2. bab ii buku putih bonbol 2013

7/26/2019 2. Bab II Buku Putih Bonbol 2013

1/81

II - 1

DRAFT LAPORAN AKHIR BABII

2.1. Kebijakan Makro Pembangunan Kabupaten Bone Bolango

2.1.1.Visi Misi RPJM Kabupaten Bone Bolango

Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah daerah pemekaran yang memiliki

modal sangat besar, baik sumber daya alam, letak geografis, struktur demografis

penduduk dan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi serta variabilitas

daya kreasi yang tidak terbatas. Dengan karakteristik tersebut, terdapat 2 (dua)

keunggulan wilayah Kabupaten Bone Bolango dibandingkan dengan beberapa

daerah lainnya di Provinsi orontalo. Keunggulan tersebut yakni (!) keunggulan

lokasi (locational advantage) dengan aksesibilitas yang sangat tinggi antara

pusat pelayanan pemerintahan dan sosial ekonomi, dan (2) keunggulan sumber

daya alam (natural resources advantage) yang merupakan potensi besar bagi

penguatan kapabilitas wilayah yang kompetitif (competitive regional capability).

Pertimbangan"pertimbangan yang dikemukakan telah mewu#udkan sebuah

inspirasi realistis, terukur, ter#angkau dan berwawasan masa depan tentang

Kabupaten Bone Bolango dengan pi#akan visi pembangunan Kabupaten Bone

Bolango tahun 2$!$ % 2$!& adalah sebagai berikut'

Terwujudna Pemerinta!an ang "M"#"$%

&emi Ter'iptana Masarakat M"&"#()

ntuk menapai *isi Pembangunan tersebut, maka ditetapkan +isi

Pembangunan Kabupaten Bone Bolango 2$!$ % 2$!& adalah sebagai berikut '

!. +ewu#udkan pemerintah yang bersih, taat hukum dan demokratis.

2. +eniptakan masyarakat yang se#ahtera, mandiri dan berkeadilan.

Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2013


2/81

II - 1


2.1.2.*trategi Pembangunan &aera!

trategi daerah merupakan fokus prioritas pembangunan yang

memungkinkan untuk dilaksanakan dan mengarah pada renana tindak dan

pemeahan permasalahan strategis pembangunan yang dihadapi daerah. trategi

pembangunan ini disusun sebagai upaya mengimplementasikan program Kepala

Daerah, yang merupakan prinsip dasar renana aksi yang dituangkan melalui

program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan sampai dengan

tahun 2$!& dalam mewu#udkan visi, misi dan tu#uan pembangunan daerah.

Berdasarkan beberapa permasalahan dan pertimbangan di atas, maka

ditetapkan strategi pembangunan Kabupaten Bone Bolango -ahun 2$!$"2$!&

yang diharapkan mampu men#embatani upaya penapaian visi, misi dan tu#uan

pembangunan, yaitu' (!) +ewu#udkan perbaikan tata kelola pemerintahan

(2) +ewu#udkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (/) +ewu#udkan

pengembangan potensi ekonomi lokal dan sumber daya alam serta

(0) +ewu#udkan pembangunan sarana dan prasarana serta penataan ruang

wilayah.

". Mewujudkan Perbaikan Tata Kelola Pemerinta!an

1eformasi birokrasi belum ber#alan sesuai dengan tuntutan masyarakat. al

tersebut terkait dengan tingginya kompleksitas permasalahan dalam menari

solusi perbaikan. Demikian pula, masih tingginya tingkat penyalahgunaan

wewenang, banyaknya praktek KK3, dan masih lemahnya pengawasan

terhadap kiner#a aparatur daerah, merupakan erminan dari kondisi kiner#a

birokrasi yang masih #auh dari harapan. Banyaknya permasalahan birokrasi

tersebut diatas, belum sepenuhnya teratasi baik dari sisi internal maupun

eksternal. Dari sisi internal, berbagai faktor seperti demokrasi,

desentralisasi, internal birokrasi itu sendiri, masih berdampak pada tingkat

kompleksitas permasalahan dan dalam upaya menari solusi lima tahun

kedepan. edangkan dari sisi eksternal, faktor globalisasi dan revolusi

teknologi infomasi #uga akan kuat berpengaruh terhadap penarian alternatif

kebi#akan dalam bidang aparatur negara.



3/81

II - 1


Dari sisi internal, faktor demokrasi dan desentralisasi telah membawa

dampak pada proses pengambilan keputusan kebi#akan publik. Dampak

tersebut terkait dengan semakin meningkatnya tuntutan akan partisipasi

masyarakat dalam kebi#akan publik meningkatnya tuntutan penerapan

prinsip"prinsip tata kepemerintahan yang baik antara lain tranparansi,

akuntabilitas dan kualitas ker#a publik serta taat pada hukum meningkatnya

tuntutan dalam pelimpahan tanggung #awab, kewenangan dan pengambilan

keputusan.

Demikian pula, seara khusus dari sisi internal birokrasi itu sendiri, berbagai

permasalahan masih banyak yang dihadapi. Permasalahan tersebut antaralain adalah' pelanggaran disiplin, penyalahgunaan kewenangan dan masih

banyaknya praktek KK3 rendahnya kiner#a sumber daya manusia dan

kelembagaan aparatur sistem kelembagaan (organisasi) dan ketatalaksanaan

(mana#emen) pemerintahan yang belum memadai rendahnya efisiensi dan

efektifitas ker#a rendahnya pelayanan umum rendahnya kese#ahteraan

P3 dan banyaknya peraturan perundang"undangan yang sudah tidak sesuai

dengan perkembangan keadaan dan tuntutan pembangunan.

Dari sisi eksternal, faktor globalisasi dan revolusi informasi (e-Goverment)

merupakan tantangan tersendiri dalam upaya meniptakan Good

Governance, yakni pemeritahan yang bersih, baik dan berwibawa. al

tersebut terkait dengan makin meningkatnya ketidakpastian akibat

perubahan faktor lingkungan politik, ekonomi, dan sosial yang ter#adi dengan

epat makin derasnya arus informasi dari luar negeri yang dapat

menimbulkan infiltrasi budaya dan ter#adinya kesen#angan informasi dalam

masyarakat (digital divide). Perubahan"perubahan ini, membutuhkan

aparatur daerah yang memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan

yang handal untuk melakukan antisipasi, menggali potensi dan ara baru

dalam menghadapi tuntutan perubahan. Disamping itu, aparatur daerah

harus mampu meningkatkan daya saing dan men#aga keutuhan wilayah.

ntuk itu, dibutuhkan suatu upaya yang lebih komprehensif dan terintegrasi

dalam mendorong peningkatan kiner#a birokrasi aparatur daerah dalam



4/81

II - 1


meniptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang merupakan

amanah reformasi dan tuntutan seluruh masyarakat Bone Bolango.

Berdasarkan kondisi penyelenggaraan pemerintahan tersebut di atas, maka

strategi ini ditu#ukan untuk reformasi birokrasi yang dilaksanakan melalui

penataan kelembagaan pemerintah agar men#adi lebih proporsional, efektif

dan efisien dengan tugas pokok dan fungsi yang #elas, tidak tumpang tindih,

peningkatan profesionalisme, netralitas dan kese#ahteraan aparatur serta

penataan sistem ketatalaksanaan untuk mendukung kiner#a pemerintah.

Pada intinya, pemerintah daerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi,

terfokus pada penataan organisasi, penataan proses bisnis dan penataansumberdaya manusia.

trategi ini #uga diarahkan untuk mendorong pelaksanaan penegakan

supremasi hukum yang lebih baik, peningkatan penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan bebas KK3 serta peningkatan kualitas

pelayanan publik. Penegakkan hukum yang konsisten dengan tetap

memperhatikan hak"hak asasi manusia dan menghindari adanya diskriminasi

merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelenggarakan tata kelola

pemerintahan yang baik. -u#uan akhir dari pembenahan hukum adalah

meniptakan kondisi sosial politik masyarakat yang kondusif, terkristalisasi

dalam tersedianya produk hukum, penyuluhan dan bantuan hukum,

berkembangnya kehidupan politik yang demokratis, serta mengupayakan

keamanan dan ketertiban umum.

paya pemberantasan korupsi telah banyak dilakukan dan hasilnya pun telah

mulai dirasakan, namun masih banyak hal yang harus diselesaikan lebih

lan#ut. ebagai ontoh, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,

meskipun semakin menun#ukkan kema#uan, namun kualitasnya masih perlu

pembenahan, termasuk penya#ian laporan keuangan yang sesuai dengan

tandar 4kuntansi Pemerintah (4P). Disamping itu, budaya ker#a produktif

belum berkembang seara maksimal di lingkungan birokrasi. Pelaksanaan

kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct) masih kabur

sehingga belum mampu meniptakan adanya budaya birokrasi yang sehat,



5/81

II - 1


seperti ker#a keras, keinginan untuk berprestasi, ke#u#uran, rasa

tanggung#awab, serta bersih dan bebas dari KK3.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kebi#akan pelayanan publik

diarahkan untuk penerapan standar pelayanan minimal (P+) dalam

penyelenggaraan pelayanan publik, penerapan pelayanan terpadu satu pintu,

pembentukan badan layanan umum, pembinaan pelaksanaan kebi#akan

pelayanan publik serta peningkatan kompetensi D+ dan inovasi dalam

mana#emen pelayanan melalui pendidikan dan pelatihan.

B. Mewujudkan Pemenu!an Kebutu!an &asar Masarakat

Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat merupakan elemen penting dalam

membangun manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki

#ati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental, daya pikir dan daya

iptanya. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat #uga merupakan

instrument strategis dalam mendukung penapaian target Millenium

Development Goals(+Ds). elain itu, pembangunan manusia sebagai insan,

menekankan pada pendidikan yang tinggi, sehat #asmani dan rohani, sertabergi5i. 4dapun pembangunan manusia sebagai sumberdaya pembangunan

yaitu sebagai pelaku pembangunan menekankan pada masyarakat yang

mempunyai etos ker#a produktif, keterampilan, kreatif dan inovatif, disiplin

dan profesional, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta

berwawasan lingkungan dan kemampuan mana#emen.

Dalam konteks pembangunan manusia, pembangunan daerah tidak dapat

melakukannya seara singkat dan sekaligus karena kompleksitas

permasalahan yang dihadapi masyarakat dan keterbatasan sumberdaya untuk

mewu#udkan pemenuhan hak"hak dasar. +asalah pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat tidaklah terlepas dari masalah kemiskinan karena tidak

terpenuhinya sebagian atau keselurahan kebutuhan dasar masyarakat.

Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks, hal ini dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain' tingkat pendapatan,

kesehatan, pendidikan, akses terhadap sumber daya atau faktor"faktor



6/81

II - 1


produksi, kondisi geografis, gender, dan kondisi lingkungan termasuk aspek

kebi#akan pemerintah. +engau pada strategi nasional penanggulangan

kemiskinan, defenisi kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau

sekolompok orang, laki % laki dan perempuan, tidak terpenuhi hak%hak

dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang

dinamik, bahwa masyarakat miskin mempunyai hak % hak dasar yang sama

dengan anggota masyarakat yang lainnya.

