -1 disebut elemen-elemen diagonal utama.
189
764
123
A
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
5/11
Kesamaan Dua Matriks
Dua matriks disebut sama jika ordonya sama dan elemen-
elemen yang seletak sama.
Jumlah Dua Matriks
Dua Matriks A dan B dapat dijumlahkan jika ordonya sama.
Jumlah dua matriks A dan B ialah matriks C yang ordonya
sama dengan ordo matriks A maupun B, sedangkan elemen-
elemen yang seletak dijumlahkan:Contoh:
32
31
82
43
50
12
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
6/11
Hasil Kali Matriks dengan Skalar
Hasil kali matriks A dengan skalar k ialah matriks yang
ordonya sama dengan ordo matriks A sedangkan elemen-
elemennya dikalikan dengan k . Hasil Kali 2 Matriks
Jika A adalah sebuah matriks m r dan B adalah matriks r n
maka hasil kali A B adalah matriks mxn yang elemen-
elemennya ditentukan sbb: elemen di dalam baris ke-i, kolom
ke-j dari AB, maka pilihlah baris ke-i dari matriks A dan
kolom ke-j dari matriks B, kalikanlah elemen-elemen yang
bersangkutan dari baris dan kolom tersebut bersama-sama dan
kemudian tambahkanlah hasil perkalian yang dihasilkan.
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
7/11
Contoh:
2 3 3 4 2 4
(2 4) + (6 3) + (0 5) = 26
2572
1310
3414
062
421 B A
...26......
............
2572
13103414
062
421
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
8/11
Misalkan ordo matriks-matriks berikut memenuhi syarat agar
operasi-operasi berikut terdefinisi maka berlaku:
1. A+B = B+A (H. Komutatif Penjumlahan)
2. A+(B+C) = (A+B)+C (H. Asosiatif Penjumlahan)3. k (A+B) = k A+k B k skalar
4. (k +l )A = k A + l A k dan l skalar
5. (kl )A = k (l A) k dan l skalar
6. k (AB) = k A(B) = A(k B) k skalar
7. A(BC) = (AB)C (H. Asosiatif Perkalian)
8. A(B+C) = AB + AC (H. Distributif)
9. (A+B)C = AC + BC (H. Distributif)
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
9/11
1. Misalkan A dan B adalah matriks-matriks 45 dan misalkan
C, D, dan E berturut-turut adalah matriks-matriks: 52, 42,
dan 54. Tentukanlah yang mana diantara pernyataan berikut
terdefinisi dan berapakah ordo hasilnya.
2. Hitunglah a, b, c dan d jika
3. Ditentukan: dan
dengan tidak menghitung hasil keseluruhan, hitunglah:
a. BA
b. AC + D
c. AC + B
d. AB+B
e. E(A+B)
67
18
423 d acd
cbba
940
456
723
A
577
310
426
B
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
10/11
dengan tidak menghitung hasil keseluruhan,
hitunglah:
4. Misalkan Q adalah matriks nn yang elemen di dalam baris
ke-i, kolom ke-j adalah 1 jika i = j, dan 0 jika i ≠ j.
Perlihatkan bahwa aI = Ia = a untuk setiap matriks A nn .
5. Jika A dan B matriks-matriks persegi yang ordonya sama,apakah (A+B)2=A2+2AB+B2. Mengapa?
a. Baris ke-1 dari AB
b. Baris ke-3 dari AB
c. Kolom ke-2 dari AB
d. Kolom ke-1 dari BA
e. Baris ke-3 dari A2
f. Baris ke-2 kolom ke-3dari B2
-
8/19/2019 1.Dasar Matriks
11/11
Definisi:
Jika A suatu matriks persegi didefinisikan Ao = I (matriks
Identitas) An =AA A A … A sebanyak n faktor.
Jika A suatu matriks mn maka transpose matriks A ditulis At
atau A’ didefinisikan sebagai matriks nxm dengan kolom ke-i
diperoleh dari baris ke-i dalam A, untuk i=1,2, …, m.
Contoh:
012
354
03
15
24
t A A