1proposal kegiatan penyuluhan
DESCRIPTION
KEP.TRANSCRIPT
PROPOSAL KEGIATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERSONAL HYGIENE
Proposal Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Disusun Oleh :
Mahasiswa Praktek Gelombang VI
PRODI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI
Jl. Penanggungan 41 A Kediri
TAHUN AJARAN 2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Sstuan acara penyuluhan personal hygiene
TEMPAT : Di UPT PSLU JOMBANG
TANGGAL : 15 April 2015
OLEH : Mahasiswa Praktek Gelombang VI
Telah diperiksa dan disetujui
Jombang, 15 April 2015
Penanggung jawab Sie
Penyuluhan,
(Prasetyo Hadi Wibowo)
Pembimbing Kelompok,
(.........................................)
RENCANA KEGIATAN
PROGRAM PENYULUHAN
DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA JOMBANG
Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sub Pokok bahasan : Personal Hygiene
Hari dan Tanggal : Rabu, 15 april 2015
Waktu : Jam 09.00-10.00 Wib
Tempat : Depan R.Peksos
Sasaran : Semua Lansia yang ada di UPT PSLU
Jombang
Penyuluh : Mahasiswa Akper dharma husada
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai personal higiene
diharapkan kelayan memahami mengenai personal higiene yang
harus diperhatikan oleh masing-masing
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit lansia dapat:
1. Menyebutkan dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan
pada kebersihan diri dari head to toe
2. Menyebutkan dengan benar alasan dan kegunaan dijaganya
kebersihan diri
3. Lansia mengatakan siap untuk membantu sesama lansia yang
mempunyai keterbatasan untuk melakukan personal hygiene
B. ALOKASI WAKTU : ( 30 menit )
No Komunikator Komunika
n
wakt
u
1
Pre Interaksi
Memberi salam
dan
memperkenalka
n diri
Menjawab
salam
2 Menjelaskan
tujuan
penyuluhan dan
tema
penyuluhan
Mendengark
an
5
mnt
3
Isi
Menjelaskan
materi
penyuluhan
mengenai
personal
higiene;
kepentingan,
hal-hal yang
harus
diperhatikan
head to toe
Mendengark
an
10
mnt
4 Memberikan
kesempatan
Mengajukan
pertanyaan
kepada
komunikan
untuk bertanya
tentang materi
yang
disampaikan
5 Penutup
Memberikan
pertanyaan
akhir sebagai
evaluasi
Menjawab
5
mnt
6 Menyimpulkan
bersama-sama
hasil kegiatan
penyuluhan
Mendengark
an
7 Menutup
penyuluhan dan
mengucapkan
salam
Menjawab
salam
C. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA PENGAJARAN
Drama
E. EVALUASI
1. Coba kakek sebutkan hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam kebersihan diri
pada daerah
a. kepala termasuk gigi dan mulut
b. badan
c. kesehatan mata
d. alat gerak (kaki, tangan dan kuku)
2. Sebutkan tujuan dan manfaat dijaganya
kebersihan diri
3. Maukah kakek dan nenek membantu sesama
lansia dalam memenuhi kebutuhan
kebersihan dirinya
Materi Penyuluhan
PERSONAL HYGIENE
A. Pengertian Personal Hygiene
Hygiene adalah ilmu kesehatan.
Hygiene Perorangan adalah cara perawatan
diri manusia untuk memelihara kesehatan
mereka (Perry &Potter, 2006)
Cara Perawatan diri menjadi rumit
dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
emosional seseorang .Pemeliharaan Hygiene
Perorangan diperlukan untuk kenyamanan
individu, Keamanan, Dan kesehatan.
B. Tujuan Personal Hygiene
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4. Mencegah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6. Meningkatkan rasa percayadiri
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal
Hygiene
1.Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat
mempengaruhi kebersihan diri misalnya
karena adanya perubahan fisik sehingga
individu tidak peduli terhadap
kebersihannya.
2.Praktiksocial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam
kebersihan diri, maka kemungkinan akan
terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3.Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan
bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
sampo, alatmandi yang semuanya
memerlukan uang untuk menyediakannya
4.Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat
penting karena pengetahuan yang baik
dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya
pada penderita DM ia harus menjaga
kebersihan kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit
tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang
menggunakan produk tertentu dalam
perawatan dirinya seperti penggunaan
sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan
untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.
D. Dampak yang Sering Timbul pada Masalah
Personal Hyiene
1.Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita
seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan
baik.Gangguan fisik yang sering terjadi
adalah gangguan integritas kulit, gangguan
membrane mukosa mulut, infeksi pada mata
dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2.Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan
Personal Hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai
dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksi
sosial.
E. Jenis-Jenis Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga
F. Tindakan Yang Diperlukan
1.Cuci Tangan
Cuci tangan sangat penting ketika:
Sebelum dan sesudah menggunakan
toilet; sebelum atau sesudah melakukan
aktivitas tertentu.
Sebelum, selama & sesudah
menyiapakan makanan; sebelum
beristirahat makan, minum, & merokok.
Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan
berada didekat seseorang yang sedang
sakit untuk mengontrol penyebaran
kuman yang dapat menyebabkan pilek
dan flu
Ketika memasak/ membungkus makanan,
mencegah makanan dari kerusakan dan
mengurangi kontaminasi. Ketika
menangani makanan jangan menggaruk/
memegang telinga, hidung, mulut, ataui
luka terbuka.