+asalah kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango perlu dikendalikan dan

diupayakan supaya kemiskinan bisa diatasi dengan program%program yang

bisa mengangkat harkat hidup masyarakat Bone Bolango. Pemenuhankebutuhan dasar masyarakat seara bertahap dipenuhi yaitu hak sosial,

budaya, ekonomi dan politik. -antangan yang dihadapi antara lain yaitu

kurangnya pemahamam terhadap hak dasar masyarakat, dan masih

kurangberpihaknya pemerintah (kearifan lokal), rendahnya partisipasi,

keterbatasan akses masyarakat miskin terhadap sumberdaya, terutama

masyarakat pedesaan dan daerah terpenil.

6leh sebab itu, strategi daerah difokuskan pada prioritas pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat, kebutuhan tersebut meliputi'

a. Kebutuhan pelayanan kesehatan dan gi5i yang baik

b. Kebutuhan pelayanan pendidikan yang berkualitas

. Kebutuhan kesempatan berusaha dan memperoleh peker#aan

d. Kebutuhan perlindungan hukum dan 4+

e. Kebutuhan memperoleh rasa keadilan

f. Kebutuhan untuk hidup beragama dan berbudaya

g. Kebutuhan untuk berpartisipasi dalam politik

h. Kebutuhan pelayanan kese#ahteraan sosial, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak yang berkeadilan

i. Kebutuhan berkreasi dan berinovasi.

+. Mewujudkan Pengembangan Potensi ,konomi -okal dan *umber &aa

"lam



7/81

II - 1


7ormat pembangunan yang dilakukan se#ak awal memang telah

diskenariokan untuk meletakkan bidang ekonomi sebagai prioritas yang harus

terapai sehingga bidang"bidang lain (politik dan sosial budaya) harus

diposisikan sebagai pendukung bagi upaya tersebut. Konsekuensinya,

paradigma stabilitas politik men#adi sumber utama dari penapaian

keberhasilan pembangunan ekonomi. 8ni berarti seluruh potensi konflik

dibidang politik yang mungkin akan munul harus dimandulkan se#ak dini,

karena #ika konflik tersebut menuat maka target pembangunan ekonomi

bisa meleset. Dengan #aminan stabilitas politik seperti itulah, kerangka

umum pembangunan ekonomi daerah, seara teratur dan terorganisasi bisa

direnanakan dan direalisasikan. Dalam hal ini, investasi sebagai sumber

pokok pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, mendapatkan ruang dan

#aminan yang lebih pasti.

Demi mengantisipasi berbagai maam permasalahan dan tantangan tersebut,

menuntut pemerintah daerah untuk membuat suatu ranangan strategis dan

kebi#akan yang tepat, terarah dan mudah diintegrasikan. 6leh karena itu

strategi pembangunan ekonomi lokal Kabupaten Bone Bolango untuk limatahun kedepan, diarahkan untuk peningkatan produktivitas sektor pertanian,

peternakan, perikanan, kehutanan, perdagangan, industri keil dan

menengah, koperasi, ketenagaker#aan dan pariwisata.

Pembangunan pertanian di Kabupaten Bone Bolango tetap dianggap sektor

terpenting dari keseluruhan pembangunan ekonomi. Beberapa alasan

mendasar pentingnya pembangunan pertanian adalah ' (!) potensi

sumberdayanya yang besar dan beragam (2) pangsa terhadap pendapatan

daerah ukup besar (/) besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya

pada sektor ini (0) peranannya dalam penyediaan pangan masyarakat (&)

men#adi basis pertumbuhan di perdesaan.

7akta menun#ukkan bahwa walaupun potensi pertanian di Kabupaten Bone

Bolango sangat besar, namun sampai saat ini, sebagian besar pelaku ekonomi

yang terlibat dalam sektor pertanian yakni petani, merupakan golongan

masyarakat sangat miskin. ebagian besar petani masih hidup dan kondisi



8/81

II - 1


yang subsistem dengan posisi bargaining dan nilai tukar petani yang sangat

lemah.

Berdasarkan permasalahan dan tantangan pembangunan sektor pertanian

lima tahun kedepan, maka sasaran pembangunan pertanian diarahkan untuk'

(!) Pena#aman pelaksanaan 9Pana saha -ani: yang meliputi, pemakaian

dan perbaikan irigasi, penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk,

pemberantasan hama dan penyakit, serta perbaikan ara berook tanam

(teknologi) (2) investasi proyek"proyek padat karya di perdesaan

(/) mengembangkan iri khas komoditi daerah dengan mengadopsi teknologi

yang ramah lingkungan (0) peningkatan hak akses petani untuk memperolehkredit pertanian (&) pembangunan sistem agrobisnis dan usaha agrobisnis

yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelan#utan, dan desentralistik.

ektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang mempunyai

nilai strategis dan sangat prospektif disamping sebagai sektor unggulan

Provinsi orontalo dan Kabupaten Bone Bolango. 6leh karena itu dalam era

otonomi daerah sekarang ini, sektor kelautan dan perikanan diharapkan

mampu memberikan kontribusi utama dalam menggerakkan roda ekonomi

daerah, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Disamping memiliki potensi yang begitu besar, sektor perikanan memiliki

permasalahan klasik yang sering dihadapi. Permasalahan tersebut antara lain

kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang ilegal dan

merusak, seperti illegal fishing belum optimalnya pengembangan perikanan

budidaya, meningkatnya kerusakan dan penemaran lingkungan dikawasan

pesisir yang menyebabkan ter#adinya degradasi lingkungan, masih

produktivitas dan nilai tambah produk perikanan, ketidakseimbangan

pemanfaatan sumberdaya perikanan antar kawasan serta belum lengkapnya

kebi#akan dan aturan dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan

perikanan, termasuk penegakan supremasi hukum.

Dalam proses pembangunan kelautan dan perikanan bukan hanya melibatkan

pemerintah sa#a, namun peran swasta pun sangat diperlukan. Pemerintah

berperan dalam hal pengaturan, pengawasan maupun pembinaan, sedangkan



9/81

II - 1


yang bersifat pengelolaan usaha diharapkan peran swasta dan masyarakat

perikanan pada umumnya untuk dapat memanfaatkan potensi sumberdaya

yang tersedia seara berkesinambungan serta tetap men#aga kelestariannya.

ama halnya dengan pertanian dan perikanan, walaupun memiliki potensi

lahan yang ukup besar untuk pengembangan penggemukan sapi dan rumput

unggul untuk pakan ternak namun sektor peternakan pun belum memberikan

hasil yang optimal, antara lain banyak lahan yang belum dimanfaatkan serta

masih banyak peternak yang memelihara ternaknya dengan ara yang

tradisional, rendahnya kualitas D+ peternak, kurangnya sarana dan

prasarana peternakan, penguasaan teknologi budidaya ternak masih rendahserta keterbatasan modal. 6leh karena itu pembangunan sektor peternakan

diarahkan untuk peningkatan produksi dan produktivitas peternakan,

peningkatan nilai tambah, daya saing dan pemasaran produk peternakan

serta peningkatan kapasitas masyarakat veteriner.

Perkembangan masyarakat yang sangat epat sebagai akibat dari globalisasi

dan pesatnya kema#uan teknologi komunikasi dan informasi membuat tingkat

stress yang ada pada manusia bertambah sehingga mereka membutuhkan

suatu tempat dan suasana yang dapat menyegarkan badan dan pikiran, oleh

karenanya dibutuhkan suatu tempat yang men#adi tu#uan per#alanan atau

biasa disebut dengan tu#uan wisata. +enyikapi hal tersebut maka Pemerintah

Kabupaten Bone Bolango berupaya menyediakan sarana ob#ek wisata, baik

itu melalui pengembangan ob#ek wisata yang sudah ada maupun pembukaan

ob#ek wisata baru. Kabupaten Bone Bolango yang mempunyai garis pantai

yang pan#ang yang terpampang di sepan#ang pesisir perairan pantai selatan

(teluk tomini) memberikan peluang tersendiri untuk pengembangan wisata

pantai khususnya lagi untuk wisata bawah laut yang terletak di Desa 6lele,

dengan panorama dan kekayaan hayati bawah laut yang sangat men#an#ikan

sebagai daya tarik yang dapat ditawarkan kepada wisatawan lokal maupun

mananegara.

Potensi wisata di wilayah Kabupaten Bone Bolango ini ukup prospekif

khsusunya untuk wisata bahari, namun demikian dari banyaknya potensi



10/81

II - 1


wisata tersebut belum dimanfaatkan seara optimal baik oleh masyarakat,

pemerintah maupun investor. Pengembangan wisata tidak hanya tergantung

dari faktor sumberdaya alam sa#a, tetapi perlu memperhitungkan faktor lain

yang tidak kalah pentingnya, seperti penyediaan fasilitas, aksesibilitas,

keamanan dan sifat masyarakat sekitarnya dalam menerima kedatangan

pengun#ungnya.

6leh karena itu strategi pembangunan pariwisata daerah untuk & (lima)

tahun kedepan adalah peningkatan kesiapan tu#uan pariwisata daerah agar

mampu bersaing di pasar regional dan global, meningkatkan iklim investasi

yang kondusif di bidang pariwisata, meningkatkan kemampuan dalampemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pemasaran

pariwisata, meningkatkan kualitas, kuantitas serta profesionalisme D+

pariwisata berbasis kompotensi dan standar internasional, meningkatkan

ker#asama dan kemitraan yang efektif dan efisien antara pemerintah, swasta

dan masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap

memperhatikan prinsip pembangunan pariwisata berkelan#utan.

saha +ikro, Keil dan +enengah (+K+) men#adi perwu#udan konkrit dari

kegiatan ekonomi rakyat yang bertumpu pada kekuatan sendiri,

terdesentralisasi, beragam dan merupakan kelompok usaha yang mampu

men#adi 9buffer: saat perekonomian dilanda krisis. Keragaman usaha +K+

seperti petani dan peternak keil, nelayan tanpa perahu, industri keil,

industri rumah tangga, usaha kera#inan, pedagang keil;eeran, tukang

sayur, abang bentor, sopir angkot, tukang kredit, pengeer koran dan

seterusnya adalah pelaku ekonomi yang memberi andil ukup besar dalam

menggerakkan denyut nadi kehidupan masyarakat. ebagai kelompok keil,

+K+ selalu ter#ebak dalam problem keterbatasan modal, teknik produksi,

pemasaran, mana#emen dan teknologi. 6leh karena itu, untuk menguatkan

perekonomian daerah, upaya pemberdayaan ekonomi diarahkan kepada

usaha skala mikro dan keil, yaitu untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat yang berpendapatan rendah, khususnya para pelaku ekonomi di

kelompok usaha ini. ementara itu, dalam penguatan kelembagaan koperasi,

upaya pengembangan diarahkan agar dapat meningkatkan posisi tawar dan



11/81

II - 1


efisiensi kolektif anggotanya, terutama untuk usaha mikro dan keil yang

berkoperasi. Disamping itu pula, untuk meningkatkan kemampuan usaha

keil dalam rangka memperluas peranannya di dalam perekonomian daerah,

diperlukan serangkaian pembinaan seara terpadu dan berkelan#utan untuk

mengatasi berbagai masalah tersebut, terutama bersumber pada masalah

keterbatasan pengetahuan, informasi dan permodalan.

alah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi yang berkelan#utan adalah

investasi. Kegiatan penanaman modal menghasilkan investasi yang akan terus

menambah stok modal (capital stock). Peningkatan stok modal ini akan

meningkatkan produktivitas serta kapasitas dan kualitas produksi.

Peningkatan daya tarik investasi akan dipengaruhi oleh upaya perbaikan iklim

investasi. Belum optimalnya kiner#a investasi saat ini disebabkan oleh

adanya permasalahan iklim investasi, dari proses peri5inan, stabilitas

keamanan daerah sampai dengan pelaksanaan realisasi investasi. al ini

telah menyebabkan menurunnya minat untuk melakukan investasi, baik

untuk perluasan usaha yang sudah ada maupun untuk investasi baru.

ntuk itu dengan adanya peniptaan lingkungan usaha yang kondusif serta

penyederhanaan berbagai perangkat peraturan, diharapkan pengembangan

investasi kedepan bisa lebih meningkat untuk dapat mendorong pertumbuhan

ekonomi di daerah ini.

utan merupakan salah satu sumber daya yang penting, tidak hanya dalam

menun#ang perekonomian daerah tetapi #uga dalam men#aga daya dukung

lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem bumi.


12/81

II - 1


alah satu dampak kerusakan hutan lainnya adalah #umlah satwa yang

teranam punah. Kondisi hutan ini diperparah lagi dengan masih

berlangsungnya pola perombakan;perambahan kawasan hutan untuk

berbagai kepentingan sektor pembangunan lain.

6leh karena itu, strategi pembangunan sektor kehutanan pada & (lima) tahun

kedepan memerlukan adanya kontrol sosial dengan melibatkan masyarakat

setempat, masyarakat adat, maupun pemerintah daerah pada pengambilan

kebi#akan, pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan, dimana sistem

pengelolaan hutan harus bersifat lestari dan berkelan#utan (sustainable

forest management) yang memperhatikan aspek ekonomi%sosial%lingkunganseara bersamaan.

4manat ndang"ndang 3omor 0 -ahun 2$$= tentang Pertambangan +ineral

dan Batubara serta 3omor !2 -ahun 2$$> memberikan peran lebih besar

kepada daerah, dan hal tersebut harus diikuti dengan peningkatan

kemampuan teknis;managerial aparat pemerintah daerah. Karakteristik

industri pertambangan yang unik dan khusus memerlukan pemahaman yang

mendalam, baik dari segi teknis penambangan, pembiayaan, maupun

penanganan dampak sosial;lingkungan dari kegiatan penambangan, termasuk

reklamasi dan konservasi. 1endahnya kemampuan aparatur daerah dalam

pengelolaan pertambangan serta kurang harmonisnya peraturan perundangan

lintas sektor, menyebabkan timbulnya permasalahan dalam peri5inan,

pengawasan eksploitasi, produksi, serta pengendalian dampak lingkungan

dan konflik lahan.

Pengelolaan pertambangan yang tersebar pada beberapa wilayah keamatan

di Kabupaten Bone Bolango khususnya potensi pertambangan emas dan

mineral ikutannya serta galian ?, dimana pemanfaatan maupun

pengelolaannya memerlukan ka#ian yang lebih mendalam, ditata dan

dikembangkan seara terpadu dengan pembangunan wilayah dalam suatu

kerangka tata ruang yang terintegrasi dengan mengedepankan prinsip"prinsip

pengelolaan yang berkelan#utan dan berwawasan lingkungan. trategi

pembangunan pertambangan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan



13/81

II - 1


teknis dan managerial aparatur daerah terutama dalam pengelolaan

peri#inan dan inventarisasi adangan, meniptakan keamanan usaha dan

berusaha dalam pengusahaan pertambangan, mendorong pemanfaatan panas

bumi untuk pembangkit tenaga listrik, menegah penemaran dan kerusakan

lingkungan melalui pembinaan serta melaksanakan rehabilitasi kawasan

bekas tambang.

umber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar"besarnya kemakmuran rakyat

dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya.

Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai

modal pertumbuhan ekonomi dan sekaligus sebagai penopang sistemkehidupan (life support system). Dengan potensi Bone Bolango yang memiliki

kekayaan sumber daya alam yang ukup melimpah dan beragam, salah satu

alternatif yang ditempuh dalam perepatan pembangunan ekonomi daerah

adalah mengoptimalkan pengembangan perekonomian yang berbasis sumber

daya alam. Kebi#akan ekonomi yang lebih berpihak pada pertumbuhan

#angka pendek yang memiu pola produksi dan konsumsi yang agresif,

eksploitatif, dan ekspansif sehingga daya dukung dan fungsi lingkunganhidupnya semakin menurun, bahkan mengarah pada kondisi yang

mengkhawatirkan harus dihindari dalam pengambilan kebi#akan.

umber daya alam senantiasa harus dikelola seara seimbang untuk

men#amin keberlan#utan pembangunan. Penerapan prinsip"prinsip

pembangunan yang berkelan#utan (sustainable development) di seluruh

sektor dan wilayah men#adi prasyarat utama untuk diinternalisasikan ke

dalam kebi#akan dan peraturan perundangan, terutama dalam mendorong

investasi pembangunan #angka menengah (2$!!"2$!&). Prinsip"prinsip

tersebut saling sinergis dan melengkapi dengan pengembangan tata

pemerintahan yang baik (good governance) yang mendasarkan pada asas

partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang mendorong upaya perbaikan

pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

&. Mewujudkan Pembangunan *arana dan Prasarana *erta Penataan Ruang

ilaa!



14/81

II - 1


ektor sarana dan prasarana memiliki peranan yang sangat penting dalam

mendukung aktivitas ekonomi, sosial budaya serta persatuan dan kesatuan,

terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi

di antara kelompok masyarakat, serta mengikat dan menghubungkan antar

wilayah. Pengembangan sarana dan prasarana sumberdaya air ditu#ukan

untuk mendukung ketahanan pangan dan penyediaan air untuk berbagai

keperluan masyarakat, seperti air minum, pembangkit listrik dan

pengendalian ban#ir yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan

kese#ahteraan masyarakat. Demikian pula sarana dan prasarana lainnya,

seperti #alan, #embatan dan permukiman yang merupakan modal esensial

masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonominya.

elain itu, diperlukan pula pembangunan sarana dan prasarana komunikasi

dan informatika yang ditu#ukan untuk men#amin kelanaran arus informasi,

baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, perekonomian maupun sosial.

trategi pembangunan sarana dan prasarana #alan diarahkan untuk

meningkatkan daya dukung kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana #alan,

meningkatkan aksesibilitas wilayah di perdesaan, kantong"kantong produktifserta wilayah pelosok dan terpenil, serta meningkatnya partisipasi

pemerintah, swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan

prasarana #alan.

trategi pembangunan sarana dan prasarana air diarahkan untuk

meningkatkan #umlah akupan masyarakat yang terlayani air bersih,

meningkatkan upaya men#aga kelestarian sumberdaya air, mengendalikan

bahaya ban#ir, meningkatkan layanan #aringan irigasi, meningkatkan kiner#a

pengelolaan sumberdaya air serta meningkatkan sistem data dan informasi

sumberdaya air.

trategi pembangunan sarana dan prasarana perumahan dan pemukiman

diarahkan untuk penyediaan akses bagi masyarakat miskin, masyarakat

pesisir dan masyarakat berpenghasilan rendah lainnya termasuk P3

terhadap perumahan yang layak, pengembangan dan penataan lingkungan



15/81

II - 1


perumahan, mengembangkan K48B4 dan @88B4 serta menyiapkan perangkat

peraturannya dan peningkatan peran swasta dalam penyediaan perumahan.

trategi pembangunan sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan

informatika diarahkan untuk meningkatkan upaya ketersediaan sarana

prasarana, dan layanan komunikasi dan informatika diseluruh desa khususnya

desa terpenil, dan meningkatkan upaya penyediaan akses dan layanan

komunikasi dan informatika yang modern.

Dalam melaksanakan penyelenggaraan penataan ruang yang meliputi

kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan

ruang, perlu dilakukan penyusunan, sinkronisasi dan sosialisasi peraturan

perundang"undangan pelaksanaan serta berbagai pedoman teknisnya.

trategi pembangunan penataan ruang diarahkan untuk mewu#udkan

sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan renana tata ruang

wilayah, melaksanakan sosialisasi 1-1< Kabupaten Bone Bolango kepada

stakeholder, mengoptimalkan kapasitas dan kiner#a Badan Koordinasi

Penataan 1uang Daerah (BKP1D), meningkatkan pengendalian pemanfaatan

ruang, serta meningkatkan kesesuaian pemanfaatan lahan dengan renana

tata ruang.

Keberhasilan pelaksanaan keempat strategi pembangunan di atas tadi,

memerlukan dukungan dari partisipasi masyarakat dan keberpihakan

pemerintah dalam mengeluarkan kebi#akan pembangunan yang bermuara

pada peningkatan kese#ahteraan masyarakat dengan mendayagunakan

potensi sumber daya alam daerah berdasarkan prinsip pengelolaan sumber

daya yang lestari dan berkelan#utan (sustainable development).

2.2. "spek /isik &asar ilaa! Kabupaten Bone Bolango

2.2.1.Batas "dministrasi ilaa!

@uas wilayah Kabupaten Bone Bolango sebesar !,=>0,&> Km2 atau !A,20

persen dari total luas Provinsi orontalo. 4dapun wilayah keamatan terluas adalah

Keamatan Pinogu dengan luas />&,=2 Km2 atau menapai !=,0& persen dari luas

Kabupaten Bone Bolango. ementara untuk luas daerah terkeil adalah Keamatan



16/81

II - 1


Bulango elatan dengan =,> Km2atau $,&$ persen dari luas wilayah Bone Bolango.

eara administrasi, Kabupaten Bone Bolango dibatasi oleh 0

ebelah tara ' Kab. orontalo tara C Kab. Bolaang +ongondow tara

ebelah elatan ' -eluk -omini

ebelah -imur ' Kab. Bolaang +ongondow elatan

ebelah Barat ' Kota orontalo C Kabupaten orontalo

Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2$!2 dikondisikan dengan #umlah

keamatan yang definitif yaitu !> keamatan dan telah memiliki sebanyak !A

desa;kelurahan;P-.

!. Keamatan -apa, terdiri dari desa, yaitu Desa -alulobutu, -alumopatu,

Dunggala, @angge, -alulobutu elatan, Kramat dan +eranti.

2. Keamatan Bulango tara, terdiri dari = desa, yaitu Desa Bandungan, Boidu,

-upa, @ongalo, -uloa, @omaya, Kopi, Bunuo dan uka Damai.

/. Keamatan Bulango elatan, terdiri dari !$ desa, yaitu Desa 4yula elatan,

untu elatan, untu tara, 4yula tara, 4yula -ilango, @amahu, +ekar

aya, 4yula -imur, e#ahtera dan -inelo 4yula.0. Keamatan Bulango -imur, terdiri dari & desa yaitu Desa Bulotalangi,

Bulotalangi Barat, Bulotalangi -imur, -oluwaya dan Popodu.

&. Keamatan Bulango lu, terdiri dari desa yaitu Desa 6wata, +ongiilo,

+ongiilo tara, Pilolaheya, 8lomata, uka +akmur, P- 6wata.