Cuci tangan setelah menggunakan
sarung tangan atau tissue.
Cara mencuci tangan yang baik:
Basahi tangan dibawah kran dan gunakan
sabun batang/ sabun cair. Semua bagian
tangan harus terkena air, semua
permukaan kulit termasuk jari tangan,
kuku dan bagian belakang telapak tangan
digosok dengan busa sabun minimal 20
detik, bilas tangan dengan air
Keringkan tangan dengan handuk bersih/
handuk disposable setelah mencuci.
Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci
dan diganti setiap hari
Untuk beberapa aktivitas laian, hand
sanitizer tidak dapat menggantikan
pencucian tangan. Mencuci tangan
menggunakan hand sanitizer, dengan
menuangkan sejumlah sanitizer ke
telapak tangan, kemudian menggosok
kedua tangan bersama hingga kering,
pastikan telah mencakup semua
permukaan tangan.
2. Rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu
menggunakan sampo ringan, bilas dengan
air bersih.
Keringkan rambut setelah dicuci.
Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari
dengan sikat rambut berbulu lembut atau
sisir bergigi jarang.
Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda
mencuci rambut.
Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau
sejam sebelum mencuci rambut
3. Kulit
Mandi satu atau dua kali sehari
direkomendasikan untuk segara tropis
seperti Indonesia.
Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar
hingga berkeringat disarankan untuk mandi
setelah aktivitas.
Gunakan sabun ringan secukupnya, spon
mandi dapat digunakan untuk menggosok,
atau gunakan penggosok punggung atau
penggosok tumit jika tersedia.
Bagian genital dan dubur harus dibersihkan
karena pengeluaran alami pada area ini, jika
dalam kondisi tidak higienis, dapat
menyebabkaniritas dan infeksi.
Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
Keringkan badan dengan handuk bersih.
Hindari berbagi sabun dan handuk dengan
rekan kerja.
Ganti dengan baju dalam yang bersih
setelah mandi
4. Gigi
Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis
makan lalu bilas.
Menyikat gigi sebelum tidur penting.
Ketika gosok gigi, perhatikan untuk
membersihkan partikel makanan yang
tersangkut diantara dan didalam celah
antara gigi rata dibelakang, gigi geraham
dan gigi geraham bungsu.
Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas
dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.
Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga
lidah dan bagian dalam gigi.
Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang
dapat kembali ke bentuk semula.
Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah
dipakai.
Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka
pasta gigi yang tidak mengandung bahan
pengasah atau antiseptic yang kuat.
5. Kuku
Memanjangkan kuku hanya jika anda
menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek
mengurangi masalah.
Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan
ujung kulit. Badan sehat mempunyai kuku
sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah
mengindikasika kondis kurang sehat atau
adanya penyakit.
Mengecat kuku terus menerus dapat
menyebabkan keratin atau kuku robek.
Jika memungkinkan, manjakan kuku anda
tiap tiga minggu sekali dengan manicure
(rendam tangan di air hangat selama 10
menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan
bentuk kuku anda).
6. Kaki
Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau
penggosok kaki yang tidak terbuat dari
bahan pengamplas ketika mandi.
Keringkan jari kaki sehabis mandi.
Biarkan kuku kaki tetap pendek.
Untuk personel yang sering memakai sepatu
terus menerus perlu mengeluarkan sesekali,
ini akan memberikan udara pada kaus kaki
dan mengurangi bau. Gunakan kaus kaki
katun. Gunakan kaus kaki bersih setiap hari.
Gunakan bedak sebelum menggunakan kaus
kaki.
Banyak orang memiliki kaki yang mudah
berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu
menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan,
jangan menggunakan sepatu yang sama
setiap hari. Paling tidak, anda memilki
sepasang sepatu dan gunakan sebagai
alternated.
Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga
minggu sekali.
Penting untuk memastikan anda
menggunakan sepatu/ alas kaki yang
nyaman. Untuk anda yang bertelanjang kaki
didalam ruangan, keset pintu harus
dibersihkan atau diganti secara berkala.
Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk
penderita diabetes
7. Perawatan mata, telinga dan hidung
Perhatian khusus diberikan untuk
membersihkan mata, telinga dan hidung
secara normal tidak ada perawatan khusus
yang diperlukan untuk mata karena secara
terus-menerus dibersihkan air mata, dan
kelopak mata, dan bulu mata mencegah
partikel asing. Seseorang hanya memerlukan
untuk memindahkan sekresi kering yang
terkumpul pada tepi mata. Telinga
mempunyai implikasi ketajaman pendengaran
sebasea lilin atau benda asing berkumpul pada
kanal telinga luar yang mengganggu konduksi
suara. Khususnya pada lansia rentan masalah.
Hidung memberikan temperature dan
kelembaban udara yang pernafasan dihirup
serta mencegah masuknya partikel asing ke
dalam system kumulasi sekresi yang
mengeras di dalam nares dapat merusak
sensasioal faktori dan pernafasan (Potter dan
Perry, 2005).
DAFTAR HADIR PESERTA
Hari :
Tanggal :
Materi :
No. Nama Lengkap Ruang TTD
DOKUMENTASI
KEGIATAN PENYULUHAN LANSIA