A. Keamatan Kabila, terdiri dari !2 desa dan Kelurahan yaitu Desa Dutohe,

-anggilingo, -oto elatan, Poowo, -alango, Poowo Barat, Dutohe Barat,

Kelurahan Padengo, 6luhuta, -umbihe, Pauwo dan Kelurahan 6luhuta tara.

. Keamatan Botupingge, terdiri dari = desa yaitu Desa Buata, @uwohu,

-imbuolo, Panggulo, -imbuolo -imur, -anah Putih, -imbuolo -engah,

Panggulo Barat dan ukma.

>. Keamatan -ilongkabila, terdiri dari !0 desa yaitu Desa -oto tara, -amboo,

Bonggoime, Bongopini, +outong, -unggulo, @onuo, +otilango, 8loheluma,

Permata, Butu, -unggulo elatan, Berlian dan Bongohulawa.



17/81

II - 1


=. Keamatan uwawa, terdiri dari !$ desa yaitu Desa -ingkohubu, Boludawa,

Bube, uluduotamo, Bubeya, Bube Baru, -inelo, lantha, -ingkohubu -imur

dan elumo.

!$. Keamatan uwawa elatan, terdiri dari > desa yaitu Desa Bulontala, @ibungo,

+olintogupo, Bonedaa, Bondawuna, Bulontala -imur, Panuran dan Bonda 1aya.

!!. Keamatan uwawa -imur, terdiri dari A desa yaitu Desa -ulabolo,

Dumbayabulan, -ulabolo -imur, -ulabolo Barat, Poduwoma, Pangi, -inemba,

-ilangobula dan Panggulo.

!2. Keamatan uwawa -engah, terdiri dari A desa yaitu Desa @ompotoo, @ombongo,

Duano, -olomato, 4lale dan -apadaa.

!/. Keamatan Bone Pantai, terdiri dari !/ desa yaitu Desa -olotio, -amboo,

Bilungala, -ongo, abanga, Bilungala tara, -ihu, @embah i#au, -unas aya,

6mbulo i#au, Batu i#au, Kamiri dan Pelita i#au.

!0. Keamatan Kabila Bone, terdiri dari = desa yaitu Desa uangobotu, +olotabu,

6luhuta, Botubarani, Biluango, +odelomo, Botutonuo, 6lele dan Bintalahe.

!&. Keamatan Bone 1aya, terdiri dari = desa yaitu Desa 8nomata, -ombulilato,

+ootinelo, +ootayu, +ootawa, Pelita aya, @aut Biru, 4lo dan +oopiya.

!A. Keamatan Bone, terdiri dari !0 desa yaitu Desa +onano, ogitia, -aludaa,

Bilolantunga, +oodulio, 8nogaluma, -umbuh +ekar, +olamahu, 8lohuuwa,

+asiaga, +uara Bone, . Keamatan Pinogu, terdiri dari & desa yaitu Desa Pinogu, Bangio, Dataran i#au,

Pinogu Permai dan -ilonggibila.

Tabel 2.1-uas ilaa! Kabupaten Bone Bolango

&irin'i per Ke'amatan Ta!un 212

#o Ke'amatan-uas

Km2

! -apa A0,02 /,2&

2 Bulango tara !A,$= >,>

/ Bulango elatan =,> $,&$

0 Bulango -imur !$,>2 $,&&

& Bulango lu >,0! /,=&

A Kabila !=/,0& =,& Batupingge 0,!! 2,/



18/81

II - 1


> -ilongkabila =,0 0,$2

= uwawa //,&! !,A=

!$ uwawa elatan !>0,$= =,2>

!! uwawa -imur !$/,2> &,2$

!2 uwawa -engah A0, /,2A!/ Bone Pantai !A!,>2 >,!&

!0 Kabila Bone !0/,&! ,2/

!& Bone 1aya A0,!2 /,2/

!A Bone 2,! /,AA

! Bulawa !!!,$! &,&=

!> Pinogu />&,=2 !=,0&

Kabupaten Bone Bolango 1345%64 1%

Sumber: Diolah dari Kecamatan Dalam Angka Kab.Bone Bolango,Tahun 2012

7ra8ik 2.1

Persentase -uas Ke'amatan di Kabupaten Bone Bolango



19/81

II - 1


7ambar 2.1 Peta "dministrasi Kab. Bone Bolango



20/81

II - 1


2.2.2.Topogra8i

Kondisi topografi dan kemiringan lereng di Kabupaten Bone Bolango ukup

variatif dengan didominasi oleh kelas lereng datar dengan kemiringan lereng

!& " 2& E, disusul oleh kelas kemiringan lereng 2& " 0$ E dan kelas"kelas lereng

lainnya seperti ditun#ukkan pada -abel 2.2 dan Peta Kelas Kemiringan @ereng.

adi, #ika digunakan kriteria yang dikeluarkan di dalam urat Keputusan +enteri

Pertanian 3o. >/;Kpts;m;!=>$, yang menyaratkan bahwa lahan dengan

kemiringan lereng F 0$ E harus men#adi kawasan lindung, maka !.$>,A a

(=.$= E) dari lahan di Kabupaten Bone Bolango tidak boleh dibudidayakan dengan

kendalanya adalah bahaya erosi. Keadaan bentangan alam seperti tersebut diatas sangat mempengaruhi karakteristik dasar Kabupaten Bone Bolango

khususnya pada kondisi fisik wilayah.

eara umum kondisi topografi wilayah Kabupaten Bone Bolango

dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu kondisi lahan dengan permukaan

dataran tinggi (bergunung) atau berada pada kemiringan lereng diatas 0$E dan

bertekstur morfologi yang kasar. Persebaran lahan dengan iri tersebut berada di

Keamatan uwawa, Bonepantai, Kabila Bone, Bone, Bone 1aya, Botupingge dan

-ilongkabila.

Kondisi lahan dengan relief berbukit (bergelombang) dengan tekstur

morfologi sedang. Persebaran lahan hampir sebagian besar berada di setiap

keamatan di Kabupaten Bone Bolango. Kondisi dengan relief permukaan rendah.

Persebaran lahan berada di Keamatan -apa, uwawa dan Kabila. @uas wilayah

menurut kemiringan lereng dapat dilihat pada tabel 2.2. dan diagram berikut.



21/81

II - 1


Tabel 2.2-uas Ke'amatan Menurut Keadaan Tana!

di Kabupaten Bone Bolango

#o Ke'amatan

Keadaan Tana! 9Km2:

Jumla!&ataranRenda!

&ataranTinggi

Pegunungan

! -apa !2,&> 0,& 0,/0 A0,02

2 Bulango tara 0=,=2 02,/A >/,>! !A,$=

/ Bulango elatan =,> $ $ =,>

0 Bulango -imur ,= 2,=2 $ !$,>2

& Bulango lu !,0 2=,& /!,/ >,0!

A Kabila !=/,0& $ $ !=/,0&

Batupingge !/,2 !,&A !A,/& 0,!!

> -ilongkabila A,2! =,! /,/A =,0= uwawa !,=0 =,$& A,&2 //,&!

!$ uwawa elatan A/,=/ //,$/ >,!/ !>0,$=

!! uwawa -imur A&,=! !&,A> 2!,A= !$/,2>

!2 uwawa -engah !&,2& !$,2& /=,2 A0,

!/ Bone Pantai 0$,A! $ !2!,2! !A!,>2

!0 Kabila Bone 0$,0> $ !$/,$/ !0/,&!

!& Bone 1aya !!,AA 20,!A 2>,/ A0,!2

!A Bone !$,=! 2A,=$ /0,=$ 2,!

! Bulawa !2,$& />,A A$,2 !!!,$!

!> Pinogu !2=, >A,&2 !A=,A/ />&,=2

Kabupaten Bone Bolango ;4%11


22/81

II - 1




23/81

II - 1


7ambar 2.2 Peta Topogra8i Kab. Bone Bolango



24/81

II - 1


7ambar 2.< Peta Kelas -ereng Kab. Bone Bolango



25/81

II - 1


2.2.


26/81

II - 1


Sumber : eta !u"a Bumi #ndonesia, Tahun 1$$%ambar 2.0 Peta D4 Kab. Bone Bolango



27/81

II - 1


2.2.5.Klimatologi

Di daerah ini dikenal dua musim ' musim kemarau dan musim penghu#an.

Keadaan ini berkaitan erat dengan arus angin yang bertiup di wilayah Kabupaten

Bone Bolango. Pada bulan 6ktober sampai 4pril arus angin berasal dari

barat;barat laut yang banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan

musim penghu#an. ementara itu pada bulan uni sampai eptember arus angin

berasal dari timur yang tidak mengandung uap air.

?urah hu#an pada suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan

iklim dan pertemuan arus angin. ?urah hu#an di Kabupaten Bone Bolango rata"

rata /> mm % /> mm dan keadaan angin pada dikisaran anatara !$ meter;detik

sampai !& meter;detik. uhu rata"rata bulanan di Kabupaten Bone Bolango

adalah sekitar 20,0o ? sampai 2>,$o?.



28/81

II - 1


ambar 2.& Peta ?urah u#an Kab. Bone Bolango



29/81

II - 1


2.2.6.Rawan 7empa

Kawasan rawan benana di Kabupaten Bone Bolango diantaranya adalah

kawasan rawan gempa. Kawasan rawan benana gempa bumi di Kabupaten Bone

Bolango meliputi seluruh wilayah administrasi Kabupaten Bone Bolango dengan

skala lebih dari *88 ++8.

Kawasan lindung geologi yaitu kawasan rawan gempa bumi terbagi atas /

(tiga) klasifikasi, yaitu '

tabil, meliputi Keamatan Bone (0.$!>,=! ha) Bone Pantai (!.2&A,&2 ha)

Bone 1aya (0>,20 ha) Botupingge (2A,& ha) Bulango elatan ($,0 ha)

Bulango -imur (/>,> ha) Bulango lu (!.&!,>> ha) Bulango tara (>!,>

ha) Bulawa (A&!,20 ha) Kabila Bone (220,&/ ha) uwawa (2>,& ha)

uwawa elatan (!.>/=, ha) uwawa -engah (=$,&/ ha) uwawa -imur

(!>./2A,2 ha) -apa (/2A,0 ha) dan Keamatan -ilongkabila (=0/,2 ha).

Kurang tabil, meliputi Keamatan Bone (!!./!,=! ha) Bone Pantai

(=.2A&,=A ha) Bone 1aya (&.$&,= ha) Botupingge (!.&!,2 ha) Bulango

elatan (&A,=0 ha) Bulango -imur (>$0,! ha) Bulango lu (20.22>, ha)Bulango tara (=.=&A,/ ha) Bulawa (>.00,>= ha) Kabila (!.2/,>2 ha)

Kabila Bone (&.&0,2 ha) uwawa (&.0A2,A ha) uwawa elatan (/.&2,20

ha) uwawa -engah (!.&&2,/ ha) uwawa -imur (A0.!=A,2& ha) -apa

(=/=,$> ha) dan -ilongkabila (/.>$&,$= ha).

-idak tabil, meliputi Keamatan Bone Pantai (2&,>2 ha) dan Kabila Bone

(0&,A0 ha).



30/81

II - 1


7ambar 2.> Peta Rawan 7empa Kab. Bone Bolango



31/81

II - 1


2.2.>.Rawan Ben'ana "lam?Banjir

Kawasan rawan ban#ir di Kabupaten Bone Bolango lebih banyak

dipengaruhi oleh faktor alam seperti kondisi fisik topografis, alur aliran air,

urah hu#an yang tinggi, peresapan air yang rendah, pendangkalan dan

penyempitan alur sungai dan pendangkalan muara sungai. isi lain, peristiwa

ban#ir memberikan arahan tafsiran bahwa telah ter#adi degradasi ekosistem up

land, sehingga ekosistem tersebut tidak mampu melakukan fungsi seara

maksimal. Daerah"daerah yang rawan ban#ir tersebar di beberapa keamatan,

diantaranya adalah '

1. ebagian Keamatan Bulango -imur (Desa Bulotalangi, Bulotalangi Barat,

Bulotalangi -imur, Popodu dan -oluwaya)

2. ebagian Keamatan Bulango tara (Desa Bandungan, Boidu, Kopi, @omaya,

ukadamai dan -upa)

3. ebagian Keamatan -apa (Desa Dunggala, Kramat, @angge, -alulobutu,

-alulobutu elatan dan -alumopatu)

4. ebagian Keamatan Bulango elatan (Desa 4yula elatan, 4yula -ilango,

4yula -imur, 4yula tara, untu elatan, untu tara, @amahu, +ekar aya,

e#ahtera dan -inelo 4yula)

5. ebagian Keamatan suwawa (Desa Boludawa, Bube, Bube Baru, Bubeya,

-inelo, -ingkohobu, -ingkohobu -imur dan lanta)

6. ebagian Keamatan uwawa elatan (Desa Bondawuna, Bondaraya, Bonedaa,

Bulontala, Bulontala -imur, @ibungo, +olintogupo dan Panuran)

7. ebagian Keamatan uwawa -imur (Desa Dumbayabulan, Panggulo,

Poduwoma, -ilangobula, -ulabolo dan -ulabolo -imur)

8. ebagian Keamatan uwawa -engah (Desa 4lale, Duano, @ombongo,

@ompotoo, -apadaa dan -olomato)

9. ebagian Keamatan Kabila Bone (Desa 6luhuta)

10.ebagian Keamatan Bulawa (Desa Kaidundu Barat, +amungaa -imur,

Pinomontiga dan +amungaa)

11.ebagian Keamatan Bone Pantai (Desa @embah i#au, -amboo dan -olotio)

12.ebagian Keamatan Bone 1aya (Desa +ootayu)



32/81

II - 1


13.ebagian Keamatan Bone (Desa Bilolantunga, ?endana Putih, 8nogaluma,

+asiaga, +olamahu, +onano, +uara Bone, ogitia, -aludaa, -umbuh +ekar

dan


33/81

II - 1


7ambar 2.; Peta Rawan Banjir Kab. Bone Bolango



34/81

II - 1


2.! .0 2,A=

2 Bulango tara A.02/ A.2A/ A.&/ A.=// .2/= /,$0

/ Bulango elatan >.&$> >.A/! >.& =.!! !$.20$ 0,0

0 Bulango -imur 0.$2 &./AA &./2& 0.==& &./$= /,$>

& Bulango lu /.0>! 2.=&& /.$0A /.A!2 /.22 !,A=A Kabila !./2 !>./!> !>.=& 2!.$$0 2$.A=$ /,=/

Batupingge &.2$= &./>= &.0A2 &.&=> A.2$= 0,0=

> -ilongkabila !0.0=0 !0.2A !&./& !A.&A= !A.=0 /,&

= uwawa =.2A =.=== =.>>! !$.A>> !!.2A A,$A

!$ uwawa elatan 0./0= 0.0AA 0.&!$ 0.=A &.$A> /,=$

!! uwawa -imur &.!$ &.&>2 &.>!& A.&> .!!2 &,A0

!2 uwawa -engah &.!$$ 0.=== &.2$! &.!A &.A>/ 2,0

!/ Bone Pantai =.A&& >.>>= =.//! =.A !$.=$/ /,$=

!0 Kabila Bone =.&!2 =.0$$ =.!A =.&& !$.&2= 2,&

!& Bone 1aya &./0A 0.A 0.== &.>A A.$// /,$

!A Bone >.!A0 >./$A >./$ >.A0 =.020 /,A&

! Bulawa 0.A&$ &.$A= 0.$ 0.A/ &.$>= 2,2>

Kabupaten Bone Bolango 123.26 1


35/81

II - 1


Sumber: Data diolah dari Kabu"aten Bone Bolango dan Kecamatan Dalam Angka, Tahun 2012

7ra8ik 2. !.$/

0 Bulango -imur &./$= !.2=$ !$,>2 0=!

& Bulango lu /.22 >A >,0! 0

A Kabila 2$.A=$ &.>A !=/,0& !$

Batupingge A.2$= !.A2 0,!! !/2

> -ilongkabila !A.=0 0.0!A =,0 2!!

= uwawa !!.2A /.!$0 //,&! /&$

!$ uwawa elatan &.$A> !./&! !>0,$= 2>

!! uwawa -imur .!!2 !.>&! 0>=,2 !&!2 uwawa -engah &.A>/ !.&// A0, >>

!/ Bone Pantai !$.=$/ 2.!0A !A!,>2 A

!0 Kabila Bone !$.&2= 2.02= !0/,&! /

!& Bone 1aya A.$// !.2A/ A0,!2 =0

!A Bone =.020 2.0>> 2,! !/$

! Bulawa &.$>= !./2! !!!,$! 0A

Kabupaten Bone Bolango 153.25;


37/81

II - 1




38/81

II - 1


umlah rumah tangga di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2$!! adalah

/.=$= rumah tangga. 8ni berarti bahwa tingkat kepadatan rumah tangga masih

rendah, ini nampak dari #umlah #iwa disetiap rumah banyaknya penduduk yang

menempati satu rumah tangga rata"rata sebanyak 0 orang. 1ata" rata anggota

rumah tangga disetiap keamatan berkisar antara 0 " & orang. Berikut tabel yang

men#elaskan rata"rata anggota rumah tangga menurut keamatan di Kabupaten

Bone Bolango.

Tabel 2.>Tingkat Kepadatan Penduduk Per Ruma! Tangga

di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211

#o Ke'amatanJumla! Penduduk

9Jiwa:Jumla! Ruma!

Tangga 9KK:Kepadatan Penduduk

?RT 9Jiwa?KK:

! -apa .0 !.= 0

2 Bulango tara .2/= !.== 0

/ Bulango elatan !$.20$ 2.A$ 0

0 Bulango -imur &./$= !.2=$ 0

& Bulango lu /.22 >A 0

A Kabila 2$.A=$ &.>A 0

Batupingge A.2$= !.A2 0

> -ilongkabila !A.=0 0.0!A 0

= uwawa !!.2A /.!$0 0

!$ uwawa elatan &.$A> !./&! 0!! uwawa -imur .!!2 !.>&! 0

!2 uwawa -engah &.A>/ !.&// 0

!/ Bone Pantai !$.=$/ 2.!0A &

!0 Kabila Bone !$.&2= 2.02= 0

!& Bone 1aya A.$// !.2A/ &

!A Bone =.020 2.0>> 0

! Bulawa &.$>= !./2! 0

Kabupaten Bone Bolango 153.25;


39/81

II - 1


Dilihat dari struktur umur penduduk, suatu wilayah dapat dikategorikan

kedalam / klasifikasi, yaitu '

!. Penduduk tua (old population), #ika penduduk yang berumur antara $"!0 tahun G/$E dan penduduk yang berumur HA& tahun F !$E

2. Penduduk muda (young population), #ika penduduk yang berumur antara $"!0

tahun F 0$E dan penduduk yang berumur HA& G & E

/. Penduduk produktif (productive population), #ika penduduk yang berumur antara

$"!0 tahun berkisar /$E sampai 0$E dan penduduk yang berumur HA& tahun

berkisar antara &E sampai !$E.

Tabel 2.;

Jumla! Penduduk Berdasarkan Asia Per Ke'amatandi Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211

#o Ke'amatan

Jumla! Penduduk BerdasarkanKelompok Asia 9Jiwa:

Jumla! 6 t!n 6 16 t!n

16 66t!n

C66 t!n

! -apa A=& !.&&0 0./& >! .0

2 Bulango tara AA0 !./&$ 0./=$ >/& .2/=

/ Bulango elatan I I I I !$.20$

0 Bulango -imur &2$ = /.2!$ A$2 &./$=

& Bulango lu /=! >=& 2.!/0 /$2 /.22

A Kabila 2.02A 0.0!& !2.2!A !.A// 2$.A=$

Batupingge A2A !.!2= /.>! A/ A.2$=> -ilongkabila !.&>$ /.0!/ !$.!A !.A2& !A.=0

= uwawa !./=! 2.&>/ A.A0A !.!$A !!.2A

!$ uwawa elatan &=0 !.$>2 2.==2 0$$ &.$A>

!! uwawa -imur >! !.&&& /.0> !.$2> .!!2

!2 uwawa -engah / >== 0.!$0 /$/ &.A>/

!/ Bone Pantai !.//> 2./=/ A.!0= !.$2/ !$.=$/

!0 Kabila Bone =&A 2.$$& A./== !.!A= !$.&2=

!& Bone 1aya A&! !.0$$ /.&>$ 0$2 A.$//

!A Bone !.$!/ 2.!0! 0.>>2 !./>> =.020

! Bulawa A20 !.!A! 2.> 02 &.$>=

Jumla! 15.>2; 24.362 41.>;; 1


40/81

II - 1


semakin besar dan akan berdampak langsung terhadap kebutuhan #umlah tenaga

ker#a yang besar pula.

2.


41/81

II - 1


Sumber : Kecamatan Dalam Angka, Tahun 2012

2.


42/81

II - 1


7ra8ik 2.6Persentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211

2..Penduduk Berdasarkan Mata Pen'a!arian

ntuk #enis peker#aan, mata penaharian penduduk yang paling banyak

menyerap tenaga ker#a adalah disektor pertanian, dimana #umlah penduduk

Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2$$= yang beker#a pada sektor ini adalah

sebanyak 2!.$=& #iwa atau sebesar />,E dan sektor yang terkeil adalah

penduduk yang beker#a di sektor listrik, gas dan air sebanyak 0 #iwa atau

sebesar $,$=E dari total #umlah penduduk Kabupaten Bone Bolango. ntuk lebih

#elasnya, #umlah penduduk berdasarkan #enis peker#aan dapat di lihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.1Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211

#o Ke'amatanJumla! Penduduk Berdasarkan Mata Pen'a!arian 9Jiwa:

Jumla!Perta=nian

Pertambangan?7alian

-istrik?"ir

KonstruksiPerda=gangan

"ngkutanKeua=nga

T#(?PE-R(

P#* P. *wastaJasa

-ainna

! -apa =0 !A & !/ !A$ !0= & !/ 0$/ >2 !!0 !.=/0

2 Bulango tara !.$$! 2$ !! = !A >$ 2 // !/2 &0 =! !.A=

/ Bulango elatan !/A/ / ! 0A! !A 2/A & 0$ /=0 2!0 A/ /.&&&

0 Bulango -imur =>$ !$ / >/ !22 !!$ !0 2A! &! > !.!=

& Bulango lu A>& 2 " " >& 0 " " " = !0 >A

A Kabila 2.!0 />> & / !&A /0 " = !! A$ !$A /.$2&

Batupingge /$ 0= 2 0!& !2 !A " 2A 20A " " !.0!!

> -ilongkabila !.>/& A !0 / !& 2A / 2$ 0A > !$! /.!>>

= uwawa !.=// 20= !0 !!& /A 2&A 2> &$ A0= 2!$ !A2 0.$02

!$ uwawa elatan !.$/$ !!> " " / " !! A0 /2 & !./0

!! uwawa -imur !./A 2> " 2 !&& !0 2 & &> 2$ !! 2.$>!

!2 uwawa -engah &2& &A !2 0 //$ !2 0 0/ !=0 >2 !$A !.=0=

!/ Bone Pantai !.$=/ !&> 2 =! 2A! >/ A != 2/2 / >/ 2.$/!

!0 Kabila Bone 2.!0 />> & / !&A /0 " = !! A$ !$A /.$2&

!& Bone 1aya 2./ !> = 2> &=$ 0&/ / /0 =2A 2/0 2! &.0==!A Bone !.002 !0> 0 A2 !$! A2 " / =! 22= !A> 2./!$



43/81

II - 1


! Bulawa !.$0 !A> " = / = " A /A > " !./2$

Jumla! 22.>46 2.;> 22 1.;5< 6


44/81

II - 1


Tabel 2.11Persentase Penduduk Menurut "gama Fang &ianut Berdasarkan Ke'amatan


#o Ke'amatanPersentase Penduduk Menurut "gama 9:

(slam Protestan Katolik $indu Bud!a! -apa !$$ $ $ $ $

2 Bulango tara !$$ $ $ $ $

/ Bulango elatan ==,> $,!/ $ $ $

0 Bulango -imur !$$ $ $ $ $

& Bulango lu !$$ $ $ $ $

A Kabila ==,A $,/2 $ $,$! $

Batupingge !$$ $ $ $ $

> -ilongkabila ==,=0 $,$0 $ $,$2 $

= uwawa ==,2/ $,A $,$= $ $

!$ uwawa elatan !$$ $ $ $ $

!! uwawa -imur !$$ $ $ $ $

!2 uwawa -engah ==,>2 $,!> $ $ $

!/ Bone Pantai !$$ $ $ $ $

!0 Kabila Bone !$$ $ $ $ $

!& Bone 1aya !$$ $ $ $ $

!A Bone !$$ $ $ $ $

! Bulawa !$$ $ $ $ $

Kabupaten Bone Bolango ==,> $,!2 $,$$> $,$$/ $

Sumber: Kabu"aten Bone Bolango Dalam Angka, Tahun 2012

2.5. "spek Perekonomian

2.6.1.P&RB% *ektor ,konomi Anggulan dan Perekonomian Kabupaten

Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan

kebi#aksanaan yang bertu#uan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,

memperluas lapangan ker#a, memeratakan pembagian pendapatan masyarakat,

meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan

ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain

arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat

naik seara mantap dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.

alah satu instrumen yang umum dipakai untuk mengetahui produktifitas dan

konstribusi sektor ekonomi terhadap perekonomian daerah adalah Produk Domestik

1egional Bruto (PD1B) yang merupakan #umlah nilai tambah bruto (gross value

added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian disuatu wilayah daerah.

Beberapa manfaat dari data PD1B antara lain sebagai berikut '

!. ntuk mengukur tingkat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah.

2. ntuk mengetahui struktur perekonomian daerah.

/. ebagai indikator tingkat kemakmuran.



45/81

II - 1


0. Produktifitas per sektor.

@a#u pertumbuhan ekonomi suatu wilayah;daerah dapat dilihat dari income

riil perkapitan dan la#u perkembangan PD1B dari tahun ke tahun. Didalam

perhitungan nilai PD1B dapat dilihat kontribusi atau sumbangan tiap"tiap sektor

ekonomi yang ada di daerah.

Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten Bone

Bolango maka hal ini akan membantu dalam upaya mengenali kekayaan dan

potensi yang dimiliki untuk menun#ang kema#uan pembangunan seara umum

maupun seara sektoral.

ituasi Perekonomian Kabupaten Bone Bolango tahun 2$!! terlihat semakin

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2$!! nilai PD1B Kabupaten

Bone Bolango atas dasar harga berlaku sebesar !.$!= milyar rupiah mengalami

kenaikan dari =!A,!! milyar rupiah pada tahun 2$!$. 4tas dasar harga konstan PD1B

Kabupaten Bone Bolango #uga menun#ukkan peningkatan. PD1B atas dasar harga

konstan tahun 2$$$ sebesar 2==,=! milyar rupiah pada 2$!! naik dari 2>$,$ milyar

rupiah pada 2$!$.

Tabel 2.12Perkembangan P&RB 9"tas &asar $arga Berlaku: Menurut -apangan Asa!a

di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 2> G 211 9&alam Juta Rupia!:

#o *ektorTa!un

2> 2; 24 23 21 211H

! Pertanian, Peternakan,Kehutanan C Perikanan

22!./2 2&/.!22 2=$.=>0 /2A.>=$ /&A.A2$ 0$/.02$

2 Pertambangan C Penggalian /.$0& /./$$ /.=>/ 0.>= &.=0! A.>!&

/ 8ndustri Pengolahan .=0 >A.!A =&.$&& !$A.&>/ !!/.A!> !2$.0>

0 @istrik, as C 4ir Bersih 2.!&0 2.&! 2./ 2.>2 2.=22 /.2A>

& Bangunan 2>.&=0 /$.2>/ /0.0$0 /=.>/! 0/.A &$.A/&

A Perdagangan, otel C1estoran

A=.$2A 2.=>2 =A.0A$ !$0./// !$.AA! !!0.22/

Pengangkutan C Komunikasi 2$.=&A 2A.>0 2=.02 /2.&$! /A.22! />.//> Keuangan, Persewaan C asa

Perusahaan0>.A/2 A/.2>& A.0>& >=.22/ !$2.= !!/.$A

= asa"asa A/.>=! 2.&2/ >.>! !20./& !0A.&>/ !A>.A$/

P&RB 9"tas &asar $arga Berlaku: 611.2>3 ;1;.


46/81

II - 1


pengaruhnya adalah sektor #asa"#asa, memiliki nilai kontribusi sebesar !A,&0E.

edangkan sektor yang paling keil kontribusinya adalah sektor listrik, gas, dan air

bersih yang hanya sebesar $,/2E

Tabel 2.1A !2,20 !&,$2 !A,$$ !A,&0

P&RB 9"tas &asar $arga Berlaku: 611.2>3 ;1;.


47/81

II - 1


elama tahun 2$!! pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bone Bolango

teratat sebesar A,>= E lebih epat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2$!!

pertumbuhan terepat ter#adi pada sektor konstruksi yaitu sebesar !/,/! persen.

Kemudian sektor keuangan, persewaan dan #asa perusahaan yaitu sebesar >,>$

persen. Pertumbuhan terkeil ter#adi pada sektor pertambangan dan penggalian

yaitu sebesar 2,2 persen

Tabel 2.15-aju Pertumbu!an P&RB 9"tas &asar $arga Konstan: Menurut -apangan Asa!a

di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 23 G 211 9&alam Persen:

#o *ektorTa!un

23 21 211H

! Pertanian, Peternakan, Kehutanan C Perikanan ,!0 >,0/ A,>&2 Pertambangan C Penggalian 2,$/ =,2! 2,2

/ 8ndustri Pengolahan /,A2 0,/A 0,A>

0 @istrik, as C 4ir Bersih !,&/ $,&A ,$/

& Bangunan 0,A! 0,>0 !/,/!

A Perdagangan, otel C 1estoran 2,A/ /,00 &,A

Pengangkutan C Komunikasi /,&A /,/0 /,02

> Keuangan, Persewaan C asa Perusahaan !/,0! !$,=$ >,>$

= asa"asa ,0= &,$ A,A&

P&RB >%53 >%>> >%43

Sumber :BS Kabu"aten Bone Bolango,Tahun 2012

&atatan : * Angka Sementara

7ra8ik 2.;-aju Pertumbu!an P&RB Menurut -apangan Asa!a 9&alam Persen:



48/81

II - 1


2.6.2.Tenaga Kerja Menurut *ektor

Dari #umlah peker#a di Kabupaten Bone Bolango yang ber#umlah 00.0$A

#iwa, paling banyak beker#a disektor pertanian &!,$= E (22.A>& #iwa) disusul

sektor asa (-38;P6@18;P3;P. wasta) se#umlah !/,> E sedangkan sektor

keuangan dan listrik dan air yang terendah. 1inian selengkapnya tenaga ker#a

per"sektor dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.16Jumla! Tenaga Kerja Menurut *ektor


#o *ektorTenaga Kerja

Erang ! Pertanian 22.A>& &!,$=

2 Pertambangan 2.$A A,$=

/ 8ndustri /./= ,A!

0 @istrik, as dan 4ir 22$ $,&$

& Konstruksi !.0/ /,=/

A Perdagangan /.!=/ ,!=

-ransportasi dan Komunikasi 2.$2= 0,&

> Keuangan A& $,!&

= -38;P6@18;P3;P. wasta A.!& !/,>

!$ asa lainnya 2.22= &,$2

Total 55.5> 1%

Sumber :BS Kabu"aten Bone Bolango,Tahun 2012

7ra8ik 2.4Persentase Tenaga Kerja Menurut *ektordi Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211



49/81

II - 1


2.6. "spek Pelaanan /asilitas dan Prasarana

2.>.1.Pendidikan

Berdasarkan 3omor 2, -ahun 2$$/ tentang istem Pendidikan 3asional,

pendidikan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat 8ndonesia dan salah satu

tu#uannya adalah meningkatkan keerdasan dan kese#ahteraan penduduk seara

maksimal. Dengan demikian, penduduk baik sebagai perorangan maupun sebagai

kelompok masyarakat merupakan sasaran kegiatan pembangunan pendidikan.

6leh karena itu, aspek"aspek kependudukan, dinamika penduduk dan masalah

yang ditemui dalam masyarakat akan sangat mempengaruhi sistem pendidikan.

Dengan demikian, aspek kependudukan perlu dipertimbangkan dalam

pengembangan pendidikan.

Kema#uan pendidikan di Kabupaten Bone Bolango ukup menggembirakan.

Pelaksanaan program pembangunan pendidikan di daerah ini telah menyebabkan

makin berkembangnya suasana bela#ar menga#ar diberbagai #enis dan #en#ang

pendidikan. Dengan dilaksanakan program pembangunan, pelayanan pendidikan

telah dapat men#angkau daerah terpenil, daerah dengan penduduk miskin, dan



50/81

II - 1


daerah dengan tingkat kepadatan penduduk rendah, program pembangunan ini

di#abarkan dengan dibangunnya sekolah di daerah"daerah tersebut.

". Taman Kanak=Kanak 9TK: dan Raudatul Athfal / Bustanul Athfal (RA/BA)

Berdasarkan data tahun 2$!!, #umlah -K di Kabupaten Bone Bolango sebanyak

!2! unit dan )audatul Ath*al + Bustanul Ath*al(14;B4) sebanyak 0 unit. umlah

murid -K sebanyak /.0&/ orang sedang 14;B4 #umlah muridnya sebanyak !$

orang.

edang #umlah tenaga penga#ar (guru) di -aman Kanak"kanak sebanyak /&!

orang dan di 14;B4 sebanyak !$ orang. una menun#ang proses bela#ar

menga#ar agar berlangsung dengan baik maka rasio murid dan guru harus

seimbang. Besaran rasio murid guru -K di Kabupaten Bone Bolango sebesar !$,

sedang di tingkat 14;B4 sebesar !!. @ebih #elasnya dapat dilihat dalam tabel

dibawah.

Tabel 2.1>Banakna *ekola!% Murid% 7uru% dan Rasio Murid=7uru Taman Kanak=Kanak 9TK:

Menurut Ke'amatan di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 211

#o Ke'amatan *ekola!

Murid 7uru RasioMurid =7uru

-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa = !00 !// 2 & /> 43 6

2 Bulango tara AA !$& !! $ /2 32 5

/ Bulango elatan !$ !0A 2&/ $ !2 12 21

0 Bulango -imur $ 0= 0> = ! !A 17 6

& Bulango lu 0 >& A0 !0= ! !0 15 10

A Kabila !0 2$& 2/! 0/A $ 0= 49 9

Batupingge 0 A &> !2& $ !! 11 11

> -ilongkabila !2 !=/ !& /A> $ /A 36 10

= uwawa !2 !2A !!= 20& $ /$ 30 8

!$ uwawa elatan A A/ &= !22 ! > 9 14!! uwawa -imur & /0 00 > $ 7 11

!2 uwawa -engah & &0 0/ = $ !/ 13 7

!/ Bone Pantai !! !&! !0 /2& $ /! 31 10

!0 Kabila Bone > !$$ = != $ 7 26

!& Bone 1aya / 2= 0A & $ A 6 13

!A Bone = !00 !0/ 2> $ 2! 21 14

! Bulawa & >/ >A !A= $ !2 12 14

Kabupaten Bone Bolango 121 1.; 1.;6<


51/81

II - 1




-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bulango tara 0 0 0 0 0 0 0 0

/ Bulango elatan 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Bulango -imur 1 15 18 33 0 4 4 8

& Bulango lu 0 0 0 0 0 0 0 0

A Kabila 1 14 10 24 0 3 3 8

Batupingge 0 0 0 0 0 0 0 0

> -ilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0

= uwawa 0 0 0 0 0 0 0 0

!$ uwawa elatan 0 0 0 0 0 0 0 0

!! uwawa -imur 0 0 0 0 0 0 0 0

!2 uwawa -engah 0 0 0 0 0 0 0 0

!/ Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0

!0 Kabila Bone 1 2 11 13 0 1 1 13

!& Bone 1aya 0 0 0 0 0 0 0 0!A Bone 1 30 7 37 0 2 2 19

! Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0

Kabupaten Bone Bolango 5 >1 5> 1; 1 1 11

Sumber : Kabu"aten Bone Bolango Dalam Angka, Tahun 2012

B. Sekolah Dasar (SD) / Sederajat

Berdasarkan data tahun 2$!!, #umlah D di Kabupaten Bone Bolango sebanyak

!2= unit dan adrasyah #btidaiyah sebanyak unit. umlah murid D

sebanyak !>.&= orang sedang adrasyah #btidaiyah #umlah muridnya

sebanyak 0=0 orang.

edang #umlah tenaga penga#ar (guru) di ekolah Dasar sebanyak !.2// orang

dan di adrasyah #btidaiyahsebanyak AA orang. al ini menun#ukkan bahwa

besaran rasio murid guru D di Kabupaten Bone Bolango sebesar !&, sedang di

tingkat adrasyah #btidaiyah sebesar . @ebih #elasnya dapat dilihat dalam

tabel dibawah.

Tabel 2.14Banakna *ekola!% Murid% 7uru% dan Rasio Murid=7uru *ekola! &asar 9*&:




-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa 8 493 441 934 16 65 81 12

2 Bulango tara 8 537 431 968 22 63 85 11

/ Bulango elatan 7 568 489 1.057 7 60 67 16

0 Bulango -imur 4 267 230 497 10 30 40 12

& Bulango lu 6 313 312 625 22 33 55 11

A Kabila 15 1.429 1.340 2.769 29 157 186 15

Batupingge 4 321 287 608 9 36 45 14

> -ilongkabila 9 919 839 1.758 18 88 106 17

= uwawa 8 454 485 939 11 65 76 12



52/81

II - 1


!$ uwawa elatan 5 369 340 709 16 30 46 15

!! uwawa -imur 6 579 477 1.056 15 43 58 18

!2 uwawa -engah 6 403 340 743 12 33 45 17

!/ Bone Pantai 13 851 787 1.638 40 91 131 13

!0 Kabila Bone 11 719 695 1.414 14 32 46 31

!& Bone 1aya 5 414 402 816 11 35 46 18

!A Bone 9 675 668 1.343 18 60 78 17

! Bulawa 5 363 342 705 10 32 42 17

Kabupaten Bone Bolango129 9.!" #.90$ 1#.$!

92#0 9$3 1.23

31$




53/81

II - 1


Tabel 2.13Banakna *ekola!% Murid% 7uru dan Rasio Murid=7uru Madrasa! (btidaia!



Murid 7uru Rasio

Murid =7uru-aki=laki Perempuan Jumla! -aki=laki Perempuan Jumla!

! -apa 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bulango tara 0 0 0 0 0 0 0 0

/ Bulango elatan 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Bulango -imur 1 48 53 101 3 10 13 8

& Bulango lu 0 0 0 0 0 0 0 0

A Kabila 1 45 49 94 1 14 15 6

Batupingge 0 0 0 0 0 0 0 0

> -ilongkabila 1 *) *) *) 1 6 7 0

= uwawa 0 0 0 0 0 0 0 0

!$ uwawa elatan 0 0 0 0 0 0 0 0

!! uwawa -imur 0 0 0 0 0 0 0 0

!2 uwawa -engah 0 0 0 0 0 0 0 0!/ Bone Pantai 1 45 38 83 5 3 8 10

!0 Kabila Bone 1 *) *) *) 0 2 2 0

!& Bone 1aya 0 0 0 0 0 0 0 0

!A Bone 1 64 57 121 3 8 11 11

! Bulawa 1 45 50 95 9 1 10 10

Kabupaten Bone Bolango ! 2"! 2"! "9" 22 "" !


*' data tidak tersedia

+. Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Sederajat

Berdasarkan data tahun 2$!!, #umlah +P di Kabupaten Bone Bolango

sebanyak /! unit dan adrasyah -sanawiyahsebanyak unit. umlah murid

+P sebanyak &.!=$ orang sedang adrasyah -sanawiyah#umlah muridnya

sebanyak &!= orang.

edang #umlah tenaga penga#ar (guru) di ekolah +enengah Pertama sebanyak

&$& orang dan di adrasyah -sanawiyah sebanyak !$/ orang. al ini

menun#ukkan bahwa besaran rasio murid guru +P di Kabupaten Bone Bolango

sebesar !$, sedang di tingkat adrasyah -sanawiyahsebesar &. @ebih #elasnya

dapat dilihat dalam tabel dibawah.



54/81

II - 1


Tabel 2.2Banakna *ekola!% Murid% 7uru% dan Rasio Murid=7uru *ekola! Menenga! Pertama 9*MP:


&.

#o Ke'amatan *ekola! Murid 7uru RasioMurid =7uru

-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa $ $ $ $ $ $ $ $

2 Bulango tara / !&$ !0= 2== !! /! 02

/ Bulango elatan $ $ $ $ $ $ $ $

0 Bulango -imur 2 /!/ //2 A0& !2 &/ A& !$

& Bulango lu / &> >/ !0! & !A 2!

A Kabila ! /2 02= &A !$ 0$ &$ !&

Batupingge ! 0A &! = A 22 2> /

> -ilongkabila 2 2!0 220 0/> > /> 0A !$

= uwawa / 0$A 0&& >A! 2& A =2 =

!$ uwawa elatan 2 A> A2 !/$ !$ = !=

!! uwawa -imur / !&! !&$ /$! != 2/ 02 !2 uwawa -engah $ $ $ $ $ $ $ $

!/ Bone Pantai / 22/ 200 0A !! 2/ /0 !0

!0 Kabila Bone / !2 !&! 2> > ! 2& !!

!& Bone 1aya ! !/> !&> 2=A / A = //

!A Bone / !2A !&2 2> > !/ 2! !/

! Bulawa ! =0 !$= 2$/ 2 = !! !>

Kabupaten Bone Bolango


55/81

II - 1




56/81

II - 1


/. Sekolah Menengah Umum (SMU) / Sederajat

Berdasarkan data tahun 2$!!, #umlah + di Kabupaten Bone Bolango

sebanyak A unit dan +K sebanyak & unit sedang adrasah Aliyahsebanyak &

unit. umlah murid + sebanyak 2.$>/ orang dan +K sebanyak !.&! orang

sedang adrasah Aliyah#umlah muridnya sebanyak &A2 orang.

edang #umlah tenaga penga#ar (guru) di ekolah +enengah mum sebanyak

!&/ orang dan +K sebanyak !&0 orang sedang di adrasah Aliyah sebanyak

!&0 orang. al ini menun#ukkan bahwa besaran rasio murid guru + di

Kabupaten Bone Bolango sebesar !0 dan +K sebesar !$ sedang di tingkat

adrasyah Aliyah sebesar &. @ebih #elasnya dapat dilihat dalam tabel

dibawah.

Tabel 2.22Banakna *ekola!% Murid% 7uru% dan Rasio Murid=7uru *ekola! Menenga! Amum 9*MA:

Menurut Ke'amatan di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 2114.



-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa $ $ $ $ $ $ $ $

2 Bulango tara $ $ $ $ $ $ $ $


0 Bulango -imur ! !&! 22 /> !! 2> /= !$

& Bulango lu $ $ $ $ $ $ $ $

A Kabila ! /$ 0>2 >&2 != /A && !&

Batupingge $ $ $ $ $ $ $ $

> -ilongkabila $ $ $ $ $ $ $ $

= uwawa 2 20! /2$ &A! 2/ 2/ 0A !2

!$ uwawa elatan $ $ $ $ $ $ $ $

!! uwawa -imur ! A! A !2> A !/ !$

!2 uwawa -engah $ $ $ $ $ $ $ $

!/ Bone Pantai $ $ $ $ $ $ $ $

!0 Kabila Bone $ $ $ $ $ $ $ $

!& Bone 1aya $ $ $ $ $ $ $ $!A Bone ! >! >/ !A0 I) I) I) I)

! Bulawa $ $ $ $ $ $ $ $

Kabupaten Bone Bolango > 35 1.1;3 2.4< > 3< 16< 15


*' data tidak tersedia



57/81

II - 1


Tabel 2.2

> -ilongkabila $ $ $ $ $ $ $ $

= uwawa ! 2A= 20/ &!2 != /$ 0= !$

!$ uwawa elatan $ $ $ $ $ $ $ $

!! uwawa -imur $ $ $ $ $ $ $ $

!2 uwawa -engah $ $ $ $ $ $ $ $!/ Bone Pantai ! >> =/ !>! & !2 ! !!

!0 Kabila Bone $ $ $ $ $ $ $ $

!& Bone 1aya ! 0> 0 =& A A !2 >

!A Bone $ $ $ $ $ $ $ $

! Bulawa $ $ $ $ $ $ $ $

Kabupaten Bone Bolango 6 ;54 ;>3 1.61; >6 43 165 1


Tabel 2.25Banakna *ekola!% Murid% 7uru dan Rasio Murid=7uru Madrasa! "lia! 9M":

Menurut Ke'amatan di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 2114.



-aki=laki

Perempuan

Jumla!-aki=laki

Perempuan

Jumla!

! -apa ! 2/ 2& 0> ! !0 /! 2

2 Bulango tara $ $ $ $ $ $ $ $


0 Bulango -imur $ $ $ $ $ $ $ $

& Bulango lu $ $ $ $ $ $ $ $

A Kabila ! 20 0/ A !! !> 0

Batupingge ! !0 2$ /0 & > !/ /

> -ilongkabila ! !A/ !A> //! 2! ! /> =

= uwawa $ $ $ $ $ $ $ $!$ uwawa elatan $ $ $ $ $ $ $ $

!! uwawa -imur $ $ $ $ $ $ $ $

!2 uwawa -engah $ $ $ $ $ $ $ $

!/ Bone Pantai $ $ $ $ $ $ $ $

!0 Kabila Bone ! 02 0$ >2 2 2 0 2!

!& Bone 1aya $ $ $ $ $ $ $ $

!A Bone $ $ $ $ $ $ $ $

! Bulawa $ $ $ $ $ $ $ $

Kabupaten Bone Bolango 6 2>> 23> 6>2 62 62 15 6




58/81

II - 1


2.>.2.Kese!atan

". /asilitas Kese!atan

7asilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Bone Bolango diantaranya

adalah' 1umah akit, Puskesmas, Pustu, Posyandu, Polindes;Poskesdes dan

apotik. Berdasarkan data tahun 2$!! #umlah 1umah akit di Kabupaten Bone

Bolango adalah 2 unit, sedangkan Puskesmas sebanyak 2$ unit dan Pustu

ber#umlah // unit. ntuk fasilitas 1umah akit, 1umah akit mum Daerah

-oto dengan berbagai fasilitas pelayanan yang tersedia telah memenuhi

persyaratan minimal sebagai 1umah akit -ipe ?. 7asilitas yang tersedia

antara lain ' fasilitas rawat #alan, fasilitas rawat inap, pelayanan spesialistik,

fasilitas pelayanan penun#ang, pelayanan non medik dan penun#ang

lainnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut '

Tabel 2.26Banakna /asilitas Kese!atan Menurut Ke'amatan

di Kabupaten Bone Bolango Ta!un 2114.

#o Ke'amatanRuma!*akit

Puskesmas Pustu PosanduPolindes?Poskesdes

"potik

! -apa $ ! ! B / $

2 Bulango tara $ ! / !! 2 $

/ Bulango elatan $ ! / !$ / $

0 Bulango -imur $ ! $ & $ $

& Bulango lu $ ! 2 ! $

A Kabila $ ! ! /2 $ !

Batupingge $ ! 2 !2 2 $

> -ilongkabila ! 2 0 !A & !

= uwawa $ 2 $ !! $ $

!$ uwawa elatan $ ! 2 = ! $

!! uwawa -imur $ 2 / !A 2 $

!2 uwawa -engah $ ! ! A $ $

!/ Bone Pantai $ ! ! 20 / $

!0 Kabila Bone $ ! / !2 / $

!& Bone 1aya ! ! ! !2 2 $

!A Bone $ ! / !> $ $

! Bulawa $ ! / !$ $ $

Kabupaten Bone Bolango 2 2


59/81

II - 1


-enaga kesehatan di Kabupaten Bone Bolango terdiri dari ' Dokter, perawat,

bidan dan dukun beranak. una melayani kebutuhan masyarakat untuk

peningkatan kualitas kesehatan maka pemerintah Kabupaten Bone Bolango

terus meningkatkan pelayanannya dengan berusaha untuk memberikan

pelayanan sampai ke desa"desa yang terpenil. @ebih #elasnya #umlah tenaga

kesehatan yang ada dapat dilihat dalam tabel berikut '

Tabel 2.2>Banakna Tenaga Kese!atan Menurut Ke'amatan


#o Ke'amatan &okter Perawat Bidan&ukun

Beranak

! -apa ! 0 2 >

2 Bulango tara ! 0 & $

/ Bulango elatan $ A > A

0 Bulango -imur ! 2 0 0

& Bulango lu 2 0 ! $

A Kabila $ 0 & !!

Batupingge ! A /

> -ilongkabila 2 = !2 $

= uwawa ! & A $

!$ uwawa elatan 2 2 > !/

!! uwawa -imur ! 0 > 2

!2 uwawa -engah ! 0 / $

!/ Bone Pantai 2 0 = !/

!0 Kabila Bone 2 & = !>!& Bone 1aya 0 2 !0

!A Bone 2 2 > $

! Bulawa 0 0 A !&

Kabupaten Bone Bolango 2; ;1 15 111


2.>.


60/81

II - 1


beribadah. @ebih lengkapnya #enis dan #umlah fasilitas peribadatan dapat dilihat

dalam tabel berikut '



61/81

II - 1


Tabel 2.2;Banakna /asilitas Peribadatan Menurut Ke'amatan


#o Ke'amatan Masjid Mus!olla! 7ereja Klenteng Vi!ara

! -apa = 2 $ $ $2 Bulango tara !/ 2 $ $ $

/ Bulango elatan !$ 0 $ $ $

0 Bulango -imur = ! $ $ $

& Bulango lu !$ $ $ $ $

A Kabila / $ $ $

Batupingge !2 ! $ $ $

> -ilongkabila /= / $ $ $

= uwawa ! 2 ! $ $

!$ uwawa elatan = 2 $ $ $

!! uwawa -imur !/ $ $ $ $

!2 uwawa -engah !! ! $ $ $

!/ Bone Pantai 2$ $ $ $ $

!0 Kabila Bone !0 $ $ $ $

!& Bone 1aya !$ $ $ $ $

!A Bone !> $ $ $ $

! Bulawa = ! $ $ $

Kabupaten Bone Bolango 2> 2> 1


2.>.5.*istem Transportasi

arana transportasi darat memegang peranan yang penting dalam

pertumbuhan ekonomi, transportasi yang aman dan lanar yang dapat

menun#ang kegiatan ekonomi, sosial dan politik. aringan #alan sangat berperan

dalam meningkatkan aksesibilitas, dimana #alan merupakan prasarana

pengangkutan yang penting untuk memperlanar kegiatan perekonomian.

-ersedianya #alan yang berkualitas akan meningkatkan usaha pembangunan

khususnya dalam upaya memudahkan mobilitas penduduk dan memperlanar lalu

lintas barang dari satu daerah ke daerah lain

arana transportasi merupakan sistem yang terdiri dari prasarana;sarana

dan sistem pelayanan yang menyangkut adanya pergerakan ke seluruh wilayah

sehingga memperlanar mobilitas penduduk. istem transportasi yang baik akan

mempermudah interaksi spasial antar wilayah.

istem transportasi yang tersedia di Kabupaten Bone Bolango sangat

terkait dengan sistem tranportasi Provinsi orontalo dimana wilayah dalam



62/81

II - 1


aksesibilitas wilayah dapat ditempuh dengan sistem transportasi darat, laut dan

udara.

2.;. Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Bone Bolango

2.;.1.Ren'ana *truktur Ruang ilaa!

1enana truktur -ata 1uang


63/81

II - 1


/. +enata distribusi Pusat Kegiatan @okal (PK@) dan ub Pusat Kegiatan @okal

(PPK) yang mendukung keserasian perkembangan kegiatan pembangunan

antar wilayah

0. +enata Pusat Pelayanan @ingkungan (PP@) sehingga dapat meningkatkan

pelayanan kegiatan skala antar desa.

asaran dari renana pengembangan tersebut adalah'

+engusulkan pengembangan (menaikan) status Pusat Kegiatan @okal (PK@)

Keamatan uwawa dari Pusat Kegiatan @okal (PK@) men#adi Pusat

Kegiatan


64/81

II - 1


keenderungan perkembangan perkotaan yang ter#adi di keamatan

tersebut ukup intensif. al ini dapat dilihat pada pertumbuhan pada

berbagai sektor pembangunan yang ukup tinggi sebagai bagian dari

wilayah PK@ Bone Bolango. Kegiatan PK@ saat ini pun menun#ukkan kiner#a

perkembangan yang pesat yang diindikasikan dengan kiner#a fungsi

pelayanan disektor perdagangan;#asa, pendidikan, kesehatan dan sosial.

/) &&, %ula+a %ulango Selatan %ulango !imur %ulango 0lu Su+a+a

!engah Su+a+a !imur dan Su+a+a Selatan

Kawasan Desa Kaidundu Ke. Bulawa Desa 4yula Ke. Bulango elatan

Desa Bulotalangi Ke Bulango -imur Desa Duano Ke. uwawa -engah,

Desa Dumbayabulan Ke. uwawa -imur Desa +ongiilo Ke. Bulango lu

Desa +olintogupo Ke. uwawa elatan, berfungsi sebagai pusat

pelayanan lingkungan (PP@)

B. Ren'ana *istem Jaringan Transportasi

1enana pengembangan sistem #aringan transportasi Kabupaten Bone Bolango

dititikberatkan pada pengembangan infrakstruktur transportasi darat maupun

laut, sehingga dapat menun#ang sistem pusat pengembangan wilayah dan

lokal Kabupaten Bone Bolango, dan menghasilkan pola #aringan transportasi

yang terpadu, baik transportasi darat maupun transportasi laut.

Pengembangan sistem prasarana transportasi diarahkan untuk meningkatkan

aksesibilitas wilayah dan mobilitas penduduk terutama pelaku pembangunan

dan ekonomi terhadap pusat"pusat kegiatan produksi dan pemasaran, baik

yang berada di dalam maupun di luar wilayah Kabupaten Bone Bolango.

Dengan demikian renana pengembangan infrastruktur transportasi darat dan

laut adalah '

!. +engembangkan sistem #aringan arteri primer sebagai penghubung antar

PK3 dan antara PK3 dan PK


65/81

II - 1


0. +engembangkan transportasi terpadu dalam rangka mendukung

pengembangan PK3.

&. +engembangkan pelabuhan untuk mendukung PK3 dan PK


66/81

II - 1


+ikro idro di Keamatan Bone (Desa 8lohuua), Pembangkit @istrik

-enaga Piko idro di Keamatan Bulango tara (Desa Kopi), Pembangkit

@istrik -enaga idro di Keamatan Bulango lu, Pembangkit @istrik

-enaga +ini idro (P@-+) di Desa 8lohua, P@-+ Bulango tara di Desa

-uloa dan Pembangkit @istrik -enaga +ikro idro (P@-+) di Keamatan

Pinogu (Desa Pinogu).

Pembangkit @istrik -enaga ap (P@-) di Keamatan Kabila Bone.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (oethermal) di

Keamatan uwawa elatan Desa @ibungo dan Keamatan uwawa -engah

Desa Duano dan

Pemanfaatan energi baru terbarukan hidro po+erdi Keamatan uwawa

-imur.

2. bab ii buku putih bonbol 2013

Documents